SlideShare a Scribd company logo
BAB I 
PENDAHULUAN 
1 
A. Latar Belakang 
Menurut Laporan dari organisasi kesehatan dunia yaitu World Health 
Organization (WHO) bahwa setiap tahunnya, kira-kira 3% (3,6 juta) dari 120 juta 
bayi lahir mengalami asfiksia, hampir 1 juta bayi ini kemudian meninggal. Di 
Indonesia dari seluruh kematian bayi, sebanyak 57% meninggal pada masa bayi 
baru lahir (usia dibawah 1 bulan) dan setiap 6 menit terdapat 1 bayi baru lahir 
yang meninggal. Penyebab kematian bayi baru lahir di Indonesia adalah bayi 
berat lahir rendah (29%), asfiksia (27%) dan lain-lain 44% (JNPK-KR, 2008). 
Angka kematian bayi dan balita untuk periode lima tahun (2008 – 2012) 
bahwa semua Angka kematian bayi dan balita hasil Survey Demografi dan 
Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 lebih rendah dari pada hasil SDKI 2007. 
Angka kematian bayi hasil SDKI 2012 adalah 32 kematian per 1000 kelahiran 
hidup dan kematian balita adalah 40 kematian per 1000 kelahiran hidup dan 
mayoritas kematian bayi terjadi pada neonatus. Pada tahun 2012 Angka kematian 
bayi tertinggi di Indonesia diduduki oleh Gorontalo dan Papua Barat dengan 
jumlah kematian 67 jiwa dan 74 jiwa dari 1.283 jiwa (SDKI, 2012). 
Asfiksia pada pada bayi baru lahir menjadi penyebab kematian 19% dari 
5 juta kematian bayi baru lahir setiap tahun. Di Indonesia, angka kejadian asfiksia 
di rumah sakit pusat rujukan propinsi di Indonesia sebesar 41,94%. Data 
mengungkapkan bahwa kira-kira 10% bayi baru lahir membutuhkan bantuan 
untuk mulai bernafas, dari bantuan ringan sampai resusitasi lanjut yang 
ekstensif, 5% bayi pada saat lahir membutuhkan tindakan resusitasi yang 
ringan seperti stimulasi untuk bernafas, antara 1% sampai 10% bayi baru lahir 
dirumah sakit membutuhkan bantuan ventilasi dan sedikit saja yang 
membutuhkan intubasi dan kompresi dada (Sholeh, 2008). 
Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan jumlah kematian bayi (0 – 
11 bulan) per 1000 kelahiran hidup dalam kurun waktu satu tahun. AKB 
menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan masyarakat yang berkaitan 
dengan faktor penyebab kematian bayi, tingkat pelayanan antenatal, status 
gizi, ibu hamil, tingkat keberhasilan program KIA, dan KB serta kondisi
2 
lingkungan dan sosial ekonomi. Apabila AKB disuatu wilayah tinggi berarti 
status diwilayah tersebut rendah (Dinas Kesehatan Jawa Tengah, 2011). 
Angka kematian bayi di Provinsi Jawa Tengah tahun 2011 sebesar 
10,34/1.000 kelahiran hidup, menurun bila dibandingkan dengan tahun 2010 
sebesar 10,62/1.000 kelahiran hidup. Dibandingkan dengan target Millenium 
Development Goals (MDGs) ke-4 tahun 2015 sebesar 17/1.000 kelahiran 
hidup maka angka kematian bayi di Provinsi Jawa Tengah tahun 2011 sudah 
cukup baik karena telah melampaui target sebesar 17/1.000 kelahiran hidup 
(Dinas Kesehatan Jawa Tengah, 2011). 
Berdasarkan data yang didapat dari Dinas Kesehatan Kota Semarang 
(DKK) pada tahun 2012 terdapat angka kematian pada BBLR sebesar 28,7%, 
asfiksia sebesar 33,1%, tetanus neonatorum sebesar 0,44%, sepsis sebesar 
1,3%, kelainan kongenital sebesar 2,6%, ikhterus sebesar 2,6%, dan lain-lain 
sebesar 33,62% (Dinas Kesehatan Kota Semarang, 2012). 
B. Tujuan Penulisan 
1. Tujuan Umum 
Mampu melakukan dalam melaksanakan “Asuhan Kebidanan Pada Bayi 
Dengan Asfiksia Berat dengan teori manajemen kebidanan yang 
diaplikasikan dalam asuhan kebidanan dengan menggunakan metode 
SOAP”. 
2. Tujuan Khusus 
a. Melaksanakan pengkajian secara lengkap berkaitan dengan data 
subyektif bayi dengan asfiksia berat. 
b. Melaksanakan pengkajian secara lengkap berkaitan dengan data 
obyektif bayi dengan asfiksia berat. 
c. Menganalisa status Bayi Baru Lahir. 
d. Melaksanakan penatalaksanaan yang harus diberikan pada Bayi Baru 
Lahir. 
C. Ruang Lingkup 
1. Sasaran 
Bayi dengan Asfiksia Berat.
3 
2. Tempat 
Ruang Bersalin RSUD ADHYATMA, MPH TUGUREJO 
SEMARANG 
3. Waktu 
Dilaksanakan pada bulan 7 September 2014 – 4 Oktober 2014) 
D. Manfaat Penulisan 
1. Instansi Rumah Sakit (RSUD Dr. Adhyatma, MPH) 
Hasil studi kasus ini dapat dimanfaatkan sebagai referensi dan 
masukan data kejadian kasus bayi dengan asfiksia berat. 
2. Institusi Pendidikan 
Memberikan tambahan sumber kepustakaan dan pengetahuan 
dibidang kebidanan mengenai asuhan kebidanan pada bayi dengan 
asfiksia berat dan meningkatkan pembelajaran tentang penanganan 
terhadap kasus-kasus yang sering terjadi dalam masyarakat. 
3. Bagi Mahasiswa 
Diharapkan mahasiswa mampu melakukan asuhan kebidanan pada 
bayi dengan asfiksia berat. 
4. Bagi masyarakat 
Diharapkan dapat memperluas cakrawala ilmu dalam masyarakat.

