SlideShare a Scribd company logo
Pelaksanaan UU Desa:
Peluang dan Tantangan dalam Pemenuhan
Hak Individual atas Keadilan
Lokakarya tentang Keadilan di Desa
J4P, AIPJ dan Bappenas
Kamala Chandrakirana
13 Mei 2014
Definisi
Desa/desa adat ... adalah kesatuan masyarakat hukum
yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk
mengatur dan mengurus
• urusan pemerintahan
• kepentingan masyarakat setempat berdasarkan
prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak
tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem
pemerintahan NKRI. (Ps 1)
Hak asal usul dan adat istiadat desa adalah hak yang
masih hidup dan sesuai dengan perkembangan
kehidupan masyarakat dan prinsip NKRI. (Penjelasan
Ps 18)
Kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak
tradisionalnya dipandang sesuai dengan
perkembangan masyarakat apabila … substansi hak
tradisional tersebut diakui dan dihormati oleh
• warga kesatuan masyarakat yang bersangkutan dan
• masyarakat yang lebih luas
serta tidak bertentangan dengah hak asasi manusia.
(Ps 97(3) b)
Jaminan Konstitusional
• Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan
dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di
hadapan hukum – Pasal 28D
• Setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang bersifat
diskriminatif atas dasar apapun dan berhak mendapatkan
perlindungan terhadap perlakuan diskriminatif itu – Pasal
28I(2)
• Setiap orang berhak mendapatkan kemudahan dan perlakuan
khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat yang
sama guna mencapai persamaan dan keadilan - Pasal 28H(2)
Konteks Pelaksanaan UU
Antisipasi terhadap pelaksanaan UU Desa harus dibumikan
dalam konteks kondisi empirik yang ada, khususnya terkait:
1. Politik pembuatan kebijakan: identitas dan moralitas
2. Mekanisme nasional untuk jaga integritas hukum
nasional: politisasi dan buntu
3. Kapasitas masyarakat sipil bekerja di ruang independen:
kendali, keberlanjutan dan daya jangkau
Politik pembuatan kebijakan:
identitas & moralitas
• Identitas sosial dan moralitas dijadikan alat mobilisasi
dukungan publik: kebijakan, pemilu, koalisi politik
• Mendorong kesetiaan buta pada supremasi identitas
tunggal di tengah kemajemukan (sebagai mayoritas maupun
minoritas)
– Membakar sikap permusuhan antara ‘kita’ vs ‘mereka’
– Menggunakan perempuan (busana, mobilitas, perilaku) sebagai
simbol nilai dan kemurnian komunitas
• Mengakibatkan tindakan diskriminasi dan kekerasan yang
melanggar hukum dan hak-hak asasi manusia
Contoh:
Perda Kota Tasikmalaya No. 12/2009 tentang Pembangunan Tata
Nilai Kehidupan Kemasyarakatan yang Berlandaskan pada Ajaran
Agama Islam dan Norma2 Sosial Masyarakat
• Merujuk pada UU No. 1/PNPS/1965 tentang Pencegahan
Penodaan Agama
• Tujuan: menciptakan kesadaran masyarakat tentang
pentingnya ajaran2 Islam; tentang akibat dari perilaku yang
bertentangan dengan ajaran Islam; membentuk kepribadian
masyarakat muslim berdasarkan Al-Quran dan Sunnah;
membentuk kepribadian orang bukan Islam untuk
menghormati ajaran Islam
Contoh:
Perda Tangerang No. 8/2005 tentang Larangan Pelacuran
Setiap orang yang sikap atau perilakunya
mencurigakan sehingga menimbulkan suatu anggapan
bahwa ia/mereka pelacur dilarang berada di jalan-jalan
umum, di lapangan-lapangan, di rumah penginapan,
losmen, hotel, asrama, rumah penduduk/kontrakan,
warung-warung kopi, tempat hiburan, gedung tempat
tontonan, di sudut-sudut jalan atau di lorong-lorong
jalan atau tempat-tempat lain di daerah kelihatan oleh
umum. (Pasal 4)
Contoh:
Hukum cambuk
• Kabupaten Bulukumba (Sulawesi Selatan)
menetapkan 12 “desa muslim” (2006)
– Desa Padang ditentukan sebagai desa
percontohan dengan memberlakukan hukuman
cambuk
• Aceh: 3-9 hukuman cambuk atau denda Rp 2,5-10
juta bagi pelaku khalwat (2003); berlaku juga bagi
pelaku khamar (minuman keras) dan maisir (judi)
Peraturan daerah yang diskriminatif:
Pola yang meningkat
Jumlah peraturan daerah yang
diskriminatif, hasil pantauan
Komnas Perempuan
• 2008: 88 kebijakan diskriminatif
• 2009: 154 > 16 kabupaten
• 2013: 342 > 334 kebijakan di
tingkat daerah (30 propinsi, 141
kabupaten)
334 kebijakan daerah yang diskriminatif
Lembar Fakta Komnas Perempuan, 15 Agustus 2013
• 124 kebijakan tentang prostitusi dan pornografi yang
mengkriminalkan perempuan dan menghilangkan kepastian
hukum
• 79 kebijakan tentang kewajiban busana mengikuti agama
mayoritas
• 35 kebijakan tentang aturan jam keluar malam
• 31 kebijakan tentang pelarangan atau pembatasan
terhadap agama minoritas
• 27 kebijakan memisahkan ruang publik laki2 dan
perempuan dengan alasan moralitas (khalwat, mesum)
Korban dari kebijakan yang diskriminatif adalah individu.
Jaminan konstitusi atas perlindungan dan kepastian hukum
serta hak atas perlakuan yang sama di hadapan hukum
diberikan kepada setiap orang.
Mekanisme pengajuan uji materi (judicial review) bisa
digunakan oleh setiap warga negara yang merasa
dirugikan.
Dalam kerangka HAM, tanggung jawab negara untuk
memenuhi kewajiban internasional atas pemenuhan HAM
berlaku hingga pemerintahan paling rendah.
Mekanisme nasional untuk jaga
integritas hukum nasional: politisasi & buntu
Ketentuan agar peraturan daerah tidak bertentangan dengan UU
di atasnya: mekanisme uji materi rentan politisasi dan
mengandung kebuntuan
• Uji materi ke MA terhadap Perda larangan pelacuran
(Tangerang dan Bantul): ditolak dengan alasan prosedural
(formil), yaitu bahwa proses cukup lama dan melibatkan unsur
masyarakat > berkas tertutup; MK tidak punya jurisdiksi
• Kewenangan membatalkan raperda oleh Kemendagri fokus
pada urusan fiskal; minim untuk raperda yang diskriminatif
Kapasitas masyarakat sipil di ruang independen
Sejauhmana daya pantau masyarakat sipil terhadap pelaksanaan
UU Desa di 72 ribu desa dan 414 kabupaten?
UU No. 17/2013 tentang Organisasi Masyarakat: dipandang
membawa ancaman pengikisan hak atas kebebasan
berorganisasi > uji materi ke Mahkamah Konstitusi
Anggaran tidak mengikat bagi organisasi masyarakat sipil
menurun: tidak didukung sistem perpajakan nasional ataupun
kerangka kebijakan lainnya > pemda dan partai sumber alternatif
yang tersedia?
Implikasi terhadap kerja ke depan
Jawaban kita bukan kembali ke sistem pemerintahan yang
represif!
Setelah 15 tahun proses pembaruan, tinggalkan
demokrasi prosedural dan tegakkan demokrasi inklusif
dalam proses pembuatan kebijakan
Ciptakan situasi yang kondusif bagi tumbuh-kembangnya
masyarakat sipil yang independen, efektif dan
berkelanjutan: jaminan kebebasan berorganisasi,
kebijakan pajak da keuangan yang kondusif
Kuatkan mekanisme untuk jaga integritas hukum nasional:
• proses uji materi (pemda, kemendagri, MA) yang
terbuka dan akuntabel
• kejelasan peran dan jurisdiksi Mahkamah Konstitusi
menyangkut peraturan daerah yang bertentangan
dengan UUD Negara RI 1945
Pemberdayaan hukum (legal empowerment) bagi warga
yang rentan diskriminasi: perempuan, minoritas,
penyandang disabilitas
Pemberdayaan hukum, mencakup:
• Pendidikan hukum
• Layanan bantuan hukum
• Dukungan bagi sistem penyelesaian sengketa yang
non-diskriminatif sebagai elemen mekanisme
peradilan non-formal
• Penguatan paralegal
• Bangun kesadaran publik atas HAM
(IDLO – International Development Law Organization)

More Related Content

What's hot

perda nomor 4 tahun 2013 ttg pembinaan anak jalanan, gelandangan dan pengemis
perda nomor 4 tahun 2013 ttg pembinaan anak jalanan, gelandangan dan pengemisperda nomor 4 tahun 2013 ttg pembinaan anak jalanan, gelandangan dan pengemis
perda nomor 4 tahun 2013 ttg pembinaan anak jalanan, gelandangan dan pengemis
fionarazqa
 
Undang-Undang Republik Indonesia
Undang-Undang Republik IndonesiaUndang-Undang Republik Indonesia
Undang-Undang Republik Indonesia
Norsel Maranden
 
Pemerintahan kampung 2016
Pemerintahan kampung 2016Pemerintahan kampung 2016
Pemerintahan kampung 2016
Airahafnizar
 
Undang undang no 6 tahun 2014 tentang desa
Undang undang no 6 tahun 2014 tentang desaUndang undang no 6 tahun 2014 tentang desa
Undang undang no 6 tahun 2014 tentang desaAbdr Rosik
 
Uu no 06 tahun 2014 tentang desa
Uu no 06 tahun 2014 tentang desaUu no 06 tahun 2014 tentang desa
Uu no 06 tahun 2014 tentang desa
Edi Supriadi
 
Uu2014 006
Uu2014 006Uu2014 006
Uu2014 006
Xuncy Anggra
 
Pwp 1
Pwp 1Pwp 1
Pwp 1
wangutan
 
Otonomi Daerah
Otonomi DaerahOtonomi Daerah
Otonomi DaerahGaluh Musa
 
Saling Silang UU dan PP Tentang DESA
Saling Silang UU dan PP Tentang DESASaling Silang UU dan PP Tentang DESA
Saling Silang UU dan PP Tentang DESA
suryokoco suryoputro
 
Uu no 6_2014
Uu no 6_2014Uu no 6_2014
Uu no 6_2014
ari saridjo
 

What's hot (11)

perda nomor 4 tahun 2013 ttg pembinaan anak jalanan, gelandangan dan pengemis
perda nomor 4 tahun 2013 ttg pembinaan anak jalanan, gelandangan dan pengemisperda nomor 4 tahun 2013 ttg pembinaan anak jalanan, gelandangan dan pengemis
perda nomor 4 tahun 2013 ttg pembinaan anak jalanan, gelandangan dan pengemis
 
Undang-Undang Republik Indonesia
Undang-Undang Republik IndonesiaUndang-Undang Republik Indonesia
Undang-Undang Republik Indonesia
 
Pemerintahan kampung 2016
Pemerintahan kampung 2016Pemerintahan kampung 2016
Pemerintahan kampung 2016
 
Undang undang no 6 tahun 2014 tentang desa
Undang undang no 6 tahun 2014 tentang desaUndang undang no 6 tahun 2014 tentang desa
Undang undang no 6 tahun 2014 tentang desa
 
Uu no 06 tahun 2014 tentang desa
Uu no 06 tahun 2014 tentang desaUu no 06 tahun 2014 tentang desa
Uu no 06 tahun 2014 tentang desa
 
Uu2014 006
Uu2014 006Uu2014 006
Uu2014 006
 
Pwp 1
Pwp 1Pwp 1
Pwp 1
 
Otonomi Daerah
Otonomi DaerahOtonomi Daerah
Otonomi Daerah
 
Uu no 6 th 2014
Uu no 6 th 2014Uu no 6 th 2014
Uu no 6 th 2014
 
Saling Silang UU dan PP Tentang DESA
Saling Silang UU dan PP Tentang DESASaling Silang UU dan PP Tentang DESA
Saling Silang UU dan PP Tentang DESA
 
Uu no 6_2014
Uu no 6_2014Uu no 6_2014
Uu no 6_2014
 

Viewers also liked

Membangun desa lestari, konsep program david ardhian
Membangun desa lestari, konsep program   david ardhianMembangun desa lestari, konsep program   david ardhian
Membangun desa lestari, konsep program david ardhian
keuangandesa
 
Skema dan besar pendapatan desa yang bersumber dari apbn budiman sudjatmiko
Skema dan besar pendapatan desa yang bersumber dari apbn   budiman sudjatmikoSkema dan besar pendapatan desa yang bersumber dari apbn   budiman sudjatmiko
Skema dan besar pendapatan desa yang bersumber dari apbn budiman sudjatmiko
keuangandesa
 
21. hutan desa
21. hutan desa21. hutan desa
21. hutan desa
keuangandesa
 
09. pendirian bum desa
09. pendirian bum desa09. pendirian bum desa
09. pendirian bum desa
keuangandesa
 
22. bumdes dalam alur regulasi
22. bumdes dalam alur regulasi22. bumdes dalam alur regulasi
22. bumdes dalam alur regulasi
keuangandesa
 
Bumdes dalam mendukung poros maritim
Bumdes dalam mendukung poros maritimBumdes dalam mendukung poros maritim
Bumdes dalam mendukung poros maritim
ibnu istiawan
 
Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desa
Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desaPemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desa
Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desa
riyanto apri
 
Koordinasi perencanaan program percepatan penanggulangan kemiskinan 2015 2019...
Koordinasi perencanaan program percepatan penanggulangan kemiskinan 2015 2019...Koordinasi perencanaan program percepatan penanggulangan kemiskinan 2015 2019...
Koordinasi perencanaan program percepatan penanggulangan kemiskinan 2015 2019...
keuangandesa
 
Masa transisi pelaksanaan uu desa rekomendasi kegiatan - tnp2 k (bahan disk...
Masa transisi pelaksanaan uu desa   rekomendasi kegiatan - tnp2 k (bahan disk...Masa transisi pelaksanaan uu desa   rekomendasi kegiatan - tnp2 k (bahan disk...
Masa transisi pelaksanaan uu desa rekomendasi kegiatan - tnp2 k (bahan disk...
keuangandesa
 
Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...
Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...
Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...
keuangandesa
 
Menata desa, menyembuhkan indonesia r. yando zakaria
Menata desa, menyembuhkan indonesia   r. yando zakariaMenata desa, menyembuhkan indonesia   r. yando zakaria
Menata desa, menyembuhkan indonesia r. yando zakaria
keuangandesa
 
24. pencalonan kepala desa
24. pencalonan kepala desa24. pencalonan kepala desa
24. pencalonan kepala desa
keuangandesa
 
Isu isu strategis dalam uu desa - budiman sudjatmiko
Isu isu strategis dalam uu desa - budiman sudjatmikoIsu isu strategis dalam uu desa - budiman sudjatmiko
Isu isu strategis dalam uu desa - budiman sudjatmiko
keuangandesa
 
Pengaturan dan pedoman masa transisi pelaksanaan uu desa tnp2 k (bahan disk...
Pengaturan dan pedoman masa transisi pelaksanaan uu desa   tnp2 k (bahan disk...Pengaturan dan pedoman masa transisi pelaksanaan uu desa   tnp2 k (bahan disk...
Pengaturan dan pedoman masa transisi pelaksanaan uu desa tnp2 k (bahan disk...
keuangandesa
 
Invoice perpanjangan domain
Invoice perpanjangan domainInvoice perpanjangan domain
Invoice perpanjangan domain
ibnu istiawan
 
13. bum desa bersama
13. bum desa bersama13. bum desa bersama
13. bum desa bersama
keuangandesa
 
23. persiapan pemilihan kepala desa
23. persiapan pemilihan kepala desa23. persiapan pemilihan kepala desa
23. persiapan pemilihan kepala desa
keuangandesa
 
Konsep desa lestari, penabulu alliance 2015
Konsep desa lestari, penabulu alliance 2015Konsep desa lestari, penabulu alliance 2015
Konsep desa lestari, penabulu alliance 2015
keuangandesa
 
18. penyusunan rpjm desa
18. penyusunan rpjm desa18. penyusunan rpjm desa
18. penyusunan rpjm desa
keuangandesa
 
Penguatan bumdes melalui pengembangan usaha jasa layanan pos
Penguatan bumdes melalui pengembangan usaha jasa layanan posPenguatan bumdes melalui pengembangan usaha jasa layanan pos
Penguatan bumdes melalui pengembangan usaha jasa layanan pos
achmad kadarsah
 

Viewers also liked (20)

Membangun desa lestari, konsep program david ardhian
Membangun desa lestari, konsep program   david ardhianMembangun desa lestari, konsep program   david ardhian
Membangun desa lestari, konsep program david ardhian
 
