Dokumen tersebut membahas tentang SMK Rujukan sebagai sekolah menengah kejuruan unggul yang bertugas sebagai pusat pembelajaran dan penjamin mutu bagi SMK-SMK lainnya. Dokumen ini menjelaskan strategi peningkatan mutu SMK Rujukan melalui pemanfaatan sumber daya, integrasi TIK, dan efisiensi proses pembelajaran. Dokumen ini juga menetapkan target pembinaan 1650 SMK Rujukan di seluruh Indonesia.
Dokumen tersebut berisi informasi tentang SMK Negeri 14 Bandung yang mencakup profil sekolah, kinerja, sarana prasarana, prestasi, tenaga pendidik, serta rencana pengembangan sekolah di masa mendatang.
Program bantuan pengembangan SMK rujukan bertujuan untuk meningkatkan akses, ketersediaan, dan kualitas pendidikan kejuruan dengan mengembangkan beberapa SMK menjadi SMK rujukan melalui peningkatan fasilitas pendidikan dan infrastruktur sekolah. Program ini akan mendanai pembangunan/rehabilitasi gedung, laboratorium, perabot, dan sarana prasarana di 108 SMK yang tersebar di seluruh Indonesia.
Smk rujukan mendukung mutu smk dimasa mendatanggatothp
1. Dokumen membahas upaya peningkatan mutu pendidikan kejuruan di Indonesia melalui workshop pengembangan pendidikan di Kaltara.
2. Terdapat tantangan untuk memenuhi target pendidikan menengah universal serta meningkatkan kompetensi tenaga kerja Indonesia.
3. Perkembangan pendaftar dan siswa SMK mengalami peningkatan namun daya tampung SMK belum signifikan karena keterbatasan dukungan.
Ringkasan presentasi SMK Negeri 2 Bima mengenai kinerja sekolah, standar sarana prasarana, prestasi, dan ketersediaan tenaga pendidik. SMK ini memiliki visi membangun sumber daya manusia berkualitas dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sarana praktik seperti bengkel, laboratorium, dan alat praktik semakin baik meski belum memenuhi standar. Prestasi tertinggi juara III tingkat provinsi, dan tenaga pendidik sebagian besar
Membangun smk yang bermutu edited-20-feb-2014agung susanto
Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan mutu SMK di Indonesia, meliputi: (1) target peningkatan akses dan kualitas pendidikan menengah kejuruan; (2) tantangan rendahnya kompetensi tenaga kerja dan persiapan menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015; (3) perkembangan SMK dan upaya peningkatan daya tampungnya.
Dokumen tersebut membahas tentang SMK Rujukan sebagai sekolah menengah kejuruan unggul yang bertugas sebagai pusat pembelajaran dan penjamin mutu bagi SMK-SMK lainnya. Dokumen ini menjelaskan strategi peningkatan mutu SMK Rujukan melalui pemanfaatan sumber daya, integrasi TIK, dan efisiensi proses pembelajaran. Dokumen ini juga menetapkan target pembinaan 1650 SMK Rujukan di seluruh Indonesia.
Dokumen tersebut berisi informasi tentang SMK Negeri 14 Bandung yang mencakup profil sekolah, kinerja, sarana prasarana, prestasi, tenaga pendidik, serta rencana pengembangan sekolah di masa mendatang.
Program bantuan pengembangan SMK rujukan bertujuan untuk meningkatkan akses, ketersediaan, dan kualitas pendidikan kejuruan dengan mengembangkan beberapa SMK menjadi SMK rujukan melalui peningkatan fasilitas pendidikan dan infrastruktur sekolah. Program ini akan mendanai pembangunan/rehabilitasi gedung, laboratorium, perabot, dan sarana prasarana di 108 SMK yang tersebar di seluruh Indonesia.
Smk rujukan mendukung mutu smk dimasa mendatanggatothp
1. Dokumen membahas upaya peningkatan mutu pendidikan kejuruan di Indonesia melalui workshop pengembangan pendidikan di Kaltara.
2. Terdapat tantangan untuk memenuhi target pendidikan menengah universal serta meningkatkan kompetensi tenaga kerja Indonesia.
3. Perkembangan pendaftar dan siswa SMK mengalami peningkatan namun daya tampung SMK belum signifikan karena keterbatasan dukungan.
Ringkasan presentasi SMK Negeri 2 Bima mengenai kinerja sekolah, standar sarana prasarana, prestasi, dan ketersediaan tenaga pendidik. SMK ini memiliki visi membangun sumber daya manusia berkualitas dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sarana praktik seperti bengkel, laboratorium, dan alat praktik semakin baik meski belum memenuhi standar. Prestasi tertinggi juara III tingkat provinsi, dan tenaga pendidik sebagian besar
Membangun smk yang bermutu edited-20-feb-2014agung susanto
Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan mutu SMK di Indonesia, meliputi: (1) target peningkatan akses dan kualitas pendidikan menengah kejuruan; (2) tantangan rendahnya kompetensi tenaga kerja dan persiapan menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015; (3) perkembangan SMK dan upaya peningkatan daya tampungnya.
Kebijakan pembinaan smk 2017 (rakor lsp, 140317)The World Bank
Dokumen ini membahas kebijakan dan program pengembangan SMK di Indonesia. Terdapat empat poin utama, yaitu: (1) data dan kondisi SMK saat ini, (2) tantangan yang dihadapi SMK, (3) peta jalan revitalisasi SMK, dan (4) program penyelarasan kejuruan. Dokumen ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia.
Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...sapriyun sihotang
Dokumen tersebut merupakan rencana revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang untuk meningkatkan daya saing lulusannya seiring dengan tantangan AEC dan revolusi industri 4.0. Beberapa program revitalisasi meliputi penyelarasan kurikulum dengan industri, peningkatan kerjasama dengan dunia usaha, serta pengembangan sarana dan prasarana sekolah.
