SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
MAKALAH 2
MANAJEMEN MSDM
Untuk Memenuhi Salah Satu tugas
Mata Kuliah Evaluasi Kinerja dan Kompensasi
Disusunoleh:
LelaJulaela( 11140181 )
FAKULTASEKONOMIJURUSAN MSDM
UNIVERSITASBINA BANGSA ii
DAFTARISI
Halamanjudul.......................................................................................
Daftar isi .............................................................................................ii
Kata pengantar...................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang..............................................................................1
1.2 Rumusanmasalah.........................................................................1
1.3 Tujuan...........................................................................................1
BAB IIPEMBAHASAN
2.1 Penilaianprestasi kerja..................................................................2
2.2 Konsepkompensasi ......................................................................4
2.3 Langkahlangkahmerumuskankebijakandanmembuatsystemkompensasi ..7
2.4 Kompensasi FinansialLangsung....................................................................18
2.5 Tunjangannonfinansial ..............................................................19
2.6 Studykhusus...............................................................................24
BAB IIIPENUTUP
2.7 Kesimpulan.................................................................................29
2.8 Penutup.......................................................................................29 iii
KATA PENGANTAR
DenganmenyebutnamaAllahSWTyangmaha pengasihlagi maha penyayang,sayapanjatkanpujadan
puji syukuratas kehadirat-nya,yangtelahmelimpahkanrahmat,hidayan,daninayah-nyakepadasaya,
sehinggasayadapatmenyelesaikanmakalah2evaluasi dankompensasi.
Makalah ini telahsayasusundenganmaksimal danmendapatkanbantuandari berbagai pihaksehingga
dapat memperlancarpembuatanmakalahini.
Terlepasdari semuaitu,sayamenyadari sepenuhnyabahwamasihadakekuranganbaikdari segi
susunankalimatmaupuntatabahasa.Olehkarenaitudengantangan terbuka sayamenerimasarandan
keritikdari pembacaagar sayadapat memperbaikimakalahini.
Akhirkata sayaberharapsemogamakalahini dapatmemberikanmanfaatmaupuninspirasi terhadap
pembaca.iv
Serang,19 Januari 2018
Penyusun,
LelaJulaela
(11141081)
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Makalah ini sayatujukankhususnyauntukparapelajarmenengahkeatasdanmahasiswa/I,yangtidak
lainadalahcalonpemimpinagardapatmengenal lebihdekatlagi karakterseseoranguntukmengambil
sikapdemi kemajuanperusahaan.
1.2 RumusanMasalah
Bagianrumusanmasalahmerupakanbagianyangakan dibahasdalammakalah,khususnyapadabagian
isi.Bagianini tidakterbataspadapermasalahan/persoalanyangmemerlukanpemecahan,tetapi juga
mencakuppersoalanyangmemerlukanpenjelasanlebihlanjut,persoalanyangmemerlukandeskripsi
lebihlanjut,ataupersoalanyangmemerlukanpenegasanlebihlanjut.
1.3 Tujuan
Sebagaimanayangtelahdi uraikansebelumnya,berdasarkanlatarbelakangdanrumusanmasalah
diatasmaka tujuanpenulisanmakalahiniyaitu:
- Sebagai calonpemimpintentunyadi bagianSDMtentunyadapatmenuntunkaryawannyakearahyang
lebihmaju.
- Dapat mengambangkanpotensi yangdimiliki setiapkaryawandemi kemajuanperusahaan.
- PembacaBisalebihdetail membacahasil kenerjadari karyawan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PenilaianPrestasi Kerja
Penilaianprestasi kerjaadalahsebagai penyediainformasiyangsangatmembantudalammembuatdan
menerapkankeputusan-keputusanseperti promosi jabatan,peningkatangaji,pemutusanhubungan
kerjadan transfer(Flippo,1996:84). SedangkanmenurutT.Hani Handoko(1995:135) penilaianprestasi
adalahprosesmelalui manaorganisasi-organisasi mengevaluasiataumenilaiprestasi kerjakaryawan.
Dimanakegiatanini dapatmemperbaikikeputusan-keputusanpersonaliadanmemberikanumpanbalik
kepadakaryawantentang pelaksanaakkerjamereka.
Manfaat PenilaianKerja:
Penilaianprestasi kerjamempunyai dasaryangsangatpentingbagi perusahaansebagai alatuntuk
mengambil keputusanbagi karyawannya.Penilaianprestasimempunyai banyakkegunaandi dalam
suatuorganisasi.MenurutT.Hani Handoko(1995:135) terdapatsepuluhmanfaatyangdapatdipetikdari
penilaianprestasi kerjatersebutsebagai berikut:
1. Perbaikan Prestasi Kerja. Umpan balikpelaksanaankerjamemungkinkankaryawan,manajerdan
departemenpersonaliadapatmemperbaiki kegiatan-kegiatanmerekademi perbaikanprestasikerja.
2. Penyesuaian-penyesuaiankompensasi.Evaluasiprestasi kerjamembantuparapengambil keputusan
dalammenentukankenaikanupah,pemberianbonusdanbentukkompensasi lainnya.
3. Keputusan-keputusanpenempatan.Promosi,transferdandemosi biasanyadidasarkanpadaprestasi
kerjamasa laluatau antisipasinya.Promosiseringmerupakanbentukpenghargaanprestasi kerjamasa
lalu.
4. Kebutuhan-kebutuhanlatihandan pengembangan.Prestasi kerjayangjelekmungkinmenunjukkan
kebutuhanlatihan.Demikianjuga,prestasi yangbaikmungkinmencerminkanpotensiyangharus
dikembangkan.
5. Perencanaan dan pengembangankarir. Umpanbalikprestasi kerjaseseorangkaryawandapat
mengarahkankeputusan-keputusankarir,yaitutentangjalurkarirtertentuyangharusditeliti.
6. Penyimpangan-penyimpanganprosesstaffing.Prestasi kerjayangbaikataujelekmencerminkan
kekuatanataukelemahanprosedurstaffingdepartemenpersonalia.
7. Ketidakakuratan informasional.Prestasi kerjayangjelekmungkinmenunjukkankesalahandalam
informasi analisisjabatan,rencanasdm,ataukomponen-komponensisteminformasi manajemen
personalialainya.Menggantungkandiri padainformasi yangtidakakuratdapatmengakibatkan
keputusan-keputusanpersonaliayangdiambilmenjadi tidaktepat.
8. Kesalahan-kesalahandesainpekerjaan.Prestasi kerjayangjelekmungkinmerupakansuatutanda
kesalahandalamdesainpekerjaan.Penilaianprestasi membantudiagnose kesalahan-kesalahan
tersebut.
9. Kesempatan kerja yang adil.Penilaianprestasikerjasecaraakuratakan menjaminkeputusan-
keputusanpenempataninternal diambil tanpadiskriminasi.
10. Tantangan-tantangan eksternal.Kadangprestasi kerjadipengaruhi olehfaktor-faktordi luar
lingkungankerja,seperti;keluarga,kesehatan,kondisi financialataumasalah-masalahpribadi lainya.
departemenpersonaliadimungkinkanuntukmenawarkanbantuankepadasemuakaryawanyang
membutuhkan.
Tujuan Penilaian Kinerja
• Pengembangan
– Dapat menentukan karyawan mana yang membutuhkan pelatihan lebih lanjut,
dan dapat membantu mengevaluasi hasil program pelatihan
• Motivasi
– Dapat mendorong inisiatif, mengembangkan tanggung jawab, dan menstimulasi
usaha untuk berprestasi lebih baik
• Perencanaan SDM
– Dapat memberikan input untuk skill inventories dan perencanaan SDM
Metode PenilaianPrestasi Kerja
MenurutRobertBacal (2002:116), ada tiga pendekatanyangpalingseringdipakai dalampenilaian
prestasi kerjakaryawan:
a. SistemPenilaian(ratingsystem)
Sistemini terdiri dari duabagian,yaitusuatudaftarkarakteristik,bidang,ataupunperilakuyangakan
dinilai dansebuahskalaataupuncaralainuntukmenunjukkantingkatkinerjadari tiaphalnya.
Perusahaanyangmenggunakansisteminibertujuanuntukmenciptakankeseragamandankonsistensi
dalamprosespenilaianprestasi kerja.4
Kelemahansistemini adalahkarenasangatmudahnyauntukdilakukan,paramanajerpunjadi mudah
lupamengapamerekamelakukannyadansistem inipundisingkirkannya.
b. SistemPeringkat(rankingsystem)
Sistemperingkatmemperbandingkankaryawanyangsatudenganyanglainnya.Hal ini dilakukan
berdasarkankriteriayangtelahditetapkansebelumnya,misalnya:total pendapatanataupun
kemampuan manajemen.Sistemini hampirselalutidaktepatuntukdigunakan,karenasistemini
mempunyai efeksampingyanglebihbesardaripadakeuntungannya.Sistemini memaksakaryawan
untukbersaingsatusama laindalampengertianyangsebenarnya.Padakejadianyangpositif,para
karyawanakan menunjukkankinerjayanglebihbaikdanmenghasilkanlebihbanyakprestasi untukbisa
mendapatkanperingkatyanglebihtinggi.Sedangkanpadakejadianyangnegatif,parakaryawanakan
berusahauntukmembuatrekansekerja(pesaing)-nyamenghasilkankinerjayanglebihburukdan
mencapai prestasi yanglebihsedikitdibandingkandirinya.
c. Sistemberdasarkantujuan(object-basedsystem)
Berbedadengankeduasistemdiatas,penilaianprestasi berdasarkantujuanmengukurkinerjaseseorang
berdasarkanstandarataupuntarget yangdirundingkansecaraperorangan.Sasarandanstandar
tersebutditetapkansecaraperoranganagarmemiliki fleksibilitasyangmencerminkantingkat
perkembangansertakemampuansetiapkaryawan.
2.2 KonsepDasarKompensasi
Kompensasi merupakanbalasjasayangdiberikanolehorganisasi /perusahaankepadakaryawan,yang
dapat bersifatfinansial maupunnonfinansial,padaperiodeyangtetap.Sistemkompensasi yangbaik
akan mampumemberikankepuasanbagi karyawandanmemungkinkanperusahaanmemperoleh,
mempekerjakan,danmempertahankankaryawan.Bagi organisasi /perusahaan,kompensasi memiliki
arti pentingkarenakompensasi mencerminkanupayaorganisasidalammempertahankandan
meningkatkankesejahteraankaryawannya.Pengalamanmenunjukkanbahwakompensasi yangtidak
memadai dapatmenurunkanprestasi kerja,motivasikerja,dankepuasankerjakaryawan,bahkandapat
menyebabkankaryawanyangpotensial keluardari perusahaan.5
Fungsi kompensasi
a.PenggunaanSDMsecara lebihefisiendanlebihefektif Kompensasi yangtinggi padaseorangkaryawan
mempunyai implikasi bahwaorganisasimemperolehkeuntungandanmanfaatmaksimal dari karyawan
yang bersangkutankarenabesarnyakompensasisangatditentukanolehtinggi/rendahnyaproduktivitas
kerjakaryawanyang bersangkutan.Semakinbanyakpegawaiyangdiberi kompensasi yangtinggi berarti
semakinbanyakkaryawannyayangberprestasitinggi.Banyaknyakaryawanyangberprestasitinggi akan
mengurangi pengeluaranbiayauntukkerja-kerjayangtidakperlu(yangdiakibatkanolehkurangefisien
dan efektifitasnyakerja).Dengandemikianpemberiankompensasi dapatmenjadikanpenggunaanSDM
secara lebihefisiendanlebihefektif.
b. Mendorongstabilitasdanpertumbuhanekonomi Sistem pemberiankompensasiyangbaiksecara
langsungdapatmembantustabilitasorganisasi dansecaratidaklangsungikutandil dalammendorong
stabilitasdanpertumbuhanekonomi.Sebaliknyapemberiankompensasiyangkurangbaikdapat
menyebabkangejolakdi kalangankaryawanakibatketidakpuasan.Padagilirannyagejolak
ketidakpuasanini akanmenimbulkankerawananekonomi.
Komponen Sistem KompensasiTotal
TujuanKompensasi :
a) Memperolehkaryawanyangmemenuhipersyaratan.Salahsatucaraorganisasi untukmemperoleh
karyawanyang memenuhipersyaratan(qualified)dapatdilakukandenganpemberiansistem
kompensasi.Sistemkompensasi yangbaikmerupakanfaktorpenarikmasuknyakaryawanqualified.
Sebaliknya,sistemkompensasi yangburukdapatmengakibatkankeluarnyakaryawanyangqualifieddari
suatuorganisasi.Sebagai contoh,eksodussecarabesar-besarankaryawandari perusahaanA ke
perusahaanB merupakanindikasilebihbaiknyasistemkompensasi yangadapadaperusahaanB
daripadaperusahaanA.6
b) Mempertahankankaryawanyangada Eksodusbesar-besarankaryawanke perusahaanlainjuga
menunjukkanbetapabesarnyaperanankompensasidalammempertahankankaryawanyangqualified.
Sistemkompensasi yangkurangbaikdenganiklimusahayangkompetitifdapatmenyulitkan
organisasi/perusahaandalammempertahankankaryawannyayangqualified.c) Menjaminkeadilan
Pemberiankompensasiyangbaikjugabertujuanuntukmenjaminkeadilan.Dalamarti,perusahaan
memberikanimbalanyangsepadanuntukhasil karyaatauprestasi kerjayangdiberikanpadaorganisasi.
d) Menghargai perilakuyangdiinginkanBesarkecilnyapemberankompensasi jugamenunjukkan
penghargaanorganisasi terhadapperilakukaryawanyangdiinginkan.Bilakaryawanberperilakusesuai
denganharapanorganisasi,makapenilaiankinerjayangdiberikanakanlebihbaikdaripadakaryawan
yang berperilakukurangsesuai denganharapanorganisasi.Pemberiannilaikinerjayangbaikdiiringi
denganpemberiankompensasi yangbaikdapatmeningkatkankesadarankaryawanbahwaperilakunya
dinilai dandihargai sehinggakarywanakanselaluberusahamemperbaiki perilakunya.
Kompensasi
Kompensasi Non
Finansial
Kmpensasi
Finansial
Imbalan Karir
- Rasa Aman
- Pengembangan diri
- Fleksibilitas Karir
- Peluang Kenaikan
Penghasilan
Imbalan Sosial
- Simbol status
- Pujian dan
Pengakuan
- Kenyamanan
tugas
- Persahabatan
Kompensasi Tidak
Langsung
Kompensasi
Langsung
Perlindungan Hukum
(diharuskan secara
hukum)
- Jaminan Sosial
- Pengangguran
- Cacat
Perlindungan
Pribadi
- Pensiun
- Tabungan
- Pesangano
Tambahan
- Asuransi
Bayaran tidak
masuk kantor
- Pelatihan
- Cuti kerja
- Sakit
- Liburan
- Hari merah acara
pribadi
- Masa istirahat
Tunjangan Siklus
Hidup
- Bantuan hukum
Perawatan Orang
tua
- Perawatan anak
- Konseling
- Biaya pindah
Gaji Pokok
Pembayaran
berdasarkan
keterampilan
Pembayaran
berdasarkan
kinerja
- Bagian saham
- Bonus
- Pembayaran
tunjangan
- Pembayaran
insentif
e) Mengendalikanbiaya-biayaDalamjangkapendek,pemberiankompensasipada karyawanyang
berprestasi akanmemperbesarbiaya.Namunsecarajangkapanjang,kerjakaryawanyanglebihefektif
dan efisienakibatpemberiankompensasi yangbaikdapatmengendalikanbiaya-biayayangtidakperlu.
Organisasi seringkali mengeluarkanbiaya-biayayangtidakperluakibatrendahnyaproduktifitasatau
kurangefekif danefisiennyakerjakaryawan.Seringkali biayayangtidakperluini besarnyamelebihi
biayatetap.Pemberiankomensasiyangbaikdiharapkandapatmendorongkaryawanuntuklebih
produktif danlebihefisiensertaefektif dalambekerjasehinggaorganisasidapatmemperkecil atau
mengendalikanbiaya-biayayangharusdikeluarkandanmemperbesarpemasukannya.7
f) Memenuhi peraturan-peraturanlegalSelainlimatujuandi atas,kompensasi jugabertujuanuntuk
memenuhi peraturan-peraturanlegalseperti UpahMinimumRata-rata(UMR),KetentuanLembur,
JaminanSosial TenagaKerja(Jamsostek),Asuransi TenagaKerja(Astek) danfasilitaslainnya.
2.3 Langkahlangkahmerumuskankebijakandanmembuatsystemkompensasi
MenurutWertherand Davis dalamWibowo(2007) menyatakantujuanmanajemenkompensasi adalah:
1. Memperolehpersonil berkualitas;Kompensasi perluditetapkancukuptinggi untukmenarikpelamar.
Tingkatpembayaranharustanggap terhadap permintaandanpenawarantenagakerjadi pasarkerja
karenaharus bersainguntukmendapatkantenagakerja.
2. Mempertahankankaryawanyangada; Pekerjadapatkeluarjikakompensasi tidakkompetitif
dibandingperusahaanlain,akibatnyatingkatperputaran tenagakerja(labourturnover) tinggi.Dengan
demikianperludipertimbangkanmanayanglebihbaikdanmenguntungkanantarameningkatkan
kompensasi denganmencari pekerjabarudengankonsekuensi harusmelatihkembali pekerjabaru.
3. Memastikankeadilan; Manajemenkompensasiberusahakerasmenjagakeadilaninternal dan
eksternal.Keadilaninternalmemerlukanbahwapembayarandihubungkandengannilai relatif pekerjaan
sehinggapekerjamendapatkanpembayaranyangsama.Keadilaneksternal berarti membayarpekerja
sebesarapayang diterimapekerjayangsetingkatdi perusahaanlain.
4. Menghargai perilakuyangdiinginkan;Pembayaranharusmemperkuatperilakuyangdiinginkandan
bertindaksebagai insentif untukperilakudi masadepan.Rencanakompensasi yangefektiff menghargai
kinerja,loyalitas,keahliandantanggungjawab.
