Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut: 1. Dokumen tersebut membahas asuhan keperawatan pada pasien lansia dengan gangguan dimensia dengan melakukan intervensi senam otak. 2. Prevalensi lansia dan penderita dimensia di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. 3. Tujuan dari laporan ini adalah untuk mengetahui efektivitas senam otak pada penderita dimensia untuk memperbaiki ing

1. ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA PASIEN
DENGAN GANGGUAN PSIKOSOSIAL DIMENSIA
DENGAN INTERVENSI SENAM OTAK DI ERA COVID
19
Presented by:
AYU SAGITA (1935025)
PROGRAM STUDI
PROFESI NERS

2. Latar Belakang
• Prevalensi jumlah lansia di dunia menurut badan
pusat statistika memproyeksikan pada tahun 2045
mencapai 20%. Bahkan proyeksi PBB juga
menyatakan bahwa persentase lansia di indonesia
25% pada tahun 2050 sekitar 74 lansia. penderita
dimensia di Dunia saat mencapai 46 juta jiwa, dan
di Asia mencapai 22 juta jiwa mengalami dimensia.
Estimasi jumlah penderita dimensia di Indonesia
per tahun meningkat sebanyak 1 juta orang.
(Kemenkes,2019)
2

3. Tujuan
• Tujuan penulisan laporan ini yaitu untuk
mengetahui efektifitas senam otak pada penderita
dimensia pada lansia.
3

4. Manfaat
• Setelah dilakukan senam otak diharapkan bisa
membantu lansia untuk memperbaiki memorinya
kembali
4

5. Pengertian
5
•Lansia adalah seseorang yang
berusia lebih dari 65 tahun (Efendi
& Makhfudly, 2009, p. 243).
•Lansia adalah seseorang yang
mengalami perubahan biologis,
fisik, kejiwaan, sosial serta
perubahan ini akan memberikan
pengaruhpada seluruh aspek
kehidupan termasuk kesehatan
(Utomo, 2019, p. 29)

6. Korelasi Lansia Terhadap
Covid 19
• Covid 19 adalah suatu penyakit menular yang menyerang
sistem pernafasan yang disebabkan oleh virus corona. Virus
ini muncul pertama kali di pasar hewan kota wuhan
• Sejauh ini virus corona lebih sering menyebabkan infeksi
berat dan kematian pada orang lanjut usia dibandingkan
orang dewasa dan anak-anak. Jumlah penderita dan kasus
kematian akibat virus Corona pada lansia setiap harinya
terus meningkat. Sistem imun sebagai pelindung tubuh
pada lansia tidak bekerja sekuat ketika masih muda. Inilah
alasan kenapa orang lanjut usia rentan terserang berbagai
penyakit. Termasuk covid 19. Respon imun yang tidak
adekuat menyebabkan replikasi virus dan kerusan jaringan
6

7. Dimensia
• Pengertian => Dimensia (pikun) adalah kondisi
terjadi penurunan kondisi intelektual yang
ditandai dengan adanya gangguan fungsi bahasa,
memori visuospasial dan emosional (Utomo, 2019,
p. 15).
7

8. Tanda dan Gejala
• Lupa dengan nama orang-orang sekitar
• Lupa kata-kata atau bahasa yang tepat
• Perasaan yang berubah-ubah
• Sulit memahami konsep abstrak seperti matematika
• Tersesat atau tidak ingat jalan pulang ke rumah
• Kehilangan kemmapuan berkomunikasi
• Gelisah
• Halusinasi
• Tidak ingat mengerjakan tugas sehari-hari
8

9. Tanda dan Gejala
9
•Lupa dengan nama orang-orang sekitar
•Lupa kata-kata atau bahasa yang tepat
•Perasaan yang berubah-ubah
•Sulit memahami konsep abstrak seperti
matematika
•Tersesat atau tidak ingat jalan pulang ke
rumah
•Kehilangan kemmapuan berkomunikasi
•Gelisah
•Halusinasi
•Tidak ingat mengerjakan tugas sehari-hari

10. Pengkajian
- Identitas (Nama, umur, pekerjaan, jenis kelamin, pendidikan, budaya/suku
- Keadaan umum
• Tingkat kesadaran
• Riwayat psikososial konsep diri ( Penyebab terjadinya pikun)
• Hubungan sosial
• Riwayat spiritual
• Status mental (penampilan, komunikasi, emosi, aktivitas motorik)
• Persepsi (pemahaman, proses berpikir, tingkat konsentrasi)
• Kebutuhan klien sehari (makan, minum, mandi berpakaian)
- Pemeriksaan fisik head to toe (kepala, mata, hidung, mulut, tenggorokan,
telinga, dada, abdomen, ekstremitas, genitalia)
10

11. Diagnosa keperawatan
• Gangguan memori berhubungan dengan proses
penuaan
• Defisit perawatan diri berhubungan dengan
neuromuskuler
11

12. Intervensi
Diagnosa SLKI SIKI
Gangguan memori
berhubungan dengan
proses penuaan.
Setelah dilakukan
intervensi 3x24 jam
kemampuan mengingat
bebrapa informasi atau
perilaku meningkat
dengan kriteria hasil :
1. Verbalisasi
kemampuan
mempelajari hal baru
meningkat
2. Verbalisasi
kemampuan
mengingat informasi
faktual meningkat
3. Verbalisasi
kemampuan
mengingat perilaku
tertentu yang pernah
dilakukan meningkat
4. Verbalisasi
Latihan Memory :
1. Identifikasi masalah
memori yang dialam
2. Monitor perilaku dan
perubahan memori
3. Fasilitasi mengingat
kembali pengalaman
masa lalu
4. Stimulasi
menggunakan memori
pada peristiwa yang
baru terjadi
5. Ajarkan teknik
memory (senam otak)
12

13. senam otak
Pengertian :
• Adalah latihan teratur yang bertujuan untuk
memperlancar aliran darah otak
Manfaat :
• Meningkatkan daya ingat
• Meningkatkan konsentrasi
(Ervin,2018)
13

14. Senam Otak
14

15. 15

16. 16

17. 17

18. 18

19. Referensi
• Pokja,tim . 2017. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia.Jakarta: PPNI
• Pokja,tim. 2017. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia.Jakarta : PPNI
• Pokja.tim.2017. Standar Luaran keperawatan Indonesia.Jakarta: PPNI
• Ibadurrahman, M. A. (2020). Coronavirus. Jakarta: Salemba Medika.
• Pieter, H. Z., Janiwarti, B., & Saragih, M. (2011). Pengantar Psikopatologi
untuk Keperawatan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
• Kemenkes. (2019). Infodatin Situasi dan Analisi Lanjut Usia. Jakarta:
Kemenkes RI.
• Utomo, A. S. (2019). Status kesehatan Lansia Berdayaguna. Surabaya: MSC.
• Efendi, F., & Makhfudly. (2009). Keperawatan Kesehatan Komunitas.
Jakrta: Salemba Medika.
19

20. 20