More Related Content

What's hot

Bab Awal AKI
Bab Awal AKIBab Awal AKI
Bab Awal AKI
buzzfirdausy
 
Hubungan umur dan paritas ibu dengan kejadian bblr di rsud banjarbaru
Hubungan umur dan paritas ibu dengan kejadian bblr di rsud banjarbaruHubungan umur dan paritas ibu dengan kejadian bblr di rsud banjarbaru
Hubungan umur dan paritas ibu dengan kejadian bblr di rsud banjarbaruOperator Warnet Vast Raha
 
35 kti
35 kti35 kti
35 kti
Irfan R
 
Analisis tentang paritas
Analisis tentang paritasAnalisis tentang paritas
Analisis tentang paritasirashahura
 
Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Ruptur Perineum Spontan di BPM bid...
Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Ruptur Perineum Spontan di BPM bid...Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Ruptur Perineum Spontan di BPM bid...
Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Ruptur Perineum Spontan di BPM bid...
STIKes Bhakti Kencana Bandung
 
Hubungan pengetahuan ibu hamil tentang risiko persalinan dengan keputusan me...
Hubungan pengetahuan ibu hamil tentang risiko persalinan dengan keputusan  me...Hubungan pengetahuan ibu hamil tentang risiko persalinan dengan keputusan  me...
Hubungan pengetahuan ibu hamil tentang risiko persalinan dengan keputusan me...Operator Warnet Vast Raha
 
Kti akbid paramata 3
Kti akbid paramata 3Kti akbid paramata 3
Kti akbid paramata 3
Septian Muna Barakati
 
Kti akbid paramata 2
Kti akbid paramata 2Kti akbid paramata 2
Kti akbid paramata 2
Septian Muna Barakati
 
Hubungan umur dan paritas ibu dengan kejadian
Hubungan umur dan paritas ibu dengan kejadianHubungan umur dan paritas ibu dengan kejadian
Hubungan umur dan paritas ibu dengan kejadian
Operator Warnet Vast Raha
 