Diknas kewirausahaan 2021 pendidikan kewirausahaanFajar Baskoro
Peraturan Bupati Sidoarjo mengatur tentang pendidikan kewirausahaan pada berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Sidoarjo. Tujuannya antara lain membekali siswa dengan keterampilan hidup, menumbuhkan semangat kewirausahaan inovatif, dan membentuk karakter unggul agar dapat bersaing dan berdaya juang. Pendidikan kewirausahaan dilaksanakan secara terintegrasi, berkelanjutan, dan menyen
Program SMA Double Track Mandiri 2022 bertujuan untuk membekali siswa SMA dengan keterampilan vokasi selama 120 jam pelajaran di luar jam sekolah secara mandiri. Program ini dilaksanakan melalui kerja sama Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Bantuan pengembangan SMK-RSBI tahun 2012 bertujuan untuk mendukung peningkatan pembelajaran berbahasa Inggris, kewirausahaan, dan kerja sama antara SMK dengan dunia usaha/industri. Bantuan sebesar Rp50-100 juta diberikan kepada 300 SMK berprestasi untuk pengadaan peralatan pembelajaran, pengembangan kurikulum, dan kegiatan jejaring.
27 ps-2014 bantuan kerjasama pengembangan pendidikan kejuruan indonesia-negar...Winarto Winartoap
Program bantuan ini bertujuan untuk mempererat kerjasama pendidikan antara Indonesia dan negara-negara Asia melalui pelatihan guru kejuruan negara Asia di SMK Indonesia. Program ini akan memberikan dana Rp70 juta kepada 12 SMK untuk menyelenggarakan pelatihan guru Asia pada tahun 2014.
Kebijakan dit pembinaan smk paparan-8 aplutoedukasi
Dokumen tersebut membahas rencana strategis Departemen Pendidikan Nasional untuk meningkatkan kualitas pendidikan kejuruan di SMK dari tahun 2006-2010. Rencana tersebut mencakup peningkatan akses, mutu, dan tata kelola pendidikan kejuruan serta pencapaian target-target kunci.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan eksekutif tentang program SMA/MA Double Track yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Program ini bertujuan untuk memberikan pembekalan keterampilan dan jiwa kewirausahaan kepada siswa SMA/MA yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi."
Rencana Kerja Pembangunan Pendidikan Tahun 2011 Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah membahas tujuan peningkatan mutu pendidikan, akses, dan tata kelola melalui program-program utama seperti PAUD, pendidikan dasar, dan menengah dengan target-target kinerja seperti peningkatan APK, APM, dan persentase sekolah berakreditasi baik.
Dokumen tersebut membahas beberapa isu kebijakan pendidikan ke depan seperti profesionalisme guru, pengelolaan sekolah, kurikulum dan penilaian, standar dan akreditasi, pendidikan karakter, pendidikan kejuruan, dan program Indonesia Pintar. Dokumen ini juga membahas isu-isu khusus terkait wajib belajar 12 tahun seperti pendanaan, daya tampung, dan ketersediaan guru.
Kebijakan pembinaan smk 2017 (rakor lsp, 140317)The World Bank
Dokumen ini membahas kebijakan dan program pengembangan SMK di Indonesia. Terdapat empat poin utama, yaitu: (1) data dan kondisi SMK saat ini, (2) tantangan yang dihadapi SMK, (3) peta jalan revitalisasi SMK, dan (4) program penyelarasan kejuruan. Dokumen ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia.
Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...sapriyun sihotang
Dokumen tersebut merupakan rencana revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang untuk meningkatkan daya saing lulusannya seiring dengan tantangan AEC dan revolusi industri 4.0. Beberapa program revitalisasi meliputi penyelarasan kurikulum dengan industri, peningkatan kerjasama dengan dunia usaha, serta pengembangan sarana dan prasarana sekolah.
Diknas kewirausahaan 2021 pendidikan kewirausahaanFajar Baskoro
Peraturan Bupati Sidoarjo mengatur tentang pendidikan kewirausahaan pada berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Sidoarjo. Tujuannya antara lain membekali siswa dengan keterampilan hidup, menumbuhkan semangat kewirausahaan inovatif, dan membentuk karakter unggul agar dapat bersaing dan berdaya juang. Pendidikan kewirausahaan dilaksanakan secara terintegrasi, berkelanjutan, dan menyen
Program SMA Double Track Mandiri 2022 bertujuan untuk membekali siswa SMA dengan keterampilan vokasi selama 120 jam pelajaran di luar jam sekolah secara mandiri. Program ini dilaksanakan melalui kerja sama Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Bantuan pengembangan SMK-RSBI tahun 2012 bertujuan untuk mendukung peningkatan pembelajaran berbahasa Inggris, kewirausahaan, dan kerja sama antara SMK dengan dunia usaha/industri. Bantuan sebesar Rp50-100 juta diberikan kepada 300 SMK berprestasi untuk pengadaan peralatan pembelajaran, pengembangan kurikulum, dan kegiatan jejaring.
27 ps-2014 bantuan kerjasama pengembangan pendidikan kejuruan indonesia-negar...Winarto Winartoap
Program bantuan ini bertujuan untuk mempererat kerjasama pendidikan antara Indonesia dan negara-negara Asia melalui pelatihan guru kejuruan negara Asia di SMK Indonesia. Program ini akan memberikan dana Rp70 juta kepada 12 SMK untuk menyelenggarakan pelatihan guru Asia pada tahun 2014.
Kebijakan dit pembinaan smk paparan-8 aplutoedukasi
Dokumen tersebut membahas rencana strategis Departemen Pendidikan Nasional untuk meningkatkan kualitas pendidikan kejuruan di SMK dari tahun 2006-2010. Rencana tersebut mencakup peningkatan akses, mutu, dan tata kelola pendidikan kejuruan serta pencapaian target-target kunci.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan eksekutif tentang program SMA/MA Double Track yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Program ini bertujuan untuk memberikan pembekalan keterampilan dan jiwa kewirausahaan kepada siswa SMA/MA yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi."
Rencana Kerja Pembangunan Pendidikan Tahun 2011 Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah membahas tujuan peningkatan mutu pendidikan, akses, dan tata kelola melalui program-program utama seperti PAUD, pendidikan dasar, dan menengah dengan target-target kinerja seperti peningkatan APK, APM, dan persentase sekolah berakreditasi baik.
