SlideShare a Scribd company logo
MEMBANGUN PENDIDIKAN 
KEJURUAN YANG BERMUTU 
Workshop Pengembangan Pendidikan di Kaltara, 5 Februari 2014 
Direktorat Pembinaan SMK 
Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah 
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 
Jakarta, FEBRUARI 2014 1
DAFTAR ISI 
1 LATAR BELAKANG: PMU, KEBUTUHAN MUTU 
2 
3 
2 
SEKOLAH YANG EFEKTIF 
4 
5 
SELURUH SMK MELAKSANAKAN KURIKULUM 2013 
6 
PENGEMBANGAN Mutu SMK 
PEMBERDAYAAN SMK RUJUKAN 
MENDUKUNG JAWA TENGAH MEMBANGUN MUTU SMK
1 
LATAR BELAKANG
Target PercepatanPendidikan Menengah 
120 
100 
80 
60 
APK 
Perbandingan APK Program Wajar 12 Tahun dan APK Normal 
0 
Tahun 
APK Program Wajar Normal 12 Tahun AAPPKK N Woramjaarl 12 Tahun 
z 
APK 97,0% 
(2020) 
APK 97,0% 
(2040) 
Program 
Percepatan 
Reguler 
4
Miskin Agak Miskin Agak Kaya 
Kaya 
Cukup 
5 
Tantangan Kesenjangan Ekonomi: 
Partisipasi Pendidikan Menengah Terkendala Ekonomi 
Masih terdapat peluang 
peningkatan akses bagi SMK 
sebesar 25 -35 % dari populasi 
penduduk usia 16-18 th
Target Pencapaian PMU per Provinsi 
6
4. Perimbangan SMA – 
SMK sesuai potensi dan 
kebutuhan daerah 
7 
Prinsip Dasar Implementasi PMU 
Prinsip Dasar 
Implementas 
i PMU 
1. Mutu yang terjaga, tidak 
berkurang karena adanya 
penambahan daya tampung 
2. Pemerataan distribusi 
layanan pendidikan 
menengah untuk 
menjangkau yang tidak 
terjangkau 
3. Pencapaian target APK 
di tingkat nasional, 
provinsi dan 
kabupaten/kota secara 
bertahap. 
5. Peningkatan 
kebekerjaan 
(employability) 
lulusan (khususnya 
SMK) 
6. diperlukan 
Data yang Cepat, 
Tepat waktu dan 
Akurat
70.000.000 
60.000.000 
50.000.000 
40.000.000 
30.000.000 
20.000.000 
10.000.000 
0 
Tantangan Rendahnya Kompetensi: 
Tingkat Pendidikan Tenaga Kerja Indonesia 
2001 
2006 
2010 
2025 
COUNTRY Mean years 
of schooling 
Duration of 
Compulsory 
Education 
Gross National 
Income (GNI) 
per capita 
(USD/year) 
Indonesia 5,8 9 3.716 
India 4,4 9 3.468 
Singapore 8,8 6 52.569 
Malaysia 9,5 9 13.685 
Philippines 8,9 7 3.478 
Japan 11,6 9 32.295 
Korea Rep. 11,6 9 28.230 
China 7,5 9 7.476 
Thailand 6,6 9 7.694 
Keterangan Data 2001 2006 2010 2025 
% Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah 
Jumlah Penduduk 206.264.595 218.868.791 237.556.363 263.287.000 
Total Tenaga Kerja 100 98.812.448 100 106.388.935 100 116.527.546 100 131.643.500 
Universitas 2 1.778.624 3 3.404.446 5 5.360.267 15 17.479.132 
Diploma I,II,III 2 1.580.999 2 2.340.557 3 3.146.244 10 11.652.755 
SMK 6 5.434.685 6 6.596.114 8 9.089.149 30 34.958.264 
SMA 10 10.177.682 13 13.511.395 15 17.013.022 20 23.305.509 
SMP 18 17.489.803 20 21.490.565 19 22.023.706 15 17.479.132 
SD/Tidak tamat SD 63 62.251.842 56 59.045.859 52 60.011.686 10 11.652.755 
Total Sumber: Seluruh BPS, 2012 100 98.713.636 100 106.388.935 100 116.644.074 100 116.527.546 
8
Target Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja 
20% 
44% 
BOS 
Efektif 
≥ S1/D4 : 
Diploma I/II/III: 
SMK: 
SMA/MA : 
16% 
SMP/MTs : 
≤ SD/MI : 
10% 
6% 
4% 
2015 
25% 
21% 
15 % 
20% 
10% 
9% 
2025 
2010 
Pendidikan (BPS) 
4,8% (5%) 
2,8% (3%) 
8,2 8,2% 
(8,7%) 
14,7% 
(14,7%) 
19,1% (19,1%) 
50,4% (49,5%) 
(Perkiraan) (Perkiraan) 
Catatan: (..) tahun 2011 
Wajar 9 
Tahun 
Sukses 
Semua Siswa 
sampai 
SMA/K/MA 
Input Calon 
Mahasiswa 
di PT Naik 
Tidak ada 
Tambahan 
Naker ≤ 
SMA/K/MA 
Lulusan PT ↑ 
 Naker Lebih 
Kompetitif 
Naker lulusan 
SMA/K/MA ↑ 
 Naker Lebih 
Kompetitif 
Kebijakan 
PMU 
9
Pendidikan Tertinggi yang 
Ditamatkan 2010* 2011* 2012* 2013** 
Tidak/ belum pernah sekolah 157.586 190.370 82.411 109.865 
Belum/ tidak tamat SD 600.221 686.895 503.379 513.534 
SD 1.402.858 1.120.090 1.449.508 1.421.653 
SLTP 1.661.449 1.890.755 1.701.294 1.822.395 
SLTA Umum ( SMA dan MA) 2.149.123 2.042.629 1.832.109 1.841.545 
SLTA Kejuruan/ SMK 1.195.192 1.032.317 1.041.265 847.052 
Diploma I, II, III/ akademi 443.222 244.687 196.780 192.762 
Universitas 710.128 492.343 438.210 421.717 
Total 8.319.779 7.700.086 7.244.956 7.170.523 
* Per Agustus ** per Februari Sumber: Koran Tempo, 17 Januari 2014
ASEAN Economic Community 2015
1a 
PERKEMBANGAN SMK
1. Grafik Perkembangan Animo 
1.721.531 
Pendaftar ke SMK 
1.810.899 
1.861.173 
1.892.555 
1.921.919 
1.244.538 
1.360.081 
1.413.241 
1.445.199 
1.527.778 
2.000.000 
1.500.000 
1.000.000 
500.000 
- 
2009 2010 2011 2012 2013 
Pendaftar 
Diterima 
13 
1. Pendaftar SMK yang diterima di SMK 
Negeri semakinmenurun walaupun 
secara total meningkat 
2. GRAFIK ANIMO PENDAFTAR KE SMK 
824.152 
806.224 
TAHUN 2009-2013 
961.379 
837.854 
1.016.961 
875.594 
992.706 
821.586 
897.379 
914.673 
765.884 
478.654 
782.256 
510.229 
825.206 
541.002 
866.722 
578.477 
851.188 
591.034 
1.200.000 
1.000.000 
800.000 
600.000 
400.000 
200.000 
- 
2.009 2.010 2.011 2.012 2.013 
PENDAFTAR NEGERI 
PENDAFTAR SWASTA 
DITERIMA NEGERI 
DITERIMA SWASTA 
1. Setiap tahunAnimo Lulusan SLTP yang 
maumasuk ke SMK meningkat ...% 
dengan total pendaftar1.921.919 di 
tahun 2013 
2. Rata-rata kenaikanDaya tampung SMK 
adalah ... % dan di tahun 2013 hayabisa 
menerima1.527.778 siswa 
3. Daya tampung SMK belummeningkat 
secarasignifikan karenadukungan 
akses SMK terbatasa dan makin 
sedikitnyaKab/Kota yang mampu 
menyediakan lahan untuk 
pembangunanUSB SMK
2. GRAFIK ANIMO PENDAFTAR KE SMK TAHUN 2009-2013 
897.379 
824.152 
914.673 
806.224 
961.379 
837.854 
1.016.961 
875.594 
992.706 
821.586 
765.884 
478.654 
782.256 
510.229 
825.206 
541.002 
866.722 
578.477 
851.188 
591.034 
1.200.000 
1.000.000 
800.000 
600.000 
400.000 
200.000 
- 
2.009 2.010 2.011 2.012 2.013 
PENDAFTAR NEGERI 
PENDAFTAR SWASTA 
DITERIMA NEGERI 
DITERIMA SWASTA 
14
636.064 
1.243.289 
4. Grafik : Perkembangan Siswa SMK 
1.386.042 
1.521.813 
1.619.676 
1.681.858 
1.528.004 
2.033.632 
2.200.630 
2.317.710 
2.369.843 
2.501.631 
2.164.068 
3.276.921 
3.586.672 
3.839.523 
3.989.519 
4.183.489 
4.500.000 
4.000.000 
3.500.000 
3.000.000 
2.500.000 
2.000.000 
1.500.000 
1.000.000 
500.000 
- 
2004 2009 2010 2011 2012 2013 
Jumlah Siswa 
Tahun 
Siswa SMK Negeri Siswa SMK Swasta Siswa SMK 
15
5. JUMLAH LEMBAGA & SISWA SMK 
PER BIDANG STUDI KEAHLIAN 
No Bidang Studi Keahlian 
SMK SISWA SMK 
Negeri Swasta Total Negeri Swasta Total 
1Teknologi Informasi Dan Komunikasi 1,645 4,034 5,679 338,840 535,710 874,550 
2Teknologi Dan Rekayasa 1,616 3,428 5,044 603,211 899,330 1,502,541 
3BisnisDan Manajemen 1,071 3,667 4,738 389,575 767,656 1,157,231 
4Seni,KerajinanDan Pariwisata 676 889 1,565 180,931 112,497 293,428 
5AgribisnisDan Argoindustri 972 411 1,383 153,930 29,576 183,506 
6Kesehatan 97 976 1,073 18,148 154,085 172,233 
Total : 6,077 13,405 19,482 1,684,635 2,498,854 4,183,489
1.645 1.616 
1.071 
676 
972 
97 
4.034 
3.428 
3.667 
889 411 
976 
6.000 
5.000 
4.000 
3.000 
2.000 
1.000 
- 
Teknologi Informasi Dan Komunikasi 
Teknologi Dan Rekayasa 
Bisnis Dan Manajemen 
Seni,Kerajinan Dan Pariwisata 
Agribisnis Dan Argoindustri 
Kesehatan 
6. JUMLAH SMK PERBIDANG STUDI KEAHLIAN 
17 
327.313 
582.690 
376.322 
174.776 148.693 
17.531 
517.486 
868.736 
741.541 
108.670 
28.570 
148.843 
1.600.000 
1.400.000 
1.200.000 
1.000.000 
800.000 
600.000 
400.000 
200.000 
- 
Teknologi Informasi Dan Komunikasi 
Teknologi Dan Rekayasa 
Bisnis Dan Manajemen 
Seni,Kerajinan Dan Pariwisata 
Agribisnis Dan Argoindustri 
Kesehatan 
7. JUMLAH SISWA SMK PER BIDANG STUDI 
KEAHLIAN 
Swasta 
Negeri
1635 
1212 
809 673 436 355 393 589 
78 
367 
4000 
2941 
2540 
2058 
1154 
686 494 244 
941 445 
6000 
5000 
4000 
3000 
2000 
1000 
0 
Teknik Komputer Dan Informatika 
Teknik Otomotif 
Keuangan 
Administrasi 
Tata Niaga 
Teknik Mesin 
Teknik Elektronika 
Agribisnis Produksi Tanaman 
Kesehatan 
Teknik Ketenagalistrikan 
7. JUMLAH SMK PADA 10 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TERBESAR 
Swasta 
Negeri 
18
8. JUMLAH SISWA SMK PADA 10 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TERBESAR 
322376 
257868 
164394 131378 
80550 70569 60134 73161 
13890 
58030 
511748 
595944 
314480 
297083 
129978 139158 
33520 16032 144839 39900 
900000 
800000 
700000 
600000 
500000 
400000 
300000 
200000 
100000 
0 
Teknik Komputer Dan Informatika 
Teknik Otomotif 
Keuangan 
Administrasi 
Tata Niaga 
Teknik Mesin 
Teknik Elektronika 
Agribisnis Produksi Tanaman 
Kesehatan 
Teknik Ketenagalistrikan 
Swasta 
Negeri 
19
Sekolah yang Efektif 
20 
2
Apakah Sekolah Efektif itu ? 
Sekolah efektif adalah sekolah yang unggul. 
Sekolah Efektif adalah sekolah yang berkinerja 
lebih baik dibanding sekolah lain ketika diberi 
dukungan input yang sama. (Cheng, 1996) 
Sekolah Efektif = sekolah Unggul 
Sekolah Unggul = sekolah Rujukan 
Sekolah Efektif = Sekolah Unggul 
= sekolah Rujukan
22 
Karakteristik sekolah efektif itu memiliki keunggulan dalam : 
1.Kepemimpinanyang profesional; 
2.Visi dan tujuan bersama ; 
3. Kultur sekolah dan lingkungan belajar ; 
4. Fokus pada kegiatan pembelajaran; 
5. Harapan yang tinggi pada hasil pembelajaran; 
6.Penguatan/pengayaan/pemantapanpositif pada sikap; 
7. Pemantauan kemajuan belajar ; 
8.Menguatkan Hak dan tanggung jawab peserta didik; 
9. Pemberian Materi pembelajaran yang kayamakna; 
10.Pengelolaan institusi sebagai organisasipembelajar; 
11.Perkuatan kemitraan antara keluarga-sekolah-industri. 
“School Effectiveness Research: META ANALISIS” (Harris and Bennett, 2001)
Dimensi SMK Rujukan 
1. Kepemimpinan 
2. Pendukung input 
3. Efisiensi 
4. Keunggulan 
Pendidikan 
Menengah 
Universal 
(PMU) 
RuangBelajar 
lainnya 
Pendidik dan Tenaga Kependidikan 
Peserta Didik 
BOS SM 
Penyediaan 
Distribusi 
Kualifikasi 
Sertifikasi 
Pelatihan 
Karir dan 
Kesejahteraan 
Penghargaan 
Perlindungan 
dan 
Satuan Pendidikan 
Unit Sekolah Baru 
(USB) dan Ruan g 
Kelas Baru (RKB) 
Bantuan Siswa 
Miskin 
Sist. Pembelajaran 
Kurikulum + 
Pendidikan 
Kara kter 
Bahan Pembelajaran 
(termasuk yang 
berbasis TIK) 
Kewirausahaan 
Penyelarasan 
Sistem Evaluasi 
Rehab Ruang 
Kelas 
Asrama Guru 
dan Siswa 
Beasiswa 
BOP Paket C 
Manajemen dan 
ku ltur sekolah 
Peralatan 
Pendidikan 
Pengembangan 
Bakat danMinat 
Keunggulan SMK 
1 2 3 4 5 
1. Kompotensi kerja 
2. ICT 
3. Bahasa asing 
4. Kewirausahaan 
5. Budi Pekerti Mulia
8 AREA PEMBELAJARAN EFEKTIF DI SMK 
1. Kepemimpinan, kultur sekolah dan pengelolaan organisasi 
sekolah; 
2. Lingkungan fisik sekolah ; 
3. Kurikulum, sistem penilaian dan alat bantu pembelajaran 
4. Mekanisme, proses dan tatakelola sekolah yang 
akuntabel; 
5. Guru pengampu beserta dukungan pengembangan 
kompetensi dan profesinya; 
6. Kegairahan siswa dalam mengikuti pembelajaran; 
7. Hubungan yang harmonis antara sekolah- orang tua – 
masyarakat- industri; 
8. Penjaminan mutu beserta support system;
Hubungan antar komponen mutu di SMK 
Komunitas SMK Kab/Kota 
Provinsi Direktorat PSMK
What Effective Schools Do 
Driving Forces School Improvement Resisting Forces 
Learning for all Learning for many 
Focus on results Bell curve 
Simultaneous quality & equity Considers quality only 
Data driven Judgment based 
Collaborative in form Top-down, outside-in 
Continuous renewal Periodic change 
Learner centered Teacher centered 
Figure 2.1: Forces affecting school improvement efforts, page 32
Seluruh SMK Melaksanakan Kurikulum 2013 
27 
3
Konsep Pengembangan Kurikulum Sebagai Praksis 
28 
Kebutuhan: 
-Individu 
-Masyarakat 
-Bangsa dan Negara 
-Peradaban 
Kompetensi 
lulusan 
(Sikap, Keter 
ampilan, Pen 
getahuan) 
Materi Inti 
Pembelajaran 
Proses 
Pembelajaran 
Proses 
Penilaian 
Dokumen 
Kurikulum 
UU Sisdiknas 
Keutuhan 
Keseragaman 
Keselarasan 
(Praktek terbaik) 
Sikap, Pengetahuan, Keterampilan 
(materi dan proses) 
Proses 
Pembelajaran 
Standar 
KI-KD Mapel 
Bervariasi Standar 
(produk) 
Variasi (normal, pengayaan, remedi) 
Konteks 
Standar
Dinamika & Penyempurnaan Kurikulum 
Perkembangan 
Akademik 
Industri 
Sosial- 
Budaya 
Perubahan 
Kebutuhan 
Pengetahuan 
Keterampilan 
Sikap 
Pengembangan 
Kurikulum 
SDM yang 
Kompeten 
Pengetahuan 
Keterampilan 
Sikap 
Pedagogi, Psikologi 
29
Perkembangan Kurikulum di Indonesia 
1947 
Rencana Pelajaran → 
Dirinci dalam Rencana 
Pelajaran Terurai 
1968 
Kurikulum 
Sekolah Dasar 
1945 1955 1965 1975 1985 1995 2005 2015 
1964 
Rencana 
Pendidikan 
Sekolah Dasar 
1975 
Kurikulum 
Sekolah Dasar 
1973 
Kurikulum Proyek 
Perintis Sekolah 
Pembangunan 
(PPSP) 
1994 
Kurikulum 1994 
1984 
Kurikulum 1984 
2004 
Rintisan 
Kurikulum 
Berbasis 
Kompetensi 
(KBK) 
2006 
Kurikulum 
Tingkat Satuan 
Pendidikan 
(KTSP) 
1997 
Revisi Kurikulum 1994 
2013 
‘Kurikulum 2013’ 
Materi pengetahuan Produk 30
31 
Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah 
Mata Pelajaran Kelas 
X XI XII 
KelompokWajib 
1 Pendidikan Agama 3 3 3 
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 
3 Bahasa Indonesia 4 4 4 
4 Matematika 4 4 4 
5 Sejarah Indonesia 2 2 2 
6 Bahasa Inggris 2 2 2 
7 Seni Budaya 2 2 2 
8 Prakarya 2 2 2 
9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3 3 3 
Jumlah jam pelajaran Kelompok Wajib 24 24 24 
Kelompok Peminatan 
Matapelajaran peminatan akademik (untuk SMA) 20 20 20 
Matapelajaran peminatan akademik dan vokasi (untuk 
26 26 26 
SMK) 
31
SPEKTRUM TAHUN 2008 KE 2013 
32 
NO 
08 
NO 
13 BIDANG STUDI/KEAHLIAN 
2008 2013 
JUMLAH 
PROGRA 
M STUDI 
JUMLAH 
KOMPETENSI 
KEAHLIAN 
JUMLAH 
PROGRAM 
KEAHLIAN 
JUMLAH 
PAKET 
KEAHLIAN 
(PEMINATAN) 
1 1 TEKNOLOGI DAN REKAYASA 18 66 18 62 
2 2 TEKNOLOGI INFORMASI DAN 
KOMUNIKASI 
3 9 3 7 
3 3 KESEHATAN 2 6 2 6 
4 SENI, KERAJINAN, DAN PARIWISATA 7 22 - - 
4 SENI RUPA DAN KRIYA(2013) - - 2 10 
5 SENI PERTUNJUKAN (2013) - - 5 7 
6 PARIWISATA (2013) - - 4 7 
5 7 AGROBISNISDAN AGRITEKNOLOGI 7 14 6 16 
8 PERIKANAN DAN KELAUTAN (2013) - - 3 8 
6 9 BISNISDAN MANAJEMEN 3 4 3 5 
JUMLAH 40 121 46 128
Jadwal Implementasi: Bertahap dan Terbatas 
No Jenjang 
Satuan 
Kelas Tahun 
2013 2014 2015 
1 SD I 
II 
III 
IV 
V 
VI 
2 SMP VII 
VIII 
IX 
3 SMA/SMK X 
XI 
XII 
33
Pendampingan Mapel Produktif SMK pada Kurikulum 2013 
Proses Pendekatan 
Bimbingan 
Teknis Pelajaran 
Produktif SMK 
Juli- september 
2014 
Akan dilatih sejumlah 34 x 2 x 4 = 272 Pendamping Nasional 
yang terdiri dari Kepala sekolah, SMK Rujukan, Dosen LPTK, 
Industri/asosiasi dan Widyaiswara P4TK. 
Akan dilakukan bimbingan teknis bagi 3300 Pendamping 
Rujukan oleh Pendamping Nasional. 
1650 SMK rujukan sebagai lokasi bimbingan teknis bagi 88.000 
guru produktif seluruh SMK 
Tiap SMK rujukan (1650 SMK) memiliki 2 Pendamping Rujukan 
(PR) bagi SMK lainnya (9350 SMK) 
Pendampingan 
Pelajaran 
Produktif SMK 
Oktober- 
November 2014 
Pendampingan dilakukan dengan cara 1 in-on untuk 
Tiap pelajaran produktif teori maupun praktiknya. 
Jumlah Kompetensi Keahlian per SMK rata-rata 4 KK, sehingga 
akan dilakukan pendampingan oleh 3300 PR di semua SMK 
Akan dilakukan mapping kompetensi bagi tiap guru produktif 
yang ada di SMK (64.000 guru produktif) 
Akan dilakukan Mapping tiap SMK khususnya 1650 SMK Rujukan 
34
PEMBERDAYAAN SMK RUJUKAN - SMK® 
35 
4
Definisi, Tujuan, Target dan Sasaran 
SMK Rujukan - SMK® 
1. Definisi : SMK Rujukan adalah SMK yang memiliki kinerja 
unggul, akses besar, dan efektif dalam mengelola institusi 
serta mendampingi SMK aliansinya dalam pelaksanaan 
proses pembelajaran bermutu; 
2. Tujuan: Peningkatan mutu, akses besar, efektif sebagai 
penjaminmutu, dan rela Berbagi Sumber daya; 
3. Target : adanya SMK rujukan tentangmutu dalam 
Pengelolaan institusi , dan manajemen input, proses 
pembelajaran, penilaian, dan kebekerjaan siswa SMK. 
4. Sasaran : 
- 1650 SMK rujukan; 
- 3 SMK aliansi dari Tiap SMK Rujukan.
Kriteria SMK Rujukan - SMK® 
1. siswa banyak> 1000 
2. guru produktif yg cukup (>75 Guru) 
3. lahan yg siap dikembangkan>5000 m2 
4. jaringan kerja sama industri > 100 industri. 
5. fasilitas sarana dasar yg baik. 
6. Letak sekolah di lokasi strategis 
7. kinerja baik, khususnya dalam bidang kebekerjaan 
lulusan dan nilai UN. 
8. fungsi sebagai TUK first party 
9. Siswa yang berkarakter baik. 
10.Memiliki 3 SMK aliansi 
11.Menguasai 2 bahasa asing.
Pembinaan SMK Rujukan- SMK® 
1. Pemberdayaan 
2. Penguatan; 
3. Pendampingan; 
4. Legalitas; 
5. Evaluasi Penilaian
Pemberdayaan 1.650 SMK Rujukan - SMK® 
1. Penyusunan SDP (School Development Plan) SMK®; 
2. Tiap SMK®akan didukung secara bertahap pencapaian 
SNP ( Pendampingan antara 3-5 tahun); 
3. Setiap SMK®memiliki fasilitas bersama yang meliputi 
1. sumber belajar yang terdiri dari materi ajar, 
2. fasilitas praktik yang dapat diakses oleh siswa SMK aliansi , 
3. Fasilitas server dan jaringan internet yang cukup, 
4. website tempat coaching guru, dan tempat pelatihan guru; 
5. Teaching Factory; 
6. Ruang Pamer produk/jasa SMK, dan pusat hubungan industri.
PENGUATAN FASILITASI PEMBENTUKAN 
HARD SKILLS & SOFT SKILLS SMK RUJUKAN 
Kompetensi,Produk, 
Jasa dan Tampilan 
Bengkel Kerja Cerdas 
(Smart Workshop) 
Untuk mendukung 
advance Training 
Fasilitas Kegiatan 
Bersama bagi 
Siswa dan Guru 
SMK 
Rujukan/Aliansi 
pada bidang seni, 
olahraga, dan 
penguatan softskill 
Teaching Factory 
sesuai Bidang 
Pusat Sumber Belajar: 
Bahan Ajar di Server, 
Bengkel Kerja Produktif Standar 
Tempat Uji 
unggulan 
akses internet, 
Perpustakaan 
pada tiap Kompetensi Keahlian yang dimiliki
Pemanfaatan ICT di SMK Rujukan 
Transformasi Kapabilitas 
Efisiensi Biaya 
Transaksi, Energi & 
Operasional 
Ruang Lingkup 
Tidak Terbatas 
Kebebasan 
aanWaktu, 
ruang dan 
bentuk 
Kecepatan 
Proses yang nyata dan 
selalu Update 
Fleksibilitas 
Kemampuan 
beradaptasi dengan 
perbuahan 
Pengetahuan 
Berbagi Ilmu 
pengetahuan 
Kreativitas 
Kolaborasi yang terbuka 
akan ide & gagasan baru 
Sumber : Indra Utoyo, Dir IT PT Telkom
Pendampingan SMK Rujukan (Refference School) 
1. Memberdayakan 1650 SMK rujukan diseluruh Indonesia ( rata-rata 
3 SMK per Kab./kota); 
2. Semua SMK unggul yang pernah dibina oleh Direktorat Pembinaan 
SMK ( SMK Invest, ex SMK RSBI, SMK IGI, SMK Besar, SMK Center, 
SMK BLPT) berpotensi menjadi kandidat SMK Rujukan. 
3. Menjadikan SMK Rujukan sebagai klaster bagi SMK di sekitarnya 
(3-5 SMK per klaster); 
4. Mendukung peningkatan akses SMK klaster menjadi 2500 – 3000 
siswa per klaster; 
5. Mengembangkan SMK rujukan sebagai penjamin mutu proses 
pembelajaran, SKL, sertifikasi dan kebekerjaan pada klasternya; 
6. Mengembangkan SMK Rujukan sebagai frontline dari pencitraan 
dan external communication SMK kepada industri dan masyarakat.
Legalitas dan Evaluasi SMK® 
1. Sebagai bagian dari sasaran mutu Pembinaan 
SMK; 
2. Tertuang dalam Renstra Kemdikbud 2010- 
2014 da 2015 – 2019 dan tertuang dalm 
permendikbud 
3. Direalisasikan dalam program kerja Tahunan 
Direktorat Pembinaan SMK; 
4. Dilakukan evaluasi dan penilaian kinerja 
secara reguler dan terstruktur.
Jadwal 
No Kegiatan bagi SMK Rujukan Penjab Waktu 
1 Sharing ide, dan input Subdit Kelembagaan Des 2013 
2 Penyajian data awal kandidat SMK 
Rujukan 
Subdit Program Des 2013 
3 Implementasi kurikulum Materi 
Produktif 
Subdit Pembelajaran Medio Jan 2014 
4 Pemetaan fasilitasi Sarpras Subdit Sarpras Medio Januari 2014 
5 Konsultasi dan curah pendapat 
penyempurnaan konsep 
Subdit Kelembagaan Medio Januari 2014 
6 Penyusunan legalitas Subdit Program Akhir januari 2014 
7 Strategic Plan SMK Rujukan Subdit Kelembagaan Akhir Januari 2014 
8. SDP SMK Rujukan Semua Subdit Medio Februari 2014 
9 Sosialisasi dan Pemberdayaan SMK 
Rujukan 
Semua subdit Akhir Februari – Juni 
2014 
10 Evaluasi program peningkatan 
berkelanjutan 
Subdit Program Akhir juni 2014
5 
Pengembangan Pembelajaran Mutu SMK 
45
Strategi Peningkatan Pembelajaran Mutu SMK Rujukan 
Pembelajaran 
Mutu SMK 
Rujukan 
(Berbagi) 
Sumberdaya dlm 
membangun Hard skill 
(Sentuhan) TIK dlm 
setiap pembelajaran 
(Integrasi) 
Proses Dlm 
Penguatan Soft Skill 
Efisiensi &Efektivitas pembangunan 
soft skill 
(Mengurangi Input,Meningkatkan Hasil) 
46 
Dukungan, intervensi, afirmasi dan kolaborasi 
dengan Pemerintah, industri dan Masyarakat
Pengembangan kelembagaan SMK 
1. Memasukkan pendidikan kejuruan ke dalam 
perencanaan pembangunan ekonomi, sosial,dan 
pengembangan industri, menyesuaian ukuran 
pendidikan kejuruan sesuai kebutuhan; 
2. Meningkatkan investasi dalam pendidikan kejuruan; 
3. Mendukung mekanisme multi-channel investasi SMK; 
4. Fasilitasi pelatihan dan kualitas guru di SMK; 
5. Meningkatkan standar kualifikasi berbasis KKNI bagi 
SMK; 
6. Membangun sistem penjaminan mutu lulusan SMK; 
7. Menggandeng industri yang dapat terlibat dalam 
evaluasi kualitas pendidikan kejuruan
Ranah garap yang ditangani SMK 
1. meningkatkan respon SMK sehingga pendidikan yang 
berprospektif sebagai pendidikan memberdayakan dan 
berkelanjutan; 
2. memperbaiki tata kelola dan perluasan keterlibatan pemangku 
kepentingan; 
3. memperluas cakupan SMK bukan hanya untuk kalangan kurang 
mampu dan di remote area; 
4. pengukuran keterampilan dan pemantauan ketercapaian kinerja; 
5. pengembangan teknologi dan keterampilan kerja; 
6. mendukung SMK untuk mendukung pembangunan ekonomi yang 
ramah lingkungan dan ramah sosial; 
7. pengembangan keterampilan pada sektor-sektor yang 
pertumbuhannya sangat tinggi.
Lingkup Area Proses Pembelajaran 
1. Hard Skills : Pembentukan & 
Pemanfaatan 
2. Soft Skills : Jenis-jenis Soft Skills 
pendukung kebekerjaan 
3. Computer Skills : Kompetensi standar dan 
Strategi pembentukan
Hard Skills 
1. Definition: Hard skills are specific, teachable abilities that 
may be required in a given context, such as a job function. 
2. Skills that are observable, measurable and testable. 
3. Job or task specific skills. 
4. Technical skills and academic skills. 
5. Directly taught in school. 
1. Reading, arithmetic, and writing 
2. Typing and shorthand 
3. Proficiency with software applications 
4. Operating machinery 
5. Drive commercial vehicles 
6. Speaking a foreign language 
7. Mechanically Inclined 
8. Using Hand and body to produce and 
perform ability (cut hair, origram; etc) 
Example 
of Hard 
Skills
Where to Acquire Hard Skills 
1. Technical or Trade Schools 
2. Training Centers 
3. Apprenticeships in industry 
4. On the Job 
5. Volunteer Work 
6. Community Workshops 
7. Publics office/ profesional acosiation Agencies 
Volunteer 
1. Volunteering helps in practical and intangible ways. It 
allows students to learn about different organizations, 
build skills, and enhance student’s resume. 
2. Businesses and organizations look on volunteering as a 
positive attribute; it shows that studentswilling to gain 
the necessary experience even without pay. 
3. Seek a volunteer job that is in the profession studentswill 
eventually like to work in.
Soft Skills 
1. Definition: Soft skills are personal attributes and interpersonal 
abilities that enhance an individual's interactions, job 
performance and career prospects. 
2. Not directly taught in the class room in the school 
3. Soft skills are intangible and broadly applicable to any job 
4. It's often said that hard skills will get success in an interview to 
get a job but someone need soft skills to keep the job. 
• Communication 
• Optimism 
• Responsibility 
• A sense of humor 
• Honesty & Integrity 
• Motivation 
• Empathy 
• Time Management 
• Adaptability 
• A pleasant voice 
• Leadership 
• Willing to learn 
• Creativity 
• Good manners 
Examples of 
Soft Skills 
Research : there are 60 top skills in job and communities
Computer Skills 
1. Everyone needs basic computer skills to function in today's 
job market. 
2. Ability to quick learn new information in critical and rapidly 
changing technology to reach success. 
3. Computer literate is compulsary . Most jobs now require 
some degree of computer skills. 
1. Take a computer class at SMK. 
2. Find someonewith a computer and practice on it. 
3. Try out the many free online computer tutorials on 
the Internet. 
4. Read all the books and magazines student can on how 
computers work, software programs, searching the 
internet, using email etc. 
5. Find out in the company where the studetns applying 
to offers continuing education and computer classes. 
Strategy 
Building 
Computer 
Skills
Common Computer Skills 
Some Basic Requirements for Most Jobs: 
1. Word-processors (WORD) 
2. Spreadsheets (Excel) 
3. Database programs (Access) 
4. Presentation software (Power Point) 
5. Basic understanding of how a computer works 
6. Use of the peripherals (Printer, scanner…) 
7. Email (Outlook, Internet based; Yahoo or Gmail) 
8. Internet and World Wide Web
PENGALAMAN PENGEMBANGAN 
SMK RUJUKAN 
2008 – 2013 
55 
6
New “Model 
School/Rujukan/Cluster”
Design Perpustakaan
cprof 
Pembelajaran dan Pengembangan SDM
SMKN 1 KLATEN, JATENG
SMKN 7 SEMARANG, JATENG
SMKN 27 JAKARTA, DKI
SMKN 4 MALANG, JATIM
SMKN 1 MUNDU, JABAR
SMKN 2 PANGKAL PINANG, BABEL
PROGRAM DIREKTORAT 
PEMBINAAN SMK TAHUN 2014
No Kegiatan Vol Satuan Dana 
1 Bantuan SMK SED-TVET 11 Sekolah 59.609.621 
2 Penyusunan Perencanaan dan 7 Dok 4.802.925 
3 Penyusunan Hasil Pemantauan dan 37 Laporan 2.923.030 
4 Penyusunan Laporan Kinerja 2 Laporan 213.725 
5 Pelayanan Informasi Kebijakan SMK 3 Dok 10.451.703 
6 Penerapan SMK Pusat Layanan TIK 470 Sekolah 17.229.149 
7 Pelaksanaan Kemitraan Direktorat dengan 78 Institusi 15.786.460 
8 Pengolahan Data Kondisi SMK 34 Provinsi 724.358 
9 Bantuan Peralatan E-Pembelajaran SMK 200 Sekolah 27.600.000 
10 Peningkatan Mutu dan Evaluasi 169 4.460.149 
11 Pendampingan Implementasi Kurikulum 870 Sekolah 131.572.275 
12 Sekolah Menerapkan Pembelajaran 54 Sekolah 8.164.030 
13 Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) 23 Sekolah 53.869.444 
14 Pengembangan SMK Rujukan 15 Paket 110.298.220 
15 Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) 3.100 Ruang 461.266.701 
16 Rehabilitasi Prasarana SMK 60 Paket 3.333.673 
17 Pembangunan Ruang Praktik Siswa (RPS) 257 Paket 51.808.691 
18 Bantuan Peralatan Praktik Siswa SMK 700 Paket 105.763.818 
19 Pengembangan SMK Berbasis 83 Paket 65.539.116 
20 Pengembangan SMK di Papua & Papua 96 Paket 48.259.430 
21 Pengembangan SMK di Daerah 3T & 25 Paket 19.520.712 
22 Penyusunan Pedoman, Standar Sarana 6 Naskah 999.654 
23 Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SMK 4.303.201 Siswa 4.320.014.055 
24 Bantuan Siswa Miskin (BSM) SMK 550.000 Siswa 554.191.200 
25 Beasiswa Prestasi Siswa SMK dan 
Program Keahlian Khusus 18.355 Siswa 36.259.210 
26 Lomba Kompetensi dan Sains SMK 82 Bidang 33.231.181 
27 Lomba Seni dan Olahraga SMK 21 Bidang 24.847.373 
28 Pemasaran Tamatan SMK 8 Sekolah 2.079.576 
29 Pembinaan Karakter Bangsa dan 1 Keg 1.908.272
75 
Terimakasih

More Related Content

What's hot

Kebijakan DITPSMK
Kebijakan DITPSMKKebijakan DITPSMK
Kebijakan DITPSMK
Taufiq Abah
 
petunjuk teknis bantuan dit psmk (rangkuman)
petunjuk teknis bantuan dit psmk (rangkuman)petunjuk teknis bantuan dit psmk (rangkuman)
petunjuk teknis bantuan dit psmk (rangkuman)
Nurhita Pusponegoro
 
Kebijakan pengembangan pendidikan kejuruan (its, 23 nov 2016) compress
Kebijakan pengembangan pendidikan kejuruan (its, 23 nov 2016) compressKebijakan pengembangan pendidikan kejuruan (its, 23 nov 2016) compress
Kebijakan pengembangan pendidikan kejuruan (its, 23 nov 2016) compress
The World Bank
 
Program Teaching Factory SMK
Program Teaching Factory SMKProgram Teaching Factory SMK
Program Teaching Factory SMK
The World Bank
 
Spekrum Agustus 2016
Spekrum Agustus 2016 Spekrum Agustus 2016
Spekrum Agustus 2016
The World Bank
 
Kebijakan pembinaan smk 2017 (rakor lsp, 140317)
Kebijakan pembinaan smk  2017  (rakor lsp, 140317)Kebijakan pembinaan smk  2017  (rakor lsp, 140317)
Kebijakan pembinaan smk 2017 (rakor lsp, 140317)
The World Bank
 
PKS 5 Menteri terkait Vokasi dan SMK
PKS 5 Menteri terkait Vokasi dan SMKPKS 5 Menteri terkait Vokasi dan SMK
PKS 5 Menteri terkait Vokasi dan SMK
The World Bank
 
PPT Capaian 2021
PPT Capaian 2021PPT Capaian 2021
PPT Capaian 2021
Fajar Baskoro
 
Executive summary - full 2021
Executive summary - full 2021Executive summary - full 2021
Executive summary - full 2021
Fajar Baskoro
 
Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...
Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...
Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...
sapriyun sihotang
 
Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015 seminar um magelang
Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelangPendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang
Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015 seminar um magelang
Kemdikbud
 
Pendampingan sdp
Pendampingan sdpPendampingan sdp
Pendampingan sdpgatothp
 
Usulan pemikiran 5.000.000 lulusan vokasi menjadi tenaga profesional di Asia ...
Usulan pemikiran 5.000.000 lulusan vokasi menjadi tenaga profesional di Asia ...Usulan pemikiran 5.000.000 lulusan vokasi menjadi tenaga profesional di Asia ...
Usulan pemikiran 5.000.000 lulusan vokasi menjadi tenaga profesional di Asia ...
gatothp
 
Petunjuk teknis bantuan dit psmk (rangkuman) 2016 br
Petunjuk teknis bantuan dit psmk (rangkuman) 2016 brPetunjuk teknis bantuan dit psmk (rangkuman) 2016 br
Petunjuk teknis bantuan dit psmk (rangkuman) 2016 br
Hadi Sofian
 
Diknas kewirausahaan 2021 pendidikan kewirausahaan
Diknas kewirausahaan 2021   pendidikan kewirausahaanDiknas kewirausahaan 2021   pendidikan kewirausahaan
Diknas kewirausahaan 2021 pendidikan kewirausahaan
Fajar Baskoro
 
Sosialisasi dt mandiri 2022 (1)
Sosialisasi dt mandiri 2022 (1)Sosialisasi dt mandiri 2022 (1)
Sosialisasi dt mandiri 2022 (1)
Fajar Baskoro
 
05 panlak bantuan_rsbi_2012
05 panlak bantuan_rsbi_201205 panlak bantuan_rsbi_2012
05 panlak bantuan_rsbi_2012
Divi Demigia
 
27 ps-2014 bantuan kerjasama pengembangan pendidikan kejuruan indonesia-negar...
27 ps-2014 bantuan kerjasama pengembangan pendidikan kejuruan indonesia-negar...27 ps-2014 bantuan kerjasama pengembangan pendidikan kejuruan indonesia-negar...
27 ps-2014 bantuan kerjasama pengembangan pendidikan kejuruan indonesia-negar...
Winarto Winartoap
 
Kebijakan dit pembinaan smk paparan-8 a
Kebijakan dit pembinaan smk   paparan-8 aKebijakan dit pembinaan smk   paparan-8 a
Kebijakan dit pembinaan smk paparan-8 a
plutoedukasi
 
1 Executive summary 2019
1 Executive summary 20191 Executive summary 2019
1 Executive summary 2019
Fajar Baskoro
 

What's hot (20)

Kebijakan DITPSMK
Kebijakan DITPSMKKebijakan DITPSMK
Kebijakan DITPSMK
 
petunjuk teknis bantuan dit psmk (rangkuman)
petunjuk teknis bantuan dit psmk (rangkuman)petunjuk teknis bantuan dit psmk (rangkuman)
petunjuk teknis bantuan dit psmk (rangkuman)
 
Kebijakan pengembangan pendidikan kejuruan (its, 23 nov 2016) compress
Kebijakan pengembangan pendidikan kejuruan (its, 23 nov 2016) compressKebijakan pengembangan pendidikan kejuruan (its, 23 nov 2016) compress
Kebijakan pengembangan pendidikan kejuruan (its, 23 nov 2016) compress
 
Program Teaching Factory SMK
Program Teaching Factory SMKProgram Teaching Factory SMK
Program Teaching Factory SMK
 
Spekrum Agustus 2016
Spekrum Agustus 2016 Spekrum Agustus 2016
Spekrum Agustus 2016
 
Kebijakan pembinaan smk 2017 (rakor lsp, 140317)
Kebijakan pembinaan smk  2017  (rakor lsp, 140317)Kebijakan pembinaan smk  2017  (rakor lsp, 140317)
Kebijakan pembinaan smk 2017 (rakor lsp, 140317)
 
PKS 5 Menteri terkait Vokasi dan SMK
PKS 5 Menteri terkait Vokasi dan SMKPKS 5 Menteri terkait Vokasi dan SMK
PKS 5 Menteri terkait Vokasi dan SMK
 
PPT Capaian 2021
PPT Capaian 2021PPT Capaian 2021
PPT Capaian 2021
 
Executive summary - full 2021
Executive summary - full 2021Executive summary - full 2021
Executive summary - full 2021
 
Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...
Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...
Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...
 
Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015 seminar um magelang
Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelangPendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015  seminar um magelang
Pendidikan vokasi meenjelang diberlakukannya mea 2015 seminar um magelang
 
Pendampingan sdp
Pendampingan sdpPendampingan sdp
Pendampingan sdp
 
Usulan pemikiran 5.000.000 lulusan vokasi menjadi tenaga profesional di Asia ...
Usulan pemikiran 5.000.000 lulusan vokasi menjadi tenaga profesional di Asia ...Usulan pemikiran 5.000.000 lulusan vokasi menjadi tenaga profesional di Asia ...
Usulan pemikiran 5.000.000 lulusan vokasi menjadi tenaga profesional di Asia ...
 
Petunjuk teknis bantuan dit psmk (rangkuman) 2016 br
Petunjuk teknis bantuan dit psmk (rangkuman) 2016 brPetunjuk teknis bantuan dit psmk (rangkuman) 2016 br
Petunjuk teknis bantuan dit psmk (rangkuman) 2016 br
 
Diknas kewirausahaan 2021 pendidikan kewirausahaan
Diknas kewirausahaan 2021   pendidikan kewirausahaanDiknas kewirausahaan 2021   pendidikan kewirausahaan
Diknas kewirausahaan 2021 pendidikan kewirausahaan
 
Sosialisasi dt mandiri 2022 (1)
Sosialisasi dt mandiri 2022 (1)Sosialisasi dt mandiri 2022 (1)
Sosialisasi dt mandiri 2022 (1)
 
05 panlak bantuan_rsbi_2012
05 panlak bantuan_rsbi_201205 panlak bantuan_rsbi_2012
05 panlak bantuan_rsbi_2012
 
27 ps-2014 bantuan kerjasama pengembangan pendidikan kejuruan indonesia-negar...
27 ps-2014 bantuan kerjasama pengembangan pendidikan kejuruan indonesia-negar...27 ps-2014 bantuan kerjasama pengembangan pendidikan kejuruan indonesia-negar...
27 ps-2014 bantuan kerjasama pengembangan pendidikan kejuruan indonesia-negar...
 
Kebijakan dit pembinaan smk paparan-8 a
Kebijakan dit pembinaan smk   paparan-8 aKebijakan dit pembinaan smk   paparan-8 a
Kebijakan dit pembinaan smk paparan-8 a
 
1 Executive summary 2019
1 Executive summary 20191 Executive summary 2019
1 Executive summary 2019
 

Similar to Smk rujukan

Ka.Dipendik.ppt
Ka.Dipendik.pptKa.Dipendik.ppt
Ka.Dipendik.ppt
smkmuh1sambi
 
Paparan hendarman jarlit-kota-bandung-wajar-12-tahun-05-sep-2016
Paparan hendarman jarlit-kota-bandung-wajar-12-tahun-05-sep-2016Paparan hendarman jarlit-kota-bandung-wajar-12-tahun-05-sep-2016
Paparan hendarman jarlit-kota-bandung-wajar-12-tahun-05-sep-2016
Muhammad Surya
 
Materi ekspose kadis pendidikan
Materi ekspose kadis pendidikanMateri ekspose kadis pendidikan
Materi ekspose kadis pendidikanHironymus Ghodang
 
Draft Laporan Proper DT Kaltim Majalah Atik-AW-FB.docx
Draft  Laporan Proper DT Kaltim Majalah Atik-AW-FB.docxDraft  Laporan Proper DT Kaltim Majalah Atik-AW-FB.docx
Draft Laporan Proper DT Kaltim Majalah Atik-AW-FB.docx
Fajar Baskoro
 
Sosialissi-KIP-K-Karoren-PTN-POltek.pdf
Sosialissi-KIP-K-Karoren-PTN-POltek.pdfSosialissi-KIP-K-Karoren-PTN-POltek.pdf
Sosialissi-KIP-K-Karoren-PTN-POltek.pdf
yoga386889
 
Kebijakan pembangunan sumber daya manusia (SDM)
Kebijakan pembangunan sumber daya manusia (SDM) Kebijakan pembangunan sumber daya manusia (SDM)
Kebijakan pembangunan sumber daya manusia (SDM)
Dr. Zar Rdj
 
Program Kerja Disdik 2022 (2).pptx
Program Kerja Disdik 2022 (2).pptxProgram Kerja Disdik 2022 (2).pptx
Program Kerja Disdik 2022 (2).pptx
EkoPurnomo80
 
Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018
Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018
Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018
Ady Setiawan
 
Undang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plk
Undang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plkUndang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plk
Undang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plk
btkipkalteng
 
ActionPlan DUal Track Kaltim - 2023.pptx
ActionPlan DUal Track Kaltim - 2023.pptxActionPlan DUal Track Kaltim - 2023.pptx
ActionPlan DUal Track Kaltim - 2023.pptx
Fajar Baskoro
 
Materi Narasumber Kepala LLDIKTI Wilayah VII.pdf
Materi Narasumber Kepala LLDIKTI Wilayah VII.pdfMateri Narasumber Kepala LLDIKTI Wilayah VII.pdf
Materi Narasumber Kepala LLDIKTI Wilayah VII.pdf
conan70
 
Perkembangan Pendidikan Riau_Revisi..pptx
Perkembangan Pendidikan Riau_Revisi..pptxPerkembangan Pendidikan Riau_Revisi..pptx
Perkembangan Pendidikan Riau_Revisi..pptx
indrasyarif3
 
Bahan Program Unggulan Dinas Pendidikan 2024
Bahan Program Unggulan Dinas Pendidikan 2024Bahan Program Unggulan Dinas Pendidikan 2024
Bahan Program Unggulan Dinas Pendidikan 2024
ewot omra
 
Mutu relevansi-kopertis-iii-dirjen-dikti-prof-dr-djoko-santoso
Mutu relevansi-kopertis-iii-dirjen-dikti-prof-dr-djoko-santosoMutu relevansi-kopertis-iii-dirjen-dikti-prof-dr-djoko-santoso
Mutu relevansi-kopertis-iii-dirjen-dikti-prof-dr-djoko-santoso
haris5782
 
Anjakan 6-11 pppm
Anjakan 6-11 pppmAnjakan 6-11 pppm
Anjakan 6-11 pppm
Cikgu Nik Mie
 
PPT.pptx
PPT.pptxPPT.pptx
PPT.pptx
maria272682
 
PAPARAN INDIBIZ.pptx
PAPARAN INDIBIZ.pptxPAPARAN INDIBIZ.pptx
PAPARAN INDIBIZ.pptx
rifkimeldi
 
01 kebijakan pemanfaatan tik utk pembelajaran 280313
01 kebijakan pemanfaatan tik utk pembelajaran 28031301 kebijakan pemanfaatan tik utk pembelajaran 280313
01 kebijakan pemanfaatan tik utk pembelajaran 280313
Mike Spenil
 
04. program kerja kurikulum
04. program kerja kurikulum04. program kerja kurikulum
04. program kerja kurikulum
Qammal Aja
 
Kanwil Kemenag DKI Jakarta - Rakorda BAN PAUD dan PNF DKI Jakarta.pptx
Kanwil Kemenag DKI Jakarta - Rakorda BAN PAUD dan PNF DKI Jakarta.pptxKanwil Kemenag DKI Jakarta - Rakorda BAN PAUD dan PNF DKI Jakarta.pptx
Kanwil Kemenag DKI Jakarta - Rakorda BAN PAUD dan PNF DKI Jakarta.pptx
Nanang Kurniawan
 

Similar to Smk rujukan (20)

Ka.Dipendik.ppt
Ka.Dipendik.pptKa.Dipendik.ppt
Ka.Dipendik.ppt
 
Paparan hendarman jarlit-kota-bandung-wajar-12-tahun-05-sep-2016
Paparan hendarman jarlit-kota-bandung-wajar-12-tahun-05-sep-2016Paparan hendarman jarlit-kota-bandung-wajar-12-tahun-05-sep-2016
Paparan hendarman jarlit-kota-bandung-wajar-12-tahun-05-sep-2016
 
Materi ekspose kadis pendidikan
Materi ekspose kadis pendidikanMateri ekspose kadis pendidikan
Materi ekspose kadis pendidikan
 
Draft Laporan Proper DT Kaltim Majalah Atik-AW-FB.docx
Draft  Laporan Proper DT Kaltim Majalah Atik-AW-FB.docxDraft  Laporan Proper DT Kaltim Majalah Atik-AW-FB.docx
Draft Laporan Proper DT Kaltim Majalah Atik-AW-FB.docx
 
Sosialissi-KIP-K-Karoren-PTN-POltek.pdf
Sosialissi-KIP-K-Karoren-PTN-POltek.pdfSosialissi-KIP-K-Karoren-PTN-POltek.pdf
Sosialissi-KIP-K-Karoren-PTN-POltek.pdf
 
Kebijakan pembangunan sumber daya manusia (SDM)
Kebijakan pembangunan sumber daya manusia (SDM) Kebijakan pembangunan sumber daya manusia (SDM)
Kebijakan pembangunan sumber daya manusia (SDM)
 
Program Kerja Disdik 2022 (2).pptx
Program Kerja Disdik 2022 (2).pptxProgram Kerja Disdik 2022 (2).pptx
Program Kerja Disdik 2022 (2).pptx
 
Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018
Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018
Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018
 
Undang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plk
Undang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plkUndang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plk
Undang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plk
 
ActionPlan DUal Track Kaltim - 2023.pptx
ActionPlan DUal Track Kaltim - 2023.pptxActionPlan DUal Track Kaltim - 2023.pptx
ActionPlan DUal Track Kaltim - 2023.pptx
 
Materi Narasumber Kepala LLDIKTI Wilayah VII.pdf
Materi Narasumber Kepala LLDIKTI Wilayah VII.pdfMateri Narasumber Kepala LLDIKTI Wilayah VII.pdf
Materi Narasumber Kepala LLDIKTI Wilayah VII.pdf
 
Perkembangan Pendidikan Riau_Revisi..pptx
Perkembangan Pendidikan Riau_Revisi..pptxPerkembangan Pendidikan Riau_Revisi..pptx
Perkembangan Pendidikan Riau_Revisi..pptx
 
Bahan Program Unggulan Dinas Pendidikan 2024
Bahan Program Unggulan Dinas Pendidikan 2024Bahan Program Unggulan Dinas Pendidikan 2024
Bahan Program Unggulan Dinas Pendidikan 2024
 
Mutu relevansi-kopertis-iii-dirjen-dikti-prof-dr-djoko-santoso
Mutu relevansi-kopertis-iii-dirjen-dikti-prof-dr-djoko-santosoMutu relevansi-kopertis-iii-dirjen-dikti-prof-dr-djoko-santoso
Mutu relevansi-kopertis-iii-dirjen-dikti-prof-dr-djoko-santoso
 
Anjakan 6-11 pppm
Anjakan 6-11 pppmAnjakan 6-11 pppm
Anjakan 6-11 pppm
 
PPT.pptx
PPT.pptxPPT.pptx
PPT.pptx
 
PAPARAN INDIBIZ.pptx
PAPARAN INDIBIZ.pptxPAPARAN INDIBIZ.pptx
PAPARAN INDIBIZ.pptx
 
01 kebijakan pemanfaatan tik utk pembelajaran 280313
01 kebijakan pemanfaatan tik utk pembelajaran 28031301 kebijakan pemanfaatan tik utk pembelajaran 280313
01 kebijakan pemanfaatan tik utk pembelajaran 280313
 
04. program kerja kurikulum
04. program kerja kurikulum04. program kerja kurikulum
04. program kerja kurikulum
 
Kanwil Kemenag DKI Jakarta - Rakorda BAN PAUD dan PNF DKI Jakarta.pptx
Kanwil Kemenag DKI Jakarta - Rakorda BAN PAUD dan PNF DKI Jakarta.pptxKanwil Kemenag DKI Jakarta - Rakorda BAN PAUD dan PNF DKI Jakarta.pptx
Kanwil Kemenag DKI Jakarta - Rakorda BAN PAUD dan PNF DKI Jakarta.pptx
 

Smk rujukan

  • 1. MEMBANGUN PENDIDIKAN KEJURUAN YANG BERMUTU Workshop Pengembangan Pendidikan di Kaltara, 5 Februari 2014 Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta, FEBRUARI 2014 1
  • 2. DAFTAR ISI 1 LATAR BELAKANG: PMU, KEBUTUHAN MUTU 2 3 2 SEKOLAH YANG EFEKTIF 4 5 SELURUH SMK MELAKSANAKAN KURIKULUM 2013 6 PENGEMBANGAN Mutu SMK PEMBERDAYAAN SMK RUJUKAN MENDUKUNG JAWA TENGAH MEMBANGUN MUTU SMK
  • 4. Target PercepatanPendidikan Menengah 120 100 80 60 APK Perbandingan APK Program Wajar 12 Tahun dan APK Normal 0 Tahun APK Program Wajar Normal 12 Tahun AAPPKK N Woramjaarl 12 Tahun z APK 97,0% (2020) APK 97,0% (2040) Program Percepatan Reguler 4
  • 5. Miskin Agak Miskin Agak Kaya Kaya Cukup 5 Tantangan Kesenjangan Ekonomi: Partisipasi Pendidikan Menengah Terkendala Ekonomi Masih terdapat peluang peningkatan akses bagi SMK sebesar 25 -35 % dari populasi penduduk usia 16-18 th
  • 6. Target Pencapaian PMU per Provinsi 6
  • 7. 4. Perimbangan SMA – SMK sesuai potensi dan kebutuhan daerah 7 Prinsip Dasar Implementasi PMU Prinsip Dasar Implementas i PMU 1. Mutu yang terjaga, tidak berkurang karena adanya penambahan daya tampung 2. Pemerataan distribusi layanan pendidikan menengah untuk menjangkau yang tidak terjangkau 3. Pencapaian target APK di tingkat nasional, provinsi dan kabupaten/kota secara bertahap. 5. Peningkatan kebekerjaan (employability) lulusan (khususnya SMK) 6. diperlukan Data yang Cepat, Tepat waktu dan Akurat
  • 8. 70.000.000 60.000.000 50.000.000 40.000.000 30.000.000 20.000.000 10.000.000 0 Tantangan Rendahnya Kompetensi: Tingkat Pendidikan Tenaga Kerja Indonesia 2001 2006 2010 2025 COUNTRY Mean years of schooling Duration of Compulsory Education Gross National Income (GNI) per capita (USD/year) Indonesia 5,8 9 3.716 India 4,4 9 3.468 Singapore 8,8 6 52.569 Malaysia 9,5 9 13.685 Philippines 8,9 7 3.478 Japan 11,6 9 32.295 Korea Rep. 11,6 9 28.230 China 7,5 9 7.476 Thailand 6,6 9 7.694 Keterangan Data 2001 2006 2010 2025 % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah Jumlah Penduduk 206.264.595 218.868.791 237.556.363 263.287.000 Total Tenaga Kerja 100 98.812.448 100 106.388.935 100 116.527.546 100 131.643.500 Universitas 2 1.778.624 3 3.404.446 5 5.360.267 15 17.479.132 Diploma I,II,III 2 1.580.999 2 2.340.557 3 3.146.244 10 11.652.755 SMK 6 5.434.685 6 6.596.114 8 9.089.149 30 34.958.264 SMA 10 10.177.682 13 13.511.395 15 17.013.022 20 23.305.509 SMP 18 17.489.803 20 21.490.565 19 22.023.706 15 17.479.132 SD/Tidak tamat SD 63 62.251.842 56 59.045.859 52 60.011.686 10 11.652.755 Total Sumber: Seluruh BPS, 2012 100 98.713.636 100 106.388.935 100 116.644.074 100 116.527.546 8
  • 9. Target Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja 20% 44% BOS Efektif ≥ S1/D4 : Diploma I/II/III: SMK: SMA/MA : 16% SMP/MTs : ≤ SD/MI : 10% 6% 4% 2015 25% 21% 15 % 20% 10% 9% 2025 2010 Pendidikan (BPS) 4,8% (5%) 2,8% (3%) 8,2 8,2% (8,7%) 14,7% (14,7%) 19,1% (19,1%) 50,4% (49,5%) (Perkiraan) (Perkiraan) Catatan: (..) tahun 2011 Wajar 9 Tahun Sukses Semua Siswa sampai SMA/K/MA Input Calon Mahasiswa di PT Naik Tidak ada Tambahan Naker ≤ SMA/K/MA Lulusan PT ↑  Naker Lebih Kompetitif Naker lulusan SMA/K/MA ↑  Naker Lebih Kompetitif Kebijakan PMU 9
  • 10. Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan 2010* 2011* 2012* 2013** Tidak/ belum pernah sekolah 157.586 190.370 82.411 109.865 Belum/ tidak tamat SD 600.221 686.895 503.379 513.534 SD 1.402.858 1.120.090 1.449.508 1.421.653 SLTP 1.661.449 1.890.755 1.701.294 1.822.395 SLTA Umum ( SMA dan MA) 2.149.123 2.042.629 1.832.109 1.841.545 SLTA Kejuruan/ SMK 1.195.192 1.032.317 1.041.265 847.052 Diploma I, II, III/ akademi 443.222 244.687 196.780 192.762 Universitas 710.128 492.343 438.210 421.717 Total 8.319.779 7.700.086 7.244.956 7.170.523 * Per Agustus ** per Februari Sumber: Koran Tempo, 17 Januari 2014
  • 13. 1. Grafik Perkembangan Animo 1.721.531 Pendaftar ke SMK 1.810.899 1.861.173 1.892.555 1.921.919 1.244.538 1.360.081 1.413.241 1.445.199 1.527.778 2.000.000 1.500.000 1.000.000 500.000 - 2009 2010 2011 2012 2013 Pendaftar Diterima 13 1. Pendaftar SMK yang diterima di SMK Negeri semakinmenurun walaupun secara total meningkat 2. GRAFIK ANIMO PENDAFTAR KE SMK 824.152 806.224 TAHUN 2009-2013 961.379 837.854 1.016.961 875.594 992.706 821.586 897.379 914.673 765.884 478.654 782.256 510.229 825.206 541.002 866.722 578.477 851.188 591.034 1.200.000 1.000.000 800.000 600.000 400.000 200.000 - 2.009 2.010 2.011 2.012 2.013 PENDAFTAR NEGERI PENDAFTAR SWASTA DITERIMA NEGERI DITERIMA SWASTA 1. Setiap tahunAnimo Lulusan SLTP yang maumasuk ke SMK meningkat ...% dengan total pendaftar1.921.919 di tahun 2013 2. Rata-rata kenaikanDaya tampung SMK adalah ... % dan di tahun 2013 hayabisa menerima1.527.778 siswa 3. Daya tampung SMK belummeningkat secarasignifikan karenadukungan akses SMK terbatasa dan makin sedikitnyaKab/Kota yang mampu menyediakan lahan untuk pembangunanUSB SMK
  • 14. 2. GRAFIK ANIMO PENDAFTAR KE SMK TAHUN 2009-2013 897.379 824.152 914.673 806.224 961.379 837.854 1.016.961 875.594 992.706 821.586 765.884 478.654 782.256 510.229 825.206 541.002 866.722 578.477 851.188 591.034 1.200.000 1.000.000 800.000 600.000 400.000 200.000 - 2.009 2.010 2.011 2.012 2.013 PENDAFTAR NEGERI PENDAFTAR SWASTA DITERIMA NEGERI DITERIMA SWASTA 14
  • 15. 636.064 1.243.289 4. Grafik : Perkembangan Siswa SMK 1.386.042 1.521.813 1.619.676 1.681.858 1.528.004 2.033.632 2.200.630 2.317.710 2.369.843 2.501.631 2.164.068 3.276.921 3.586.672 3.839.523 3.989.519 4.183.489 4.500.000 4.000.000 3.500.000 3.000.000 2.500.000 2.000.000 1.500.000 1.000.000 500.000 - 2004 2009 2010 2011 2012 2013 Jumlah Siswa Tahun Siswa SMK Negeri Siswa SMK Swasta Siswa SMK 15
  • 16. 5. JUMLAH LEMBAGA & SISWA SMK PER BIDANG STUDI KEAHLIAN No Bidang Studi Keahlian SMK SISWA SMK Negeri Swasta Total Negeri Swasta Total 1Teknologi Informasi Dan Komunikasi 1,645 4,034 5,679 338,840 535,710 874,550 2Teknologi Dan Rekayasa 1,616 3,428 5,044 603,211 899,330 1,502,541 3BisnisDan Manajemen 1,071 3,667 4,738 389,575 767,656 1,157,231 4Seni,KerajinanDan Pariwisata 676 889 1,565 180,931 112,497 293,428 5AgribisnisDan Argoindustri 972 411 1,383 153,930 29,576 183,506 6Kesehatan 97 976 1,073 18,148 154,085 172,233 Total : 6,077 13,405 19,482 1,684,635 2,498,854 4,183,489
  • 17. 1.645 1.616 1.071 676 972 97 4.034 3.428 3.667 889 411 976 6.000 5.000 4.000 3.000 2.000 1.000 - Teknologi Informasi Dan Komunikasi Teknologi Dan Rekayasa Bisnis Dan Manajemen Seni,Kerajinan Dan Pariwisata Agribisnis Dan Argoindustri Kesehatan 6. JUMLAH SMK PERBIDANG STUDI KEAHLIAN 17 327.313 582.690 376.322 174.776 148.693 17.531 517.486 868.736 741.541 108.670 28.570 148.843 1.600.000 1.400.000 1.200.000 1.000.000 800.000 600.000 400.000 200.000 - Teknologi Informasi Dan Komunikasi Teknologi Dan Rekayasa Bisnis Dan Manajemen Seni,Kerajinan Dan Pariwisata Agribisnis Dan Argoindustri Kesehatan 7. JUMLAH SISWA SMK PER BIDANG STUDI KEAHLIAN Swasta Negeri
  • 18. 1635 1212 809 673 436 355 393 589 78 367 4000 2941 2540 2058 1154 686 494 244 941 445 6000 5000 4000 3000 2000 1000 0 Teknik Komputer Dan Informatika Teknik Otomotif Keuangan Administrasi Tata Niaga Teknik Mesin Teknik Elektronika Agribisnis Produksi Tanaman Kesehatan Teknik Ketenagalistrikan 7. JUMLAH SMK PADA 10 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TERBESAR Swasta Negeri 18
  • 19. 8. JUMLAH SISWA SMK PADA 10 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TERBESAR 322376 257868 164394 131378 80550 70569 60134 73161 13890 58030 511748 595944 314480 297083 129978 139158 33520 16032 144839 39900 900000 800000 700000 600000 500000 400000 300000 200000 100000 0 Teknik Komputer Dan Informatika Teknik Otomotif Keuangan Administrasi Tata Niaga Teknik Mesin Teknik Elektronika Agribisnis Produksi Tanaman Kesehatan Teknik Ketenagalistrikan Swasta Negeri 19
  • 21. Apakah Sekolah Efektif itu ? Sekolah efektif adalah sekolah yang unggul. Sekolah Efektif adalah sekolah yang berkinerja lebih baik dibanding sekolah lain ketika diberi dukungan input yang sama. (Cheng, 1996) Sekolah Efektif = sekolah Unggul Sekolah Unggul = sekolah Rujukan Sekolah Efektif = Sekolah Unggul = sekolah Rujukan
  • 22. 22 Karakteristik sekolah efektif itu memiliki keunggulan dalam : 1.Kepemimpinanyang profesional; 2.Visi dan tujuan bersama ; 3. Kultur sekolah dan lingkungan belajar ; 4. Fokus pada kegiatan pembelajaran; 5. Harapan yang tinggi pada hasil pembelajaran; 6.Penguatan/pengayaan/pemantapanpositif pada sikap; 7. Pemantauan kemajuan belajar ; 8.Menguatkan Hak dan tanggung jawab peserta didik; 9. Pemberian Materi pembelajaran yang kayamakna; 10.Pengelolaan institusi sebagai organisasipembelajar; 11.Perkuatan kemitraan antara keluarga-sekolah-industri. “School Effectiveness Research: META ANALISIS” (Harris and Bennett, 2001)
  • 23. Dimensi SMK Rujukan 1. Kepemimpinan 2. Pendukung input 3. Efisiensi 4. Keunggulan Pendidikan Menengah Universal (PMU) RuangBelajar lainnya Pendidik dan Tenaga Kependidikan Peserta Didik BOS SM Penyediaan Distribusi Kualifikasi Sertifikasi Pelatihan Karir dan Kesejahteraan Penghargaan Perlindungan dan Satuan Pendidikan Unit Sekolah Baru (USB) dan Ruan g Kelas Baru (RKB) Bantuan Siswa Miskin Sist. Pembelajaran Kurikulum + Pendidikan Kara kter Bahan Pembelajaran (termasuk yang berbasis TIK) Kewirausahaan Penyelarasan Sistem Evaluasi Rehab Ruang Kelas Asrama Guru dan Siswa Beasiswa BOP Paket C Manajemen dan ku ltur sekolah Peralatan Pendidikan Pengembangan Bakat danMinat Keunggulan SMK 1 2 3 4 5 1. Kompotensi kerja 2. ICT 3. Bahasa asing 4. Kewirausahaan 5. Budi Pekerti Mulia
  • 24. 8 AREA PEMBELAJARAN EFEKTIF DI SMK 1. Kepemimpinan, kultur sekolah dan pengelolaan organisasi sekolah; 2. Lingkungan fisik sekolah ; 3. Kurikulum, sistem penilaian dan alat bantu pembelajaran 4. Mekanisme, proses dan tatakelola sekolah yang akuntabel; 5. Guru pengampu beserta dukungan pengembangan kompetensi dan profesinya; 6. Kegairahan siswa dalam mengikuti pembelajaran; 7. Hubungan yang harmonis antara sekolah- orang tua – masyarakat- industri; 8. Penjaminan mutu beserta support system;
  • 25. Hubungan antar komponen mutu di SMK Komunitas SMK Kab/Kota Provinsi Direktorat PSMK
  • 26. What Effective Schools Do Driving Forces School Improvement Resisting Forces Learning for all Learning for many Focus on results Bell curve Simultaneous quality & equity Considers quality only Data driven Judgment based Collaborative in form Top-down, outside-in Continuous renewal Periodic change Learner centered Teacher centered Figure 2.1: Forces affecting school improvement efforts, page 32
  • 27. Seluruh SMK Melaksanakan Kurikulum 2013 27 3
  • 28. Konsep Pengembangan Kurikulum Sebagai Praksis 28 Kebutuhan: -Individu -Masyarakat -Bangsa dan Negara -Peradaban Kompetensi lulusan (Sikap, Keter ampilan, Pen getahuan) Materi Inti Pembelajaran Proses Pembelajaran Proses Penilaian Dokumen Kurikulum UU Sisdiknas Keutuhan Keseragaman Keselarasan (Praktek terbaik) Sikap, Pengetahuan, Keterampilan (materi dan proses) Proses Pembelajaran Standar KI-KD Mapel Bervariasi Standar (produk) Variasi (normal, pengayaan, remedi) Konteks Standar
  • 29. Dinamika & Penyempurnaan Kurikulum Perkembangan Akademik Industri Sosial- Budaya Perubahan Kebutuhan Pengetahuan Keterampilan Sikap Pengembangan Kurikulum SDM yang Kompeten Pengetahuan Keterampilan Sikap Pedagogi, Psikologi 29
  • 30. Perkembangan Kurikulum di Indonesia 1947 Rencana Pelajaran → Dirinci dalam Rencana Pelajaran Terurai 1968 Kurikulum Sekolah Dasar 1945 1955 1965 1975 1985 1995 2005 2015 1964 Rencana Pendidikan Sekolah Dasar 1975 Kurikulum Sekolah Dasar 1973 Kurikulum Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP) 1994 Kurikulum 1994 1984 Kurikulum 1984 2004 Rintisan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) 2006 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 1997 Revisi Kurikulum 1994 2013 ‘Kurikulum 2013’ Materi pengetahuan Produk 30
  • 31. 31 Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Mata Pelajaran Kelas X XI XII KelompokWajib 1 Pendidikan Agama 3 3 3 2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 3 Bahasa Indonesia 4 4 4 4 Matematika 4 4 4 5 Sejarah Indonesia 2 2 2 6 Bahasa Inggris 2 2 2 7 Seni Budaya 2 2 2 8 Prakarya 2 2 2 9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan 3 3 3 Jumlah jam pelajaran Kelompok Wajib 24 24 24 Kelompok Peminatan Matapelajaran peminatan akademik (untuk SMA) 20 20 20 Matapelajaran peminatan akademik dan vokasi (untuk 26 26 26 SMK) 31
  • 32. SPEKTRUM TAHUN 2008 KE 2013 32 NO 08 NO 13 BIDANG STUDI/KEAHLIAN 2008 2013 JUMLAH PROGRA M STUDI JUMLAH KOMPETENSI KEAHLIAN JUMLAH PROGRAM KEAHLIAN JUMLAH PAKET KEAHLIAN (PEMINATAN) 1 1 TEKNOLOGI DAN REKAYASA 18 66 18 62 2 2 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI 3 9 3 7 3 3 KESEHATAN 2 6 2 6 4 SENI, KERAJINAN, DAN PARIWISATA 7 22 - - 4 SENI RUPA DAN KRIYA(2013) - - 2 10 5 SENI PERTUNJUKAN (2013) - - 5 7 6 PARIWISATA (2013) - - 4 7 5 7 AGROBISNISDAN AGRITEKNOLOGI 7 14 6 16 8 PERIKANAN DAN KELAUTAN (2013) - - 3 8 6 9 BISNISDAN MANAJEMEN 3 4 3 5 JUMLAH 40 121 46 128
  • 33. Jadwal Implementasi: Bertahap dan Terbatas No Jenjang Satuan Kelas Tahun 2013 2014 2015 1 SD I II III IV V VI 2 SMP VII VIII IX 3 SMA/SMK X XI XII 33
  • 34. Pendampingan Mapel Produktif SMK pada Kurikulum 2013 Proses Pendekatan Bimbingan Teknis Pelajaran Produktif SMK Juli- september 2014 Akan dilatih sejumlah 34 x 2 x 4 = 272 Pendamping Nasional yang terdiri dari Kepala sekolah, SMK Rujukan, Dosen LPTK, Industri/asosiasi dan Widyaiswara P4TK. Akan dilakukan bimbingan teknis bagi 3300 Pendamping Rujukan oleh Pendamping Nasional. 1650 SMK rujukan sebagai lokasi bimbingan teknis bagi 88.000 guru produktif seluruh SMK Tiap SMK rujukan (1650 SMK) memiliki 2 Pendamping Rujukan (PR) bagi SMK lainnya (9350 SMK) Pendampingan Pelajaran Produktif SMK Oktober- November 2014 Pendampingan dilakukan dengan cara 1 in-on untuk Tiap pelajaran produktif teori maupun praktiknya. Jumlah Kompetensi Keahlian per SMK rata-rata 4 KK, sehingga akan dilakukan pendampingan oleh 3300 PR di semua SMK Akan dilakukan mapping kompetensi bagi tiap guru produktif yang ada di SMK (64.000 guru produktif) Akan dilakukan Mapping tiap SMK khususnya 1650 SMK Rujukan 34
  • 35. PEMBERDAYAAN SMK RUJUKAN - SMK® 35 4
  • 36. Definisi, Tujuan, Target dan Sasaran SMK Rujukan - SMK® 1. Definisi : SMK Rujukan adalah SMK yang memiliki kinerja unggul, akses besar, dan efektif dalam mengelola institusi serta mendampingi SMK aliansinya dalam pelaksanaan proses pembelajaran bermutu; 2. Tujuan: Peningkatan mutu, akses besar, efektif sebagai penjaminmutu, dan rela Berbagi Sumber daya; 3. Target : adanya SMK rujukan tentangmutu dalam Pengelolaan institusi , dan manajemen input, proses pembelajaran, penilaian, dan kebekerjaan siswa SMK. 4. Sasaran : - 1650 SMK rujukan; - 3 SMK aliansi dari Tiap SMK Rujukan.
  • 37. Kriteria SMK Rujukan - SMK® 1. siswa banyak> 1000 2. guru produktif yg cukup (>75 Guru) 3. lahan yg siap dikembangkan>5000 m2 4. jaringan kerja sama industri > 100 industri. 5. fasilitas sarana dasar yg baik. 6. Letak sekolah di lokasi strategis 7. kinerja baik, khususnya dalam bidang kebekerjaan lulusan dan nilai UN. 8. fungsi sebagai TUK first party 9. Siswa yang berkarakter baik. 10.Memiliki 3 SMK aliansi 11.Menguasai 2 bahasa asing.
  • 38. Pembinaan SMK Rujukan- SMK® 1. Pemberdayaan 2. Penguatan; 3. Pendampingan; 4. Legalitas; 5. Evaluasi Penilaian
  • 39. Pemberdayaan 1.650 SMK Rujukan - SMK® 1. Penyusunan SDP (School Development Plan) SMK®; 2. Tiap SMK®akan didukung secara bertahap pencapaian SNP ( Pendampingan antara 3-5 tahun); 3. Setiap SMK®memiliki fasilitas bersama yang meliputi 1. sumber belajar yang terdiri dari materi ajar, 2. fasilitas praktik yang dapat diakses oleh siswa SMK aliansi , 3. Fasilitas server dan jaringan internet yang cukup, 4. website tempat coaching guru, dan tempat pelatihan guru; 5. Teaching Factory; 6. Ruang Pamer produk/jasa SMK, dan pusat hubungan industri.
  • 40. PENGUATAN FASILITASI PEMBENTUKAN HARD SKILLS & SOFT SKILLS SMK RUJUKAN Kompetensi,Produk, Jasa dan Tampilan Bengkel Kerja Cerdas (Smart Workshop) Untuk mendukung advance Training Fasilitas Kegiatan Bersama bagi Siswa dan Guru SMK Rujukan/Aliansi pada bidang seni, olahraga, dan penguatan softskill Teaching Factory sesuai Bidang Pusat Sumber Belajar: Bahan Ajar di Server, Bengkel Kerja Produktif Standar Tempat Uji unggulan akses internet, Perpustakaan pada tiap Kompetensi Keahlian yang dimiliki
  • 41. Pemanfaatan ICT di SMK Rujukan Transformasi Kapabilitas Efisiensi Biaya Transaksi, Energi & Operasional Ruang Lingkup Tidak Terbatas Kebebasan aanWaktu, ruang dan bentuk Kecepatan Proses yang nyata dan selalu Update Fleksibilitas Kemampuan beradaptasi dengan perbuahan Pengetahuan Berbagi Ilmu pengetahuan Kreativitas Kolaborasi yang terbuka akan ide & gagasan baru Sumber : Indra Utoyo, Dir IT PT Telkom
