03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013 ttg standar prosesIrma Muthiara Sari
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 menetapkan Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Standar Proses mencakup perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran. Peraturan ini mengatur tentang karakteristik pembelajaran, perencanaan pembelajaran melalui desain silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran, serta prinsip-
03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013 ttg standar prosesIrma Muthiara Sari
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 menetapkan Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Standar Proses mencakup perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran. Peraturan ini mengatur tentang karakteristik pembelajaran, perencanaan pembelajaran melalui desain silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran, serta prinsip-
03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013 ttg standar prosesSofyan Nardi Saputra
1. Dokumen tersebut merangkum Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah versi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2013. Dokumen ini membahas tentang perencanaan pembelajaran, karakteristik pembelajaran, dan standar proses pembelajaran.
2. Dokumen ini menjelaskan bahwa perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang mengacu pada standar isi. Karakteristik pem
03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013 ttg standar proses halam...ISTAFIANI AMBARWATI
1. Dokumen tersebut merangkum Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah versi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2013. Dokumen ini membahas tentang perencanaan pembelajaran, karakteristik pembelajaran, dan prinsip-prinsip penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran.
03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013 ttg standar prosesArfa Mantoeng
1. Dokumen tersebut merangkum Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah versi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2013. Dokumen ini membahas tentang perencanaan pembelajaran, karakteristik pembelajaran, dan prinsip-prinsip penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran.
07. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013 ttg standar prosesAmrizal Ahmad
1. Dokumen tersebut merangkum Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah versi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2013. Dokumen ini membahas tentang perencanaan pembelajaran, karakteristik pembelajaran, dan prinsip-prinsip penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran.
Dokumen tersebut merupakan lampiran peraturan tentang standar proses pendidikan dasar dan menengah. Dokumen ini membahas tentang karakteristik pembelajaran yang sesuai dengan standar kompetensi lulusan dan standar isi, serta menjelaskan tentang perencanaan pembelajaran melalui desain silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas standar proses pendidikan dasar dan menengah di Indonesia yang mencakup perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penilaian pembelajaran, dan pengawasan pembelajaran.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut merupakan lampiran peraturan tentang standar proses pendidikan dasar dan menengah yang mencakup perencanaan pembelajaran, pelaksanaan, penilaian, dan pengawasan proses pembelajaran.
03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013 ttg standar prosesSofyan Nardi Saputra
1. Dokumen tersebut merangkum Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah versi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2013. Dokumen ini membahas tentang perencanaan pembelajaran, karakteristik pembelajaran, dan standar proses pembelajaran.
2. Dokumen ini menjelaskan bahwa perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang mengacu pada standar isi. Karakteristik pem
03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013 ttg standar proses halam...ISTAFIANI AMBARWATI
1. Dokumen tersebut merangkum Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah versi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2013. Dokumen ini membahas tentang perencanaan pembelajaran, karakteristik pembelajaran, dan prinsip-prinsip penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran.
03. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013 ttg standar prosesArfa Mantoeng
1. Dokumen tersebut merangkum Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah versi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2013. Dokumen ini membahas tentang perencanaan pembelajaran, karakteristik pembelajaran, dan prinsip-prinsip penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran.
07. b. salinan lampiran permendikbud no. 65 th 2013 ttg standar prosesAmrizal Ahmad
1. Dokumen tersebut merangkum Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah versi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2013. Dokumen ini membahas tentang perencanaan pembelajaran, karakteristik pembelajaran, dan prinsip-prinsip penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran.
Dokumen tersebut merupakan lampiran peraturan tentang standar proses pendidikan dasar dan menengah. Dokumen ini membahas tentang karakteristik pembelajaran yang sesuai dengan standar kompetensi lulusan dan standar isi, serta menjelaskan tentang perencanaan pembelajaran melalui desain silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas standar proses pendidikan dasar dan menengah di Indonesia yang mencakup perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penilaian pembelajaran, dan pengawasan pembelajaran.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut merupakan lampiran peraturan tentang standar proses pendidikan dasar dan menengah yang mencakup perencanaan pembelajaran, pelaksanaan, penilaian, dan pengawasan proses pembelajaran.
