SlideShare a Scribd company logo
Konsep Jasa
Layanan Lingkungan
Mata Kuliah : Ekonomi Pariwisata
Dosen Pengampu : Dr. Rita Parmawati., SP., ME
KELOMPOK 1 :
- Agnes Novitasari / 205030800111001
- Mallini Felania K. / 205030800111005
- Muhammad Saifullah / 205030800111018
- Gracio Feithsaputra / 205030800111027
- Az Zahra Dyah Zhafira / 205030801111002
- Silmi Zhafirah / 205030807111006
- Rachel Estella / 205030807111010
Kebutuhan manusia tak terbatas
sedangkan ketersediaan alat
pemuas kebutuhan terbatas
Kebutuhan Primer
Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan Tersier
Pasal 1 ayat 1 Undang-undang
No.32 Tahun 2009 Tentang
Pengelolaan Lingkungan Hidup
Ilmu Ekonomi &
Lingkungan Hidup
Semua yang berada
dalam satu kesatuan
ruang
Kebutuhan ekonomi yang mendesak
menyebabkan terjadinya pemanfaatan
sumberdaya alam yang berlebihan dan
mendorong pada penurunan kualitas lingkungan
nidup. Banyak anggota masyarakat di berbagai
negara yang secara tidak sadar ikut melakukan
perusakan terhadap lingkungan hidupnya sendiri
yang sesunguhnya merupakan tumpuan dasar
kehidupan mereka secara keseluruhan, baik
untuk sekarang maupun masa-masa yang akan
datang
Kaitan dan
dampaknya
Degradasi Lingkungan
Konsumtif menyebabkan
kerusakan
Perhitungan Nilai Lingkungan Hidup
Penting untuk melakukan perhitungan lingkungan hidup karena
dapat memperkirakan pertubuhan ekonomi dan kualitas hidup
manusia
Terdapat faktor penambahan dan faktor pengurang
Berdasarkan David Pearce dan Jeremy Warford, aset modal tidak
hanya modal-modal manusia, tetapi juga modal manusia serta
modal lingkungan hidup
NNI = GNI - Dm - Dn
NNI = GNI - Dm - Dn - R - A
Jika lebih diperinci :
NNI : pendapatan nasional neto yang
berkesinambungan
GNI : pendapatan nasional bruto
Dm : depresiasi aset modal manufaktur
Dn : depresiasi modal lingkungan
R : pengeluaran atau belanja yang diperlukan untuk
mengembalikan modal lingkungan seperti sediakala
A : pengeluaran yang diperlukan untuk memperbaiki
kerusakan modal lingkungan yang terlajur terjadi.
modal alam merupakan bentuk investasi ekonomi agar
kegiatan ekonomi yang dilakukan ikut serta dalam
kelestarian lingkungan (pertumbuhan hijau).


jasa lingkungan adalah manfaat dari hubungan timbal
balik dinamis yang terjadi di dalam lingkungan yang
dirasakan oleh masyarakat dan merupakan sesuatu
yang tergantikan atau bisa digantikan dengan biaya
yang sangat mahal.
modal alam dan
jasa-jasa lingkungan
Terdapat dua jenis layanan yang disediakan
oleh alam :
- Jasa lingkungan langsung berkaitan dengan
penyediaan pangan dan bahan baku.
- Jasa lingkungan tidak langsung berkaitan
dengan proses penyimpanan karbon,
perlindungan DAS, meningkatkan daya serap
tanah dan memberikan tempat untuk
keberanekaragaman hayati.
imbal jasa lingkungan dapat mendorong pengelolaan
sumber daya berkelanjutan yang dilakukan oleh
masyarakat dan pemerintah, juga dapat mencegah
terjadinya kerugian dalam hal perubahan lingkungan.


