SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
MODUL PERKULIAHAN
HUKUM BISNIS DAN
LINGKUNGAN
Hukum Lingkungan
Modul Standar untuk digunakan dalam Perkuliahan
di Universitas Mercu Buana
Fakultas
Program
Studi
Tatap
Muka
NIM Disusun Oleh
Ekonomi dan
Bisnis
Akuntansi
15
43216010041 Kevin Biondy
Abstract : Kompetensi
Mahasiswa mampu menjelaskan
Hukum Lingkungan di Indonesia
Mahasiswa/I memahami Hukum
Lingkungan di Indonesia dan
bagaimana proses hukum terjadi
2 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
JawabanQuiz:
Executive summary :
Hukum Lingkungan adalah bidang ilmu yang paling strategis karna ilmu hukum paling
strategis karna ilmu hukum paling banyak segi, yaitu segi hukum administrasi, pidana, dan
perdata. Hukum lingkungan adalah suatu aturan yang diatur oleh pemerintah supaya
lingkungan yang berhubungan dengan mahluk hidup terjamin kelangsungan hidupnya.
Hukum Lingkungan ini adalah adanya kewajiban setiap warga negara untuk mentaati aturan
yang sudah dibuat, supaya terciptanya keteraturan dan kenyamanan hidup dalam suatu
lingkungan.
Penataan ruang dimaksudkan pula untuk memberikan gambaran kepada para penggunanya
tentang spesifikasi pemanfaatan ruang, sekaligus akan menjadi pedoman dalam
merencanakan kegiatan-kegiatan yang relevan dan berdaya guna. Dalam konteks yang
demikian itu penataan ruang dalam sistem alokasi ruang pada dasarnya dimaksudkan untuk
mengalokasikan letak, luas, dan atribut lain misalnya jenis dan intensitas kegiatan dari ruang
tersebut agar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin tanpa harus mengorbankan
kelestarian dan merusak lingkungan.
JawabanForum:
Hakim Diminta Pertimbangkan Dampak
Perubahan Iklim Akibat Pembangkit
Batubara
Sembilan lembaga hukum lingkungan dari dalam dan luar negeri mengajukan pendapat
hukum “Sahabat Pengadilan” atau Amicus Curiae Brief pada hakim Pengadilan Tata Usaha
Negara (PTUN) Denpasar terkait dengan gugatan terhadap ekspansi PLTU Celukan Bawang,
Bali. Salah satu kajiannya adalah bahaya emisi pelepasan lebih dari 200 juta ton CO2 selama
30 tahun beroperasinya pabrik ini nanti.
Mereka meminta majelis untuk membatalkan Keputusan Gubernur yang memberikan izin
lingkungan untuk perluasan PLTU Celukan Bawang sampai penilaian penuh untuk dampak
iklim proyek telah diselesaikan. Para pemberi pendapat hukum (amici curiae) ini yakni
Indonesian Center for Environmental Law (ICEL), Research Center for Climate Change
Universitas Indonesia (RCCC UI), Earthjustice, Environmental Law Alliance Worldwide
(ELAW), Client Earth, Center for Environmental Rights, EDOs of Australia, Environmental
Justice Australia, dan The Access Initiative. Mereka (Amici) adalah organisasi nirlaba yang
memiliki keahlian dalam hukum lingkungan, analisis mengenai dampak lingkungan, hukum,
dan kebijakan iklim.
3 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
Dokumen pendapat hukum ini disampaikan ke PTUN Denpasar pada Selasa (26/06/2018)
oleh salah satu perwakilan yakni Margaretha Quina, Kepala Divisi Pencemaran Lingkungan
dari ICEL. “Kami terima dan akan sampaikan ke majelis hakim. Sepertinya baru pertama kali
Amicus, bahan bacaan majelis hakim,” ujar Katherina Yunita, Humas PTUN Denpasar dan
salah satu hakim bersertifikasi lingkungan. Menurutnya perkara lingkungan hidup tergolong
baru dan belum banyak hakim tersertifikasi lingkungan.
Amicus bisa jadi bahan bacaan hakim walau tak bisa mempengaruhi keputusan. Ini disebut
kasus dengan register Lingkungan Hidup pertama di PTUN Denpasar. Dua hakim lain yang
sudah tersertifikasi di kasus lingkungan adalah Himawan Krisbiyantoro dan Hakim Ketua
A.K Setiyono.
Dokumen kajian Amicus ini memaparkan pentingnya penghitungan emis gas rumah kaca
(GRK) dan bagaimana sejumlah negara sudah menerapkannya dalam keputusan gugatan
lingkungan. Menurut Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL), penambahan unit pembangkit
