Lingkungan memiliki peran yang penting dalam keberhasilan upaya pembagunan ekonomi. Oleh karena itu, banyak hal yang harus dipertimbangkan dari setiap kegiatan ekonomi terhadap kualitas atau kelestarian lingkungan hidup.
Inisiasi pemahaman adaptasi dan mitigasi perubahan iklim pada generasi muda d...Zainal Suarja
Zainal Abidin Suarja
Lembaga Riset, Pelatihan dan Publikasi Publik
Inisiasi Pemahaman Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim pada Generasi Muda guna Meningkatkan Partisipasi, Kesadaran dan Keterlibatanya untuk Peningkatan Ketahanan Wilayah, Kehidupan dan Kesejahteraan di Kabupaten Aceh Besar
Lingkungan memiliki peran yang penting dalam keberhasilan upaya pembagunan ekonomi. Oleh karena itu, banyak hal yang harus dipertimbangkan dari setiap kegiatan ekonomi terhadap kualitas atau kelestarian lingkungan hidup.
Inisiasi pemahaman adaptasi dan mitigasi perubahan iklim pada generasi muda d...Zainal Suarja
Zainal Abidin Suarja
Lembaga Riset, Pelatihan dan Publikasi Publik
Inisiasi Pemahaman Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim pada Generasi Muda guna Meningkatkan Partisipasi, Kesadaran dan Keterlibatanya untuk Peningkatan Ketahanan Wilayah, Kehidupan dan Kesejahteraan di Kabupaten Aceh Besar
Ringkasan penelitian keuntungan ekonomi dari intervensi sanitasi di indonesia...Sekretariat STBM
Hasil penelitian mengenai keuntungan ekonomi yang didapatkan ketika ada intervensi sanitasi. Informasi STBM lain bisa didapatkan di http://stbm-indonesia.org
LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTANSeger Sugiyanto
Lingkungan hidup sebagai bagian dari kehidupan yang patut untuk kita jaga. dengan pembangunan berkelanjutan diharapkan dapat meminimalisir terjadinya kerusakan lingkungan.
Sidoarjo Sebagai Kota Minapolitan di IndonesiaPusat kawasan minapolitan di Kabupaten Sidoarjo berada di Kecamatan Candi, dengan sub pusat kawasan pada Kecamatan Sedati dan Kecamatan Sidoarjo, serta kawasan penyanggah minapolitan berada di kecamatan Waru, Kecamatan Buduran dan Kecamatan Jabon (Keputusan Bupati Sidoarjo No.188/34/404.1.3.2/2012)
Perhutanan Sosial Almisbat | Pojok Desa #05TV Desa
Perhutanan Sosial Poros Baru Ekonomi Desa Hutan
Nara sumber :
1. Leroy Sami Uguy Direktur SDA-TTG, PPMD Kemendesa pdtt
2. Ananda Artono, Kadiv PS Perum Perhutani
3. Sutrisno, P2PS, FKMM
4. Swari Utami Dewi, Pokja Nasional Perhutanan sosial, PSKL KLHK
5. Chairidin A. (Almisbhat/pendamping PS)
Kebijakan penguatan konservasi dan percepatan restorasi ekosistem gambut dan ...CIFOR-ICRAF
Policies in strengthening and accelerating peatland and mangrove conservation and restoration
This session emphasizes the enabling conditions in accelerating the implementation of policies related to peatland and mangrove conservation and restoration. How is the governance system for peatland and mangrove ecosystems? What is the appropriate modalities for long-term funding? How can the private sector be involved? The use of scientific data is promoted and how is the synergy of available data and information on peatland and mangrove ecosystems to improve the credibility in the planning stage.
Speaker: Dr. Kus Prisetiahadi, Acting Deputy Assistant for Climate Change and Disaster Coordinating Ministry of Maritime Affairs and Investment
Event: Webinar "Menata Peta Jalan Perencanaan untuk Implementasi Program Nasional PME (Peatland and Mangrove Ecosystems)"
Date: May 15, 2020
Ringkasan penelitian keuntungan ekonomi dari intervensi sanitasi di indonesia...Sekretariat STBM
Hasil penelitian mengenai keuntungan ekonomi yang didapatkan ketika ada intervensi sanitasi. Informasi STBM lain bisa didapatkan di http://stbm-indonesia.org
LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTANSeger Sugiyanto
Lingkungan hidup sebagai bagian dari kehidupan yang patut untuk kita jaga. dengan pembangunan berkelanjutan diharapkan dapat meminimalisir terjadinya kerusakan lingkungan.
