SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
KELOMPOK SOSIAL
ANGGOTA :
1.

ARPYLLA GIOVANNY LAKSONO

(02)

2.

GATTHY PRAYITNO PUTRI

(06)

3.

GIOVANNI SUBIANTORO LAKSONO

(07)

4.

SHARFINA IDZNI SYAUQINA

(18)
PENGERTIAN KELOMPOK SOSIAL
Menurut Sorjono Soekanto
Kelompok sosial adalah himpunan atau kesatuankesatuan yang hidup bersama karena adanya hubungan di
antara mereka secara timbal balik dan saling
mempengaruhi.

Menurut Hendro Puspito
Kelompok sosial adalah suatu kumpulan nyata, teratur
dan tetap dari individu-individu yang melaksanakan peranperannya secara berkaitan guna mencapai tujuan bersama.

Menurut Paul B. Horton & Chaster L. Hunt
Kelompok sosial adalah suatu kumpulan manusia yang
memiliki kesadaran akan keanggotaannya dan saling
berinteraksi.
CIRI-CIRI KELOMPOK SOSIAL
Merupakan satuan yang nyata dan dapat dibedakan dari kesatuan manusia
yang lain.
Memiliki struktur sosial, yang setiap anggotanya memiliki status
dan peran tertentu.

Memiliki norma-norma yang mengatur di antara hubungan para
anggotanya.
Memiliki kepentingan bersama
Adanya interaksi dan komunikasi diantara para anggotanya.
DASAR PEMBENTUKAN
KELOMPOK SOSIAL

Faktor kepentingan
yang sama
(Common Interest)

Faktor darah atau
keturunan yang
sama
(common in cestry)

Faktor geografis

Factor daerah asal
yang sama
Klasifikasi
menurut cara
terbentuknya
Klasifikasi
menurut
kualitas
hubungan
antaranggota

Klasifikasi
menurut sudut
pandang
individu
KLASIFIKASI
KELOMPOK
SOSIAL
Klasifikasi
menurut
pendapat
Merton

Klasifikasi
menurut
pencapaian
tujuan

Klasifikasi
menurut erat
longgarnya
ikatan
KLASIFIKASI MENURUT CARA
TERBENTUKNYA
KELOMPOK SEMU

Ciri-ciri kelompok semu :
1). Tidak direncanakan,terjadinya tidak disengaja,sangat
mendadak, atau secara spontan.
2). Tidak terorganisir dalam suatu wadah tertentu.
3). Tidak ada interaksi,tidak ada interrelasi dan tidak ada
komunikasi secara terus menerus.
4). Tidak ada kesadaran berkelompok.
5). Kehadirannya tidak konstan.
Kelompok semu dibagi menjadi :
 Crowd (kerukunan),terdiri dari :

1). Formal audiency atau pendengar formal.
Ex: Orang-orang mendengarkan khotbah,orang-orang nonton di bioskop
2). Planned expressive group adalah kerumunan yang tidak begitu
mementingkan pusat perhatian tetapi mempunyai persamaan tujuan.
3). Inconvenient Causal Crowds adalah kerukunan yang sifatnya terlalu
sementara tetapi ingin menggunakan fasilitas-fasilitas yang sama.Ex : orang
antri tiket kereta api.
4). Panic Causal Crowds adalah kerukunan orang-orang panic akan
menyelamatkan diri dari bahaya.
5). Spectator Causal Crowds adalah kerukunan penonton atau orang-orang
ingin melihat peristiwa tertentu.
6). Ecting Low less Crowds adalah kerukunan emosional, ex : orang demo
7). Immoral low less crowds adalah orang-orang tak bermoral.Ex : Orang
mabuk,pengguna narkoba
 Publik, sebagai kelompok semu

mempunyai ciri-ciri hampir
sama denganmassa,
perbedaannya publik
kemungkinan terbentuknya
tidak pada suatu tempat yang
sama. Terbentuknya publik
karena ada perhatian yang
disatukan oleh alat-alat
komunikasi, seperti : radio, tv
dan pengeras suara.

 Massa, merupakan kelompok

semu yang memiliki ciri-ciri
hampir sama dengan
kerumunan, tetapi kemungkinan
terbentuknya disengaja dan
direncanakan.Seperti
mendatangi gedung DPR dengan
persiapan sehingga tidak bersifat
spontan.
KELOMPOK NYATA

