SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Pengaruh Investasi terhadap
Pertumbuhan Ekonomi
BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pertumbuhan ekonomi disebuah negara adalah masalah perekonomian jangka panjang.
Selain itu pertumbuhan ekonomi disuatu negara, juga bisa dijadikan alat ukur untuk melihat atau
mengukur atau menganalisa tingkat perkembangan perekonomian dinegara tersebut.
Pertumbuhan ekonomi disuatu negara bisa disebabkan oleh banyak faktor. Bagi negara –
negara maju, mereka bisa mengandalkan hasil produksi barang dan jasa mereka, tapi tidak
menutup kemungkinan pula adanya pinjaman yang mereka lakukan serta adanya investasi. Tapi
bagi negara – negara yang sedang berkembang tentu saja akan sulit atau bisa dikatakan tidak
mudah jika harus mengandalkan faktor produksi barang dan jasa, maka dari itu faktor – faktor
lain sangat menentukan, seperti halnya pinjaman dan investasi.
Menurut Sadono Sukirno (2004) dalam analisis makro, tingkat pertumbuhan ekonomi
yang dicapai oleh suatu negara diukur dari perkembangan pendapatan nasional riil yang dicapai
suatu negara /daerah. Dan menurut metode pengeluaran dalam penghitungan pendapatan
nasional, salah satu jenis agregatnya adalah pengeluaran investasi.
Berkaitan dengan hal tersebut maka penulis memilih judul “Pengaruh Investasi terhadap
Pertumbuhan Ekonomi”. Dimana dalam penulisan ini penulis membahas tentang pengertian
investasi hingga contoh atau implementasi suatu investasi yang bisa mempengaruhi pertumbuhan
ekonomi di suatu negara.
Ekonomi Koperasi
BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada saat ini masih banyak orang yang kurang memahami betapa pentingnya peran
koperasi sebagai salah satu sektor usaha perekonomian Indonesia. Mungkin masih banyak orang
yang menganggap koperasi hanyalah lembaga keuangan biasa. Namun dari kenyataannya
koperasi merupakan salah satu dari tiga sektor usaha formal dalam perekonomian Indonesia.
Dalam kegiatannya, selain menekankan pada kepentingan sosial dan ekonomi, kegiatan ekonomi
juga menekankan pada kepentingan moral. Contoh koperasi misalnya Koperasi Sekolah dan
Koperasi Nelayan. Koperasi disebut sebagai saka guru perekonomian Indonesia.
Ketahanan Ekonomi Indonesia
Dalam Aspek Nasional
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Tahun 2008 adalah tahun yang kelam bagi sejarah perekonomian dunia. Krisis global
yang melanda membuat perekonomian di sebagian besar negara di seluruh dunia terpuruk.
Negara-negara besar seperti Amerika, Inggris, China, India, dan India pun terseret dalam krisis
ini. Indonesia pun mau tak mau juga terkena imbas dari krisis global. Walaupun dampaknya
tidak terlalu signifikan terhadap perekonomian kita, namun perekonomian Indonesia juga sempat
terpuruk.
Ketika nilai tukar rupiah turun sampai Rp 12.100/US$, Saham IHSG yang merosot
hingga 51,17%, harga BBM yang naik, pertumbuhan ekonomi yang mengalami penurunan, serta
dampak-dampak yang lainnya. Nah, pada momen inilah ketahanan ekonomi Indonesia diuji. Lalu
bagaimanakah indonesia dapat bertahan dari krisis global ini? Langkah-langkah apa saja yang
diambil oleh pemerintah untuk meredam dampak krisis ini?
Ekonomi Pembangunan
Terhadap Pengangguran Di Indonesia
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengangguran terjadi disebabkan antara lain, yaitu karena jumlah lapangan kerja yang
tersedia lebih kecil dari jumlah pencari kerja. Juga kompetensi pencari kerja tidak sesuai dengan
pasar kerja. Selain itu juga kurang efektifnya informasi pasar kerja bagi para pencari kerja.
Fenomena pengangguran juga berkaitan erat dengan terjadinya pemutusan hubungan kerja, yang
disebabkan antara lain; perusahaan yang menutup/mengurangi bidang usahanya akibat krisis
ekonomi atau keamanan yang kurang kondusif; peraturan yang menghambat inventasi; hambatan
dalam proses ekspor impor, dan lain-lain.
Masalah pengangguran akan menimbulkan dampak yang negatif bagi kelangsungan
hidup berbangsa dan bernegara. Dampak negatif dari pengangguran adalah kian beragamnya
tindakan kriminal, makin banyaknya jumlah anak jalanan, pengemis, pengamen perdagangan
anak dan sebagainya sudah menjadi patologi sosial atau kuman penyakit sosial yang menyebar
bagaikan virus yang sulit di berantas. Oleh karena itu, persoalan pengangguran ini harus
secepatnya di pecahkan dan dicari jalan keluarnya. Namun demikian, perlu disyukuri karena
kondisi ketenagakerjaan di Indonesia dalam satu tahun terakhir atau hingga kuartal pertama
tahun 2010 menunjukkan adanya sedikit perbaikan.
Penduduk bekerja menurut pendidikan. Jumlah penduduk yang bekerja menurut
pendidikan tertinggi yang ditamatkan untuk semua golongan pendidikan mengalami kenaikan, di
mana pada kuartal pertama tahun 2009 pekerja yang bekerja dengan tamatan Universitas.
Sementara pada waktu yang sama, pekerja pada jenjang pendidikan Sekolah Dasar ke bawah
masih tetap tinggi.
Oleh karena itu, guna menanggulangi lonjakan angkatan kerja baru serta mengurangi
