SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Kegiatan Belajar
1
I
TUJUANPembelajaran Khusus
A.	 Setelah mempelajari prosedur pemenuhan kebutuhan
eleminasi fekal ini, diharapkan saudara mampu :
1.	 Memasang pot pada pasien di tempat tidur
2.	 Memberikan semprit gliserin pada pasien
3.	 Memberikan huknah tinggi atau huknah rendah pada pasien
4.	 Mengeluarkan feses secara manual
Prosedur Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
2
Pendahuluan
	 Eleminasi normal adalah membuah sisa metabolism tubuh, seperti
melalui gastrointertinal ( berhubungan eleminasi fekal / buang air besar )
dan perkemihan ( berhubungan dengan eleminasi urin / berkemih ), hal ini
merupakan fungsi dasar yang banyak orang mengalaminya. Bila salah satu
system terganggu dan eleminasi normal tidak terjadi , maka system tubuh lain
akan berpengaruh. 	 Masalah gangguan pemenuhan kebutuhan eleminasi
yang saudara perlu pengawasan berhubungan dengan kontipasi, inkontinesia
fekal dan urine, retensio urine dll. Selain itu, gangguan eleminasi dapat
memiliki dampak emosi, social dan aktifitas sehari-hari. Peran perawat adalah
membantu pasien memenuhi kebutuhan eleminasi antara lain, memasang
pot, memebrikan semprit gleserin, memberikan huknah rendah atau tinggi,
mengeluarkan feses secara manual, memasang urinal dan pot, memasang
kateter dan masang kondom kateter
	 Karena banyak klien dipulangkan ke rumah masih perlu belum mampu
melakukan melakukan pemenuhan kebutuhan eleminasi secara mandiri dan
masih perlu asuhan berkelanjutan, maka perlu bagi saudara menganjarkan
kepada anggota keluarga pasien pada prosedur pemberian pot dan urinal
dengan aman dan tepat.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
3
I. PRINSIP DASAR :
Buang Air Besar ( BAB ) adalah suatu kegiatan yang dilakukan yang untuk
memenuhi kebutuhan eleminasi fekal dengan membantu BAB pada klein di
tempat tidur. BAB merupakan kebutuhan setiap manusia yang harus terpenuhi.
Tindakan memberikan bantuan pada pasien yang mengalami gangguan
pemenuhan kebutuhan dasar eleminasi fekal karena ketidakmampuan atau
keterbatasan untuk melakukan sendiri karena masalah imobilitas fisik atau
keadaan sakit.
II. STANDART OPERASIONAL PROSEDUR MEMASANG POT
Pengertian
Suatu kegiatan yang dilakukan yang untuk memenuhi
kebutuhan eliminasi fekal .
Indikasi Pasien dengan gangguan imobilitas fisik
Tujuan Memenuhi kebutuhan eliminasi fekal .
Persiapan tempat
dan alat
Alat-alat :
1.	 Pispot (Gbr. 6.1)
2.	 Alas pispot
3.	 Botol berisi air cebok
4.	 Kertas kloset
5.	 Selimut
6.	 Sampiran/sketsel
Persiapan pasien
1.	 Memberitahu pasien dan menjelaskan tujuan
tindakan
2.	 Mengatur pasien yang aman dan nyaman (Gbr.6.2)
Persiapan
Lingkungan
Memasang sketsel/sampiran
Kompetensi 1: Memasang Pot Pasien BAB
4
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pelaksanaan
1.	 Perawat cuci tangan
2.	 Pakaian pasien bagian bawah ditanggalkan dan bagian
yang terbuka ditutup dengan selimut
3.	 Pasien dianjurkan menekuk lutut dan mengangkat
bokong
4.	 Pasang alas pispot
5.	 Pispot diletakkan di bawah pasien
6.	 Bila telah selesai anus dan daerah sekitar genetalia
dibersihkan dengan air dan kertas kloset lalu dibuang
ke dalam pispot, diulang beberapa kali sampai bersih
7.	 Pispot diangkat dan feses diamati, bila ada kelaian
segera lapor dan dicatat
8.	 Bokong pasien dikeringkan dengan pengalas
9.	 Pasiendirapikan,alat-alatdibereskandandikembalikan
ke tempat semula
10.	 Sampiran dibuka
11.	 Perawat mencuci tangan
12.	 Mencatat kegiatan dalam dokumen perawatan
Sikap
Sikap Selama Pelaksanaan :
1.	 Menunjukkan sikap sopan dan ramah
2.	 Menjamin Privacy pasien
3.	 Bekerja dengan teliti
4.	 Memperhatikan body mekanism
Evaluasi
Tanyakan keadaan dan kenyamanan pasien setelah
tindakan.
5
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Gbr. 6.1
Gbr.6.2
* Lihat video prosedur pemenuhan kebutuhan pasien BAB dengan memasang
pot pada pasien di atas tempat tidur
III. Penilaian pengetahuan sebelumnya :
a.	 Anatomi dan fisiologi sistem pencernaan (defikasi fekal )
b.	 Faktor- faktor yang mempengaruhi eleminasi fekal
c.	 Perubahan pola eleminasi fekal
d.	 Karakteristik normal feses
e.	 Tanda- tanda pemenuhan kebutuhan BAB
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
66
II. PRINSIP DASAR :
Memberikan seprit gliserin adalah suatu kegiatan yang dilakukan yang untuk
membantumemenuhi kebutuhaneleminasifekaldenganmemberikansemprit
gliserin.. Tindakan ini memberikan bantuan pada pasien yang mengalami
gangguan pemenuhan kebutuhan dasar eleminasi fekal karena feses yang
keras. Kondisi ini terjadi karena faces berada di intestinal lebih lama, sehingga
banyak air diserap. Biasanya disebabkan oleh pola defikasi yang tidak teratur,
penggunaan laksatif yang lama , stress psikologis , obat-obatan, kurang
aktifitas dan faktor usia. Bila hal ini tidak mendapatkan perwatan dengan baik
bisa terjadi fekal Impaksi
.
II. STANDART OPERASIONAL PROSEDUR MEMBERIKAN SEMPRIT GLISERIN
Pengertian
Suatu kegiatan yang dilakukan yang untuk memenuhi
kebutuhan eliminasi bowel.
Indikasi
1.	Pasien dengan gangguan eliminasi bowel (Tidak bisa
BAB)
2.	Pasien sebelum pemeriksaan foto abdomen.
Tujuan Memenuhi kebutuhan eliminasi BAB.
Persiapan tempat
dan alat
Alat-alat :
1.	 Spuit gliserin / gliserin kemasan
2.	 Gliserin dalam tempatnya
3.	 Bengkok
4.	 Pengalas
5.	 Sketsel
6.	 Sarung tangan
7.	 Tissu
8.	 Pispot
9.	 Sarung tangan
Kompetensi 2: Memberikan Semprit Gliserin
7
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Persiapan pasien
1.	 Memberitahu pasien dan menjelaskan tujuannya
2.	 Menyiapkan pasien miring ke kiri
Persiapan
Lingkungan
1.	 Tutup pintu dan pasang sketsel
2.	 Pastikan ruangan dalam pencahayaan cukup
8
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Pelaksanaan
1.	 Jelaskan prosedur pada pasien
2.	 Cuci tangan
3.	 Atur ruangan, tutup pintu dan pasang sketsel
4.	 Atur posisi pasien miring kekiri dan pasang selimut
5.	 Pasang pengalas di area gluteal
6.	 Siapkan bengkok di dekat pasien
7.	 Spuit diisi gliserin 10-20cc ( kemasan)
8.	 Gunakan sarung tangan
9.	 Masukkan gliserin perlahan keadalam anus kearah
umbilicus ( 7.5 – 10 cm untuk dewasa) dengan
cara tangan kiri meregangkan daerah anus, tangan
kanan memasukkan spuit kedalam anus sampai
pangkal kanula anjurkan pasien bernapas dalam.
(lihat gambar………..)
10.	Setelah selesai, cabut dan masukkan spuit ke dalam
bengkok.
11.	Dekatkan bel dan Anjurkan pasien untuk menahan
sebentar rasa ingin defekasi dan pasang pispot bila
pasien tidak mampu ke toilet.
12.	Besihkan daerah perinium /anus dengan air hingga
bersih lalu keringkan dengan tissu, lalu buang pada
bengkok dan angkat pispot dan pengalas
13.	Lepas sarung tangan
14.	Rapikan dan kembalikan pasien ke posisi semula
15.	Angkat selimut esktra
16.	Rapikan alat dan buka sampiran
17.	Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
18.	Observasi keadaan pasien
19.	Catat jumlah feses, warna, konsistensi dan respon
pasien.
9
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Sikap
Sikap Selama Pelaksanaan :
1.	 Menunjukkan sikap sopan dan ramah
2.	 Menjamin Privacy pasien
3.	 Bekerja dengan teliti
4.	 Memperhatikan body mekanism
Evaluasi
Tanyakan keadaan dan kenyamanan pasien setelah
tindakan.
Sikap
Sikap Selama Pelaksanaan :
1.	 Menunjukkan sikap sopan dan ramah
2.	 Menjamin Privacy pasien
3.	 Bekerja dengan teliti
4.	 Memperhatikan body mekanism
Evaluasi
1. Tanyakan keadaan dan kenyamanan pasien setelah
tindakan.
2. Observasi pengeluaran urine.
* Lihat video prosedur pemenuhan kebutuhan BAB dengan memberikan
semprit gleserin
III. Penilaian pengetahuan sebelumnya sebagai prasyarat :
a.	 Anatomi dan fisiologi sistem pencernaan (defikasi fekal )
b.	 Faktor- faktor yang mempengaruhi eleminasi fekal
c.	 Perubahan pola eleminasi fekal
d.	 Karakteristik normal feses
e.	 Tanda-tanda pemenuhan BAB
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
10
II. PRINSIP DASAR :
Memberikan huknah adalah suatu kegiatan yang dilakukan yang untuk
membantu memenuhi kebutuhan eleminasi fekal dengan memberikan
huknah rendah atau tinggi. Tindakan ini memberikan bantuan pada pasien
yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan dasar eleminasi fekal
karena feses yang keras dan persiapan tindakan pembedahan. Kondisi ini
terjadi karena faces berada di intestinal lebih lama, sehingga banyak air diserap.
Biasanya disebabkan oleh pola defikasi yang tidak teratur, penggunaan laksatif
yang lama , stress psikologis , obat-obatan, kurang aktifitas dan faktor usia. Bila
hal ini tidak mendapatkan perawatan dengan baik bisa terjadi fekal Impaksi
II. STANDART OPERASIONAL PROSEDUR MEMBERIKAN HUKNAH RENDAH
ATAU TINGGI
Pengertian
Suatu kegiatan yang dilakukan untuk membantu
memenuhi kebutuhan eliminasi fekal
Indikasi Pasien yang tidak bisa BAB dan persiapan pembedahan.
Tujuan
Melancarkan pengeluaran BAB dan mengosongkan
feses supaya tidak BAB saat operasi.
Persiapan tempat
dan alat
Alat-alat :
1.	 Selimut
2.	 Irigator/slang karet
3.	 Canul klem rectal
4.	 Air hangat/NaCl 0.9% ( 40,5 – 43,3 derajat celcius )
sebanyak 500 cc untuk huknah rendah dan 1000 cc
untuk huknah tinggi
5.	 Bengkok
6.	 Tissu
7.	 Vaselin
8.	 Pispot
9.	 Botol berisi air cebok
Kompetensi 3: Memberikan Huknah Rendah
				atau Tinggi
11
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
10.	 Handuk
11.	 Kertas kloset
12.	 Sarung tangan
13.	 Perlak
14.	 Sketsel
15.	 Standar infus
Persiapan pasien
1.	 Menjelaskan pasien tentang prosedur tindakan yang
akan dilakukan
2.	 Mengatur posisi miring kiri (huknah rendah), miring
kanan untuk huknah tinggi
Persiapan
Lingkungan
Menyiapkan lingkungan yang aman dan nyaman
Pelaksanaan
1.	 Pasang sampiran
2.	 Perawat mencuci tangan
3.	 Perawat memakai sarung tangan
4.	 Menanggalkan pakaian bawah pasien dan melepaskan
sprei kecil lalu selimut dipasang
5.	 Meletakkan bengkok ke bawah pantat
6.	Gantung irigatur pada standart infuse dengan
ketinggian 15-20 cm (klisma rendah) dan 45-50 cm (
klisma tinggi) dari bokong pasien
7.	 Pasang kanul klem
8.	Mengisi irigator dengan air hangat /Nacl 1000 cc
klisma tinggi dan 500 cc klisma rendah
9.	Dicoba dialirkan melalui kanule ke bengkok dan klem
kembali
10. Mengolesi ujung kanule dengan slem / jell
11. Memasukkan kanule ke dalam rektum dengan hati-
hati dengan arah menuju umbilikus (huknah rendah
7,5 cm dan huknah tinggi 10 cm)
12.	 Mengatur cairan perlahan-lahan kurang lebih 100
cc/menit
13.	 Klem selang karet bila cairan habis
12
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
14.	 Mengeluarkan kanule bila cairan irigator habis (atau
bila pasien merasa tidak bisa menahan lagi)
15.	 Menganjurkan pasien untuk menahan cairan sampai
betul-betul ingin BAB
16.	 Membantu pasien untuk BAB dengan
menggunakan pispot atau ke kamar mandi
17.	 Membersihkan daerah anus
18.	 Angkat pispot dan dan selimut ektra dan tutup
19.	 Kembalikan ke posisi semula
20.	 Membereskan alat-alat
21.	 Sarung tangan dilepas
22.	 Perawat mencuci tangan
23.	 Observasi klien
24.	 Catat tindakan yang dilakukan
Sikap
Sikap Selama Pelaksanaan :
1.	 Menunjukkan sikap sopan dan ramah
2.	 Menjamin Privacy pasien
3.	 Bekerja dengan teliti
4.	 Memperhatikan body mekanism
Evaluasi
1. Tanyakan keadaan dan kenyamanan pasien setelah
tindakan.
2. Observasi pengeluaran urine.
* Lihat video prosedur pemenuhan kebutuhan pasien BAB dengan
memberikan huknah
III. Penilaian pengetahuan sebelumnya sebagai prasyarat :
1.	 Faktor- faktor yang mempengaruhi eleminasi fekal
2.	 Karakteristik normal feses
3.	 Tanda- tanda perubahan eleminasi fekal
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
13
II. PRINSIP DASAR :
Pengeluaran feses secara manual adalah suatu kegiatan yang dilakukan
yang untuk membantu memenuhi kebutuhan eleminasi fekal dengan cara
mengeluarkan feses mengeras dengan tangan . Tindakan ini memberikan
bantuan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan
dasar eleminasi fekal karena feses yang mengeras didaerah segmoid. Kondisi
ini terjadi karena faces berada di intestinal lebih lama, sehingga banyak air
diserap. Biasanya disebabkan oleh pola defikasi yang tidak teratur, penggunaan
laksatif yang lama , stress psikologis , obat-obatan, kurang aktifitas dan faktor
usia.
II. STANDART OPERASIONAL PROSEDUR PENGELUARAN FESES SECARA
MANUAL
Pengertian
Pengeluaran tinja yang sangat keras (fecal impaction)
yang tidak berhasil dikeluarkan dengan huknah atau obat
Indikasi
Pasien dengan tinja yang sangat keras (fecal impaction)
yang tidak berhasil dikeluarkan dengan huknah atau obat
Tujuan
Mengeluarkan tinja yang sangat keras (fecal impaction)
yang tidak berhasil dikeluarkan dengan huknah atau obat
Persiapan tempat
dan alat
1. Pot dan tutupnya.
2. Selimut mandi
3. Alas bokong/perlak.
4. Botol berisi air bersih untuk cebok.
5. Kapas cebok
6. Pinset bersih
7. Tissue
8. Bengkok
9. Sarung tangan
10. Pelicin / jelly
11. Oobat lidokain (kalau perlu).
Kompetensi 4: Pengeluaran Feses Secara Manual 	
			 (Fecal Impaction)
14
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Persiapan pasien
1.	 Memberitahu pasien/keluarga dan menjelaskan
tujuan tindakan yang akan dilakukan
2.	 Menyiapkan posisi pasien
Persiapan
Lingkungan
Mengatur lingkungan yang aman dan nyaman.
Pelaksanaan
1.	 Jelaskan tujuan pemeriksaan kepada klien
2.	 Pasang sampiran
3.	 Letakkan peralatan ke dekat klien
4.	 Cuci tangan
5.	 Pasang selimut mandi
6.	 Pasang alas bokong
7.	 Posisikan klien tidur terlentang atau miring ke kiri
8.	 Buka pakaian bawah klien dan lepas pakaian dalam
9.	 Letakkan pot di atas tempat tidur
10.	 Pakai sarung tangan
11.	 Beri pelicin pada jari telunjuk
12.	 Masukkan jari telunjuk ke dalam rektum dan
keluarkan feses secara perlahan-lahan
13.	 Bila klien merasa nyeri, berikan obat lidokain untuk
anestesi lokal dengan cara mengoleskan 1-2 ml
lidokain pada rektum 5 menit sebelum dilakukan
prosedur
14.	 Catat adanya nyeri, perdarahan, pernafasan yang
cepat, perubahan denyut nadi atau daphoresis
15.	 Bila perlu dapat dilanjutkan dengan gliserin enema
16.	 Bersihkan anus dengan cara meyiram bokong klien
lalu bersihkan dengan kapas cebok dari arah depan
ke belakang. Bila sudah bersih lalu dikeringkan
dengan tissue
17.	Buang kapas cebok dan tissue ke dalam bengkok
18.	Angkat alas bokong
19.	Ganti selimut mandi
20.	Bantu klien memakai pakaian dalam dan baju
15
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
21.	Rapikan klien
22.	Buka pintu/sampiran
23.	Bereskan alat dan bawa pot ke spoel hok untuk
dibuang dan dibersihkan
24.	Lepas sarung tangan
25.	Cuci tangan
26.	Catat konsistensi feses, warna, bau, cacing, lendir,
darah
Sikap
Sikap Selama Pelaksanaan :
1.	 Menunjukkan sikap sopan dan ramah
2.	 Menjamin Privacy pasien
3.	 Bekerja dengan teliti
4.	 Memperhatikan body mekanism
Evaluasi
1. Tanyakan keadaan dan kenyamanan pasien setelah
tindakan.
2. Observasi reaksi klien terhadap enema
3. Catat karakter feces
* Lihat video prosedur pemenuhan kebutuhan pasien BAB dengan
pengeluaran feses secara manual
III. Penilaian pengetahuan sebelumnya :
1.	 Faktor- faktor yang mempengaruhi eleminasi fekal
2.	 Perubahan pola eleminasi fekal
3.	 Karakteristik normal feses
4.	 Tanda – tanda perubahan pemenuhan eleminasi
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
16
I. PEMASANGAN POT PASIEN BAB	
Kode Unit :
KDM/I/Eleminasi Fekal /Memasang Pot Pasien BAB di
Tempat Tidur
Judul Unit : Memenuhi Kebutuhn Eleminasi Fekal
Uraian Unit : Membantu Memasang Pot Pasien BAB di Tempat Tidur
Petunjuk : Memberi tanda V bila dilakukan
A.	 Penilaian Keterampilan
No. Elemen Kompetensi Indikator Penilaian
Ya
(1)
Tidak
(0)
1
Melakukan
pengkajian kondisi
dan kesiapan pasien
a.	Salam terapeutik di sampaikan
pada pasien
b.	Tanda-tanda kebutuhan BAB
dilakukan identifikasi
c.	 Maksud dan tujuan tindakan
dijelaskan dengan baik
d.	Menyiapkan lingkungan
dengan nyaman dan aman
2.
Melaksanakan
persiapan alat dan
bahan
a.	Alat dan bahan dipersiapkan
sesuai kebutuhan
b.	Alat dan bahan dibawa ke dekat
pasien
3.
Membantu pasien
BAB
a.	 Tangan dicuci sampai batas
siku sebelum dan sedudah
tindakan
b.	 Posisi pasien diatur sesuai
kebutuhan
c.	 Privasi pasien dijaga
d.	 Pasien diberi kesempatan
untuk BAB dengan tuntas
