SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Oleh :
Alda Mailinda
Annisa Magfirah
Mei RurinTantri
 Keselamatan kerja merupakan salah satu faktor yang harus
dilakukan selama bekerja. Keselamatan kerja adalah tugas
semua orang yang bekerja. Keselamatn kerja adalah dari,
oleh, untuk setiap tenaga kerja serta orang lainnya dan juga
masyarakat pada umumnya.
Adanya unsur-
unsur keamanan
dan kesehatan
kerja.
Adanya kesadaran
dalam menjaga
keamanan dan
kesehatan kerja.
Teliti dalam
bekerja.
Melaksanakan
proker dengan
memperhatikan
keamanan &
kesehatan kerja.
 meliputi beberapa aspek dan salah satunya yaitu
perlindungan keselamatan, perlindungan tersebut agar
tenaga kerja secara aman melakukan kerjaannya
sehari-hari untuk meningkatkan produksi dan
produktivitas. Tenaga kerja harus perlindungan dari
berbagai permasalahan disekitarnya dan pada dirinya
yang dapat menimpa atau mengganggu dirinya serta
pelaksanaan pekerjanya.
Kesehatan diartikan sebagai derajat/tingkat keadaan fisik dan psikologi
Kesehatan kerja adalah kondisi kesehatan yang bertujuan agar masyarakat
pekerja memperoleh derajat kesehatan setinggi-tingginya, baik jasmani, rohani,
maupun sosial, dengan usaha penceghan dan pengobatan terhadap penyakit atau
gangguan kesehatan yang disebabkan oleh pekerjaan dan lingkungan kerja
maupun penyakit umum.
Kesehatan dalam ruang lingkup K3 tidak hanya diartikan bebas dari penyakit
tetapi bisa diartikan pula dengan sehat jasmani, rohani dan juga kemasyrakatan.
Perusahaan membuat program K3 agar para pekerjanya terhindar
dari bahaya atau kecelakaan akibat pekerjaan yang ditimbulkan.
Apabila pekerja tertib dengan peraturan K3 yang diterapkan dapat
meminimalisir kecelakaan yang terjadi.
Keselamatan kerja mencakup pencegahan kecelakaan kerja dan
perlindungan terhadap tenaga kerja dari kemungkinan terjadinya
kecelakaan sebagai akibat dari kondisi kerja yang tidak aman dan
atau tidak sehat.Syaratsyarat kesehatan dan keselamatan kerja
yang diterapkan sejak tahap pengoperasian produksi dilakukan
yang berakibat atau mengandung kecelakaan kerja.
menurut
Buntarto
(2015 : 6)
Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk
kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta produktivitas nasional.
Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat kerja.
Memelihara sumber produksi dan menggunakannya secara aman dan efisien.
UU No. 1
Tahun 1970
tentang
Keselamatan
Kerja
Melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja dan orang lain di tempat
kerja.
Menjamin setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman dan efisien.
Meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas nasional.
• Kecelakaan kerja adalah
kecelakaan yang terjadi
berhubungan dengan kerja,
termasuk penyakit yang timbul
karena hubungan kerja,
demikian pula kecelakaan yang
terjadi dalam perjalanan ke
dan dari tempat kerja.
• Menurut John Ridley (2008:
113) “ kecelakaan kerja adalah
hal yang terjadi karena
disebabkan oleh kelemahan di
sisi majikan, pekerja atau
keduanya
Pengertian Kecelakaan
Kerja
faktor penyebab
kecelakaan
Faktor fisik
•misalnya kondisi-kondisi lingkungan kerja
yang tidak aman, lantai licin, pencahayaan
yang kurang, silau, dan sebagainya.
faktor manusia
•misalnya prilaku pekerja yang tidak
memenuhi keselamatan, karena kelengahan,
rasa kantuk, kelelahan, dan sebagainya.
Menurut jenis
kecelakaan
•seperti terjatuh,
tertimpa benda, dan
sebagainya.
Menurut penyebab
•seperti akibat dari
mesin, bahan-bahan
atau zat-zat berbahaya
dan lingkungan kerja.
Menurut sifat luka
atau kelainan
•seperti patah tulang,
memar dan
sebagainya.
Menurut letak
kelainan atau luka
di tubuh
•misalnya leher, perut,
dan sebagainya.
•Meninggal dunia
•merupakan akibat kecelakaan yang paling fatal
•Cacat permanen total
•mengakibatkan penderita secara permanen tidak mampu lagi melakukan
pekerjaan produktif karena kehilangan fungsi bagian-bagian tubuh
•Cacat permanen Sebagian
•yaitu cacat yang mengakibatkan satu bagian tubuh hilang atau terpaksa
dipotong atau sama sekali tidak berfungsi.
•Tidak mampu bekerja sementara
•karena harus beristirahat menunggu kesembuhan.
Langsung
•ketakutan dan trauma bagi karyawan yang bekerja
•Kecelakaan mengakibatkan kerugian biaya bagi pengusaha
tidak langsung
program
manajemen
keselamatan
kerja yang
