SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Download to read offline
PERATURAN DESA KARANGMALANG
KECAMATAN BOBOTSARI KABUPATEN PURBALINGGA
NOMOR 02 TAHUN 2013

TENTANG
PEDOMAN PUNGUTAN
ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

Lembaran Desa Karangmalang
Tahun 2013

1
PERATURAN DESA KARANGMALANG
KECAMATAN BOBOTSARI KABUPATEN PURBALINGGA
NOMOR 02 TAHUN 2013
TENTANG PEDOMAN
PUNGUTAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA DESA KARANGMALANG
Menimbang

Mengingat

a. Bahwa Desa sebagai suatu kesatuan
masyarakat
hukum
yang mempunyai
organisasi
pemerintahan
memiliki
kewenangan
mengatur
dan
mengurus
kepentingan masyarakatnya, dalam rangka
menunjang pelaksanaan tugasnya, perlu
program terencana yang dituangkan dalam
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa;
b. Bahwa untuk meningkatkan efektivitas
penyelenggaraan
Pemerintah
Desa
secara
berdayaguna
dan
berhasilguna
sesuai
dengan
perkembangan
pemerintahan
dan
pembangunan Nasional, maka perlu diatur
Pedoman
Pungutan
Administrasi
Kependudukan dalam Peraturan Desa
Pasal 27 ayat (1) dan (2) Undang-undang
Dasar 1945;
2. Pasal 18 ayat (6), Pasal 28 C ayat (2)
dan Pasal 28D ayat (2) Perubahan Kedua
Undang-undang Dasar 1945;
3. Ketetapan
Majelis
Permusyawaratan
Rakyat
Republik
Indonesia Nomor III /
MPR / 2000 tentang Sumber Hukum dan
Tata Urutan perundang-undangan;
1.

6
Undang-undang Nomor 14 Tahun 1950
tentang
Pemerintahan Kabupaten dalam
Lingkungan Jawa Barat (Berita Negara
Tahun 1950 Nomor 8);
5. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3839);
6. Undang-undang
Nomor
25
Tahun
1999
tentang
Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Daerah
(Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 72,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3848);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun
2000, tentang Kewenangan Pemerintah dan
Kewenangan
Propinsi
sebagai
Daerah
Otonom (Lembaran Negara tahun 2000
Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3952);
8. Keputusan
Presiden Nomor 44 Tahun
1999,
tentang
Teknik Penyusunan
Peraturan Perundang-undangan dan Bentuk
Rancangan
Undang-undang,
Rancangan
Peraturan Pemerintah, dan Rancangan
Keputusan Presiden;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1
Tahun 1982, tentang Sumber Pendapatan
dan Kekayaan Desa;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8
Tahun
1982,
tentang Pelaksanaan
Administrasi Keuangan Desa;
11. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor
63 tahun 1999,
tentang Petunjuk
Pelaksanaan dan Penyesuaian Peristilahan
dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
dan Kelurahan;
12. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor
64 Tahun 1999, tentang Pedoman Umum
Pengaturan Mengenai Desa;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga,
tentang Sumber Pendapatan Desa
14. Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga
Nomor
Tahun
Tentang Penyusunan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
4.

7
Dengan Persetujuan
BADAN PERWAKILAN DESA KARANGMALANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan :

PERATURAN
DESA
KARANGMALANG
KECAMATAN
BOBOTSARI
KABUPATEN
PURBALINGGA TENTANG
PEDOMAN PUNGUTAN
ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan:
1. Pemerintah Pusat yang selanjutnya disebut Pemerintah, adalah
perangkat Negara
2. Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri dari Presiden dan Para
Menteri.
3. Pemerintah Propinsi adalah pemerintah Propinsi Jawa Barat.
4. Gubernur adalah Gubernur Jawa Tengah.
5. Pemerintah Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten Purbalingga.
6. Bupati adalah Bupati Purbalingga.
7. Camat adalah Kepala kecamatan sebagai Perangkat daerah
Kabupaten Purbalingga.
8. Camat adalah Camat Karangmalang.
9. Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah kesatuan
masyarakat hukum yang memiliki kewenangan untuk mengatur
dan mengurusi kepentingan masyarakatnya, yang diakui dalam
sistem Pemerintahan Nasional dan berada di Daerah Kabupaten.
10. Pemerintah
Desa
adalah
kegiatan
pemerintahan
yang
diselenggarakan oleh Pemerintah
11. Desa dan Badan Perwakilan Desa.
12. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa.
13. Kepala Desa adalah Kepala Desa Karangmalang sebagai Pimpinan
Pemerintah Desa.
14. Perangkat Desa adalah Pembantu Kepala Desa yang terdiri dari
unsur staf, unsur wilayah dan unsur pelaksana teknis.
8
15. Badan Perwakilan Desa yang selanjutnya disebut BPD adalah badan
perwakilan yang terdiri atas pemuka-pemuka masyarakat yang ada di
Desa, yang berfungsi mengayomi adat istiadat, membuat Peraturan
Desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat serta
melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan Pemerintah Desa.
16. BPD adalah BPD Karangmalang.
17. Peraturan Desa adalah semua peraturan yang ditetapkan oleh
Kepala Desa setelah mendapat persetujuan Badan Perwakilan Desa.
18. Anggaran Pendapatan dan belanja Desa yang selanjutnya disebut
APB Desa adalah rencana anggaran tahunan program umum
pemerintahan dan pembangunan
Desa yang dijabarkan dan
diterjemahkan dalam angka-angka rupiah, yang terdiri atas bagian
pendapatan dan bagian pengeluaran.
19. Tahun anggaran desa adalah sama dengan tahun anggaran yang
dibuat untuk kurun waktu 12 (dua belas) bulan, kecuali jika
ditentukan lain berdasarkan peraturan yang berlaku.
20. Kekayaan Desa adalah segala kekayaan dan sumber penghasilan bagi
Desa.
21. Bendaharawan Desa yang selanjutnya disebut Bendaharawan adalah
seseorang yang ditugaskan untuk menerima, menyimpan, membayar
atau menyerahkan uang, surat- surat berharga dan barang-barang
milik Desa serta mempertanggungjawabkannya.
22. Tuntutan perbendaharaan adalah suatu tata cara perhitungan
terhadap bendaharawan, jika dalam pengurusannya terdapat
pengurangan perbendaharaan dan terhadap bendaharawan yang
bersangkutan diharuskan mengganti kerugian.
23. Tuntutan ganti rugi adalah suatu proses tuntutan terhadap
pegawai
dalam kedudukannya bukan sebagai bendaharawan,
dengan tujuan menuntut penggantian kerugian disebabkan oleh
perbuatannya melanggar hukum dan atau melalaikan kewajibannya
atau tidak melaksanakan kewajibannya sebagaimana mestinya,
sehingga baik secara langsung maupun tidak langsung menimbulkan
kerugian bagi desa.
24. Pendapatan adalah batas terendah dalam anggaran pendapatan dan
belanja desa.
25. Pengeluaran adalah batas tertinggi dalam anggaran pendapatan dan
belanja desa.

9
BAB II
NAMA OBYEK DAN SUBYEK
Pasal 2
Nama Pungutan adalah Pungutan Administrasi kependudukan yang
dupungut atas setiap pelayanan kependudukan.
Pasal 3
Obyek pungutan adalah setiap warga Desa dan warga luar desa yang
menggunakan jasa pelayanan administrasi kependudukan.
Pasal 4
Subyek

Pungutan

adalah

orang

pribadi

atau

badan

yang

menggunakan jasa pelayanan administrasi kependudukan.
BAB III
WILAYAH PUNGUTAN
Pasal 6
Masa pungutan adah jangka waktu
ditentukan dengan Peraturan Desa.

tertentu

yang

lamanya

Pasal 7
Pungutan terhitung dalam masa pungutan terjadi sejak diterbitkannya
Surat Pemberitahuan Pungutan Desa yang selanjutnya disebut SPPD
oleh Kepala Desa.
Pasal 8
(1) SPPD
jasa

diberikan

kepada

wajib

pungutan

yang

menggunakan

pelayanan administrasi kependudukan.

