SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Download to read offline
Konsep Program
Membangun Desa Lestari
Stretegi Pengarusutamaan Lingkungan Hidup
dalam Pelaksanaan UU Desa
Membangun Desa Lestari adalah sebuah program.
Program berisi strategi, komponen kegiatan dan
indikator yang bisa diadopsi oleh berbagai pihak baik
pemerintah, organisasi masyarakat sipil, sektor swasta
dan lembaga donor.
Konsep ini bisa dikembangkan sebagai bagian
kebijakan pemerintah, sebagai rintisan baru atau
ditambahkan dalam program yang sudah berjalan.
INI BUKAN USULAN PROYEK
Komitmen Pemerintah Baru
• Nawacita : “membangun Indonesia dari pinggiran, dengan
memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka
negara kesatuan”
• Pelaksanaan UU Desa : Desa sebagai penggerak
pembangunan – kewenangan bersifat lokal dengan dukungan
dana desa – Pembangunan Indonesia dimulai dari Desa
• RPJMN 2015-2019 : Pembangunan Berkelanjutan sebagai
landasan
Bagaimana posisi lingkungan hidup dalam
pelaksanaan UU Desa?
Lingkungan Hidup dalam UU Desa
Hanya ditemukan dalam 2 pasal :
• Pasal 78 UU Desa : tujuan pembangunan perdesaan adalah
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kualitas sumberdaya
manusia serta penanggulangan kemiskinan, melalui penyediaan
pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan
prasarana desa, pengembangan potensi ekonomi lokal dan
pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan secara
berkelanjutan
• Pasal 123 PP 43 tahun 2014 sebagai peraturan pelaksanaan UU
Desa menegaskan pentingnya pembangunan kawasan perdesaan
dengan mempertimbangkan pencegahan dampak sosial dan
lingkungan yang merugikan sebagian atau seluruh desa di
kawasan perdesaan
RPJMN 2015-2019
Pembangunan Berkelanjutan menjadi landasan strategis
Perubahan Iklim sebagai isu lintas bidang : agenda
penurunan emisi 26% (2019) dan ketahanan
masyarakat terhadap dampak perubahan iklim
Dimensi lingkungan hidup tercermin dalam arah pembangunan
nasional:
• pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan
• pengelolaan dan nilai tambah sumberdaya alam yang berkelanjutan
• Peningkatan kualitas lingkungan hidup, mitigasi bencana alam dan
penanganan perubahan iklim.
Tantangan Pengelolaan SDA dan LH
dalam Era UU Desa
Pengalaman Otonomi Daerah
2000-2013 kehilangan hutan 1,5 juta hektar
(FWI, 2014)
Perluasan perkebunan kelapa sawit 4 juta
Ha (2000) menjadi 13,5 juta Ha (2013)
(Kementerian Pertanian, 2014)
Ijin pertambangan meningkat : tambang
batubara 3.992 ijin, mineral dan besi 4.471
ijin, non mineral 2.525 (Ditjen Minerba,
2014)
60 % Perda terkait SDA memiliki motif
ekstraktif, berisi ijin eksploitasi untuk
tambang, hutan dan air (Kartodihardjo,
2006)
Dukungan dana desa 700 juta – 1,4 milyar
untuk 74.093 desa di Indonesia
Desa memiliki kewenangan yang kuat untuk
mengelola pembangunannya sendiri
Apakah pengalaman otonomi daerah
terulang kembali?
Desentralisasi = peningkatan laju
kerusakan LH
Gelombang Pertama Desentralisasi :
Otonomi daerah (UU No. 22 tahun 1999)
Gelombang Kedua Desentralisasi :
UU No 6 2014 tentang Desa
Sebaran konsesi HPH, HTI, Perkebunan Kelapa Sawit dan Pertambangan
(Sumber : FWI, 2014)
Hampir seluruh wilayah
Pulau Kalimantan terbagi
habis oleh konsesi HPH,
HTI, kebun kelapa sawit
dan pertambangan
Potret Pengelolaan SDA
19.240 desa di 33 provinsi
di Indonesia mengalami
konflik akibat tumpang
tindih kawasan desa
dengan wilayah
kehutanan, pertambangan
dan perkebunan
(Kemenhut, 2013)
• Desa belum memiliki tata batas dan tata ruang yang jelas
• Desa menghadapi tekanan dari eksploitasi SDA
Masalah Perdesan
Kemiskinan
Jumlah penduduk miskin di
perdesaan 10,51 juta/17,77%
(BPS 2014)
Ketimpangan
penguasaan SDA
Jumlah petani gurem (< 0,25 Ha)
meningkat dari 49 % (1993)
menjadi 58 % (2013) dari total
RT Pertanian
(Sensus Pertanian 2013)
Eksploitasi SDA, pencemaran
dan Perusakan LH
Pembalakan Hutan, Kerusakan
DAS, Pencemaran Sungai, Pertanian
tidak ramah lingkungan, kerusakan
pesisir dan pantai, dsb
Bencana Alam
Kejadian bencana alam periode
2012-2014 : tanah longsor 7.861
desa, banjir 16.830 desa,
kebakaran hutan 1.267 desa,
kekeringan 4.913 desa (BPS,2014)
Masalah PSDA
dan LH
Perdesaan
Bagaimana UU Desa
mampu mengatasi
masalah kerusakan
SDA dan LH?
Tantangan Isu LH dalam Pelaksanaan UU Desa
Petani Gunung Salak memanfaatkan anggur hutan yang tumbuh dalam
kawasan Taman Nasional Halimun Salak, untuk dikembangkan menjadi
produk olahan. Pemanfaatan keanekaragaman hayati berpotensi untuk
meningkatkan pendapatan masyarakat, namun potensi anggur hutan
tersebut berada dalam kawasan konservasi. Bagaimana UU Desa turut
mengatur pemanfaatan keanekaragaman hayati?
Provinsi Naggroe Aceh melalui Qanun Aceh Nomor 15 Tahun 2013 tentang
Pengelolaan Pertambangan Mineral dan Batubara memberi dukungan
pada masyarakat untuk pengelolaan pertambangan dengan menggunakan
Izin Pertambangan Rakyat (IPR). Masyarakat di beberapa gampong mulai
mengembangkan koperasi untuk bisa memperoleh ijin pertambangan
rakyat. Bagaimana UU Desa turut mengatur pertambangan rakyat?
Ledakan hama dan penyakit salah satu masalah penting dalam pertanian
padi di Karawang. Petani telah tergantung dan terbiasa dalam pola
pertanian yang tinggi input kimia. UU Desa menempatkan musyawarah
desa sebagai forum perencanaan pembangunan dengan menampung
usulan masyarakat. Bagaimana jika masyarakat mengusulkan pengadaan
pestisida dengan menggunakan dana desa?
Tantangan konflik SDA dalam pelaksanaan UU Desa
Petani Desa Bangun Jaya, Kec. Cigudeg Kab. Bogor
mengalami kelangkaan air setiap musim kemarau
panjang. Kelangkaan air irigasi mengakibatkan konflik
perebutan air irigasi antar desa. Sementara itu pada
desa hulu sungai Cimapag justru mengijinkan
pembukaan tambang galian C yang mengakibatkan
berkurangnya areal tangkapan air. Bagaimana UU Desa
bisa mengatasi konflik SDA ini?
Konflik antara PT. AP sebuah perkebunan sawit
dengan kelompok Suku Anak Dalam di Jambi telah
berlangsung lebih dari 20 tahun dan tak kunjung
terselesaikan. PT. AP mengklaim mendapatkan ijin
konsesi secara legal, namun masyarakat lokal menilai
PT. AP telah merampas hak ulayat mereka. Konflik