2×330 MW di Celukan Bawang akan membakar 2.950.635,60 ton batubara per tahun selama
periode operasinya.
Pendapat hukum ini menyebut jika asumsi bahwa PLTU Celukan Bawang akan beroperasi
dengan efisiensi sebesar 85 persen selama 30 tahun sesuai dengan izin usaha pembangkit,
perluasan Celukan Bawang akan menghasilkan pembakaran setidaknya 75.241.207,8 ton
batubara selama masa operasional pabrik. Ini akan menghasilkan pelepasan lebih dari 200
juta ton CO2 selama 30 tahun.
ANDAL untuk PLTU Celukan Bawang disebut gagal menerapkan prinsip-prinsip
pengelolaan lingkungan nasional yang dituangkan dalam UU No.32/2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan dan peraturan pelaksana yang terkait karena tidak
menyertakan analisis mengenai dampak perubahan iklim yang komprehensif. “Perlu
perhitungan akurat dari dampak iklim proyek PLTU Celukan Bawang,” jelas Quina. Terlebih
ini terkait komitmen Indonesia mengurangi emisi 29% pada 2030. Mengutip laporan media
Guardian, pada 2006, Indonesia menghasilkan 280 juta ton emisi CO2 atau 1,2 juta ton per
orang/tahun.
Amicus disebut sudah dipraktikkan pada kasus pidana UU ITE Prita Mulyasari dan kasus
Time vs Soeharto. “Bisa bantu hakim bertanya, menilai jawaban logis atau tidak memberi,
dan kesimpulan dalil mana yang material,” urai Quina. Sejumlah risiko dampak GRK pada
pesisir misalnya kerusakan infratruktur karena gelombang pasang, kerusakan terumbu
karang, dan lainnya.
Kasus No.2/G/LH/2018/PTUN.DPS mengenai Gugatan Tata Usaha Negara mengenai
Pembatalan Keputusan Gubernur Bali No.660.3/3985/IV-A/DISPMPT tentang Izin
Lingkungan untuk PLTU yang diberikan kepada PT. PLTU Celukan Bawang di Kecamatan
Gerokgak, Kabupaten Buleleng. Gugatan diajukan oleh I Ketut Mangku Wijana, Baidi
Sufarlan, I Putu Gede Astawa, dan Greenpeace Indonesia (Penggugat) melawan Gubernur
Bali (Tergugat) dan PT PLTU Celukan Bawang (Tergugat II Intervener).
Pada 28 April 2017, Gubernur Bali menandatangani keputusan pemberian izin lingkungan
untuk perluasan PLTU Celukan Bawang untuk menambah dua unit pembangkit 330 MW
tambahan, sehingga total kapasitasnya menjadi lebih dari 1.000 MW. Ekspansi inilah yang
dipersoalkan, terlebih tidak masuk dalam rencana umum ketenagalistrikan nasional.
4 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
Pelepasan emisi dari proyek energi Indonesia 35 GW, di mana 60% di antaranya dari
batubara. Proyek ini dinilai akan menghambat pencapaian komitmen internasional Indonesia
untuk pengurangan emisi gas rumah kaca sebesar 29% (atau 41% dengan bantuan
internasional) pada 2030.
Sarah Burt dari Earthjustice mengatakan upaya penyelamatan lingkungan global yang
dilakukan komunitas internasional telah berhasil membuat preseden hukum yang baik.
“Analisis dampak perubahan iklim adalah instrumen penting untuk menstabilkan iklim untuk
melindungi terumbu karang, perikanan dan masyarakat pesisir di Bali dan seluruh dunia,”
Sarah menjelaskan.
Pada 28 April 2017, Gubernur Bali menandatangani keputusan pemberian izin lingkungan
untuk perluasan PLTU Celukan Bawang untuk menambah dua unit pembangkit 330 MW
tambahan, sehingga total kapasitasnya menjadi lebih dari 1.000 MW. Ekspansi inilah yang
dipersoalkan, terlebih tidak masuk dalam rencana umum ketenagalistrikan nasional.
Pelepasan emisi dari proyek energi Indonesia 35 GW, di mana 60% di antaranya dari
batubara. Proyek ini dinilai akan menghambat pencapaian komitmen internasional Indonesia
untuk pengurangan emisi gas rumah kaca sebesar 29% (atau 41% dengan bantuan
internasional) pada 2030.
Sarah Burt dari Earthjustice mengatakan upaya penyelamatan lingkungan global yang
dilakukan komunitas internasional telah berhasil membuat preseden hukum yang baik.
“Analisis dampak perubahan iklim adalah instrumen penting untuk menstabilkan iklim untuk
melindungi terumbu karang, perikanan dan masyarakat pesisir di Bali dan seluruh dunia,”
Sarah menjelaskan.