Dokumen tersebut membahas beberapa isu kebijakan pendidikan ke depan seperti profesionalisme guru, pengelolaan sekolah, kurikulum dan penilaian, standar dan akreditasi, pendidikan karakter, pendidikan kejuruan, dan program Indonesia Pintar. Dokumen ini juga membahas isu-isu khusus terkait wajib belajar 12 tahun seperti pendanaan, daya tampung, dan ketersediaan guru.
Draft Laporan Proper DT Kaltim Majalah Atik-AW-FB.docxFajar Baskoro
Strategi peningkatan kapasitas siswa melalui kurikulum dual track yang mengintegrasikan pembelajaran reguler dengan pembekalan keterampilan berbasis kearifan lokal untuk meningkatkan kompetensi siswa dan mencapai tujuan pendidikan nasional.
Program Kerja Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat Tahun 2022 memberikan ringkasan alokasi anggaran, data sekolah dan peserta didik, permasalahan 2016-2021, isu strategis 2021-2026, tujuan 2021-2026, dan strategi serta arah kebijakan 2021-2026 untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018Ady Setiawan
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan program pendidikan kesetaraan tahun 2018 yang ditujukan untuk meningkatkan sumber daya manusia Indonesia melalui peluang bonus demografi. Dokumen ini juga menjelaskan tantangan dan kerangka kerja pendidikan kesetaraan termasuk kurikulum, pembelajaran, dan hasil ujian tahun 2018.
Dokumen ini membahas strategi pelaksanaan program Dual Track pada tahun 2023 untuk meningkatkan kapasitas siswa SMA, SMK, dan SLB di Kalimantan Timur. Program ini bertujuan membentuk siswa menjadi pemimpin, pemikir, dan berprestasi melalui keterampilan dan potensi lokal. Dilaksanakan di 21 sekolah dan mencakup pelatihan keterampilan, pembuatan produk, kewirausahaan, hingga festival akhir tahun
Materi Narasumber Kepala LLDIKTI Wilayah VII.pdfconan70
Dokumen tersebut berisi ringkasan singkat tentang latar belakang dan pengalaman kerja Dyah Sawitri sebagai Kepala LLDIKTI Wilayah VII, dosen tetap universitas, dan peneliti produktif dengan berbagai penghargaan.
Dokumen tersebut membahas tentang peran pendidikan tinggi dalam meningkatkan mutu dan relevansi serta tantangan yang dihadapi pendidikan tinggi dalam menyongsong ASEAN Economic Community 2015. Pendidikan tinggi diharapkan dapat menghasilkan sumber daya manusia berkualitas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan. Namun, kualitas pendidikan tinggi Indonesia masih perlu ditingkatkan, antara lain kualifikasi dosen dan sarana prasarana kampus
PPPM 2013-2025 memuat 11 anjakan untuk memperbaiki sistem pendidikan Malaysia. Anjakan-anjakan tersebut meliputi upaya meningkatkan prestasi sekolah yang lemah, memanfaatkan ICT untuk pembelajaran, memperkasa penyampaian kementerian pendidikan, melibatkan komuniti dalam pendidikan, dan meningkatkan efisiensi belanjawan pendidikan. Strategi-strategi yang dicadangkan termasuk mempercepat penambahbaikan prestasi se
Program Kerja Unit Kerja Kurikulum SMK Negeri 1 Cariu menjelaskan tentang pengembangan dan pelaksanaan kurikulum berdasarkan KTSP untuk empat program keahlian, dengan sasaran peningkatan kualitas proses pembelajaran, kompetensi lulusan, dan kepuasan pelanggan.
Kanwil Kemenag DKI Jakarta - Rakorda BAN PAUD dan PNF DKI Jakarta.pptx
Smk rujukan
1. MEMBANGUN PENDIDIKAN
KEJURUAN YANG BERMUTU
Workshop Pengembangan Pendidikan di Kaltara, 5 Februari 2014
Direktorat Pembinaan SMK
Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Jakarta, FEBRUARI 2014 1
2. DAFTAR ISI
1 LATAR BELAKANG: PMU, KEBUTUHAN MUTU
2
3
2
SEKOLAH YANG EFEKTIF
4
5
SELURUH SMK MELAKSANAKAN KURIKULUM 2013
6
PENGEMBANGAN Mutu SMK
PEMBERDAYAAN SMK RUJUKAN
MENDUKUNG JAWA TENGAH MEMBANGUN MUTU SMK
4. Target PercepatanPendidikan Menengah
120
100
80
60
APK
Perbandingan APK Program Wajar 12 Tahun dan APK Normal
0
Tahun
APK Program Wajar Normal 12 Tahun AAPPKK N Woramjaarl 12 Tahun
z
APK 97,0%
(2020)
APK 97,0%
(2040)
Program
Percepatan
Reguler
4
5. Miskin Agak Miskin Agak Kaya
Kaya
Cukup
5
Tantangan Kesenjangan Ekonomi:
Partisipasi Pendidikan Menengah Terkendala Ekonomi
Masih terdapat peluang
peningkatan akses bagi SMK
sebesar 25 -35 % dari populasi
penduduk usia 16-18 th
7. 4. Perimbangan SMA –
SMK sesuai potensi dan
kebutuhan daerah
7
Prinsip Dasar Implementasi PMU
Prinsip Dasar
Implementas
i PMU
1. Mutu yang terjaga, tidak
berkurang karena adanya
penambahan daya tampung
2. Pemerataan distribusi
layanan pendidikan
menengah untuk
menjangkau yang tidak
terjangkau
3. Pencapaian target APK
di tingkat nasional,
provinsi dan
kabupaten/kota secara
bertahap.