telah berkembang menjadi kekerasan dan
mengakibatkan korban jiwa. Bagaimana UU Desa bisa
mengatasi konflik tata batas wilayah seperti ini?
UU Desa sebagai Peluang dan Ancaman
• UU Desa sebagai peluang jika :
– Desa mampu mengembangkan kebijakan yang pro terhadap lingkungan
hidup
– Desa mampu memerankan diri sebagai simpul koordinasi dan kerjasama
antar pihak dalam pengelolaan SDA dan LH
– Dana Desa digunakan untuk mendorong masyarakat untuk mengelola
SDA dan LH secara lestari
• UU Desa sebagai ancaman jika :
– Desa justru mengembangkan kebijakan yang mendorong eksploitasi SDA
dan perusakan LH
– Desa tergantung pada kepentingan dari pihak-pihak yang menggunakan
desa sebagai sarana untuk mengeruk SDA dan menghancurkan LH
– Dana Desa digunakan untuk kegiatan yang tidak sesuai dengan prinsip
LH
Dalam rangka
pelaksanaan UU Desa :
• Perlu upaya untuk memastikan agar
prinsip lingkungan hidup menjadi
pedoman dalam kebijakan dan
program pembangunan desa
• Tanpa pengarusutamaan prinsip LH,
UU Desa berpotensi menjadi ancaman
bagi kelestarian SDA dan LH
Program Membangun Desa Lestari
Desa mampu mengelola sumberdaya alam dan
lingkungan hidup secara lestari
• Memperkuat desa agar bisa membuat kebijakan dan
aturan yang pro-lingkungan hidup
• Desa perlu untuk mencegah praktek-praktek
perusakan lingkungan dan pengubahan penggunaan
lahan yang tidak sesuai dengan prinsip lingkungan
hidup
• Mengembangkan desa sebagai simpul koordinasi antar
pihak untuk pelestarian lingkungan hidup
• Mendorong kerjasama antar desa untuk pengelolaan
dan pelestarian sumberdaya alam skala kawasan
Mengapa penting membangun desa lestari?
Desa
Lestari
Kebijakan desa yang
pro lingkungan hidup
SDA dan Lingkungan
yang lestari
Partisipasi warga
yang kuat
Kerangka Konsep
POLA PENDEKATAN
Pendekatan Partisipasi :
masyarakat terlibat aktif,
bekerja bersama berperan
setara
Pendekatan Lanskap : desa
sebagai bagian dari bentang
alam
Pendekatan Pendampingan :
pendampingang teknis ,
keorganisasian dan jaringan
Pendekatan Pengelolaan
pengetahuan : sistem
pembelajaran dan pengelolaan
lingkungan berbasis desa
Pendekatan Kolaboratif : desa
sebagai simpul koordinasi dan
sinergi kerjasama berbagai
pihak
Tujuan, Sasaran dan Pola Pendekatan
• Memperkuat kapasitas desa untuk
menerapkan prinsip lingkungan
hidup dalam kebijakan dan tata
kelola pembangunan desa
• Mendukung prakarsa desa dan
kerjasama antar desa dan pemangku
kepentingan untuk melestarikann
SDA dan LH dalam skala lanskap
(bentang alam)
• Memperkuat posisi desa untuk
menjaga dan mencegah perubahan
fungsi kawasan yang tidak sesuai
dengan prinsip lingkungan
• Meningkatkan kapasitas masyarakat
perdesaan untuk mengembangkan
usaha ekonomi dan pola
penghidupan yang ramah
lingkungan, serta gerakan sosial
untuk pelestarian SDA dan LH
TUJUAN
• Kebijakan dan Tata Kelola
yang pro-lingkungan
• Kelestarian Lingkungan
Hidup
• Partisipasi warga
masyarakat
• Pendekatan Partisipasi :
masyarakat terlibat aktif,
bekerja bersama berperan
setara
• Pendekatan Lanskap : desa
sebagai bagian dari bentang
alam
• Pendekatan Pendampingan:
pendampingang teknis ,
keorganisasian dan jaringan
• Pendekatan Pengelolaan
pengetahuan : sistem
pembelajaran dan
pengelolaan lingkungan
berbasis desa
• Pendekatan Kolaboratif :
desa sebagai simpul
koordinasi dan sinergi
kerjasama berbagai pihak
SASARAN INTERVENSI POLA PENDEKATAN
Hasil yang Diharapkan
Outcome 1
Desa memiliki data, informasi
dan pengetahuan tentang SDA
dan LH
Outcome 3
Desa mampu mengembangkan
kerjasama antar desa, dan stakeholder
untuk pelestarian SDA dan LH
Outcome 2
Desa mampu mengintegrasikan
prinsip LH dalam kebijakan, aturan
dan praktek pembangunan desa
Outcome 4
Masyarakat dan kelompok sosial
mampu mengembangkan usaha
ekonomi dan pola penghidupan yg
ramah lingkungan
Outcome 5
Desa mampu menjadi simpul
koordinasi, sinergi dan mobilisasi
sumberdaya dari berbagai pihak
(Pemerintah, LSM, Swasta)
Komponen Program
No. Komponen Program Ruang Lingkup Kolaborasi
1. Asistensi Teknis  pemetaan tata ruang dan
tata batas desa
 pemetaan dan valuasi SDA
 Pengelolaan pengetahuan
LSM, Pemda, Perguruan
Tinggi, UPT, CSR
2. Pendampingan  Perencanaan dan
penyusunan kebijakan
desa
 Pendampingan BUMDES
 Pendampingan kelompok
LSM, Pemda, Perguruan
Tinggi, UPT, CSR
3. Kemitraan  Kerjasama antar desa
 Kerjasama dengan swasta
 Kerjasama dengan
program sektoral
LSM, Pemda, UPT, CSR,
perguruan tinggi dan
lembaga donor
Desa memiliki
informasi dan
data mengenai
SDA dan LH
Desa mampu
mengembangkan
kebijakan dan
aturan yang pro-
LH
Desa mampu
mendorong
warga untuk
mengembangkan
SDA dan LH
secara lestari
Desa mampu
bekerjasama
antar desa dan
menjadi simpul
koordinasi untuk
pelestarian
kawasan
perdesaan
Desa Sadar
Lingkungan
Desa Tanggap
Lingkungan
Desa Ramah
Lingkungan
Desa Lestari
Teori Perubahan
Mekanisme Pelaksanaan
• Opsi 1: dikembangkan sebagai program pemerintah
• Opsi 2: menjadi bagian dari proses transisi dalam implementasi
UU Desa
• Opsi 3: ditambahkan pada program atau skema proyek
lingkungan seperti REDD+ atau proyek LSM/CSR
• Opsi 4: Kombinasi dari semua opsi di atas
Langkah-langkah Persiapan
• Sosialisasi untuk memberikan pemahaman kepada para pihak mengenai
urgensi isu lingkungan hidup dalam implementasi UU Desa
• Melekatkan konsep program membangun desa lestari pada agenda
implementasi RPJMN 2015-2019 dan agenda transisi implementasi UU
Desa,
• Merintis kerjasama dengan para pihak baik lembaga pemerintah, swasta,
LSM atau lembaga-lembaga donor internasional,
• Menemukan inisiatif-inisiatif proyek yang sudah berjalan dan potensial
untuk dikembangkan kolaborasi dan kerjasama,
• Mensosialisasikan kepada pemerintah daerah yang memiliki kepedulian
dan memiliki program khusus terhadap isu-isu lingkungan,
• Menyelenggarakan workshop multi-pihak dalam rangka mensosialisasikan
konsep program dan mendapatkan masukan-masukan dari para pihak.
• Mengembangkan seri diskusi untuk memperdalam konsep, terutama
dalam pengembangan opsi tata kelola kelembagaan dan mobilisasi
sumberdaya untuk implementasi program
Membangun desa lestari, konsep program   david ardhian