e.	 Selalu berkomunikasi
Instrumen Penilaian
17
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
4.
Mengevaluasi hasil
tindakan
a.	Feses yang keluar diperhatikan (
konsistensi, bau, dan warna )
b.	Respon keadaan dan
kenyamanan pasien setelah
tindakan
c.	 Sikap selama pelaksanaan, sabar.
hati-hati dan sopan
5.
Mendokumentasikan
tindakan
a. Respon klien dan kelaianan BAB
dilaporkan
b. Tindakan yang telah dilakukan
dicatat dengan benar
Catatan : Indikator penilaian yang belum dicapai ................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
...................................................................................
Mahasiswa Pembimbing
(....................................) (...................................)
Keterangan :
NILAI = Nilai perolehan (SP) X 100 %
Nilai Maksimal (SM)
A. Bila nilai 100 % = Indikator dilakukan secara keseluruhan : Mahasiswa
kompeten
B. Bilai nilai kurang dari 80 % = Mahasisawa belum kompeten , sehingga
mahasiswa perlu pendampingan ulang
18
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
2.PENILAIAN MEMBERIKAN SEMPRIT GLISERIN
Kode Unit : KDM/I/Eleminasi Fekal /Melakukan semprit gleserin
Judul Unit : Memenuhi Kebutuhn Eleminasi Fekal
Uraian Unit : Membantu memberikan semprit gleserin
Petunjuk : Memberi tanda V bila dilakukan
A.	 Penilaian Keterampilan
No. Elemen Kompetensi Indikator Penilaian
Ya
(1)
Tidak
(0)
1
Melakukan
pengkajian kondisi
dan kesiapan pasien
a.	 Salam terapeutik di sampaikan
pada pasien
b.	 Validasi data dilakukan
c.	 Menjelaskan maksud dan
tujuan tindakan dengan jelas
d.	 Menyiapkan lingkungan
dengan nyaman dan aman
2.
Melaksanakan
persiapan alat dan
bahan
a.	 Set alat dan bahan dipersiapkan
dengan lengkap
b.	 Alat dan bahan dibawa ke
dekat pasien
3.
Membantu
memberikan gleserin
a.	 Tangan dicuci sampai batas siku
b.	 Posisi pasien diatur miring kiri
c.	 Alas dan selimut dipasang
d.	 Privasi pasien dijaga
e.	 Sarung tangan dipasang
f.	 Ujung semprit dimasukan ke
anus 7-10cm kearah umbilikus
dan diseprotkan perlahan-lahan
g.	 Pasien dibantu untuk BAB
dengan tuntas
h.	 Daerah anus dan genetalia
dibersihkan
i.	 Pasien diatur kembali ke posisi
nyaman
j.	 Alat-alat dirapikan
k.	 Tangan dicuci
19
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
4.
Mengevaluasi hasil
tindakan
a. Feses yang keluar diperhatikan
b. Responkeadaandankenyamanan
pasien setelah tindakan
c. Sikap selama pelaksanaan, sabar.
hati-hati dan sopan
d. Selalu komunikasi
5.
Mendokumentasikan
tindakan
a. Respon klien dan kelaianan BAB
dilaporkan
b. Tindakan yang telah dilakukan
dicatat dengan benar
Catatan : Indikator penilaian yang belum dicapai .................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
..................................................................................
Mahasiswa Pembimbing
(....................................) (...................................)
Keterangan :
NILAI = Nilai perolehan (SP) X 100 %
Nilai Maksimal (SM)
A. Bila nilai 100 % = Indikator dilakukan secara keseluruhan : Mahasiswa
kompeten
B. Bilai nilai kurang dari 80 % = Mahasisawa belum kompeten , sehingga
mahasiswa perlu pendampingan ulang
20
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
3.	 PENILAIAN MEMBERIKAN HUKNAH RENDAH / TINGGI
Kode Unit :
KDM/I/Eleminasi Fekal /Melakukan huknah tinggi atau
rendah
Judul Unit : Memenuhi Kebutuhn Eleminasi Fekal
Uraian Unit : Membantu memberikan huknah tinggi atau rendah
Petunjuk : Memberi tanda V bila dilakukan
A.	 Penilaian Keterampilan
No. Elemen Kompetensi Indikator Penilaian
Ya
(1)
Tidak
(0)
1
Melakukan pengkajian
kondisi dan kesiapan
pasien
a.	 Salam terapeutik di
sampaikan pada pasien
b.	 Validasi data dilakukan
c.	 Menjelaskan maksud dan
tujuan tindakan dengan jelas
d.	 Menyiapkan lingkungan
dengan nyaman dan aman
2.
Melaksanakan
persiapan alat dan
bahan
a.	 Set alat dan bahan untuk
huknah rendah / tinggi
dipersiapkan dengan lengkap
b.	 Alat dan bahan dibawa ke
dekat pasien
3.
Malakukan huknah
rendah/tinggi
a.	 Tangan dicuci sampai batas
siku
b.	 Alas dan selimut dipasang
c.	 Privasi pasien dijaga
d.	 Irigator dan cairan disiapkan
/dipasang
e.	 -500 cc cairan untuk huknah
rendah dan ketinggian
15-20 cm -1000 cc cairan
untuk huknah tinggi dengan
ketinggian irigator 45-50 cm
f.	 Sarung tangan dipasang
21
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
g.	 Ujung kanul diberi pelumas
dimasukan ke anus 7-10
cm kearah umbilikus dan
dialirkan perlahan-lahan
h.	 Pasien dibantu untuk BAB
diatas tempat tidur
i.	 Daerah anus dan genetalia
dibersihkan
j.	 Sarung tangan dilepas
k.	 Pasien diatur kembali ke
posisi nyaman
l.	 Alat-alat dirapikan
m.	 Tangan dicuci
4.
Mengevaluasi hasil
tindakan
a.	 Feses yang keluar
diperhatikan
b.	 Respon keadaan dan
kenyamanan pasien setelah
tindakan
c.	 Sikap selama pelaksanaan,
sabar. hati-hati dan sopan
d.	 Selalu komunikasi
5.
Mendokumentasikan
tindakan
a.Reospon klien dan kelaianan
BAB dilaporkan
b. Tindakan yang telah dilakukan
dicatat dengan benar dan
ditandatangani
Catatan : Indikator penilaian yang belum dicapai .................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.................................................................................
22
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Mahasiswa Pembimbing
(....................................) (...................................)
Keterangan :
NILAI = Nilai perolehan (SP) X 100 %
Nilai Maksimal (SM)
A. Bila nilai 100 % = Indikator dilakukan secara keseluruhan : Mahasiswa
kompeten
B. Bilai nilai kurang dari 80 % = Mahasisawa belum kompeten , sehingga
mahasiswa perlu pendampingan ulang
23
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
4. PENILAIAN PENGELUARAN FESES SECARA MANUAL
Kode Unit : KDM/I/Eleminasi Fekal /Pengeluaran feses secara manual
Judul Unit : Memenuhi Kebutuhn Eleminasi Fekal
Uraian Unit : Membantu Pengeluaran feses secara manual
Petunjuk : Memberi tanda V bila dilakukan
A.	 Penilaian Keterampilan
No. Elemen Kompetensi Indikator Penilaian
Ya
(1)
Tidak
(0)
1
Melakukan
pengkajian kondisi
dan kesiapan pasien
a.	 Salam terapeutik di sampaikan
pada pasien
b.	 Validasi data dilakukan
c.	 Menjelaskan maksud dan
tujuan tindakan dengan jelas
d.	 Menyiapkan lingkungan
dengan nyaman dan aman
2.
Melaksanakan
persiapan alat dan
bahan
a.	 Set alat dan bahan untuk
dipersiapkan dengan lengkap
b.	 Alat dan bahan dibawa ke
dekat pasien
3. Malakukan manual
a.	 Tangan dicuci sampai batas
siku
b.	 Posisikan pasien miring kiri
c.	 Alas dan selimut dipasang
d.	 Privasi pasien dijaga
e.	 Letakkan bengkok didekat
pasien
f.	 Pasang sarung tangan
g.	 Jari telunjuk diberi pelicin/
jelly
h.	 Jari telunjuk masuk kedalam
anus kedalaman bertahap
dan perlahan-lahan sambil
keluar feses
24
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
j.	 Pasien dibantu untuk BAB
diatas tempat tidur bila
menginginkan
k.	 Daerah anus dan genetalia
dibersihkan
l.	 Sarung tangan dilepas
m.	Pasien diatur kembali ke
posisi nyaman
n.	 Alat-alat dirapikan
o.	 Tangan dicuci
4.
Mengevaluasi hasil
tindakan
a.	 Feses yang keluar
diperhatikan
b.	 Respon keadaan dan
kenyamanan pasien setelah
tindakan
c.	 Sikap selama pelaksanaan,
sabar. hati-hati dan sopan
d.	 Selalu komunikasi
5.
Mendokumentasikan
tindakan
a. Reospon klien dan kelaianan
seperti nyeri, perdarahan
pernafasan dan nadi cepat
dilaporkan
b. Tindakan yang telah
dilakukan dicatat dengan
benar dan ditandatangani
c. Catat konsistensi feses, bau,
warna ,lendir, darah
Catatan : Indikator penilaian yang belum dicapai ................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
..................................................................................
25
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
Mahasiswa Pembimbing
(....................................) (...................................)
Keterangan :
NILAI = Nilai perolehan (SP) X 100 %
Nilai Maksimal (SM)
A. Bila nilai 100 % = Indikator dilakukan secara keseluruhan : Mahasiswa
kompeten
B. Bilai nilai kurang dari 80 % = Mahasisawa belum kompeten , sehingga
mahasiswa perlu pendampingan ulang

