SlideShare a Scribd company logo
SMK RUJUKAN 
Direktorat Pembinaan SMK 
Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah 
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 
Jakarta, 25 Juni 2014 1
1 
LATAR BELAKANG
Latar Belakang 
1. Efektifitas pembinaan SMK yang terkait dengan Mutu, relevansi, 
akses, kelembagaan, peserta didik dan proses pembelajaran; 
2. Dorongan dari eksternal : MEA 2015, Sertifikasi Kompetensi, 
Persaingan, kebutuhan industri, dan tuntutan masyarakat; 
3. Responsi kepercayaan masyarakat yang makin memilih SMK; 
4. Revitalisasi SMK baik dibidang program keahlian, SDM, 
manajemen, dan kebutuhan lokal; 
5. Perlunya wadah keunggulan di SMK sebagai bagian dari layanan 
prima kepada masyarakat; 
6. Membangun sinergitas antara pemerintah dengan pemerintah 
provinsi, Kab/kota, industri dan masyarakat.
ROADMAP PENGEMBANGAN 
PENDIDIKAN KEJURUAN 
2010-2014 
2010 
2011 
2012 
2014 
2009 
2013 
KONDISI 
SMK 
8.593 
SISWA 
3.276.921 
GURU* 
122,622 
KONDISI 
SMK 
9,164 
SISWA 
3,737,158 
GURU* 
135,930 
KONDISI 
SMK 
9,918 
SISWA 
4,019,157 
GURU* 
156,268 
KONDISI 
SMK 
10,685 
SISWA 
4,189,519 
GURU 
179,000 
KONDISI 
SMK 
11,708 
SISWA 
4,372,406 
GURU 
197,000 
TARGET 
SMK 
11,748 
SISWA 
4,512,063 
GURU 
219,000 
I N T E R V E N S I 
1. Pencitraan, 2. Beasiswa, 3. Revitalisasi Sarpras, 3. Pembelajaran Berbasis TIK, 
4. Pengembangan Teaching Industry, 5. Penambahan Guru Produktif, 
6. Kemitraan dengan PT, 7. Kemitraan dengan Industri, 8. Penambahan RKB/USB
JUMLAH SEKOLAH & SISWA SMK NAS (1) 
Jumlah SMK 
Jml Siswa 
Banyak 
(600 ke atas) 
55% 
Jml Siswa 
Sedang 
(200 - 599) 
31% 
Jml Siswa 
Sedikit 
(001 - 199) 
14% 
Jumlah Siswa 
Jml Siswa 
Banyak 
(600 ke atas) 
19% 
Jml Siswa 
Sedang 
(200 - 599) 
30% 
Jml Siswa 
Sedikit 
(001 - 199) 
51% 
Range Siswa Jumlah SMK % Jumlah Siswa % 
Jml Siswa Banyak 
(600 ke atas) 
2,174 18.55 2,242,608 54.94 
Jml Siswa Sedang 
(200 - 599) 
3,531 30.13 1,246,771 30.54 
Jml Siswa Sedikit 
(001 - 199) 
6,016 51.33 592,409 14.51 
TOTAL 11,721 100 4,081,788 100 
- 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 
Jml Siswa Sedikit 
(001 - 199) 
Jml Siswa Sedang 
(200 - 599) 
Jml Siswa Banyak 
(600 ke atas) 
54.94 
30.54 
14.51 
18.55 
30.13 
51.33 
% SMK % SISWA
Bantuan Kepada SMK 
2010 - 2014 
2010 
• RKB = 528 Ruang 
• USB = 140 Unit 
• RPS = 300 Unit 
• Peralatan = 30 Set 
• RBOS = 3,8 juta Siswa 
• BKM = 345.709 Siswa 
• Beasiswa = 20.000 Siswa 
• RKB = 1.015 Ruang 
• USB = 140 Unit 
• RPS = 300 Unit 
• Peralatan = 708 Set 
• RBOS = 3 juta Siswa 
• Beasiswa = 5.000 Siswa 
2010 
2015 
• RKB = 3.100 Ruang 
• USB = 23 Unit 
• RPS = 250 Unit 
• Peralatan = 700 Set 
• BOS = 4.3 juta Siswa 
• BSM = 550.000 siswa 
• Beasiswa = 18.355 Siswa 
Ketercapaian 2014 / Kontrak Kinerja 
Baseline : 
• Siswa SMA:SMK = 60%:40% 
• APK SMK = 25 % 
• SMK Unggul = 90 Sekolah 
• Spektrum keahlian = 121 Kom. 
6 
2011 
2012 
• RKB = 528 Ruang 
• USB = 55 Unit 
• RPS = 27 Unit 
• Peralatan = 5.743 Set 
• RBOS = 3,3 juta Siswa 
• Beasiswa = 180.000 Siswa 
2013 
2014 
• RKB = 1.015 Ruang 
• USB = 140 Unit 
• RPS = 300 Unit 
• Peralatan = 700 Set 
• RBOS = 3,87 juta Siswa 
• BSM = 617.057 Siswa 
• Beasiswa = 14.426 Siswa 
• Siswa SMA:SMK = 49%: 51% 
• APK SMK = 35 % 
• SMK Unggul = 330 Sekolah 
• Spektrum keahlian = 128 Kom.
Milestone SMK Rujukan s.d 2020 
Pembangunan, Pendampingan, 
Penguatan dan Produktivitas 
2014 
• BOS Dikmen 
• PMU 
• 330 SMK Rujukan 
• K13 SMK di kls 10-11 
• 650 Buku Kejuruan 
• Verifikasi Wilayah 
Revitalisasi spektrum SMK 
7,5% lulusan berwirausaha 
2016 
• 500 SMK 4 tahun HOTS* 
• Merger 6000 SMK kecil 
• UN online semua mapel 
• Tabletisasi SMK 
Implementasi MEME** 
2015 
• Revitalisasi SMK 4 tahun 
• K13 seluruh kelas 
• 1650 SMK Rujukan dibina 
• UN online T. Kejuruan 
• Sertifikasi lulusan SMK via UKK 
2018 
2020 
• APK SMK 60 % dari SM 
• 3500 SMK punya TEFA 
• TV SMK on deman SMK 
Dwi bahasa. 
• 
• 
• 
2017 
• 1000 SMK dgn Sertifikasi int’l 
• e- Pembelajaran 
• 2300 Materi animatif online 
2014 
2020 
Target 2019 / 
baseline Kontrak Kinerja 
60 % APK SMK/SMA/MA 96,0 
28,0 % APK SMK 50,0 
88,0 % Kebekerjaan Lulusan SMK 95,0 
350 SMK Rujukan 1650 
* HOTS = High Order Thinking Skills ** MEME = Multi Entry Multi Exit 7
Tingkat Kebekerjaan Lulusan SMK 
NO INDIKATOR 
2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % 
1 Jumlah Lulusan 1,010,339 1,086,387 1,169,218 1,241,398 
2 
Jumlah Lulusan yang 
Bekerja 
556,797 55% 632,385 58% 730,059 62% 804,674 65% 
3 
Jumlah Lulusan yang 
Bekerja Mandiri 
(Wirausaha) 
50,153 5% 55,141 5% 61,337 5% 68,028 5% 
4 
Jumlah Lulusan yang 
Bekerja Sambil Kuliah 
51,527 5% 56,492 5% 61,968 5% 68,276 5% 
5 
Jumlah Lulusan yang 
Melanjutkan 
71,835 7% 79,306 7% 88,860 8% 98,070 8%
2 
KELEMBAGAAN SMK RUJUKAN
Definisi, Tujuan, Target dan Sasaran 
1. Definisi : SMK Rujukan adalah SMK yang memiliki 
kinerja unggul, akses besar, dan efektif dalam 
mengelola institusi serta mendampingi SMK aliansinya 
dalam pelaksanaan proses pembelajaran bermutu; 
2. Tujuan: Peningkatan mutu, akses besar, efektif sebagai 
penjamin mutu, dan rela Berbagi Sumber daya; 
3. Target : adanya SMK yang dpt dijadikan rujukan 
tentang mutu dalam Pengelolaan institusi , proses 
pembelajaran, penilaian, layanan prima dan 
kebekerjaan siswa SMK. 
4. Sasaran : 1650 SMK rujukan yang memiliki @ 3-4 SMK 
aliansi.
SMK 
SMK Rujukan & SMK Aliansi 
Rujukan #1 
SMK Aliansi 1 
SMK Aliansi 2 
SMK Aliansi 3 
SMK Aliansi 4 
SMK 
Rujukan # n 
SMK Aliansi 1 
SMK Aliansi 2 
SMK Aliansi 3 
SMK Aliansi 4 
Sekolah Efektif : 
1. Kepemimpinan yang profesional; 
2. Visi dan tujuan bersama ; 
3. Kultur sekolah dan lingkungan belajar ; 
4. Fokus pada kegiatan pembelajaran; 
5. Harapan yang tinggi pada hasil 
pembelajaran; 
6. Penguatan/pengayaan/pemantapan 
positif pada sikap; 
7. Pemantauan kemajuan belajar ; 
8. Menguatkan Hak dan tanggung jawab 
peserta didik; 
9. Pemberian Materi pembelajaran yang 
kaya makna; 
10.Pengelolaan institusi sebagai organisasi 
pembelajar; 
11.Perkuatan kemitraan antara keluarga-sekolah- 
industri. 
(Harris and Bennett, 2001)
KRITERIA SMK RUJUKAN 
1. Memiliki peserta didik > 1000 siswa 
2. guru produktif yg cukup ~ > 75 
3. lahan yg siap dikembangkan>5000 m2; 
4. jaringan kerja sama industri > 100 industri; 
5. fasilitas sarana dasar yg baik; 
6. Letak sekolah di lokasi strategis; 
7. kinerja baik, khususnya dalam bidang kebekerjaan, 
dan nilai UN; 
8. Memiliki fasilitas dan kemampuan sebagai TUK; 
9. Para siswanya berkarakter baik.
Peta SMK Rujukan di Indonesia 
1. 1650 SMK Rujukan tersebar diseluruh 
Indonesia, dan hanya 14 Kabupaten yang 
belum memiliki SMK yang belum bisa 
ditentukan SMK Rujukan; 
2. Penyebaran SMK Rujukan bervariasi antara 
1– 8 di setiap satu kabupaten/kota;
Fungsi – Fungsi SMK Rujukan 
1. Sebagai SMK yang unggul, efektif dan berakses besar; 
2. Tempat TUK dan ujian online teori kejuruan; 
3. Sebagai SMK ICT Center; 
4. Pusat pengembangan bahan ajar SMK; 
5. Pusat promosi lulusan SMK dan kerjasama industri; 
6. Fasilitasi pendampingan mutu guru SMK aliansi; 
7. Pengembangn bahan ajar SMK; 
8. Pendamping bagi USB SMK Negeri dan swasta;
STRATEGI PEMBINAAN SMK RUJUKAN 
15 
3
Strategi Peningkatan Mutu SMK Rujukan 
Tatakelola 
SMK 
Rujukan 
(Berbagi) 
Sumberdaya 
(Sentuhan) 
TIK 
(Integrasi) 
Proses 
Efisiensi &Efektivitas 
(Mengurangi Input, 
Meningkatkan Hasil) 
1. Sinergi (Resource sharing) dalam Pemnafaatan fasilitas, Jaringan 
16 
kerjasama, Kebekerjaan, TUK- Sertifikasi, PTK dan Materi 
Pembelajaran. 
2. Integrasi sistem informasi dan manajemen pengembangan 
manajemen kelembagaan dan Pembelajaran. 
3. TIK penerapan sistem “on line” , pendataan dan sistem informasi. 
4. Intervensi usaha untuk peningkatan kualifikasi dan kompentensi PTK, 
Peserta Didik dan peran serta masyarakat/ DUDI.
Pengembangan SMK Rujukan 
1. Pemetaan SMK berprestasi di tiap kab. / Kota. 
