SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
Kelompok E (siang) 1
JOB SHEET
Penggunaan Osciloscope
Dalam Pengukuran
I. Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa dapat mempergunakan osciloscope.
2. Mahasiswa terampil mempergunakan osciloscope dengan baik dan
benar.
3. Mahasiswa dapat menampilkan gelombang pada osciloscope.
4. Mahasiswa dapat menghitung gelombang yang ditampilkan oleh
osciloscope.
5. Mahasiswa dapat menggunakan osciloscope pada rangkaian PCB yang
telah ditentukan.
6. Mahasiswa dapat menghitung gelombang rangkaian PCB yang
ditampilkan oleh osciloscope.
II. Deskripsi
Osiloskop digunakan untuk melihat bentuk sinyal yang sedang diamati.
Dengan Osiloskop maka kita dapat mengetahui berapa frekuensi, periode dan
tegangan dari sinyal. Dengan sedikit penyetelan kita juga bisa mengetahui beda
fasa antara sinyal masukan dan sinyal keluaran.
Gambar Osiloskop
Kelompok E (siang) 2
Osiloskop terdiri dari dua bagian utama yaitu display dan panel kontrol.
Display menyerupai tampilan layar televisi hanya saja tidak berwarna warni dan
berfungsi sebagai tempat sinyal uji ditampilkan. Pada layar ini terdapat garis-
garis melintang secara vertikal dan horizontal yang membentuk kotak-kotak dan
disebut div. Arah horizontal mewakili sumbu waktu dan garis vertikal mewakili
sumbu tegangan. Panel kontrol berisi tombol-tombol yang bisa digunakan untuk
menyesuaikan tampilan di layar.
Pada umumnya osiloskop terdiri dari dua kanal yang bisa digunakan
untuk melihat dua sinyal yang berlainan, sebagai contoh kanal satu untuk melihat
sinyal masukan dan kanal dua untuk melihat sinyal keluaran.
Sebelum osiloskop bisa dipakai untuk melihat sinyal maka osiloskop perlu
disetel dulu agar tidak terjadi kesalahan fatal dalam pengukuran. Hal hal yang
perlu diperhatikan antara lain adalah :
1. Memastikan alat yang diukur dan osiloskop
ditanahkan(digroundkan).Disamping untuk keamanan hal ini juga untuk
mengurangi noise dari frekuensi radio atau jala jala.
2. Memastikan probe dalam keadaan baik.
3. Kalibrasi tampilan bisa dilakukan dengan panel kontrol yang ada di
osiloskop.
Panel osiloskop
Kelompok E (siang) 3
Tombol-tombol yang terdapat di panel osiloskop antara lain :
Focus : Digunakan untuk mengatur fokus
Intensity : Untuk mengatur kecerahan garis yang ditampilkan di layar
Trace
rotation
: Mengatur kemiringan garis sumbu Y=0 di layar
Volt/div : Mengatur berapa nilai tegangan yang diwakili oleh satu div di layar
Time/div : Mengatur berapa nilai waktu yang diwakili oleh satu div di layar
Position : Untuk mengatur posisi normal sumbu X (ketika sinyal masukannya
nol)
AC/DC : Mengatur fungsi kapasitor kopling di terminal masukan osiloskop. Jika
tombol pada posisi AC maka pada terminal masukan diberi kapasitor
kopling sehingga hanya melewatkan komponen AC dari sinyal
masukan. Namun jika tombol diletakkan pada posisi DC maka sinyal
akan terukur dengan komponen DC-nya dikutsertakan.
Ground : Digunakan untuk melihat letak posisi ground di layar.
Channel 1/ 2 : Memilih saluran / kanal yang digunakan.
Langkah awal pemakaian yaitu pengkalibrasian. Yang pertama kali harus
muncul di layar adalah garis lurus mendatar jika tidak ada sinyal masukan. Yang
perlu disetel adalah fokus, intensitas, kemiringan, x position, dan y position.
Dengan menggunakan tegangan referensi yang terdapat di osiloskop maka kita
bisa melakukan pengkalibrasian sederhana. Ada dua tegangan referensi yang
bisa dijadikan acuan yaitu tegangan persegi 2 Vpp dan 0.2 Vpp dengan frekuensi
1 KHz. Setelah probe dikalibrasi maka dengan menempelkan probe pada
terminal tegangan acuan maka akan muncul tegangan persegi pada layar. Jika
yang dijadikan acuan adalah tegangan 2 Vpp maka pada posisi 1 volt/div ( satu
kotak vertikal mewakili tegangan 1 volt) harus terdapat nilai tegangan dari puncak
ke puncak sebanyak dua kotak dan untuk time/div 1 ms/div ( satu kotak
horizontal mewakili waktu 1 ms ) harus terdapat satu gelombang untuk satu