5. Mengawasi biaya;Sistemkompensasi yangrasional membantuorganisasimemeliharadan
mempertahankanpekerjapadabiayayangwajar.Tanpa manajemenkompensasi yangefektifpekerja
dapat dibayarterlalutinggi atauterlalurendah.
6. Mematuhi peraturan;Sistemupahdangaji yang baikmempertimbangkanperraturanpemerintahdan
memastikanpemenuhankebutuhanpekerja.
8
7. Memfasilitasi salingpengertian;Sistemmanajamenkompensasi harus mudahdipahamiolehmanajer
dan pekerja.Dengandemikian,harusbersifatterbukasehinggaakanterjalinsalingpengertiandan
menghindari kesalahanpersepsi.
1. DASARPENGGAJIAN
Seorangmanajermenerimagaji sebesarRp.10.000.000,00. Pertanyaanyangtimbul adalah:”Mengapa
diadibayarRp.10.000.000,00?
Bermacam-macamjawabandapattimbul dari pertanyaantersebut:
perusahaanyangsama.
Kalaudemikianhalnya,pertanyaanyangsangatfundamentaladalah:”Apayangdijadikandasaruntuk
menggaji seseorang?”
Melihatcontohdi atas, tampaknyaseseorangdigaji dengansesuatuangkarupiahtertentuyangdapat
didasarkanantara lainkepada:
endahnyajabatandalam
jenjangmanajerial.
atan.
B. BagaimanaSebaiknya?
Untuk dapatmenentukanmanayangdapat dijadikansebagaidasaruntuksistempenggajianbagi suatu
perusahaan,makabeberapahal di bawahini dapat dijadikansebagaipedoman:9
adilaninternal.
– Menariktenaga-tenagabaikdari luar.
– Mempertahankantenaga-tenagabaikyangadadi dalam.
– Memotivasi karyawan.
– Membentukbudaya/iklimperusahaan.
– Menunjangstrukturorganisasi.
– Mencerminkankemampuan(finansial) perusahaan.
mudahdimengerti.
C. Syarat SistemPenggajian
1. BersifatMenarik/Atraktif.
Sistempenggajiansebaiknyabersifatatraktif,agarmenarikbagi orangluaruntukmemasuki perusahaan
yang memiliki kebijakantersebut.
2. BersifatKompetitif:.
Sistempenggajianjugaharusbersifatkompetitif agarbisabersaingdenganperusahaansejenisatau
perusahaanlainyangberadadi dalam lingkungannya.
3. Harus dirasakanAdil.
Sistempenggajianharusdapatdirasakanadil bagi semuakaryawan,dimanapekerjaanyangmemang
beratmenerimaimbalanlebihdibandingkandenganpekerjaanyangringan.
4. BersifatMotivatif.10
Sistempenggajianharusbersifatmotivatif agarkaryawanmerasaadanyasuaturangsanganuntuk
memacuprestasi kerjanyakarenaadanyanilai imbalanyangsesuai.
Penjelasan:
ExternalEquity) dapatdilakukandenganperusahaanmengadakan
survei penggajian(salary survey)di pasarantenagakerjasecaraberkala.
karyawan(InternalEquity).Untukitusetiapjabatanharus
memilikibobot/nilai jabatanmenurutsuatuaturantertentudandiantarajabatanyang satu denganyang
lainnyadapatdibandingkanbobot/nilaijabatannya.Sehubungandenganhal ini makaperusahaanharus
memilikisuatusistemevaluasijabatan,dimanasetiapjabatanharusmemilikiuaraianjabatanyangbaik
agar dapat dievaluasi dengansistemyangada.Hasil bobot/nilaijabatanyangdiperoleh,dipergunakan
untukmenentukantingkatgaji dari jabatan-jabatanyangada.
bahwa:terdapatkorelasi antaraprestasi kerjakaryawandengankenaikangaji.
Untuk lebihjelasnya,padaGambar1 dapatdilihatprosedurpenentuansistempenggajian.
Gambar 1. SkemaProsedurPenentuanSistemPenggajian
D. Langkah-langkahPenyusunanSistemPenggajian
1. ANALISISJABATAN (JOBANALYSIS)
Adalahsuatuprosesyangsistematisuntukmemperolehdata/informasi yangtepatmengenai hakekat
dari suatujabatandan kondisi-kondisinya.
AnalisisJabatanakansangatbergunabagi:
11
ikandanpelatihan.
overlap)antarjabatan.
ProsedurpelaksanaanAnalisisJabatan:
-jabatanyangakandianalisis.
2. URAIAN JABATAN (JOBDESCRIPTION)
Adalahgambaranmengenai jabatanyangmemuatunsur-unsurtugas,tanggungjawab,wewenangserta
hubunganantar jabatanbaikhorizontal maupunvertikal.UraianJabatanini bergunasebagai:
Uraian Jabatanyang baikharuslahmemenuhi formatsbb:
Jabatan.
-tugas.
-kondisi lingkungan.
Suatuuraian jabatanharuslahbersifat:menyeluruh,terbagi habis,tidaktumpangtindih(overlap) dan
rinci.12
3. PERSYARATAN JABATAN (JOBSPESIFICATION)
Adalahkemampuanyangdipersyaratkankepadaseseorangpegawaiagardapatmelakukantujuan-
tujuandalanjabatannya.
Kegunaandari persyaratanjabatanini adalah:
ndanseleksi.
4. EVALUASIJABATAN (JOBEVALUATION)
Adalahmerupakanprosespenentuankepentingan/bobotrelatif suatujabatandibandingjabatan
lainnya.
Variabel-variabel yangdipertimbangkandalamEvaluasi Jabatan:
Skill):pendidikan,pelatihandanpengalaman.
Effort):usahafisik,usahamental,penerimaanpengarahan,inisiatif.
Responsibilities):administratif,keuangan,mesin/alat/bahan,kerjasama,
pengawasan.
Working Conditions):Lingkungankerja,kemungkinankecelakaan.
ProsedurPelaksanaan:
-jabatanyangakandinilai.
-faktorjabatan.
13
Beberapamacam teknikevaluasi jabatan.
fication/rating.
Sebainyadipakai 2metode/teknikuntuksalingcheckhasil evaluasi jabatan.Misalnya:pointsystem
denganmarketrate system.
KegunaanEvaluasi Jabatan.
-jabatandalamperusahaan,sehinggadapatdisusun
strukturpenggajianyangadil (berdasarkannilai jabatan).
karyawan.
5. STRUKTUR GAJI
Adalahsuatustrukturyang menggambarkangolongan-golongangaji sertarentang(range) minimumdan
maksimumgaji setiapgolongannya.Dalamhal golongangaji tidakterdapatpatokantetapmengenai
berapajumlahgolonganyangideal,danpadaumumnyasemakinbanyakkemungkinandiperolehnya
kesempatanpromosi semakinbanyakpulagolongannya.
PenentuanNilai RupiahGaji:
mempunyai nilai minimumdanmaksimum.
midpoint)
tiapgolongan.
pula.
14
E. MenyusunStrukturPenggajian.
Prosesmenyusunstrukturpenggajianmencakupfaktor-faktorpokoksbb:
1. Menentukanjumlahgolonganyangsesuai,
2. Menentukangaristendensi (trendlinier),
3. Menentukannilai rupiahdari setiapgolongan;prosesini mencakup:
3.1. menentukannilai minimumdanmaksimum
3.2. menentukantingkatoverlappingantaragolonganyangsatudengangolonganyanglain.
Ad.1.JumlahGolongan.
sedikitnyatergantung
dari besarkecilnyaperusahaan.
pulajumlahgolongannya.Kalaukesempatantersebuttidakbanyakmakaperusahaancenderunguntuk
membatasi jumlahgolongan.
Ad.2.Garis Tendensi (TrendLinier)
terendahdari suatugolonganataugaji dari orang yang baru,sedangnilai maksimumadalahnilaigaji
yang tak dapatdilampaui lagi selamaseseorangmasihdalamgolonganyangbersangkutan.
tendensi.Garisini biasanyaberupagarislurus,akantetapi dapatpulacekungatau cembung.
berdasarkannilai pekerjaanyangdiperolehdari evaluasi jabatan.
-langkahuntukmenentukangaristendensi:
o Membuatscatter diagram dari gaji yang sekarang;dapatseluruhpekerjaanatauhanyabeberapa
pekerjaansaja.
15
o Membuattabel dimanaY mencerminkannilairupiahuntuksetiappekerjaan,danXuntuknilai
pekerjaandari seluruhpekerjaanataubeberapapekerjaansaja.
o Denganmenggunakanmetode leastsquare dapatditentukangarisdenganrumussbb:
(dimanan= jumlahpekerjaanyangdimasukkandalamhitungan)
Y = a X + b
m
angka,garis tendensi dapatpuladibuatasal ditetapkanterlebihdahulu:
o Nilai midpointgolonganterendahdangolongantertinggi.
o Jumlahgolonganyangdikehendaki.
Adapunrumusuntukmenentukaninterval antaramidpointyangsatudenganyanglain adalahsbb:
I = ,
dimana:
I = interval dalamrupiahdari golonganyangsatuke golonganyanglain,
A = titiktengahdari golongangaji yang tertinggi,
Z = titiktengahdari golongangaji yangterendah,
G = jumlahgolongangaji yangdiinginkan
Ad.3. GolonganGaji danRangenya.
Ad 3.1. Menentukannilai minimumdanmaksimum16
maka dipakai suatubatasminimumdanmaksimum.
kanberdasarkantitiktengahsetiapgolongan.Dalampenentuannya
berkisarantara kuranglebih5%sampai dengan25%. Dalamhal persentase ini tidakadasuatupatokan
yang mutlak.
renanilai titiktengah
adalahsemakinbesar,makadengansendirinyanilai range dalamrupiahjugasemakinbesar.
kenyataanbahwaperbedaanprestasi untukpekerjaanyangbernilaitinggi lebihberarti daripada
pekerjaanyangbernilai rendah.Olehkarenanyakenaikangaji haruspulalebihberarti.
dipakai rumussbb:
L R =
Dimana:
L R = lebarrange setiapgolongan,
Pt = nilai pointsyangtertinggi,
Pr = nilai pointsyangterendah,
G = jumlahgolonganyangdikehendaki.
Ad.3.2. Menentukantingkatoverlappingantaragolonganyangsatudengan
golonganyanglain17
Denganadanyasuatu overlaptertentudimungkinkanadanyasuatufleksibilitastanpamerusakhasil
evaluasi jabatan.Fleksibilitasini sangatdiperlukanapabilastrukturpenggajianharusdisesuaikandengan
harga pasaran.
persentase tersebutdapatmembuatpromosi tidakberarti.
tdengancarasbb:
o Midpointdari golonganyanglebihrendahmerupakanbatasminimumdari golonganyanglebihtinggi,
o Menentukantanggakenaikandari golongandanmemakai salahsatutangganyasebagai batas
minimumdari golonganyanglebihtinggi,
o Menentukanpersentasetertentuyangsamadihitungdari batasminimumdari golongangaji yang
lebihrendah.
F. MenentukanHarga(Pricing)
Prosespenentuanharga(Pricing) tidakbisadilepaskandari prosespenentuangolongan(grading).Dalam
penentuanhargabeberapahal yangharusdjadikanpertimbanganadalah:
1. BEBERAPA METODE PENENTUAN HARGA
1.1. Kitadapat memakai metode yangdimulai denganperhitungan basicrateyaitu
memakai satuan”rupiahperjam”. Cara perhitungannyaadalah:
-masingbesarnyagaji pokok,
n)
1.2. Denganmemperhatikanperusahaansejenisdansituasi pasarnyatenaga
kerja,makadapat kitalakukanpenentuanmidpointdari semuagolongangaji.
Dari midpointbarulahkitatentukanberapaminimumdanmaksimumuntuk
golongangaji tersebut.Kenaikanmidpintsatuke midpointberikutnyadapat
berupa:angkakonstan,derethitungdanderetukur.Kesemuanyaituharus
diselaraskandenganhakikatpekerjaandantingkatperbedaanantara
pekerjaanyangsejenisdengankelompokpekerjaanyanglebihtinggi
gradenya.
2.4 Kompensasi FinansialLangsung
Berupa,bayaranpokok(gaji dan upah),bayaranprestasi,bayaraninsentif (bonus,komisi,pembagian
laba/keuntungandanopsi saham) danbayarantertangguh(programtabungandan anuitaspembelian
saham).
KriteriaKeberhasilanSistimKompensasi
MenurutIrianto(2001:103) dalam mengukurkeberhasilanimplementasi sistemkompensasi,terdapat
satu pertanyaanesensial yangharusdijawab,yaitu:“Apa yang seharusnya dapatdicapaiorganisasi
dengan menerapkansebuah sistimkompensasitertentu?”.Pertanyaantersebutmendasariorganisasi
dalammenilai keberhasilansuatusistimdengankreteria-kreteriasebagai berikut:
1. Mendukungpencapaiantujuan-tujuanorganisasi
2. Sesuai dengandanmendukungstrategi danstrukturorganisasi.
3. Menarik dandapat mempertahankanindividuyangberkompetensesuai denganstandarkeahlian
yang ditetapkan.
4. Menetapkanspektrumyanglebihluasatasperilakutugas(taskbehavior) yangdiinginkandari seluruh
anggota organisasi.
5. Merefleksikanekuitas(persamaan-keadilan) bagi seluruhanggotaorganisasi.
6. Sejalandenganhukumatauperundang-undanganyangberlakudalamsuatuwilayahyuridisdiksi
tertentudimanaorganisasi berada.
7. Dapat mencapai ke-enamkreteriatersebutdenganbiayayangproposionalsesuaidengankondisi
keuanganinternal.
8. Dapat mencapai ketujuhkreteriatersebutdiatasdalamkondisi denganpenggunaanbiayayangpaling
efektif.
2.5 TunjanganNonFinancial
-tugasyangmenarik,tantangan,tanggungjawab,pengakuandanrasapencapaian).
-kebijakanyangsehat,superviseyangkompoten,kerabatyang
menyenangkan,lingkungankerjayangnyaman).
Pengertian
Kompensasi : (Keith Davis dan Werther W.B, 1996)
• Sesuatu yang diterima karyawan sebagai penukar dari kontribusi jasa mereka pada organisasi.
Asas Kompensasi
• Asas adil adalah besarnya kompensasi yang dibayarkan pada setiap karyawan disesuaikan
dengan jenis pekerjaan, tanggung jawab, jabatan, prestasi kerja, dan memenuhi persyaratan kerja.
• Asas layak dan wajar adalah besarnya kompensasiyang dibayarkan pada setiap karyawan dapat
memenuhi kebutuhannya pada tingkat normative yang ideal.
Jenis-jenis kompensasi
Dilihat dari Jenis-Jenis Kompensasi:
1. Kompensasi langsung (DirectCompensation) adalah
pembayaran balas jasa yang berupa gaji, upah, dan upah insentif.
Gaji adalah balas jasa yang dibayarkan secara periodik kepada karyawan tetap serta mempunyai
jaminan yang pasti.
Contoh gaji akan tetap dibayarkan walau tidak masuk kerja.
Upah adalah balas jasa yang dibayarkan kepada karyawan harian dengan pedoman sesuai
peraturan atau perjanjian kerja yang telah disepakati.
Upah insentif adalah tambahan balas jasa yang diberikan kepada karyawan tertentu sesuai
prestasinya diatas prestasi standar yang ditentukan.
2. Kompensasi tidak langsung (IndectCompensation) adalah pembayaran balas jasa yang berupa
kesejahteraan karyawan. Contoh motivasi, promosi jabatan.
PengaruhKompensasiterhadapKinerja
Meskipunkompensasi bukanmerupakansatu-satunyafaktoryangmempengaruhi kinerja,akan tetapi
diakui bahwakompensasimerupakansalahsatufaktorpenentuyangdapatmendorongkinerja
karyawan.Jikakaryawanmerasabahwausahanyadihargai dan organisasi menerapkansistim
kompensasi yangbaik,makaumumnyakaryawanakantermotivasi untukmeningkatkankinerjanya.
Kompensasi yangdiberikankepadapegawai sangatberpengaruhpadatingkatkompensasi danmotivasi
kerjasertakinerjapegawai.Perusahaanyangmenentukantingkatupahdenganmempertimbangkan
standar kehidupannormal,akanmemungkinkan pegawai bekerjadenganpenuhmotivasi.Hal ini karena
motivasi kerjapegawai banyakdipengaruhi olehterpenuhi tidaknyakebutuhanminimalkehidupan
pegawai dankeluarganya.Pegawaiyangmemilikimotivasi tinggi dalambekerja,biasanyaakanmemiliki
kinerjayangtinggi pula.
Imbalanatau kompensasi akanmemotivasiprestasi,mengurangi perputarantenagakerja,mengurangi
kemangkirandanmenarikpencari kerjayangberkualitaske dalamorganisasi.Olehkarenanyaimbalan
dapat dipakai sebagai doronganataumotivasi padasuatutingkatperilakudanprestasi,dandorongan
pemilihanorganisasi sebagai tempatbekerja.20
Update 26 Maret 2013 Teori tentangkompensasi dibawahini
PengertianKompensasi- Kepuasanindividuataskompensasi yangditerimanyadidasarkanpadateori
keadilan(equity).Menurutteori keadilan,dalambukukaranganGibson,Ivancevich,Donnelly(1197:150)
menyatakanbahwakeadilan(equity) adalahsuatukeadaanyangmuncul dalampikiranseseorangjikaia
merasabahwa rasioantara usaha danimbalan adalahseimbangdenganrasioindividuyang
dibandingkannya.Inti dari teori keadilanialahbahwakaryawanmembandingkanusahamereka
terhadapimbalandenganimbalankaryawanlainnyadalamsituasi kerjayangsama.Teori motivasi ini
didasarkanpadaasumsi bahwaorang-orangdimotivasi olehkeinginanuntukdiperlakukansecaraadil
dalampekerjaan.Adaempatukuranpentingdalamteori ini :
1. Orang, yaituindividuyangmerasakandiperlakukanadil atautidakadil.
2. Perbandingandenganoranglain,yaitusetiapkelompokatauorangyang digunakanolehseseorang
sebagai pembandingrasiomasukanatauperolehan.
3. Masukan (Input),yaitukarakteristikindividualyangdibawake pekerjaan,seperti keberhasilan
(keahlian,pengalaman,belajar) ataukarakteristikbawaan(umur,jeniskelamin,ras).
4. Perolehan(Outcome),yaituapayangditerimaseseorangdari pekerjaanya(penghargaan,tunjangan
dan upah).
Filippo(1987:75-76) dalam bukunya“Prinsiple of PersonalManagement”menyatakanbahwa
kompensasi adalahhargauntukjasayang diterimaataudiberikanolehoranglainbagi kepentingan
seseorangataubadanhukum.
Dessler(1998:85) dalambukunya“ManajemenSumberDayaManusia”menyatakankompensasi
karyawanadalahsetiapbentukpembayaranatauimbalanyangdiberikan kepadakaryawandantimbul
dari dipekerjakannyakaryawanitu,dankompensasi karyawanmempunyaiduakomponen.Pertama,
pembayarankeuanganlangsungdalambentukupah,gaji,insentif,komisi danbonus.Kedua,
pembayarantidaklangsungdalambentuktunjangankeuanganseperti asuransi danuangliburanyang
dibayarkanperusahaan.21
Dari beberapapengertiandiatasdapatdisimpulkanbahwakompensasi dapatdiartikansebagai
pemberianpihakperusahaan/badanhukumkepadaseseorangatasjasayangdiberikannyabaiksecara
langsungmaupuntidaklangsungdalambentukupah,gaji,insentif,komisi,bonus,asuransi ataupun
uang liburan.
KebijakanDalamPemberianKompensasi Untukmengembangkankebijakanpemberiankompensasi yang
akan digunakanagardapat memenuhi kebutuhanorganisasi dalammemberikanpembayaranyangadail
kepadakaryawansehinggatujuanorganisasi terpenuhi sesuai yangdeharapkan,makaharusditentukan
sistempemberiankompensasiyangdibuatberdasarkanprinsip-prinsippenggajian.Dessler(1998:85)
dalambukunya“SumberDayaManusia” mengatakanbahwauntukmenentukanskalagaji/upahada
beberapafactoryang mempengaruhi,diantaranya:
-undang
yang meliputisegi upah minimum, tarifflemburdantunjangan.
-undanghubungantenagakerjamempengaruhi hubungan
bagaimanaperencanaanpembayaranyaituadanyatawarmenawarantara serikatburuhdenganyang
mempekerjakan.
jakan.Yaitupemberiankompensasi mempengaruhi upahyangdibayar.Kebijakanini
mempengaruhi tingkatupahdantunjanganmisalnyaperbedaanupah/gaji bagi pegawai yangmasih
dalammasa percobaan.
lammenentukantinggi rendahnya
pembayaranupah/gaji dalamarti bahwakeadilaneksternaltarif upah/gaji harussebandingdengan
organisasi lain,sedangkankeadilaninternal hendaknyasetiap
22
pegawai memperolehpembayarangaji/upahyangsamadalamorganisasi.Prosesmenetapkantarif
upahdenganmenjaminkeadilaneksternal daninternal menempuhlimalangkah:
o Lakukanlahsebuahsurveygaji tentangbeberapapembayarandalamorganisasi lainuntukpekerjaan
sebanding.
o Tentukanlahnilai dari masing-masingpekerjaandalamorganisasi melaluievaluasi jabatan.
o Kelompokkanpekerjaan-pekerjaanserupakedalamtingkatupah.
o Tetapkanharga masing-masingtingkatpembayarandenganmenggunakankurvaupah.
o tentukandengantarif upah.
Filippo(1987:75-76) dalam bukunyaPrincipleof Personal Management,mangemukakanprinsip-prinsip
penggajianyangharusdiperhatikanantaralaindalammenentukanformulapenggajianharus
memperhitungkantingkatinflasi,tanggungjawabpekerjaandankebutuhanaktualisasi.Disampingitu
sistempenggajianharusdinaikkandenganrankingpekerjaanyangsesuai dengansifatpekerjaan,
misalnya:sangat sulit,sulit,sedang,mudahdanmudahsekali yangdidasari ataspenilaiankinerja.
AmstrongdanMurlis (1984:18-20) dalambukuPedomanPraktisSistemPenggajianharusdilakukan
beberapalangkahyakni :
1. Menganalisiskeadaansekarangyangmeliputi analisisberbagai jabatan-jabatan,banyaknyastaf dalam
setiapjabatan,besarnyagaji tiap-tiaporang,kenaikanumumapasaja(biayahidup),kenaikanatau
prestasi apayang diberikandanapakahperusahaanmengalamikesulitanataskenaikangaji.
2. Merumuskankebijakanpenggajianyaitukebijakanpenggajianditetapkanolehlevel yangbertanggung
jawabdalampenentuankebijakan.
3. menilai pekerjaanyaitudenganmenggunakanteknik-teknikpenilaianpekerjaandari berbagai aspek.
4. Merencanakanstrukturgaji yaitustruktur gaji harusmenverminkanhubunganpekerjaandengancara
yang logisdanpenggunaansurveygaji daninformasi lainuntukmengembangkanstrukturgaji.
23
5. mengembangkanprosedursistempenggajianuntukmenjaminkebikandananggarandilaksanakan
dalamanggaran, kenaikangaji dihubungkandenganprestasi,strukturgaji tetapadil kedalamdan
bersaingkeluar, tingkatupahyangbetul untuktiappekerjaandangaji tiaporangtidakmelebihi batas
teratasgolongangaji ditiappekerjaan.
6. Merencanakanseluruhaspekbalasjasayaitumeliputipelaksanaanpengadministrasiangaji pokokdan
unsure-unsurtunjangan,lembur,bonusdanpembagianlaba.
7. Mengevaluasi seluruhlangkah-langkahtersebutdiatas.
Selainbeberapahal diatas,pentinguntukmelihatapakahindividuyangmenerimakompensasi tersebut
merasapuas denganapa yangditermanya,karenaketidakpuasanatasgaji yangmencukupi pada
umumnyamenimbulkantingkatkepuasankerjayanglebihrendahataspembayarandari komponen
pekerjaantersebut.Hal ini dapatmengakibatkanseseorangbertindakdiluarproseduryangditetapkan
olehperusahaandenganmelakukantindakan-tindakanyangdapatmerugikanpihakperusahaan.
HenemandanSchwab(1998:338) menyatakankepuasangaji merupakankonstrukkepuasanyangterdiri
atas empatsubdimensi :
1. Tingkat gaji (paylevel).
2. Struktur/pengelolaangaji (paystructure/administration).
3. Peningkatangaji (payraise).
4. Tunjangan(benefit).
Dari pengertiandiatasdapatdisimpulkanbahwakepuasanatastingkatgaji didefinisikan24
sebagai persepsi kepuasanatasgaji atauupah secaralangsung,sedangkankepuasanataspeningkatan
gaji berkenaandenganpersepsi kepuasandalamperubahantingkatgaji.Kepuasanatasstrukturdan
pengadministrasiangaji didefinisikansebagai persepsi kepuasandenganhirarki gaji internal danmetode
yang digunakanuntukmendistribusikangaji.Kepuasanatastunjanganmenekankanpadapersepsi
kepuasantidaklangsungyangditeimakaryawan.
2.6 StudyKhusus
Pertambangan — termasukdi dalamnyaminyakdangas — adalahsektoryang tergolongpanas.
Maklum,industri ini memiliki entrybarrierdanexitbarrieryangtinggi.Takmengherankan,tenaga
kerjanyapunbukanorang sembarangan.Karenajumlahnyaterbatas,aksi bajak-membajakpunmenjadi
lazim.Seperti diungkapSyamsurizal Munaf,DirekturBusinessShare Service PTMedcoE&P Indonesia
(MEI) mengenai SDM, “Kalaukami tidakme-manage-nyasecarabaik-baik,bisaterjadiperang-
perangandi antara sesama(pemainindustri pertambangan).―
Yang dimaksuddenganpengelolaanyangbaikdi sini adalahpemberiankompensasi — gaji plus
tunjangandanfasilitas— yangtinggi kepadakaryawan.Tekanandantuntutanpasaryang tinggi ini
membuatperbedaangaji di antaraperusahaansejenistidakterpautterlalujauh.Setidaknyahal ini
tercermindari sistempenggajianyangdilakukanMEI,PT AnekaTambang(Antam) dan PT Bumi
Resources(BR).
Ketigaperusahaanini sama-samamemberi 14kali gaji kepadakaryawannya.Bedanya,padaisi yang
diberikan.Syamsurizal memerinci,14 gaji ituterdiri dari 12 gaji bulanan,tunjanganhari raya danuang
cuti.AdapunSyahrirIka,DirekturUmum danSDM Antammengungkapkan,14kali gaji tersebutterdiri
dari 12 kali gaji bulanan,THRdan tunjanganperangsangproduksi.
Besarangaji di ketigaperusahaanituterpauttipis.Di Antam, level staf bawah(golongan5-9,pendidikan
SMP dan SMU), besarangajinyaRp 2,5-5 juta/bulan(take home pay).Untukkaryawanentrylevel
(lulusanbaru),gajinyaRp4-5 juta/bulan(take home pay).25
BagaimanadenganMEI? Menurut Syamsurizal,level staf (golongan6,pendidikandiploma) gaji
pokoknyaRp2,5-3,5 juta/bulan.Lulusanbaru(golongan7),Rp3,5-4,5 juta.Adapunlevel asistenhingga
seniormanajer(golongan8-15),Rp30-40-an juta.
Syahrirmengungkapkan,model penggajiandi Antamsebenarnyamengikuti model pegawai negeri sipil,
seperti adanyaistilah pensiun.Namundalamimplementasi danbesarannya,Antammemiliki caradan
sistemsendiri,yangmerujukpadaduaacuan: benchmarking(ke perusahaanlain)dankemampuan
internal perusahaan.“Dibandingperusahaanpertambanganlain,sebenarnyauntukbesarangaji,
kami yang terbaik,―Syahrirmengklaim.
Yang jelas,denganrencanalebihmerangsangproduktivitaskaryawan,mulai tahunini manajemen
Antamakan memberi gaji dantunjanganyangberbasiskinerja,baikunitbisnismaupunperorangan,
yang disebutSistemManajemenUnitKerja.“Nantinyabesarangaji karyawanakanditentukan
performance masing-masing,―ujarSyahrir.
Perbedaanjugaterlihatdalamhal tunjangandanbonus.Di MEI, dikenal bonustahunan.Di Antam,ada
tunjangankinerjatahunan(TKT).Besarannyasangattergantungpadaproduksi perusahaanpertahun.
Misalnyapada 2005, semuakaryawanMEI mendapatbonustahunan2,5 kali gaji,yangtak diberikan
secara langsung,tapi duakali.Tujuannya,mengaturaruskasperusahaandankebutuhankaryawan.
Di Antam,TKT yangdiberikanpada2005 tergolongtinggi,5-7kali gaji.Yangjelas,setiaptahunkenaikan
gaji sebesar5%.BandingkandenganMEI dan BR yang memberikankenaikangaji 6%-10% pertahun.
Pada 2005, Antam melakukanrevisi:kenaikangaji sebesar40%-50%.Alasannya,sejak2000,gaji
karyawantidaknaik.Sekadardiketahui,perbandinganfixedsalarydanvariable salarydi Antamadalah
75%: 25%.
Bicara tentangtunjangan,MEI memiliki variabel yanglebihberagam.PerusahaanmilikArifinPanigoro
ini memberikanmulaidari tunjangankesehatan,rest&recreational,sampai penghargaanatas
pengabdianyangbiasanyadiberikanpadaakhirmasakerjakaryawan,yangbesarnya30 kali gaji pokok.
Tak hanya itu,untukmomen-momentertentuyangbersifataccidental,manajemenMEImasihmemberi
tunjangantambahan.Sebagai contoh,padasaat kenaikanhargaBBMlalu,level staf yanggajinyadi
bawahRp 7 juta,diberi tunjangansatukali gaji.Untuklevel manajerseniordandireksi,fasilitasyang
diberikanlebihberagam,antaralaintunjangankepemilikanmobil,teleponhinggauangklubsosial.26
Di luartunjangandi atas, karyawanMEI jugamendapatkanteamreward.Syaratnya:berhasil
menyelesaikanpekerjaanyangmenjanjikan,seperti menemukancadanganminyakbarudi suatu
tempat.Namun,teamrewardini bersifatnon-cash.Contohnya,pelesiranke luarnegeri.
BandingkandenganBR.Edi Sobari,DirekturKeuanganperusahaanini mengatakan,GrupBRmemiliki
beragamtunjangan,seperti kesehatan,pensiundankendaraan.Namun,untuklevel menengah-atas
(mulai supervisor) adafasilitastambahanyangmencakupfasilitasrumah,biayahiburandanbiaya
pulangkampung(setahunduakali) untukparaekspat.Sebagai catatan,gaji buatekspatdalamUS$.
Soal bonus,Edi berujar,besarannyatakbisaditentukankarenasangattergantungpadapencapaian
produksi.Yangpasti,bonusini setaratake home payyang diterimakaryawansetiapbulan.Jikahasil
produksi bagus,bonusyangditerimabisa2-3kalinya.
Lalu,bagaimanagaji direksi?“Sebenarnya,perbedaangaji antaradireksi danlevel di bawahnya
tidakterlalujauh,palingseparuhnya,―ujarKurniadi Atmosasmito,DirekturKeuanganAntam.
Dijelaskannya,sebagai perusahaanmilikpublik,gaji paradireksi telahditetapkandalamRUPS.Varian
pendapatannyameliputigaji,tantiemplustunjangan.Adapungaji (take home pay) yangditerimadirut
Rp 50-60 juta/bulan.Sebutlah,gaji pokokDirutAntam, Dedi AdityaSumanagara,sebesarRp47
juta/bulan.Gaji paradirektur,90% dari gaji dirut.Adapununtuklevel di bawahnya,dari asistenhingga
manajersenior,berkisarRp18-21 juta/bulan.
Di BR, Edi menjelaskan,gaji level direksidi atasRp 100 juta/bulan.Sementaradi MEI, menurut
Syamsurizal,“Di dalamindustri iniada pakem, selisihgaji antarastaf dandireksi harusrasional.
Perbedaanbesarannyatidaklebihdari 20 kali.―
Pemberiangaji tinggi di sektorpertambanganpunyadasaralasanyangrelatif sama.BaikMEI, BR
maupunAntammengakui,faktorketerbatasanSDMdan persainganyangketatmenyebabkan
perusahaanmembuatskemagaji yangkompetitif.“Tidakbolehterlalurendahatausebaliknya.
Sebab,ketentuanmengenaibesarangaji ini jugaharusdisetujui BPMigas,―ujarSyamsurizal.
P.M. Susbondo,ManajerSeniorSDMMEI, menambahkanbahwagaji besaryangditerimakaryawan
perusahaanpertambanganharusdisikapidenganmelihattujuanpemberiangaji.27
Yakni,mempertahankanorang-orangyangsanggupmemberi kontribusibesarkepadaperusahaan.
SenadadenganSyamsurizal danSusbondo,Kurniadi berpandangan,tingginyagaji karyawansektorini
karenarisikokerjayangdihadapi lebihberat,tinggaldi lokasi terpencil,danterutamatenagakerjaahli di
bidangini masihlangka.SementaramenurutEdi,gaji tinggi mendatangkanrasabetah.
Masalah kompensasi selalumendapatperhatianbesardari setiapkaryawan.Hal ini disebabkankarena
kompensasi merupakansumberpendapatan,merupakanpenerimaanyangdiperolehkarenapendidikan
dan keterampilanyangdimilikinya, menunjukkankontribusikerjamereka,danmerupakansalahsatu
elemenkepuasankerja.Kepuasanterhadapkompensasi yangditerimadari seorangkaryawan
merupakanelemenutamaterciptanyakepuasankerjakaryawantersebut.Artinya,semakinpuas
seorangkaryawanterhadapkompensasi yangditerimanya,makaakansemakinpuaskaryawantersebut
terhadappekerjaannya,begitupulasebaliknya.Sedangkanelemenutamayangakanmempengaruhi
kepuasankaryawanterhadapkompensasi yangditerimanyaadalahkeadilanyangdirasakannya
terhadapkompensasi yangditerimanyatersebut.
Suatuorganisasi menarikdanmempertahankankaryawannyahanyadengansatutujuanyaitumencapai
tujuanorganisasi melalui prestasikerjaparakaryawantersebut.Olehkarenaitusistemkompensasi
harus didisainuntukmenghargai perilakukaryawanyangmemberi kontribusiterhadappencapaian
tujuanorganisasi.Akantetapi hal ini sulitdilakukankarenatujuanmerekabukansemata-mata
mendapatkankompensasi yangdidasarkanpadaprestasi kerjasaja.Parakaryawanmengharapkanlebih
dari sekedarituyaituadanyakeadilandanketerbukaandari metode danprosesimplementasi dari
sistemkompensasi tersebut.
Olehkarenaitu,tidaklahberlebihanapabilaterdapatpendapatbahwakeadilanmerupakanjantungnya
sistemkompensasi.Untukmewujudkaneadilanini makaprogramkompensasi harusdidisaindengan
mempertimbangkanbaikkontribusikaryawanmaupunkebutuhankaryawan.Hal ini bukanberarti
bahwakompensasi yangdiberikanolehsuatuperusahaanharusberjumlahbanyak(secaranominal).
Perusahaanyangmemberikankompensasi secaraberlebihankepadakaryawanakandapatmencelakai
diri perusahaanmaupunkaryawannya.28
Kompensasi yangberlebihantersebutakanmengakibatkanmenurunnyadayasaingperusahaan,
kecemburuanantarkaryawanmaupunketidaknyamanandalamdiri karyawanitusendiri.
Salingbersaingmemberikankompensasi jugabukanlahhal yangdilarang.Hal tersebutdiperbolehkan
asal dengancara yangbenar dantanpa ada satu pihakyangdicurangi.Kompensasitentunya juga
diberikanpadatenagakerjayangmempunyai keahliansehinggamembuatperusahaanmerasabangga
dan sayanguntukmelepasnya.Olehkarenaitubanyakperusahaanyangmenginginkantenagakerja
seperti itu.
Berdasarkanteori keadilan,seorangkaryawanakan menentukankeadilandari kompensasiyang
diterimanyadenganmembandingkankompensasi yangditerimanyadenganinputyangdimilikinya,
dimanarasiokompensasi denganinputini sifatnyarelatif untuksetiapkaryawan.Jikarasiotersebutdari
seorangkaryawan dengankaryawanlainnyaadalahsama(setara) makakaryawantersebutmerasa
mendapatkeadilan.Sedangkanjikaseorangkaryawanmerasabahwarasioantara kompensasi yang
diterimanyadenganinputyangdimilikinyatidaksama(setara) denganratioantarakompensasiyang
diterimadenganinputyangdimiliki dari karyawanlainnya,makakaryawantersebutakanmerasakan
adanyaketidakadilan.
Jadi persainganyangharusdilakukantentunyaharuslahpersainganyagsehat.Kompensasiitujuga
sebaiknyadipikirkanmengenai keadilannyapadakaryawan-karyawanyangbekerja.29
BAB III
PENUTUP
2.7 Kesimpulan
Makalah ini merupakantulisanyangmengungkapkanbuahpengamatan,hasil dari sebuah
penelitian,pengamatan,ataupeninjauanterhadapsesuatuyangdisusunmenurutmetode danisi
makalahini biasdi pertanggungjawabkankebenarannya.
2.8 Saran
Dalampembuatanmakalahini penulismendapatkanpengalamanyangsangatberhargamengenai
evaluasi kerjadankompensasi.Penulismenyarankankepadasemuapembacauntukmempelajari
makalahyangsederhanaini dandiharapkankepadamahasiswa/Imemiliki ketepatandalam
menyampikandanmenyusunsuatugagasanagar yangdisampaikanmudahdi pahami denganbaik.

More Related Content

What's hot

2. analisa kinerja produktivitas dengan menggunaka metode balaced scorecard p...
2. analisa kinerja produktivitas dengan menggunaka metode balaced scorecard p...2. analisa kinerja produktivitas dengan menggunaka metode balaced scorecard p...
2. analisa kinerja produktivitas dengan menggunaka metode balaced scorecard p...
Ryan Isni
 

What's hot (16)

Tugas makalah uts rijal
Tugas makalah uts rijalTugas makalah uts rijal
Tugas makalah uts rijal
 
Modul 4 pengolah kata
Modul 4   pengolah kataModul 4   pengolah kata
Modul 4 pengolah kata
 
Makalah 2 suharta 7 c 111150671 sdm
Makalah 2 suharta 7 c 111150671 sdmMakalah 2 suharta 7 c 111150671 sdm
Makalah 2 suharta 7 c 111150671 sdm
 
Laporan Akhir EKPD 2009 Bali - UNUD
Laporan Akhir EKPD 2009 Bali - UNUDLaporan Akhir EKPD 2009 Bali - UNUD
Laporan Akhir EKPD 2009 Bali - UNUD
 
Makalah 1
Makalah 1Makalah 1
Makalah 1
 
Makalah evaluasi kompensasi 1
Makalah evaluasi kompensasi 1Makalah evaluasi kompensasi 1
Makalah evaluasi kompensasi 1
 
Tugas makalah 2 evaluasi kerja dan kompensasi
Tugas makalah 2 evaluasi kerja dan kompensasiTugas makalah 2 evaluasi kerja dan kompensasi
Tugas makalah 2 evaluasi kerja dan kompensasi
 
PEDOMAN OPERASIONAL PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN ...
PEDOMAN OPERASIONAL PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN ...PEDOMAN OPERASIONAL PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN ...
PEDOMAN OPERASIONAL PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN ...
 
Tugas bunda ernias
Tugas bunda erniasTugas bunda ernias
Tugas bunda ernias
 
Tugas makalah 1_(evaluasi_kinerja_dan_konpensasi)[1]
Tugas makalah 1_(evaluasi_kinerja_dan_konpensasi)[1]Tugas makalah 1_(evaluasi_kinerja_dan_konpensasi)[1]
Tugas makalah 1_(evaluasi_kinerja_dan_konpensasi)[1]
 
2. analisa kinerja produktivitas dengan menggunaka metode balaced scorecard p...
2. analisa kinerja produktivitas dengan menggunaka metode balaced scorecard p...2. analisa kinerja produktivitas dengan menggunaka metode balaced scorecard p...
2. analisa kinerja produktivitas dengan menggunaka metode balaced scorecard p...
 
