BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
Hbl, kevin biondy, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan, universitas mercu buana, 2018.pdf
1. MODUL PERKULIAHAN
HUKUM BISNIS DAN LINGKUNGAN
Aspek hukum lembaga pembiayaan
Modul Standar untuk digunakan dalam Perkuliahan
di Universitas Mercu Buana
Fakultas
Program
Studi
Tatap
Muka
NIM Disusun Oleh
Ekonomi dan
Bisnis
Akuntansi
05
43216010041 Kevin Biondy
Abstract : Kompetensi
Aspek Hukum Lembaga
pembiayaan
Mampu menjelaskan aspek
hukum Lembaga pembiayaan
dan asuransi, serta
mengevaluasi konsekuensi
hukum yang timbul
2. 2 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
Jawaban Quiz :
1.
1) Sewa Guna Usaha (Leasing)
Leasing adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal, baik secara
sewa guna usaha dengan hak opsi (finance lease) maupun sewa guna usaha tanpa hak opsi
(operating lease) untuk digunakan oleh lessee (nasabah) selama jangka waktu tertentu
berdasarkan pembayaran secara berkala. Perusahaan leasing dapat diselenggarakan oleh
badan usaha yang berdiri sendiri. Adapun keterbatasan usaha leasing adalah tidak boleh
melakukan kegiatan yang dilakukan oleh bank, seperti memberikan simpanan kredit dalam
bentuk uang.
2) Modal Ventura
Modal ventura adalah kegiatan usaha pembiayaan jangka panjang dalam bentuk penyertaan
modal ke dalam suatu perusahaan yang menerima bantuan pembiayaan untuk jangka waktu
tertentu.
3) Anjak Piutang
Anjak piutang adalah kegiatan usaha pembiayaan dalam bentuk pembiayaan dan atau
pengalihan, serta pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek suatu perusahaan dalam
transaksi perdagangan, baik dalam negeri maupun luar negeri.
4) Pembiayaan Konsumen
Pembiayaan konsumen adalah kegiatan usaha pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang-
barang kebutuhan konsumen dengan cara pembayaran angsuran atau berkala. Contoh: FIF,
Busan Automotif Finance (BAF), ADIRA, dan lainlain.
Manfaat Asuransi :
· Rasa aman dan perlindungan > polis membuktikan nama yang dipertanggungjawabkan
· Pendistribusian biaya dan manfaat yang adil
· Polis data dijadikan jaminan kredit
3. 3 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
· Sebagai tabungan atau pendapatan
· Alat penyebaran resiko
· Membantu
Peran kegiatan bisnis : Lembaga pembiayaan berperan dalam kegiatan suatu bisnis,
mengapa? Dalam kegiatan bisnis, Lembaga pembiayaan membantu dalam menyediakan
modal dalam bentuk barang maupun uang. Lembaga pembiayaan juga berperan dalam
membantu pertumbuhan ekonomi, menurut saya dalam kegiatan bisnis perlu adanya bantuan
biaya agar bisnis dapat berjalan lancar, supaya dapat berjalan lancar perlu adanya Lembaga
pembiayaan.
2.
1. Fungsi Utama (Primer)
a) Pengalihan Resiko
Sebagai sarana atau mekanisme pengalihan kemungkinan resiko / kerugian (chance of loss) dari
tertanggung sebagai ”Original Risk Bearer” kepada satu atau beberapa penanggung (a risk transfer
mechanism). Sehingga ketidakpastian (uncertainty) yang berupa kemungkinan terjadinya kerugian
sebagai akibat suatu peristiwa tidak terduga, akan berubah menjadi proteksi asuransi yang pasti
(certainty) merubah kerugian menjadi ganti rugi atau santunan klaim dengan syarat pembayaran
premi.
b) Penghimpun Dana
Sebagai penghimpun dana dari masyarakat (pemegang polis) yang akan dibayarkan kepada mereka
yang mengalami musibah, dana yang dihimpun tersebut berupa premi atau biaya ber- asuransi yang
dibayar oleh tertanggung kepada penanggung, dikelola sedemikian rupa sehingga dana tersebut
berkemang, yang kelak akan akan dipergunakan untuk membayar kerugian yang mungkin akan
diderita salah seorang tertanggung.
c) Premi Seimbang
4. 4 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
Untuk mengatur sedemikian rupa sehingga pembayaran premi yang dilakukan oleh masing – masing
tertanggung adalah seimbang dan wajar dibandingkan dengan resiko yang dialihkannya kepada
penanggung (equitable premium). Dan besar kecilnya premi yang harus dibayarkan tertanggung
dihitung berdasarkan suatu tarip premi (rate of premium) dikalikan dengan Nilai Pertanggungan.
