SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial, memiliki
naluri untuk hidup dengan orang lain. Naluri manusia
untuk selalu hidup dengan orang lain disebut
gregariousness sehingga manusia juga disebut social
animal (=hewan sosial).
Mengapa manusia suka hidup berkelompok?
Roucek
Satu kelompok meliputi dua atau lebih manusia yang
diantara mereka terdapat beberapa pola interaksi yang
dapat dipahami oleh para anggotanya atau orang lain
secara keseluruhan.
Mayor Polak
Satu grup, yaitu sejumlah orang yang ada antara
hubungan satu sama lain dan antar hubungan itu bersifat
sebagai struktur.
Wila Huky
Kelompok sosial merupakan suatu unit yang terdiri dari
dua orang atau lebih,yang saling berinteraksi atau saling
berkomunikasi.
Kelompok sosial (social group) adalah dua orang atau
lebih yang saling berinteraksi dan terjadi hubungan
timbal balik yang ia merasa menjadi bagian dari
kelompok tersebut.
Syarat suatu kumpulan individu-individu disebut
kelompok:
1.Ada kesadaran dari anggota bahwa ia merupakan
bagian kelompok tempat ia bersama;
2.Ada hubungan timbal balik antara individu-individu
yang menjadi bagian kelompok itu;
3.Ada faktor yang dimiliki secara bersama oleh individu-
individu anggota kelompok sebagai pengikat mereka.
4.Berstruktur, berkaidah memiliki pola perilaku.
TIPE-TIPE KELOMPOK SOSIAL
1. Gemeinschaft dan Gesellschaft (Tonnies)
Gemeinschaft merupakan bentuk kehidupan bersama
yang anggotanya diikat oleh hubungan batin yang murni
dan bersifat alamiah serta bersifat kekal.
c/: keluarga, kelompok kerabatan, rukun tetangga.
Ciri pokok Gemeinschaft
1.Intimate (hubungan menyeluruh dan mesra)
2.Private (bersifatpribadi, khusus untuk beberapa orang
saja)
3.Exclusive ( hubungan tersebut hanya untuk “kita” saja
dan tidak untuk orang lain diluar “kita”).
Tipe Gemeinschaft
1.Gemeinschaft by blood (ikatan berdasarkan apada
ikatan darah atau keturunan). c/: keluarga, kelompok
kekerabatan.
2.Gemeinschaft of place (ikatan yang berlandaskan
kedekatan tempat tinggal sehingga dapat saling tolong
menolong). c/: rukun tetangga, rukun warga.
3.Gemeinschaft of mind (hubungan yang didasrkan
pada kesamaan pemikiran, ideologi, persmaan keahlian,
pekerjaan yang mendorong untuk berhubungan secara
teratur.
Gesellschaft merupakan ikatan lahir yang bersifat pokok
dari biasanya untuk jangka waktu pendek. Ia bersifat
sebagai suatu bentuk dalam pikiran belaka.
c/: ikatan antara pedagang, organisasi dalam suatu
pabrik.
2. Kelompok Primer dan Kelompok Sekunder (Cooley)
Primary Group merupakan kelompok sosial yang paling
sederhana dimana anggotanya saling mengenal serta
ada kerjasama yang erat.
c/: keluarga, kelompok kerabatan, teman sepermainan.
Secondary Group merupakan kelompok yang terdiri dari
banyak orang yang sifat hubungannya tidak berdasarkan
pengenalan secara pribadi dan juga tidak langgeng.
c/: jual beli
3. In-Group dan Out-Group (Sumner)
In-Group adalah kelompok sosial dimana individu
mengidentifikasikan dirinya sebagai “kita” atau “kami”.
Out-Group adalah kelompok sosial yang oleh individu
diartikan sebagai lawan in-groupnya.
Perasaan in-group dan out-group didasari suatu sikap
etnosentrise, yaitu adanya anggapan bahwa kebiasaan
dalam kelompoknya merupakan yang terbaik dibanding
dengan kelompok lain.
4. Kelompok Sosial yang Tidak Teratur
Kerumunan (Crowd), Merupakan individu yang berkumpul secara
bersamaan serta kebetulan di suatu tempat pada waktu yang
bersamaan.
Bentuk Kerumunan
a.Formal Audiences (kerumunan yang mempunyai pusat
perhatian dan persamaan tujuan tetapi sifatnya pasif). c/:
menonton film.
b.Planned Expresif Group (kerumanan yang pusat perhatiannya
tidak begitu penting tetapi punya persamaan tujuan yang
tersimpul dalam aktivitas kerumunan tersebut serta kepuasan
yang dihasilkannya). c/: berpesta, berdansa.
Kerumunan bersifat sementara (Casual Crowds)
a.Inconvenient aggregations (kumpulan yang kurang
menyenangkan). c/: orang antri karcis/tiket.
b.Panic Crowds (kerumanan yang dalam keadaan
panik). c/: orang-orang yang berusaha menyelamatkan
diri.
c.Spectator Crowds (kerumunan penonton yang ingin
melihat suatu kejadian)
Kerumunan berlawanan dengan norma hukum
(Lawless Crowds)