2. Memberdayakan 1650 SMK rujukan diseluruh Indonesia 
3. Semua SMK unggul yang pernah dibina oleh Direktorat Pembinaan 
SMK berpotensi menjadi kandidat SMK Rujukan. 
4. Menjadikan SMK Rujukan sebagai klaster pembinaan bagi SMK di 
sekitarnya (3-4 SMK aliansi tiapklaster ); 
5. Mendukung peningkatan akses SMK klaster menjadi 2500 – 3000 
siswa per klaster; 
6. Mengembangkan SMK rujukan sebagai penjamin mutu proses 
pembelajaran, SKL, sertifikasi dan kebekerjaan pada klasternya; 
7. Mengembangkan SMK Rujukan sebagai frontline dari pencitraan 
dan external communication SMK kepada industri dan masyarakat.
Pemberdayaan 1650 SMK Rujukan 
1. Tiap SMK Rujukan Menyusun SDP (School Development Plan); 
2. Tiap SMK Rujukan dibina secara bertahap pencapaian SNP; 
3. Setiap SMK Rujukan memiliki fasilitas bersama yang meliputi : 
1. Bengkel standard sesuai program keahlian yang dimiliki; 
2. Sumber belajar /materi ajar secara online; website tempat coaching guru 
3. Perpustakaan 
4. Bengkel unggul untuk praktik bersama, 
5. jaringan internet yang cukup, server bahan ajar, 
6. Tempat pendampingan/Pelatihan guru,; 
7. Teaching Factory; 
8. Testing center untuk kompetensi, produk dan jasa ; dan 
9. Ruang Pamer produk/jasa SMK, dan hubungan industri.
PEMBINAAN SMK RUJUKAN 
1. Pembinaan Kelembagaan dan 
2. leadership 3 x per tahun; 
3. Pengembangan Partnership 
4. Pencitraan SMK 
5. Asessment Lembaga, Guru dan peserta Didik 
6. Tempat Bimbingan teknis pelaksanaan 
kurikulum 2013 
7. Job Matching Bagi lulusan SMK 
8. Penyelenggaraan Test kompetensi 
9. Pendampingan bagi SMK baru dan kecil; 
10.Pelatihan bagi masyarakat
Bidang, Program dan Paket keahlian SMK Rujukan 
1. SMK Rujukan paling kurang membuka 5 paket 
keahlian sesuai spektrum SMK; 
2. SMK Rujukan disarankan membuka paket keahlian 
di SMK 4 tahun; 
3. SMK Rujukan wajib membuka peminatan untuk 
paket keahlian yang tingkat kebekerjaannya tinggi; 
4. Peminatan di SMK Rujukan terbuka untuk siswa 
SMK Rujukan dan siswa Aliansinya;
PENGUATAN FASILITAS SMK RUJUKAN 
DALAM MEMBENTUK HARD SKILLS & SOFT SKILLS 
Kompetensi,Produk, 
Jasa dan Tampilan 
Bengkel Kerja Cerdas 
(Smart Workshop) 
Untuk mendukung 
advance Training 
Fasilitas Kegiatan 
Bersama bagi 
Siswa dan Guru 
pada bidang seni, 
olahraga, dan 
penguatan softskill 
Teaching Factory 
sesuai Bidang 
Pusat Sumber Belajar: 
-Bahan Ajar di Server, 
- akses internet 
- Perpustakaan 
Bengkel Kerja Produktif Standar 
Tempat Uji 
unggulan 
pada tiap Kompetensi Keahlian yang dimiliki
PENGEMBANGAN TEACHING FACTORY 
22 
4
4 
KEWIRAUSAHAAN & TEACHING FACTORY
How to deliver skills – Teaching Factory
ICT menjadi penghela perkembangan teknologi dan pembelajaran di SMK. 
Melalui ICT banyak program bisa dilakukan secara serentak, jarak jauh dan waktu 
kini.
 Teaching Factory adalah memasukkan proses pembelajaran dlm proses produksi; 
 Unit Produksi adalah memasukkan proses produksi dalam proses pembelajaran.
1. HOTS = High Order Thinking Skills adalah kombinasi antara technical Skills/ hard 
skills dengan soft skills; 
2. HOTS hanya dapat diperoleh melalui kombinasi pembelajaran di kelas, di bengkel, di 
industri dan dilapangan; 
3. HOTS memerlukan durasi waktu pendidikan yang lebih lama ( 4 tahun ).
1. Methode pembelajaran berubah total sejak ICT masuk di dalam kelas; 
2. Materi dan bahan ajar jauh lebih kaya dan bisa diakses saat itu juga serta murid bisa 
lebioh cepat mendapatkan dan menyimpulkan informasi di internet; 
3. Penelitian menunjukkan , hanya perlu tiga kali bertanya, seseorang adpat menemukan 
suatu bahan yang dicari.
Pola Teaching 
factory serta 
Technopark, yaitu 
sekumpulan 
teaching factory 
berada menjadi 
kebutuhan SMK di 
masa yang akan 
datang.
Tahapan Pengembangan Teaching Factory di SMK 
No Tahun Jumlah 
SMK 
Rujukan 
SMK Rujukan 
yang membuka 
program 4 Tahun 
SMK Rujukan 
yang Memiliki 
Teaching Factory 
SMK Rujukan yang 
Terakreditasi 
Internasional 
1 2014 300 30 60 20 
2 2015 800 160 320 75 
3 2016 1200 200 500 125 
4 2017 1650 240 680 160 
5 2018 1700 260 860 180 
6 2019 1800 275 1000 210 
1. Program SMK 4 Tahun untuk mendukung penyediakan tenaga profesional skill tinggi; 
2. Bekerjasama / terakreditasi secara internasional maknanya SMK Rujukan telah diakui dan 
diakreditasi oelh industri, lembaga, institusi dan asoisasi profesi internasional; 
3. Level kualitas layanan SMK Rujukan terbagi menjadi 3, Standar, Profesional, exellent; 
4. Daya tampung siswa SMk Rujukan sampai dengan thn 2019 adalah 2,79 juta atau 49,3%. 
5. Bila dijumlah dengan siswa aliansinya, maka jumlah siswa yang dilayani adalah 4,23 Juta atau 
74, 8 % dari total populasi siswa SMK 5,65 juta di tahun 2019. 
6. Teaching Factory meliputi semua bidang seperti : Perhotelan, Pertanian, kelautan, Restourant; 
Produk mesin dan teknologi, ICT, Keuangan, produk kimia dan Kesehatan.
5 
Pengembangan Mutu SMK Rujukan 
40
1. Pengembangan kelembagaan SMK 
1. Memasukkan Pengembangan SMK Rujukan ke dalam 
perencanaan pembangunan ekonomi, sosial,dan pengembangan 
industri, yang menyesuaian dengan ukuran SMK Rujukan sesuai 
kebutuhan Masyarakat; 
2. Meningkatkan investasi di SMK Rujukan; 
3. Mendukung mekanisme multi-channel investasi; 
4. Fasilitasi pelatihan dan peningkatan kualitas guru SMK Rujukan 
dan aliansinya; 
5. Melaksanakan standar kualifikasi lulusan berbasis KKNI; 
6. Membangun sistem penjaminan mutu lulusan SMK Rujukan dan 
aliansinya; 
7. Menggandeng industri yang dapat terlibat dalam evaluasi 
kualitas SMK Rujukan dan laiansinya; 
8. Mendampingi SMK Rujukan sebagai lembaga BLUD.
2. Ranah garap yang ditangani SMK Rujukan 
1. meningkatkan kapabilitas SMK Rujukan sehingga menjadi 
lembaga pendidikan yang berperspektif sebagai pendidikan 
berkelanjutan; 
2. memperbaiki tata kelola dan perluasan keterlibatan pemangku 
kepentingan; 
3. memperluas cakupan SMK Rujukantermasuk untuk kalangan 
kurang mampu dan di remote area; 
4. pengukuran keterampilan dan pemantauan ketercapaian kinerja 
dilakukan secara tersistem yang kredibel; 
5. pengembangan teknologi pembelajaran dan keterampilan kerja 
lulusan SMK Rujukan dengan nilai tambah optimal ; 
6. Pengembangan dan adopsi keterampilan pada sektor-sektor yang 
pertumbuhannya sangat tinggi.
3. Membangun partnership antara sekolah 
dengan dunia bisnis 
1. Membuat mekanisme pembelajaran di SMK Rujukan 
yang didukung oleh pemerintah, bimbingan dari 
industri, dan keterlibatan masyarakat; 
2. Mempromosikan kerjasama sekolah- industri dalam 
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kejuruan; 
3. Mendorong industri dan perusahaan menjalankan 
SMK Rujukan; 
4. Mendorong SMK Rujukan terlibat dalam pelatihan 
karyawan perusahaan;
4. Pengembangan fasilitas Pendidikan SMK Rujukan 
1. Menfasilitasi SMK Rujukan sehingga menjadi pusat-Pusat unggulan 
layanan pendidikan kejuruan yang bermutu; 
2. Menfasilitasi SMK Rujukan dengan sarana pengembangan soft skill, 
perpustakaan dan jaringan internet berkecepatan tinggi; 
3. Menfasilitasi SMK Rujukan dengan sarpras yang mendukung program 
keunggulan daerah; 
4. Mengembangkan SMK sebagai TUK sehingga mampu sebagai 
pelaksana sertifikasi bagi siswa SMK Rujukan dan Aliansinya serta bagi 
masyarakat; 
5. Mendukung pengembangan Teaching factory/TEFA di SMK Rujukan; 
6. Menfasilitasi SMK Rujukan sebagai tempat pendampingan guru SMK 
Aliansi; 
7. SMK Rujukan memiliki asrama yang dapat menampung siswa dari luar 
daerah dan guru tamu;
5. Meningkatkan kualitas Guru Kejuruan 
1. Melatih "guru dengan double kompetensi“; 
2. Memberlakukan peraturan keharusan praktik 
pengalaman kerja bagi guru SMK Rujukan; 
3. Mendampingi SMK Rujukan dalam penyempurnaan 
sistem kepegawaian di sekolah sehingga dapat 
mempekerjakan guru ahli yang berpengalaman kerja 
agar bisa mengajar di SMK sebagai guru tamu paruh 
waktu; 
4. SMK Rujukan sebagai “hub” untuk pelaksanaan praktik 
mengajar bagi guru muda produktif di SMK;
46 
Terima kasih

