MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
BAB 8 LITERASI INFORMASI DAN MEDIA
1. Nama : Febrian Samith (2186206096)
Kelas : 1D (PGSD)
Mata kuliah : Teknologi Informasi dan Komputer
BAB 8
Literasi Informasi dan Media
Rendahnyatingkatliterasikadangmembuatmasyarakatmengalami kesulitanmemilahkonten-
kontenyangpositif di antara banjirinformasi di duniamaya(Simarmata,Iqbal,Hasibuan,Limbong,&
Albra,2019). Setiaporangbisadikatakantelahmemahami literasi informasijikamampuuntuk
mengidentifikasi,menemukan,mengevaluasi,menyusun,menciptakan,menggunakan,dan
mengkomunikasikaninformasi kepadaoranglainuntukmencari ataumengambil solusi terhadap
masalahdan hambatanyangada.
Literasi MediadanInformasi berupayamenyatukanberbagai disiplinilmuyangtadinyaterpisah
dan berbeda(Grizzle,2011):
1. Literasi Informasi
• Definisi danartikulasi informasi
• Lokasi dan aksesinformasi
• PenilaianInformasi
• Organisasi Informasi
• PenggunaanInformasi
• Komunikasi danpenggunaaninformasisecaraetis
• Keterampilaninformasi lainnya
2. Literasi Media
• Memahami Perandan fungsi media
• Memahami kondisi di manamediadanmemenuhi mereka
• Menganalisissecarakritisdanmengevaluasikontenmedia
• Penggunaanmediauntukpartisipasi yangdemokratis,dialogantarbudayadan
pembelajaran
• Menghasilkankonten yangdibuatpengguna•Teknologi Informasi Komunikasi dan
keterampilanmedialainnya
Dasar dari medialiterasi adalahaktivitasyangmenekankanaspekedukasidikalangan
masyarakatagar merekatahubagaimanamengakses,memilihprogramyangbermanfaat dan
sesuai kebutuhanyangada.
Kesadarankritisini memberikanmanfaatbagi khalayak,antaralain(Silverblatt,Eliceiri,&
Eliceiri,1997):
2. 1. Mendapatkaninformasi secarabenarterkaitancakupandanjangkauanmedia(coverage)
denganmembandingkanantaramediayangsatudenganyanglainsecara kritis,
2. Sadar akan pengaruhmediadalamkehidupansehari-hari,
3. Mampu menginterpretasikanpesanmedia
4. Membangunsensitivitasterhadapprogram-programsebagai caramempelajari kebudayaan,
5. Mengetahui polahubunganantarapemilikmediadanpemerintahyangmemengaruhiisi media;
6. Mempertimbangkanmediadalamkeputusan-keputusanindividu.
Penyebaranberbagai informasi yangbenarsertasantunakanmembuatpenerimainformasi
menalardenganbaiksehinggatidakmudahterpancingberbuathal yangmeresahkan.Dengandemikian
literasi informasi sangatpentinguntukmendukungketahanannasional.
Dilatarbelakangiolehkepedulianakansemakinbesarnyapengaruhdankonvergensi media,
informasi,danTIKdi tengahmasyarakat,sekaligusmakinsulitnyamenilai relevansi informasi,UNESCO
merumuskan5hukumliterasi informasidanmedia(mediaandinformationliteracy/MIL) sebagai berikut
(Singh,Kerr,&Hamburger,2016):
(1) Hukum1: informasi,komunikasi,perpustakaan,media,teknologi,internet,danpenyediainformasi
lainnyadigunakanuntukmendorongpartisipasi publikdanpembangunanberkelanjutan.Semua
penyedia
(2) Hukum2: setiapwarganegara adalahpenciptainformasi/pengetahuandanmemilikipesanyangingin
untukmengekspresikandiri.Literasiinformasi danmediaadalahuntuklaki-laki danperempuansecara
disampaikan.Merekaharusdiajarkandandiberi jalanuntukmengaksesinformasi/pengetahuanbaru
dan setaradan merupakansebuahneksusdari HAM
(3) Hukum3: informasi,pengetahuan,danpesantidakselalubebasnilaidanbias.Setiapkonseptualisasi,
penggunaan,danaplikasi literasi informasi danmediaharusdengantransparanmenyebutkanhal
tersebutdandapatdipahami olehsemuawarganegara
(4) Hukum4: setiapwarganegarapada dasarnyamemiliki keinginanuntukmengetahui danmemahami
informasi,pengetahuan,danpesanyangbaru,sertamengkomunikasikannya,meskipunmerekatidak
menyadari,mengakuiataumenyatakannya.Hak-haksetiapwarganegaratersebutharus tetap
dipenuhi
(5) Hukum5:literasi informasidanmediatidakdapatdikuasai seketika,melainkansebuahprosesdan
pengalamanyangdinamisdanterusberjalan.Bisadipandanglengkapjikadi dalamnyaterdapat
pengetahuan,skill,dansikap,sertamencakup akses,evaluasi/assesment,penggunaan,produksi dan
komunikasi informasi,dankontenteknologidanmedia.”
