Dokumen tersebut membahas rencana revitalisasi pendidikan vokasi di Indonesia melalui peningkatan kerjasama antara sekolah menengah kejuruan dengan industri, penyelarasan kurikulum dengan kebutuhan pasar kerja, sertifikasi kompetensi lulusan, pengadaan dan peningkatan kualitas guru, serta pengembangan lembaga pendidikan vokasi."
3. SEKARANG KE DEPAN
vokasi
SMK
13 ribu sekolah
4,8 juta siswa
141 kompetensi
DUDI
(dunia usaha &
dunia industri)
SMALB
1,9 ribu sekolah
114 ribu peserta
20 kompetensi
kursus
19 ribu lembaga
2,3 juta peserta
74 kompetensi
vokasi terintegrasi
• Berbagi sumberdaya
• Integrasi proses
• Kesamaan standar
supply-driven
sekolah sebagai penghela
demand-driven
industri sebagai penghela
• Pendidikan vokasi hanya merujuk pada SMK saja.
• Penyelenggaraan SMK, Kursus, dan SMA-LB berjalan sendiri-sendiri.
• Lemah link-and-match dengan pasar kerja (DUDI).
• Penyelenggaraan SMK, Kursus, dan SMA-LB secara terintegrasi.
• Kuat link-and-match dengan DUDI (kurikulum, praktek, pengujian, sertifikasi) Sistem Ganda
(siswa belajar: 30% teori di Sekolah – 670praktek & pendidikan karakter di DUDI).
• Keuntungan DUDI: mendapatkan tenaga kerja terbaik sesuai kebutuhan, lebih loyal, lebih
efisien (tidak perlu training lagi).
• Keuntungan SISWA : mendapat kemahiran kerja mutakhir (occupational proficiency),
pendidikan karakter (etos dan budaya kerja), sertifikat kompetensi.
• Keuntungan SEKOLAH: efisiensi sumberdaya (guru/instruktur, atat/bahan, bengkel praktek).
DUDISMK
SMALB
kursus
Sistem Ganda
Arah Revitalisasi Pendidikan Vokasi
aks@kemendikbud 3
30%
teori
70%
praktek & karakter
4. Peta Jalan Revitalisasi Pendidikan Vokasi
Aspek Target Sampai 2020 Rencana Aksi
Pelibatan DUDI Pelibatan DUDI pada 1.650 SMK rujukan untuk melaksanakan
pendidikan vokasi Sistem Ganda.
Public Private Partnership melalui kerjasama
Kemendikbud dengan:
Meneg BUMN - Pemprov (BUMND) - Kemperin – KADIN.
Penyelarasan Kurikulum 100% kurikulum diselaraskan dengan industri dan SKKNI Penyusunan kurikulum sistem ganda dan
implementasinya.
Sertifikasi Kompetensi
Lulusan
100% sertifikasi kompetensi lulusan yang diakui DUDI • Penyusunan standar kompetensi lulusan dan
pelaksanaan sertifikasi.
• Menyiapkan LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi).
Penyediaan dan Peningkatan
Kualitas Guru
• Pemenuhan 90 ribu guru baru SMK/SMA-LB bersertifikat
kompetensi.
• 100 % guru/instruktur punya pengalaman di DUDI.
• Kerjasama Kemendikbud –Kemenristekdikti (penugasan
Poiiteknik menghasilkan guru vokasi dan penguatan LPTK )
• Pemanfaatan tenaga ahli industri sebagai guru (dengan
RPL -rekognisi pengalaman lampau).
• Pelatihan/magang guru vokasi di DUDI.
Pengembangan Lembaga Membangun 400 SMK baru dan 16 ribu Ruang Kelas Baru (RKB)
untuk menampung tambahan 850 ribu siswa baru.
Kerjasama dengan Pemerintah daerah dan industri untuk
membangun infrastruktur pendidikan vokasi.
Akreditasi dan
Penyelenggaraan
• 100% akreditasi A pada satuan pendidikan dan bidang
keahlian
• 100% penyelenggaraan pendidikan vokasi terintegrasi pada
bidang keahlian unggulan.
• Pembinaan satuan pendidikan untuk memenuhi SNP
(Standar Nasional Pendidikan).