5. Peningkatan
kebekerjaan
(employability)
lulusan (khususnya
SMK)
6. diperlukan
Data yang Cepat,
Tepat waktu dan
Akurat
8. 70.000.000
60.000.000
50.000.000
40.000.000
30.000.000
20.000.000
10.000.000
0
Tantangan Rendahnya Kompetensi:
Tingkat Pendidikan Tenaga Kerja Indonesia
2001
2006
2010
2025
COUNTRY Mean years
of schooling
Duration of
Compulsory
Education
Gross National
Income (GNI)
per capita
(USD/year)
Indonesia 5,8 9 3.716
India 4,4 9 3.468
Singapore 8,8 6 52.569
Malaysia 9,5 9 13.685
Philippines 8,9 7 3.478
Japan 11,6 9 32.295
Korea Rep. 11,6 9 28.230
China 7,5 9 7.476
Thailand 6,6 9 7.694
Keterangan Data 2001 2006 2010 2025
% Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah
Jumlah Penduduk 206.264.595 218.868.791 237.556.363 263.287.000
Total Tenaga Kerja 100 98.812.448 100 106.388.935 100 116.527.546 100 131.643.500
Universitas 2 1.778.624 3 3.404.446 5 5.360.267 15 17.479.132
Diploma I,II,III 2 1.580.999 2 2.340.557 3 3.146.244 10 11.652.755
SMK 6 5.434.685 6 6.596.114 8 9.089.149 30 34.958.264
SMA 10 10.177.682 13 13.511.395 15 17.013.022 20 23.305.509
SMP 18 17.489.803 20 21.490.565 19 22.023.706 15 17.479.132
SD/Tidak tamat SD 63 62.251.842 56 59.045.859 52 60.011.686 10 11.652.755
Total Sumber: Seluruh BPS, 2012 100 98.713.636 100 106.388.935 100 116.644.074 100 116.527.546
8
9. Target Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja
20%
44%
BOS
Efektif
≥ S1/D4 :
Diploma I/II/III:
SMK:
SMA/MA :
16%
SMP/MTs :
≤ SD/MI :
10%
6%
4%
2015
25%
21%
15 %
20%
10%
9%
2025
2010
Pendidikan (BPS)
4,8% (5%)
2,8% (3%)
8,2 8,2%
(8,7%)
14,7%
(14,7%)
19,1% (19,1%)
50,4% (49,5%)
(Perkiraan) (Perkiraan)
Catatan: (..) tahun 2011
Wajar 9
Tahun
Sukses
Semua Siswa
sampai
SMA/K/MA
Input Calon
Mahasiswa
di PT Naik
Tidak ada
Tambahan
Naker ≤
SMA/K/MA
Lulusan PT ↑
Naker Lebih
Kompetitif
Naker lulusan
SMA/K/MA ↑
Naker Lebih
Kompetitif
Kebijakan
PMU
9
10. Pendidikan Tertinggi yang
Ditamatkan 2010* 2011* 2012* 2013**
Tidak/ belum pernah sekolah 157.586 190.370 82.411 109.865
Belum/ tidak tamat SD 600.221 686.895 503.379 513.534
SD 1.402.858 1.120.090 1.449.508 1.421.653
SLTP 1.661.449 1.890.755 1.701.294 1.822.395
SLTA Umum ( SMA dan MA) 2.149.123 2.042.629 1.832.109 1.841.545
SLTA Kejuruan/ SMK 1.195.192 1.032.317 1.041.265 847.052
Diploma I, II, III/ akademi 443.222 244.687 196.780 192.762
Universitas 710.128 492.343 438.210 421.717
Total 8.319.779 7.700.086 7.244.956 7.170.523
* Per Agustus ** per Februari Sumber: Koran Tempo, 17 Januari 2014
13. 1. Grafik Perkembangan Animo
1.721.531
Pendaftar ke SMK
1.810.899
1.861.173
1.892.555
1.921.919
1.244.538
1.360.081
1.413.241
1.445.199
1.527.778
2.000.000
1.500.000
1.000.000
500.000
-
2009 2010 2011 2012 2013
Pendaftar
Diterima
13
1. Pendaftar SMK yang diterima di SMK
Negeri semakinmenurun walaupun
secara total meningkat
2. GRAFIK ANIMO PENDAFTAR KE SMK
824.152
806.224
TAHUN 2009-2013
961.379
837.854
1.016.961
875.594
992.706
821.586
897.379
914.673
765.884
478.654
782.256
510.229
825.206
541.002
866.722
578.477
851.188
591.034
1.200.000
1.000.000
800.000
600.000
400.000
200.000
-
2.009 2.010 2.011 2.012 2.013
PENDAFTAR NEGERI
PENDAFTAR SWASTA
DITERIMA NEGERI
DITERIMA SWASTA
1. Setiap tahunAnimo Lulusan SLTP yang
maumasuk ke SMK meningkat ...%
dengan total pendaftar1.921.919 di
tahun 2013
2. Rata-rata kenaikanDaya tampung SMK
adalah ... % dan di tahun 2013 hayabisa
menerima1.527.778 siswa
3. Daya tampung SMK belummeningkat
secarasignifikan karenadukungan
akses SMK terbatasa dan makin
sedikitnyaKab/Kota yang mampu
menyediakan lahan untuk
pembangunanUSB SMK
14. 2. GRAFIK ANIMO PENDAFTAR KE SMK TAHUN 2009-2013
897.379
824.152
914.673
806.224
961.379
837.854
1.016.961
875.594
992.706
821.586
765.884
478.654
782.256
510.229
825.206
541.002
866.722
578.477
851.188
591.034
1.200.000
1.000.000
800.000
600.000
400.000
200.000
-
2.009 2.010 2.011 2.012 2.013
PENDAFTAR NEGERI
PENDAFTAR SWASTA
DITERIMA NEGERI
DITERIMA SWASTA
14
15. 636.064
1.243.289
4. Grafik : Perkembangan Siswa SMK
1.386.042
1.521.813
1.619.676
1.681.858
1.528.004
2.033.632
2.200.630
2.317.710
2.369.843
2.501.631
2.164.068
3.276.921
3.586.672
3.839.523
3.989.519
4.183.489
4.500.000
4.000.000
3.500.000
3.000.000
2.500.000
2.000.000
1.500.000
1.000.000
500.000
-
2004 2009 2010 2011 2012 2013
Jumlah Siswa
Tahun
Siswa SMK Negeri Siswa SMK Swasta Siswa SMK
15
16. 5. JUMLAH LEMBAGA & SISWA SMK
PER BIDANG STUDI KEAHLIAN
No Bidang Studi Keahlian
SMK SISWA SMK
Negeri Swasta Total Negeri Swasta Total