  • 42. Pendampingan SMK Rujukan (Refference School) 1. Memberdayakan 1650 SMK rujukan diseluruh Indonesia ( rata-rata 3 SMK per Kab./kota); 2. Semua SMK unggul yang pernah dibina oleh Direktorat Pembinaan SMK ( SMK Invest, ex SMK RSBI, SMK IGI, SMK Besar, SMK Center, SMK BLPT) berpotensi menjadi kandidat SMK Rujukan. 3. Menjadikan SMK Rujukan sebagai klaster bagi SMK di sekitarnya (3-5 SMK per klaster); 4. Mendukung peningkatan akses SMK klaster menjadi 2500 – 3000 siswa per klaster; 5. Mengembangkan SMK rujukan sebagai penjamin mutu proses pembelajaran, SKL, sertifikasi dan kebekerjaan pada klasternya; 6. Mengembangkan SMK Rujukan sebagai frontline dari pencitraan dan external communication SMK kepada industri dan masyarakat.
  • 43. Legalitas dan Evaluasi SMK® 1. Sebagai bagian dari sasaran mutu Pembinaan SMK; 2. Tertuang dalam Renstra Kemdikbud 2010- 2014 da 2015 – 2019 dan tertuang dalm permendikbud 3. Direalisasikan dalam program kerja Tahunan Direktorat Pembinaan SMK; 4. Dilakukan evaluasi dan penilaian kinerja secara reguler dan terstruktur.
  • 44. Jadwal No Kegiatan bagi SMK Rujukan Penjab Waktu 1 Sharing ide, dan input Subdit Kelembagaan Des 2013 2 Penyajian data awal kandidat SMK Rujukan Subdit Program Des 2013 3 Implementasi kurikulum Materi Produktif Subdit Pembelajaran Medio Jan 2014 4 Pemetaan fasilitasi Sarpras Subdit Sarpras Medio Januari 2014 5 Konsultasi dan curah pendapat penyempurnaan konsep Subdit Kelembagaan Medio Januari 2014 6 Penyusunan legalitas Subdit Program Akhir januari 2014 7 Strategic Plan SMK Rujukan Subdit Kelembagaan Akhir Januari 2014 8. SDP SMK Rujukan Semua Subdit Medio Februari 2014 9 Sosialisasi dan Pemberdayaan SMK Rujukan Semua subdit Akhir Februari – Juni 2014 10 Evaluasi program peningkatan berkelanjutan Subdit Program Akhir juni 2014
  • 46. Strategi Peningkatan Pembelajaran Mutu SMK Rujukan Pembelajaran Mutu SMK Rujukan (Berbagi) Sumberdaya dlm membangun Hard skill (Sentuhan) TIK dlm setiap pembelajaran (Integrasi) Proses Dlm Penguatan Soft Skill Efisiensi &Efektivitas pembangunan soft skill (Mengurangi Input,Meningkatkan Hasil) 46 Dukungan, intervensi, afirmasi dan kolaborasi dengan Pemerintah, industri dan Masyarakat
  • 47. Pengembangan kelembagaan SMK 1. Memasukkan pendidikan kejuruan ke dalam perencanaan pembangunan ekonomi, sosial,dan pengembangan industri, menyesuaian ukuran pendidikan kejuruan sesuai kebutuhan; 2. Meningkatkan investasi dalam pendidikan kejuruan; 3. Mendukung mekanisme multi-channel investasi SMK; 4. Fasilitasi pelatihan dan kualitas guru di SMK; 5. Meningkatkan standar kualifikasi berbasis KKNI bagi SMK; 6. Membangun sistem penjaminan mutu lulusan SMK; 7. Menggandeng industri yang dapat terlibat dalam evaluasi kualitas pendidikan kejuruan
  • 48. Ranah garap yang ditangani SMK 1. meningkatkan respon SMK sehingga pendidikan yang berprospektif sebagai pendidikan memberdayakan dan berkelanjutan; 2. memperbaiki tata kelola dan perluasan keterlibatan pemangku kepentingan; 3. memperluas cakupan SMK bukan hanya untuk kalangan kurang mampu dan di remote area; 4. pengukuran keterampilan dan pemantauan ketercapaian kinerja; 5. pengembangan teknologi dan keterampilan kerja; 6. mendukung SMK untuk mendukung pembangunan ekonomi yang ramah lingkungan dan ramah sosial; 7. pengembangan keterampilan pada sektor-sektor yang pertumbuhannya sangat tinggi.
  • 49. Lingkup Area Proses Pembelajaran 1. Hard Skills : Pembentukan & Pemanfaatan 2. Soft Skills : Jenis-jenis Soft Skills pendukung kebekerjaan 3. Computer Skills : Kompetensi standar dan Strategi pembentukan
  • 50. Hard Skills 1. Definition: Hard skills are specific, teachable abilities that may be required in a given context, such as a job function. 2. Skills that are observable, measurable and testable. 3. Job or task specific skills. 4. Technical skills and academic skills. 5. Directly taught in school. 1. Reading, arithmetic, and writing 2. Typing and shorthand 3. Proficiency with software applications 4. Operating machinery 5. Drive commercial vehicles 6. Speaking a foreign language 7. Mechanically Inclined 8. Using Hand and body to produce and perform ability (cut hair, origram; etc) Example of Hard Skills
  • 51. Where to Acquire Hard Skills 1. Technical or Trade Schools 2. Training Centers 3. Apprenticeships in industry 4. On the Job 5. Volunteer Work 6. Community Workshops 7. Publics office/ profesional acosiation Agencies Volunteer 1. Volunteering helps in practical and intangible ways. It allows students to learn about different organizations, build skills, and enhance student’s resume. 2. Businesses and organizations look on volunteering as a positive attribute; it shows that studentswilling to gain the necessary experience even without pay. 3. Seek a volunteer job that is in the profession studentswill eventually like to work in.
  • 52. Soft Skills 1. Definition: Soft skills are personal attributes and interpersonal abilities that enhance an individual's interactions, job performance and career prospects. 2. Not directly taught in the class room in the school 3. Soft skills are intangible and broadly applicable to any job 4. It's often said that hard skills will get success in an interview to get a job but someone need soft skills to keep the job. • Communication • Optimism • Responsibility • A sense of humor • Honesty & Integrity • Motivation • Empathy • Time Management • Adaptability • A pleasant voice • Leadership • Willing to learn • Creativity • Good manners Examples of Soft Skills Research : there are 60 top skills in job and communities
  • 53. Computer Skills 1. Everyone needs basic computer skills to function in today's job market. 2. Ability to quick learn new information in critical and rapidly changing technology to reach success. 3. Computer literate is compulsary . Most jobs now require some degree of computer skills. 1. Take a computer class at SMK. 2. Find someonewith a computer and practice on it. 3. Try out the many free online computer tutorials on the Internet. 4. Read all the books and magazines student can on how computers work, software programs, searching the internet, using email etc. 5. Find out in the company where the studetns applying to offers continuing education and computer classes. Strategy Building Computer Skills
  • 54. Common Computer Skills Some Basic Requirements for Most Jobs: 1. Word-processors (WORD) 2. Spreadsheets (Excel) 3. Database programs (Access) 4. Presentation software (Power Point) 5. Basic understanding of how a computer works 6. Use of the peripherals (Printer, scanner…) 7. Email (Outlook, Internet based; Yahoo or Gmail) 8. Internet and World Wide Web
  • 55. PENGALAMAN PENGEMBANGAN SMK RUJUKAN 2008 – 2013 55 6
  • 57.
  • 58.
  • 59.
  • 60.
  • 62.
  • 63.
  • 64.
  • 65. cprof Pembelajaran dan Pengembangan SDM
  • 66.
  • 67. SMKN 1 KLATEN, JATENG
  • 70. SMKN 4 MALANG, JATIM
  • 71. SMKN 1 MUNDU, JABAR
  • 72. SMKN 2 PANGKAL PINANG, BABEL
  • 74. No Kegiatan Vol Satuan Dana 1 Bantuan SMK SED-TVET 11 Sekolah 59.609.621 2 Penyusunan Perencanaan dan 7 Dok 4.802.925 3 Penyusunan Hasil Pemantauan dan 37 Laporan 2.923.030 4 Penyusunan Laporan Kinerja 2 Laporan 213.725 5 Pelayanan Informasi Kebijakan SMK 3 Dok 10.451.703 6 Penerapan SMK Pusat Layanan TIK 470 Sekolah 17.229.149 7 Pelaksanaan Kemitraan Direktorat dengan 78 Institusi 15.786.460 8 Pengolahan Data Kondisi SMK 34 Provinsi 724.358 9 Bantuan Peralatan E-Pembelajaran SMK 200 Sekolah 27.600.000 10 Peningkatan Mutu dan Evaluasi 169 4.460.149 11 Pendampingan Implementasi Kurikulum 870 Sekolah 131.572.275 12 Sekolah Menerapkan Pembelajaran 54 Sekolah 8.164.030 13 Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) 23 Sekolah 53.869.444 14 Pengembangan SMK Rujukan 15 Paket 110.298.220 15 Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) 3.100 Ruang 461.266.701 16 Rehabilitasi Prasarana SMK 60 Paket 3.333.673 17 Pembangunan Ruang Praktik Siswa (RPS) 257 Paket 51.808.691 18 Bantuan Peralatan Praktik Siswa SMK 700 Paket 105.763.818 19 Pengembangan SMK Berbasis 83 Paket 65.539.116 20 Pengembangan SMK di Papua & Papua 96 Paket 48.259.430 21 Pengembangan SMK di Daerah 3T & 25 Paket 19.520.712 22 Penyusunan Pedoman, Standar Sarana 6 Naskah 999.654 23 Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SMK 4.303.201 Siswa 4.320.014.055 24 Bantuan Siswa Miskin (BSM) SMK 550.000 Siswa 554.191.200 25 Beasiswa Prestasi Siswa SMK dan Program Keahlian Khusus 18.355 Siswa 36.259.210 26 Lomba Kompetensi dan Sains SMK 82 Bidang 33.231.181 27 Lomba Seni dan Olahraga SMK 21 Bidang 24.847.373 28 Pemasaran Tamatan SMK 8 Sekolah 2.079.576 29 Pembinaan Karakter Bangsa dan 1 Keg 1.908.272