Ciri-ciri Kelompok Nyata :
1). Kelompok Statistical Group
Kelompok statistic biasanya terbentuk karena dijadikan sasaran penelitian oleh
ahli-ahli ststistik untuk kepentingan penelitian.
Ciri-ciri kelompok statistik :
a. Tidak direncanakan, tetapi bukan berarti sangat mendadak melainkan sudah
terbentuk dengan sendirinya.
b. Tidak terorganisir
c. Tidak ada interaksi terus menerus
d. Tidak ada kesadaran berkelompok
e. Kehadirannya konstan
2). Societal Group / Kelompok Kemasyarakatan
Kelompok societa memiliki kesadaran akan kesamaan jenis, seperti jenis
kelamin, warna kulit, kesatuan tempat tinggal, tetapi belum ada kontak dan
komunikasi di antara anggota dan tidak terlihat dalam organisasi.
3). Kelompok sosial / social groups
Para pengamat sosial sering menyamakan antara
kelompok sosial dengan masyarakat dalam arti khusus.
Kelompok sosial terbentuk karena adanya unsur-unsur
yang sama seperti tempat tinggal, pekerjaan, kedudukan,
atau kegemaran yang sama. Kelompok sosial memiliki
anggota-anggota yang berinteraksi dan berkomunikasi
secara terus menerus. Contoh : ketetanggaan, teman
sepermainan, teman seperjuangan, kenalan, dan
Contoh kelompok sosial
sebagainya.
4). Kelompok asosiasi / associational group
Kelompok asosiasi adalah kelompok yang terorganisir
dan memiliki struktur formal (kepengurusan).
Ciri-ciri kelompok asosiasi :
1. direncanakan
2. terorganisir
3. ada interaksi terus menerus
4. ada kesadaran kelompok
5. kehadirannya konstan

(teman sepermainan)
KLASIFIKASI MENURUT ERAT
LONGGARNYA IKATAN ANTARANGGOTA
 Paguyuban (Gemeinschaft) - Bentuk kehidupan bersama yang anggotanya

terikat oleh hubungan batin murni dan bersifat alamiah serta kekal yang
didasari rasa cinta dan rasa kesatuan batin yang telah ditakdirkan contoh
keluarga, kekerabatan, ketetanggaan dll.
3 bentuk Gemeinschaft :

1. Gemeinschaft by blood (paguyuban karena ikatan darah)
2. Gemeinschaft of place (paguyuban karena tempat)
3. Gemeinschaft of mind (paguyuban atas dasar ideologi)
 Patembayan (Gesellscaft) - Ikatan lahir yang bersifat pokok dan biasanya

untuk jangka waktu yang relatif pendek, contoh masyarakat kota, cetting
dsb
KLASIFIKASI MENURUT
KUALITAS HUBUNGAN
ANTARANGGOTA

KELOMPOK PRIMER
Kelompok kecil yang
anggotanya memiliki hubungan
dekat, personal dan langgeng,
contoh keluarga.

KELOMPOK SEKUNDER
Kelompok yang lebih besar,
bersifat sementara, dibentuk
untuk tujuan tertentu dan
hubungan antar anggotanya
bersifat impersonal sehingga
biasanya tidak langgeng, contoh
club sepak bola.
KLASIFIKASI MENURUT PENCAPAIAN
TUJUAN
 Formal group : Kelompok yang mempunyai

peraturan tegas dan sengaja diciptakan oleh
anggota-anggotanya untuk mengatur hubungan
antar sesamanya, contoh birokrasi perusahaan,
kantor pemerintah, negara dsb.

Kantor
pemerintahan

 Informal group : Kelompok yang tidak mempunyai

struktur yang pasti, terbentuk karena pertemuan
yang berulang-ulang sehingga terjadi pertemuan
kepentingan dan pengalaman, contoh klik (Ikatan
kelompok terdekat atau perkawanan)
Kelompok
pertemanan
KLASIFIKASI MENURUT PENDAPAT
MERTON
o Membership Group : Suatu kelompok dimana

seorang secara fisik menjadi anggotanya, contoh
warga desa/kota.
o Referensi Group : Kelompok-kelompok sosial
yang menjadi acuan bagi seseorang untuk
membentuk kepribadian dan prilakunya, contoh
masyarakat khususnya tokoh informal.
KLASIFIKASI
MENURUT SUDUT
PANDANG INDIVIDU

In-group :
Kelompok sosial dimana
individu mengidentifikasikan
dirinya dalam kelompok
tersebut.

Out-group :
Kelompok yang berada
di luar kelompok dirinya.
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA 

More Related Content

What's hot

Populasi dan pembangunan ekonomi
Populasi dan pembangunan ekonomiPopulasi dan pembangunan ekonomi
Populasi dan pembangunan ekonomiRahmatia Azzindani
 
BELA NEGARA BAGI MASAHASISWA DIERA INDUSTRI 4.0
BELA NEGARA BAGI  MASAHASISWA DIERA INDUSTRI 4.0BELA NEGARA BAGI  MASAHASISWA DIERA INDUSTRI 4.0
BELA NEGARA BAGI MASAHASISWA DIERA INDUSTRI 4.0Yani Antariksa
 
Distribusi pendapatan dan pemerataan pembangunan
Distribusi pendapatan dan pemerataan pembangunanDistribusi pendapatan dan pemerataan pembangunan
Distribusi pendapatan dan pemerataan pembangunanBazari Azhar Azizi
 
Hakikat Negara dan Pemerintahan
Hakikat Negara dan PemerintahanHakikat Negara dan Pemerintahan
Hakikat Negara dan PemerintahanSiti Hardiyanti
 
Ppt sosiologi antropologi
Ppt sosiologi antropologiPpt sosiologi antropologi
Ppt sosiologi antropologiDewi_Sejarah
 
Konflik Sosial
Konflik SosialKonflik Sosial
Konflik SosialWestprog
 
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomisyarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomiyuniar putri
 
PPT sosiologi klasifikasi kelompok sosial
PPT sosiologi   klasifikasi kelompok sosialPPT sosiologi   klasifikasi kelompok sosial
PPT sosiologi klasifikasi kelompok sosialErika N. D
 
