SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Statistik Parametrik
&
Non Parametrik
Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 1
Dosen Pengajar:
1) Dr. Ir. Reda Rizal, M.Si. (Lektor Kepala)
2) Ir. Iswahyuni Adil, MM. (Lektor Kepala)
3) Witanti Prihatiningsih, M.Ikom
4) Ir. Drina Intyaswati, M.Si
Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 2
Definisi
• Statistik PARAMETRIK : berhubungan dengan
inferensi statistik yang membahas parameter-
parameter populasi; jenis data interval atau rasio;
distribusi data normal atau mendekati normal.
• Statistik NONPARAMETRIK : inferensi statistik
tidak membahas parameter-parameter populasi;
jenis data nominal atau ordinal; distribusi data
tidak diketahui atau tidak normal.
Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 3
• Istilah nonparametrik sendiri pertama kali
digunakan oleh Wolfowitz pada tahun1942.
• Istilah lain yang sering digunakan antara
lain distribution-free statistics dan assumption-free
test.
• Dari istilah-istilah ini, dengan mudah terlihat
bahwa metode statistik nonparametrik
merupakan metode statistik yang dapat digunakan
dengan mengabaikan segala asumsi yang
melandasi metode statistik parametrik, terutama
yang berkaitan dengan distribusi normal.
Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 4
Pengujian statistika non parametrik
dilakukan dengan syarat :
1. Data nominal (ada/tidak, mati/hidup, dll)
2. Data ordinal (agak sakit/sakit/sembuh,
sangat setuju/setuju/tidak setuju,dll)
3. Data interval dan rasio tidaknormal
Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 5
• Kelebihan Uji Non Parametrik:
– Perhitungan sederhana dan cepat
– Data dapat berupa data kualitatif (Nominal atau
Ordinal)
– Distribusi data tidak harus Normal
• Kelemahan Uji Non Parametrik:
– Tidak memanfaatkan semua informasi dari
sampel (tidak efisien)
• Kelemahan diperbaiki dengan menambah
jumlah sampel penelitian
Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 6
• Parametrik : distribusi normal, data
interval dan rasio.
• Non Parametrik : distribusi bebas, data
kontinu.
• Data Nominal: menurut namanya saja; exp:
(PAN, PDI, PKS, GOLKAR)
• Data Ordinal: Berdasarkan urutan
peringkat (memuaskan, sedang, buruk)
Uji Satu Sampel
Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 7
Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 8
Uji Binomial
• Adalah alat untuk mengUji data numerik dan
atau variabel dikotomi
• Jika tidak dikotomi : tentukan cut point
– H0 : Frek. Observasi kategori I = frek. Observasi
kategori II
– H1 : Frek. Observasi kategori I  frek. Observasi
kategori II
Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 9
Uji Chi-Square
• Chi-Square adalah alat untuk mengUji hipotesis
proporsi relatif kasus yang dikelompokkan ke
dalam beberapa grup yang saling bebas.
– H0 : Proporsi seluruh kategori bernilai sama.
– H1 : ada proporsi dari kategori yg dibandingkan
bernilai tidak sama
– H0 : Proporsi kategori yang ada sama dgn nilai yg telah
ditentukan.
– H1 : Proporsi kategori yg ada tidak sama dengan nilai
yg telah ditentukan
Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 10
Uji Run
• Adalah alat untuk mengUji keacakan urutan
kejadian dari 2 macam harga suatu variabel
dikotomi.
– H0 : Urutan kejadian dlm suatu barisan bersifat
random.
– H1 : Urutan kejadian dlm suatu barisan bersifat
tidak random.
Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 11
Uji Kolmogorov - Smirnov
• Adalah alat untuk mengUji kesesuaian
distribusi data dengan distribusi
Teoritis.
– H0 : Data sesuai dengan salah satu
distribusi teoritis (data faktual = data
teoritis).