More Related Content

What's hot

Energi Terbarukan Kemendagri 09/2015
Energi Terbarukan Kemendagri 09/2015Energi Terbarukan Kemendagri 09/2015
Energi Terbarukan Kemendagri 09/2015Teguh Prayogo
 
Sampah Jakarta Hingga sat ini; Pemprov DKI Tidak Niat Bangun TPST di Jakarta?
Sampah Jakarta Hingga sat ini; Pemprov DKI Tidak Niat Bangun TPST di Jakarta?Sampah Jakarta Hingga sat ini; Pemprov DKI Tidak Niat Bangun TPST di Jakarta?
Sampah Jakarta Hingga sat ini; Pemprov DKI Tidak Niat Bangun TPST di Jakarta?Biotani & Bahari Indonesia
 
Promosikan PLTSa Non_Insinerator ke Jokowi, KPN & Walhi Jakarta terlambat
Promosikan PLTSa Non_Insinerator ke Jokowi, KPN & Walhi Jakarta terlambatPromosikan PLTSa Non_Insinerator ke Jokowi, KPN & Walhi Jakarta terlambat
Promosikan PLTSa Non_Insinerator ke Jokowi, KPN & Walhi Jakarta terlambatBiotani & Bahari Indonesia
 
PKM GT " Pembanunan kota di atas kota "
PKM GT " Pembanunan kota di atas kota "PKM GT " Pembanunan kota di atas kota "
PKM GT " Pembanunan kota di atas kota "lia anggraini
 
Menelisik rencana pembangunan pltp baturaden
Menelisik rencana pembangunan pltp baturadenMenelisik rencana pembangunan pltp baturaden
Menelisik rencana pembangunan pltp baturadenBudi Ragiel
 
Membangun desa-mandiri-energi
Membangun desa-mandiri-energiMembangun desa-mandiri-energi
Membangun desa-mandiri-energiSaoloan Naiborhu
 
ANALISIS INOVASI KLOSET DUDUK (GREEN CLOSET)
ANALISIS INOVASI KLOSET DUDUK (GREEN CLOSET)ANALISIS INOVASI KLOSET DUDUK (GREEN CLOSET)
ANALISIS INOVASI KLOSET DUDUK (GREEN CLOSET)Lutfi Hidayat
 
Buku pedoman penghargaan energi 2017
Buku pedoman penghargaan energi 2017Buku pedoman penghargaan energi 2017
Buku pedoman penghargaan energi 2017Ferdy Makonda
 

What's hot (19)

RTH Permukiman Lakarsantri 2012
RTH Permukiman Lakarsantri  2012RTH Permukiman Lakarsantri  2012
RTH Permukiman Lakarsantri 2012
 
0 unodc
0 unodc0 unodc
0 unodc
 
Pkm Gt
Pkm GtPkm Gt
Pkm Gt
 
Energi Terbarukan Kemendagri 09/2015
Energi Terbarukan Kemendagri 09/2015Energi Terbarukan Kemendagri 09/2015
Energi Terbarukan Kemendagri 09/2015
 
Lap.awal riset aksi tpst 2014 edited 01
Lap.awal riset aksi tpst 2014 edited 01Lap.awal riset aksi tpst 2014 edited 01
Lap.awal riset aksi tpst 2014 edited 01
 
Sampah Jakarta Hingga sat ini; Pemprov DKI Tidak Niat Bangun TPST di Jakarta?
Sampah Jakarta Hingga sat ini; Pemprov DKI Tidak Niat Bangun TPST di Jakarta?Sampah Jakarta Hingga sat ini; Pemprov DKI Tidak Niat Bangun TPST di Jakarta?
Sampah Jakarta Hingga sat ini; Pemprov DKI Tidak Niat Bangun TPST di Jakarta?
 
Promosikan PLTSa Non_Insinerator ke Jokowi, KPN & Walhi Jakarta terlambat
Promosikan PLTSa Non_Insinerator ke Jokowi, KPN & Walhi Jakarta terlambatPromosikan PLTSa Non_Insinerator ke Jokowi, KPN & Walhi Jakarta terlambat
Promosikan PLTSa Non_Insinerator ke Jokowi, KPN & Walhi Jakarta terlambat
 
plastik n sampah plastik pantau juni 21
plastik n sampah plastik pantau juni 21plastik n sampah plastik pantau juni 21
plastik n sampah plastik pantau juni 21
 
PKM GT " Pembanunan kota di atas kota "
PKM GT " Pembanunan kota di atas kota "PKM GT " Pembanunan kota di atas kota "
PKM GT " Pembanunan kota di atas kota "
 
Pemerintahan bersih walhi
Pemerintahan bersih walhiPemerintahan bersih walhi
Pemerintahan bersih walhi
 
Rice Husk as a fuel
Rice Husk as a fuelRice Husk as a fuel
Rice Husk as a fuel
 
CONTOH PKM GT
CONTOH PKM GTCONTOH PKM GT
CONTOH PKM GT
 
Menelisik rencana pembangunan pltp baturaden
Menelisik rencana pembangunan pltp baturadenMenelisik rencana pembangunan pltp baturaden
Menelisik rencana pembangunan pltp baturaden
 
Membangun desa-mandiri-energi
Membangun desa-mandiri-energiMembangun desa-mandiri-energi
Membangun desa-mandiri-energi
 
ANALISIS INOVASI KLOSET DUDUK (GREEN CLOSET)
ANALISIS INOVASI KLOSET DUDUK (GREEN CLOSET)ANALISIS INOVASI KLOSET DUDUK (GREEN CLOSET)
ANALISIS INOVASI KLOSET DUDUK (GREEN CLOSET)
 
Energi Terbarukan
Energi TerbarukanEnergi Terbarukan
Energi Terbarukan
 
Lingkungan
LingkunganLingkungan
Lingkungan
 
Buku pedoman penghargaan energi 2017
Buku pedoman penghargaan energi 2017Buku pedoman penghargaan energi 2017
Buku pedoman penghargaan energi 2017
 
Sde tm11
Sde tm11Sde tm11
Sde tm11
 

Similar to Hbl,kevinbiondy,hapzi ali,hukum lingkungan,universitasmercubuana,2018

proposal fatimah lukman.pdf
proposal fatimah lukman.pdfproposal fatimah lukman.pdf
proposal fatimah lukman.pdfssuserd389df
 
Materi penanggungjawab pengendalian pencemaran udara
Materi penanggungjawab pengendalian pencemaran udara Materi penanggungjawab pengendalian pencemaran udara
Materi penanggungjawab pengendalian pencemaran udara ListyoAnanto1
 
15, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, hukum lingkungan, univer...
15, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, hukum lingkungan, univer...15, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, hukum lingkungan, univer...
15, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, hukum lingkungan, univer...angelaregife
 
Ratio legis pelaksanaan undang undang 32 tahun 2009 uu lingkungsn dianggap ti...
Ratio legis pelaksanaan undang undang 32 tahun 2009 uu lingkungsn dianggap ti...Ratio legis pelaksanaan undang undang 32 tahun 2009 uu lingkungsn dianggap ti...
Ratio legis pelaksanaan undang undang 32 tahun 2009 uu lingkungsn dianggap ti...baim hukum
 
4_Kontroversi Izin Lingkungan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
4_Kontroversi Izin Lingkungan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung4_Kontroversi Izin Lingkungan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
4_Kontroversi Izin Lingkungan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandungsakuramochi
 
Amdal teluk buyat
Amdal teluk buyatAmdal teluk buyat
Amdal teluk buyatAlex Luttu
 
Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali, hukum lingkungan, universitas mercu bua...
Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali, hukum lingkungan, universitas mercu bua...Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali, hukum lingkungan, universitas mercu bua...
Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali, hukum lingkungan, universitas mercu bua...Nadya Silva Calestin
 
Media Indonesia 14 Maret 2014
Media Indonesia 14 Maret 2014Media Indonesia 14 Maret 2014
Media Indonesia 14 Maret 2014hastapurnama
 
2. PPT PKM - Kerangka ESMF (Saradan).pptx
2. PPT PKM - Kerangka ESMF (Saradan).pptx2. PPT PKM - Kerangka ESMF (Saradan).pptx
2. PPT PKM - Kerangka ESMF (Saradan).pptxsyaniabo
 
Penjelasan Uu/32/09
Penjelasan Uu/32/09Penjelasan Uu/32/09
Penjelasan Uu/32/09People Power
 
Sofskill Amdal Kelompok 2 (3TB03)
Sofskill Amdal Kelompok 2 (3TB03)Sofskill Amdal Kelompok 2 (3TB03)
Sofskill Amdal Kelompok 2 (3TB03)Siti Ayu Fatmawati
 
Bandar terjejas dengan pemanasan global
Bandar terjejas dengan pemanasan globalBandar terjejas dengan pemanasan global
Bandar terjejas dengan pemanasan globalNorsyaza Aqilah
 
PLTU Batubara Bersih.pdf
PLTU Batubara Bersih.pdfPLTU Batubara Bersih.pdf
PLTU Batubara Bersih.pdfMas S2
 
TINJAUAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN LINGKUNGAN KERJA PADA PENAMBANGAN INTAN AK...
TINJAUAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN LINGKUNGAN KERJA PADA PENAMBANGAN INTAN AK...TINJAUAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN LINGKUNGAN KERJA PADA PENAMBANGAN INTAN AK...
TINJAUAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN LINGKUNGAN KERJA PADA PENAMBANGAN INTAN AK...mariaseptiamemorini
 

Similar to Hbl,kevinbiondy,hapzi ali,hukum lingkungan,universitasmercubuana,2018 (20)

proposal fatimah lukman.pdf
proposal fatimah lukman.pdfproposal fatimah lukman.pdf
proposal fatimah lukman.pdf
 
Materi penanggungjawab pengendalian pencemaran udara
Materi penanggungjawab pengendalian pencemaran udara Materi penanggungjawab pengendalian pencemaran udara
Materi penanggungjawab pengendalian pencemaran udara
 
15, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, hukum lingkungan, univer...
15, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, hukum lingkungan, univer...15, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, hukum lingkungan, univer...
15, hbl, angela regife laksmy situmorang, hapzi ali, hukum lingkungan, univer...
 
Ratio legis pelaksanaan undang undang 32 tahun 2009 uu lingkungsn dianggap ti...
Ratio legis pelaksanaan undang undang 32 tahun 2009 uu lingkungsn dianggap ti...Ratio legis pelaksanaan undang undang 32 tahun 2009 uu lingkungsn dianggap ti...
Ratio legis pelaksanaan undang undang 32 tahun 2009 uu lingkungsn dianggap ti...
 
Amdal
AmdalAmdal
Amdal
 
Tugas hukum lingkungan
Tugas hukum lingkunganTugas hukum lingkungan
Tugas hukum lingkungan
 
4_Kontroversi Izin Lingkungan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
4_Kontroversi Izin Lingkungan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung4_Kontroversi Izin Lingkungan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
4_Kontroversi Izin Lingkungan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
 
AMDAL
AMDALAMDAL
AMDAL
 
Amdal teluk buyat
Amdal teluk buyatAmdal teluk buyat
Amdal teluk buyat
 
Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali, hukum lingkungan, universitas mercu bua...
Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali, hukum lingkungan, universitas mercu bua...Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali, hukum lingkungan, universitas mercu bua...
Hbl, nadya silva calestin, hapzi ali, hukum lingkungan, universitas mercu bua...
 
Media Indonesia 14 Maret 2014
Media Indonesia 14 Maret 2014Media Indonesia 14 Maret 2014
Media Indonesia 14 Maret 2014
 
Presentasi tanpa judul
Presentasi tanpa judulPresentasi tanpa judul
Presentasi tanpa judul
 
2. PPT PKM - Kerangka ESMF (Saradan).pptx
2. PPT PKM - Kerangka ESMF (Saradan).pptx2. PPT PKM - Kerangka ESMF (Saradan).pptx
2. PPT PKM - Kerangka ESMF (Saradan).pptx
 
Hukum.pptx
Hukum.pptxHukum.pptx
Hukum.pptx
 
Penjelasan Uu/32/09
Penjelasan Uu/32/09Penjelasan Uu/32/09
Penjelasan Uu/32/09
 
Sofskill Amdal Kelompok 2 (3TB03)
Sofskill Amdal Kelompok 2 (3TB03)Sofskill Amdal Kelompok 2 (3TB03)
Sofskill Amdal Kelompok 2 (3TB03)
 
Proyek pritilan untuk kurangi sampah jakarta
Proyek pritilan untuk kurangi sampah jakartaProyek pritilan untuk kurangi sampah jakarta
Proyek pritilan untuk kurangi sampah jakarta
 
Bandar terjejas dengan pemanasan global
Bandar terjejas dengan pemanasan globalBandar terjejas dengan pemanasan global
Bandar terjejas dengan pemanasan global
 
PLTU Batubara Bersih.pdf
PLTU Batubara Bersih.pdfPLTU Batubara Bersih.pdf
PLTU Batubara Bersih.pdf
 
TINJAUAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN LINGKUNGAN KERJA PADA PENAMBANGAN INTAN AK...
TINJAUAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN LINGKUNGAN KERJA PADA PENAMBANGAN INTAN AK...TINJAUAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN LINGKUNGAN KERJA PADA PENAMBANGAN INTAN AK...
TINJAUAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN LINGKUNGAN KERJA PADA PENAMBANGAN INTAN AK...
 

More from Kevin Biondy

Hbl,kevinbiondy,hapzi ali,hukum perdagangan internasional,universitasmercubua...
Hbl,kevinbiondy,hapzi ali,hukum perdagangan internasional,universitasmercubua...Hbl,kevinbiondy,hapzi ali,hukum perdagangan internasional,universitasmercubua...
Hbl,kevinbiondy,hapzi ali,hukum perdagangan internasional,universitasmercubua...Kevin Biondy
 
Hbl,kevinbiondy,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas mercu bua...
Hbl,kevinbiondy,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas mercu bua...Hbl,kevinbiondy,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas mercu bua...
Hbl,kevinbiondy,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas mercu bua...Kevin Biondy
 
Hbl,kevinbiondy,hapzi ali,anti monopoli dan persaingan tidak sehat, universit...
Hbl,kevinbiondy,hapzi ali,anti monopoli dan persaingan tidak sehat, universit...Hbl,kevinbiondy,hapzi ali,anti monopoli dan persaingan tidak sehat, universit...
Hbl,kevinbiondy,hapzi ali,anti monopoli dan persaingan tidak sehat, universit...Kevin Biondy
 
Hbl,kevinbiondy,hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggungjawab hukum,unive...
Hbl,kevinbiondy,hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggungjawab hukum,unive...Hbl,kevinbiondy,hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggungjawab hukum,unive...
Hbl,kevinbiondy,hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggungjawab hukum,unive...Kevin Biondy
 
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas mercu...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas mercu...Hbl, kevin biondy, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas mercu...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas mercu...Kevin Biondy
 
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas mer...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas mer...Hbl, kevin biondy, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas mer...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas mer...Kevin Biondy
 
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, moratorium hutang dan pkpu, universitas mercu b...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, moratorium hutang dan pkpu, universitas mercu b...Hbl, kevin biondy, hapzi ali, moratorium hutang dan pkpu, universitas mercu b...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, moratorium hutang dan pkpu, universitas mercu b...Kevin Biondy
 
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbatas, univ...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbatas, univ...Hbl, kevin biondy, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbatas, univ...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbatas, univ...Kevin Biondy
 
Hbl, kevin biondy, hapzi ali,alternatif resolusi sengketa atau resolusi sengk...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali,alternatif resolusi sengketa atau resolusi sengk...Hbl, kevin biondy, hapzi ali,alternatif resolusi sengketa atau resolusi sengk...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali,alternatif resolusi sengketa atau resolusi sengk...Kevin Biondy
 
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas mercu...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas mercu...Hbl, kevin biondy, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas mercu...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas mercu...Kevin Biondy
 
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, moratorium hutang dan pkpu, universitas mercu b...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, moratorium hutang dan pkpu, universitas mercu b...Hbl, kevin biondy, hapzi ali, moratorium hutang dan pkpu, universitas mercu b...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, moratorium hutang dan pkpu, universitas mercu b...Kevin Biondy
 
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbatas, univ...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbatas, univ...Hbl, kevin biondy, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbatas, univ...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbatas, univ...Kevin Biondy
 
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas mer...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas mer...Hbl, kevin biondy, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas mer...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas mer...Kevin Biondy
 
Hbl, kevin biondy, prof. dr. hapzi ali, cma, hak kekayaan intelektual, univer...
Hbl, kevin biondy, prof. dr. hapzi ali, cma, hak kekayaan intelektual, univer...Hbl, kevin biondy, prof. dr. hapzi ali, cma, hak kekayaan intelektual, univer...
Hbl, kevin biondy, prof. dr. hapzi ali, cma, hak kekayaan intelektual, univer...Kevin Biondy
 

More from Kevin Biondy (14)

Hbl,kevinbiondy,hapzi ali,hukum perdagangan internasional,universitasmercubua...
Hbl,kevinbiondy,hapzi ali,hukum perdagangan internasional,universitasmercubua...Hbl,kevinbiondy,hapzi ali,hukum perdagangan internasional,universitasmercubua...
Hbl,kevinbiondy,hapzi ali,hukum perdagangan internasional,universitasmercubua...
 
Hbl,kevinbiondy,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas mercu bua...
Hbl,kevinbiondy,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas mercu bua...Hbl,kevinbiondy,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas mercu bua...
Hbl,kevinbiondy,hapzi ali,hukum perbankan dan asuransi, universitas mercu bua...
 
Hbl,kevinbiondy,hapzi ali,anti monopoli dan persaingan tidak sehat, universit...
Hbl,kevinbiondy,hapzi ali,anti monopoli dan persaingan tidak sehat, universit...Hbl,kevinbiondy,hapzi ali,anti monopoli dan persaingan tidak sehat, universit...
Hbl,kevinbiondy,hapzi ali,anti monopoli dan persaingan tidak sehat, universit...
 
Hbl,kevinbiondy,hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggungjawab hukum,unive...
Hbl,kevinbiondy,hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggungjawab hukum,unive...Hbl,kevinbiondy,hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggungjawab hukum,unive...
Hbl,kevinbiondy,hapzi ali,perlindungan konsumen dan tanggungjawab hukum,unive...
 
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas mercu...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas mercu...Hbl, kevin biondy, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas mercu...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas mercu...
 
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas mer...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas mer...Hbl, kevin biondy, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas mer...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas mer...
 
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, moratorium hutang dan pkpu, universitas mercu b...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, moratorium hutang dan pkpu, universitas mercu b...Hbl, kevin biondy, hapzi ali, moratorium hutang dan pkpu, universitas mercu b...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, moratorium hutang dan pkpu, universitas mercu b...
 
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbatas, univ...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbatas, univ...Hbl, kevin biondy, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbatas, univ...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbatas, univ...
 
Hbl, kevin biondy, hapzi ali,alternatif resolusi sengketa atau resolusi sengk...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali,alternatif resolusi sengketa atau resolusi sengk...Hbl, kevin biondy, hapzi ali,alternatif resolusi sengketa atau resolusi sengk...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali,alternatif resolusi sengketa atau resolusi sengk...
 
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas mercu...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas mercu...Hbl, kevin biondy, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas mercu...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang, universitas mercu...
 
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, moratorium hutang dan pkpu, universitas mercu b...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, moratorium hutang dan pkpu, universitas mercu b...Hbl, kevin biondy, hapzi ali, moratorium hutang dan pkpu, universitas mercu b...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, moratorium hutang dan pkpu, universitas mercu b...
 
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbatas, univ...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbatas, univ...Hbl, kevin biondy, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbatas, univ...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbatas, univ...
 
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas mer...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas mer...Hbl, kevin biondy, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas mer...
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas mer...
 
Hbl, kevin biondy, prof. dr. hapzi ali, cma, hak kekayaan intelektual, univer...
Hbl, kevin biondy, prof. dr. hapzi ali, cma, hak kekayaan intelektual, univer...Hbl, kevin biondy, prof. dr. hapzi ali, cma, hak kekayaan intelektual, univer...
Hbl, kevin biondy, prof. dr. hapzi ali, cma, hak kekayaan intelektual, univer...
 

Recently uploaded

Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxzulfikar425966
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).pptAchmadHasanHafidzi
 

Recently uploaded (20)

Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
 

Hbl,kevinbiondy,hapzi ali,hukum lingkungan,universitasmercubuana,2018

  • 1. MODUL PERKULIAHAN HUKUM BISNIS DAN LINGKUNGAN Hukum Lingkungan Modul Standar untuk digunakan dalam Perkuliahan di Universitas Mercu Buana Fakultas Program Studi Tatap Muka NIM Disusun Oleh Ekonomi dan Bisnis Akuntansi 15 43216010041 Kevin Biondy Abstract : Kompetensi Mahasiswa mampu menjelaskan Hukum Lingkungan di Indonesia Mahasiswa/I memahami Hukum Lingkungan di Indonesia dan bagaimana proses hukum terjadi
  • 2. 2 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id JawabanQuiz: Executive summary : Hukum Lingkungan adalah bidang ilmu yang paling strategis karna ilmu hukum paling strategis karna ilmu hukum paling banyak segi, yaitu segi hukum administrasi, pidana, dan perdata. Hukum lingkungan adalah suatu aturan yang diatur oleh pemerintah supaya lingkungan yang berhubungan dengan mahluk hidup terjamin kelangsungan hidupnya. Hukum Lingkungan ini adalah adanya kewajiban setiap warga negara untuk mentaati aturan yang sudah dibuat, supaya terciptanya keteraturan dan kenyamanan hidup dalam suatu lingkungan. Penataan ruang dimaksudkan pula untuk memberikan gambaran kepada para penggunanya tentang spesifikasi pemanfaatan ruang, sekaligus akan menjadi pedoman dalam merencanakan kegiatan-kegiatan yang relevan dan berdaya guna. Dalam konteks yang demikian itu penataan ruang dalam sistem alokasi ruang pada dasarnya dimaksudkan untuk mengalokasikan letak, luas, dan atribut lain misalnya jenis dan intensitas kegiatan dari ruang tersebut agar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin tanpa harus mengorbankan kelestarian dan merusak lingkungan. JawabanForum: Hakim Diminta Pertimbangkan Dampak Perubahan Iklim Akibat Pembangkit Batubara Sembilan lembaga hukum lingkungan dari dalam dan luar negeri mengajukan pendapat hukum “Sahabat Pengadilan” atau Amicus Curiae Brief pada hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Denpasar terkait dengan gugatan terhadap ekspansi PLTU Celukan Bawang, Bali. Salah satu kajiannya adalah bahaya emisi pelepasan lebih dari 200 juta ton CO2 selama 30 tahun beroperasinya pabrik ini nanti. Mereka meminta majelis untuk membatalkan Keputusan Gubernur yang memberikan izin lingkungan untuk perluasan PLTU Celukan Bawang sampai penilaian penuh untuk dampak iklim proyek telah diselesaikan. Para pemberi pendapat hukum (amici curiae) ini yakni Indonesian Center for Environmental Law (ICEL), Research Center for Climate Change Universitas Indonesia (RCCC UI), Earthjustice, Environmental Law Alliance Worldwide (ELAW), Client Earth, Center for Environmental Rights, EDOs of Australia, Environmental Justice Australia, dan The Access Initiative. Mereka (Amici) adalah organisasi nirlaba yang memiliki keahlian dalam hukum lingkungan, analisis mengenai dampak lingkungan, hukum, dan kebijakan iklim.
  • 3. 3 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id Dokumen pendapat hukum ini disampaikan ke PTUN Denpasar pada Selasa (26/06/2018) oleh salah satu perwakilan yakni Margaretha Quina, Kepala Divisi Pencemaran Lingkungan dari ICEL. “Kami terima dan akan sampaikan ke majelis hakim. Sepertinya baru pertama kali Amicus, bahan bacaan majelis hakim,” ujar Katherina Yunita, Humas PTUN Denpasar dan salah satu hakim bersertifikasi lingkungan. Menurutnya perkara lingkungan hidup tergolong baru dan belum banyak hakim tersertifikasi lingkungan. Amicus bisa jadi bahan bacaan hakim walau tak bisa mempengaruhi keputusan. Ini disebut kasus dengan register Lingkungan Hidup pertama di PTUN Denpasar. Dua hakim lain yang sudah tersertifikasi di kasus lingkungan adalah Himawan Krisbiyantoro dan Hakim Ketua A.K Setiyono. Dokumen kajian Amicus ini memaparkan pentingnya penghitungan emis gas rumah kaca (GRK) dan bagaimana sejumlah negara sudah menerapkannya dalam keputusan gugatan lingkungan. Menurut Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL), penambahan unit pembangkit 2×330 MW di Celukan Bawang akan membakar 2.950.635,60 ton batubara per tahun selama periode operasinya. Pendapat hukum ini menyebut jika asumsi bahwa PLTU Celukan Bawang akan beroperasi dengan efisiensi sebesar 85 persen selama 30 tahun sesuai dengan izin usaha pembangkit, perluasan Celukan Bawang akan menghasilkan pembakaran setidaknya 75.241.207,8 ton batubara selama masa operasional pabrik. Ini akan menghasilkan pelepasan lebih dari 200 juta ton CO2 selama 30 tahun. ANDAL untuk PLTU Celukan Bawang disebut gagal menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan lingkungan nasional yang dituangkan dalam UU No.32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan dan peraturan pelaksana yang terkait karena tidak menyertakan analisis mengenai dampak perubahan iklim yang komprehensif. “Perlu perhitungan akurat dari dampak iklim proyek PLTU Celukan Bawang,” jelas Quina. Terlebih ini terkait komitmen Indonesia mengurangi emisi 29% pada 2030. Mengutip laporan media Guardian, pada 2006, Indonesia menghasilkan 280 juta ton emisi CO2 atau 1,2 juta ton per orang/tahun. Amicus disebut sudah dipraktikkan pada kasus pidana UU ITE Prita Mulyasari dan kasus Time vs Soeharto. “Bisa bantu hakim bertanya, menilai jawaban logis atau tidak memberi, dan kesimpulan dalil mana yang material,” urai Quina. Sejumlah risiko dampak GRK pada pesisir misalnya kerusakan infratruktur karena gelombang pasang, kerusakan terumbu karang, dan lainnya. Kasus No.2/G/LH/2018/PTUN.DPS mengenai Gugatan Tata Usaha Negara mengenai Pembatalan Keputusan Gubernur Bali No.660.3/3985/IV-A/DISPMPT tentang Izin Lingkungan untuk PLTU yang diberikan kepada PT. PLTU Celukan Bawang di Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng. Gugatan diajukan oleh I Ketut Mangku Wijana, Baidi Sufarlan, I Putu Gede Astawa, dan Greenpeace Indonesia (Penggugat) melawan Gubernur Bali (Tergugat) dan PT PLTU Celukan Bawang (Tergugat II Intervener). Pada 28 April 2017, Gubernur Bali menandatangani keputusan pemberian izin lingkungan untuk perluasan PLTU Celukan Bawang untuk menambah dua unit pembangkit 330 MW tambahan, sehingga total kapasitasnya menjadi lebih dari 1.000 MW. Ekspansi inilah yang dipersoalkan, terlebih tidak masuk dalam rencana umum ketenagalistrikan nasional.
  • 4. 4 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id Pelepasan emisi dari proyek energi Indonesia 35 GW, di mana 60% di antaranya dari batubara. Proyek ini dinilai akan menghambat pencapaian komitmen internasional Indonesia untuk pengurangan emisi gas rumah kaca sebesar 29% (atau 41% dengan bantuan internasional) pada 2030. Sarah Burt dari Earthjustice mengatakan upaya penyelamatan lingkungan global yang dilakukan komunitas internasional telah berhasil membuat preseden hukum yang baik. “Analisis dampak perubahan iklim adalah instrumen penting untuk menstabilkan iklim untuk melindungi terumbu karang, perikanan dan masyarakat pesisir di Bali dan seluruh dunia,” Sarah menjelaskan. Pada 28 April 2017, Gubernur Bali menandatangani keputusan pemberian izin lingkungan untuk perluasan PLTU Celukan Bawang untuk menambah dua unit pembangkit 330 MW tambahan, sehingga total kapasitasnya menjadi lebih dari 1.000 MW. Ekspansi inilah yang dipersoalkan, terlebih tidak masuk dalam rencana umum ketenagalistrikan nasional. Pelepasan emisi dari proyek energi Indonesia 35 GW, di mana 60% di antaranya dari batubara. Proyek ini dinilai akan menghambat pencapaian komitmen internasional Indonesia untuk pengurangan emisi gas rumah kaca sebesar 29% (atau 41% dengan bantuan internasional) pada 2030. Sarah Burt dari Earthjustice mengatakan upaya penyelamatan lingkungan global yang dilakukan komunitas internasional telah berhasil membuat preseden hukum yang baik. “Analisis dampak perubahan iklim adalah instrumen penting untuk menstabilkan iklim untuk melindungi terumbu karang, perikanan dan masyarakat pesisir di Bali dan seluruh dunia,” Sarah menjelaskan.