More Related Content

What's hot

Kebutuhan cairan dan elketrlit
Kebutuhan cairan dan elketrlitKebutuhan cairan dan elketrlit
Kebutuhan cairan dan elketrlitdinda putri
 
Pemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihanPemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihanChristian Paomey
 
Biopsikologi dan Proses sensori-motorik
Biopsikologi dan Proses sensori-motorikBiopsikologi dan Proses sensori-motorik
Biopsikologi dan Proses sensori-motorikpjj_kemenkes
 
Deni lp eliminasi
Deni lp eliminasiDeni lp eliminasi
Deni lp eliminasinissaicha2
 
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatanTeori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatanMuhammad Awaludin
 
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Bowel
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi BowelAsuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Bowel
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Bowelpjj_kemenkes
 
Asuhan keperawatan kegawat daruratan respirasi distres
Asuhan keperawatan kegawat daruratan respirasi distresAsuhan keperawatan kegawat daruratan respirasi distres
Asuhan keperawatan kegawat daruratan respirasi distresf' yagami
 
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan Dokumentasi Pengkajian Keperawatan
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan Amalia Senja
 
Kebutuhan seksualitas
Kebutuhan seksualitasKebutuhan seksualitas
Kebutuhan seksualitasCahya
 
Kebutuhan oksigenasi
Kebutuhan oksigenasiKebutuhan oksigenasi
Kebutuhan oksigenasitirolyn
 
Pengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
Pengkajian Kebutuhan Promosi KesehatanPengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
Pengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatanpjj_kemenkes
 
Askep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen brAskep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen brTeye Onti
 
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolitmasantian
 
Implementasi & Evaluasi Keperawatan Komunitas
Implementasi & Evaluasi Keperawatan KomunitasImplementasi & Evaluasi Keperawatan Komunitas
Implementasi & Evaluasi Keperawatan KomunitasNurhaya Nurdin
 
Memotong Kuku Pasien
Memotong Kuku PasienMemotong Kuku Pasien
Memotong Kuku Pasienpjj_kemenkes
 

What's hot (20)

Kebutuhan cairan dan elketrlit
Kebutuhan cairan dan elketrlitKebutuhan cairan dan elketrlit
Kebutuhan cairan dan elketrlit
 
Pemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihanPemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihan
 
Biopsikologi dan Proses sensori-motorik
Biopsikologi dan Proses sensori-motorikBiopsikologi dan Proses sensori-motorik
Biopsikologi dan Proses sensori-motorik
 
Konsep dan-perspektif-kmb
Konsep dan-perspektif-kmbKonsep dan-perspektif-kmb
Konsep dan-perspektif-kmb
 
Deni lp eliminasi
Deni lp eliminasiDeni lp eliminasi
Deni lp eliminasi
 
Eliminasi fekal ppt
Eliminasi fekal pptEliminasi fekal ppt
Eliminasi fekal ppt
 
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatanTeori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
 
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Bowel
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi BowelAsuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Bowel
Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gangguan Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Bowel
 
Sop vulva hygiene
Sop vulva hygieneSop vulva hygiene
Sop vulva hygiene
 
Asuhan keperawatan kegawat daruratan respirasi distres
Asuhan keperawatan kegawat daruratan respirasi distresAsuhan keperawatan kegawat daruratan respirasi distres
Asuhan keperawatan kegawat daruratan respirasi distres
 
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan Dokumentasi Pengkajian Keperawatan
Dokumentasi Pengkajian Keperawatan
 
Pengkajian b1 b6
Pengkajian b1 b6Pengkajian b1 b6
Pengkajian b1 b6
 
Kebutuhan seksualitas
Kebutuhan seksualitasKebutuhan seksualitas
Kebutuhan seksualitas
 
Kebutuhan oksigenasi
Kebutuhan oksigenasiKebutuhan oksigenasi
Kebutuhan oksigenasi
 
Pengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
Pengkajian Kebutuhan Promosi KesehatanPengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
Pengkajian Kebutuhan Promosi Kesehatan
 
Askep hipertensi
Askep hipertensiAskep hipertensi
Askep hipertensi
 
Askep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen brAskep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen br
 
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
 
Implementasi & Evaluasi Keperawatan Komunitas
Implementasi & Evaluasi Keperawatan KomunitasImplementasi & Evaluasi Keperawatan Komunitas
Implementasi & Evaluasi Keperawatan Komunitas
 
Memotong Kuku Pasien
Memotong Kuku PasienMemotong Kuku Pasien
Memotong Kuku Pasien
 

Viewers also liked

Viewers also liked (13)

Modul 6 cetak
Modul 6 cetakModul 6 cetak
Modul 6 cetak
 
Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi
Pemenuhan Kebutuhan EliminasiPemenuhan Kebutuhan Eliminasi
Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi
 
