Dokumen tersebut merangkum berbagai klasifikasi kelompok sosial menurut para ahli sosiologi, diantaranya kelompok primer dan sekunder menurut Cooley, ingroup dan outgroup menurut Summer, asosiasi, kelompok sosial, kelompok kemasyarakatan dan kelompok statistik menurut Bierstedt, paguyuban dan patembayan menurut Tonnies, reference group dan membership group menurut Merton, serta kelompok solidaritas organis mekanis dan organis menurut
1. SOSIOLOGI
BAB V
Klasifikasi Kelompok Sosial Dalam
Masyarakat
Disusun Oleh :
Ami Ruliati
Yeni Mu’alviani
XI IPS 1
SMA NEGERI 1 MAJENANG
by Mutoharoh
2. Kelompok Primer Dan Sekunder
Menurut Charles Horton Cooley
• Kelompok primer
(primery group)
Merupakan suatu kelompok
yang anggota-anggotanya
berhubungan secara akrab,
bersifat inpersonal dan total.
Bentuk kelompok primer
adalah keluarga,persahabatan
dsb.
• Kelompok sekunder
(secoundary group)
Adalah kelompok sosial yang
anggota-anggotanya
berhubungan secara
formal,impersegmental
(terpisah-pisah), dan
berdasarkan atas manfaat.
3. Kelompok Ingroup Dan Outgroup
Menurut W.G Summer
• In-gruop
Adalah sekelompok orang yang
memiliki rasa soildaritas,
kesetiaan, dan kerelaan
berkorban untuk kepentingan
kelompoknya.
• Out-group
Adalah semua kelompok sosial
yang tidk melibatkan kita
sebagai anggota. Bentuknya
dapat berupa keluarga orang
lain, kelas orang lain atau
palang merah remaja sekolah
lain.
4. Asosiasi, Kelompok Sosial, Kelompok
Kemasyarakatan, Dan Kelompok
Statistik Menurut Robert Bierstedt
• Asosiasi
Adalah kelompok sosial yang anggota-anggotanya memiliki
kesadaran jenis, persamaan kepentingan formal, terjadi kontak dan
komunikasi sosial, ada ikatan organisasi formal, diarahkan pada
suatu tujuan yang jelas, dan keanggotaanya bersifat sukarela,
bukan berdasarkan status.
• Kelompok sosial
Kelompok yang anggota-anggotanya memiliki
kesadaran jenis dan terjadi hubungan sosial
tetapi tidak diikat oleh oraganisasi formal.
5. • Kelompok Kemasyarakatan
Adalah kelompok yang anggota-anggotanya memiliki keasadaran
jenis tetapi tidak ada hubungan sosial dan ikatan organisasi
• Kelompok Statistik
Adalah kelompok yang anggota-anggotanya tidak memiliki
kesadaran jenis, tidak memiliki hubungan sosial, dan tidak diikat
oleh suatu organisasi formal. Kelompok ini merupakan hasil
ciptaan para ilmuwan sosial untuk melakukan analisis.
6. Paguyuban Dan Patembayan Menurut
Ferdinand Tonnies
• Paguyuban
Adalah kelompok sosial yang
anggota-anggotanya memiliki
kemauan bersama, sikap saling
pengertian, dan terdapat
kaidah-kaidah interaksi.
Hubungan para
anggotabersifat personal,
informal, tradisional, dan
sentimental.
• Patembayan
Adalah kelompok yang bersifat
impersonal, formal,
kontraktual, utilitarian,
realitas, ketat, dan umum.
7. Reference Group Dan Membership
Group Menurut Robert K. Merton
• Reference Group
(Kelompok Acuan)
Adalah kelompok sosial yang
menjadi acuan (referensi) bagi
seseorang yang bukan anggota
kelompok tersebut untuk
membentuk pribadi dan
perilakunya.
• Membership Group
Adalah semua kelompok sosial
yang melibatkan kita sebagai
anggotanya.
8. Kelompok Solidaritas Organis Mekanis Dan
Kelompok Solidaritas Organis Menurut Emile
Durkeim
• Kelompok Solidaritas
Kelompok yang interaksi anggota-anggotanya bersifat mandiri.
Solidaritas mekanis merupakan kebersamaan atas dasar
kesamaan-kesamaan yang dimiliki anggota-anggotanya
masyarakat.
• Kelompok Solidaritas Organis
Kelompok sosial yang didalam kelompok tersebut terdapat
bagian-bagian khusus yang memiliki tugas-tugas sendiri
namun bersifat saling mendukung. Setiap anggota kelompok
dengan fungsinya masing-masing diikat oleh kesepakatan-
kesepakatan diantara berbagai unsur masyarakat. Unsur-unsur
itu membentuk sebuah sistem yang bergantung satu sama
lain dan tidak bisa berdiri sendiri.
9. Kelompok Formal dan Informal
• Kelompok Formal
Adalah organisasi yang di
bentuk secara sengaja.
Dalam kelompok formal
terdapat bagian-bagian yang
diserahi tugas dan tanggung
jawab khusus. Setiap bagian
mengerjakan tugasnya
tertentu yang bersifat
khusus demi tercapainya
tujuan bersama.
• Kelompok Informal
Organisasi sosial yang
terbentuk secara tidak sengaja.
Kelompok informal tidak
memiliki struktur yang jelas ,
walaupun keberadaannya
merupakan bagian dan
struktur masyarakat secara
umum.