– H1 : tidak sesuai dengan salah satu
distribusi teoritis (data faktual ≠ data
teoritis)
Uji Dua Sampel
Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 12
Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 13
Uji Mann-Whitney
• Alternatif lain uji t dua sampel bebas
• Perhitungannya berdasarkan frekuensi yang
teramati
– H0 : Dua sampel bebas berasal dari populasi yang
identik atau mempunyai rata2 yang sama (μ1 =
μ2).
– H1 : dua sampel bebas berasal dari populasi
berbeda (μ1 ≠ μ2).
Uji Mann-whitney
Z 
U  E ( U )
V a r ( U )
1
1 1
2
 R
n n 1
U  n1n2 
R1 : Total peringkat salah satu sampel
12
2
1 2 1 2
1
1 2
1
1 1
2
1 2
n n n  n 1
VarU  varR 
n n
 E(R ) 
n (n 1)
E(U )  n n 
Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 14
Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 15
 Contoh: suatu perusahaan besar diduga menerapkan diskriminasi
penggajian atas gender.
 Sebanyak 24 sampel dari antara karyawan dan gajinya ditunjukkan
tabel berikut:
Wanita 22.5 19.8 20.6 24.7 23.2 19.2 18.7
Pria 21.9 21.6 22.4 24.0 24.1 23.4 21.2
Wanita 20.9 21.6 23.5 20.7 21.6
Pria 23.9 20.5 24.5 22.3 23.6
 Berdasarkan data di atas, apakah ada alasan untuk percaya pada taraf
nyata 0.05 bahwa telah terjadi diskriminasi penggajian berdasarkan
gender?
Jawab:
Diketahui: data di atas dengan alfa () = 0.05
Ditanyakan : Uji hipotesis perbedaan gaji antara pria dan wanita
Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 16
Jawaban:
 Hipotesis Nol (H0): tidak ada perbedaan antara rata-rata
gaji wanita dengan rata-rata gaji pria, atau rata-rata gaji
wanita dan pria berasal dari populasi yang berdistribusi
sama, atau 1 = 2
 Hipotesis Alternatif (H1): ada perbedaan antara rata-
rata gaji wanita dengan rata-rata gaji pria atau 1  2
  = 0.05
 Wilayah kritis adalah : zhit<-z0.025 atau zhit>z0.025 atau zhit < -
1.96 atau zhit > 1.96
 Perhitungan:
 Pertama, urutkan data dan berikan peringkat
 Jumlah peringkat salah satu sampel (sampel wanita atau sampel
pria)
 Hitung nilai E(U), var(U) dan z
Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 17
Jenis
Kelamin
Wanita Wanita Wanita Pria Wanita Wanita Wanita Pria Pria Wanita Wanita Pria
Gaji 18.7 19.2 19.8 20.5 20.6 20.7 20.9 21.2 21.6 21.6 21.6 21.9
Peringkat 1 2 3 4 5 6 7 8 10 10 10 12
Total Peringkat Salah Satu Sampel yaitu Wanita (R1):
 R1= 1+2+3+5+6+7+10+10+15+16+18+24=117
E(u) = (12 * 12)/2=72
Var(U) = (12) * (12) * (25)/12 = 300
U=12 *12 + (12 *13)/2 =105
Z=(105-72)/300=1.91
• Keputusan Statistik : karena zhit < 1.96 dan zhit > -1.96, maka terima H0
• Kesimpulan Statistik (uji Mann-Whitney): Tidak Ada Perbedaan Antara Rata-
Rata Gaji Wanita dengan Rata-Rata Gaji Pria.
Tabulasi Data
Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 18
Uji Kolmogorov – Smirnov Z
• Adalah alat untuk mengUji Sensitifitas
perbedaan dua populasi
• Perhitungannya membandingkan dist
kumulatif kedua populasi
• H0 : Dua sampel bebas berasal dari populasi yg
berdistribusi sama.
• H1 : dua sampel bebas berasal dari populasi
yang berdistribusi tidak sama.
Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 19
Uji Runs Wald Wolfowitz
 Minimum untuk skala ordinal
 Sensitif terhadap berbagai perbedaan dalam
kedua populasi.
 Kurang powerful dibandingkan Mann Whitney
 Hipotesis alternatif lebih luas dibandingkan
Mann Whitney
 H0 : Dua sampel bebas berasal dari populasi yg
berdistribusi sama.
 H1 : dua sampel bebas berasal dari populasi yg
berdistribusi tidak sama.
Run Woldfowitz
2
1 2 1 2
n  n  n  n 1
VarR 
2n1n2 2n1n2  n1  n2 
n1  n2
ER 
2n1n2
 1
z 
R  E ( R )
V a r ( R )
Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 20