Hakikat dan Prinsip Demokrasi
Hakikat dan Prinsip DemokrasiHakikat dan Prinsip Demokrasi
Hakikat dan Prinsip DemokrasiIntan Irawati
 
Judul judul kti tentang ekonomi
Judul judul kti tentang ekonomiJudul judul kti tentang ekonomi
Judul judul kti tentang ekonomiYasirecin Yasir
 
Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pem...
Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pem...Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pem...
Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pem...Basuki Rahmat
 
kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
kemiskinan dan kesenjangan pendapatan kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
kemiskinan dan kesenjangan pendapatan Nursyidah alit
 
Peranan pancasila dalam perekonomian indonesia
Peranan pancasila dalam perekonomian indonesiaPeranan pancasila dalam perekonomian indonesia
Peranan pancasila dalam perekonomian indonesiaMuhammadIqbal169
 
Kelembagaan sosial q
Kelembagaan sosial qKelembagaan sosial q
Kelembagaan sosial qHenry Henry
 

What's hot (20)

Kewaspadaan Nasional
Kewaspadaan NasionalKewaspadaan Nasional
Kewaspadaan Nasional
 
Ekonomi pembangunan
Ekonomi pembangunanEkonomi pembangunan
Ekonomi pembangunan
 
Sosiologi => Lembaga Ekonomi
Sosiologi => Lembaga EkonomiSosiologi => Lembaga Ekonomi
Sosiologi => Lembaga Ekonomi
 
Populasi dan pembangunan ekonomi
Populasi dan pembangunan ekonomiPopulasi dan pembangunan ekonomi
Populasi dan pembangunan ekonomi
 
BELA NEGARA BAGI MASAHASISWA DIERA INDUSTRI 4.0
BELA NEGARA BAGI  MASAHASISWA DIERA INDUSTRI 4.0BELA NEGARA BAGI  MASAHASISWA DIERA INDUSTRI 4.0
BELA NEGARA BAGI MASAHASISWA DIERA INDUSTRI 4.0
 
Makalah pemilu di indonesia
Makalah pemilu di indonesiaMakalah pemilu di indonesia
Makalah pemilu di indonesia
 
Distribusi pendapatan dan pemerataan pembangunan
Distribusi pendapatan dan pemerataan pembangunanDistribusi pendapatan dan pemerataan pembangunan
Distribusi pendapatan dan pemerataan pembangunan
 
Integrasi nasional ppt
Integrasi nasional pptIntegrasi nasional ppt
Integrasi nasional ppt
 
Hakikat Negara dan Pemerintahan
Hakikat Negara dan PemerintahanHakikat Negara dan Pemerintahan
Hakikat Negara dan Pemerintahan
 
Ppt sosiologi antropologi
Ppt sosiologi antropologiPpt sosiologi antropologi
Ppt sosiologi antropologi
 
Konflik Sosial
Konflik SosialKonflik Sosial
Konflik Sosial
 
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomisyarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
 
PPT sosiologi klasifikasi kelompok sosial
PPT sosiologi   klasifikasi kelompok sosialPPT sosiologi   klasifikasi kelompok sosial
PPT sosiologi klasifikasi kelompok sosial
 
Hakikat dan Prinsip Demokrasi
Hakikat dan Prinsip DemokrasiHakikat dan Prinsip Demokrasi
Hakikat dan Prinsip Demokrasi
 
Makalah sosiologi korupsi
Makalah sosiologi korupsiMakalah sosiologi korupsi
Makalah sosiologi korupsi
 
Judul judul kti tentang ekonomi
Judul judul kti tentang ekonomiJudul judul kti tentang ekonomi
Judul judul kti tentang ekonomi
 
Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pem...
Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pem...Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pem...
Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pem...
 
kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
kemiskinan dan kesenjangan pendapatan kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Peranan pancasila dalam perekonomian indonesia
Peranan pancasila dalam perekonomian indonesiaPeranan pancasila dalam perekonomian indonesia
Peranan pancasila dalam perekonomian indonesia
 
Kelembagaan sosial q
Kelembagaan sosial qKelembagaan sosial q
Kelembagaan sosial q
 

Viewers also liked

Kelompoknya billy
Kelompoknya billyKelompoknya billy
Kelompoknya billyBagus Aji
 
Kelompoknya glory
Kelompoknya gloryKelompoknya glory
Kelompoknya gloryBagus Aji
 
Sosiologi klasifikasi kelompok sosial dalam masyarakat
Sosiologi klasifikasi kelompok sosial dalam masyarakatSosiologi klasifikasi kelompok sosial dalam masyarakat
Sosiologi klasifikasi kelompok sosial dalam masyarakatMutoharoh Mut
 
Kelompoknya bagus
Kelompoknya bagusKelompoknya bagus
Kelompoknya bagusBagus Aji
 
Kelompok sosial berdasarkan pencapaian tujuan
Kelompok sosial berdasarkan pencapaian tujuanKelompok sosial berdasarkan pencapaian tujuan
Kelompok sosial berdasarkan pencapaian tujuanyona millenia
 