kotak. Jika masih belum tepat maka perlu disetel dengan potensio yang terdapat
di tengah-tengah knob pengganti Volt/div dan time/div. Atau kalau pada gambar
osiloskop diatas berupa potensio dengan label "var"
Kelompok E (siang) 4
III. Alat dan bahan yang digunakan
1. Oscilloscope
2. Power Suply
3. Audio Generator
4. Rangkaian PCB
5. Multitester
IV. Langkah-langkah kerja
4.1 Blok diagram system pengukuran
Praktikum 1 (27 Maret 2008)
Blok Diagram 1
Blok Diagram 2
Praktikum 2 (03 April 2008)
Blok Diagram 1
+
-
+
-
Osilloscope
In
Audio Generator
Out
Catu Daya
SumberTegangan
Blok Diagram 2
Audio
Generator
osciloscope
Rangkaian
PCB
Power Suply osciloscope
Audio
Generator
Rangkaian
PCB
Osciloscope
Kelompok E (siang) 5
4.2 Konfigurasi rangkaian
10 K 10 K 18 K
10U
10 n 10 n
10 n
Ground
Out
10 V
3K947 K
1 K2
BC547
+
-
+
4.3 Prosedure pengukuran
1) Siapkan peralatan yang akan digunakan.
2) Siapkan rangkaian PCB yang akan diukur.
3) Calibrasi osciloscope.
4) Atur frequensi yang akan diukur pada Audio Generator.
5) Atur Volt/div untuk menentukan Amplitudo dan Time/div untuk
menentukan frequensi.
6) Hitunglah Amplitudo, Perioda, Frequensi, Vm, Vrms, dstnya sesuai
dengan gelombang yang ditampakkan pada osciloscope.
7) Hubungkan power suply ke rangkaian PCB lalu hubungkan lagi ke
osciloscope.
8) Lihatlah gelombang yang ditampilkan dan hitunglah Amplitudo,
Perioda, Frequensi, Vm, Vrms.
9) Kemudian hubungkan audio generator ke rangkaian PCB lalu
hubungkan lagi ke osciloscope.
10) Lihatlah gelombang yang ditampilkan dan hitunglah Amplitudo,
Perioda, Frequensi, Vm, Vrms seperti sebelumnya.
11) Catatlah hasil pengukuran tersebut.
Kelompok E (siang) 6
V. Hasil pengamatan dan pengukuran
5.1 Tabel Hasil Pengukuran
Praktikum 1 (27 Maret 2008)
Tabel. 1
Pengukuran Frequensi Audio Generator
Fin Vout Keterangan
10 Hz
100 Hz
1000 Hz
10 KHz
A = 1 Vp-p
A = 1 Vp-p
A = 1 Vp-p
A = 1 Vp-p
-
-
-
-
Praktikum 2 (03 April 2008)
Tabel. 1
Pengukuran Rangkaian Oscilator
Time/div Volt/div F= 1/T Vp-p Vm = Vp-p/2 Vrms=Vm/ 2
5 ms 0.1 V 50 Hz 4 V 2 V
2
2
Tabel. 2
Hasil pengamatan A (Sinyal Generator)
Fin Time/div Volt/div Vp-
p
Vrms Gambar Gelombang
10
Hz
10 ms 50 mV 3
22
3
100
Hz
2 ms 50 mV 3
22
3
Kelompok E (siang) 7
1000
Hz
0,5 ms 50 mV 3
22
3
10
KHz
0,1 ms 50 mV 3
22
3
Tabel. 3
Hasil pengamatan B
Fin Fout Gambar Gelombang
10 Hz T = 3 x 50 ms = 150
F =
150
1000
= 6,67 Hz
100 Hz T = 3 x 5 ms = 15
F =
15
1000
= 66,7 Hz
1000 Hz T = 3 x 0,5 ms = 1,5
F =
5,1
1000
= 666,7 Hz
10 KHz T = 3 x 50 s = 150 s
F =
150
106
= 6.666,7 Hz
Kelompok E (siang) 8
5.2 Hasil analisis
a) Matematis
Praktikum 1 (27 Maret 2008)
 Pada frequensi 10 Hz
T = 4x 20 = 80 ms
F =
80
1
x 103
= 12,5 Hz
A = 1 Vp-p
Vm = 0.5 V
Vrms =
2
5,0
= 0.353 Vrms
 Pada frequensi 100 Hz
T = 4,6 x 2 = 9,2 ms
F =
2,9
1
x 103
= 108 Hz
A = 1 Vp-p
Vm = 0.5 V
Vrms =
2
5,0
= 0.353 Vrms
 Pada frequensi 1000 Hz
T = 4,7 x 0.2 ms= 0,94 ms
F =
94,0
1
x 103
= 1063 Hz
A = 1 Vp-p
Vm = 0.5 V
Vrms =
2
5,0
= 0.353 Vrms
 Pada frequensi 10 KHz
T = 4.5 x 20 s = 90 s
F =
90
1
x 103
= 11,1 KHz
A = 1 Vp-p
Vm = 0.5 V
Vrms =
2
5,0
= 0.353 Vrms
Praktikum 2 (03 April 2008)
T = Banyak Kotak x Time/div
F =
T
1
Hz
Vp-p = 2 Vm
Vrms = Veff =
22
pVp
Kelompok E (siang) 9
b) Grafis
Praktikum 1 (27 Maret 2008)
Gambar. 1
Gelombang Frequensi Audio Generator (gel. sinusoida)
Praktikum 2 (03 April 2008)
Gambar. 1
Gelombang Rangkaian PCB
VI. Kesimpulan
Osiloskop berguna untuk: melihat tingkah laku tegangan gelombang
secara visual, ada beberapa jenis tegangan gelombang yang akan diperlihatkan
pada layar monitor osiloskop .
1) Gelombang sinusoida
2) Gelombang blok
3) Gelombang gigi gergaji
4) Gelombang segitiga.
Untuk dapat menggunakan osiloskop, harus bisa memahaami tombol-tombol yg
ada pada pesawat perangkat ini,seperti telah diutarakan diatas.
Kelompok E (siang) 10
Bandung, April 2008
Instruktur praktikum
……………………….
NIP.
VII. Penilaian pelaksanaan kegiatan
No NIM Nama Teori Praktek NT
1 0607934 Alan Syahrul.
2 0607670 Kustia Aprilia
3 0607946 Pandu Aji Kusuma
4 0608132 M. Yusuf. F

More Related Content

What's hot

Laporan resmi percobaan iv
Laporan resmi percobaan ivLaporan resmi percobaan iv
Laporan resmi percobaan ivIis Ragiel
 
13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balikSimon Patabang
 
Laporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah GelombangLaporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah Gelombangayu purwati
 
2.2. Generator dc Karakteristik.ppt
2.2. Generator dc Karakteristik.ppt2.2. Generator dc Karakteristik.ppt
2.2. Generator dc Karakteristik.pptMasDoni4
 
1 laporan praktikum alat pengukur
1 laporan praktikum alat pengukur1 laporan praktikum alat pengukur
1 laporan praktikum alat pengukurDhea Intan Patya
 
sharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarsharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarRinanda S
 
Adc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutanAdc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutanpersonal
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohm
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum OhmLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohm
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohmyudhodanto
 
Laporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibratorLaporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibratorkukuhruyuk15
 
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmLaporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmNurul Hanifah
 
Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.
Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.
Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.Satria Wijaya
 

What's hot (20)

Spectrum analyzer
Spectrum analyzerSpectrum analyzer
Spectrum analyzer
 
Laporan avometer
Laporan avometerLaporan avometer
Laporan avometer
 
Laporan resmi percobaan iv
Laporan resmi percobaan ivLaporan resmi percobaan iv
Laporan resmi percobaan iv
 
osciloskop
osciloskoposciloskop
osciloskop
 
13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik
 
Laporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah GelombangLaporan praktikum Penyearah Gelombang
Laporan praktikum Penyearah Gelombang
 
2.2. Generator dc Karakteristik.ppt
2.2. Generator dc Karakteristik.ppt2.2. Generator dc Karakteristik.ppt
2.2. Generator dc Karakteristik.ppt
 
Rangkaian penyearah
Rangkaian penyearahRangkaian penyearah
Rangkaian penyearah
 
1 laporan praktikum alat pengukur
1 laporan praktikum alat pengukur1 laporan praktikum alat pengukur
1 laporan praktikum alat pengukur
 
6 wiring diagram
6 wiring diagram6 wiring diagram
6 wiring diagram
 
sharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarsharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasar
 
Adc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutanAdc dan dac lanjutan
Adc dan dac lanjutan
 
Cara mengukur potensiometer
Cara mengukur potensiometerCara mengukur potensiometer
Cara mengukur potensiometer
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohm
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum OhmLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohm
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA : Multimeter dan Hukum Ohm
 
Laporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibratorLaporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibrator
 
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmLaporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
 
Rangkaian listrik
Rangkaian listrikRangkaian listrik
Rangkaian listrik
 
Ayu purwati
Ayu purwatiAyu purwati
Ayu purwati
 
Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.
Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.
Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.
 
Laporan Modulo Counter
Laporan Modulo CounterLaporan Modulo Counter
Laporan Modulo Counter
 

Viewers also liked

Economics Presentation Dec 2011 FINAL
Economics Presentation Dec 2011 FINALEconomics Presentation Dec 2011 FINAL
Economics Presentation Dec 2011 FINALPeter Everson
 
Italy_Revamped Resume
Italy_Revamped ResumeItaly_Revamped Resume
Italy_Revamped ResumeJustin Taylor
 
التعلم النقال
التعلم النقالالتعلم النقال
التعلم النقالhadeelaltwaim
 
Housing Sales Slower Than Typical February – Calgary Real Estate Report
Housing Sales Slower Than Typical February – Calgary Real Estate ReportHousing Sales Slower Than Typical February – Calgary Real Estate Report
Housing Sales Slower Than Typical February – Calgary Real Estate ReportColdwell Banker Compete Real Estate
 
Pacific Skies Issue 7 ecopy 02
Pacific Skies Issue 7 ecopy 02Pacific Skies Issue 7 ecopy 02
Pacific Skies Issue 7 ecopy 02Emily Naidike
 
12 Tips For Digital Parenting.
12 Tips For Digital Parenting.12 Tips For Digital Parenting.
12 Tips For Digital Parenting.Gary Sharpe
 
Staffing the public health sector in Sierra Leone 2005‐11 findings from routi...
Staffing the public health sector in Sierra Leone 2005‐11 findings from routi...Staffing the public health sector in Sierra Leone 2005‐11 findings from routi...
Staffing the public health sector in Sierra Leone 2005‐11 findings from routi...Haja Ramatulai Wurie PhD
 
The Lost Years Storyboard
The Lost Years StoryboardThe Lost Years Storyboard
The Lost Years Storyboardmediagroup2014
 
Seminars & Training Certificates (2) (1)
Seminars & Training Certificates (2) (1)Seminars & Training Certificates (2) (1)
Seminars & Training Certificates (2) (1)hatem alramahi
 
Oman Ins. Experience Cert. (2)
Oman Ins. Experience Cert. (2)Oman Ins. Experience Cert. (2)
Oman Ins. Experience Cert. (2)hatem alramahi
 
Create Seven Portfolio
Create Seven PortfolioCreate Seven Portfolio
Create Seven PortfolioEmily Naidike
 
Adverbialclauses 110413145624-phpapp01-130302024250-phpapp02
Adverbialclauses 110413145624-phpapp01-130302024250-phpapp02Adverbialclauses 110413145624-phpapp01-130302024250-phpapp02
Adverbialclauses 110413145624-phpapp01-130302024250-phpapp02Ogundipe Babajjide
 
Акт самообследования МОУ СДЮСШОР №12 за 2014 г.
Акт самообследования МОУ СДЮСШОР №12 за 2014 г.Акт самообследования МОУ СДЮСШОР №12 за 2014 г.
Акт самообследования МОУ СДЮСШОР №12 за 2014 г.sdusshor12-vlg
 
Using load tables to manage electronic resource records
Using load tables to manage electronic resource recordsUsing load tables to manage electronic resource records
Using load tables to manage electronic resource recordsNina Acosta
 
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ACOK
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ACOKDAFTAR RIWAYAT HIDUP ACOK
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ACOKacok setya adhi
 
Soccer computer
Soccer computer Soccer computer
Soccer computer 1cvasque
 

Viewers also liked (18)

Economics Presentation Dec 2011 FINAL
Economics Presentation Dec 2011 FINALEconomics Presentation Dec 2011 FINAL
Economics Presentation Dec 2011 FINAL
 
Italy_Revamped Resume
Italy_Revamped ResumeItaly_Revamped Resume
Italy_Revamped Resume
 
التعلم النقال
التعلم النقالالتعلم النقال
التعلم النقال
 
Housing Sales Slower Than Typical February – Calgary Real Estate Report
Housing Sales Slower Than Typical February – Calgary Real Estate ReportHousing Sales Slower Than Typical February – Calgary Real Estate Report
Housing Sales Slower Than Typical February – Calgary Real Estate Report
 
Pacific Skies Issue 7 ecopy 02
Pacific Skies Issue 7 ecopy 02Pacific Skies Issue 7 ecopy 02
Pacific Skies Issue 7 ecopy 02
 
12 Tips For Digital Parenting.
12 Tips For Digital Parenting.12 Tips For Digital Parenting.
12 Tips For Digital Parenting.
 
Staffing the public health sector in Sierra Leone 2005‐11 findings from routi...
Staffing the public health sector in Sierra Leone 2005‐11 findings from routi...Staffing the public health sector in Sierra Leone 2005‐11 findings from routi...
Staffing the public health sector in Sierra Leone 2005‐11 findings from routi...
 
The Lost Years Storyboard
The Lost Years StoryboardThe Lost Years Storyboard
The Lost Years Storyboard
 
Audience Research
Audience ResearchAudience Research
Audience Research
 
Seminars & Training Certificates (2) (1)
Seminars & Training Certificates (2) (1)Seminars & Training Certificates (2) (1)
Seminars & Training Certificates (2) (1)
 
Oman Ins. Experience Cert. (2)
Oman Ins. Experience Cert. (2)Oman Ins. Experience Cert. (2)
Oman Ins. Experience Cert. (2)
 
Create Seven Portfolio
Create Seven PortfolioCreate Seven Portfolio
Create Seven Portfolio
 
Adverbialclauses 110413145624-phpapp01-130302024250-phpapp02
Adverbialclauses 110413145624-phpapp01-130302024250-phpapp02Adverbialclauses 110413145624-phpapp01-130302024250-phpapp02
Adverbialclauses 110413145624-phpapp01-130302024250-phpapp02
 
Акт самообследования МОУ СДЮСШОР №12 за 2014 г.
Акт самообследования МОУ СДЮСШОР №12 за 2014 г.Акт самообследования МОУ СДЮСШОР №12 за 2014 г.
Акт самообследования МОУ СДЮСШОР №12 за 2014 г.
 
Using load tables to manage electronic resource records
Using load tables to manage electronic resource recordsUsing load tables to manage electronic resource records
Using load tables to manage electronic resource records
 
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ACOK
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ACOKDAFTAR RIWAYAT HIDUP ACOK
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ACOK
 
evaluation 6
evaluation 6evaluation 6
evaluation 6
 
Soccer computer
Soccer computer Soccer computer
Soccer computer
 

Similar to 4. pengukuran dengan_osciloscop

Osiloskop Analog(Oscilloscope)
Osiloskop Analog(Oscilloscope)Osiloskop Analog(Oscilloscope)
Osiloskop Analog(Oscilloscope)Imam Hidayat
 
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Osiloskop
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang OsiloskopLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Osiloskop
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang OsiloskopLydia Nurkumalawati
 
Laporan Counter Elektronika Digital
Laporan Counter Elektronika DigitalLaporan Counter Elektronika Digital
Laporan Counter Elektronika DigitalSiti Suryanah
 
Pengenal frekuensi counter dan oscilloscope
Pengenal frekuensi counter dan oscilloscopePengenal frekuensi counter dan oscilloscope
Pengenal frekuensi counter dan oscilloscopeRahmad Deni
 
Seminar Fisika Osiloskop
Seminar Fisika Osiloskop Seminar Fisika Osiloskop
Seminar Fisika Osiloskop Mutiara Cess
 
laporan penguat non inverting
laporan penguat non invertinglaporan penguat non inverting
laporan penguat non invertingDesiani Desiani
 
Ujian praktek rangkaian penguat akhir (poer ampliir)
Ujian praktek rangkaian penguat akhir (poer ampliir)Ujian praktek rangkaian penguat akhir (poer ampliir)
Ujian praktek rangkaian penguat akhir (poer ampliir)Eko Supriyadi
 
Penggunaan_Osiloskop_pptx.pptx
Penggunaan_Osiloskop_pptx.pptxPenggunaan_Osiloskop_pptx.pptx
Penggunaan_Osiloskop_pptx.pptxJatiPamungkas
 
2 dasar praktikum sinyal dgn matlab
2  dasar praktikum sinyal dgn matlab2  dasar praktikum sinyal dgn matlab
2 dasar praktikum sinyal dgn matlabSimon Patabang
 
fdokumen.com_presentasi-osiloskop-570aba5676fa0.ppt
fdokumen.com_presentasi-osiloskop-570aba5676fa0.pptfdokumen.com_presentasi-osiloskop-570aba5676fa0.ppt
fdokumen.com_presentasi-osiloskop-570aba5676fa0.pptArfiandiHidayatulMud
 

Similar to 4. pengukuran dengan_osciloscop (20)

JURNAL OSILOSKOP
JURNAL OSILOSKOPJURNAL OSILOSKOP
JURNAL OSILOSKOP
 
osiloskop.pptx
osiloskop.pptxosiloskop.pptx
osiloskop.pptx
 
Tutorial osiloskop
Tutorial osiloskopTutorial osiloskop
Tutorial osiloskop
 
Osiloskop Analog(Oscilloscope)
Osiloskop Analog(Oscilloscope)Osiloskop Analog(Oscilloscope)
Osiloskop Analog(Oscilloscope)
 
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Osiloskop
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang OsiloskopLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Osiloskop
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Osiloskop
 
Laporan Counter Elektronika Digital
Laporan Counter Elektronika DigitalLaporan Counter Elektronika Digital
Laporan Counter Elektronika Digital
 
Pengenal frekuensi counter dan oscilloscope
Pengenal frekuensi counter dan oscilloscopePengenal frekuensi counter dan oscilloscope
Pengenal frekuensi counter dan oscilloscope
 
Pdte praktikum 4
Pdte   praktikum 4Pdte   praktikum 4
Pdte praktikum 4
 
Seminar Fisika Osiloskop
Seminar Fisika Osiloskop Seminar Fisika Osiloskop
Seminar Fisika Osiloskop
 
Yustin tugas
Yustin tugasYustin tugas
Yustin tugas
 
Function generator
Function generatorFunction generator
Function generator
 
laporan penguat non inverting
laporan penguat non invertinglaporan penguat non inverting
laporan penguat non inverting
 
Osiloskop
OsiloskopOsiloskop
Osiloskop
 
Ujian praktek rangkaian penguat akhir (poer ampliir)
Ujian praktek rangkaian penguat akhir (poer ampliir)Ujian praktek rangkaian penguat akhir (poer ampliir)
Ujian praktek rangkaian penguat akhir (poer ampliir)
 
Penggunaan_Osiloskop_pptx.pptx
Penggunaan_Osiloskop_pptx.pptxPenggunaan_Osiloskop_pptx.pptx
Penggunaan_Osiloskop_pptx.pptx
 
2 dasar praktikum sinyal dgn matlab
2  dasar praktikum sinyal dgn matlab2  dasar praktikum sinyal dgn matlab
2 dasar praktikum sinyal dgn matlab
 
fdokumen.com_presentasi-osiloskop-570aba5676fa0.ppt
fdokumen.com_presentasi-osiloskop-570aba5676fa0.pptfdokumen.com_presentasi-osiloskop-570aba5676fa0.ppt
fdokumen.com_presentasi-osiloskop-570aba5676fa0.ppt
 
Laporan fisika
Laporan fisikaLaporan fisika
Laporan fisika
 
1806068 ibrohim - pte a
1806068   ibrohim - pte a1806068   ibrohim - pte a
1806068 ibrohim - pte a
 
Osciloscope
OsciloscopeOsciloscope
Osciloscope
 

4. pengukuran dengan_osciloscop

  • 1. Kelompok E (siang) 1 JOB SHEET Penggunaan Osciloscope Dalam Pengukuran I. Tujuan Praktikum 1. Mahasiswa dapat mempergunakan osciloscope. 2. Mahasiswa terampil mempergunakan osciloscope dengan baik dan benar. 3. Mahasiswa dapat menampilkan gelombang pada osciloscope. 4. Mahasiswa dapat menghitung gelombang yang ditampilkan oleh osciloscope. 5. Mahasiswa dapat menggunakan osciloscope pada rangkaian PCB yang telah ditentukan. 6. Mahasiswa dapat menghitung gelombang rangkaian PCB yang ditampilkan oleh osciloscope. II. Deskripsi Osiloskop digunakan untuk melihat bentuk sinyal yang sedang diamati. Dengan Osiloskop maka kita dapat mengetahui berapa frekuensi, periode dan tegangan dari sinyal. Dengan sedikit penyetelan kita juga bisa mengetahui beda fasa antara sinyal masukan dan sinyal keluaran. Gambar Osiloskop
  • 2. Kelompok E (siang) 2 Osiloskop terdiri dari dua bagian utama yaitu display dan panel kontrol. Display menyerupai tampilan layar televisi hanya saja tidak berwarna warni dan berfungsi sebagai tempat sinyal uji ditampilkan. Pada layar ini terdapat garis- garis melintang secara vertikal dan horizontal yang membentuk kotak-kotak dan disebut div. Arah horizontal mewakili sumbu waktu dan garis vertikal mewakili sumbu tegangan. Panel kontrol berisi tombol-tombol yang bisa digunakan untuk menyesuaikan tampilan di layar. Pada umumnya osiloskop terdiri dari dua kanal yang bisa digunakan untuk melihat dua sinyal yang berlainan, sebagai contoh kanal satu untuk melihat sinyal masukan dan kanal dua untuk melihat sinyal keluaran. Sebelum osiloskop bisa dipakai untuk melihat sinyal maka osiloskop perlu disetel dulu agar tidak terjadi kesalahan fatal dalam pengukuran. Hal hal yang perlu diperhatikan antara lain adalah : 1. Memastikan alat yang diukur dan osiloskop ditanahkan(digroundkan).Disamping untuk keamanan hal ini juga untuk mengurangi noise dari frekuensi radio atau jala jala. 2. Memastikan probe dalam keadaan baik. 3. Kalibrasi tampilan bisa dilakukan dengan panel kontrol yang ada di osiloskop. Panel osiloskop
  • 3. Kelompok E (siang) 3 Tombol-tombol yang terdapat di panel osiloskop antara lain : Focus : Digunakan untuk mengatur fokus Intensity : Untuk mengatur kecerahan garis yang ditampilkan di layar Trace rotation : Mengatur kemiringan garis sumbu Y=0 di layar Volt/div : Mengatur berapa nilai tegangan yang diwakili oleh satu div di layar Time/div : Mengatur berapa nilai waktu yang diwakili oleh satu div di layar Position : Untuk mengatur posisi normal sumbu X (ketika sinyal masukannya nol) AC/DC : Mengatur fungsi kapasitor kopling di terminal masukan osiloskop. Jika tombol pada posisi AC maka pada terminal masukan diberi kapasitor kopling sehingga hanya melewatkan komponen AC dari sinyal masukan. Namun jika tombol diletakkan pada posisi DC maka sinyal akan terukur dengan komponen DC-nya dikutsertakan. Ground : Digunakan untuk melihat letak posisi ground di layar. Channel 1/ 2 : Memilih saluran / kanal yang digunakan. Langkah awal pemakaian yaitu pengkalibrasian. Yang pertama kali harus muncul di layar adalah garis lurus mendatar jika tidak ada sinyal masukan. Yang perlu disetel adalah fokus, intensitas, kemiringan, x position, dan y position. Dengan menggunakan tegangan referensi yang terdapat di osiloskop maka kita bisa melakukan pengkalibrasian sederhana. Ada dua tegangan referensi yang bisa dijadikan acuan yaitu tegangan persegi 2 Vpp dan 0.2 Vpp dengan frekuensi 1 KHz. Setelah probe dikalibrasi maka dengan menempelkan probe pada terminal tegangan acuan maka akan muncul tegangan persegi pada layar. Jika yang dijadikan acuan adalah tegangan 2 Vpp maka pada posisi 1 volt/div ( satu kotak vertikal mewakili tegangan 1 volt) harus terdapat nilai tegangan dari puncak ke puncak sebanyak dua kotak dan untuk time/div 1 ms/div ( satu kotak horizontal mewakili waktu 1 ms ) harus terdapat satu gelombang untuk satu kotak. Jika masih belum tepat maka perlu disetel dengan potensio yang terdapat di tengah-tengah knob pengganti Volt/div dan time/div. Atau kalau pada gambar osiloskop diatas berupa potensio dengan label "var"
  • 4. Kelompok E (siang) 4 III. Alat dan bahan yang digunakan 1. Oscilloscope 2. Power Suply 3. Audio Generator 4. Rangkaian PCB 5. Multitester IV. Langkah-langkah kerja 4.1 Blok diagram system pengukuran Praktikum 1 (27 Maret 2008) Blok Diagram 1 Blok Diagram 2 Praktikum 2 (03 April 2008) Blok Diagram 1 + - + - Osilloscope In Audio Generator Out Catu Daya SumberTegangan Blok Diagram 2 Audio Generator osciloscope Rangkaian PCB Power Suply osciloscope Audio Generator Rangkaian PCB Osciloscope
  • 5. Kelompok E (siang) 5 4.2 Konfigurasi rangkaian 10 K 10 K 18 K 10U 10 n 10 n 10 n Ground Out 10 V 3K947 K 1 K2 BC547 + - + 4.3 Prosedure pengukuran 1) Siapkan peralatan yang akan digunakan. 2) Siapkan rangkaian PCB yang akan diukur. 3) Calibrasi osciloscope. 4) Atur frequensi yang akan diukur pada Audio Generator. 5) Atur Volt/div untuk menentukan Amplitudo dan Time/div untuk menentukan frequensi. 6) Hitunglah Amplitudo, Perioda, Frequensi, Vm, Vrms, dstnya sesuai dengan gelombang yang ditampakkan pada osciloscope. 7) Hubungkan power suply ke rangkaian PCB lalu hubungkan lagi ke osciloscope. 8) Lihatlah gelombang yang ditampilkan dan hitunglah Amplitudo, Perioda, Frequensi, Vm, Vrms. 9) Kemudian hubungkan audio generator ke rangkaian PCB lalu hubungkan lagi ke osciloscope. 10) Lihatlah gelombang yang ditampilkan dan hitunglah Amplitudo, Perioda, Frequensi, Vm, Vrms seperti sebelumnya. 11) Catatlah hasil pengukuran tersebut.
  • 6. Kelompok E (siang) 6 V. Hasil pengamatan dan pengukuran 5.1 Tabel Hasil Pengukuran Praktikum 1 (27 Maret 2008) Tabel. 1 Pengukuran Frequensi Audio Generator Fin Vout Keterangan 10 Hz 100 Hz 1000 Hz 10 KHz A = 1 Vp-p A = 1 Vp-p A = 1 Vp-p A = 1 Vp-p - - - - Praktikum 2 (03 April 2008) Tabel. 1 Pengukuran Rangkaian Oscilator Time/div Volt/div F= 1/T Vp-p Vm = Vp-p/2 Vrms=Vm/ 2 5 ms 0.1 V 50 Hz 4 V 2 V 2 2 Tabel. 2 Hasil pengamatan A (Sinyal Generator) Fin Time/div Volt/div Vp- p Vrms Gambar Gelombang 10 Hz 10 ms 50 mV 3 22 3 100 Hz 2 ms 50 mV 3 22 3
  • 7. Kelompok E (siang) 7 1000 Hz 0,5 ms 50 mV 3 22 3 10 KHz 0,1 ms 50 mV 3 22 3 Tabel. 3 Hasil pengamatan B Fin Fout Gambar Gelombang 10 Hz T = 3 x 50 ms = 150 F = 150 1000 = 6,67 Hz 100 Hz T = 3 x 5 ms = 15 F = 15 1000 = 66,7 Hz 1000 Hz T = 3 x 0,5 ms = 1,5 F = 5,1 1000 = 666,7 Hz 10 KHz T = 3 x 50 s = 150 s F = 150 106 = 6.666,7 Hz
  • 8. Kelompok E (siang) 8 5.2 Hasil analisis a) Matematis Praktikum 1 (27 Maret 2008)  Pada frequensi 10 Hz T = 4x 20 = 80 ms F = 80 1 x 103 = 12,5 Hz A = 1 Vp-p Vm = 0.5 V Vrms = 2 5,0 = 0.353 Vrms  Pada frequensi 100 Hz T = 4,6 x 2 = 9,2 ms F = 2,9 1 x 103 = 108 Hz A = 1 Vp-p Vm = 0.5 V Vrms = 2 5,0 = 0.353 Vrms  Pada frequensi 1000 Hz T = 4,7 x 0.2 ms= 0,94 ms F = 94,0 1 x 103 = 1063 Hz A = 1 Vp-p Vm = 0.5 V Vrms = 2 5,0 = 0.353 Vrms  Pada frequensi 10 KHz T = 4.5 x 20 s = 90 s F = 90 1 x 103 = 11,1 KHz A = 1 Vp-p Vm = 0.5 V Vrms = 2 5,0 = 0.353 Vrms Praktikum 2 (03 April 2008) T = Banyak Kotak x Time/div F = T 1 Hz Vp-p = 2 Vm Vrms = Veff = 22 pVp
  • 9. Kelompok E (siang) 9 b) Grafis Praktikum 1 (27 Maret 2008) Gambar. 1 Gelombang Frequensi Audio Generator (gel. sinusoida) Praktikum 2 (03 April 2008) Gambar. 1 Gelombang Rangkaian PCB VI. Kesimpulan Osiloskop berguna untuk: melihat tingkah laku tegangan gelombang secara visual, ada beberapa jenis tegangan gelombang yang akan diperlihatkan pada layar monitor osiloskop . 1) Gelombang sinusoida 2) Gelombang blok 3) Gelombang gigi gergaji 4) Gelombang segitiga. Untuk dapat menggunakan osiloskop, harus bisa memahaami tombol-tombol yg ada pada pesawat perangkat ini,seperti telah diutarakan diatas.
  • 10. Kelompok E (siang) 10 Bandung, April 2008 Instruktur praktikum ………………………. NIP. VII. Penilaian pelaksanaan kegiatan No NIM Nama Teori Praktek NT 1 0607934 Alan Syahrul. 2 0607670 Kustia Aprilia 3 0607946 Pandu Aji Kusuma 4 0608132 M. Yusuf. F