Skema dan besar pendapatan desa yang bersumber dari apbn budiman sudjatmiko
Skema dan besar pendapatan desa yang bersumber dari apbn   budiman sudjatmikoSkema dan besar pendapatan desa yang bersumber dari apbn   budiman sudjatmiko
Skema dan besar pendapatan desa yang bersumber dari apbn budiman sudjatmiko
 
21. hutan desa
21. hutan desa21. hutan desa
21. hutan desa
 
09. pendirian bum desa
09. pendirian bum desa09. pendirian bum desa
09. pendirian bum desa
 
22. bumdes dalam alur regulasi
22. bumdes dalam alur regulasi22. bumdes dalam alur regulasi
22. bumdes dalam alur regulasi
 
Bumdes dalam mendukung poros maritim
Bumdes dalam mendukung poros maritimBumdes dalam mendukung poros maritim
Bumdes dalam mendukung poros maritim
 
Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desa
Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desaPemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desa
Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desa
 
Koordinasi perencanaan program percepatan penanggulangan kemiskinan 2015 2019...
Koordinasi perencanaan program percepatan penanggulangan kemiskinan 2015 2019...Koordinasi perencanaan program percepatan penanggulangan kemiskinan 2015 2019...
Koordinasi perencanaan program percepatan penanggulangan kemiskinan 2015 2019...
 
Masa transisi pelaksanaan uu desa rekomendasi kegiatan - tnp2 k (bahan disk...
Masa transisi pelaksanaan uu desa   rekomendasi kegiatan - tnp2 k (bahan disk...Masa transisi pelaksanaan uu desa   rekomendasi kegiatan - tnp2 k (bahan disk...
Masa transisi pelaksanaan uu desa rekomendasi kegiatan - tnp2 k (bahan disk...
 
Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...
Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...
Koordinasi penyusunan rpjmn 2015 2019 dan rkp 2015 bidang pembangunan perdesa...
 
Menata desa, menyembuhkan indonesia r. yando zakaria
Menata desa, menyembuhkan indonesia   r. yando zakariaMenata desa, menyembuhkan indonesia   r. yando zakaria
Menata desa, menyembuhkan indonesia r. yando zakaria
 
24. pencalonan kepala desa
24. pencalonan kepala desa24. pencalonan kepala desa
24. pencalonan kepala desa
 
Isu isu strategis dalam uu desa - budiman sudjatmiko
Isu isu strategis dalam uu desa - budiman sudjatmikoIsu isu strategis dalam uu desa - budiman sudjatmiko
Isu isu strategis dalam uu desa - budiman sudjatmiko
 
Pengaturan dan pedoman masa transisi pelaksanaan uu desa tnp2 k (bahan disk...
Pengaturan dan pedoman masa transisi pelaksanaan uu desa   tnp2 k (bahan disk...Pengaturan dan pedoman masa transisi pelaksanaan uu desa   tnp2 k (bahan disk...
Pengaturan dan pedoman masa transisi pelaksanaan uu desa tnp2 k (bahan disk...
 
Invoice perpanjangan domain
Invoice perpanjangan domainInvoice perpanjangan domain
Invoice perpanjangan domain
 
13. bum desa bersama
13. bum desa bersama13. bum desa bersama
13. bum desa bersama
 
23. persiapan pemilihan kepala desa
23. persiapan pemilihan kepala desa23. persiapan pemilihan kepala desa
23. persiapan pemilihan kepala desa
 
Konsep desa lestari, penabulu alliance 2015
Konsep desa lestari, penabulu alliance 2015Konsep desa lestari, penabulu alliance 2015
Konsep desa lestari, penabulu alliance 2015
 
18. penyusunan rpjm desa
18. penyusunan rpjm desa18. penyusunan rpjm desa
18. penyusunan rpjm desa
 
Penguatan bumdes melalui pengembangan usaha jasa layanan pos
Penguatan bumdes melalui pengembangan usaha jasa layanan posPenguatan bumdes melalui pengembangan usaha jasa layanan pos
Penguatan bumdes melalui pengembangan usaha jasa layanan pos
 

Similar to Peluang dan tantangan dalam pemenuhan hak individual atas keadilan kamala chandrakirana

Musni Umar: Pentingnya Pengamalan HAM dalam Pancasila
Musni Umar: Pentingnya Pengamalan HAM dalam PancasilaMusni Umar: Pentingnya Pengamalan HAM dalam Pancasila
Musni Umar: Pentingnya Pengamalan HAM dalam Pancasilamusniumar
 
HUKUM ADAT KELOMPOK 10.pdf
HUKUM ADAT KELOMPOK 10.pdfHUKUM ADAT KELOMPOK 10.pdf
HUKUM ADAT KELOMPOK 10.pdf
MayaShafira1
 
Tanggung Jawab Sosial Tokoh Masyarakat Dalam Implementasi HAM
Tanggung Jawab Sosial Tokoh Masyarakat  Dalam Implementasi HAM Tanggung Jawab Sosial Tokoh Masyarakat  Dalam Implementasi HAM
Tanggung Jawab Sosial Tokoh Masyarakat Dalam Implementasi HAM
musniumar
 
SADAR HUKUM.PLS JABAR.pptx
SADAR HUKUM.PLS JABAR.pptxSADAR HUKUM.PLS JABAR.pptx
SADAR HUKUM.PLS JABAR.pptx
AdeHerdiana5
 
PENYEBAB TERJADINYA KASUS PELANGGARAN HAM
PENYEBAB TERJADINYA KASUS PELANGGARAN HAMPENYEBAB TERJADINYA KASUS PELANGGARAN HAM
PENYEBAB TERJADINYA KASUS PELANGGARAN HAM
Galih Pratama
 
KEWENANGAN_LEMBAGA_LEMBAGA_NEGARA_MENURU.pptx
KEWENANGAN_LEMBAGA_LEMBAGA_NEGARA_MENURU.pptxKEWENANGAN_LEMBAGA_LEMBAGA_NEGARA_MENURU.pptx
KEWENANGAN_LEMBAGA_LEMBAGA_NEGARA_MENURU.pptx
Ocdiansyah
 
Kasus- kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warganegara.pptx
Kasus- kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warganegara.pptxKasus- kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warganegara.pptx
Kasus- kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warganegara.pptx
MAfriansyahSE
 
Kewajiban warga negara dalam demokrasi
Kewajiban warga negara dalam demokrasiKewajiban warga negara dalam demokrasi
Kewajiban warga negara dalam demokrasi
Racmat Ridho
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaDwi Anita
 
Rukun negara
Rukun negaraRukun negara
Rukun negarascha_erra
 
Ham 131107101519-phpapp02
Ham 131107101519-phpapp02Ham 131107101519-phpapp02
Ham 131107101519-phpapp02
rofiqalfauzy
 
HAM(HAK ASASI MANUSIA)
HAM(HAK ASASI MANUSIA)HAM(HAK ASASI MANUSIA)
HAM(HAK ASASI MANUSIA)Ali Must Can
 
Ham(hak asasi manusia) pkn
Ham(hak asasi manusia) pknHam(hak asasi manusia) pkn
Ham(hak asasi manusia) pkn
Ali Must Can
 
Perkembangan Pelaksanaan Sanksi Adat Dalam Masyarakat Kota Bengkulu
Perkembangan Pelaksanaan Sanksi Adat Dalam Masyarakat Kota BengkuluPerkembangan Pelaksanaan Sanksi Adat Dalam Masyarakat Kota Bengkulu
Perkembangan Pelaksanaan Sanksi Adat Dalam Masyarakat Kota Bengkulu
Fitriani Az-zahra
 
Politik hukum pidana dalam sistem hukum nasional
Politik hukum pidana dalam sistem hukum nasionalPolitik hukum pidana dalam sistem hukum nasional
Politik hukum pidana dalam sistem hukum nasionalSyukri Nst
 
pelanggaran ham di indonesia
pelanggaran ham di indonesiapelanggaran ham di indonesia
pelanggaran ham di indonesia
-
 
Upaya penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
Upaya penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban wargaUpaya penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
Upaya penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
Nikki kki
 
Budaya Demokrasi - PKN SMA XI IIS
Budaya Demokrasi - PKN SMA XI IISBudaya Demokrasi - PKN SMA XI IIS
Budaya Demokrasi - PKN SMA XI IIS
SeanPatrickKang
 
Pendidikan kewarganaan [autosaved]
Pendidikan kewarganaan [autosaved]Pendidikan kewarganaan [autosaved]
Pendidikan kewarganaan [autosaved]Anissa Carolina
 

Similar to Peluang dan tantangan dalam pemenuhan hak individual atas keadilan kamala chandrakirana (20)

Musni Umar: Pentingnya Pengamalan HAM dalam Pancasila
Musni Umar: Pentingnya Pengamalan HAM dalam PancasilaMusni Umar: Pentingnya Pengamalan HAM dalam Pancasila
Musni Umar: Pentingnya Pengamalan HAM dalam Pancasila
 
HUKUM ADAT KELOMPOK 10.pdf
HUKUM ADAT KELOMPOK 10.pdfHUKUM ADAT KELOMPOK 10.pdf
HUKUM ADAT KELOMPOK 10.pdf
 
Tanggung Jawab Sosial Tokoh Masyarakat Dalam Implementasi HAM
Tanggung Jawab Sosial Tokoh Masyarakat  Dalam Implementasi HAM Tanggung Jawab Sosial Tokoh Masyarakat  Dalam Implementasi HAM
Tanggung Jawab Sosial Tokoh Masyarakat Dalam Implementasi HAM
 
SADAR HUKUM.PLS JABAR.pptx
SADAR HUKUM.PLS JABAR.pptxSADAR HUKUM.PLS JABAR.pptx
SADAR HUKUM.PLS JABAR.pptx
 
Ppt pkn
Ppt pknPpt pkn
Ppt pkn
 
PENYEBAB TERJADINYA KASUS PELANGGARAN HAM
PENYEBAB TERJADINYA KASUS PELANGGARAN HAMPENYEBAB TERJADINYA KASUS PELANGGARAN HAM
PENYEBAB TERJADINYA KASUS PELANGGARAN HAM
 
KEWENANGAN_LEMBAGA_LEMBAGA_NEGARA_MENURU.pptx
KEWENANGAN_LEMBAGA_LEMBAGA_NEGARA_MENURU.pptxKEWENANGAN_LEMBAGA_LEMBAGA_NEGARA_MENURU.pptx
KEWENANGAN_LEMBAGA_LEMBAGA_NEGARA_MENURU.pptx
 
Kasus- kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warganegara.pptx
Kasus- kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warganegara.pptxKasus- kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warganegara.pptx
Kasus- kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warganegara.pptx
 
Kewajiban warga negara dalam demokrasi
Kewajiban warga negara dalam demokrasiKewajiban warga negara dalam demokrasi
Kewajiban warga negara dalam demokrasi
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 
Rukun negara
Rukun negaraRukun negara
Rukun negara
 
Ham 131107101519-phpapp02
Ham 131107101519-phpapp02Ham 131107101519-phpapp02
Ham 131107101519-phpapp02
 
HAM(HAK ASASI MANUSIA)
HAM(HAK ASASI MANUSIA)HAM(HAK ASASI MANUSIA)
HAM(HAK ASASI MANUSIA)
 
Ham(hak asasi manusia) pkn
Ham(hak asasi manusia) pknHam(hak asasi manusia) pkn
Ham(hak asasi manusia) pkn
 