perpaduan antara pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan
mulai adanya Perlindungan terhadap lingkungan
merupakan dampak dari imbalan Jasa lingkungan yang
dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah.
pelaksanaan imbalan jasa dilingkungan asia dilakukan dengan
adanya kerjasama antara ESCAP dengan pusat
keanekaragaman hayati ASEAN dan ARBCP, WWF- program
aceh dan program pemberian Imbalan bagi masyarakat miskin di
dataran tinggi. Program utama yang diusung adalah menunjang
proses imbalan Jasa lingkungan dan memberikan ruang diskusi
untuk berbagi pengalaman.
Terdapat proses transaksi antara pengguna dan penyedia
Jasa lingkungan. pengguna dari jasa lingkungan harus bisa
membayar atau memberikan imbalan lain kepada penyedia
jasa Lingkungan atau seseorang yang berhak atas
penggunaan lingkungan tersebut.
Terdapat batasan untuk pelaksanaan program imbalan Jasa
lingkungan dimana sebagai transaksi yang bersifat sukarela
untuk Jasa yang telah diberikan dan harus ada seorang penyedia
dan pembeli.
Perspektif Jasa Ekosistem dan
Kompensasinya
Empat pandangan yang mendukung adanya kompensasi dengan
memfasilitasi tersedianya jasa ekosistem bagi masyarakat:
1. Program Jasa Ekosistem untuk pembayaran kegiatan secara tradisional.
2. Program Jasa Ekonomi bertujuan untuk memenuhi jasa ekosistem.
3. Perlunya skema kompensasi jasa ekosistem.
4. Kompensasi Jasa Ekosistem dimanfaatkan untuk meningkatkan taraf hidup
masyarakat pedesaan.
Perspektif Jasa Ekosistem dan
Kompensasinya
Dampak Negatif:
Ketidakseimbangan antara minimalisasi nilai jasa ekosistem dan efisiensi ekonomis
dapat menyebabkan kesenjangan pembagian kompensasi
Dampak Positif:
Memastikan ketersediaan jasa lingkungan secara berkelanjutan
Memperluas hak dan kesempatan masyarakat
Meningkatkan kondisi kehidupan masyarakat
1.
2.
3.
Perspektif Jasa Ekosistem dan
Kompensasinya
Masyarakat harus ikut serta dalam pelaksanaan skema ini untuk mencegah
hilangnya keragaman sumber daya dan skema tersebut harus memberikan
keuntungan bagi masyarakat pedesaan.
E. BERBAGAI STUDI KASUS DARI BENUA AMERIKA
1. Pengalaman dari Kostarika
Pembayaran jasa ekosistem yang terjadi di Kostarika resmi dimulai pada tahun 1996. Program PJE di
Kostarika berkonsentrasi pada jasa ekosistem hayati dan penambatan karbon. Pendanaan yang
digunakan berasal dari minyak bumi negara tersebut.
Sistem pemanfaatan lahan berbasis pohon (Treebased Land) awalnya terdiri dari empat kategori
yaitu perlindungan hutan (Forest Protection), pengelolaan hutan (Forest Management), reboisasi
(Reforestration), dan penanaman pohon (Tree Plantation), merupakan fokus program PJE Kostarika.
Kelemahan program ini yaitu belum dapat mengikutsertakan petani kecil dan penduduk lokal dalam
rancangannya, sehingga yang mendapat keuntungan adalah pemilik lahan yang luas dan menengah.
Pengalaman program PJE Kostarika memberikan beberapa pelajaran:
a. Pentingnya keikutsertaan dari semua elemen di masyarakat secara luas untuk menjaga stabilitas
program sampai masa yang akan datang .
b. Perlunya mengadopsi konsep jasa ekosistem dan skema kompensasi yang luas agar dapat menarik
kelompok produsen kecil.
c. Modal sosial dari masyarakat bisa meningkat apabila penduduk lokal memiliki kontrol yang lebih
besar pada pemanfaatan sumberdaya.
2. Pengalaman dari Meksiko
Program PJE berfokus pada masyarakat lokal yang melakukan kontrol kawasan hutan di negara tersebut.
Salah satu bentuk PJE adalah yang dilakukan oleh Federasi Kendaraan Bermotor Internasional yang ingin
mengimbangi emisi tahunan yang dihasilkan dengan membeli 5500 ton karbon. Selain itu juga ada inisiatif lain yaitu
produksi kopi organik dan agroekologi untuk meningkatkan pendapatan petani.
Kegiatan keanekaragaman hayati dna penambatan karbon adalah fokus dari pengembangan jasa ekosistem yang
dilakukan UZACHI (Union of Zapotec Chinantec Communities).
Berbagai daerah di Meksiko mulai mengembangkan ekoturime, salah satunya di Manzute yang mengembangkan
daerah pantai. Namun, dari kesuksesan dalam mengelola pariwisata terdapat dampak negatif pada pemanfaatan
berlebihan untuk ekosistem pantai.
Berbagai inisiatif yang ada di Meksiko memberi beberapa pelajaran:
a. Apabila terdapat akses besar untuk sumberdaya alam, maka untuk mendukung hasil kompensasi atas inisiatif jasa
ekosistem adalah kapasitas pengorganisasian.
b. Strategi pendukung produksi yang berfungsi untuk penyedia jasa ekosistem kepada pasar adalah diversifikasi
atau pertanian yang digabung dengan penambatan karbon.
c. Perlu adanya pengembangan pada manajemen dan perancangan sumberdaya yang partisipatorik.
d. Integrasi strategi produksi dengan potensi ekoturisme berpotensiuntuk meningkatkan pendapatan.
e. Perlunya pembinaan hubungan antara masyarakat atau kelompok petani dengan lembaga perantara.
3. Pengalaman dari Brasil
Pengelolaan sumberdaya di Brasil dengan kegiatan konservasi menggunakan metode tradisional yang
mengsuir penduduk lokal dari kawasan yang dimanfaatkan sebagi hutan lindung.
Konservasi hutan Pantai Mata Antlantica du Vale do Riberia menyebabkan sekitar 50% daerah pnatai
dijadikan sebagai hutan lindung. Sehingga mendorong pemanfaatan kawasan ilegal untukpemenuhan
kebutuhan hidup masyarakat lokal.
Di Brasil terdapat instrumen pajak penjual yaitu ICMS ekologis yang mana masing-masing negara bagian
akan mengalokasikan pendapatan dari pajak penualan untuk diberikan pada daerah sekitarnya sesuai
dengan kawasan hutan lindung di dalamnya.
Brasil memanfaatkan sektor pertanian sehingga muncul konsep “Kawasan Pemanfaatan” sehingga kawasan
