Dokumen tersebut membahas tentang konflik sosial, termasuk teori, penyebab, bentuk, dan upaya pengendaliannya. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa konflik sosial timbul dari perbedaan antar kelompok dan dapat berdampak baik konstruktif maupun destruktif, serta dapat diatasi melalui berbagai metode seperti konsiliasi, mediasi, dan arbitrasi.
2. PRESENTASI KELOMPOK
KONFLIK SOSIAL
VIDEO 10 – 15 MENIT
Analisa :
1.Teori Konflik
2.Penyebab konflik
3.Bentuk konflik
4.Dampak Konflik
5.Usaha meredakan/menghentikan konflik
3. PRESENTASI KELOMPOK
KONFLIK SOSIAL
1. Buktikan bahwa setiap konflik merupakan permasalahan
sosial karena adanya perbedaan
2. Mengapa konflik cenderung lebih banyak muncul dalam
kelompok masyarakat yg heterogen dibanding masyarakat
homogen.
3. Buktikan bahwa konflik sosial memberikan dampak yg
bersifat konstruktif dan destruktif
4. Jelaskan perbedaan konflik dengan kekerasan dan berilah
contohnya
5. Sebutkan dampak positif dan negatif adanya konflik, beri
contohnya.
4. 1. SOERJONO SOEKANTO
Proses individu / kelompok yg berusaha memenuhi
tujuan dengan jalan menentang pihak lawan disertai
dengan ancaman atau kekerasan.
PENGERTIAN KONFLIK
2. ROBERT M.Z. LAWANG
Perjuangan untuk memperoleh nilai,status,kekuasaan.
3. BERSTEIN
Suatu pertentangan/perbedaan yg tidak dapat dicegah yg
secara potensial dapat memiliki kegunaan konstruktif
maupun destruktif
5. LANJUTAN…
4. COLINNS
Proses sentral dlm kehidupan manusia krn sifat
manusia yg sosial dan dlm hubungan sosial
mengandung suatu konflik
5. Schmidt & Kochan
Perselisihan 2 pihak yg ditandai dgn perilaku
bermusuhan scr terbuka/gangguan dgn sengaja
untuk mencapai tujuan.
6. Minnerry
Interaksi antara 2 pihak yg saling tergantung
tetapi berbeda tujuan dan salah satu menyadari
kemudiaan melakukan tindakan.
6. 7. Ralf Dahrendorf : Keadaan pertentangan karena adanya
ketidakharmonisan hubungan sosial antara anggota
kelompok/antar kelompok
8. Lewis A. Coser : Perjuangan mengenai nilai, status,
kekuasaan, dan sumber daya yg bersifat langka dgn
bermaksud mencederai,melenyapkan lawan.
9. Ariyono Suyono : Keadaan/proses 2 pihak berusaha
menggagalkan tercapainya tujuan masing2 karena
perbedaan pendapat/nilai,tuntutan.
LANJUTAN…
7. REALITAS SOSIAL
1. SISTEM SOSIAL selalu berada dalam
KONFLIK yang terus menerus.
2. Konflik tercipta karena KEPENTINGAN yang
saling BERTENTANGAN dalam struktur
sosial
3. Kepentingan yang saling bertentangan
merupakan refleksi dari perbedaan dalam
DISTRIBUSI KEKUASAAN antar kelompok
yang mendominasi dan terdominasi
4. Kepentingan cenderung MEMPOLARISASI
kedalam DUA kelompok kepentingan
8. REALITAS SOSIAL (lanjutan)
5. Konflik bersifat DIALEKTIKA (suatu konflik
menciptakan suatu kepentingan yang baru, yang
dibawah kondisi tertentu akan menurunkan
konflik yang berikutnya)
6. Perubahan sosial adalah ciri/karakter yang
selalu berada dimanapun dalam setiap sistem
sosial dan akibat dari konflik.
7. Konflik dapat diatasi oleh KEKUASAAN
9. TAHAPAN KONFLIK
1. LATENT : Mulai munculnya faktor yg menjadi penyebab konflik.
2. PERCEIVED : Salah satu pihak mulai memandang pihak lain
akan menghambat atau mengancam pencapaian tujuan.