angka pengangguran perlu dilakukan sebuah langkah/cara yang kongkrit. Salah satu cara yang
realistis dalam jangka pendek yakni dengan memberdayakan sektor informal, padat karya dan
menciptakan jiwa kewirausahaan bagi kaum muda sehingga akan bisa menciptakan pengusaha
baru, di samping strategi jangka panjang seperti pemerataan pertumbuhan ekonomi di wilayah
melalui kebijakan desentralisasi. Sektor informal dinilai sangat membantu menyerap orang-orang
yang menganggur tetapi kreatif dan menjadi pereda di tengah pasar global. Namun bukan berarti
sektor formal di abaikan. Jika ternyata sektor informal ternyata dapat menjawab sebagian dari
masalah pengangguran yang di hadapi bangsa ini, maka sudah waktunya sektor informal
didukung oleh pemerintah dengan menyiapkan anggaran. Anggaran ini bisa digunakan untuk
dijadikan modal pengembangan usaha ekonomis produktif bagi pekerja-pekerja informal serta
bisa dijadikan modal untuk merintis usaha baru.
MEMBANGUN EKONOMI KERAKYATAN MELALUI
JARINGAN DAN KEMITRAAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengembangan usaha kecil, menengah dan koperasi (pelaku ekonomi kerakyatan);
dipihak lain, usaha besar dan BUMN mempunyai hak sama untuk berusaha dan mengelola
sumber daya alam. Menciptakan kondisi ekonomi sehat, diharapkan pengusaha besar dan BUMN
bermitra dengan pengusaha kecil, menengah dan koperasi. Melalui sistem jaringan maupun
kemitraan diharapkan mampu menciptakan kondisi ekonomi yang sehat. Rupanya dari amanat
konstitusi, paling tidak ada tiga unsur penting yang harus diperhatikan dalam kegiatan ekonomi
nasional yaitu:
1. Menghindari terjadinya monopoli, pemusatan-pemusatan kekuatan ekonomi yang
merugikan rakyat.
2. Melakukan deregulasi dan debirokratisasi yang terus-menerus di bidang ekonomi secara
konskwen yang mendukung langkah kegiatan berkembangnya pengusaha kecil,
menengah dan koperasi.
3. Mengembangkan dan meningkatkan kemampuan koperasi sebagai gerakan ekonomi
rakyat agar semakin berakar dalam masyarakat, terutama di pedesaan.
Ketiga unsur tersebut bertujuan membangun dan membentuk ciri-ciri ekonomi
kerakyatan. Dan ekonomi kerakyatan dimaksud adalah kegiatan ekonomi yang memberikan
kesempatan luas bagi masyarakat untuk ikut berpartisipasi. Agar hal ini terwujud, kebijaksanaan
pemerintah menjadi cukup penting. Di pihak lain, dituntut pula semangat masyarakat untuk
mewujudkan dan melaksanakan kebijaksanaan tersebut. Sehingga ekonomi kerakyatan
diharapkan dapat terlaksana dan berkembang keberadaannya, menjadi pilar utama perekonomian
nasional.
Kondisi Ekonomi Di Indonesia Dan Dampaknya Terhadap
Bidang Kesehatan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Selama 30 tahun terakhir, Indonesia mencapai berbagai keberhasilan dalam
pembangunan ekonomi. Bahkan oleh Bank Dunia, Indonesia digolongkan sebagai salah satu bayi
ajaib di Asia Tenggara yang mencapai keberhasilan dalam pembangunan ekonomi. Pendapatan
rata-rata penduduk meningkat, jumlah orang miskin berkurang dan kesejahteraan penduduk
semakin baik. Hal ini terjadi sebelum krisis ekonomi melanda Indonesia di akhir tahun 1997.
Salah satu indikator bagaimana terpuruknya tingkat kesejahteraan rakyat adalah terjadinya
ancaman terhadap kelangsungan pangan dan gizi sebagian besar penduduk Indonesia. Krisis
ekonomi memperlambat proses penurunan yang telah terjadi selama tiga dekade terakhir. Krisis
ekonomi berakibat menurunnya nilai rupiah yang berakibat pada merosotnya pendapatan
perkapita dan menyebabkan jumlah penduduk miskin semakin meningkat. Disadari secara luas
bahwa dampak krisis ekonomi berdampak negatif pada status kesehatan masyarakat, akan tetapi
bukti nyata secara statistik masih perlu dikaji agar tidak terjadi kontradiksi. Diperlukan informasi
data kesehatan dengan kualitas yang baik dari sistem pelayanan kesehatan dan juga survei
lainnya.
Masalah gizi kurang, terutama pada anak Balita dikaji kecenderungannya menurut
SUSENAS. Banyak sekali terjadi penurunan prevalensi gizi kurang,yang menjadi pusat perhatian
adalah penderita gizi buruk pada anak Balita, yang terlihat tidak ada penurunan. Masih tingginya
prevalensi gizi kurang pada anak balita berhubungan dengan masih tingginya Bayi Lahir dengan
Berat Badan Rendah (BBLR). Akibat dari BBLR dan gizi kurang pada balita berkelanjutan pada
masalah pertumbuhan anak usia masuk sekolah.
Faktor penyebab dari tingginya kematian ibu, bayi dan anak ini tidak lain disebabkan
karena belum memadainya pelayanan kesehatan masyarakat dan keadaan gizi, diluar faktor
pencetus lainnya yang memperkuat masalah ini seperti kemiskinan dan tingkat pendidikan.
Masih tingginya masalah gizi, akan berpengaruh nyata terhadap tingkat pendidikan dan
pendapatan per kapita. Rendahnya kondisi gizi akan berakibat pada rawannya penyakit infeksi
dan semakin tinggi pengeluaran terhadap kesehatan. Krisis ekonomi yang berkepanjangan akan
berdampak lebih nyata pada masalah kesehatan dan gizi penduduk.