Klasifikasi menurut kualitas hubungan antar anggota
Klasifikasi menurut kualitas hubungan antar anggotaKlasifikasi menurut kualitas hubungan antar anggota
Klasifikasi menurut kualitas hubungan antar anggotamerrychristine27
 
Kelompok sosial-klp-iv
Kelompok sosial-klp-iv Kelompok sosial-klp-iv
Kelompok sosial-klp-iv Nurul Qamar
 
Presentasi ips (kelompok sosial)
Presentasi ips (kelompok sosial)Presentasi ips (kelompok sosial)
Presentasi ips (kelompok sosial)Kurniawan Suganda
 
Klasifikasi kelompok sosial menurut beberapa ahli
Klasifikasi kelompok sosial menurut beberapa ahliKlasifikasi kelompok sosial menurut beberapa ahli
Klasifikasi kelompok sosial menurut beberapa ahlimelatimella
 
kelompok sosial
kelompok sosialkelompok sosial
kelompok sosialEster Tjk
 
sosiologi "kelompok sosial"
sosiologi "kelompok sosial"sosiologi "kelompok sosial"
sosiologi "kelompok sosial"Dedi Saputra
 
Kelompok sosial sosiologi kelas XI IIS
Kelompok sosial sosiologi kelas XI IISKelompok sosial sosiologi kelas XI IIS
Kelompok sosial sosiologi kelas XI IISsofiana S
 
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ips
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ipsppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ips
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ipsRista airen
 
kelompok sosial sosiologi kelas xi
kelompok sosial sosiologi kelas xikelompok sosial sosiologi kelas xi
kelompok sosial sosiologi kelas ximeldaayub
 

Viewers also liked (20)

Kelompoknya billy
Kelompoknya billyKelompoknya billy
Kelompoknya billy
 
XI IPS ket kelompok 5
XI IPS ket kelompok 5XI IPS ket kelompok 5
XI IPS ket kelompok 5
 
Kelompok sosial
Kelompok sosialKelompok sosial
Kelompok sosial
 
XI IPS ket kelompok 6
XI IPS ket kelompok 6XI IPS ket kelompok 6
XI IPS ket kelompok 6
 
XI IPS ket kelompok 3
XI IPS ket kelompok 3XI IPS ket kelompok 3
XI IPS ket kelompok 3
 
Kelompoknya glory
Kelompoknya gloryKelompoknya glory
Kelompoknya glory
 
Sosiologi klasifikasi kelompok sosial dalam masyarakat
Sosiologi klasifikasi kelompok sosial dalam masyarakatSosiologi klasifikasi kelompok sosial dalam masyarakat
Sosiologi klasifikasi kelompok sosial dalam masyarakat
 
Kelompoknya bagus
Kelompoknya bagusKelompoknya bagus
Kelompoknya bagus
 
Kelompok sosial berdasarkan pencapaian tujuan
Kelompok sosial berdasarkan pencapaian tujuanKelompok sosial berdasarkan pencapaian tujuan
Kelompok sosial berdasarkan pencapaian tujuan
 
Klasifikasi menurut kualitas hubungan antar anggota
Klasifikasi menurut kualitas hubungan antar anggotaKlasifikasi menurut kualitas hubungan antar anggota
Klasifikasi menurut kualitas hubungan antar anggota
 
Kelompok sosial-klp-iv
Kelompok sosial-klp-iv Kelompok sosial-klp-iv
Kelompok sosial-klp-iv
 
Kelompok nyata (Sosiologi)
Kelompok nyata (Sosiologi)Kelompok nyata (Sosiologi)
Kelompok nyata (Sosiologi)
 
Presentasi ips (kelompok sosial)
Presentasi ips (kelompok sosial)Presentasi ips (kelompok sosial)
Presentasi ips (kelompok sosial)
 
Klasifikasi kelompok sosial menurut beberapa ahli
Klasifikasi kelompok sosial menurut beberapa ahliKlasifikasi kelompok sosial menurut beberapa ahli
Klasifikasi kelompok sosial menurut beberapa ahli
 
kelompok sosial
kelompok sosialkelompok sosial
kelompok sosial
 
sosiologi "kelompok sosial"
sosiologi "kelompok sosial"sosiologi "kelompok sosial"
sosiologi "kelompok sosial"
 
Kelompok sosial sosiologi kelas XI IIS
Kelompok sosial sosiologi kelas XI IISKelompok sosial sosiologi kelas XI IIS
Kelompok sosial sosiologi kelas XI IIS
 
Sosiologi horton
Sosiologi hortonSosiologi horton
Sosiologi horton
 
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ips
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ipsppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ips
ppt sosiologi "kelompok Sosial" Sosiologi kelas XI ips
 
kelompok sosial sosiologi kelas xi
kelompok sosial sosiologi kelas xikelompok sosial sosiologi kelas xi
kelompok sosial sosiologi kelas xi
 

Similar to KELOMPOK SOSIAL

Kelompok sosial
Kelompok sosialKelompok sosial
Kelompok sosialrokiroki78
 
Kelompok sosial teratur (XI IPS kurikulum 2013)
Kelompok sosial teratur (XI IPS kurikulum 2013)Kelompok sosial teratur (XI IPS kurikulum 2013)
Kelompok sosial teratur (XI IPS kurikulum 2013)Nurul Khairani Firnia
 