Makalah proses-eliminasi-sisa-pencernaan
Makalah  proses-eliminasi-sisa-pencernaanMakalah  proses-eliminasi-sisa-pencernaan
Makalah proses-eliminasi-sisa-pencernaan
 
asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gatngguan Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Urine
asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gatngguan Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Urineasuhan Keperawatan Pasien Dengan Gatngguan Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Urine
asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gatngguan Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Urine
 
Konstipasi
KonstipasiKonstipasi
Konstipasi
 
Eliminasi
EliminasiEliminasi
Eliminasi
 
Askep cidera kepala n cidera tulang belakang
Askep cidera kepala n cidera tulang belakangAskep cidera kepala n cidera tulang belakang
Askep cidera kepala n cidera tulang belakang
 
Buku panduan-praktek-pemenuhan-kebutuhan-dasar-manusia AKPER PEMKAB MUNA
Buku panduan-praktek-pemenuhan-kebutuhan-dasar-manusia AKPER PEMKAB MUNABuku panduan-praktek-pemenuhan-kebutuhan-dasar-manusia AKPER PEMKAB MUNA
Buku panduan-praktek-pemenuhan-kebutuhan-dasar-manusia AKPER PEMKAB MUNA
 
Eliminasi alvi (bab)
Eliminasi alvi (bab)Eliminasi alvi (bab)
Eliminasi alvi (bab)
 
6.2 fraktur cervical
6.2 fraktur cervical6.2 fraktur cervical
6.2 fraktur cervical
 
Eliminasi
EliminasiEliminasi
Eliminasi
 
Trauma leher dan tulang belakang
Trauma leher dan tulang belakangTrauma leher dan tulang belakang
Trauma leher dan tulang belakang
 
Huknah tinggi & rendah
Huknah tinggi & rendahHuknah tinggi & rendah
Huknah tinggi & rendah
 

Similar to BAB

Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Urin
Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi UrinPemenuhan Kebutuhan Eleminasi Urin
Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Urinpjj_kemenkes
 
Asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem perkemihan inkontinensia urin...
Asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem perkemihan  inkontinensia urin...Asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem perkemihan  inkontinensia urin...
Asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem perkemihan inkontinensia urin...Universitas Katolik Musi Charitas
 
Pedoman praktikum 2 kdk 1
Pedoman praktikum 2 kdk 1Pedoman praktikum 2 kdk 1
Pedoman praktikum 2 kdk 1pjj_kemenkes
 
Askep kebutuhan nutrisi
Askep kebutuhan nutrisiAskep kebutuhan nutrisi
Askep kebutuhan nutrisiSulistia Rini
 
Pemenuhan kebutuhan Personal Hygiene
Pemenuhan kebutuhan Personal Hygiene Pemenuhan kebutuhan Personal Hygiene
Pemenuhan kebutuhan Personal Hygiene pjj_kemenkes
 
Sap exga 2
Sap exga 2Sap exga 2
Sap exga 2mas_ega
 
Asuhan Keperawatan Hirschprung
Asuhan Keperawatan HirschprungAsuhan Keperawatan Hirschprung
Asuhan Keperawatan HirschprungNida Sitorus
 
KDK III Modul 3 Kb 2
KDK III Modul 3 Kb 2KDK III Modul 3 Kb 2
KDK III Modul 3 Kb 2pjj_kemenkes
 
Prosedur Pemasangan NGT
Prosedur Pemasangan NGTProsedur Pemasangan NGT
Prosedur Pemasangan NGTpjj_kemenkes
 
Penatalaksanaan Asfiksia Pada BBL
Penatalaksanaan Asfiksia Pada BBLPenatalaksanaan Asfiksia Pada BBL
Penatalaksanaan Asfiksia Pada BBLpjj_kemenkes
 
Askeb Komunitas Post Natal
Askeb Komunitas Post NatalAskeb Komunitas Post Natal
Askeb Komunitas Post NatalRossaliya
 

Similar to BAB (20)

Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Urin
Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi UrinPemenuhan Kebutuhan Eleminasi Urin
Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi Urin
 
Asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem perkemihan inkontinensia urin...
Asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem perkemihan  inkontinensia urin...Asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem perkemihan  inkontinensia urin...
Asuhan keperawatan lanjut usia gangguan sistem perkemihan inkontinensia urin...
 
Pedoman praktikum 2 kdk 1
Pedoman praktikum 2 kdk 1Pedoman praktikum 2 kdk 1
Pedoman praktikum 2 kdk 1
 
Postural Drainage
Postural DrainagePostural Drainage
Postural Drainage
 
Postural Drainage
Postural DrainagePostural Drainage
Postural Drainage
 
Postural Drainage
Postural DrainagePostural Drainage
Postural Drainage
 
Askep kebutuhan nutrisi
Askep kebutuhan nutrisiAskep kebutuhan nutrisi
Askep kebutuhan nutrisi
 
Pemenuhan kebutuhan Personal Hygiene
Pemenuhan kebutuhan Personal Hygiene Pemenuhan kebutuhan Personal Hygiene
Pemenuhan kebutuhan Personal Hygiene
 
Sap exga 2
Sap exga 2Sap exga 2
Sap exga 2
 
Keperluan eliminasi
Keperluan eliminasiKeperluan eliminasi
Keperluan eliminasi
 
Modul 6 kb 4
Modul 6    kb 4Modul 6    kb 4
Modul 6 kb 4
 
Aterisa Ani.pptx
Aterisa Ani.pptxAterisa Ani.pptx
Aterisa Ani.pptx
 
Modul 7 kb 6
Modul 7   kb 6Modul 7   kb 6
Modul 7 kb 6
 
Asuhan Keperawatan Hirschprung
Asuhan Keperawatan HirschprungAsuhan Keperawatan Hirschprung
Asuhan Keperawatan Hirschprung
 
Bab i ikhsan copper
Bab i ikhsan copperBab i ikhsan copper
Bab i ikhsan copper
 
KDK III Modul 3 Kb 2
KDK III Modul 3 Kb 2KDK III Modul 3 Kb 2
KDK III Modul 3 Kb 2
 
Prosedur Pemasangan NGT
Prosedur Pemasangan NGTProsedur Pemasangan NGT
Prosedur Pemasangan NGT
 
Bab i ikhsan copper
Bab i ikhsan copperBab i ikhsan copper
Bab i ikhsan copper
 
Penatalaksanaan Asfiksia Pada BBL
Penatalaksanaan Asfiksia Pada BBLPenatalaksanaan Asfiksia Pada BBL
Penatalaksanaan Asfiksia Pada BBL
 
Askeb Komunitas Post Natal
Askeb Komunitas Post NatalAskeb Komunitas Post Natal
Askeb Komunitas Post Natal
 

More from pjj_kemenkes

Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Recently uploaded

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 

Recently uploaded (20)