hutan yang dapat dinikmati penduduk lokal.
Pengalaman-pengalaman di Brasil memberikan beberapa pelajaran:
a. Dampak negatif akibat terlalu fokus pada konservasi tradisional dirasakan oleh masyarakat lokal yang
menggantungkan hidup pada sumberdaya alam di hutan.
b. Dalam perencanaan dan pelaksanaan skema kompensasi harus ada integrasi antara tujuan lingkunagn
dan sosial dengan kesetaraan semua aspek.
c. Perlu adanya pendapat dari berbagai pihak dan analisi skema kompensasi yang sesuai dalam perancangan
dan pencegahan dampak untuk mencapai hasilyang adil.
4. Pengalaman dari El Savador
Negara El Savador dalam akses masyarakat miskin menggunakan dana remitanyaitu dana yang mampu
menompang perekonomian negara tersebut, sehingga proses urbanisasi semakin cepat dan berdampak pada
penurusan pertanian di pedesaan.
Kawasan alami di El Savador sangat sempit yang sebagian besar berupa agroekosistem. Namun, terjadi
kesenjangan pada program yang dibuat oleh pemerintah, karena lebih memprioritaskan produsen besar dan
fokus pada jasa ekosistem yang memiliki hubungan global.
Pendonor proyek skala besar lebih diminati oleh El Savador, seperti Mesoamerican Biological Corridor yang
berfokus pada jasa ekosistem global dan jasa hidrologis. Adanya masalah pada pengelolaan sumberdaya air
sehingga muncul inisiatif lokal yang akan melibatkan petani skala kecil.
Pengalaman El Savador memberikan bebrapa pelajaran:
a. Peningkatan mengenai konservasi tradisional terkit dengan hutan dan pertanian sehingga dapat
meningkatkan taraf kehidupan.
b. Keberadaan organisasi sosial berperan dalam negosiasi skema kompensasi, aturannya, dan menjamin
distribusi manfat secara adil.
c. Adanya partisipasi sukarela pada penetapan aturan dan kebijakan.
5. Pengalaman dari New York
Peraturan EPA tahun 1989 berdasarkan regulasi pengelolaan air permukaan, mewajibkan semua air yang
didapat daru sumber air untuk difilterasi dahulu jika akan dimanfaatkan masyarakat.
Pada tahun 1990 Departemen Perlindungan Lingkungan Kota New York menerapkan aturan baru
mengenai penggunaan lahan, karena besarnya biaya yang dikeluarkan untuk membangun sistem
penyaringan di lahan DAS.
Pada tahun 1997 ditetapkan Watershed Agricultural Program yaitu strategi pengelolaan daerah aliran
sungai yang didanai pemerintah Kota New York yang dikelola secara sukarela untuk menerapkan pertanian
ramah lingkungan untuk meningkatkan kualitas air.
Program Natural Resources Viability Program (NRVP) yang akan membantu dalam perluasan pasar untuk
produk pertanian di daerah aliran sungai. Catskill Family Farms Cooperative (CFFC) yang menggunakan
pasar spesifik dalam penjualan sayuran dan produk lain yang dikelola disekitar daerah tersebut.
Pengalaman di New York memberikan bebepara pelajaran :
a. Pemabyaran secara langsung tidak selalu memberi solusi yang tepat, adanay pelatihan dan dukungan
pemasaran juga sangat penting dilakukan.
b. Perlu dilakukan negosisasi pada banyak pihak agar terjalin keharmonisan dalam membangun skema
kompensasi dan sesuai dengan visi daerah yang tepat.
c. Negara mampu menjalankan perannya dalam perancangan dan penerapan yang berkaitan dengan
kompensasi jasa ekosistem.
Jasa Ekosistem di Indonesia
1. Jasa ekosistem penyedia bahan pangan
2. Jasa ekosistem pengatur tata aliran air
3. Jasa ekosistem penyedia dan penyimpanan air bersih
4. Jasa ekosistem pengatur iklim
5. Jasa ekosistem penyedia energi
6. Jasa ekosistem perlindungan dan pencegahan terhadap bencana
7. Jasa ekosistem pendukung sumberdaya genetik.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009
tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup secara tegas menjelaskan
bahwa ekoregion sangat penting dalam hal
pengelolaan lingkungan.
Provinsi Aceh merupakan pemilik jasa ekosistem
tertinggi. Hal ini dipengaruhi oleh Sebagian besar
wilayah Aceh yang masih didominasi hutan, yang
mana hutan merupakan elemen penting dalam
penyediaan jasa ekosistem.
Program-program yang ditargetkan dari
rencana inisiatif pembayaran jasa ekosistem
yaitu :
- Menegakkan hukum
- Rehabilitasi hutan dan lahan yang berkelanjutan
- Kerjasama dengan berbagai pihak
- Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat
- Program pemberdayaan ekonomi dari masyarakat dengan
memberikat kajian mengenai tanaman sekitar yang mungkin
dapat dijadikan sebagai produk unggulan
PENGUATAN STRATEGI MASYARAKAT UNTUK
JASA LINGKUNGAN
Skema kompensasi akan sangat terlihat sederhana jika rancangan yang sukses untuk
satu konteks kemudian diterapkan pada beberapa konteks lain.
Terdapat faktor pendukung dalam memajukan skema kompensasi yang memiliki tujuan
ganda yaitu upaya peningkatan pengelolaan ekosistem sekaligus memperkuat
penghidupan masyarakat.
INTEGRASI HUBUNGAN ANTARA MASYARAKAT
DENGAN EKOSISTEM BERBAGAI TINGKATAN
Terdapat tiga tingkatan di dalam hubungan antara masyarakat dengan ekosistem yang
dikelola, antara lain:
1.Pemenuhan kebutuhan subsisten (dasar)
2.Penggunaan SDA untuk menghasilkan produk
3.Penyediaan jasa lingkungan untuk kepentingan lokal maupun global
KERANGKA BESAR DALAM PENILAIAN DAN
KOMPENSASI JASA EKOSISTEM
Diperlukan adanya identifikasi jenis kompensasi yang tepat guna memperkuat strategi
masyarakat pada semua tingkatan dan memastikan ketersediaan jasa ekosistem yang
diharapkan.
Contoh instrumen yang dapat digunakan sebagai kompensasi jasa ekosistem adalah
pajak dan subsidi, pembayaran transfer, pasar bagi produk dengan label ekosistem,
dukungan bagi strategi masyarakat.
Buku Referensi :
Thank you!
Do you have any questions for us?

