SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Australia Indonesia Partnership for
Health Systems Strengthening
(AIPHSS)
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Jakarta 2015
Ningning
SEMESTER 5
MODUL
KEPERAWATAN ANAK 1
Perspektif Keperawatan anak
KEGIATAN BELAJAR III
FAMILY CENTERED CARE
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
i
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat
Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
berkah dan karuniNyalah penyusun
dapat menyelesaikan Modul Mata Kuliah
Perspektif Keperawatan Anak.
Buku ini disusun sebagai referensi
dan bahan belajar untuk mahasiswa
program Pendidikan Jarak Jauh Program
D.III Keperawatan yang diselenggarakan
oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Tenaga Kesehatan, Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia.
Penyusun mengucapkan terima
kasih atas berbagai bantuan baik materiil
maupun imateriil dari berbagai pihak
atas keberhasilan penyusunan modul
ini.
Mudah-mudahan Modul ini dapat
digunakan secara efektif dan dapat
menjadimediayangdapatmeningkatkan
pemahaman dan kemampuan
memberikan asuhan keperawatan jiwa
bagi mahasiswa Pendidikan Jarak Jauh
Program D.III Keperawatan.
Kata
Pengantar
Tim Penyusun
Gambar : Praktek Keperawatan Kejiwaan
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
1
Pendahuluan
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Salam sejahtera,
Seorang perawat terutama yang bertugas
di bagian pelayanan keperawatan anak
maka seyogyanya dapat mengenal serta
memahami terlabih dahulu tentang konsep
perseptif keperawatan anak dimana dalam
memberikan asuhan keperawatan harus
disesuaikan dengan tingkat pertumbuhan
dan perkembangannya anak.
Modul ini merupakan pengantar peserta
dalam mempelajari Ilmu Keperawatan
anak agar lebih mudah dan termotivasi
untuk memahami dasar-dasar asuhan
keperawatan anak yang berkaitan dengan
berbagai macam penyakit pada anak. Materi
yang akan dipelajari oleh peserta terdiri
dari tiga kegiatan belajar, yang mana pada
kegiatan 1 tentang Perspektif keperawatan
anak, kegiatan 2 tentang Atraumatic Care,
dan kegiatan belajar 3 tentang Family
Centered Care serta penerapannya di
tempat pelayanan kesehatan anak.
Peserta diharapkan dapat memahami dan
mempelajari materi ini sehingga dapat
memilikikemampuankhusussesuaidengan
tujuan yang nantinya dapat diaplikasikan
untuk mengembangkan kompetensi di
bidang keperawatan melalui penerapan
asuhan keperawatan pada anak.
Gambar : keperawatan anak
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
2
Pada setiap kegiatan belajar direncanakan membutuhkan waktu 2x60 menit, dengan
demikian diharapkan peserta dapat memanfaatkan waktu yang disediakan dengan
mempelajari terlebih dahulu dan membuat catatan-catatan tentang hal-hal yang perlu
didiskusikan pada belajar melalui tatap muka.
Berdasarkan tujuan pembelajaran maka materi yang akan dipelajari meliputi pengertian
dan Morbiditas (statistik morbiditas), penyebab mortalitas dan morbiditas sesuai kelompok
usia, angka kejadian mortalitas dan morbiditas di Indonesia dan masalah kesehatan anak di
negara berkembang/Indonesia serta perkembangan keperawatan anak.
Peserta harus mempelajari materi pada kegiatan 1 ini secara bertahap sesuai tujuan
khusus agar lebih terarah serta dapat membantu pemahaman peserta terhadap materi ini.
Pada proses pembelajaran untuk materi perspektif keperawatan anak, maka peserta perlu
mengikuti langkah-langkah pada kegiatan belajar 1 yaitu :
a.	 Pahami terlebih dahulu tentang pengertian morbiditas dan mortalitas baik pada 	
	 anak maupun bayi serta angka kejadiannya
b.	 Pelajari penyebab morbiditas dan mortalitas sesuai dengan tingkat usia anak.
c.	 Pelajari dengan mengingat dan mengidentifikasi masalah penyakit anak di wilayah 	
	 peserta tinggal serta penyebabnya.
d.	 Pahami masalah-masalah kesehatan anak yang ada di Indonesia
e.	 Apabila peserta ada kesulitan maka tanyakan atau diskusikan dengan teman terlebih 	
	 dahulu kemudian peserta dapat menanyakan lagi pada instruktur.
Pada akhir belajar kegiatan 1 disediakan soal-soal untuk latihan dan hendaknya peserta
mengerjakan seluruh soal tersebut sehingga peserta dapat menilai sendiri terhadap
pemahaman dan penguasaan materi serta peserta dapat mengetahui bagian dari materi
yang belum benar-benar dipahami.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Petunjuk Belajar
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Selamat belajar, semoga berhasil
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
3
Setelah selesai mempelajari materi
pembelajaran yang diuraikan di dalam
modul ini diharapkan saudara dapat
memahami tentang Family Centered Crae
Kegiatan
Belajar 3 Family Centered Care
Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Agar lebih memudahkan pemahaham dan belajar lebih terpokus maka pokok-pokok materi
pada kegiatan belajar 3 ini adalah :
1.	 Falsafah Family centered Care
2.	 Pengertian family Centered Care
3.	 Elemen-elemen family centered Care
4.	 Prinsip-prinsip Fanily Centered Care
5.	 Manfaat penerapan Family centered Care
Setelah selesai mempelajari materi pembelajaran yang diuraikan di dalam modul ini
diharapkan saudara dapat :
1.	 Menjelaskan Falsafah Family Centered Care
2. 	 Menjelaskan Pengertian Family Centered Care
3. 	 Menjelaskan Elemen-element Family Centerd Care
4.	 Menjelaskan prinsip-prinsip penerapan family Cantered Care
5. 	 Menjelaskan manfaat penerapan Family Centered Care
Gambar : asuhan berpusat pada orangtua
Pokok-pokok Materi
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
4
Uraian
Materi
Anda masih ingat akan materi perkembangan
keperawatan anak sebelumnya?, terjadinya
perpisahan orangtua dan anak karena harus
dirawat di rumah sakit dapat menimbulkan
dampak psikologis pada anak. Apabila anak
mengalami kecemasan tinggi saat di rawat di
rumah sakit maka orangtuapun menjadi stres
dan apabila orangtua stres maka anakpun
menjadi semakin stres.
Dalam mencapai tujuan dari upaya pencegahan
dan pengobatan pada anak yang dirawat di
rumah sakit sangat diperlukan kerjasama
antara orangtua dengan tim kesehatan dan
asuhan pada anak baik sehat maupun sakit
paling baik diberikan oleh orangtua dengan
bantuan tenaga kesehatan yang kompeten
sesuai kebutuhannya, dimana prinsip pelayanan
keperawatan pada anak harus berfokus padaGambar : Ephoria pecandu
Menurut pendapat saudara pentingkah peran keluarga dalam merawat anak yang sakit?,
tentunya sangat penting. Mengapakah peran keluaraga begitu penting dalam perawatan
anaknya di rumah sakit? .
1.	 Falsafah Family centered care
anak dan keluarga atau yang dinamakan family centered care untuk memenuhi kebutuhan anak
dan keluarga.
Terdapat dua konsep yang mendasari family centered care atau asuhan yang berpusat pada
keluarga yaitu fasilitasi keterlibatan orangtua dalam perawatan dan peningkatan kemampuan
keluarga dalam merawat anaknya. Perawat juga mempunyai peran penting untuk memfasilitasi
hubungan orangtua dan anaknya selama di rumah sakit, dimana hendaknya harus diupayakan
jangan sampai terjadi perpisahan antara orngtua dengan anaknya di rumah sakit, hal ini
bertujuan agar
Pada dasarnya setiap asuhan pada anak yang dirawat di rumah sakit memerlukan
keterlibatan orangtua. Waktu kunjungan untuk bagi orangtua terhadap anaknya harus
terbuka selama 24 jam, tersedia aktivitas bermain dan layanan pendidikan kesehatan
paad orangtua yang terprogram secara reguler. Anak membutuhkan orngtua selama
proses hospitalisasi.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
5
orangtua diharapkan mempunyai kesempatan untuk meneruskan peran dan tugasnya
merawat anak selama di rumah sakit. Perawat juga mempunyai peran penting untuk
meningkatkan kemampuan orangtua dalam merawat anaknya. Orangtua dipandang
sebagai subjek yang mempunyai potensi untuk melaksanakan perawatan paad anaknya.
Orangtua diharapkan selama merawat anaknya di rumah sakit, terjadi proses belajar pada
orangtua baik dalam hal peningkatan pengetahuan maupun ketrampilan yang berhubungan
keadaan sakit pada anaknya. Dengan demikian pada saat anak diperbolehkan pulang maka
orangtua sudh memiliki seperangkat ilmu pengetahuan dan ketrampilan tentang perawatan
anaknya, seperti pada saat seorang ibu yang mempunyai anaksakit panas dan dirawat di
rumah sakit, jika pada awal masuk rumah sakit orangtua tidak tahu tentang perawatan anak
panas, saat keluar dari rumah sakit mereka sudah dapat memberikan kompres hangat dan
mengukur suhu dengan termometernya sendiri dengan benar. Pada pendidikan kesehatan
yang dilakukan perawat menjadi begitu penting untuk dilaksanakan. Proses keperawatan
anak di rumah sakit harus memberikan kesempatan belajar pada orngtua untuk merawat
anaknya. Kesabaran perawat diperlukan dalam merawat anak sesuai dengan kapasitasnya.
Gambar : Perawatan berpusat pada keluarga
Etos asuhan keperawatan yang berpusat pada keluarga atau family centerd care pada
dasarnyakarenaasuhandanpemberianrasaamandannyamanorangtuaterhadapanaknya
merupakan asuhan keperawatan anak di rumah sakit sehingga asuhan keperawatan
pada anak di rumah sakit harus berpusat pada konsep anak sebagai bagian dari keluarga
dan keluarga sebagai pemberi dukungan yang paling baik bagi anak selama proses
hospitalisasi. Keluarga adalah pusat kehidupan keluarga sehingga fokus perencanaan
asuhan keperawatan anak harus mencerminkan kerjasama orangtua dengan perawat/tim
kesehatan. Dengan demikian maka Family centered care dapat diterima sebagai filosofi
dalam keperawatan anak. Pada perawatan pasien dewasa yang menjadi kliennya adalah
pasien itu sendiri sedangkan pada keperawatan anak selain anak itu sendiri, keluarganya
juga merupakan klien dari perawat anak.
Perlukah orangtua terlibat dalam merawat anak saat anaknya sedang dirawat?, tentu harus
terlibat, kenapa harus melibatkan orangtua? Karena anak tidak bisa jauh dari orangtua
dan orangtua mempunyai sumber daya yang bisa membantu penyembuhan anak sehingga
keluarga sangat penting dilibatkan dalam perawatan, dimana istilahnya family centered care.
2.	 Pengertian Family centered care
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
6
Family Centered Care atau perawatan yang berpusat pada keluarga didefinisikan sebagai
filosofi perawatan berpusat pada keluarga, mengakui keluarga sebagai konstanta
dalam kehidupan anak. Family Centered Care menyakini adanya dukungan individu,