efektif
Komitmen
dan tanggung
jawab
perusahaan
Kebijakan
dan disiplin
keselamatan
kerja
Komunikasi
dan pelatihan
keselamatan
kerja
Komite
keselamatan
kerja
Inspeksi,
penyelidikan
kecelakaan
kerja, dan
pelatihan
Evaluasi
terhadap
usaha-usaha
keselamatan
kerja
 Upaya kesehatan kerja adalah upaya penyerasian antara kapasitas, beban, dan
lingkungan kerja agar setiap pekerja dapat bekerja secara sehat tanpa
membahayakan dirinya sendiri maupun masyarakat di sekelilingnya, agar
diperoleh produktivitas kerja yang optimal (Undang-Undang Kesehatan Tahun
1992).
 Konsep dasar dari upaya kesehatan kerja ini adalah mengidentifikasi
permasalahan, mengevaluasi, dan dilanjutkan dengan tindakan pengendalian.
Sasaran kesehatan kerja adalah manusia dan meliputi aspek kesehatan dari
pekerja itu sendiri.
• Memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan kerja
masyarakat pekerja di semua lapangan kerja setinggi-
tingginya baik fisik, mental, maupun kesejahteraan sosial.
• Mencegah timbulnya gangguan kesehatan pada masyarakat
pekerja yang diakibatkan oleh keadaan atau kondisi
lingkungan kerjanya
• Menempatkan dan memelihara pekerja di suatu lingkungan
pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan fisik dan psikis
pekerjanya.
bertujuan untuk:
Beban kerja meliputi
• beban kerja fisik mental.
• Beban kerja yang terlalu berat atau kemampuan fisik
yang terlalu lemah dapat mengakibatkan seorang
pekerja menderita gangguan atau penyakit akibat kerja.
• Kondisi lingkungan kerja
• (misalnya panas, bising debu, zat-zat kimia dan lainlain)
dapat menjadi beban tambahan terhadap pekerja
UU Keselamatan Kerja yang digunakan untuk
mencegah terjadinya kecelakaan kerja, Setiap
tenaga kerja berhak mendapatkan perlindungan
keselamatan dalam melakukan pekerjaannya
untuk kesejahteraan dan meningkatkan produksi
serta produktivitas nasional.
UU Keselamatan Kerja yang berlaku di Indonesia
UU Keselamatan Kerja (UUKK) No. 1 tahun 1970.
Undang-undang ini merupakan undang-undang
pokok yang memuat aturan-aturan dasar atau
ketentuan-ketentuan umum tentang keselamatan
kerja di segala macam tempat kerja yang berada
di wilayah kekuasaan hukum NKRI.
Dasar hukum UU No. 1 tahun 1970 adalah UUD
1945 pasal 27 (2) dan UU No. 14 tahun 1969.
Pasal 27 (2) menyatakan bahwa:
•“Tiap-tiap warganegara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak bagi kemanusiaan”. Ini berarti
setiap warga negara berhak hidup layak dengan pekerjaan
yang upahnya cukup dan tidak menimbulkan kecelakaan/
penyakit. UU No. 14 tahun 1969 menyebutkan bahwa tenaga
kerja merupakan modal utama serta pelaksana dari
pembangunan.
Ruang lingkup pemberlakuan UUKK dibatasi
oleh adanya 3 unsur yang harus dipenuhi secara
kumulatif terhadap tempat kerja. Tiga unsur
yang harus dipenuhi adalah:
•Tempat kerja di mana dilakukan pekerjaan bagi suatu
usaha.
•Adanya tenaga kerja, dan
•Ada bahaya di tempat kerja.
UUKK bersifat preventif, artinya dengan berlakunya undang-undang ini, diharapkan kecelakaan
kerja dapat dicegah. Inilah perbedaan prinsipil yang membedakan dengan undang-undang yang
berlaku sebelumnya.
UUKK bertujuan untuk mencegah, mengurangi dan menjamin tenaga kerja dan orang lain
ditempat kerja untuk mendapatkan perlindungan, sumber produksi dapat dipakai dan digunakan
secara aefisien, dan proses produksi berjalan lancar.
Memahami Prosedur yang Berkaitan dengan Keamanan Prosedur yang berkaitan dengan
keamanan (SOP, Standards Operation Procedure) wajib dilakukan. Prosedur itu antara lain
adalah penggunaan peralatan kesalamatan kerja. Fungsi utama dari peralatan keselamatan kerja
adalah melindungi dari bahaya kecelakaan kerja dan mencegah akibat lebih lanjut dari
kecelakaan kerja.
•Pedoman dari ILO (International
Labour Organization)
menerangkan bahawa kesehatan
kerja sangat penting untuk
mencegah terjadinya kecelakaan
kerja. Pedoman itu antara lain:
Melindungi pekerja
dari setiap
kecelakaan kerja
yang mungkin
timbul dari
pekerjaan dan
lingkungan kerja.
Membantu pekerja
menyesuaikan diri
dengan
pekerjaannya
Memelihara atau
memperbaiki
keadaan fisik,
mental, maupun
sosial para pekerja.
Alat keselamatan
kerja yang biasanya
dipakai oleh tenaga
kerja adalah helm,
masker, kacamata,
atau alat
perlindungan telinga
tergantung pada
profesinya
Kesehatan dan keselamatan kerja.pptx

More Related Content

What's hot

Presentasi Pemeliharaan SDM
Presentasi Pemeliharaan SDMPresentasi Pemeliharaan SDM
Presentasi Pemeliharaan SDMShin Soo Rin
 
Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1ReniFatmawati5
 
manajemen sumber daya manusia K3
manajemen sumber daya manusia K3manajemen sumber daya manusia K3
manajemen sumber daya manusia K3EnvaPya
 
proposal msdm kinerja karyawan
proposal msdm kinerja karyawanproposal msdm kinerja karyawan
proposal msdm kinerja karyawannurul huda
 
Kompensasi (MSDM)
Kompensasi (MSDM)Kompensasi (MSDM)
Kompensasi (MSDM)Put Herma
 
Tantangan MSDM Internasional Kel. 3
Tantangan MSDM Internasional Kel. 3Tantangan MSDM Internasional Kel. 3
Tantangan MSDM Internasional Kel. 3abi-ray
 
01 pengantar ergonomi
01 pengantar ergonomi01 pengantar ergonomi
01 pengantar ergonomiArif Rahman
 
Pelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.pptPelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.pptWira Kharisma
 
Pendekatan Efektivitas Organisasi
Pendekatan Efektivitas OrganisasiPendekatan Efektivitas Organisasi
Pendekatan Efektivitas OrganisasiSiti Sahati
 

What's hot (20)

Msdm seleksi baru kelompok 6
Msdm seleksi baru kelompok 6Msdm seleksi baru kelompok 6
Msdm seleksi baru kelompok 6
 
Presentasi Pemeliharaan SDM
Presentasi Pemeliharaan SDMPresentasi Pemeliharaan SDM
Presentasi Pemeliharaan SDM
 
Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1Keragaman dalam organisasi ppt 1
Keragaman dalam organisasi ppt 1
 
Rekrutmen dan Seleksi
Rekrutmen dan SeleksiRekrutmen dan Seleksi
Rekrutmen dan Seleksi
 
manajemen sumber daya manusia K3
manajemen sumber daya manusia K3manajemen sumber daya manusia K3
manajemen sumber daya manusia K3
 
proposal msdm kinerja karyawan
proposal msdm kinerja karyawanproposal msdm kinerja karyawan
proposal msdm kinerja karyawan
 
Teori manajemen klasik
Teori manajemen klasikTeori manajemen klasik
Teori manajemen klasik
 
Kompensasi (MSDM)
Kompensasi (MSDM)Kompensasi (MSDM)
Kompensasi (MSDM)
 
Kepuasan kerja
Kepuasan kerjaKepuasan kerja
Kepuasan kerja
 
Tantangan MSDM Internasional Kel. 3
Tantangan MSDM Internasional Kel. 3Tantangan MSDM Internasional Kel. 3
Tantangan MSDM Internasional Kel. 3
 
Psikologi Industri
Psikologi IndustriPsikologi Industri
Psikologi Industri
 
01 pengantar ergonomi
01 pengantar ergonomi01 pengantar ergonomi
01 pengantar ergonomi
 
STAFFING (MANAJEMEN)
STAFFING (MANAJEMEN)STAFFING (MANAJEMEN)
STAFFING (MANAJEMEN)
 
Manajemen Strategi
Manajemen StrategiManajemen Strategi
Manajemen Strategi
 
#3 pendekatan sdm
#3 pendekatan sdm#3 pendekatan sdm
#3 pendekatan sdm
 
Job desig nelearning
Job desig nelearningJob desig nelearning
Job desig nelearning
 
Pelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.pptPelatihan dan-pengembangan.ppt
Pelatihan dan-pengembangan.ppt
 
Contoh Job Analysis
Contoh Job AnalysisContoh Job Analysis
Contoh Job Analysis
 
Pendekatan Efektivitas Organisasi
Pendekatan Efektivitas OrganisasiPendekatan Efektivitas Organisasi
Pendekatan Efektivitas Organisasi
 
Sumber stress di tempat kerja
Sumber stress di tempat kerjaSumber stress di tempat kerja
Sumber stress di tempat kerja
 

Similar to Kesehatan dan keselamatan kerja.pptx

Kharunia septia prima (1530118)
Kharunia septia prima (1530118)Kharunia septia prima (1530118)
Kharunia septia prima (1530118)Yogi Asmamet
 
Makalah kesehatan keselamatan kerja
Makalah kesehatan keselamatan kerjaMakalah kesehatan keselamatan kerja
Makalah kesehatan keselamatan kerjaYesica Adicondro
 
MAKALAH_KESEHATAN_DAN_KESELAMATAN_KERJA.docx
MAKALAH_KESEHATAN_DAN_KESELAMATAN_KERJA.docxMAKALAH_KESEHATAN_DAN_KESELAMATAN_KERJA.docx
MAKALAH_KESEHATAN_DAN_KESELAMATAN_KERJA.docxnazarudinsip1979
 
ERGONOMI_KESEHATAN.ppt
ERGONOMI_KESEHATAN.pptERGONOMI_KESEHATAN.ppt
ERGONOMI_KESEHATAN.pptrindiMEB
 
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJAKESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJASomewhere
 
10568562 733137773460319 649519519_n (1)
10568562 733137773460319 649519519_n (1)10568562 733137773460319 649519519_n (1)
10568562 733137773460319 649519519_n (1)RizaAldina1
 
Presentasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Presentasi Keselamatan dan Kesehatan KerjaPresentasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Presentasi Keselamatan dan Kesehatan KerjaRizal Triyandi
 
M. Vindy Eka Putra Candra Dinata_20411072_KUIS 2 K3.pptx
M. Vindy Eka Putra Candra Dinata_20411072_KUIS 2 K3.pptxM. Vindy Eka Putra Candra Dinata_20411072_KUIS 2 K3.pptx
M. Vindy Eka Putra Candra Dinata_20411072_KUIS 2 K3.pptxKetutSujane1
 
Tugas bahasa inggris
Tugas bahasa inggrisTugas bahasa inggris
Tugas bahasa inggrisdhilabe
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan Kesehatan KerjaKeselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan Kesehatan KerjaRizal Triyandi
 
9 sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja
9 sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja9 sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja
9 sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerjaGindha Wayka
 
PPT KESEHATAN KESELAMATAN KERJA (K3) PERKANTORAN.pptx
PPT KESEHATAN KESELAMATAN KERJA (K3) PERKANTORAN.pptxPPT KESEHATAN KESELAMATAN KERJA (K3) PERKANTORAN.pptx
PPT KESEHATAN KESELAMATAN KERJA (K3) PERKANTORAN.pptxZhulvardyanArmayrish
 
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja
Makalah kesehatan dan keselamatan kerjaMakalah kesehatan dan keselamatan kerja
Makalah kesehatan dan keselamatan kerjagetris gean
 

Similar to Kesehatan dan keselamatan kerja.pptx (20)

Kharunia septia prima (1530118)
Kharunia septia prima (1530118)Kharunia septia prima (1530118)
Kharunia septia prima (1530118)
 
Makalah kesehatan keselamatan kerja
Makalah kesehatan keselamatan kerjaMakalah kesehatan keselamatan kerja
Makalah kesehatan keselamatan kerja
 
Modul k3 lh
Modul k3 lhModul k3 lh
Modul k3 lh
 
MAKALAH_KESEHATAN_DAN_KESELAMATAN_KERJA.docx
MAKALAH_KESEHATAN_DAN_KESELAMATAN_KERJA.docxMAKALAH_KESEHATAN_DAN_KESELAMATAN_KERJA.docx
MAKALAH_KESEHATAN_DAN_KESELAMATAN_KERJA.docx
 
Manajemen sdm
Manajemen sdmManajemen sdm
Manajemen sdm
 
ERGONOMI_KESEHATAN.ppt
ERGONOMI_KESEHATAN.pptERGONOMI_KESEHATAN.ppt
ERGONOMI_KESEHATAN.ppt
 
ERGONOMI_KESEHATAN.ppt
ERGONOMI_KESEHATAN.pptERGONOMI_KESEHATAN.ppt
ERGONOMI_KESEHATAN.ppt
 
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJAKESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
 
K3 lh
K3 lhK3 lh
K3 lh
 
10568562 733137773460319 649519519_n (1)
10568562 733137773460319 649519519_n (1)10568562 733137773460319 649519519_n (1)
10568562 733137773460319 649519519_n (1)
 
Presentasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Presentasi Keselamatan dan Kesehatan KerjaPresentasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Presentasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
 
M. Vindy Eka Putra Candra Dinata_20411072_KUIS 2 K3.pptx
M. Vindy Eka Putra Candra Dinata_20411072_KUIS 2 K3.pptxM. Vindy Eka Putra Candra Dinata_20411072_KUIS 2 K3.pptx
M. Vindy Eka Putra Candra Dinata_20411072_KUIS 2 K3.pptx
 
Tugas bahasa inggris
Tugas bahasa inggrisTugas bahasa inggris
Tugas bahasa inggris
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan Kesehatan KerjaKeselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
 
Laporan k3
Laporan k3Laporan k3
Laporan k3
 
01 konsep dasar k3 new.ppt
01 konsep dasar k3 new.ppt01 konsep dasar k3 new.ppt
01 konsep dasar k3 new.ppt
 
Artikel ilmiah
Artikel ilmiahArtikel ilmiah
Artikel ilmiah
 
9 sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja
9 sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja9 sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja
9 sistem manajemen keselamatan & kesehatan kerja
 
PPT KESEHATAN KESELAMATAN KERJA (K3) PERKANTORAN.pptx
PPT KESEHATAN KESELAMATAN KERJA (K3) PERKANTORAN.pptxPPT KESEHATAN KESELAMATAN KERJA (K3) PERKANTORAN.pptx
PPT KESEHATAN KESELAMATAN KERJA (K3) PERKANTORAN.pptx
 
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja
Makalah kesehatan dan keselamatan kerjaMakalah kesehatan dan keselamatan kerja
Makalah kesehatan dan keselamatan kerja
 

Recently uploaded

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 

Kesehatan dan keselamatan kerja.pptx

  • 1. Oleh : Alda Mailinda Annisa Magfirah Mei RurinTantri
  • 2.  Keselamatan kerja merupakan salah satu faktor yang harus dilakukan selama bekerja. Keselamatan kerja adalah tugas semua orang yang bekerja. Keselamatn kerja adalah dari, oleh, untuk setiap tenaga kerja serta orang lainnya dan juga masyarakat pada umumnya.
  • 3. Adanya unsur- unsur keamanan dan kesehatan kerja. Adanya kesadaran dalam menjaga keamanan dan kesehatan kerja. Teliti dalam bekerja. Melaksanakan proker dengan memperhatikan keamanan & kesehatan kerja.
  • 4.  meliputi beberapa aspek dan salah satunya yaitu perlindungan keselamatan, perlindungan tersebut agar tenaga kerja secara aman melakukan kerjaannya sehari-hari untuk meningkatkan produksi dan produktivitas. Tenaga kerja harus perlindungan dari berbagai permasalahan disekitarnya dan pada dirinya yang dapat menimpa atau mengganggu dirinya serta pelaksanaan pekerjanya.
  • 5. Kesehatan diartikan sebagai derajat/tingkat keadaan fisik dan psikologi Kesehatan kerja adalah kondisi kesehatan yang bertujuan agar masyarakat pekerja memperoleh derajat kesehatan setinggi-tingginya, baik jasmani, rohani, maupun sosial, dengan usaha penceghan dan pengobatan terhadap penyakit atau gangguan kesehatan yang disebabkan oleh pekerjaan dan lingkungan kerja maupun penyakit umum. Kesehatan dalam ruang lingkup K3 tidak hanya diartikan bebas dari penyakit tetapi bisa diartikan pula dengan sehat jasmani, rohani dan juga kemasyrakatan.
  • 6. Perusahaan membuat program K3 agar para pekerjanya terhindar dari bahaya atau kecelakaan akibat pekerjaan yang ditimbulkan. Apabila pekerja tertib dengan peraturan K3 yang diterapkan dapat meminimalisir kecelakaan yang terjadi. Keselamatan kerja mencakup pencegahan kecelakaan kerja dan perlindungan terhadap tenaga kerja dari kemungkinan terjadinya kecelakaan sebagai akibat dari kondisi kerja yang tidak aman dan atau tidak sehat.Syaratsyarat kesehatan dan keselamatan kerja yang diterapkan sejak tahap pengoperasian produksi dilakukan yang berakibat atau mengandung kecelakaan kerja.
  • 7. menurut Buntarto (2015 : 6) Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta produktivitas nasional. Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat kerja. Memelihara sumber produksi dan menggunakannya secara aman dan efisien. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja Melindungi dan menjamin keselamatan setiap tenaga kerja dan orang lain di tempat kerja. Menjamin setiap sumber produksi dapat digunakan secara aman dan efisien. Meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas nasional.
  • 8. • Kecelakaan kerja adalah kecelakaan yang terjadi berhubungan dengan kerja, termasuk penyakit yang timbul karena hubungan kerja, demikian pula kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan ke dan dari tempat kerja. • Menurut John Ridley (2008: 113) “ kecelakaan kerja adalah hal yang terjadi karena disebabkan oleh kelemahan di sisi majikan, pekerja atau keduanya Pengertian Kecelakaan Kerja faktor penyebab kecelakaan Faktor fisik •misalnya kondisi-kondisi lingkungan kerja yang tidak aman, lantai licin, pencahayaan yang kurang, silau, dan sebagainya. faktor manusia •misalnya prilaku pekerja yang tidak memenuhi keselamatan, karena kelengahan, rasa kantuk, kelelahan, dan sebagainya.
  • 9. Menurut jenis kecelakaan •seperti terjatuh, tertimpa benda, dan sebagainya. Menurut penyebab •seperti akibat dari mesin, bahan-bahan atau zat-zat berbahaya dan lingkungan kerja. Menurut sifat luka atau kelainan •seperti patah tulang, memar dan sebagainya. Menurut letak kelainan atau luka di tubuh •misalnya leher, perut, dan sebagainya.
  • 10. •Meninggal dunia •merupakan akibat kecelakaan yang paling fatal •Cacat permanen total •mengakibatkan penderita secara permanen tidak mampu lagi melakukan pekerjaan produktif karena kehilangan fungsi bagian-bagian tubuh •Cacat permanen Sebagian •yaitu cacat yang mengakibatkan satu bagian tubuh hilang atau terpaksa dipotong atau sama sekali tidak berfungsi. •Tidak mampu bekerja sementara •karena harus beristirahat menunggu kesembuhan. Langsung •ketakutan dan trauma bagi karyawan yang bekerja •Kecelakaan mengakibatkan kerugian biaya bagi pengusaha tidak langsung
  • 11. program manajemen keselamatan kerja yang efektif Komitmen dan tanggung jawab perusahaan Kebijakan dan disiplin keselamatan kerja Komunikasi dan pelatihan keselamatan kerja Komite keselamatan kerja Inspeksi, penyelidikan kecelakaan kerja, dan pelatihan Evaluasi terhadap usaha-usaha keselamatan kerja
  • 12.  Upaya kesehatan kerja adalah upaya penyerasian antara kapasitas, beban, dan lingkungan kerja agar setiap pekerja dapat bekerja secara sehat tanpa membahayakan dirinya sendiri maupun masyarakat di sekelilingnya, agar diperoleh produktivitas kerja yang optimal (Undang-Undang Kesehatan Tahun 1992).  Konsep dasar dari upaya kesehatan kerja ini adalah mengidentifikasi permasalahan, mengevaluasi, dan dilanjutkan dengan tindakan pengendalian. Sasaran kesehatan kerja adalah manusia dan meliputi aspek kesehatan dari pekerja itu sendiri.
  • 13. • Memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan kerja masyarakat pekerja di semua lapangan kerja setinggi- tingginya baik fisik, mental, maupun kesejahteraan sosial. • Mencegah timbulnya gangguan kesehatan pada masyarakat pekerja yang diakibatkan oleh keadaan atau kondisi lingkungan kerjanya • Menempatkan dan memelihara pekerja di suatu lingkungan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan fisik dan psikis pekerjanya. bertujuan untuk:
  • 14. Beban kerja meliputi • beban kerja fisik mental. • Beban kerja yang terlalu berat atau kemampuan fisik yang terlalu lemah dapat mengakibatkan seorang pekerja menderita gangguan atau penyakit akibat kerja. • Kondisi lingkungan kerja • (misalnya panas, bising debu, zat-zat kimia dan lainlain) dapat menjadi beban tambahan terhadap pekerja
  • 15. UU Keselamatan Kerja yang digunakan untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, Setiap tenaga kerja berhak mendapatkan perlindungan keselamatan dalam melakukan pekerjaannya untuk kesejahteraan dan meningkatkan produksi serta produktivitas nasional. UU Keselamatan Kerja yang berlaku di Indonesia UU Keselamatan Kerja (UUKK) No. 1 tahun 1970. Undang-undang ini merupakan undang-undang pokok yang memuat aturan-aturan dasar atau ketentuan-ketentuan umum tentang keselamatan kerja di segala macam tempat kerja yang berada di wilayah kekuasaan hukum NKRI.
  • 16. Dasar hukum UU No. 1 tahun 1970 adalah UUD 1945 pasal 27 (2) dan UU No. 14 tahun 1969. Pasal 27 (2) menyatakan bahwa: •“Tiap-tiap warganegara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan”. Ini berarti setiap warga negara berhak hidup layak dengan pekerjaan yang upahnya cukup dan tidak menimbulkan kecelakaan/ penyakit. UU No. 14 tahun 1969 menyebutkan bahwa tenaga kerja merupakan modal utama serta pelaksana dari pembangunan. Ruang lingkup pemberlakuan UUKK dibatasi oleh adanya 3 unsur yang harus dipenuhi secara kumulatif terhadap tempat kerja. Tiga unsur yang harus dipenuhi adalah: •Tempat kerja di mana dilakukan pekerjaan bagi suatu usaha. •Adanya tenaga kerja, dan •Ada bahaya di tempat kerja.
  • 17. UUKK bersifat preventif, artinya dengan berlakunya undang-undang ini, diharapkan kecelakaan kerja dapat dicegah. Inilah perbedaan prinsipil yang membedakan dengan undang-undang yang berlaku sebelumnya. UUKK bertujuan untuk mencegah, mengurangi dan menjamin tenaga kerja dan orang lain ditempat kerja untuk mendapatkan perlindungan, sumber produksi dapat dipakai dan digunakan secara aefisien, dan proses produksi berjalan lancar. Memahami Prosedur yang Berkaitan dengan Keamanan Prosedur yang berkaitan dengan keamanan (SOP, Standards Operation Procedure) wajib dilakukan. Prosedur itu antara lain adalah penggunaan peralatan kesalamatan kerja. Fungsi utama dari peralatan keselamatan kerja adalah melindungi dari bahaya kecelakaan kerja dan mencegah akibat lebih lanjut dari kecelakaan kerja.
  • 18. •Pedoman dari ILO (International Labour Organization) menerangkan bahawa kesehatan kerja sangat penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Pedoman itu antara lain: Melindungi pekerja dari setiap kecelakaan kerja yang mungkin timbul dari pekerjaan dan lingkungan kerja. Membantu pekerja menyesuaikan diri dengan pekerjaannya Memelihara atau memperbaiki keadaan fisik, mental, maupun sosial para pekerja. Alat keselamatan kerja yang biasanya dipakai oleh tenaga kerja adalah helm, masker, kacamata, atau alat perlindungan telinga tergantung pada profesinya