Tugas makalah 1 uts, nur ilham s, 11150241, 7 n msdm
Tugas makalah 1 uts, nur ilham s, 11150241, 7 n msdmTugas makalah 1 uts, nur ilham s, 11150241, 7 n msdm
Tugas makalah 1 uts, nur ilham s, 11150241, 7 n msdm
 
Evaluasi kinerja dan kompensasi (tugas makalah 1)
Evaluasi kinerja dan kompensasi (tugas makalah 1)Evaluasi kinerja dan kompensasi (tugas makalah 1)
Evaluasi kinerja dan kompensasi (tugas makalah 1)
 
Tugas makalah 1
Tugas makalah 1Tugas makalah 1
Tugas makalah 1
 
MAKALAH EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI (UTS)
MAKALAH EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI (UTS)MAKALAH EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI (UTS)
MAKALAH EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI (UTS)
 
Laporan Program diagnosa kerusakan hardware komputer berdasarkan beep
Laporan Program diagnosa kerusakan hardware komputer berdasarkan beepLaporan Program diagnosa kerusakan hardware komputer berdasarkan beep
Laporan Program diagnosa kerusakan hardware komputer berdasarkan beep
 

Similar to Makalah 2

Laporan Magang di BNP - Verawaty (published)
Laporan Magang di BNP - Verawaty (published)Laporan Magang di BNP - Verawaty (published)
Laporan Magang di BNP - Verawaty (published)
Vera [Chua]
 

Similar to Makalah 2 (20)

Makalah 2(dua)
Makalah 2(dua)Makalah 2(dua)
Makalah 2(dua)
 
Tugas makalah kedua mata kuliah evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas makalah kedua mata kuliah evaluasi kinerja dan kompensasi Tugas makalah kedua mata kuliah evaluasi kinerja dan kompensasi
Tugas makalah kedua mata kuliah evaluasi kinerja dan kompensasi
 
Manajemen stratejik msdm
Manajemen stratejik msdmManajemen stratejik msdm
Manajemen stratejik msdm
 
Manajemen stratejik msdm panji 11140893
Manajemen stratejik msdm panji 11140893Manajemen stratejik msdm panji 11140893
Manajemen stratejik msdm panji 11140893
 
Makalah 2 evaluasi kinerja dan kompensasi msdm
Makalah 2  evaluasi kinerja dan kompensasi msdmMakalah 2  evaluasi kinerja dan kompensasi msdm
Makalah 2 evaluasi kinerja dan kompensasi msdm
 
PENGARUH AUDIT TENURE, REPUTASI AUDITOR, DISCLOSURE, UKURAN PERUSAHAAN DAN ...
PENGARUH AUDIT TENURE,  REPUTASI AUDITOR, DISCLOSURE,  UKURAN PERUSAHAAN DAN ...PENGARUH AUDIT TENURE,  REPUTASI AUDITOR, DISCLOSURE,  UKURAN PERUSAHAAN DAN ...
PENGARUH AUDIT TENURE, REPUTASI AUDITOR, DISCLOSURE, UKURAN PERUSAHAAN DAN ...
 
Makalah resume materi 1 7 dian undari (11150216) 7 n-msdm
Makalah resume materi 1 7 dian undari (11150216) 7 n-msdmMakalah resume materi 1 7 dian undari (11150216) 7 n-msdm
Makalah resume materi 1 7 dian undari (11150216) 7 n-msdm
 
Tugas makalah uas sri wahyuni
Tugas makalah uas sri wahyuniTugas makalah uas sri wahyuni
Tugas makalah uas sri wahyuni
 
Makalah 2 nasoro abdah (11150100) uas 7 o msdm
Makalah 2 nasoro abdah (11150100) uas 7 o msdmMakalah 2 nasoro abdah (11150100) uas 7 o msdm
Makalah 2 nasoro abdah (11150100) uas 7 o msdm
 
Tugas makalah 1
Tugas makalah 1Tugas makalah 1
Tugas makalah 1
 
Makalah2 pak ade_2[1]
Makalah2 pak ade_2[1]Makalah2 pak ade_2[1]
Makalah2 pak ade_2[1]
 
Evaluasi kinerja dan kompensasi pujiyanti
Evaluasi kinerja dan kompensasi pujiyantiEvaluasi kinerja dan kompensasi pujiyanti
Evaluasi kinerja dan kompensasi pujiyanti
 
Makalah ke 1 evaluasi kinerja dan kompensasi
Makalah ke 1 evaluasi kinerja dan kompensasi Makalah ke 1 evaluasi kinerja dan kompensasi
Makalah ke 1 evaluasi kinerja dan kompensasi
 
Penilain kinerja
Penilain kinerjaPenilain kinerja
Penilain kinerja
 
Makalah uas
Makalah uasMakalah uas
Makalah uas
 
Laporan Magang di BNP - Verawaty (published)
Laporan Magang di BNP - Verawaty (published)Laporan Magang di BNP - Verawaty (published)
Laporan Magang di BNP - Verawaty (published)
 
Murliana
MurlianaMurliana
Murliana
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Makalah 1
Makalah 1Makalah 1
Makalah 1
 
Tugas laila makalah 2 pk ade
Tugas laila makalah 2 pk adeTugas laila makalah 2 pk ade
Tugas laila makalah 2 pk ade
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
AgusSuarno2
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
DoddiKELAS7A
 
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdfAKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
yulizar29
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
LeoRahmanBoyanese
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
Mas PauLs
 
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.docKISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
riska190321
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 3.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 3.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 3.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 3.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdfAKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docxLK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
LK 1 - 5T Keputusan Pemimpin Berdampak.docx
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.docKISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
KISI KISI SAS GENAP-PAI 7- KUMER-2023.doc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Makalah 2