a.Acting Mobs merupakan kerumunan yang bertindak
emosional bertujuan untuk mencapai suatu tujuan
tertentu dengan menggunakan kekuatan fisik yang
berlawanan dengan norma yang berlaku dalam
masyarakat.
a.Immoral Crowds merpakan kerumunan yang bersifat
immoral bertentangan dengan masyarakat.
c/: orang-orang yang mabuk
5. Formal Group dan Informal Group
Formal Group adalah kelompok yang mempunyai
peraturan tegas dan sengaja diciptakan oleh anggota-
anggotanya untuk mengatur hubungan antara sesama.
c/: Organisasi
Informal Group tidak mempunyai struktur dan
organisasi tertentu atau yang pasti. Kelompok tersebut
terbentuk karena pertemuan yang berulangkali yang
didasari oleh kepentingan dan pengalaman yang sama.
c/: klik (clique)
6. Membership Group
Membership group merupakan suatu kelompok dimana
setiap orang secara fisik menjadi anggota kelompok
tersebut.
Reference group ialah kelompok-kelompok sosial yang
menjadi acuan bagi seseorang (bukan anggota
kelompok tersebut) untuk membentuk pribadi dan
perilakunya.
RURAL COMMUNITY DAN URBAN COMMUNITY
Pengertian Masyarakat
a. Mac Iver dan Page: Suatu sistem dari kebiasaan dan tata cara
dari wewenang dan kerja sama antara berbagai kelompok dan
penggolongan dan pengawasan tingkah laku serta kebebasan-
kebebasan manusia.
b. Ralph Linton: Setiap kelompok manusia yang telah hidup dan
bekerja bersama cukup lama sehingga mereka dapat
mengatur diri mereka dan menganggap diri mereka sebagai
suatu kesatuan sosial dengan batas-batas yang dirumuskan
dengan jelas.
c. Selo Soemardjan: Orang-orang yang hidup bersama yang
menghasilkan kebudayaan.
d. M.J. Heskovits, masyarakat adalah kelompok individu yang
diorganisasikan dan mengikuti suatu cara hidup tertentu.
e. J.L Gillin dan J.P. Gillin, masyarakat adalah kelompok yang
tersebar dengan perasaan dan persatuan yang sama.
 Masyarakat merupakan kesatuan hidup manusia yang
berinteraksi menurut suatu sistem adat-istiadat, nilai, dan
norma yang bersifat kontinu dan terikat oleh suatu rasa
identitas bersama.
Unsur Masyarakat
1. Masyarakat merupakan manusia yang hidup bersama.
2. Bercampur untuk waktu yang cukup lama.
3. Sadar merupakan satu kesatuan.
4. Merupakan suatu sistem hidup bersama.
(Margono) Masyarakat sebagai suatu sistem sosial dipengaruhi:
 Ekologi (tempat, geografis)
 Demografi (populasi, susunan dan ciri-cirinya)
 Kebudayaan (nilai-nilai sosial, sistem kepercayaan, norma-
norma dalan masyarakat)
 Kepribadian (sikap mental, semangat, tempramen, dan ciri
psikologis masyarakat)
 Waktu (sejarah, latar belakang/masa lampau)
Community adalah masyarakat yang bertempat tinggal
di suatu wilayah (geografis) dengan batas-batas
tertentu, dimana faktor utama yang menjadi dasarnya
adalah interaksi yang lebih besar di antara anggota,
dibandingkan dengan interaksi dengan penduduk di luar
batas wilayahnya.
Unsur-unsur perasaan komuniti:
a. Seperasaan
b. Sepenanggungan
c. Saling memerlukan
Empat kriteria klasifikasi masyarakat:
a. Jumlah penduduk
b. Luas, kekayaan dan kepadatan penduduk daerah
pedalaman
c. Fungsi-fungsi khusus masyarakat setempat terhadap
seluruh masyarakat
d. Organisasi masyarakat setempat
Masyarakat Pedesaan
 Warga memiliki hubungan yang lebih erat
 Sistem kehidupan biasanya berkelompok atas dasar
kekeluargaan
 Umumnya hidup dari pertanian
 Golongan orang tua memegang peranan penting
 Dari sudut pemerintahan, hubungan antara penguasa dan
rakyat bersifat informal
 Perhatian masyarakat lebih pada keperluan utama kehidupan
 Kehidupan keagamaan lebih kental
 Banyak berurbanisasi ke kota karena ada faktor yang menarik
dari kota
Perbedaan Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan
Masyarakat Perkotaan
 Jumlah penduduknya tidak tentu
 Bersifat individualistis
 Pekerjaan lebih bervariasi, lebih tegas batasannya dan lebih
sulit mencari pekerjaan
 Perubahan sosial lebih cepat, menimbulkan konflik antar
golongan muda dengan golongan tua
 Interaksi lebih disebabkan faktor kepentingan daripada faktor
pribadi
 Kehidupan keagamaan lebih longgar
 Perhatian lebih pada penggunaan kebutuhan hidup yang
dikaitkan dengan masalah prestise
 Banyak migrasi dari daerah ke kota.
Perbedaan Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan

More Related Content

Similar to Manusia Makhluk Sosial

Klasifikasi kelompok sosial menurut beberapa ahli
Klasifikasi kelompok sosial menurut beberapa ahliKlasifikasi kelompok sosial menurut beberapa ahli
Klasifikasi kelompok sosial menurut beberapa ahlimelatimella
 
Kelompok sosial
Kelompok sosialKelompok sosial
Kelompok sosialadult415
 
Kelompok sosial
Kelompok sosialKelompok sosial
Kelompok sosialrokiroki78
 
Kelompok sosial (1)
Kelompok  sosial (1)Kelompok  sosial (1)
Kelompok sosial (1)achmad yusuf
 
IPS Bab 6 Hubungan Sosial: Christine, Cynthia, Jolisa, SMPK Ketapang 1
IPS Bab 6 Hubungan Sosial: Christine, Cynthia, Jolisa, SMPK Ketapang 1IPS Bab 6 Hubungan Sosial: Christine, Cynthia, Jolisa, SMPK Ketapang 1
IPS Bab 6 Hubungan Sosial: Christine, Cynthia, Jolisa, SMPK Ketapang 1cynthiaphlndr
 
Tugas sosiologi pendidikan
Tugas sosiologi pendidikan Tugas sosiologi pendidikan
Tugas sosiologi pendidikan Nurul Azzahra
 
Geo.sosial
Geo.sosialGeo.sosial
Geo.sosialLina Moe
 
Definisi kelompok sosial
Definisi kelompok sosialDefinisi kelompok sosial
Definisi kelompok sosialcops777
 

Similar to Manusia Makhluk Sosial (20)

Klasifikasi kelompok sosial menurut beberapa ahli
Klasifikasi kelompok sosial menurut beberapa ahliKlasifikasi kelompok sosial menurut beberapa ahli
Klasifikasi kelompok sosial menurut beberapa ahli
 
Kelompok sosial
Kelompok sosialKelompok sosial
Kelompok sosial
 
Tugas sosiologi susi
Tugas  sosiologi susiTugas  sosiologi susi
Tugas sosiologi susi
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
Kelompok sosial
Kelompok sosialKelompok sosial
Kelompok sosial
 