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 

BAB

  • 1. Tujuan Pembelajaran Umum Tujuan Pembelajaran Khusus Kegiatan Belajar 1 I TUJUANPembelajaran Khusus A. Setelah mempelajari prosedur pemenuhan kebutuhan eleminasi fekal ini, diharapkan saudara mampu : 1. Memasang pot pada pasien di tempat tidur 2. Memberikan semprit gliserin pada pasien 3. Memberikan huknah tinggi atau huknah rendah pada pasien 4. Mengeluarkan feses secara manual Prosedur Pemenuhan Kebutuhan Eleminasi
  • 2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 2 Pendahuluan Eleminasi normal adalah membuah sisa metabolism tubuh, seperti melalui gastrointertinal ( berhubungan eleminasi fekal / buang air besar ) dan perkemihan ( berhubungan dengan eleminasi urin / berkemih ), hal ini merupakan fungsi dasar yang banyak orang mengalaminya. Bila salah satu system terganggu dan eleminasi normal tidak terjadi , maka system tubuh lain akan berpengaruh. Masalah gangguan pemenuhan kebutuhan eleminasi yang saudara perlu pengawasan berhubungan dengan kontipasi, inkontinesia fekal dan urine, retensio urine dll. Selain itu, gangguan eleminasi dapat memiliki dampak emosi, social dan aktifitas sehari-hari. Peran perawat adalah membantu pasien memenuhi kebutuhan eleminasi antara lain, memasang pot, memebrikan semprit gleserin, memberikan huknah rendah atau tinggi, mengeluarkan feses secara manual, memasang urinal dan pot, memasang kateter dan masang kondom kateter Karena banyak klien dipulangkan ke rumah masih perlu belum mampu melakukan melakukan pemenuhan kebutuhan eleminasi secara mandiri dan masih perlu asuhan berkelanjutan, maka perlu bagi saudara menganjarkan kepada anggota keluarga pasien pada prosedur pemberian pot dan urinal dengan aman dan tepat.
  • 3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 3 I. PRINSIP DASAR : Buang Air Besar ( BAB ) adalah suatu kegiatan yang dilakukan yang untuk memenuhi kebutuhan eleminasi fekal dengan membantu BAB pada klein di tempat tidur. BAB merupakan kebutuhan setiap manusia yang harus terpenuhi. Tindakan memberikan bantuan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan dasar eleminasi fekal karena ketidakmampuan atau keterbatasan untuk melakukan sendiri karena masalah imobilitas fisik atau keadaan sakit. II. STANDART OPERASIONAL PROSEDUR MEMASANG POT Pengertian Suatu kegiatan yang dilakukan yang untuk memenuhi kebutuhan eliminasi fekal . Indikasi Pasien dengan gangguan imobilitas fisik Tujuan Memenuhi kebutuhan eliminasi fekal . Persiapan tempat dan alat Alat-alat : 1. Pispot (Gbr. 6.1) 2. Alas pispot 3. Botol berisi air cebok 4. Kertas kloset 5. Selimut 6. Sampiran/sketsel Persiapan pasien 1. Memberitahu pasien dan menjelaskan tujuan tindakan 2. Mengatur pasien yang aman dan nyaman (Gbr.6.2) Persiapan Lingkungan Memasang sketsel/sampiran Kompetensi 1: Memasang Pot Pasien BAB
  • 4. 4 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pelaksanaan 1. Perawat cuci tangan 2. Pakaian pasien bagian bawah ditanggalkan dan bagian yang terbuka ditutup dengan selimut 3. Pasien dianjurkan menekuk lutut dan mengangkat bokong 4. Pasang alas pispot 5. Pispot diletakkan di bawah pasien 6. Bila telah selesai anus dan daerah sekitar genetalia dibersihkan dengan air dan kertas kloset lalu dibuang ke dalam pispot, diulang beberapa kali sampai bersih 7. Pispot diangkat dan feses diamati, bila ada kelaian segera lapor dan dicatat 8. Bokong pasien dikeringkan dengan pengalas 9. Pasiendirapikan,alat-alatdibereskandandikembalikan ke tempat semula 10. Sampiran dibuka 11. Perawat mencuci tangan 12. Mencatat kegiatan dalam dokumen perawatan Sikap Sikap Selama Pelaksanaan : 1. Menunjukkan sikap sopan dan ramah 2. Menjamin Privacy pasien 3. Bekerja dengan teliti 4. Memperhatikan body mekanism Evaluasi Tanyakan keadaan dan kenyamanan pasien setelah tindakan.
  • 5. 5 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Gbr. 6.1 Gbr.6.2 * Lihat video prosedur pemenuhan kebutuhan pasien BAB dengan memasang pot pada pasien di atas tempat tidur III. Penilaian pengetahuan sebelumnya : a. Anatomi dan fisiologi sistem pencernaan (defikasi fekal ) b. Faktor- faktor yang mempengaruhi eleminasi fekal c. Perubahan pola eleminasi fekal d. Karakteristik normal feses e. Tanda- tanda pemenuhan kebutuhan BAB
  • 6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 66 II. PRINSIP DASAR : Memberikan seprit gliserin adalah suatu kegiatan yang dilakukan yang untuk membantumemenuhi kebutuhaneleminasifekaldenganmemberikansemprit gliserin.. Tindakan ini memberikan bantuan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan dasar eleminasi fekal karena feses yang keras. Kondisi ini terjadi karena faces berada di intestinal lebih lama, sehingga banyak air diserap. Biasanya disebabkan oleh pola defikasi yang tidak teratur, penggunaan laksatif yang lama , stress psikologis , obat-obatan, kurang aktifitas dan faktor usia. Bila hal ini tidak mendapatkan perwatan dengan baik bisa terjadi fekal Impaksi . II. STANDART OPERASIONAL PROSEDUR MEMBERIKAN SEMPRIT GLISERIN Pengertian Suatu kegiatan yang dilakukan yang untuk memenuhi kebutuhan eliminasi bowel. Indikasi 1. Pasien dengan gangguan eliminasi bowel (Tidak bisa BAB) 2. Pasien sebelum pemeriksaan foto abdomen. Tujuan Memenuhi kebutuhan eliminasi BAB. Persiapan tempat dan alat Alat-alat : 1. Spuit gliserin / gliserin kemasan 2. Gliserin dalam tempatnya 3. Bengkok 4. Pengalas 5. Sketsel 6. Sarung tangan 7. Tissu 8. Pispot 9. Sarung tangan Kompetensi 2: Memberikan Semprit Gliserin
  • 7. 7 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Persiapan pasien 1. Memberitahu pasien dan menjelaskan tujuannya 2. Menyiapkan pasien miring ke kiri Persiapan Lingkungan 1. Tutup pintu dan pasang sketsel 2. Pastikan ruangan dalam pencahayaan cukup
  • 8. 8 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Pelaksanaan 1. Jelaskan prosedur pada pasien 2. Cuci tangan 3. Atur ruangan, tutup pintu dan pasang sketsel 4. Atur posisi pasien miring kekiri dan pasang selimut 5. Pasang pengalas di area gluteal 6. Siapkan bengkok di dekat pasien 7. Spuit diisi gliserin 10-20cc ( kemasan) 8. Gunakan sarung tangan 9. Masukkan gliserin perlahan keadalam anus kearah umbilicus ( 7.5 – 10 cm untuk dewasa) dengan cara tangan kiri meregangkan daerah anus, tangan kanan memasukkan spuit kedalam anus sampai pangkal kanula anjurkan pasien bernapas dalam. (lihat gambar………..) 10. Setelah selesai, cabut dan masukkan spuit ke dalam bengkok. 11. Dekatkan bel dan Anjurkan pasien untuk menahan sebentar rasa ingin defekasi dan pasang pispot bila pasien tidak mampu ke toilet. 12. Besihkan daerah perinium /anus dengan air hingga bersih lalu keringkan dengan tissu, lalu buang pada bengkok dan angkat pispot dan pengalas 13. Lepas sarung tangan 14. Rapikan dan kembalikan pasien ke posisi semula 15. Angkat selimut esktra 16. Rapikan alat dan buka sampiran 17. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan 18. Observasi keadaan pasien 19. Catat jumlah feses, warna, konsistensi dan respon pasien.
  • 9. 9 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Sikap Sikap Selama Pelaksanaan : 1. Menunjukkan sikap sopan dan ramah 2. Menjamin Privacy pasien 3. Bekerja dengan teliti 4. Memperhatikan body mekanism Evaluasi Tanyakan keadaan dan kenyamanan pasien setelah tindakan. Sikap Sikap Selama Pelaksanaan : 1. Menunjukkan sikap sopan dan ramah 2. Menjamin Privacy pasien 3. Bekerja dengan teliti 4. Memperhatikan body mekanism Evaluasi 1. Tanyakan keadaan dan kenyamanan pasien setelah tindakan. 2. Observasi pengeluaran urine. * Lihat video prosedur pemenuhan kebutuhan BAB dengan memberikan semprit gleserin III. Penilaian pengetahuan sebelumnya sebagai prasyarat : a. Anatomi dan fisiologi sistem pencernaan (defikasi fekal ) b. Faktor- faktor yang mempengaruhi eleminasi fekal c. Perubahan pola eleminasi fekal d. Karakteristik normal feses e. Tanda-tanda pemenuhan BAB