  • 1. MAKALAH 2 MANAJEMEN MSDM Untuk Memenuhi Salah Satu tugas Mata Kuliah Evaluasi Kinerja dan Kompensasi Disusunoleh: LelaJulaela( 11140181 ) FAKULTASEKONOMIJURUSAN MSDM UNIVERSITASBINA BANGSA ii DAFTARISI Halamanjudul....................................................................................... Daftar isi .............................................................................................ii Kata pengantar...................................................................................iii
  • 2. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang..............................................................................1 1.2 Rumusanmasalah.........................................................................1 1.3 Tujuan...........................................................................................1 BAB IIPEMBAHASAN 2.1 Penilaianprestasi kerja..................................................................2 2.2 Konsepkompensasi ......................................................................4 2.3 Langkahlangkahmerumuskankebijakandanmembuatsystemkompensasi ..7 2.4 Kompensasi FinansialLangsung....................................................................18 2.5 Tunjangannonfinansial ..............................................................19 2.6 Studykhusus...............................................................................24 BAB IIIPENUTUP 2.7 Kesimpulan.................................................................................29 2.8 Penutup.......................................................................................29 iii KATA PENGANTAR DenganmenyebutnamaAllahSWTyangmaha pengasihlagi maha penyayang,sayapanjatkanpujadan puji syukuratas kehadirat-nya,yangtelahmelimpahkanrahmat,hidayan,daninayah-nyakepadasaya, sehinggasayadapatmenyelesaikanmakalah2evaluasi dankompensasi. Makalah ini telahsayasusundenganmaksimal danmendapatkanbantuandari berbagai pihaksehingga dapat memperlancarpembuatanmakalahini. Terlepasdari semuaitu,sayamenyadari sepenuhnyabahwamasihadakekuranganbaikdari segi susunankalimatmaupuntatabahasa.Olehkarenaitudengantangan terbuka sayamenerimasarandan keritikdari pembacaagar sayadapat memperbaikimakalahini. Akhirkata sayaberharapsemogamakalahini dapatmemberikanmanfaatmaupuninspirasi terhadap pembaca.iv Serang,19 Januari 2018 Penyusun, LelaJulaela (11141081)
  • 3. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Makalah ini sayatujukankhususnyauntukparapelajarmenengahkeatasdanmahasiswa/I,yangtidak lainadalahcalonpemimpinagardapatmengenal lebihdekatlagi karakterseseoranguntukmengambil sikapdemi kemajuanperusahaan. 1.2 RumusanMasalah Bagianrumusanmasalahmerupakanbagianyangakan dibahasdalammakalah,khususnyapadabagian isi.Bagianini tidakterbataspadapermasalahan/persoalanyangmemerlukanpemecahan,tetapi juga mencakuppersoalanyangmemerlukanpenjelasanlebihlanjut,persoalanyangmemerlukandeskripsi lebihlanjut,ataupersoalanyangmemerlukanpenegasanlebihlanjut. 1.3 Tujuan Sebagaimanayangtelahdi uraikansebelumnya,berdasarkanlatarbelakangdanrumusanmasalah diatasmaka tujuanpenulisanmakalahiniyaitu: - Sebagai calonpemimpintentunyadi bagianSDMtentunyadapatmenuntunkaryawannyakearahyang lebihmaju. - Dapat mengambangkanpotensi yangdimiliki setiapkaryawandemi kemajuanperusahaan. - PembacaBisalebihdetail membacahasil kenerjadari karyawan BAB II PEMBAHASAN 2.1 PenilaianPrestasi Kerja Penilaianprestasi kerjaadalahsebagai penyediainformasiyangsangatmembantudalammembuatdan menerapkankeputusan-keputusanseperti promosi jabatan,peningkatangaji,pemutusanhubungan kerjadan transfer(Flippo,1996:84). SedangkanmenurutT.Hani Handoko(1995:135) penilaianprestasi adalahprosesmelalui manaorganisasi-organisasi mengevaluasiataumenilaiprestasi kerjakaryawan. Dimanakegiatanini dapatmemperbaikikeputusan-keputusanpersonaliadanmemberikanumpanbalik kepadakaryawantentang pelaksanaakkerjamereka. Manfaat PenilaianKerja:
  • 4. Penilaianprestasi kerjamempunyai dasaryangsangatpentingbagi perusahaansebagai alatuntuk mengambil keputusanbagi karyawannya.Penilaianprestasimempunyai banyakkegunaandi dalam suatuorganisasi.MenurutT.Hani Handoko(1995:135) terdapatsepuluhmanfaatyangdapatdipetikdari penilaianprestasi kerjatersebutsebagai berikut: 1. Perbaikan Prestasi Kerja. Umpan balikpelaksanaankerjamemungkinkankaryawan,manajerdan departemenpersonaliadapatmemperbaiki kegiatan-kegiatanmerekademi perbaikanprestasikerja. 2. Penyesuaian-penyesuaiankompensasi.Evaluasiprestasi kerjamembantuparapengambil keputusan dalammenentukankenaikanupah,pemberianbonusdanbentukkompensasi lainnya. 3. Keputusan-keputusanpenempatan.Promosi,transferdandemosi biasanyadidasarkanpadaprestasi kerjamasa laluatau antisipasinya.Promosiseringmerupakanbentukpenghargaanprestasi kerjamasa lalu. 4. Kebutuhan-kebutuhanlatihandan pengembangan.Prestasi kerjayangjelekmungkinmenunjukkan kebutuhanlatihan.Demikianjuga,prestasi yangbaikmungkinmencerminkanpotensiyangharus dikembangkan. 5. Perencanaan dan pengembangankarir. Umpanbalikprestasi kerjaseseorangkaryawandapat mengarahkankeputusan-keputusankarir,yaitutentangjalurkarirtertentuyangharusditeliti. 6. Penyimpangan-penyimpanganprosesstaffing.Prestasi kerjayangbaikataujelekmencerminkan kekuatanataukelemahanprosedurstaffingdepartemenpersonalia. 7. Ketidakakuratan informasional.Prestasi kerjayangjelekmungkinmenunjukkankesalahandalam informasi analisisjabatan,rencanasdm,ataukomponen-komponensisteminformasi manajemen personalialainya.Menggantungkandiri padainformasi yangtidakakuratdapatmengakibatkan keputusan-keputusanpersonaliayangdiambilmenjadi tidaktepat. 8. Kesalahan-kesalahandesainpekerjaan.Prestasi kerjayangjelekmungkinmerupakansuatutanda kesalahandalamdesainpekerjaan.Penilaianprestasi membantudiagnose kesalahan-kesalahan tersebut. 9. Kesempatan kerja yang adil.Penilaianprestasikerjasecaraakuratakan menjaminkeputusan- keputusanpenempataninternal diambil tanpadiskriminasi. 10. Tantangan-tantangan eksternal.Kadangprestasi kerjadipengaruhi olehfaktor-faktordi luar lingkungankerja,seperti;keluarga,kesehatan,kondisi financialataumasalah-masalahpribadi lainya. departemenpersonaliadimungkinkanuntukmenawarkanbantuankepadasemuakaryawanyang membutuhkan.
  • 5. Tujuan Penilaian Kinerja • Pengembangan – Dapat menentukan karyawan mana yang membutuhkan pelatihan lebih lanjut, dan dapat membantu mengevaluasi hasil program pelatihan • Motivasi – Dapat mendorong inisiatif, mengembangkan tanggung jawab, dan menstimulasi usaha untuk berprestasi lebih baik • Perencanaan SDM – Dapat memberikan input untuk skill inventories dan perencanaan SDM Metode PenilaianPrestasi Kerja MenurutRobertBacal (2002:116), ada tiga pendekatanyangpalingseringdipakai dalampenilaian prestasi kerjakaryawan: a. SistemPenilaian(ratingsystem) Sistemini terdiri dari duabagian,yaitusuatudaftarkarakteristik,bidang,ataupunperilakuyangakan dinilai dansebuahskalaataupuncaralainuntukmenunjukkantingkatkinerjadari tiaphalnya. Perusahaanyangmenggunakansisteminibertujuanuntukmenciptakankeseragamandankonsistensi dalamprosespenilaianprestasi kerja.4 Kelemahansistemini adalahkarenasangatmudahnyauntukdilakukan,paramanajerpunjadi mudah lupamengapamerekamelakukannyadansistem inipundisingkirkannya. b. SistemPeringkat(rankingsystem) Sistemperingkatmemperbandingkankaryawanyangsatudenganyanglainnya.Hal ini dilakukan berdasarkankriteriayangtelahditetapkansebelumnya,misalnya:total pendapatanataupun kemampuan manajemen.Sistemini hampirselalutidaktepatuntukdigunakan,karenasistemini mempunyai efeksampingyanglebihbesardaripadakeuntungannya.Sistemini memaksakaryawan untukbersaingsatusama laindalampengertianyangsebenarnya.Padakejadianyangpositif,para karyawanakan menunjukkankinerjayanglebihbaikdanmenghasilkanlebihbanyakprestasi untukbisa mendapatkanperingkatyanglebihtinggi.Sedangkanpadakejadianyangnegatif,parakaryawanakan berusahauntukmembuatrekansekerja(pesaing)-nyamenghasilkankinerjayanglebihburukdan mencapai prestasi yanglebihsedikitdibandingkandirinya. c. Sistemberdasarkantujuan(object-basedsystem) Berbedadengankeduasistemdiatas,penilaianprestasi berdasarkantujuanmengukurkinerjaseseorang berdasarkanstandarataupuntarget yangdirundingkansecaraperorangan.Sasarandanstandar
  • 6. tersebutditetapkansecaraperoranganagarmemiliki fleksibilitasyangmencerminkantingkat perkembangansertakemampuansetiapkaryawan. 2.2 KonsepDasarKompensasi Kompensasi merupakanbalasjasayangdiberikanolehorganisasi /perusahaankepadakaryawan,yang dapat bersifatfinansial maupunnonfinansial,padaperiodeyangtetap.Sistemkompensasi yangbaik akan mampumemberikankepuasanbagi karyawandanmemungkinkanperusahaanmemperoleh, mempekerjakan,danmempertahankankaryawan.Bagi organisasi /perusahaan,kompensasi memiliki arti pentingkarenakompensasi mencerminkanupayaorganisasidalammempertahankandan meningkatkankesejahteraankaryawannya.Pengalamanmenunjukkanbahwakompensasi yangtidak memadai dapatmenurunkanprestasi kerja,motivasikerja,dankepuasankerjakaryawan,bahkandapat menyebabkankaryawanyangpotensial keluardari perusahaan.5 Fungsi kompensasi a.PenggunaanSDMsecara lebihefisiendanlebihefektif Kompensasi yangtinggi padaseorangkaryawan mempunyai implikasi bahwaorganisasimemperolehkeuntungandanmanfaatmaksimal dari karyawan yang bersangkutankarenabesarnyakompensasisangatditentukanolehtinggi/rendahnyaproduktivitas kerjakaryawanyang bersangkutan.Semakinbanyakpegawaiyangdiberi kompensasi yangtinggi berarti semakinbanyakkaryawannyayangberprestasitinggi.Banyaknyakaryawanyangberprestasitinggi akan mengurangi pengeluaranbiayauntukkerja-kerjayangtidakperlu(yangdiakibatkanolehkurangefisien dan efektifitasnyakerja).Dengandemikianpemberiankompensasi dapatmenjadikanpenggunaanSDM secara lebihefisiendanlebihefektif. b. Mendorongstabilitasdanpertumbuhanekonomi Sistem pemberiankompensasiyangbaiksecara langsungdapatmembantustabilitasorganisasi dansecaratidaklangsungikutandil dalammendorong stabilitasdanpertumbuhanekonomi.Sebaliknyapemberiankompensasiyangkurangbaikdapat menyebabkangejolakdi kalangankaryawanakibatketidakpuasan.Padagilirannyagejolak ketidakpuasanini akanmenimbulkankerawananekonomi.
  • 7. Komponen Sistem KompensasiTotal TujuanKompensasi : a) Memperolehkaryawanyangmemenuhipersyaratan.Salahsatucaraorganisasi untukmemperoleh karyawanyang memenuhipersyaratan(qualified)dapatdilakukandenganpemberiansistem kompensasi.Sistemkompensasi yangbaikmerupakanfaktorpenarikmasuknyakaryawanqualified. Sebaliknya,sistemkompensasi yangburukdapatmengakibatkankeluarnyakaryawanyangqualifieddari suatuorganisasi.Sebagai contoh,eksodussecarabesar-besarankaryawandari perusahaanA ke perusahaanB merupakanindikasilebihbaiknyasistemkompensasi yangadapadaperusahaanB daripadaperusahaanA.6 b) Mempertahankankaryawanyangada Eksodusbesar-besarankaryawanke perusahaanlainjuga menunjukkanbetapabesarnyaperanankompensasidalammempertahankankaryawanyangqualified. Sistemkompensasi yangkurangbaikdenganiklimusahayangkompetitifdapatmenyulitkan organisasi/perusahaandalammempertahankankaryawannyayangqualified.c) Menjaminkeadilan Pemberiankompensasiyangbaikjugabertujuanuntukmenjaminkeadilan.Dalamarti,perusahaan memberikanimbalanyangsepadanuntukhasil karyaatauprestasi kerjayangdiberikanpadaorganisasi. d) Menghargai perilakuyangdiinginkanBesarkecilnyapemberankompensasi jugamenunjukkan penghargaanorganisasi terhadapperilakukaryawanyangdiinginkan.Bilakaryawanberperilakusesuai denganharapanorganisasi,makapenilaiankinerjayangdiberikanakanlebihbaikdaripadakaryawan yang berperilakukurangsesuai denganharapanorganisasi.Pemberiannilaikinerjayangbaikdiiringi denganpemberiankompensasi yangbaikdapatmeningkatkankesadarankaryawanbahwaperilakunya dinilai dandihargai sehinggakarywanakanselaluberusahamemperbaiki perilakunya. Kompensasi Kompensasi Non Finansial Kmpensasi Finansial Imbalan Karir - Rasa Aman - Pengembangan diri - Fleksibilitas Karir - Peluang Kenaikan Penghasilan Imbalan Sosial - Simbol status - Pujian dan Pengakuan - Kenyamanan tugas - Persahabatan Kompensasi Tidak Langsung Kompensasi Langsung Perlindungan Hukum (diharuskan secara hukum) - Jaminan Sosial - Pengangguran - Cacat Perlindungan Pribadi - Pensiun - Tabungan - Pesangano Tambahan - Asuransi Bayaran tidak masuk kantor - Pelatihan - Cuti kerja - Sakit - Liburan - Hari merah acara pribadi - Masa istirahat Tunjangan Siklus Hidup - Bantuan hukum Perawatan Orang tua - Perawatan anak - Konseling - Biaya pindah Gaji Pokok Pembayaran berdasarkan keterampilan Pembayaran berdasarkan kinerja - Bagian saham - Bonus - Pembayaran tunjangan - Pembayaran insentif
  • 8. e) Mengendalikanbiaya-biayaDalamjangkapendek,pemberiankompensasipada karyawanyang berprestasi akanmemperbesarbiaya.Namunsecarajangkapanjang,kerjakaryawanyanglebihefektif dan efisienakibatpemberiankompensasi yangbaikdapatmengendalikanbiaya-biayayangtidakperlu. Organisasi seringkali mengeluarkanbiaya-biayayangtidakperluakibatrendahnyaproduktifitasatau kurangefekif danefisiennyakerjakaryawan.Seringkali biayayangtidakperluini besarnyamelebihi biayatetap.Pemberiankomensasiyangbaikdiharapkandapatmendorongkaryawanuntuklebih produktif danlebihefisiensertaefektif dalambekerjasehinggaorganisasidapatmemperkecil atau mengendalikanbiaya-biayayangharusdikeluarkandanmemperbesarpemasukannya.7 f) Memenuhi peraturan-peraturanlegalSelainlimatujuandi atas,kompensasi jugabertujuanuntuk memenuhi peraturan-peraturanlegalseperti UpahMinimumRata-rata(UMR),KetentuanLembur, JaminanSosial TenagaKerja(Jamsostek),Asuransi TenagaKerja(Astek) danfasilitaslainnya. 2.3 Langkahlangkahmerumuskankebijakandanmembuatsystemkompensasi MenurutWertherand Davis dalamWibowo(2007) menyatakantujuanmanajemenkompensasi adalah: 1. Memperolehpersonil berkualitas;Kompensasi perluditetapkancukuptinggi untukmenarikpelamar. Tingkatpembayaranharustanggap terhadap permintaandanpenawarantenagakerjadi pasarkerja karenaharus bersainguntukmendapatkantenagakerja. 2. Mempertahankankaryawanyangada; Pekerjadapatkeluarjikakompensasi tidakkompetitif dibandingperusahaanlain,akibatnyatingkatperputaran tenagakerja(labourturnover) tinggi.Dengan demikianperludipertimbangkanmanayanglebihbaikdanmenguntungkanantarameningkatkan kompensasi denganmencari pekerjabarudengankonsekuensi harusmelatihkembali pekerjabaru. 3. Memastikankeadilan; Manajemenkompensasiberusahakerasmenjagakeadilaninternal dan eksternal.Keadilaninternalmemerlukanbahwapembayarandihubungkandengannilai relatif pekerjaan sehinggapekerjamendapatkanpembayaranyangsama.Keadilaneksternal berarti membayarpekerja sebesarapayang diterimapekerjayangsetingkatdi perusahaanlain. 4. Menghargai perilakuyangdiinginkan;Pembayaranharusmemperkuatperilakuyangdiinginkandan bertindaksebagai insentif untukperilakudi masadepan.Rencanakompensasi yangefektiff menghargai kinerja,loyalitas,keahliandantanggungjawab. 5. Mengawasi biaya;Sistemkompensasi yangrasional membantuorganisasimemeliharadan mempertahankanpekerjapadabiayayangwajar.Tanpa manajemenkompensasi yangefektifpekerja dapat dibayarterlalutinggi atauterlalurendah. 6. Mematuhi peraturan;Sistemupahdangaji yang baikmempertimbangkanperraturanpemerintahdan memastikanpemenuhankebutuhanpekerja. 8