More Related Content

What's hot

Peran Pemerintah dalam Aktivitas Rehabilitasi Mangrove dan Kesejahteraan Mas...
Peran Pemerintah dalam Aktivitas Rehabilitasi Mangrove  dan Kesejahteraan Mas...Peran Pemerintah dalam Aktivitas Rehabilitasi Mangrove  dan Kesejahteraan Mas...
Peran Pemerintah dalam Aktivitas Rehabilitasi Mangrove dan Kesejahteraan Mas...CIFOR-ICRAF
 
Perlayanan terpadu pada pemerintahan desa
Perlayanan terpadu pada pemerintahan desaPerlayanan terpadu pada pemerintahan desa
Perlayanan terpadu pada pemerintahan desaAdelfios Andyka Fatra
 
PENGUATAN DAN REGULASI BARU BUMDESA
PENGUATAN DAN REGULASI BARU BUMDESAPENGUATAN DAN REGULASI BARU BUMDESA
PENGUATAN DAN REGULASI BARU BUMDESATeguh Kristyanto
 
Panduan Pengajuan Nama dan Pendaftaran Badan Hukum
Panduan Pengajuan Nama dan Pendaftaran Badan Hukum Panduan Pengajuan Nama dan Pendaftaran Badan Hukum
Panduan Pengajuan Nama dan Pendaftaran Badan Hukum TV Desa
 
Pemulihan ekonomi di masa pandemi oleh ekjen Kemendes
Pemulihan ekonomi di masa pandemi oleh ekjen KemendesPemulihan ekonomi di masa pandemi oleh ekjen Kemendes
Pemulihan ekonomi di masa pandemi oleh ekjen KemendesTV Desa
 
Sambutan bupati wonosobo acara kunker wasev pjo tmmd
Sambutan bupati wonosobo acara kunker wasev pjo tmmdSambutan bupati wonosobo acara kunker wasev pjo tmmd
Sambutan bupati wonosobo acara kunker wasev pjo tmmdShintaDevi11
 
2 sept, sambutan bupati wonosobo pelantikan ketua tp pkk kecamatan revisi
2 sept, sambutan bupati wonosobo pelantikan ketua tp pkk kecamatan revisi2 sept, sambutan bupati wonosobo pelantikan ketua tp pkk kecamatan revisi
2 sept, sambutan bupati wonosobo pelantikan ketua tp pkk kecamatan revisiShintaDevi11
 
Sambutan bupati wonosobo launching bansos beras
Sambutan bupati wonosobo launching bansos berasSambutan bupati wonosobo launching bansos beras
Sambutan bupati wonosobo launching bansos berasShintaDevi11
 
Paparan FORUM SKPD 2015
Paparan FORUM SKPD 2015Paparan FORUM SKPD 2015
Paparan FORUM SKPD 2015M Handoko
 
Indek perkembangan kawasan perdesaan
Indek perkembangan kawasan perdesaanIndek perkembangan kawasan perdesaan
Indek perkembangan kawasan perdesaanEkoWahyudi107
 
Metodologi dan Pengukuran SDGs DESA
Metodologi dan Pengukuran SDGs DESAMetodologi dan Pengukuran SDGs DESA
Metodologi dan Pengukuran SDGs DESATV Desa
 
Teknik Monitoring dan Evaluasi: Kerangka Kerja Logis (Logical Frame Work)
Teknik Monitoring dan Evaluasi: Kerangka Kerja Logis (Logical Frame Work)Teknik Monitoring dan Evaluasi: Kerangka Kerja Logis (Logical Frame Work)
Teknik Monitoring dan Evaluasi: Kerangka Kerja Logis (Logical Frame Work)Dadang Solihin
 
Perencanaan Anggaran Hibah dan Bansos
Perencanaan Anggaran Hibah dan BansosPerencanaan Anggaran Hibah dan Bansos
Perencanaan Anggaran Hibah dan BansosPSEKP - UGM
 
Menggerakkan ekonomi desa Melalui BUMDes
Menggerakkan ekonomi desa Melalui BUMDesMenggerakkan ekonomi desa Melalui BUMDes
Menggerakkan ekonomi desa Melalui BUMDesEka Saputra
 
Pedoman penyusunan profil desa
Pedoman penyusunan profil desaPedoman penyusunan profil desa
Pedoman penyusunan profil desaMochamad Syahidu
 
Penetapan penghasilan ketua dan anggota bpd
Penetapan penghasilan ketua dan anggota bpd Penetapan penghasilan ketua dan anggota bpd
Penetapan penghasilan ketua dan anggota bpd Frans Dione
 
Percepatan Penyerapan Anggaran Daerah
Percepatan Penyerapan Anggaran DaerahPercepatan Penyerapan Anggaran Daerah
Percepatan Penyerapan Anggaran DaerahDadang Solihin
 
Presentasi dana desa
Presentasi dana desaPresentasi dana desa
Presentasi dana desaProbo Asmara
 

What's hot (20)

Peran Pemerintah dalam Aktivitas Rehabilitasi Mangrove dan Kesejahteraan Mas...
Peran Pemerintah dalam Aktivitas Rehabilitasi Mangrove  dan Kesejahteraan Mas...Peran Pemerintah dalam Aktivitas Rehabilitasi Mangrove  dan Kesejahteraan Mas...
Peran Pemerintah dalam Aktivitas Rehabilitasi Mangrove dan Kesejahteraan Mas...
 
Perlayanan terpadu pada pemerintahan desa
Perlayanan terpadu pada pemerintahan desaPerlayanan terpadu pada pemerintahan desa
Perlayanan terpadu pada pemerintahan desa
 
PENGUATAN DAN REGULASI BARU BUMDESA
PENGUATAN DAN REGULASI BARU BUMDESAPENGUATAN DAN REGULASI BARU BUMDESA
PENGUATAN DAN REGULASI BARU BUMDESA
 
Panduan Pengajuan Nama dan Pendaftaran Badan Hukum
Panduan Pengajuan Nama dan Pendaftaran Badan Hukum Panduan Pengajuan Nama dan Pendaftaran Badan Hukum
Panduan Pengajuan Nama dan Pendaftaran Badan Hukum
 
Pemulihan ekonomi di masa pandemi oleh ekjen Kemendes
Pemulihan ekonomi di masa pandemi oleh ekjen KemendesPemulihan ekonomi di masa pandemi oleh ekjen Kemendes
Pemulihan ekonomi di masa pandemi oleh ekjen Kemendes
 
Sambutan bupati wonosobo acara kunker wasev pjo tmmd
Sambutan bupati wonosobo acara kunker wasev pjo tmmdSambutan bupati wonosobo acara kunker wasev pjo tmmd
Sambutan bupati wonosobo acara kunker wasev pjo tmmd
 
2 sept, sambutan bupati wonosobo pelantikan ketua tp pkk kecamatan revisi
2 sept, sambutan bupati wonosobo pelantikan ketua tp pkk kecamatan revisi2 sept, sambutan bupati wonosobo pelantikan ketua tp pkk kecamatan revisi
2 sept, sambutan bupati wonosobo pelantikan ketua tp pkk kecamatan revisi
 
Musyawarah desa
Musyawarah desaMusyawarah desa
Musyawarah desa
 
Sambutan bupati wonosobo launching bansos beras
Sambutan bupati wonosobo launching bansos berasSambutan bupati wonosobo launching bansos beras
Sambutan bupati wonosobo launching bansos beras
 
Paparan FORUM SKPD 2015
Paparan FORUM SKPD 2015Paparan FORUM SKPD 2015
Paparan FORUM SKPD 2015
 
Indek perkembangan kawasan perdesaan
Indek perkembangan kawasan perdesaanIndek perkembangan kawasan perdesaan
Indek perkembangan kawasan perdesaan
 
Metodologi dan Pengukuran SDGs DESA
Metodologi dan Pengukuran SDGs DESAMetodologi dan Pengukuran SDGs DESA
Metodologi dan Pengukuran SDGs DESA
 
Teknik Monitoring dan Evaluasi: Kerangka Kerja Logis (Logical Frame Work)
Teknik Monitoring dan Evaluasi: Kerangka Kerja Logis (Logical Frame Work)Teknik Monitoring dan Evaluasi: Kerangka Kerja Logis (Logical Frame Work)
Teknik Monitoring dan Evaluasi: Kerangka Kerja Logis (Logical Frame Work)
 
Perencanaan Anggaran Hibah dan Bansos
Perencanaan Anggaran Hibah dan BansosPerencanaan Anggaran Hibah dan Bansos
Perencanaan Anggaran Hibah dan Bansos
 
Menggerakkan ekonomi desa Melalui BUMDes
Menggerakkan ekonomi desa Melalui BUMDesMenggerakkan ekonomi desa Melalui BUMDes
Menggerakkan ekonomi desa Melalui BUMDes
 
Pedoman penyusunan profil desa
Pedoman penyusunan profil desaPedoman penyusunan profil desa
Pedoman penyusunan profil desa
 
Materi sosialisasi dak 2022
Materi sosialisasi dak 2022Materi sosialisasi dak 2022
Materi sosialisasi dak 2022
 
Penetapan penghasilan ketua dan anggota bpd
Penetapan penghasilan ketua dan anggota bpd Penetapan penghasilan ketua dan anggota bpd
Penetapan penghasilan ketua dan anggota bpd
 
Percepatan Penyerapan Anggaran Daerah
Percepatan Penyerapan Anggaran DaerahPercepatan Penyerapan Anggaran Daerah
Percepatan Penyerapan Anggaran Daerah
 
Presentasi dana desa
Presentasi dana desaPresentasi dana desa
Presentasi dana desa
 

Viewers also liked

Peluang dan tantangan dalam pemenuhan hak individual atas keadilan kamala c...
Peluang dan tantangan dalam pemenuhan hak individual atas keadilan   kamala c...Peluang dan tantangan dalam pemenuhan hak individual atas keadilan   kamala c...
Peluang dan tantangan dalam pemenuhan hak individual atas keadilan kamala c...keuangandesa
 
Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desa
Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desaPemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desa
Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desariyanto apri
 
Skema dan besar pendapatan desa yang bersumber dari apbn budiman sudjatmiko
Skema dan besar pendapatan desa yang bersumber dari apbn   budiman sudjatmikoSkema dan besar pendapatan desa yang bersumber dari apbn   budiman sudjatmiko
Skema dan besar pendapatan desa yang bersumber dari apbn budiman sudjatmikokeuangandesa
 
09. pendirian bum desa
09. pendirian bum desa09. pendirian bum desa
09. pendirian bum desakeuangandesa
 
22. bumdes dalam alur regulasi
22. bumdes dalam alur regulasi22. bumdes dalam alur regulasi
22. bumdes dalam alur regulasikeuangandesa
 
Bumdes dalam mendukung poros maritim
Bumdes dalam mendukung poros maritimBumdes dalam mendukung poros maritim
Bumdes dalam mendukung poros maritimibnu istiawan
 
Koordinasi perencanaan program percepatan penanggulangan kemiskinan 2015 2019...
Koordinasi perencanaan program percepatan penanggulangan kemiskinan 2015 2019...Koordinasi perencanaan program percepatan penanggulangan kemiskinan 2015 2019...
Koordinasi perencanaan program percepatan penanggulangan kemiskinan 2015 2019...keuangandesa
 
Masa transisi pelaksanaan uu desa rekomendasi kegiatan - tnp2 k (bahan disk...
Masa transisi pelaksanaan uu desa   rekomendasi kegiatan - tnp2 k (bahan disk...Masa transisi pelaksanaan uu desa   rekomendasi kegiatan - tnp2 k (bahan disk...
Masa transisi pelaksanaan uu desa rekomendasi kegiatan - tnp2 k (bahan disk...keuangandesa
 
Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...
Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...
Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...keuangandesa
 
Menata desa, menyembuhkan indonesia r. yando zakaria
Menata desa, menyembuhkan indonesia   r. yando zakariaMenata desa, menyembuhkan indonesia   r. yando zakaria
Menata desa, menyembuhkan indonesia r. yando zakariakeuangandesa
 
24. pencalonan kepala desa
24. pencalonan kepala desa24. pencalonan kepala desa
24. pencalonan kepala desakeuangandesa
 
Isu isu strategis dalam uu desa - budiman sudjatmiko
Isu isu strategis dalam uu desa - budiman sudjatmikoIsu isu strategis dalam uu desa - budiman sudjatmiko
Isu isu strategis dalam uu desa - budiman sudjatmikokeuangandesa
 
Pengaturan dan pedoman masa transisi pelaksanaan uu desa tnp2 k (bahan disk...
Pengaturan dan pedoman masa transisi pelaksanaan uu desa   tnp2 k (bahan disk...Pengaturan dan pedoman masa transisi pelaksanaan uu desa   tnp2 k (bahan disk...
Pengaturan dan pedoman masa transisi pelaksanaan uu desa tnp2 k (bahan disk...keuangandesa
 
Invoice perpanjangan domain
Invoice perpanjangan domainInvoice perpanjangan domain
Invoice perpanjangan domainibnu istiawan
 
Membangun desa lestari david ardhian
Membangun desa lestari   david ardhianMembangun desa lestari   david ardhian
Membangun desa lestari david ardhiankeuangandesa
 
13. bum desa bersama
13. bum desa bersama13. bum desa bersama
13. bum desa bersamakeuangandesa
 
23. persiapan pemilihan kepala desa
23. persiapan pemilihan kepala desa23. persiapan pemilihan kepala desa
23. persiapan pemilihan kepala desakeuangandesa
 
Konsep desa lestari, penabulu alliance 2015
Konsep desa lestari, penabulu alliance 2015Konsep desa lestari, penabulu alliance 2015
Konsep desa lestari, penabulu alliance 2015keuangandesa
 
18. penyusunan rpjm desa
18. penyusunan rpjm desa18. penyusunan rpjm desa
18. penyusunan rpjm desakeuangandesa
 

Viewers also liked (20)

Peluang dan tantangan dalam pemenuhan hak individual atas keadilan kamala c...
Peluang dan tantangan dalam pemenuhan hak individual atas keadilan   kamala c...Peluang dan tantangan dalam pemenuhan hak individual atas keadilan   kamala c...
Peluang dan tantangan dalam pemenuhan hak individual atas keadilan kamala c...
 
Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desa
Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desaPemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desa
Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desa
 
Skema dan besar pendapatan desa yang bersumber dari apbn budiman sudjatmiko
Skema dan besar pendapatan desa yang bersumber dari apbn   budiman sudjatmikoSkema dan besar pendapatan desa yang bersumber dari apbn   budiman sudjatmiko
Skema dan besar pendapatan desa yang bersumber dari apbn budiman sudjatmiko
 
21. hutan desa
21. hutan desa21. hutan desa
21. hutan desa
 
09. pendirian bum desa
09. pendirian bum desa09. pendirian bum desa
09. pendirian bum desa
 
22. bumdes dalam alur regulasi
22. bumdes dalam alur regulasi22. bumdes dalam alur regulasi
22. bumdes dalam alur regulasi
 
Bumdes dalam mendukung poros maritim
Bumdes dalam mendukung poros maritimBumdes dalam mendukung poros maritim
Bumdes dalam mendukung poros maritim
 
Koordinasi perencanaan program percepatan penanggulangan kemiskinan 2015 2019...
Koordinasi perencanaan program percepatan penanggulangan kemiskinan 2015 2019...Koordinasi perencanaan program percepatan penanggulangan kemiskinan 2015 2019...
Koordinasi perencanaan program percepatan penanggulangan kemiskinan 2015 2019...
 
Masa transisi pelaksanaan uu desa rekomendasi kegiatan - tnp2 k (bahan disk...
Masa transisi pelaksanaan uu desa   rekomendasi kegiatan - tnp2 k (bahan disk...Masa transisi pelaksanaan uu desa   rekomendasi kegiatan - tnp2 k (bahan disk...
Masa transisi pelaksanaan uu desa rekomendasi kegiatan - tnp2 k (bahan disk...
 
Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...
Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...
Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...
 
Menata desa, menyembuhkan indonesia r. yando zakaria
Menata desa, menyembuhkan indonesia   r. yando zakariaMenata desa, menyembuhkan indonesia   r. yando zakaria
Menata desa, menyembuhkan indonesia r. yando zakaria
 
24. pencalonan kepala desa
24. pencalonan kepala desa24. pencalonan kepala desa
24. pencalonan kepala desa
 
Isu isu strategis dalam uu desa - budiman sudjatmiko
Isu isu strategis dalam uu desa - budiman sudjatmikoIsu isu strategis dalam uu desa - budiman sudjatmiko
Isu isu strategis dalam uu desa - budiman sudjatmiko
 
Pengaturan dan pedoman masa transisi pelaksanaan uu desa tnp2 k (bahan disk...
Pengaturan dan pedoman masa transisi pelaksanaan uu desa   tnp2 k (bahan disk...Pengaturan dan pedoman masa transisi pelaksanaan uu desa   tnp2 k (bahan disk...
Pengaturan dan pedoman masa transisi pelaksanaan uu desa tnp2 k (bahan disk...
 
Invoice perpanjangan domain
Invoice perpanjangan domainInvoice perpanjangan domain
Invoice perpanjangan domain
 
Membangun desa lestari david ardhian
Membangun desa lestari   david ardhianMembangun desa lestari   david ardhian
Membangun desa lestari david ardhian
 
13. bum desa bersama
13. bum desa bersama13. bum desa bersama
13. bum desa bersama
 
23. persiapan pemilihan kepala desa
23. persiapan pemilihan kepala desa23. persiapan pemilihan kepala desa
23. persiapan pemilihan kepala desa
 
Konsep desa lestari, penabulu alliance 2015
Konsep desa lestari, penabulu alliance 2015Konsep desa lestari, penabulu alliance 2015
Konsep desa lestari, penabulu alliance 2015
 
18. penyusunan rpjm desa
18. penyusunan rpjm desa18. penyusunan rpjm desa
18. penyusunan rpjm desa
 

Similar to Membangun desa lestari, konsep program david ardhian

presentasi Perencanaan desa berbasis SDGs.pptx
presentasi Perencanaan desa berbasis SDGs.pptxpresentasi Perencanaan desa berbasis SDGs.pptx
presentasi Perencanaan desa berbasis SDGs.pptxHeriSisoneto1
 
PENGUATAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA (LPMD) menuju desa mandiri.pdf
PENGUATAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA (LPMD) menuju desa mandiri.pdfPENGUATAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA (LPMD) menuju desa mandiri.pdf
PENGUATAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA (LPMD) menuju desa mandiri.pdfGeryToya
 
Pres Wg Pm Permenhut Mdk Di Kk Sep08
Pres Wg Pm Permenhut Mdk Di Kk Sep08Pres Wg Pm Permenhut Mdk Di Kk Sep08
Pres Wg Pm Permenhut Mdk Di Kk Sep08wgpemberdayaan
 
20190410111348-program-dlh-kabupaten-bandung.pdf
20190410111348-program-dlh-kabupaten-bandung.pdf20190410111348-program-dlh-kabupaten-bandung.pdf
20190410111348-program-dlh-kabupaten-bandung.pdfoheokhr73
 
Petani berdesa
Petani berdesaPetani berdesa
Petani berdesaAptu Andy
 
Konsep Pembangunan Kawasan Perdesaan
Konsep Pembangunan Kawasan PerdesaanKonsep Pembangunan Kawasan Perdesaan
Konsep Pembangunan Kawasan PerdesaanAulia Arif
 
Arah kebijakan Penanggulangan Kemiskinan
Arah kebijakan Penanggulangan KemiskinanArah kebijakan Penanggulangan Kemiskinan
Arah kebijakan Penanggulangan KemiskinanSutardjo ( Mang Ojo )
 
MENDORONG KEBIJAKAN YANG BERPIHAK PADA PETANI.pptx
MENDORONG KEBIJAKAN YANG BERPIHAK PADA PETANI.pptxMENDORONG KEBIJAKAN YANG BERPIHAK PADA PETANI.pptx
MENDORONG KEBIJAKAN YANG BERPIHAK PADA PETANI.pptxTPPP3MDMunaBarat
 
Marwan jafar (presentasi_menteri_di_pelatihan_si_de_ka)[1]
Marwan jafar (presentasi_menteri_di_pelatihan_si_de_ka)[1]Marwan jafar (presentasi_menteri_di_pelatihan_si_de_ka)[1]
Marwan jafar (presentasi_menteri_di_pelatihan_si_de_ka)[1]Sutardjo ( Mang Ojo )
 
Profil lembaga yea
Profil lembaga yeaProfil lembaga yea
Profil lembaga yeawalhiaceh
 
Panduan Penyusunan Perdes sept 2015
Panduan Penyusunan Perdes sept 2015Panduan Penyusunan Perdes sept 2015
Panduan Penyusunan Perdes sept 2015Tomy Risqi
 
TUGAS TATA KELOLA II_HADI CANDRA___.pptx
TUGAS TATA KELOLA II_HADI CANDRA___.pptxTUGAS TATA KELOLA II_HADI CANDRA___.pptx
TUGAS TATA KELOLA II_HADI CANDRA___.pptxcandrahady
 
H5. Perencanaan Tata Guna Lahan Partisipatif.pptx
H5. Perencanaan Tata Guna Lahan Partisipatif.pptxH5. Perencanaan Tata Guna Lahan Partisipatif.pptx
H5. Perencanaan Tata Guna Lahan Partisipatif.pptxJimmyWilopo
 
Materi Perenc Inklusif_29 Mar 2019.pptx
Materi Perenc Inklusif_29 Mar 2019.pptxMateri Perenc Inklusif_29 Mar 2019.pptx
Materi Perenc Inklusif_29 Mar 2019.pptxAllEnaMau
 
2023_Perencanaan Pembangunan Desa Berbasis Potensi Wilayah 0718.pdf
2023_Perencanaan Pembangunan Desa Berbasis Potensi Wilayah 0718.pdf2023_Perencanaan Pembangunan Desa Berbasis Potensi Wilayah 0718.pdf
2023_Perencanaan Pembangunan Desa Berbasis Potensi Wilayah 0718.pdfMuhammadHelmiRahman1
 
Awik-awik pesisir laut dan pulau kecil
Awik-awik pesisir laut dan pulau kecilAwik-awik pesisir laut dan pulau kecil
Awik-awik pesisir laut dan pulau kecilLalu Sabardi
 

Similar to Membangun desa lestari, konsep program david ardhian (20)

presentasi Perencanaan desa berbasis SDGs.pptx
presentasi Perencanaan desa berbasis SDGs.pptxpresentasi Perencanaan desa berbasis SDGs.pptx
presentasi Perencanaan desa berbasis SDGs.pptx
 
PENGUATAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA (LPMD) menuju desa mandiri.pdf
PENGUATAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA (LPMD) menuju desa mandiri.pdfPENGUATAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA (LPMD) menuju desa mandiri.pdf
PENGUATAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA (LPMD) menuju desa mandiri.pdf
 
Pres Wg Pm Permenhut Mdk Di Kk Sep08
Pres Wg Pm Permenhut Mdk Di Kk Sep08Pres Wg Pm Permenhut Mdk Di Kk Sep08
Pres Wg Pm Permenhut Mdk Di Kk Sep08
 
20190410111348-program-dlh-kabupaten-bandung.pdf
20190410111348-program-dlh-kabupaten-bandung.pdf20190410111348-program-dlh-kabupaten-bandung.pdf
20190410111348-program-dlh-kabupaten-bandung.pdf
 
Petani berdesa
Petani berdesaPetani berdesa
Petani berdesa
 
Konsep Pembangunan Kawasan Perdesaan
Konsep Pembangunan Kawasan PerdesaanKonsep Pembangunan Kawasan Perdesaan
Konsep Pembangunan Kawasan Perdesaan
 
Arah kebijakan Penanggulangan Kemiskinan
Arah kebijakan Penanggulangan KemiskinanArah kebijakan Penanggulangan Kemiskinan
Arah kebijakan Penanggulangan Kemiskinan
 
MENDORONG KEBIJAKAN YANG BERPIHAK PADA PETANI.pptx
MENDORONG KEBIJAKAN YANG BERPIHAK PADA PETANI.pptxMENDORONG KEBIJAKAN YANG BERPIHAK PADA PETANI.pptx
MENDORONG KEBIJAKAN YANG BERPIHAK PADA PETANI.pptx
 
Marwan jafar (presentasi_menteri_di_pelatihan_si_de_ka)[1]
Marwan jafar (presentasi_menteri_di_pelatihan_si_de_ka)[1]Marwan jafar (presentasi_menteri_di_pelatihan_si_de_ka)[1]
Marwan jafar (presentasi_menteri_di_pelatihan_si_de_ka)[1]
 
Profil lembaga yea
Profil lembaga yeaProfil lembaga yea
Profil lembaga yea
 
Panduan Penyusunan Perdes sept 2015
Panduan Penyusunan Perdes sept 2015Panduan Penyusunan Perdes sept 2015
Panduan Penyusunan Perdes sept 2015
 
Desa untuk RAPS Fix.pptx
Desa untuk RAPS Fix.pptxDesa untuk RAPS Fix.pptx
Desa untuk RAPS Fix.pptx
 
TUGAS TATA KELOLA II_HADI CANDRA___.pptx
TUGAS TATA KELOLA II_HADI CANDRA___.pptxTUGAS TATA KELOLA II_HADI CANDRA___.pptx
TUGAS TATA KELOLA II_HADI CANDRA___.pptx
 
Konsep Jasa Layanan Lingkungan
Konsep Jasa Layanan LingkunganKonsep Jasa Layanan Lingkungan
Konsep Jasa Layanan Lingkungan
 
H5. Perencanaan Tata Guna Lahan Partisipatif.pptx
H5. Perencanaan Tata Guna Lahan Partisipatif.pptxH5. Perencanaan Tata Guna Lahan Partisipatif.pptx
H5. Perencanaan Tata Guna Lahan Partisipatif.pptx
 
Materi Perenc Inklusif_29 Mar 2019.pptx
Materi Perenc Inklusif_29 Mar 2019.pptxMateri Perenc Inklusif_29 Mar 2019.pptx
Materi Perenc Inklusif_29 Mar 2019.pptx
 
Hutan adat
Hutan adat Hutan adat
Hutan adat
 
Dana desa 2016
Dana desa 2016Dana desa 2016
Dana desa 2016
 
2023_Perencanaan Pembangunan Desa Berbasis Potensi Wilayah 0718.pdf
2023_Perencanaan Pembangunan Desa Berbasis Potensi Wilayah 0718.pdf2023_Perencanaan Pembangunan Desa Berbasis Potensi Wilayah 0718.pdf
2023_Perencanaan Pembangunan Desa Berbasis Potensi Wilayah 0718.pdf
 
Awik-awik pesisir laut dan pulau kecil
Awik-awik pesisir laut dan pulau kecilAwik-awik pesisir laut dan pulau kecil
Awik-awik pesisir laut dan pulau kecil
 

More from keuangandesa

Final peraturan pemerintah no.22.2015
Final peraturan pemerintah no.22.2015Final peraturan pemerintah no.22.2015
Final peraturan pemerintah no.22.2015keuangandesa
 
20. siklus keuangan desa
20. siklus keuangan desa20. siklus keuangan desa
20. siklus keuangan desakeuangandesa
 
19. alur pembuatan peraturan desa
19. alur pembuatan peraturan desa19. alur pembuatan peraturan desa
19. alur pembuatan peraturan desakeuangandesa
 
17. persiapan musyawarah desa
17. persiapan musyawarah desa17. persiapan musyawarah desa
17. persiapan musyawarah desakeuangandesa
 
16. musyawarah desa (pendahuluan)
16. musyawarah desa (pendahuluan)16. musyawarah desa (pendahuluan)
16. musyawarah desa (pendahuluan)keuangandesa
 
Masa transisi pelaksanaan uu desa pengaturan dan pedoman - tnp2 k (bahan di...
Masa transisi pelaksanaan uu desa   pengaturan dan pedoman - tnp2 k (bahan di...Masa transisi pelaksanaan uu desa   pengaturan dan pedoman - tnp2 k (bahan di...
Masa transisi pelaksanaan uu desa pengaturan dan pedoman - tnp2 k (bahan di...keuangandesa
 
Latar belakang dan kebijakan warent desa gpoba, kemkominfo
Latar belakang dan kebijakan warent desa   gpoba, kemkominfoLatar belakang dan kebijakan warent desa   gpoba, kemkominfo
Latar belakang dan kebijakan warent desa gpoba, kemkominfokeuangandesa
 
Desa.id dalam implementasi uu desa pandi
Desa.id dalam implementasi uu desa   pandiDesa.id dalam implementasi uu desa   pandi
Desa.id dalam implementasi uu desa pandikeuangandesa
 
Desa kelas dunia mulai dari genggaman andrias ekoyuono
Desa kelas dunia mulai dari genggaman   andrias ekoyuonoDesa kelas dunia mulai dari genggaman   andrias ekoyuono
Desa kelas dunia mulai dari genggaman andrias ekoyuonokeuangandesa
 
Background, content, implications and next steps (pnpm support facility) ha...
Background, content, implications and next steps (pnpm support facility)   ha...Background, content, implications and next steps (pnpm support facility)   ha...
Background, content, implications and next steps (pnpm support facility) ha...keuangandesa
 
Memuliakan dan memperkuat desa menjadi desa mandiri marwan jafar
Memuliakan dan memperkuat desa menjadi desa mandiri   marwan jafarMemuliakan dan memperkuat desa menjadi desa mandiri   marwan jafar
Memuliakan dan memperkuat desa menjadi desa mandiri marwan jafarkeuangandesa
 
14. prioritas pengajuan dana desa 2015
14. prioritas pengajuan dana desa 201514. prioritas pengajuan dana desa 2015
14. prioritas pengajuan dana desa 2015keuangandesa
 
12. klasifikasi jenis usaha bum desa
12. klasifikasi jenis usaha bum desa12. klasifikasi jenis usaha bum desa
12. klasifikasi jenis usaha bum desakeuangandesa
 

More from keuangandesa (14)

Final peraturan pemerintah no.22.2015
Final peraturan pemerintah no.22.2015Final peraturan pemerintah no.22.2015
Final peraturan pemerintah no.22.2015
 
20. siklus keuangan desa
20. siklus keuangan desa20. siklus keuangan desa
20. siklus keuangan desa
 
19. alur pembuatan peraturan desa
19. alur pembuatan peraturan desa19. alur pembuatan peraturan desa
19. alur pembuatan peraturan desa
 
17. persiapan musyawarah desa
17. persiapan musyawarah desa17. persiapan musyawarah desa
17. persiapan musyawarah desa
 
16. musyawarah desa (pendahuluan)
16. musyawarah desa (pendahuluan)16. musyawarah desa (pendahuluan)
16. musyawarah desa (pendahuluan)
 
Masa transisi pelaksanaan uu desa pengaturan dan pedoman - tnp2 k (bahan di...
Masa transisi pelaksanaan uu desa   pengaturan dan pedoman - tnp2 k (bahan di...Masa transisi pelaksanaan uu desa   pengaturan dan pedoman - tnp2 k (bahan di...
Masa transisi pelaksanaan uu desa pengaturan dan pedoman - tnp2 k (bahan di...
 
Latar belakang dan kebijakan warent desa gpoba, kemkominfo
Latar belakang dan kebijakan warent desa   gpoba, kemkominfoLatar belakang dan kebijakan warent desa   gpoba, kemkominfo
Latar belakang dan kebijakan warent desa gpoba, kemkominfo
 
Desa.id dalam implementasi uu desa pandi
Desa.id dalam implementasi uu desa   pandiDesa.id dalam implementasi uu desa   pandi
Desa.id dalam implementasi uu desa pandi
 
Desa kelas dunia mulai dari genggaman andrias ekoyuono
Desa kelas dunia mulai dari genggaman   andrias ekoyuonoDesa kelas dunia mulai dari genggaman   andrias ekoyuono
Desa kelas dunia mulai dari genggaman andrias ekoyuono
 
Background, content, implications and next steps (pnpm support facility) ha...
Background, content, implications and next steps (pnpm support facility)   ha...Background, content, implications and next steps (pnpm support facility)   ha...
Background, content, implications and next steps (pnpm support facility) ha...
 