More Related Content

What's hot

petunjuk teknis bantuan dit psmk (rangkuman)
petunjuk teknis bantuan dit psmk (rangkuman)petunjuk teknis bantuan dit psmk (rangkuman)
petunjuk teknis bantuan dit psmk (rangkuman)
Nurhita Pusponegoro
 
smk rujukan
smk  rujukansmk  rujukan
smk rujukan
Oi Sarume
 
Kebijakan pembinaan smk 2017 (rakor lsp, 140317)
Kebijakan pembinaan smk  2017  (rakor lsp, 140317)Kebijakan pembinaan smk  2017  (rakor lsp, 140317)
Kebijakan pembinaan smk 2017 (rakor lsp, 140317)
The World Bank
 
Kebijakan pengembangan pendidikan kejuruan (its, 23 nov 2016) compress
Kebijakan pengembangan pendidikan kejuruan (its, 23 nov 2016) compressKebijakan pengembangan pendidikan kejuruan (its, 23 nov 2016) compress
Kebijakan pengembangan pendidikan kejuruan (its, 23 nov 2016) compress
The World Bank
 
Proposal SDP
Proposal SDPProposal SDP
Proposal SDP
Den Ronggo
 
Tindak Lanjut Program Pendidikan Vokasi 30 Agustus 2016
Tindak Lanjut Program Pendidikan Vokasi 30 Agustus 2016Tindak Lanjut Program Pendidikan Vokasi 30 Agustus 2016
Tindak Lanjut Program Pendidikan Vokasi 30 Agustus 2016
The World Bank
 
Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...
Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...
Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...
sapriyun sihotang
 
Spekrum Agustus 2016
Spekrum Agustus 2016 Spekrum Agustus 2016
Spekrum Agustus 2016
The World Bank
 
PKS 5 Menteri terkait Vokasi dan SMK
PKS 5 Menteri terkait Vokasi dan SMKPKS 5 Menteri terkait Vokasi dan SMK
PKS 5 Menteri terkait Vokasi dan SMK
The World Bank
 
Usulan pemikiran 5.000.000 lulusan vokasi menjadi tenaga profesional di Asia ...
Usulan pemikiran 5.000.000 lulusan vokasi menjadi tenaga profesional di Asia ...Usulan pemikiran 5.000.000 lulusan vokasi menjadi tenaga profesional di Asia ...
Usulan pemikiran 5.000.000 lulusan vokasi menjadi tenaga profesional di Asia ...
gatothp
 
Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015 seminar um magelang
Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelangPendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang
Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015 seminar um magelang
Kemdikbud
 
Presentation teaching factory repac 2011
Presentation teaching factory repac 2011Presentation teaching factory repac 2011
Presentation teaching factory repac 2011
Asep Supriatna
 
PPT Capaian 2021
PPT Capaian 2021PPT Capaian 2021
PPT Capaian 2021
Fajar Baskoro
 
Pendampingan sdp
Pendampingan sdpPendampingan sdp
Pendampingan sdpgatothp
 
Executive summary - full 2021
Executive summary - full 2021Executive summary - full 2021
Executive summary - full 2021
Fajar Baskoro
 
Sosialisasi dt mandiri 2022 (1)
Sosialisasi dt mandiri 2022 (1)Sosialisasi dt mandiri 2022 (1)
Sosialisasi dt mandiri 2022 (1)
Fajar Baskoro
 
Diknas kewirausahaan 2021 pendidikan kewirausahaan
Diknas kewirausahaan 2021   pendidikan kewirausahaanDiknas kewirausahaan 2021   pendidikan kewirausahaan
Diknas kewirausahaan 2021 pendidikan kewirausahaan
Fajar Baskoro
 
Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)
Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)
Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)
SriWahyuni508454
 
05 panlak bantuan_rsbi_2012
05 panlak bantuan_rsbi_201205 panlak bantuan_rsbi_2012
05 panlak bantuan_rsbi_2012Divi Demigia
 
1 Executive summary 2019
1 Executive summary 20191 Executive summary 2019
1 Executive summary 2019
Fajar Baskoro
 

What's hot (20)

petunjuk teknis bantuan dit psmk (rangkuman)
petunjuk teknis bantuan dit psmk (rangkuman)petunjuk teknis bantuan dit psmk (rangkuman)
petunjuk teknis bantuan dit psmk (rangkuman)
 
smk rujukan
smk  rujukansmk  rujukan
smk rujukan
 
Kebijakan pembinaan smk 2017 (rakor lsp, 140317)
Kebijakan pembinaan smk  2017  (rakor lsp, 140317)Kebijakan pembinaan smk  2017  (rakor lsp, 140317)
Kebijakan pembinaan smk 2017 (rakor lsp, 140317)
 
Kebijakan pengembangan pendidikan kejuruan (its, 23 nov 2016) compress
Kebijakan pengembangan pendidikan kejuruan (its, 23 nov 2016) compressKebijakan pengembangan pendidikan kejuruan (its, 23 nov 2016) compress
Kebijakan pengembangan pendidikan kejuruan (its, 23 nov 2016) compress
 
Proposal SDP
Proposal SDPProposal SDP
Proposal SDP
 
Tindak Lanjut Program Pendidikan Vokasi 30 Agustus 2016
Tindak Lanjut Program Pendidikan Vokasi 30 Agustus 2016Tindak Lanjut Program Pendidikan Vokasi 30 Agustus 2016
Tindak Lanjut Program Pendidikan Vokasi 30 Agustus 2016
 
Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...
Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...
Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...
 
Spekrum Agustus 2016
Spekrum Agustus 2016 Spekrum Agustus 2016
Spekrum Agustus 2016
 
PKS 5 Menteri terkait Vokasi dan SMK
PKS 5 Menteri terkait Vokasi dan SMKPKS 5 Menteri terkait Vokasi dan SMK
PKS 5 Menteri terkait Vokasi dan SMK
 
Usulan pemikiran 5.000.000 lulusan vokasi menjadi tenaga profesional di Asia ...
Usulan pemikiran 5.000.000 lulusan vokasi menjadi tenaga profesional di Asia ...Usulan pemikiran 5.000.000 lulusan vokasi menjadi tenaga profesional di Asia ...
Usulan pemikiran 5.000.000 lulusan vokasi menjadi tenaga profesional di Asia ...
 
Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015 seminar um magelang
Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelangPendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang
Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015 seminar um magelang
 
Presentation teaching factory repac 2011
Presentation teaching factory repac 2011Presentation teaching factory repac 2011
Presentation teaching factory repac 2011
 
PPT Capaian 2021
PPT Capaian 2021PPT Capaian 2021
PPT Capaian 2021
 
Pendampingan sdp
Pendampingan sdpPendampingan sdp
Pendampingan sdp
 
Executive summary - full 2021
Executive summary - full 2021Executive summary - full 2021
Executive summary - full 2021
 
Sosialisasi dt mandiri 2022 (1)
Sosialisasi dt mandiri 2022 (1)Sosialisasi dt mandiri 2022 (1)
Sosialisasi dt mandiri 2022 (1)
 
Diknas kewirausahaan 2021 pendidikan kewirausahaan
Diknas kewirausahaan 2021   pendidikan kewirausahaanDiknas kewirausahaan 2021   pendidikan kewirausahaan
Diknas kewirausahaan 2021 pendidikan kewirausahaan
 
Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)
Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)
Renstra smk negeri 1 peusangan (tata busana)
 
05 panlak bantuan_rsbi_2012
05 panlak bantuan_rsbi_201205 panlak bantuan_rsbi_2012
05 panlak bantuan_rsbi_2012
 
1 Executive summary 2019
1 Executive summary 20191 Executive summary 2019
1 Executive summary 2019
 

Similar to SMK Rujukan 2014

Paparan Singkat IKM dan SMK PK.pptx
Paparan Singkat IKM dan SMK PK.pptxPaparan Singkat IKM dan SMK PK.pptx
Paparan Singkat IKM dan SMK PK.pptx
RenggaPrasetyaAdi2
 
SMK PK rev3.pptx
 SMK PK rev3.pptx SMK PK rev3.pptx
SMK PK rev3.pptx
Fajar Baskoro
 
Kanwil Kemenag DKI Jakarta - Rakorda BAN PAUD dan PNF DKI Jakarta.pptx
Kanwil Kemenag DKI Jakarta - Rakorda BAN PAUD dan PNF DKI Jakarta.pptxKanwil Kemenag DKI Jakarta - Rakorda BAN PAUD dan PNF DKI Jakarta.pptx
Kanwil Kemenag DKI Jakarta - Rakorda BAN PAUD dan PNF DKI Jakarta.pptx
Nanang Kurniawan
 
PROGRAM 2011.ppt
PROGRAM 2011.pptPROGRAM 2011.ppt
PROGRAM 2011.ppt
smkmuh1sambi
 
Kebijakan dit pembinaan smk paparan-8 a
Kebijakan dit pembinaan smk   paparan-8 aKebijakan dit pembinaan smk   paparan-8 a
Kebijakan dit pembinaan smk paparan-8 aplutoedukasi
 
PARADIGMA BARU SMK PUSAT KEUNGGULAN
PARADIGMA BARU SMK PUSAT KEUNGGULANPARADIGMA BARU SMK PUSAT KEUNGGULAN
PARADIGMA BARU SMK PUSAT KEUNGGULAN
dinatiraswati
 
230720_Pembekalan_PT_Pendamping_(Dir__SMK)_(pertemuan_PT_dan_SMK).pptx
230720_Pembekalan_PT_Pendamping_(Dir__SMK)_(pertemuan_PT_dan_SMK).pptx230720_Pembekalan_PT_Pendamping_(Dir__SMK)_(pertemuan_PT_dan_SMK).pptx
230720_Pembekalan_PT_Pendamping_(Dir__SMK)_(pertemuan_PT_dan_SMK).pptx
Den Yahya
 
SMKN15 - Profile
SMKN15 - ProfileSMKN15 - Profile
SMKN15 - Profile
Mas Bowie
 
PELAN TAKTIKAL SEJARAH 2020-2022.docx
PELAN TAKTIKAL SEJARAH 2020-2022.docxPELAN TAKTIKAL SEJARAH 2020-2022.docx
PELAN TAKTIKAL SEJARAH 2020-2022.docx
ImeldaDoraManuMatthe
 
ActionPlan DUal Track Kaltim - 2023.pptx
ActionPlan DUal Track Kaltim - 2023.pptxActionPlan DUal Track Kaltim - 2023.pptx
ActionPlan DUal Track Kaltim - 2023.pptx
Fajar Baskoro
 
Kajian Pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan
Kajian Pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja LapanganKajian Pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan
Kajian Pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan
haninrs
 
Perancangan strategik frog vle-2014-2016
Perancangan strategik frog vle-2014-2016Perancangan strategik frog vle-2014-2016
Perancangan strategik frog vle-2014-2016
SKPA_2
 
2022-11-14 Paparan Sosialisasi SMK PK 2023-Dinas dan SMK.pdf
2022-11-14 Paparan Sosialisasi SMK PK 2023-Dinas dan SMK.pdf2022-11-14 Paparan Sosialisasi SMK PK 2023-Dinas dan SMK.pdf
2022-11-14 Paparan Sosialisasi SMK PK 2023-Dinas dan SMK.pdf
iswahyudi48
 
Presentasi Program Seko0lah_20231009_152043_0000.pdf
Presentasi Program Seko0lah_20231009_152043_0000.pdfPresentasi Program Seko0lah_20231009_152043_0000.pdf
Presentasi Program Seko0lah_20231009_152043_0000.pdf
znsy89
 
04. program kerja kurikulum
04. program kerja kurikulum04. program kerja kurikulum
04. program kerja kurikulum
Qammal Aja
 
Bimtek SPMI Sekolah Binaan.pptx
Bimtek SPMI Sekolah Binaan.pptxBimtek SPMI Sekolah Binaan.pptx
Bimtek SPMI Sekolah Binaan.pptx
Dian Putra
 
PPT PEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA KERJA.pptx
PPT PEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA KERJA.pptxPPT PEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA KERJA.pptx
PPT PEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA KERJA.pptx
salviohexia2
 
b6 Pedoman PKL.pptx
b6 Pedoman PKL.pptxb6 Pedoman PKL.pptx
b6 Pedoman PKL.pptx
WinartiWiwin3
 