menghormati, mendorong dan meningkatkan kekuatan dan kompetensi keluarga.
Intervensi keperawatan dengan menggunakan pendekatan family-centered care
menekankanbahwapembuatankebijakan,perencanaanprogramperawatan,perancangan
fasilitas kesehatan, dan interaksi sehari-hari antara klien dengan tenaga kesehatan harus
melibatkan keluarga. Keluarga diberikan kewenangan untuk terlibat dalam perawatan
klien, yang berarti keluarga dengan latar belakang pengalaman, keahlian dan kompetensi
keluarga memberikan manfaat positif dalam perawatan anak. Memberikan kewenangan
kepada keluarga berarti membuka jalan bagi keluarga untuk mengetahui kekuatan,
kemampuan keluarga dalam merawat anak.
Gambar : mempersatu keanekaragaman
3.	 Saling bertukar informasi yang lengkap dan jelas antara anggota keluarga dan 		
	 professional dalam hal dukungan tentang cara yang supportif di setiap saat.
4.	 Menggambungkan pemahaman dan penghormatan terhadap keanekaragaman 	
	 budaya, kekuatan dan individualitas didalam dan diantara seluruh keluarga
	 termasuk keanekaragaman suku , ras, spiritual, social, ekonomi, bidang pendidikan 	
	 dan geografi ke dalam kebijakan praktik.
3.	 Elemen family centered care
Dalam family centered care kebutuhan semua anggota keluarga tidak hanya harus
dipertimbangkan, engan mengacu pada elemen penting family centered care yang
meliputi :
1.	 Memasukan pemahaman ke dalam kebijakan dan praktik bahwa keluarga bersifat 	
	 konstandalamkehidupananaksementarasystempelayanandaripersonalpendukung
	 di dalam system tersebut berubah-rubah.
2.	 Memfasilitasi kolaborasi keluarga/professional pada semua tingkat pelayanan
	 keperawatan di rumah sakit, rumah, dan di masyarakat. Perawatan anak secara
	 individual, pengembangan implementasi dan evaluasi program serta pembentukan
	kebijakan.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
7
4.	 Prinsip-prinsip Family Centered Care
Beberapa prinsip Family Centered Care meliuti :
a.	 Menghormati setiap anak dan keluarganya.
	 Perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada anak menghormati anak 	
	 dan keluarga sebagai subjek perawatan. Perawat menghormati anak dan keluarga 	
	 memiliki pilihan yang terbaik bagi perawatan mereka.
b.	 Menghargai perbedaan suku, budaya, sosial, ekonomi, agama, dan pengalaman 	
	 tentang sehat sakit yang ada pada anak dan keluarga.
	 Perawat menghargai perbedaan suku, budaya, sosial ekonomi, agama 			
	 dan pengalaman tentang sehat sakit anak dan keluarga dalam memberikan 		
	 asuhan keperawatan. Pelayanan yang diberikan mengacu kepada standar asuhan 	
	 keperawatan dan diperlakukan sama pada semua pasien dan keluarga.
c.	 Mengenali dan memperkuat kelebihan yang ada pada anak dan keluarga.
	 Mengkaji kelebihan keluarga dan membantu mengembangkan kelebihan keluarga 	
	 dalam proses asuhan keperawatan pada klien.
d.	 Mendukung dan memfasilitasi pilihan anak dan keluarga dalam memilih pelayanan 	
	kesehatannya.
	 Memberikan kesempatan kepada keluarga dan anak untuk memilih fasilitas 		
	 kesehatan yang sesuai untuk mereka, menghargai pilihan dan mendukung keluarga.
e.	 Menjamin pelayanan yang diperoleh anak dan keluarga sesuai dengan kebutuhan, 	
	 keyakinan, nilai, dan budaya mereka.
	 Memonitor pelayanan keperawatan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan, nilai, 	
	 keyakinan dan budaya pasien dan keluarga.
f.	 Berbagi informasi secara jujur dan tidak bias dengan anak dan keluarga sebagai 	
	 carauntukmemperkuatdanmendayagunakananakdankeluargadalammeningatkan
	 derajat kesehatan.
	 Petugas kesehatan memberikan informasi yang berguna bagi pasien dan keluarga, 	
	 dengan benar dan tidak memihak. Informasi yang diberikan harus lengkap, benar
	 dan akurat.
5.	 mengenali dan menghormati metode koping yang berbeda dan menerapkan
	 program dan kebijakan menyeluruh yang menyediakan pelayanan perkembangan, 	
	 pendidikan, emosi, lingkungan dan dukungan keuangan untuk memenuhi
	 kebutuhan keluarga yang berbeda-beda,
6.	 Mendorong dan menfasilitasi dukungan dan jaringan kerjasama keluarga dengan 	
	keluarga
7.	 Menetapkan bahwa rumah, rumah sakit, dan pelayanan masyarakat dan
	 system pendukung untuk anak-anak yang memerlukan pelayanan kesehatan
	 khusus dan keluarganya bersifat fleksibel, dapat diakses, dan komprehensif dalam 	
	 menjawab pemenuhan kebutuhan keluarga yang berbeda sesuai yang diperlukan
8.	 Menghargai keluarga sebagai keluarga dan anak-anak sebagai anak-anak,
	 mengakui bahwa mereka memiliki beragan kekuatan, perhatian, emosi dan
	 cita-cita yang melebihi kebutuhan mereka untuk mendapatkan layanan dan
	 dukungan kesehatan serta perkembangan khususnya.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
8 Gambar : Mempererat hubungan
g.	 Memberikan dan menjamin dukungan formal dan informal untuk anak dan keluarga.
	 Menfasilitasi pembentukan kelompok yang mendukung untuk anak dan keluarga, 	
	 melakukan pendampingan kepada keluarga, menyediakan akses informasi support 	
	 grup yang tersedia dimasyarakat.
h.	 Berkolaborasi dengan anak dan keluarga dalam penyusunan dan pengembangan 	
	 program perawatan anak diberbagai tingkat pelayanan kesehatan.
	 Melibatkan keluarga dalam perencanaan program perawatan anak, meminta 		
	 pendapat dan ide keluarga untuk pengembangan program yang akan dilakukan.
i.	 Mendorong anak dan keluarga untuk menemukan kelebihan dan kekuatan 		
	 yang dimiliki, membangun rasa percaya diri, dan membuat pilihan dalam
	 menentukan pelayanan kesehatan anak.
	 Petugas kesehatan berupaya meningkatkan ras percaya diri keluarga dengan 		
	 memberikan pengetahuan yang keluarga butuhkan dalam perawatan anak.
4. Manfaat penerapan Family Centered Care
Manfaat penerapan family centered care adalah sebagai berikut ;
a.	 Hubungan tenaga kesehatan dengan keluarga semakin menguat dalam
	 meningkatkan kesehatan dan perkembangan setiap anak.
b.	 Meningkatkan pengambilan keputusan klinis berdasarkan informasi yang lebih
	 baik dan proses kolaborasi.
c.	 Membuat dan mengembangkan tindak lanjut rencana perawatan berkolaborasi 	
	 dengan keluarga.
d.	 Meningkatkan pemahaman tentang kekuatan yang dimiliki keluarga dan kapasitas 	
	 pemberi pelayanan.
e.	 Penggunaan sumber-sumber pelayanan kesehatan dan waktu tenaga
	 profesional lebih efisien dan efektif (mengoptimalkan manajemen perawatan di 	
	 rumah, mengurangi kunjungan ke unit gawat darurat atau rumah sakit jika tidak 	
	 perlu, lebih efektif dalam menggunakan cara pencegahan).
f.	 Mengembangkan komunikasi antara anggota tim kesehatan .
g.	 Persaingan pemasaran pelayanan kesehatan kompetitif.
h.	 Meningkatkan lingkungan pembelajaran untuk spesialis anak dan tenaga profesi 	
	 lainnya dalam pelatihan-pelatihan
i.	 Menciptakan lingkungan yang meningkatkan kepuasan profesional
j.	 Mempertinggi kepuasan anak dan keluarga atas pelayanan kesehatan
	 yang diterima.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
9
Etos asuhan keperawatan yang berpusat pada keluarga atau family centerd care pada
dasarnya karena asuhan dan pemberian rasa aman dan nyaman orangtua terhadap anaknya
merupakan asuhan keperawatan anak di rumah sakit sehingga asuhan keperawatan harus
berpusat pada konsep anak sebagai bagian dari keluarga dan keluarga sebagai pemberi
dukungan yang paling baik bagi anak selama proses hospitalisasi. Family Centered Care
atau perawatan yang berpusat pada keluarga didefinisikan sebagai filosofi perawatan
berpusat pada keluarga, mengakui keluarga sebagai konstanta dalam kehidupan anak.
Family Centered Care menyakini adanya dukungan individu, menghormati, mendorong dan
meningkatkan kekuatan dan kompetensi keluarga. Elemen Family centered care meliputi
Memasukan pemahaman ke dalam kebijakan dan praktik bahwa keluarga bersifat konstan
dalam kehidupan anak, Memfasilitasi kolaborasi keluarga/professional pada semua tingkat
pelayanan keperawatan, bertukar informasi yang lengkap dan jelas antara anggota keluarga
dan professional
Rangkuman
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
10
Pada akhir belajar kegiatan maka peserta akan diminta mengerjakan soal-soal sesuai
petunjuk. Bacalah soal-soal dengan teliti kemudian pahami sehingga bisa memberikan
jawaban yang benar. Setelah selesai mengerjakan maka peserta dapat melihat kunci
jawaban untuk memcocokan dengan hasil jawaban peserta kemudian melakukan penilaian
dengan rumus untuk mengetahui tingkat penguasaan materi, yaitu jumlah yang benar
dibagi jumlah soal kemudian dikalikan 100%, selanjutnya cocokan dengan pedoman sebagai
berikut :
1.	85-100
2.	75-84
3.	60-74
4.	56-59
5.	0-55
Jika tingkat pencapaian peserta mencapai 60% maka peserta dapat melanjutkan ke
kegiatan belajar 3. Apabila peserta belum berhasil menjawab 60 %, maka disarankan untuk
mempelajari kembali materi di kegiatan belajar 2 terutama untuk materi yang belum benar-
benar dipahami. Setelah selesai mempelajari ulang materi dan peserta merasa sudah yakin
paham maka peserta dapat mengerjakan kembali soal-soal tugas kegiatan belajar 2. Semoga
peserta dapat berhasil menyelesaikan soal-soal dan mendapatkan 60% atau lebih. Kalau
peserta sudah berhasil menjawab soal dengan 60% maka peserta dipersilahkan untuk
melanjutkan ke kegiatan belajar 3.
Evaluasi
Formatif
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda jawaban A,B,C,D
atau E
Bila terdapat pilihan
A.	 1,2,3, dan 4
B. 	 Jika 1 dan 3 benar
C. Jika 2 dan 4 benar
D. Jika hanya 4 yang benar
E. Jika semua benar.
1.
2.
Petunjuk soal :
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
11Pertanyaan
Konsep yang mendasari pendekatan family centered care adalah
1.	 Fasilitasi keterlibatan orangtua dalam perawatan.
2.	 Keluarga sebagai pengunjung anak yang utama
3.	 Peningkatan kemampuan keluarga dalam merawat anaknya.
4.	 Mengajarkan ketrampilan keperawatan pada orangtua.
Peran perawat dalam pendekatan family centered care adalah...
1.	 Meningkatkan kemampuan keluarga dalam merawat anaknya
2.	 Meningkatkan ketrampilan dalam merawat anaknya
3.	 Meningkatkan pengetahuan keluarga dalam merawat anaknya
4.	 Mengajarkan asuhan keperawatan pada anaknya.
Seorang ibu ingin melaksanakan tindakan keperawatan kompres hangat serta
melakukan pengukuran suhu pada anak sendiri dan anak memilih ibunya untuk
melakukan tindakan tersebut, maka termasuk dalam prinsip....
A. 	 Mendorong anak dan keluarga untuk menemukan kelebihan dan kekuatan yang 	
	dimiliki