• Integrasi proses KBM dan pemanfaatan sumberdaya
secara bersama.
aks@kemendikbud
…diprioritaskan pada bidang Kemaritiman, Pariwisata, Pertanian, Industri Kreatif…
4
5. Tindak Lanjut Pelaksanaan Peta Jalan Revitalisasi Pendidikan Vokasi
Aspek Target Sampai 2020 Rencana Aksi
Pelibatan DUDI Pelibatan DUDI pada 1.650 SMK rujukan untuk melaksanakan
pendidikan vokasi Sistem Ganda.
Public Private Partnership melalui
kerjasama Kemendikbud dengan:
Meneg BUMN – Pemprov (BUMND)
- Kemperin – KADIN.
Tindak lanjut : Agenda Pelaksanaan Penjadwalan
Mendata : 1. Industri di Kawasan Industri Indonesia;
2. Industri di KEK
3. 85.000 industri mitra SMK (10k Besar, 25k menengah, 50k kecil)
4. 300 Industri paling komit mendukung SMK;
5. 300 SMK paling maju dalam Dual system
1- 14 September 2016
Persiapan : 1. Panduan Kerjasama industri dan SMK dalam melaksanakan dual sistem;
2. Program penghargaan bagi 300 industri pendukung utama dual system;
3. Program pelatihan 85.000 instruktur industri
4- 23 September 2016
Kick off : 1. Publikasi di website;
2. Workshop Program Partnership SMK- Industri;
3. Penghargaan 300 industri dan 300 SMK;
4. Pelatihan instruktur Industri
15 September – 15 November 2016
Tindaklanjut Hasil : 1. Pembuatan panduan kerjasama masing masing SMK – Industri
2. Pengiriman Guru Magang Industri;
3. 1 Juta siswa Magang industri;
4. 33.000 instruktur industri mengajar di SMK
Mulai Desember 2016
6. Peta Jalan Revitalisasi Pendidikan Vokasi
Aspek Target Sampai 2020 Rencana Aksi
Penyelarasan
Kurikulum
100% kurikulum diselaraskan dengan industri dan SKKNI Penyusunan kurikulum sistem ganda dan
implementasinya.
Tindak Lanjut kerja Agenda Pelaksanaan Waktu
Penyiapan : 1. Spektrum Bidang keahlian SMK di revisi;
2. Permendikbud SKL-SI-Standar Proses dan Penilaian;
3. Penyiapan Standar: Pengelolaan - PTK- Sarpras;
4. Pembuatan Bahan ajar dan buku Kejuruan.
1. 14 September 2016
2. 19 September 2016
3. 05 Sept. – 30 Oktober 2016
4. 1 Juli – 15 Desember 2016
Kick Off : 1. Sosialisasi Spektrum
2. Sosialisasi Pembukaan SMK 4 tahun
3. Sosialisasi Permendikbud SKL-SI-Standar Proses dan Penilaian;
4. Sosialisasi Standar Pengelolaan - PTK- Sarpras
1. 22 September 2016
2. 15 September 2016
3. Mulai 22- September 2016
4. 1 November 2016
Tindaklanjut Hasil : 1. Pengumuman 250 SMK 4 tahun;
2. Program rekruitmen awal 100.000 lulusan;
3. Promosi profil lulusan pada 1000 Industri
1. 1 November 2016
2. 15 November 2016
3. Mulai 1 Desember 2016
aks@kemendikbud 4
7. Peta Jalan Revitalisasi Pendidikan Vokasi
Aspek Target Sampai 2020 Rencana Aksi
Sertifikasi Kompetensi
Lulusan
100% sertifikasi kompetensi lulusan yang diakui DUDI • Penyusunan standar kompetensi lulusan dan
pelaksanaan sertifikasi.
• Menyiapkan LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi).
Tindak lanjut Agenda Pelaksanaan Penjadwalan
Penyiapan 1. Pemetaan lulusan disandingkan kebutuhan;
2. 4.500 SMK (1650 Rujukan, 850 Reguler, 2500 Aliansi)
dipetakan jurusannya;
3. 4.500 SMK ( 1650 sebagai LSP-P1 dan 3.350 sebagai
TUK) dipetakan memperoleh dilesensi yang di akui
oleh BSNP/Industri;
4. 85.000 industri berkolaborasi melaksanakan UKK
dan sertfiikasi kompetensi
1. 15 September 2016;
2. 15 September 2016;
3. 20 September 2016.
4. Mulai 1 November 2016
Kick Off 1. 142 Kompetensi keahlian dengan 1162 jenis
sertifikat kompetensi(SK) didesain dan dipetakan;
2. 1.100 LSP-P1 SMK didampingi;
3. 300 LSP-P1 mengeluarkan 150.000 SK
1. 20 September 2016;
2. 5 Desember 2016;
3. 15 November 2016.
Tindaklanjut Hasil 1. Promosi lulusan bersertifikasi ke industri;
2. FGD SK pada SMK 4 tahun.
1. 1 Oktober 2016
2. 15 Oktober 2016
aks@kemendikbud
…diprioritaskan pada bidang Kemaritiman, Pariwisata, Pertanian, Industri Kreatif…
4
8. Peta Jalan Revitalisasi Pendidikan Vokasi
Aspek Target Sampai 2020 Rencana Aksi
Penyediaan dan
Peningkatan Kualitas
Guru
• Pemenuhan 90 ribu guru baru SMK/SMA-LB bersertifikat
kompetensi.
• 100 % guru/instruktur punya pengalaman di DUDI.
• Kerjasama Kemendikbud –Kemenristekdikti (penugasan
Poiiteknik menghasilkan guru vokasi dan penguatan LPTK )
• Pemanfaatan tenaga ahli industri sebagai guru (dengan
RPL -rekognisi pengalaman lampau).
• Pelatihan/magang guru vokasi di DUDI.
Tindak lanjut Agenda Pelaksanaan Penjadwalan
Penyiapan 1. Desain Peta kebutuhan dan pengadaan kompetensi
guru kejuruan SMK;
2. Kolaborasi dengan Industri dan perguruan tinggi dlm
program pengadaan guru kejuruan;
3. Panduan Program kerja penyediaan guru Kejuruan
1. 20 September 2016;
2. 25 September 2016;
3. 30 September 2016.
Kick Off 1. 150 Guru Kejuruan baru dari Industri/institusi direkruit;
2. 5000 Guru dialihfungsikan sebagai guru produktif;
3. 5000 Guru bantu dari industri di SMK
1. 5 Oktober 2016;
2. Mulai 1 November 2016;
3. Mulai 1 November 2016.
Tindaklanjut Hasil 1. Evaluasi sistem pengadaan dan kinerja guru baru/bantu;
2. Promosi formasi 90.000 Guru kejuruan di SMK
1. 30 November 2016;
2. Mulai 1 Desember 2016.
aks@kemendikbud
…diprioritaskan pada bidang Kemaritiman, Pariwisata, Pertanian, Industri Kreatif…
4
9. Aspek Target Sampai 2020 Rencana Aksi
Pengembangan Lembaga Membangun 400 SMK baru dan 16 ribu Ruang Kelas Baru (RKB)
untuk menampung tambahan 850 ribu siswa baru.
Kerjasama dengan Pemerintah daerah dan industri untuk
membangun infrastruktur pendidikan vokasi.
Tindak lanjut Agenda Pelaksanaan Penjadwalan
Penyiapan 1. Pemetaan kebutuhan daerah yang belum
memiliki SMK;
2. Penguatan juknis pendirian USB;
3. Sosialisasi tentang program USB SMK;
4. Pengumpulan dan verifikasi proposal USB;
1. 22 September 2016
2. 15 September 2016
3. Mulai 1 Juni - September 2016
4. Paling akhir 15 September 2016
Kick Off 1. Bimtek bagi calon USB;
2. Sosialisasi hasil pembangunan USB.
1. Paling akhir 15 September 2016
2. 15 Maret 2016
Tindaklanjut Hasil 1. Edaran hasil menerimaan siswa baru di USB;
2. Pendataan USB yang sdh menerima siswa baru
1. 15 September 2016
2. 30 September 2016
aks@kemendikbud
…diprioritaskan pada bidang Kemaritiman, Pariwisata, Pertanian, Industri Kreatif…
4
Tindak Lanjut Pelaksanaan Peta Jalan Revitalisasi Pendidikan Vokasi
10. Tindak Lanjut Pelaksanaan Peta Jalan Revitalisasi Pendidikan Vokasi
Aspek Target Sampai 2020 Rencana Aksi
Akreditasi dan
Penyelenggaraan
• 100% akreditasi A pada satuan pendidikan dan bidang keahlian
• 100% penyelenggaraan pendidikan vokasi terintegrasi pada bidang
keahlian unggulan.
• Pembinaan satuan pendidikan untuk memenuhi SNP
(Standar Nasional Pendidikan).
• Integrasi proses KBM dan pemanfaatan sumberdaya
secara bersama.
Tindak lanjut Agenda Pelaksanaan Penjadwalan
Penyiapan 1. Pembuatan peta jalan dan strategi akreditasi berbasis
visitasi dan berbasis online;
2. Juknis pelatihan asesor dari sekolah dan industri
1. 20 September 2016;
2. 20 September 2016
Kick Off 1. Kesepakatan dengan BAN S/M tentang adanya strategi
baru dalam akreditasi sekolah melalui Online;
2. 175 asesor dari kepala sekolah dan guru senior serta
industri dilatih.
1. 23 September 2016;
2. 1 November 2016
Tindaklanjut Hasil 1. Akreditasi berbasis visitasi dan online;
2. Sosialisasi hasil akreditasi
1. 10 Desember 2016;
2. 20 Desember 2016.
aks@kemendikbud
…diprioritaskan pada bidang Kemaritiman, Pariwisata, Pertanian, Industri Kreatif…
4
12. 1. Penyusunan INPRES tentang Revitalisasi Sekolah
Menengah Kejuruan dalam Rangka Peningkatan Kualitas
dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia.
2. Pengembangan 150 SMK bidang Kemaritiman,
Pariwisata, Pertanian, dan Industri Kreatif.
3. Tindak lanjut kunjungan Presiden Joko Widodo ke
Jerman.
• Pengiriman 30 orang guru SMK untuk training ke
Jerman.
• Mendatangkan 10 orang Senior Expert Jerman ke
SMK
• Kerjasama Kemendikbud dengan BiBB (German
Federal Institute for Vocational Education and
Training).
• Kerjasama dengan Kadin Trier Germany : Pilot
Project Dual System di 6 SMK di Jateng dan Jatim.
4. Pilot project pendidikan vokasi terintegrasi (SMK –
Kursus – SMA-LB - industri) di Batam, Solo, Malang.
Perlu dibentuk:
Gugus Tugas Revitalisasi Pendidikan Vokasi di tingkat
Nasional yang melibatkan K/L terkait dan industri.
Gugus ini bertugas untuk menyusun, antara lain :
• Peta Jalan Revitalisasi Pendidikan Vokasi Nasional
• Kerangka regulasi untuk mendorong pengembangan
pendidikan vokasi.
• Penyelarasan pembelajaran (kurikulum, sistem
pengujian dan sertifikasi
• Penyediaan sumber daya (guru/instruktur dan fasilitas
untuk praktik)
• Pengelolaan pendidikan kejuruan yang terintegrasi
dalam satu kelembagaan, serta mengimplementasikan
sistem ganda (dual system: 30% teori di sekolah – 70%
praktik di industri).
Quick Wins 2016 Usulan
5
13. Tindaklanjut Quick Win
Aspek Target Quick Win Jadwal Aksi
1. Penyusunan INPRES tentang Revitalisasi Sekolah Menengah
Kejuruan dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing
Sumber Daya Manusia Indonesia.
Penyiapan 1. Konformasi ke Setkab tentang Inpres SMK;
2. Penyiapan bahan sosialisasi inpres SMK;
3. Koordinasi dg stakeholder: K/L, industri, Pemda.
1. 31 Agustus 2016;
2. 5 September 2016;
3. 10 September 2016
Kick Off 1. Sosialisasi hasil kesepakatan program kerja dan target kinerja;
2. 20 SMK di aprovel oleh Kemenhub; dan 130 diberdayakan;
3. Kesepakatan pengembangan SMK kesehatan;
1. 15 September 2016;
2. 25 September 2016;
3. 18 September 2016.
Tindak Lanjut Hasil 1. Promosi kebekerjaan dan penembapatan lulusan;
2. Evaluasi hasil implementasi dari kesepakatan antar stakeholder.
1. 3o September 2016;
2. 5 Desember 2016;
aks@kemendikbud
…diprioritaskan pada bidang Kemaritiman, Pariwisata, Pertanian, Industri Kreatif…
4
14. Tindaklanjut Quick Win
Aspek Target Quick Win Jadwal Aksi
2. Pengembangan 150 SMK bidang Kemaritiman, Pariwisata, Pertanian,
dan Industri Kreatif.
Penyiapan 1. Pemetaan 3 katagori ( Maju, berkembang, Tumbuh) pada 4 Bidang;
2. Pembuatan jejaring pada 4 bidang keahlian;
3. Pola pendampingan pengembangan 150 SMK pada 4 bidang
1. 31 Agustus 2016;
2. 5 September 2016;
3. 10 September 2016
Kick Off 1. Penetapan/Pembinaan 4 bidang @ 15 SMK sebagai Rujukan;
2. Expose hasil pembinaan : kebekerjaan, sertifikasi, pembelajaran;
1. 15 September 2016;
2. 28 September 2016;
Tindak Lanjut Hasil 1. Promosi kebekerjaan dan penembapatan lulusan;
2. Evaluasi hasil implementasi Pembinaan.
1. 3o September 2016;
2. 5 Desember 2016;
aks@kemendikbud
…diprioritaskan pada bidang Kemaritiman, Pariwisata, Pertanian, Industri Kreatif…
4
15. Tindaklanjut Quick Win
Aspek Langkah kerja Target Quick Win Jadwal Aksi
3. Tindak lanjut kunjungan Presiden Joko Widodo ke Jerman.
• Pengiriman 30 orang guru SMK untuk training ke Jerman.
• Mendatangkan 10 orang Senior Expert Jerman ke SMK
• Kerjasama Kemendikbud dengan BiBB (German Federal Institute for
Vocational Education and Training).
• Kerjasama dengan Kadin Trier Germany : Pilot Project Dual System
di 6 SMK di Jateng dan Jatim.
Penyiapan 1. Formulasi program pengiriman guru dan penerimaan SES ke SMK;
2. Penetapan SMK pengirim guru dan SMK penerima SES.
1. 5 September 2016;
2. 12 September 2016.
Kick Off 1. 36 Guru SMK dikirm ke Jerman unt. Peningkatan kompetensi;
2. 30 SES dikirim ke 90 SMK selama 3 bulan.
1. 15 September 2016;
2. 25 September 2016.
Tindak Lanjut
Hasil
1. Evaluasi hasil pengiriman guru dan penerimaan SES;
2. Diseminasi hasil pelatihan dan penerimaan expert SES;
3. Pembuatan program pengiriman guru dan penerimaan SES 2017.
1. 3o November 2016;
2. 15 Desember 2016;
3. 18 Desember 2016
aks@kemendikbud
…diprioritaskan pada bidang Kemaritiman, Pariwisata, Pertanian, Industri Kreatif…
4
16. Tindaklanjut Quick Win
Aspek Target Quick Win Jadwal Aksi
4. Pilot project pendidikan vokasi terintegrasi (SMK –
Kursus – SMA-LB - industri) di Batam, Solo, Malang.
Penyiapan 1. Pembuatan juknis dan kordinasi dengan SMK-Kursus- PKLK-
Industri di Batam ( SMK6: Kelautan) , Solo (SMKN 8 Seni; dan
Malang ( SMKN 4 : Grafika);
2. Koordinasi pembuatan program kerja Direktorat : PSMK, PKLK,
Dit. Kursus dan institusi.
1. 5 September 2016;
2. 10 September 2016
Kick Off 1. Sosialisasi hasil kesepakatan program kerja dengan institusi;
2. Penyediaan sumberdaya di institusi;
3. Pembukaan program pelatihan dan teaching Factory di Institusi
1. 15 September 2016;
2. 25 September 2016;
3. 15 Oktober 2016.
Tindak Lanjut Hasil 1. Promosi kebekerjaan dan penembapatan lulusan;
2. Evaluasi hasil implementasi dari kesepakatan antar stakeholder.
1. 3o Oktober 2016;
2. 5 Desember 2016;
aks@kemendikbud
…diprioritaskan pada bidang Kemaritiman, Pariwisata, Pertanian, Industri Kreatif…
4