Literasi Informasi danPembelajaransepanjanghayatmemiliki hubunganstrategisdansaling
menguatkanyangmenjadi pentingbagi setiapindividu,organisasi,lembaga,pemerintahdannegara
dalammasyarakatinformasi global.Duaparadigmaituselayaknyadijagaagarbekerjasecara
3. bersamadan bersinergi satusamalainagarmanusiadan organisasi berhasil bertahandansukses
pada abad 21 dan selanjutnya.
Literasi Informasi danPembelajaransepanjanghayat,keduanyasalingterkait.Keduakonsep
tersebutdapatdiuraikan(Farli,2017):
1. Pada dasarnya Literasi Informasi dan Pembelajaran sepanjang hayat memotivasi dan
mengarahkan diri sendiri. Sebenarnya tidak memerlukan mediasi pihak lain, baik
perorangan, organisasi, atau bantuan lainnya. Semua tergantung pada niat atau kemauan
diri sendiri. Namun jika ada saran atau bantuan dari pihak lain tentu ada manfaatnya juga
2. Kompetensi dalam berinformasi merupakan faktor kunci dalam Pembelajaran sepanjang
hayat. Kompetensi itu menjadi langkah pertama dalam mencapai tujuan pendidikan.
Pengembangankompetensitersebuthendaknyadilakukanjugasepanjang hidup seseorang.
Khusunyapadamasa-masapendidikanformal.Pustakawanyangmengatakandirinya bagian
dari prosespendidikan serta juga ahli dalam manajemen informasi seharusnya mengambil
peran kunci dalam memfasilitasi program kurikulum terintegrasi. Pustakawan harus aktif
mendukung proses pembelajaran siswa, terutama bagi siswa dalam upaya menemukan
pengetahuan dan nilai untuk dapat menjadi pembelajar sepanjang hayat.
3. Swa-pemberdayaan: dimaksudkan untuk membantu masyarakat dari semua kalangan,
kelompokumur,gender,ras,agama,kelompoketnik,asal kebangsaan,tanpa melihat status
sosial dankemampuanekonomi,atauperandantempatdalamlingkungan masyarakat pada
umumnya.
4. Swa-aktualisasi berarti:semakinmampuindividu dalam hal Literasi Informasi, dan semakin
lama mendapat kesempatan belajar Literasi Informasi serta membiasakan
mempraktikkannya, maka akan lebih besar pencerahan pribadi yang diperoleh, khususnya
jikahal itu dipraktikkansepanjanghidupnya.Idealnyaseseorangyangmampudalam Literasi
Informasi mempraktikkannya sepanjang hidupnya.
Literasi Informasi adalahsekumpulanketerampilanyangdapatdipelajari.Keterampilanitu
mencakupsikapterhadappembelajaransendiri,penggunaanperalatanseperti tutorial online,
penggunaanteknikkerjaseperti kerjadalamsebuahtim, danmenggunakanmetodatertentu.
KELEBIHAN MATERI :
Literasi MediadanInformasi berupayamenyatukanberbagai disiplinilmuyangtadi ny
terpisahdanberbeda.
KENDALA DARI MATERI JIKA DITERAPKAN DI PENDIDIKANSD
Kendalautamadalammenerapkanmateri literasi informasidanmediadi pendidikan SD
adalahsarana dan prasarana pendukungyangterbatas.Saranadanprasarana yang dimaksudadalah
komputer,laptop,daninfokus.Kendalaberikutnyayangcukuptinggi mempengaruhi guru
memanfaatkanTIKdalampembelajaranadalahketersediaanjaringaninternetdansinyal.
Menurut diskusi kelompok kami,literasi informasi dan media sangat penting karena
literasi informasi dan media salah satu solusi bagi sebagian orang dalam
mencari,menemukan,menganalisis,mengevaluasi,dan mengomonikasikan
memecahkan berbagai masalah.
4. Kesimpulan
Literasi informasi mencakup pengetahuan dan kebutuhan informasi seseorang dan
kemampuan untuk mengenali,mengetahui lokasi,mengevaluasi,mengorganisasi dan
menciptaka, menciptakan dan mengkomunikasikan informasi secara efektif untuk
mengatasi isu atau masalah yang dihadapi seseorang. Literasi informasi terbagi atas literasi
visual, Media,computer,jaringan dan IFLA menyertakan pula literasi digital walapun hal ini
tidak selalu disebut-sebut dalam buku lainny.