B.	 Berkolaborasi dengan anak dan keluarga dalam penyusunan dan pengembangan 	
	 program perawatan anak
C.	 Menjamin pelayanan yang diperoleh anak dan keluarga sesuai dengan kebutuhan
D. Mengenali dan memperkuat kelebihan yang ada pada anak dan keluarga.
E. Menghormati setiap anak dan keluarganya.
Bentuk penerapan prinsip mendukung dan memfasilitasi pilihan anak dan keluarga
dalam memilih pelayanan kesehatan adalah..
1.	 Memilih fasilitas kesehetan yang sesuai keinginan mereka
2.	 Menempatkan anak dan keluarga di ruangan kelas (VIP)
3.	 Menghargai dan mendukung terhadap pilihan fasilitas.
4.	 Membantu mereka melengkapi fasilitas sesuai keinginannya.
Manfaat penerapan family centered care yang dirasakan anak dan keluarga setelah
pulang dari perawatan di rumah sakit adalah...
A.	 Anak pulang dalam kondisi sehat
B.	 Orangtua tidak perlu melakukan perawatan lebih lanjut
C.	 Tingginya kepuasan anak dan keluarga atas pelayanan kesehatan yang diterima.
D.	 Orangtua mendapat pendidikan kesehatan
E.	 Keluarga dapat melanjutkan perawatan anak dengan trampil
Pada konsep Family centered Care yang menjasi pasien adalah…
1.	 Pasien itu sendiri
2.	 Anak itu sendiri
3.	 Anaknya klien
4.	 Keluarga atau orangtua
Berdasarkan prinsip Family Centered care syarat pemberian informasi adalah.
1.	Jujur
2.	 Tidak memihak
3.	Lengkap
4.	Akurat
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
12
Kebijakan intervensi keperawatan pada Family Centered Care adalah.
1.	 Keluarga diberikan kewenangan terlibat dalam perawatan
2.	 Anak bias memilih perawat yang disukainya
3.	 Semua perawatan anak diserahkan pada keluarganya
4.	 Perawat mengajarkan cara perawatan anak pada keluarganya
5.	 Saudara kandung setiap saat dapat merawat adiknya.
Keyakinan dalam Family Centered Care karena adanya...
1.	 Dukungan keluarga
2.	 Mendorong dan meningkatkan kekuatan keluarga
3.	 Kompetensi keluarga
4.	 Suku dan ras berbeda setiap keluarga.
8.
9.
Sekarang…
berhenti sejenak dan periksa jawaban
saudara ......
Bagaimana hasil jawaban saudara setelah melihat Kunci Jawaban? Semoga saja semua
jawaban benar. Jika demikian, maka SELAMAT saudara telah berhasil mengerjakan soal-
soal tugas. Apabila belum berhasil menjawab dengan dengan mencapai 80% benar, maka
sebaiknya saudara pelajari kembali materi pembelajaran yang diuraikan pada Kegiatan
Belajar 3 terutama yang berkaitan dengan materi pembelajaran yang belum saudara
pahami.
Bila saudara sudah selesai mempelajari ulang materi pembelajaran tertentu terutama
yang masih belum benar-benar saudara pahami sebelumnya, cobalah kerjakan kembali
soal-soal tugas Kegiatan Belajar 3. Semoga kali ini, saudara berhasil dapat menyelesaikan
semua soal tugas Kegiatan Belajar 3 dengan benar.
Bagaimana? Apabila memang ANDA telah berhasil menyelesaikan semua soal tugas dengan
benar atau setidak-tidaknya 80% dengan benar, maka saudara diperkenankan untuk
melanjutkan untuk mempelajari materi pembelajaran pada Modul berikutnya..
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
13
Tugas selanjutnya saudara untuk melaksanakan praktik di laboratorium. Buatlah kelompok
yang terdiri dari 4 orang setiap kelompoknya, tgas saudara adalah untuk mempraktikan
penerapan Family Centered care pada ibu setelah melahirkan dan sedang menjalani
perawatan dimana bayi ditempatkan bersama ibunya.
Tugas
Terstruktur
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
14
Tugas
Mandiri
Saudara dianjurkan untuk mencari dan mempelajari bagaimana penerapan Family
Centered Care di ruang Neonatus Intensive Care Unit (NICU), carilah sumber dari berbagi
baku atau melalui internet.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
15
Test
Sumatif
Jumlah anak yang meninggal sebelum mencapai usia 5 tahun per 1000 kelahiran
hidup adalah…..
A.	 Mortalitas neonatal
B.	 Mortalitas pasca natal
C.	 Mortalitas anak
D.	 Angka kematian bayi
E.	 Angka kelahiran hidup
Morbiditas dapat merujuk pada ….
1, Derajat kerasnya penyakit
2. meratanya penyakit
3. Jumlah kasus pada populasi
4. Cacat
Menurut Riskesda tahun 2007 , hamper 35,9% penyebab kematian perinatal adalah...
A. Prematuritas
B. Sepsis
C. Gangguan/kelainan pernafasan
D. Diare
E. Malformasi anorektal
Pada tahun 1900 efek perawatan isolasi menjadikan anak dan orangtua stres
sehingga orientasi berkembang pada perawatan..
A. Rooming in
B. Ruangan khusus anak
C. Modifikasi baju perawat
D. Keluarga boleh menginap
E. Tersedia ruangan bermain di ruang anak
Perawat secara langsung mengajarkan ibu dalam merawat anaknya selama anak
dirawat, termasuk pada peran perawat sebagai....
A. konselor
B. Koordinasi dan Kolaborasi
C. Pembuat keputusan etik
D. Peneliti
E. Pendidik
bentuk peran perawat sebagai Konselor adalah..
1, memberikan konseling perawatan saat anak dan keluarga membutuhkan
2. bertukar pendapat dengan orangtua tentang masalah anaknya
3. Membantu mencarikan alternatif pemecahan masalah perawatan anaknya
4. Menjelaskan penyakit anaknya dan perawatannya.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
16
Penyebab gangguan gizi yang sering menyerang anak-anak adalah..
1. Marasmus
2. kwashiorkor
3. Defisiensi zat besi
4. Defisiensi vitamin A
Atraumatic care ditujukan pada...
1, Anak yang sakit
2. Teman bermain anak
3. Orangtua/keluarga
4. keluarga yang sedang sakit.
Intervensi keperawatan dengan menggunakan pendekatan psikologis untuk
menurunkan dampak perawtan adalah....
1. Menyiapkan anak untuk prosedur diagnostik
2. Intervensi fisik
3. Menyediakan ruangan untuk orangtua tinggal bersama anak.
4. Modifikasi ruang perawatan.
Tehnik untuk mengurangi nyeri dan dampak psikologis adalah...
1. Distraksi
2. relaksasi
3. Imajinari
4. Kehadiran adik
Saat melaksanakan prosedur perawatan seorang perawat mengelus anak dan
mendemonstraikannya, termasuk dalam prinsip atrumatic care .....
A. Menurunkan aatu mencegah dampak perpisahan dari keluarga
B. Meningkatkan kemampuan orangtua dalam mengontrol perawtan pada anak
C. mencegah dan mengurangi nyeri serta inj uri
D. Tidak melakukan kekerasan pada anak
E. Modifikasi lingkungan
Konsep yang mendasari Family Centered Care adalah...
1. Perawatan anak sepenuhnya tanggung jawab orangtua
2. Keterlibatan orangtua dalam perawatan
3. Perawat membatasi perawtan anak oleh orangtuanya
4. peningkatan kemampuan orangtua dalam merawat anaknya.
Filosofi Family Centered Care adalah…
1. keluarga sebagai focus asuhan keperawatan
2. keluarga dapat memilih perawatan untuk anaknya sesuai keinginannya
3. Peningkatan kemampuan keluarga dalam merawat anaknya
4. Memandirikan keluarga dan anak.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
17
Elemen-elemen Family Centered Care adalah...
1. mendorong dan memfasilitasi…………..
2. Menghargai keluarga sebagai keluarga dan anak sebagai anak
3. Saling bertukar informasi yang lengkap dan jelas antar anggota keluarga
4. menggabungkan pemahaman dan penghormatan terhadap keaneka ragaman,
kekuatan dan individu.
Prinsip-prinsip family Centered Care meliputi …..
1. menghormati setiap anak dan keluarga
2. Menghargai perbedaan suku, budaza, social dan lain-lain
3. Mengenali dan memperkuat kelebihan yang ada pada anak dan keluarga
4. Mendukung dan menfasilitasi pilihan anak dan keluarga dalam memilih pelayanan
kesehehatan.
14.
15.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
18
Istilah penting
1.	 Family Centered Care : Menunjukan bentuk suatu asuhan keperawatan dengan 	
	 melibatkan atau memberdayakan orangtua/keluarga dalam merawat anaknya yang 	
	 sedang sakit
2.	 Atraumati care : menunjukan suatu tehnik berupa tindakan keperawatan atau
	 medis yang tidak menimbulkan atau menyebabkan anak kesakitan atau ketakutan
	 atau trauma.
3.	 Distress : Suatu keadaan atau kondisi yang membahayakan
4.	 Elemen : menunjukan suatu kandungan atau unsur-unsur yang terdapat didalamnya
5.	 Morbiditas : Menunjukan angka kesakitan pada anak
6.	 Mortalitas : Menunjukan angka kematian pada anak, bayi maupun neonatus
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
19
Selamat pada peserta ….Apabila memang saudara sudah berhasil menyelesaikan
semua soal dan tugas dengan benar atau setidak-tidaknya 80% dengan tepat benar,
maka saudara diperkenankan untuk melanjutkan kegiatan mempelajari materi
pembelajaran yang diuraikan pada Modul berikutnya. SELAMAT BELAJAR dan
SUKSES
Penutup
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
20
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (2007). Family centered care. diakses tanggal 1 Juli 2013
dari http://www.familycenteredcare.org.
American Academy of Paediatric. (2003) Family centered care and the pediatrician’s role.
Pediatrics. Vol 112(3); pp.691-696.
Wong, D.L. dan Perry, S.E. (1997). Maternal child nursing care. Missouri; Mosby Year Book.
Wong, D.L, et all. (2009). Wong, Buku ajar keperawatan pediatric. (6th ed.). Missouri;Mosby.
Supartini (2004). Buku ajar : Konsep dasar keperawatan anak. EGC, Jakarta
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
21
KUNCI JAWABAN
Kegiatan belajar 3
1 B
2 A
3 B
4 B
5 C
6 C
7 C
8 E
9 A
10 A
Test Sumatif
1 C
2 E
3 C
4 A
5 E
6 A
7 E
8 B
9 A
10 A
11 D
12 B
13 B
14 E
15 E
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
22
Daftar
Gambar
https://fitryariyani21.files.wordpress.com/2014/11/20141002_113335_dokteranak.
jpg
http://www.yukid.net/wp-content/uploads/2013/12/DSC_5124-3.jpg
http://2.bp.blogspot.com/-hcJpgNXnk10/UIzK0ctHmcI/AAAAAAAAAME/fSEh2uhqry0/
s1600/Graphiuui.jpg
https://gurdos.files.wordpress.com/2015/02/img_8044.jpg
http://dev.godschild.org/wp-content/uploads/2012/02/IMG_01951.jpg
http://sdpangudiutami.ypiisemarang.sch.id/wp-content/uploads/2012/02/uks-dok-
cil.jpg
http://1.bp.blogspot.com/-bDbLwYBIxBw/T8xLMOQL5xI/AAAAAAAAAC4/LY-
7061vZ9fE/s1600/2012-05-24+15.14.18.jpg
https://lindarizky.files.wordpress.com/2011/01/bokie545.jpg
https://mytororo.files.wordpress.com/2014/06/merawat-kulit-bayi.jpg
http://www.childrenshospital.org/~/media/centers-and-services/depart-
ments-and-divisions/division-of-gastroenterology-hepatology-and-nutrition/gi-nutri-
tion.ashx?la=en
http://www.childrenshospital.org/patient-resources/family-resources/~/media/
AB48827A6409418EB266047BB98EC4C0.ashx
http://essay-topics.co.uk/uploads/posts/2013-10/1382215411_family_clip_art.jpg
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
23
Hak Cipta Kementrian Republik Indonesia Bekerjasama Dengan
Australia Indonesia for Health Systems Strengthening (AIPHSS)
2015