(2) SPPD diberikan kepada wajib pungutan selambat-lambatnya 15
(lima belas) hari sebelum berlakunya masa pungutan.
(3) Bentuk, isi dan Tata Cara pengisian SPPD dituangkan dalam
Keputusan Desa.

10
BAB IV
JENIS PUNGUTAN DAN BESARNYA TARIF PUNGUTAN
Bagian Kesatu
Jenis Pungutan
Pasal 9
Jenis pelayanan administrasi kependudukan
meliputi:
a. Pelayanan administrasi Nikah, Talak, Rujuk dan Cerai;
b. Pembuatan Kartu Tanda Penduduk;
c. Surat Keterangan Kelakuan Baik;
d. Surat Keterangan KTP Sementara;
e. Surat Keterangan Membawa Hasil Bumi;
f. Surat Keterangan Jual Beli Hewan/Potong Hewan Besar;
g. Surat Keterangan Ijin Mendirikan Bangunan;
h. Surat Keterangan Domisili;
i. Surat Keterangan Usaha;
j. Surat Pengantar Naik Haji;
k. Surat Keterangan Pindah Alamat;
l. Legalisasi Surat-surat;
m. Pembuatan Akta Kelahiran;
n. Iuran Kepala Keluarga;
o. Iuran Kesejahteraan Hansip;
p. Retribusi Kendaraan Roda Enam;
q. Retribusi Kendaraan Roda empat;
r. Retribusi Angkutan Umum;
s. Pengelolaan Air Minum Desa.
Pasal 10
Jenis Pungutan Administrasi Pertanahan meliputi:
a. Surat Perjanjian Jual Beli Tanah;
b. Iuran Kepemilikan Tanah Sawah dan Darat

11
Pasal 11
Jenis Pungutan Administrasi Ekonomi dan Perdagangan meliputi seluruh
jenis dan bentuk usaha yang menggunakan sumber daya manusia dan
mengelola sumber daya alam dalam wilayah Desa.
Pasal 12
Jenis Pungutan Administrasi Keamanan dan Ketertiban adalah
pungutan atas pelaksanaan keramaian, seperti;
a.

Hiburan film;

b.

Dangdut;

c.

Wayang Kulit dsb;

d.

Hiburan lainnya.
Bagian Kedua
Besar Tarif Pungutan
Pasal 13

Besar Tarif Pungutan adalah sebagai berikut;
A.

Pungutan Administrasi Kependudukan Umum
 Ganti Cetak Blanko NTCR
 KTP dan KK
 Keterangan SKCK
 Keterangan Kelahiran
 Keterangan KTP Sementara
 Keterangan Membawa Hasil Bumi
 Keterangan Jual-Beli/Potong Hewan besar
 Keterangan Daftar Keluarga
 Keterangan IMB
 Keterangan Domisili
 Kerangan Usaha
 Keterangan Ibadah Haji
 Keterangan Pindah Alamat
 Iuran Kepala Keluarga
 Pembuatan Akta Kelahiran
 Legalisasi Surat-Surat
 Retribusi Kendaraan Roda Enam
 Pengelolaan Air Bersih Desa / m3

Tarif
25.000
3.000
3.0000
3.000
3.0000
5.000
25.0000
3.000
100.000
3.000
10.000
10.000
5.000
1.000
75.000
3.000
20000
3.000

12
B.

C.

D.

Pungutan Administrasi Pertanahan
 Surat Perjenjian Jual Beli Tanah
 Iuran mutasi tanah
 Pologoro Tanah Waris
 Pologoro Jual beli dalam 1 desa
 Pologoro Jual beli dalam luar desa
 Pengisian blanko sertifikat tanah
Pungutan
Administrasi
Ekonomi
Perdagangan
 Pengelolaan bahan
 Ternak Ayam
 Toko Material
 Warung Internet
 Mebelair
 Perbengkelan
 Konveksi/Penjahit
 Penggilingan Padi
 Reparasi Elektronika
 Pencucian Mobil
Pungutan
Administrasi
Keamanan
Ketertiban
 Film
 Dangdut, Pongdut dan Orgen, dll
 Wayang Kulit, Kuda Kepang dll

dan

dan

50.000
50.000
2%
2,5 %
5%
30.000
10.000
5.000
30.000
10.000
5.000
3.000
5000
5.000
5000
5.000
50.000
50.000
50.000

BAB
IV
TATA CARA
PEMUNGUTAN
Pasal 14
a.
b.
c.
d.
e.
f.

Pelaksanaan Pungutan desa Tidak dapat diborongkan.
Penanggungjawab
Operasional
Kegiatan
Pungutan
yang
selanjutnya disebut PjOK adalah Perangkat Desa yang ditunjuk oleh
Keputusan Kepala Desa.
Penanggungjawab
Administrasi
Kegiatan
Pungutan
yang
selanjutnya disebut PjAK adalah Perangkat Desa yang ditunjuk oleh
Keputusan Kepala Desa.
Penanggungjawab
Keuangan
Pungutan
yang
selanjutnya
disebut PjKu adalah
Perangkat Desa yang ditunjuk oleh Keputusan Kepala Desa.Pungutan
Desa dilakukan berdasarkan Surat Pemberitahuan Pungutan Desa
dan atau Dokumen lain yang sejenis.
Untuk Pungutan jenis tertentu dapat dilaksanakan oleh Kolektor
Lapangan yang penunjukannya melalui Keputusan Kepala Desa
13
Pasal 15
(1) Pembayaran Pungutan Terhutang harus dilunasi sekaligus.
(2) Tata cara Pembayaran, Penyetoran dan tempat Pembayaran diatur
lebih lanjut dalam Keputusan Kepala Desa.
BAB VII
SANKSI
ADMINISTRASI
Pasal 16
Dalam hal wajib pungutan tidak membayar tepat pada waktunya atau
kurang membayar, dikenakan sanksi Administrasi berupa bunga 2
(dua) persen setiap bulan dari pungutan yang terhitung atau kurang
dibayar.
Pasal 17
Untuk penagihan sanksi administrasi sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 17, dilakukan dengan menggunakan Surat Tagihan Pungutan Desa
yang selanjutnya disebut STPD.

Pasal 18
1) STPD atau Surat Peringatan dan atau surat lain yang sejenis sebagai
awal tindakan pelaksanaan penagihan pungutan desa dikeluarkan 7
(tujuh) hari sejak saat jatuh tempo pembayaran.
2) Dalam

jangka

waktu

15

(lima

belas)

hari

setelah

STPD

disampaikan maka wajib pungut harus melunasi pungutan terhutang
dan sanksi administrasi yang dikenakan dan menjadi kewajibannya.
3) STPD, Surat Peringatan atau surat lain yang sejenis yang dikeluarkan
oleh PjOK.

14
BAB VIII
PENGAWASAN
Pasal 19
Komisi 1 BPD memiliki kewenangan sebagai pengawas untuk melakukan
penyidikan atas tindak pelanggaran terhadap pelaksanaan pungutan
desa, berdasarkan Surat Perintah Tugas Penyidikan yang dikeluarkan
oleh Pimpinan BPD.
Pasal 20
Wewenang pengawas sebagaiaman dimaksud dalam Pasal 20 meliputi:
a. Menerima,

mencari

dan

meliput

keterangan

atau

laporan

sehubungan dengan tindakan pelanggaran terhadap pelaksanaan
pungutan desa agar keterangan tersebut menjadi jelas dan lengkap.
b. Meminta keterangan dan bahan bukti dari orang pribadi dan
atau

badan,

laporan sehubungan dengan tindakan pelanggaran

terhadap pelaksanaan pungutan desa.
c. Memeriksa
dokumen

buku-buku,
lain

catatan-catatan

dan

dokumen-

laporan sehubungan dengan tindakan pelanggaran

terhadap pelaksanaan pungutan desa.
e. Memanggil
atau

orang

tersangka

untuk

didengar

keterangannya

sebagai

saksi

atas tindak pelanggaran terhadap pelaksanaan

pungutan desa.
f. Melakukan tindakan lain yang dianggap perlu untuk kelancaran
proses

pemeriksaan tindakan pelanggaran terhadap pelaksanaan

pungutan desa.
Pasal 21
Hasil temuan dilaporkan secara jelas dan lengkap kepada Pimpinan BPD
untuk diteruskan kepada Kepala Desa sebagai dasar untuk memberikan
sanksi

administrasi

terhadap

pelanggaran

tersebut,

berdasarkan

ketentuan peraturan desa dan perundang-undangan yang berlaku.

15
Pasal 22
Apabila
pelaku
tindakan
pelanggaran
terhadap
pelaksanaan
pungutan desa adalah Bendaharawan Desa, maka dilakukan tindakan
tuntutan perbendaharaan.
Pasal 23
Apabila pelaku tindakan pelanggaran terhadap pelaksanaan pungutan
desa adalah Perangkat Desa dan atau Pegawai Desa lainnya yang bukan
Bendaharawan Desa, maka dilakukan tindakan tuntutan ganti rugi.

Pasal 24
(1) Apabila tuntutan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 tidak
dapat dipenuhi oleh pelaku tindak pelanggaran terhadap pelaksanaan
pungutan desa, maka dikeluarkan perintah penyitaan barang senilai
kerugian oleh Kepala Desa setelah mendapat persetujuan BPD.
(2) Tata

cara,

bentuk

dan

isi

perintah

penyitaan

serta

hal

lain

mengenai tuntutan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur lebih
lanjut dengan Keputusan Kepala Desa.
BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 25
Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan Desa ini sepanjang
mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dengan Keputusan
Kepala Desa.

16
Pasal 26
Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar

setiap

orang

mengetahuinya,

memerintahkan

pengundangan

Peraturan Desa ini dengan penempatannya dalam Lembaran Desa.

Ditetapkan di
Pada tanggal

: Karangmalang
:
Maret 2013

KEPALA DESA KARANGMALANG

KARSONO

Diundangkan di
Pada tanggal

: Karangmalang
: …………………………

Pj. SEKRETARIS DESA KARANGMALANG

………………………

LEMBARAN DESA KARANGMALANG NOMOR

TAHUN

17
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

DESA KARANGMALANG
KEC. BOBOTSARI KAB. PURBALINGGA

Sekretariat : Jl. Desa Karangmalang, Kantor Desa Karangmalang
Kode POS 53353

Dasar

SURAT KEPUTUSAN BPD DESA KARANGMALANG
Nomor : 008/BPD/III/2013
TENTANG
PERSATURAN DESA KARANGMALANG
NOMOR 02 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PUNGUTAN DESA
TAHUN ANGGARAN 2013

Mengingat

: Rapat
Badan
Permusyawaratan
Desa
(BPD)
DesaKarangmalangKecamatan
Bobotsari,
Kabupaten
Purbalingga yang dilaksanakan pada hari Jumat tanggal
29 Maret 2013
: 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Menetapkan
Pertama
Kedua
Ketiga

UU Nomor 32 Tahun 2004, Tentang Pemerintahan
Daerah
PP Nomor 12 Tahun 2005, Tentang Desa
Perda Kabupaten Purbalingga Nomor 10 Tahun 2000,
Tentang Sumber Pendapatan Desa
Perda Kabupaten Purbalingga Nomor 11 Tahun 2000,
Tentang APBDes
Perda Kabupaten Purbalingga Nomor 15 Tahun 2000,
Tentang Perda
Perda Kabupaten Purbalingga Nomor 05 Tahun 2006,
Tentang BPD
Keputusan Bupati Purbalingga Tanggal 19 Desember
2000, Tentang Pedoman Penyusunan APBDes
Surat Bupati Purbalingga Nomor 141 / 442 tanggal 28
Februari 2006, Tentang Penyelenggaraan Pemerintahan
Desa
MEMUTUSKAN

:
: Menyetujui Peraturan Desa Karangmalang Nomor 2 Tahun
2013, Tentang Pedoman Pungutan Desa Karangmalang
Tahun 2013,
: Dengan disetujuinya Peraturan Desa Karangmalang Nomor
2 Tahun 2013, Tentang Pedoman Pungutan Desa
Karangmalang Tahun 2013, sudah bisa dijalankan.
: Surat persetujuan ini dibuat untuk menjadikan periksa
bagi semua Pihak.
Dibuat di
: Karangmalang
Pada Tanggal
: 29 Maret 2013
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA ( BPD )

Ir. H Muslih Effendi

18
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

DESA KARANGMALANG
KEC. BOBOTSARI KAB. PURBALINGGA

Sekretariat : Jl. Desa Karangmalang, Kantor Desa Karangmalang
Kode POS 53353

BERITA ACARA

Pada hari ini JUMAT tanggal 29 bulan MARET tahun Dua ribu tiga belas
pukul 15.00 WIB telah menyetujui Peraturan desa.
Sebagai

tindak

lanjut

dari

pengajuan

rancangan

peraturan

desa

Karangmalang tahun 2013 maka telah diambil keputusan sebagai berikut.
1. Menyetujui peraturan Desa Karangmalang Nomor 2 Tahun 2013, Tentang
Pedoman Pungutan Desa
Demikian berita acara ini untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana
mestinya
Karangmalang, 29 Maret 2013
Badan Permusyawaratan Desa
1. Ir. H. Muslih Effendi

…………………………….

2. Muhammad, S.Ag

…………………………….

3. Kusriyati

…………………………….

4. Runtiyah

…………………………….

5. Tohirin

…………………………….

6. Sachidi

…………………………….

7. Kusnadiharjo

…………………………….

19
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

DESA KARANGMALANG
KEC. BOBOTSARI KAB. PURBALINGGA

Sekretariat : Jl. Desa Karangmalang, Kantor Desa Karangmalang
Kode POS 53353

DAFTAR HADIR
RAPAT BADAN PERMUSYAWARATAN DESA ( BPD )
DESA KARANGMALANG KECAMATAN BOBOTSARI

No

Nama

Jabatan

Alamat

Ketua

RT. 01 / 03

Wakil Ketua

RT. 02 / 04

1

Ir. H. Muslih effendi

2

Muhammad, S.Ag

3

Kusriyati

Anggota

RT. 01 / 02

4

Runtiyah

Anggota

RT. 03 / 01

5

Tohirin

Anggota

RT. 02 / 02

6

Sachidi

Anggota

RT. 02 / 06

7

Kusnandiharjo

Anggota

RT. 01 / 07

Tanda Tangan
1
2
3
4
5
6
7

Ketua BPD

Ir. H. Muslih Effendi

20

More Related Content

What's hot

Penyusunan RKP Desa
Penyusunan RKP DesaPenyusunan RKP Desa
Penyusunan RKP DesaUmi Arifah
 
Peran Bpd Dalam Perencanaan Pembangunan Desa | Malming Desa 06 Feb 2021
Peran Bpd Dalam  Perencanaan Pembangunan Desa | Malming Desa 06 Feb 2021Peran Bpd Dalam  Perencanaan Pembangunan Desa | Malming Desa 06 Feb 2021
Peran Bpd Dalam Perencanaan Pembangunan Desa | Malming Desa 06 Feb 2021TV Desa
 
Pengawasan kinerja kades oleh bpd inspektorat
Pengawasan kinerja kades oleh bpd   inspektoratPengawasan kinerja kades oleh bpd   inspektorat
Pengawasan kinerja kades oleh bpd inspektoratPemdes Seboro Sadang
 
PERENCANAAN BERBASIS SDGS DAN IDM.pptx
PERENCANAAN BERBASIS SDGS DAN IDM.pptxPERENCANAAN BERBASIS SDGS DAN IDM.pptx
PERENCANAAN BERBASIS SDGS DAN IDM.pptxGunawanFebrianto
 
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)Yudhi Aldriand
 
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTANTATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTANSiti Sahati
 
Permendagri No. 12 Tahun 2007 (Lampiran 1)
Permendagri No. 12 Tahun 2007 (Lampiran 1)Permendagri No. 12 Tahun 2007 (Lampiran 1)
Permendagri No. 12 Tahun 2007 (Lampiran 1)Muliadin Forester
 
ALUR PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RPJMDesA1.pptx
ALUR PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RPJMDesA1.pptxALUR PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RPJMDesA1.pptx
ALUR PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RPJMDesA1.pptxerisugiartoeri
 
SOTK Pemerintah Desa
SOTK Pemerintah DesaSOTK Pemerintah Desa
SOTK Pemerintah DesaFormasi Org
 
Pengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaPengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaArdi Susanto
 

What's hot (20)

Perdes kewenangan
Perdes kewenanganPerdes kewenangan
Perdes kewenangan
 
Penyusunan RKP Desa
Penyusunan RKP DesaPenyusunan RKP Desa
Penyusunan RKP Desa
 
Peran Bpd Dalam Perencanaan Pembangunan Desa | Malming Desa 06 Feb 2021
Peran Bpd Dalam  Perencanaan Pembangunan Desa | Malming Desa 06 Feb 2021Peran Bpd Dalam  Perencanaan Pembangunan Desa | Malming Desa 06 Feb 2021
Peran Bpd Dalam Perencanaan Pembangunan Desa | Malming Desa 06 Feb 2021
 
Musyawarah Desa
Musyawarah DesaMusyawarah Desa
Musyawarah Desa
 
PERDES APBDES TAHUN 2022
PERDES APBDES TAHUN 2022PERDES APBDES TAHUN 2022
PERDES APBDES TAHUN 2022
 
Musyawarah Desa
Musyawarah DesaMusyawarah Desa
Musyawarah Desa
 
Kewenangan desa
Kewenangan desaKewenangan desa
Kewenangan desa
 
Contoh persetujuan camat
Contoh persetujuan camatContoh persetujuan camat
Contoh persetujuan camat
 
Tatib bpd
Tatib bpdTatib bpd
Tatib bpd
 
Pengawasan kinerja kades oleh bpd inspektorat
Pengawasan kinerja kades oleh bpd   inspektoratPengawasan kinerja kades oleh bpd   inspektorat
Pengawasan kinerja kades oleh bpd inspektorat
 
PERENCANAAN BERBASIS SDGS DAN IDM.pptx
PERENCANAAN BERBASIS SDGS DAN IDM.pptxPERENCANAAN BERBASIS SDGS DAN IDM.pptx
PERENCANAAN BERBASIS SDGS DAN IDM.pptx
 
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
 
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTANTATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
 
Permendagri No. 12 Tahun 2007 (Lampiran 1)
Permendagri No. 12 Tahun 2007 (Lampiran 1)Permendagri No. 12 Tahun 2007 (Lampiran 1)
Permendagri No. 12 Tahun 2007 (Lampiran 1)
 
Lppd
LppdLppd
Lppd
 
Power point bpd
Power point  bpdPower point  bpd
Power point bpd
 
Penyusunan peraturan di desa
Penyusunan peraturan di desaPenyusunan peraturan di desa
Penyusunan peraturan di desa
 
ALUR PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RPJMDesA1.pptx
ALUR PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RPJMDesA1.pptxALUR PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RPJMDesA1.pptx
ALUR PENYUSUNAN DAN PENETAPAN RPJMDesA1.pptx
 
SOTK Pemerintah Desa
SOTK Pemerintah DesaSOTK Pemerintah Desa
SOTK Pemerintah Desa
 
Pengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaPengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan Desa
 

Similar to Pungutan Administrasi Desa

Perdes no 12 th 2017 ttg kewenangan desa
Perdes no 12 th 2017 ttg kewenangan desaPerdes no 12 th 2017 ttg kewenangan desa
Perdes no 12 th 2017 ttg kewenangan desaari saridjo
 
Perdes Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Pengelolaan Aset Desa.docx
Perdes Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Pengelolaan Aset Desa.docxPerdes Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Pengelolaan Aset Desa.docx
Perdes Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Pengelolaan Aset Desa.docxWahyuSantosa18
 
PERDES NO 1 Tahun 2021
PERDES NO 1 Tahun 2021PERDES NO 1 Tahun 2021
PERDES NO 1 Tahun 2021NoerCholies1
 
KEWENANGAN DESA DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DESA.pptx
KEWENANGAN DESA DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DESA.pptxKEWENANGAN DESA DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DESA.pptx
KEWENANGAN DESA DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DESA.pptxHelmiAhmad9
 
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Kewenangan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Kewenangan DesaPerda Kabupaten Nunukan Tentang Kewenangan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Kewenangan DesaArifuddin Ali
 
Peraturan Bupati Nomer_3_Tahun_2022 berbenntuk pdf
Peraturan Bupati Nomer_3_Tahun_2022 berbenntuk pdfPeraturan Bupati Nomer_3_Tahun_2022 berbenntuk pdf
Peraturan Bupati Nomer_3_Tahun_2022 berbenntuk pdfcucuncunayah958
 
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenang...
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenang...Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenang...
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenang...Formasi Org
 
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Desa
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan DesaPerdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Desa
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan DesaFormasi Org
 
Perbup No. 15 tahun 2015 ttg pengelolaan keu desa
Perbup No. 15 tahun 2015 ttg pengelolaan keu desaPerbup No. 15 tahun 2015 ttg pengelolaan keu desa
Perbup No. 15 tahun 2015 ttg pengelolaan keu desaKang Margino
 
Kabupaten gresik 2006-12
Kabupaten gresik 2006-12Kabupaten gresik 2006-12
Kabupaten gresik 2006-12Sungonlegowo
 
Draf perdes apb des 2015 mal sel
Draf perdes apb des 2015 mal selDraf perdes apb des 2015 mal sel
Draf perdes apb des 2015 mal selAhmad Aulia Maulana
 
Perdes no. 5 tahun 2018 apbdes murni 2019
Perdes no. 5 tahun 2018 apbdes murni 2019Perdes no. 5 tahun 2018 apbdes murni 2019
Perdes no. 5 tahun 2018 apbdes murni 2019Strobillus Found
 
Perdes ... 2020 tentang-kewenangan-desa-batulohe
Perdes ... 2020 tentang-kewenangan-desa-batulohePerdes ... 2020 tentang-kewenangan-desa-batulohe
Perdes ... 2020 tentang-kewenangan-desa-batuloheAsdar Kajank
 
Perdes 8 kedudukan keuangan kades dan katdes
Perdes 8 kedudukan keuangan kades dan katdesPerdes 8 kedudukan keuangan kades dan katdes
Perdes 8 kedudukan keuangan kades dan katdesKang Margino
 
Perdes no.-10-tahun-2016-tentang-pengelolaan-aset-desa
Perdes no.-10-tahun-2016-tentang-pengelolaan-aset-desaPerdes no.-10-tahun-2016-tentang-pengelolaan-aset-desa
Perdes no.-10-tahun-2016-tentang-pengelolaan-aset-desaZainur ArsZen Zen
 
11 daftar kewenangan desa berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal bers...
11 daftar kewenangan desa berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal bers...11 daftar kewenangan desa berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal bers...
11 daftar kewenangan desa berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal bers...aganers
 

Similar to Pungutan Administrasi Desa (20)

Legal opinion
Legal opinionLegal opinion
Legal opinion
 
Perdes no 12 th 2017 ttg kewenangan desa
Perdes no 12 th 2017 ttg kewenangan desaPerdes no 12 th 2017 ttg kewenangan desa
Perdes no 12 th 2017 ttg kewenangan desa
 
Perdes Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Pengelolaan Aset Desa.docx
Perdes Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Pengelolaan Aset Desa.docxPerdes Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Pengelolaan Aset Desa.docx
Perdes Nomor 2 Tahun 2021 Tentang Pengelolaan Aset Desa.docx
 
PERDES NO 1 Tahun 2021
PERDES NO 1 Tahun 2021PERDES NO 1 Tahun 2021
PERDES NO 1 Tahun 2021
 
KEWENANGAN DESA DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DESA.pptx
KEWENANGAN DESA DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DESA.pptxKEWENANGAN DESA DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DESA.pptx
KEWENANGAN DESA DALAM PENGELOLAAN KEUANGAN DESA.pptx
 
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Kewenangan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Kewenangan DesaPerda Kabupaten Nunukan Tentang Kewenangan Desa
Perda Kabupaten Nunukan Tentang Kewenangan Desa
 
Peraturan Bupati Nomer_3_Tahun_2022 berbenntuk pdf
Peraturan Bupati Nomer_3_Tahun_2022 berbenntuk pdfPeraturan Bupati Nomer_3_Tahun_2022 berbenntuk pdf
Peraturan Bupati Nomer_3_Tahun_2022 berbenntuk pdf
 
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenang...
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenang...Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenang...
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenang...
 
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Desa
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan DesaPerdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Desa
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Desa
 
Perbup No. 15 tahun 2015 ttg pengelolaan keu desa
Perbup No. 15 tahun 2015 ttg pengelolaan keu desaPerbup No. 15 tahun 2015 ttg pengelolaan keu desa
Perbup No. 15 tahun 2015 ttg pengelolaan keu desa
 
Kabupaten gresik 2006-12
Kabupaten gresik 2006-12Kabupaten gresik 2006-12
Kabupaten gresik 2006-12
 
Draf perdes apb des 2015 mal sel
Draf perdes apb des 2015 mal selDraf perdes apb des 2015 mal sel
Draf perdes apb des 2015 mal sel
 
Kab gresik 7_2007
Kab gresik 7_2007Kab gresik 7_2007
Kab gresik 7_2007
 
Perdes no. 5 tahun 2018 apbdes murni 2019
Perdes no. 5 tahun 2018 apbdes murni 2019Perdes no. 5 tahun 2018 apbdes murni 2019
Perdes no. 5 tahun 2018 apbdes murni 2019
 
Perdes ... 2020 tentang-kewenangan-desa-batulohe
Perdes ... 2020 tentang-kewenangan-desa-batulohePerdes ... 2020 tentang-kewenangan-desa-batulohe
Perdes ... 2020 tentang-kewenangan-desa-batulohe
 
Draft perbub bpd oki
Draft perbub bpd okiDraft perbub bpd oki
Draft perbub bpd oki
 
Perdes 8 kedudukan keuangan kades dan katdes
Perdes 8 kedudukan keuangan kades dan katdesPerdes 8 kedudukan keuangan kades dan katdes
Perdes 8 kedudukan keuangan kades dan katdes
 
Perdes bumdes 2020
Perdes bumdes 2020Perdes bumdes 2020
Perdes bumdes 2020
 
Perdes no.-10-tahun-2016-tentang-pengelolaan-aset-desa
Perdes no.-10-tahun-2016-tentang-pengelolaan-aset-desaPerdes no.-10-tahun-2016-tentang-pengelolaan-aset-desa
Perdes no.-10-tahun-2016-tentang-pengelolaan-aset-desa
 
11 daftar kewenangan desa berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal bers...
11 daftar kewenangan desa berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal bers...11 daftar kewenangan desa berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal bers...
11 daftar kewenangan desa berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal bers...
 

More from Strobillus Found

PERDES NOMOR 3 TAHUN 2022 PERUBAHAN APBDES.pdf
PERDES NOMOR 3 TAHUN 2022 PERUBAHAN APBDES.pdfPERDES NOMOR 3 TAHUN 2022 PERUBAHAN APBDES.pdf
PERDES NOMOR 3 TAHUN 2022 PERUBAHAN APBDES.pdfStrobillus Found
 
PERATURAN DESA APBDES MURNI 2020
PERATURAN DESA APBDES MURNI 2020PERATURAN DESA APBDES MURNI 2020
PERATURAN DESA APBDES MURNI 2020Strobillus Found
 
PERMOHONAN PENCAIRAN DANA PILKADES YANG BERSUMBER DARI APBD KAB. PURBALINGGA ...
PERMOHONAN PENCAIRAN DANA PILKADES YANG BERSUMBER DARI APBD KAB. PURBALINGGA ...PERMOHONAN PENCAIRAN DANA PILKADES YANG BERSUMBER DARI APBD KAB. PURBALINGGA ...
PERMOHONAN PENCAIRAN DANA PILKADES YANG BERSUMBER DARI APBD KAB. PURBALINGGA ...Strobillus Found
 
PERATURAN PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA KARANGMALANG
PERATURAN PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA KARANGMALANGPERATURAN PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA KARANGMALANG
PERATURAN PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA KARANGMALANGStrobillus Found
 
PERMOHONAN PENCAIRAN DANA BAGI HASIL PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH
PERMOHONAN PENCAIRAN DANA BAGI HASIL PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAHPERMOHONAN PENCAIRAN DANA BAGI HASIL PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH
PERMOHONAN PENCAIRAN DANA BAGI HASIL PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAHStrobillus Found
 
Permohonan pencairan kpmd 2018 full
Permohonan pencairan kpmd 2018 fullPermohonan pencairan kpmd 2018 full
Permohonan pencairan kpmd 2018 fullStrobillus Found
 
PERMOHONAN PENCAIRAN KETAHANAN MASYARAKAT 2018
PERMOHONAN PENCAIRAN KETAHANAN MASYARAKAT 2018PERMOHONAN PENCAIRAN KETAHANAN MASYARAKAT 2018
PERMOHONAN PENCAIRAN KETAHANAN MASYARAKAT 2018Strobillus Found
 
PROPOSAL BANKEU KETAHAN MASYARAKAT 2018
PROPOSAL BANKEU KETAHAN MASYARAKAT 2018PROPOSAL BANKEU KETAHAN MASYARAKAT 2018
PROPOSAL BANKEU KETAHAN MASYARAKAT 2018Strobillus Found
 
PERDES LKPJ KADES REALISASI APBDES 2017
PERDES LKPJ KADES REALISASI APBDES 2017PERDES LKPJ KADES REALISASI APBDES 2017
PERDES LKPJ KADES REALISASI APBDES 2017Strobillus Found
 
PERKADES TENTANG PERUBAHAN RINCIAN APBDES 2018
PERKADES TENTANG PERUBAHAN RINCIAN APBDES 2018PERKADES TENTANG PERUBAHAN RINCIAN APBDES 2018
PERKADES TENTANG PERUBAHAN RINCIAN APBDES 2018Strobillus Found
 
LAPORAN PELAKSANAAN BBGRM TAHUN 2017
LAPORAN PELAKSANAAN BBGRM TAHUN 2017LAPORAN PELAKSANAAN BBGRM TAHUN 2017
LAPORAN PELAKSANAAN BBGRM TAHUN 2017Strobillus Found
 
Perdes realisasi APBDES Tahun 2017
Perdes realisasi APBDES Tahun 2017Perdes realisasi APBDES Tahun 2017
Perdes realisasi APBDES Tahun 2017Strobillus Found
 
Perdes No. 03 Tahun 2017 tentang SOTK
Perdes No. 03 Tahun 2017 tentang SOTKPerdes No. 03 Tahun 2017 tentang SOTK
Perdes No. 03 Tahun 2017 tentang SOTKStrobillus Found
 
LPJ BANTUAN KEUANGAN KEPADA PEMDES DI JATENG TAHUN 2014
LPJ BANTUAN KEUANGAN KEPADA PEMDES DI JATENG TAHUN 2014LPJ BANTUAN KEUANGAN KEPADA PEMDES DI JATENG TAHUN 2014
LPJ BANTUAN KEUANGAN KEPADA PEMDES DI JATENG TAHUN 2014Strobillus Found
 

More from Strobillus Found (20)

PERDES NOMOR 3 TAHUN 2022 PERUBAHAN APBDES.pdf
PERDES NOMOR 3 TAHUN 2022 PERUBAHAN APBDES.pdfPERDES NOMOR 3 TAHUN 2022 PERUBAHAN APBDES.pdf
PERDES NOMOR 3 TAHUN 2022 PERUBAHAN APBDES.pdf
 
APBDES P.3 2020
APBDES P.3 2020APBDES P.3 2020
APBDES P.3 2020
 
APBDES P.2 2020
APBDES P.2 2020APBDES P.2 2020
APBDES P.2 2020
 
APBDES P.1 2020
APBDES P.1 2020APBDES P.1 2020
APBDES P.1 2020
 
PERATURAN DESA APBDES MURNI 2020
PERATURAN DESA APBDES MURNI 2020PERATURAN DESA APBDES MURNI 2020
PERATURAN DESA APBDES MURNI 2020
 
Info grafis apbdes 2019
Info grafis apbdes 2019Info grafis apbdes 2019
Info grafis apbdes 2019
 
PERMOHONAN PENCAIRAN DANA PILKADES YANG BERSUMBER DARI APBD KAB. PURBALINGGA ...
PERMOHONAN PENCAIRAN DANA PILKADES YANG BERSUMBER DARI APBD KAB. PURBALINGGA ...PERMOHONAN PENCAIRAN DANA PILKADES YANG BERSUMBER DARI APBD KAB. PURBALINGGA ...
PERMOHONAN PENCAIRAN DANA PILKADES YANG BERSUMBER DARI APBD KAB. PURBALINGGA ...
 
PERATURAN PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA KARANGMALANG
PERATURAN PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA KARANGMALANGPERATURAN PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA KARANGMALANG
PERATURAN PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA KARANGMALANG
 
PERMOHONAN PENCAIRAN DANA BAGI HASIL PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH
PERMOHONAN PENCAIRAN DANA BAGI HASIL PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAHPERMOHONAN PENCAIRAN DANA BAGI HASIL PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH
PERMOHONAN PENCAIRAN DANA BAGI HASIL PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH
 
Permohonan pencairan kpmd 2018 full
Permohonan pencairan kpmd 2018 fullPermohonan pencairan kpmd 2018 full
Permohonan pencairan kpmd 2018 full
 
PERMOHONAN PENCAIRAN KETAHANAN MASYARAKAT 2018
PERMOHONAN PENCAIRAN KETAHANAN MASYARAKAT 2018PERMOHONAN PENCAIRAN KETAHANAN MASYARAKAT 2018
PERMOHONAN PENCAIRAN KETAHANAN MASYARAKAT 2018
 
PROPOSAL BANKEU KETAHAN MASYARAKAT 2018
PROPOSAL BANKEU KETAHAN MASYARAKAT 2018PROPOSAL BANKEU KETAHAN MASYARAKAT 2018
PROPOSAL BANKEU KETAHAN MASYARAKAT 2018
 
PERDES LKPJ KADES REALISASI APBDES 2017
PERDES LKPJ KADES REALISASI APBDES 2017PERDES LKPJ KADES REALISASI APBDES 2017
PERDES LKPJ KADES REALISASI APBDES 2017
 
PERKADES TENTANG PERUBAHAN RINCIAN APBDES 2018
PERKADES TENTANG PERUBAHAN RINCIAN APBDES 2018PERKADES TENTANG PERUBAHAN RINCIAN APBDES 2018
PERKADES TENTANG PERUBAHAN RINCIAN APBDES 2018
 
APBDES Murni 2018
APBDES Murni 2018 APBDES Murni 2018
APBDES Murni 2018
 
LAPORAN PELAKSANAAN BBGRM TAHUN 2017
LAPORAN PELAKSANAAN BBGRM TAHUN 2017LAPORAN PELAKSANAAN BBGRM TAHUN 2017
LAPORAN PELAKSANAAN BBGRM TAHUN 2017
 
Perdes realisasi APBDES Tahun 2017
Perdes realisasi APBDES Tahun 2017Perdes realisasi APBDES Tahun 2017
Perdes realisasi APBDES Tahun 2017
 
Perdes No. 03 Tahun 2017 tentang SOTK
Perdes No. 03 Tahun 2017 tentang SOTKPerdes No. 03 Tahun 2017 tentang SOTK
Perdes No. 03 Tahun 2017 tentang SOTK
 
SOLUSI CERDAS
SOLUSI CERDASSOLUSI CERDAS
SOLUSI CERDAS
 
LPJ BANTUAN KEUANGAN KEPADA PEMDES DI JATENG TAHUN 2014
LPJ BANTUAN KEUANGAN KEPADA PEMDES DI JATENG TAHUN 2014LPJ BANTUAN KEUANGAN KEPADA PEMDES DI JATENG TAHUN 2014
LPJ BANTUAN KEUANGAN KEPADA PEMDES DI JATENG TAHUN 2014
 

Recently uploaded

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 

Recently uploaded (20)

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 

Pungutan Administrasi Desa

  • 1. PERATURAN DESA KARANGMALANG KECAMATAN BOBOTSARI KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 02 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PUNGUTAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN Lembaran Desa Karangmalang Tahun 2013 1
  • 2. PERATURAN DESA KARANGMALANG KECAMATAN BOBOTSARI KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 02 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PUNGUTAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA KARANGMALANG Menimbang Mengingat a. Bahwa Desa sebagai suatu kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai organisasi pemerintahan memiliki kewenangan mengatur dan mengurus kepentingan masyarakatnya, dalam rangka menunjang pelaksanaan tugasnya, perlu program terencana yang dituangkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa; b. Bahwa untuk meningkatkan efektivitas penyelenggaraan Pemerintah Desa secara berdayaguna dan berhasilguna sesuai dengan perkembangan pemerintahan dan pembangunan Nasional, maka perlu diatur Pedoman Pungutan Administrasi Kependudukan dalam Peraturan Desa Pasal 27 ayat (1) dan (2) Undang-undang Dasar 1945; 2. Pasal 18 ayat (6), Pasal 28 C ayat (2) dan Pasal 28D ayat (2) Perubahan Kedua Undang-undang Dasar 1945; 3. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor III / MPR / 2000 tentang Sumber Hukum dan Tata Urutan perundang-undangan; 1. 6
  • 3. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pemerintahan Kabupaten dalam Lingkungan Jawa Barat (Berita Negara Tahun 1950 Nomor 8); 5. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839); 6. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3848); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000, tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952); 8. Keputusan Presiden Nomor 44 Tahun 1999, tentang Teknik Penyusunan Peraturan Perundang-undangan dan Bentuk Rancangan Undang-undang, Rancangan Peraturan Pemerintah, dan Rancangan Keputusan Presiden; 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 1982, tentang Sumber Pendapatan dan Kekayaan Desa; 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 1982, tentang Pelaksanaan Administrasi Keuangan Desa; 11. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 63 tahun 1999, tentang Petunjuk Pelaksanaan dan Penyesuaian Peristilahan dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan; 12. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 1999, tentang Pedoman Umum Pengaturan Mengenai Desa; 13. Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga, tentang Sumber Pendapatan Desa 14. Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Nomor Tahun Tentang Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa 4. 7
  • 4. Dengan Persetujuan BADAN PERWAKILAN DESA KARANGMALANG MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN DESA KARANGMALANG KECAMATAN BOBOTSARI KABUPATEN PURBALINGGA TENTANG PEDOMAN PUNGUTAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan: 1. Pemerintah Pusat yang selanjutnya disebut Pemerintah, adalah perangkat Negara 2. Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri dari Presiden dan Para Menteri. 3. Pemerintah Propinsi adalah pemerintah Propinsi Jawa Barat. 4. Gubernur adalah Gubernur Jawa Tengah. 5. Pemerintah Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten Purbalingga. 6. Bupati adalah Bupati Purbalingga. 7. Camat adalah Kepala kecamatan sebagai Perangkat daerah Kabupaten Purbalingga. 8. Camat adalah Camat Karangmalang. 9. Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurusi kepentingan masyarakatnya, yang diakui dalam sistem Pemerintahan Nasional dan berada di Daerah Kabupaten. 10. Pemerintah Desa adalah kegiatan pemerintahan yang diselenggarakan oleh Pemerintah 11. Desa dan Badan Perwakilan Desa. 12. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa. 13. Kepala Desa adalah Kepala Desa Karangmalang sebagai Pimpinan Pemerintah Desa. 14. Perangkat Desa adalah Pembantu Kepala Desa yang terdiri dari unsur staf, unsur wilayah dan unsur pelaksana teknis. 8
  • 5. 15. Badan Perwakilan Desa yang selanjutnya disebut BPD adalah badan perwakilan yang terdiri atas pemuka-pemuka masyarakat yang ada di Desa, yang berfungsi mengayomi adat istiadat, membuat Peraturan Desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat serta melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan Pemerintah Desa. 16. BPD adalah BPD Karangmalang. 17. Peraturan Desa adalah semua peraturan yang ditetapkan oleh Kepala Desa setelah mendapat persetujuan Badan Perwakilan Desa. 18. Anggaran Pendapatan dan belanja Desa yang selanjutnya disebut APB Desa adalah rencana anggaran tahunan program umum pemerintahan dan pembangunan Desa yang dijabarkan dan diterjemahkan dalam angka-angka rupiah, yang terdiri atas bagian pendapatan dan bagian pengeluaran. 19. Tahun anggaran desa adalah sama dengan tahun anggaran yang dibuat untuk kurun waktu 12 (dua belas) bulan, kecuali jika ditentukan lain berdasarkan peraturan yang berlaku. 20. Kekayaan Desa adalah segala kekayaan dan sumber penghasilan bagi Desa. 21. Bendaharawan Desa yang selanjutnya disebut Bendaharawan adalah seseorang yang ditugaskan untuk menerima, menyimpan, membayar atau menyerahkan uang, surat- surat berharga dan barang-barang milik Desa serta mempertanggungjawabkannya. 22. Tuntutan perbendaharaan adalah suatu tata cara perhitungan terhadap bendaharawan, jika dalam pengurusannya terdapat pengurangan perbendaharaan dan terhadap bendaharawan yang bersangkutan diharuskan mengganti kerugian. 23. Tuntutan ganti rugi adalah suatu proses tuntutan terhadap pegawai dalam kedudukannya bukan sebagai bendaharawan, dengan tujuan menuntut penggantian kerugian disebabkan oleh perbuatannya melanggar hukum dan atau melalaikan kewajibannya atau tidak melaksanakan kewajibannya sebagaimana mestinya, sehingga baik secara langsung maupun tidak langsung menimbulkan kerugian bagi desa. 24. Pendapatan adalah batas terendah dalam anggaran pendapatan dan belanja desa. 25. Pengeluaran adalah batas tertinggi dalam anggaran pendapatan dan belanja desa. 9
  • 6. BAB II NAMA OBYEK DAN SUBYEK Pasal 2 Nama Pungutan adalah Pungutan Administrasi kependudukan yang dupungut atas setiap pelayanan kependudukan. Pasal 3 Obyek pungutan adalah setiap warga Desa dan warga luar desa yang menggunakan jasa pelayanan administrasi kependudukan. Pasal 4 Subyek Pungutan adalah orang pribadi atau badan yang menggunakan jasa pelayanan administrasi kependudukan. BAB III WILAYAH PUNGUTAN Pasal 6 Masa pungutan adah jangka waktu ditentukan dengan Peraturan Desa. tertentu yang lamanya Pasal 7 Pungutan terhitung dalam masa pungutan terjadi sejak diterbitkannya Surat Pemberitahuan Pungutan Desa yang selanjutnya disebut SPPD oleh Kepala Desa. Pasal 8 (1) SPPD jasa diberikan kepada wajib pungutan yang menggunakan pelayanan administrasi kependudukan. (2) SPPD diberikan kepada wajib pungutan selambat-lambatnya 15 (lima belas) hari sebelum berlakunya masa pungutan. (3) Bentuk, isi dan Tata Cara pengisian SPPD dituangkan dalam Keputusan Desa. 10
  • 7. BAB IV JENIS PUNGUTAN DAN BESARNYA TARIF PUNGUTAN Bagian Kesatu Jenis Pungutan Pasal 9 Jenis pelayanan administrasi kependudukan meliputi: a. Pelayanan administrasi Nikah, Talak, Rujuk dan Cerai; b. Pembuatan Kartu Tanda Penduduk; c. Surat Keterangan Kelakuan Baik; d. Surat Keterangan KTP Sementara; e. Surat Keterangan Membawa Hasil Bumi; f. Surat Keterangan Jual Beli Hewan/Potong Hewan Besar; g. Surat Keterangan Ijin Mendirikan Bangunan; h. Surat Keterangan Domisili; i. Surat Keterangan Usaha; j. Surat Pengantar Naik Haji; k. Surat Keterangan Pindah Alamat; l. Legalisasi Surat-surat; m. Pembuatan Akta Kelahiran; n. Iuran Kepala Keluarga; o. Iuran Kesejahteraan Hansip; p. Retribusi Kendaraan Roda Enam; q. Retribusi Kendaraan Roda empat; r. Retribusi Angkutan Umum; s. Pengelolaan Air Minum Desa. Pasal 10 Jenis Pungutan Administrasi Pertanahan meliputi: a. Surat Perjanjian Jual Beli Tanah; b. Iuran Kepemilikan Tanah Sawah dan Darat 11
  • 8. Pasal 11 Jenis Pungutan Administrasi Ekonomi dan Perdagangan meliputi seluruh jenis dan bentuk usaha yang menggunakan sumber daya manusia dan mengelola sumber daya alam dalam wilayah Desa. Pasal 12 Jenis Pungutan Administrasi Keamanan dan Ketertiban adalah pungutan atas pelaksanaan keramaian, seperti; a. Hiburan film; b. Dangdut; c. Wayang Kulit dsb; d. Hiburan lainnya. Bagian Kedua Besar Tarif Pungutan Pasal 13 Besar Tarif Pungutan adalah sebagai berikut; A. Pungutan Administrasi Kependudukan Umum  Ganti Cetak Blanko NTCR  KTP dan KK  Keterangan SKCK  Keterangan Kelahiran  Keterangan KTP Sementara  Keterangan Membawa Hasil Bumi  Keterangan Jual-Beli/Potong Hewan besar  Keterangan Daftar Keluarga  Keterangan IMB  Keterangan Domisili  Kerangan Usaha  Keterangan Ibadah Haji  Keterangan Pindah Alamat  Iuran Kepala Keluarga  Pembuatan Akta Kelahiran  Legalisasi Surat-Surat  Retribusi Kendaraan Roda Enam  Pengelolaan Air Bersih Desa / m3 Tarif 25.000 3.000 3.0000 3.000 3.0000 5.000 25.0000 3.000 100.000 3.000 10.000 10.000 5.000 1.000 75.000 3.000 20000 3.000 12
  • 9. B. C. D. Pungutan Administrasi Pertanahan  Surat Perjenjian Jual Beli Tanah  Iuran mutasi tanah  Pologoro Tanah Waris  Pologoro Jual beli dalam 1 desa  Pologoro Jual beli dalam luar desa  Pengisian blanko sertifikat tanah Pungutan Administrasi Ekonomi Perdagangan  Pengelolaan bahan  Ternak Ayam  Toko Material  Warung Internet  Mebelair  Perbengkelan  Konveksi/Penjahit  Penggilingan Padi  Reparasi Elektronika  Pencucian Mobil Pungutan Administrasi Keamanan Ketertiban  Film  Dangdut, Pongdut dan Orgen, dll  Wayang Kulit, Kuda Kepang dll dan dan 50.000 50.000 2% 2,5 % 5% 30.000 10.000 5.000 30.000 10.000 5.000 3.000 5000 5.000 5000 5.000 50.000 50.000 50.000 BAB IV TATA CARA PEMUNGUTAN Pasal 14 a. b. c. d. e. f. Pelaksanaan Pungutan desa Tidak dapat diborongkan. Penanggungjawab Operasional Kegiatan Pungutan yang selanjutnya disebut PjOK adalah Perangkat Desa yang ditunjuk oleh Keputusan Kepala Desa. Penanggungjawab Administrasi Kegiatan Pungutan yang selanjutnya disebut PjAK adalah Perangkat Desa yang ditunjuk oleh Keputusan Kepala Desa. Penanggungjawab Keuangan Pungutan yang selanjutnya disebut PjKu adalah Perangkat Desa yang ditunjuk oleh Keputusan Kepala Desa.Pungutan Desa dilakukan berdasarkan Surat Pemberitahuan Pungutan Desa dan atau Dokumen lain yang sejenis. Untuk Pungutan jenis tertentu dapat dilaksanakan oleh Kolektor Lapangan yang penunjukannya melalui Keputusan Kepala Desa 13
  • 10. Pasal 15 (1) Pembayaran Pungutan Terhutang harus dilunasi sekaligus. (2) Tata cara Pembayaran, Penyetoran dan tempat Pembayaran diatur lebih lanjut dalam Keputusan Kepala Desa. BAB VII SANKSI ADMINISTRASI Pasal 16 Dalam hal wajib pungutan tidak membayar tepat pada waktunya atau kurang membayar, dikenakan sanksi Administrasi berupa bunga 2 (dua) persen setiap bulan dari pungutan yang terhitung atau kurang dibayar. Pasal 17 Untuk penagihan sanksi administrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17, dilakukan dengan menggunakan Surat Tagihan Pungutan Desa yang selanjutnya disebut STPD. Pasal 18 1) STPD atau Surat Peringatan dan atau surat lain yang sejenis sebagai awal tindakan pelaksanaan penagihan pungutan desa dikeluarkan 7 (tujuh) hari sejak saat jatuh tempo pembayaran. 2) Dalam jangka waktu 15 (lima belas) hari setelah STPD disampaikan maka wajib pungut harus melunasi pungutan terhutang dan sanksi administrasi yang dikenakan dan menjadi kewajibannya. 3) STPD, Surat Peringatan atau surat lain yang sejenis yang dikeluarkan oleh PjOK. 14
  • 11. BAB VIII PENGAWASAN Pasal 19 Komisi 1 BPD memiliki kewenangan sebagai pengawas untuk melakukan penyidikan atas tindak pelanggaran terhadap pelaksanaan pungutan desa, berdasarkan Surat Perintah Tugas Penyidikan yang dikeluarkan oleh Pimpinan BPD. Pasal 20 Wewenang pengawas sebagaiaman dimaksud dalam Pasal 20 meliputi: a. Menerima, mencari dan meliput keterangan atau laporan sehubungan dengan tindakan pelanggaran terhadap pelaksanaan pungutan desa agar keterangan tersebut menjadi jelas dan lengkap. b. Meminta keterangan dan bahan bukti dari orang pribadi dan atau badan, laporan sehubungan dengan tindakan pelanggaran terhadap pelaksanaan pungutan desa. c. Memeriksa dokumen buku-buku, lain catatan-catatan dan dokumen- laporan sehubungan dengan tindakan pelanggaran terhadap pelaksanaan pungutan desa. e. Memanggil atau orang tersangka untuk didengar keterangannya sebagai saksi atas tindak pelanggaran terhadap pelaksanaan pungutan desa. f. Melakukan tindakan lain yang dianggap perlu untuk kelancaran proses pemeriksaan tindakan pelanggaran terhadap pelaksanaan pungutan desa. Pasal 21 Hasil temuan dilaporkan secara jelas dan lengkap kepada Pimpinan BPD untuk diteruskan kepada Kepala Desa sebagai dasar untuk memberikan sanksi administrasi terhadap pelanggaran tersebut, berdasarkan ketentuan peraturan desa dan perundang-undangan yang berlaku. 15
  • 12. Pasal 22 Apabila pelaku tindakan pelanggaran terhadap pelaksanaan pungutan desa adalah Bendaharawan Desa, maka dilakukan tindakan tuntutan perbendaharaan. Pasal 23 Apabila pelaku tindakan pelanggaran terhadap pelaksanaan pungutan desa adalah Perangkat Desa dan atau Pegawai Desa lainnya yang bukan Bendaharawan Desa, maka dilakukan tindakan tuntutan ganti rugi. Pasal 24 (1) Apabila tuntutan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 tidak dapat dipenuhi oleh pelaku tindak pelanggaran terhadap pelaksanaan pungutan desa, maka dikeluarkan perintah penyitaan barang senilai kerugian oleh Kepala Desa setelah mendapat persetujuan BPD. (2) Tata cara, bentuk dan isi perintah penyitaan serta hal lain mengenai tuntutan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur lebih lanjut dengan Keputusan Kepala Desa. BAB V KETENTUAN PENUTUP Pasal 25 Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan Desa ini sepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dengan Keputusan Kepala Desa. 16
  • 13. Pasal 26 Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini dengan penempatannya dalam Lembaran Desa. Ditetapkan di Pada tanggal : Karangmalang : Maret 2013 KEPALA DESA KARANGMALANG KARSONO Diundangkan di Pada tanggal : Karangmalang : ………………………… Pj. SEKRETARIS DESA KARANGMALANG ……………………… LEMBARAN DESA KARANGMALANG NOMOR TAHUN 17
  • 14. BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DESA KARANGMALANG KEC. BOBOTSARI KAB. PURBALINGGA Sekretariat : Jl. Desa Karangmalang, Kantor Desa Karangmalang Kode POS 53353 Dasar SURAT KEPUTUSAN BPD DESA KARANGMALANG Nomor : 008/BPD/III/2013 TENTANG PERSATURAN DESA KARANGMALANG NOMOR 02 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PUNGUTAN DESA TAHUN ANGGARAN 2013 Mengingat : Rapat Badan Permusyawaratan Desa (BPD) DesaKarangmalangKecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga yang dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 29 Maret 2013 : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Menetapkan Pertama Kedua Ketiga UU Nomor 32 Tahun 2004, Tentang Pemerintahan Daerah PP Nomor 12 Tahun 2005, Tentang Desa Perda Kabupaten Purbalingga Nomor 10 Tahun 2000, Tentang Sumber Pendapatan Desa Perda Kabupaten Purbalingga Nomor 11 Tahun 2000, Tentang APBDes Perda Kabupaten Purbalingga Nomor 15 Tahun 2000, Tentang Perda Perda Kabupaten Purbalingga Nomor 05 Tahun 2006, Tentang BPD Keputusan Bupati Purbalingga Tanggal 19 Desember 2000, Tentang Pedoman Penyusunan APBDes Surat Bupati Purbalingga Nomor 141 / 442 tanggal 28 Februari 2006, Tentang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa MEMUTUSKAN : : Menyetujui Peraturan Desa Karangmalang Nomor 2 Tahun 2013, Tentang Pedoman Pungutan Desa Karangmalang Tahun 2013, : Dengan disetujuinya Peraturan Desa Karangmalang Nomor 2 Tahun 2013, Tentang Pedoman Pungutan Desa Karangmalang Tahun 2013, sudah bisa dijalankan. : Surat persetujuan ini dibuat untuk menjadikan periksa bagi semua Pihak. Dibuat di : Karangmalang Pada Tanggal : 29 Maret 2013 BADAN PERMUSYAWARATAN DESA ( BPD ) Ir. H Muslih Effendi 18
  • 15. BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DESA KARANGMALANG KEC. BOBOTSARI KAB. PURBALINGGA Sekretariat : Jl. Desa Karangmalang, Kantor Desa Karangmalang Kode POS 53353 BERITA ACARA Pada hari ini JUMAT tanggal 29 bulan MARET tahun Dua ribu tiga belas pukul 15.00 WIB telah menyetujui Peraturan desa. Sebagai tindak lanjut dari pengajuan rancangan peraturan desa Karangmalang tahun 2013 maka telah diambil keputusan sebagai berikut. 1. Menyetujui peraturan Desa Karangmalang Nomor 2 Tahun 2013, Tentang Pedoman Pungutan Desa Demikian berita acara ini untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya Karangmalang, 29 Maret 2013 Badan Permusyawaratan Desa 1. Ir. H. Muslih Effendi ……………………………. 2. Muhammad, S.Ag ……………………………. 3. Kusriyati ……………………………. 4. Runtiyah ……………………………. 5. Tohirin ……………………………. 6. Sachidi ……………………………. 7. Kusnadiharjo ……………………………. 19
  • 16. BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DESA KARANGMALANG KEC. BOBOTSARI KAB. PURBALINGGA Sekretariat : Jl. Desa Karangmalang, Kantor Desa Karangmalang Kode POS 53353 DAFTAR HADIR RAPAT BADAN PERMUSYAWARATAN DESA ( BPD ) DESA KARANGMALANG KECAMATAN BOBOTSARI No Nama Jabatan Alamat Ketua RT. 01 / 03 Wakil Ketua RT. 02 / 04 1 Ir. H. Muslih effendi 2 Muhammad, S.Ag 3 Kusriyati Anggota RT. 01 / 02 4 Runtiyah Anggota RT. 03 / 01 5 Tohirin Anggota RT. 02 / 02 6 Sachidi Anggota RT. 02 / 06 7 Kusnandiharjo Anggota RT. 01 / 07 Tanda Tangan 1 2 3 4 5 6 7 Ketua BPD Ir. H. Muslih Effendi 20