1. KELOMPOK- KELOMPOK SOSIAL YANG
TIDAK TERATUR
NAMA ANGGOTA KELOMPOK
ALIFAH WIDYA R 3
ARIE ARDIANSAH S 4
FIRMAN DWI M 11
NELVA KIRANA N 18
SOSIOLO
GI
2. Kelompok Sosial Tidak
Teratur
Pembentukannya tidak melalui rencana atau
tidak adanya aturan yang kuat atau tegas di
dalamnya.
3. KELOMPOK-KELOMPOK
SOSIAL YANG TIDAK
KTelEomRpoAk STosUialRTidak Teratur
Kerumu
nan
Berartikul
asi
dengan
struktur
sosial
Formal
audien
ce
Planne
d
expresi
ve
groups
Casua
l
crowd
s
Inconveni
ent
Aggregati
ons
Publik Massa
Lawle
ss
crowd
Panic
crowd
s
s Acti
ng
mob
s
Specta
tor
crowds
Immo
ral
crowd
s
4. KELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL YANG TIDAK TERATUR
Kelompok Sosial Tidak Teratur
Kerumunan Publik
Kelompok
Vested
Interest
Kelompok
New
Corner
Massa
Kelompok
Pasif
5. KERUMUNAN
(Crowd)
Individu-individu yang berkumpul di suatu
tempat, pada waktu bersamaan dan sifatnya
sementara.
Ciri-ciri kerumunan:
1. Tidak direncanakan
2. Tidak terorganisir
3. Tidak ada interaksi secara terus menerus
4. Mudah bertindak destruktif
5. Bersifat sementara
6. Terkadang memiliki tujuan yang sama
6. Bentuk Kerumunan
1. Kerumunan yang berartikulasi dengan struktur social
a. Formal audience atau khalayak penonton
b. Planned expressive group
2. Kerumunan bersifat sementara (Casual Crowds)
a. Inconvenient causal crowd
b. Panic causal crowd atau kerumunan panic
c. Spectator causal crowd atau kerumumanan penonton
3 Kerumunan yang berlawanan dengan norma hukum
a. Acting lawless crods atau acting mobs
b. Immoral lawless crowds atau kerumunan tak bermoral
8. FORMAL AUDIENCE ATAU
KHALAYAK PENONTON
Kerumunan yang mempunyai suatu pusat perhatian dan
persamaan tujuan, tetapi sifatnya sangat pasif.
9. PLANNED EXPRESSIVE
GROUP
Kerumunan yang tidak begitu mementingkan pusat
perhatian, tetapi mempunyai persamaan tujuan yang
tercermin dalam kegiatan kerumunan serta kepuasan
yang dihasilkan.
11. INCONVENIENT
CAUSAL CROWD
Kerumunan bersifat terlalu sementara yang ingin
mempergunakan fasilitas-fasilitas sama.
12. Panic causal crowd
(Kerumunan panic)
Orang-orang dalam keadaan panic yang sedang
berusaha menyelamatkan diri dari bahaya.
13.
14. SPECTATOR CAUSAL
CROWD
(KERUMUMANAN
PENONTON)
Terjadi karena orang ingin melihat suatu peristiwa
tertentu. Kerumunan ini hampir sama dengan
khalayak penonton, tetapi kerumunan penonton
16. ACTING LAWLESS CROWDS
(ACTING MOBS ATAU KERUMUNAN
EMOSIONAL)
Kerumunan ini mempunyai tujuan tertentu dengan
menggunakan kekuatan fisik yang berlawanan
dengan norma-norma social.
17. IMMORAL LAWLESS
CROWDS
(KERUMUNAN TAK
BERMORAL)
Segala tindakannya berlawanan dengan norma-norma
pergaulan hidup, tetapi tanpa tujuan tertentu.
18. Publik
Publik memiliki ciri:
Kelompok yang tidak teratur.
Interaksi terjadi secara tidak langsung.
Perilaku didasarkan perilaku individu.
Tidak saling mengenal satu dengan yang lain.
Memiliki minat satu sama lain yang sama.
Adanya kecenderungan berpikir rasional
19. Dalam suatu publik anggotanya
dibedakan atas 3 kelompok, yaitu:
1. Kelompok vested interest, yaitu kelompok
yang merupakan sekumpulan orang-orang yang
sudah memilki kedudukan-kedudukan tertentu
dalam masyarakat dan biasanya bersifat pro,
karena ingin mempertahankan keadaan yang
sudah ada.
2. Kelompok new comer, yaitu kelompok yang
merupakan sekumpulan orang-orang yang ingin
memperjuangkan kepentingan-kepentingan baru
dan ingin pula berusaha merebut suatu
kedudukan dalam masyarakat, oleh karenanya
kelompok ini sifatnya kontra.
3. Kelompok yang pasif, yaitu kelompok yang
merupakan sekumpulan orang-orang yang
20. MASSA
Massa adalah kelompok sosial yang sengaja dibentuk dengan
berbagai rencana dan persiapan, misalnya sekumpulan
orang yang sedang berdemonstrasi.
Terdiri dari orang orang segala lapisan dan tingkat sosial dalam masyarakat.
Bersifat heterogen dan anonim
Tidak ada interaksi dan interelasi satu dengan yang lain karena masing-masing
terpisah
Tidak bisa bertindah secara teratur karena ikatan sosial atau organisasinya
sangar longgar
Adanya sikap yang kurang kritis dan mudah percaya pada pihak lain
Sangat mudah tersinggung, terkadang muncul fanatik yang berlebihan
bersemangat dan berani ,serta bisa berbuat sesuatu tanpa memikirkan tanggung
jawab.
21. Kelompok 1
• Sheryll: sama seperti Alfian lebih mendefinisikan massa dan publik
Kelompok 2
• Rahajeng: Apa itu destruktif, anonim dan organisasi yang longgar
• Savira: Massa konkret itu apa?
Kelompok 3
• Yoan: Kalau ada artis lagi jalan terus ada orang yang mengerumuni itu
termasuk apa? Kerumunan
• Masyita: Apa contoh dari publik yg menggunakan media massa?
Kelompok 4
• Aathifah: Apakah massa sama dengan acting mobs?
Kelompok 5
• Sevy: Massa itu sengaja dibentuk tetapi mengapa interaksinya terpisah?
• Arzy : contoh massa terlihat dan tidak terlihat
Kelompok 7
• Alfian: Perbedaan antara publik, massa dan kerumunan
• Nurlatifa: Publik yang RT
Bu Tinuk: Bagaimana cara membentuk opini publik