Dokumen tersebut membahas tentang eliksir sebagai sediaan farmasi cair yang mengandung alkohol sebagai pelarut utama. Eliksir biasanya mengandung 5-10% alkohol dan digunakan untuk menghantarkan obat dalam tubuh. Dokumen ini juga menjelaskan cara pembuatan eliksir dan contoh perhitungan konstanta dielektrik untuk campuran pelarut eliksir.
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Konstanta dielektrik
1. TUGAS TEKFAR
ELIKSIR ( PERHITUNGAN KD)
Kelompok 4
Nama Anggota :
1. Agung Sanjaya 6. Nova Kurnia
2.Dede Kurniawan 7. Rafi Sulaiman
3.Fethi pratini 8. Raji Sandra
4.Maya aida 9. Tandri Adrian R
5.Meri Aprianti L 10. Trie Marcory
3. Farmakope Indonesia:
Pengertian Eliksir
Eliksir adalah sediaan berupa larutan
yang mempunyai rasa dan bau yang sedap,
mengandung selain obat juga zat tambahan
seperti gula (pemanis lainnya), zat warna,
pewangi dan pengawet, digunakan untuk obat
dalam.
Sebagai pelarut utama Etanol , dapat
ditambahkan gliserol, sorbitol dan
propilenglikol.
4. Eliksir biasanya mengandung alkohol 5-10%
Namun ada eliksir yang mengggunakan alkohol
3% saja, yang tertinggi dapat mencapai 44%
Kalau kadar etanol > dari 10-12%, biasanya
tidak membutuhkan pengawet.
Perbandingan alkohol tergantung dari
kelarutan bahan obat dalam alkohol dan air.
5. • Bahan – bahan yang larut etanol
dilarutkan dalam etanol, bahan- bahan
yang larut air dilarutkan dalam air lalu
kedua larutan tersebut dicampur
Pembuatan eliksir
6. • Cara lain : Mencampur zat padat dengan pelarut
atau campuran pelarut (kosolven) sambil diaduk
hingga larut
• Bahan yang larut dalam air dilarutkan terpisah
dengan zat yang larut dalam pelarut
alkohol.Larutan air ditambahkan kedalam
larutan alkohol, agar penurunan kekuatan alkohol
dalam larutan secara gradien mencegah
terjadinya pemisahan atau endapan.
• Gliserin, sirup, sorbitol, dan propilenglikol dalam
eliksir memberikan peranan pada kestabilanzat
terlarut dan dapat meningkatkan viskositas.
8. • KD berhubungan dengan kepolaran
suatu zat. Zat yang memiliki KD yang
tinggi merupakan zat yang bersifat
polar
• KD air = 80,4
• KD etanol = 25,7
• KD gliserin = 43,0
• KD Propilenglikol = 33,0
Konstanta Dielektrik (KD/Ɛ)
9. KDtotal = ( [ ]alkohol x Ɛalkohol ) + ( [ ]air x Ɛair
)
[ ] = Konsentrasi larutan dalam persen
[ ]air = 100 % - [ ]alkohol
KDcamp = ( [ ]alkohol x Ɛalkohol ) + ( [
]gliserin x Ɛgliserin) + (100% - ([ ]
alkohol+ [ ]gliserin) x Ɛair )
Perhitungan KD/Ɛ
10. 1. R/ Parasetamol 12mg/5ml
Efedrin HCL 5mg/5ml
Alkohol 10 10 %
Gliserol 9%
Sir simplek 6 ml
Mf eliksir 60 ml
Stdd cth I
Contoh
12. 2. R/ Parasetamol 125mg/5 ml
Mf Eliksir ad 50 ml
Stdd C I
Hitunglah KD Total, dan tentukan jumlah
pelarut yang dibutuhkan????
13. Jawab
• Kelarutan Parasetamol dalam air 1 : 70
• Kelarutan Parasetamol dlm etanol 1 : 7
• Parasetamol = 125 mg/5 ml X 50 ml =
1250 mg = 1,25 gram
• Etanol yang dibutuhkan : 1,25 x 7 ml =
8,75 ml
• Konsentrasi etanol dalam 50 ml larutan
eliksir = 8,75 ml / 50 ml X 100% = 17,5
%
14. KDtotal = ( [ ]alkohol x Ɛalkohol ) + ( [ ]air x Ɛair )
KDtotal = ( 17% x 25,7 ) + ( (100 – 17)% x 80,4 )
= 4,369 + 66,732
= 71,101
Tapi konsentrasi etanol 17% TERLALU BESAR
Harus diturunkan, misalnya diturunkan menjadi
10% lalu agr tetap larut bahan obatnya
pelarutnya kita tambah dengan propilenglikol ,
berapa % propilenglikol yang perlu
ditambahkan?
15. KDcamp = ( [ ]alkohol x Ɛalkohol ) + ( [ ]
propilenglikol x Ɛ propilenglikol) + ( (100% - ([
]alkohol+ [ ]propilenglikol) x Ɛair )
71,101 = ( 10% x 25,7 ) + ( p% x 33 ) + (100-10-p% x 80,4 )
= 2,57 + 50p% + ( (90%-p% ) x 80,4 )
= 2,57 + 33p% + 72,36 -80,4p%
= (2,57 + 72,36) + (33p% - 80,4p%)
71,101 = 74,93 – 47,4 p%
71,101 – 74,93 = - 47,4 p%
- 3, 829 = - 47,4 p%
P = 3, 829 x 100 : 47,4 = 8, 078 = 8
Nilai p berarti konsentrasi propilenglikol adalah 8 %
KD campuran