  • 10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 10 II. PRINSIP DASAR : Memberikan huknah adalah suatu kegiatan yang dilakukan yang untuk membantu memenuhi kebutuhan eleminasi fekal dengan memberikan huknah rendah atau tinggi. Tindakan ini memberikan bantuan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan dasar eleminasi fekal karena feses yang keras dan persiapan tindakan pembedahan. Kondisi ini terjadi karena faces berada di intestinal lebih lama, sehingga banyak air diserap. Biasanya disebabkan oleh pola defikasi yang tidak teratur, penggunaan laksatif yang lama , stress psikologis , obat-obatan, kurang aktifitas dan faktor usia. Bila hal ini tidak mendapatkan perawatan dengan baik bisa terjadi fekal Impaksi II. STANDART OPERASIONAL PROSEDUR MEMBERIKAN HUKNAH RENDAH ATAU TINGGI Pengertian Suatu kegiatan yang dilakukan untuk membantu memenuhi kebutuhan eliminasi fekal Indikasi Pasien yang tidak bisa BAB dan persiapan pembedahan. Tujuan Melancarkan pengeluaran BAB dan mengosongkan feses supaya tidak BAB saat operasi. Persiapan tempat dan alat Alat-alat : 1. Selimut 2. Irigator/slang karet 3. Canul klem rectal 4. Air hangat/NaCl 0.9% ( 40,5 – 43,3 derajat celcius ) sebanyak 500 cc untuk huknah rendah dan 1000 cc untuk huknah tinggi 5. Bengkok 6. Tissu 7. Vaselin 8. Pispot 9. Botol berisi air cebok Kompetensi 3: Memberikan Huknah Rendah atau Tinggi
  • 11. 11 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 10. Handuk 11. Kertas kloset 12. Sarung tangan 13. Perlak 14. Sketsel 15. Standar infus Persiapan pasien 1. Menjelaskan pasien tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan 2. Mengatur posisi miring kiri (huknah rendah), miring kanan untuk huknah tinggi Persiapan Lingkungan Menyiapkan lingkungan yang aman dan nyaman Pelaksanaan 1. Pasang sampiran 2. Perawat mencuci tangan 3. Perawat memakai sarung tangan 4. Menanggalkan pakaian bawah pasien dan melepaskan sprei kecil lalu selimut dipasang 5. Meletakkan bengkok ke bawah pantat 6. Gantung irigatur pada standart infuse dengan ketinggian 15-20 cm (klisma rendah) dan 45-50 cm ( klisma tinggi) dari bokong pasien 7. Pasang kanul klem 8. Mengisi irigator dengan air hangat /Nacl 1000 cc klisma tinggi dan 500 cc klisma rendah 9. Dicoba dialirkan melalui kanule ke bengkok dan klem kembali 10. Mengolesi ujung kanule dengan slem / jell 11. Memasukkan kanule ke dalam rektum dengan hati- hati dengan arah menuju umbilikus (huknah rendah 7,5 cm dan huknah tinggi 10 cm) 12. Mengatur cairan perlahan-lahan kurang lebih 100 cc/menit 13. Klem selang karet bila cairan habis
  • 12. 12 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 14. Mengeluarkan kanule bila cairan irigator habis (atau bila pasien merasa tidak bisa menahan lagi) 15. Menganjurkan pasien untuk menahan cairan sampai betul-betul ingin BAB 16. Membantu pasien untuk BAB dengan menggunakan pispot atau ke kamar mandi 17. Membersihkan daerah anus 18. Angkat pispot dan dan selimut ektra dan tutup 19. Kembalikan ke posisi semula 20. Membereskan alat-alat 21. Sarung tangan dilepas 22. Perawat mencuci tangan 23. Observasi klien 24. Catat tindakan yang dilakukan Sikap Sikap Selama Pelaksanaan : 1. Menunjukkan sikap sopan dan ramah 2. Menjamin Privacy pasien 3. Bekerja dengan teliti 4. Memperhatikan body mekanism Evaluasi 1. Tanyakan keadaan dan kenyamanan pasien setelah tindakan. 2. Observasi pengeluaran urine. * Lihat video prosedur pemenuhan kebutuhan pasien BAB dengan memberikan huknah III. Penilaian pengetahuan sebelumnya sebagai prasyarat : 1. Faktor- faktor yang mempengaruhi eleminasi fekal 2. Karakteristik normal feses 3. Tanda- tanda perubahan eleminasi fekal
  • 13. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 13 II. PRINSIP DASAR : Pengeluaran feses secara manual adalah suatu kegiatan yang dilakukan yang untuk membantu memenuhi kebutuhan eleminasi fekal dengan cara mengeluarkan feses mengeras dengan tangan . Tindakan ini memberikan bantuan pada pasien yang mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan dasar eleminasi fekal karena feses yang mengeras didaerah segmoid. Kondisi ini terjadi karena faces berada di intestinal lebih lama, sehingga banyak air diserap. Biasanya disebabkan oleh pola defikasi yang tidak teratur, penggunaan laksatif yang lama , stress psikologis , obat-obatan, kurang aktifitas dan faktor usia. II. STANDART OPERASIONAL PROSEDUR PENGELUARAN FESES SECARA MANUAL Pengertian Pengeluaran tinja yang sangat keras (fecal impaction) yang tidak berhasil dikeluarkan dengan huknah atau obat Indikasi Pasien dengan tinja yang sangat keras (fecal impaction) yang tidak berhasil dikeluarkan dengan huknah atau obat Tujuan Mengeluarkan tinja yang sangat keras (fecal impaction) yang tidak berhasil dikeluarkan dengan huknah atau obat Persiapan tempat dan alat 1. Pot dan tutupnya. 2. Selimut mandi 3. Alas bokong/perlak. 4. Botol berisi air bersih untuk cebok. 5. Kapas cebok 6. Pinset bersih 7. Tissue 8. Bengkok 9. Sarung tangan 10. Pelicin / jelly 11. Oobat lidokain (kalau perlu). Kompetensi 4: Pengeluaran Feses Secara Manual (Fecal Impaction)
  • 14. 14 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Persiapan pasien 1. Memberitahu pasien/keluarga dan menjelaskan tujuan tindakan yang akan dilakukan 2. Menyiapkan posisi pasien Persiapan Lingkungan Mengatur lingkungan yang aman dan nyaman. Pelaksanaan 1. Jelaskan tujuan pemeriksaan kepada klien 2. Pasang sampiran 3. Letakkan peralatan ke dekat klien 4. Cuci tangan 5. Pasang selimut mandi 6. Pasang alas bokong 7. Posisikan klien tidur terlentang atau miring ke kiri 8. Buka pakaian bawah klien dan lepas pakaian dalam 9. Letakkan pot di atas tempat tidur 10. Pakai sarung tangan 11. Beri pelicin pada jari telunjuk 12. Masukkan jari telunjuk ke dalam rektum dan keluarkan feses secara perlahan-lahan 13. Bila klien merasa nyeri, berikan obat lidokain untuk anestesi lokal dengan cara mengoleskan 1-2 ml lidokain pada rektum 5 menit sebelum dilakukan prosedur 14. Catat adanya nyeri, perdarahan, pernafasan yang cepat, perubahan denyut nadi atau daphoresis 15. Bila perlu dapat dilanjutkan dengan gliserin enema 16. Bersihkan anus dengan cara meyiram bokong klien lalu bersihkan dengan kapas cebok dari arah depan ke belakang. Bila sudah bersih lalu dikeringkan dengan tissue 17. Buang kapas cebok dan tissue ke dalam bengkok 18. Angkat alas bokong 19. Ganti selimut mandi 20. Bantu klien memakai pakaian dalam dan baju
  • 15. 15 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 21. Rapikan klien 22. Buka pintu/sampiran 23. Bereskan alat dan bawa pot ke spoel hok untuk dibuang dan dibersihkan 24. Lepas sarung tangan 25. Cuci tangan 26. Catat konsistensi feses, warna, bau, cacing, lendir, darah Sikap Sikap Selama Pelaksanaan : 1. Menunjukkan sikap sopan dan ramah 2. Menjamin Privacy pasien 3. Bekerja dengan teliti 4. Memperhatikan body mekanism Evaluasi 1. Tanyakan keadaan dan kenyamanan pasien setelah tindakan. 2. Observasi reaksi klien terhadap enema 3. Catat karakter feces * Lihat video prosedur pemenuhan kebutuhan pasien BAB dengan pengeluaran feses secara manual III. Penilaian pengetahuan sebelumnya : 1. Faktor- faktor yang mempengaruhi eleminasi fekal 2. Perubahan pola eleminasi fekal 3. Karakteristik normal feses 4. Tanda – tanda perubahan pemenuhan eleminasi
  • 16. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 16 I. PEMASANGAN POT PASIEN BAB Kode Unit : KDM/I/Eleminasi Fekal /Memasang Pot Pasien BAB di Tempat Tidur Judul Unit : Memenuhi Kebutuhn Eleminasi Fekal Uraian Unit : Membantu Memasang Pot Pasien BAB di Tempat Tidur Petunjuk : Memberi tanda V bila dilakukan A. Penilaian Keterampilan No. Elemen Kompetensi Indikator Penilaian Ya (1) Tidak (0) 1 Melakukan pengkajian kondisi dan kesiapan pasien a. Salam terapeutik di sampaikan pada pasien b. Tanda-tanda kebutuhan BAB dilakukan identifikasi c. Maksud dan tujuan tindakan dijelaskan dengan baik d. Menyiapkan lingkungan dengan nyaman dan aman 2. Melaksanakan persiapan alat dan bahan a. Alat dan bahan dipersiapkan sesuai kebutuhan b. Alat dan bahan dibawa ke dekat pasien 3. Membantu pasien BAB a. Tangan dicuci sampai batas siku sebelum dan sedudah tindakan b. Posisi pasien diatur sesuai kebutuhan c. Privasi pasien dijaga d. Pasien diberi kesempatan untuk BAB dengan tuntas e. Selalu berkomunikasi Instrumen Penilaian