15. apbnp 2015
15. apbnp 201515. apbnp 2015
15. apbnp 2015
 
Memuliakan dan memperkuat desa menjadi desa mandiri marwan jafar
Memuliakan dan memperkuat desa menjadi desa mandiri   marwan jafarMemuliakan dan memperkuat desa menjadi desa mandiri   marwan jafar
Memuliakan dan memperkuat desa menjadi desa mandiri marwan jafar
 
14. prioritas pengajuan dana desa 2015
14. prioritas pengajuan dana desa 201514. prioritas pengajuan dana desa 2015
14. prioritas pengajuan dana desa 2015
 
12. klasifikasi jenis usaha bum desa
12. klasifikasi jenis usaha bum desa12. klasifikasi jenis usaha bum desa
12. klasifikasi jenis usaha bum desa
 

Membangun desa lestari, konsep program david ardhian

  • 1. Konsep Program Membangun Desa Lestari Stretegi Pengarusutamaan Lingkungan Hidup dalam Pelaksanaan UU Desa
  • 2. Membangun Desa Lestari adalah sebuah program. Program berisi strategi, komponen kegiatan dan indikator yang bisa diadopsi oleh berbagai pihak baik pemerintah, organisasi masyarakat sipil, sektor swasta dan lembaga donor. Konsep ini bisa dikembangkan sebagai bagian kebijakan pemerintah, sebagai rintisan baru atau ditambahkan dalam program yang sudah berjalan. INI BUKAN USULAN PROYEK
  • 3. Komitmen Pemerintah Baru • Nawacita : “membangun Indonesia dari pinggiran, dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan” • Pelaksanaan UU Desa : Desa sebagai penggerak pembangunan – kewenangan bersifat lokal dengan dukungan dana desa – Pembangunan Indonesia dimulai dari Desa • RPJMN 2015-2019 : Pembangunan Berkelanjutan sebagai landasan Bagaimana posisi lingkungan hidup dalam pelaksanaan UU Desa?
  • 4. Lingkungan Hidup dalam UU Desa Hanya ditemukan dalam 2 pasal : • Pasal 78 UU Desa : tujuan pembangunan perdesaan adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kualitas sumberdaya manusia serta penanggulangan kemiskinan, melalui penyediaan pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan prasarana desa, pengembangan potensi ekonomi lokal dan pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan secara berkelanjutan • Pasal 123 PP 43 tahun 2014 sebagai peraturan pelaksanaan UU Desa menegaskan pentingnya pembangunan kawasan perdesaan dengan mempertimbangkan pencegahan dampak sosial dan lingkungan yang merugikan sebagian atau seluruh desa di kawasan perdesaan
  • 5. RPJMN 2015-2019 Pembangunan Berkelanjutan menjadi landasan strategis Perubahan Iklim sebagai isu lintas bidang : agenda penurunan emisi 26% (2019) dan ketahanan masyarakat terhadap dampak perubahan iklim Dimensi lingkungan hidup tercermin dalam arah pembangunan nasional: • pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan • pengelolaan dan nilai tambah sumberdaya alam yang berkelanjutan • Peningkatan kualitas lingkungan hidup, mitigasi bencana alam dan penanganan perubahan iklim.
  • 6. Tantangan Pengelolaan SDA dan LH dalam Era UU Desa
  • 7. Pengalaman Otonomi Daerah 2000-2013 kehilangan hutan 1,5 juta hektar (FWI, 2014) Perluasan perkebunan kelapa sawit 4 juta Ha (2000) menjadi 13,5 juta Ha (2013) (Kementerian Pertanian, 2014) Ijin pertambangan meningkat : tambang batubara 3.992 ijin, mineral dan besi 4.471 ijin, non mineral 2.525 (Ditjen Minerba, 2014) 60 % Perda terkait SDA memiliki motif ekstraktif, berisi ijin eksploitasi untuk tambang, hutan dan air (Kartodihardjo, 2006) Dukungan dana desa 700 juta – 1,4 milyar untuk 74.093 desa di Indonesia Desa memiliki kewenangan yang kuat untuk mengelola pembangunannya sendiri Apakah pengalaman otonomi daerah terulang kembali? Desentralisasi = peningkatan laju kerusakan LH Gelombang Pertama Desentralisasi : Otonomi daerah (UU No. 22 tahun 1999) Gelombang Kedua Desentralisasi : UU No 6 2014 tentang Desa
  • 8. Sebaran konsesi HPH, HTI, Perkebunan Kelapa Sawit dan Pertambangan (Sumber : FWI, 2014) Hampir seluruh wilayah Pulau Kalimantan terbagi habis oleh konsesi HPH, HTI, kebun kelapa sawit dan pertambangan Potret Pengelolaan SDA 19.240 desa di 33 provinsi di Indonesia mengalami konflik akibat tumpang tindih kawasan desa dengan wilayah kehutanan, pertambangan dan perkebunan (Kemenhut, 2013) • Desa belum memiliki tata batas dan tata ruang yang jelas • Desa menghadapi tekanan dari eksploitasi SDA
  • 9. Masalah Perdesan Kemiskinan Jumlah penduduk miskin di perdesaan 10,51 juta/17,77% (BPS 2014) Ketimpangan penguasaan SDA Jumlah petani gurem (< 0,25 Ha) meningkat dari 49 % (1993) menjadi 58 % (2013) dari total RT Pertanian (Sensus Pertanian 2013) Eksploitasi SDA, pencemaran dan Perusakan LH Pembalakan Hutan, Kerusakan DAS, Pencemaran Sungai, Pertanian tidak ramah lingkungan, kerusakan pesisir dan pantai, dsb Bencana Alam Kejadian bencana alam periode 2012-2014 : tanah longsor 7.861 desa, banjir 16.830 desa, kebakaran hutan 1.267 desa, kekeringan 4.913 desa (BPS,2014) Masalah PSDA dan LH Perdesaan
  • 10. Bagaimana UU Desa mampu mengatasi masalah kerusakan SDA dan LH?
  • 11. Tantangan Isu LH dalam Pelaksanaan UU Desa Petani Gunung Salak memanfaatkan anggur hutan yang tumbuh dalam kawasan Taman Nasional Halimun Salak, untuk dikembangkan menjadi produk olahan. Pemanfaatan keanekaragaman hayati berpotensi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, namun potensi anggur hutan tersebut berada dalam kawasan konservasi. Bagaimana UU Desa turut mengatur pemanfaatan keanekaragaman hayati? Provinsi Naggroe Aceh melalui Qanun Aceh Nomor 15 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Pertambangan Mineral dan Batubara memberi dukungan pada masyarakat untuk pengelolaan pertambangan dengan menggunakan Izin Pertambangan Rakyat (IPR). Masyarakat di beberapa gampong mulai mengembangkan koperasi untuk bisa memperoleh ijin pertambangan rakyat. Bagaimana UU Desa turut mengatur pertambangan rakyat? Ledakan hama dan penyakit salah satu masalah penting dalam pertanian padi di Karawang. Petani telah tergantung dan terbiasa dalam pola pertanian yang tinggi input kimia. UU Desa menempatkan musyawarah desa sebagai forum perencanaan pembangunan dengan menampung usulan masyarakat. Bagaimana jika masyarakat mengusulkan pengadaan pestisida dengan menggunakan dana desa?
  • 12. Tantangan konflik SDA dalam pelaksanaan UU Desa Petani Desa Bangun Jaya, Kec. Cigudeg Kab. Bogor mengalami kelangkaan air setiap musim kemarau panjang. Kelangkaan air irigasi mengakibatkan konflik perebutan air irigasi antar desa. Sementara itu pada desa hulu sungai Cimapag justru mengijinkan pembukaan tambang galian C yang mengakibatkan berkurangnya areal tangkapan air. Bagaimana UU Desa bisa mengatasi konflik SDA ini? Konflik antara PT. AP sebuah perkebunan sawit dengan kelompok Suku Anak Dalam di Jambi telah berlangsung lebih dari 20 tahun dan tak kunjung terselesaikan. PT. AP mengklaim mendapatkan ijin konsesi secara legal, namun masyarakat lokal menilai PT. AP telah merampas hak ulayat mereka. Konflik telah berkembang menjadi kekerasan dan mengakibatkan korban jiwa. Bagaimana UU Desa bisa mengatasi konflik tata batas wilayah seperti ini?
  • 13. UU Desa sebagai Peluang dan Ancaman • UU Desa sebagai peluang jika : – Desa mampu mengembangkan kebijakan yang pro terhadap lingkungan hidup – Desa mampu memerankan diri sebagai simpul koordinasi dan kerjasama antar pihak dalam pengelolaan SDA dan LH – Dana Desa digunakan untuk mendorong masyarakat untuk mengelola SDA dan LH secara lestari • UU Desa sebagai ancaman jika : – Desa justru mengembangkan kebijakan yang mendorong eksploitasi SDA dan perusakan LH – Desa tergantung pada kepentingan dari pihak-pihak yang menggunakan desa sebagai sarana untuk mengeruk SDA dan menghancurkan LH – Dana Desa digunakan untuk kegiatan yang tidak sesuai dengan prinsip LH
  • 14. Dalam rangka pelaksanaan UU Desa : • Perlu upaya untuk memastikan agar prinsip lingkungan hidup menjadi pedoman dalam kebijakan dan program pembangunan desa • Tanpa pengarusutamaan prinsip LH, UU Desa berpotensi menjadi ancaman bagi kelestarian SDA dan LH
  • 15. Program Membangun Desa Lestari Desa mampu mengelola sumberdaya alam dan lingkungan hidup secara lestari
  • 16. • Memperkuat desa agar bisa membuat kebijakan dan aturan yang pro-lingkungan hidup • Desa perlu untuk mencegah praktek-praktek perusakan lingkungan dan pengubahan penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan prinsip lingkungan hidup • Mengembangkan desa sebagai simpul koordinasi antar pihak untuk pelestarian lingkungan hidup • Mendorong kerjasama antar desa untuk pengelolaan dan pelestarian sumberdaya alam skala kawasan Mengapa penting membangun desa lestari?
  • 17. Desa Lestari Kebijakan desa yang pro lingkungan hidup SDA dan Lingkungan yang lestari Partisipasi warga yang kuat Kerangka Konsep
  • 18. POLA PENDEKATAN Pendekatan Partisipasi : masyarakat terlibat aktif, bekerja bersama berperan setara Pendekatan Lanskap : desa sebagai bagian dari bentang alam Pendekatan Pendampingan : pendampingang teknis , keorganisasian dan jaringan Pendekatan Pengelolaan pengetahuan : sistem pembelajaran dan pengelolaan lingkungan berbasis desa Pendekatan Kolaboratif : desa sebagai simpul koordinasi dan sinergi kerjasama berbagai pihak Tujuan, Sasaran dan Pola Pendekatan • Memperkuat kapasitas desa untuk menerapkan prinsip lingkungan hidup dalam kebijakan dan tata kelola pembangunan desa • Mendukung prakarsa desa dan kerjasama antar desa dan pemangku kepentingan untuk melestarikann SDA dan LH dalam skala lanskap (bentang alam) • Memperkuat posisi desa untuk menjaga dan mencegah perubahan fungsi kawasan yang tidak sesuai dengan prinsip lingkungan • Meningkatkan kapasitas masyarakat perdesaan untuk mengembangkan usaha ekonomi dan pola penghidupan yang ramah lingkungan, serta gerakan sosial untuk pelestarian SDA dan LH TUJUAN • Kebijakan dan Tata Kelola yang pro-lingkungan • Kelestarian Lingkungan Hidup • Partisipasi warga masyarakat • Pendekatan Partisipasi : masyarakat terlibat aktif, bekerja bersama berperan setara • Pendekatan Lanskap : desa sebagai bagian dari bentang alam • Pendekatan Pendampingan: pendampingang teknis , keorganisasian dan jaringan • Pendekatan Pengelolaan pengetahuan : sistem pembelajaran dan pengelolaan lingkungan berbasis desa • Pendekatan Kolaboratif : desa sebagai simpul koordinasi dan sinergi kerjasama berbagai pihak SASARAN INTERVENSI POLA PENDEKATAN
  • 19. Hasil yang Diharapkan Outcome 1 Desa memiliki data, informasi dan pengetahuan tentang SDA dan LH Outcome 3 Desa mampu mengembangkan kerjasama antar desa, dan stakeholder untuk pelestarian SDA dan LH Outcome 2 Desa mampu mengintegrasikan prinsip LH dalam kebijakan, aturan dan praktek pembangunan desa Outcome 4 Masyarakat dan kelompok sosial mampu mengembangkan usaha ekonomi dan pola penghidupan yg ramah lingkungan Outcome 5 Desa mampu menjadi simpul koordinasi, sinergi dan mobilisasi sumberdaya dari berbagai pihak (Pemerintah, LSM, Swasta)
  • 20. Komponen Program No. Komponen Program Ruang Lingkup Kolaborasi 1. Asistensi Teknis  pemetaan tata ruang dan tata batas desa  pemetaan dan valuasi SDA  Pengelolaan pengetahuan LSM, Pemda, Perguruan Tinggi, UPT, CSR 2. Pendampingan  Perencanaan dan penyusunan kebijakan desa  Pendampingan BUMDES  Pendampingan kelompok LSM, Pemda, Perguruan Tinggi, UPT, CSR 3. Kemitraan  Kerjasama antar desa  Kerjasama dengan swasta  Kerjasama dengan program sektoral LSM, Pemda, UPT, CSR, perguruan tinggi dan lembaga donor
  • 21. Desa memiliki informasi dan data mengenai SDA dan LH Desa mampu mengembangkan kebijakan dan aturan yang pro- LH Desa mampu mendorong warga untuk mengembangkan SDA dan LH secara lestari Desa mampu bekerjasama antar desa dan menjadi simpul koordinasi untuk pelestarian kawasan perdesaan Desa Sadar Lingkungan Desa Tanggap Lingkungan Desa Ramah Lingkungan Desa Lestari Teori Perubahan
  • 22. Mekanisme Pelaksanaan • Opsi 1: dikembangkan sebagai program pemerintah • Opsi 2: menjadi bagian dari proses transisi dalam implementasi UU Desa • Opsi 3: ditambahkan pada program atau skema proyek lingkungan seperti REDD+ atau proyek LSM/CSR • Opsi 4: Kombinasi dari semua opsi di atas
  • 23. Langkah-langkah Persiapan • Sosialisasi untuk memberikan pemahaman kepada para pihak mengenai urgensi isu lingkungan hidup dalam implementasi UU Desa • Melekatkan konsep program membangun desa lestari pada agenda implementasi RPJMN 2015-2019 dan agenda transisi implementasi UU Desa, • Merintis kerjasama dengan para pihak baik lembaga pemerintah, swasta, LSM atau lembaga-lembaga donor internasional, • Menemukan inisiatif-inisiatif proyek yang sudah berjalan dan potensial untuk dikembangkan kolaborasi dan kerjasama, • Mensosialisasikan kepada pemerintah daerah yang memiliki kepedulian dan memiliki program khusus terhadap isu-isu lingkungan, • Menyelenggarakan workshop multi-pihak dalam rangka mensosialisasikan konsep program dan mendapatkan masukan-masukan dari para pihak. • Mengembangkan seri diskusi untuk memperdalam konsep, terutama dalam pengembangan opsi tata kelola kelembagaan dan mobilisasi sumberdaya untuk implementasi program