SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Page 1 of 10
BioTani Indonesia
Kamis, 28 Maret 2019
Proyek Pritilan Untuk Kurangi Sampah Jakarta?
Seberapa Banyakah Sampah Jakarta Terkurangi
Dengan Adanya Unit-unit Kecil?
Oleh: Riza V. Tjahjadi
biotani@gmail.com
Sampah Jakarta tak juga semakin berkurang; bahkan mungkin bertambah
jumlahnya masuk ke TPST Bantargebang Bekasi Jawa Barat. Karena sejak
2016/2017 silam data hanya menunjuk kepada 7 ribuan ton per hari sampah Jakarta
masuk ke TPST Bantargebang Bekasi Jawa Barat. Sebaliknya pada sisi lain,
semakin bertambah uji coba pemanfaatan sampah bagi pembangkitan tenaga listrik
(PLTSa) cuma skalanya kecil. seolah tak cukup bermakna.
Simak penelusuran saya di bawah ini:
Tim pemantau sampah Dewan Pengarah dan Pertimbangan Pengelolaan Sampah
Nasional (DP3SN) dalam kunjungan ke TPST Bantargebang Bekasi pada 6 Oktober
2017 mendapat presentasi info Rencana Ke Depan oleh Kepala Pengelola
Swakelola TPST Bg, Pak Asep K, di antaranya: Menjalin kerjasama dengan BPPT
untuk membangun incinerator secara kecil sebagai pilot project [...] Revitalisasi
power house untuk meningkatkan energi listrik yang dihasilkan.
Naah... Saya bertanya: Bagaimanakah statusnya saat ini?
Sudah operasionalkah rencana (hampir) dua tahun lalu itu?
Lalu, jika digabung dengan PLTSa Merah Putih yang baru.diresmikan beberapa hari
lalu berapa ton sampah termanfaatkan, termasuk gas metana untuk power house
nontermal?
Seberapa signifikankah unit-unit pemanfaat sampah skala kecil ini mengurangi
sampah Jakarta setiap harinya?
Mohon pencerahan jika ada di antara anda yang mengolah datanya; dan mohon
berbagi di grup ini.
Page 2 of 10
NB: Grup ini maksudnya:Grup WA Kaukus Lingkungan KLHK, dan Grup WA DP3SN
Page 3 of 10
Page 4 of 10
Sebagian kegiatan Tim Pemantau DP3SN dengan kepada TPST Bantargebang
Asep Kuswandi pada 6 Oktober 2017 yl.
Page 5 of 10
Tanggapan
[28/3 13.02] Bagong suyoto:
http://fokusberitanasional.com/index.php/2019/03/25/tiga-kementerian-negara-
resmikan-pltsa-tpst-bantargebang/
Isinya
TigaKementerian Negara ResmikanPLTSa TPST
Bantargebang
Posted by A. Uban | Mar 25, 2019 | BeritaNasional | 0 |
BEKASI | FOKUS BERITA NASIONAL – Pada hari Senin, 25 Maret 2019 merupakan moment
bersejarah peresmian PLTSa pengolahan Sampah Proses Termal. Peresmian dilakukan Menko
Maritim Luhut Binsar Panjaitan bersama Menteri Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Mohamad Nasir dan Menteri lingkungan Hidup dan Kehutanan diwakili Ditjen PSLB3, Kepala BPPT,
juga ada Asisten Gubernur DKI bidang Pembangunan, Walikota Bekasi, WalikotaTangerang.
PLTSa tersebut merupakan proyek kerjasama antara BPPT dengan Pemprov DKI tahun anggaran
2018. Dalam leaflet diliris BPPT menyebutkan, bahwa proyek ini didorong implementasinya dengan
keluarnya Perpres No. 35/2018, serta masuk dalam percepatan proyek strategis nasional (Perpres No.
58/2017), sebagai upaya pemecahan masalah sampah perkotaan di Indonesia. Dalam Jakstranas
Page 6 of 10
(Perpres No. 97/2017), BPPT ditugaskan sebagain executing agency dalam membuat norma, standard
dan criteria teknologi pengolahan sampah. Untuk meningkatkan kapasitas dalam pengolahan sampah
proses termal telah dibangun pilot project Pengolahan Sampah Proses Termal (PLTSa) kapasitas 100
ton/hari.
Tujuan pilot project ini sebagai learning centre dalam inovasi pengolahan sampah. Merupakan salah
satu proyek yang ditunggu sejumlah stakeholders di Indonesia. Hal ini harus dibuktikan, bahwa mesin
teknologi termal alias incinerator dapat dioperasikan secara mapan dan mampu mengurangi sampah
100 ton/hari. Di samping itu akan mengasilkan listrik sekitar 750 kwh (7,5 kWh/ton).
BPPT menyatakan, bahwa sistem pengendalian gas buang dimulai sejak pengaturan 3T (time,
temperature dan turbulence) di zona pembakaran untuk mencegah pembentukan dioxin dan NOx.
Kemudian gas buang akan diturunkan suhunya secara mendadak dengar air di quencher guna
mencegah terbentuknya dioksin melalui proses de novo serta mengurangi emisi partikulat.
Selanjutnya gas buang akan diinjeksi dengan lime menetralkan gas-gas asam (HCL, HF, dll) dan
karbon aktif untuk menangkap dioksin dan logam berat, seperti Hg dan Cd. Selanjutnya gas buang
akan dilewatkan baghouse filter untuk menyaring berbagai partikulat (fly ash) serta material kimia
lainnya. Parameter emisi gas buang wajib memenuhi baku mutu sesuai sesuai Permen KLHK No.