Pedoman Pelaksanaan PKL untuk Siswa SMK.pptx
Pedoman Pelaksanaan PKL untuk Siswa SMK.pptxPedoman Pelaksanaan PKL untuk Siswa SMK.pptx
Pedoman Pelaksanaan PKL untuk Siswa SMK.pptx
ssuser81303c
 
PEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA KERJA - INDUSTRI.pptx
PEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA KERJA - INDUSTRI.pptxPEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA KERJA - INDUSTRI.pptx
PEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA KERJA - INDUSTRI.pptx
masagus_ict
 

Similar to SMK Rujukan 2014 (20)

Paparan Singkat IKM dan SMK PK.pptx
Paparan Singkat IKM dan SMK PK.pptxPaparan Singkat IKM dan SMK PK.pptx
Paparan Singkat IKM dan SMK PK.pptx
 
SMK PK rev3.pptx
 SMK PK rev3.pptx SMK PK rev3.pptx
SMK PK rev3.pptx
 
Kanwil Kemenag DKI Jakarta - Rakorda BAN PAUD dan PNF DKI Jakarta.pptx
Kanwil Kemenag DKI Jakarta - Rakorda BAN PAUD dan PNF DKI Jakarta.pptxKanwil Kemenag DKI Jakarta - Rakorda BAN PAUD dan PNF DKI Jakarta.pptx
Kanwil Kemenag DKI Jakarta - Rakorda BAN PAUD dan PNF DKI Jakarta.pptx
 
PROGRAM 2011.ppt
PROGRAM 2011.pptPROGRAM 2011.ppt
PROGRAM 2011.ppt
 
Kebijakan dit pembinaan smk paparan-8 a
Kebijakan dit pembinaan smk   paparan-8 aKebijakan dit pembinaan smk   paparan-8 a
Kebijakan dit pembinaan smk paparan-8 a
 
PARADIGMA BARU SMK PUSAT KEUNGGULAN
PARADIGMA BARU SMK PUSAT KEUNGGULANPARADIGMA BARU SMK PUSAT KEUNGGULAN
PARADIGMA BARU SMK PUSAT KEUNGGULAN
 
230720_Pembekalan_PT_Pendamping_(Dir__SMK)_(pertemuan_PT_dan_SMK).pptx
230720_Pembekalan_PT_Pendamping_(Dir__SMK)_(pertemuan_PT_dan_SMK).pptx230720_Pembekalan_PT_Pendamping_(Dir__SMK)_(pertemuan_PT_dan_SMK).pptx
230720_Pembekalan_PT_Pendamping_(Dir__SMK)_(pertemuan_PT_dan_SMK).pptx
 
SMKN15 - Profile
SMKN15 - ProfileSMKN15 - Profile
SMKN15 - Profile
 
PELAN TAKTIKAL SEJARAH 2020-2022.docx
PELAN TAKTIKAL SEJARAH 2020-2022.docxPELAN TAKTIKAL SEJARAH 2020-2022.docx
PELAN TAKTIKAL SEJARAH 2020-2022.docx
 
ActionPlan DUal Track Kaltim - 2023.pptx
ActionPlan DUal Track Kaltim - 2023.pptxActionPlan DUal Track Kaltim - 2023.pptx
ActionPlan DUal Track Kaltim - 2023.pptx
 
Kajian Pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan
Kajian Pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja LapanganKajian Pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan
Kajian Pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan
 
Perancangan strategik frog vle-2014-2016
Perancangan strategik frog vle-2014-2016Perancangan strategik frog vle-2014-2016
Perancangan strategik frog vle-2014-2016
 
2022-11-14 Paparan Sosialisasi SMK PK 2023-Dinas dan SMK.pdf
2022-11-14 Paparan Sosialisasi SMK PK 2023-Dinas dan SMK.pdf2022-11-14 Paparan Sosialisasi SMK PK 2023-Dinas dan SMK.pdf
2022-11-14 Paparan Sosialisasi SMK PK 2023-Dinas dan SMK.pdf
 
Presentasi Program Seko0lah_20231009_152043_0000.pdf
Presentasi Program Seko0lah_20231009_152043_0000.pdfPresentasi Program Seko0lah_20231009_152043_0000.pdf
Presentasi Program Seko0lah_20231009_152043_0000.pdf
 
04. program kerja kurikulum
04. program kerja kurikulum04. program kerja kurikulum
04. program kerja kurikulum
 
Bimtek SPMI Sekolah Binaan.pptx
Bimtek SPMI Sekolah Binaan.pptxBimtek SPMI Sekolah Binaan.pptx
Bimtek SPMI Sekolah Binaan.pptx
 
PPT PEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA KERJA.pptx
PPT PEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA KERJA.pptxPPT PEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA KERJA.pptx
PPT PEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA KERJA.pptx
 
b6 Pedoman PKL.pptx
b6 Pedoman PKL.pptxb6 Pedoman PKL.pptx
b6 Pedoman PKL.pptx
 
Pedoman Pelaksanaan PKL untuk Siswa SMK.pptx
Pedoman Pelaksanaan PKL untuk Siswa SMK.pptxPedoman Pelaksanaan PKL untuk Siswa SMK.pptx
Pedoman Pelaksanaan PKL untuk Siswa SMK.pptx
 
PEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA KERJA - INDUSTRI.pptx
PEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA KERJA - INDUSTRI.pptxPEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA KERJA - INDUSTRI.pptx
PEMBELAJARAN BERBASIS DUNIA KERJA - INDUSTRI.pptx
 

More from The World Bank

Meruvian MDP 2.0.1 2017
Meruvian MDP 2.0.1 2017Meruvian MDP 2.0.1 2017
Meruvian MDP 2.0.1 2017
The World Bank
 
G20 digital-economy-ministerial-declaration-english-version
G20 digital-economy-ministerial-declaration-english-versionG20 digital-economy-ministerial-declaration-english-version
G20 digital-economy-ministerial-declaration-english-version
The World Bank
 
Virtualization
VirtualizationVirtualization
Virtualization
The World Bank
 
Inpres nomer 9 tahun 2016 - SMK
Inpres nomer 9 tahun 2016 - SMKInpres nomer 9 tahun 2016 - SMK
Inpres nomer 9 tahun 2016 - SMK
The World Bank
 
JBoss Fuse vs Tibco Matrix
JBoss Fuse vs Tibco MatrixJBoss Fuse vs Tibco Matrix
JBoss Fuse vs Tibco Matrix
The World Bank
 
VSphere Integrated Containers v3.0
VSphere Integrated Containers v3.0VSphere Integrated Containers v3.0
VSphere Integrated Containers v3.0
The World Bank
 
SoftBank ARM TechCon Keynote Masayoshi Son
SoftBank ARM TechCon Keynote Masayoshi SonSoftBank ARM TechCon Keynote Masayoshi Son
SoftBank ARM TechCon Keynote Masayoshi Son
The World Bank
 
KPTIK Maestro internship program
KPTIK Maestro internship programKPTIK Maestro internship program
KPTIK Maestro internship program
The World Bank
 
MOU 5 Menteri Terkait Vokasi dan SMK 4 5919
MOU 5 Menteri Terkait Vokasi dan SMK 4 5919MOU 5 Menteri Terkait Vokasi dan SMK 4 5919
MOU 5 Menteri Terkait Vokasi dan SMK 4 5919
The World Bank
 
Design Sprint Methods
Design Sprint MethodsDesign Sprint Methods
Design Sprint Methods
The World Bank
 
Instruktur Teman Sebaya (edit 28nov)
Instruktur Teman Sebaya (edit 28nov)Instruktur Teman Sebaya (edit 28nov)
Instruktur Teman Sebaya (edit 28nov)
The World Bank
 
Instruktur Teman Sebaya
Instruktur Teman SebayaInstruktur Teman Sebaya
Instruktur Teman Sebaya
The World Bank
 
Docker QNAP Container Station
Docker QNAP Container StationDocker QNAP Container Station
Docker QNAP Container Station
The World Bank
 
Penetrasi & Prilaku Pengguna Internet Indonesia 2016
Penetrasi & Prilaku Pengguna Internet Indonesia 2016Penetrasi & Prilaku Pengguna Internet Indonesia 2016
Penetrasi & Prilaku Pengguna Internet Indonesia 2016
The World Bank
 
Paparan Aspek Hukum Tanda Tangan Digital
Paparan Aspek Hukum Tanda Tangan Digital Paparan Aspek Hukum Tanda Tangan Digital
Paparan Aspek Hukum Tanda Tangan Digital
The World Bank
 