1Teknologi Informasi Dan Komunikasi 1,645 4,034 5,679 338,840 535,710 874,550
2Teknologi Dan Rekayasa 1,616 3,428 5,044 603,211 899,330 1,502,541
3BisnisDan Manajemen 1,071 3,667 4,738 389,575 767,656 1,157,231
4Seni,KerajinanDan Pariwisata 676 889 1,565 180,931 112,497 293,428
5AgribisnisDan Argoindustri 972 411 1,383 153,930 29,576 183,506
6Kesehatan 97 976 1,073 18,148 154,085 172,233
Total : 6,077 13,405 19,482 1,684,635 2,498,854 4,183,489
17. 1.645 1.616
1.071
676
972
97
4.034
3.428
3.667
889 411
976
6.000
5.000
4.000
3.000
2.000
1.000
-
Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Teknologi Dan Rekayasa
Bisnis Dan Manajemen
Seni,Kerajinan Dan Pariwisata
Agribisnis Dan Argoindustri
Kesehatan
6. JUMLAH SMK PERBIDANG STUDI KEAHLIAN
17
327.313
582.690
376.322
174.776 148.693
17.531
517.486
868.736
741.541
108.670
28.570
148.843
1.600.000
1.400.000
1.200.000
1.000.000
800.000
600.000
400.000
200.000
-
Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Teknologi Dan Rekayasa
Bisnis Dan Manajemen
Seni,Kerajinan Dan Pariwisata
Agribisnis Dan Argoindustri
Kesehatan
7. JUMLAH SISWA SMK PER BIDANG STUDI
KEAHLIAN
Swasta
Negeri
18. 1635
1212
809 673 436 355 393 589
78
367
4000
2941
2540
2058
1154
686 494 244
941 445
6000
5000
4000
3000
2000
1000
0
Teknik Komputer Dan Informatika
Teknik Otomotif
Keuangan
Administrasi
Tata Niaga
Teknik Mesin
Teknik Elektronika
Agribisnis Produksi Tanaman
Kesehatan
Teknik Ketenagalistrikan
7. JUMLAH SMK PADA 10 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TERBESAR
Swasta
Negeri
18
19. 8. JUMLAH SISWA SMK PADA 10 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TERBESAR
322376
257868
164394 131378
80550 70569 60134 73161
13890
58030
511748
595944
314480
297083
129978 139158
33520 16032 144839 39900
900000
800000
700000
600000
500000
400000
300000
200000
100000
0
Teknik Komputer Dan Informatika
Teknik Otomotif
Keuangan
Administrasi
Tata Niaga
Teknik Mesin
Teknik Elektronika
Agribisnis Produksi Tanaman
Kesehatan
Teknik Ketenagalistrikan
Swasta
Negeri
19
21. Apakah Sekolah Efektif itu ?
Sekolah efektif adalah sekolah yang unggul.
Sekolah Efektif adalah sekolah yang berkinerja
lebih baik dibanding sekolah lain ketika diberi
dukungan input yang sama. (Cheng, 1996)
Sekolah Efektif = sekolah Unggul
Sekolah Unggul = sekolah Rujukan
Sekolah Efektif = Sekolah Unggul
= sekolah Rujukan
22. 22
Karakteristik sekolah efektif itu memiliki keunggulan dalam :
1.Kepemimpinanyang profesional;
2.Visi dan tujuan bersama ;
3. Kultur sekolah dan lingkungan belajar ;
4. Fokus pada kegiatan pembelajaran;
5. Harapan yang tinggi pada hasil pembelajaran;
6.Penguatan/pengayaan/pemantapanpositif pada sikap;
7. Pemantauan kemajuan belajar ;
8.Menguatkan Hak dan tanggung jawab peserta didik;
9. Pemberian Materi pembelajaran yang kayamakna;
10.Pengelolaan institusi sebagai organisasipembelajar;
11.Perkuatan kemitraan antara keluarga-sekolah-industri.
“School Effectiveness Research: META ANALISIS” (Harris and Bennett, 2001)
23. Dimensi SMK Rujukan
1. Kepemimpinan
2. Pendukung input
3. Efisiensi
4. Keunggulan
Pendidikan
Menengah
Universal
(PMU)
RuangBelajar
lainnya
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Peserta Didik
BOS SM
Penyediaan
Distribusi
Kualifikasi
Sertifikasi
Pelatihan
Karir dan
Kesejahteraan
Penghargaan
Perlindungan
dan
Satuan Pendidikan
Unit Sekolah Baru
(USB) dan Ruan g
Kelas Baru (RKB)
Bantuan Siswa
Miskin
Sist. Pembelajaran
Kurikulum +
Pendidikan
Kara kter
Bahan Pembelajaran
(termasuk yang
berbasis TIK)
Kewirausahaan
Penyelarasan
Sistem Evaluasi
Rehab Ruang
Kelas
Asrama Guru
dan Siswa
Beasiswa
BOP Paket C
Manajemen dan
ku ltur sekolah
Peralatan
Pendidikan
Pengembangan
Bakat danMinat
Keunggulan SMK
1 2 3 4 5
1. Kompotensi kerja
2. ICT
3. Bahasa asing
4. Kewirausahaan
5. Budi Pekerti Mulia
24. 8 AREA PEMBELAJARAN EFEKTIF DI SMK
1. Kepemimpinan, kultur sekolah dan pengelolaan organisasi
sekolah;
2. Lingkungan fisik sekolah ;
3. Kurikulum, sistem penilaian dan alat bantu pembelajaran
4. Mekanisme, proses dan tatakelola sekolah yang
akuntabel;
5. Guru pengampu beserta dukungan pengembangan
kompetensi dan profesinya;
6. Kegairahan siswa dalam mengikuti pembelajaran;
7. Hubungan yang harmonis antara sekolah- orang tua –
masyarakat- industri;
8. Penjaminan mutu beserta support system;
26. What Effective Schools Do
Driving Forces School Improvement Resisting Forces
Learning for all Learning for many
Focus on results Bell curve
Simultaneous quality & equity Considers quality only
Data driven Judgment based
Collaborative in form Top-down, outside-in