Sidoarjo Sebagai Kota Minapolitan di IndonesiaPusat kawasan minapolitan di Kabupaten Sidoarjo berada di Kecamatan Candi, dengan sub pusat kawasan pada Kecamatan Sedati dan Kecamatan Sidoarjo, serta kawasan penyanggah minapolitan berada di kecamatan Waru, Kecamatan Buduran dan Kecamatan Jabon (Keputusan Bupati Sidoarjo No.188/34/404.1.3.2/2012)
Perhutanan Sosial Almisbat | Pojok Desa #05TV Desa
Perhutanan Sosial Poros Baru Ekonomi Desa Hutan
Nara sumber :
1. Leroy Sami Uguy Direktur SDA-TTG, PPMD Kemendesa pdtt
2. Ananda Artono, Kadiv PS Perum Perhutani
3. Sutrisno, P2PS, FKMM
4. Swari Utami Dewi, Pokja Nasional Perhutanan sosial, PSKL KLHK
5. Chairidin A. (Almisbhat/pendamping PS)
Kebijakan penguatan konservasi dan percepatan restorasi ekosistem gambut dan ...CIFOR-ICRAF
Policies in strengthening and accelerating peatland and mangrove conservation and restoration
This session emphasizes the enabling conditions in accelerating the implementation of policies related to peatland and mangrove conservation and restoration. How is the governance system for peatland and mangrove ecosystems? What is the appropriate modalities for long-term funding? How can the private sector be involved? The use of scientific data is promoted and how is the synergy of available data and information on peatland and mangrove ecosystems to improve the credibility in the planning stage.
Speaker: Dr. Kus Prisetiahadi, Acting Deputy Assistant for Climate Change and Disaster Coordinating Ministry of Maritime Affairs and Investment
Event: Webinar "Menata Peta Jalan Perencanaan untuk Implementasi Program Nasional PME (Peatland and Mangrove Ecosystems)"
Date: May 15, 2020
Tantangan dalam pengelolaan ekosistem mangrove di IndonesiaCIFOR-ICRAF
Challenges in managing mangrove ecosystem in Indonesia
This session discusses what are the opportunities and challenges in mangrove management, especially from the policy aspects. One of the highlights of this session is the urgency of mangrove economic valuation along the line of one-map policy. This session also discusses the issue faced by the government at the national and sub national levels to perform good mangrove management practices. The need to involve scientists and NGO in supporting the government to implement the mangrove management strategy is also suggested.
Speaker: Victor Nikijuluw, Marine Program Director, Conservation International Indonesia
Event: Webinar "Menata Peta Jalan Perencanaan untuk Implementasi Program Nasional PME (Peatland and Mangrove Ecosystems)"
Date: May 15, 2020
Publish What You Pay Indonesia (PWYP Indonesia) atas dukungan Ford Foundation menginisiasi program Reversing the Resource Curse (Melawan Kutukan Sumberdaya Alam). Program ini berfokus pada peningkatan transparansi dan akuntabilitas industri ekstraktif dan pengelolaan penerimaan yang diperoleh dari sumberdaya ekstraktif untuk penanggulangan kemiskinan melalui proses perencanaan dan penganggaran, perbaikan kebijakan publik dan penguatan kelembagaan, pemberdayaan dan peningkatan kapasitas pemangku kepentingan, serta pengembangan resources center untuk mendukung program penanggulangan kemiskinan. Di sisi demand, program ini melakukan penguatan kesadaran hak-hak komunitas di desa-desa sekitar tambang melalui pembentukan community center, uji akses informasi oleh komunitas, audit sosial industri ekstraktif serta monitoring
program penanggulangan kemiskinan dan penggunaan dana desa bagi masyarakat.
Program ini dilakukan di empat daerah piloting, yakni kabupaten kaya sumber daya alam, penghasil migas dan pertambangan. Bekerja sama dengan anggota koalisi PWYP sebagai mitra program, yaitu: MATA di Kabupaten Aceh Utara, Nangroe Aceh Darusalam; FITRA Riau di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau; Bojonegoro Institute di Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur; dan SOMASI di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
A blue economy will focus on looking after the ocean and its inhabitants, while a green economy will focus on land's natural resources and make sure they are abundant and cater to the needs of the human population
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
3. Kebutuhan manusia tak terbatas
sedangkan ketersediaan alat
pemuas kebutuhan terbatas
Kebutuhan Primer
Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan Tersier
Pasal 1 ayat 1 Undang-undang
No.32 Tahun 2009 Tentang
Pengelolaan Lingkungan Hidup
Ilmu Ekonomi &
Lingkungan Hidup
Semua yang berada
dalam satu kesatuan
ruang
4. Kebutuhan ekonomi yang mendesak
menyebabkan terjadinya pemanfaatan
sumberdaya alam yang berlebihan dan
mendorong pada penurunan kualitas lingkungan
nidup. Banyak anggota masyarakat di berbagai
negara yang secara tidak sadar ikut melakukan
perusakan terhadap lingkungan hidupnya sendiri
yang sesunguhnya merupakan tumpuan dasar
kehidupan mereka secara keseluruhan, baik
untuk sekarang maupun masa-masa yang akan
datang
Kaitan dan
dampaknya
6. Perhitungan Nilai Lingkungan Hidup
Penting untuk melakukan perhitungan lingkungan hidup karena
dapat memperkirakan pertubuhan ekonomi dan kualitas hidup
manusia
Terdapat faktor penambahan dan faktor pengurang
Berdasarkan David Pearce dan Jeremy Warford, aset modal tidak
hanya modal-modal manusia, tetapi juga modal manusia serta
modal lingkungan hidup
7. NNI = GNI - Dm - Dn
NNI = GNI - Dm - Dn - R - A
Jika lebih diperinci :
NNI : pendapatan nasional neto yang
berkesinambungan
GNI : pendapatan nasional bruto
Dm : depresiasi aset modal manufaktur
Dn : depresiasi modal lingkungan
R : pengeluaran atau belanja yang diperlukan untuk
mengembalikan modal lingkungan seperti sediakala
A : pengeluaran yang diperlukan untuk memperbaiki
kerusakan modal lingkungan yang terlajur terjadi.
8. modal alam merupakan bentuk investasi ekonomi agar
kegiatan ekonomi yang dilakukan ikut serta dalam
kelestarian lingkungan (pertumbuhan hijau).
jasa lingkungan adalah manfaat dari hubungan timbal
balik dinamis yang terjadi di dalam lingkungan yang
dirasakan oleh masyarakat dan merupakan sesuatu
yang tergantikan atau bisa digantikan dengan biaya
yang sangat mahal.
modal alam dan
jasa-jasa lingkungan
9. Terdapat dua jenis layanan yang disediakan
oleh alam :
- Jasa lingkungan langsung berkaitan dengan
penyediaan pangan dan bahan baku.
- Jasa lingkungan tidak langsung berkaitan
dengan proses penyimpanan karbon,
perlindungan DAS, meningkatkan daya serap
tanah dan memberikan tempat untuk
keberanekaragaman hayati.
10. imbal jasa lingkungan dapat mendorong pengelolaan
sumber daya berkelanjutan yang dilakukan oleh
masyarakat dan pemerintah, juga dapat mencegah
terjadinya kerugian dalam hal perubahan lingkungan.
perpaduan antara pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan
mulai adanya Perlindungan terhadap lingkungan
merupakan dampak dari imbalan Jasa lingkungan yang
dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah.
11. pelaksanaan imbalan jasa dilingkungan asia dilakukan dengan
adanya kerjasama antara ESCAP dengan pusat
keanekaragaman hayati ASEAN dan ARBCP, WWF- program
aceh dan program pemberian Imbalan bagi masyarakat miskin di
dataran tinggi. Program utama yang diusung adalah menunjang
proses imbalan Jasa lingkungan dan memberikan ruang diskusi
untuk berbagi pengalaman.
12. Terdapat proses transaksi antara pengguna dan penyedia
Jasa lingkungan. pengguna dari jasa lingkungan harus bisa
membayar atau memberikan imbalan lain kepada penyedia
jasa Lingkungan atau seseorang yang berhak atas
penggunaan lingkungan tersebut.
Terdapat batasan untuk pelaksanaan program imbalan Jasa
lingkungan dimana sebagai transaksi yang bersifat sukarela
untuk Jasa yang telah diberikan dan harus ada seorang penyedia
dan pembeli.
13. Perspektif Jasa Ekosistem dan
Kompensasinya
Empat pandangan yang mendukung adanya kompensasi dengan
memfasilitasi tersedianya jasa ekosistem bagi masyarakat:
1. Program Jasa Ekosistem untuk pembayaran kegiatan secara tradisional.
2. Program Jasa Ekonomi bertujuan untuk memenuhi jasa ekosistem.
3. Perlunya skema kompensasi jasa ekosistem.
4. Kompensasi Jasa Ekosistem dimanfaatkan untuk meningkatkan taraf hidup
masyarakat pedesaan.
14. Perspektif Jasa Ekosistem dan
Kompensasinya
Dampak Negatif:
Ketidakseimbangan antara minimalisasi nilai jasa ekosistem dan efisiensi ekonomis
dapat menyebabkan kesenjangan pembagian kompensasi
Dampak Positif:
Memastikan ketersediaan jasa lingkungan secara berkelanjutan
Memperluas hak dan kesempatan masyarakat
Meningkatkan kondisi kehidupan masyarakat
1.
2.
3.
15. Perspektif Jasa Ekosistem dan
Kompensasinya
Masyarakat harus ikut serta dalam pelaksanaan skema ini untuk mencegah
hilangnya keragaman sumber daya dan skema tersebut harus memberikan
keuntungan bagi masyarakat pedesaan.
16. E. BERBAGAI STUDI KASUS DARI BENUA AMERIKA
1. Pengalaman dari Kostarika
Pembayaran jasa ekosistem yang terjadi di Kostarika resmi dimulai pada tahun 1996. Program PJE di
Kostarika berkonsentrasi pada jasa ekosistem hayati dan penambatan karbon. Pendanaan yang
digunakan berasal dari minyak bumi negara tersebut.
Sistem pemanfaatan lahan berbasis pohon (Treebased Land) awalnya terdiri dari empat kategori
yaitu perlindungan hutan (Forest Protection), pengelolaan hutan (Forest Management), reboisasi
(Reforestration), dan penanaman pohon (Tree Plantation), merupakan fokus program PJE Kostarika.
Kelemahan program ini yaitu belum dapat mengikutsertakan petani kecil dan penduduk lokal dalam
rancangannya, sehingga yang mendapat keuntungan adalah pemilik lahan yang luas dan menengah.
Pengalaman program PJE Kostarika memberikan beberapa pelajaran:
a. Pentingnya keikutsertaan dari semua elemen di masyarakat secara luas untuk menjaga stabilitas
program sampai masa yang akan datang .
b. Perlunya mengadopsi konsep jasa ekosistem dan skema kompensasi yang luas agar dapat menarik
kelompok produsen kecil.
c. Modal sosial dari masyarakat bisa meningkat apabila penduduk lokal memiliki kontrol yang lebih
besar pada pemanfaatan sumberdaya.
17. 2. Pengalaman dari Meksiko
Program PJE berfokus pada masyarakat lokal yang melakukan kontrol kawasan hutan di negara tersebut.
Salah satu bentuk PJE adalah yang dilakukan oleh Federasi Kendaraan Bermotor Internasional yang ingin
mengimbangi emisi tahunan yang dihasilkan dengan membeli 5500 ton karbon. Selain itu juga ada inisiatif lain yaitu
produksi kopi organik dan agroekologi untuk meningkatkan pendapatan petani.
Kegiatan keanekaragaman hayati dna penambatan karbon adalah fokus dari pengembangan jasa ekosistem yang
dilakukan UZACHI (Union of Zapotec Chinantec Communities).
Berbagai daerah di Meksiko mulai mengembangkan ekoturime, salah satunya di Manzute yang mengembangkan
daerah pantai. Namun, dari kesuksesan dalam mengelola pariwisata terdapat dampak negatif pada pemanfaatan
berlebihan untuk ekosistem pantai.
Berbagai inisiatif yang ada di Meksiko memberi beberapa pelajaran:
a. Apabila terdapat akses besar untuk sumberdaya alam, maka untuk mendukung hasil kompensasi atas inisiatif jasa
ekosistem adalah kapasitas pengorganisasian.
b. Strategi pendukung produksi yang berfungsi untuk penyedia jasa ekosistem kepada pasar adalah diversifikasi
atau pertanian yang digabung dengan penambatan karbon.
c. Perlu adanya pengembangan pada manajemen dan perancangan sumberdaya yang partisipatorik.
d. Integrasi strategi produksi dengan potensi ekoturisme berpotensiuntuk meningkatkan pendapatan.
e. Perlunya pembinaan hubungan antara masyarakat atau kelompok petani dengan lembaga perantara.
18. 3. Pengalaman dari Brasil
Pengelolaan sumberdaya di Brasil dengan kegiatan konservasi menggunakan metode tradisional yang
mengsuir penduduk lokal dari kawasan yang dimanfaatkan sebagi hutan lindung.
Konservasi hutan Pantai Mata Antlantica du Vale do Riberia menyebabkan sekitar 50% daerah pnatai
dijadikan sebagai hutan lindung. Sehingga mendorong pemanfaatan kawasan ilegal untukpemenuhan
kebutuhan hidup masyarakat lokal.
Di Brasil terdapat instrumen pajak penjual yaitu ICMS ekologis yang mana masing-masing negara bagian
akan mengalokasikan pendapatan dari pajak penualan untuk diberikan pada daerah sekitarnya sesuai
dengan kawasan hutan lindung di dalamnya.
Brasil memanfaatkan sektor pertanian sehingga muncul konsep “Kawasan Pemanfaatan” sehingga kawasan
hutan yang dapat dinikmati penduduk lokal.
Pengalaman-pengalaman di Brasil memberikan beberapa pelajaran:
a. Dampak negatif akibat terlalu fokus pada konservasi tradisional dirasakan oleh masyarakat lokal yang
menggantungkan hidup pada sumberdaya alam di hutan.
b. Dalam perencanaan dan pelaksanaan skema kompensasi harus ada integrasi antara tujuan lingkunagn
dan sosial dengan kesetaraan semua aspek.
c. Perlu adanya pendapat dari berbagai pihak dan analisi skema kompensasi yang sesuai dalam perancangan
dan pencegahan dampak untuk mencapai hasilyang adil.
19. 4. Pengalaman dari El Savador
Negara El Savador dalam akses masyarakat miskin menggunakan dana remitanyaitu dana yang mampu
menompang perekonomian negara tersebut, sehingga proses urbanisasi semakin cepat dan berdampak pada
penurusan pertanian di pedesaan.
Kawasan alami di El Savador sangat sempit yang sebagian besar berupa agroekosistem. Namun, terjadi
kesenjangan pada program yang dibuat oleh pemerintah, karena lebih memprioritaskan produsen besar dan
fokus pada jasa ekosistem yang memiliki hubungan global.
Pendonor proyek skala besar lebih diminati oleh El Savador, seperti Mesoamerican Biological Corridor yang
berfokus pada jasa ekosistem global dan jasa hidrologis. Adanya masalah pada pengelolaan sumberdaya air
sehingga muncul inisiatif lokal yang akan melibatkan petani skala kecil.
Pengalaman El Savador memberikan bebrapa pelajaran:
a. Peningkatan mengenai konservasi tradisional terkit dengan hutan dan pertanian sehingga dapat
meningkatkan taraf kehidupan.
b. Keberadaan organisasi sosial berperan dalam negosiasi skema kompensasi, aturannya, dan menjamin
distribusi manfat secara adil.
c. Adanya partisipasi sukarela pada penetapan aturan dan kebijakan.
20. 5. Pengalaman dari New York
Peraturan EPA tahun 1989 berdasarkan regulasi pengelolaan air permukaan, mewajibkan semua air yang
didapat daru sumber air untuk difilterasi dahulu jika akan dimanfaatkan masyarakat.
Pada tahun 1990 Departemen Perlindungan Lingkungan Kota New York menerapkan aturan baru
mengenai penggunaan lahan, karena besarnya biaya yang dikeluarkan untuk membangun sistem
penyaringan di lahan DAS.
Pada tahun 1997 ditetapkan Watershed Agricultural Program yaitu strategi pengelolaan daerah aliran
sungai yang didanai pemerintah Kota New York yang dikelola secara sukarela untuk menerapkan pertanian
ramah lingkungan untuk meningkatkan kualitas air.
Program Natural Resources Viability Program (NRVP) yang akan membantu dalam perluasan pasar untuk
produk pertanian di daerah aliran sungai. Catskill Family Farms Cooperative (CFFC) yang menggunakan
pasar spesifik dalam penjualan sayuran dan produk lain yang dikelola disekitar daerah tersebut.
Pengalaman di New York memberikan bebepara pelajaran :
a. Pemabyaran secara langsung tidak selalu memberi solusi yang tepat, adanay pelatihan dan dukungan
pemasaran juga sangat penting dilakukan.
b. Perlu dilakukan negosisasi pada banyak pihak agar terjalin keharmonisan dalam membangun skema
kompensasi dan sesuai dengan visi daerah yang tepat.
c. Negara mampu menjalankan perannya dalam perancangan dan penerapan yang berkaitan dengan
kompensasi jasa ekosistem.
21. Jasa Ekosistem di Indonesia
1. Jasa ekosistem penyedia bahan pangan
2. Jasa ekosistem pengatur tata aliran air
3. Jasa ekosistem penyedia dan penyimpanan air bersih
4. Jasa ekosistem pengatur iklim
5. Jasa ekosistem penyedia energi
6. Jasa ekosistem perlindungan dan pencegahan terhadap bencana
7. Jasa ekosistem pendukung sumberdaya genetik.
22. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009
tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup secara tegas menjelaskan
bahwa ekoregion sangat penting dalam hal
pengelolaan lingkungan.
23. Provinsi Aceh merupakan pemilik jasa ekosistem
tertinggi. Hal ini dipengaruhi oleh Sebagian besar
wilayah Aceh yang masih didominasi hutan, yang
mana hutan merupakan elemen penting dalam
penyediaan jasa ekosistem.
24. Program-program yang ditargetkan dari
rencana inisiatif pembayaran jasa ekosistem
yaitu :
- Menegakkan hukum
- Rehabilitasi hutan dan lahan yang berkelanjutan
- Kerjasama dengan berbagai pihak
- Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat
- Program pemberdayaan ekonomi dari masyarakat dengan
memberikat kajian mengenai tanaman sekitar yang mungkin
dapat dijadikan sebagai produk unggulan
25. PENGUATAN STRATEGI MASYARAKAT UNTUK
JASA LINGKUNGAN
Skema kompensasi akan sangat terlihat sederhana jika rancangan yang sukses untuk
satu konteks kemudian diterapkan pada beberapa konteks lain.
Terdapat faktor pendukung dalam memajukan skema kompensasi yang memiliki tujuan
ganda yaitu upaya peningkatan pengelolaan ekosistem sekaligus memperkuat
penghidupan masyarakat.
26. INTEGRASI HUBUNGAN ANTARA MASYARAKAT
DENGAN EKOSISTEM BERBAGAI TINGKATAN
Terdapat tiga tingkatan di dalam hubungan antara masyarakat dengan ekosistem yang
dikelola, antara lain:
1.Pemenuhan kebutuhan subsisten (dasar)
2.Penggunaan SDA untuk menghasilkan produk
3.Penyediaan jasa lingkungan untuk kepentingan lokal maupun global
27. KERANGKA BESAR DALAM PENILAIAN DAN
KOMPENSASI JASA EKOSISTEM
Diperlukan adanya identifikasi jenis kompensasi yang tepat guna memperkuat strategi
masyarakat pada semua tingkatan dan memastikan ketersediaan jasa ekosistem yang
diharapkan.
Contoh instrumen yang dapat digunakan sebagai kompensasi jasa ekosistem adalah
pajak dan subsidi, pembayaran transfer, pasar bagi produk dengan label ekosistem,
dukungan bagi strategi masyarakat.