1. Sistem Informasi Manajemen
Implementasi Sistem Informasi PT. Anugerah Bangun Cipta
Disusun
Dede Jumadi (43115120249)
Matkul : SIM
Dosen: Hapzi Ali Prof. DR. MM
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Jurusan Manajemen
Univeristas Mercubuana 2017
Disusun
Nama : Dede Jumadi
Disusun Oleh :Dede Jumadi
NIM : 43115120249
Fakultas : Ekonomi Bisnis / Manajemen
Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen
Dosen Pengampu : Prof. Dr.Ir.Hapzi Ali. MM. CMA
2. Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Pemasaran Perumahan pada PT.
Anugerah Bangun Cipta
Sistem yang digunakan oleh perusahaan dalam menangani pencatatan biaya produk,
promosi dan penjualan produk rumah masih dilakukan secara manual sehingga
menghambat kinerja perusahaan. Dengan sistem usulan yang penulis rancang dapat
menyelesaikan permasalahan tersebut sekaligus memberikan informasi penjualan
rumah dengan cepat. Penggunaan sistem yang baru ini berfungsi agar dapat dilakukan
penanganan yang tepat dan cepat di dalam proses penjualan rumah sehingga dapat
membantu kelancaran operasional perusahaan dan sekaligus meningkatkan pelayanan
kepada pelanggan. Laporan yang dihasilkan berupa laporan data rumah, laporan
pelanggan, laporan pemasaran rumah, dan laporan pembayaran secara periodik.
Pendahuluan
Sistem informasi Manajemen (SIM) atau (bahasa Inggris: management information
system, MIS) yaitu serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan
terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga
menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang
sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan.
Kegiatan utama dari Semua sistem informasi, yaitu menerima data sebagai masukan
(input), kemudian memprosesnya dengan melakukan penghitungan, penggabungan
unsur data, pemutakhiran dan lain-lain, akhirnya memperoleh informasi sebagai
keluarannya (output).
SIM secara khusus memiliki beberapa kemampuan teknis sesuai yang direncanakan
baginya. Dengan kata lain SIM adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang
menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Para
pemakai biasanya membentuk suatu entitas organisasi formal, perusahaan atau sub unit
dibawahnya. SIM yang baik adalah SIM yang mampu menyeimbangkan biaya dan
manfaat yang akan diperoleh artinya SIM akan menghemat biaya, meningkatkan
pendapatan serta tak terukur yang muncul dari informasi yang sangat bermanfaat.
Sistem informasi yang baik dapat digunakan tidak hanya untuk penyimpanan data
secara elektronik saja tetapi harus mampu mendukung proses analisis yang diperlukan
oleh manajemen, karena dengan adanya laporan yang tersaji dengan cepat dan setiap
saat dapat diakses tersebut maka keputusan-keputusan yang diambil pun dapat lebih
cepat dan tepat terhadap dinamika pasar yang ada.
Dengan adanya SIM ini, sebuah perusahaan mengharapkan suatu sistem yang dapat
bekerja secara cepat dan akurat sehingga produktivitas kerja di perusahaan lebih
meningkat. Pengembangan SIM canggih berbasis komputer memerlukan sejumlah
3. orang yang berketrampilan tinggi dan berpengalaman lama dan memerlukan partisipasi
dari para manajer organisasi. Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai
sebuah bangunan piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan
transaksi, penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-
sumber informasi dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari.
Perkembangan pesat di bidang properti saat ini mendesak perusahaan jasa properti
untuk memenuhi permintaan masyarakat luas. Dengan semakin meningkatnya
permintaan masyarakat akan kebutuhan properti menyebabkan harga properti saat ini
meningkat. Hal ini tentu saja disebabkan dengan perkembangan perekonomian di
negara ini. Banyak pelanggan yang mencari lokasi perumahan yang strategis yang dekat
dengan keramaian disamping keamanan lebih baik dan mampu bersaing dalam
menjalankan bisnis tertentu.
Sistem informasi merupakan suatu cara dalam memproses informasi yang bersumber
dari data- data atau fakta-fakta dengan mempergunakan alat-alat canggih terutama
komputer yang dirancang untuk mendukung efisiensi operasional perusahaan, seperti
dalam pemasaran perumahan. Pemakaian sistem informasi yang didukung peralatan
komputer dapat mempermudah pelaksanaan pekerjaan yang berhubungan dengan
pemasaran perumahan.
Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Sistem Informasi merupakan pengaturan orang, data, proses dan teknologi informasi
yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menyediakan
sebagai output informasi yang diperlukan untuk mendukung sebuah organisasi.
Sistem Informasi (SI) juga kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang
menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen.
Dari beberapa pengertian sebelumnya dapat disimpulkan bahwa sistem informasi
merupakan kombinasi hardware, software, brainware, jaringan komunikasi yang
diorganisaikan untuk mencapai tujuan spesifik dan dapat digunakan untuk membantu
pengambilan keputusan yang tepat dalam organisasi
Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistem yang cukup kompleks. Sistem ini
dapat berjalan dengan baik apabila semua proses didukung dengan teknologi yang
tinggi, sumber daya yang berkualitas, dan yang paling penting komitmen perusahaan.
SIM berguna untuk mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan
keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem merupakan kesatuan banyak hal yang
terintegrasi untuk menjadi sebuah fungsi atau menghasilkan tujuan tertentu. Sistem
Informasi Manajemen bertujuan menghasilakn informasi yang berguna untuk
perusahaan. Kegiatan ini mendukung proses bisnis perusahaan dan perlu diperhatikan
untuk kelangsungan perusahaan.
Berdasarkan pada pengertian-pengertian di atas, maka terlihat bahwa tujuan
dibentuknya Sistem Informasi Manajemen atau SIM adalah supaya organisasi memiliki
informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan manajemen, baik yang
menyangkut keputusan-keputusan rutin maupun keputusan-keputusan yang strategis.
Sehingga SIM adalah suatu sistem yang menyediakan kepada pengelola organisasi data
maupun informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi.
4. Tujuan Sistem Informasi Manajemen
Menyediakan suatu informasi yang dipergunakan didalam suatu perhitungan
harga pokok jasa, produk, serta tujuan lainnya yang diinginkan manajemen.
Menyediakan suatu informasi yang dipergunakan didalam suatu perencanaan,
pengendalian, pengevaluasian, serta juga perbaikan berkelanjutan.
Menyediakan suatu informasi untuk pengambilan suatu keputusan.
Fungsi Sistem Informasi Manajemen
Mempermudah dalam perencanaan, peembagian tugas, dan pengawasan.
Pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien karena data yang ditampilkan lebih
akurat dan cepat
Produktifitas meningkat
Menekan biaya-biaya yang tidak diperlukan
Kualitas SDM meningkat, karena pekerjaan utama dengan dibantu oleh sistem
sehingga SDM akan berpikir lebih kreatif ke arah positif.
1. Metode Penelitian
Metode penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data terlebih dahulu. Proses
pengumpulan data dilakukuan dengan cara yaitu : Sampling dan Investigasi dilakukan
dengan Mengambil beberapa contoh bukti pencatatan data salesman, data penjualan
salesman, data perumahan, faktur penjualan, dan laporan penjualan sebagai bahan
masukan. Wawancara dilakukan dengan mengumpulkan informasi penjualan pada
perusahaan dengan melakukan tanya jawab langsung kepada pimpinan perusahaan,
bagian penjualan, salesman, dan bagian pembukuan perusahaan agar diperoleh
informasi tentang penjualan pada perusahaan. Observasi dilakukan dengan mengamati
langsung sistem penjualan pada bagian pemasaran, pembukuan dan Manager
perusahaan
Metode perancangan yang dilakukan terdiri dari perancangan Sistem Analisi
Berjalan,
Perancangan data flow diagram (DFP) dan analisa sistema usulan
6. Gambar 3 Flowchart Sistem Usulan
Analisa dan Hasil
Analisa sistem informasi pemasaran rumah yang berlangsung di PT. Anugerah
Bangun Cipta terdiri dari tiga bagian sesuai dengan kinerja sistem yaitu masukan
(input) – proses – keluaran (output)
3.1 Analisa Masukan
Analisa masukan yang dilakukan meliputi analisa data rumah, order rumah, data
pelanggan, data penjualan dan data pembayaran
8. Gambar 5. Rancangan input data customer
Gambar 6. Rancangan input data order rumah
Gambar 7 Rancangan input data penjualan
9. Analisa Proses
Analisa proses ada menganalis proses pemasaran perumahan, proses mulai dari
customer datang ke perusahaan, salesman datang ke customer, hingga proses
pembelian dan pembayaran perumahan tersebut.
Analisa Keluaran
Laporan penjualan per customer digunakan untuk menampilkan data penjualan
perusahaan sehingga memudahkan pimpinan untuk mengetahui jumlah penjualan
yang terjadi di perusahaan sesuai dengan periode yang diinginkan. Laporan penjualan
yang dihasilkan terdiri dari nofaktur, tanggal, kode sales, nama sales, kode customer,
nama customer, berisikan rincian data rumah terjual terdiri dari kode, type, luas,
alamat, dan harga serta total dari keseluruhan penjualan. Laporan ini dilengkapi
dengan otorisasi dibuat oleh dan diketahui oleh pimpinan.
3.4 Tampilan Hasil Implementasi
Berikut ini adalah tampilan hasil system informasi pemasaran rumah PT. Anugerah
Bangun Cipta :
Gambar 13. Tampilan laporan data salesman
10. Gambar 14. Tampilan laporan data customer
Gambar 15. Tampilan laporan data rumah
12. Gambar 17. Tampilan laporan data penjualan berdasarkan nomor faktur
Gambar 18. Tampilan laporan data penjualan berdasarkan salesman
13. KELEBIHAN-KELEBIHAN SISTEM INFORMASI
Berbicara tentang kelebihan system informasi mungkin ada banyak manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari mulai dari hal yang sepele atau kecil sampai hal yang besar.dan
mungkin juga kita tidak sadar bahwa itu merupakan kelebihan dari suatu system
informasi.oke langusung saja kita ke kelebihan dari system informasi.
1.SEBAGAI SARANA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Dalam pengambilan sebuah keputusan,peran system informasi sanagatlah penting
karena dengan system informasi kita bisa mengetahui daapak ataupun konsekuensi
dari keputusan yang nanti kita ambil dalam kehidupan sehari-hari baik itu
menguntungkan satu pihak maupun kedua belah pihak yang sedang dalam sebuah
masalah.
2.SEBAGAI SARANA PENYEDIA DATA
Dalam hai ini peran system informasi sangatlah vital karena dengan perannya sebagai
penyedia data,dia dituntut untuk menyediakan,memfasilitasi bahkan memberikan data
yang bermanfaat bagi pengunanya yang sedang dibicarakan di kalangan masyarakat
entah itu tentang politik,social,budaya,ekonomi bahkan tentang kehidupan artis yang
sedang naik daun.dalam prosesnya memberikan data yang sedang menjadi topic di
masyarakat bisa dalam berbagai macam,misalnya radio,televise,majalah,surat kabar
bahakan bisa saja melalui social media yang lang ngetrend saat ini.
3.SEBAGAI ALAT PENGONTROL DATA
Sebagai alat pengontrol data maksudnya ialah system informasi juga berperan penting
dalam pengontrol data yang beredar di masyarakat agar masyarakat tidak saja
mengikuti arus dan bahkan bisa saja menikmati tanpa memperhatikan efek dari data
yang disajikan tersebut.disini peran dari system informasi itu sendiri berguna untuk
jembatan pengontrol data mana yang layak beredar di masyarak dan mana juga yang
tidak layak beredar di masyarakat tapi dengan tetap memperhatikan efek dari data
tersebut.
KEKURANGAN-KEKURANGAN DARI SISTEM INFORMASI
Berbicara tentang kelebihan dari system informasi tidak terlepas dari kekurangan-
kekurangan yang ditimbulkan dari suatu system informasi.sekarang saya akan sedikit
menguraikan ataupun menjelaskan tentang apa saja kelemahan-kelemahan dari
system informasi.
14. 1.ADANYA INDIKASI PENYALAHGUNAAN KECANGGIHAN ALAT
Peran system informasi dimasyarakat sangatlah penting bahkan vital jadi tak jarang
ada oknum-oknum yang memanfaatkan kecanggihan alat yang sedang berkembang
untuk kepentingan segerombolan atau sekumpulan orang-orang yang
menyalahgunakan manfaat kecanggihan alat yang sedang berkembang untuk tindak
kejahatan.penanganan dalam masalah ini sangatlah sulit karena banyaknya factor-
faktor yang menghambat dalam penanganan masalah ini jadi semua kembali ke
individu masing-masing untuk mempertimbangkan sisi baik dan sisi buruk dalam mau
menggunakan suatu alat tertentu.
2.KURANGNYA SOSIALISASI TENTANG PENTINGNYA SISTEM
INFORMASI
Dalam hal ini peran semua pihak mulai dari lapisan bawah sampai lapisan atas harus
saling berkoordinasi untuk mensosialisasikan tentang pentingnya peran system
informasi agar tidak ada masyarakat yang sampai ketinggalan teknologi di jaman
yang sekarang berkembang ini tanpa memandan tingkatan lapisan ataupun derajat
social.
Kesimpulan dan saran
Kesimpulan yang dapat diberikan adalah dengan menggunakan sistem usulan dapat
memberikan efektivitas dan meningkatkan efisiensi kerja dalam mengolah data
penjualan, sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan kepada pelanggan, dengan
menggunakan sistem komputerisasi, kemungkinan terjadinya kesalahan dalam
perhitungan transaksi penjualan dan komisi unit pemasaran dapat diketahui secara
akurat. Adapun saran-saran yang dapat diberikan adalah Sebaiknya program
dilengkapi fasilitas multiuser supaya program dapat digunakan oleh beberapa user
sekaligus, sebaiknya program dilengkapi dengan fasilitas backup data untuk
mencegah kerusakan database, sebaiknya laporan penjualan dan bonus penjualan
salesman dikembangkan lagi sehingga menjadi lebih
15. Daftar Pustaka:
[1] Baridwan Z., Sistem Akuntansi, Penyusunan Prosedur dan Metode.
Edisi 5. Cetakan Kelima.Yogyakarta : BPFE.2001.
[2] Hall J.A. Sistem Informasi Akuntansi. Jilid ke-tiga. Jakarta : Salemba Empat.. 2001.
[3] Hasibuan M.S.P.. Manajemen Dasar Pengertian dan Masalah. Bandung : Penerbit
PT.Remaja Rosdakarya. 2003.
[4] Husnan H.S. Manajemen Personalia. Cetakan Pertama. Yogyakarta : BPFE. 2000.
[5] Jogiyanto H.M. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Penerbit Andi
Offset. 2001. [6] McLeod Jr. R. Sistem Informasi Manajemen. Edisi Ketujuh. Hendra
Teguh. Jakarta :
PT. Prenhalindo. 2004.
[7] Mulyadi. Sistem Akuntansi. Edisi ketiga.Yogyakarta : penerbit STIE YKPN. 2003.
[8] O’Brien J.A. Introduction of Information System. 12th Edition. New York :
McGraw Hill Companies Inc. 2005.
[9] Poerwono H. Tata Personalia. Edisi Pertama. Jakarta : Penerbit Erlangga. 2002.
[10] Siagian S.P. Informasi Untuk Pengambilan Keputusan. Jakarta : Gunung Agung.
2000.
[11] Whitten, J.L, L.D. Benttley, K.C. Dittman. Metode Desain & Analisis Sistem. Edisi
6. Yogyakarta:
Andi Offset. 2004
[12] Winarni F, G Sugiyarso. Administrasi Gaji dan Upah. Cetakan Pertama.
Yogyakarta : penerbit Pustaka Widyatama. 2006.
Formatted: Left