  • 9. 7. Memfasilitasi salingpengertian;Sistemmanajamenkompensasi harus mudahdipahamiolehmanajer dan pekerja.Dengandemikian,harusbersifatterbukasehinggaakanterjalinsalingpengertiandan menghindari kesalahanpersepsi. 1. DASARPENGGAJIAN Seorangmanajermenerimagaji sebesarRp.10.000.000,00. Pertanyaanyangtimbul adalah:”Mengapa diadibayarRp.10.000.000,00? Bermacam-macamjawabandapattimbul dari pertanyaantersebut: perusahaanyangsama. Kalaudemikianhalnya,pertanyaanyangsangatfundamentaladalah:”Apayangdijadikandasaruntuk menggaji seseorang?” Melihatcontohdi atas, tampaknyaseseorangdigaji dengansesuatuangkarupiahtertentuyangdapat didasarkanantara lainkepada: endahnyajabatandalam jenjangmanajerial. atan. B. BagaimanaSebaiknya? Untuk dapatmenentukanmanayangdapat dijadikansebagaidasaruntuksistempenggajianbagi suatu perusahaan,makabeberapahal di bawahini dapat dijadikansebagaipedoman:9
  • 10. adilaninternal. – Menariktenaga-tenagabaikdari luar. – Mempertahankantenaga-tenagabaikyangadadi dalam. – Memotivasi karyawan. – Membentukbudaya/iklimperusahaan. – Menunjangstrukturorganisasi. – Mencerminkankemampuan(finansial) perusahaan. mudahdimengerti. C. Syarat SistemPenggajian 1. BersifatMenarik/Atraktif. Sistempenggajiansebaiknyabersifatatraktif,agarmenarikbagi orangluaruntukmemasuki perusahaan yang memiliki kebijakantersebut. 2. BersifatKompetitif:. Sistempenggajianjugaharusbersifatkompetitif agarbisabersaingdenganperusahaansejenisatau perusahaanlainyangberadadi dalam lingkungannya. 3. Harus dirasakanAdil. Sistempenggajianharusdapatdirasakanadil bagi semuakaryawan,dimanapekerjaanyangmemang beratmenerimaimbalanlebihdibandingkandenganpekerjaanyangringan. 4. BersifatMotivatif.10 Sistempenggajianharusbersifatmotivatif agarkaryawanmerasaadanyasuaturangsanganuntuk memacuprestasi kerjanyakarenaadanyanilai imbalanyangsesuai. Penjelasan: ExternalEquity) dapatdilakukandenganperusahaanmengadakan survei penggajian(salary survey)di pasarantenagakerjasecaraberkala.
  • 11. karyawan(InternalEquity).Untukitusetiapjabatanharus memilikibobot/nilai jabatanmenurutsuatuaturantertentudandiantarajabatanyang satu denganyang lainnyadapatdibandingkanbobot/nilaijabatannya.Sehubungandenganhal ini makaperusahaanharus memilikisuatusistemevaluasijabatan,dimanasetiapjabatanharusmemilikiuaraianjabatanyangbaik agar dapat dievaluasi dengansistemyangada.Hasil bobot/nilaijabatanyangdiperoleh,dipergunakan untukmenentukantingkatgaji dari jabatan-jabatanyangada. bahwa:terdapatkorelasi antaraprestasi kerjakaryawandengankenaikangaji. Untuk lebihjelasnya,padaGambar1 dapatdilihatprosedurpenentuansistempenggajian. Gambar 1. SkemaProsedurPenentuanSistemPenggajian D. Langkah-langkahPenyusunanSistemPenggajian 1. ANALISISJABATAN (JOBANALYSIS) Adalahsuatuprosesyangsistematisuntukmemperolehdata/informasi yangtepatmengenai hakekat dari suatujabatandan kondisi-kondisinya. AnalisisJabatanakansangatbergunabagi: 11 ikandanpelatihan. overlap)antarjabatan. ProsedurpelaksanaanAnalisisJabatan: -jabatanyangakandianalisis.
  • 12. 2. URAIAN JABATAN (JOBDESCRIPTION) Adalahgambaranmengenai jabatanyangmemuatunsur-unsurtugas,tanggungjawab,wewenangserta hubunganantar jabatanbaikhorizontal maupunvertikal.UraianJabatanini bergunasebagai: Uraian Jabatanyang baikharuslahmemenuhi formatsbb: Jabatan. -tugas. -kondisi lingkungan. Suatuuraian jabatanharuslahbersifat:menyeluruh,terbagi habis,tidaktumpangtindih(overlap) dan rinci.12 3. PERSYARATAN JABATAN (JOBSPESIFICATION) Adalahkemampuanyangdipersyaratkankepadaseseorangpegawaiagardapatmelakukantujuan- tujuandalanjabatannya. Kegunaandari persyaratanjabatanini adalah: ndanseleksi. 4. EVALUASIJABATAN (JOBEVALUATION)
  • 13. Adalahmerupakanprosespenentuankepentingan/bobotrelatif suatujabatandibandingjabatan lainnya. Variabel-variabel yangdipertimbangkandalamEvaluasi Jabatan: Skill):pendidikan,pelatihandanpengalaman. Effort):usahafisik,usahamental,penerimaanpengarahan,inisiatif. Responsibilities):administratif,keuangan,mesin/alat/bahan,kerjasama, pengawasan. Working Conditions):Lingkungankerja,kemungkinankecelakaan. ProsedurPelaksanaan: -jabatanyangakandinilai. -faktorjabatan. 13 Beberapamacam teknikevaluasi jabatan. fication/rating. Sebainyadipakai 2metode/teknikuntuksalingcheckhasil evaluasi jabatan.Misalnya:pointsystem denganmarketrate system. KegunaanEvaluasi Jabatan.
  • 14. -jabatandalamperusahaan,sehinggadapatdisusun strukturpenggajianyangadil (berdasarkannilai jabatan). karyawan. 5. STRUKTUR GAJI Adalahsuatustrukturyang menggambarkangolongan-golongangaji sertarentang(range) minimumdan maksimumgaji setiapgolongannya.Dalamhal golongangaji tidakterdapatpatokantetapmengenai berapajumlahgolonganyangideal,danpadaumumnyasemakinbanyakkemungkinandiperolehnya kesempatanpromosi semakinbanyakpulagolongannya. PenentuanNilai RupiahGaji: mempunyai nilai minimumdanmaksimum. midpoint) tiapgolongan. pula. 14 E. MenyusunStrukturPenggajian. Prosesmenyusunstrukturpenggajianmencakupfaktor-faktorpokoksbb: 1. Menentukanjumlahgolonganyangsesuai, 2. Menentukangaristendensi (trendlinier), 3. Menentukannilai rupiahdari setiapgolongan;prosesini mencakup: 3.1. menentukannilai minimumdanmaksimum 3.2. menentukantingkatoverlappingantaragolonganyangsatudengangolonganyanglain. Ad.1.JumlahGolongan. sedikitnyatergantung dari besarkecilnyaperusahaan.
  • 15. pulajumlahgolongannya.Kalaukesempatantersebuttidakbanyakmakaperusahaancenderunguntuk membatasi jumlahgolongan. Ad.2.Garis Tendensi (TrendLinier) terendahdari suatugolonganataugaji dari orang yang baru,sedangnilai maksimumadalahnilaigaji yang tak dapatdilampaui lagi selamaseseorangmasihdalamgolonganyangbersangkutan. tendensi.Garisini biasanyaberupagarislurus,akantetapi dapatpulacekungatau cembung. berdasarkannilai pekerjaanyangdiperolehdari evaluasi jabatan. -langkahuntukmenentukangaristendensi: o Membuatscatter diagram dari gaji yang sekarang;dapatseluruhpekerjaanatauhanyabeberapa pekerjaansaja. 15 o Membuattabel dimanaY mencerminkannilairupiahuntuksetiappekerjaan,danXuntuknilai pekerjaandari seluruhpekerjaanataubeberapapekerjaansaja. o Denganmenggunakanmetode leastsquare dapatditentukangarisdenganrumussbb: (dimanan= jumlahpekerjaanyangdimasukkandalamhitungan) Y = a X + b m angka,garis tendensi dapatpuladibuatasal ditetapkanterlebihdahulu: o Nilai midpointgolonganterendahdangolongantertinggi. o Jumlahgolonganyangdikehendaki. Adapunrumusuntukmenentukaninterval antaramidpointyangsatudenganyanglain adalahsbb: I = , dimana:
  • 16. I = interval dalamrupiahdari golonganyangsatuke golonganyanglain, A = titiktengahdari golongangaji yang tertinggi, Z = titiktengahdari golongangaji yangterendah, G = jumlahgolongangaji yangdiinginkan Ad.3. GolonganGaji danRangenya. Ad 3.1. Menentukannilai minimumdanmaksimum16 maka dipakai suatubatasminimumdanmaksimum. kanberdasarkantitiktengahsetiapgolongan.Dalampenentuannya berkisarantara kuranglebih5%sampai dengan25%. Dalamhal persentase ini tidakadasuatupatokan yang mutlak. renanilai titiktengah adalahsemakinbesar,makadengansendirinyanilai range dalamrupiahjugasemakinbesar. kenyataanbahwaperbedaanprestasi untukpekerjaanyangbernilaitinggi lebihberarti daripada pekerjaanyangbernilai rendah.Olehkarenanyakenaikangaji haruspulalebihberarti. dipakai rumussbb: L R = Dimana: L R = lebarrange setiapgolongan, Pt = nilai pointsyangtertinggi, Pr = nilai pointsyangterendah, G = jumlahgolonganyangdikehendaki. Ad.3.2. Menentukantingkatoverlappingantaragolonganyangsatudengan golonganyanglain17
  • 17. Denganadanyasuatu overlaptertentudimungkinkanadanyasuatufleksibilitastanpamerusakhasil evaluasi jabatan.Fleksibilitasini sangatdiperlukanapabilastrukturpenggajianharusdisesuaikandengan harga pasaran. persentase tersebutdapatmembuatpromosi tidakberarti. tdengancarasbb: o Midpointdari golonganyanglebihrendahmerupakanbatasminimumdari golonganyanglebihtinggi, o Menentukantanggakenaikandari golongandanmemakai salahsatutangganyasebagai batas minimumdari golonganyanglebihtinggi, o Menentukanpersentasetertentuyangsamadihitungdari batasminimumdari golongangaji yang lebihrendah. F. MenentukanHarga(Pricing) Prosespenentuanharga(Pricing) tidakbisadilepaskandari prosespenentuangolongan(grading).Dalam penentuanhargabeberapahal yangharusdjadikanpertimbanganadalah: 1. BEBERAPA METODE PENENTUAN HARGA 1.1. Kitadapat memakai metode yangdimulai denganperhitungan basicrateyaitu memakai satuan”rupiahperjam”. Cara perhitungannyaadalah: -masingbesarnyagaji pokok, n) 1.2. Denganmemperhatikanperusahaansejenisdansituasi pasarnyatenaga kerja,makadapat kitalakukanpenentuanmidpointdari semuagolongangaji. Dari midpointbarulahkitatentukanberapaminimumdanmaksimumuntuk
  • 18. golongangaji tersebut.Kenaikanmidpintsatuke midpointberikutnyadapat berupa:angkakonstan,derethitungdanderetukur.Kesemuanyaituharus diselaraskandenganhakikatpekerjaandantingkatperbedaanantara pekerjaanyangsejenisdengankelompokpekerjaanyanglebihtinggi gradenya. 2.4 Kompensasi FinansialLangsung Berupa,bayaranpokok(gaji dan upah),bayaranprestasi,bayaraninsentif (bonus,komisi,pembagian laba/keuntungandanopsi saham) danbayarantertangguh(programtabungandan anuitaspembelian saham). KriteriaKeberhasilanSistimKompensasi MenurutIrianto(2001:103) dalam mengukurkeberhasilanimplementasi sistemkompensasi,terdapat satu pertanyaanesensial yangharusdijawab,yaitu:“Apa yang seharusnya dapatdicapaiorganisasi dengan menerapkansebuah sistimkompensasitertentu?”.Pertanyaantersebutmendasariorganisasi dalammenilai keberhasilansuatusistimdengankreteria-kreteriasebagai berikut: 1. Mendukungpencapaiantujuan-tujuanorganisasi 2. Sesuai dengandanmendukungstrategi danstrukturorganisasi. 3. Menarik dandapat mempertahankanindividuyangberkompetensesuai denganstandarkeahlian yang ditetapkan. 4. Menetapkanspektrumyanglebihluasatasperilakutugas(taskbehavior) yangdiinginkandari seluruh anggota organisasi. 5. Merefleksikanekuitas(persamaan-keadilan) bagi seluruhanggotaorganisasi. 6. Sejalandenganhukumatauperundang-undanganyangberlakudalamsuatuwilayahyuridisdiksi tertentudimanaorganisasi berada. 7. Dapat mencapai ke-enamkreteriatersebutdenganbiayayangproposionalsesuaidengankondisi keuanganinternal. 8. Dapat mencapai ketujuhkreteriatersebutdiatasdalamkondisi denganpenggunaanbiayayangpaling efektif. 2.5 TunjanganNonFinancial
  • 19. -tugasyangmenarik,tantangan,tanggungjawab,pengakuandanrasapencapaian). -kebijakanyangsehat,superviseyangkompoten,kerabatyang menyenangkan,lingkungankerjayangnyaman). Pengertian Kompensasi : (Keith Davis dan Werther W.B, 1996) • Sesuatu yang diterima karyawan sebagai penukar dari kontribusi jasa mereka pada organisasi. Asas Kompensasi • Asas adil adalah besarnya kompensasi yang dibayarkan pada setiap karyawan disesuaikan dengan jenis pekerjaan, tanggung jawab, jabatan, prestasi kerja, dan memenuhi persyaratan kerja. • Asas layak dan wajar adalah besarnya kompensasiyang dibayarkan pada setiap karyawan dapat memenuhi kebutuhannya pada tingkat normative yang ideal. Jenis-jenis kompensasi Dilihat dari Jenis-Jenis Kompensasi: 1. Kompensasi langsung (DirectCompensation) adalah pembayaran balas jasa yang berupa gaji, upah, dan upah insentif. Gaji adalah balas jasa yang dibayarkan secara periodik kepada karyawan tetap serta mempunyai jaminan yang pasti. Contoh gaji akan tetap dibayarkan walau tidak masuk kerja. Upah adalah balas jasa yang dibayarkan kepada karyawan harian dengan pedoman sesuai peraturan atau perjanjian kerja yang telah disepakati. Upah insentif adalah tambahan balas jasa yang diberikan kepada karyawan tertentu sesuai prestasinya diatas prestasi standar yang ditentukan. 2. Kompensasi tidak langsung (IndectCompensation) adalah pembayaran balas jasa yang berupa kesejahteraan karyawan. Contoh motivasi, promosi jabatan. PengaruhKompensasiterhadapKinerja Meskipunkompensasi bukanmerupakansatu-satunyafaktoryangmempengaruhi kinerja,akan tetapi diakui bahwakompensasimerupakansalahsatufaktorpenentuyangdapatmendorongkinerja karyawan.Jikakaryawanmerasabahwausahanyadihargai dan organisasi menerapkansistim kompensasi yangbaik,makaumumnyakaryawanakantermotivasi untukmeningkatkankinerjanya. Kompensasi yangdiberikankepadapegawai sangatberpengaruhpadatingkatkompensasi danmotivasi kerjasertakinerjapegawai.Perusahaanyangmenentukantingkatupahdenganmempertimbangkan standar kehidupannormal,akanmemungkinkan pegawai bekerjadenganpenuhmotivasi.Hal ini karena motivasi kerjapegawai banyakdipengaruhi olehterpenuhi tidaknyakebutuhanminimalkehidupan pegawai dankeluarganya.Pegawaiyangmemilikimotivasi tinggi dalambekerja,biasanyaakanmemiliki kinerjayangtinggi pula. Imbalanatau kompensasi akanmemotivasiprestasi,mengurangi perputarantenagakerja,mengurangi kemangkirandanmenarikpencari kerjayangberkualitaske dalamorganisasi.Olehkarenanyaimbalan
  • 20. dapat dipakai sebagai doronganataumotivasi padasuatutingkatperilakudanprestasi,dandorongan pemilihanorganisasi sebagai tempatbekerja.20 Update 26 Maret 2013 Teori tentangkompensasi dibawahini PengertianKompensasi- Kepuasanindividuataskompensasi yangditerimanyadidasarkanpadateori keadilan(equity).Menurutteori keadilan,dalambukukaranganGibson,Ivancevich,Donnelly(1197:150) menyatakanbahwakeadilan(equity) adalahsuatukeadaanyangmuncul dalampikiranseseorangjikaia merasabahwa rasioantara usaha danimbalan adalahseimbangdenganrasioindividuyang dibandingkannya.Inti dari teori keadilanialahbahwakaryawanmembandingkanusahamereka terhadapimbalandenganimbalankaryawanlainnyadalamsituasi kerjayangsama.Teori motivasi ini didasarkanpadaasumsi bahwaorang-orangdimotivasi olehkeinginanuntukdiperlakukansecaraadil dalampekerjaan.Adaempatukuranpentingdalamteori ini : 1. Orang, yaituindividuyangmerasakandiperlakukanadil atautidakadil. 2. Perbandingandenganoranglain,yaitusetiapkelompokatauorangyang digunakanolehseseorang sebagai pembandingrasiomasukanatauperolehan. 3. Masukan (Input),yaitukarakteristikindividualyangdibawake pekerjaan,seperti keberhasilan (keahlian,pengalaman,belajar) ataukarakteristikbawaan(umur,jeniskelamin,ras). 4. Perolehan(Outcome),yaituapayangditerimaseseorangdari pekerjaanya(penghargaan,tunjangan dan upah). Filippo(1987:75-76) dalam bukunya“Prinsiple of PersonalManagement”menyatakanbahwa kompensasi adalahhargauntukjasayang diterimaataudiberikanolehoranglainbagi kepentingan seseorangataubadanhukum. Dessler(1998:85) dalambukunya“ManajemenSumberDayaManusia”menyatakankompensasi karyawanadalahsetiapbentukpembayaranatauimbalanyangdiberikan kepadakaryawandantimbul dari dipekerjakannyakaryawanitu,dankompensasi karyawanmempunyaiduakomponen.Pertama, pembayarankeuanganlangsungdalambentukupah,gaji,insentif,komisi danbonus.Kedua, pembayarantidaklangsungdalambentuktunjangankeuanganseperti asuransi danuangliburanyang dibayarkanperusahaan.21 Dari beberapapengertiandiatasdapatdisimpulkanbahwakompensasi dapatdiartikansebagai pemberianpihakperusahaan/badanhukumkepadaseseorangatasjasayangdiberikannyabaiksecara langsungmaupuntidaklangsungdalambentukupah,gaji,insentif,komisi,bonus,asuransi ataupun uang liburan. KebijakanDalamPemberianKompensasi Untukmengembangkankebijakanpemberiankompensasi yang akan digunakanagardapat memenuhi kebutuhanorganisasi dalammemberikanpembayaranyangadail kepadakaryawansehinggatujuanorganisasi terpenuhi sesuai yangdeharapkan,makaharusditentukan