3. FELT : Sudah dirasakan adanya konflik dan dikenali keberadaannya.
4. MANIFEST : Perilaku sudah mulai ditunjukan sbg tanda adanya konflik
5. CONFLICT RESOLUTION : Konflik yg ada sudah mulai diselesaikan
6. CONFLICT AFTERMATH : Hasil dari proses penyelesaian konflik.
10. SIFAT DASAR KONFLIK SOSIAL
(RAYMOND MACK DAN RICHARD SNYDER)
Konflik membutuhkan paling sedikit 2
pelaku
Konflik timbul karena adanya
kelangkaan dari sesuatu yang
diinginkan,akan tetapi sumber,
kegiatan, potensi dan tujuan terbatas
Tindakan konflik dibuat untuk
membatasi, menghalangi,
menghancurkan, mengontrol .
Konflik membutuhkan interaksi
diantara pelaku-pelakunya dan
tindakan satu dengan yang lainnya
bertentangan.
Hubungan konflik selalu melibatkan
usaha untuk mendapatkan atau
menggunakan kekuasaan sosial
11. Menurut penganut teori KONFLIK:
KONFLIK TIDAK BISA DILENYAPKAN,
TETAPI HANYA BISA DI KENDALIKAN
AGAR KONFLIK LATENT TIDAK MENJADI
MANIFEST DALAM BENTUK
VIOLENCE/KEKERASAN
12. TEORI
PENYEBAB KONFLIK
1. Sikap Prasangka
2. Realistic Conflict Theory
3. Social Identity Theory
4. Hubungan Masyarakat
5. Negosiasi Prinsip
6. Kebutuhan Manusia
7. Identitas
8. Kesalahpahaman budaya
9. Transformasi Konflik
13. FAKTOR PENYEBAB KONFLIK
1. Perbedaan Kebudayaan
2. Perbedaan perasaan dan emosi
3. Benturan Kebutuhan
4. Adanya persepsi/pandangan awal
5. Perubahan sosial yg cepat dalam masyarakat
6. Benturan kepentingan
7. Perbedaan status sosial
SOERJONO S.
a. Perbedaan perasaan,pendirian,pendapat
b. Benturan Kepentingan
c. Perubahan sosial budaya dlm masyarakat.
14. BENTUK / MACAM
KONFLIK
1. Pribadi : Pertentangan yg terjadi secara
perorangan
2. Kelompok : Pertentangan antarkelompok
yg ada dlm masyarakat
3. Antar kelas sosial : Pertentangan yg terjadi
karena adanya perbedaan kelas sosial antara
satu dengan yg lainnya
15. LANJUTAN…
4. Rasial : Pertentangan antara 2 suku
bangsa/lebih karena perbedaan
kepentingan
5. Politik : Pertentangan yg melibatkan
golongan politik krn perbedaan
Ideologi / aliran politik yg dianut.
6. Internasional : Pertentangan yg terjadi
antara negara satu dgn yg lain
7. Budaya : Pertentangan yg diakibatkan
adanya perbedaan unsur budaya
8. Antargenerasi : Pertentangan nilai sosial
budaya yg dianut oleh generasi muda
dgn generasi tua.
16. SIFAT KONFLIK
1. KONSTRUKTIF
Konflik yg membawa pengaruh positif / menimbulkan
keuntungan pada pihak yg berkonflik
2. DESTRUKTIF
Konflik yg mengakibatkan kerugian dan berdampak
merusak bagi yg berkonflik
17. DAMPAK KONFLIK
• Memperjelas batas diri
• Argumentasi ilmiah
• Menguatkan solidaritas
kelompok
• Instrukspeksi/mawas diri
• Disintegrasi sosial
• Permusuhan
• Balas Dendam
• Kekerasan
• Perubahan kepribadian
• Korban
• Dominasi yg kuat
Positif Negatif
18. a. Paksaan
b. Kompromi
c. Arbitrasi
d. Mediasi
e. Konsiliasi
f. Toleransi
AKOMODASI
g. Konversi
h. Adjudikasi
i.Cease fire
j. Segregasi
k. Dispasement
l. Stalemate
19. USAHA PENGENDALIAN
KONFLIK
Akomodasi : Usaha mempertemukan yg
berkonflik/proses mencapai
kesesuaian.
a. Paksaan : Penggunaan pengaruh/
kekuasaan
b. Kompromi : Melakukan tawar
menawar dlm penyelesaian
c. Arbitrasi : Pihak ketiga memberikan
keputusan bagi yg konflik
20. Lanjutan….
d. Mediasi : Pihak ketiga hanya sbg
penasehat
e. Konsiliasi : Mempertemukan
keinginan pihak yg
berselisih untuk mencapai
persetujuan bersama.
f. Toleransi : Adanya sikap saling
menghargai dan
menghormati
pendirian pihak yg konflik.
21. Lanjutan…
g. Konversi : Salah satu pihak bersedia
mengalah & mau menerima pendirian
pihak lain.
h. Adjudikasi : Penyelesaian konflik melalui
pengadilan.
i. Cease fire : Menangguhkan permusuhan
dalam jangka waktu tertentu sambil
menupayakan penyelesaian.
22. Lanjutan…
j. Segregasi : Memisahkan masing
-masing yang berkonflik
k. Dispasement : Mengakhiri konflik dgn
mengalihkan pada obyek masing-
masing pihak
l. Stalemate : Konflik berhenti dengan
sendiri karena masing-masing pihak
memiliki kekuatan seimbang.
23. Lanjutan…
Elimination : Salah satu pihak mengundurkan
diri atau menghentikan perang
Subjugation : Penyelesaian secara paksa oleh
sesuatu yang memiliki kekuatan
lebih besar
Majority Rule : Penyelesaian dengan cara
ditentukan melalui suara terbanyak
Minority Consent : Kemenangan yang diterima
oleh kelompok minoritas
26. PRASYARAT KELOMPOK
KEPENTINGAN UNTUK KONSILIASI
• Masing-masing kelompok SADAR
sedang BERKONFLIK
• Kelompok-kelompok yang berkonflik
TERORGANISIR secara JELAS
• Setiap kelompok yang berkonflik harus
PATUH pada RULE OF THE GAMES
27. MEDIASI (MEDIATION)
Fihak yang berkonflik sepakat menunjuk fihak
KETIGA untuk memberi “nasehat-nasehat”
penyelesaian konflik
MENGURANGI IRASIONALITAS KELOMPOK
YANG BERKONFLIK
28. PERWASITAN (ARBITRATION)
Dilakukan/terjadi jika fihak yang
bersengketa bersepakat untuk menerima
atau “terpaksa” menerima hairnya fihak
ketiga yang akan memberikan “keputusan-
keputusan” tertentu untuk mengurangi
konflik
29. KEKERASAN
• ENCYCLOPEDIA: Suatu aksi / tindakan
dgn kekuatan fisik antara sesama
manusia.
• KAMUS B.I. : Perihal/sifat keras,paksaan,
perbuatan yg menyebabkan
kerusakan fisik
• THOMAS HOBBES : Penggunaan dari
kekuatan fisik oleh seseorang
terhadap orang
30.
31.
32. Faktor pendorong dan penghambat
Pendorong
Kesempatan yg seimbang bid. ekonomi
Persamaan unsur budaya
Menghargai budaya lain
Perkawinan campur
Sikap terbuka
Toleransi
Penghambat
Terisolasinya kehidupan masyarakat
Gangguan dari golongan mayoritas
Takut terhadap budaya lain
Kurangnya pengetahuan
Etnosentrisme yg tinggi
Ingroup feeling yg kuat
Perbedaan ciri fisik
33.
34. SUATU PROSES PENYESUAIAN PIHAK – PIHAK YANG
BERKONFLIK UNTUK MENGURANGI PERTENTANGAN
SUATU KEADAAN DIMANA TERJADI KESEIMBANGAN
DALAM INTERAKSI ANTARA INDIVIDU – INDIVIDU
ATAU KELOMPOK MANUSIA BERKAITAN DGN
NORMA DAN NILAI SOSIAL UNTUK MENCAPAI
KESTABILAN
35. Suatu usaha bersama individu dengan individu lain atau
kelompok untuk mencapai satu atau beberapa tujuan .
Bentuk
o Kerukunan
o Bargaining, pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran
barang dan jasa antar 2 organisasi atau lebih
o Kooptasi, penerimaan unsur baru dlm bidang
kepemimpinan dari suatu organisasi untuk
menghindari kegoncangan dlm organisasi tersebut
o Coalition, gabungan antara 2 organisasi atau lebih yang
mempunyai tujuan sama
o Joint venture, kerjasama dlm usaha proyek tertentu
36. Sebuah proses saling mengerti antara dua orang atau
lebih untuk melaksanakan suatu hal. Proses yang
harus dijalani agar suatu kegiatan dapat dilaksanakan
dengan lancer ataupun jika ada masalah tidak akan
terlalu banyak kesulitan untuk mengatasinya
37. Suatu proses dimana pihak – pihak yang sedang
berinteraksi mengidentifikasikan dirinya dengan
kepentingan serta tujuan – tujuan kelompok
Suatu proses pembauran dua unsur sosial
budaya yang berbeda menjadi satu kesatuan
dan membentuk budaya baru