Presentasi Seminar TTD Aplikasi Perkantoran
Presentasi Seminar TTD Aplikasi PerkantoranPresentasi Seminar TTD Aplikasi Perkantoran
Presentasi Seminar TTD Aplikasi Perkantoran
The World Bank
 
Tata Cara mendapatkan Sertifikat Digital v2 1
Tata Cara mendapatkan Sertifikat Digital v2 1Tata Cara mendapatkan Sertifikat Digital v2 1
Tata Cara mendapatkan Sertifikat Digital v2 1
The World Bank
 
Tanda Tangan Digital Perbankan
Tanda Tangan Digital PerbankanTanda Tangan Digital Perbankan
Tanda Tangan Digital Perbankan
The World Bank
 
Pengembangan SDM Keamanan Informasi Indonesia
Pengembangan SDM Keamanan Informasi IndonesiaPengembangan SDM Keamanan Informasi Indonesia
Pengembangan SDM Keamanan Informasi Indonesia
The World Bank
 
Struktur Kurikulum SMK edisi 2016
Struktur Kurikulum SMK edisi 2016Struktur Kurikulum SMK edisi 2016
Struktur Kurikulum SMK edisi 2016
The World Bank
 

More from The World Bank (20)

Meruvian MDP 2.0.1 2017
Meruvian MDP 2.0.1 2017Meruvian MDP 2.0.1 2017
Meruvian MDP 2.0.1 2017
 
G20 digital-economy-ministerial-declaration-english-version
G20 digital-economy-ministerial-declaration-english-versionG20 digital-economy-ministerial-declaration-english-version
G20 digital-economy-ministerial-declaration-english-version
 
Virtualization
VirtualizationVirtualization
Virtualization
 
Inpres nomer 9 tahun 2016 - SMK
Inpres nomer 9 tahun 2016 - SMKInpres nomer 9 tahun 2016 - SMK
Inpres nomer 9 tahun 2016 - SMK
 
JBoss Fuse vs Tibco Matrix
JBoss Fuse vs Tibco MatrixJBoss Fuse vs Tibco Matrix
JBoss Fuse vs Tibco Matrix
 
VSphere Integrated Containers v3.0
VSphere Integrated Containers v3.0VSphere Integrated Containers v3.0
VSphere Integrated Containers v3.0
 
SoftBank ARM TechCon Keynote Masayoshi Son
SoftBank ARM TechCon Keynote Masayoshi SonSoftBank ARM TechCon Keynote Masayoshi Son
SoftBank ARM TechCon Keynote Masayoshi Son
 
KPTIK Maestro internship program
KPTIK Maestro internship programKPTIK Maestro internship program
KPTIK Maestro internship program
 
MOU 5 Menteri Terkait Vokasi dan SMK 4 5919
MOU 5 Menteri Terkait Vokasi dan SMK 4 5919MOU 5 Menteri Terkait Vokasi dan SMK 4 5919
MOU 5 Menteri Terkait Vokasi dan SMK 4 5919
 
Design Sprint Methods
Design Sprint MethodsDesign Sprint Methods
Design Sprint Methods
 
Instruktur Teman Sebaya (edit 28nov)
Instruktur Teman Sebaya (edit 28nov)Instruktur Teman Sebaya (edit 28nov)
Instruktur Teman Sebaya (edit 28nov)
 
Instruktur Teman Sebaya
Instruktur Teman SebayaInstruktur Teman Sebaya
Instruktur Teman Sebaya
 
Docker QNAP Container Station
Docker QNAP Container StationDocker QNAP Container Station
Docker QNAP Container Station
 
Penetrasi & Prilaku Pengguna Internet Indonesia 2016
Penetrasi & Prilaku Pengguna Internet Indonesia 2016Penetrasi & Prilaku Pengguna Internet Indonesia 2016
Penetrasi & Prilaku Pengguna Internet Indonesia 2016
 
Paparan Aspek Hukum Tanda Tangan Digital
Paparan Aspek Hukum Tanda Tangan Digital Paparan Aspek Hukum Tanda Tangan Digital
Paparan Aspek Hukum Tanda Tangan Digital
 
Presentasi Seminar TTD Aplikasi Perkantoran
Presentasi Seminar TTD Aplikasi PerkantoranPresentasi Seminar TTD Aplikasi Perkantoran
Presentasi Seminar TTD Aplikasi Perkantoran
 
Tata Cara mendapatkan Sertifikat Digital v2 1
Tata Cara mendapatkan Sertifikat Digital v2 1Tata Cara mendapatkan Sertifikat Digital v2 1
Tata Cara mendapatkan Sertifikat Digital v2 1
 
Tanda Tangan Digital Perbankan
Tanda Tangan Digital PerbankanTanda Tangan Digital Perbankan
Tanda Tangan Digital Perbankan
 
Pengembangan SDM Keamanan Informasi Indonesia
Pengembangan SDM Keamanan Informasi IndonesiaPengembangan SDM Keamanan Informasi Indonesia
Pengembangan SDM Keamanan Informasi Indonesia
 
Struktur Kurikulum SMK edisi 2016
Struktur Kurikulum SMK edisi 2016Struktur Kurikulum SMK edisi 2016
Struktur Kurikulum SMK edisi 2016
 

Recently uploaded

Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 

SMK Rujukan 2014

  • 1. SMK RUJUKAN Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta, 25 Juni 2014 1
  • 3. Latar Belakang 1. Efektifitas pembinaan SMK yang terkait dengan Mutu, relevansi, akses, kelembagaan, peserta didik dan proses pembelajaran; 2. Dorongan dari eksternal : MEA 2015, Sertifikasi Kompetensi, Persaingan, kebutuhan industri, dan tuntutan masyarakat; 3. Responsi kepercayaan masyarakat yang makin memilih SMK; 4. Revitalisasi SMK baik dibidang program keahlian, SDM, manajemen, dan kebutuhan lokal; 5. Perlunya wadah keunggulan di SMK sebagai bagian dari layanan prima kepada masyarakat; 6. Membangun sinergitas antara pemerintah dengan pemerintah provinsi, Kab/kota, industri dan masyarakat.
  • 4. ROADMAP PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN 2010-2014 2010 2011 2012 2014 2009 2013 KONDISI SMK 8.593 SISWA 3.276.921 GURU* 122,622 KONDISI SMK 9,164 SISWA 3,737,158 GURU* 135,930 KONDISI SMK 9,918 SISWA 4,019,157 GURU* 156,268 KONDISI SMK 10,685 SISWA 4,189,519 GURU 179,000 KONDISI SMK 11,708 SISWA 4,372,406 GURU 197,000 TARGET SMK 11,748 SISWA 4,512,063 GURU 219,000 I N T E R V E N S I 1. Pencitraan, 2. Beasiswa, 3. Revitalisasi Sarpras, 3. Pembelajaran Berbasis TIK, 4. Pengembangan Teaching Industry, 5. Penambahan Guru Produktif, 6. Kemitraan dengan PT, 7. Kemitraan dengan Industri, 8. Penambahan RKB/USB
  • 5. JUMLAH SEKOLAH & SISWA SMK NAS (1) Jumlah SMK Jml Siswa Banyak (600 ke atas) 55% Jml Siswa Sedang (200 - 599) 31% Jml Siswa Sedikit (001 - 199) 14% Jumlah Siswa Jml Siswa Banyak (600 ke atas) 19% Jml Siswa Sedang (200 - 599) 30% Jml Siswa Sedikit (001 - 199) 51% Range Siswa Jumlah SMK % Jumlah Siswa % Jml Siswa Banyak (600 ke atas) 2,174 18.55 2,242,608 54.94 Jml Siswa Sedang (200 - 599) 3,531 30.13 1,246,771 30.54 Jml Siswa Sedikit (001 - 199) 6,016 51.33 592,409 14.51 TOTAL 11,721 100 4,081,788 100 - 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 Jml Siswa Sedikit (001 - 199) Jml Siswa Sedang (200 - 599) Jml Siswa Banyak (600 ke atas) 54.94 30.54 14.51 18.55 30.13 51.33 % SMK % SISWA
  • 6. Bantuan Kepada SMK 2010 - 2014 2010 • RKB = 528 Ruang • USB = 140 Unit • RPS = 300 Unit • Peralatan = 30 Set • RBOS = 3,8 juta Siswa • BKM = 345.709 Siswa • Beasiswa = 20.000 Siswa • RKB = 1.015 Ruang • USB = 140 Unit • RPS = 300 Unit • Peralatan = 708 Set • RBOS = 3 juta Siswa • Beasiswa = 5.000 Siswa 2010 2015 • RKB = 3.100 Ruang • USB = 23 Unit • RPS = 250 Unit • Peralatan = 700 Set • BOS = 4.3 juta Siswa • BSM = 550.000 siswa • Beasiswa = 18.355 Siswa Ketercapaian 2014 / Kontrak Kinerja Baseline : • Siswa SMA:SMK = 60%:40% • APK SMK = 25 % • SMK Unggul = 90 Sekolah • Spektrum keahlian = 121 Kom. 6 2011 2012 • RKB = 528 Ruang • USB = 55 Unit • RPS = 27 Unit • Peralatan = 5.743 Set • RBOS = 3,3 juta Siswa • Beasiswa = 180.000 Siswa 2013 2014 • RKB = 1.015 Ruang • USB = 140 Unit • RPS = 300 Unit • Peralatan = 700 Set • RBOS = 3,87 juta Siswa • BSM = 617.057 Siswa • Beasiswa = 14.426 Siswa • Siswa SMA:SMK = 49%: 51% • APK SMK = 35 % • SMK Unggul = 330 Sekolah • Spektrum keahlian = 128 Kom.
  • 7. Milestone SMK Rujukan s.d 2020 Pembangunan, Pendampingan, Penguatan dan Produktivitas 2014 • BOS Dikmen • PMU • 330 SMK Rujukan • K13 SMK di kls 10-11 • 650 Buku Kejuruan • Verifikasi Wilayah Revitalisasi spektrum SMK 7,5% lulusan berwirausaha 2016 • 500 SMK 4 tahun HOTS* • Merger 6000 SMK kecil • UN online semua mapel • Tabletisasi SMK Implementasi MEME** 2015 • Revitalisasi SMK 4 tahun • K13 seluruh kelas • 1650 SMK Rujukan dibina • UN online T. Kejuruan • Sertifikasi lulusan SMK via UKK 2018 2020 • APK SMK 60 % dari SM • 3500 SMK punya TEFA • TV SMK on deman SMK Dwi bahasa. • • • 2017 • 1000 SMK dgn Sertifikasi int’l • e- Pembelajaran • 2300 Materi animatif online 2014 2020 Target 2019 / baseline Kontrak Kinerja 60 % APK SMK/SMA/MA 96,0 28,0 % APK SMK 50,0 88,0 % Kebekerjaan Lulusan SMK 95,0 350 SMK Rujukan 1650 * HOTS = High Order Thinking Skills ** MEME = Multi Entry Multi Exit 7
  • 8. Tingkat Kebekerjaan Lulusan SMK NO INDIKATOR 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % 1 Jumlah Lulusan 1,010,339 1,086,387 1,169,218 1,241,398 2 Jumlah Lulusan yang Bekerja 556,797 55% 632,385 58% 730,059 62% 804,674 65% 3 Jumlah Lulusan yang Bekerja Mandiri (Wirausaha) 50,153 5% 55,141 5% 61,337 5% 68,028 5% 4 Jumlah Lulusan yang Bekerja Sambil Kuliah 51,527 5% 56,492 5% 61,968 5% 68,276 5% 5 Jumlah Lulusan yang Melanjutkan 71,835 7% 79,306 7% 88,860 8% 98,070 8%
  • 10. Definisi, Tujuan, Target dan Sasaran 1. Definisi : SMK Rujukan adalah SMK yang memiliki kinerja unggul, akses besar, dan efektif dalam mengelola institusi serta mendampingi SMK aliansinya dalam pelaksanaan proses pembelajaran bermutu; 2. Tujuan: Peningkatan mutu, akses besar, efektif sebagai penjamin mutu, dan rela Berbagi Sumber daya; 3. Target : adanya SMK yang dpt dijadikan rujukan tentang mutu dalam Pengelolaan institusi , proses pembelajaran, penilaian, layanan prima dan kebekerjaan siswa SMK. 4. Sasaran : 1650 SMK rujukan yang memiliki @ 3-4 SMK aliansi.
  • 11. SMK SMK Rujukan & SMK Aliansi Rujukan #1 SMK Aliansi 1 SMK Aliansi 2 SMK Aliansi 3 SMK Aliansi 4 SMK Rujukan # n SMK Aliansi 1 SMK Aliansi 2 SMK Aliansi 3 SMK Aliansi 4 Sekolah Efektif : 1. Kepemimpinan yang profesional; 2. Visi dan tujuan bersama ; 3. Kultur sekolah dan lingkungan belajar ; 4. Fokus pada kegiatan pembelajaran; 5. Harapan yang tinggi pada hasil pembelajaran; 6. Penguatan/pengayaan/pemantapan positif pada sikap; 7. Pemantauan kemajuan belajar ; 8. Menguatkan Hak dan tanggung jawab peserta didik; 9. Pemberian Materi pembelajaran yang kaya makna; 10.Pengelolaan institusi sebagai organisasi pembelajar; 11.Perkuatan kemitraan antara keluarga-sekolah- industri. (Harris and Bennett, 2001)
  • 12. KRITERIA SMK RUJUKAN 1. Memiliki peserta didik > 1000 siswa 2. guru produktif yg cukup ~ > 75 3. lahan yg siap dikembangkan>5000 m2; 4. jaringan kerja sama industri > 100 industri; 5. fasilitas sarana dasar yg baik; 6. Letak sekolah di lokasi strategis; 7. kinerja baik, khususnya dalam bidang kebekerjaan, dan nilai UN; 8. Memiliki fasilitas dan kemampuan sebagai TUK; 9. Para siswanya berkarakter baik.
  • 13. Peta SMK Rujukan di Indonesia 1. 1650 SMK Rujukan tersebar diseluruh Indonesia, dan hanya 14 Kabupaten yang belum memiliki SMK yang belum bisa ditentukan SMK Rujukan; 2. Penyebaran SMK Rujukan bervariasi antara 1– 8 di setiap satu kabupaten/kota;
  • 14. Fungsi – Fungsi SMK Rujukan 1. Sebagai SMK yang unggul, efektif dan berakses besar; 2. Tempat TUK dan ujian online teori kejuruan; 3. Sebagai SMK ICT Center; 4. Pusat pengembangan bahan ajar SMK; 5. Pusat promosi lulusan SMK dan kerjasama industri; 6. Fasilitasi pendampingan mutu guru SMK aliansi; 7. Pengembangn bahan ajar SMK; 8. Pendamping bagi USB SMK Negeri dan swasta;
  • 15. STRATEGI PEMBINAAN SMK RUJUKAN 15 3
  • 16. Strategi Peningkatan Mutu SMK Rujukan Tatakelola SMK Rujukan (Berbagi) Sumberdaya (Sentuhan) TIK (Integrasi) Proses Efisiensi &Efektivitas (Mengurangi Input, Meningkatkan Hasil) 1. Sinergi (Resource sharing) dalam Pemnafaatan fasilitas, Jaringan 16 kerjasama, Kebekerjaan, TUK- Sertifikasi, PTK dan Materi Pembelajaran. 2. Integrasi sistem informasi dan manajemen pengembangan manajemen kelembagaan dan Pembelajaran. 3. TIK penerapan sistem “on line” , pendataan dan sistem informasi. 4. Intervensi usaha untuk peningkatan kualifikasi dan kompentensi PTK, Peserta Didik dan peran serta masyarakat/ DUDI.
  • 17. Pengembangan SMK Rujukan 1. Pemetaan SMK berprestasi di tiap kab. / Kota. 2. Memberdayakan 1650 SMK rujukan diseluruh Indonesia 3. Semua SMK unggul yang pernah dibina oleh Direktorat Pembinaan SMK berpotensi menjadi kandidat SMK Rujukan. 4. Menjadikan SMK Rujukan sebagai klaster pembinaan bagi SMK di sekitarnya (3-4 SMK aliansi tiapklaster ); 5. Mendukung peningkatan akses SMK klaster menjadi 2500 – 3000 siswa per klaster; 6. Mengembangkan SMK rujukan sebagai penjamin mutu proses pembelajaran, SKL, sertifikasi dan kebekerjaan pada klasternya; 7. Mengembangkan SMK Rujukan sebagai frontline dari pencitraan dan external communication SMK kepada industri dan masyarakat.
  • 18. Pemberdayaan 1650 SMK Rujukan 1. Tiap SMK Rujukan Menyusun SDP (School Development Plan); 2. Tiap SMK Rujukan dibina secara bertahap pencapaian SNP; 3. Setiap SMK Rujukan memiliki fasilitas bersama yang meliputi : 1. Bengkel standard sesuai program keahlian yang dimiliki; 2. Sumber belajar /materi ajar secara online; website tempat coaching guru 3. Perpustakaan 4. Bengkel unggul untuk praktik bersama, 5. jaringan internet yang cukup, server bahan ajar, 6. Tempat pendampingan/Pelatihan guru,; 7. Teaching Factory; 8. Testing center untuk kompetensi, produk dan jasa ; dan 9. Ruang Pamer produk/jasa SMK, dan hubungan industri.
  • 19. PEMBINAAN SMK RUJUKAN 1. Pembinaan Kelembagaan dan 2. leadership 3 x per tahun; 3. Pengembangan Partnership 4. Pencitraan SMK 5. Asessment Lembaga, Guru dan peserta Didik 6. Tempat Bimbingan teknis pelaksanaan kurikulum 2013 7. Job Matching Bagi lulusan SMK 8. Penyelenggaraan Test kompetensi 9. Pendampingan bagi SMK baru dan kecil; 10.Pelatihan bagi masyarakat
  • 20. Bidang, Program dan Paket keahlian SMK Rujukan 1. SMK Rujukan paling kurang membuka 5 paket keahlian sesuai spektrum SMK; 2. SMK Rujukan disarankan membuka paket keahlian di SMK 4 tahun; 3. SMK Rujukan wajib membuka peminatan untuk paket keahlian yang tingkat kebekerjaannya tinggi; 4. Peminatan di SMK Rujukan terbuka untuk siswa SMK Rujukan dan siswa Aliansinya;
  • 21. PENGUATAN FASILITAS SMK RUJUKAN DALAM MEMBENTUK HARD SKILLS & SOFT SKILLS Kompetensi,Produk, Jasa dan Tampilan Bengkel Kerja Cerdas (Smart Workshop) Untuk mendukung advance Training Fasilitas Kegiatan Bersama bagi Siswa dan Guru pada bidang seni, olahraga, dan penguatan softskill Teaching Factory sesuai Bidang Pusat Sumber Belajar: -Bahan Ajar di Server, - akses internet - Perpustakaan Bengkel Kerja Produktif Standar Tempat Uji unggulan pada tiap Kompetensi Keahlian yang dimiliki
  • 23. 4 KEWIRAUSAHAAN & TEACHING FACTORY
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27. How to deliver skills – Teaching Factory
  • 28. ICT menjadi penghela perkembangan teknologi dan pembelajaran di SMK. Melalui ICT banyak program bisa dilakukan secara serentak, jarak jauh dan waktu kini.
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32.
  • 33.  Teaching Factory adalah memasukkan proses pembelajaran dlm proses produksi;  Unit Produksi adalah memasukkan proses produksi dalam proses pembelajaran.
  • 34.
  • 35. 1. HOTS = High Order Thinking Skills adalah kombinasi antara technical Skills/ hard skills dengan soft skills; 2. HOTS hanya dapat diperoleh melalui kombinasi pembelajaran di kelas, di bengkel, di industri dan dilapangan; 3. HOTS memerlukan durasi waktu pendidikan yang lebih lama ( 4 tahun ).
  • 36. 1. Methode pembelajaran berubah total sejak ICT masuk di dalam kelas; 2. Materi dan bahan ajar jauh lebih kaya dan bisa diakses saat itu juga serta murid bisa lebioh cepat mendapatkan dan menyimpulkan informasi di internet; 3. Penelitian menunjukkan , hanya perlu tiga kali bertanya, seseorang adpat menemukan suatu bahan yang dicari.
  • 37. Pola Teaching factory serta Technopark, yaitu sekumpulan teaching factory berada menjadi kebutuhan SMK di masa yang akan datang.
  • 38.
  • 39. Tahapan Pengembangan Teaching Factory di SMK No Tahun Jumlah SMK Rujukan SMK Rujukan yang membuka program 4 Tahun SMK Rujukan yang Memiliki Teaching Factory SMK Rujukan yang Terakreditasi Internasional 1 2014 300 30 60 20 2 2015 800 160 320 75 3 2016 1200 200 500 125 4 2017 1650 240 680 160 5 2018 1700 260 860 180 6 2019 1800 275 1000 210 1. Program SMK 4 Tahun untuk mendukung penyediakan tenaga profesional skill tinggi; 2. Bekerjasama / terakreditasi secara internasional maknanya SMK Rujukan telah diakui dan diakreditasi oelh industri, lembaga, institusi dan asoisasi profesi internasional; 3. Level kualitas layanan SMK Rujukan terbagi menjadi 3, Standar, Profesional, exellent; 4. Daya tampung siswa SMk Rujukan sampai dengan thn 2019 adalah 2,79 juta atau 49,3%. 5. Bila dijumlah dengan siswa aliansinya, maka jumlah siswa yang dilayani adalah 4,23 Juta atau 74, 8 % dari total populasi siswa SMK 5,65 juta di tahun 2019. 6. Teaching Factory meliputi semua bidang seperti : Perhotelan, Pertanian, kelautan, Restourant; Produk mesin dan teknologi, ICT, Keuangan, produk kimia dan Kesehatan.
  • 40. 5 Pengembangan Mutu SMK Rujukan 40
  • 41. 1. Pengembangan kelembagaan SMK 1. Memasukkan Pengembangan SMK Rujukan ke dalam perencanaan pembangunan ekonomi, sosial,dan pengembangan industri, yang menyesuaian dengan ukuran SMK Rujukan sesuai kebutuhan Masyarakat; 2. Meningkatkan investasi di SMK Rujukan; 3. Mendukung mekanisme multi-channel investasi; 4. Fasilitasi pelatihan dan peningkatan kualitas guru SMK Rujukan dan aliansinya; 5. Melaksanakan standar kualifikasi lulusan berbasis KKNI; 6. Membangun sistem penjaminan mutu lulusan SMK Rujukan dan aliansinya; 7. Menggandeng industri yang dapat terlibat dalam evaluasi kualitas SMK Rujukan dan laiansinya; 8. Mendampingi SMK Rujukan sebagai lembaga BLUD.
  • 42. 2. Ranah garap yang ditangani SMK Rujukan 1. meningkatkan kapabilitas SMK Rujukan sehingga menjadi lembaga pendidikan yang berperspektif sebagai pendidikan berkelanjutan; 2. memperbaiki tata kelola dan perluasan keterlibatan pemangku kepentingan; 3. memperluas cakupan SMK Rujukantermasuk untuk kalangan kurang mampu dan di remote area; 4. pengukuran keterampilan dan pemantauan ketercapaian kinerja dilakukan secara tersistem yang kredibel; 5. pengembangan teknologi pembelajaran dan keterampilan kerja lulusan SMK Rujukan dengan nilai tambah optimal ; 6. Pengembangan dan adopsi keterampilan pada sektor-sektor yang pertumbuhannya sangat tinggi.
  • 43. 3. Membangun partnership antara sekolah dengan dunia bisnis 1. Membuat mekanisme pembelajaran di SMK Rujukan yang didukung oleh pemerintah, bimbingan dari industri, dan keterlibatan masyarakat; 2. Mempromosikan kerjasama sekolah- industri dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kejuruan; 3. Mendorong industri dan perusahaan menjalankan SMK Rujukan; 4. Mendorong SMK Rujukan terlibat dalam pelatihan karyawan perusahaan;
  • 44. 4. Pengembangan fasilitas Pendidikan SMK Rujukan 1. Menfasilitasi SMK Rujukan sehingga menjadi pusat-Pusat unggulan layanan pendidikan kejuruan yang bermutu; 2. Menfasilitasi SMK Rujukan dengan sarana pengembangan soft skill, perpustakaan dan jaringan internet berkecepatan tinggi; 3. Menfasilitasi SMK Rujukan dengan sarpras yang mendukung program keunggulan daerah; 4. Mengembangkan SMK sebagai TUK sehingga mampu sebagai pelaksana sertifikasi bagi siswa SMK Rujukan dan Aliansinya serta bagi masyarakat; 5. Mendukung pengembangan Teaching factory/TEFA di SMK Rujukan; 6. Menfasilitasi SMK Rujukan sebagai tempat pendampingan guru SMK Aliansi; 7. SMK Rujukan memiliki asrama yang dapat menampung siswa dari luar daerah dan guru tamu;
  • 45. 5. Meningkatkan kualitas Guru Kejuruan 1. Melatih "guru dengan double kompetensi“; 2. Memberlakukan peraturan keharusan praktik pengalaman kerja bagi guru SMK Rujukan; 3. Mendampingi SMK Rujukan dalam penyempurnaan sistem kepegawaian di sekolah sehingga dapat mempekerjakan guru ahli yang berpengalaman kerja agar bisa mengajar di SMK sebagai guru tamu paruh waktu; 4. SMK Rujukan sebagai “hub” untuk pelaksanaan praktik mengajar bagi guru muda produktif di SMK;