Kelompok Sosial.ppt
Kelompok Sosial.pptKelompok Sosial.ppt
Kelompok Sosial.ppt
 
Kelompok sosial
Kelompok sosialKelompok sosial
Kelompok sosial
 
Kelompok sosial 2016
Kelompok sosial 2016Kelompok sosial 2016
Kelompok sosial 2016
 
Kelompok sosial (1)
Kelompok  sosial (1)Kelompok  sosial (1)
Kelompok sosial (1)
 
IPS Bab 6 Hubungan Sosial: Christine, Cynthia, Jolisa, SMPK Ketapang 1
IPS Bab 6 Hubungan Sosial: Christine, Cynthia, Jolisa, SMPK Ketapang 1IPS Bab 6 Hubungan Sosial: Christine, Cynthia, Jolisa, SMPK Ketapang 1
IPS Bab 6 Hubungan Sosial: Christine, Cynthia, Jolisa, SMPK Ketapang 1
 
Tugas sosiologi pendidikan
Tugas sosiologi pendidikan Tugas sosiologi pendidikan
Tugas sosiologi pendidikan
 
KELOMPOK SOSIAL.pptx
KELOMPOK SOSIAL.pptxKELOMPOK SOSIAL.pptx
KELOMPOK SOSIAL.pptx
 
KELOMPOK SOSIAL (IPS) FKIP PSD
KELOMPOK SOSIAL (IPS) FKIP PSDKELOMPOK SOSIAL (IPS) FKIP PSD
KELOMPOK SOSIAL (IPS) FKIP PSD
 
SOSIOLOGI POLITIK
SOSIOLOGI POLITIKSOSIOLOGI POLITIK
SOSIOLOGI POLITIK
 
11.-Kelompok-Sosial.ppt
11.-Kelompok-Sosial.ppt11.-Kelompok-Sosial.ppt
11.-Kelompok-Sosial.ppt
 
Geo.sosial
Geo.sosialGeo.sosial
Geo.sosial
 
Definisi kelompok sosial
Definisi kelompok sosialDefinisi kelompok sosial
Definisi kelompok sosial
 
Ilmu sosial budaya dasar
Ilmu sosial budaya dasarIlmu sosial budaya dasar
Ilmu sosial budaya dasar
 
Ilmu sosial budaya dasar
Ilmu sosial budaya dasarIlmu sosial budaya dasar
Ilmu sosial budaya dasar
 
