2. STRATEGIC MANAGEMENT
Summary Materi Kuliah: Michael Porter's Generic Strategy
Marlia Yusdarti (55118010005 Mahasiswa Magister Management Universitas Mercubuana)
Prof. Dr. Hapzi Ali, Ir, MM, CMA, MPM (Dosen Pengampu)
A. Michael Porter's Generic Strategy
Dalam bisnis, ada banyak cara untuk meraih sukses, menurut Michael Porters ada beberapa
pilihan strategi yang bisa diterapkan oleh perusahaan untuk mencapai keunggulan kompetitif.
Menurut Porter (1994,p9) keunggulan kompetitif hanya akan diperoleh lewat salah satu dari
dua sumber: bisa dari keunggulan menciptakan biaya yang rendah (cost leadership) atau dari
kemampuan organisasi untuk menjadi berbeda (differentiation) dibandingkan para pesaingnya.
Faktor kedua dalam pendekatan ini adalah cakupan produk pasar (competitif scope) dimana
organisasi saling bersaing satu sama lain dalam pasar yang luas dan sempit.
Porters Generics Competitve Strategies adalah strategi yang digunakan perusahann untuk
meraih keunggulan kompetitf. Strategi ini dibagi menjadi tiga pendekatan yaitu:
1. Cost Leadership Strategy
Cost Leadership Strategy adalah upaya mendapatkan keunggulan kompetitif dengan
meningkatkan penjualan melalui persaingan harga terendah. Strategi biaya terendah adalah
upaya meminimalkan biaya untuk mendapatkan produk atau jasa dengan harga terendah.
Strategi ini lebih efektif apabila diterapkan pada konsumen yang sensitif harga, konsumen
akan memilih harga yang lebih murah, meskipun kualitas sedikit lebih buruk.
Strategi yang digunakan organisasi apabila organisasi ingin menjadi pemimpin pasar
berbasis biaya rendah dengan basis pelanggan yang luas. Biaya disini merupakan total biaya
produksi dan bukan pada harga.
Keuntungan kepemimpinan biaya:
1) Perusahaan yang berbasis biaya rendah dapat memperoleh pendapatan diatas rata-rata
meskipun persaingan dipasar sangat kuat.
2) Posisi sebagai pemimpin pasar berbasis biaya juga memberikan fleksibilitas kepada
perusahaan untuk bekerja sama dengan pemasoknya.
3. Kerugian kepemimpinan biaya:
1) Strategi ini sangat tergantung dengan kemampuan pesaing dalam mengimitasi dan
meniru kesuksesan diferensiasi strategi produk.
2) Perusahaan bisa terjebak dengan memberikan diferensiasi yang terlalu banyak pada
produknya.
Strategi ini dapat diterapkan dengan cara:
- Meminimalkan biaya produksi untuk mencapai efisiensi biaya
- Perusahaan menetapkan biaya termurah untuk meraih laba yang lebih tinggi
- Meraih pangsa pasar yang luas, dari harga yang lebih rendah
Salah satu contoh perusahaan yang menerapkan strategi ini adalah Xiaomi. Perusahaan
Xiaomi memfokuskan pada harga jual yang murah pada pembeli. Harga yang murah ini
dihasilkan dari:
1) Jam kerja karyawan yang hampir mirip dengan jam kerja karyawan Apple.
Perbedaannya Xiaomi yang masih bertoleransi dengan kesenggangan di akhir pekan
sedangkan di Apple akhir pekan justru menjadi waktu yang sangat sibuk.
2) Produk di desain untuk kemudahan dalam produksi. Dari awal Xiaomi telah
menggunakan Reference Design yang memungkinkan produsen yang tidak memiliki
kecakapan teknologi untuk mengembangkan smartphone dari nol. Hal ini dapat
digunakan untuk meminimalisir waktu pengembangan (berpengaruh kepada jumlah
staf yang berujung kepada pengurangan biaya). Namun dengan adanya desain ini
membuat tingginya kemungkinan smartphone yang beredar memiliki kerangka desain
yang identik. Contohnya pada flagship Mi3.
3) Sistem distribusi dengan biaya rendah sebab metode penjualan Xiaomi melalui
pemesanan online. Sejauh ini pula, metode tersebut berhasil dan bahkan cukup sukses
ketika diterapkan di negara lain seperti Singapura dan Malaysia. Metode penjualan
online tersebut membuat Xiaomi tidak perlu membuka toko di kota-kota besar negara
tujuan yang tentunya akan sangat membebani biaya operasional (biaya membangun,
sewa tempat, upah tenaga kerja, dan lainnya). Namun pada saat ini karena tingginya
permintaan akan produk smartphone Xiaomi di beberapa negara khususnya Indonesia,
kini Xiaomi mulai membuka beberapa outletnya di kota-kota besar seperti Jakarta dan
Bandung.
4. 4) Experience yang ditawarkan Xiaomi adalah spesifikasi yang tinggi dengan layar
lebar, tentu dengan harga yang rendah. Pilihan Cost Leadership sebagai pilihan
strategi generik hanya dapat dilakukan dengan memangkas biaya extra, sehingga
benefit yang di-offering ke pelanggan menjadi kompetitif.
5) Xiaomi merupakan smartphone yang tipikal low end, seperti model Hongmi si “Beras
Merah”, margin keuntungannya terbilang tipis, biaya produksinya diperkirakan USD
86, dengan banderol harga jual hanya USD 113, dan hal itu dilakukan untuk
memperbesar serapan produk Xiaomi.
2. Differentiation Strategy
Diferensiasi melibatkan upaya memproduksi produk atau jasa yang berbeda dan lebih
unggul dari para pesaing. Perusahaan akan menggunakan strategi diferensiasi bila ingin
bersaing dengan persaing-pesaing dalam hal keunikan produk dan jasa yang ditawarkan.
Strategi ini sangat tergantung kepada kondisi alami industri, produk atau jasa itu sendiri,
tetapi biasanya melibatkan fitur, fungsi, daya tahan, dukungan, dan juga citra merek yang
dihargai oleh pelanggan.
Untuk membuat sebuah strategi diferensiasi, organisasi perlu:
1) Memiliki riset, pengembangan, dan inovasi yang baik
2) Mampu menyerahkan produk atau jasa berkualitas tinggi
3) Memiliki penjualan dan pemasaran yang efektif sehingga pasar memahami manfaat-
manfaat berbeda yang ditawarkan.
Strategi ini fokus pada pengembangan produk yang menawarkan nilai lebih dan keunikan
produk yang tidak dimiliki kompetitor. Penambahan nilai produk ini membuat perusahaan
menetapkan harga premium untuk produknya. Keunggulan nilai ini dilihat dari fungsi,
durability, penjualan, kualitas, dan fitur tambahan.
Diferensiasi dapat dilakukan dalam banyak bentuk, seperti diferensiasi dalam:
• Gengsi
• Teknologi
• Inovasi
• Fitur
• Jasa pelayanan pelanggan
• Jaringan dealer
5. Kekurangan dari strategi diferensiasi:
1) Strategi ini sangat tergantung dengan kemampuan pesaing dalam mengimitasi dan
meniru kesuksesan diferensiasi strategi produk
2) Perusahaan bisa terjebak dengan memberikan diferensiasi yang terlalu banyak bagi
produknya.
3) Dengan memberikan diferensiasi yang salah, perusahaan bisa merusak citra perusahaan
itu sendiri.
Strategi differentiation akan mendorong perusahaan untuk sanggup menemukan keunikan
tersendiri dalam pasar yang jadi sasarannya. Keunikan produk (barang atau jasa) yang
dikedepankan ini memungkinkan suatu perusahaan untuk menarik minat sebesar-besarnya
dari konsumen potensialnya. Strategi jenis ini biasa ditujukan kepada para konsumen
potensial yang relatif tidak mengutamakan harga dalam pengambilan keputusannya (price
insensitive).
Xiaomi meluncurkan forum miliknya sendiri. Mungkin terlihat mirip seperti Apple atau
Blackberry, namun keunikan dari forum yang diluncurkan Xiaomi adalah pengguna bisa
mendapatkan segala informasi yang berhubungan dengan produk Xiaomi dengan mudah,
karena Xiaomi meluncurkan forum miliknya sendiri yang secara rutin memberikan update
terbaru perihal produk baru mereka serta berbagai macam thread yang berhubungan dengan
perangkat tersebut. Hingga saat ini pengguna terdaftar di Xiaomi forum sudah mencapai
lebih dari 28 juta anggota. Selain menjadi forum diskusi sesama pengguna Xiaomi, forum
ini juga dapat menjadi channel pemasaran yang efektif dan jenius.
Diferensiasi dari produk produk xiaomi adalah harga yang terjangkau dan kualitas yang
memumpuni, itulah yang di tawarkan oleh Xiaomi. Xiaomi juga kerap menyediakan
smartphone yang berbeda untuk tiap keluarannya. Perusahaan memanfaatkan peluang dari
kebiasaan masyarakat modern dengan mobilitas tinggi. nDisamping itu ia juga mulai
mengeluarkan beberapa peralatan elektronik seperti SmartTV, Printer dll.
3. Fokus Strategy
Fokus strategy atau bisa juga disebut strategi segmentasi adalah suatu strategi yang
meningkatkan keunggulan kompetitif dengan menerapkan kedua strategi sebelumnya bukan
pada pasar secara umum, namun untuk segmen pasar yang lebih kecil dan spesifik.
6. Dengan memahami dinamika pasar dan kebutuhan unik dari konsumen, perusahaan
mengembangkan produk atau jasa berbiaya rendah atau spesifik. Karena mereka melayani
konsumen dalam pasar secara unik, mereka cenderung membangun loyalitas merek yang
kuat di kalangan konsumen. Ini membuat segmen pasar yang mereka kuasai kurang menarik
bagi pesaing.
Apapun strategi fokus yang dipergunakan (Cost Focus atau Differentiation Focus), kunci
untuk keberhasilan pene-rapan strategi fokus adalah menjamin adanya pertambahan nilai
ekstra sebagai hasil dari melayani ceruk pasar tersebut. Tidak cukup fokus hanya pada satu
segmen pasar karena perusahaan terlalu kecil untuk melayani pasar yang lebih luas. Jika
Anda mencoba-coba masuk ke pasar yang lebih besar, Anda akan memiliki risiko besar
harus berhadapan dengan perusahaan yang lebih siap melayani pasar yang lebih luas.
Perusahaan dapat memilih strategi fokus berbasis biaya atau diferensiasi. Perbedaannya
terletak pada segmentasinya yang lebih kecil.
Keunggulan strategi fokus :
1) Perusahaan bisa mendapatkan sedikit pesaing dan penjual yang mempunyai kekuatan
tawar yang lemah apabila perusahaan menargetkan produknya pada segmen pasar yang
kurang sensitif terhadap harga
2) Perusahaan dengan strategi fokus, paham mengenai ceruk pasarnya dan mengenalnya
dengan baik
Kerugian strategi fokus:
1) Adanya ancaman dari perusahaan berbasis diferensiasi yang mungkin akan
mengambil celah pasar dari perusahaan strategi fokus.
2) Kemungkinan perubahan rasa atau kebutuhan dari konsumen pada celah pasar
3) Kenyataan bahwa perusahaan pengadopsi strategi focus masih beroperasi pada skala
kecil menyulitkan perusahaan untuk menurunkan biaya produksi secara signifikan.
Perbedaan antara strategi Cost Leadership, Differentiation, dan Focus
Cost Leadership Differentiation Focus
Definisi Sebagai produsen
yang berbiaya
Berusaha menjadi
sebuah perusahaan
Perusahaan yang
bersaing dalam
cakupan persaingan
7. rendah dalam
industrinya
yang unik di dalam
perindustriannya
yang sempit dalam
suatu industri
Cangkupan Pangsa
Pasar
Besar Besar/Kecil Kecil
Cangkupan
pesaing
Besar Besar/Kecil Kecil
Strategi yang
digunakan
Fokus terhadap
perilaku biaya
terhadap konsumen
Fokus terhadap
permintaan
konsumen
Fokus terhadap satu
lini produk/jasa
Hasil yang dicapai Biaya produk/jasa
rendah, sehingga
harga penjualan
produk/jasa paling
rendah diantara
pesaing lainnya
Produk/jasa yang
dihasilkan unik,
berbeda dengan
produk/jasa yang
dihasilkan oleh para
pesaing lainnya
Produk/jasa yang
dihasilkan lebih
unggul disbanding
dengan pesaing
lainnya, karena
khusus concern pada
satu lini produk saja
Harga Penjualan Harga rendah Harga Tinggi (karena
tidak mempedulikan
harga penjualan)
Harga bisa rendah
bisa juga tinggi,
tergantung fokus
terhadap biaya atau
differentiation
Sumber: diolah dari buku “Keunggulan Bersaing”, Michael E. Porter
Keputusan terhadap pemilihan strategi bersaing generik akan mempengaruhi keputusan-
keputusan lainnya, sehingga waktu untuk membuat keputusan tersebut bisa saja lebih lama.
Keputusan tentang pilihan strategi tentu harus dibuat, dan Porter secara spesifik
memperingatkan untuk tidak menggunakan lebih dari satu strategi. Satu alasan di balik ini
adalah bahwa apa yang diperlukan untuk membuat setiap tipe strategi juga membutuhkan
tipe sumberdaya yang berbeda.
Strategi biaya termurah membutuhkan sumberdaya internal yang benar-benar detil terhadap
proses. Strategi diferensiasi, di sisi lain, membutuhkan pendekatan yang berorientasi kepada
pelanggan dan sangat kreatif. Strategi fokus menerapkan biaya termurah dan diferensiasi
produk pada ceruk pasar tertentu. Jadi, saat memilih salah satu dari 3 strategi bersaing
8. generik, penting untuk mempertimbangkan kompetensi dan kekuatan. Selain itu perusahaan
juga harus konsisten menetapkan strategi kompetitifnya.
B. Value Chain Untuk Cost Leadership
Biaya perunit terdiri dari beberapa biaya yg dihasilkan oleh beberapa aktivitas yg berbeda.
setiap aktivitas memiliki struktur biaya yg terpisah dan dipengaruhi oleh faktor-faktor penentu
biaya (cost driver). analisa rantai nilai berguna sebagai kerangka kerja untuk memilah/
memecah perusahaan kedalam aktivitas-aktivitas yang bertujuan untuk mengidentifikasi :
• Besar kecilnya pengaruh biaya suatu aktivitas terhadap total biaya,
• Penentu-penentu biaya dalam setiap aktivitas dan mengapa perusahaan dapat efisien dan
efektif dalam aktivitasnya.
• Bagaimana biaya-biaya dalam suatu aktivitas mempengaruhi biaya aktivitas lainnya.
• Aktivitas mana saja yg perlu dilakukan sendiri oleh perusahaan dan mana yg diserahkan ke
pihak luar (outsourching)
Tahapan dalam melakukan Analisa Rantai Nilai :
1. Memecah unit bisnis perusahaan menjadi beberapa unit aktivitas. pembagian ini dapat
dilakukan dengan beberapa pertimbangan yaitu
a. Xiaomi melakukan pemisahan suatu aktivitas dengan aktivitas lainnya yaitu aktifitas
produksi produk, pengembangan software, penjualan produk, dan customer service.
b. Xiaomi mengidentifikasi tingkat kepentingan suatu aktivitas
c. Xiaomi menganalisa perbedaan dari tiap aktivitas berdasarkan faktor-faktor penentu
biaya dan Perbedaan-perbedaan yg dilakukan oleh para pesaing dalam menjalankan
suatu aktivitas tertentu.
2. Alokasi total biaya kepada tiap aktivitas
3. Jika tujuan dari analisa rantai nilai adalah untuk efisiensi biaya maka pembagian dan
pengalokasian total biaya kedalam tiap aktivitas dapat dilakukan dengan
mempertimbangkan aktivitas-aktivitas mana yg berpotensi untuk pengurangan biaya.
4. Identifikasi faktor-faktor penentu biaya
Untuk setiap aktivitas, Xiaomi melakukan analisa, identifikasi dan penentuan faktor-faktor
yang sangat menentukan/ mempengaruhi tingkat biaya relatif dibandingkan pesaing.
5. Identifikasi keterkaitan biaya
9. Biaya suatu aktivitas dapat mempengaruhi/ dipengaruhi oleh cara-cara bagaimana
aktivitas lain dilakukan. misal:
a. Pembelian komponen yang berkualitas tinggi akan menurunkan biaya merangkai dan
kontrol kualitas
b. Sedikit kerusakan dalam memproduksi akan menurunkan biaya garansi yang muncul
pada aktivitas pelayanan dan pendukung
c. Desain produk Xiaomi dengan komponen standar akan meningkatkan skala ekonomi
dalam memproduksi komponen
d. Ketidakmampuan dalam memesan bahan baku akan meningkatkan biaya
penyimpanan persediaan
6. Membuat rekomendasi untuk pengurangan biaya
Setelah proses identifikasi keterkaitan biaya pada aktivitas, maka Xiaomi dapat
menentukan aktivitas mana yang perlu dilakukan penurunan biaya.
Xiaomi cenderung memproduksi smartphone-nya dalam gelombang. Hal ini selain dapat
menciptakan kelangkaan dan sebagai strategi marketing, juga membantu menekan biaya
produksi. Dengan umur produk yang cukup panjang dan harga komponen yang cenderung
menurun dari waktu ke waktu. Sebagai contoh, pada bulan Januari 2014 Xiaomi
meluncurkan produk X dimana pada saat itu harga prosesor yang digunakan adalah $40.
Pada bulan tersebut Xiaomi hanya memproduksi 100.000 saja dan habis dalam beberapa
menit. Di bulan februari, Xiaomi kembali memproduksi produk X namun saat ini harga
prosesor yang digunakan telah turun menjadi $35. Dari situ saja Xiaomi telah mendapatkan
keuntungan $5 per unit produk X. Dan itu baru dari satu komponen.
Xiaomi tidak menghabiskan banyak uang untuk beriklan dengan cara tradisional. Xiaomi
juga tidak punya toko fisik sendiri, yang boros biaya karyawan serta ongkos lainnya. Ya,
Xiaomi menjual ponselnya melalui e-commerce. Xiaomi memiliki toko online sendiri, dan
juga menjual produknya di Tmall.com, salah satu retail online terbesar di China. Strategi
yang dilakukan Xiaomi tersebut cukup membantu Xiaomi dalam mereduksi biaya pada
aktivitas.
10. DAFTAR PUSTAKA
Wajib:
1. Ali, Hapzi. Modul Perkuliahan Strategic Management: Michael Porter's Generic
Strategy. Universitas Mercubuana. 2018
2. Pearce, J. A & Robinson, R.B (PR), Strategic Management; Formulation,
Implementation and Control, Irwin Mc Graw-Hill Inc., Singapore, 2013
3. Thomas L. Wheelen & J.David Hunger, Strategy Management and Business
Policy, Twelfth Edition, 2010
Tambahan:
1. http://wismamanstra.blogspot.com/2016/01/porter-generic-strategies.html diakses
pada Rabu, 17 April 2019 pukul 19.55 WIB
2. https://ilmusdm.wordpress.com/2014/12/02/strategi-xiaomi-dalam-menembus-pangsa-pasar-
smartphone/ diakses pada Rabu, 17 April 2019 pukul 22.00 WIB
3. https://www.kompasiana.com/yudhihertanto/54f441d6745513a12b6c8844/xiaomi-
saat-siberas-kecil-jadi-penantang-raksasa diakses pada Rabu, 17 April 2019 pukul
22.15 WIB
4. http://msdinn-mhs-narotama.blogspot.com/2016/07/tugas-akhir-manajemen-strategi-
6.html diakses pada Rabu, 17 April 2019 pukul 22.31 WIB