More Related Content

What's hot

Devolusi pengelolaan hutan di indonesia
Devolusi pengelolaan hutan di indonesiaDevolusi pengelolaan hutan di indonesia
Devolusi pengelolaan hutan di indonesia
KEHATI
 
Konsep deklarasi 1 september 2014
Konsep deklarasi 1 september 2014Konsep deklarasi 1 september 2014
Konsep deklarasi 1 september 2014
septianm
 
materi 5: partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup
materi 5: partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidupmateri 5: partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup
materi 5: partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup
Yuningsih Yuningsih
 
Hukum Lingkungan
Hukum LingkunganHukum Lingkungan
Hukum Lingkungan
Satria
 
Ringkasan penelitian keuntungan ekonomi dari intervensi sanitasi di indonesia...
Ringkasan penelitian keuntungan ekonomi dari intervensi sanitasi di indonesia...Ringkasan penelitian keuntungan ekonomi dari intervensi sanitasi di indonesia...
Ringkasan penelitian keuntungan ekonomi dari intervensi sanitasi di indonesia...
Sekretariat STBM
 
Pengelolaan sumber daya airyang benar
Pengelolaan sumber  daya airyang benarPengelolaan sumber  daya airyang benar
Pengelolaan sumber daya airyang benar
Septian Muna Barakati
 
LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTANLINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Seger Sugiyanto
 
Hukum Lingkungan - 1
Hukum Lingkungan - 1Hukum Lingkungan - 1
Hukum Lingkungan - 1
Mariske Myeke Tampi
 

What's hot (10)

Pertemuan 15
Pertemuan 15Pertemuan 15
Pertemuan 15
 
Devolusi pengelolaan hutan di indonesia
Devolusi pengelolaan hutan di indonesiaDevolusi pengelolaan hutan di indonesia
Devolusi pengelolaan hutan di indonesia
 
Konsep deklarasi 1 september 2014
Konsep deklarasi 1 september 2014Konsep deklarasi 1 september 2014
Konsep deklarasi 1 september 2014
 
materi 5: partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup
materi 5: partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidupmateri 5: partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup
materi 5: partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup
 
Hukum Lingkungan
Hukum LingkunganHukum Lingkungan
Hukum Lingkungan
 
Ringkasan penelitian keuntungan ekonomi dari intervensi sanitasi di indonesia...
Ringkasan penelitian keuntungan ekonomi dari intervensi sanitasi di indonesia...Ringkasan penelitian keuntungan ekonomi dari intervensi sanitasi di indonesia...
Ringkasan penelitian keuntungan ekonomi dari intervensi sanitasi di indonesia...
 
Geo (fnaws)
Geo (fnaws)Geo (fnaws)
Geo (fnaws)
 
Pengelolaan sumber daya airyang benar
Pengelolaan sumber  daya airyang benarPengelolaan sumber  daya airyang benar
Pengelolaan sumber daya airyang benar
 
LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTANLINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
 
Hukum Lingkungan - 1
Hukum Lingkungan - 1Hukum Lingkungan - 1
Hukum Lingkungan - 1
 

Similar to Konsep Jasa Layanan Lingkungan

RUSAKNYA EKOSISTEM TAMBAK AKIBAT BANJIR ROB DI KAWASAN MINAPOLITAN KECAMATAN ...
RUSAKNYA EKOSISTEM TAMBAK AKIBAT BANJIR ROB DI KAWASAN MINAPOLITAN KECAMATAN ...RUSAKNYA EKOSISTEM TAMBAK AKIBAT BANJIR ROB DI KAWASAN MINAPOLITAN KECAMATAN ...
RUSAKNYA EKOSISTEM TAMBAK AKIBAT BANJIR ROB DI KAWASAN MINAPOLITAN KECAMATAN ...
Analyst of Water Resources Management
 
Gerakan Menabung Pohon | Ganesha Sobat Bumi
Gerakan Menabung Pohon | Ganesha Sobat BumiGerakan Menabung Pohon | Ganesha Sobat Bumi
Gerakan Menabung Pohon | Ganesha Sobat Bumi
gsbindonesia
 
Kuliah 15 KEBIJAKAN PERLINDUNGAN LINGKUNGAN.pptx
Kuliah 15 KEBIJAKAN PERLINDUNGAN LINGKUNGAN.pptxKuliah 15 KEBIJAKAN PERLINDUNGAN LINGKUNGAN.pptx
Kuliah 15 KEBIJAKAN PERLINDUNGAN LINGKUNGAN.pptx
MuhammadMunarMukhsin1
 
Perhutanan Sosial Almisbat | Pojok Desa #05
Perhutanan Sosial Almisbat  | Pojok Desa #05Perhutanan Sosial Almisbat  | Pojok Desa #05
Perhutanan Sosial Almisbat | Pojok Desa #05
TV Desa
 
Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alamKearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
mafle kh
 
1. Pengelolaan Lingkungan Hidup.pptx
1. Pengelolaan Lingkungan Hidup.pptx1. Pengelolaan Lingkungan Hidup.pptx
1. Pengelolaan Lingkungan Hidup.pptx
KholidahUINWalisongo
 
Kebijakan penguatan konservasi dan percepatan restorasi ekosistem gambut dan ...
Kebijakan penguatan konservasi dan percepatan restorasi ekosistem gambut dan ...Kebijakan penguatan konservasi dan percepatan restorasi ekosistem gambut dan ...
Kebijakan penguatan konservasi dan percepatan restorasi ekosistem gambut dan ...
CIFOR-ICRAF
 
Membangun desa lestari, konsep program david ardhian
Membangun desa lestari, konsep program   david ardhianMembangun desa lestari, konsep program   david ardhian
Membangun desa lestari, konsep program david ardhian
keuangandesa
 
Kemitraan pegelolaan-tn-komodo
Kemitraan pegelolaan-tn-komodoKemitraan pegelolaan-tn-komodo
Kemitraan pegelolaan-tn-komodoAman Wakatobi
 