Masyarakat
MasyarakatMasyarakat
Masyarakat
 

Recently uploaded

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 

Manusia Makhluk Sosial

  • 1.
  • 2. Manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial, memiliki naluri untuk hidup dengan orang lain. Naluri manusia untuk selalu hidup dengan orang lain disebut gregariousness sehingga manusia juga disebut social animal (=hewan sosial). Mengapa manusia suka hidup berkelompok?
  • 3. Roucek Satu kelompok meliputi dua atau lebih manusia yang diantara mereka terdapat beberapa pola interaksi yang dapat dipahami oleh para anggotanya atau orang lain secara keseluruhan. Mayor Polak Satu grup, yaitu sejumlah orang yang ada antara hubungan satu sama lain dan antar hubungan itu bersifat sebagai struktur. Wila Huky Kelompok sosial merupakan suatu unit yang terdiri dari dua orang atau lebih,yang saling berinteraksi atau saling berkomunikasi.
  • 4. Kelompok sosial (social group) adalah dua orang atau lebih yang saling berinteraksi dan terjadi hubungan timbal balik yang ia merasa menjadi bagian dari kelompok tersebut.
  • 5. Syarat suatu kumpulan individu-individu disebut kelompok: 1.Ada kesadaran dari anggota bahwa ia merupakan bagian kelompok tempat ia bersama; 2.Ada hubungan timbal balik antara individu-individu yang menjadi bagian kelompok itu; 3.Ada faktor yang dimiliki secara bersama oleh individu- individu anggota kelompok sebagai pengikat mereka. 4.Berstruktur, berkaidah memiliki pola perilaku.
  • 7. 1. Gemeinschaft dan Gesellschaft (Tonnies) Gemeinschaft merupakan bentuk kehidupan bersama yang anggotanya diikat oleh hubungan batin yang murni dan bersifat alamiah serta bersifat kekal. c/: keluarga, kelompok kerabatan, rukun tetangga. Ciri pokok Gemeinschaft 1.Intimate (hubungan menyeluruh dan mesra) 2.Private (bersifatpribadi, khusus untuk beberapa orang saja) 3.Exclusive ( hubungan tersebut hanya untuk “kita” saja dan tidak untuk orang lain diluar “kita”).
  • 8. Tipe Gemeinschaft 1.Gemeinschaft by blood (ikatan berdasarkan apada ikatan darah atau keturunan). c/: keluarga, kelompok kekerabatan. 2.Gemeinschaft of place (ikatan yang berlandaskan kedekatan tempat tinggal sehingga dapat saling tolong menolong). c/: rukun tetangga, rukun warga. 3.Gemeinschaft of mind (hubungan yang didasrkan pada kesamaan pemikiran, ideologi, persmaan keahlian, pekerjaan yang mendorong untuk berhubungan secara teratur.
  • 9. Gesellschaft merupakan ikatan lahir yang bersifat pokok dari biasanya untuk jangka waktu pendek. Ia bersifat sebagai suatu bentuk dalam pikiran belaka. c/: ikatan antara pedagang, organisasi dalam suatu pabrik.
  • 10. 2. Kelompok Primer dan Kelompok Sekunder (Cooley) Primary Group merupakan kelompok sosial yang paling sederhana dimana anggotanya saling mengenal serta ada kerjasama yang erat. c/: keluarga, kelompok kerabatan, teman sepermainan. Secondary Group merupakan kelompok yang terdiri dari banyak orang yang sifat hubungannya tidak berdasarkan pengenalan secara pribadi dan juga tidak langgeng. c/: jual beli
  • 11. 3. In-Group dan Out-Group (Sumner) In-Group adalah kelompok sosial dimana individu mengidentifikasikan dirinya sebagai “kita” atau “kami”. Out-Group adalah kelompok sosial yang oleh individu diartikan sebagai lawan in-groupnya. Perasaan in-group dan out-group didasari suatu sikap etnosentrise, yaitu adanya anggapan bahwa kebiasaan dalam kelompoknya merupakan yang terbaik dibanding dengan kelompok lain.
  • 12. 4. Kelompok Sosial yang Tidak Teratur Kerumunan (Crowd), Merupakan individu yang berkumpul secara bersamaan serta kebetulan di suatu tempat pada waktu yang bersamaan. Bentuk Kerumunan a.Formal Audiences (kerumunan yang mempunyai pusat perhatian dan persamaan tujuan tetapi sifatnya pasif). c/: menonton film. b.Planned Expresif Group (kerumanan yang pusat perhatiannya tidak begitu penting tetapi punya persamaan tujuan yang tersimpul dalam aktivitas kerumunan tersebut serta kepuasan yang dihasilkannya). c/: berpesta, berdansa.
  • 13. Kerumunan bersifat sementara (Casual Crowds) a.Inconvenient aggregations (kumpulan yang kurang menyenangkan). c/: orang antri karcis/tiket. b.Panic Crowds (kerumanan yang dalam keadaan panik). c/: orang-orang yang berusaha menyelamatkan diri. c.Spectator Crowds (kerumunan penonton yang ingin melihat suatu kejadian)
  • 14. Kerumunan berlawanan dengan norma hukum (Lawless Crowds) a.Acting Mobs merupakan kerumunan yang bertindak emosional bertujuan untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan menggunakan kekuatan fisik yang berlawanan dengan norma yang berlaku dalam masyarakat. a.Immoral Crowds merpakan kerumunan yang bersifat immoral bertentangan dengan masyarakat. c/: orang-orang yang mabuk
  • 15. 5. Formal Group dan Informal Group Formal Group adalah kelompok yang mempunyai peraturan tegas dan sengaja diciptakan oleh anggota- anggotanya untuk mengatur hubungan antara sesama. c/: Organisasi Informal Group tidak mempunyai struktur dan organisasi tertentu atau yang pasti. Kelompok tersebut terbentuk karena pertemuan yang berulangkali yang didasari oleh kepentingan dan pengalaman yang sama. c/: klik (clique)
  • 16. 6. Membership Group Membership group merupakan suatu kelompok dimana setiap orang secara fisik menjadi anggota kelompok tersebut. Reference group ialah kelompok-kelompok sosial yang menjadi acuan bagi seseorang (bukan anggota kelompok tersebut) untuk membentuk pribadi dan perilakunya.
  • 17. RURAL COMMUNITY DAN URBAN COMMUNITY
  • 18. Pengertian Masyarakat a. Mac Iver dan Page: Suatu sistem dari kebiasaan dan tata cara dari wewenang dan kerja sama antara berbagai kelompok dan penggolongan dan pengawasan tingkah laku serta kebebasan- kebebasan manusia. b. Ralph Linton: Setiap kelompok manusia yang telah hidup dan bekerja bersama cukup lama sehingga mereka dapat mengatur diri mereka dan menganggap diri mereka sebagai suatu kesatuan sosial dengan batas-batas yang dirumuskan dengan jelas. c. Selo Soemardjan: Orang-orang yang hidup bersama yang menghasilkan kebudayaan.
  • 19. d. M.J. Heskovits, masyarakat adalah kelompok individu yang diorganisasikan dan mengikuti suatu cara hidup tertentu. e. J.L Gillin dan J.P. Gillin, masyarakat adalah kelompok yang tersebar dengan perasaan dan persatuan yang sama.  Masyarakat merupakan kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat-istiadat, nilai, dan norma yang bersifat kontinu dan terikat oleh suatu rasa identitas bersama.
  • 20. Unsur Masyarakat 1. Masyarakat merupakan manusia yang hidup bersama. 2. Bercampur untuk waktu yang cukup lama. 3. Sadar merupakan satu kesatuan. 4. Merupakan suatu sistem hidup bersama. (Margono) Masyarakat sebagai suatu sistem sosial dipengaruhi:  Ekologi (tempat, geografis)  Demografi (populasi, susunan dan ciri-cirinya)  Kebudayaan (nilai-nilai sosial, sistem kepercayaan, norma- norma dalan masyarakat)  Kepribadian (sikap mental, semangat, tempramen, dan ciri psikologis masyarakat)  Waktu (sejarah, latar belakang/masa lampau)
  • 21. Community adalah masyarakat yang bertempat tinggal di suatu wilayah (geografis) dengan batas-batas tertentu, dimana faktor utama yang menjadi dasarnya adalah interaksi yang lebih besar di antara anggota, dibandingkan dengan interaksi dengan penduduk di luar batas wilayahnya.
  • 22. Unsur-unsur perasaan komuniti: a. Seperasaan b. Sepenanggungan c. Saling memerlukan
  • 23. Empat kriteria klasifikasi masyarakat: a. Jumlah penduduk b. Luas, kekayaan dan kepadatan penduduk daerah pedalaman c. Fungsi-fungsi khusus masyarakat setempat terhadap seluruh masyarakat d. Organisasi masyarakat setempat
  • 24. Masyarakat Pedesaan  Warga memiliki hubungan yang lebih erat  Sistem kehidupan biasanya berkelompok atas dasar kekeluargaan  Umumnya hidup dari pertanian  Golongan orang tua memegang peranan penting  Dari sudut pemerintahan, hubungan antara penguasa dan rakyat bersifat informal  Perhatian masyarakat lebih pada keperluan utama kehidupan  Kehidupan keagamaan lebih kental  Banyak berurbanisasi ke kota karena ada faktor yang menarik dari kota Perbedaan Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan
  • 25. Masyarakat Perkotaan  Jumlah penduduknya tidak tentu  Bersifat individualistis  Pekerjaan lebih bervariasi, lebih tegas batasannya dan lebih sulit mencari pekerjaan  Perubahan sosial lebih cepat, menimbulkan konflik antar golongan muda dengan golongan tua  Interaksi lebih disebabkan faktor kepentingan daripada faktor pribadi  Kehidupan keagamaan lebih longgar  Perhatian lebih pada penggunaan kebutuhan hidup yang dikaitkan dengan masalah prestise  Banyak migrasi dari daerah ke kota. Perbedaan Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan