SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Literasi Teknologi Informasi dan
Komunikasi
(TIK)
7.1 Pendahuluan
• Saat ini kita diperhadapkan dengan era revolusi industri 4.0 yang telah
memengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan masyarakat. Informasi telah
menjadi sumber daya atau aset yang berharga bagi manusia maupun
organisasi di dunia. Informasi menjadi sangat penting karena dapat
memberdayakan dan meningkatkan kualitas kehidupan individu.
• Masyarakat informasi juga dapat diartikan sebagai suatu masyarakat yang
memiliki kemampuan mengakses, mengelola dan memanfaatkan informasi
seluas-luasnya untuk meningkatkan ekonomi dan kemakmuran
bersama. Dengan demikian kegiatan produksi, distribusi maupun rekayasa
informasi sesuai dengan kebutuhan menjadi kegiatan yang penting dalam
masyarakat informasi. Masyarakat informasi dapat terbentuk karena berkat
kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang merupakan faktor
pendorong utama di mana jarak tidak lagi menjadi penghambat dalam
pertukaran informasi.
Jika ditilik lebih jauh, masyarakat informasi memiliki ciri-ciri antara lain (Damanik, 2012):
• Kebutuhan yang tinggi terhadap informasi di semua lini kehidupan masyarakat, organisasi
atau institusi pemerintah maupun swasta;
• Masyarakat yang sadar akan pentingnya informasi dan mengelola informasi dengan baik
• Pemanfaatan TIK secara luas di berbagai bidang bisnis, pendidikan, pertanian,
pemerintahan, sosial, dan lain-lain;
• Membuat informasi menjadi komoditas yang bernilai ekonomi;
• Akses dan distribusi informasi dilakukan secara elektronik daripada versi cetak.
• Transformasi layanan dari manual ke dalam bentuk elektronik (e-Services)
• Terjadi pergeseran sektor ekonomi dari produksi barang menjadi layanan jasa yang
membutuhkan keahlian tinggi
• Persaingan yang semakin ketat dan bersifat gobal
• Menurut Damanik (2012), terdapat beberapa faktor penting untuk
mewujudkan masyarakat informasi yakni sebagai berikut:
• Masyarakat yang tidak buta huruf
• Keterampilan memanfaatkan komputer
• Infrastruktur telekomunikasi
• Minat baca yang tinggi
• Sistem perpustakaan yang mendukung
• Elemen pertama yaitu kemampuan membaca merupakan persyaratan
utama untuk memasuki era masyarakat informasi. Masyarakat informasi
harus bisa membaca. Perkembangan Internet dan media sosial yang saat
ini marak digunakan seperti Facebook, Instagram, Twitter, Whatsapp dan
berbagai kanal komunikasi lainnya sudah dirasakan manfaatnya dan
kemudahannya dalam mengakses serta mendistribusikan
informasi. Tentunya hal ini harus didukung oleh infrastruktur
telekomunikasi dan sistem perpustakaan yang mendukung sebagai elemen
lainnya sehingga akses terhadap informasi semakin mudah, cepat dan
terjangkau oleh masyarakat.
Semuanya menjadi hal yang sia-sia. Oleh karena itu minat baca yang tinggi
mutlak diperlukan dalam masyarakat informasi bahkan menjadi sebuah
budaya yang kuat .
• Jika dibandingkan dengan hasil survei yang dilakukan sebelumya, posisi Indonesia
ternyata menurun dari peringkat 62 pada tahun 2015 ke peringkat 71. Sejalan dengan
PISA, UNESCO melaporkan bahwa tingkat literasi khususnya minat baca orang Indonesia
masih tergolong rendah yaitu hanya mencapai 0.001%. Kemampuan membaca, menulis
dan berhitung sebenarnya termasuk dalam literasi dasar yang harus dikuasai . Disamping
literasi dasar, masih terdapat bermacam-macam literasi lainnya seperti literasi
komputer, literasi informasi, literasi media, literasi pendidikan jarak jauh dengan
memanfaatkan teknologi dan literasi budaya. Keseluruhan literasi tersebut saling
berkaitan satu sama lain dan sangat dibutuhkan sebagai bekal untuk menghadapi atau
menyongsong abad ke-21 yang disebut UNESCO dengan istilah literasi untuk bertahan
hidup .
Oleh karena itu literasi TIK menjadi sesuatu yang penting ketika Teknologi Informasi dan
Komunikasi telah mengubah gaya hidup dan cara orang melakukan sesuatu. Pada bagian
berikutnya akan dipaparkan lebih jauh lagi tentang pentingnya literasi khususnya untuk
konteks pendidikan.
7.2 Literasi TIK dalam konteks
Pendidikan
Sebelum membahas lebih jauh terkait literasi TIK dan pentingnya dalam
konteks pendidikan dari sisi pendidik maupun peserta didik, terlebih
dahulu kita harus mengenal apa yang dimaksud dengan literasi TIK dan
elemen apa saja yang termasuk di dalamnya.
• Literasi perangkat keras.
Literasi perangkat keras mengacu pada serangkaian operasi dasar
yang perlu Anda ketahui untuk menggunakan komputer seperti
Personal Computer atau Laptop, atau mungkin kombinasi perangkat
genggam secara efisien. Misalnya mengetahui cara menggunakan
keyboard, mouse, bisa membedakan antara fungsi
printer, pemindai, perangkat periperal lainnya, processor, mainframe
dan monitor.
• Literasi perangkat lunak : Literasi perangkat lunak mengacu pada
serangkaian prosedur dan instruksi untuk tujuan umum yang «tidak
terlihat» yang dibutuhkan oleh komputer atau perangkat keras
telekomunikasi untuk menjalankan fungsinya dengan baik
• Literasi aplikasi : Literasi aplikasi mengacu pada pengetahuan dan
keterampilan yang diperlukan menggunakan berbagai paket
perangkat lunak tujuan khusus yang ada di pasaran secara efisien
seperti perangkat lunak yang membantu perusahaan mengelola
keuangannya, personelnya, peralatan dan inventaris atau gudang,
kantor atau pabrik atau ruang laboratorium, alur kerjanya, jadwal
produksinya, sistem pemrosesan pesanannya (purchasing), laporan
penjualan dan sebagainya.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, Kemajuan TIK yang begitu pesat
menawarkan peluang atau kesempatan baru secara luas pada berbagai
sektor kehidupan seperti sektor
perdagangan, pemerintahan, perbankan, kesehatan hingga sektor
pendidikan. Bahkan World Economic Forum menyebutkan literasi TIK
merupakan salah satu keterampilan dasar dari
Harapannya dengan meningkatnya literasi TIK dari masyarakat maka
akan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarat itu sendiri.
• Keterampilan yang dimaksud terdiri atas keterampilan
dasar, kompetensi dan karakter di mana literasi TIK sebagai salah satu
yang penting dan harus dikembangkan sejak dini. Pendidik sebagai
guru atau dosen adalah garda terdepan yang mendukung perubahan
dalam sistem pendidikan di era revolusi industri 4.0. Hal ini
disebabkan sistem pendidikan konvensional dinilai kurang relevan lagi
dan mulai usang dengan perkembangan zaman yang begitu pesat
akibat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada
gilirannya, efektifitas pembelajaran yang dihasilkan dapat
meningkatkan hasil belajar peserta didik dan kualitas individunya.
• Dalam konteks pendidikan, pemanfaatan TIK dikatakan salah satu
faktor yang berpengaruh dalam mewujudkan proses pembelajaran
yang lebih bermutu agar tujuan pendidikan dapat tercapai . Pendidikan
yang lebih fleksibel, terbuka, terjangkau serta mudah diakses oleh
siapapun tanpa membedakan faktor usia dan latar belakang adalah
gambaran kualitas pendidikan masa depan . Untuk mewujudkan hal
tersebut, TIK harus diintegrasikan ke dalam proses pembelajaran di
mana ada sejumlah tahapan yang harus dilalui . Pihak institusi atau
lembaga juga telah mempersiapkan infrastruktur yang diperlukan
seperti komputer dan jaringan internet.
• Menurut Irvin , terdapat 7 keterampilan TIK yang harus dimiliki baik oleh pendidik
maupun peserta didik yaitu terdiri dari kecakapan
mendefinisikan , mengakses , mengelola , mengintegrasikan , mengevaluasi , menciptaka
n dan mengkomunikasikan .
Keterampilan mendefinisikan adalah kecakapan atau keahlian yang dimiliki untuk
mengenali dan mengidentifikasi kebutuhan informasi dengan menggunakan peralatan
TIK. Keterampilan mengintegrasikan yaitu kecakapan untuk
menafsirkan, meringkas, menarik kesimpulan, membandingkan dan membedakan
informasi dari berbagai sumber digital. Dengan kata lain, kecakapan untuk melakukan
sintesis dari informasi yang telah diakses sebelumnya dengan bantuan TIK.
Keterampilan mengevaluasi adalah kecakapan untuk merefleksikan dan membuat
penilaian tentang kualitas, relevansi, kegunaan, efisiensi, otoritas, bias, dan ketepatan
waktu dari informasi yang diperoleh. Namun sayangnya dalam realitas masih terjadi
kesenjangan dalam literasi TIK khususnya di Indonesia sebagai negara berkembang. Hal
ini juga menjadi sekelumit permasalahan sumber daya manusia yang harus diselesaikan
agar bangsa Indonesia dapat bersaing di era industri 4.0.
• Disamping itu, terdapat faktor lainnya yang memicu kesenjangan digital di
antaranya faktor pendidikan, sosial ekonomi, geografis, peran pemerintah
dan swasta, budaya, dan lain-lain. Persoalan klasik lainnya yaitu penetrasi
TIK yang bersifat elitis di mana Pulau Jawa masih merupakan sentral dari
arus informasi dan teknologi di Indonesia yang berpotensi mengakibatkan
ketimpangan akses TIK di daerah lainnya. Alhasil, literasi TIK sebagian
besar tenaga pendidik masih berada di bawah standar . Keterampilan para
pendidik dalam memanfaatkan TIK pada proses pembelajaran menjadi ikut
terbatas. Internet hanya digunakan untuk mencari sumber informasi seputar
materi pembelajaran saja. Oleh karena itu literasi TIK harus dibangun dari
kesadaran akan pentingnya TIK khususnya dalam konteks pendidikan.
• Fase kesadaran (awareness state), merupakan kondisi di mana orang
menjadi sadar akan pentingnya teknologi, menganalisis signifikansinya,
merefleksikan nilainya dan kemudian memutuskan untuk mendapatkan
teknologi tersebut.
• Fase interpretasi (interpretive state). merupakan kondisi di mana orang telah
memperoleh, menggunakan, menginterpretasikan dan mengembangkan
keterampilan dengan TIK sehingga mereka dapat meningkatkan literasi TIK
• Fase kritis (critical state), merupakan kondisi di mana orang telah memiliki
pandangan atau pemahaman menyeluruh tentang suatu teknologi termasuk
asal-usulnya, penggunaan dan efeknya pada pengguna dari sudut pandang
mereka. Pada fase ini, mereka telah dapat menilai esensi dari teknologi yang
ditawarkan, memahami konsekuensi ketika mendapatkan teknologi tersebut,
lebih bijaksana menggunakan teknologi dan menilai secara kritis terkait
dampak teknologi pada tataran nilai yang mereka miliki.
• Berdasarkan tiga fase tersebut di atas (awareness-interpretive-critical),
literasi TIK membedakan tiga (3) dimensi yang terkandung di dalamnya
yaitu dimensi yang berkaitan dengan pengetahuan (knowledge) dari TIK,
dimensi keterampilan (skill) dalam menggunakan teknologi dan dimensi
sikap yang timbul dari refleksi kritis penggunaan teknologi seperti yang
dapat ditunjukkan sebagai berikut:
• Dimensi Literasi TIK (Pernia, 2008)
1. Pengetahuan : Kesadaran dan penghargaan terhadap TIK dan relevansinya
2. Keterampilan : Keterampilan teknis dalam menggunakan TIK yang
mencakup keterampilan atau kemampuan untuk mengakses, mengambil,
menyimpan, mengelola, mengintegrasikan, mengevaluasi, membuat dan
mengkomunikasikan informasi dan pengetahuan, serta berpartisipasi
dalam jaringan melalui internet.
3. Sikap : Memahami bahwa akuisisi dan penggunaan TIK berdampak
pada personal dan kehidupan sosial, termasuk persepsi nilainilai dan
tanggung jawab, praktik komunikasi, dan perilaku lainnya.
Kompetensi TIK sebagai Pengetahuan Dasar ( pernia, 2008)
• Pengetahuan: • Terbiasa dengan ponsel, komputer, Internet, dan TIK
lainnya
• Mampu untuk mengidentifikasi TIK
• Menghargai fungsi aktual dan potensial dari suatu teknologi di kehidupan
sehari-hari
• Memahami fitur dasar atau penggunaan TIK (misalnya untuk ponsel: suara,
panggilan dan SMS; untuk komputer: pengolah kata, spreadsheet, basis data,
penyimpanan informasi; untuk Internet: penelusuran web, e-mail, dan pesan
singkat)
• Mampu untuk membedakan antara dunia nyata dan dunia virtual/maya
• Sadar akan kebutuhan terhadap telepon dan jaringan internet
- Kopetensi TIK sebagai Keterampilan Teknis (pernia,2008)
• Keterampilan : - Mampu untuk menggunakan berbagai fitur dan aplikasi
TIK (misalnya untuk ponsel: suara panggilan, SMS, kamera foto, perekam
atau pemutar video, perekam suara dan pemutar radio, pemutar musik,
layanan multi-media, pengolah kata, spreadsheet, presentasi, inframerah,
bluetooth, dan konektivitas internet)
- Mampu untuk mengakses dan mencari situs web (misalnya masuk ke
Internet, gunakan mesin pencari, perbaiki pencarian menggunakan kata
kunci, dan lain-lain.)
- Mampu untuk menggunakan layanan berbasis Internet (misalnya membuat
akun, menulis email, lampirkan dan unduh file, ikut serta dalam forum
diskusi dan media social untuk berjejaring, membuat blog, dan lain-lain.)
- Mampu untuk mengumpulkan dan memproses (misalnya membuat
basis data, mengatur, menyimpan, memfilter tidak relevan) data
elektronik untuk digunakan saat ini atau masa mendatang
- Mampu untuk mengubah data ke dalam bentuk/representasi grafik dan
format visual lainnya
- Menggunakan TIK untuk mendukung pemikiran kritis, kreativitas, dan
inovasi dalam mencapai tujuan pendidikan, terkait dengan pekerjaan,
dan rekreasi (misalnya pemanfaatan informasi yang bersifat multi-
media, informasi rujukan lintas situs web, mengatasi spam dan
penipuan, dan lain-lain.)
- Mampu untuk membedakan kredibilitas informasi (misalnya
membedakan yang relevan vs yang tidak relevan, subyektif vs
obyektif, nyata vs virtual, menyaring konten, menghindari
plagiarisme, dan lain-lain.)
7.4 : Kompetensi TIK sebagai keterampilan Menilai Kritis (Pernia,
2008)
- Sikap: • Mampu menggunakan TIK untuk bekerja secara individu atau
dalam tim, sesuai kesepakatan dan saling membantu jika terjadi
masalah.
• Menggunakan teknologi secara bijaksana: sensitivitas terhadap keamanan
dan penggunaan Internet yang bertanggung jawab
• Sikap kritis dan reflektif ketika mengakses informasi: Kesadaran terhadap
motif perusahaan teknologi dan kemampuan untuk menilai penawaran
teknologi.
• Ketertarikan dalam menggunakan TIK untuk memperluas wawasan dengan
mengambil bagian dalam komunitas. Memahami konsekuensi dari
memperoleh dan menggunakan teknologi
• Memahami bahwa penggunaan TIK memengaruhi pembentukan nilai dan
tanggung jawab, praktik komunikasi, dan perilaku lainnya.
• Mampu menilai secara kritis dampak teknologi terhadap nilai-nilai yang
dianut
7.3 Penutup
• Era revolusi industri 4.0 telah mendorong berbagai perubahan di
berbagai sektor kehidupan termasuk sektor pendidikan. Harapannya
proses pembelajaran yang efektif dapat meningkatkan pula hasil
belajar dan mutu individu peserta didiknya. Pendidik dan peserta didik
tidak cukup hanya memiliki literasi dasar seperti membaca, menulis
dan berhitung untuk dapat bertahan di era digital ini.

More Related Content

What's hot

BAB 8 LITERASI INFORMASI DAN MEDIA
BAB 8 LITERASI INFORMASI DAN MEDIABAB 8 LITERASI INFORMASI DAN MEDIA
BAB 8 LITERASI INFORMASI DAN MEDIAdeihafidd
 
Uts tik - adline noviranda - 1 d
Uts   tik - adline noviranda - 1 dUts   tik - adline noviranda - 1 d
Uts tik - adline noviranda - 1 dAdline Noviranda
 
Pgsd 1 d uts-tik-resy inje yanto
Pgsd 1 d uts-tik-resy inje yantoPgsd 1 d uts-tik-resy inje yanto
Pgsd 1 d uts-tik-resy inje yantoResyYanto
 
Uts Tik Rustiana 1_d PGSD
Uts Tik Rustiana 1_d PGSDUts Tik Rustiana 1_d PGSD
Uts Tik Rustiana 1_d PGSDRustiana2
 
Media pembelajaran literasi informasi dan media
Media pembelajaran literasi informasi  dan mediaMedia pembelajaran literasi informasi  dan media
Media pembelajaran literasi informasi dan mediaLawaq Gluh
 
Bab 8 Literasi Media dan Informasi
Bab 8 Literasi Media dan InformasiBab 8 Literasi Media dan Informasi
Bab 8 Literasi Media dan Informasiskolastikaresty
 
UTS TIK Ni Made Diana M.A.M 1D
UTS TIK Ni Made Diana M.A.M 1DUTS TIK Ni Made Diana M.A.M 1D
UTS TIK Ni Made Diana M.A.M 1Dssuserfedf831
 
Uts teknologi informasi dan komunikasi nur yanti 1d
Uts teknologi informasi dan komunikasi nur yanti 1dUts teknologi informasi dan komunikasi nur yanti 1d
Uts teknologi informasi dan komunikasi nur yanti 1dNurYanti44
 
Egidius 1 d_uts_tik
Egidius 1 d_uts_tikEgidius 1 d_uts_tik
Egidius 1 d_uts_tikEgidiusUgan
 
Ppt. pendidikan di era industri 4.0. by yophi tri
Ppt. pendidikan di era industri 4.0. by yophi triPpt. pendidikan di era industri 4.0. by yophi tri
Ppt. pendidikan di era industri 4.0. by yophi triZhiVanaPatRiciA
 
BAB 8 Literasi Informasi dan Media
BAB 8 Literasi Informasi dan MediaBAB 8 Literasi Informasi dan Media
BAB 8 Literasi Informasi dan MediaSriIndah21
 
Atita 1 d_uts_tik
Atita 1 d_uts_tikAtita 1 d_uts_tik
Atita 1 d_uts_tikAtitaahmad
 
Uts( tik ) mardin npm 2186206047
Uts( tik ) mardin npm 2186206047Uts( tik ) mardin npm 2186206047
Uts( tik ) mardin npm 2186206047Mardin3
 
Ppt uts tik cindy dyah prihatiningsih
Ppt uts tik cindy dyah prihatiningsihPpt uts tik cindy dyah prihatiningsih
Ppt uts tik cindy dyah prihatiningsihCindyPrihatiningsih
 
Uts mata kuliah teknologi informasi dan komunikasi
Uts mata kuliah teknologi informasi dan komunikasiUts mata kuliah teknologi informasi dan komunikasi
Uts mata kuliah teknologi informasi dan komunikasiFortunatiAldiniNaput
 

What's hot (20)

BAB 8 LITERASI INFORMASI DAN MEDIA
BAB 8 LITERASI INFORMASI DAN MEDIABAB 8 LITERASI INFORMASI DAN MEDIA
BAB 8 LITERASI INFORMASI DAN MEDIA
 
Uts tik - adline noviranda - 1 d
Uts   tik - adline noviranda - 1 dUts   tik - adline noviranda - 1 d
Uts tik - adline noviranda - 1 d
 
Pgsd 1 d uts-tik-resy inje yanto
Pgsd 1 d uts-tik-resy inje yantoPgsd 1 d uts-tik-resy inje yanto
Pgsd 1 d uts-tik-resy inje yanto
 
Uts Tik Rustiana 1_d PGSD
Uts Tik Rustiana 1_d PGSDUts Tik Rustiana 1_d PGSD
Uts Tik Rustiana 1_d PGSD
 
Media pembelajaran literasi informasi dan media
Media pembelajaran literasi informasi  dan mediaMedia pembelajaran literasi informasi  dan media
Media pembelajaran literasi informasi dan media
 
Bab 8 Literasi Media dan Informasi
Bab 8 Literasi Media dan InformasiBab 8 Literasi Media dan Informasi
Bab 8 Literasi Media dan Informasi
 
UTS TIK Ni Made Diana M.A.M 1D
UTS TIK Ni Made Diana M.A.M 1DUTS TIK Ni Made Diana M.A.M 1D
UTS TIK Ni Made Diana M.A.M 1D
 
Uts teknologi informasi dan komunikasi nur yanti 1d
Uts teknologi informasi dan komunikasi nur yanti 1dUts teknologi informasi dan komunikasi nur yanti 1d
Uts teknologi informasi dan komunikasi nur yanti 1d
 
Egidius 1 d_uts_tik
Egidius 1 d_uts_tikEgidius 1 d_uts_tik
Egidius 1 d_uts_tik
 
Ppt. pendidikan di era industri 4.0. by yophi tri
Ppt. pendidikan di era industri 4.0. by yophi triPpt. pendidikan di era industri 4.0. by yophi tri
Ppt. pendidikan di era industri 4.0. by yophi tri
 
BAB 8 Literasi Informasi dan Media
BAB 8 Literasi Informasi dan MediaBAB 8 Literasi Informasi dan Media
BAB 8 Literasi Informasi dan Media
 
Uts tik
Uts tikUts tik
Uts tik
 
Atita 1 d_uts_tik
Atita 1 d_uts_tikAtita 1 d_uts_tik
Atita 1 d_uts_tik
 
Uts.tik.nurlina putri syahrani
Uts.tik.nurlina putri syahraniUts.tik.nurlina putri syahrani
Uts.tik.nurlina putri syahrani
 
Yosefine miranda
Yosefine mirandaYosefine miranda
Yosefine miranda
 
Pendidikan di Era Revolusi 4.0
Pendidikan di Era Revolusi 4.0Pendidikan di Era Revolusi 4.0
Pendidikan di Era Revolusi 4.0
 
Uts( tik ) mardin npm 2186206047
Uts( tik ) mardin npm 2186206047Uts( tik ) mardin npm 2186206047
Uts( tik ) mardin npm 2186206047
 
Ppt uts tik cindy dyah prihatiningsih
Ppt uts tik cindy dyah prihatiningsihPpt uts tik cindy dyah prihatiningsih
Ppt uts tik cindy dyah prihatiningsih
 
Ratihayu pgsd-1a
Ratihayu pgsd-1aRatihayu pgsd-1a
Ratihayu pgsd-1a
 
Uts mata kuliah teknologi informasi dan komunikasi
Uts mata kuliah teknologi informasi dan komunikasiUts mata kuliah teknologi informasi dan komunikasi
Uts mata kuliah teknologi informasi dan komunikasi
 

Similar to Ppt Andi steven

Literasi tik putri pangestu
Literasi tik putri pangestuLiterasi tik putri pangestu
Literasi tik putri pangestuPutriiy
 
Nurfani purnawan tugas (tik)
Nurfani purnawan tugas (tik)Nurfani purnawan tugas (tik)
Nurfani purnawan tugas (tik)nurfanipurnawan1
 
Literasi teknologi informasi dan komunikasi
Literasi teknologi informasi dan komunikasiLiterasi teknologi informasi dan komunikasi
Literasi teknologi informasi dan komunikasiInferno
 
Pendidikan di Era Revolusi 4.0
Pendidikan di Era Revolusi 4.0Pendidikan di Era Revolusi 4.0
Pendidikan di Era Revolusi 4.0RuthVirgie
 
Offiliane susana mokat uts tik
Offiliane susana mokat uts tikOffiliane susana mokat uts tik
Offiliane susana mokat uts tikFiliMokat
 
Uts (TIK) JUPRANDI
Uts (TIK) JUPRANDIUts (TIK) JUPRANDI
Uts (TIK) JUPRANDIJuprandi8
 
Teknologi informasi dan komunikasi
Teknologi informasi dan komunikasiTeknologi informasi dan komunikasi
Teknologi informasi dan komunikasiAravox
 
Makalah ict
Makalah ictMakalah ict
Makalah ict14061993
 
Peranan ICT dalam dunia Pendidikan
Peranan ICT dalam dunia PendidikanPeranan ICT dalam dunia Pendidikan
Peranan ICT dalam dunia Pendidikanyuniehutahaean
 
Uts tik muhammad ridho ansyari bab 7 1 a pgsd
Uts tik muhammad ridho ansyari bab 7 1 a pgsdUts tik muhammad ridho ansyari bab 7 1 a pgsd
Uts tik muhammad ridho ansyari bab 7 1 a pgsdRidho Ansyari
 
Pendidikan di Era Revolusi 4.0
Pendidikan di Era Revolusi 4.0Pendidikan di Era Revolusi 4.0
Pendidikan di Era Revolusi 4.0Rahmat774379
 
Dampak teknologi informasi_dan_komunikasi_dalam_pendidikan
Dampak teknologi informasi_dan_komunikasi_dalam_pendidikanDampak teknologi informasi_dan_komunikasi_dalam_pendidikan
Dampak teknologi informasi_dan_komunikasi_dalam_pendidikanTika Daud
 
Makalah dampak teknologi
Makalah dampak teknologiMakalah dampak teknologi
Makalah dampak teknologiYadhi Muqsith
 
Bab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babivBab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babivAlfan Fatoni
 
Makalah Sejarah Perkembangan TIK dalam Pendidikan Khamdiyah
Makalah Sejarah Perkembangan TIK dalam Pendidikan KhamdiyahMakalah Sejarah Perkembangan TIK dalam Pendidikan Khamdiyah
Makalah Sejarah Perkembangan TIK dalam Pendidikan Khamdiyahkhamdiyah
 
Teknologi informasi dan komunikasi
Teknologi informasi dan komunikasiTeknologi informasi dan komunikasi
Teknologi informasi dan komunikasihasyamatin00
 
Teknologi informasi dan komunikasi
Teknologi informasi dan komunikasiTeknologi informasi dan komunikasi
Teknologi informasi dan komunikasihasyamatin00
 

Similar to Ppt Andi steven (20)

Literasi tik putri pangestu
Literasi tik putri pangestuLiterasi tik putri pangestu
Literasi tik putri pangestu
 
Nurfani purnawan tugas (tik)
Nurfani purnawan tugas (tik)Nurfani purnawan tugas (tik)
Nurfani purnawan tugas (tik)
 
Literasi teknologi informasi dan komunikasi
Literasi teknologi informasi dan komunikasiLiterasi teknologi informasi dan komunikasi
Literasi teknologi informasi dan komunikasi
 
Pendidikan di Era Revolusi 4.0
Pendidikan di Era Revolusi 4.0Pendidikan di Era Revolusi 4.0
Pendidikan di Era Revolusi 4.0
 
Offiliane susana mokat uts tik
Offiliane susana mokat uts tikOffiliane susana mokat uts tik
Offiliane susana mokat uts tik
 
Uts (TIK) JUPRANDI
Uts (TIK) JUPRANDIUts (TIK) JUPRANDI
Uts (TIK) JUPRANDI
 
Teknologi informasi dan komunikasi
Teknologi informasi dan komunikasiTeknologi informasi dan komunikasi
Teknologi informasi dan komunikasi
 
Makalah ict
Makalah ictMakalah ict
Makalah ict
 
ICT for education
ICT for educationICT for education
ICT for education
 
Peranan ICT dalam dunia Pendidikan
Peranan ICT dalam dunia PendidikanPeranan ICT dalam dunia Pendidikan
Peranan ICT dalam dunia Pendidikan
 
Uts tik muhammad ridho ansyari bab 7 1 a pgsd
Uts tik muhammad ridho ansyari bab 7 1 a pgsdUts tik muhammad ridho ansyari bab 7 1 a pgsd
Uts tik muhammad ridho ansyari bab 7 1 a pgsd
 
Pendidikan di Era Revolusi 4.0
Pendidikan di Era Revolusi 4.0Pendidikan di Era Revolusi 4.0
Pendidikan di Era Revolusi 4.0
 
peran ICT dalam pendidikan
peran ICT dalam pendidikanperan ICT dalam pendidikan
peran ICT dalam pendidikan
 
Dampak teknologi informasi_dan_komunikasi_dalam_pendidikan
Dampak teknologi informasi_dan_komunikasi_dalam_pendidikanDampak teknologi informasi_dan_komunikasi_dalam_pendidikan
Dampak teknologi informasi_dan_komunikasi_dalam_pendidikan
 
Makalah dampak teknologi
Makalah dampak teknologiMakalah dampak teknologi
Makalah dampak teknologi
 
Bab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babivBab i, bab ii, babiii, babiv
Bab i, bab ii, babiii, babiv
 
Makalah Sejarah Perkembangan TIK dalam Pendidikan Khamdiyah
Makalah Sejarah Perkembangan TIK dalam Pendidikan KhamdiyahMakalah Sejarah Perkembangan TIK dalam Pendidikan Khamdiyah
Makalah Sejarah Perkembangan TIK dalam Pendidikan Khamdiyah
 
Teknologi informasi dan komunikasi
Teknologi informasi dan komunikasiTeknologi informasi dan komunikasi
Teknologi informasi dan komunikasi
 
Teknologi informasi dan komunikasi
Teknologi informasi dan komunikasiTeknologi informasi dan komunikasi
Teknologi informasi dan komunikasi
 
ICT
ICTICT
ICT
 

Recently uploaded

Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasTeks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasMuhamadIlham361836
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppthidayatn24
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakAjiFauzi8
 

Recently uploaded (20)

Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasTeks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 

Ppt Andi steven

  • 1. Literasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
  • 2. 7.1 Pendahuluan • Saat ini kita diperhadapkan dengan era revolusi industri 4.0 yang telah memengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan masyarakat. Informasi telah menjadi sumber daya atau aset yang berharga bagi manusia maupun organisasi di dunia. Informasi menjadi sangat penting karena dapat memberdayakan dan meningkatkan kualitas kehidupan individu. • Masyarakat informasi juga dapat diartikan sebagai suatu masyarakat yang memiliki kemampuan mengakses, mengelola dan memanfaatkan informasi seluas-luasnya untuk meningkatkan ekonomi dan kemakmuran bersama. Dengan demikian kegiatan produksi, distribusi maupun rekayasa informasi sesuai dengan kebutuhan menjadi kegiatan yang penting dalam masyarakat informasi. Masyarakat informasi dapat terbentuk karena berkat kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang merupakan faktor pendorong utama di mana jarak tidak lagi menjadi penghambat dalam pertukaran informasi.
  • 3. Jika ditilik lebih jauh, masyarakat informasi memiliki ciri-ciri antara lain (Damanik, 2012): • Kebutuhan yang tinggi terhadap informasi di semua lini kehidupan masyarakat, organisasi atau institusi pemerintah maupun swasta; • Masyarakat yang sadar akan pentingnya informasi dan mengelola informasi dengan baik • Pemanfaatan TIK secara luas di berbagai bidang bisnis, pendidikan, pertanian, pemerintahan, sosial, dan lain-lain; • Membuat informasi menjadi komoditas yang bernilai ekonomi; • Akses dan distribusi informasi dilakukan secara elektronik daripada versi cetak. • Transformasi layanan dari manual ke dalam bentuk elektronik (e-Services) • Terjadi pergeseran sektor ekonomi dari produksi barang menjadi layanan jasa yang membutuhkan keahlian tinggi • Persaingan yang semakin ketat dan bersifat gobal
  • 4. • Menurut Damanik (2012), terdapat beberapa faktor penting untuk mewujudkan masyarakat informasi yakni sebagai berikut: • Masyarakat yang tidak buta huruf • Keterampilan memanfaatkan komputer • Infrastruktur telekomunikasi • Minat baca yang tinggi • Sistem perpustakaan yang mendukung
  • 5. • Elemen pertama yaitu kemampuan membaca merupakan persyaratan utama untuk memasuki era masyarakat informasi. Masyarakat informasi harus bisa membaca. Perkembangan Internet dan media sosial yang saat ini marak digunakan seperti Facebook, Instagram, Twitter, Whatsapp dan berbagai kanal komunikasi lainnya sudah dirasakan manfaatnya dan kemudahannya dalam mengakses serta mendistribusikan informasi. Tentunya hal ini harus didukung oleh infrastruktur telekomunikasi dan sistem perpustakaan yang mendukung sebagai elemen lainnya sehingga akses terhadap informasi semakin mudah, cepat dan terjangkau oleh masyarakat. Semuanya menjadi hal yang sia-sia. Oleh karena itu minat baca yang tinggi mutlak diperlukan dalam masyarakat informasi bahkan menjadi sebuah budaya yang kuat .
  • 6. • Jika dibandingkan dengan hasil survei yang dilakukan sebelumya, posisi Indonesia ternyata menurun dari peringkat 62 pada tahun 2015 ke peringkat 71. Sejalan dengan PISA, UNESCO melaporkan bahwa tingkat literasi khususnya minat baca orang Indonesia masih tergolong rendah yaitu hanya mencapai 0.001%. Kemampuan membaca, menulis dan berhitung sebenarnya termasuk dalam literasi dasar yang harus dikuasai . Disamping literasi dasar, masih terdapat bermacam-macam literasi lainnya seperti literasi komputer, literasi informasi, literasi media, literasi pendidikan jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi dan literasi budaya. Keseluruhan literasi tersebut saling berkaitan satu sama lain dan sangat dibutuhkan sebagai bekal untuk menghadapi atau menyongsong abad ke-21 yang disebut UNESCO dengan istilah literasi untuk bertahan hidup . Oleh karena itu literasi TIK menjadi sesuatu yang penting ketika Teknologi Informasi dan Komunikasi telah mengubah gaya hidup dan cara orang melakukan sesuatu. Pada bagian berikutnya akan dipaparkan lebih jauh lagi tentang pentingnya literasi khususnya untuk konteks pendidikan.
  • 7. 7.2 Literasi TIK dalam konteks Pendidikan Sebelum membahas lebih jauh terkait literasi TIK dan pentingnya dalam konteks pendidikan dari sisi pendidik maupun peserta didik, terlebih dahulu kita harus mengenal apa yang dimaksud dengan literasi TIK dan elemen apa saja yang termasuk di dalamnya. • Literasi perangkat keras. Literasi perangkat keras mengacu pada serangkaian operasi dasar yang perlu Anda ketahui untuk menggunakan komputer seperti Personal Computer atau Laptop, atau mungkin kombinasi perangkat genggam secara efisien. Misalnya mengetahui cara menggunakan keyboard, mouse, bisa membedakan antara fungsi printer, pemindai, perangkat periperal lainnya, processor, mainframe dan monitor.
  • 8. • Literasi perangkat lunak : Literasi perangkat lunak mengacu pada serangkaian prosedur dan instruksi untuk tujuan umum yang «tidak terlihat» yang dibutuhkan oleh komputer atau perangkat keras telekomunikasi untuk menjalankan fungsinya dengan baik • Literasi aplikasi : Literasi aplikasi mengacu pada pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan menggunakan berbagai paket perangkat lunak tujuan khusus yang ada di pasaran secara efisien seperti perangkat lunak yang membantu perusahaan mengelola keuangannya, personelnya, peralatan dan inventaris atau gudang, kantor atau pabrik atau ruang laboratorium, alur kerjanya, jadwal produksinya, sistem pemrosesan pesanannya (purchasing), laporan penjualan dan sebagainya.
  • 9. Seperti yang disebutkan sebelumnya, Kemajuan TIK yang begitu pesat menawarkan peluang atau kesempatan baru secara luas pada berbagai sektor kehidupan seperti sektor perdagangan, pemerintahan, perbankan, kesehatan hingga sektor pendidikan. Bahkan World Economic Forum menyebutkan literasi TIK merupakan salah satu keterampilan dasar dari Harapannya dengan meningkatnya literasi TIK dari masyarakat maka akan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarat itu sendiri.
  • 10. • Keterampilan yang dimaksud terdiri atas keterampilan dasar, kompetensi dan karakter di mana literasi TIK sebagai salah satu yang penting dan harus dikembangkan sejak dini. Pendidik sebagai guru atau dosen adalah garda terdepan yang mendukung perubahan dalam sistem pendidikan di era revolusi industri 4.0. Hal ini disebabkan sistem pendidikan konvensional dinilai kurang relevan lagi dan mulai usang dengan perkembangan zaman yang begitu pesat akibat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada gilirannya, efektifitas pembelajaran yang dihasilkan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dan kualitas individunya.
  • 11. • Dalam konteks pendidikan, pemanfaatan TIK dikatakan salah satu faktor yang berpengaruh dalam mewujudkan proses pembelajaran yang lebih bermutu agar tujuan pendidikan dapat tercapai . Pendidikan yang lebih fleksibel, terbuka, terjangkau serta mudah diakses oleh siapapun tanpa membedakan faktor usia dan latar belakang adalah gambaran kualitas pendidikan masa depan . Untuk mewujudkan hal tersebut, TIK harus diintegrasikan ke dalam proses pembelajaran di mana ada sejumlah tahapan yang harus dilalui . Pihak institusi atau lembaga juga telah mempersiapkan infrastruktur yang diperlukan seperti komputer dan jaringan internet.
  • 12. • Menurut Irvin , terdapat 7 keterampilan TIK yang harus dimiliki baik oleh pendidik maupun peserta didik yaitu terdiri dari kecakapan mendefinisikan , mengakses , mengelola , mengintegrasikan , mengevaluasi , menciptaka n dan mengkomunikasikan . Keterampilan mendefinisikan adalah kecakapan atau keahlian yang dimiliki untuk mengenali dan mengidentifikasi kebutuhan informasi dengan menggunakan peralatan TIK. Keterampilan mengintegrasikan yaitu kecakapan untuk menafsirkan, meringkas, menarik kesimpulan, membandingkan dan membedakan informasi dari berbagai sumber digital. Dengan kata lain, kecakapan untuk melakukan sintesis dari informasi yang telah diakses sebelumnya dengan bantuan TIK. Keterampilan mengevaluasi adalah kecakapan untuk merefleksikan dan membuat penilaian tentang kualitas, relevansi, kegunaan, efisiensi, otoritas, bias, dan ketepatan waktu dari informasi yang diperoleh. Namun sayangnya dalam realitas masih terjadi kesenjangan dalam literasi TIK khususnya di Indonesia sebagai negara berkembang. Hal ini juga menjadi sekelumit permasalahan sumber daya manusia yang harus diselesaikan agar bangsa Indonesia dapat bersaing di era industri 4.0.
  • 13. • Disamping itu, terdapat faktor lainnya yang memicu kesenjangan digital di antaranya faktor pendidikan, sosial ekonomi, geografis, peran pemerintah dan swasta, budaya, dan lain-lain. Persoalan klasik lainnya yaitu penetrasi TIK yang bersifat elitis di mana Pulau Jawa masih merupakan sentral dari arus informasi dan teknologi di Indonesia yang berpotensi mengakibatkan ketimpangan akses TIK di daerah lainnya. Alhasil, literasi TIK sebagian besar tenaga pendidik masih berada di bawah standar . Keterampilan para pendidik dalam memanfaatkan TIK pada proses pembelajaran menjadi ikut terbatas. Internet hanya digunakan untuk mencari sumber informasi seputar materi pembelajaran saja. Oleh karena itu literasi TIK harus dibangun dari kesadaran akan pentingnya TIK khususnya dalam konteks pendidikan.
  • 14. • Fase kesadaran (awareness state), merupakan kondisi di mana orang menjadi sadar akan pentingnya teknologi, menganalisis signifikansinya, merefleksikan nilainya dan kemudian memutuskan untuk mendapatkan teknologi tersebut. • Fase interpretasi (interpretive state). merupakan kondisi di mana orang telah memperoleh, menggunakan, menginterpretasikan dan mengembangkan keterampilan dengan TIK sehingga mereka dapat meningkatkan literasi TIK • Fase kritis (critical state), merupakan kondisi di mana orang telah memiliki pandangan atau pemahaman menyeluruh tentang suatu teknologi termasuk asal-usulnya, penggunaan dan efeknya pada pengguna dari sudut pandang mereka. Pada fase ini, mereka telah dapat menilai esensi dari teknologi yang ditawarkan, memahami konsekuensi ketika mendapatkan teknologi tersebut, lebih bijaksana menggunakan teknologi dan menilai secara kritis terkait dampak teknologi pada tataran nilai yang mereka miliki.
  • 15. • Berdasarkan tiga fase tersebut di atas (awareness-interpretive-critical), literasi TIK membedakan tiga (3) dimensi yang terkandung di dalamnya yaitu dimensi yang berkaitan dengan pengetahuan (knowledge) dari TIK, dimensi keterampilan (skill) dalam menggunakan teknologi dan dimensi sikap yang timbul dari refleksi kritis penggunaan teknologi seperti yang dapat ditunjukkan sebagai berikut: • Dimensi Literasi TIK (Pernia, 2008) 1. Pengetahuan : Kesadaran dan penghargaan terhadap TIK dan relevansinya 2. Keterampilan : Keterampilan teknis dalam menggunakan TIK yang mencakup keterampilan atau kemampuan untuk mengakses, mengambil, menyimpan, mengelola, mengintegrasikan, mengevaluasi, membuat dan mengkomunikasikan informasi dan pengetahuan, serta berpartisipasi dalam jaringan melalui internet.
  • 16. 3. Sikap : Memahami bahwa akuisisi dan penggunaan TIK berdampak pada personal dan kehidupan sosial, termasuk persepsi nilainilai dan tanggung jawab, praktik komunikasi, dan perilaku lainnya.
  • 17. Kompetensi TIK sebagai Pengetahuan Dasar ( pernia, 2008) • Pengetahuan: • Terbiasa dengan ponsel, komputer, Internet, dan TIK lainnya • Mampu untuk mengidentifikasi TIK • Menghargai fungsi aktual dan potensial dari suatu teknologi di kehidupan sehari-hari • Memahami fitur dasar atau penggunaan TIK (misalnya untuk ponsel: suara, panggilan dan SMS; untuk komputer: pengolah kata, spreadsheet, basis data, penyimpanan informasi; untuk Internet: penelusuran web, e-mail, dan pesan singkat) • Mampu untuk membedakan antara dunia nyata dan dunia virtual/maya • Sadar akan kebutuhan terhadap telepon dan jaringan internet
  • 18. - Kopetensi TIK sebagai Keterampilan Teknis (pernia,2008) • Keterampilan : - Mampu untuk menggunakan berbagai fitur dan aplikasi TIK (misalnya untuk ponsel: suara panggilan, SMS, kamera foto, perekam atau pemutar video, perekam suara dan pemutar radio, pemutar musik, layanan multi-media, pengolah kata, spreadsheet, presentasi, inframerah, bluetooth, dan konektivitas internet) - Mampu untuk mengakses dan mencari situs web (misalnya masuk ke Internet, gunakan mesin pencari, perbaiki pencarian menggunakan kata kunci, dan lain-lain.) - Mampu untuk menggunakan layanan berbasis Internet (misalnya membuat akun, menulis email, lampirkan dan unduh file, ikut serta dalam forum diskusi dan media social untuk berjejaring, membuat blog, dan lain-lain.)
  • 19. - Mampu untuk mengumpulkan dan memproses (misalnya membuat basis data, mengatur, menyimpan, memfilter tidak relevan) data elektronik untuk digunakan saat ini atau masa mendatang - Mampu untuk mengubah data ke dalam bentuk/representasi grafik dan format visual lainnya - Menggunakan TIK untuk mendukung pemikiran kritis, kreativitas, dan inovasi dalam mencapai tujuan pendidikan, terkait dengan pekerjaan, dan rekreasi (misalnya pemanfaatan informasi yang bersifat multi- media, informasi rujukan lintas situs web, mengatasi spam dan penipuan, dan lain-lain.)
  • 20. - Mampu untuk membedakan kredibilitas informasi (misalnya membedakan yang relevan vs yang tidak relevan, subyektif vs obyektif, nyata vs virtual, menyaring konten, menghindari plagiarisme, dan lain-lain.) 7.4 : Kompetensi TIK sebagai keterampilan Menilai Kritis (Pernia, 2008) - Sikap: • Mampu menggunakan TIK untuk bekerja secara individu atau dalam tim, sesuai kesepakatan dan saling membantu jika terjadi masalah.
  • 21. • Menggunakan teknologi secara bijaksana: sensitivitas terhadap keamanan dan penggunaan Internet yang bertanggung jawab • Sikap kritis dan reflektif ketika mengakses informasi: Kesadaran terhadap motif perusahaan teknologi dan kemampuan untuk menilai penawaran teknologi. • Ketertarikan dalam menggunakan TIK untuk memperluas wawasan dengan mengambil bagian dalam komunitas. Memahami konsekuensi dari memperoleh dan menggunakan teknologi • Memahami bahwa penggunaan TIK memengaruhi pembentukan nilai dan tanggung jawab, praktik komunikasi, dan perilaku lainnya. • Mampu menilai secara kritis dampak teknologi terhadap nilai-nilai yang dianut
  • 22. 7.3 Penutup • Era revolusi industri 4.0 telah mendorong berbagai perubahan di berbagai sektor kehidupan termasuk sektor pendidikan. Harapannya proses pembelajaran yang efektif dapat meningkatkan pula hasil belajar dan mutu individu peserta didiknya. Pendidik dan peserta didik tidak cukup hanya memiliki literasi dasar seperti membaca, menulis dan berhitung untuk dapat bertahan di era digital ini.