  • 17. 17 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 4. Mengevaluasi hasil tindakan a. Feses yang keluar diperhatikan ( konsistensi, bau, dan warna ) b. Respon keadaan dan kenyamanan pasien setelah tindakan c. Sikap selama pelaksanaan, sabar. hati-hati dan sopan 5. Mendokumentasikan tindakan a. Respon klien dan kelaianan BAB dilaporkan b. Tindakan yang telah dilakukan dicatat dengan benar Catatan : Indikator penilaian yang belum dicapai ................................................ ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ................................................................................... Mahasiswa Pembimbing (....................................) (...................................) Keterangan : NILAI = Nilai perolehan (SP) X 100 % Nilai Maksimal (SM) A. Bila nilai 100 % = Indikator dilakukan secara keseluruhan : Mahasiswa kompeten B. Bilai nilai kurang dari 80 % = Mahasisawa belum kompeten , sehingga mahasiswa perlu pendampingan ulang
  • 18. 18 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 2.PENILAIAN MEMBERIKAN SEMPRIT GLISERIN Kode Unit : KDM/I/Eleminasi Fekal /Melakukan semprit gleserin Judul Unit : Memenuhi Kebutuhn Eleminasi Fekal Uraian Unit : Membantu memberikan semprit gleserin Petunjuk : Memberi tanda V bila dilakukan A. Penilaian Keterampilan No. Elemen Kompetensi Indikator Penilaian Ya (1) Tidak (0) 1 Melakukan pengkajian kondisi dan kesiapan pasien a. Salam terapeutik di sampaikan pada pasien b. Validasi data dilakukan c. Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan dengan jelas d. Menyiapkan lingkungan dengan nyaman dan aman 2. Melaksanakan persiapan alat dan bahan a. Set alat dan bahan dipersiapkan dengan lengkap b. Alat dan bahan dibawa ke dekat pasien 3. Membantu memberikan gleserin a. Tangan dicuci sampai batas siku b. Posisi pasien diatur miring kiri c. Alas dan selimut dipasang d. Privasi pasien dijaga e. Sarung tangan dipasang f. Ujung semprit dimasukan ke anus 7-10cm kearah umbilikus dan diseprotkan perlahan-lahan g. Pasien dibantu untuk BAB dengan tuntas h. Daerah anus dan genetalia dibersihkan i. Pasien diatur kembali ke posisi nyaman j. Alat-alat dirapikan k. Tangan dicuci
  • 19. 19 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 4. Mengevaluasi hasil tindakan a. Feses yang keluar diperhatikan b. Responkeadaandankenyamanan pasien setelah tindakan c. Sikap selama pelaksanaan, sabar. hati-hati dan sopan d. Selalu komunikasi 5. Mendokumentasikan tindakan a. Respon klien dan kelaianan BAB dilaporkan b. Tindakan yang telah dilakukan dicatat dengan benar Catatan : Indikator penilaian yang belum dicapai ................................................. ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... .................................................................................. Mahasiswa Pembimbing (....................................) (...................................) Keterangan : NILAI = Nilai perolehan (SP) X 100 % Nilai Maksimal (SM) A. Bila nilai 100 % = Indikator dilakukan secara keseluruhan : Mahasiswa kompeten B. Bilai nilai kurang dari 80 % = Mahasisawa belum kompeten , sehingga mahasiswa perlu pendampingan ulang
  • 20. 20 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 3. PENILAIAN MEMBERIKAN HUKNAH RENDAH / TINGGI Kode Unit : KDM/I/Eleminasi Fekal /Melakukan huknah tinggi atau rendah Judul Unit : Memenuhi Kebutuhn Eleminasi Fekal Uraian Unit : Membantu memberikan huknah tinggi atau rendah Petunjuk : Memberi tanda V bila dilakukan A. Penilaian Keterampilan No. Elemen Kompetensi Indikator Penilaian Ya (1) Tidak (0) 1 Melakukan pengkajian kondisi dan kesiapan pasien a. Salam terapeutik di sampaikan pada pasien b. Validasi data dilakukan c. Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan dengan jelas d. Menyiapkan lingkungan dengan nyaman dan aman 2. Melaksanakan persiapan alat dan bahan a. Set alat dan bahan untuk huknah rendah / tinggi dipersiapkan dengan lengkap b. Alat dan bahan dibawa ke dekat pasien 3. Malakukan huknah rendah/tinggi a. Tangan dicuci sampai batas siku b. Alas dan selimut dipasang c. Privasi pasien dijaga d. Irigator dan cairan disiapkan /dipasang e. -500 cc cairan untuk huknah rendah dan ketinggian 15-20 cm -1000 cc cairan untuk huknah tinggi dengan ketinggian irigator 45-50 cm f. Sarung tangan dipasang
  • 21. 21 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan g. Ujung kanul diberi pelumas dimasukan ke anus 7-10 cm kearah umbilikus dan dialirkan perlahan-lahan h. Pasien dibantu untuk BAB diatas tempat tidur i. Daerah anus dan genetalia dibersihkan j. Sarung tangan dilepas k. Pasien diatur kembali ke posisi nyaman l. Alat-alat dirapikan m. Tangan dicuci 4. Mengevaluasi hasil tindakan a. Feses yang keluar diperhatikan b. Respon keadaan dan kenyamanan pasien setelah tindakan c. Sikap selama pelaksanaan, sabar. hati-hati dan sopan d. Selalu komunikasi 5. Mendokumentasikan tindakan a.Reospon klien dan kelaianan BAB dilaporkan b. Tindakan yang telah dilakukan dicatat dengan benar dan ditandatangani Catatan : Indikator penilaian yang belum dicapai ................................................. ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... .................................................................................
  • 22. 22 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Mahasiswa Pembimbing (....................................) (...................................) Keterangan : NILAI = Nilai perolehan (SP) X 100 % Nilai Maksimal (SM) A. Bila nilai 100 % = Indikator dilakukan secara keseluruhan : Mahasiswa kompeten B. Bilai nilai kurang dari 80 % = Mahasisawa belum kompeten , sehingga mahasiswa perlu pendampingan ulang
  • 23. 23 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 4. PENILAIAN PENGELUARAN FESES SECARA MANUAL Kode Unit : KDM/I/Eleminasi Fekal /Pengeluaran feses secara manual Judul Unit : Memenuhi Kebutuhn Eleminasi Fekal Uraian Unit : Membantu Pengeluaran feses secara manual Petunjuk : Memberi tanda V bila dilakukan A. Penilaian Keterampilan No. Elemen Kompetensi Indikator Penilaian Ya (1) Tidak (0) 1 Melakukan pengkajian kondisi dan kesiapan pasien a. Salam terapeutik di sampaikan pada pasien b. Validasi data dilakukan c. Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan dengan jelas d. Menyiapkan lingkungan dengan nyaman dan aman 2. Melaksanakan persiapan alat dan bahan a. Set alat dan bahan untuk dipersiapkan dengan lengkap b. Alat dan bahan dibawa ke dekat pasien 3. Malakukan manual a. Tangan dicuci sampai batas siku b. Posisikan pasien miring kiri c. Alas dan selimut dipasang d. Privasi pasien dijaga e. Letakkan bengkok didekat pasien f. Pasang sarung tangan g. Jari telunjuk diberi pelicin/ jelly h. Jari telunjuk masuk kedalam anus kedalaman bertahap dan perlahan-lahan sambil keluar feses
  • 24. 24 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan j. Pasien dibantu untuk BAB diatas tempat tidur bila menginginkan k. Daerah anus dan genetalia dibersihkan l. Sarung tangan dilepas m. Pasien diatur kembali ke posisi nyaman n. Alat-alat dirapikan o. Tangan dicuci 4. Mengevaluasi hasil tindakan a. Feses yang keluar diperhatikan b. Respon keadaan dan kenyamanan pasien setelah tindakan c. Sikap selama pelaksanaan, sabar. hati-hati dan sopan d. Selalu komunikasi 5. Mendokumentasikan tindakan a. Reospon klien dan kelaianan seperti nyeri, perdarahan pernafasan dan nadi cepat dilaporkan b. Tindakan yang telah dilakukan dicatat dengan benar dan ditandatangani c. Catat konsistensi feses, bau, warna ,lendir, darah Catatan : Indikator penilaian yang belum dicapai ................................................ ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................
  • 25. 25 Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan Mahasiswa Pembimbing (....................................) (...................................) Keterangan : NILAI = Nilai perolehan (SP) X 100 % Nilai Maksimal (SM) A. Bila nilai 100 % = Indikator dilakukan secara keseluruhan : Mahasiswa kompeten B. Bilai nilai kurang dari 80 % = Mahasisawa belum kompeten , sehingga mahasiswa perlu pendampingan ulang