Continuous renewal Periodic change
Learner centered Teacher centered
Figure 2.1: Forces affecting school improvement efforts, page 32
28. Konsep Pengembangan Kurikulum Sebagai Praksis
28
Kebutuhan:
-Individu
-Masyarakat
-Bangsa dan Negara
-Peradaban
Kompetensi
lulusan
(Sikap, Keter
ampilan, Pen
getahuan)
Materi Inti
Pembelajaran
Proses
Pembelajaran
Proses
Penilaian
Dokumen
Kurikulum
UU Sisdiknas
Keutuhan
Keseragaman
Keselarasan
(Praktek terbaik)
Sikap, Pengetahuan, Keterampilan
(materi dan proses)
Proses
Pembelajaran
Standar
KI-KD Mapel
Bervariasi Standar
(produk)
Variasi (normal, pengayaan, remedi)
Konteks
Standar
29. Dinamika & Penyempurnaan Kurikulum
Perkembangan
Akademik
Industri
Sosial-
Budaya
Perubahan
Kebutuhan
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Pengembangan
Kurikulum
SDM yang
Kompeten
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
Pedagogi, Psikologi
29
30. Perkembangan Kurikulum di Indonesia
1947
Rencana Pelajaran →
Dirinci dalam Rencana
Pelajaran Terurai
1968
Kurikulum
Sekolah Dasar
1945 1955 1965 1975 1985 1995 2005 2015
1964
Rencana
Pendidikan
Sekolah Dasar
1975
Kurikulum
Sekolah Dasar
1973
Kurikulum Proyek
Perintis Sekolah
Pembangunan
(PPSP)
1994
Kurikulum 1994
1984
Kurikulum 1984
2004
Rintisan
Kurikulum
Berbasis
Kompetensi
(KBK)
2006
Kurikulum
Tingkat Satuan
Pendidikan
(KTSP)
1997
Revisi Kurikulum 1994
2013
‘Kurikulum 2013’
Materi pengetahuan Produk 30
31. 31
Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah
Mata Pelajaran Kelas
X XI XII
KelompokWajib
1 Pendidikan Agama 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4 4
4 Matematika 4 4 4
5 Sejarah Indonesia 2 2 2
6 Bahasa Inggris 2 2 2
7 Seni Budaya 2 2 2
8 Prakarya 2 2 2
9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3 3 3
Jumlah jam pelajaran Kelompok Wajib 24 24 24
Kelompok Peminatan
Matapelajaran peminatan akademik (untuk SMA) 20 20 20
Matapelajaran peminatan akademik dan vokasi (untuk
26 26 26
SMK)
31
32. SPEKTRUM TAHUN 2008 KE 2013
32
NO
08
NO
13 BIDANG STUDI/KEAHLIAN
2008 2013
JUMLAH
PROGRA
M STUDI
JUMLAH
KOMPETENSI
KEAHLIAN
JUMLAH
PROGRAM
KEAHLIAN
JUMLAH
PAKET
KEAHLIAN
(PEMINATAN)
1 1 TEKNOLOGI DAN REKAYASA 18 66 18 62
2 2 TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI
3 9 3 7
3 3 KESEHATAN 2 6 2 6
4 SENI, KERAJINAN, DAN PARIWISATA 7 22 - -
4 SENI RUPA DAN KRIYA(2013) - - 2 10
5 SENI PERTUNJUKAN (2013) - - 5 7
6 PARIWISATA (2013) - - 4 7
5 7 AGROBISNISDAN AGRITEKNOLOGI 7 14 6 16
8 PERIKANAN DAN KELAUTAN (2013) - - 3 8
6 9 BISNISDAN MANAJEMEN 3 4 3 5
JUMLAH 40 121 46 128
33. Jadwal Implementasi: Bertahap dan Terbatas
No Jenjang
Satuan
Kelas Tahun
2013 2014 2015
1 SD I
II
III
IV
V
VI
2 SMP VII
VIII
IX
3 SMA/SMK X
XI
XII
33
34. Pendampingan Mapel Produktif SMK pada Kurikulum 2013
Proses Pendekatan
Bimbingan
Teknis Pelajaran
Produktif SMK
Juli- september
2014
Akan dilatih sejumlah 34 x 2 x 4 = 272 Pendamping Nasional
yang terdiri dari Kepala sekolah, SMK Rujukan, Dosen LPTK,
Industri/asosiasi dan Widyaiswara P4TK.
Akan dilakukan bimbingan teknis bagi 3300 Pendamping
Rujukan oleh Pendamping Nasional.
1650 SMK rujukan sebagai lokasi bimbingan teknis bagi 88.000
guru produktif seluruh SMK
Tiap SMK rujukan (1650 SMK) memiliki 2 Pendamping Rujukan
(PR) bagi SMK lainnya (9350 SMK)
Pendampingan
Pelajaran
Produktif SMK
Oktober-
November 2014
Pendampingan dilakukan dengan cara 1 in-on untuk
Tiap pelajaran produktif teori maupun praktiknya.
Jumlah Kompetensi Keahlian per SMK rata-rata 4 KK, sehingga
akan dilakukan pendampingan oleh 3300 PR di semua SMK
Akan dilakukan mapping kompetensi bagi tiap guru produktif
yang ada di SMK (64.000 guru produktif)
Akan dilakukan Mapping tiap SMK khususnya 1650 SMK Rujukan
34
36. Definisi, Tujuan, Target dan Sasaran
SMK Rujukan - SMK®
1. Definisi : SMK Rujukan adalah SMK yang memiliki kinerja
unggul, akses besar, dan efektif dalam mengelola institusi
serta mendampingi SMK aliansinya dalam pelaksanaan
proses pembelajaran bermutu;
2. Tujuan: Peningkatan mutu, akses besar, efektif sebagai
penjaminmutu, dan rela Berbagi Sumber daya;
3. Target : adanya SMK rujukan tentangmutu dalam
Pengelolaan institusi , dan manajemen input, proses
pembelajaran, penilaian, dan kebekerjaan siswa SMK.
4. Sasaran :
- 1650 SMK rujukan;
- 3 SMK aliansi dari Tiap SMK Rujukan.
37. Kriteria SMK Rujukan - SMK®
1. siswa banyak> 1000
2. guru produktif yg cukup (>75 Guru)
3. lahan yg siap dikembangkan>5000 m2
4. jaringan kerja sama industri > 100 industri.
5. fasilitas sarana dasar yg baik.
6. Letak sekolah di lokasi strategis
7. kinerja baik, khususnya dalam bidang kebekerjaan
lulusan dan nilai UN.
8. fungsi sebagai TUK first party
9. Siswa yang berkarakter baik.
10.Memiliki 3 SMK aliansi
11.Menguasai 2 bahasa asing.
39. Pemberdayaan 1.650 SMK Rujukan - SMK®
1. Penyusunan SDP (School Development Plan) SMK®;
2. Tiap SMK®akan didukung secara bertahap pencapaian
SNP ( Pendampingan antara 3-5 tahun);
3. Setiap SMK®memiliki fasilitas bersama yang meliputi
1. sumber belajar yang terdiri dari materi ajar,
2. fasilitas praktik yang dapat diakses oleh siswa SMK aliansi ,
3. Fasilitas server dan jaringan internet yang cukup,
4. website tempat coaching guru, dan tempat pelatihan guru;
5. Teaching Factory;
6. Ruang Pamer produk/jasa SMK, dan pusat hubungan industri.
40. PENGUATAN FASILITASI PEMBENTUKAN
HARD SKILLS & SOFT SKILLS SMK RUJUKAN
Kompetensi,Produk,
Jasa dan Tampilan
Bengkel Kerja Cerdas
(Smart Workshop)
Untuk mendukung
advance Training
Fasilitas Kegiatan
Bersama bagi
Siswa dan Guru
SMK
Rujukan/Aliansi
pada bidang seni,
olahraga, dan
penguatan softskill
Teaching Factory
sesuai Bidang
Pusat Sumber Belajar:
Bahan Ajar di Server,
Bengkel Kerja Produktif Standar
Tempat Uji
unggulan
akses internet,
Perpustakaan
pada tiap Kompetensi Keahlian yang dimiliki
41. Pemanfaatan ICT di SMK Rujukan
Transformasi Kapabilitas
Efisiensi Biaya
Transaksi, Energi &
Operasional
Ruang Lingkup
Tidak Terbatas
Kebebasan
aanWaktu,
ruang dan
bentuk
Kecepatan
Proses yang nyata dan
selalu Update
Fleksibilitas
Kemampuan
beradaptasi dengan
perbuahan
Pengetahuan
Berbagi Ilmu
pengetahuan
Kreativitas
Kolaborasi yang terbuka
akan ide & gagasan baru
Sumber : Indra Utoyo, Dir IT PT Telkom
42. Pendampingan SMK Rujukan (Refference School)
1. Memberdayakan 1650 SMK rujukan diseluruh Indonesia ( rata-rata
3 SMK per Kab./kota);
2. Semua SMK unggul yang pernah dibina oleh Direktorat Pembinaan
SMK ( SMK Invest, ex SMK RSBI, SMK IGI, SMK Besar, SMK Center,
SMK BLPT) berpotensi menjadi kandidat SMK Rujukan.
3. Menjadikan SMK Rujukan sebagai klaster bagi SMK di sekitarnya
(3-5 SMK per klaster);
4. Mendukung peningkatan akses SMK klaster menjadi 2500 – 3000
siswa per klaster;
5. Mengembangkan SMK rujukan sebagai penjamin mutu proses
pembelajaran, SKL, sertifikasi dan kebekerjaan pada klasternya;
6. Mengembangkan SMK Rujukan sebagai frontline dari pencitraan
dan external communication SMK kepada industri dan masyarakat.
43. Legalitas dan Evaluasi SMK®
1. Sebagai bagian dari sasaran mutu Pembinaan
SMK;
2. Tertuang dalam Renstra Kemdikbud 2010-
2014 da 2015 – 2019 dan tertuang dalm
permendikbud
3. Direalisasikan dalam program kerja Tahunan
Direktorat Pembinaan SMK;
4. Dilakukan evaluasi dan penilaian kinerja
secara reguler dan terstruktur.
44. Jadwal
No Kegiatan bagi SMK Rujukan Penjab Waktu
1 Sharing ide, dan input Subdit Kelembagaan Des 2013
2 Penyajian data awal kandidat SMK
Rujukan
Subdit Program Des 2013
3 Implementasi kurikulum Materi
Produktif
Subdit Pembelajaran Medio Jan 2014
4 Pemetaan fasilitasi Sarpras Subdit Sarpras Medio Januari 2014
5 Konsultasi dan curah pendapat
penyempurnaan konsep
Subdit Kelembagaan Medio Januari 2014
6 Penyusunan legalitas Subdit Program Akhir januari 2014
7 Strategic Plan SMK Rujukan Subdit Kelembagaan Akhir Januari 2014
8. SDP SMK Rujukan Semua Subdit Medio Februari 2014
9 Sosialisasi dan Pemberdayaan SMK
Rujukan
Semua subdit Akhir Februari – Juni
2014
10 Evaluasi program peningkatan
berkelanjutan
Subdit Program Akhir juni 2014
46. Strategi Peningkatan Pembelajaran Mutu SMK Rujukan
Pembelajaran
Mutu SMK
Rujukan
(Berbagi)
Sumberdaya dlm
membangun Hard skill
(Sentuhan) TIK dlm
setiap pembelajaran
(Integrasi)
Proses Dlm
Penguatan Soft Skill
Efisiensi &Efektivitas pembangunan
soft skill
(Mengurangi Input,Meningkatkan Hasil)
46
Dukungan, intervensi, afirmasi dan kolaborasi
dengan Pemerintah, industri dan Masyarakat
47. Pengembangan kelembagaan SMK
1. Memasukkan pendidikan kejuruan ke dalam
perencanaan pembangunan ekonomi, sosial,dan
pengembangan industri, menyesuaian ukuran
pendidikan kejuruan sesuai kebutuhan;
2. Meningkatkan investasi dalam pendidikan kejuruan;
3. Mendukung mekanisme multi-channel investasi SMK;
4. Fasilitasi pelatihan dan kualitas guru di SMK;
5. Meningkatkan standar kualifikasi berbasis KKNI bagi
SMK;
6. Membangun sistem penjaminan mutu lulusan SMK;
7. Menggandeng industri yang dapat terlibat dalam
evaluasi kualitas pendidikan kejuruan
48. Ranah garap yang ditangani SMK
1. meningkatkan respon SMK sehingga pendidikan yang
berprospektif sebagai pendidikan memberdayakan dan
berkelanjutan;
2. memperbaiki tata kelola dan perluasan keterlibatan pemangku
kepentingan;
3. memperluas cakupan SMK bukan hanya untuk kalangan kurang
mampu dan di remote area;
4. pengukuran keterampilan dan pemantauan ketercapaian kinerja;
5. pengembangan teknologi dan keterampilan kerja;
6. mendukung SMK untuk mendukung pembangunan ekonomi yang
ramah lingkungan dan ramah sosial;
7. pengembangan keterampilan pada sektor-sektor yang
pertumbuhannya sangat tinggi.
49. Lingkup Area Proses Pembelajaran
1. Hard Skills : Pembentukan &
Pemanfaatan
2. Soft Skills : Jenis-jenis Soft Skills
pendukung kebekerjaan
3. Computer Skills : Kompetensi standar dan
Strategi pembentukan
50. Hard Skills
1. Definition: Hard skills are specific, teachable abilities that
may be required in a given context, such as a job function.
2. Skills that are observable, measurable and testable.
3. Job or task specific skills.
4. Technical skills and academic skills.
5. Directly taught in school.
1. Reading, arithmetic, and writing
2. Typing and shorthand
3. Proficiency with software applications
4. Operating machinery
5. Drive commercial vehicles
6. Speaking a foreign language
7. Mechanically Inclined
8. Using Hand and body to produce and
perform ability (cut hair, origram; etc)
Example
of Hard
Skills
51. Where to Acquire Hard Skills
1. Technical or Trade Schools
2. Training Centers
3. Apprenticeships in industry
4. On the Job
5. Volunteer Work
6. Community Workshops
7. Publics office/ profesional acosiation Agencies
Volunteer
1. Volunteering helps in practical and intangible ways. It
allows students to learn about different organizations,
build skills, and enhance student’s resume.
2. Businesses and organizations look on volunteering as a
positive attribute; it shows that studentswilling to gain
the necessary experience even without pay.
3. Seek a volunteer job that is in the profession studentswill
eventually like to work in.
52. Soft Skills
1. Definition: Soft skills are personal attributes and interpersonal
abilities that enhance an individual's interactions, job
performance and career prospects.
2. Not directly taught in the class room in the school
3. Soft skills are intangible and broadly applicable to any job
4. It's often said that hard skills will get success in an interview to
get a job but someone need soft skills to keep the job.
• Communication
• Optimism
• Responsibility
• A sense of humor
• Honesty & Integrity
• Motivation
• Empathy
• Time Management
• Adaptability
• A pleasant voice
• Leadership
• Willing to learn
• Creativity
• Good manners
Examples of
Soft Skills
Research : there are 60 top skills in job and communities
53. Computer Skills
1. Everyone needs basic computer skills to function in today's
job market.
2. Ability to quick learn new information in critical and rapidly
changing technology to reach success.
3. Computer literate is compulsary . Most jobs now require
some degree of computer skills.
1. Take a computer class at SMK.
2. Find someonewith a computer and practice on it.
3. Try out the many free online computer tutorials on
the Internet.
4. Read all the books and magazines student can on how
computers work, software programs, searching the
internet, using email etc.
5. Find out in the company where the studetns applying
to offers continuing education and computer classes.
Strategy
Building
Computer
Skills
54. Common Computer Skills
Some Basic Requirements for Most Jobs:
1. Word-processors (WORD)
2. Spreadsheets (Excel)
3. Database programs (Access)
4. Presentation software (Power Point)
5. Basic understanding of how a computer works
6. Use of the peripherals (Printer, scanner…)
7. Email (Outlook, Internet based; Yahoo or Gmail)
8. Internet and World Wide Web
74. No Kegiatan Vol Satuan Dana
1 Bantuan SMK SED-TVET 11 Sekolah 59.609.621
2 Penyusunan Perencanaan dan 7 Dok 4.802.925
3 Penyusunan Hasil Pemantauan dan 37 Laporan 2.923.030
4 Penyusunan Laporan Kinerja 2 Laporan 213.725
5 Pelayanan Informasi Kebijakan SMK 3 Dok 10.451.703
6 Penerapan SMK Pusat Layanan TIK 470 Sekolah 17.229.149
7 Pelaksanaan Kemitraan Direktorat dengan 78 Institusi 15.786.460
8 Pengolahan Data Kondisi SMK 34 Provinsi 724.358
9 Bantuan Peralatan E-Pembelajaran SMK 200 Sekolah 27.600.000
10 Peningkatan Mutu dan Evaluasi 169 4.460.149
11 Pendampingan Implementasi Kurikulum 870 Sekolah 131.572.275
12 Sekolah Menerapkan Pembelajaran 54 Sekolah 8.164.030
13 Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) 23 Sekolah 53.869.444
14 Pengembangan SMK Rujukan 15 Paket 110.298.220
15 Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) 3.100 Ruang 461.266.701
16 Rehabilitasi Prasarana SMK 60 Paket 3.333.673
17 Pembangunan Ruang Praktik Siswa (RPS) 257 Paket 51.808.691
18 Bantuan Peralatan Praktik Siswa SMK 700 Paket 105.763.818
19 Pengembangan SMK Berbasis 83 Paket 65.539.116
20 Pengembangan SMK di Papua & Papua 96 Paket 48.259.430
21 Pengembangan SMK di Daerah 3T & 25 Paket 19.520.712
22 Penyusunan Pedoman, Standar Sarana 6 Naskah 999.654
23 Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SMK 4.303.201 Siswa 4.320.014.055
24 Bantuan Siswa Miskin (BSM) SMK 550.000 Siswa 554.191.200
25 Beasiswa Prestasi Siswa SMK dan
Program Keahlian Khusus 18.355 Siswa 36.259.210
26 Lomba Kompetensi dan Sains SMK 82 Bidang 33.231.181
27 Lomba Seni dan Olahraga SMK 21 Bidang 24.847.373
28 Pemasaran Tamatan SMK 8 Sekolah 2.079.576
29 Pembinaan Karakter Bangsa dan 1 Keg 1.908.272