2. LAMONGAN
MEGILAN
2021
Media Massa
Tentang
Media massa menurut para ahli memiliki peranan
yang sangat besar dan memiliki pengaruh yang sangat
kuat dan menjadikan media massa sebagai pusat
perhatian publik untuk mengetahui dan mencari
berbagai informasi, menyebarkan informasi dan
menambah pengetahuan.
Jenis Media Massa
1. Media cetak atau printed media, merupakan media massa
yang dibuat dengan percetakan yang kemudian
menghasilkan tulisan sebagai bentuk informasi yang
diberikan. Media cetak sudah ada sejak tahun 1920-an.
Beberapa contoh media cetak adalah surat kabar atau koran,
buku, majalah, tabloid, newsleter,
2. Media elektronik, merupakan media massa yang
menggunakan teknologi elektronik sehingga memungkinkan
untuk didengar suaranya dan dilihat gambarnya oleh
khalayak. Media elektronik yang muncul pertama adalah
radio, dimana media ini menyampaikan informasi melalui
audio atau suaranya.
3. Media Cyber, yang juga dikenal dengan media internet atau
online media. Media cyber ini memungkinkan khalayak untuk
mengakses informasi tanpa batas waktu dan teritorial
daerah, sehingga informasi tersebar dengan jauh lebih luas
dibanding dua media sebelumnya.
3. LAMONGAN
MEGILAN
2021
Branding Organisasi
Branding berasal dari kata dasar brand
yang artinya adalah karakter atau identitas
diri. Identitas ini akan menjadi sebuah
pembeda dengan yang lainnya.
Saat ini, Branding merupakan sebuah cara
atau strategi perusahaan untuk membangun
dan membesarkan kegiatan hingga dapat
diterima oleh masyarakat luas.
Branding organisasi merupakan sebuah metode
yang berjalan untuk mempromosikan suatu
organisasi. Untuk meningkatkan kepercayaan
masyarakat dan stakeholder pendukung
organisasi.
Mereka akan fokus mengenalkan budaya kerja
yang ada di organisasi tersebut, sejarah, sampai
visi dan misi.
4. Strategi Branding Organisasi
Objektif dari suatu strategi
branding yang baik adalah:
1. Dapat menyampaikan pesan dengan jelas.
2. Dapat mengkonfirmasi kredibilitas pemilik brand/organisasi
tersebut.
3. Dapat menghubungkan dengan target/sasaran yang lebih
personal.
4. Memotivasi stakeholder untuk bekerjasama dengan
organisasi
5. Menciptakan kepercayaan/loyalitas
Strategi Branding
Adalah suatu manajemen brand yang
bertujuan untuk mengatur semua elemen
brand dalam kaitannya dengan sikap dan
perilaku konsumen. Dapat juga diartikan
sebagai suatu sistem komunikasi yang
mengatur semua kontak point dengan
suatu produk atau jasa atau organisasi itu
sendiri dengan stakeholder dan secara
langsung mensupport kegiatan strategi
secara keseluruhan.
5. 6. Menggunakan Gambar yang Baik dan Menarik
Penggunaan gambar yang menarik akan dapat menarik perhatian pelanggan dengan cepat. Gambar bisa
menceritakan kerja organisasi dan siapa saja orang-orang yang ada dibelakangnya. Selain itu, juga dapat
menggunakannya untuk mengedukasi masyarakat/anggota serta membuat informasi menjadi mudah dicerna
bagi publik.
7. Konten Menarik dan Otentik Untuk Proyek atau kegiatan bersama
Hal ini bisa dilakukan dengan membuat hashtag menarik terhadap kegiatan organisasi. Hashtag tersebut bisa
digunakan untuk melacak interaksi dengan anggota organisasi.
8. Berpartisipasi Dalam Kelompok dan Komunitas Online
Anda juga bisa bergabung dengan kelompok dan komunitas online. Di komunitas ini, Anda bisa melakukan
diskusi dengan organisasi lain tentang kegiatan yang sedang Anda jalankan. Di sini Anda juga dapat bertanya
mengenai solusi dari masalah-masalah yang ada. Selain itu, Anda juga bisa menularkan pengetahuan kegiatan
yang Anda punya ke anggota komunitas yang lain.