R adalah jumlah run atau pergantian antara urutan dalam
data.
Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 21
• Contoh: lakukanlah pengujian apakan urutan pengambilan sampel
pada kasus Mann Whitney di atas acak atau tidak pada taraf nyata uji
0.05?
• Jawab:
Diketahui: F = wanita dan M adalah pria
Data : F F F M F F F M M F F M M M F F M F M M M M
M F
n1 = 12 dan n2 = 12,  = 0.05
Ditanyakan : Ujilah keacakan data
Jawab:
– H0 : Urutan pengambilan sampel adalah acak
– H1 : Urutan pengambilan sampel tidak acak
–  = 0.05
– Wilayah kritis : zhit<-z0.025 atau zhit> z0.025 atau zhit < -1.96 atau zhit > 1.96
Perhitungan:
– Hitung jumlah run (R).
– R = 11, artinya ada 11 kali pergantian data antara urutan F dan M
12 12
ER
2(1212)
1 13
VarR
21221212 12 12  5.7391
12122
1212 1
z 
11 13
 0.83
5.7391
 Kesimpulan analisis statistik: karena zhit > ztabel (-
1.96), maka terima H0.
 Kesimpulan hasil penelitian : Urutan Pengambilan
Sampel adalah Acak.
Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 22
Uji Dua Sampel Tidak Bebas
Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 23
Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 24
Uji Tanda (Sign)
 Menghitung selisih kedua sampel berpasangan.
 Menggunakan distribusi binom
 Jika data banyak, dapat didekati menggunakan
distribusi normal
 Distribusi diasumsikan kontinu.
 Hitung S (jumlah selisih dengan tanda +)
 H0 : p=0.5
 H1 : p0.5 atau p>0.5 atau p0.5
Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 25
Uji tanda
Pasangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Istri
Suami
3
2
2
3
1
2
0
2
0
0
1
2
2
1
2
3
2
1
0
2
Sejumlah 10 pasangan suami istri yang baru menikah dipilih
secara acak dan ditanyakan secara terpisah pada masing-masing
istri dan suami, berapa jumlah anak yang mereka inginkan.
Informasi yang didapat adalah sebagai berikut:
Ujilah apakah kita dapat mengatakan bahwa wanita (istri) menginginkan anak lebih
sedikit dibandingkan pria (suami)? Jika taraf nyata uji 0.01 ( = 0.01)
Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 26
Penyelesaian kasus suami istri
• Diketahui : data di atas,  = 0.01
• Ditanyakan : apakah ada perbedaan jumlah anak yang
diinginkan antara istri dengan suami?
• Jawab :
– H0 : Tidak ada perbedaan jumlah anak yang diinginkan
antara suami dan istri, atau p = 0.5
– H1 : Ada perbedaan jumlah anak yang diinginkan antara
suami dan istri, p < 0.5
– Taraf nyata uji : 0.01
– Wilayah kritis : P(S  s) < 
– Perhitungan sebagai berikut:
Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 27
S = 3, distribusi Binom dengan n = 9 dan p = 0.5
– Menggunakan tabel Binom, maka akan diperoleh: P(S  3)
= 0.2539
– Keputusan, karena P(S  3) = 0.2539 > 0.05, maka terima
H0.
– Kesimpulan: Tidak ada perbedaan jumlah anak yang
diinginkan antara suami dan istri
Pasangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Istri 3 2 1 0 0 1 2 2 2 0
Suami 2 3 2 2 0 2 1 3 1 2
Selisih + - - - 0 - + - + -
Perhitungan:
Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 28
Uji McNemar
 Adalah alat untuk mengUji perbedaan sebelum
dan sesudah perlakuan (treatment).
 H0 : tidak terdapat perbedaan dari sebelum dan
sesudah perlakuan.
 H1 : Terdapat perbedaa dari sebelum dan sesudah
perlakuan
Uji Wilcoxon
• Memperhitungkan tanda dan besarnya selisih.
• H0 : Tidak terdapat perbedaan dari perlakuan 1
dan 2.
• H1 : Terdapat perbedaan antara perlakuan 1 dan 2
• Rumus : E(T+) = n(n+1)/4
var(T+) = n(n+1)(2n+1)/24
z 
T 
 E  T  
v a r  T  
Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 29
THANK YOU
FOR YOUR ATTENTION
‫ﻭﺑﺮﮔﺘﺔ‬ ‫ﻭﺭﺣﻤﺔﺍﷲ‬ ‫ﻭﻟﺴﻼﻡﻋﻠﻴﻜﻢ‬
Red@-FISIP-UPN Jakarta 30

More Related Content

Similar to Statistika 1 Yang mempelajari terkait pehitungan dalam kesehatan

Uji normalitas dan homogenitas ri
Uji normalitas dan homogenitas riUji normalitas dan homogenitas ri
Uji normalitas dan homogenitas ri
ratuilma
 

Similar to Statistika 1 Yang mempelajari terkait pehitungan dalam kesehatan (20)

Uji Korelasi Parametrik dan Non Parametrik.pdf
Uji Korelasi Parametrik dan Non Parametrik.pdfUji Korelasi Parametrik dan Non Parametrik.pdf
Uji Korelasi Parametrik dan Non Parametrik.pdf
 
Metode Statistija Non parametrik pada dua kelompok sampel.pdf
Metode Statistija Non parametrik pada dua kelompok sampel.pdfMetode Statistija Non parametrik pada dua kelompok sampel.pdf
Metode Statistija Non parametrik pada dua kelompok sampel.pdf
 
Uji Korelasi Parametrik dan Non parametrik .pptx
Uji Korelasi Parametrik dan Non parametrik .pptxUji Korelasi Parametrik dan Non parametrik .pptx
Uji Korelasi Parametrik dan Non parametrik .pptx
 
uji mann whitney dan uji fisher
uji mann whitney dan uji fisheruji mann whitney dan uji fisher
uji mann whitney dan uji fisher
 
Metode Statistika nonparametrik pada dua kelompok sampel.pdf
Metode Statistika nonparametrik pada dua kelompok sampel.pdfMetode Statistika nonparametrik pada dua kelompok sampel.pdf
Metode Statistika nonparametrik pada dua kelompok sampel.pdf
 
Tugas pemodelan statistika
Tugas pemodelan statistikaTugas pemodelan statistika
Tugas pemodelan statistika
 
Metode Statistika non parametrik pada dua kelompok sampel.pptx
Metode Statistika non parametrik pada dua kelompok sampel.pptxMetode Statistika non parametrik pada dua kelompok sampel.pptx
Metode Statistika non parametrik pada dua kelompok sampel.pptx
 
Stk211 09 (1) removed
Stk211 09 (1) removedStk211 09 (1) removed
Stk211 09 (1) removed
 
Uji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan HomogenitasUji Normalitas dan Homogenitas
Uji Normalitas dan Homogenitas
 
Uji normalitas dan_homogenitas
Uji normalitas dan_homogenitasUji normalitas dan_homogenitas
Uji normalitas dan_homogenitas
 
Statistik Non Parametrik
Statistik Non ParametrikStatistik Non Parametrik
Statistik Non Parametrik
 
Uji normalitas dan homogenitas
Uji normalitas dan homogenitasUji normalitas dan homogenitas
Uji normalitas dan homogenitas
 
analisis_variansi-1.ppt
analisis_variansi-1.pptanalisis_variansi-1.ppt
analisis_variansi-1.ppt
 
uji-t-berpasangan
uji-t-berpasanganuji-t-berpasangan
uji-t-berpasangan
 
Pengantar Uji T
Pengantar Uji TPengantar Uji T
Pengantar Uji T
 
Uji Hipotesis-IPB Pak Kusman.pdf
Uji Hipotesis-IPB Pak Kusman.pdfUji Hipotesis-IPB Pak Kusman.pdf
Uji Hipotesis-IPB Pak Kusman.pdf
 
Uji normalitas dan homogenitas ri
Uji normalitas dan homogenitas riUji normalitas dan homogenitas ri
Uji normalitas dan homogenitas ri
 
Basic statistics 9 - hypothesis testing
Basic statistics   9 - hypothesis testingBasic statistics   9 - hypothesis testing
Basic statistics 9 - hypothesis testing
 
Uji normalitas dan uji homogenitas
Uji normalitas dan uji homogenitasUji normalitas dan uji homogenitas
Uji normalitas dan uji homogenitas
 
Statistika Non Parametrik
Statistika Non ParametrikStatistika Non Parametrik
Statistika Non Parametrik
 

More from edwinarudyarti1 (6)

UJI HIPOTESIS 3 YANG TERDISTRIBUSI UNTUK STATISTIK
UJI HIPOTESIS 3 YANG TERDISTRIBUSI UNTUK STATISTIKUJI HIPOTESIS 3 YANG TERDISTRIBUSI UNTUK STATISTIK
UJI HIPOTESIS 3 YANG TERDISTRIBUSI UNTUK STATISTIK
 
Uji Independent T Statistik Kesehatan untuk kuliah
Uji Independent T Statistik Kesehatan untuk kuliahUji Independent T Statistik Kesehatan untuk kuliah
Uji Independent T Statistik Kesehatan untuk kuliah
 
UJI KORELASI SPEARMENT.pptx Beda Variabel
UJI KORELASI SPEARMENT.pptx Beda VariabelUJI KORELASI SPEARMENT.pptx Beda Variabel
UJI KORELASI SPEARMENT.pptx Beda Variabel
 
Metodologi Penelitian Kesehatan Dasar Untuk Pertemuan 1
Metodologi Penelitian Kesehatan Dasar Untuk Pertemuan 1Metodologi Penelitian Kesehatan Dasar Untuk Pertemuan 1
Metodologi Penelitian Kesehatan Dasar Untuk Pertemuan 1
 
Pengantar Biostatistik 1.ppt Yang menerangkan tentangpengantar
Pengantar Biostatistik 1.ppt Yang menerangkan tentangpengantarPengantar Biostatistik 1.ppt Yang menerangkan tentangpengantar
Pengantar Biostatistik 1.ppt Yang menerangkan tentangpengantar
 
HKI KKN KELOMPOK 2.pdf
HKI KKN KELOMPOK 2.pdfHKI KKN KELOMPOK 2.pdf
HKI KKN KELOMPOK 2.pdf
 

Recently uploaded

DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
kemenaghajids83
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
srirezeki99
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RambuIntanKondi
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
nadyahermawan
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Acephasan2
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
khalid1276
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
Acephasan2
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
Acephasan2
 

Recently uploaded (20)

Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdfJenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOAS
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOASCATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOAS
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOAS
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
 
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiReferat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdfKOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
KOHORT balita 2015 DI PUSKESMAS HARUS DIBUAT.pdf
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 

Statistika 1 Yang mempelajari terkait pehitungan dalam kesehatan

  • 1. Statistik Parametrik & Non Parametrik Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 1 Dosen Pengajar: 1) Dr. Ir. Reda Rizal, M.Si. (Lektor Kepala) 2) Ir. Iswahyuni Adil, MM. (Lektor Kepala) 3) Witanti Prihatiningsih, M.Ikom 4) Ir. Drina Intyaswati, M.Si
  • 2. Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 2 Definisi • Statistik PARAMETRIK : berhubungan dengan inferensi statistik yang membahas parameter- parameter populasi; jenis data interval atau rasio; distribusi data normal atau mendekati normal. • Statistik NONPARAMETRIK : inferensi statistik tidak membahas parameter-parameter populasi; jenis data nominal atau ordinal; distribusi data tidak diketahui atau tidak normal.
  • 3. Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 3 • Istilah nonparametrik sendiri pertama kali digunakan oleh Wolfowitz pada tahun1942. • Istilah lain yang sering digunakan antara lain distribution-free statistics dan assumption-free test. • Dari istilah-istilah ini, dengan mudah terlihat bahwa metode statistik nonparametrik merupakan metode statistik yang dapat digunakan dengan mengabaikan segala asumsi yang melandasi metode statistik parametrik, terutama yang berkaitan dengan distribusi normal.
  • 4. Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 4 Pengujian statistika non parametrik dilakukan dengan syarat : 1. Data nominal (ada/tidak, mati/hidup, dll) 2. Data ordinal (agak sakit/sakit/sembuh, sangat setuju/setuju/tidak setuju,dll) 3. Data interval dan rasio tidaknormal
  • 5. Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 5 • Kelebihan Uji Non Parametrik: – Perhitungan sederhana dan cepat – Data dapat berupa data kualitatif (Nominal atau Ordinal) – Distribusi data tidak harus Normal • Kelemahan Uji Non Parametrik: – Tidak memanfaatkan semua informasi dari sampel (tidak efisien) • Kelemahan diperbaiki dengan menambah jumlah sampel penelitian
  • 6. Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 6 • Parametrik : distribusi normal, data interval dan rasio. • Non Parametrik : distribusi bebas, data kontinu. • Data Nominal: menurut namanya saja; exp: (PAN, PDI, PKS, GOLKAR) • Data Ordinal: Berdasarkan urutan peringkat (memuaskan, sedang, buruk)
  • 8. Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 8 Uji Binomial • Adalah alat untuk mengUji data numerik dan atau variabel dikotomi • Jika tidak dikotomi : tentukan cut point – H0 : Frek. Observasi kategori I = frek. Observasi kategori II – H1 : Frek. Observasi kategori I  frek. Observasi kategori II
  • 9. Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 9 Uji Chi-Square • Chi-Square adalah alat untuk mengUji hipotesis proporsi relatif kasus yang dikelompokkan ke dalam beberapa grup yang saling bebas. – H0 : Proporsi seluruh kategori bernilai sama. – H1 : ada proporsi dari kategori yg dibandingkan bernilai tidak sama – H0 : Proporsi kategori yang ada sama dgn nilai yg telah ditentukan. – H1 : Proporsi kategori yg ada tidak sama dengan nilai yg telah ditentukan
  • 10. Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 10 Uji Run • Adalah alat untuk mengUji keacakan urutan kejadian dari 2 macam harga suatu variabel dikotomi. – H0 : Urutan kejadian dlm suatu barisan bersifat random. – H1 : Urutan kejadian dlm suatu barisan bersifat tidak random.
  • 11. Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 11 Uji Kolmogorov - Smirnov • Adalah alat untuk mengUji kesesuaian distribusi data dengan distribusi Teoritis. – H0 : Data sesuai dengan salah satu distribusi teoritis (data faktual = data teoritis). – H1 : tidak sesuai dengan salah satu distribusi teoritis (data faktual ≠ data teoritis)