Kelompok sosial
Kelompok sosialKelompok sosial
Kelompok sosialFaisal ind
 
KELOMPOK SOSIAL.ppt
KELOMPOK SOSIAL.pptKELOMPOK SOSIAL.ppt
KELOMPOK SOSIAL.pptegiwagya
 
Definisi dan ciri kelompok sosial
Definisi dan ciri kelompok sosialDefinisi dan ciri kelompok sosial
Definisi dan ciri kelompok sosialMahmudaah Mahmudaah
 
Kelompok sosial (1)
Kelompok  sosial (1)Kelompok  sosial (1)
Kelompok sosial (1)achmad yusuf
 
Kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Kelompok sosial dalam masyarakat multikulturalKelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Kelompok sosial dalam masyarakat multikulturalSiti Hadiarti
 
Kelompok sosial
Kelompok sosialKelompok sosial
Kelompok sosialemi nadjwa
 
IPS Bab 6 Hubungan Sosial: Christine, Cynthia, Jolisa, SMPK Ketapang 1
IPS Bab 6 Hubungan Sosial: Christine, Cynthia, Jolisa, SMPK Ketapang 1IPS Bab 6 Hubungan Sosial: Christine, Cynthia, Jolisa, SMPK Ketapang 1
IPS Bab 6 Hubungan Sosial: Christine, Cynthia, Jolisa, SMPK Ketapang 1cynthiaphlndr
 
Kelompok Sosial, fungsi dan jenis-jenisnya
Kelompok Sosial, fungsi dan jenis-jenisnyaKelompok Sosial, fungsi dan jenis-jenisnya
Kelompok Sosial, fungsi dan jenis-jenisnyabismarsiregar93
 

Similar to KELOMPOK SOSIAL (20)

Kelompok sosial
Kelompok sosialKelompok sosial
Kelompok sosial
 
Kelompok sosial teratur (XI IPS kurikulum 2013)
Kelompok sosial teratur (XI IPS kurikulum 2013)Kelompok sosial teratur (XI IPS kurikulum 2013)
Kelompok sosial teratur (XI IPS kurikulum 2013)
 
Kelompok sosial 2016
Kelompok sosial 2016Kelompok sosial 2016
Kelompok sosial 2016
 
Kelompok sosial
Kelompok sosialKelompok sosial
Kelompok sosial
 
KELOMPOK SOSIAL.ppt
KELOMPOK SOSIAL.pptKELOMPOK SOSIAL.ppt
KELOMPOK SOSIAL.ppt
 
XI IPS ket kelompok 1
XI IPS ket kelompok 1XI IPS ket kelompok 1
XI IPS ket kelompok 1
 
BAB I.pptx
BAB I.pptxBAB I.pptx
BAB I.pptx
 
Definisi dan ciri kelompok sosial
Definisi dan ciri kelompok sosialDefinisi dan ciri kelompok sosial
Definisi dan ciri kelompok sosial
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Persentasi pesos pp
Persentasi pesos ppPersentasi pesos pp
Persentasi pesos pp
 
Kelompok sosial (1)
Kelompok  sosial (1)Kelompok  sosial (1)
Kelompok sosial (1)
 
11.-Kelompok-Sosial.ppt
11.-Kelompok-Sosial.ppt11.-Kelompok-Sosial.ppt
11.-Kelompok-Sosial.ppt
 
Kelompok sosial
Kelompok sosialKelompok sosial
Kelompok sosial
 
Kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Kelompok sosial dalam masyarakat multikulturalKelompok sosial dalam masyarakat multikultural
Kelompok sosial dalam masyarakat multikultural
 
Kelompok sosial
Kelompok sosialKelompok sosial
Kelompok sosial
 
SOSIOLOGI POLITIK
SOSIOLOGI POLITIKSOSIOLOGI POLITIK
SOSIOLOGI POLITIK
 
IPS Bab 6 Hubungan Sosial: Christine, Cynthia, Jolisa, SMPK Ketapang 1
IPS Bab 6 Hubungan Sosial: Christine, Cynthia, Jolisa, SMPK Ketapang 1IPS Bab 6 Hubungan Sosial: Christine, Cynthia, Jolisa, SMPK Ketapang 1
IPS Bab 6 Hubungan Sosial: Christine, Cynthia, Jolisa, SMPK Ketapang 1
 
Kelompok Sosial, fungsi dan jenis-jenisnya
Kelompok Sosial, fungsi dan jenis-jenisnyaKelompok Sosial, fungsi dan jenis-jenisnya
Kelompok Sosial, fungsi dan jenis-jenisnya
 
11.-Kelompok-Sosial.ppt
11.-Kelompok-Sosial.ppt11.-Kelompok-Sosial.ppt
11.-Kelompok-Sosial.ppt
 
Kelompok Sosial.ppt
Kelompok Sosial.pptKelompok Sosial.ppt
Kelompok Sosial.ppt
 

More from Bagus Aji

Tm 19 teori-teori tentang politik indonesia orde baru
Tm 19 teori-teori tentang politik indonesia orde baruTm 19 teori-teori tentang politik indonesia orde baru
Tm 19 teori-teori tentang politik indonesia orde baruBagus Aji
 
Tm 18 hubungan agama dan politik
Tm 18 hubungan agama dan politikTm 18 hubungan agama dan politik
Tm 18 hubungan agama dan politikBagus Aji
 
Tm 17 militer dalam sistem politik indonesia
Tm 17 militer dalam sistem politik indonesiaTm 17 militer dalam sistem politik indonesia
Tm 17 militer dalam sistem politik indonesiaBagus Aji
 
Tm 15 perspektif-perspektif tentang orde baru
Tm 15 perspektif-perspektif tentang orde baruTm 15 perspektif-perspektif tentang orde baru
Tm 15 perspektif-perspektif tentang orde baruBagus Aji
 
Tm 13 birokrasi dan politik
Tm 13 birokrasi dan politikTm 13 birokrasi dan politik
Tm 13 birokrasi dan politikBagus Aji
 
Tm 11 perdebatan pemikiran politik
Tm 11 perdebatan pemikiran politikTm 11 perdebatan pemikiran politik
Tm 11 perdebatan pemikiran politikBagus Aji
 
Tm 10 otonomi daerah
Tm 10 otonomi daerahTm 10 otonomi daerah
Tm 10 otonomi daerahBagus Aji
 
Tm 09 sistem perwakilan politik
Tm 09 sistem perwakilan politikTm 09 sistem perwakilan politik
Tm 09 sistem perwakilan politikBagus Aji
 
Tm 08 budaya politik
Tm 08 budaya politikTm 08 budaya politik
Tm 08 budaya politikBagus Aji
 
Tm 03 arah sistem politik indonesia
Tm 03 arah sistem politik indonesiaTm 03 arah sistem politik indonesia
Tm 03 arah sistem politik indonesiaBagus Aji
 
Tm 02 sistem politik indonesia
Tm 02 sistem politik indonesiaTm 02 sistem politik indonesia
Tm 02 sistem politik indonesiaBagus Aji
 
Pertemuan xvi, ekonomi politik internasional
Pertemuan xvi, ekonomi politik internasionalPertemuan xvi, ekonomi politik internasional
Pertemuan xvi, ekonomi politik internasionalBagus Aji
 
Pertemuan xv, ekonomi politik dan bantuan internasional
Pertemuan xv, ekonomi politik dan bantuan internasionalPertemuan xv, ekonomi politik dan bantuan internasional
Pertemuan xv, ekonomi politik dan bantuan internasionalBagus Aji
 
Pertemuan vi, ekonomi politik klasik
Pertemuan vi, ekonomi politik klasikPertemuan vi, ekonomi politik klasik
Pertemuan vi, ekonomi politik klasikBagus Aji
 
Pertemuan ii, dimensi politik fenomena ekonomi
Pertemuan ii, dimensi politik fenomena ekonomiPertemuan ii, dimensi politik fenomena ekonomi
Pertemuan ii, dimensi politik fenomena ekonomiBagus Aji
 
Pertemuan xiii, ekonomi politik neoliberal (1)
Pertemuan xiii, ekonomi politik neoliberal (1)Pertemuan xiii, ekonomi politik neoliberal (1)
Pertemuan xiii, ekonomi politik neoliberal (1)Bagus Aji
 
Pertemuan xii, sistem ekonomi liberal
Pertemuan xii, sistem ekonomi liberalPertemuan xii, sistem ekonomi liberal
Pertemuan xii, sistem ekonomi liberalBagus Aji
 
7 john locke
7 john locke7 john locke
7 john lockeBagus Aji
 
6 thomas hobbes
6 thomas hobbes6 thomas hobbes
6 thomas hobbesBagus Aji
 

More from Bagus Aji (20)

Organizing
OrganizingOrganizing
Organizing
 
Tm 19 teori-teori tentang politik indonesia orde baru
Tm 19 teori-teori tentang politik indonesia orde baruTm 19 teori-teori tentang politik indonesia orde baru
Tm 19 teori-teori tentang politik indonesia orde baru
 
Tm 18 hubungan agama dan politik
Tm 18 hubungan agama dan politikTm 18 hubungan agama dan politik
Tm 18 hubungan agama dan politik
 
Tm 17 militer dalam sistem politik indonesia
Tm 17 militer dalam sistem politik indonesiaTm 17 militer dalam sistem politik indonesia
Tm 17 militer dalam sistem politik indonesia
 
Tm 15 perspektif-perspektif tentang orde baru
Tm 15 perspektif-perspektif tentang orde baruTm 15 perspektif-perspektif tentang orde baru
Tm 15 perspektif-perspektif tentang orde baru
 
Tm 13 birokrasi dan politik
Tm 13 birokrasi dan politikTm 13 birokrasi dan politik
Tm 13 birokrasi dan politik
 
Tm 11 perdebatan pemikiran politik
Tm 11 perdebatan pemikiran politikTm 11 perdebatan pemikiran politik
Tm 11 perdebatan pemikiran politik
 
Tm 10 otonomi daerah
Tm 10 otonomi daerahTm 10 otonomi daerah
Tm 10 otonomi daerah
 
Tm 09 sistem perwakilan politik
Tm 09 sistem perwakilan politikTm 09 sistem perwakilan politik
Tm 09 sistem perwakilan politik
 
Tm 08 budaya politik
Tm 08 budaya politikTm 08 budaya politik
Tm 08 budaya politik
 
Tm 03 arah sistem politik indonesia
Tm 03 arah sistem politik indonesiaTm 03 arah sistem politik indonesia
Tm 03 arah sistem politik indonesia
 
Tm 02 sistem politik indonesia
Tm 02 sistem politik indonesiaTm 02 sistem politik indonesia
Tm 02 sistem politik indonesia
 
Pertemuan xvi, ekonomi politik internasional
Pertemuan xvi, ekonomi politik internasionalPertemuan xvi, ekonomi politik internasional
Pertemuan xvi, ekonomi politik internasional
 
Pertemuan xv, ekonomi politik dan bantuan internasional
Pertemuan xv, ekonomi politik dan bantuan internasionalPertemuan xv, ekonomi politik dan bantuan internasional
Pertemuan xv, ekonomi politik dan bantuan internasional
 
Pertemuan vi, ekonomi politik klasik
Pertemuan vi, ekonomi politik klasikPertemuan vi, ekonomi politik klasik
Pertemuan vi, ekonomi politik klasik
 
Pertemuan ii, dimensi politik fenomena ekonomi
Pertemuan ii, dimensi politik fenomena ekonomiPertemuan ii, dimensi politik fenomena ekonomi
Pertemuan ii, dimensi politik fenomena ekonomi
 
Pertemuan xiii, ekonomi politik neoliberal (1)
Pertemuan xiii, ekonomi politik neoliberal (1)Pertemuan xiii, ekonomi politik neoliberal (1)
Pertemuan xiii, ekonomi politik neoliberal (1)
 
Pertemuan xii, sistem ekonomi liberal
Pertemuan xii, sistem ekonomi liberalPertemuan xii, sistem ekonomi liberal
Pertemuan xii, sistem ekonomi liberal
 