1. AKSI NYATA
DISKUSI KELOMPOK TERARAH (FGD)
KURIKULUM MERDEKA
CAKUPAN STRUKTUR KURIKULUM,
ASESMEN DAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
DISUSUN OLEH : AGUS PETRUS HULU, S.Pd.SD
SD NEGERI 071150 OMBOLATA ALASA
KABUPATEN NIAS UTARA – SUMATERA UTARA
2. DEFINISI
FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD)
1. SALAH SATU METODE RISET KUALITATIF SELAIN TEKNIK
WAWANCARA
2. DISKUSI TERFOKUS PADA SUATU GROUP UNTUK
MEMBAHAS TOPIK/MASALAH TERTENTU, DALAM
SUASANA INFORMAL DAN SANTAI
3. JUMLAH PESERTANYA BERVARIASI ANTARA 8-12 ORANG,
DILAKSANAKAN DENGAN PANDUAN MODERATOR
3. FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD)
•DISKUSI - BUKAN WAWANCARA ATAU
OBROLAN
•KELOMPOK - BUKAN INDIVIDUAL
•TERFOKUS – BUKAN BEBAS
4. ALUR PELAKSANAAN
FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD)
MEMBENTUK TIM PENDATAAN PESERTA
MEMILIH WAKTU DAN TEMPAT MENYUSUN DAFTAR
PERTANYAAN
MENYIAPKAN LOGISTIK PELAKSANAAN FGD
MENENTUKAN JUMLAH PESERTA
7. 1. MENENTUKAN TUJUAN FGD DAN AGENDA
YANG AKAN DIBAHAS
TUJUAN FGD:
DISKUSI INI DILAKSANAKAN UNTUK
MEMBIMBING PENYUSUNAN KURIKULUM,
ASESMEN DAN PEMB. BERDIFERENSIASI YANG
DISESUAIKAN DENGAN KURIKULUM MERDEKA.
8. PERTANYAAN PEMANTIK
1. APA YANG ANDA KETAHUI TENTANG KURIKULUM MERDEKA,
ASESMEN DAN PEMB. BERDIFERENSIASI
2. APA YANG INGIN LEBIH ANDA KETAHUI TENTANG KURIKULUM
MERDEKA, ASESMEN DAN PEMB. BERDIFERENSIASI
3. APAKAH ANDA SUDAH MENGETAHUI TENTANG:
STRUKTUR KURIKULUM
ASESMEN
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
9. DISKUSI TERHADAP JAWABAN DARI
PESERTA
1. KURIKULUM MERDEKA
PENGERTIAN KURIKULUM, KOMPONEN KURIKULUM, KURIKULUM DARI MASA
KE MASA, LATAR BELAKANG DAN TUJUAN PERUBAHAN KURIKULUM, SIKAP
DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN, REFLEKSI.
2. ASESMEN
3. PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
PENGERTIAN, KEBUTUHAN BELAJAR MURID, STRATEGI PEMB.
BERDIFERENSIASI, KARAKTERIKSTIK PEMB. BERDIFERENSIASI
10. 2. MEMPRESENTASIKAN PERASAAN MENGENAI HAL
YANG AKAN DIBAHAS
PERASAAN YANG MANAKAH KITA ?
SENANG, BAHAGIA, BERSEMANGAT, BINGUNG,
PUSING, SEDIH, MARAH, TAKUT, TERKEJUT
ATAU YANG LAINYA ….?
PERASAAN BERBEDA TENTUNYA DIRASKAAN
OLEH SETIAP INDIVIDU, KHUSUSNYA BAGI WARGA
SEKOLAH. AKAN TETAPI, RASA SEMANGAT
MENDOMINASI DALAM PERUBAHAN KURIKULUM
INI
11. 3. MENGINFORMASIKAN DATA-DATA KEPADA SELURUH
ANGGOTA
SK MENDIKBUDRISTEK NO. 56 TAHUN 2022
NASKAH PEDOMAN PENERAPAN KURIKULUM
DALAM RANGKA PEMULIHAN PEMBELAJARAN
(KURIKULUM MERDEKA)
12. KURIKULUM AKAN LEBIH FOKUS PADA MATERI ESENSIAL
DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI MURID PADA FASENYA.
SEDANGKAN BAGI GURU, AKAN MENGAJAR SESUAI
TAHAPAN CAPAIAN DAN PERKEMBANGAN MURID. SEKOLAH
MEMILIKI WEWENANG UNTUK MENGEMBANGKAN DAN
MENGELOLA KURIKULUM SERTA PEMBELAJARAN SESUAI
DENGAN KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN DAN
PESERTA DIDIK
LEBIH RELEVAN DAN INTERAKTIF, DIMANA PEMBELAJARAN
MELALUI KEGIATAN PROJEK AKAN MEMBERIKAN
KESEMPATAN LEBIH LUAS KEPADA MURID UNTUK
MENDUKUNG PENGEMBANGAN KARAKTER DAN
PENGEMBANGAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
4. MENGINFORMASIKAN HAL APA SAJA YANG AKAN
BERJALAN DENGAN BAIK DAN BERSIFAT OPTIMIS
13. TIDAK MEMILIKI PENGALAMAN DENGAN
MERDEKA BELAJAR
KETERBATASAN REFERENSI
AKSES YANG DIMILIKI DALAM PEMBELAJARAN
MANAJEMEN WAKTU
KOMPETENSI (SKILL) YANG MEMADAI
5. MENGINFORMASIKAN MASALAH APA YANG SEDANG DIHADAPI
DAN HAL APA SAJA YANG BERJALAN TIDAK BAIK
14. strategi pada permasalahan yang ada:
belajar mandiri pada platform merdeka mengajar
(pmm)
mengikuti seri webiner, belajar pada komunitas
belajar
melakukan praktik baik dan aksi nyata
6. MEMBAGIKAN IDE DAN TAWARAN SOLUSI UNTUK
MASALAH YANG ADA