Angka kematian bayi dan angka kematian balita
Angka kematian bayi dan angka kematian balitaAngka kematian bayi dan angka kematian balita
Angka kematian bayi dan angka kematian balita
Ucu Solihin
 
ASKEB PATOLOGIS NIFAS DENGAN HIPERTENSI
ASKEB PATOLOGIS NIFAS DENGAN HIPERTENSIASKEB PATOLOGIS NIFAS DENGAN HIPERTENSI
ASKEB PATOLOGIS NIFAS DENGAN HIPERTENSI
Ratna Imas Indriyani (Ratna Fadhilah Al-mumtazah)
 
BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUANBAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN
Putri Pandin
 
Anemia
AnemiaAnemia
Anemia
09031995
 
Kisah Kematian Ibu Dan Bayi
Kisah Kematian Ibu Dan BayiKisah Kematian Ibu Dan Bayi
Kisah Kematian Ibu Dan Bayi
Arsad Rahim Ali
 
Angka Kematian Ibu
Angka Kematian IbuAngka Kematian Ibu
Angka Kematian Ibu
Aris Vabiyani
 
Pelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 final
Pelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 finalPelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 final
Pelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 final
SelfiNice
 
ASKEB HAMIL PATOLOGIS DENGAN KISTA SIMPLEKS OVARI
ASKEB HAMIL PATOLOGIS DENGAN KISTA SIMPLEKS OVARIASKEB HAMIL PATOLOGIS DENGAN KISTA SIMPLEKS OVARI
ASKEB HAMIL PATOLOGIS DENGAN KISTA SIMPLEKS OVARI
Ratna Imas Indriyani (Ratna Fadhilah Al-mumtazah)
 

What's hot (20)

Bab Awal AKI
Bab Awal AKIBab Awal AKI
Bab Awal AKI
 
Hubungan umur dan paritas ibu dengan kejadian bblr di rsud banjarbaru
Hubungan umur dan paritas ibu dengan kejadian bblr di rsud banjarbaruHubungan umur dan paritas ibu dengan kejadian bblr di rsud banjarbaru
Hubungan umur dan paritas ibu dengan kejadian bblr di rsud banjarbaru
 
35 kti
35 kti35 kti
35 kti
 
Analisis tentang paritas
Analisis tentang paritasAnalisis tentang paritas
Analisis tentang paritas
 
Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Ruptur Perineum Spontan di BPM bid...
Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Ruptur Perineum Spontan di BPM bid...Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Ruptur Perineum Spontan di BPM bid...
Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Ruptur Perineum Spontan di BPM bid...
 
Hubungan pengetahuan ibu hamil tentang risiko persalinan dengan keputusan me...
Hubungan pengetahuan ibu hamil tentang risiko persalinan dengan keputusan  me...Hubungan pengetahuan ibu hamil tentang risiko persalinan dengan keputusan  me...
Hubungan pengetahuan ibu hamil tentang risiko persalinan dengan keputusan me...
 
159866011 proposal-bblr-dengan-bblr 2
159866011 proposal-bblr-dengan-bblr 2159866011 proposal-bblr-dengan-bblr 2
159866011 proposal-bblr-dengan-bblr 2
 
Hubungan asfiksia dengan bayi baru lahir
Hubungan asfiksia dengan bayi baru lahirHubungan asfiksia dengan bayi baru lahir
Hubungan asfiksia dengan bayi baru lahir
 
Kti akbid paramata 3
Kti akbid paramata 3Kti akbid paramata 3
Kti akbid paramata 3
 
Kti akbid paramata 2
Kti akbid paramata 2Kti akbid paramata 2
Kti akbid paramata 2
 
Hubungan umur dan paritas ibu dengan kejadian
Hubungan umur dan paritas ibu dengan kejadianHubungan umur dan paritas ibu dengan kejadian
Hubungan umur dan paritas ibu dengan kejadian
 
Angka kematian bayi dan angka kematian balita
Angka kematian bayi dan angka kematian balitaAngka kematian bayi dan angka kematian balita
Angka kematian bayi dan angka kematian balita
 
Anc2
Anc2Anc2
Anc2
 
ASKEB PATOLOGIS NIFAS DENGAN HIPERTENSI
ASKEB PATOLOGIS NIFAS DENGAN HIPERTENSIASKEB PATOLOGIS NIFAS DENGAN HIPERTENSI
ASKEB PATOLOGIS NIFAS DENGAN HIPERTENSI
 
BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUANBAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN
 
Anemia
AnemiaAnemia
Anemia
 
Kisah Kematian Ibu Dan Bayi
Kisah Kematian Ibu Dan BayiKisah Kematian Ibu Dan Bayi
Kisah Kematian Ibu Dan Bayi
 
Angka Kematian Ibu
Angka Kematian IbuAngka Kematian Ibu
Angka Kematian Ibu
 
Pelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 final
Pelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 finalPelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 final
Pelayanan antenatal terpadu edisi ke 3 261120 final
 
ASKEB HAMIL PATOLOGIS DENGAN KISTA SIMPLEKS OVARI
ASKEB HAMIL PATOLOGIS DENGAN KISTA SIMPLEKS OVARIASKEB HAMIL PATOLOGIS DENGAN KISTA SIMPLEKS OVARI
ASKEB HAMIL PATOLOGIS DENGAN KISTA SIMPLEKS OVARI
 

Viewers also liked

Kti fidartin
Kti fidartinKti fidartin
Kti fidartin
Warnet Raha
 
Kti sri wahyu ningsih akbid paramata raha
Kti sri wahyu ningsih akbid paramata rahaKti sri wahyu ningsih akbid paramata raha
Kti sri wahyu ningsih akbid paramata raha
Warnet Raha
 
Pendokumentasian asuhan kebidanan bayi baru lahir patologi pada bayi ny
Pendokumentasian asuhan kebidanan bayi baru lahir patologi pada bayi nyPendokumentasian asuhan kebidanan bayi baru lahir patologi pada bayi ny
Pendokumentasian asuhan kebidanan bayi baru lahir patologi pada bayi nyOperator Warnet Vast Raha
 
Kti dian sefrina
Kti dian sefrinaKti dian sefrina
Kti dian sefrina
DIANSEFRINA
 
Contoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikContoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etik
Al-Ikhlas14
 

Viewers also liked (6)

Kti fidartin
Kti fidartinKti fidartin
Kti fidartin
 
Kti sri wahyu ningsih akbid paramata raha
Kti sri wahyu ningsih akbid paramata rahaKti sri wahyu ningsih akbid paramata raha
Kti sri wahyu ningsih akbid paramata raha
 
Pendokumentasian asuhan kebidanan bayi baru lahir patologi pada bayi ny
Pendokumentasian asuhan kebidanan bayi baru lahir patologi pada bayi nyPendokumentasian asuhan kebidanan bayi baru lahir patologi pada bayi ny
Pendokumentasian asuhan kebidanan bayi baru lahir patologi pada bayi ny
 
Kti
KtiKti
Kti
 
Kti dian sefrina
Kti dian sefrinaKti dian sefrina
Kti dian sefrina
 
Contoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etikContoh kasus isu etik
Contoh kasus isu etik
 

Similar to Pendahuluan asfiksia berat

BAB I oleh Indra S., AmdKeb
BAB I oleh Indra S., AmdKebBAB I oleh Indra S., AmdKeb
BAB I oleh Indra S., AmdKeb
Indra Suardi
 
Bab I oleh indra S
Bab I oleh indra SBab I oleh indra S
Bab I oleh indra SIndra Suardi
 
Babi 141116004714-conversion-gate01 (1)
Babi 141116004714-conversion-gate01 (1)Babi 141116004714-conversion-gate01 (1)
Babi 141116004714-conversion-gate01 (1)
Dimaz LawLiedth
 
Manajemen dan Pendokumentasian Asuhan Kebidanan pada bayi Ny. “I”dengan BBLR ...
Manajemen dan Pendokumentasian Asuhan Kebidanan pada bayi Ny. “I”dengan BBLR ...Manajemen dan Pendokumentasian Asuhan Kebidanan pada bayi Ny. “I”dengan BBLR ...
Manajemen dan Pendokumentasian Asuhan Kebidanan pada bayi Ny. “I”dengan BBLR ...
Warnet Raha
 
Manajemen dan Pendokumentasian Asuhan Kebidanan pada bayi Ny. “I”dengan BBLR ...
Manajemen dan Pendokumentasian Asuhan Kebidanan pada bayi Ny. “I”dengan BBLR ...Manajemen dan Pendokumentasian Asuhan Kebidanan pada bayi Ny. “I”dengan BBLR ...
Manajemen dan Pendokumentasian Asuhan Kebidanan pada bayi Ny. “I”dengan BBLR ...
Warnet Raha
 
Jurnal status gizi yang berhubungan dengan kejadian diare
Jurnal status gizi yang berhubungan dengan kejadian diareJurnal status gizi yang berhubungan dengan kejadian diare
Jurnal status gizi yang berhubungan dengan kejadian diare
nrukmana rukmana
 
INC FISOL SHANTI.doc
INC FISOL SHANTI.docINC FISOL SHANTI.doc
INC FISOL SHANTI.doc
YAYUKSISWATININGSIH
 
132 231-1-sm
132 231-1-sm132 231-1-sm
132 231-1-sm
AndiSri5
 
Proposal_D4_Pengaruh_aplikasi_kehamilan-56999800.docx
Proposal_D4_Pengaruh_aplikasi_kehamilan-56999800.docxProposal_D4_Pengaruh_aplikasi_kehamilan-56999800.docx
Proposal_D4_Pengaruh_aplikasi_kehamilan-56999800.docx
ELISSANTIKA2
 
Bab i
Bab iBab i
Elvipson tesis
Elvipson tesis Elvipson tesis
Elvipson tesis
Elvipson Sinaga
 
Kti akbid raha
Kti akbid rahaKti akbid raha
Kti akbid raha
Septian Muna Barakati
 
Proposal & thesis
Proposal & thesisProposal & thesis
Proposal & thesis
Ade Nurhasanah Amir Adek
 
Makalah ilmu kesehatan masyarakat
Makalah ilmu kesehatan masyarakatMakalah ilmu kesehatan masyarakat
Makalah ilmu kesehatan masyarakatZelitania
 
Jurnal Pola makan dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil
Jurnal Pola makan dengan kejadian hipertensi pada ibu hamilJurnal Pola makan dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil
Jurnal Pola makan dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil
nrukmana rukmana
 

Similar to Pendahuluan asfiksia berat (20)

BAB I oleh Indra S., AmdKeb
BAB I oleh Indra S., AmdKebBAB I oleh Indra S., AmdKeb
BAB I oleh Indra S., AmdKeb
 
Bab I oleh indra S
Bab I oleh indra SBab I oleh indra S
Bab I oleh indra S
 
Babi 141116004714-conversion-gate01 (1)
Babi 141116004714-conversion-gate01 (1)Babi 141116004714-conversion-gate01 (1)
Babi 141116004714-conversion-gate01 (1)
 
KTI BBLR
KTI BBLRKTI BBLR
KTI BBLR
 
Manajemen dan Pendokumentasian Asuhan Kebidanan pada bayi Ny. “I”dengan BBLR ...
Manajemen dan Pendokumentasian Asuhan Kebidanan pada bayi Ny. “I”dengan BBLR ...Manajemen dan Pendokumentasian Asuhan Kebidanan pada bayi Ny. “I”dengan BBLR ...
Manajemen dan Pendokumentasian Asuhan Kebidanan pada bayi Ny. “I”dengan BBLR ...
 
Manajemen dan Pendokumentasian Asuhan Kebidanan pada bayi Ny. “I”dengan BBLR ...
Manajemen dan Pendokumentasian Asuhan Kebidanan pada bayi Ny. “I”dengan BBLR ...Manajemen dan Pendokumentasian Asuhan Kebidanan pada bayi Ny. “I”dengan BBLR ...
Manajemen dan Pendokumentasian Asuhan Kebidanan pada bayi Ny. “I”dengan BBLR ...
 
Jurnal status gizi yang berhubungan dengan kejadian diare
Jurnal status gizi yang berhubungan dengan kejadian diareJurnal status gizi yang berhubungan dengan kejadian diare
Jurnal status gizi yang berhubungan dengan kejadian diare
 
INC FISOL SHANTI.doc
INC FISOL SHANTI.docINC FISOL SHANTI.doc
INC FISOL SHANTI.doc
 
132 231-1-sm
132 231-1-sm132 231-1-sm
132 231-1-sm
 
Proposal_D4_Pengaruh_aplikasi_kehamilan-56999800.docx
Proposal_D4_Pengaruh_aplikasi_kehamilan-56999800.docxProposal_D4_Pengaruh_aplikasi_kehamilan-56999800.docx
Proposal_D4_Pengaruh_aplikasi_kehamilan-56999800.docx
 
Bab i edit
Bab i editBab i edit
Bab i edit
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Proposal
Proposal Proposal
Proposal
 
Elvipson tesis
Elvipson tesis Elvipson tesis
Elvipson tesis
 
Kti akbid raha
Kti akbid rahaKti akbid raha
Kti akbid raha
 
Proposal & thesis
Proposal & thesisProposal & thesis
Proposal & thesis
 
Makalah ilmu kesehatan masyarakat
Makalah ilmu kesehatan masyarakatMakalah ilmu kesehatan masyarakat
Makalah ilmu kesehatan masyarakat
 
Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir 0
Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir 0Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir 0
Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir 0
 
Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir 0
Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir 0Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir 0
Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir 0
 
Jurnal Pola makan dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil
Jurnal Pola makan dengan kejadian hipertensi pada ibu hamilJurnal Pola makan dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil
Jurnal Pola makan dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil
 

Recently uploaded

NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasiNURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
hanifatunfajria
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIAKEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
Winda Qowiyatus
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
hannanbmq1
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
ssuser9f2868
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEKKOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
AshriNurIstiqomah1
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
iskandar186656
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
jualobat34
 
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologiDesain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
nadyahermawan
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 

Recently uploaded (20)

NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasiNURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIAKEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
 
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasiVolumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
Volumetri Redoks, Iodometri, Iodimetri, reduksi Oksidasi, titrasi
 
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptxPERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
PERHITUNGAN DOSIS MAKSIMUM OBAT BERDASARKAN UMUR-BERAT BADAN.pptx
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEKKOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
 
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologiDesain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
Desain tanpa judul (1).pptx farmasi obat obatan design produk farmakologi
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 