7 john locke
7 john locke7 john locke
7 john locke
 
6 thomas hobbes
6 thomas hobbes6 thomas hobbes
6 thomas hobbes
 

KELOMPOK SOSIAL

  • 1. KELOMPOK SOSIAL ANGGOTA : 1. ARPYLLA GIOVANNY LAKSONO (02) 2. GATTHY PRAYITNO PUTRI (06) 3. GIOVANNI SUBIANTORO LAKSONO (07) 4. SHARFINA IDZNI SYAUQINA (18)
  • 2. PENGERTIAN KELOMPOK SOSIAL Menurut Sorjono Soekanto Kelompok sosial adalah himpunan atau kesatuankesatuan yang hidup bersama karena adanya hubungan di antara mereka secara timbal balik dan saling mempengaruhi. Menurut Hendro Puspito Kelompok sosial adalah suatu kumpulan nyata, teratur dan tetap dari individu-individu yang melaksanakan peranperannya secara berkaitan guna mencapai tujuan bersama. Menurut Paul B. Horton & Chaster L. Hunt Kelompok sosial adalah suatu kumpulan manusia yang memiliki kesadaran akan keanggotaannya dan saling berinteraksi.
  • 3.
  • 4. CIRI-CIRI KELOMPOK SOSIAL Merupakan satuan yang nyata dan dapat dibedakan dari kesatuan manusia yang lain. Memiliki struktur sosial, yang setiap anggotanya memiliki status dan peran tertentu. Memiliki norma-norma yang mengatur di antara hubungan para anggotanya. Memiliki kepentingan bersama Adanya interaksi dan komunikasi diantara para anggotanya.
  • 5. DASAR PEMBENTUKAN KELOMPOK SOSIAL Faktor kepentingan yang sama (Common Interest) Faktor darah atau keturunan yang sama (common in cestry) Faktor geografis Factor daerah asal yang sama
  • 7. KLASIFIKASI MENURUT CARA TERBENTUKNYA KELOMPOK SEMU Ciri-ciri kelompok semu : 1). Tidak direncanakan,terjadinya tidak disengaja,sangat mendadak, atau secara spontan. 2). Tidak terorganisir dalam suatu wadah tertentu. 3). Tidak ada interaksi,tidak ada interrelasi dan tidak ada komunikasi secara terus menerus. 4). Tidak ada kesadaran berkelompok. 5). Kehadirannya tidak konstan.
  • 8. Kelompok semu dibagi menjadi :  Crowd (kerukunan),terdiri dari : 1). Formal audiency atau pendengar formal. Ex: Orang-orang mendengarkan khotbah,orang-orang nonton di bioskop 2). Planned expressive group adalah kerumunan yang tidak begitu mementingkan pusat perhatian tetapi mempunyai persamaan tujuan. 3). Inconvenient Causal Crowds adalah kerukunan yang sifatnya terlalu sementara tetapi ingin menggunakan fasilitas-fasilitas yang sama.Ex : orang antri tiket kereta api. 4). Panic Causal Crowds adalah kerukunan orang-orang panic akan menyelamatkan diri dari bahaya. 5). Spectator Causal Crowds adalah kerukunan penonton atau orang-orang ingin melihat peristiwa tertentu. 6). Ecting Low less Crowds adalah kerukunan emosional, ex : orang demo 7). Immoral low less crowds adalah orang-orang tak bermoral.Ex : Orang mabuk,pengguna narkoba
  • 9.  Publik, sebagai kelompok semu mempunyai ciri-ciri hampir sama denganmassa, perbedaannya publik kemungkinan terbentuknya tidak pada suatu tempat yang sama. Terbentuknya publik karena ada perhatian yang disatukan oleh alat-alat komunikasi, seperti : radio, tv dan pengeras suara.  Massa, merupakan kelompok semu yang memiliki ciri-ciri hampir sama dengan kerumunan, tetapi kemungkinan terbentuknya disengaja dan direncanakan.Seperti mendatangi gedung DPR dengan persiapan sehingga tidak bersifat spontan.
  • 10. KELOMPOK NYATA Ciri-ciri Kelompok Nyata : 1). Kelompok Statistical Group Kelompok statistic biasanya terbentuk karena dijadikan sasaran penelitian oleh ahli-ahli ststistik untuk kepentingan penelitian. Ciri-ciri kelompok statistik : a. Tidak direncanakan, tetapi bukan berarti sangat mendadak melainkan sudah terbentuk dengan sendirinya. b. Tidak terorganisir c. Tidak ada interaksi terus menerus d. Tidak ada kesadaran berkelompok e. Kehadirannya konstan 2). Societal Group / Kelompok Kemasyarakatan Kelompok societa memiliki kesadaran akan kesamaan jenis, seperti jenis kelamin, warna kulit, kesatuan tempat tinggal, tetapi belum ada kontak dan komunikasi di antara anggota dan tidak terlihat dalam organisasi.
  • 11. 3). Kelompok sosial / social groups Para pengamat sosial sering menyamakan antara kelompok sosial dengan masyarakat dalam arti khusus. Kelompok sosial terbentuk karena adanya unsur-unsur yang sama seperti tempat tinggal, pekerjaan, kedudukan, atau kegemaran yang sama. Kelompok sosial memiliki anggota-anggota yang berinteraksi dan berkomunikasi secara terus menerus. Contoh : ketetanggaan, teman sepermainan, teman seperjuangan, kenalan, dan Contoh kelompok sosial sebagainya. 4). Kelompok asosiasi / associational group Kelompok asosiasi adalah kelompok yang terorganisir dan memiliki struktur formal (kepengurusan). Ciri-ciri kelompok asosiasi : 1. direncanakan 2. terorganisir 3. ada interaksi terus menerus 4. ada kesadaran kelompok 5. kehadirannya konstan (teman sepermainan)
  • 12. KLASIFIKASI MENURUT ERAT LONGGARNYA IKATAN ANTARANGGOTA  Paguyuban (Gemeinschaft) - Bentuk kehidupan bersama yang anggotanya terikat oleh hubungan batin murni dan bersifat alamiah serta kekal yang didasari rasa cinta dan rasa kesatuan batin yang telah ditakdirkan contoh keluarga, kekerabatan, ketetanggaan dll. 3 bentuk Gemeinschaft : 1. Gemeinschaft by blood (paguyuban karena ikatan darah) 2. Gemeinschaft of place (paguyuban karena tempat) 3. Gemeinschaft of mind (paguyuban atas dasar ideologi)  Patembayan (Gesellscaft) - Ikatan lahir yang bersifat pokok dan biasanya untuk jangka waktu yang relatif pendek, contoh masyarakat kota, cetting dsb
  • 13. KLASIFIKASI MENURUT KUALITAS HUBUNGAN ANTARANGGOTA KELOMPOK PRIMER Kelompok kecil yang anggotanya memiliki hubungan dekat, personal dan langgeng, contoh keluarga. KELOMPOK SEKUNDER Kelompok yang lebih besar, bersifat sementara, dibentuk untuk tujuan tertentu dan hubungan antar anggotanya bersifat impersonal sehingga biasanya tidak langgeng, contoh club sepak bola.
  • 14. KLASIFIKASI MENURUT PENCAPAIAN TUJUAN  Formal group : Kelompok yang mempunyai peraturan tegas dan sengaja diciptakan oleh anggota-anggotanya untuk mengatur hubungan antar sesamanya, contoh birokrasi perusahaan, kantor pemerintah, negara dsb. Kantor pemerintahan  Informal group : Kelompok yang tidak mempunyai struktur yang pasti, terbentuk karena pertemuan yang berulang-ulang sehingga terjadi pertemuan kepentingan dan pengalaman, contoh klik (Ikatan kelompok terdekat atau perkawanan) Kelompok pertemanan
  • 15. KLASIFIKASI MENURUT PENDAPAT MERTON o Membership Group : Suatu kelompok dimana seorang secara fisik menjadi anggotanya, contoh warga desa/kota. o Referensi Group : Kelompok-kelompok sosial yang menjadi acuan bagi seseorang untuk membentuk kepribadian dan prilakunya, contoh masyarakat khususnya tokoh informal.
  • 16. KLASIFIKASI MENURUT SUDUT PANDANG INDIVIDU In-group : Kelompok sosial dimana individu mengidentifikasikan dirinya dalam kelompok tersebut. Out-group : Kelompok yang berada di luar kelompok dirinya.
  • 17. TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA 