Dokumen tersebut merangkum berbagai klasifikasi kelompok sosial berdasarkan cara terbentuknya, kualitas hubungan antar anggota, pencapaian tujuan, dan sudut pandang individu. Kelompok sosial dibedakan menjadi kelompok semu, nyata, statistik, societa, sosial, asosiasi, primer, sekunder, formal, informal, membership, dan reference.
2. Klasifikasi menurut
cara terbentuknya
1. Kelompok semu,yaitu:kelompokyangterbentuksecara
spontan
Ciri-ciri kelompoksemu:
✢Tidakdirencanakan
✢Tidakterorganisir
✢Tidakadainteraksisecaraterusmenerus
✢Tidakadakesadaranberkelompok
✢Kehadirannyatidakkonstan
3. Kerumunan merupakan kelompok social
yang ditandai dengan berkumpulnya orang-orang
namun hanya sebatas fisik tanpa pengorganisasian
secara jelas.
Ciri-ciri kerumunan:
Merupakan kumpulan orang dalam jumlah kecil
Anonim dan heterogen
Tidak saling berintraksi berintelerasi
Terbentuk pada suatu moment
Kerumunan
4. Crowd (kerumunan), dibagimenjadi :
1) Formal audiency/pendengarformal
Contoh: orang-orang mendengarkankhotbah,
Orang-orang nonton dibioskop
2) Inconvenient Causal Crowds adalah:
Kerumunanyangsifatnyaterlalusementara
tetapiingin menggunakanfasilitas-fasilitas
yangsama,contoh :orang antritiket keretaapi.
3) Panic Causal Crowdsadalahkerumunanyang
terjadikarenasuasanapanik.
Contoh: Kerumunanorang-orang panicakan
menyelamatkandiri daribahaya.
4) Spectator Causal Crowds adalahkerumunan
orang yangterbentukkarenaingin menyaksikan
peristiwatertentu.
Contoh: Kerumunanpenonton atauorang-orang
ingin melihatperistiwa tertentu.
5) Lawless Crowds adalah kerumunanyang
tidaktundukpadapemerintah,contoh
:aksidemo.
6) Immoral low less
crowds adalahkerumunanorang-orang tak
bermoral,contoh : kerumunanorang
yangminum-minumankeras.
5. Massa atau mass adalah kelompok
semu yang terbentuknya disengaja dan
direncanakan dengan persiapan sehingga tidak
bersifat spontan.
Ciri-ciri massa:
Berada pada tempat yang sama
Direncanakan
Dapat di hutung
Massa
6. Publik bersifat lebih luas daripada
kerumunan atau massa jika kerumunan dan massa
terbentuk dalam ruang dan waktu tertentu, maka
publik adalah masyarakat luas yang tidak terikat
olehruang dan waktu. Publik terbentuk karena
ada perhatian yang sama yang dijatukan olehalat-
alat komunikasi.
Contohnya:orang-orangpendengaran siaran radio
atau saluran tv tertentu.
Ciri-ciri publik:
Tersatukan karena media massa
Kelompok yang tidak teratur
Intraksi tidak langsung yaitu melalui media massa
Perilaku publik didasarkan perilaku individu
Mempunyai minat yang sama terhadap suatu
masalah
Adanya kecendrungan berfikir rasional
Berusaha menguasai masalah
Publik
7. Klasifikasi menurut
cara terbentuknya
2. Kelompok nyata adalahkelompok yangkehadirannyaselalu
konstan (Tetap),namunbelumtentukarenakesengajaan.
Sekalipunmempunyaiberbagaimacambentuk,macam-
macamkelompoknyataitumempunyaiciri-ciri yangsama,
yaitukehadirannyaselalukonstan.
8. Kelompok statistik yaitu kelompok yang buka
organisasi, tidak memiliki hubungan sosial dan kesadaran
jenis di antaranya.
Contohnya:kelompok penduduk usia 10-15tahun di sebuah
kecamatan.
Ciri-ciri kelompok statistik:
Tidak direncanakan, tidak disengaja, terbentuk dengan lainnya
Tidak terhimpun dan tidak terorganisir dalam wadah tertentu
Tidak ada ada intraksi, tidak ada interelasi dan tidak ada
komunikasi secara terus menerus
Tidak ada kesadaran berkelompok
Kehadirannya konstan
Statistik
9. Kelompok sosieta memiliki kesadaran dan kesamaan jenis,
seperti jenis kelamin, warna kulit, kesatuan tempat tinggal, tetapi belum
ada kontak dankomunikasi diantara anggota dantak terlihat dalam
organuisasi.
Ciri-ciri kelompok societa:
Tidak direncanakan dan terbentuk dengan sendirinya
Kemungkinan terhimpun dan terkait dalam suatu wadah tertentu
Bisa saja terjadi intraksi dan komunikasi antaranggota tetapi bisa juga tidak
Kemungkinan terdapat kesadaran kelompok
Kehadirannya konstan
Societa
10. Kelompok yang anggotanya memiliki kesadaran
jenis dan berhubungan satu dengan yang lainnya tetapi tidak
terkait dalam ikatan organisasi
Contohnya:kelompok pertemuan.
Ciri-ciri kelompok social:
Sering di samakan dengan masyarakat dalam arti khusus terbentuk
karena adanya unsur-unsur yang sama seperti tempat tinggal,
pekerjaan yang sama dan kegemaran yang sama. Memiliki anggota
yang berintraksi dan melakukan komunikasi secara terus menerus.
Contohnya: tetangga dan teman
Social
11. Merupakan intraksi yang mendasari terbentuknya
lembaga-lembaga social. Berbagai asosiasi dapat ditemukan
dalam masyarakat.
Contohnya:asosiasi pengusaha muda-muda ikatan dokter
indonesia.
Ciri-ciri kelompok asosiasi:
Direncanakan atau sengaja dibentuk
Adanya intraksi dan interelasi (hubungan) serta komunikasi
secara terus menerus
Adanya kelompok yang kuat
Kehadiran konstan (tetap tidak berubah)
Asosiasi
12. Kualitas hubungan antara anggota
A. Kelompokprimer(primary group)
merupakansuatukelompokyang
hubunganantaranggotanyasaling
kenalmengenaldanbersifat
informal.
Contoh :keluarga,kelompok sahabat,
teman,temansepermainan
B. Kelompoksekunder(secondary
group)
merupakanhubunganantar
anggotanyabersifatformal,
impersonaldandidasarkanpadaasas
manfaat.
Contoh :sekolah,PGRI
13. Klasifikasi menurut pencapaian tujuan
A. KelompokFormal
Merupakankelompokyangmemiliki
peraturan-peraturandantugas
dengansengaja dibuatuntuk
mengaturhubungan antar
anggotanya.
Contoh :Parpol, lembagapendidikan
B. KelompokInformal
Merupakankelompoksosial yang
terbentukkarenapertemuanyang
berulang-ulangdanmemiliki
kepentingandanpengalamanyang
sama.
Contoh :anggota OSIS
14. Klasifikasi menurut pendapat K. Merthon
A. MembershipGroup
Merupakankelompoksosial yang
setiaporang secarafisikmenjadi
anggota kelompoktersebut.Contoh:
Anggota OSIS
B. ReferenceGroup
Merupakankelompoksosial yang
menjadiacuanbagi seseorang(bukan
anggota kelompok) untuk
membentukpribadidanperilakunya
sesuaidengankelompokacuan
tersebut.
Contoh :Anggota ABRI
15. Klasifikasi menurut sudut pandang
individu
A. InGroup
Merupakankelompoksosial tempat
individu mengidentifikasikan diri.
B. OutGroup
Merupakankelompoksosial yang
menjadilawandariin group