Kearifan lokal di bidang pariwisata & industri
Kearifan lokal di bidang pariwisata & industriKearifan lokal di bidang pariwisata & industri
Kearifan lokal di bidang pariwisata & industri
Maulana Malik
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Desa Bestari CCEP Indonesia.pdf
Desa Bestari CCEP Indonesia.pdfDesa Bestari CCEP Indonesia.pdf
Desa Bestari CCEP Indonesia.pdf
BayuCandraNegarawanM
 
Pres Wg Pm Permenhut Mdk Di Kk Sep08
Pres Wg Pm Permenhut Mdk Di Kk Sep08Pres Wg Pm Permenhut Mdk Di Kk Sep08
Pres Wg Pm Permenhut Mdk Di Kk Sep08wgpemberdayaan
 
TUGAS TATA KELOLA II_HADI CANDRA___.pptx
TUGAS TATA KELOLA II_HADI CANDRA___.pptxTUGAS TATA KELOLA II_HADI CANDRA___.pptx
TUGAS TATA KELOLA II_HADI CANDRA___.pptx
candrahady
 
Tantangan dalam pengelolaan ekosistem mangrove di Indonesia
Tantangan dalam pengelolaan ekosistem mangrove di IndonesiaTantangan dalam pengelolaan ekosistem mangrove di Indonesia
Tantangan dalam pengelolaan ekosistem mangrove di Indonesia
CIFOR-ICRAF
 
Pengantar pro klim
Pengantar pro klim Pengantar pro klim
Pengantar pro klim
swirawan
 
Reversing the Resource Curse Indonesia
Reversing the Resource Curse IndonesiaReversing the Resource Curse Indonesia
Reversing the Resource Curse Indonesia
Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Green and Blue Economics.pptx
Green and Blue Economics.pptxGreen and Blue Economics.pptx
Green and Blue Economics.pptx
RickaAnnisa
 

Similar to Konsep Jasa Layanan Lingkungan (20)

RUSAKNYA EKOSISTEM TAMBAK AKIBAT BANJIR ROB DI KAWASAN MINAPOLITAN KECAMATAN ...
RUSAKNYA EKOSISTEM TAMBAK AKIBAT BANJIR ROB DI KAWASAN MINAPOLITAN KECAMATAN ...RUSAKNYA EKOSISTEM TAMBAK AKIBAT BANJIR ROB DI KAWASAN MINAPOLITAN KECAMATAN ...
RUSAKNYA EKOSISTEM TAMBAK AKIBAT BANJIR ROB DI KAWASAN MINAPOLITAN KECAMATAN ...
 
Gerakan Menabung Pohon | Ganesha Sobat Bumi
Gerakan Menabung Pohon | Ganesha Sobat BumiGerakan Menabung Pohon | Ganesha Sobat Bumi
Gerakan Menabung Pohon | Ganesha Sobat Bumi
 
Kuliah 15 KEBIJAKAN PERLINDUNGAN LINGKUNGAN.pptx
Kuliah 15 KEBIJAKAN PERLINDUNGAN LINGKUNGAN.pptxKuliah 15 KEBIJAKAN PERLINDUNGAN LINGKUNGAN.pptx
Kuliah 15 KEBIJAKAN PERLINDUNGAN LINGKUNGAN.pptx
 
Perhutanan Sosial Almisbat | Pojok Desa #05
Perhutanan Sosial Almisbat  | Pojok Desa #05Perhutanan Sosial Almisbat  | Pojok Desa #05
Perhutanan Sosial Almisbat | Pojok Desa #05
 
Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alamKearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan dalam pemanfaatan sumber daya alam
 
1. Pengelolaan Lingkungan Hidup.pptx
1. Pengelolaan Lingkungan Hidup.pptx1. Pengelolaan Lingkungan Hidup.pptx
1. Pengelolaan Lingkungan Hidup.pptx
 
Kebijakan penguatan konservasi dan percepatan restorasi ekosistem gambut dan ...
Kebijakan penguatan konservasi dan percepatan restorasi ekosistem gambut dan ...Kebijakan penguatan konservasi dan percepatan restorasi ekosistem gambut dan ...
Kebijakan penguatan konservasi dan percepatan restorasi ekosistem gambut dan ...
 
Membangun desa lestari, konsep program david ardhian
Membangun desa lestari, konsep program   david ardhianMembangun desa lestari, konsep program   david ardhian
Membangun desa lestari, konsep program david ardhian
 
Kemitraan pegelolaan-tn-komodo
Kemitraan pegelolaan-tn-komodoKemitraan pegelolaan-tn-komodo
Kemitraan pegelolaan-tn-komodo
 
Kearifan lokal di bidang pariwisata & industri
Kearifan lokal di bidang pariwisata & industriKearifan lokal di bidang pariwisata & industri
Kearifan lokal di bidang pariwisata & industri
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Desa Bestari CCEP Indonesia.pdf
Desa Bestari CCEP Indonesia.pdfDesa Bestari CCEP Indonesia.pdf
Desa Bestari CCEP Indonesia.pdf
 
Pres Wg Pm Permenhut Mdk Di Kk Sep08
Pres Wg Pm Permenhut Mdk Di Kk Sep08Pres Wg Pm Permenhut Mdk Di Kk Sep08
Pres Wg Pm Permenhut Mdk Di Kk Sep08
 
TUGAS TATA KELOLA II_HADI CANDRA___.pptx
TUGAS TATA KELOLA II_HADI CANDRA___.pptxTUGAS TATA KELOLA II_HADI CANDRA___.pptx
TUGAS TATA KELOLA II_HADI CANDRA___.pptx
 
Tantangan dalam pengelolaan ekosistem mangrove di Indonesia
Tantangan dalam pengelolaan ekosistem mangrove di IndonesiaTantangan dalam pengelolaan ekosistem mangrove di Indonesia
Tantangan dalam pengelolaan ekosistem mangrove di Indonesia
 
Pengantar pro klim
Pengantar pro klim Pengantar pro klim
Pengantar pro klim
 
Reversing the Resource Curse Indonesia
Reversing the Resource Curse IndonesiaReversing the Resource Curse Indonesia
Reversing the Resource Curse Indonesia
 
Sumber daya alam
Sumber daya alamSumber daya alam
Sumber daya alam
 
Green and Blue Economics.pptx
Green and Blue Economics.pptxGreen and Blue Economics.pptx
Green and Blue Economics.pptx
 

Recently uploaded

PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
f4hmizakaria123
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
JefryColter
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
meincha1152
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
anthoniusaldolemauk
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
IndahMeilani2
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 

Recently uploaded (18)

PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 

Konsep Jasa Layanan Lingkungan

  • 1. Konsep Jasa Layanan Lingkungan Mata Kuliah : Ekonomi Pariwisata Dosen Pengampu : Dr. Rita Parmawati., SP., ME
  • 2. KELOMPOK 1 : - Agnes Novitasari / 205030800111001 - Mallini Felania K. / 205030800111005 - Muhammad Saifullah / 205030800111018 - Gracio Feithsaputra / 205030800111027 - Az Zahra Dyah Zhafira / 205030801111002 - Silmi Zhafirah / 205030807111006 - Rachel Estella / 205030807111010
  • 3. Kebutuhan manusia tak terbatas sedangkan ketersediaan alat pemuas kebutuhan terbatas Kebutuhan Primer Kebutuhan Sekunder Kebutuhan Tersier Pasal 1 ayat 1 Undang-undang No.32 Tahun 2009 Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup Ilmu Ekonomi & Lingkungan Hidup Semua yang berada dalam satu kesatuan ruang
  • 4. Kebutuhan ekonomi yang mendesak menyebabkan terjadinya pemanfaatan sumberdaya alam yang berlebihan dan mendorong pada penurunan kualitas lingkungan nidup. Banyak anggota masyarakat di berbagai negara yang secara tidak sadar ikut melakukan perusakan terhadap lingkungan hidupnya sendiri yang sesunguhnya merupakan tumpuan dasar kehidupan mereka secara keseluruhan, baik untuk sekarang maupun masa-masa yang akan datang Kaitan dan dampaknya
  • 6. Perhitungan Nilai Lingkungan Hidup Penting untuk melakukan perhitungan lingkungan hidup karena dapat memperkirakan pertubuhan ekonomi dan kualitas hidup manusia Terdapat faktor penambahan dan faktor pengurang Berdasarkan David Pearce dan Jeremy Warford, aset modal tidak hanya modal-modal manusia, tetapi juga modal manusia serta modal lingkungan hidup
  • 7. NNI = GNI - Dm - Dn NNI = GNI - Dm - Dn - R - A Jika lebih diperinci : NNI : pendapatan nasional neto yang berkesinambungan GNI : pendapatan nasional bruto Dm : depresiasi aset modal manufaktur Dn : depresiasi modal lingkungan R : pengeluaran atau belanja yang diperlukan untuk mengembalikan modal lingkungan seperti sediakala A : pengeluaran yang diperlukan untuk memperbaiki kerusakan modal lingkungan yang terlajur terjadi.
  • 8. modal alam merupakan bentuk investasi ekonomi agar kegiatan ekonomi yang dilakukan ikut serta dalam kelestarian lingkungan (pertumbuhan hijau). jasa lingkungan adalah manfaat dari hubungan timbal balik dinamis yang terjadi di dalam lingkungan yang dirasakan oleh masyarakat dan merupakan sesuatu yang tergantikan atau bisa digantikan dengan biaya yang sangat mahal. modal alam dan jasa-jasa lingkungan
  • 9. Terdapat dua jenis layanan yang disediakan oleh alam : - Jasa lingkungan langsung berkaitan dengan penyediaan pangan dan bahan baku. - Jasa lingkungan tidak langsung berkaitan dengan proses penyimpanan karbon, perlindungan DAS, meningkatkan daya serap tanah dan memberikan tempat untuk keberanekaragaman hayati.
  • 10. imbal jasa lingkungan dapat mendorong pengelolaan sumber daya berkelanjutan yang dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah, juga dapat mencegah terjadinya kerugian dalam hal perubahan lingkungan. perpaduan antara pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan mulai adanya Perlindungan terhadap lingkungan merupakan dampak dari imbalan Jasa lingkungan yang dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah.
  • 11. pelaksanaan imbalan jasa dilingkungan asia dilakukan dengan adanya kerjasama antara ESCAP dengan pusat keanekaragaman hayati ASEAN dan ARBCP, WWF- program aceh dan program pemberian Imbalan bagi masyarakat miskin di dataran tinggi. Program utama yang diusung adalah menunjang proses imbalan Jasa lingkungan dan memberikan ruang diskusi untuk berbagi pengalaman.
  • 12. Terdapat proses transaksi antara pengguna dan penyedia Jasa lingkungan. pengguna dari jasa lingkungan harus bisa membayar atau memberikan imbalan lain kepada penyedia jasa Lingkungan atau seseorang yang berhak atas penggunaan lingkungan tersebut. Terdapat batasan untuk pelaksanaan program imbalan Jasa lingkungan dimana sebagai transaksi yang bersifat sukarela untuk Jasa yang telah diberikan dan harus ada seorang penyedia dan pembeli.
  • 13. Perspektif Jasa Ekosistem dan Kompensasinya Empat pandangan yang mendukung adanya kompensasi dengan memfasilitasi tersedianya jasa ekosistem bagi masyarakat: 1. Program Jasa Ekosistem untuk pembayaran kegiatan secara tradisional. 2. Program Jasa Ekonomi bertujuan untuk memenuhi jasa ekosistem. 3. Perlunya skema kompensasi jasa ekosistem. 4. Kompensasi Jasa Ekosistem dimanfaatkan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat pedesaan.
  • 14. Perspektif Jasa Ekosistem dan Kompensasinya Dampak Negatif: Ketidakseimbangan antara minimalisasi nilai jasa ekosistem dan efisiensi ekonomis dapat menyebabkan kesenjangan pembagian kompensasi Dampak Positif: Memastikan ketersediaan jasa lingkungan secara berkelanjutan Memperluas hak dan kesempatan masyarakat Meningkatkan kondisi kehidupan masyarakat 1. 2. 3.
  • 15. Perspektif Jasa Ekosistem dan Kompensasinya Masyarakat harus ikut serta dalam pelaksanaan skema ini untuk mencegah hilangnya keragaman sumber daya dan skema tersebut harus memberikan keuntungan bagi masyarakat pedesaan.
  • 16. E. BERBAGAI STUDI KASUS DARI BENUA AMERIKA 1. Pengalaman dari Kostarika Pembayaran jasa ekosistem yang terjadi di Kostarika resmi dimulai pada tahun 1996. Program PJE di Kostarika berkonsentrasi pada jasa ekosistem hayati dan penambatan karbon. Pendanaan yang digunakan berasal dari minyak bumi negara tersebut. Sistem pemanfaatan lahan berbasis pohon (Treebased Land) awalnya terdiri dari empat kategori yaitu perlindungan hutan (Forest Protection), pengelolaan hutan (Forest Management), reboisasi (Reforestration), dan penanaman pohon (Tree Plantation), merupakan fokus program PJE Kostarika. Kelemahan program ini yaitu belum dapat mengikutsertakan petani kecil dan penduduk lokal dalam rancangannya, sehingga yang mendapat keuntungan adalah pemilik lahan yang luas dan menengah. Pengalaman program PJE Kostarika memberikan beberapa pelajaran: a. Pentingnya keikutsertaan dari semua elemen di masyarakat secara luas untuk menjaga stabilitas program sampai masa yang akan datang . b. Perlunya mengadopsi konsep jasa ekosistem dan skema kompensasi yang luas agar dapat menarik kelompok produsen kecil. c. Modal sosial dari masyarakat bisa meningkat apabila penduduk lokal memiliki kontrol yang lebih besar pada pemanfaatan sumberdaya.
  • 17. 2. Pengalaman dari Meksiko Program PJE berfokus pada masyarakat lokal yang melakukan kontrol kawasan hutan di negara tersebut. Salah satu bentuk PJE adalah yang dilakukan oleh Federasi Kendaraan Bermotor Internasional yang ingin mengimbangi emisi tahunan yang dihasilkan dengan membeli 5500 ton karbon. Selain itu juga ada inisiatif lain yaitu produksi kopi organik dan agroekologi untuk meningkatkan pendapatan petani. Kegiatan keanekaragaman hayati dna penambatan karbon adalah fokus dari pengembangan jasa ekosistem yang dilakukan UZACHI (Union of Zapotec Chinantec Communities). Berbagai daerah di Meksiko mulai mengembangkan ekoturime, salah satunya di Manzute yang mengembangkan daerah pantai. Namun, dari kesuksesan dalam mengelola pariwisata terdapat dampak negatif pada pemanfaatan berlebihan untuk ekosistem pantai. Berbagai inisiatif yang ada di Meksiko memberi beberapa pelajaran: a. Apabila terdapat akses besar untuk sumberdaya alam, maka untuk mendukung hasil kompensasi atas inisiatif jasa ekosistem adalah kapasitas pengorganisasian. b. Strategi pendukung produksi yang berfungsi untuk penyedia jasa ekosistem kepada pasar adalah diversifikasi atau pertanian yang digabung dengan penambatan karbon. c. Perlu adanya pengembangan pada manajemen dan perancangan sumberdaya yang partisipatorik. d. Integrasi strategi produksi dengan potensi ekoturisme berpotensiuntuk meningkatkan pendapatan. e. Perlunya pembinaan hubungan antara masyarakat atau kelompok petani dengan lembaga perantara.
  • 18. 3. Pengalaman dari Brasil Pengelolaan sumberdaya di Brasil dengan kegiatan konservasi menggunakan metode tradisional yang mengsuir penduduk lokal dari kawasan yang dimanfaatkan sebagi hutan lindung. Konservasi hutan Pantai Mata Antlantica du Vale do Riberia menyebabkan sekitar 50% daerah pnatai dijadikan sebagai hutan lindung. Sehingga mendorong pemanfaatan kawasan ilegal untukpemenuhan kebutuhan hidup masyarakat lokal. Di Brasil terdapat instrumen pajak penjual yaitu ICMS ekologis yang mana masing-masing negara bagian akan mengalokasikan pendapatan dari pajak penualan untuk diberikan pada daerah sekitarnya sesuai dengan kawasan hutan lindung di dalamnya. Brasil memanfaatkan sektor pertanian sehingga muncul konsep “Kawasan Pemanfaatan” sehingga kawasan hutan yang dapat dinikmati penduduk lokal. Pengalaman-pengalaman di Brasil memberikan beberapa pelajaran: a. Dampak negatif akibat terlalu fokus pada konservasi tradisional dirasakan oleh masyarakat lokal yang menggantungkan hidup pada sumberdaya alam di hutan. b. Dalam perencanaan dan pelaksanaan skema kompensasi harus ada integrasi antara tujuan lingkunagn dan sosial dengan kesetaraan semua aspek. c. Perlu adanya pendapat dari berbagai pihak dan analisi skema kompensasi yang sesuai dalam perancangan dan pencegahan dampak untuk mencapai hasilyang adil.
  • 19. 4. Pengalaman dari El Savador Negara El Savador dalam akses masyarakat miskin menggunakan dana remitanyaitu dana yang mampu menompang perekonomian negara tersebut, sehingga proses urbanisasi semakin cepat dan berdampak pada penurusan pertanian di pedesaan. Kawasan alami di El Savador sangat sempit yang sebagian besar berupa agroekosistem. Namun, terjadi kesenjangan pada program yang dibuat oleh pemerintah, karena lebih memprioritaskan produsen besar dan fokus pada jasa ekosistem yang memiliki hubungan global. Pendonor proyek skala besar lebih diminati oleh El Savador, seperti Mesoamerican Biological Corridor yang berfokus pada jasa ekosistem global dan jasa hidrologis. Adanya masalah pada pengelolaan sumberdaya air sehingga muncul inisiatif lokal yang akan melibatkan petani skala kecil. Pengalaman El Savador memberikan bebrapa pelajaran: a. Peningkatan mengenai konservasi tradisional terkit dengan hutan dan pertanian sehingga dapat meningkatkan taraf kehidupan. b. Keberadaan organisasi sosial berperan dalam negosiasi skema kompensasi, aturannya, dan menjamin distribusi manfat secara adil. c. Adanya partisipasi sukarela pada penetapan aturan dan kebijakan.
  • 20. 5. Pengalaman dari New York Peraturan EPA tahun 1989 berdasarkan regulasi pengelolaan air permukaan, mewajibkan semua air yang didapat daru sumber air untuk difilterasi dahulu jika akan dimanfaatkan masyarakat. Pada tahun 1990 Departemen Perlindungan Lingkungan Kota New York menerapkan aturan baru mengenai penggunaan lahan, karena besarnya biaya yang dikeluarkan untuk membangun sistem penyaringan di lahan DAS. Pada tahun 1997 ditetapkan Watershed Agricultural Program yaitu strategi pengelolaan daerah aliran sungai yang didanai pemerintah Kota New York yang dikelola secara sukarela untuk menerapkan pertanian ramah lingkungan untuk meningkatkan kualitas air. Program Natural Resources Viability Program (NRVP) yang akan membantu dalam perluasan pasar untuk produk pertanian di daerah aliran sungai. Catskill Family Farms Cooperative (CFFC) yang menggunakan pasar spesifik dalam penjualan sayuran dan produk lain yang dikelola disekitar daerah tersebut. Pengalaman di New York memberikan bebepara pelajaran : a. Pemabyaran secara langsung tidak selalu memberi solusi yang tepat, adanay pelatihan dan dukungan pemasaran juga sangat penting dilakukan. b. Perlu dilakukan negosisasi pada banyak pihak agar terjalin keharmonisan dalam membangun skema kompensasi dan sesuai dengan visi daerah yang tepat. c. Negara mampu menjalankan perannya dalam perancangan dan penerapan yang berkaitan dengan kompensasi jasa ekosistem.
  • 21. Jasa Ekosistem di Indonesia 1. Jasa ekosistem penyedia bahan pangan 2. Jasa ekosistem pengatur tata aliran air 3. Jasa ekosistem penyedia dan penyimpanan air bersih 4. Jasa ekosistem pengatur iklim 5. Jasa ekosistem penyedia energi 6. Jasa ekosistem perlindungan dan pencegahan terhadap bencana 7. Jasa ekosistem pendukung sumberdaya genetik.
  • 22. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup secara tegas menjelaskan bahwa ekoregion sangat penting dalam hal pengelolaan lingkungan.
  • 23. Provinsi Aceh merupakan pemilik jasa ekosistem tertinggi. Hal ini dipengaruhi oleh Sebagian besar wilayah Aceh yang masih didominasi hutan, yang mana hutan merupakan elemen penting dalam penyediaan jasa ekosistem.
  • 24. Program-program yang ditargetkan dari rencana inisiatif pembayaran jasa ekosistem yaitu : - Menegakkan hukum - Rehabilitasi hutan dan lahan yang berkelanjutan - Kerjasama dengan berbagai pihak - Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat - Program pemberdayaan ekonomi dari masyarakat dengan memberikat kajian mengenai tanaman sekitar yang mungkin dapat dijadikan sebagai produk unggulan
  • 25. PENGUATAN STRATEGI MASYARAKAT UNTUK JASA LINGKUNGAN Skema kompensasi akan sangat terlihat sederhana jika rancangan yang sukses untuk satu konteks kemudian diterapkan pada beberapa konteks lain. Terdapat faktor pendukung dalam memajukan skema kompensasi yang memiliki tujuan ganda yaitu upaya peningkatan pengelolaan ekosistem sekaligus memperkuat penghidupan masyarakat.
  • 26. INTEGRASI HUBUNGAN ANTARA MASYARAKAT DENGAN EKOSISTEM BERBAGAI TINGKATAN Terdapat tiga tingkatan di dalam hubungan antara masyarakat dengan ekosistem yang dikelola, antara lain: 1.Pemenuhan kebutuhan subsisten (dasar) 2.Penggunaan SDA untuk menghasilkan produk 3.Penyediaan jasa lingkungan untuk kepentingan lokal maupun global
  • 27. KERANGKA BESAR DALAM PENILAIAN DAN KOMPENSASI JASA EKOSISTEM Diperlukan adanya identifikasi jenis kompensasi yang tepat guna memperkuat strategi masyarakat pada semua tingkatan dan memastikan ketersediaan jasa ekosistem yang diharapkan. Contoh instrumen yang dapat digunakan sebagai kompensasi jasa ekosistem adalah pajak dan subsidi, pembayaran transfer, pasar bagi produk dengan label ekosistem, dukungan bagi strategi masyarakat.
  • 29. Thank you! Do you have any questions for us?