70/2016.
Page 7 of 10
Pilot project PLTSa ini mungkin semakin populer di kalangan eksekutif, legislatif, kaum terpelajar,
aktivis lingkungan dan persampahan serta pengusaha. Berbeda masyarakat sekitar TPST
Bantargebang. Mereka belum tahu dampak-dampak terhadap lingkungan dan kesehatannya. Dan
sesungguhnya dengan adanya PLTSa apa manfaatnya buat masyarakat sekitar? Dengan hadirnya
teknologi termal sebagai teknologi baru masyarakat perlu tahu. Maka butuh advokasi berkelanjutan
untuk masyarakat sekitar, pelapak dan pemulung.
Secara luas masyarakat DKI Jakarta juga harus diadvokasi tentang pengolahan sampah dengan
teknologi termal. Agar masyarakat DKI mendukung berfungsinya tekologi baru tersebut. Baik
perilaku, budaya maupun infrastruktur mendukung berjalannya teknologi termal atau PLTSA.
Mungkin DKI akan membangun PLTSa untuk skala lebih besar kapasitas 1.500-2.000 ton/hari.
Artinya persiapannya lebih berat dan matang, termasuk penyiapan sosial budayanya. Pasti ini sangat
berat dan butuh waktu puluhan tahun.
Page 8 of 10
Namun demikian, pilot project PLTSa Bantargebang harus berhasil, mesti dapat membuktikan
keunggulan teknologi termal tersebut. Jika berhenti di tengah jalan atau tidak berjalan sesuai target
yang ditetapkan, apalagi gagal akan timbulkan image buruk dan akan muncul kritik yang luar biasa
pedas.
BagongSuyoto, Ketua Umum Asosiasi Pelapak dan Pemulung Indonesia (APPI), Ketua Koalisi
Persampahan Nasional (KPNAS) dan Anggota Pengarah dan Pertimbangan Pengolahan Sampah
Nasional (DP3SN) menyampaikan kepada focus berita nasional.com. Senin (25/3/2019).
Kita tunggu proses dan perjalanan PLTSa Bantargebang yang akan mengolah sampah 100 ton/hari.
Berarti 100 ton/hari sampah berkurang di TPST Bantargebang tak sebanding dengan sampah yang
masuk 7.200-7.500 ton/hari. Keberhasilan hari ini masih sangat kecil dalam pertaruhan yang sangat
besar dan penuh resiko. Hanya waktu yang menjawabnya secara obyektif dan valid. (Red-FBN)
[28/3 13.03] Bagong suyoto: Tolong info terbaru ttgPLTSa BG dibaca dulu Mas
Riza, mungkin ada sesuatu yg tersembunyi
[28/3 13.07] rizavalentino29: ✍� tapi parsialya? Data terkait PLTSa nontermal (dulu
produksi PT NOEL) nihil gak ada di berita itu.
[28/3 13.08] rizavalentino29: Pak Asep K monggo diimbuhkan datanya
Page 9 of 10
Asep Kuswandi
[28/3 20.01] +62 811-869-709: Utk PLTSa yg kemarin diresmikan memang berbeda
dgn yg dikelola oleh PT. NOEI. Jd skrg di TPST Bantargebang sdh ada 2 pembangkit
listrik pak.
[28/3 20.04] +62 811-869-709: PLTSa yg kemarin diresmikan dibangun oleh BPPT,
yg mrpkan kerjasama antara Pemprov DKI dgn BPPT. PLTSa tsb dinamakan PLTSa
Merah Putih.
[28/3 20.17] rizavalentino29: total sampah yang terserap Pak. Dan total MW yang
dihasilkan?
Atau bagaimana hitung-hitungannya kumulatif energi listrik dari area sampah TPST
Bg?
So..? Realitasnya adalah ujicoba teknologi (baru) di Indonesia untuk sampah rumah
tangga dan campurannya, tetapi tidak bermakna signifikan mengurangi hadirnya
sampah Jakarta setiap harinya di TPST Bantargebang Bekasi Jawa Barat.
Sekadar info tambahan latar belakang:
TPST Bantargebang dikelola oleh PT Godang Tua Jaya joint operation (JO) PT
Navigat Organic Energy Indonesia, Sindicatum Carbon Capital Inggris, Organic
International Ltd. (PT NOEL). Karenanya di situ terdapat Pembangkit Listrik Tenaga
Sampah (PLTSa) dengan pendekatan nontermal berkapasitas 26 MW dan
melakukan pendekatan Clean Development Mechanism (CDM) dalam kerangka
Kyoto Protocol sebagai antipasi pengurangan dampak perubahan iklim global.
Keduanya gatot, alias gagal total. Pada pantauan Tim DP3SN 6 Oktober 2017 saya
mendapat info dari petugas bahwa daya yang dihasilkan berkisar 3-4 MW saja.
Adapun, melihat lagi ke belakang, CDM yang pernah diupayakan oleh pengelola
(2008-2016) dengan PT Pertamina, mitra hitam-putihnya, sudah gatot, gagal
total,sama sekali tidak bisa direalisasikan tanpa penjelasan utuh dari PT GTJ
(Tjahjadi 2015).
Simak foto kilas balik 2016 PLTSa Nontermal PT NOEL (bawah). PLTSa ini pernah
jadi andalan saya untuk promosi teknologi bersih terbarukan ke KSP pada januari
2016 yl.
Page 10 of 10
biotani/promosikan pltsa noninsinerator ke jokowi kpn walhijakarta terlambat
https://www.slideshare.net/biotani/promosikan-pltsa-noninsinerator-ke-jokowi-kpn-
walhi-jakarta-terlambat
Published on Mar 6, 2017

More Related Content

Similar to Proyek pritilan untuk kurangi sampah jakarta

Sampah Jakarta, Peluang Pengelolaannya bagi Swasta; diskusi publik
Sampah Jakarta, Peluang Pengelolaannya bagi Swasta; diskusi publikSampah Jakarta, Peluang Pengelolaannya bagi Swasta; diskusi publik
Sampah Jakarta, Peluang Pengelolaannya bagi Swasta; diskusi publikBiotani & Bahari Indonesia
 
Plastik ramah lingkungan semestinya bebas cukai
Plastik ramah lingkungan semestinya bebas cukaiPlastik ramah lingkungan semestinya bebas cukai
Plastik ramah lingkungan semestinya bebas cukaiBiotani & Bahari Indonesia
 
Hbl,kevinbiondy,hapzi ali,hukum lingkungan,universitasmercubuana,2018
Hbl,kevinbiondy,hapzi ali,hukum lingkungan,universitasmercubuana,2018Hbl,kevinbiondy,hapzi ali,hukum lingkungan,universitasmercubuana,2018
Hbl,kevinbiondy,hapzi ali,hukum lingkungan,universitasmercubuana,2018Kevin Biondy
 
Sutami Suparmin Paper Mawapres Teknik Unhas 2018
Sutami Suparmin Paper Mawapres Teknik Unhas 2018Sutami Suparmin Paper Mawapres Teknik Unhas 2018
Sutami Suparmin Paper Mawapres Teknik Unhas 2018Sutami Suparmin
 
PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP SAMPAH DITINJAU DARI SEGI REGULASI DAN EKONOMI
PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP SAMPAH  DITINJAU DARI SEGI REGULASI DAN EKONOMIPANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP SAMPAH  DITINJAU DARI SEGI REGULASI DAN EKONOMI
PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP SAMPAH DITINJAU DARI SEGI REGULASI DAN EKONOMINovita Lessy
 
SAMPAH JAKARTAusulGenjot Pengelolaan di tempat kepada Tim Sinkronisasi Anies-...
SAMPAH JAKARTAusulGenjot Pengelolaan di tempat kepada Tim Sinkronisasi Anies-...SAMPAH JAKARTAusulGenjot Pengelolaan di tempat kepada Tim Sinkronisasi Anies-...
SAMPAH JAKARTAusulGenjot Pengelolaan di tempat kepada Tim Sinkronisasi Anies-...Biotani & Bahari Indonesia
 
P-DJPPR_menkeu-instrumen-pendanaan-dan-fasilitas-fiskal-untuk-pengembangan-en...
P-DJPPR_menkeu-instrumen-pendanaan-dan-fasilitas-fiskal-untuk-pengembangan-en...P-DJPPR_menkeu-instrumen-pendanaan-dan-fasilitas-fiskal-untuk-pengembangan-en...
P-DJPPR_menkeu-instrumen-pendanaan-dan-fasilitas-fiskal-untuk-pengembangan-en...AdrianSyaifullah2
 
PPT- Heri - MENKEU- -OECD Stakeholder Dialogue on Mobilising Clean Energy Fin...
PPT- Heri - MENKEU- -OECD Stakeholder Dialogue on Mobilising Clean Energy Fin...PPT- Heri - MENKEU- -OECD Stakeholder Dialogue on Mobilising Clean Energy Fin...
PPT- Heri - MENKEU- -OECD Stakeholder Dialogue on Mobilising Clean Energy Fin...OECD Environment
 
Green Jobs: The Future Renewable Energy Wants You!- Bapak Laode Sulaeman, S....
Green Jobs: The Future Renewable Energy Wants You!- Bapak  Laode Sulaeman, S....Green Jobs: The Future Renewable Energy Wants You!- Bapak  Laode Sulaeman, S....
Green Jobs: The Future Renewable Energy Wants You!- Bapak Laode Sulaeman, S....zonaebt.com
 
Materi stunting di acara parenting paud (naldi candra)
Materi stunting di acara parenting paud (naldi candra)Materi stunting di acara parenting paud (naldi candra)
Materi stunting di acara parenting paud (naldi candra)Naldi Candra
 
Daya Dukung Daya Tampung Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2023
Daya Dukung Daya Tampung Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2023Daya Dukung Daya Tampung Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2023
Daya Dukung Daya Tampung Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2023Dianora Didi
 
Atasi problem sampah jakarta
Atasi problem sampah jakartaAtasi problem sampah jakarta
Atasi problem sampah jakartafathurohman7
 
Program 3 r di sektor industri
Program 3 r di sektor industriProgram 3 r di sektor industri
Program 3 r di sektor industriMahammad Khadafi
 
Workshop Technology & Engineering for Teacher - Wijanarko (Retech Solution In...
Workshop Technology & Engineering for Teacher - Wijanarko (Retech Solution In...Workshop Technology & Engineering for Teacher - Wijanarko (Retech Solution In...
Workshop Technology & Engineering for Teacher - Wijanarko (Retech Solution In...sekolahbatasnegeri
 

Similar to Proyek pritilan untuk kurangi sampah jakarta (20)

Sampah Jakarta, Peluang Pengelolaannya bagi Swasta; diskusi publik
Sampah Jakarta, Peluang Pengelolaannya bagi Swasta; diskusi publikSampah Jakarta, Peluang Pengelolaannya bagi Swasta; diskusi publik
Sampah Jakarta, Peluang Pengelolaannya bagi Swasta; diskusi publik
 
Plastik ramah lingkungan semestinya bebas cukai
Plastik ramah lingkungan semestinya bebas cukaiPlastik ramah lingkungan semestinya bebas cukai
Plastik ramah lingkungan semestinya bebas cukai
 
Hbl,kevinbiondy,hapzi ali,hukum lingkungan,universitasmercubuana,2018
Hbl,kevinbiondy,hapzi ali,hukum lingkungan,universitasmercubuana,2018Hbl,kevinbiondy,hapzi ali,hukum lingkungan,universitasmercubuana,2018
Hbl,kevinbiondy,hapzi ali,hukum lingkungan,universitasmercubuana,2018
 
Sutami Suparmin Paper Mawapres Teknik Unhas 2018
Sutami Suparmin Paper Mawapres Teknik Unhas 2018Sutami Suparmin Paper Mawapres Teknik Unhas 2018
Sutami Suparmin Paper Mawapres Teknik Unhas 2018
 
plastik n sampah plastik pantau juni 21
plastik n sampah plastik pantau juni 21plastik n sampah plastik pantau juni 21
plastik n sampah plastik pantau juni 21
 
Pltsa
PltsaPltsa
Pltsa
 
PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP SAMPAH DITINJAU DARI SEGI REGULASI DAN EKONOMI
PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP SAMPAH  DITINJAU DARI SEGI REGULASI DAN EKONOMIPANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP SAMPAH  DITINJAU DARI SEGI REGULASI DAN EKONOMI
PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP SAMPAH DITINJAU DARI SEGI REGULASI DAN EKONOMI
 
Plastik n Sampah Pantauan Juli 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Juli 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Juli 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Juli 2023.pdf
 
SAMPAH JAKARTAusulGenjot Pengelolaan di tempat kepada Tim Sinkronisasi Anies-...
SAMPAH JAKARTAusulGenjot Pengelolaan di tempat kepada Tim Sinkronisasi Anies-...SAMPAH JAKARTAusulGenjot Pengelolaan di tempat kepada Tim Sinkronisasi Anies-...
SAMPAH JAKARTAusulGenjot Pengelolaan di tempat kepada Tim Sinkronisasi Anies-...
 
P-DJPPR_menkeu-instrumen-pendanaan-dan-fasilitas-fiskal-untuk-pengembangan-en...
P-DJPPR_menkeu-instrumen-pendanaan-dan-fasilitas-fiskal-untuk-pengembangan-en...P-DJPPR_menkeu-instrumen-pendanaan-dan-fasilitas-fiskal-untuk-pengembangan-en...
P-DJPPR_menkeu-instrumen-pendanaan-dan-fasilitas-fiskal-untuk-pengembangan-en...
 
PPT- Heri - MENKEU- -OECD Stakeholder Dialogue on Mobilising Clean Energy Fin...
PPT- Heri - MENKEU- -OECD Stakeholder Dialogue on Mobilising Clean Energy Fin...PPT- Heri - MENKEU- -OECD Stakeholder Dialogue on Mobilising Clean Energy Fin...
PPT- Heri - MENKEU- -OECD Stakeholder Dialogue on Mobilising Clean Energy Fin...
 
Green Jobs: The Future Renewable Energy Wants You!- Bapak Laode Sulaeman, S....
Green Jobs: The Future Renewable Energy Wants You!- Bapak  Laode Sulaeman, S....Green Jobs: The Future Renewable Energy Wants You!- Bapak  Laode Sulaeman, S....
Green Jobs: The Future Renewable Energy Wants You!- Bapak Laode Sulaeman, S....
 
Materi stunting di acara parenting paud (naldi candra)
Materi stunting di acara parenting paud (naldi candra)Materi stunting di acara parenting paud (naldi candra)
Materi stunting di acara parenting paud (naldi candra)
 
Daya Dukung Daya Tampung Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2023
Daya Dukung Daya Tampung Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2023Daya Dukung Daya Tampung Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2023
Daya Dukung Daya Tampung Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2023
 
Atasi problem sampah jakarta
Atasi problem sampah jakartaAtasi problem sampah jakarta
Atasi problem sampah jakarta
 
Plastik n Sampah Pantauan Maret 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Maret 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Maret 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Maret 2023.pdf
 
Program 3 r di sektor industri
Program 3 r di sektor industriProgram 3 r di sektor industri
Program 3 r di sektor industri
 
Plastik n Sampah Pantauan Feb 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Feb 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Feb 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Feb 2023.pdf
 
Workshop Technology & Engineering for Teacher - Wijanarko (Retech Solution In...
Workshop Technology & Engineering for Teacher - Wijanarko (Retech Solution In...Workshop Technology & Engineering for Teacher - Wijanarko (Retech Solution In...
Workshop Technology & Engineering for Teacher - Wijanarko (Retech Solution In...
 
Plastik n sampah plastik pantau maret 20i21
Plastik n sampah plastik pantau maret 20i21Plastik n sampah plastik pantau maret 20i21
Plastik n sampah plastik pantau maret 20i21
 

More from Biotani & Bahari Indonesia

april23 Plastik n Sampah Pantauan april 2023.pdf
april23 Plastik n Sampah Pantauan april 2023.pdfapril23 Plastik n Sampah Pantauan april 2023.pdf
april23 Plastik n Sampah Pantauan april 2023.pdfBiotani & Bahari Indonesia
 
Plastik n Sampah Pantauan Okt 2022 - Copy (2).pdf
Plastik n Sampah Pantauan Okt 2022 - Copy (2).pdfPlastik n Sampah Pantauan Okt 2022 - Copy (2).pdf
Plastik n Sampah Pantauan Okt 2022 - Copy (2).pdfBiotani & Bahari Indonesia
 
Plastik n Sampah Pantauan Agst 2022 revisi.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Agst  2022 revisi.pdfPlastik n Sampah Pantauan Agst  2022 revisi.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Agst 2022 revisi.pdfBiotani & Bahari Indonesia
 

More from Biotani & Bahari Indonesia (20)

Plastik n Sampah Pantauan April 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan April 2024.pdfPlastik n Sampah Pantauan April 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan April 2024.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Maret 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Maret 2024.pdfPlastik n Sampah Pantauan Maret 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Maret 2024.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdfPlastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Februari 2024.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Januari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Januari 2024.pdfPlastik n Sampah Pantauan Januari 2024.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Januari 2024.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Desember 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Desember 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Desember 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Desember 2023.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan November 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan November 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan November 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan November 2023.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan September 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan September 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan September 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan September 2023.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Agustus 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Agustus 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Agustus 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Agustus 2023.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Juni 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Juni 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Juni 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Juni 2023.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Juni 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Juni 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Juni 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Juni 2023.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Mei 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Mei 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Mei 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Mei 2023.pdf
 
april23 Plastik n Sampah Pantauan april 2023.pdf
april23 Plastik n Sampah Pantauan april 2023.pdfapril23 Plastik n Sampah Pantauan april 2023.pdf
april23 Plastik n Sampah Pantauan april 2023.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Jan 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Jan 2023.pdfPlastik n Sampah Pantauan Jan 2023.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Jan 2023.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Des 2022.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Des  2022.pdfPlastik n Sampah Pantauan Des  2022.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Des 2022.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Nov2022.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Nov2022.pdfPlastik n Sampah Pantauan Nov2022.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Nov2022.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Okt 2022 - Copy (2).pdf
Plastik n Sampah Pantauan Okt 2022 - Copy (2).pdfPlastik n Sampah Pantauan Okt 2022 - Copy (2).pdf
Plastik n Sampah Pantauan Okt 2022 - Copy (2).pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Sept 2022 (1).pdf
Plastik n Sampah Pantauan Sept  2022 (1).pdfPlastik n Sampah Pantauan Sept  2022 (1).pdf
Plastik n Sampah Pantauan Sept 2022 (1).pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Agst 2022 revisi.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Agst  2022 revisi.pdfPlastik n Sampah Pantauan Agst  2022 revisi.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Agst 2022 revisi.pdf
 
Plastik n Sampah Pantauan Juni 2022.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Juni 2022.pdfPlastik n Sampah Pantauan Juni 2022.pdf
Plastik n Sampah Pantauan Juni 2022.pdf
 
Mei pantau plastik sampah.pdf
Mei pantau plastik sampah.pdfMei pantau plastik sampah.pdf
Mei pantau plastik sampah.pdf
 

Proyek pritilan untuk kurangi sampah jakarta

  • 1. Page 1 of 10 BioTani Indonesia Kamis, 28 Maret 2019 Proyek Pritilan Untuk Kurangi Sampah Jakarta? Seberapa Banyakah Sampah Jakarta Terkurangi Dengan Adanya Unit-unit Kecil? Oleh: Riza V. Tjahjadi biotani@gmail.com Sampah Jakarta tak juga semakin berkurang; bahkan mungkin bertambah jumlahnya masuk ke TPST Bantargebang Bekasi Jawa Barat. Karena sejak 2016/2017 silam data hanya menunjuk kepada 7 ribuan ton per hari sampah Jakarta masuk ke TPST Bantargebang Bekasi Jawa Barat. Sebaliknya pada sisi lain, semakin bertambah uji coba pemanfaatan sampah bagi pembangkitan tenaga listrik (PLTSa) cuma skalanya kecil. seolah tak cukup bermakna. Simak penelusuran saya di bawah ini: Tim pemantau sampah Dewan Pengarah dan Pertimbangan Pengelolaan Sampah Nasional (DP3SN) dalam kunjungan ke TPST Bantargebang Bekasi pada 6 Oktober 2017 mendapat presentasi info Rencana Ke Depan oleh Kepala Pengelola Swakelola TPST Bg, Pak Asep K, di antaranya: Menjalin kerjasama dengan BPPT untuk membangun incinerator secara kecil sebagai pilot project [...] Revitalisasi power house untuk meningkatkan energi listrik yang dihasilkan. Naah... Saya bertanya: Bagaimanakah statusnya saat ini? Sudah operasionalkah rencana (hampir) dua tahun lalu itu? Lalu, jika digabung dengan PLTSa Merah Putih yang baru.diresmikan beberapa hari lalu berapa ton sampah termanfaatkan, termasuk gas metana untuk power house nontermal? Seberapa signifikankah unit-unit pemanfaat sampah skala kecil ini mengurangi sampah Jakarta setiap harinya? Mohon pencerahan jika ada di antara anda yang mengolah datanya; dan mohon berbagi di grup ini.
  • 2. Page 2 of 10 NB: Grup ini maksudnya:Grup WA Kaukus Lingkungan KLHK, dan Grup WA DP3SN
  • 4. Page 4 of 10 Sebagian kegiatan Tim Pemantau DP3SN dengan kepada TPST Bantargebang Asep Kuswandi pada 6 Oktober 2017 yl.
  • 5. Page 5 of 10 Tanggapan [28/3 13.02] Bagong suyoto: http://fokusberitanasional.com/index.php/2019/03/25/tiga-kementerian-negara- resmikan-pltsa-tpst-bantargebang/ Isinya TigaKementerian Negara ResmikanPLTSa TPST Bantargebang Posted by A. Uban | Mar 25, 2019 | BeritaNasional | 0 | BEKASI | FOKUS BERITA NASIONAL – Pada hari Senin, 25 Maret 2019 merupakan moment bersejarah peresmian PLTSa pengolahan Sampah Proses Termal. Peresmian dilakukan Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan bersama Menteri Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir dan Menteri lingkungan Hidup dan Kehutanan diwakili Ditjen PSLB3, Kepala BPPT, juga ada Asisten Gubernur DKI bidang Pembangunan, Walikota Bekasi, WalikotaTangerang. PLTSa tersebut merupakan proyek kerjasama antara BPPT dengan Pemprov DKI tahun anggaran 2018. Dalam leaflet diliris BPPT menyebutkan, bahwa proyek ini didorong implementasinya dengan keluarnya Perpres No. 35/2018, serta masuk dalam percepatan proyek strategis nasional (Perpres No. 58/2017), sebagai upaya pemecahan masalah sampah perkotaan di Indonesia. Dalam Jakstranas
  • 6. Page 6 of 10 (Perpres No. 97/2017), BPPT ditugaskan sebagain executing agency dalam membuat norma, standard dan criteria teknologi pengolahan sampah. Untuk meningkatkan kapasitas dalam pengolahan sampah proses termal telah dibangun pilot project Pengolahan Sampah Proses Termal (PLTSa) kapasitas 100 ton/hari. Tujuan pilot project ini sebagai learning centre dalam inovasi pengolahan sampah. Merupakan salah satu proyek yang ditunggu sejumlah stakeholders di Indonesia. Hal ini harus dibuktikan, bahwa mesin teknologi termal alias incinerator dapat dioperasikan secara mapan dan mampu mengurangi sampah 100 ton/hari. Di samping itu akan mengasilkan listrik sekitar 750 kwh (7,5 kWh/ton). BPPT menyatakan, bahwa sistem pengendalian gas buang dimulai sejak pengaturan 3T (time, temperature dan turbulence) di zona pembakaran untuk mencegah pembentukan dioxin dan NOx. Kemudian gas buang akan diturunkan suhunya secara mendadak dengar air di quencher guna mencegah terbentuknya dioksin melalui proses de novo serta mengurangi emisi partikulat. Selanjutnya gas buang akan diinjeksi dengan lime menetralkan gas-gas asam (HCL, HF, dll) dan karbon aktif untuk menangkap dioksin dan logam berat, seperti Hg dan Cd. Selanjutnya gas buang akan dilewatkan baghouse filter untuk menyaring berbagai partikulat (fly ash) serta material kimia lainnya. Parameter emisi gas buang wajib memenuhi baku mutu sesuai sesuai Permen KLHK No. 70/2016.
  • 7. Page 7 of 10 Pilot project PLTSa ini mungkin semakin populer di kalangan eksekutif, legislatif, kaum terpelajar, aktivis lingkungan dan persampahan serta pengusaha. Berbeda masyarakat sekitar TPST Bantargebang. Mereka belum tahu dampak-dampak terhadap lingkungan dan kesehatannya. Dan sesungguhnya dengan adanya PLTSa apa manfaatnya buat masyarakat sekitar? Dengan hadirnya teknologi termal sebagai teknologi baru masyarakat perlu tahu. Maka butuh advokasi berkelanjutan untuk masyarakat sekitar, pelapak dan pemulung. Secara luas masyarakat DKI Jakarta juga harus diadvokasi tentang pengolahan sampah dengan teknologi termal. Agar masyarakat DKI mendukung berfungsinya tekologi baru tersebut. Baik perilaku, budaya maupun infrastruktur mendukung berjalannya teknologi termal atau PLTSA. Mungkin DKI akan membangun PLTSa untuk skala lebih besar kapasitas 1.500-2.000 ton/hari. Artinya persiapannya lebih berat dan matang, termasuk penyiapan sosial budayanya. Pasti ini sangat berat dan butuh waktu puluhan tahun.
  • 8. Page 8 of 10 Namun demikian, pilot project PLTSa Bantargebang harus berhasil, mesti dapat membuktikan keunggulan teknologi termal tersebut. Jika berhenti di tengah jalan atau tidak berjalan sesuai target yang ditetapkan, apalagi gagal akan timbulkan image buruk dan akan muncul kritik yang luar biasa pedas. BagongSuyoto, Ketua Umum Asosiasi Pelapak dan Pemulung Indonesia (APPI), Ketua Koalisi Persampahan Nasional (KPNAS) dan Anggota Pengarah dan Pertimbangan Pengolahan Sampah Nasional (DP3SN) menyampaikan kepada focus berita nasional.com. Senin (25/3/2019). Kita tunggu proses dan perjalanan PLTSa Bantargebang yang akan mengolah sampah 100 ton/hari. Berarti 100 ton/hari sampah berkurang di TPST Bantargebang tak sebanding dengan sampah yang masuk 7.200-7.500 ton/hari. Keberhasilan hari ini masih sangat kecil dalam pertaruhan yang sangat besar dan penuh resiko. Hanya waktu yang menjawabnya secara obyektif dan valid. (Red-FBN) [28/3 13.03] Bagong suyoto: Tolong info terbaru ttgPLTSa BG dibaca dulu Mas Riza, mungkin ada sesuatu yg tersembunyi [28/3 13.07] rizavalentino29: ✍� tapi parsialya? Data terkait PLTSa nontermal (dulu produksi PT NOEL) nihil gak ada di berita itu. [28/3 13.08] rizavalentino29: Pak Asep K monggo diimbuhkan datanya
  • 9. Page 9 of 10 Asep Kuswandi [28/3 20.01] +62 811-869-709: Utk PLTSa yg kemarin diresmikan memang berbeda dgn yg dikelola oleh PT. NOEI. Jd skrg di TPST Bantargebang sdh ada 2 pembangkit listrik pak. [28/3 20.04] +62 811-869-709: PLTSa yg kemarin diresmikan dibangun oleh BPPT, yg mrpkan kerjasama antara Pemprov DKI dgn BPPT. PLTSa tsb dinamakan PLTSa Merah Putih. [28/3 20.17] rizavalentino29: total sampah yang terserap Pak. Dan total MW yang dihasilkan? Atau bagaimana hitung-hitungannya kumulatif energi listrik dari area sampah TPST Bg? So..? Realitasnya adalah ujicoba teknologi (baru) di Indonesia untuk sampah rumah tangga dan campurannya, tetapi tidak bermakna signifikan mengurangi hadirnya sampah Jakarta setiap harinya di TPST Bantargebang Bekasi Jawa Barat. Sekadar info tambahan latar belakang: TPST Bantargebang dikelola oleh PT Godang Tua Jaya joint operation (JO) PT Navigat Organic Energy Indonesia, Sindicatum Carbon Capital Inggris, Organic International Ltd. (PT NOEL). Karenanya di situ terdapat Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) dengan pendekatan nontermal berkapasitas 26 MW dan melakukan pendekatan Clean Development Mechanism (CDM) dalam kerangka Kyoto Protocol sebagai antipasi pengurangan dampak perubahan iklim global. Keduanya gatot, alias gagal total. Pada pantauan Tim DP3SN 6 Oktober 2017 saya mendapat info dari petugas bahwa daya yang dihasilkan berkisar 3-4 MW saja. Adapun, melihat lagi ke belakang, CDM yang pernah diupayakan oleh pengelola (2008-2016) dengan PT Pertamina, mitra hitam-putihnya, sudah gatot, gagal total,sama sekali tidak bisa direalisasikan tanpa penjelasan utuh dari PT GTJ (Tjahjadi 2015). Simak foto kilas balik 2016 PLTSa Nontermal PT NOEL (bawah). PLTSa ini pernah jadi andalan saya untuk promosi teknologi bersih terbarukan ke KSP pada januari 2016 yl.
  • 10. Page 10 of 10 biotani/promosikan pltsa noninsinerator ke jokowi kpn walhijakarta terlambat https://www.slideshare.net/biotani/promosikan-pltsa-noninsinerator-ke-jokowi-kpn- walhi-jakarta-terlambat Published on Mar 6, 2017