Dokumen tersebut membahas tentang hubungan sosial dan kelompok sosial dalam masyarakat. Secara garis besar dijelaskan bahwa hubungan sosial terbentuk karena naluri manusia untuk hidup bersama dan berinteraksi. Hubungan sosial ini kemudian membentuk berbagai kelompok sosial baik yang teratur maupun tidak teratur, serta berdampak pada terbentuknya masyarakat sebagai kesatuan sosial.
7. 1.
• Mendeskripsikan bentuk-
bentuk hubungan sosial
2
• Mendeskripsikan pranata
sosial dalam kehidupan
masyarakat
3
• Mendeskripsikan upaya
pengendalian penyimpangan
sosial
MENU
11. BENTUK HUBUNGAN SOSIAL
Sejak lahir manusia memiliki
dua hasrat, yaitu menjadi satu
dengan manusia lain dan menjadi
satu dengan suasana di sekitarnya
Naluri itulah yang menyebabkan timbulnya
hubungan sosial dalam masyarakat.
Hubungan sosial manusia di masyarakat akan menimbulkan
berbagai reaksi yang menyebabkan tindakan seseorang menjadi
bertambah luas. Berbagai tindakan tersebut bertujuan untuk
memenuhi berbagai kebutuhan hidup. Contohnya,
siswa tekun belajar untuk memperoleh nilai pelajaran yang
lebih baik.
Tindakan
Sosial
Interaksi
Sosial
BACK
12. TINDAKAN SOSIAL
Tindakan sosial merupakan perbuatan,
perilaku, atau aksi yang dilakukan manusia
untuk mencapai tujuan tertentu.
Setiap tindakan diperoleh melalui proses
belajar. Artinya sebelum manusia berbuat
sesuatu, ia akan melakukan seleksi untuk mencapai
hasil yang optimal.
Menurut MaxWeber, tindakan sosial merupakan
tindakan seseorang yang dapat memengaruhi individu
lainnya dalam masyarakat. Tindakan sosial
merupakan perwujudan dari hubungan sosial
dalam masyarakat.
13. PENGELOMPOKAN TINDAKAN SOSIAL
Jenis-Jenis Tindakan Sosial
Bersifat Rasional Bersifat Tidak
Rasional
Bersifat Tradisisonal
Tindakan sosial yang
dilaksanakan dengan
pertimbangan dan pikiran
secara sadar yang
meliputi suatu proses
yang sistematis untuk
mencapai tujuan yang
sudah direncanakan.
Tindakan sosial ini
berorientasi kepada
suatu sistem nilai tertentu
dan bisa terlaksana
tanpa memerhatikan
terlebih dahulu asas
manfaat dan tujuan. Yang
diperhatikan adalah cara
atau proses untuk
mencapai tujuan.
Tindakan sosial ini
bersifat rasional, namun
si pelaku tidak lagi
memerhatikan proses
sosial dan tujuan yang
terdahulu.
Pertimbangannya adalah
kondisi atau tradisi sosial
yang sudah baku.
BACK
Cheating in school is a form of self-deception. We go to school to learn. We cheat oursel
14. INTERAKSI SOSIAL
Sejak dilahirkan, manusia mempunyai naluri untuk hidup bersama dan
bergaul dengan sesamanya. Dalam hidup bersama antara manusia dengan
manusia atau manusia dengan kelompok dalam masyarakat, terjadilah
hubungan sosial dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup. Melalui hubungan
ini, manusia ingin menyampaikan maksud, tujuan, dan keinginan masing-
masing, yang harus diwujudkan dengan interaksi sosial. Interaksi sosial
merupakan sarana atau alat dalam mencapai kehidupan sosial.
Interaksi sosial juga merupakan hubungan yang tertata dalam bentuk
tindakan-tindakan yang berdasarkan nilai dan norma sosial yang berlaku dalam
masyarakat. Bila interaksi itu sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku, maka
hubungan itu akan berjalan lancar.
Interaksi sosial menyangkut bidang
ekonomi, politik, dan hukum yang
saling berkaitan satu sama lain.
BACK
15. FAKTOR PENDORONG HUBUNGAN SOSIAL
Hubungan sosial di dalam kehidupan masyarakat
terjadi karena sejak lahir manusia mempunyai naluri
untuk hidup dengan sesamanya (gregoriousness). Naluri
inilah yang menyebabkan manusia saling mengadakan
hubungan sosial.
Manusia merupakan
Makhluk Sosial
Identitas Sosial
Kebutuhan Manusia
yang Universal
BACK
16. MANUSIA MERUPAKAN MAKHLUK SOSIAL
Manusia sebagai makhluk sosial dapat diartikan
bahwa ia dilahirkan untuk berhubungan dan bergaul
dengan sesamanya. Dari kehidupan berkelompok
tersebut melahirkan suatu kepuasan batin yang
dapat menciptakan rasa aman dan bahagia.
Menurut Ellwood, adanya naluri manusia untuk
hidup berkelompok dan mengadakan hubungan
sosial didasari oleh adanya unsur-unsur keharusan
biologis yang perlu permuasan seperti berikut
1. Dorongan untuk makan
2. Dorongan untuk mempertahankan diri.
3. Dorongan untuk melangsungkan kehidupan.
BACK
17. IDENTITAS SOSIAL
Seorang manusia dilahirkan kedunia
mempunyai identitas tersendiri,sebagai pribadi
dan sekaligus makhluk sosial. Manusia
sebagai makhluk pribadi dalam keseharian
selalu menampakkan diri dengan berbagai
karakteristik yang berbeda. Manusia sebagai
makhluk sosial hidup berkelompok dan
memiliki ciri khas kelompok. Dengan demikian
suatu kelompok manusia pun akhirnya
mempunyai ciri khas yang berbeda dengan ciri
khas kelompok lain dan seterusnya.
BACK
18. KEBUTUHAN MANUSIA YANG UNIVERSAL
Kebutuhan manusia sangat beraneka ragam dan
menuntut pemenuhan. Kebutuhan manusia terdiri dari:
1. Kebutuhan Afeksi: menyebabkan tingkah laku afeksi
yang berupa hubungan persahabatan, kasih sayang, dan
percintaan.
2. Kebutuhan Inklusi: akan tercemin pada kelompok-
kelompok sosial yang tujuannya untuk mendapatkan
kepuasan dan mempertahankan diri.
3. Kebutuhan Kontrol: akan terwujud dalam tingkah laku
yang menunjukkan pada proses pengambilan keputusan,
untuk memimpin, mempengaruhi, mengatur, bahkan
untuk melawan.
BACK
19. KLASIFIKASI KEBUTUHAN HIDUP MANUSIA
Menurut Peddington kebutuhan hidup manusia diklasifikasikan sebagai berikut:
NO Kebutuhan Hidup Manusia Contoh
1. Kebutuhan utama/primer a) Makan dan Minum
b) Istirahat dan Tidur
c) Kesehatan yang baik
2. Kebutuhan sosial/sekunder a) Kegiatan bersama
b) Semester pendidikan
c) Berkomunikasi dengan
sesama
3. Kebutuhan integratif a) Rekreasi/hiburan
b) Ungkapan
estetika/keindahan
c) Adanya perasaan
benar-salah, adil-tidak
adil
20. DAMPAK HUBUNGAN SOSIAL
Adanya hubungan sosial antarmanusia berdampak pada
terbentuknya kelompok-kelompok sosial dan terbentuknya
masyarakat.
Kelompok-kelompok sosial
Terbentuknya masyarakat
BACK
21. KELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL
Kelompok-kelompok sosial ini timbul
karena manusia dalam menghadapi dan
menyesuaikan diri dengan lingkungan
harus menggunakan pikiran, perasaan,
dan kehendaknya. Kelompok sosial
merupakan himpunan atau kesatuan
manusia yang hidup bersama dan timbul
karena adanya hubungan sosial dalam
masyarakat.
BACK
22. Syarat agar bisa disebut sebagai kelompok
sosial sebagai berikut:
1. Setiap anggota kelompok tersebut haraus
sadar bahwa dirinya merupakan bagian dari
kelompok yang bersangkutan .
2. Adanya hubungan timbal balik antaranggota
satu dengan yang lain.
3. Adanya faktor yang mempererat hubungan
antarkelompok.
4. Berstruktur, berkaidah, dan mempunyai pola
perilaku.
Berdasarkan bentuknya kelompok sosial
dibedakan menjadi kelompok sosial teratur dan
tidak teratur:
23. 1) Kelompok sosial yang teratur
a. in group and out group
In group Out group
Merupakan kelompok sosial, dimana
individu mengidentifikasikan dirinya
dalam kelompok itu. Sikap in group
umumnya didasarkan pada faktor
simpati dan selalu mempunyai
perasan dekat dengan anggotanya.
Anggapannya bahwa segala
sesuatu termasuk kebiasaan-
kebiasaan kelompoknya sebagai
yang terbaik.
Merupakan kelompok-
kelompok sosial yang menjadi
lawan in group. Sikap in group
dalam menghadapi out group
selalu ditandai dengan suatu
sikap antagonis atau antipati
karena dianggap mengancam
keberadaannya.
24. b. Primary group dan secondary group
c. Gemeinschaft dan Gesselschaft
Kelompok utama Kelompok sekunder
1) Kelompok ditandai oleh anggota yang
saling mengenal.
2) Terjalin hubungan erat yang bersifat
pribadi.
3) Tujuan individu juga merupakan tujuan
kelompok.
4) Bersifat permanen dan langgeng.
1) Kelompok besar yang terdiri dari
banyak orang.
2) Antaranggota kelompok tidak
mengenal secara pribadi.
3) Bersifat sementara.
Gemeinschaft Gesselschaft
Merupakan bentuk kehidupan bersama,
anggota-anggota diikat oleh hubungan
batin yang murni. Bersifat alamiah dan
kekal. Dasar hubungan yang terbentuk
adalah rasa cinta dan rasa kesatuan batin.
Bersifat nyata dan organis.
Merupakan ikatan lahir yang bersifat kokoh
untuk jangka waktu yang pendek,
strukturnya bersifat mekanis dan sebagai
suatu ikatan saja.
25. Menurut Ferdinand Thonies, gemeinschaft terbagi
menjadi 3 bagian:
1. Gemeinschaft by blood, yaitu paguyuban kaena adanya
ikatan darah.
2. Gemeinschaft of place, yaitu paguyuban karena tempat
tinggal yang sama berdekatan.
Gemeinschaft of mind, yaitu paguyuban karena jiwa dan
pikiran yang sama.
Kelompok Sosial Menurut Pencapain Tujuan
Formal Group ( Associattion) Informal Group
Merupakan kelompok-kelompok yang
mempunyai peraturan-peraturan yang bersifat
tegas dan dengan sengaja diciptakan oleh
anggota-anggotanya untuk mengatur
hubungan antara anggota-anggotannya .
Misalnya kumpulan belajar,baik dikantin
maupun sekolah,kelompok belajar atau
kelompok kegiatan ekstraklikuler
Merupakan kelompok yang terbentuk
karena pertemuan-pertemuan yang
berulangkali menjadi dasar bagi
bertemunya kepentingan-kepentingan
dan pengalaman-pengalaman yang
sama. Misalnya Clique,yaitu pertemuan
timbal balik antara anggota-anggota
yang bersifat”antara kita”(komunitas)
27. KERUMUNAN
Kerumunan merupakan kelompok sosial yang
tidak terorganisasi , bisa mempunyai pemimpin tetapi
tidak mempunyai sistem pembagian kerja maupun
sistem pelapisan sosial. Interaksi sosial yang terjadi
bersifat spontan dan tidak terduga. Masing-masing
, berkumpul secara kebetulan di suatu tempat dan
juga pada waktu yang bersamaan. Identitas sosial
seseorang biasanya akan tenggelam apabila orang
yang bersangkutan ikut sera dalam suatu kerumusan
.
28. Dapat disimpulkan,ciri-ciri kerumunan sebagai berikut:
(1) Interaksi yang terjadi bersifat spontan dan tidak terduga
(2) Orang-orang yang hadir dan berkumpul mempunyai
kedudukan yang sama
(3) Identitas sosial seseorang lebur/tenggelam apabila orang yang
bersangkutan ikut dalam kerumusan .
(4) Individu-individu yang berkumpul mempunyai satu pusat
perhatian dan keinginan.
29. Kerumunan dapat dibedakan berdasarkan
bentuknya.
Bersifat Sementara
(Causal Crowd)
Berlawanan dengan
Norma
( Lawless Cowd)
Kerumusan yang
Berhubugan dengan
Struktur Sosial
(a) Kerumusan yang
kurang
menyenangkan.
(b) Kerumusan orang-
orang yang sedang
dalam keadaan panik.
(c) Kerumusan
penonton,orang yang
ingin melihat kejadian
tertentu.
(a) Kerumusan yang
bertindak emosional
untuk mencapai tujuan
tertentu , dan
menggunakan kekuatan
fisik yang berlawanan
dengan norma yang
berlaku di masyarakat.
(b) Kerumunan yang
bersifat immoral, yang
bersifat melanggar norma
yang berlaku di dalam
masyarakat.
(a) Khalayak penonton
atau pendengar yang
formal, misalnya
penonton film di
bioskop.
(b) kelompok ekspresif
yang telah direncakan
. Misalnya orang yang
berada pada pesta
dansa.
BACK
30. PUBLIK
Publik merupakan kelompok yang bukan
merupakan satu kesatuan. Interaksi dalam kelompok
ini terjadi secara tidak langsung melalui alat-alat
komunikasi. Individu-individu dalam suatu publik
masih mempunyai kesadaran akan kedudukan sosial
yang lebih cenderung mementingkan pribadi
daripada mereka yang tergabung dalam keru
BACK
31. TERBENTUKNYA MASYARAKAT
Masyarakat merupakan kesatuan sosial yang ditandai dengan ikatan-
ikatan kasih sayang dan norma serta penata-penata, baik sosial maupun
politik.
Terbentuknya Masyarakat menurut Beberapa Tokoh.
Tokoh Sosial dan Kenegaraan Terbentuknya Masyarakat
Mac.Iver dan J.P.Gillin
John.Locke.J.J.Rousseau dan
Immanuel Kant
Terbentuknya masyarakat karena individu-individu
selalu bergaul danberinteraksi, mempunyai nilai-nilai,
norma-norma yang merupakan kebutuhan hidup
berssama , sehingga individu-individu tersebut
membentuk kesatuan sosial yang disebut
masyarakat.
Masyarakat terbentuk karena manusia pada
dasarnya mengadakan interaksi antara yang satu
dengan yang lainnya, sehingga terbentuk suatu
solidaaritas dan kesamaan pandangan yang diikat
oleh perjanjian-perjanjian masyarakat, seperti
norma, nilai, moral, kebudayaan, adat istiadat,dan
latar belakang sejarah serta kehendak
BACK
32. Ciri-ciri masyarakat, sebagai berikut:
1) Merupakan sekelompok orang yang menempati satu wilayah
tertentu.
2) Berinteraksi secara terus-menerus baik langsung maupun
tidak langsung.
3) Saling berhubungan dalam usaha-usaha pemenuhan
kebutuhan.
4) Terikat sebagai suatu satuan sosial melalui perasaan sosial.
5) Mempunyai latar belakang sejarah, politik, dan kebudayaan.
BACK
33. PEDESAAN
1) Masyarakat Pedesaan (Rural
Community)
Masyarakat pedesaan umumnya berlokasi di
daerah pedesaan. Hubungan erat dan kuat dengan
kondisi alam, sehingga berpengaruh terhadap tata
kehidupan desa mempunyai ikatan yang relatif kuat
terhadap kehidupan tradisional. Masyarakatnya
menyatu dengan alam dan saling mempengaruhi.
Pola berpikir dan falsafah hidupnya banyak
ditentukan oleh kepercayaan-kepercayaan dan
hukum alam.
34. Ciri-ciri yang Menonjol pada Suatu Masyarakat
Masyarakat Desa Masyarakat Kota
Menurut Soerjono Soekanto, penduduk
masyarakat pedesaan pada umumnya
hidup di pertanian. Oleh karena itu bila
tiba musim panen, semua pekerjaan
sambilan ditinggalkan.
a) Kehidupan masyarakat perkotaan
berorientasikan keduniawian jika dibandingkan
dnegan kehidupan di desa yang cenderung ke
arah agama (religious trend) .
Menurut Koentjaraningrat , suatu
masyarakat desa menjadi suatu
persekutuan hidup dan kesatuan sosial
didasarkan prinsip hubungan
kekerabatan(geneologis) dan prinsip
hubungan tinggal(teritorial). Persekutuan
hidup di desa ditandai dengan
masyarakat bertani yang mempunyyai
sifat khas berikut ini :
a) kekeluargaan
b) Adanya kolektivitas dalam pembagian
tanah dan pengerjaanya.
C) adanya kesatuan ekonomi untuk
memenuhi kebutuhan sendiri.
b) Jalan pikiran rasional yang pada umumnya
dianut masyarakat perkotaan menyebabkan
interaksi-interaksi yang terjadi lebih didasarkan
pada faktor kepentingan pribadi
c) Kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan
lebih mudah jika dibandingkan di desa
d) Jalan kehidupan yang serba
cepat,mengakibatkan pentingnya faktor waktu
untuk mengejar kebutuhan-kebutuhan seorang
individu.
e) Perubahan-perubahan sosial tampak nyata di
kota,karena kota-kota biasanya terbuka dalam
menerima engaruh-pengaruh dari luar.
BACK
35. PERKOTAAN
2. Masyarakat Perkotaan ( urban community )
Masyarakat perkotaan memiliki tahap pembagian
kerja yang lebih lanjut dan berlaku keteraturan sosial
yang mencakup kegiatan-kegiatan yang coraknya
sesuai dengan lingkungan hidupnya. Penduduk kota
sangat heterogen yang terdiri dari orang-orang
dengan bermacam macam kebudayaan, adat, agama,
mata pencaharian dan pendidikan. Kesetiakawanan di
kota kadang sudah mulai memudar,bersifat individual.
BACK
39. QUIZ
Soal 1
Naluri untuk hidup bersama manusia disebut…
a. Hubungan Sosial
b. Pranata Sosial
c. Makhluk Sosial
d. Ilmu Pengetahuan Sosial
40. Soal 2
Berikut ini yang merupakan bentuk hubungan
sosial adalah
a. Tindakan sosial dan pranata sosial
b. Interaksi sosial dan pranata sosial
c. Tindakan sosial dan Interaksi sosial
d. Semua salah
41. Soal 3
tindakan seseorang yang dapat memengaruhi
individu lainnya dalam masyarakat adalah
pernyataan menurut
A. Max Weber
B. Mac Iver
C. Imannuel Kant
D. John Locke
42. Soal 4
Berikut ini adalah jenis-jenis tindakan sosial,
kecuali..
A. Bersifat Tidak Rasional
B. Bersifat Modern
C. Bersifat Rasional
D. Bersifat Tradisional
43. Soal 5
Interaksi sosial menyangkut bidang-bidang
berikut ini, kecuali…
a. Ekonomi
b. Politik
c. Hukum
d. Sosial
44. Soal 6
Manusia dilahirkan untuk bergaul dan
berhubungan dengan sesamanya adalah arti dari
manusia sebagai…
a. Makhluk berakal budi
b. Makhluk sosial
c. Makhluk pribadi
d. Makhluk istimewa
I didn't have a fireworks moment for my salvation. I had a falling in love with
Jesus in Sunday school when I was a very young child.
45. Soal 7
Menampakkan diri dengan berbagai
karakteristik yang berbeda adalah maksud dari
manusia sebagai makhluk…
a. Makhluk berakal budi
b. Makhluk sosial
c. Makhluk pribadi
d. Makhluk istimewa
46. Soal 8
Kebutuhan manusia yang universal salah
satunya adalah…
a. Kebutuhan Afeksi
b. Kebutuhan Primer
c. Kebutuhan Sekunder
d. Kebutuhan Tersier
47. Soal 9
Menurut Peddington, kebutuhan hidup
manusia terdiri dari, kecuali…
a. Kebutuhan Primer
b. Kebutuhan Afeksi
c. Kebutuhan Sekunder
d. Kebutuhan Integratif
48. Soal 10
Adanya hubungan sosial berdampak pada, kecuali
a. Kelompok-kelompok sosial
b. Terbentuknya Masyarakat
c. A dan B benar
d. Semua salah
49. Soal 11
Himpunan atau kesatuan manusia yang hidup
bersama dan timbul karena adanya hubungan
sosial dalam masyarakat disebut…
a. Makhluk Sosial
b. Individu Sosial
c. Kelompok Sosial
d. Negara Sosial
50. Soal 12
Berdasarkan bentuknya kelompok sosial
dibedakan menjadi..
a. Tradisional dan Modern
b. Lokal dan Nonlokal
c. Nasional dan Internasional
d. Teratur dan Tidak Teratur
Lets
Answer
51. Soal 13
Kelompok sosial yang teratur terdiri dari, kecuali..
a. In Group dan Out Group
b. Primary Group dan Secondary Group
c. Rich Group and Poor Group
d. Gemeinschaft dan Gesselschaft
52. Soal 14
Menurut Ferdinand Thonies, gemeinschaft
terbagi menjadi 3 bagian, yaitu kecuali…
a. By Blood
b. By Place
c. By Mind
d. By Date
53. Soal 15
Kelompok sosial terdiri atas…
a. Kerumunan dan Publik
b. Publik dan Pedesaan
c. Kerumunan dan Perkotaan
d. Pedesaan dan Perkotaam
54. Soal 16
Kelompok sosial yang tidak terorganisasi
disebut..
A. Publik
B. Kerumunan
C. Pedesaan
D. Perkotaan
55. Soal 17
Kelompok yang bukan merupakan satu
kesatuan disebut…
a. Publik
b. Kerumunan
c. Pedesaan
d. Perkotaan
56. Soal 18
Kesatuan sosial yang ditandai dengan ikatan-ikatan
kasih sayang dan norma serta penata-penata, baik sosial
maupun politik disebut...
a. Keluarga
b. Sekolah
c. Negara
d. Masyarakat
57. Soal 19
Masyarakat yang pola berpikir dan falsafah hidupnya
banyak ditentukan oleh kepercayaan-kepercayaan dan
hukum alam adalah masyarakat...
a. Publik
b. Kerumunan
c. Pedesaan
d. Perkotaan
58. Soal 20
Masyarakat yang bersikap individualis adalah
masyarakat…
a. Publik
b. Kerumunan
c. Pedesaan
d. Perkotaan