More Related Content

What's hot

Tahapan komunikasi taraputik
Tahapan komunikasi taraputikTahapan komunikasi taraputik
Tahapan komunikasi taraputikwidya1972
 
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatanTeori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatanMuhammad Awaludin
 
Model konseptual dalam kep. jiwa
Model konseptual dalam kep. jiwaModel konseptual dalam kep. jiwa
Model konseptual dalam kep. jiwaNotesyaAAmanupunnyo
 
Perencanaan Keperawatan
Perencanaan KeperawatanPerencanaan Keperawatan
Perencanaan KeperawatanUwes Chaeruman
 
Materi 1 M1KB3 : Gangguan Komunikasi Pada pasien
Materi 1 M1KB3   : Gangguan Komunikasi Pada pasienMateri 1 M1KB3   : Gangguan Komunikasi Pada pasien
Materi 1 M1KB3 : Gangguan Komunikasi Pada pasienppghybrid4
 
Pengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan KeluargaPengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan KeluargaNs.Heri Saputro
 
Tugas legal etik, kelompok 4, sp ikd 1
Tugas legal etik, kelompok 4, sp ikd 1Tugas legal etik, kelompok 4, sp ikd 1
Tugas legal etik, kelompok 4, sp ikd 1Ns. Lutfi
 
Manajemen Keperawatan
Manajemen KeperawatanManajemen Keperawatan
Manajemen KeperawatanIrwanBudiana2
 
Konsep pasien terminal & menjelang ajal
Konsep pasien terminal & menjelang ajalKonsep pasien terminal & menjelang ajal
Konsep pasien terminal & menjelang ajalMitha Khair
 
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada LukaKonsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada LukaSulistia Rini
 
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAmalia Senja
 
2 Kurikulum D3 Keperawatan Tahun 2022_Juni 2022 (7).pdf
2 Kurikulum D3 Keperawatan Tahun 2022_Juni 2022 (7).pdf2 Kurikulum D3 Keperawatan Tahun 2022_Juni 2022 (7).pdf
2 Kurikulum D3 Keperawatan Tahun 2022_Juni 2022 (7).pdfAgusWiwitSuwanto
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienzulindarisma
 
Modul 4 kb 1 3 t bencana (triase treatment-transportation)
Modul 4 kb 1 3 t bencana (triase treatment-transportation)Modul 4 kb 1 3 t bencana (triase treatment-transportation)
Modul 4 kb 1 3 t bencana (triase treatment-transportation)Uwes Chaeruman
 

What's hot (20)

Tahapan komunikasi taraputik
Tahapan komunikasi taraputikTahapan komunikasi taraputik
Tahapan komunikasi taraputik
 
K3 Keperawatan
K3 KeperawatanK3 Keperawatan
K3 Keperawatan
 
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatanTeori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
 
Model konseptual dalam kep. jiwa
Model konseptual dalam kep. jiwaModel konseptual dalam kep. jiwa
Model konseptual dalam kep. jiwa
 
Perencanaan Keperawatan
Perencanaan KeperawatanPerencanaan Keperawatan
Perencanaan Keperawatan
 
Pembahasan Soal UKOM KMB
Pembahasan Soal UKOM KMBPembahasan Soal UKOM KMB
Pembahasan Soal UKOM KMB
 
Teori Nola. J.Pender
Teori Nola. J.PenderTeori Nola. J.Pender
Teori Nola. J.Pender
 
Materi 1 M1KB3 : Gangguan Komunikasi Pada pasien
Materi 1 M1KB3   : Gangguan Komunikasi Pada pasienMateri 1 M1KB3   : Gangguan Komunikasi Pada pasien
Materi 1 M1KB3 : Gangguan Komunikasi Pada pasien
 
Ruang lingkup keperawatan
Ruang lingkup  keperawatanRuang lingkup  keperawatan
Ruang lingkup keperawatan
 
Pengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan KeluargaPengkajian keperawatan Keluarga
Pengkajian keperawatan Keluarga
 
Tugas legal etik, kelompok 4, sp ikd 1
Tugas legal etik, kelompok 4, sp ikd 1Tugas legal etik, kelompok 4, sp ikd 1
Tugas legal etik, kelompok 4, sp ikd 1
 
Konsep dan-perspektif-kmb
Konsep dan-perspektif-kmbKonsep dan-perspektif-kmb
Konsep dan-perspektif-kmb
 
Manajemen Keperawatan
Manajemen KeperawatanManajemen Keperawatan
Manajemen Keperawatan
 
Konsep pasien terminal & menjelang ajal
Konsep pasien terminal & menjelang ajalKonsep pasien terminal & menjelang ajal
Konsep pasien terminal & menjelang ajal
 
5. proses skoring kep. keluarga
5. proses skoring kep. keluarga5. proses skoring kep. keluarga
5. proses skoring kep. keluarga
 
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada LukaKonsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
 
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian KeperawatanAspek legal pendokumentasian Keperawatan
Aspek legal pendokumentasian Keperawatan
 
2 Kurikulum D3 Keperawatan Tahun 2022_Juni 2022 (7).pdf
2 Kurikulum D3 Keperawatan Tahun 2022_Juni 2022 (7).pdf2 Kurikulum D3 Keperawatan Tahun 2022_Juni 2022 (7).pdf
2 Kurikulum D3 Keperawatan Tahun 2022_Juni 2022 (7).pdf
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
 
Modul 4 kb 1 3 t bencana (triase treatment-transportation)
Modul 4 kb 1 3 t bencana (triase treatment-transportation)Modul 4 kb 1 3 t bencana (triase treatment-transportation)
Modul 4 kb 1 3 t bencana (triase treatment-transportation)
 

Viewers also liked

Kb 3 family centered care
Kb 3 family centered careKb 3 family centered care
Kb 3 family centered carepjj_kemenkes
 
Kb 2 atraumatic care
Kb 2 atraumatic careKb 2 atraumatic care
Kb 2 atraumatic carepjj_kemenkes
 
Makalah kehilangan, berduka dan kematian
Makalah kehilangan, berduka dan kematianMakalah kehilangan, berduka dan kematian
Makalah kehilangan, berduka dan kematianDidik Nurkantoro
 
Berduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyBerduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyUlfa Pradipta
 
Modul 3 1 hospitalisasi pada anak
Modul 3 1 hospitalisasi pada anakModul 3 1 hospitalisasi pada anak
Modul 3 1 hospitalisasi pada anakpjj_kemenkes
 
Kb 1 hospitalisasi pada anak
Kb 1 hospitalisasi pada anakKb 1 hospitalisasi pada anak
Kb 1 hospitalisasi pada anakpjj_kemenkes
 
Kb 2 pesiapan akan dilakukan
Kb 2 pesiapan akan dilakukanKb 2 pesiapan akan dilakukan
Kb 2 pesiapan akan dilakukanpjj_kemenkes
 
What Makes Great Infographics
What Makes Great InfographicsWhat Makes Great Infographics
What Makes Great InfographicsSlideShare
 
Masters of SlideShare
Masters of SlideShareMasters of SlideShare
Masters of SlideShareKapost
 
STOP! VIEW THIS! 10-Step Checklist When Uploading to Slideshare
STOP! VIEW THIS! 10-Step Checklist When Uploading to SlideshareSTOP! VIEW THIS! 10-Step Checklist When Uploading to Slideshare
STOP! VIEW THIS! 10-Step Checklist When Uploading to SlideshareEmpowered Presentations
 
10 Ways to Win at SlideShare SEO & Presentation Optimization
10 Ways to Win at SlideShare SEO & Presentation Optimization10 Ways to Win at SlideShare SEO & Presentation Optimization
10 Ways to Win at SlideShare SEO & Presentation OptimizationOneupweb
 
How To Get More From SlideShare - Super-Simple Tips For Content Marketing
How To Get More From SlideShare - Super-Simple Tips For Content MarketingHow To Get More From SlideShare - Super-Simple Tips For Content Marketing
How To Get More From SlideShare - Super-Simple Tips For Content MarketingContent Marketing Institute
 
A Guide to SlideShare Analytics - Excerpts from Hubspot's Step by Step Guide ...
A Guide to SlideShare Analytics - Excerpts from Hubspot's Step by Step Guide ...A Guide to SlideShare Analytics - Excerpts from Hubspot's Step by Step Guide ...
A Guide to SlideShare Analytics - Excerpts from Hubspot's Step by Step Guide ...SlideShare
 
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShareSlideShare
 
What to Upload to SlideShare
What to Upload to SlideShareWhat to Upload to SlideShare
What to Upload to SlideShareSlideShare
 
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksHow to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksSlideShare
 

Viewers also liked (20)

Kb 3 family centered care
Kb 3 family centered careKb 3 family centered care
Kb 3 family centered care
 
Kb 2 atraumatic care
Kb 2 atraumatic careKb 2 atraumatic care
Kb 2 atraumatic care
 
AUTRAUMATIC CARE
AUTRAUMATIC CAREAUTRAUMATIC CARE
AUTRAUMATIC CARE
 
Makalah kehilangan, berduka dan kematian
Makalah kehilangan, berduka dan kematianMakalah kehilangan, berduka dan kematian
Makalah kehilangan, berduka dan kematian
 
Berduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyBerduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copy
 
Modul 3 1 hospitalisasi pada anak
Modul 3 1 hospitalisasi pada anakModul 3 1 hospitalisasi pada anak
Modul 3 1 hospitalisasi pada anak
 
Kb 1 hospitalisasi pada anak
Kb 1 hospitalisasi pada anakKb 1 hospitalisasi pada anak
Kb 1 hospitalisasi pada anak
 
Kb 2 pesiapan akan dilakukan
Kb 2 pesiapan akan dilakukanKb 2 pesiapan akan dilakukan
Kb 2 pesiapan akan dilakukan
 
Mtbs
MtbsMtbs
Mtbs
 
Modul 1 cetak
Modul 1 cetakModul 1 cetak
Modul 1 cetak
 
What Makes Great Infographics
What Makes Great InfographicsWhat Makes Great Infographics
What Makes Great Infographics
 
Masters of SlideShare
Masters of SlideShareMasters of SlideShare
Masters of SlideShare
 
STOP! VIEW THIS! 10-Step Checklist When Uploading to Slideshare
STOP! VIEW THIS! 10-Step Checklist When Uploading to SlideshareSTOP! VIEW THIS! 10-Step Checklist When Uploading to Slideshare
STOP! VIEW THIS! 10-Step Checklist When Uploading to Slideshare
 
You Suck At PowerPoint!
You Suck At PowerPoint!You Suck At PowerPoint!
You Suck At PowerPoint!
 
10 Ways to Win at SlideShare SEO & Presentation Optimization
10 Ways to Win at SlideShare SEO & Presentation Optimization10 Ways to Win at SlideShare SEO & Presentation Optimization
10 Ways to Win at SlideShare SEO & Presentation Optimization
 
How To Get More From SlideShare - Super-Simple Tips For Content Marketing
How To Get More From SlideShare - Super-Simple Tips For Content MarketingHow To Get More From SlideShare - Super-Simple Tips For Content Marketing
How To Get More From SlideShare - Super-Simple Tips For Content Marketing
 
A Guide to SlideShare Analytics - Excerpts from Hubspot's Step by Step Guide ...
A Guide to SlideShare Analytics - Excerpts from Hubspot's Step by Step Guide ...A Guide to SlideShare Analytics - Excerpts from Hubspot's Step by Step Guide ...
A Guide to SlideShare Analytics - Excerpts from Hubspot's Step by Step Guide ...
 
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
2015 Upload Campaigns Calendar - SlideShare
 
What to Upload to SlideShare
What to Upload to SlideShareWhat to Upload to SlideShare
What to Upload to SlideShare
 
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & TricksHow to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
How to Make Awesome SlideShares: Tips & Tricks
 

Similar to Kb 3 family centered care

Kb 3 persiapan pre dan postoperasi pada anak
Kb 3 persiapan pre dan postoperasi pada anakKb 3 persiapan pre dan postoperasi pada anak
Kb 3 persiapan pre dan postoperasi pada anakpjj_kemenkes
 
Kb 1 perspektif keperawatan anak
Kb 1 perspektif keperawatan anakKb 1 perspektif keperawatan anak
Kb 1 perspektif keperawatan anakpjj_kemenkes
 
Modul 1 pedoman praktek klinik keperawatan anak 2
Modul 1 pedoman praktek klinik keperawatan anak 2Modul 1 pedoman praktek klinik keperawatan anak 2
Modul 1 pedoman praktek klinik keperawatan anak 2pjj_kemenkes
 
Kb 1 mtbs 2 bulan sampai 5 tahun
Kb 1 mtbs 2 bulan sampai 5 tahunKb 1 mtbs 2 bulan sampai 5 tahun
Kb 1 mtbs 2 bulan sampai 5 tahunpjj_kemenkes
 
Kb 2 mtbs praktik 2 bulan sampai 5 tahun
Kb 2 mtbs praktik 2 bulan sampai 5 tahunKb 2 mtbs praktik 2 bulan sampai 5 tahun
Kb 2 mtbs praktik 2 bulan sampai 5 tahunpjj_kemenkes
 
KB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia Sekolah
KB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia SekolahKB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia Sekolah
KB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia Sekolahpjj_kemenkes
 
Kb 2 petunjuk bimbingan antisipasi
Kb 2 petunjuk bimbingan antisipasiKb 2 petunjuk bimbingan antisipasi
Kb 2 petunjuk bimbingan antisipasipjj_kemenkes
 
Modul 4 kb2 kelas ibu (ibu hamil dan ibu balita), buku kia dan stiker p4 k
Modul 4 kb2 kelas ibu (ibu hamil dan ibu  balita), buku kia dan stiker p4 kModul 4 kb2 kelas ibu (ibu hamil dan ibu  balita), buku kia dan stiker p4 k
Modul 4 kb2 kelas ibu (ibu hamil dan ibu balita), buku kia dan stiker p4 kpjj_kemenkes
 
Modul 4 kb 2 kelas ibu, buku kia dan stiker p4 k
Modul 4 kb 2 kelas ibu, buku kia dan stiker p4 kModul 4 kb 2 kelas ibu, buku kia dan stiker p4 k
Modul 4 kb 2 kelas ibu, buku kia dan stiker p4 kpjj_kemenkes
 
Peran perawat pada anak Bronkhitis
Peran perawat pada anak BronkhitisPeran perawat pada anak Bronkhitis
Peran perawat pada anak BronkhitisSulistia Rini
 
Kb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolahKb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolahpjj_kemenkes
 
KB 3 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Remaja
KB 3 AsKep Komunitas pada kelompok khusus RemajaKB 3 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Remaja
KB 3 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Remajapjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Kb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolahKb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolahpjj_kemenkes
 
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahirKb1 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahirpjj_kemenkes
 

Similar to Kb 3 family centered care (20)

Kb 3 persiapan pre dan postoperasi pada anak
Kb 3 persiapan pre dan postoperasi pada anakKb 3 persiapan pre dan postoperasi pada anak
Kb 3 persiapan pre dan postoperasi pada anak
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Kb 1 perspektif keperawatan anak
Kb 1 perspektif keperawatan anakKb 1 perspektif keperawatan anak
Kb 1 perspektif keperawatan anak
 
Modul 4 kb 2
Modul 4   kb 2Modul 4   kb 2
Modul 4 kb 2
 
Modul 1 pedoman praktek klinik keperawatan anak 2
Modul 1 pedoman praktek klinik keperawatan anak 2Modul 1 pedoman praktek klinik keperawatan anak 2
Modul 1 pedoman praktek klinik keperawatan anak 2
 
Kb 1 mtbs 2 bulan sampai 5 tahun
Kb 1 mtbs 2 bulan sampai 5 tahunKb 1 mtbs 2 bulan sampai 5 tahun
Kb 1 mtbs 2 bulan sampai 5 tahun
 
Kb 2 mtbs praktik 2 bulan sampai 5 tahun
Kb 2 mtbs praktik 2 bulan sampai 5 tahunKb 2 mtbs praktik 2 bulan sampai 5 tahun
Kb 2 mtbs praktik 2 bulan sampai 5 tahun
 
KB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia Sekolah
KB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia SekolahKB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia Sekolah
KB 2 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Usia Sekolah
 
Kb 2 petunjuk bimbingan antisipasi
Kb 2 petunjuk bimbingan antisipasiKb 2 petunjuk bimbingan antisipasi
Kb 2 petunjuk bimbingan antisipasi
 
Kb 3 imunisasi
Kb 3 imunisasiKb 3 imunisasi
Kb 3 imunisasi
 
Modul 3 kb 2
Modul 3   kb 2Modul 3   kb 2
Modul 3 kb 2
 
Modul 4 kb2 kelas ibu (ibu hamil dan ibu balita), buku kia dan stiker p4 k
Modul 4 kb2 kelas ibu (ibu hamil dan ibu  balita), buku kia dan stiker p4 kModul 4 kb2 kelas ibu (ibu hamil dan ibu  balita), buku kia dan stiker p4 k
Modul 4 kb2 kelas ibu (ibu hamil dan ibu balita), buku kia dan stiker p4 k
 
Modul 4 kb 2 kelas ibu, buku kia dan stiker p4 k
Modul 4 kb 2 kelas ibu, buku kia dan stiker p4 kModul 4 kb 2 kelas ibu, buku kia dan stiker p4 k
Modul 4 kb 2 kelas ibu, buku kia dan stiker p4 k
 
Modul 1
Modul 1Modul 1
Modul 1
 
Peran perawat pada anak Bronkhitis
Peran perawat pada anak BronkhitisPeran perawat pada anak Bronkhitis
Peran perawat pada anak Bronkhitis
 
Kb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolahKb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
 
KB 3 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Remaja
KB 3 AsKep Komunitas pada kelompok khusus RemajaKB 3 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Remaja
KB 3 AsKep Komunitas pada kelompok khusus Remaja
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Kb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolahKb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
 
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahirKb1 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahir
 

More from pjj_kemenkes

Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakModul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakpjj_kemenkes
 
Modul 1 dokumen keperawatan
Modul 1 dokumen keperawatanModul 1 dokumen keperawatan
Modul 1 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakModul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
 
Modul 1 dokumen keperawatan
Modul 1 dokumen keperawatanModul 1 dokumen keperawatan
Modul 1 dokumen keperawatan
 

Recently uploaded

Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxCahyaRizal1
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 

Recently uploaded (20)

Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 

Kb 3 family centered care

  • 1. Australia Indonesia Partnership for Health Systems Strengthening (AIPHSS) Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Jakarta 2015 Ningning SEMESTER 5 MODUL KEPERAWATAN ANAK 1 Perspektif Keperawatan anak KEGIATAN BELAJAR III FAMILY CENTERED CARE
  • 2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan i Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan berkah dan karuniNyalah penyusun dapat menyelesaikan Modul Mata Kuliah Perspektif Keperawatan Anak. Buku ini disusun sebagai referensi dan bahan belajar untuk mahasiswa program Pendidikan Jarak Jauh Program D.III Keperawatan yang diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Penyusun mengucapkan terima kasih atas berbagai bantuan baik materiil maupun imateriil dari berbagai pihak atas keberhasilan penyusunan modul ini. Mudah-mudahan Modul ini dapat digunakan secara efektif dan dapat menjadimediayangdapatmeningkatkan pemahaman dan kemampuan memberikan asuhan keperawatan jiwa bagi mahasiswa Pendidikan Jarak Jauh Program D.III Keperawatan. Kata Pengantar Tim Penyusun Gambar : Praktek Keperawatan Kejiwaan
  • 3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 1 Pendahuluan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Salam sejahtera, Seorang perawat terutama yang bertugas di bagian pelayanan keperawatan anak maka seyogyanya dapat mengenal serta memahami terlabih dahulu tentang konsep perseptif keperawatan anak dimana dalam memberikan asuhan keperawatan harus disesuaikan dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangannya anak. Modul ini merupakan pengantar peserta dalam mempelajari Ilmu Keperawatan anak agar lebih mudah dan termotivasi untuk memahami dasar-dasar asuhan keperawatan anak yang berkaitan dengan berbagai macam penyakit pada anak. Materi yang akan dipelajari oleh peserta terdiri dari tiga kegiatan belajar, yang mana pada kegiatan 1 tentang Perspektif keperawatan anak, kegiatan 2 tentang Atraumatic Care, dan kegiatan belajar 3 tentang Family Centered Care serta penerapannya di tempat pelayanan kesehatan anak. Peserta diharapkan dapat memahami dan mempelajari materi ini sehingga dapat memilikikemampuankhusussesuaidengan tujuan yang nantinya dapat diaplikasikan untuk mengembangkan kompetensi di bidang keperawatan melalui penerapan asuhan keperawatan pada anak. Gambar : keperawatan anak
  • 4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 2 Pada setiap kegiatan belajar direncanakan membutuhkan waktu 2x60 menit, dengan demikian diharapkan peserta dapat memanfaatkan waktu yang disediakan dengan mempelajari terlebih dahulu dan membuat catatan-catatan tentang hal-hal yang perlu didiskusikan pada belajar melalui tatap muka. Berdasarkan tujuan pembelajaran maka materi yang akan dipelajari meliputi pengertian dan Morbiditas (statistik morbiditas), penyebab mortalitas dan morbiditas sesuai kelompok usia, angka kejadian mortalitas dan morbiditas di Indonesia dan masalah kesehatan anak di negara berkembang/Indonesia serta perkembangan keperawatan anak. Peserta harus mempelajari materi pada kegiatan 1 ini secara bertahap sesuai tujuan khusus agar lebih terarah serta dapat membantu pemahaman peserta terhadap materi ini. Pada proses pembelajaran untuk materi perspektif keperawatan anak, maka peserta perlu mengikuti langkah-langkah pada kegiatan belajar 1 yaitu : a. Pahami terlebih dahulu tentang pengertian morbiditas dan mortalitas baik pada anak maupun bayi serta angka kejadiannya b. Pelajari penyebab morbiditas dan mortalitas sesuai dengan tingkat usia anak. c. Pelajari dengan mengingat dan mengidentifikasi masalah penyakit anak di wilayah peserta tinggal serta penyebabnya. d. Pahami masalah-masalah kesehatan anak yang ada di Indonesia e. Apabila peserta ada kesulitan maka tanyakan atau diskusikan dengan teman terlebih dahulu kemudian peserta dapat menanyakan lagi pada instruktur. Pada akhir belajar kegiatan 1 disediakan soal-soal untuk latihan dan hendaknya peserta mengerjakan seluruh soal tersebut sehingga peserta dapat menilai sendiri terhadap pemahaman dan penguasaan materi serta peserta dapat mengetahui bagian dari materi yang belum benar-benar dipahami. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Petunjuk Belajar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Selamat belajar, semoga berhasil
  • 5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 3 Setelah selesai mempelajari materi pembelajaran yang diuraikan di dalam modul ini diharapkan saudara dapat memahami tentang Family Centered Crae Kegiatan Belajar 3 Family Centered Care Tujuan Pembelajaran Umum Tujuan Pembelajaran Khusus Agar lebih memudahkan pemahaham dan belajar lebih terpokus maka pokok-pokok materi pada kegiatan belajar 3 ini adalah : 1. Falsafah Family centered Care 2. Pengertian family Centered Care 3. Elemen-elemen family centered Care 4. Prinsip-prinsip Fanily Centered Care 5. Manfaat penerapan Family centered Care Setelah selesai mempelajari materi pembelajaran yang diuraikan di dalam modul ini diharapkan saudara dapat : 1. Menjelaskan Falsafah Family Centered Care 2. Menjelaskan Pengertian Family Centered Care 3. Menjelaskan Elemen-element Family Centerd Care 4. Menjelaskan prinsip-prinsip penerapan family Cantered Care 5. Menjelaskan manfaat penerapan Family Centered Care Gambar : asuhan berpusat pada orangtua Pokok-pokok Materi
  • 6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 4 Uraian Materi Anda masih ingat akan materi perkembangan keperawatan anak sebelumnya?, terjadinya perpisahan orangtua dan anak karena harus dirawat di rumah sakit dapat menimbulkan dampak psikologis pada anak. Apabila anak mengalami kecemasan tinggi saat di rawat di rumah sakit maka orangtuapun menjadi stres dan apabila orangtua stres maka anakpun menjadi semakin stres. Dalam mencapai tujuan dari upaya pencegahan dan pengobatan pada anak yang dirawat di rumah sakit sangat diperlukan kerjasama antara orangtua dengan tim kesehatan dan asuhan pada anak baik sehat maupun sakit paling baik diberikan oleh orangtua dengan bantuan tenaga kesehatan yang kompeten sesuai kebutuhannya, dimana prinsip pelayanan keperawatan pada anak harus berfokus padaGambar : Ephoria pecandu Menurut pendapat saudara pentingkah peran keluarga dalam merawat anak yang sakit?, tentunya sangat penting. Mengapakah peran keluaraga begitu penting dalam perawatan anaknya di rumah sakit? . 1. Falsafah Family centered care anak dan keluarga atau yang dinamakan family centered care untuk memenuhi kebutuhan anak dan keluarga. Terdapat dua konsep yang mendasari family centered care atau asuhan yang berpusat pada keluarga yaitu fasilitasi keterlibatan orangtua dalam perawatan dan peningkatan kemampuan keluarga dalam merawat anaknya. Perawat juga mempunyai peran penting untuk memfasilitasi hubungan orangtua dan anaknya selama di rumah sakit, dimana hendaknya harus diupayakan jangan sampai terjadi perpisahan antara orngtua dengan anaknya di rumah sakit, hal ini bertujuan agar Pada dasarnya setiap asuhan pada anak yang dirawat di rumah sakit memerlukan keterlibatan orangtua. Waktu kunjungan untuk bagi orangtua terhadap anaknya harus terbuka selama 24 jam, tersedia aktivitas bermain dan layanan pendidikan kesehatan paad orangtua yang terprogram secara reguler. Anak membutuhkan orngtua selama proses hospitalisasi.
  • 7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 5 orangtua diharapkan mempunyai kesempatan untuk meneruskan peran dan tugasnya merawat anak selama di rumah sakit. Perawat juga mempunyai peran penting untuk meningkatkan kemampuan orangtua dalam merawat anaknya. Orangtua dipandang sebagai subjek yang mempunyai potensi untuk melaksanakan perawatan paad anaknya. Orangtua diharapkan selama merawat anaknya di rumah sakit, terjadi proses belajar pada orangtua baik dalam hal peningkatan pengetahuan maupun ketrampilan yang berhubungan keadaan sakit pada anaknya. Dengan demikian pada saat anak diperbolehkan pulang maka orangtua sudh memiliki seperangkat ilmu pengetahuan dan ketrampilan tentang perawatan anaknya, seperti pada saat seorang ibu yang mempunyai anaksakit panas dan dirawat di rumah sakit, jika pada awal masuk rumah sakit orangtua tidak tahu tentang perawatan anak panas, saat keluar dari rumah sakit mereka sudah dapat memberikan kompres hangat dan mengukur suhu dengan termometernya sendiri dengan benar. Pada pendidikan kesehatan yang dilakukan perawat menjadi begitu penting untuk dilaksanakan. Proses keperawatan anak di rumah sakit harus memberikan kesempatan belajar pada orngtua untuk merawat anaknya. Kesabaran perawat diperlukan dalam merawat anak sesuai dengan kapasitasnya. Gambar : Perawatan berpusat pada keluarga Etos asuhan keperawatan yang berpusat pada keluarga atau family centerd care pada dasarnyakarenaasuhandanpemberianrasaamandannyamanorangtuaterhadapanaknya merupakan asuhan keperawatan anak di rumah sakit sehingga asuhan keperawatan pada anak di rumah sakit harus berpusat pada konsep anak sebagai bagian dari keluarga dan keluarga sebagai pemberi dukungan yang paling baik bagi anak selama proses hospitalisasi. Keluarga adalah pusat kehidupan keluarga sehingga fokus perencanaan asuhan keperawatan anak harus mencerminkan kerjasama orangtua dengan perawat/tim kesehatan. Dengan demikian maka Family centered care dapat diterima sebagai filosofi dalam keperawatan anak. Pada perawatan pasien dewasa yang menjadi kliennya adalah pasien itu sendiri sedangkan pada keperawatan anak selain anak itu sendiri, keluarganya juga merupakan klien dari perawat anak. Perlukah orangtua terlibat dalam merawat anak saat anaknya sedang dirawat?, tentu harus terlibat, kenapa harus melibatkan orangtua? Karena anak tidak bisa jauh dari orangtua dan orangtua mempunyai sumber daya yang bisa membantu penyembuhan anak sehingga keluarga sangat penting dilibatkan dalam perawatan, dimana istilahnya family centered care. 2. Pengertian Family centered care
  • 8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 6 Family Centered Care atau perawatan yang berpusat pada keluarga didefinisikan sebagai filosofi perawatan berpusat pada keluarga, mengakui keluarga sebagai konstanta dalam kehidupan anak. Family Centered Care menyakini adanya dukungan individu, menghormati, mendorong dan meningkatkan kekuatan dan kompetensi keluarga. Intervensi keperawatan dengan menggunakan pendekatan family-centered care menekankanbahwapembuatankebijakan,perencanaanprogramperawatan,perancangan fasilitas kesehatan, dan interaksi sehari-hari antara klien dengan tenaga kesehatan harus melibatkan keluarga. Keluarga diberikan kewenangan untuk terlibat dalam perawatan klien, yang berarti keluarga dengan latar belakang pengalaman, keahlian dan kompetensi keluarga memberikan manfaat positif dalam perawatan anak. Memberikan kewenangan kepada keluarga berarti membuka jalan bagi keluarga untuk mengetahui kekuatan, kemampuan keluarga dalam merawat anak. Gambar : mempersatu keanekaragaman 3. Saling bertukar informasi yang lengkap dan jelas antara anggota keluarga dan professional dalam hal dukungan tentang cara yang supportif di setiap saat. 4. Menggambungkan pemahaman dan penghormatan terhadap keanekaragaman budaya, kekuatan dan individualitas didalam dan diantara seluruh keluarga termasuk keanekaragaman suku , ras, spiritual, social, ekonomi, bidang pendidikan dan geografi ke dalam kebijakan praktik. 3. Elemen family centered care Dalam family centered care kebutuhan semua anggota keluarga tidak hanya harus dipertimbangkan, engan mengacu pada elemen penting family centered care yang meliputi : 1. Memasukan pemahaman ke dalam kebijakan dan praktik bahwa keluarga bersifat konstandalamkehidupananaksementarasystempelayanandaripersonalpendukung di dalam system tersebut berubah-rubah. 2. Memfasilitasi kolaborasi keluarga/professional pada semua tingkat pelayanan keperawatan di rumah sakit, rumah, dan di masyarakat. Perawatan anak secara individual, pengembangan implementasi dan evaluasi program serta pembentukan kebijakan.
  • 9. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 7 4. Prinsip-prinsip Family Centered Care Beberapa prinsip Family Centered Care meliuti : a. Menghormati setiap anak dan keluarganya. Perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada anak menghormati anak dan keluarga sebagai subjek perawatan. Perawat menghormati anak dan keluarga memiliki pilihan yang terbaik bagi perawatan mereka. b. Menghargai perbedaan suku, budaya, sosial, ekonomi, agama, dan pengalaman tentang sehat sakit yang ada pada anak dan keluarga. Perawat menghargai perbedaan suku, budaya, sosial ekonomi, agama dan pengalaman tentang sehat sakit anak dan keluarga dalam memberikan asuhan keperawatan. Pelayanan yang diberikan mengacu kepada standar asuhan keperawatan dan diperlakukan sama pada semua pasien dan keluarga. c. Mengenali dan memperkuat kelebihan yang ada pada anak dan keluarga. Mengkaji kelebihan keluarga dan membantu mengembangkan kelebihan keluarga dalam proses asuhan keperawatan pada klien. d. Mendukung dan memfasilitasi pilihan anak dan keluarga dalam memilih pelayanan kesehatannya. Memberikan kesempatan kepada keluarga dan anak untuk memilih fasilitas kesehatan yang sesuai untuk mereka, menghargai pilihan dan mendukung keluarga. e. Menjamin pelayanan yang diperoleh anak dan keluarga sesuai dengan kebutuhan, keyakinan, nilai, dan budaya mereka. Memonitor pelayanan keperawatan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan, nilai, keyakinan dan budaya pasien dan keluarga. f. Berbagi informasi secara jujur dan tidak bias dengan anak dan keluarga sebagai carauntukmemperkuatdanmendayagunakananakdankeluargadalammeningatkan derajat kesehatan. Petugas kesehatan memberikan informasi yang berguna bagi pasien dan keluarga, dengan benar dan tidak memihak. Informasi yang diberikan harus lengkap, benar dan akurat. 5. mengenali dan menghormati metode koping yang berbeda dan menerapkan program dan kebijakan menyeluruh yang menyediakan pelayanan perkembangan, pendidikan, emosi, lingkungan dan dukungan keuangan untuk memenuhi kebutuhan keluarga yang berbeda-beda, 6. Mendorong dan menfasilitasi dukungan dan jaringan kerjasama keluarga dengan keluarga 7. Menetapkan bahwa rumah, rumah sakit, dan pelayanan masyarakat dan system pendukung untuk anak-anak yang memerlukan pelayanan kesehatan khusus dan keluarganya bersifat fleksibel, dapat diakses, dan komprehensif dalam menjawab pemenuhan kebutuhan keluarga yang berbeda sesuai yang diperlukan 8. Menghargai keluarga sebagai keluarga dan anak-anak sebagai anak-anak, mengakui bahwa mereka memiliki beragan kekuatan, perhatian, emosi dan cita-cita yang melebihi kebutuhan mereka untuk mendapatkan layanan dan dukungan kesehatan serta perkembangan khususnya.
  • 10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 8 Gambar : Mempererat hubungan g. Memberikan dan menjamin dukungan formal dan informal untuk anak dan keluarga. Menfasilitasi pembentukan kelompok yang mendukung untuk anak dan keluarga, melakukan pendampingan kepada keluarga, menyediakan akses informasi support grup yang tersedia dimasyarakat. h. Berkolaborasi dengan anak dan keluarga dalam penyusunan dan pengembangan program perawatan anak diberbagai tingkat pelayanan kesehatan. Melibatkan keluarga dalam perencanaan program perawatan anak, meminta pendapat dan ide keluarga untuk pengembangan program yang akan dilakukan. i. Mendorong anak dan keluarga untuk menemukan kelebihan dan kekuatan yang dimiliki, membangun rasa percaya diri, dan membuat pilihan dalam menentukan pelayanan kesehatan anak. Petugas kesehatan berupaya meningkatkan ras percaya diri keluarga dengan memberikan pengetahuan yang keluarga butuhkan dalam perawatan anak. 4. Manfaat penerapan Family Centered Care Manfaat penerapan family centered care adalah sebagai berikut ; a. Hubungan tenaga kesehatan dengan keluarga semakin menguat dalam meningkatkan kesehatan dan perkembangan setiap anak. b. Meningkatkan pengambilan keputusan klinis berdasarkan informasi yang lebih baik dan proses kolaborasi. c. Membuat dan mengembangkan tindak lanjut rencana perawatan berkolaborasi dengan keluarga. d. Meningkatkan pemahaman tentang kekuatan yang dimiliki keluarga dan kapasitas pemberi pelayanan. e. Penggunaan sumber-sumber pelayanan kesehatan dan waktu tenaga profesional lebih efisien dan efektif (mengoptimalkan manajemen perawatan di rumah, mengurangi kunjungan ke unit gawat darurat atau rumah sakit jika tidak perlu, lebih efektif dalam menggunakan cara pencegahan). f. Mengembangkan komunikasi antara anggota tim kesehatan . g. Persaingan pemasaran pelayanan kesehatan kompetitif. h. Meningkatkan lingkungan pembelajaran untuk spesialis anak dan tenaga profesi lainnya dalam pelatihan-pelatihan i. Menciptakan lingkungan yang meningkatkan kepuasan profesional j. Mempertinggi kepuasan anak dan keluarga atas pelayanan kesehatan yang diterima.
  • 11. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 9 Etos asuhan keperawatan yang berpusat pada keluarga atau family centerd care pada dasarnya karena asuhan dan pemberian rasa aman dan nyaman orangtua terhadap anaknya merupakan asuhan keperawatan anak di rumah sakit sehingga asuhan keperawatan harus berpusat pada konsep anak sebagai bagian dari keluarga dan keluarga sebagai pemberi dukungan yang paling baik bagi anak selama proses hospitalisasi. Family Centered Care atau perawatan yang berpusat pada keluarga didefinisikan sebagai filosofi perawatan berpusat pada keluarga, mengakui keluarga sebagai konstanta dalam kehidupan anak. Family Centered Care menyakini adanya dukungan individu, menghormati, mendorong dan meningkatkan kekuatan dan kompetensi keluarga. Elemen Family centered care meliputi Memasukan pemahaman ke dalam kebijakan dan praktik bahwa keluarga bersifat konstan dalam kehidupan anak, Memfasilitasi kolaborasi keluarga/professional pada semua tingkat pelayanan keperawatan, bertukar informasi yang lengkap dan jelas antara anggota keluarga dan professional Rangkuman
  • 12. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 10 Pada akhir belajar kegiatan maka peserta akan diminta mengerjakan soal-soal sesuai petunjuk. Bacalah soal-soal dengan teliti kemudian pahami sehingga bisa memberikan jawaban yang benar. Setelah selesai mengerjakan maka peserta dapat melihat kunci jawaban untuk memcocokan dengan hasil jawaban peserta kemudian melakukan penilaian dengan rumus untuk mengetahui tingkat penguasaan materi, yaitu jumlah yang benar dibagi jumlah soal kemudian dikalikan 100%, selanjutnya cocokan dengan pedoman sebagai berikut : 1. 85-100 2. 75-84 3. 60-74 4. 56-59 5. 0-55 Jika tingkat pencapaian peserta mencapai 60% maka peserta dapat melanjutkan ke kegiatan belajar 3. Apabila peserta belum berhasil menjawab 60 %, maka disarankan untuk mempelajari kembali materi di kegiatan belajar 2 terutama untuk materi yang belum benar- benar dipahami. Setelah selesai mempelajari ulang materi dan peserta merasa sudah yakin paham maka peserta dapat mengerjakan kembali soal-soal tugas kegiatan belajar 2. Semoga peserta dapat berhasil menyelesaikan soal-soal dan mendapatkan 60% atau lebih. Kalau peserta sudah berhasil menjawab soal dengan 60% maka peserta dipersilahkan untuk melanjutkan ke kegiatan belajar 3. Evaluasi Formatif Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda jawaban A,B,C,D atau E Bila terdapat pilihan A. 1,2,3, dan 4 B. Jika 1 dan 3 benar C. Jika 2 dan 4 benar D. Jika hanya 4 yang benar E. Jika semua benar. 1. 2. Petunjuk soal :
  • 13. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 11Pertanyaan Konsep yang mendasari pendekatan family centered care adalah 1. Fasilitasi keterlibatan orangtua dalam perawatan. 2. Keluarga sebagai pengunjung anak yang utama 3. Peningkatan kemampuan keluarga dalam merawat anaknya. 4. Mengajarkan ketrampilan keperawatan pada orangtua. Peran perawat dalam pendekatan family centered care adalah... 1. Meningkatkan kemampuan keluarga dalam merawat anaknya 2. Meningkatkan ketrampilan dalam merawat anaknya 3. Meningkatkan pengetahuan keluarga dalam merawat anaknya 4. Mengajarkan asuhan keperawatan pada anaknya. Seorang ibu ingin melaksanakan tindakan keperawatan kompres hangat serta melakukan pengukuran suhu pada anak sendiri dan anak memilih ibunya untuk melakukan tindakan tersebut, maka termasuk dalam prinsip.... A. Mendorong anak dan keluarga untuk menemukan kelebihan dan kekuatan yang dimiliki B. Berkolaborasi dengan anak dan keluarga dalam penyusunan dan pengembangan program perawatan anak C. Menjamin pelayanan yang diperoleh anak dan keluarga sesuai dengan kebutuhan D. Mengenali dan memperkuat kelebihan yang ada pada anak dan keluarga. E. Menghormati setiap anak dan keluarganya. Bentuk penerapan prinsip mendukung dan memfasilitasi pilihan anak dan keluarga dalam memilih pelayanan kesehatan adalah.. 1. Memilih fasilitas kesehetan yang sesuai keinginan mereka 2. Menempatkan anak dan keluarga di ruangan kelas (VIP) 3. Menghargai dan mendukung terhadap pilihan fasilitas. 4. Membantu mereka melengkapi fasilitas sesuai keinginannya. Manfaat penerapan family centered care yang dirasakan anak dan keluarga setelah pulang dari perawatan di rumah sakit adalah... A. Anak pulang dalam kondisi sehat B. Orangtua tidak perlu melakukan perawatan lebih lanjut C. Tingginya kepuasan anak dan keluarga atas pelayanan kesehatan yang diterima. D. Orangtua mendapat pendidikan kesehatan E. Keluarga dapat melanjutkan perawatan anak dengan trampil Pada konsep Family centered Care yang menjasi pasien adalah… 1. Pasien itu sendiri 2. Anak itu sendiri 3. Anaknya klien 4. Keluarga atau orangtua Berdasarkan prinsip Family Centered care syarat pemberian informasi adalah. 1. Jujur 2. Tidak memihak 3. Lengkap 4. Akurat 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
  • 14. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 12 Kebijakan intervensi keperawatan pada Family Centered Care adalah. 1. Keluarga diberikan kewenangan terlibat dalam perawatan 2. Anak bias memilih perawat yang disukainya 3. Semua perawatan anak diserahkan pada keluarganya 4. Perawat mengajarkan cara perawatan anak pada keluarganya 5. Saudara kandung setiap saat dapat merawat adiknya. Keyakinan dalam Family Centered Care karena adanya... 1. Dukungan keluarga 2. Mendorong dan meningkatkan kekuatan keluarga 3. Kompetensi keluarga 4. Suku dan ras berbeda setiap keluarga. 8. 9. Sekarang… berhenti sejenak dan periksa jawaban saudara ...... Bagaimana hasil jawaban saudara setelah melihat Kunci Jawaban? Semoga saja semua jawaban benar. Jika demikian, maka SELAMAT saudara telah berhasil mengerjakan soal- soal tugas. Apabila belum berhasil menjawab dengan dengan mencapai 80% benar, maka sebaiknya saudara pelajari kembali materi pembelajaran yang diuraikan pada Kegiatan Belajar 3 terutama yang berkaitan dengan materi pembelajaran yang belum saudara pahami. Bila saudara sudah selesai mempelajari ulang materi pembelajaran tertentu terutama yang masih belum benar-benar saudara pahami sebelumnya, cobalah kerjakan kembali soal-soal tugas Kegiatan Belajar 3. Semoga kali ini, saudara berhasil dapat menyelesaikan semua soal tugas Kegiatan Belajar 3 dengan benar. Bagaimana? Apabila memang ANDA telah berhasil menyelesaikan semua soal tugas dengan benar atau setidak-tidaknya 80% dengan benar, maka saudara diperkenankan untuk melanjutkan untuk mempelajari materi pembelajaran pada Modul berikutnya..
  • 15. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 13 Tugas selanjutnya saudara untuk melaksanakan praktik di laboratorium. Buatlah kelompok yang terdiri dari 4 orang setiap kelompoknya, tgas saudara adalah untuk mempraktikan penerapan Family Centered care pada ibu setelah melahirkan dan sedang menjalani perawatan dimana bayi ditempatkan bersama ibunya. Tugas Terstruktur
  • 16. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 14 Tugas Mandiri Saudara dianjurkan untuk mencari dan mempelajari bagaimana penerapan Family Centered Care di ruang Neonatus Intensive Care Unit (NICU), carilah sumber dari berbagi baku atau melalui internet.
  • 17. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 15 Test Sumatif Jumlah anak yang meninggal sebelum mencapai usia 5 tahun per 1000 kelahiran hidup adalah….. A. Mortalitas neonatal B. Mortalitas pasca natal C. Mortalitas anak D. Angka kematian bayi E. Angka kelahiran hidup Morbiditas dapat merujuk pada …. 1, Derajat kerasnya penyakit 2. meratanya penyakit 3. Jumlah kasus pada populasi 4. Cacat Menurut Riskesda tahun 2007 , hamper 35,9% penyebab kematian perinatal adalah... A. Prematuritas B. Sepsis C. Gangguan/kelainan pernafasan D. Diare E. Malformasi anorektal Pada tahun 1900 efek perawatan isolasi menjadikan anak dan orangtua stres sehingga orientasi berkembang pada perawatan.. A. Rooming in B. Ruangan khusus anak C. Modifikasi baju perawat D. Keluarga boleh menginap E. Tersedia ruangan bermain di ruang anak Perawat secara langsung mengajarkan ibu dalam merawat anaknya selama anak dirawat, termasuk pada peran perawat sebagai.... A. konselor B. Koordinasi dan Kolaborasi C. Pembuat keputusan etik D. Peneliti E. Pendidik bentuk peran perawat sebagai Konselor adalah.. 1, memberikan konseling perawatan saat anak dan keluarga membutuhkan 2. bertukar pendapat dengan orangtua tentang masalah anaknya 3. Membantu mencarikan alternatif pemecahan masalah perawatan anaknya 4. Menjelaskan penyakit anaknya dan perawatannya. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
  • 18. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 16 Penyebab gangguan gizi yang sering menyerang anak-anak adalah.. 1. Marasmus 2. kwashiorkor 3. Defisiensi zat besi 4. Defisiensi vitamin A Atraumatic care ditujukan pada... 1, Anak yang sakit 2. Teman bermain anak 3. Orangtua/keluarga 4. keluarga yang sedang sakit. Intervensi keperawatan dengan menggunakan pendekatan psikologis untuk menurunkan dampak perawtan adalah.... 1. Menyiapkan anak untuk prosedur diagnostik 2. Intervensi fisik 3. Menyediakan ruangan untuk orangtua tinggal bersama anak. 4. Modifikasi ruang perawatan. Tehnik untuk mengurangi nyeri dan dampak psikologis adalah... 1. Distraksi 2. relaksasi 3. Imajinari 4. Kehadiran adik Saat melaksanakan prosedur perawatan seorang perawat mengelus anak dan mendemonstraikannya, termasuk dalam prinsip atrumatic care ..... A. Menurunkan aatu mencegah dampak perpisahan dari keluarga B. Meningkatkan kemampuan orangtua dalam mengontrol perawtan pada anak C. mencegah dan mengurangi nyeri serta inj uri D. Tidak melakukan kekerasan pada anak E. Modifikasi lingkungan Konsep yang mendasari Family Centered Care adalah... 1. Perawatan anak sepenuhnya tanggung jawab orangtua 2. Keterlibatan orangtua dalam perawatan 3. Perawat membatasi perawtan anak oleh orangtuanya 4. peningkatan kemampuan orangtua dalam merawat anaknya. Filosofi Family Centered Care adalah… 1. keluarga sebagai focus asuhan keperawatan 2. keluarga dapat memilih perawatan untuk anaknya sesuai keinginannya 3. Peningkatan kemampuan keluarga dalam merawat anaknya 4. Memandirikan keluarga dan anak. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
  • 19. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 17 Elemen-elemen Family Centered Care adalah... 1. mendorong dan memfasilitasi………….. 2. Menghargai keluarga sebagai keluarga dan anak sebagai anak 3. Saling bertukar informasi yang lengkap dan jelas antar anggota keluarga 4. menggabungkan pemahaman dan penghormatan terhadap keaneka ragaman, kekuatan dan individu. Prinsip-prinsip family Centered Care meliputi ….. 1. menghormati setiap anak dan keluarga 2. Menghargai perbedaan suku, budaza, social dan lain-lain 3. Mengenali dan memperkuat kelebihan yang ada pada anak dan keluarga 4. Mendukung dan menfasilitasi pilihan anak dan keluarga dalam memilih pelayanan kesehehatan. 14. 15.
  • 20. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 18 Istilah penting 1. Family Centered Care : Menunjukan bentuk suatu asuhan keperawatan dengan melibatkan atau memberdayakan orangtua/keluarga dalam merawat anaknya yang sedang sakit 2. Atraumati care : menunjukan suatu tehnik berupa tindakan keperawatan atau medis yang tidak menimbulkan atau menyebabkan anak kesakitan atau ketakutan atau trauma. 3. Distress : Suatu keadaan atau kondisi yang membahayakan 4. Elemen : menunjukan suatu kandungan atau unsur-unsur yang terdapat didalamnya 5. Morbiditas : Menunjukan angka kesakitan pada anak 6. Mortalitas : Menunjukan angka kematian pada anak, bayi maupun neonatus
  • 21. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 19 Selamat pada peserta ….Apabila memang saudara sudah berhasil menyelesaikan semua soal dan tugas dengan benar atau setidak-tidaknya 80% dengan tepat benar, maka saudara diperkenankan untuk melanjutkan kegiatan mempelajari materi pembelajaran yang diuraikan pada Modul berikutnya. SELAMAT BELAJAR dan SUKSES Penutup
  • 22. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 20 DAFTAR PUSTAKA Anonim. (2007). Family centered care. diakses tanggal 1 Juli 2013 dari http://www.familycenteredcare.org. American Academy of Paediatric. (2003) Family centered care and the pediatrician’s role. Pediatrics. Vol 112(3); pp.691-696. Wong, D.L. dan Perry, S.E. (1997). Maternal child nursing care. Missouri; Mosby Year Book. Wong, D.L, et all. (2009). Wong, Buku ajar keperawatan pediatric. (6th ed.). Missouri;Mosby. Supartini (2004). Buku ajar : Konsep dasar keperawatan anak. EGC, Jakarta
  • 23. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 21 KUNCI JAWABAN Kegiatan belajar 3 1 B 2 A 3 B 4 B 5 C 6 C 7 C 8 E 9 A 10 A Test Sumatif 1 C 2 E 3 C 4 A 5 E 6 A 7 E 8 B 9 A 10 A 11 D 12 B 13 B 14 E 15 E
  • 24. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 22 Daftar Gambar https://fitryariyani21.files.wordpress.com/2014/11/20141002_113335_dokteranak. jpg http://www.yukid.net/wp-content/uploads/2013/12/DSC_5124-3.jpg http://2.bp.blogspot.com/-hcJpgNXnk10/UIzK0ctHmcI/AAAAAAAAAME/fSEh2uhqry0/ s1600/Graphiuui.jpg https://gurdos.files.wordpress.com/2015/02/img_8044.jpg http://dev.godschild.org/wp-content/uploads/2012/02/IMG_01951.jpg http://sdpangudiutami.ypiisemarang.sch.id/wp-content/uploads/2012/02/uks-dok- cil.jpg http://1.bp.blogspot.com/-bDbLwYBIxBw/T8xLMOQL5xI/AAAAAAAAAC4/LY- 7061vZ9fE/s1600/2012-05-24+15.14.18.jpg https://lindarizky.files.wordpress.com/2011/01/bokie545.jpg https://mytororo.files.wordpress.com/2014/06/merawat-kulit-bayi.jpg http://www.childrenshospital.org/~/media/centers-and-services/depart- ments-and-divisions/division-of-gastroenterology-hepatology-and-nutrition/gi-nutri- tion.ashx?la=en http://www.childrenshospital.org/patient-resources/family-resources/~/media/ AB48827A6409418EB266047BB98EC4C0.ashx http://essay-topics.co.uk/uploads/posts/2013-10/1382215411_family_clip_art.jpg
  • 25. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 23 Hak Cipta Kementrian Republik Indonesia Bekerjasama Dengan Australia Indonesia for Health Systems Strengthening (AIPHSS) 2015