More Related Content

What's hot

Ekonomi Ketenagakerjaan ppt
Ekonomi Ketenagakerjaan pptEkonomi Ketenagakerjaan ppt
Ekonomi Ketenagakerjaan pptAndrea Burhana
 
(2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA
(2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA(2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA
(2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIABakhrul Ulum
 
Paradigma pembangunan perekonomian indonesia
Paradigma pembangunan perekonomian indonesiaParadigma pembangunan perekonomian indonesia
Paradigma pembangunan perekonomian indonesiahasril ariel
 
Ketimpangan Pendapatan dan Kemiskinan Absolut
Ketimpangan Pendapatan dan Kemiskinan AbsolutKetimpangan Pendapatan dan Kemiskinan Absolut
Ketimpangan Pendapatan dan Kemiskinan AbsolutDadang Solihin
 
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomianPajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomianMulyana Natsir
 
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan  investasiKebijakan fiskal. moneter dan  investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan investasiSugeng Budiharsono
 
Aliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan MerkantilismeAliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan MerkantilismeCut Endang Kurniasih
 
M2. sejarah perekonomian indonesia
M2. sejarah perekonomian indonesiaM2. sejarah perekonomian indonesia
M2. sejarah perekonomian indonesiaerlina na
 
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1alexbaskara
 
Pembangunan dan pertumbuhan ekonomi
Pembangunan dan pertumbuhan ekonomiPembangunan dan pertumbuhan ekonomi
Pembangunan dan pertumbuhan ekonomiIra Kusuma
 
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomiPerekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomihandy watung
 
Ppt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiPpt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiR Anggara
 
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh AlfidhahPPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh AlfidhahRanti Pusriana
 
PENGARUH PERKEMBANGAN PENDUDUK DALAM TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
PENGARUH PERKEMBANGAN PENDUDUK DALAM TINGKAT  KESEJAHTERAAN MASYARAKATPENGARUH PERKEMBANGAN PENDUDUK DALAM TINGKAT  KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
PENGARUH PERKEMBANGAN PENDUDUK DALAM TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKATAkadusyifa .
 

What's hot (20)

Ekonomi Ketenagakerjaan ppt
Ekonomi Ketenagakerjaan pptEkonomi Ketenagakerjaan ppt
Ekonomi Ketenagakerjaan ppt
 
Soal ekonomi pembangunan
Soal ekonomi pembangunanSoal ekonomi pembangunan
Soal ekonomi pembangunan
 
(2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA
(2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA(2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA
(2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA
 
Paradigma pembangunan perekonomian indonesia
Paradigma pembangunan perekonomian indonesiaParadigma pembangunan perekonomian indonesia
Paradigma pembangunan perekonomian indonesia
 
Ketimpangan Pendapatan dan Kemiskinan Absolut
Ketimpangan Pendapatan dan Kemiskinan AbsolutKetimpangan Pendapatan dan Kemiskinan Absolut
Ketimpangan Pendapatan dan Kemiskinan Absolut
 
Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)
Bab. 2 Ketenagakerjaan (Kelas XI, Kurikulum 2013)
 
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomianPajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
Pajak & pengaruhnya terhadap perekonomian
 
Kualitas dan kuantitas penduduk
Kualitas dan kuantitas pendudukKualitas dan kuantitas penduduk
Kualitas dan kuantitas penduduk
 
Ppt ketenagakerjaan
Ppt ketenagakerjaanPpt ketenagakerjaan
Ppt ketenagakerjaan
 
Kependudukan dan lingkungan hidup
Kependudukan dan lingkungan hidupKependudukan dan lingkungan hidup
Kependudukan dan lingkungan hidup
 
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan  investasiKebijakan fiskal. moneter dan  investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
 
Aliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan MerkantilismeAliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan Merkantilisme
 
M2. sejarah perekonomian indonesia
M2. sejarah perekonomian indonesiaM2. sejarah perekonomian indonesia
M2. sejarah perekonomian indonesia
 
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
Pengantar ekonomi-makro-pertemuan-1
 
Pembangunan dan pertumbuhan ekonomi
Pembangunan dan pertumbuhan ekonomiPembangunan dan pertumbuhan ekonomi
Pembangunan dan pertumbuhan ekonomi
 
Pengertian pendapatan regional iccank
Pengertian pendapatan regional iccankPengertian pendapatan regional iccank
Pengertian pendapatan regional iccank
 
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomiPerekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
 
Ppt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiPpt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomi
 
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh AlfidhahPPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
 
PENGARUH PERKEMBANGAN PENDUDUK DALAM TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
PENGARUH PERKEMBANGAN PENDUDUK DALAM TINGKAT  KESEJAHTERAAN MASYARAKATPENGARUH PERKEMBANGAN PENDUDUK DALAM TINGKAT  KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
PENGARUH PERKEMBANGAN PENDUDUK DALAM TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
 

Viewers also liked

Contoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkapContoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkapGiyanti Gie
 
Karya ilmiah manajemen keuangan
Karya ilmiah manajemen keuanganKarya ilmiah manajemen keuangan
Karya ilmiah manajemen keuanganandi asrul zani
 
Karya tulis ekonomi koperasi
Karya tulis ekonomi koperasiKarya tulis ekonomi koperasi
Karya tulis ekonomi koperasiGatot Kurniawan
 
KARYA TULIS ILMIAH DESTY LILIAN ROSANA PUTRI (06) - XII IPA 6 "PENGARUH GLOBA...
KARYA TULIS ILMIAH DESTY LILIAN ROSANA PUTRI (06) - XII IPA 6 "PENGARUH GLOBA...KARYA TULIS ILMIAH DESTY LILIAN ROSANA PUTRI (06) - XII IPA 6 "PENGARUH GLOBA...
KARYA TULIS ILMIAH DESTY LILIAN ROSANA PUTRI (06) - XII IPA 6 "PENGARUH GLOBA...Desty Lilian Rosana Putri
 