2. Fungsi Tambahan (Sekunder)
a) Export Terselubung (invisible export)
Sebagai penjualan terselubung komoditas atau barang-barang tak nyata
(intangible product) keluar negeri.
b) Perangsang Pertumbuhan Ekonomi (stimulus ekonomi)
Adalah untuk merangsang pertumbuhan usaha, mencegah kerugian, pengendalian
kerugian, memiliki manfaat sosial dan sebagai tabungan.
c) Sarana tabungan investasi dana dan invisible earnings
d) Sarana Pencegah & Pengendalian Kerugian
Berikut jenis- jenis asuransi yang ada di Indonesia :
1. Asuransi Jiwa
5. 5 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
Asuransi Jiwa - Jenis Asuransi di Indonesia via adriaticfs.com
Jenis asuransi satu ini dikenal memberikan keuntungan finansial pada tertanggung atas
kematiannya. Sistem pembayaran untuk jenis asuransi jiwa pun bermacam-macam. Ada
perusahaan asuransi yang menyediakan pembayaran setelah kematian dan yang lainnya bisa
memungkinkan tertanggung untuk mengklaim dana sebelum kematiannya. Asuransi jiwa
dapat dibeli untuk kepentingan diri sendiri dan atas nama tertanggung saja atau dibeli untuk
kepentingan orang ketiga. Bahkan asuransi jiwa juga dikenal bisa dibeli pada kehidupan
orang lain. Sebagai ilustrasinya, misalkan seorang suami bisa membeli asuransi jiwa yang
akan memberikan manfaat kepadanya setelah kematian sang istri. Orang tua juga dapat
mengasuransikan diri terhadap kematian sang anak.
Baca Juga : Asuransi Jiwa Terbaik, Apa Dan Bagaimana Memilihnya?
2. Asuransi Kesehatan
6. 6 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
Asuransi Kesehatan - Jenis Asuransi Di Indonesia via averastorycenter.org
Jenis asuransi satu ini juga cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia. Asuransi
kesehatan merupakan produk asuransi yang menangani masalah kesehatan tertanggung
karena suatu penyakit serta menanggung biaya proses perawatan. Umumnya, penyebab sakit
tertanggung yang biayanya dapat ditanggung oleh perusahaan asuransi adalah cedera, cacat,
sakit, hingga kematian karena kecelakaan. Asuransi kesehatan juga dikenal bisa dibeli untuk
kepentingan tertanggung saja atau kepentingan orang ketiga. Perusahaan asuransi kesehatan
swasta seperti Prudential, Allianz, AIA, Cigna, dan Manulife menjadi sebagian dari jajaran
nama besar yang menyediakan berbagai macam produk asuransi sesuai dengan kebutuhan
masyarakat Indonesia dan sudah tersebar luas di seluruh dunia.
3. Asuransi Kendaraan
7. 7 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
Asuransi Kendaraan - Jenis Asuransi Di Indonesia via arribadesign.co
Asuransi kendaraan yang paling populer di Indonesia adalah jenis asuransi mobil yang fokus
terhadap tanggungan cedera kepada orang lain atau terhadap kerusakan kendaraan orang lain
yang disebabkan oleh si tertanggung. Asuransi ini juga bisa untuk membayar kehilangan atau
kerusakan kendaraan bermotor tertanggung.
Asuransi kendaraan merupakan salah satu produk asuransi umum. Jenis asuransi satu ini
sempat menjadi booming ketika terjadi kerusuhan Mei 1998 karena peristiwa tersebut
membuat minat masyarakat terhadap kepemilikan proteksi untuk kendaraan pribadi
meningkat secara drastis.
Situs finansial Cermati.com, sudah berpartner dengan asuransi ternama di Indonesia supaya
anda sebagai customer bisa membandingkan produk asuransi mobil terbaik dengan rate
murah. Anda bisa membandingkan premi asuransi untuk melindungi mobil Anda di tautan
ini.
4. Asuransi kepemilikan Rumah Dan Properti
8. 8 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
Asuransi Kepemilikan Rumah dan Properti - Jenis Asuransi Di Indonesia
via infobisnisproperti.com
Sebagai aset yang dinilai cukup berharga, biasanya para pemilik rumah akan melindungi diri
dan aset miliknya yang bisa berupa rumah atau properti pribadi dengan asuransi kepemilikan
rumah dan properti. Asuransi ini memberikan proteksi terhadap kehilangan atau kerusakan
yang mungkin terjadi pada barang-barang tertentu milik pribadi tertanggung. Asuransi ini
juga melindungi dan memberikan keringanan bilamana rumah atau properti tertanggung
lainnya mengalami musibah seperti kebakaran.
5. Asuransi Pendidikan
9. 9 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
Asuransi Pendidikan - Jenis Asuransi Di Indonesia via ajginternational.com
Inilah asuransi yang paling populer dan menjadi favorit para pemegang polis. Asuransi
pendidikan merupakan alternatif terbaik dan solusi menjamin kehidupan yang lebih baik
terutama pada aset pendidikan anak. Biaya premi yang harus dibayarkan tertanggung kepada
perusahaan asuransi berbeda-beda sesuai dengan tingkatan pendidikan yang ingin didapatkan
nantinya.
Memahami pentingnya penggunaan asuransi pendidikan untuk anak-anak kini menjadi
sesuatu yang menjadi perhatian para orang tua. Tingginya biaya pendidikan dan kondisi lain
yang memperburuk ekonomi seperti melemahnya mata uang kita terhadap dollar Amerika
berpengaruh pada biaya pendidikan anak nantinya. Menyadari bahwa hal ini jelas akan
memberatkan orang tua, maka tak jarang orang tua sekarang memilih untuk mempunyai
asuransi pendidikan.
6. Asuransi Bisnis
10. 10 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
Asuransi Bisnis - Jenis Asuransi Di Indonesia via angrypolicyholders.com
Asuransi ini merupakan layanan proteksi terhadap kerusakan, kehilangan, maupun kerugian
dalam jumlah besar yang mungkin terjadi pada bisnis seseorang. Asuransi ini memberikan
penggantian dari kerusakan yang diakibatkan oleh kebakaran, ledakan, gempa bumi, petir,
banjir, angin ribut, hujan, tabrakan, hingga kerusuhan. Perusahaan asuransi biasanya
menawarkan berbagai macam manfaat dari asuransi bisnis seperti perlindungan terhadap
karyawan sebagai aset bisnis, perlindungan investasi dan bisnis, asuransi jiwa menyeluruh
untuk seluruh karyawan, hingga paket perlindungan asuransi kesehatan bagi karyawan.
7. Asuransi Umum
Asuransi Umum - Jenis Asuransi Di Indonesia via media-juice.ne
Asuransi umum atau general insurance merupakan proteksi terhadap resiko atas kerugian
maupun kehilangan manfaat dan tanggung jawab hukum pada pihak ketiga. Jaminan asuransi
11. 11 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
umum ini sifatnya jangka pendek (biasanya sekitar satu tahun). Asuransi umum dapat
diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, diantaranya:
a) Social Insurance (Jaminan Sosial).
Jenis asuransi ini merupakan asuransi yang wajib dimiliki oleh setiap orang atau penduduk
dengan tujuan setiap orang memiliki jaminan hari tua. Pembayaran premi dilakukan dengan
paksa, salah satu contohnya dengan memotong gaji seseorang setiap bulan.
b) Voluntary Insurance (Asuransi Sukarela)
Asuransi ini dijalankan dengan sukarela. Jenis asuransi sukarela masih bisa dibagi lagi ke
dalam 2 klasifikasi yaitu Government Insurance dan Commercial Insurance. Government
insurance merupakan asuransi yang dijalankan oleh pemerintah, sementara commercial
insurance merupakan asuransi yang ditujukan untuk memberikan proteksi kepada seseorang
atau keluarga serta perusahaan dari resiko yang mungkin muncul akibat unexpected events.
8. Asuransi Kredit
Asuransi Kredit - Jenis Asuransi Di Indonesia via rantaiwawasan.files.wordpress.com
12. 12 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
Asuransi kredit merupakan proteksi atas resiko kegagalan debitur untuk melunasi fasilitas
kredit atau pinjaman tunai seperti modal kerja, kredit perdagangan, dan lain-lain. Kaitannya
erat dengan jasa perbankan terutama di bidang perkreditan. Kredit merupakan pinjaman
dalam bentuk uang yang diberikan bank maupun Lembaga Keuangan selaku pemberi kredit
kepada nasabahnya. Asuransi kredit ini bertujuan untuk melindungi bank atau lembaga
keuangan lainnya dari kemungkinan tidak memperoleh kembali kredit yang dipinjamkan
kepada nasabah dan membantu memberikan pengarahan serta keamanan perkreditan.
Pengelola asuransi kredit di Indonesia dipercayakan pemerintah kepada PT. Asuransi Kredit
Indonesia.
9. Asuransi Kelautan
Asuransi Kelautan - Jenis Asuransi Di Indonesia via boatinsurancecompanies.net
Jenis asuransi satu ini khusus ada di bidang kelautan yang fungsinya memastikan pengangkut
serta pemilik kargo. Resiko yang mungkin terjadi sehingga terbentuknya asuransi ini adalah
kerusakan kargo, kerusakan kapal, dan melukai penumpang. Asuransi kelautan atau asuransi
13. 13 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
angkatan laut merupakan pengalihan resiko baik untuk diri Anda maupun bawaan Anda yang
menggunakan jasa angkutan laut. Asuransi ini melibatkan penggunaan jasa perkapalan dalam
mengirimkan barang. Beberapa faktor yang mempengaruhi premi asuransi angkutan laut
adalah barang yang diasuransikan, pengepakan barang, resiko yang diasuransikan,
pengangkutan, dan perjalanan.
10. Asuransi Perjalanan
Asuransi Perjalanan - Jenis Asuransi Di Indonesia via travelours.net
Secara keseluruhan, fungsi asuransi perjalanan tak jauh beda dengan fungsi asuransi biasa
sebagai salah satu bentuk proteksi kepada nasabah dengan jangka waktu pendek yaitu selama
pembeli premi melakukan perjalanan hingga kembali pulang. Manfaat dan perlindungan yang
akan didapat dari memiliki asuransi perjalanan antara lain mendapat proteksi dan
penanggungan biaya untuk kecelakaan yang menimpa pembeli premi, santunan kecelakaan
pribadi, tanggungan biaya pengobatan darurat, pemulangan jenazah, evakuasi medis, hingga
proteksi terhadap barang-barang bawaan yang memiliki resiko hilang atau rusak.
14. 14 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
sumber : https://www.cermati.com/artikel/jenis-jenis-asuransi-di-indonesia-apa-saja
Tujuan Asuransi
1) Memberikan jaminan perlindungan dari risiko-risiko kerugian yang diderita satu pihak.
2) Meningkatkan efisiensi, karena tidak perlu secara khusus mengadakan pengamanan dan
pengawasan untuk memberikan perlindungan yang memakan banyak tenaga, waktu dan
biaya.
3) Pemerataan biaya, yaitu cukup hanya dengan mengeluarkan biaya yang jumlahnya tertentu
dan tidak perlu mengganti/membayar sendiri kerugian yang timbul yang jumlahnya tidak tentu
dan tidak pasti.
4) Dasar bagi pihak bank untuk memberikan kredit karena bank memerlukan jaminan
perlindungan atas agunan yang diberikan oleh peminjam uang.
5) Sebagai tabungan, karena jumlah yang dibayar kepada pihak asuransi akan dikembalikan
dalam jumlah yang lebih besar. Hal ini khusus berlaku untuk asuransi jiwa.
6) Menutup Loss of Earning Power seseorang atau badan usaha pada saat ia tidak dapat
berfungsi (bekerja)
Jawaban Forum :
Kasus Perusahaan pembiayaan : Industri Turut
Terdampak
JAKARTA — Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) menyoroti melemahnya
kepercayaan perbankan kepada perusahaan pembiayaan yang merupakan dampak lanjutan
dari sejumlah kasus yang menimpa perusahaan pembiayaan pada awal tahun ini.
Ketua Umum APPI Suwandi Wiratno mengatakan, beberapa kasus yang menyandung
perusahaan pembiayaan pada awal tahun ini, seperti kasus Arjuna Finance dan PT Kembang
88 Multifinace, rupanya turut memberikan dampak kepada industri pembiayaan.
Salah satunya, dapat menurunnya kepercayaan industri perbankan kepada industri
pembiayaan dalam memberikan pendanaan.
Suwandi melihat sekarang ini beberapa perusahaan pembiayaan sedikit mengalami kesulitan
dalam mendapatkan pendanaan dari perbankan. Dia mencontohkan kejadian yang menimpa
PT Bima Multifinance (Bima Finance).
15. 15 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
Bima Finance yang secara bisnisnya berjalan dengan baik, tiba-tiba dihentikan pendanaannya
hanya karena salah satu pemegang saham Bima Finance juga menjadi pemegang saham di
Arjuna Finance.
“Kalau Arjuna kan kasus awal, kalau Bima kan kasihan hanya terdampak. Saya rasa sekarang
beberapa perusahaan lainnya yang tidak ada kaitannya [dengan Arjuna Finance] mulai agak
seret dananya,” ujar Suwandi, Selasa (25/7).
Suwandi berujar, saat ini persoalan tersebut memang belum krusial, tetapi perlu mendapat
perhatian semua pelaku pembiayaan. Pendekatan kepada perbankan benar-benar harus
dilakukan agar hubungan dengan perbankan tidak memburuk.
Pasalnya, hidup perusahaan pembiayaan sangat bergantung pada sumber dana, khususnya
dari perbankan yang mencapai 70%. Jika pendanaan dari perbankan mandek, dikhawatirkan
akan menyebabkan penyaluran pembiayaan tidak tumbuh atau bahkan bisa memicu naiknya
rasio pembiayaan bermasalah.
Oleh karena itu, Suwandi mengaku saat ini pihaknya tengah gencar melakukan pendekatan
kepada perbankan untuk meningkatkan kembali kepercayaan kepada multifinance.
Pihaknya terutama menjelaskan bahwa tidak semua perusahaan pembiayaan bermasalah dan
berharap agar kasus Arjuna Finance tidak disamaratakan ke seluruh perusahaan pembiayaan.
Pihaknya juga berencana membentuk tim kecil dan membuat forum diskusi dengan Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) dan perbankan untuk membuat kajian mengenai industri pembiayaan.
Dia berharap melalui forum tersebut, OJK dapat menjelaskan kepada perbankan mengenai
kondisi perusahaan pembiayaan yang sebenarnya. “Harapan kami jangan sampai rekan-rekan
perbankan melihat industri ini [multifinance] sama semua.”
Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non Bank II OJK Dumoly F. Pardede
mengatakan telah menjalin komunikasi dengan pihak kepolisian, khususnya dalam hal
pemberitaan, agar kasus yang menimpa Arjuna Finance dan lainnya tidak memberikan kesan
negatif pada reputasi industri.
Tidak bergantung
Lebih lanjut, Dumoly juga menganjurkan agar industri pembiayaan tidak hanya bergantung
pada perbankan dalam hal pendanaan. Dia menyarankan industri multifinance memperluas
pendanaan ke pelaku industri keuangan nonbank (IKNB) lainnya.
Dia juga meminta APPI rajin menjalin komunikasi dengan IKNB lainnya agar saat
perusahaan pembiayaan menerbitkan surat utang atau obligasi, mereka berkeyakinan bahwa
berinvestasi di perusahaan pembiayaan akan mendapatkan yield yang baik.
Berdasarkan catatan Bisnis, Kembang 88 Multifinace beberapa waktu lalu mendapat surat
peringatan ketiga (SP3) dari OJK lantaran banyaknya pengaduan dari konsumen. Kembang
88 Multifinace menjalani masa penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) karena
tercatat memiliki utang kepada kreditur mencapai Rp1,5 triliun. Sementara itu, Arjuna
Finance diduga melakukan transaksi penjualan saham yang tidak proper.
16. 16 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
Editor: Anggi Oktarinda
source : http://kalimantan.bisnis.com/read/20170726/444/674958/kasus-perusahaan-pembiayaan-
industri-turut-terdampak