SlideShare a Scribd company logo
1 of 44
Download to read offline
Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
Uji – U / U – Test atau Uji Mann-Whitney
digunakan untuk menguji hipotesis
komparatif dua sampel independen bila
tingkatan datanya ordinal.
Bila dalam suatu pengamatan datanya
berbentuk interval, maka dirubah dulu ke
dalam data ordinal.
3
Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
Terdapat beberapa rumus yang digunakan
untuk pengujian hipotesis. Rumus tersebut
digunakan dalam perhitungan, karena akan
digunakan untuk mengetahui harga U mana
yang lebih kecil.
Harga U yang lebih kecil tersebut yang
digunakan untuk pengujian atau digunakan
untuk perhitungan lebih lanjut uji-z (jika n2 >
20).
4
Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
Rumus Uji-U untuk n1, n2 ≤ 8 sebagai berikut :
(Nazir, 2009:404)
Keterangan :
n1 = Jumlah sampel kelas 1
n2 = Jumlah sampel kelas 2
R1 = Jumlah rank/peringkat untuk sampel kelas 1
R2 = Jumlah rank/peringkat untuk sampel kelas 2
Untuk n1, n2 ≤ 8 menggunakan tebel J (Siegel, 1985:323) dan
Untuk 9 ≤ n2 ≤ 20 menggunakan tabel K (Siegel, 1985:326)
5
2
22
211 R-
2
1)(nn
.nnU 

 1
11
212 R-
2
1)(nn
.nnU 


Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
Kriteria pengujian hipotesis (Uji satu pihak):
 Jika Uhitung > Utabel maka Ho diterima dan Ha
ditolak
 Jika Uhitung ≤ Utabel maka Ho ditolak dan Ha
diterima
Atau dengan membandingkan nila p
(probabilitas) dengan taraf nyata (α) dengan
ketentuan :
 Jika p > α maka Ho diterima.
 Jika p ≤ α maka Ho ditolak.
6
Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
Rumus uji-U untuk n2 > 20 menggunakan
pendekatan distribusi normal sebagai
berikut :
dari rumus :
Dengan :
dan N = n1 + n2 Siegel (1985: 155 – 157)
7

















T
NN
NN
nn
nn
U
Z
12
.
)1(
.
2
.
3
21
21



U
Z
2
. 21 nn

12
)1(. 2121 

nnnn

12
3
tt
T


Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
Suatu penelitian untuk mengetahui, apakah
rata-rata tip per hari per pelanggan yang
diterima pelayan wanita lebih besar daripada
pelayan pria di suatu rumah makan. Hasilnya
sebagai berikut ($ per hari per pelanggan):
Ujilah dugaan tersebut dengan α = 0,05!
8
Pelayan Pria 20 15 6 18 19 10
Pelayan Wanita 21 17 10 12 22 18 23
Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
1. Hipotesis penelitian
Ho : rata-rata tip yang diterima pelayan wanita
sama dengan tip yang diterima pelayan pria.
H1 : rata-rata tip yang diterima pelayan wanita
lebih besar daripada tip yang diterima
pelayan pria.
2. Hipotesis statistik
Ho : μx = μy
H1 : μx > μy
9
Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
3. Hipotesis penelitian
Statistik: uji-U Mann Whitney
4. Taraf nyata (α) = 0,05
5. Wilayah kritik p(U) < α atau U > U0,05
6. Kriteria keputusan:
Jika p(U) < α maka Ho ditolak
Jika P(U) ≥ α maka Ho diterima
10
Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
7. Melakukan perhitungan
a). Hitung ranking gabungan dua populasi:
b). Hitung R1 dan R2, yaitu jumlah ranking tiap populasi
11
Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
c). Hitung U1 dengan rumus: Dan hitung U2 dengan rumus:
12
2
22
211 R-
2
1)(nn
.nnU 

 1
11
212 R-
2
1)(nn
.nnU 


53-
2
1)6(6
6.7U1


2853-
2
42
42U1 
56-
2
1)7(7
6.7U2


1456-
2
56
42U2 
Gunakan nilai U yang paling kecil, pada contoh di atas U = 14, n1 = 6 dan n2 = 7
dan taraf nyata (α) = 0,05. dari tabel kritis Uji-U Mann Whitney (Sigel, 1985:324)
diperoleh p(U) = 0,183.
Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
d). Menarik kesimpulan
Karena p(U) > α atau 0,183 > 0,05
maka Ho diterima, artinya tip yang
diterima pelayan wanita sama
dengan tip yang diterima pelayan
pria.
13
Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
14
Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
Uji Wilcoxon meerupakan penyempurnaan dari
uji-tanda. Pada uji-tanda hanya
memperlihatkan arah saja, sedangkan uji
Wilcoxon selain memperlihatkan arah juga
memperlihatkan besar relatif dari perbedaan
itu.
Uji Wilcoxon digunakan untuk menguji
signifikansi hipotesis komparatif (uji beda) dua
sampel yang berkorelasi bila datanya berbentuk
ordinal.
15Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
Tahap analisis:
 Tentukan selisih nilai pasangan, yaitu: d.
 Untuk nilai yang sama (d=0) data dieliminasi.
 Selisih d diranking tanpa memperhatikan
tanda + atau –. Untuk nilai d yang sama,
rankingnya adalah rata-rata.
 Pengujian dilakukan dengan menggunakan
statistik T. Statistik T dihitung dengan
menjumlahkan ranking bertanda positif atau
negatif yang menghasilkan jumlah paling
sedikit.
16Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
 Bandingkan statistik T dengan tabel nilai
kritis uji Wilcoxon.
 Kriteria: jika T ≤ Tα maka Ho ditolak.
 Untuk n ≥ 20, maka statistik T mendekati
statistik Z dengan rumus:
17
24
1)1)(2nn(n
4
1)n(n
-T
z



Sumber:
Siegel (1985:101)
Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
Kadar nikotin dua rokok merek A dan B (mg)
sebagai berikut:
Dengan menggunakan uji Wilcoxson, ujilah
hipotesis dengan α = 5% bahwa rata-rata kadar
nikotin kedua rorok sama.
18
Merk 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
A 2,1 4,0 6,3 5,4 4,8 3,7 6,1 3,3
B 4,1 0,6 3,1 22,5 4,0 6,2 1,6 2,2 1,9 5,4
Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
1. Hipotesis penelitian
Ho : rata-rata kadar nikotin rokok A sama
dengan kadar nikotin rokok B.
Ha : rata-rata kadar nikotin rokok A tidak
sama dengan kadar nikotin rokok B.
2. Hipotesis statistik
Ho : μx = μy
H1 : μx ≠ μy
19Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
3. Hipotesis penelitian
Statistik uji: uji Wilcoxson (T)
4. Taraf nyata (α) = 0,05
5. Kriteria: jika T ≤ Tα maka Ho ditolak.
Tα (Tabel G, Siegel, 1985:306)
20Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
6. Perhitungannya sebagai berikut:
Tentukan selisih nilai pasangan, yaitu: d.
21
Merk 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
A (X) 2,1 4,0 6,3 5,4 4,8 3,7 6,1 3,3
B (Y) 4,1 0,6 3,1 22,5 4,0 6,2 1,6 2,2 1,9 5,4
X – Y -2 3,4 3,2 -17,1 0,8 -2,5 4,5 1,1 -1,9 -5,4
Ranking
|X – Y| 4 7 6 10 1 5 8 2 3 9
Tanda
(+)
7 6 1 8 2 24
Tanda
(-)
4 10 5 3 9 31
Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
7. Menentukan Tα (Tabel G, Siegel, 1985:306)
Dengan α = 0,05 dan n = 10 diperoleh
T0,05 = 8
8. Menarik kesimpulan
Karena Thitung > Tα atau 24 > 8 maka Ho
diterima artinya rata-rata kadar nikotin rokok
A sama dengan kadar nikotin rokok B.
22Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
23
Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
Uji Kruskal-Wallis adalah uji yang digunakan
untuk menentukan apakah k sampel
independen berasal dari popuplasi-populasi
yang berbeda atau berguna untuk menguji
apakah k sampel independen diambil dari
populasi yang sama.
Uji Kruskal – Wallis merupakan alternatif uji
Anova Satu Arah pada statistik parametrik.
Tingkat pengukuran data pada variabel adalah
skala ordinal.
24
Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
Prosedur:
 Berikan ranking N observasi dari data terkecil sampai terbesar (skor
sama diberi ranking rata-rata).
 Jumlahkan ranking untuk setiap sampel (R).
 Hitung statistik H dengan rumus :
 Dengan :
k = banyaknya sampel
nj = banyaknya kasus untuk sampel ke-j
N = Σnj = banyaknya kasus dalam semua sampel
ΣRj
2/nj = jumlah seluruh k sampel, db = k – 1
25




k
j j
j
N
n
R
NN
H
1
2
)1(3.
)1(
12
Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
Dilakukan pengukuran laju pembakaran bahan bakar dari 3
sistem peluru kendali, dengan hasil:
Dengan uji Kruskal-Wallis, ujilah hipotesis dengan α = 5%
bahwa laju pembakan sama untuk ketiga sistem tersebut!
26
Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
1. Hipotesis penelitian
Ho : Laju pembakaran ketiga sistem sama
Ha : Laju pembakaran ketiga sistem tidak sama.
2. Hipotesis statistik
Ho : μ1 = μ2 = μ3
Ha : salah satu tanda tidak sama dengan
3. Taraf nyata (α) = 0,05 dengan tabel C (Siegel, 1985:301)
4. Kriteria:
Jika H > χ2
α maka Ho diterima
Jika H < χ2
α maka Ho ditolak
27
Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
5. Perhitungannya sebagai berikut:
N =19, n1 =5, n2 = 8
28
Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
Menentukan H hitung:
29




k
j j
j
N
n
R
NN
H
1
2
)1(3.
)1(
12
)119(3
8
)5,65(
6
)5,63(
5
)61(
.
)119(19
12 222








H
66,1H
Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
6. Mencari nilai χ2
α dengan α = 0,05 dan dk = k
– 1 = 3 – 1 = 2, maka diperoleh χ2
α = 5,99.
7. Menarik kesimpulan
Karena H < χ2
α atau 1,66 < 5,99 maka Ho
ditolak dan Ha diterima, artinya laju
pembakaran ketiga sistem tidak sama.
30
Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
Uji Friedman (anova dua arah Friedman)
digunakan untuk menguji hipotesis komparatif k
sampel yang berpasangan (related) bila
tingkatan data berbentuk ordinal (ranking).
Data disusun dalam n baris (ulangan) dan k
kolom (perlakuan), selanjutnya membuat
ranking terhadap seluruh perlakuan atau kondisi
pada setiap ulangan.
Uji Friedman
32
Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
Ketentuan analisis:
a. Jika n kecil, yaitu k = 3 dan 2 ≤ n ≤ 9 atau k =
4 dan 2 ≤ n ≤ 4 maka digunakan tabel harga
kritis χr
2 (tabel anova dua arah Friedman,
Siegel, 1985:332). Tolak Ho jika p(χr
2) ≤ α.
b. Jika banyaknya perlakuan k > 4 atau
banyaknya ulangan n > 9, atau syarat (a) tidak
dipenuhi, maka digunakan rumus sebagai
berikut:
Uji Friedman
Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
χr
2 berdistribusi Chi-Square dengan dk = k – 1.
Di mana :
N = banyaknya baris
k = banyaknya kolom
Rj = jumlah ranking dalam kolom j
Uji Friedman
1)3N(k)(RΣ.
1)Nk(k
12
χ 2
j
k
1j
2
r 



Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
Dilakukan penelitian tentang pengaruh tiga gaya
kepemimpinan terhadap efektivitas pegawai.
Tiga gaya kepemimpinan itu adalah: direktif,
supportif, dan partisipatif. Penelitian dilakukan
terhadap 3 kelompok kerja, dan masing-masing
terdiri dari 10 pegawai. Setelah satu bulan,
efektivitas kerja pegawai diukur dengan suatu
instrumen yang terdiri dari 20 butir dan
diberikan skor: 1 = sangat tidak efektif, 2 = tidak
efektif, 3 = efektif, dan 4 = sangat efektif.
Contoh:
Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
Data hasil penelitian sebagai berikut:
Contoh:
Gaya
Responden
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Direktif 76 71 56 67 70 77 45 60 63
Supportif 70 65 57 60 56 71 47 67 60
partisipatif 75 77 74 59 76 73 78 62 75
Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
1. Hipotesis penelitian
Ho : ketiga gaya kepemimpinan mempunyai
pengaruh yang sama terhadap
efektivitas kerja pegawai.
Ha : ketiga gaya kepemimpinan mempunyai
pengaruh yang berbeda terhadap
efektivitas kerja pegawai.
Penyelesaian:
Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
2. Menentukan taraf nyata, α = 0,05.
3. Kriteria pengujian hipotesis:
Jika p (χr
2) ≤ α maka Ho diterima.
Jika p (χr
2) > α maka Ho ditolak.
Penyelesaian:
Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
4. Perhitungan data:
Penyelesaian:
Gaya
Responden Total
(R)1 2 3 4 5 6 7 8 9
Direktif
76 71 56 67 70 77 45 60 63
3 2 1 3 2 3 1 1 2 R1= 18
Supportif
70 65 57 60 56 71 47 67 60
1 1 2 2 1 2 2 3 1 R2= 15
partisipatif
75 77 74 59 76 73 78 62 75
2 3 3 1 3 1 3 2 3 R3= 21
∑R= 54
Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
a). Hitung jumlah R setiap perlakuan
R1 = 18, R2 = 15, dan R3 = 21
b). Jumlahkan nilai Total R
R1 + R2 + R3 = 18 + 15 + 21 = 54
Atau dengan menggunakan rumus:
Penyelesaian:
2
1)n(n
r.RTotal

 54
2
1)3(3
9.RTotal 


Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
c). Menghitung nilai Friedman:
Penyelesaian:
1)3N(k)(RΣ.
1)Nk(k
12
χ 2
j
k
1j
2
r 



1)3.9(3](21)(15))18(.[
1)9.3(3
12
χ 2222
r 


108
108
11880
χ
2
r 
2108110χ
2
r 
Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
5. Mencari p (χr
2)
Karena k = 3 dan n = 9 maka
digunakan tabel harga kritis χr
2
(tabel anova dua arah Friedman,
Siegel, 1985:332), dengan χr
2 = 2
sehingga diperoleh p (χr
2) = 0,398
Penyelesaian:
Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
6. Menguji hipotesis dan menarik
kesimpulan
Karena p (χr
2) > α atau 0,398 > 0,05 maka
Ho diterima dan Ha ditolak, artinya
ketiga gaya kepemimpinan mempunyai
pengaruh yang sama terhadap efektivitas
kerja pegawai.
Penyelesaian:
Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd

More Related Content

What's hot

Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)rizka_safa
 
PPT Regresi Berganda
PPT Regresi BergandaPPT Regresi Berganda
PPT Regresi BergandaLusi Kurnia
 
Tabel distribusi peluang binomial
Tabel distribusi peluang binomialTabel distribusi peluang binomial
Tabel distribusi peluang binomialrumahbacazahra
 
uji hipotesis beda dua rata - rata
uji hipotesis beda dua rata - ratauji hipotesis beda dua rata - rata
uji hipotesis beda dua rata - rataRatih Ramadhani
 
Soal dan Pembahasan Materi Hipotesis Matakuliah Probabilitas dan Statistik
Soal dan Pembahasan Materi Hipotesis Matakuliah Probabilitas dan StatistikSoal dan Pembahasan Materi Hipotesis Matakuliah Probabilitas dan Statistik
Soal dan Pembahasan Materi Hipotesis Matakuliah Probabilitas dan StatistikTaqiyyuddin Hammam 'Afiify
 
Distr. binom & multinom
Distr. binom & multinomDistr. binom & multinom
Distr. binom & multinomDaedaeha S
 
Analisis tabel-kontingensi
Analisis tabel-kontingensiAnalisis tabel-kontingensi
Analisis tabel-kontingensiDwi Mardiani
 
Soal dan jawaban uci chi kuadrat dan regresi
Soal dan jawaban uci chi kuadrat dan regresiSoal dan jawaban uci chi kuadrat dan regresi
Soal dan jawaban uci chi kuadrat dan regresiVivin Dolpin
 
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)Mayawi Karim
 
Analisis korelasi-berganda
Analisis korelasi-bergandaAnalisis korelasi-berganda
Analisis korelasi-bergandaMitha Viani
 
Uji Run ( Keacakan )
Uji Run ( Keacakan )Uji Run ( Keacakan )
Uji Run ( Keacakan )Nur Sandy
 
Contoh analisis uji beda nonparamaetrik wilcoxon
Contoh analisis uji beda nonparamaetrik wilcoxonContoh analisis uji beda nonparamaetrik wilcoxon
Contoh analisis uji beda nonparamaetrik wilcoxonEDI RIADI
 

What's hot (20)

Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
 
Uji mann-whitney
Uji mann-whitneyUji mann-whitney
Uji mann-whitney
 
PPT Regresi Berganda
PPT Regresi BergandaPPT Regresi Berganda
PPT Regresi Berganda
 
Tabel distribusi peluang binomial
Tabel distribusi peluang binomialTabel distribusi peluang binomial
Tabel distribusi peluang binomial
 
Ppt anova k elompok 6
Ppt anova k elompok 6Ppt anova k elompok 6
Ppt anova k elompok 6
 
uji hipotesis beda dua rata - rata
uji hipotesis beda dua rata - ratauji hipotesis beda dua rata - rata
uji hipotesis beda dua rata - rata
 
Soal dan Pembahasan Materi Hipotesis Matakuliah Probabilitas dan Statistik
Soal dan Pembahasan Materi Hipotesis Matakuliah Probabilitas dan StatistikSoal dan Pembahasan Materi Hipotesis Matakuliah Probabilitas dan Statistik
Soal dan Pembahasan Materi Hipotesis Matakuliah Probabilitas dan Statistik
 
Distr. binom & multinom
Distr. binom & multinomDistr. binom & multinom
Distr. binom & multinom
 
Statistika inferensial 1
Statistika inferensial 1Statistika inferensial 1
Statistika inferensial 1
 
Distribusi Binomial
Distribusi BinomialDistribusi Binomial
Distribusi Binomial
 
Ukuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaranUkuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaran
 
Analisis tabel-kontingensi
Analisis tabel-kontingensiAnalisis tabel-kontingensi
Analisis tabel-kontingensi
 
Soal dan jawaban uci chi kuadrat dan regresi
Soal dan jawaban uci chi kuadrat dan regresiSoal dan jawaban uci chi kuadrat dan regresi
Soal dan jawaban uci chi kuadrat dan regresi
 
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
Pengujian Hipotesis (Makalah Pengantar Statistika)
 
Analisis korelasi-berganda
Analisis korelasi-bergandaAnalisis korelasi-berganda
Analisis korelasi-berganda
 
Uji Rata-Rata
Uji Rata-RataUji Rata-Rata
Uji Rata-Rata
 
Materi p13 nonpar_satu sampel
Materi p13 nonpar_satu sampelMateri p13 nonpar_satu sampel
Materi p13 nonpar_satu sampel
 
Uji perbedaan uji z
Uji perbedaan uji z Uji perbedaan uji z
Uji perbedaan uji z
 
Uji Run ( Keacakan )
Uji Run ( Keacakan )Uji Run ( Keacakan )
Uji Run ( Keacakan )
 
Contoh analisis uji beda nonparamaetrik wilcoxon
Contoh analisis uji beda nonparamaetrik wilcoxonContoh analisis uji beda nonparamaetrik wilcoxon
Contoh analisis uji beda nonparamaetrik wilcoxon
 

Similar to Materi p14 nonpar_dua &amp; k sampel bebas+pasangan

Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
Metode Statistika non parametrik pada dua kelompok sampel.pptx
Metode Statistika non parametrik pada dua kelompok sampel.pptxMetode Statistika non parametrik pada dua kelompok sampel.pptx
Metode Statistika non parametrik pada dua kelompok sampel.pptxStatistikInferensial
 
Metode Statistika Non parametrik pada dua kelompok sampel.pptx
Metode Statistika Non parametrik pada dua kelompok sampel.pptxMetode Statistika Non parametrik pada dua kelompok sampel.pptx
Metode Statistika Non parametrik pada dua kelompok sampel.pptxStatistikInferensial
 
Metode Statistika nonparametrik pada dua kelompok sampel.pdf
Metode Statistika nonparametrik pada dua kelompok sampel.pdfMetode Statistika nonparametrik pada dua kelompok sampel.pdf
Metode Statistika nonparametrik pada dua kelompok sampel.pdfStatistikInferensial
 
Metode Statistija Non parametrik pada dua kelompok sampel.pdf
Metode Statistija Non parametrik pada dua kelompok sampel.pdfMetode Statistija Non parametrik pada dua kelompok sampel.pdf
Metode Statistija Non parametrik pada dua kelompok sampel.pdfStatistikInferensial
 
Statistika non parametrik
Statistika non parametrikStatistika non parametrik
Statistika non parametrikScott Cracer
 
Statistika 1 Yang mempelajari terkait pehitungan dalam kesehatan
Statistika 1 Yang mempelajari terkait pehitungan dalam kesehatanStatistika 1 Yang mempelajari terkait pehitungan dalam kesehatan
Statistika 1 Yang mempelajari terkait pehitungan dalam kesehatanedwinarudyarti1
 
14_Pelatihan-Soal uji hipotesis.pdf
14_Pelatihan-Soal uji hipotesis.pdf14_Pelatihan-Soal uji hipotesis.pdf
14_Pelatihan-Soal uji hipotesis.pdfSMAPLUSN2BANYUASINII
 
UJI HIPOTESIS.pptx
UJI   HIPOTESIS.pptxUJI   HIPOTESIS.pptx
UJI HIPOTESIS.pptxWan Na
 
uji mann whitney dan uji fisher
uji mann whitney dan uji fisheruji mann whitney dan uji fisher
uji mann whitney dan uji fisherkacangtom
 
Materi regresi berganda Statistika 2.pptx
Materi regresi berganda Statistika 2.pptxMateri regresi berganda Statistika 2.pptx
Materi regresi berganda Statistika 2.pptxZudan2
 
Andri zumain uji friedman m.
Andri zumain  uji friedman m.Andri zumain  uji friedman m.
Andri zumain uji friedman m.aditya kusuma
 
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)reno sutriono
 
Pert 13 14 -uji homogenitas dan uji normalitas
Pert 13 14 -uji homogenitas dan uji normalitasPert 13 14 -uji homogenitas dan uji normalitas
Pert 13 14 -uji homogenitas dan uji normalitasCanny Becha
 
Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasUji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan Homogenitassilvia kuswanti
 

Similar to Materi p14 nonpar_dua &amp; k sampel bebas+pasangan (20)

Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
 
Metode Statistika non parametrik pada dua kelompok sampel.pptx
Metode Statistika non parametrik pada dua kelompok sampel.pptxMetode Statistika non parametrik pada dua kelompok sampel.pptx
Metode Statistika non parametrik pada dua kelompok sampel.pptx
 
Metode Statistika Non parametrik pada dua kelompok sampel.pptx
Metode Statistika Non parametrik pada dua kelompok sampel.pptxMetode Statistika Non parametrik pada dua kelompok sampel.pptx
Metode Statistika Non parametrik pada dua kelompok sampel.pptx
 
Metode Statistika nonparametrik pada dua kelompok sampel.pdf
Metode Statistika nonparametrik pada dua kelompok sampel.pdfMetode Statistika nonparametrik pada dua kelompok sampel.pdf
Metode Statistika nonparametrik pada dua kelompok sampel.pdf
 
P13 uji persyaratan analisis data
P13 uji persyaratan analisis dataP13 uji persyaratan analisis data
P13 uji persyaratan analisis data
 
Metode Statistija Non parametrik pada dua kelompok sampel.pdf
Metode Statistija Non parametrik pada dua kelompok sampel.pdfMetode Statistija Non parametrik pada dua kelompok sampel.pdf
Metode Statistija Non parametrik pada dua kelompok sampel.pdf
 
P13_Uji Persyaratan Analisis Data.pdf
P13_Uji Persyaratan Analisis Data.pdfP13_Uji Persyaratan Analisis Data.pdf
P13_Uji Persyaratan Analisis Data.pdf
 
Statistika non parametrik
Statistika non parametrikStatistika non parametrik
Statistika non parametrik
 
uji-t-berpasangan
uji-t-berpasanganuji-t-berpasangan
uji-t-berpasangan
 
Statistika 1 Yang mempelajari terkait pehitungan dalam kesehatan
Statistika 1 Yang mempelajari terkait pehitungan dalam kesehatanStatistika 1 Yang mempelajari terkait pehitungan dalam kesehatan
Statistika 1 Yang mempelajari terkait pehitungan dalam kesehatan
 
14_Pelatihan-Soal uji hipotesis.pdf
14_Pelatihan-Soal uji hipotesis.pdf14_Pelatihan-Soal uji hipotesis.pdf
14_Pelatihan-Soal uji hipotesis.pdf
 
UJI HIPOTESIS.pptx
UJI   HIPOTESIS.pptxUJI   HIPOTESIS.pptx
UJI HIPOTESIS.pptx
 
uji mann whitney dan uji fisher
uji mann whitney dan uji fisheruji mann whitney dan uji fisher
uji mann whitney dan uji fisher
 
Uji friedman
Uji friedmanUji friedman
Uji friedman
 
Materi regresi berganda Statistika 2.pptx
Materi regresi berganda Statistika 2.pptxMateri regresi berganda Statistika 2.pptx
Materi regresi berganda Statistika 2.pptx
 
Andri zumain uji friedman m.
Andri zumain  uji friedman m.Andri zumain  uji friedman m.
Andri zumain uji friedman m.
 
12611132 muthia khaerunnisa
12611132 muthia khaerunnisa12611132 muthia khaerunnisa
12611132 muthia khaerunnisa
 
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
 
Pert 13 14 -uji homogenitas dan uji normalitas
Pert 13 14 -uji homogenitas dan uji normalitasPert 13 14 -uji homogenitas dan uji normalitas
Pert 13 14 -uji homogenitas dan uji normalitas
 
Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasUji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan Homogenitas
 

More from M. Jainuri, S.Pd., M.Pd

2022_2_P2_Pengantar Sttk Inferensial_Sig & B Bebas.pdf
2022_2_P2_Pengantar Sttk Inferensial_Sig & B Bebas.pdf2022_2_P2_Pengantar Sttk Inferensial_Sig & B Bebas.pdf
2022_2_P2_Pengantar Sttk Inferensial_Sig & B Bebas.pdfM. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
2021_2_Kontrak Statistik Inferensial.pdf
2021_2_Kontrak Statistik Inferensial.pdf2021_2_Kontrak Statistik Inferensial.pdf
2021_2_Kontrak Statistik Inferensial.pdfM. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
P15_Menyusun Laporan Penelitian (Skripsi).pdf
P15_Menyusun Laporan Penelitian (Skripsi).pdfP15_Menyusun Laporan Penelitian (Skripsi).pdf
P15_Menyusun Laporan Penelitian (Skripsi).pdfM. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
P14_Teknik Analsis Data dan Uji Hipotesis.pdf
P14_Teknik Analsis Data dan Uji Hipotesis.pdfP14_Teknik Analsis Data dan Uji Hipotesis.pdf
P14_Teknik Analsis Data dan Uji Hipotesis.pdfM. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
P15_Review Kisi-Kisi Soal UAS Statistik Pendidikan I.pdf
P15_Review Kisi-Kisi Soal UAS Statistik Pendidikan I.pdfP15_Review Kisi-Kisi Soal UAS Statistik Pendidikan I.pdf
P15_Review Kisi-Kisi Soal UAS Statistik Pendidikan I.pdfM. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
P11_Penyebaran Data_Variansi (Ragam).pdf
P11_Penyebaran Data_Variansi (Ragam).pdfP11_Penyebaran Data_Variansi (Ragam).pdf
P11_Penyebaran Data_Variansi (Ragam).pdfM. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
P10_Penyebaran Data_Simpangan Baku (Standar Deviasi).pdf
P10_Penyebaran Data_Simpangan Baku (Standar Deviasi).pdfP10_Penyebaran Data_Simpangan Baku (Standar Deviasi).pdf
P10_Penyebaran Data_Simpangan Baku (Standar Deviasi).pdfM. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
P9_Menyusun Proposal_Sistematika Proposal.pdf
P9_Menyusun Proposal_Sistematika Proposal.pdfP9_Menyusun Proposal_Sistematika Proposal.pdf
P9_Menyusun Proposal_Sistematika Proposal.pdfM. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
P9_Penyebaran Data_Range & Simpangan Rata-Rata.pdf
P9_Penyebaran Data_Range & Simpangan Rata-Rata.pdfP9_Penyebaran Data_Range & Simpangan Rata-Rata.pdf
P9_Penyebaran Data_Range & Simpangan Rata-Rata.pdfM. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 

More from M. Jainuri, S.Pd., M.Pd (20)

Klasifikasi & Tipe Pengukuran Data.pdf
Klasifikasi & Tipe Pengukuran Data.pdfKlasifikasi & Tipe Pengukuran Data.pdf
Klasifikasi & Tipe Pengukuran Data.pdf
 
2022_2_P2_Pengantar Sttk Inferensial_Sig & B Bebas.pdf
2022_2_P2_Pengantar Sttk Inferensial_Sig & B Bebas.pdf2022_2_P2_Pengantar Sttk Inferensial_Sig & B Bebas.pdf
2022_2_P2_Pengantar Sttk Inferensial_Sig & B Bebas.pdf
 
2022_2_P3_Distribusi Normal.pdf
2022_2_P3_Distribusi Normal.pdf2022_2_P3_Distribusi Normal.pdf
2022_2_P3_Distribusi Normal.pdf
 
2021_2_Kontrak Statistik Inferensial.pdf
2021_2_Kontrak Statistik Inferensial.pdf2021_2_Kontrak Statistik Inferensial.pdf
2021_2_Kontrak Statistik Inferensial.pdf
 
2022_2_Kontrak_Multimedia.pdf
2022_2_Kontrak_Multimedia.pdf2022_2_Kontrak_Multimedia.pdf
2022_2_Kontrak_Multimedia.pdf
 
P15_Menyusun Laporan Penelitian (Skripsi).pdf
P15_Menyusun Laporan Penelitian (Skripsi).pdfP15_Menyusun Laporan Penelitian (Skripsi).pdf
P15_Menyusun Laporan Penelitian (Skripsi).pdf
 
P14_Teknik Analsis Data dan Uji Hipotesis.pdf
P14_Teknik Analsis Data dan Uji Hipotesis.pdfP14_Teknik Analsis Data dan Uji Hipotesis.pdf
P14_Teknik Analsis Data dan Uji Hipotesis.pdf
 
P15_Review Kisi-Kisi Soal UAS Statistik Pendidikan I.pdf
P15_Review Kisi-Kisi Soal UAS Statistik Pendidikan I.pdfP15_Review Kisi-Kisi Soal UAS Statistik Pendidikan I.pdf
P15_Review Kisi-Kisi Soal UAS Statistik Pendidikan I.pdf
 
P14_Ukuran Letak_Persentil.pdf
P14_Ukuran Letak_Persentil.pdfP14_Ukuran Letak_Persentil.pdf
P14_Ukuran Letak_Persentil.pdf
 
P12_Uji Persyaratan Instrumen.pdf
P12_Uji Persyaratan Instrumen.pdfP12_Uji Persyaratan Instrumen.pdf
P12_Uji Persyaratan Instrumen.pdf
 
P11_Teknik&Instrumen Pengumpul Data.pdf
P11_Teknik&Instrumen Pengumpul Data.pdfP11_Teknik&Instrumen Pengumpul Data.pdf
P11_Teknik&Instrumen Pengumpul Data.pdf
 
P10_Menentukan Populasi dan Sampel.pdf
P10_Menentukan Populasi dan Sampel.pdfP10_Menentukan Populasi dan Sampel.pdf
P10_Menentukan Populasi dan Sampel.pdf
 
P13_Ukuran Letak_Desil.pdf
P13_Ukuran Letak_Desil.pdfP13_Ukuran Letak_Desil.pdf
P13_Ukuran Letak_Desil.pdf
 
P12_Ukuran Letak_Kuartil.pdf
P12_Ukuran Letak_Kuartil.pdfP12_Ukuran Letak_Kuartil.pdf
P12_Ukuran Letak_Kuartil.pdf
 
P11_Penyebaran Data_Variansi (Ragam).pdf
P11_Penyebaran Data_Variansi (Ragam).pdfP11_Penyebaran Data_Variansi (Ragam).pdf
P11_Penyebaran Data_Variansi (Ragam).pdf
 
P10_Penyebaran Data_Simpangan Baku (Standar Deviasi).pdf
P10_Penyebaran Data_Simpangan Baku (Standar Deviasi).pdfP10_Penyebaran Data_Simpangan Baku (Standar Deviasi).pdf
P10_Penyebaran Data_Simpangan Baku (Standar Deviasi).pdf
 
P9_Menyusun Proposal_Sistematika Proposal.pdf
P9_Menyusun Proposal_Sistematika Proposal.pdfP9_Menyusun Proposal_Sistematika Proposal.pdf
P9_Menyusun Proposal_Sistematika Proposal.pdf
 
P9_Penyebaran Data_Range & Simpangan Rata-Rata.pdf
P9_Penyebaran Data_Range & Simpangan Rata-Rata.pdfP9_Penyebaran Data_Range & Simpangan Rata-Rata.pdf
P9_Penyebaran Data_Range & Simpangan Rata-Rata.pdf
 
P7_Pemusatan Data_Modus.pdf
P7_Pemusatan Data_Modus.pdfP7_Pemusatan Data_Modus.pdf
P7_Pemusatan Data_Modus.pdf
 
P7_Kajian Teori.pdf
P7_Kajian Teori.pdfP7_Kajian Teori.pdf
P7_Kajian Teori.pdf
 

Recently uploaded

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 

Materi p14 nonpar_dua &amp; k sampel bebas+pasangan

  • 3. Uji – U / U – Test atau Uji Mann-Whitney digunakan untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel independen bila tingkatan datanya ordinal. Bila dalam suatu pengamatan datanya berbentuk interval, maka dirubah dulu ke dalam data ordinal. 3 Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
  • 4. Terdapat beberapa rumus yang digunakan untuk pengujian hipotesis. Rumus tersebut digunakan dalam perhitungan, karena akan digunakan untuk mengetahui harga U mana yang lebih kecil. Harga U yang lebih kecil tersebut yang digunakan untuk pengujian atau digunakan untuk perhitungan lebih lanjut uji-z (jika n2 > 20). 4 Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
  • 5. Rumus Uji-U untuk n1, n2 ≤ 8 sebagai berikut : (Nazir, 2009:404) Keterangan : n1 = Jumlah sampel kelas 1 n2 = Jumlah sampel kelas 2 R1 = Jumlah rank/peringkat untuk sampel kelas 1 R2 = Jumlah rank/peringkat untuk sampel kelas 2 Untuk n1, n2 ≤ 8 menggunakan tebel J (Siegel, 1985:323) dan Untuk 9 ≤ n2 ≤ 20 menggunakan tabel K (Siegel, 1985:326) 5 2 22 211 R- 2 1)(nn .nnU    1 11 212 R- 2 1)(nn .nnU    Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
  • 6. Kriteria pengujian hipotesis (Uji satu pihak):  Jika Uhitung > Utabel maka Ho diterima dan Ha ditolak  Jika Uhitung ≤ Utabel maka Ho ditolak dan Ha diterima Atau dengan membandingkan nila p (probabilitas) dengan taraf nyata (α) dengan ketentuan :  Jika p > α maka Ho diterima.  Jika p ≤ α maka Ho ditolak. 6 Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
  • 7. Rumus uji-U untuk n2 > 20 menggunakan pendekatan distribusi normal sebagai berikut : dari rumus : Dengan : dan N = n1 + n2 Siegel (1985: 155 – 157) 7                  T NN NN nn nn U Z 12 . )1( . 2 . 3 21 21    U Z 2 . 21 nn  12 )1(. 2121   nnnn  12 3 tt T   Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
  • 8. Suatu penelitian untuk mengetahui, apakah rata-rata tip per hari per pelanggan yang diterima pelayan wanita lebih besar daripada pelayan pria di suatu rumah makan. Hasilnya sebagai berikut ($ per hari per pelanggan): Ujilah dugaan tersebut dengan α = 0,05! 8 Pelayan Pria 20 15 6 18 19 10 Pelayan Wanita 21 17 10 12 22 18 23 Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
  • 9. 1. Hipotesis penelitian Ho : rata-rata tip yang diterima pelayan wanita sama dengan tip yang diterima pelayan pria. H1 : rata-rata tip yang diterima pelayan wanita lebih besar daripada tip yang diterima pelayan pria. 2. Hipotesis statistik Ho : μx = μy H1 : μx > μy 9 Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
  • 10. 3. Hipotesis penelitian Statistik: uji-U Mann Whitney 4. Taraf nyata (α) = 0,05 5. Wilayah kritik p(U) < α atau U > U0,05 6. Kriteria keputusan: Jika p(U) < α maka Ho ditolak Jika P(U) ≥ α maka Ho diterima 10 Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
  • 11. 7. Melakukan perhitungan a). Hitung ranking gabungan dua populasi: b). Hitung R1 dan R2, yaitu jumlah ranking tiap populasi 11 Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
  • 12. c). Hitung U1 dengan rumus: Dan hitung U2 dengan rumus: 12 2 22 211 R- 2 1)(nn .nnU    1 11 212 R- 2 1)(nn .nnU    53- 2 1)6(6 6.7U1   2853- 2 42 42U1  56- 2 1)7(7 6.7U2   1456- 2 56 42U2  Gunakan nilai U yang paling kecil, pada contoh di atas U = 14, n1 = 6 dan n2 = 7 dan taraf nyata (α) = 0,05. dari tabel kritis Uji-U Mann Whitney (Sigel, 1985:324) diperoleh p(U) = 0,183. Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
  • 13. d). Menarik kesimpulan Karena p(U) > α atau 0,183 > 0,05 maka Ho diterima, artinya tip yang diterima pelayan wanita sama dengan tip yang diterima pelayan pria. 13 Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
  • 15. Uji Wilcoxon meerupakan penyempurnaan dari uji-tanda. Pada uji-tanda hanya memperlihatkan arah saja, sedangkan uji Wilcoxon selain memperlihatkan arah juga memperlihatkan besar relatif dari perbedaan itu. Uji Wilcoxon digunakan untuk menguji signifikansi hipotesis komparatif (uji beda) dua sampel yang berkorelasi bila datanya berbentuk ordinal. 15Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
  • 16. Tahap analisis:  Tentukan selisih nilai pasangan, yaitu: d.  Untuk nilai yang sama (d=0) data dieliminasi.  Selisih d diranking tanpa memperhatikan tanda + atau –. Untuk nilai d yang sama, rankingnya adalah rata-rata.  Pengujian dilakukan dengan menggunakan statistik T. Statistik T dihitung dengan menjumlahkan ranking bertanda positif atau negatif yang menghasilkan jumlah paling sedikit. 16Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
  • 17.  Bandingkan statistik T dengan tabel nilai kritis uji Wilcoxon.  Kriteria: jika T ≤ Tα maka Ho ditolak.  Untuk n ≥ 20, maka statistik T mendekati statistik Z dengan rumus: 17 24 1)1)(2nn(n 4 1)n(n -T z    Sumber: Siegel (1985:101) Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
  • 18. Kadar nikotin dua rokok merek A dan B (mg) sebagai berikut: Dengan menggunakan uji Wilcoxson, ujilah hipotesis dengan α = 5% bahwa rata-rata kadar nikotin kedua rorok sama. 18 Merk 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 A 2,1 4,0 6,3 5,4 4,8 3,7 6,1 3,3 B 4,1 0,6 3,1 22,5 4,0 6,2 1,6 2,2 1,9 5,4 Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
  • 19. 1. Hipotesis penelitian Ho : rata-rata kadar nikotin rokok A sama dengan kadar nikotin rokok B. Ha : rata-rata kadar nikotin rokok A tidak sama dengan kadar nikotin rokok B. 2. Hipotesis statistik Ho : μx = μy H1 : μx ≠ μy 19Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
  • 20. 3. Hipotesis penelitian Statistik uji: uji Wilcoxson (T) 4. Taraf nyata (α) = 0,05 5. Kriteria: jika T ≤ Tα maka Ho ditolak. Tα (Tabel G, Siegel, 1985:306) 20Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
  • 21. 6. Perhitungannya sebagai berikut: Tentukan selisih nilai pasangan, yaitu: d. 21 Merk 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 A (X) 2,1 4,0 6,3 5,4 4,8 3,7 6,1 3,3 B (Y) 4,1 0,6 3,1 22,5 4,0 6,2 1,6 2,2 1,9 5,4 X – Y -2 3,4 3,2 -17,1 0,8 -2,5 4,5 1,1 -1,9 -5,4 Ranking |X – Y| 4 7 6 10 1 5 8 2 3 9 Tanda (+) 7 6 1 8 2 24 Tanda (-) 4 10 5 3 9 31 Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
  • 22. 7. Menentukan Tα (Tabel G, Siegel, 1985:306) Dengan α = 0,05 dan n = 10 diperoleh T0,05 = 8 8. Menarik kesimpulan Karena Thitung > Tα atau 24 > 8 maka Ho diterima artinya rata-rata kadar nikotin rokok A sama dengan kadar nikotin rokok B. 22Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
  • 24. Uji Kruskal-Wallis adalah uji yang digunakan untuk menentukan apakah k sampel independen berasal dari popuplasi-populasi yang berbeda atau berguna untuk menguji apakah k sampel independen diambil dari populasi yang sama. Uji Kruskal – Wallis merupakan alternatif uji Anova Satu Arah pada statistik parametrik. Tingkat pengukuran data pada variabel adalah skala ordinal. 24 Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
  • 25. Prosedur:  Berikan ranking N observasi dari data terkecil sampai terbesar (skor sama diberi ranking rata-rata).  Jumlahkan ranking untuk setiap sampel (R).  Hitung statistik H dengan rumus :  Dengan : k = banyaknya sampel nj = banyaknya kasus untuk sampel ke-j N = Σnj = banyaknya kasus dalam semua sampel ΣRj 2/nj = jumlah seluruh k sampel, db = k – 1 25     k j j j N n R NN H 1 2 )1(3. )1( 12 Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
  • 26. Dilakukan pengukuran laju pembakaran bahan bakar dari 3 sistem peluru kendali, dengan hasil: Dengan uji Kruskal-Wallis, ujilah hipotesis dengan α = 5% bahwa laju pembakan sama untuk ketiga sistem tersebut! 26 Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
  • 27. 1. Hipotesis penelitian Ho : Laju pembakaran ketiga sistem sama Ha : Laju pembakaran ketiga sistem tidak sama. 2. Hipotesis statistik Ho : μ1 = μ2 = μ3 Ha : salah satu tanda tidak sama dengan 3. Taraf nyata (α) = 0,05 dengan tabel C (Siegel, 1985:301) 4. Kriteria: Jika H > χ2 α maka Ho diterima Jika H < χ2 α maka Ho ditolak 27 Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
  • 28. 5. Perhitungannya sebagai berikut: N =19, n1 =5, n2 = 8 28 Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
  • 29. Menentukan H hitung: 29     k j j j N n R NN H 1 2 )1(3. )1( 12 )119(3 8 )5,65( 6 )5,63( 5 )61( . )119(19 12 222         H 66,1H Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
  • 30. 6. Mencari nilai χ2 α dengan α = 0,05 dan dk = k – 1 = 3 – 1 = 2, maka diperoleh χ2 α = 5,99. 7. Menarik kesimpulan Karena H < χ2 α atau 1,66 < 5,99 maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya laju pembakaran ketiga sistem tidak sama. 30 Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
  • 32. Uji Friedman (anova dua arah Friedman) digunakan untuk menguji hipotesis komparatif k sampel yang berpasangan (related) bila tingkatan data berbentuk ordinal (ranking). Data disusun dalam n baris (ulangan) dan k kolom (perlakuan), selanjutnya membuat ranking terhadap seluruh perlakuan atau kondisi pada setiap ulangan. Uji Friedman 32 Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
  • 33. Ketentuan analisis: a. Jika n kecil, yaitu k = 3 dan 2 ≤ n ≤ 9 atau k = 4 dan 2 ≤ n ≤ 4 maka digunakan tabel harga kritis χr 2 (tabel anova dua arah Friedman, Siegel, 1985:332). Tolak Ho jika p(χr 2) ≤ α. b. Jika banyaknya perlakuan k > 4 atau banyaknya ulangan n > 9, atau syarat (a) tidak dipenuhi, maka digunakan rumus sebagai berikut: Uji Friedman Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
  • 34. χr 2 berdistribusi Chi-Square dengan dk = k – 1. Di mana : N = banyaknya baris k = banyaknya kolom Rj = jumlah ranking dalam kolom j Uji Friedman 1)3N(k)(RΣ. 1)Nk(k 12 χ 2 j k 1j 2 r     Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
  • 35. Dilakukan penelitian tentang pengaruh tiga gaya kepemimpinan terhadap efektivitas pegawai. Tiga gaya kepemimpinan itu adalah: direktif, supportif, dan partisipatif. Penelitian dilakukan terhadap 3 kelompok kerja, dan masing-masing terdiri dari 10 pegawai. Setelah satu bulan, efektivitas kerja pegawai diukur dengan suatu instrumen yang terdiri dari 20 butir dan diberikan skor: 1 = sangat tidak efektif, 2 = tidak efektif, 3 = efektif, dan 4 = sangat efektif. Contoh: Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
  • 36. Data hasil penelitian sebagai berikut: Contoh: Gaya Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Direktif 76 71 56 67 70 77 45 60 63 Supportif 70 65 57 60 56 71 47 67 60 partisipatif 75 77 74 59 76 73 78 62 75 Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
  • 37. 1. Hipotesis penelitian Ho : ketiga gaya kepemimpinan mempunyai pengaruh yang sama terhadap efektivitas kerja pegawai. Ha : ketiga gaya kepemimpinan mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap efektivitas kerja pegawai. Penyelesaian: Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
  • 38. 2. Menentukan taraf nyata, α = 0,05. 3. Kriteria pengujian hipotesis: Jika p (χr 2) ≤ α maka Ho diterima. Jika p (χr 2) > α maka Ho ditolak. Penyelesaian: Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
  • 39. 4. Perhitungan data: Penyelesaian: Gaya Responden Total (R)1 2 3 4 5 6 7 8 9 Direktif 76 71 56 67 70 77 45 60 63 3 2 1 3 2 3 1 1 2 R1= 18 Supportif 70 65 57 60 56 71 47 67 60 1 1 2 2 1 2 2 3 1 R2= 15 partisipatif 75 77 74 59 76 73 78 62 75 2 3 3 1 3 1 3 2 3 R3= 21 ∑R= 54 Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
  • 40. a). Hitung jumlah R setiap perlakuan R1 = 18, R2 = 15, dan R3 = 21 b). Jumlahkan nilai Total R R1 + R2 + R3 = 18 + 15 + 21 = 54 Atau dengan menggunakan rumus: Penyelesaian: 2 1)n(n r.RTotal   54 2 1)3(3 9.RTotal    Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
  • 41. c). Menghitung nilai Friedman: Penyelesaian: 1)3N(k)(RΣ. 1)Nk(k 12 χ 2 j k 1j 2 r     1)3.9(3](21)(15))18(.[ 1)9.3(3 12 χ 2222 r    108 108 11880 χ 2 r  2108110χ 2 r  Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
  • 42. 5. Mencari p (χr 2) Karena k = 3 dan n = 9 maka digunakan tabel harga kritis χr 2 (tabel anova dua arah Friedman, Siegel, 1985:332), dengan χr 2 = 2 sehingga diperoleh p (χr 2) = 0,398 Penyelesaian: Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd
  • 43. 6. Menguji hipotesis dan menarik kesimpulan Karena p (χr 2) > α atau 0,398 > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya ketiga gaya kepemimpinan mempunyai pengaruh yang sama terhadap efektivitas kerja pegawai. Penyelesaian: Nonparametrik_uji k sampel_M. Jainuri, M.Pd