  • 21. sistempemberiankompensasiyangdibuatberdasarkanprinsip-prinsippenggajian.Dessler(1998:85) dalambukunya“SumberDayaManusia” mengatakanbahwauntukmenentukanskalagaji/upahada beberapafactoryang mempengaruhi,diantaranya: -undang yang meliputisegi upah minimum, tarifflemburdantunjangan. -undanghubungantenagakerjamempengaruhi hubungan bagaimanaperencanaanpembayaranyaituadanyatawarmenawarantara serikatburuhdenganyang mempekerjakan. jakan.Yaitupemberiankompensasi mempengaruhi upahyangdibayar.Kebijakanini mempengaruhi tingkatupahdantunjanganmisalnyaperbedaanupah/gaji bagi pegawai yangmasih dalammasa percobaan. lammenentukantinggi rendahnya pembayaranupah/gaji dalamarti bahwakeadilaneksternaltarif upah/gaji harussebandingdengan organisasi lain,sedangkankeadilaninternal hendaknyasetiap 22 pegawai memperolehpembayarangaji/upahyangsamadalamorganisasi.Prosesmenetapkantarif upahdenganmenjaminkeadilaneksternal daninternal menempuhlimalangkah: o Lakukanlahsebuahsurveygaji tentangbeberapapembayarandalamorganisasi lainuntukpekerjaan sebanding. o Tentukanlahnilai dari masing-masingpekerjaandalamorganisasi melaluievaluasi jabatan. o Kelompokkanpekerjaan-pekerjaanserupakedalamtingkatupah. o Tetapkanharga masing-masingtingkatpembayarandenganmenggunakankurvaupah. o tentukandengantarif upah. Filippo(1987:75-76) dalam bukunyaPrincipleof Personal Management,mangemukakanprinsip-prinsip penggajianyangharusdiperhatikanantaralaindalammenentukanformulapenggajianharus memperhitungkantingkatinflasi,tanggungjawabpekerjaandankebutuhanaktualisasi.Disampingitu sistempenggajianharusdinaikkandenganrankingpekerjaanyangsesuai dengansifatpekerjaan, misalnya:sangat sulit,sulit,sedang,mudahdanmudahsekali yangdidasari ataspenilaiankinerja. AmstrongdanMurlis (1984:18-20) dalambukuPedomanPraktisSistemPenggajianharusdilakukan beberapalangkahyakni :
  • 22. 1. Menganalisiskeadaansekarangyangmeliputi analisisberbagai jabatan-jabatan,banyaknyastaf dalam setiapjabatan,besarnyagaji tiap-tiaporang,kenaikanumumapasaja(biayahidup),kenaikanatau prestasi apayang diberikandanapakahperusahaanmengalamikesulitanataskenaikangaji. 2. Merumuskankebijakanpenggajianyaitukebijakanpenggajianditetapkanolehlevel yangbertanggung jawabdalampenentuankebijakan. 3. menilai pekerjaanyaitudenganmenggunakanteknik-teknikpenilaianpekerjaandari berbagai aspek. 4. Merencanakanstrukturgaji yaitustruktur gaji harusmenverminkanhubunganpekerjaandengancara yang logisdanpenggunaansurveygaji daninformasi lainuntukmengembangkanstrukturgaji. 23 5. mengembangkanprosedursistempenggajianuntukmenjaminkebikandananggarandilaksanakan dalamanggaran, kenaikangaji dihubungkandenganprestasi,strukturgaji tetapadil kedalamdan bersaingkeluar, tingkatupahyangbetul untuktiappekerjaandangaji tiaporangtidakmelebihi batas teratasgolongangaji ditiappekerjaan. 6. Merencanakanseluruhaspekbalasjasayaitumeliputipelaksanaanpengadministrasiangaji pokokdan unsure-unsurtunjangan,lembur,bonusdanpembagianlaba. 7. Mengevaluasi seluruhlangkah-langkahtersebutdiatas. Selainbeberapahal diatas,pentinguntukmelihatapakahindividuyangmenerimakompensasi tersebut merasapuas denganapa yangditermanya,karenaketidakpuasanatasgaji yangmencukupi pada umumnyamenimbulkantingkatkepuasankerjayanglebihrendahataspembayarandari komponen pekerjaantersebut.Hal ini dapatmengakibatkanseseorangbertindakdiluarproseduryangditetapkan olehperusahaandenganmelakukantindakan-tindakanyangdapatmerugikanpihakperusahaan. HenemandanSchwab(1998:338) menyatakankepuasangaji merupakankonstrukkepuasanyangterdiri atas empatsubdimensi : 1. Tingkat gaji (paylevel). 2. Struktur/pengelolaangaji (paystructure/administration). 3. Peningkatangaji (payraise). 4. Tunjangan(benefit). Dari pengertiandiatasdapatdisimpulkanbahwakepuasanatastingkatgaji didefinisikan24
  • 23. sebagai persepsi kepuasanatasgaji atauupah secaralangsung,sedangkankepuasanataspeningkatan gaji berkenaandenganpersepsi kepuasandalamperubahantingkatgaji.Kepuasanatasstrukturdan pengadministrasiangaji didefinisikansebagai persepsi kepuasandenganhirarki gaji internal danmetode yang digunakanuntukmendistribusikangaji.Kepuasanatastunjanganmenekankanpadapersepsi kepuasantidaklangsungyangditeimakaryawan. 2.6 StudyKhusus Pertambangan — termasukdi dalamnyaminyakdangas — adalahsektoryang tergolongpanas. Maklum,industri ini memiliki entrybarrierdanexitbarrieryangtinggi.Takmengherankan,tenaga kerjanyapunbukanorang sembarangan.Karenajumlahnyaterbatas,aksi bajak-membajakpunmenjadi lazim.Seperti diungkapSyamsurizal Munaf,DirekturBusinessShare Service PTMedcoE&P Indonesia (MEI) mengenai SDM, “Kalaukami tidakme-manage-nyasecarabaik-baik,bisaterjadiperang- perangandi antara sesama(pemainindustri pertambangan).― Yang dimaksuddenganpengelolaanyangbaikdi sini adalahpemberiankompensasi — gaji plus tunjangandanfasilitas— yangtinggi kepadakaryawan.Tekanandantuntutanpasaryang tinggi ini membuatperbedaangaji di antaraperusahaansejenistidakterpautterlalujauh.Setidaknyahal ini tercermindari sistempenggajianyangdilakukanMEI,PT AnekaTambang(Antam) dan PT Bumi Resources(BR). Ketigaperusahaanini sama-samamemberi 14kali gaji kepadakaryawannya.Bedanya,padaisi yang diberikan.Syamsurizal memerinci,14 gaji ituterdiri dari 12 gaji bulanan,tunjanganhari raya danuang cuti.AdapunSyahrirIka,DirekturUmum danSDM Antammengungkapkan,14kali gaji tersebutterdiri dari 12 kali gaji bulanan,THRdan tunjanganperangsangproduksi. Besarangaji di ketigaperusahaanituterpauttipis.Di Antam, level staf bawah(golongan5-9,pendidikan SMP dan SMU), besarangajinyaRp 2,5-5 juta/bulan(take home pay).Untukkaryawanentrylevel (lulusanbaru),gajinyaRp4-5 juta/bulan(take home pay).25 BagaimanadenganMEI? Menurut Syamsurizal,level staf (golongan6,pendidikandiploma) gaji pokoknyaRp2,5-3,5 juta/bulan.Lulusanbaru(golongan7),Rp3,5-4,5 juta.Adapunlevel asistenhingga seniormanajer(golongan8-15),Rp30-40-an juta. Syahrirmengungkapkan,model penggajiandi Antamsebenarnyamengikuti model pegawai negeri sipil, seperti adanyaistilah pensiun.Namundalamimplementasi danbesarannya,Antammemiliki caradan sistemsendiri,yangmerujukpadaduaacuan: benchmarking(ke perusahaanlain)dankemampuan internal perusahaan.“Dibandingperusahaanpertambanganlain,sebenarnyauntukbesarangaji, kami yang terbaik,―Syahrirmengklaim. Yang jelas,denganrencanalebihmerangsangproduktivitaskaryawan,mulai tahunini manajemen Antamakan memberi gaji dantunjanganyangberbasiskinerja,baikunitbisnismaupunperorangan, yang disebutSistemManajemenUnitKerja.“Nantinyabesarangaji karyawanakanditentukan performance masing-masing,―ujarSyahrir. Perbedaanjugaterlihatdalamhal tunjangandanbonus.Di MEI, dikenal bonustahunan.Di Antam,ada tunjangankinerjatahunan(TKT).Besarannyasangattergantungpadaproduksi perusahaanpertahun.
  • 24. Misalnyapada 2005, semuakaryawanMEI mendapatbonustahunan2,5 kali gaji,yangtak diberikan secara langsung,tapi duakali.Tujuannya,mengaturaruskasperusahaandankebutuhankaryawan. Di Antam,TKT yangdiberikanpada2005 tergolongtinggi,5-7kali gaji.Yangjelas,setiaptahunkenaikan gaji sebesar5%.BandingkandenganMEI dan BR yang memberikankenaikangaji 6%-10% pertahun. Pada 2005, Antam melakukanrevisi:kenaikangaji sebesar40%-50%.Alasannya,sejak2000,gaji karyawantidaknaik.Sekadardiketahui,perbandinganfixedsalarydanvariable salarydi Antamadalah 75%: 25%. Bicara tentangtunjangan,MEI memiliki variabel yanglebihberagam.PerusahaanmilikArifinPanigoro ini memberikanmulaidari tunjangankesehatan,rest&recreational,sampai penghargaanatas pengabdianyangbiasanyadiberikanpadaakhirmasakerjakaryawan,yangbesarnya30 kali gaji pokok. Tak hanya itu,untukmomen-momentertentuyangbersifataccidental,manajemenMEImasihmemberi tunjangantambahan.Sebagai contoh,padasaat kenaikanhargaBBMlalu,level staf yanggajinyadi bawahRp 7 juta,diberi tunjangansatukali gaji.Untuklevel manajerseniordandireksi,fasilitasyang diberikanlebihberagam,antaralaintunjangankepemilikanmobil,teleponhinggauangklubsosial.26 Di luartunjangandi atas, karyawanMEI jugamendapatkanteamreward.Syaratnya:berhasil menyelesaikanpekerjaanyangmenjanjikan,seperti menemukancadanganminyakbarudi suatu tempat.Namun,teamrewardini bersifatnon-cash.Contohnya,pelesiranke luarnegeri. BandingkandenganBR.Edi Sobari,DirekturKeuanganperusahaanini mengatakan,GrupBRmemiliki beragamtunjangan,seperti kesehatan,pensiundankendaraan.Namun,untuklevel menengah-atas (mulai supervisor) adafasilitastambahanyangmencakupfasilitasrumah,biayahiburandanbiaya pulangkampung(setahunduakali) untukparaekspat.Sebagai catatan,gaji buatekspatdalamUS$. Soal bonus,Edi berujar,besarannyatakbisaditentukankarenasangattergantungpadapencapaian produksi.Yangpasti,bonusini setaratake home payyang diterimakaryawansetiapbulan.Jikahasil produksi bagus,bonusyangditerimabisa2-3kalinya. Lalu,bagaimanagaji direksi?“Sebenarnya,perbedaangaji antaradireksi danlevel di bawahnya tidakterlalujauh,palingseparuhnya,―ujarKurniadi Atmosasmito,DirekturKeuanganAntam. Dijelaskannya,sebagai perusahaanmilikpublik,gaji paradireksi telahditetapkandalamRUPS.Varian pendapatannyameliputigaji,tantiemplustunjangan.Adapungaji (take home pay) yangditerimadirut Rp 50-60 juta/bulan.Sebutlah,gaji pokokDirutAntam, Dedi AdityaSumanagara,sebesarRp47 juta/bulan.Gaji paradirektur,90% dari gaji dirut.Adapununtuklevel di bawahnya,dari asistenhingga manajersenior,berkisarRp18-21 juta/bulan. Di BR, Edi menjelaskan,gaji level direksidi atasRp 100 juta/bulan.Sementaradi MEI, menurut Syamsurizal,“Di dalamindustri iniada pakem, selisihgaji antarastaf dandireksi harusrasional. Perbedaanbesarannyatidaklebihdari 20 kali.― Pemberiangaji tinggi di sektorpertambanganpunyadasaralasanyangrelatif sama.BaikMEI, BR maupunAntammengakui,faktorketerbatasanSDMdan persainganyangketatmenyebabkan perusahaanmembuatskemagaji yangkompetitif.“Tidakbolehterlalurendahatausebaliknya. Sebab,ketentuanmengenaibesarangaji ini jugaharusdisetujui BPMigas,―ujarSyamsurizal.
  • 25. P.M. Susbondo,ManajerSeniorSDMMEI, menambahkanbahwagaji besaryangditerimakaryawan perusahaanpertambanganharusdisikapidenganmelihattujuanpemberiangaji.27 Yakni,mempertahankanorang-orangyangsanggupmemberi kontribusibesarkepadaperusahaan. SenadadenganSyamsurizal danSusbondo,Kurniadi berpandangan,tingginyagaji karyawansektorini karenarisikokerjayangdihadapi lebihberat,tinggaldi lokasi terpencil,danterutamatenagakerjaahli di bidangini masihlangka.SementaramenurutEdi,gaji tinggi mendatangkanrasabetah. Masalah kompensasi selalumendapatperhatianbesardari setiapkaryawan.Hal ini disebabkankarena kompensasi merupakansumberpendapatan,merupakanpenerimaanyangdiperolehkarenapendidikan dan keterampilanyangdimilikinya, menunjukkankontribusikerjamereka,danmerupakansalahsatu elemenkepuasankerja.Kepuasanterhadapkompensasi yangditerimadari seorangkaryawan merupakanelemenutamaterciptanyakepuasankerjakaryawantersebut.Artinya,semakinpuas seorangkaryawanterhadapkompensasi yangditerimanya,makaakansemakinpuaskaryawantersebut terhadappekerjaannya,begitupulasebaliknya.Sedangkanelemenutamayangakanmempengaruhi kepuasankaryawanterhadapkompensasi yangditerimanyaadalahkeadilanyangdirasakannya terhadapkompensasi yangditerimanyatersebut. Suatuorganisasi menarikdanmempertahankankaryawannyahanyadengansatutujuanyaitumencapai tujuanorganisasi melalui prestasikerjaparakaryawantersebut.Olehkarenaitusistemkompensasi harus didisainuntukmenghargai perilakukaryawanyangmemberi kontribusiterhadappencapaian tujuanorganisasi.Akantetapi hal ini sulitdilakukankarenatujuanmerekabukansemata-mata mendapatkankompensasi yangdidasarkanpadaprestasi kerjasaja.Parakaryawanmengharapkanlebih dari sekedarituyaituadanyakeadilandanketerbukaandari metode danprosesimplementasi dari sistemkompensasi tersebut. Olehkarenaitu,tidaklahberlebihanapabilaterdapatpendapatbahwakeadilanmerupakanjantungnya sistemkompensasi.Untukmewujudkaneadilanini makaprogramkompensasi harusdidisaindengan mempertimbangkanbaikkontribusikaryawanmaupunkebutuhankaryawan.Hal ini bukanberarti bahwakompensasi yangdiberikanolehsuatuperusahaanharusberjumlahbanyak(secaranominal). Perusahaanyangmemberikankompensasi secaraberlebihankepadakaryawanakandapatmencelakai diri perusahaanmaupunkaryawannya.28 Kompensasi yangberlebihantersebutakanmengakibatkanmenurunnyadayasaingperusahaan, kecemburuanantarkaryawanmaupunketidaknyamanandalamdiri karyawanitusendiri. Salingbersaingmemberikankompensasi jugabukanlahhal yangdilarang.Hal tersebutdiperbolehkan asal dengancara yangbenar dantanpa ada satu pihakyangdicurangi.Kompensasitentunya juga diberikanpadatenagakerjayangmempunyai keahliansehinggamembuatperusahaanmerasabangga dan sayanguntukmelepasnya.Olehkarenaitubanyakperusahaanyangmenginginkantenagakerja seperti itu. Berdasarkanteori keadilan,seorangkaryawanakan menentukankeadilandari kompensasiyang diterimanyadenganmembandingkankompensasi yangditerimanyadenganinputyangdimilikinya,
  • 26. dimanarasiokompensasi denganinputini sifatnyarelatif untuksetiapkaryawan.Jikarasiotersebutdari seorangkaryawan dengankaryawanlainnyaadalahsama(setara) makakaryawantersebutmerasa mendapatkeadilan.Sedangkanjikaseorangkaryawanmerasabahwarasioantara kompensasi yang diterimanyadenganinputyangdimilikinyatidaksama(setara) denganratioantarakompensasiyang diterimadenganinputyangdimiliki dari karyawanlainnya,makakaryawantersebutakanmerasakan adanyaketidakadilan. Jadi persainganyangharusdilakukantentunyaharuslahpersainganyagsehat.Kompensasiitujuga sebaiknyadipikirkanmengenai keadilannyapadakaryawan-karyawanyangbekerja.29 BAB III PENUTUP 2.7 Kesimpulan Makalah ini merupakantulisanyangmengungkapkanbuahpengamatan,hasil dari sebuah penelitian,pengamatan,ataupeninjauanterhadapsesuatuyangdisusunmenurutmetode danisi makalahini biasdi pertanggungjawabkankebenarannya. 2.8 Saran Dalampembuatanmakalahini penulismendapatkanpengalamanyangsangatberhargamengenai evaluasi kerjadankompensasi.Penulismenyarankankepadasemuapembacauntukmempelajari makalahyangsederhanaini dandiharapkankepadamahasiswa/Imemiliki ketepatandalam menyampikandanmenyusunsuatugagasanagar yangdisampaikanmudahdi pahami denganbaik.