Karya Tulis Ilmiah (Rahma Mahmudah)
Karya Tulis Ilmiah (Rahma Mahmudah)Karya Tulis Ilmiah (Rahma Mahmudah)
Karya Tulis Ilmiah (Rahma Mahmudah)Rahma Mahmudah
 
Pengantar karya ilmiah
Pengantar karya ilmiahPengantar karya ilmiah
Pengantar karya ilmiahachieasik89
 
Karya ilmiah bisnis online
Karya ilmiah bisnis onlineKarya ilmiah bisnis online
Karya ilmiah bisnis onlineDaniel Tumanken
 
Contoh KARYA ILMIAH Bahasa Indonesia mengenai "Usaha Kuliner Bakso"
Contoh KARYA ILMIAH Bahasa Indonesia mengenai "Usaha Kuliner Bakso"Contoh KARYA ILMIAH Bahasa Indonesia mengenai "Usaha Kuliner Bakso"
Contoh KARYA ILMIAH Bahasa Indonesia mengenai "Usaha Kuliner Bakso"Ke Ditha
 
Karya ilmiah koperasi
Karya ilmiah koperasiKarya ilmiah koperasi
Karya ilmiah koperasiRietz Wiguna
 
Creative economy: exploring the concept (Ekonomi Kreatif)
Creative economy: exploring the concept (Ekonomi Kreatif)Creative economy: exploring the concept (Ekonomi Kreatif)
Creative economy: exploring the concept (Ekonomi Kreatif)Dias Satria
 
Kti skripsi no.1 dampak prilaku remaja terhadap penggunaan minuman keras
Kti skripsi no.1 dampak prilaku remaja terhadap penggunaan minuman kerasKti skripsi no.1 dampak prilaku remaja terhadap penggunaan minuman keras
Kti skripsi no.1 dampak prilaku remaja terhadap penggunaan minuman kerasLaela Pj
 
Kenaikan Harga Cabai Bagi Usaha Rumah Makanan Di Gresik
Kenaikan Harga Cabai Bagi Usaha Rumah Makanan Di GresikKenaikan Harga Cabai Bagi Usaha Rumah Makanan Di Gresik
Kenaikan Harga Cabai Bagi Usaha Rumah Makanan Di GresikAbu Tholib
 
Karya ilmiah bu sumi 1
Karya ilmiah bu sumi 1Karya ilmiah bu sumi 1
Karya ilmiah bu sumi 1Fahma Bepee
 
Slide tentang makalah serta sistematika penulisannya
Slide tentang makalah serta sistematika penulisannyaSlide tentang makalah serta sistematika penulisannya
Slide tentang makalah serta sistematika penulisannyaMeri Septiani
 
Pengaruh pendidikan terhadap perekonomian masyarakat karsos
Pengaruh pendidikan terhadap perekonomian masyarakat   karsosPengaruh pendidikan terhadap perekonomian masyarakat   karsos
Pengaruh pendidikan terhadap perekonomian masyarakat karsosPamela Sandhya
 
Makalan kenaikan harga kebutuhan pokok
Makalan kenaikan harga kebutuhan pokokMakalan kenaikan harga kebutuhan pokok
Makalan kenaikan harga kebutuhan pokokKinza_com
 
Artikel ilmiah ekonomi bisnis
Artikel ilmiah ekonomi bisnisArtikel ilmiah ekonomi bisnis
Artikel ilmiah ekonomi bisnisAnggi Indrianti
 
PENULISAN KARYA ILMIAH - Tahapan Penulisan KTI
PENULISAN KARYA ILMIAH - Tahapan Penulisan KTIPENULISAN KARYA ILMIAH - Tahapan Penulisan KTI
PENULISAN KARYA ILMIAH - Tahapan Penulisan KTIDiana Amelia Bagti
 

Viewers also liked (20)

Contoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkapContoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkap
 
Karya ilmiah manajemen keuangan
Karya ilmiah manajemen keuanganKarya ilmiah manajemen keuangan
Karya ilmiah manajemen keuangan
 
Karya tulis ekonomi koperasi
Karya tulis ekonomi koperasiKarya tulis ekonomi koperasi
Karya tulis ekonomi koperasi
 
KARYA TULIS ILMIAH DESTY LILIAN ROSANA PUTRI (06) - XII IPA 6 "PENGARUH GLOBA...
KARYA TULIS ILMIAH DESTY LILIAN ROSANA PUTRI (06) - XII IPA 6 "PENGARUH GLOBA...KARYA TULIS ILMIAH DESTY LILIAN ROSANA PUTRI (06) - XII IPA 6 "PENGARUH GLOBA...
KARYA TULIS ILMIAH DESTY LILIAN ROSANA PUTRI (06) - XII IPA 6 "PENGARUH GLOBA...
 
Karya Tulis Ilmiah (Rahma Mahmudah)
Karya Tulis Ilmiah (Rahma Mahmudah)Karya Tulis Ilmiah (Rahma Mahmudah)
Karya Tulis Ilmiah (Rahma Mahmudah)
 
Pengantar karya ilmiah
Pengantar karya ilmiahPengantar karya ilmiah
Pengantar karya ilmiah
 
Karya ilmiah bisnis online
Karya ilmiah bisnis onlineKarya ilmiah bisnis online
Karya ilmiah bisnis online
 
10 Karya Tulis Ilmiah
10 Karya Tulis Ilmiah10 Karya Tulis Ilmiah
10 Karya Tulis Ilmiah
 
Contoh KARYA ILMIAH Bahasa Indonesia mengenai "Usaha Kuliner Bakso"
Contoh KARYA ILMIAH Bahasa Indonesia mengenai "Usaha Kuliner Bakso"Contoh KARYA ILMIAH Bahasa Indonesia mengenai "Usaha Kuliner Bakso"
Contoh KARYA ILMIAH Bahasa Indonesia mengenai "Usaha Kuliner Bakso"
 
Karya ilmiah koperasi
Karya ilmiah koperasiKarya ilmiah koperasi
Karya ilmiah koperasi
 
Creative economy: exploring the concept (Ekonomi Kreatif)
Creative economy: exploring the concept (Ekonomi Kreatif)Creative economy: exploring the concept (Ekonomi Kreatif)
Creative economy: exploring the concept (Ekonomi Kreatif)
 
Kti skripsi no.1 dampak prilaku remaja terhadap penggunaan minuman keras
Kti skripsi no.1 dampak prilaku remaja terhadap penggunaan minuman kerasKti skripsi no.1 dampak prilaku remaja terhadap penggunaan minuman keras
Kti skripsi no.1 dampak prilaku remaja terhadap penggunaan minuman keras
 
Kenaikan Harga Cabai Bagi Usaha Rumah Makanan Di Gresik
Kenaikan Harga Cabai Bagi Usaha Rumah Makanan Di GresikKenaikan Harga Cabai Bagi Usaha Rumah Makanan Di Gresik
Kenaikan Harga Cabai Bagi Usaha Rumah Makanan Di Gresik
 
Karya ilmiah bu sumi 1
Karya ilmiah bu sumi 1Karya ilmiah bu sumi 1
Karya ilmiah bu sumi 1
 
Slide tentang makalah serta sistematika penulisannya
Slide tentang makalah serta sistematika penulisannyaSlide tentang makalah serta sistematika penulisannya
Slide tentang makalah serta sistematika penulisannya
 
Pengaruh pendidikan terhadap perekonomian masyarakat karsos
Pengaruh pendidikan terhadap perekonomian masyarakat   karsosPengaruh pendidikan terhadap perekonomian masyarakat   karsos
Pengaruh pendidikan terhadap perekonomian masyarakat karsos
 
Makalan kenaikan harga kebutuhan pokok
Makalan kenaikan harga kebutuhan pokokMakalan kenaikan harga kebutuhan pokok
Makalan kenaikan harga kebutuhan pokok
 
Artikel ilmiah ekonomi bisnis
Artikel ilmiah ekonomi bisnisArtikel ilmiah ekonomi bisnis
Artikel ilmiah ekonomi bisnis
 
PENULISAN KARYA ILMIAH - Tahapan Penulisan KTI
PENULISAN KARYA ILMIAH - Tahapan Penulisan KTIPENULISAN KARYA ILMIAH - Tahapan Penulisan KTI
PENULISAN KARYA ILMIAH - Tahapan Penulisan KTI
 
Pasar persaingan sempurna & Tidak sempurna
Pasar persaingan sempurna & Tidak sempurnaPasar persaingan sempurna & Tidak sempurna
Pasar persaingan sempurna & Tidak sempurna
 

Similar to Ekonomi Kesehatan

Pertumbuhan ekonomi naila tika fix.
Pertumbuhan ekonomi naila tika fix.Pertumbuhan ekonomi naila tika fix.
Pertumbuhan ekonomi naila tika fix.NandaTika
 
Kritik darurat ketimpangan ekonomi
Kritik darurat ketimpangan ekonomiKritik darurat ketimpangan ekonomi
Kritik darurat ketimpangan ekonomiEka Wahyuliana
 
Ppt gambaran dasar perekonomian indonesia
Ppt gambaran dasar perekonomian indonesiaPpt gambaran dasar perekonomian indonesia
Ppt gambaran dasar perekonomian indonesiaR Anggara
 
Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)Heiha Tambun
 
Pertumbuhan ekonomi indonesia tanpa makna
Pertumbuhan ekonomi indonesia tanpa maknaPertumbuhan ekonomi indonesia tanpa makna
Pertumbuhan ekonomi indonesia tanpa maknarahmat sabirin
 
Kontribusi unsur unsur perkembangan ekonomi indonesia terhadap kemiskinan di ...
Kontribusi unsur unsur perkembangan ekonomi indonesia terhadap kemiskinan di ...Kontribusi unsur unsur perkembangan ekonomi indonesia terhadap kemiskinan di ...
Kontribusi unsur unsur perkembangan ekonomi indonesia terhadap kemiskinan di ...Ariyadi Prakoso
 
sistem Ekonomi Negara-Negara di ASEAN
sistem Ekonomi Negara-Negara di ASEANsistem Ekonomi Negara-Negara di ASEAN
sistem Ekonomi Negara-Negara di ASEANHerlambang Bagus
 
Hubungan antara pengangguran serta kemiskinan terhadap perekonomian makro di ...
Hubungan antara pengangguran serta kemiskinan terhadap perekonomian makro di ...Hubungan antara pengangguran serta kemiskinan terhadap perekonomian makro di ...
Hubungan antara pengangguran serta kemiskinan terhadap perekonomian makro di ...Khairan Luthfi
 
T ugas makalah sosiologi politik
T ugas makalah sosiologi politikT ugas makalah sosiologi politik
T ugas makalah sosiologi politikRibca Laoli
 
Ekopub Ketenagakerjaan
Ekopub KetenagakerjaanEkopub Ketenagakerjaan
Ekopub Ketenagakerjaanbarita
 
Pembangunan dan Kemiskinan_materi 9.pptx
Pembangunan dan Kemiskinan_materi 9.pptxPembangunan dan Kemiskinan_materi 9.pptx
Pembangunan dan Kemiskinan_materi 9.pptxElisabethPanggabeanS
 
Prospek ukm dalam era perdagangan bebas
Prospek ukm dalam era perdagangan bebasProspek ukm dalam era perdagangan bebas
Prospek ukm dalam era perdagangan bebasNursyidah alit
 
ekonomi politik indonesia
ekonomi politik indonesiaekonomi politik indonesia
ekonomi politik indonesiaCucu Sya'diah
 
5 pertumbuhan ekonomi
5 pertumbuhan ekonomi5 pertumbuhan ekonomi
5 pertumbuhan ekonomifirman sahari
 

Similar to Ekonomi Kesehatan (20)

Pertumbuhan ekonomi naila tika fix.
Pertumbuhan ekonomi naila tika fix.Pertumbuhan ekonomi naila tika fix.
Pertumbuhan ekonomi naila tika fix.
 
Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja
Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja
Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja
 
Slide 2 (pe)
Slide 2 (pe)Slide 2 (pe)
Slide 2 (pe)
 
Kritik darurat ketimpangan ekonomi
Kritik darurat ketimpangan ekonomiKritik darurat ketimpangan ekonomi
Kritik darurat ketimpangan ekonomi
 
Ppt gambaran dasar perekonomian indonesia
Ppt gambaran dasar perekonomian indonesiaPpt gambaran dasar perekonomian indonesia
Ppt gambaran dasar perekonomian indonesia
 
Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)Resume makro ekonomi (KULIAH)
Resume makro ekonomi (KULIAH)
 
jurnal.docx
jurnal.docxjurnal.docx
jurnal.docx
 
Pertumbuhan ekonomi indonesia tanpa makna
Pertumbuhan ekonomi indonesia tanpa maknaPertumbuhan ekonomi indonesia tanpa makna
Pertumbuhan ekonomi indonesia tanpa makna
 
Pasar Modal
Pasar ModalPasar Modal
Pasar Modal
 
Kontribusi unsur unsur perkembangan ekonomi indonesia terhadap kemiskinan di ...
Kontribusi unsur unsur perkembangan ekonomi indonesia terhadap kemiskinan di ...Kontribusi unsur unsur perkembangan ekonomi indonesia terhadap kemiskinan di ...
Kontribusi unsur unsur perkembangan ekonomi indonesia terhadap kemiskinan di ...
 
sistem Ekonomi Negara-Negara di ASEAN
sistem Ekonomi Negara-Negara di ASEANsistem Ekonomi Negara-Negara di ASEAN
sistem Ekonomi Negara-Negara di ASEAN
 
Hubungan antara pengangguran serta kemiskinan terhadap perekonomian makro di ...
Hubungan antara pengangguran serta kemiskinan terhadap perekonomian makro di ...Hubungan antara pengangguran serta kemiskinan terhadap perekonomian makro di ...
Hubungan antara pengangguran serta kemiskinan terhadap perekonomian makro di ...
 
T ugas makalah sosiologi politik
T ugas makalah sosiologi politikT ugas makalah sosiologi politik
T ugas makalah sosiologi politik
 
Ekopub Ketenagakerjaan
Ekopub KetenagakerjaanEkopub Ketenagakerjaan
Ekopub Ketenagakerjaan
 
TUWEB 1.pptx
TUWEB 1.pptxTUWEB 1.pptx
TUWEB 1.pptx
 
273-649-1-SM.pdf
273-649-1-SM.pdf273-649-1-SM.pdf
273-649-1-SM.pdf
 
Pembangunan dan Kemiskinan_materi 9.pptx
Pembangunan dan Kemiskinan_materi 9.pptxPembangunan dan Kemiskinan_materi 9.pptx
Pembangunan dan Kemiskinan_materi 9.pptx
 
Prospek ukm dalam era perdagangan bebas
Prospek ukm dalam era perdagangan bebasProspek ukm dalam era perdagangan bebas
Prospek ukm dalam era perdagangan bebas
 
ekonomi politik indonesia
ekonomi politik indonesiaekonomi politik indonesia
ekonomi politik indonesia
 
5 pertumbuhan ekonomi
5 pertumbuhan ekonomi5 pertumbuhan ekonomi
5 pertumbuhan ekonomi
 

More from Yasirecin Yasir (20)

Bentuk sel hewan dan tumbuhan beserta penjelasan dan fungsinya
Bentuk sel hewan dan tumbuhan beserta penjelasan dan fungsinyaBentuk sel hewan dan tumbuhan beserta penjelasan dan fungsinya
Bentuk sel hewan dan tumbuhan beserta penjelasan dan fungsinya
 
Cara menambah ram pc
Cara menambah ram pcCara menambah ram pc
Cara menambah ram pc
 
Ujian konsep dasar keperawatan
Ujian konsep dasar keperawatanUjian konsep dasar keperawatan
Ujian konsep dasar keperawatan
 
Tugas rpp
Tugas rppTugas rpp
Tugas rpp
 
Tugas ppd
Tugas ppdTugas ppd
Tugas ppd
 
Tugas pp
Tugas ppTugas pp
Tugas pp
 
Tugas pemikiran bung hatta
Tugas pemikiran bung hattaTugas pemikiran bung hatta
Tugas pemikiran bung hatta
 
Tugas jepang
Tugas jepangTugas jepang
Tugas jepang
 
Tugas ekonomi
Tugas ekonomiTugas ekonomi
Tugas ekonomi
 
Tugas biokimia gigi
Tugas biokimia gigiTugas biokimia gigi
Tugas biokimia gigi
 
Tugas biokimia air
Tugas biokimia airTugas biokimia air
Tugas biokimia air
 
Tugas bahasa
Tugas bahasaTugas bahasa
Tugas bahasa
 
Tugas bahasa indonesia
Tugas bahasa indonesiaTugas bahasa indonesia
Tugas bahasa indonesia
 
Tugas apresiasi prosa dan puisi
Tugas apresiasi prosa dan puisiTugas apresiasi prosa dan puisi
Tugas apresiasi prosa dan puisi
 
Tugas antropologi budaya
Tugas antropologi budayaTugas antropologi budaya
Tugas antropologi budaya
 
Translate medicene
Translate mediceneTranslate medicene
Translate medicene
 
Tanaman pangan pbh
Tanaman pangan pbhTanaman pangan pbh
Tanaman pangan pbh
 
Spesies gajah
Spesies gajahSpesies gajah
Spesies gajah
 
Rutinit as
Rutinit asRutinit as
Rutinit as
 
Rrp ng vini
Rrp ng viniRrp ng vini
Rrp ng vini
 

Recently uploaded

Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 

Ekonomi Kesehatan

  • 1. Pengaruh Investasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi BABI PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi disebuah negara adalah masalah perekonomian jangka panjang. Selain itu pertumbuhan ekonomi disuatu negara, juga bisa dijadikan alat ukur untuk melihat atau mengukur atau menganalisa tingkat perkembangan perekonomian dinegara tersebut. Pertumbuhan ekonomi disuatu negara bisa disebabkan oleh banyak faktor. Bagi negara – negara maju, mereka bisa mengandalkan hasil produksi barang dan jasa mereka, tapi tidak menutup kemungkinan pula adanya pinjaman yang mereka lakukan serta adanya investasi. Tapi bagi negara – negara yang sedang berkembang tentu saja akan sulit atau bisa dikatakan tidak mudah jika harus mengandalkan faktor produksi barang dan jasa, maka dari itu faktor – faktor lain sangat menentukan, seperti halnya pinjaman dan investasi. Menurut Sadono Sukirno (2004) dalam analisis makro, tingkat pertumbuhan ekonomi yang dicapai oleh suatu negara diukur dari perkembangan pendapatan nasional riil yang dicapai suatu negara /daerah. Dan menurut metode pengeluaran dalam penghitungan pendapatan nasional, salah satu jenis agregatnya adalah pengeluaran investasi. Berkaitan dengan hal tersebut maka penulis memilih judul “Pengaruh Investasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi”. Dimana dalam penulisan ini penulis membahas tentang pengertian investasi hingga contoh atau implementasi suatu investasi yang bisa mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di suatu negara.
  • 2. Ekonomi Koperasi BABI PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada saat ini masih banyak orang yang kurang memahami betapa pentingnya peran koperasi sebagai salah satu sektor usaha perekonomian Indonesia. Mungkin masih banyak orang yang menganggap koperasi hanyalah lembaga keuangan biasa. Namun dari kenyataannya koperasi merupakan salah satu dari tiga sektor usaha formal dalam perekonomian Indonesia. Dalam kegiatannya, selain menekankan pada kepentingan sosial dan ekonomi, kegiatan ekonomi juga menekankan pada kepentingan moral. Contoh koperasi misalnya Koperasi Sekolah dan Koperasi Nelayan. Koperasi disebut sebagai saka guru perekonomian Indonesia.
  • 3. Ketahanan Ekonomi Indonesia Dalam Aspek Nasional BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tahun 2008 adalah tahun yang kelam bagi sejarah perekonomian dunia. Krisis global yang melanda membuat perekonomian di sebagian besar negara di seluruh dunia terpuruk. Negara-negara besar seperti Amerika, Inggris, China, India, dan India pun terseret dalam krisis ini. Indonesia pun mau tak mau juga terkena imbas dari krisis global. Walaupun dampaknya tidak terlalu signifikan terhadap perekonomian kita, namun perekonomian Indonesia juga sempat terpuruk. Ketika nilai tukar rupiah turun sampai Rp 12.100/US$, Saham IHSG yang merosot hingga 51,17%, harga BBM yang naik, pertumbuhan ekonomi yang mengalami penurunan, serta dampak-dampak yang lainnya. Nah, pada momen inilah ketahanan ekonomi Indonesia diuji. Lalu bagaimanakah indonesia dapat bertahan dari krisis global ini? Langkah-langkah apa saja yang diambil oleh pemerintah untuk meredam dampak krisis ini?
  • 4. Ekonomi Pembangunan Terhadap Pengangguran Di Indonesia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengangguran terjadi disebabkan antara lain, yaitu karena jumlah lapangan kerja yang tersedia lebih kecil dari jumlah pencari kerja. Juga kompetensi pencari kerja tidak sesuai dengan pasar kerja. Selain itu juga kurang efektifnya informasi pasar kerja bagi para pencari kerja. Fenomena pengangguran juga berkaitan erat dengan terjadinya pemutusan hubungan kerja, yang disebabkan antara lain; perusahaan yang menutup/mengurangi bidang usahanya akibat krisis ekonomi atau keamanan yang kurang kondusif; peraturan yang menghambat inventasi; hambatan dalam proses ekspor impor, dan lain-lain. Masalah pengangguran akan menimbulkan dampak yang negatif bagi kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. Dampak negatif dari pengangguran adalah kian beragamnya tindakan kriminal, makin banyaknya jumlah anak jalanan, pengemis, pengamen perdagangan anak dan sebagainya sudah menjadi patologi sosial atau kuman penyakit sosial yang menyebar bagaikan virus yang sulit di berantas. Oleh karena itu, persoalan pengangguran ini harus secepatnya di pecahkan dan dicari jalan keluarnya. Namun demikian, perlu disyukuri karena kondisi ketenagakerjaan di Indonesia dalam satu tahun terakhir atau hingga kuartal pertama tahun 2010 menunjukkan adanya sedikit perbaikan. Penduduk bekerja menurut pendidikan. Jumlah penduduk yang bekerja menurut pendidikan tertinggi yang ditamatkan untuk semua golongan pendidikan mengalami kenaikan, di mana pada kuartal pertama tahun 2009 pekerja yang bekerja dengan tamatan Universitas. Sementara pada waktu yang sama, pekerja pada jenjang pendidikan Sekolah Dasar ke bawah masih tetap tinggi. Oleh karena itu, guna menanggulangi lonjakan angkatan kerja baru serta mengurangi angka pengangguran perlu dilakukan sebuah langkah/cara yang kongkrit. Salah satu cara yang realistis dalam jangka pendek yakni dengan memberdayakan sektor informal, padat karya dan menciptakan jiwa kewirausahaan bagi kaum muda sehingga akan bisa menciptakan pengusaha baru, di samping strategi jangka panjang seperti pemerataan pertumbuhan ekonomi di wilayah melalui kebijakan desentralisasi. Sektor informal dinilai sangat membantu menyerap orang-orang yang menganggur tetapi kreatif dan menjadi pereda di tengah pasar global. Namun bukan berarti sektor formal di abaikan. Jika ternyata sektor informal ternyata dapat menjawab sebagian dari masalah pengangguran yang di hadapi bangsa ini, maka sudah waktunya sektor informal didukung oleh pemerintah dengan menyiapkan anggaran. Anggaran ini bisa digunakan untuk dijadikan modal pengembangan usaha ekonomis produktif bagi pekerja-pekerja informal serta bisa dijadikan modal untuk merintis usaha baru.
  • 5. MEMBANGUN EKONOMI KERAKYATAN MELALUI JARINGAN DAN KEMITRAAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengembangan usaha kecil, menengah dan koperasi (pelaku ekonomi kerakyatan); dipihak lain, usaha besar dan BUMN mempunyai hak sama untuk berusaha dan mengelola sumber daya alam. Menciptakan kondisi ekonomi sehat, diharapkan pengusaha besar dan BUMN bermitra dengan pengusaha kecil, menengah dan koperasi. Melalui sistem jaringan maupun kemitraan diharapkan mampu menciptakan kondisi ekonomi yang sehat. Rupanya dari amanat konstitusi, paling tidak ada tiga unsur penting yang harus diperhatikan dalam kegiatan ekonomi nasional yaitu: 1. Menghindari terjadinya monopoli, pemusatan-pemusatan kekuatan ekonomi yang merugikan rakyat. 2. Melakukan deregulasi dan debirokratisasi yang terus-menerus di bidang ekonomi secara konskwen yang mendukung langkah kegiatan berkembangnya pengusaha kecil, menengah dan koperasi. 3. Mengembangkan dan meningkatkan kemampuan koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat agar semakin berakar dalam masyarakat, terutama di pedesaan. Ketiga unsur tersebut bertujuan membangun dan membentuk ciri-ciri ekonomi kerakyatan. Dan ekonomi kerakyatan dimaksud adalah kegiatan ekonomi yang memberikan kesempatan luas bagi masyarakat untuk ikut berpartisipasi. Agar hal ini terwujud, kebijaksanaan pemerintah menjadi cukup penting. Di pihak lain, dituntut pula semangat masyarakat untuk mewujudkan dan melaksanakan kebijaksanaan tersebut. Sehingga ekonomi kerakyatan diharapkan dapat terlaksana dan berkembang keberadaannya, menjadi pilar utama perekonomian nasional.
  • 6. Kondisi Ekonomi Di Indonesia Dan Dampaknya Terhadap Bidang Kesehatan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Selama 30 tahun terakhir, Indonesia mencapai berbagai keberhasilan dalam pembangunan ekonomi. Bahkan oleh Bank Dunia, Indonesia digolongkan sebagai salah satu bayi ajaib di Asia Tenggara yang mencapai keberhasilan dalam pembangunan ekonomi. Pendapatan rata-rata penduduk meningkat, jumlah orang miskin berkurang dan kesejahteraan penduduk semakin baik. Hal ini terjadi sebelum krisis ekonomi melanda Indonesia di akhir tahun 1997. Salah satu indikator bagaimana terpuruknya tingkat kesejahteraan rakyat adalah terjadinya ancaman terhadap kelangsungan pangan dan gizi sebagian besar penduduk Indonesia. Krisis ekonomi memperlambat proses penurunan yang telah terjadi selama tiga dekade terakhir. Krisis ekonomi berakibat menurunnya nilai rupiah yang berakibat pada merosotnya pendapatan perkapita dan menyebabkan jumlah penduduk miskin semakin meningkat. Disadari secara luas bahwa dampak krisis ekonomi berdampak negatif pada status kesehatan masyarakat, akan tetapi bukti nyata secara statistik masih perlu dikaji agar tidak terjadi kontradiksi. Diperlukan informasi data kesehatan dengan kualitas yang baik dari sistem pelayanan kesehatan dan juga survei lainnya. Masalah gizi kurang, terutama pada anak Balita dikaji kecenderungannya menurut SUSENAS. Banyak sekali terjadi penurunan prevalensi gizi kurang,yang menjadi pusat perhatian adalah penderita gizi buruk pada anak Balita, yang terlihat tidak ada penurunan. Masih tingginya prevalensi gizi kurang pada anak balita berhubungan dengan masih tingginya Bayi Lahir dengan Berat Badan Rendah (BBLR). Akibat dari BBLR dan gizi kurang pada balita berkelanjutan pada masalah pertumbuhan anak usia masuk sekolah. Faktor penyebab dari tingginya kematian ibu, bayi dan anak ini tidak lain disebabkan karena belum memadainya pelayanan kesehatan masyarakat dan keadaan gizi, diluar faktor pencetus lainnya yang memperkuat masalah ini seperti kemiskinan dan tingkat pendidikan. Masih tingginya masalah gizi, akan berpengaruh nyata terhadap tingkat pendidikan dan pendapatan per kapita. Rendahnya kondisi gizi akan berakibat pada rawannya penyakit infeksi dan semakin tinggi pengeluaran terhadap kesehatan. Krisis ekonomi yang berkepanjangan akan berdampak lebih nyata pada masalah kesehatan dan gizi penduduk.