Perkembangan Pelaksanaan Sanksi Adat Dalam Masyarakat Kota Bengkulu
Perkembangan Pelaksanaan Sanksi Adat Dalam Masyarakat Kota BengkuluPerkembangan Pelaksanaan Sanksi Adat Dalam Masyarakat Kota Bengkulu
Perkembangan Pelaksanaan Sanksi Adat Dalam Masyarakat Kota Bengkulu
 
Politik hukum pidana dalam sistem hukum nasional
Politik hukum pidana dalam sistem hukum nasionalPolitik hukum pidana dalam sistem hukum nasional
Politik hukum pidana dalam sistem hukum nasional
 
pelanggaran ham di indonesia
pelanggaran ham di indonesiapelanggaran ham di indonesia
pelanggaran ham di indonesia
 
Upaya penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
Upaya penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban wargaUpaya penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
Upaya penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
 
Budaya Demokrasi - PKN SMA XI IIS
Budaya Demokrasi - PKN SMA XI IISBudaya Demokrasi - PKN SMA XI IIS
Budaya Demokrasi - PKN SMA XI IIS
 
Pendidikan kewarganaan [autosaved]
Pendidikan kewarganaan [autosaved]Pendidikan kewarganaan [autosaved]
Pendidikan kewarganaan [autosaved]
 

More from keuangandesa

Final peraturan pemerintah no.22.2015
Final peraturan pemerintah no.22.2015Final peraturan pemerintah no.22.2015
Final peraturan pemerintah no.22.2015
keuangandesa
 
20. siklus keuangan desa
20. siklus keuangan desa20. siklus keuangan desa
20. siklus keuangan desa
keuangandesa
 
19. alur pembuatan peraturan desa
19. alur pembuatan peraturan desa19. alur pembuatan peraturan desa
19. alur pembuatan peraturan desa
keuangandesa
 
17. persiapan musyawarah desa
17. persiapan musyawarah desa17. persiapan musyawarah desa
17. persiapan musyawarah desa
keuangandesa
 
16. musyawarah desa (pendahuluan)
16. musyawarah desa (pendahuluan)16. musyawarah desa (pendahuluan)
16. musyawarah desa (pendahuluan)
keuangandesa
 
Membangun desa lestari david ardhian
Membangun desa lestari   david ardhianMembangun desa lestari   david ardhian
Membangun desa lestari david ardhian
keuangandesa
 
Masa transisi pelaksanaan uu desa pengaturan dan pedoman - tnp2 k (bahan di...
Masa transisi pelaksanaan uu desa   pengaturan dan pedoman - tnp2 k (bahan di...Masa transisi pelaksanaan uu desa   pengaturan dan pedoman - tnp2 k (bahan di...
Masa transisi pelaksanaan uu desa pengaturan dan pedoman - tnp2 k (bahan di...
keuangandesa
 
Latar belakang dan kebijakan warent desa gpoba, kemkominfo
Latar belakang dan kebijakan warent desa   gpoba, kemkominfoLatar belakang dan kebijakan warent desa   gpoba, kemkominfo
Latar belakang dan kebijakan warent desa gpoba, kemkominfo
keuangandesa
 
Desa.id dalam implementasi uu desa pandi
Desa.id dalam implementasi uu desa   pandiDesa.id dalam implementasi uu desa   pandi
Desa.id dalam implementasi uu desa pandi
keuangandesa
 
Desa kelas dunia mulai dari genggaman andrias ekoyuono
Desa kelas dunia mulai dari genggaman   andrias ekoyuonoDesa kelas dunia mulai dari genggaman   andrias ekoyuono
Desa kelas dunia mulai dari genggaman andrias ekoyuono
keuangandesa
 
Background, content, implications and next steps (pnpm support facility) ha...
Background, content, implications and next steps (pnpm support facility)   ha...Background, content, implications and next steps (pnpm support facility)   ha...
Background, content, implications and next steps (pnpm support facility) ha...
keuangandesa
 
15. apbnp 2015
15. apbnp 201515. apbnp 2015
15. apbnp 2015
keuangandesa
 
Memuliakan dan memperkuat desa menjadi desa mandiri marwan jafar
Memuliakan dan memperkuat desa menjadi desa mandiri   marwan jafarMemuliakan dan memperkuat desa menjadi desa mandiri   marwan jafar
Memuliakan dan memperkuat desa menjadi desa mandiri marwan jafar
keuangandesa
 
14. prioritas pengajuan dana desa 2015
14. prioritas pengajuan dana desa 201514. prioritas pengajuan dana desa 2015
14. prioritas pengajuan dana desa 2015
keuangandesa
 
12. klasifikasi jenis usaha bum desa
12. klasifikasi jenis usaha bum desa12. klasifikasi jenis usaha bum desa
12. klasifikasi jenis usaha bum desa
keuangandesa
 

More from keuangandesa (15)

Final peraturan pemerintah no.22.2015
Final peraturan pemerintah no.22.2015Final peraturan pemerintah no.22.2015
Final peraturan pemerintah no.22.2015
 
20. siklus keuangan desa
20. siklus keuangan desa20. siklus keuangan desa
20. siklus keuangan desa
 
19. alur pembuatan peraturan desa
19. alur pembuatan peraturan desa19. alur pembuatan peraturan desa
19. alur pembuatan peraturan desa
 
17. persiapan musyawarah desa
17. persiapan musyawarah desa17. persiapan musyawarah desa
17. persiapan musyawarah desa
 
16. musyawarah desa (pendahuluan)
16. musyawarah desa (pendahuluan)16. musyawarah desa (pendahuluan)
16. musyawarah desa (pendahuluan)
 
Membangun desa lestari david ardhian
Membangun desa lestari   david ardhianMembangun desa lestari   david ardhian
Membangun desa lestari david ardhian
 
Masa transisi pelaksanaan uu desa pengaturan dan pedoman - tnp2 k (bahan di...
Masa transisi pelaksanaan uu desa   pengaturan dan pedoman - tnp2 k (bahan di...Masa transisi pelaksanaan uu desa   pengaturan dan pedoman - tnp2 k (bahan di...
Masa transisi pelaksanaan uu desa pengaturan dan pedoman - tnp2 k (bahan di...
 
Latar belakang dan kebijakan warent desa gpoba, kemkominfo
Latar belakang dan kebijakan warent desa   gpoba, kemkominfoLatar belakang dan kebijakan warent desa   gpoba, kemkominfo
Latar belakang dan kebijakan warent desa gpoba, kemkominfo
 
Desa.id dalam implementasi uu desa pandi
Desa.id dalam implementasi uu desa   pandiDesa.id dalam implementasi uu desa   pandi
Desa.id dalam implementasi uu desa pandi
 
Desa kelas dunia mulai dari genggaman andrias ekoyuono
Desa kelas dunia mulai dari genggaman   andrias ekoyuonoDesa kelas dunia mulai dari genggaman   andrias ekoyuono
Desa kelas dunia mulai dari genggaman andrias ekoyuono
 
Background, content, implications and next steps (pnpm support facility) ha...
Background, content, implications and next steps (pnpm support facility)   ha...Background, content, implications and next steps (pnpm support facility)   ha...
Background, content, implications and next steps (pnpm support facility) ha...
 
15. apbnp 2015
15. apbnp 201515. apbnp 2015
15. apbnp 2015
 
Memuliakan dan memperkuat desa menjadi desa mandiri marwan jafar
Memuliakan dan memperkuat desa menjadi desa mandiri   marwan jafarMemuliakan dan memperkuat desa menjadi desa mandiri   marwan jafar
Memuliakan dan memperkuat desa menjadi desa mandiri marwan jafar
 
14. prioritas pengajuan dana desa 2015
14. prioritas pengajuan dana desa 201514. prioritas pengajuan dana desa 2015
14. prioritas pengajuan dana desa 2015
 
12. klasifikasi jenis usaha bum desa
12. klasifikasi jenis usaha bum desa12. klasifikasi jenis usaha bum desa
12. klasifikasi jenis usaha bum desa
 

Recently uploaded

Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Muh Saleh
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TariHappie
 
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdfSTANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
kemendagatang
 
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinasPPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
JOHANNESSIMANJUNTAK8
 
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui InovasiNANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
Tri Widodo W. UTOMO
 
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docxNotulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
PemerintahanNagariKu1
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Tri Widodo W. UTOMO
 
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta KerjaPengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
teraspky798
 
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Mirza Sohirin
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Muh Saleh
 
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan PublikPentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
MuhamadIkbalThola1
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
ssuserd13850
 
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
HanifahCindyPratiwi
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
adilaks
 
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
LtcLatif
 
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
gabatgibut09
 
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
HasmiSabirin1
 

Recently uploaded (17)

Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
 
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdfSTANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
 
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinasPPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
 
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui InovasiNANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
 
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docxNotulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
 
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta KerjaPengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
 
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
 
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan PublikPentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
 
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
 
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
 
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
 
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
 

Peluang dan tantangan dalam pemenuhan hak individual atas keadilan kamala chandrakirana

  • 1. Pelaksanaan UU Desa: Peluang dan Tantangan dalam Pemenuhan Hak Individual atas Keadilan Lokakarya tentang Keadilan di Desa J4P, AIPJ dan Bappenas Kamala Chandrakirana 13 Mei 2014
  • 2. Definisi Desa/desa adat ... adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus • urusan pemerintahan • kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan NKRI. (Ps 1)
  • 3. Hak asal usul dan adat istiadat desa adalah hak yang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan kehidupan masyarakat dan prinsip NKRI. (Penjelasan Ps 18) Kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak tradisionalnya dipandang sesuai dengan perkembangan masyarakat apabila … substansi hak tradisional tersebut diakui dan dihormati oleh • warga kesatuan masyarakat yang bersangkutan dan • masyarakat yang lebih luas serta tidak bertentangan dengah hak asasi manusia. (Ps 97(3) b)
  • 4. Jaminan Konstitusional • Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum – Pasal 28D • Setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif atas dasar apapun dan berhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan diskriminatif itu – Pasal 28I(2) • Setiap orang berhak mendapatkan kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan - Pasal 28H(2)
  • 5. Konteks Pelaksanaan UU Antisipasi terhadap pelaksanaan UU Desa harus dibumikan dalam konteks kondisi empirik yang ada, khususnya terkait: 1. Politik pembuatan kebijakan: identitas dan moralitas 2. Mekanisme nasional untuk jaga integritas hukum nasional: politisasi dan buntu 3. Kapasitas masyarakat sipil bekerja di ruang independen: kendali, keberlanjutan dan daya jangkau
  • 6. Politik pembuatan kebijakan: identitas & moralitas • Identitas sosial dan moralitas dijadikan alat mobilisasi dukungan publik: kebijakan, pemilu, koalisi politik • Mendorong kesetiaan buta pada supremasi identitas tunggal di tengah kemajemukan (sebagai mayoritas maupun minoritas) – Membakar sikap permusuhan antara ‘kita’ vs ‘mereka’ – Menggunakan perempuan (busana, mobilitas, perilaku) sebagai simbol nilai dan kemurnian komunitas • Mengakibatkan tindakan diskriminasi dan kekerasan yang melanggar hukum dan hak-hak asasi manusia
  • 7. Contoh: Perda Kota Tasikmalaya No. 12/2009 tentang Pembangunan Tata Nilai Kehidupan Kemasyarakatan yang Berlandaskan pada Ajaran Agama Islam dan Norma2 Sosial Masyarakat • Merujuk pada UU No. 1/PNPS/1965 tentang Pencegahan Penodaan Agama • Tujuan: menciptakan kesadaran masyarakat tentang pentingnya ajaran2 Islam; tentang akibat dari perilaku yang bertentangan dengan ajaran Islam; membentuk kepribadian masyarakat muslim berdasarkan Al-Quran dan Sunnah; membentuk kepribadian orang bukan Islam untuk menghormati ajaran Islam
  • 8. Contoh: Perda Tangerang No. 8/2005 tentang Larangan Pelacuran Setiap orang yang sikap atau perilakunya mencurigakan sehingga menimbulkan suatu anggapan bahwa ia/mereka pelacur dilarang berada di jalan-jalan umum, di lapangan-lapangan, di rumah penginapan, losmen, hotel, asrama, rumah penduduk/kontrakan, warung-warung kopi, tempat hiburan, gedung tempat tontonan, di sudut-sudut jalan atau di lorong-lorong jalan atau tempat-tempat lain di daerah kelihatan oleh umum. (Pasal 4)
  • 9. Contoh: Hukum cambuk • Kabupaten Bulukumba (Sulawesi Selatan) menetapkan 12 “desa muslim” (2006) – Desa Padang ditentukan sebagai desa percontohan dengan memberlakukan hukuman cambuk • Aceh: 3-9 hukuman cambuk atau denda Rp 2,5-10 juta bagi pelaku khalwat (2003); berlaku juga bagi pelaku khamar (minuman keras) dan maisir (judi)
  • 10. Peraturan daerah yang diskriminatif: Pola yang meningkat Jumlah peraturan daerah yang diskriminatif, hasil pantauan Komnas Perempuan • 2008: 88 kebijakan diskriminatif • 2009: 154 > 16 kabupaten • 2013: 342 > 334 kebijakan di tingkat daerah (30 propinsi, 141 kabupaten)
  • 11. 334 kebijakan daerah yang diskriminatif Lembar Fakta Komnas Perempuan, 15 Agustus 2013 • 124 kebijakan tentang prostitusi dan pornografi yang mengkriminalkan perempuan dan menghilangkan kepastian hukum • 79 kebijakan tentang kewajiban busana mengikuti agama mayoritas • 35 kebijakan tentang aturan jam keluar malam • 31 kebijakan tentang pelarangan atau pembatasan terhadap agama minoritas • 27 kebijakan memisahkan ruang publik laki2 dan perempuan dengan alasan moralitas (khalwat, mesum)
  • 12. Korban dari kebijakan yang diskriminatif adalah individu. Jaminan konstitusi atas perlindungan dan kepastian hukum serta hak atas perlakuan yang sama di hadapan hukum diberikan kepada setiap orang. Mekanisme pengajuan uji materi (judicial review) bisa digunakan oleh setiap warga negara yang merasa dirugikan. Dalam kerangka HAM, tanggung jawab negara untuk memenuhi kewajiban internasional atas pemenuhan HAM berlaku hingga pemerintahan paling rendah.
  • 13. Mekanisme nasional untuk jaga integritas hukum nasional: politisasi & buntu Ketentuan agar peraturan daerah tidak bertentangan dengan UU di atasnya: mekanisme uji materi rentan politisasi dan mengandung kebuntuan • Uji materi ke MA terhadap Perda larangan pelacuran (Tangerang dan Bantul): ditolak dengan alasan prosedural (formil), yaitu bahwa proses cukup lama dan melibatkan unsur masyarakat > berkas tertutup; MK tidak punya jurisdiksi • Kewenangan membatalkan raperda oleh Kemendagri fokus pada urusan fiskal; minim untuk raperda yang diskriminatif
  • 14. Kapasitas masyarakat sipil di ruang independen Sejauhmana daya pantau masyarakat sipil terhadap pelaksanaan UU Desa di 72 ribu desa dan 414 kabupaten? UU No. 17/2013 tentang Organisasi Masyarakat: dipandang membawa ancaman pengikisan hak atas kebebasan berorganisasi > uji materi ke Mahkamah Konstitusi Anggaran tidak mengikat bagi organisasi masyarakat sipil menurun: tidak didukung sistem perpajakan nasional ataupun kerangka kebijakan lainnya > pemda dan partai sumber alternatif yang tersedia?
  • 15. Implikasi terhadap kerja ke depan Jawaban kita bukan kembali ke sistem pemerintahan yang represif! Setelah 15 tahun proses pembaruan, tinggalkan demokrasi prosedural dan tegakkan demokrasi inklusif dalam proses pembuatan kebijakan Ciptakan situasi yang kondusif bagi tumbuh-kembangnya masyarakat sipil yang independen, efektif dan berkelanjutan: jaminan kebebasan berorganisasi, kebijakan pajak da keuangan yang kondusif
  • 16. Kuatkan mekanisme untuk jaga integritas hukum nasional: • proses uji materi (pemda, kemendagri, MA) yang terbuka dan akuntabel • kejelasan peran dan jurisdiksi Mahkamah Konstitusi menyangkut peraturan daerah yang bertentangan dengan UUD Negara RI 1945 Pemberdayaan hukum (legal empowerment) bagi warga yang rentan diskriminasi: perempuan, minoritas, penyandang disabilitas
  • 17. Pemberdayaan hukum, mencakup: • Pendidikan hukum • Layanan bantuan hukum • Dukungan bagi sistem penyelesaian sengketa yang non-diskriminatif sebagai elemen mekanisme peradilan non-formal • Penguatan paralegal • Bangun kesadaran publik atas HAM (IDLO – International Development Law Organization)