  • 13. Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 13 Uji Mann-Whitney • Alternatif lain uji t dua sampel bebas • Perhitungannya berdasarkan frekuensi yang teramati – H0 : Dua sampel bebas berasal dari populasi yang identik atau mempunyai rata2 yang sama (μ1 = μ2). – H1 : dua sampel bebas berasal dari populasi berbeda (μ1 ≠ μ2).
  • 14. Uji Mann-whitney Z  U  E ( U ) V a r ( U ) 1 1 1 2  R n n 1 U  n1n2  R1 : Total peringkat salah satu sampel 12 2 1 2 1 2 1 1 2 1 1 1 2 1 2 n n n  n 1 VarU  varR  n n  E(R )  n (n 1) E(U )  n n  Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 14
  • 15. Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 15  Contoh: suatu perusahaan besar diduga menerapkan diskriminasi penggajian atas gender.  Sebanyak 24 sampel dari antara karyawan dan gajinya ditunjukkan tabel berikut: Wanita 22.5 19.8 20.6 24.7 23.2 19.2 18.7 Pria 21.9 21.6 22.4 24.0 24.1 23.4 21.2 Wanita 20.9 21.6 23.5 20.7 21.6 Pria 23.9 20.5 24.5 22.3 23.6  Berdasarkan data di atas, apakah ada alasan untuk percaya pada taraf nyata 0.05 bahwa telah terjadi diskriminasi penggajian berdasarkan gender? Jawab: Diketahui: data di atas dengan alfa () = 0.05 Ditanyakan : Uji hipotesis perbedaan gaji antara pria dan wanita
  • 16. Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 16 Jawaban:  Hipotesis Nol (H0): tidak ada perbedaan antara rata-rata gaji wanita dengan rata-rata gaji pria, atau rata-rata gaji wanita dan pria berasal dari populasi yang berdistribusi sama, atau 1 = 2  Hipotesis Alternatif (H1): ada perbedaan antara rata- rata gaji wanita dengan rata-rata gaji pria atau 1  2   = 0.05  Wilayah kritis adalah : zhit<-z0.025 atau zhit>z0.025 atau zhit < - 1.96 atau zhit > 1.96  Perhitungan:  Pertama, urutkan data dan berikan peringkat  Jumlah peringkat salah satu sampel (sampel wanita atau sampel pria)  Hitung nilai E(U), var(U) dan z
  • 17. Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 17 Jenis Kelamin Wanita Wanita Wanita Pria Wanita Wanita Wanita Pria Pria Wanita Wanita Pria Gaji 18.7 19.2 19.8 20.5 20.6 20.7 20.9 21.2 21.6 21.6 21.6 21.9 Peringkat 1 2 3 4 5 6 7 8 10 10 10 12 Total Peringkat Salah Satu Sampel yaitu Wanita (R1):  R1= 1+2+3+5+6+7+10+10+15+16+18+24=117 E(u) = (12 * 12)/2=72 Var(U) = (12) * (12) * (25)/12 = 300 U=12 *12 + (12 *13)/2 =105 Z=(105-72)/300=1.91 • Keputusan Statistik : karena zhit < 1.96 dan zhit > -1.96, maka terima H0 • Kesimpulan Statistik (uji Mann-Whitney): Tidak Ada Perbedaan Antara Rata- Rata Gaji Wanita dengan Rata-Rata Gaji Pria. Tabulasi Data
  • 18. Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 18 Uji Kolmogorov – Smirnov Z • Adalah alat untuk mengUji Sensitifitas perbedaan dua populasi • Perhitungannya membandingkan dist kumulatif kedua populasi • H0 : Dua sampel bebas berasal dari populasi yg berdistribusi sama. • H1 : dua sampel bebas berasal dari populasi yang berdistribusi tidak sama.
  • 19. Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 19 Uji Runs Wald Wolfowitz  Minimum untuk skala ordinal  Sensitif terhadap berbagai perbedaan dalam kedua populasi.  Kurang powerful dibandingkan Mann Whitney  Hipotesis alternatif lebih luas dibandingkan Mann Whitney  H0 : Dua sampel bebas berasal dari populasi yg berdistribusi sama.  H1 : dua sampel bebas berasal dari populasi yg berdistribusi tidak sama.
  • 20. Run Woldfowitz 2 1 2 1 2 n  n  n  n 1 VarR  2n1n2 2n1n2  n1  n2  n1  n2 ER  2n1n2  1 z  R  E ( R ) V a r ( R ) Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 20 R adalah jumlah run atau pergantian antara urutan dalam data.
  • 21. Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 21 • Contoh: lakukanlah pengujian apakan urutan pengambilan sampel pada kasus Mann Whitney di atas acak atau tidak pada taraf nyata uji 0.05? • Jawab: Diketahui: F = wanita dan M adalah pria Data : F F F M F F F M M F F M M M F F M F M M M M M F n1 = 12 dan n2 = 12,  = 0.05 Ditanyakan : Ujilah keacakan data Jawab: – H0 : Urutan pengambilan sampel adalah acak – H1 : Urutan pengambilan sampel tidak acak –  = 0.05 – Wilayah kritis : zhit<-z0.025 atau zhit> z0.025 atau zhit < -1.96 atau zhit > 1.96 Perhitungan: – Hitung jumlah run (R). – R = 11, artinya ada 11 kali pergantian data antara urutan F dan M
  • 22. 12 12 ER 2(1212) 1 13 VarR 21221212 12 12  5.7391 12122 1212 1 z  11 13  0.83 5.7391  Kesimpulan analisis statistik: karena zhit > ztabel (- 1.96), maka terima H0.  Kesimpulan hasil penelitian : Urutan Pengambilan Sampel adalah Acak. Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 22
  • 23. Uji Dua Sampel Tidak Bebas Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 23
  • 24. Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 24 Uji Tanda (Sign)  Menghitung selisih kedua sampel berpasangan.  Menggunakan distribusi binom  Jika data banyak, dapat didekati menggunakan distribusi normal  Distribusi diasumsikan kontinu.  Hitung S (jumlah selisih dengan tanda +)  H0 : p=0.5  H1 : p0.5 atau p>0.5 atau p0.5
  • 25. Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 25 Uji tanda Pasangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Istri Suami 3 2 2 3 1 2 0 2 0 0 1 2 2 1 2 3 2 1 0 2 Sejumlah 10 pasangan suami istri yang baru menikah dipilih secara acak dan ditanyakan secara terpisah pada masing-masing istri dan suami, berapa jumlah anak yang mereka inginkan. Informasi yang didapat adalah sebagai berikut: Ujilah apakah kita dapat mengatakan bahwa wanita (istri) menginginkan anak lebih sedikit dibandingkan pria (suami)? Jika taraf nyata uji 0.01 ( = 0.01)
  • 26. Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 26 Penyelesaian kasus suami istri • Diketahui : data di atas,  = 0.01 • Ditanyakan : apakah ada perbedaan jumlah anak yang diinginkan antara istri dengan suami? • Jawab : – H0 : Tidak ada perbedaan jumlah anak yang diinginkan antara suami dan istri, atau p = 0.5 – H1 : Ada perbedaan jumlah anak yang diinginkan antara suami dan istri, p < 0.5 – Taraf nyata uji : 0.01 – Wilayah kritis : P(S  s) <  – Perhitungan sebagai berikut:
  • 27. Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 27 S = 3, distribusi Binom dengan n = 9 dan p = 0.5 – Menggunakan tabel Binom, maka akan diperoleh: P(S  3) = 0.2539 – Keputusan, karena P(S  3) = 0.2539 > 0.05, maka terima H0. – Kesimpulan: Tidak ada perbedaan jumlah anak yang diinginkan antara suami dan istri Pasangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Istri 3 2 1 0 0 1 2 2 2 0 Suami 2 3 2 2 0 2 1 3 1 2 Selisih + - - - 0 - + - + - Perhitungan:
  • 28. Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 28 Uji McNemar  Adalah alat untuk mengUji perbedaan sebelum dan sesudah perlakuan (treatment).  H0 : tidak terdapat perbedaan dari sebelum dan sesudah perlakuan.  H1 : Terdapat perbedaa dari sebelum dan sesudah perlakuan
  • 29. Uji Wilcoxon • Memperhitungkan tanda dan besarnya selisih. • H0 : Tidak terdapat perbedaan dari perlakuan 1 dan 2. • H1 : Terdapat perbedaan antara perlakuan 1 dan 2 • Rumus : E(T+) = n(n+1)/4 var(T+) = n(n+1)(2n+1)/24 z  T   E  T   v a r  T   Red@-Statistik-FISIP-UPN Jakarta 29
  • 30. THANK YOU FOR YOUR ATTENTION ‫ﻭﺑﺮﮔﺘﺔ‬ ‫ﻭﺭﺣﻤﺔﺍﷲ‬ ‫ﻭﻟﺴﻼﻡﻋﻠﻴﻜﻢ‬ Red@-FISIP-UPN Jakarta 30