Uji akurasi nilai faktor eksposi dilakukan pada pesawat sinar-X Merk-Listem di Rumah Sakit Dr. Soedjono Magelang untuk mengetahui keakuratan nilai kVp, waktu eksposi, linearitas, dan reproduksibilitasnya. Hasil menunjukkan ketidaksesuaian akurasi kVp pada 40 dan 50 kVp, serta linearitas dan resiprositas yang melewati batas toleransi. Uji reproduksibilitas masih dalam batas toleransi.

1. UJI AKURASI NILAI FAKTOR EKSPOSI PESAWAT SINAR-X MERK-LISTEM
DI SUB INSTALASI RADIOLOGI RUMAH SAKIT TK.II 04.05.01.
DR. SOEDJONO MAGELANG
Khaerul Ansory 1)
Daniel Manurung 2)
Subekti Nugraheni 3)
Intisari
Sumber radiasi pengion yang digunakan untuk pembuatan radiografi di Sub
Instalasi Radiologi Rumah Sakit TK.II 04.05.01. Dr. Soedjono Magelang adalah
pesawat sinar-X Merk-Listem yang diproduksi tahun 2006 dan dipasang tahun
2007. Pesawat sinar-X Merk-Listem tidak pernah dilakukan uji kesesuaian secara
berkala sehingga ketika menggunakan 320 mA akan mengalami error dan tidak
terdapat pancaran radiasi. Oleh karena itu perlu dilakukan uji akurasi nilai faktor
eksposi yang meliputi uji akurasi kVp, uji akurasi waktu eksposi, uji linearitas, uji
resiprositas dan uji reproduksibilitas penyinaran untuk mengetahui keakuratan
nilai faktor eksposi tersebut dalam memproduksi radiasi.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan
eksperimental yang melakukan penelitian serta pengukuran secara langsung
terhadap uji akurasi nilai faktor eksposi dengan melakukan 3 kali eskposi pada
setiap variabel yang di uji untuk uji akurasi kVp, uji akurasi waktu eksposi, uji
linearitas dan uji resiprositas dan melakukan pengukuran 5 kali eksposi pada
setiap variabel yang di uji untuk melakukan uji reproduksibilitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi ketidaksesuaian akurasi kVp
pada 40 kVp dengan penyimpangan sebesar 12.6% dan 50 kVp dengan
penyimpangan sebesar 10.56%, sehingga perlu dilakukan kalibrasi secara
berkala sekali setahun atau setiap terjadi signifikan terhadap tabung dan
generator pesawat sinar-X sesuai dengan rekomendasi Perka Bapeten no. 9
Tahun 2011. Uji akurasi waktu eksposi menunjukkan masih dalam batas
penerimaan karena penyimpangan terbesar terdapat pada pengukuran 1600 ms
dengan penyimpangan sebesar 9.7%. Uji linearitas dan resiprositas tidak dalam
batas penerimaan dengan penyimpangan sebesar 0.3 dan 70% karena hasil
pengukuran menunjukkan melebihi nilai batas toleransi dengan penyimpangan
harus kurang dari 0,1 (10%), sehingga setiap melakukan pemeriksaan radiologi
sebaiknya menggunakan variasi nilai mA dan second yang berbeda-beda untuk
mendapatkan nilai mAs yang sama dan setiap perbaikan dan penggantian spare
part komponen generator dan tabung pesawat sinar-X perlu dilakukan pengujian
nilai faktor eksposi. Hasil uji reproduksibilitas kVp, ms dan µGy menunjukkan
masih dalam nilai batas toleransi sebesar 0.003.
Kata kunci: Error, Uji Akurasi kVp, Uji Akurasi Waktu Eksposi, Uji Linearitas, Uji
Resiprositas, Uji Reproduksibilitas, Pesawat Sinar-X Merk-Listem.
1) Mahasiswa PRODI DIII Teknik Rontgen STIKES Widya Husada Semarang
2) Dosen PRODI DIII Teknik Rontgen STIKES Widya Husada Semarang
3) Radiografer Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Semarang

2. ACCURACY TEST VALUE EKSPOSI FACTOR AIRCRAFT X-RAY LISTEM-
BRANDS AT RADIOLOGY DEPARTMENT TK.II 04.05.01 OF DR.
SOEDJONO HOSPITAL MAGELANG
Khaerul Ansory 1)
Daniel Manurung 2)
Subekti Nugraheni 3)
Abstract
Sources of ionizing radiation used for the manufacture of radiography at
Radiology Department TK.II 04.05.01. of Dr. Soedjono Magelang hospital is a X-
ray Listem-Brands manufactured in 2006 and installed in 2007. Aircraft X-ray
Listem-Brands never suitability test conducted on a regular basis so that when
using a 320 mA will experience an error and there is not radiation. Therefore it is
necessary to test the accuracy of the value of eksposi factors which include kVp
accuracy test, eksposi timing accuracy test, linearity test, reciprocity test and
reproducibility radiation test to determine the accuracy of the eksposi factor in
producing radiation.
This research is a descriptive quantitative research with an experimental
approach that conducting research and direct measurement of the accuracy test
eksposi factor value by performing 3 times eskposi on each variable were tested
for accuracy test kVp, eksposi time accuracy test, test and test linearity and
reciprocity eksposi measuring 5 times on each variable in the test for test
reproducibility.
The results showed that there is a discrepancy accuracy of kVp at 40 kVp
with a deviation of 12.6% and 50 kVp with a deviation of 10.56%, so it is
necessary to periodically calibrate once a year or every happening significantly to
the air tube and the X-ray generator in accordance with the recommendation
Perka Bapeten no. 9 Year 2011. Tests showed eksposi timing accuracy is still
within the limits of acceptance because most irregularities found in 1600 ms
measurement with deviation of 9.7%. Test linearity and reciprocity are not within
the limits of acceptance with deviations of 0.3 and 70% because the
measurement results show the value exceeds the tolerance limit of the deviation
must be less than 0.1 (10%), so that each radiological examination should use
mA and second variation values different to get the same mAs value and any
repairs and replacement of spare parts and components generator plane X-ray
tube is necessary to test the value of eksposi factor. The reproducibility of test
results kVp, ms and μGy shows still within the tolerance limit value of 0.003.
Keywords : Error, Accuracy Test kVp, Accuracy Test Time Eksposi, Linearity
Test, Reciprocity Test, reproducibility Test, Aircraft X-rays Listem-
Brands.
1) Student of DIII technique Rontgen of Stikes Widya Husada Semarang
2) Lecture of DIII technique Rontgen of Stikes Widya Husada Semarang
3) Radiologic Technologists Tugurejo Hospital Semarang