Pendahuluan asfiksia berat

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang Menurut Laporan dari organisasi kesehatan dunia yaitu World Health Organization (WHO) bahwa setiap tahunnya, kira-kira 3% (3,6 juta) dari 120 juta bayi lahir mengalami asfiksia, hampir 1 juta bayi ini kemudian meninggal. Di Indonesia dari seluruh kematian bayi, sebanyak 57% meninggal pada masa bayi baru lahir (usia dibawah 1 bulan) dan setiap 6 menit terdapat 1 bayi baru lahir yang meninggal. Penyebab kematian bayi baru lahir di Indonesia adalah bayi berat lahir rendah (29%), asfiksia (27%) dan lain-lain 44% (JNPK-KR, 2008). Angka kematian bayi dan balita untuk periode lima tahun (2008 – 2012) bahwa semua Angka kematian bayi dan balita hasil Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 lebih rendah dari pada hasil SDKI 2007. Angka kematian bayi hasil SDKI 2012 adalah 32 kematian per 1000 kelahiran hidup dan kematian balita adalah 40 kematian per 1000 kelahiran hidup dan mayoritas kematian bayi terjadi pada neonatus. Pada tahun 2012 Angka kematian bayi tertinggi di Indonesia diduduki oleh Gorontalo dan Papua Barat dengan jumlah kematian 67 jiwa dan 74 jiwa dari 1.283 jiwa (SDKI, 2012). Asfiksia pada pada bayi baru lahir menjadi penyebab kematian 19% dari 5 juta kematian bayi baru lahir setiap tahun. Di Indonesia, angka kejadian asfiksia di rumah sakit pusat rujukan propinsi di Indonesia sebesar 41,94%. Data mengungkapkan bahwa kira-kira 10% bayi baru lahir membutuhkan bantuan untuk mulai bernafas, dari bantuan ringan sampai resusitasi lanjut yang ekstensif, 5% bayi pada saat lahir membutuhkan tindakan resusitasi yang ringan seperti stimulasi untuk bernafas, antara 1% sampai 10% bayi baru lahir dirumah sakit membutuhkan bantuan ventilasi dan sedikit saja yang membutuhkan intubasi dan kompresi dada (Sholeh, 2008). Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan jumlah kematian bayi (0 – 11 bulan) per 1000 kelahiran hidup dalam kurun waktu satu tahun. AKB menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan masyarakat yang berkaitan dengan faktor penyebab kematian bayi, tingkat pelayanan antenatal, status gizi, ibu hamil, tingkat keberhasilan program KIA, dan KB serta kondisi
  • 2. 2 lingkungan dan sosial ekonomi. Apabila AKB disuatu wilayah tinggi berarti status diwilayah tersebut rendah (Dinas Kesehatan Jawa Tengah, 2011). Angka kematian bayi di Provinsi Jawa Tengah tahun 2011 sebesar 10,34/1.000 kelahiran hidup, menurun bila dibandingkan dengan tahun 2010 sebesar 10,62/1.000 kelahiran hidup. Dibandingkan dengan target Millenium Development Goals (MDGs) ke-4 tahun 2015 sebesar 17/1.000 kelahiran hidup maka angka kematian bayi di Provinsi Jawa Tengah tahun 2011 sudah cukup baik karena telah melampaui target sebesar 17/1.000 kelahiran hidup (Dinas Kesehatan Jawa Tengah, 2011). Berdasarkan data yang didapat dari Dinas Kesehatan Kota Semarang (DKK) pada tahun 2012 terdapat angka kematian pada BBLR sebesar 28,7%, asfiksia sebesar 33,1%, tetanus neonatorum sebesar 0,44%, sepsis sebesar 1,3%, kelainan kongenital sebesar 2,6%, ikhterus sebesar 2,6%, dan lain-lain sebesar 33,62% (Dinas Kesehatan Kota Semarang, 2012). B. Tujuan Penulisan 1. Tujuan Umum Mampu melakukan dalam melaksanakan “Asuhan Kebidanan Pada Bayi Dengan Asfiksia Berat dengan teori manajemen kebidanan yang diaplikasikan dalam asuhan kebidanan dengan menggunakan metode SOAP”. 2. Tujuan Khusus a. Melaksanakan pengkajian secara lengkap berkaitan dengan data subyektif bayi dengan asfiksia berat. b. Melaksanakan pengkajian secara lengkap berkaitan dengan data obyektif bayi dengan asfiksia berat. c. Menganalisa status Bayi Baru Lahir. d. Melaksanakan penatalaksanaan yang harus diberikan pada Bayi Baru Lahir. C. Ruang Lingkup 1. Sasaran Bayi dengan Asfiksia Berat.
  • 3. 3 2. Tempat Ruang Bersalin RSUD ADHYATMA, MPH TUGUREJO SEMARANG 3. Waktu Dilaksanakan pada bulan 7 September 2014 – 4 Oktober 2014) D. Manfaat Penulisan 1. Instansi Rumah Sakit (RSUD Dr. Adhyatma, MPH) Hasil studi kasus ini dapat dimanfaatkan sebagai referensi dan masukan data kejadian kasus bayi dengan asfiksia berat. 2. Institusi Pendidikan Memberikan tambahan sumber kepustakaan dan pengetahuan dibidang kebidanan mengenai asuhan kebidanan pada bayi dengan asfiksia berat dan meningkatkan pembelajaran tentang penanganan terhadap kasus-kasus yang sering terjadi dalam masyarakat. 3. Bagi Mahasiswa Diharapkan mahasiswa mampu melakukan asuhan kebidanan pada bayi dengan asfiksia berat. 4. Bagi masyarakat Diharapkan dapat memperluas cakrawala ilmu dalam masyarakat.