9. Menggunakan Media Sosial Sebagai Ruang Untuk Mengadakan Percakapan yang Menarik
Tidak hanya bisa membantu pelanggan untuk mendapatkan informasi yang berguna, tetapi media sosial juga
membantu Anda untuk bisa berkomunikasi langsung dengan pelanggan. Anda juga bisa menyimpan
dokumentasi dari semua aktivitas penting di media sosial.
10. Batasi Platform Media Sosial Anda
Salah satu tips yang juga penting untuk diperhatikan oleh kegiatan skala kecil yaitu menemukan beberapa
platform sosial media, di mana Anda bisa membangun eksistensi yang kuat di sana. Banyaknya platform yang
tersedia akan membuat Anda sulit untuk membangun keberadaan yang kuat di setiap platform. Menggunakan
banyak sosial media tanpa adanya fokus yang jelas juga akan sangat membuang waktu karena tidak akan
memberikan hasil apapun.
Strategi Branding Melalui Media Sosial
1. Membangun Kredibilitas
Tidak harus memiliki banyak pengikut atau followers, tapi hanya perlu menghubungkan kegiatan
organisasi Anda dengan orang-orang yang tepat.
2. Mulai Dari Platform yang Populer
Strategi media sosial branding juga bisa dilakukan melalui Facebook dan Instagram. Media sosial
ini bisa digunakan untuk mengenalkan organisasi kepada generasi muda potensial.
3. Membangun Relasi di Media Sosial
Koneksi merupakan hal terpenting dari media sosial. Memiliki koneksi yang bagus akan
memudahkan langkah Anda untuk mengenalkan organisasi. Sehingga, bisa memanfaatkan media
sosial yang dimiliki untuk mulai membangun jaringan dengan pihak-pihak yang berpotensial
menjadi mitra organisasi.
4. Membagi Konten yang Diakurasikan
Media sosial merupakan salah satu tempat dimana akurasi sebuah konten memiliki nilai yang
sangat penting. Sehingga Anda harus bisa menjaga konten agar tetap relevan dan terus
berkembang. Proses akurasi sebuah konten juga merupakan proses untuk menemukan konten
yang berkualitas dari seluruh website yang nantinya akan Anda bagikan di media sosial.
5. Membuat Konten yang Valuable
Strategi pemasaran media sosial dikatakan efektif apabila bisa menyeimbangkan antara konten
yang dikurasi maupun konten yang dibuat sendiri. Membuat konten sendiri memang
memerlukan usaha yang lebih, tetapi apabila hal tersebut bisa Anda lakukan dengan baik, maka
akan dapat meningkatkan traffic terhadap website Anda. Website akan dikunjungi lebih banyak
pembaca, sehingga bisa memperoleh review yang lebih baik.
6. LAMONGAN
MEGILAN
2021
Survei dari GetCraft berkolaborasi bersama Snapcart menghasilkan bahwa
media yang efektif untuk branding mulai dari yang paling efektif adalah :
1. Televisi
2. Online ads (iklan di internet, baik itu iklan banner atau iklan di
media sosial)
3. Online search (atau menemukannya dari hasil pencarian
keywords tertentu pada mesin pencarian semisal google)
4. Website Organisasi atau halaman Sosial media organisasi
5. Jumlah teman atau follower Medsos
6. baliho, poster, banner outdoor
7. Koran dan majalah
8. Influencer atau selebritis
9. Radio
10.mailing list, brand email
11.Film
12.Pertunjukkan/panggung hiburan
13.Kirim surat edaran ke rumah/ door to door
Media Yang Representatif di Indonesia
7. LAMONGAN
MEGILAN
2021
Kemampuan media massa dalam
membentuk persepsi menjadi penting
untuk diperhatikan. Penyampaian
informasi yang disajikan dalam bentuk
berita dapat menjadi sarana promosi
dan membangun citra /branding suatu
organisasi
Hal ini tidak terlepas dari teori agenda
setting dan framing, Agenda Setting
fokus pada apa isu yang diberitakan,
Framing fokus pada bagaimana isu itu
diberitakan.
Untuk itu PR (HUMAS) organisasi Harus:
Berperan sebagai narasumber yang memberikan
informasi kepada media. Sehingga kita juga dapat ikut
berperan untuk menentukan headline dan isi berita
yang ada di media.
Perlu hati-hati ketika memberikan informasi kepada
media, sebelum diangkat menjadi berita yang
disampaikan ke publik
Selektif, memahami alasan memilih media
Pentingnya Berita Sebagai Branding