SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
100 | Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis | 2013 Vol. 1(1) 100-105 | ISSN: 2337-7887
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Manajemen dalam Pemilihan
Perusahaan Outsourcing
Sury Resky Rara’Lebang1)
, Hendra Gunawan2)
1) Jurusan Manajemen Bisinis, Politeknik Negeri Batam, Batam 29461, email: rara.lebang@exprogroup.com
2) Jurusan Manajemen Bisinis, Politeknik Negeri Batam, Batam 29461, email: hendra@polibatam.ac.id
Abstrak – Outsourcing memiliki perbedaaan secara keseluruhan dalam hal penyerahan kegiatan, alasan dan
manfaat dari diberlakukannya sistem outsourcing dalam suatu perusahaan. Penelitian ini menyajikan mengenai
penelitian empiris pada lima perusahaan, dimana sebagian kegiatan perusahaan dialihdayakan kepada
perusahaan outsourcing sebagai faktor utama dalam pengurangan biaya. Pihak perusahaan menetapkan
keputusan outsourcing tanpa adanya peran serta dari perusahaan outsourcing sebagai pihak yang aktif dalam
mempengaruhi keputusan manajemen.
Kata Kunci: Outsourcing, Management, Keputusan Manajemen.
Abstract - Outsourcing has vary in terms of activities being outsourced, reasons for and benefits from
outsourcing, and how the decision was made. This research presents an empirical research on five companies. It
found out, in most cases it was the peripheral support activities being outsourced with cost reduction as the
primary driver. Outsourcing decision was being made early in process without active involvement of the in
house provider, and there were problems in supplier selection and management.
Keywords: Outsourcing, Management, decision making.
1. PENDAHULUAN
Perkembangan ekonomi global dan kemajuan
teknologi yang cepat membawa dampak timbulnya
persaingan usaha yang begitu ketat dan terjadi di
semua lini. Persaingan bisnis global yang semakin
ketat ini menentukan ketangguhan sebuah perusahaan
dalam melakukan efisiensi agar dapat bersaing dan
mempertahankan kelangsungan hidupnya. Perusahaan
yang dapat bertahan dan berkembang di era globalisasi
adalah perusahaan yang menerapkan dua hal, yaitu
cost effective management dan mendayagunakan
teknologi informasi (Zeithaml & Bitner, 1996).
Secara umum setiap perusahaan mempunyai tujuan
yang sama yaitu pencapaian laba yang maksimum.
Agar tujuan tersebut tercapai maka setiap perusahaan
memerlukan strategi yang tepat. Strategi-strategi yang
ditetapkan tersebut selanjutnya digunakan untuk
menetapkan program operasi yang terinci untuk semua
fase operasi dan menyusun anggaran. Penyusunan
strategi, program dan anggaran merupakan tahap
perencanaan. Tahap perencanaan ini penting bagi
perusahaan agar mempunyai arah yang jelas dalam
upaya mencapai tujuan. Salah satu rencana
pengembangan yang dipilih adalah peningkatan
pelayanan.
Seiring dengan pengembangan usaha diperlukan
penambahan kapasitas produksi diantaranya adalah
penambahan fasilitas produksi atau tenaga kerja.
Perkembangan permintaan akan tenaga kerja
membutuhkan perencanaan dan analisis yang tepat
dan akan berdampak terhadap biaya produksi dan
beban operasional. Penambahan kapasitas produksi
melalui penambahan tenaga kerja dihadapkan dengan
masalah recruitment, training, jaminan sosial, jaminan
kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan kesehatan,
pemberhentian, pesangon dan tunjangan-tunjangan
lainnya sampai dengan pemutusan hubungan kerja.
Melihat perkembangan kondisi di Indonesia tentang
masalah tenaga kerja, banyak perusahaan beralih
menggunakan metode alternatif dengan mengalihkan
salah satu fungsi manajemennya kepada tim
profesional di luar perusahaan. Sehingga pemilik
perusahaan yang tidak mempunyai banyak waktu
untuk kegiatan pengembangan manajemen perusahaan
dapat lebih memfokuskan diri pada kompetensi ini
(core competence) yaitu perluasan jaringan bisnis atau
ide bisnisnya dan memungkinkan fungsi tersebut
dikerjasamakan dengan tim yang berpengalaman atau
outsourcing.
Outsourcing di masa sekarang ini bukan hanya
digunakan untuk meminimalisasi biaya. Hal ini
memungkinkan suatu organisasi atau perusahaan
mencapai tujuan bisnis melalui penerapan faktor-
faktor seperti keunggulan operasional dan keunggulan
di pasar. Kekuatan outsourcing sebagai alat bisnis
yang signifikan fleksibilitas unik dan fleksibilitas
tidak diragukan lagi. Alasan utama mengapa sebagian
besar perusahaan menggunakan strategi outsourcing
adalah bahwa sumber daya mereka perlu lebih fokus
pada fungsi bisnis inti dan akibatnya fungsi non-inti
perlu outsourcing.
Outsourcing adalah proses fundamental yang
menyediakan perusahaan dengan kombinasi yang
tepat dari orang, proses dan teknologi untuk
beroperasi secara efektif. Ini adalah alasan yang paling
Article History
Received 13 May 2013
Accepted 14 June 2013
Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis
vol. 3, no. 1, 2013, 100-105
ISSN: 2337-7887 (print version)
101 | Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis | 2013 Vol. 1(1) 100-105 | ISSN: 2337-7887
penting bagi peningkatan jumlah perusahaan yang
tertarik dalam. Ada hal yang sangat menentukan
dalam memilih perusahaan outsourcing, antara lain
benefit ataupun keuntungan yang diperoleh
perusahaan yang berpengaruh terhadap cost reduction
atau pengurangan biaya operasional.
2. KAJIAN TEORI DAN LITERATUR
Salah satu dari fungsi utama manajemen biaya adalah
pengendalian manjemen yang terkait dengan
peningkatan efisiensi. Salah satu alternatif yang dapat
diterapkan dalam proses peningkatan efisiensi adalah
penerapan strategi outsourcing. Perusahaan yang
melakukan outsourcing, berarti perusahaan tersebut
menggunakan pihak ketiga untuk mengerjakan non-
core business activities. Pihak ketiga yang menangani
non-core activities tersebut, kemungkinan besar
mempunyai biaya yang rendah dan lebih efektif,
sehingga memberikan focus terhadap perusahaan
untuk menangani inti bisnis. Melalui outsourcing,
perusahaan dapat memfokuskan diri pada seluruh
aktivitas bisnis inti tanpa harus mengawasi salah satu
fungsi internalnya. Peranan outsourcing dalam
efisiensi operasional perusahaan diungkapkan oleh
Lacity dan Rudy (1993: 13) dengan “alasan utama
untuk menjelaskan mengenai trend outsourcing adalah
mengenai efisiensi biaya secara sederhana. Evaluasi
dilakukan perusahaan untuk mengurangi biaya
operasional serta mengefisienkan sumber daya baru
seperti tenaga ahli”.
Perusahaan yang sedang tumbuh membutuhkan
petunjuk untuk mengetahui bagaimana perusahaan
memiliki keunggulan kompetitif melalui inti bisnis.
Untuk mewujudkan hal tersebut, perusahaan harus
mengetahui tentang hubungan antara pertumbuhan
strategi dengan inti bisnis. Kompetensi diidentifikasi
sebagai perlindungan, pengaruh dan pengembangan.
Di samping itu perusahaan juga harus mengetahui
aktifitas yang dilakukan oleh pihak external akan
menghasilkan output yang lebih baik.
Perusahaan perlu menyadari bahwa untuk menjadi
unggul dan mempertahankan keunggulan inti perlu
dibangun suatu kerjasama dengan perusahaan maupun
institusi lain di samping pada saat yang sama terus
melakukan pengembangan pada bisnis inti.
Tujuan mencari perusahaan outsourcing sebagai mitra
usaha dimaksudkan agar perusahaan mampu
memelihara daya saing dalam menghasilkan produk
atau jasa terbaik dengan melakukan kegiatan yang
lebih baik dari pihak lain. Pihak managemen harus
berani mengambil keputusan dalam menjalin
kerjasama kepada pihak lain yang lebih berkompetensi
pada suatu bagian kegiatan tertentu. Jadi, dengan
demikian perusahaan dapat berfokus pada kompetensi
inti kegiatan usaha yang dimilikinya. Oleh karena itu
manajemen diharapkan bersedia mempertimbangkan
alternatif outsourcing kepada pihak lain yang lebih
kompeten pada suatu jenis bidang usaha. Di samiping
itu, perusahaan dapat terfokus pada core competence
yang dimiliki seperti yang diungkapkan oleh Quin dan
Hilmer 1998: 398) sebagai berikut “Salah satu
keuntungan besar dari outsourcing adalah penggunaan
waktu
Perusahaan yang menerapkan strategi outsourcing
memiliki alasan masing-masing sesuai dengan kondisi
perusahaan secara keseluruhan. Beberapa alasan yang
dapat menjadi salah satu faktor bagi pihak manajemen
dalam mengambil keputusan outsourcing adalah
mengantisipasi pengurangan biaya/reduce cost,
peningkatan fleksibilitas dalam memenuhi kebutuhan
akan jasa, mengurangi investasi dalam capital asset,
kebutuhan akan perubahan dalam fasilitas perusahaan,
mengurangi ketidakmampuan dalam meningkatkan
skill karyawan.
Beberapa keuntungan atau benefit dari perusahaan
yang melakukan outsourcing seperti yang
dikemukakan oleh Langford (1995):
-Reduced cost: perusahaan dapat mengefisiensikan
biaya yang keluar dalam menjalankan operasi
perusahaan yang berfokus kepada inti dari pekerjaan
yang mampu meningkatkan produktivitas dan
efisiensi.
-Experience/organization can adopt “best in class” :
perusahaan dalam menentukan perusahaan
outsourcing yang terbaik juga menetapkan faktor
pengalaman/experience, karena merupakan cara dalam
mencapai target demi mencapai tingkat produktivitas
agar membuat perusahaan tumbuh secara efektif.
-Focus on core competencies: Managemen lebih
berpusat kepada inti bisnis, mengurangi investasi,
menghasilkan aliran kas yang baik dan memfokuskan
diri pada keunggulan intinya.
Outsourcing merupakan satu langkah yang diambil
manajemen dengan menyerahkan sebagian aktivitas
perusahaan pada pihak ketiga dengan tujuan
mendapatkan kinerja pekerjaan yang professional dan
berkelas dunia. Pemilihan pemberi jasa tenaga kerja
dan pemborongan merupakan hal yang sangat vital
sehingga diperlukan pemberi jasa yang secara khusus
menspesialisasikan diri pada pekerjaan atau aktivitas
yang akan diserahkan. Dengan demikian, diharapkan
bahwa kompensasi utama pemberi jasa tenaga kerja
tersebut juga berada pada jenis pekerjaan yang akan
diserahkan dan berasal dari perusahaan yang
berkualitas.
3. METODE PENELITIAN
Lokasi dalam penelitian ini ialah di area Batu Ampar,
Batam. Penulis mengambil tempat di area Batu Ampar
dikarenakan bahwa Batu Ampar merupakan lokasi
perusahaan yang bergerak di bidang minyak dan gas.
Sesuai dengan peraturan Undang-Undang Tenaga
Kerja No. 13 Tahun 2003, bahwa penerapan
outsourcing hanya dibataskan kepada 5 sektor industri
dan salah satunya ialah di bidang perminyakan.
102 | Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis | 2013 Vol. 1(1) 100-105 | ISSN: 2337-7887
Obyek dalam penelitian ini berkaitan dengan batasan
penerapan outsourcing yang terkait dengan lima
perusahaan yang bergerak di sektor minyak dan gas
dan diantaranya PT Expro Indonesia, PT Mcdermott,
PT Oceanering, PT Aker Solutions dan PT VME.
Secara keseluruhan, kelima perusahaan tersebut
merupakan perusahaan multinational atau dengan kata
lain perusahaan asing yang memiliki cabangdan
membuka perusahaannya di Indonesia. Di samping itu
penulis akan menjabarkan dalam penelitian ini hal-hal
apa saja yang dilakukan oleh pihak manajemen
masing-masing perusahaan dalam menerapkan sistem
outsourcing.
Subyek Penelitian yang merupakan informan dari
penelitian mengenai penerapan outsourcing ialah dari
pihak-pihak yang berkompeten di bidangnya yakni
pihak langsung yang terkait dalam hal pengambilan
keputusan untuk menerapkan sistem outsourcing
dalam perusahaan. Sehubungan dengan informan yang
akan memberikan keterangan kepada penulis sekaligus
memberikan pemahaman langsung hal-hal apa saja
yang sangat berpengaruh sehingga sistem outsourcing
diberlakukan. Dalam hal ini, penulis akan
mengadakan indepth interview dengan tingkat middle
manajemen. Wawancara mendalam dan signifikan
serta secara teoritis menafsirkan pemahaman akan
pentingnya outsourcing
Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan
pendekatan studi kasus, di mana peneliti akan
mengarah kepada wawancara yang lebih mendalam
(indeep interview) terhadap narasumber yang
berkompeten. Ruang lingkup penelitian adalah suatu
batasan yang digunakan oleh penulis dalam membuat
laporan. Batasan penelitian dalam skripsi ini adalah
faktor-faktor yang berpengaruh dalam keputusan
manajer untuk memilih vendor outsourcing sesuai
dengan prosedur dan undang-undang yang ditetapkan
oleh pemerintah. Data yang digunakan berupa data
kualitatif, sumber data diperoleh berupa data primer.
Data primer diperoleh dari hasil wawancara langsung
kepada bagian teknik dan personalia. Data yang
berhasil diperoleh oleh penulis ialah data yang bersifat
umum yaitu mengenai profil vendor yang menjadi
penilaian pihak manajemen dalam menentukan
perusahaan outsourcing yang akan mereka gunakan.
Termasuk diantaranya ialah pihak yang berkaitan
langsung menangani perusahaan dan karyawan
outsourcing.
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam hal ini agar pengambilan keputusan lebih
terarah mengenai pemberlakuan outsourcing
diperusahaan, PT Aker Solutions memperhatikan
empat unsur atau komponen pengambilan keputusan.
Pertama, tujuan dari pengambilan keputusan.
Misalnya, seseorang memutuskan membeli mobil
baru, maka orang orang tersebut harus mengetahui
terlebih dahulu tujuan dari pengambilan keputusan
tersebut, biasanya bersifat ekonomis. Kedua,
identifikasi alternatif keputusan untuk memecahkan
masalah. Seseorang perlu membuat daftar macam-
macam tindakan yang memungkinkan untuk
mengadakan pilihan terhadap keputusan. Ketiga,
perhitungan mengenai faktor-faktor yang tidak dapat
diketahui sebelumnya atau di luar jangkauan.
Misalnya keputusan untuk membeli mobil baru diikuti
dengan perkiraan kemungkinan naiknya harga bensin
sebagai peristiwa di luar jangkauan. Keempat, sarana
atau alat untuk mengevaluasi atau mengukur hasil dari
suatu pengambilan keputusan.
4.1 Faktor Pengadaan Sistem Outsourcing
pada PT Aker Solutions
PT Aker Solutions merupakan perusahaan yang
bergerak di bidang perminyakan dan merupakan bisnis
yang memberikan solusi dalam pemasok global
terkemuka welheads, menyediakan layanan dukungan
teknik, manufaktur, instalasi dan oilfield service untuk
industri minyak dan gas, dan merupakan echnology
dan solusi inovator dalam mengajukan produk
permukaan sejak 1934. PT Aker Solutions merupakan
bagian dari Aker Solutions group, yang merupakan
penyedia global terkemuka rekayasa dan konstruksi,
produk teknologi dan solusi terintegrasi. Usaha dalam
Aker Solutions terdiri dari beberapa industri, termasuk
minyak dan gas, pengilangan dan bahan kimia,
pertambangan dan logam, dan pembangkit listrik.
Perusahaan induk dalam kelompok adalah Aker
Solutions ASA. Aker Solutions telah mengumpulkan
pendapatan tahunan sekitar NOK 55 miliar dan
mempekerjakan sekitar 22.000 orang di seluruh
wilayah belahan dunia (atau lebih), yang bersifat
kontradiktif atau yang bersifat tidak kontradiktif.
Maka sistem outsourcing di perusahaan ini
diberlakukan karena kontrak kerja dengan perusahaan
minyak tentu membutuhkan pihak luar atau pihak
ketiga dalam hal ini tenaga kerja outsourcing.
PT Aker Solutions mempertimbangkan faktor-faktor
meminimalisasi biaya, konsentrasi pada bisnis inti
(core business) dan menjaga kualitas dalam
memutuskan penggunaan outsourcing, diantaranya:
Bagaimana peran serta outsourcing
sistem outsourcing karena lebih terfokus pada bisnis inti
Faktor apa yang menjadi prioritas dalam
memutuskan menggunakan outsourcing?
Mengapa outsourcing menjadi alternatif Perusahaan beroperasi dengan sistem Job Order (Work Order) yang
dalam merekrut karyawan kontrak? hanya dalam kurun waktu yang singkat.
di perusahaan?
Baik
Sangat Baik
cukup baik
Tabel 4.2.1 Penerapan Outsourcing pada PT Aker Solutions
Efisiensi biaya "dealing with unpredicted business condition"
Perusahaan sangat merekomendasikan
Hasil Rekomendasi
Pertanyaan
Penelitian
4.2 Faktor Pengadaan Sistem Outsourcing
pada PT Expro Indonesia
PT Expro merupakan perusahaan yang bergerak di
industri minyak dan gas, memfasilitasi perusahaan
minyak dalam mengeksplorasi kandungan minyak
yang berada di dasar laut bumi (pengeboran minyak).
PT Expro memiliki visi yang jauh ke depan untuk
bersaing dengan sukses dalam pasar global dan pasar
internasional. Pada awal pembentukan, PT Expro di
103 | Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis | 2013 Vol. 1(1) 100-105 | ISSN: 2337-7887
bentuk oleh John Trewhella, Jim Ross dan Humphrey
Green yang merupakan pimpinan North Sea Ltd di
Great Yarmouth pada tahun 1973. Seiring dengan
perkembangan perusahaan yang cukup pesat, saat ini
PT Expro memiliki 5000 karyawan yang beroperasi di
50 negara termasuk Indonesia.
PT Expro memiliki kantor pusat di UK, Aberdeen dan
memiliki kantor pusat regional di Aberdeen, Accra
(Ghana), Dubai, Houston, Kuala Lumpur dan Rio de
Janeiro. PT Expro Indonesia termasuk di dalam
regional Asia, yang terdiri dari tiga kota yakni Jakarta,
Balikpapan dan Batam. Kantor pusat berlokasi di
Jakarta sedangkan Batam dan Balikpapan merupakan
cabang dari PT Expro Indonesia.
Dengan visi dan misi yang dimiliki oleh PT Expro
Indonesia, sehingga demi keberlangsungan tujuan
membentuk perusahaan yang berskala multinasional
juga memerlukan tenaga kerja yang demikian besar.
Hal ini juga yang menjadi pemikiran dan keputusan
pihak manajemen dalam menerapkan sistem
outsourcing atau sistem kontrak per project. Hal yang
sangat mempengaruhi manajemen dalam memutuskan
menggunakan perusahaan outsourcing, akan di bahas
oleh penulis di bawah ini. PT Expro meyakini ada tiga
hal yang sangat berpengaruh besar terhadap
pengambilan keputusan manajemen, diantaranya biaya
yang harus di perkecil diantaranya biaya tenaga kerja,
juga untuk fokus terhadap perusahaan dan kualitas
vendor itu sendiri.
Bagaimana peran serta outsourcing Sistem outsourcing diperusahaan sangat membantu pihak manajemen
untuk fokus kepada bisnis inti dan menggunakan tenaga pendukung.
Faktor apa yang menjadi prioritas dalam Faktor biaya tenaga kerja yang memiliki dampak terhadap efisiensi biaya
Hak karyawan permanen (tunjangan kesehatan,asuransi, pensiun, transportasi
Semakin banyak karyawan permanen maka biaya semakin besar.
Mengapa outsourcing menjadi alternatif Perusahaan membutuhkan karyawan yang membantu dalam kelancaran bisnis
dalam merekrut karyawan kontrak? perusahaan.
memutuskan menggunakan outsourcing ?
di perusahaan?
Baik
Baik
Sangat Memuaskan
Tabel 4.2.2 Penerapan Outsourcing pada PT Expro Indonesia
Pertanyaan
Hasil Rekomendasi
Penelitian
Biaya Operasional untuk diminimalisasi (Cost
Reduced)
Biaya operasional di PT Expro Indonesia melingkupi
biaya tenaga kerja dan biaya pemeliharaan gedung.
Untuk biaya tenaga kerja terdiri dari hak-hak
karyawan diantaranya gaji pokok, tunjangan jabatan,
tunjangan kehadiran atau transport, tunjangan makan,
tunjangan lembur jika dia bekerja lebih dari 8 jam,
tunjangan lembur hari libur, tunjangan THR,
tunjangan jamsostek, tunjangan kesehatan, biaya
training dan pelatihan, PPh 23 dan PPN. Rincian
mengenai perhitungan pembayaran atas tunjangan-
tunjangan yang diberikan kepada pekerja permanen
dan outsourcing tentu akan berbeda. Gaji pokok yang
diberikan kepada karyawan outsourcing merupakan
bagian dari tanggung jawab perusahaan outsourcing
dan dari masing-masing karyawan outsourcing
berbeda karena disesuaikan dengan grade maupun
jabatan masing-masing. Grade ataupun tingkatan
pendidikan sangat berpengaruh pada saat menentukan
besarnya gaji pokok bagi karyawan outsourcing.
Tunjangan-tunjangan yang diberikan kepada
karyawan outsourcing diantaranya tunjangan PPh 21
yang diberikan sesuai besarnya gaji pekerja setiap
bulan dan ditanggung oleh pemberi kerja (perusahaan
inti), tunjangan berupa jaminan kesehatan yang
diberikan kepada pekerja sebagai jaminan
pemeliharaan kesehatan rawat jalan tingkat pertama
yakni Jamsostek, dan tunjangan berupa upah lembur
diberikan kepada karyawan yang melakukan pekerjaan
di atas kontrak kerja yakni 8 jam. Perhitungan dalam
menganalisis pengurangan biaya yang dilakukan oleh
PT Expro Indonesia ialah perbedaan dalam jaminan
kesehatan untuk karyawan permanen yang jumlahnya
jika diasuransikan sebesar (Rp200.000.000 per orang),
sehingga dengan data karyawan outsourcing yang
dibiayai oleh perusahaan tempat karyawan bernaung
di bawah perusahaan outsourcing maka perusahaan
berhasil melakukan sistem yang meminimalisasi biaya
operasional untuk karyawan.
Inti bisnis perusahaan
PT Expro Indonesia selalu mengedepankan kemajuan
bisnis dan perkembangan perekonomian dalam siklus
perusahaannya. Oleh Karena itu demi mencapai target
perusahaan, PT Expro memusatkan konsentrasi
terhadap pengembangan bisnis inti yakni secara
keseluruhan pekerjaan maupun jabatan yang ada
dalam perusahaan sebagai owner (PT Expro) memiliki
hak yang secara mutlak memutuskan kebijakan
manajemen. Salah satu kebijakannya ialah dengan
memusatkan perhatian kepada bisnis inti, perusahaan
outsourcing juga akan diberikan tanggung jawab yang
sama tetapi berbeda dalam penempatan posisi akan
pekerjaan yang akan dijalani.
Alasan pihak manajemen untuk tidak
mengesampingkan fokus utamanya agar tidak
mengecewakan pihak client yang memiliki periode
waktu yang harus disesuaikan dengan kontrak kerja
yang ada.
4.3 Faktor Pengadaan Sistem Outsourcing
pada PT McDermott Indonesia
Keterlibatan pihak manajemen dalam pengambilan
keputusan outsourcing mengacu pada partisipasi dan
kontribusi seluruh departemen pada saat proses
pengambilan keputusan outsourcing dilakukan. Dalam
penelitian ini, PT McDermott Indonesia merupakan
perusahaan multinasional yang bergerak di sektor
minyak dan gas, berlokasi di area Batu Ampar yang
cukup memiliki lahan pabrikasi yang sangat luas. PT
McDermott Indonesia merancang fasilitas produksi di
beberapa tahap (fabrication yard) dan melalui
peningkatan tingkat definisi untuk mengelola dan
memaksimalkan nilai pengembangan proyek. PT
McDermott Indonesia memiliki jaringan yang luas dan
mitra kerja yang berhasil memberikan kerjasama
dalam bentuk proyek-proyek yang besar. Komitmen
yang sangat kuat terlihat pada saat membuat kontrak
kerja. Pengalaman merupakan dedikasi yang sangat
penting karena merupakan kendali terhadap kualitas
dan pengawasan yang ketat.
PT McDermott memiliki fasilitas pabrikasi yang
terdiri dari sekotr mesin, konstruksi minyak dan gas
104 | Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis | 2013 Vol. 1(1) 100-105 | ISSN: 2337-7887
juga pada instalasi pengeboran sumur minyak. PT
McDermott Indonesia memiliki fokus inti pada saat
melakukan pengetesan mesin, sistem jaringan bawah
laut dan aliran pengoperasian sumur minyak, tata letak
lapangan dan teknologi yang berbasiskan sistem untuk
fokus kepada pelayanan jasa minyak dan gas (oilfield
service). Perusahaan juga melakukan pembuatan dan
produksi mengenai kelayakan dan konsep akan
teknologi FEED dan desain instalasi, commissioning
dan operasi offshore.
4.4 Faktor Pengadaan Sistem Outsourcing
pada PT Oceaneering
PT Oceaneering adalah penyedia ladang minyak
global layanan meliputi rekonstruksi dan produk yang
terkait dengan industri minyak dan gas lepas pantai
dan fokus kepada aplikasi laut. Melalui penggunaan
keahlian teknologi yang diterapkan, PT Oceaneering
juga berinovasi melalui teknologi yang juga terpusat
pada perkembangan dan kebutuhan di sektor minyak
dan gas.
PT Oceaneering yang memiliki kantor pusat di
Houston, Texas memiliki beberapa cabang perusahaan
di beberapa negara, salah satunya di Indonesia. PT
Oceaneering di Indonesia memiliki dua kantor cabang
di wilayah Jakarta dan Batam. Khusus bagi wilayah
Batam, PT Oceaneering memiliki kantor di area Batu
Ampar-Batam dan memiliki karyawan sebanyak 150
orang yang terdiri dari karyawan permanen dan
karyawan kontrak atau outsourcing. Pemberlakuan
sistem outsourcing dalam perusahaan ini, yang penulis
simpulkan melalui indepth interview bersama Budi
Prasetiyo (main technical offshore) adalah
penyesuaian dari kondisi dan sifat dari perusahaan
yang bergerak di sektor minyak dan gas yang
umumnya memiliki kontrak kerja atau project yang
harus diselesaikan sesuai dengan perjanjian yang
tertera dalam kontrak.
Aktualisasi dari sistem outsourcing yang
diberlakukan oleh PT Oceaneering adalah dengan
merekrut karyawan yang dibutuhkan pada saat project
sedang mengalami kebutuhan karyawan dalam
membantu menyelesaikan pekerjaan baik di lapangan
maupun secara offshore. Sistem outsourcing
diberlakukan di perusahaan ini karena tidak semua
karyawan dapat dipermanenkan. Sistem yang
dipermanenkan hanya untuk sebagian karyawan
maupun bagi tenaga kerja asing disebabkan ritme
kerja yang berlaku di perusahaan ini. Setelah kontrak
kerja maupun kerjasama dengan perusahaan minyak
sebagai client telah selesai, maka tanggung jawab
perusahaan menjadi lebih besar. Tanggung jawab yang
menjadi pemikiran pihak manajemen di perusahaan ini
ialah ketika pekerjaan telah selesai dan kelanjutan
akan nasib karyawan ke depan. Oleh sebab itu,
pemberlakuan outsourcing adalah untuk memudahkan
pihak manajemen dalam mengambil keputusan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan tersebut
akan di jelaskan sebagai berikut:
Bagaimanaperansertaoutsourcing Sistemoutsourcing diperusahaansangatmembantupihakmanajemendalamhal
kualitassehinggaperusahaanmenempatkankaryawanyangahlidibidangnya.
Faktorapayangmenjadiprioritasdalam Efisiensibiaya"benefitemployeecost"terkaitdenganhak-hakkaryawanpermanen
memutuskanmenggunakanoutsourcing? sehinggabiayayangditimbulkanrelatifbesar.Karyawankontraksudahtercantumdalam
Mengapaoutsourcing menjadialternatif Sistemperekrutankaryawansesuaidengankualitasdankualifikasidariperusahaan
dalammerekrutkaryawankontrak? sehinggadapatmengefisienkanwaktudalampenempatankaryawansesuaikeahlian.
dariperusahaan?
Baik
SangatMemuaskan
Baik
Tabel4.2.4Penerapan Outsourcing padaPTOceaneeringIndonesia
Pertanyaan
Hasil Rekomendasi
Penelitian
Kesimpulan yang dapat ditarik dari keputusan
manajemen di PT Oceaneering terkait dengan faktor-
faktor yang paling berpengaruh sehingga menjadi
faktor utama dalam memutuskan menggunakan sistem
outsourcing lebih menitikberatkan kepada faktor
reduced cost atau meminimalkan biaya dari faktor
pembiayaan tenaga kerja sehingga berakibat pada
pengontrolan biaya tenaga kerja. Kedua biaya tersebut
dikelompokkan menjadi dua walaupun tetap
merupakan tanggung jawab perusahaan, dalam hal ini
PT Oceaneering membagi pengelompokan biaya bagi
karyawan permanen dan biaya yang di alokasikan bagi
karyawan kontrak atau outsource.
4.5 Faktor Pengadaan Sistem Outsourcing
pada PT VME Process
VME Process merupakan perusahaan yang bergerak
dan memiliki komitmen untuk terus berlatih mengasah
keunggulan secara kompetitor dan berpengalaman
dalam semua pelaksanaan proyek termasuk desain
konspetual, estimasi biaya, proses rekayasa, teknik
mesin, desain, fabrikasi, konstruksi dan manajemen
proyek. Fasilitas yang ditawarkan kepada customer
maupun klien sebagai partner kerja PT VME Process
ialah dengan memberikan ekspansi yang terbaik dalam
segi produk dan jasa. Pelayanan dalam bentuk jasa
diberikan dengan mengedepankan kualitas layanan,
seperti desain mesin dan perencanaan proyek jangka
panjang. PT VME Process tumbuh menjadi
perusahaan besar yang tersebar di beberapa bagian
dunia, di antaranya di Amerika Serikat, Brazil,
Singapura, Malaysia dan Indonesia. Khusus di
Indonesia, VME Process memiliki kantor yang
beroperasi di wilayah Batu Ampar dan memiliki
fasilitas fabrikasi di area tersebut. Perusahaan yang
tumbuh dan memiliki inovasi untuk terus maju
memiliki sistem kerja yang pada umumnya sama
dengan perusahaan-perusahaan yang bergerak di
sektor minyak dan gas. PT VME Process memiliki
kontak kerja berdasarkan sistem dan sirkulasi
pekerjaan yang telah ada. Saat ini PT VME Process
memiliki produk yang dipasarkan di pasar global,
diantaranya sektor engineering, construction dan
procurement. Pihak manajemen memiliki konsentrasi
dalam hal tanggung jawab manajemen dalam
memberikan alokasi biaya. Termasuk diantaranya
faktor-faktor yang menentukan pemberlakuan sistem
outsourcing.
Perusahaan pada intinya memberikan jaminan asuransi
kepada calon pegawai/ karyawannya tetapi asuransi
105 | Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis | 2013 Vol. 1(1) 100-105 | ISSN: 2337-7887
yang diberikan ke karyawan permanen tidak sebesar
karyawan kontrak (outsourcing). Pembagian hak-hak
karyawan berupa gaji pokok diberikan sesuai dengan
kontrak kerja dan tunjangan seperti asuransi tentunya
juga memerlukan perhitungan dan alokasi biaya yang
harus dipersiapkan oleh pihak manajemen.
Kompensasi yang diberikan kepada perusahaan
outsourcing seharusnya juga meng-cover asuransi
yang diberikan dan mengikut sertakan dalam program
kesejahteraan karyawan sama halnya dengan
pembagian gaji pokok. Karyawan outsourcing
memiliki kontrak (PKWT) yang kemudian harus
dilaporkan kepada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker)
setempat dan pemberlakuan status karyawan
outsourcing berlaku paling lama 3 tahun. Faktor inilah
yang menjadi benefit bagi perusahaan dalam
mengalokasikan biaya bagi tenaga kerja secara efisien
dan terperinci. Sebagian besar perusahaan memiliki
titik fokus dan konsentrasi yang berbeda-beda dalam
pengembangan perusahaan, diantaranya dengan
mengadakan kontrak kerjasama antara perusahaan
outosurce atau kontrak. Perekrutan karyawan yang
ahli di bidangnya dalam hal melaui proses perekrutan
karyawan melalui perusahaan outsourcing merupakan
alternatif yang cukup membantu. PT VME Process
dalam memutuskan sesuatu terkait dengan perihal
projek besar maupun pekerjaan yang akan selesaikan
sesuai dengan tenggang waktu yang telah diberikan
oleh pihak client. Karyawan yang direkrut merupakan
karyawan perusahaan outsource dan sebagian besar
merupakan karyawan dengan kriteria karyawan yang
dibutuhkan di proyek yang sedang berjalan. PT VME
process tidak hanya membutuhkan karyawan
outsourcing hanya sebagai pendukung tetapi ahli di
bidangnya. Contoh pekerjaan yang sering
dialihdayakan di proyek-proyek maupun lapangan
adalah draftman, QC, project secretary and admin
assistant.
5. KESIMPULAN
Penelitian ini menunjukkan bahwa pihak manajemen
dalam suatu perusahaan memutuskan menggunakan
sistem outsourcing dalam siklus pekerjaan di
perusahaan dengan mempertimbangkan efisiensi
biaya. Dari segi biaya, perusahaan dapat menimalisasi
dari gaji pokok dan tunjangan yang diterima oleh
karyawan permanen dan karyawan kontrak. Walaupun
sama-sama memiliki penghasilan dan tunjangan, tetapi
alokasi biaya yang ditetapkan oleh perusahaan
memudahkan untuk mengefisiensikan biaya secara
jelas dan tepat.
Strategi outsourcing bukanlah strategi untuk menekan
biaya secara sepihak dan menurunkan biaya secara
efisien dan terperinci, tetapi pemberlakuan
outsourcing juga sesuai dengan ketentuan Undang-
Undang Tenaga Kerja No. 13 Tahun 2003. Perusahaan
tetap bertanggung jawab terhadap hak-hak karyawan
meliputi tunjangan hari raya, transportasi, pensiun dan
hari tua. Secara keseluruhan, perjanjian kontrak itu
yang menjadi fokus utama perusahaan dalam memilih
perusahaan outsourcing yang tidak hanya berorientasi
kepada benefit atau keuntungan sepihak. Hak maupun
kewajiban yang dimiliki oleh tenaga kerja baik
permanen maupun outsource adalah sama, hanya saja
situasi pekerjaan yang didasarkan kepada sistem job
order dan project by contract membuat perusahaan
memilih alternatif outsourcing sebagai jalur tengah
dan aman dalam pengembangan kualitas dan kapasitas
sebuah perusahaan yang tetap terfokus pada bisnis inti
jangka panjang.
Penerapan outsourcing yang sudah diterapkan di
beberapa perusahaan memilki kelebihan dalam hal
perekrutan karyawan sesuai dengan ketentuan kualitas
dan kualifikasi yang memenuhi standar perusahaan.
Sampel penelitian terkait dengan outsourcing
diantaranya efisiensi biaya, fokus terhadap inti bisnis
dan kualitas. Faktor yang paling dominan dan menjadi
prioritas dalam mempengaruhi pihak manajemen di
beberapa perusahaan sehingga terjadi pengambilan
keputusan adalah faktor dalam meminimalisasi biaya
operasional perusahaan.
Biaya operasional yang dapat diminimalisasi
diantaranya adalah biaya tenaga kerja dan biaya
perekrutan karyawan, perusahaan menggolongkan
menjadi dua bagian karena sebagian besar perusahaan
yang bergerak di sektor minyak dan gas merupakan
perusahaan yang secara sementara melakukan
perekrutan karyawan dalam jumlah yang banyak dan
ketika kontrak kerja telah selesai maka perusahaan
akan memberhentikan karyawan dengan insentif
sesuai dengan kontrak kerja yang telah disepakati. Jika
dalam proses perekrutan karyawan langsung dialihkan
dan ditangani oleh perusahaan secara langsung maka
biaya operasional akan semakin besar.
DAFTAR REFERENSI
[1] Atkinson, A. A. (1995). Manajement Accounting.
New Jersey: Prentice Hall International, inc.
[2] Garaventa, E. (2001). Proses Bisnis Outsourcing.
USA: The college of staten Island.
[3] II, M. F. (1999). Strategic Outsourcing "A
structured approach to Outsourcing Decisions
and Initiatives. UK: Kindle Edition.
[4] Kerjaan, H. P.-U. (2003). Undang-Undang
Tenaga Kerja. Jakarta: Dinas Tenaga Kerja Kota
Batam - Sekupang.
[5] Quin, J. a. (1994). Strategic Outsourcing . UK:
Evidence British Companies.
[6] Transmigrasi, P. M. (2012). Peraturan Menteri
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik
Indonesia. Jakarta: Menteri Tenaga kerja dan
Transmigrasi
[7] Vision, S. (2006). Global Outsoucing
Strategies. Peter Barrar, Roxane Gervais.

More Related Content

What's hot

Bisnis pt.adhi karya tbk kelompok 10 13.15-converted
Bisnis pt.adhi karya tbk kelompok 10 13.15-convertedBisnis pt.adhi karya tbk kelompok 10 13.15-converted
Bisnis pt.adhi karya tbk kelompok 10 13.15-convertedDindaSeptiahArini
 
14, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate governance, universit...
14, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate governance, universit...14, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate governance, universit...
14, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate governance, universit...Adi Novian Prihantoro
 
Tm4 kelompok 10 analisis siklus manajemen proses bisnis pada pt adhi karya tbk
Tm4 kelompok 10 analisis siklus manajemen proses bisnis pada pt adhi karya tbkTm4 kelompok 10 analisis siklus manajemen proses bisnis pada pt adhi karya tbk
Tm4 kelompok 10 analisis siklus manajemen proses bisnis pada pt adhi karya tbkgiatamaistian1
 
5, sm, maswanih, hafzi ali, tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan ...
5, sm, maswanih, hafzi ali, tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan ...5, sm, maswanih, hafzi ali, tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan ...
5, sm, maswanih, hafzi ali, tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan ...maswanihsagitaputri
 
Tm 1 analisis manajemen proses bisnis pada pt.adhi karya kelompok 10_senin 13.15
Tm 1 analisis manajemen proses bisnis pada pt.adhi karya kelompok 10_senin 13.15Tm 1 analisis manajemen proses bisnis pada pt.adhi karya kelompok 10_senin 13.15
Tm 1 analisis manajemen proses bisnis pada pt.adhi karya kelompok 10_senin 13.15giatamaistian1
 
1, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Overview of Strategic M...
1, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Overview of Strategic M...1, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Overview of Strategic M...
1, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Overview of Strategic M...aryarhms
 
Dokumen.tips manajemen biaya-stratejik-final
Dokumen.tips manajemen biaya-stratejik-finalDokumen.tips manajemen biaya-stratejik-final
Dokumen.tips manajemen biaya-stratejik-finalPutriaRahmadani2
 
Pengantar ekonomi strategi
Pengantar ekonomi strategiPengantar ekonomi strategi
Pengantar ekonomi strategiDavid Lumempouw
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Alat untuk implem...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Alat untuk implem...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Alat untuk implem...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Alat untuk implem...Ipung Sutoyo
 
Konsep six sigma pt adhi karya kelompok 10
Konsep six sigma  pt adhi karya kelompok 10 Konsep six sigma  pt adhi karya kelompok 10
Konsep six sigma pt adhi karya kelompok 10 giatamaistian1
 
Strategi dalam proses manajemen strategik
Strategi dalam proses manajemen strategikStrategi dalam proses manajemen strategik
Strategi dalam proses manajemen strategikIzul chumzq
 
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Internal Environmen...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Internal Environmen...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Internal Environmen...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Internal Environmen...Rudy Harland
 
Tugas Presentasi Kelompok 3 - Benchmarking
Tugas Presentasi Kelompok 3 - BenchmarkingTugas Presentasi Kelompok 3 - Benchmarking
Tugas Presentasi Kelompok 3 - BenchmarkingAndiFildzaShabrina
 
Teori business motivation model
Teori business motivation modelTeori business motivation model
Teori business motivation modelSigit Yunanto
 
Bab 1 manajemen strategi
Bab 1 manajemen strategiBab 1 manajemen strategi
Bab 1 manajemen strategisamuelwarella
 

What's hot (20)

Bisnis pt.adhi karya tbk kelompok 10 13.15-converted
Bisnis pt.adhi karya tbk kelompok 10 13.15-convertedBisnis pt.adhi karya tbk kelompok 10 13.15-converted
Bisnis pt.adhi karya tbk kelompok 10 13.15-converted
 
14, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate governance, universit...
14, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate governance, universit...14, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate governance, universit...
14, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate governance, universit...
 
Presentasion 5
Presentasion 5Presentasion 5
Presentasion 5
 
Tm4 kelompok 10 analisis siklus manajemen proses bisnis pada pt adhi karya tbk
Tm4 kelompok 10 analisis siklus manajemen proses bisnis pada pt adhi karya tbkTm4 kelompok 10 analisis siklus manajemen proses bisnis pada pt adhi karya tbk
Tm4 kelompok 10 analisis siklus manajemen proses bisnis pada pt adhi karya tbk
 
5, sm, maswanih, hafzi ali, tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan ...
5, sm, maswanih, hafzi ali, tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan ...5, sm, maswanih, hafzi ali, tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan ...
5, sm, maswanih, hafzi ali, tipe tipe strategi, bentuk strategi, perencanaan ...
 
Tm 1 analisis manajemen proses bisnis pada pt.adhi karya kelompok 10_senin 13.15
Tm 1 analisis manajemen proses bisnis pada pt.adhi karya kelompok 10_senin 13.15Tm 1 analisis manajemen proses bisnis pada pt.adhi karya kelompok 10_senin 13.15
Tm 1 analisis manajemen proses bisnis pada pt.adhi karya kelompok 10_senin 13.15
 
1, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Overview of Strategic M...
1, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Overview of Strategic M...1, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Overview of Strategic M...
1, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Overview of Strategic M...
 
Dokumen.tips manajemen biaya-stratejik-final
Dokumen.tips manajemen biaya-stratejik-finalDokumen.tips manajemen biaya-stratejik-final
Dokumen.tips manajemen biaya-stratejik-final
 
Pengantar ekonomi strategi
Pengantar ekonomi strategiPengantar ekonomi strategi
Pengantar ekonomi strategi
 
Tugas makalah uas
Tugas makalah uasTugas makalah uas
Tugas makalah uas
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Alat untuk implem...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Alat untuk implem...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai: Alat untuk implem...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Alat untuk implem...
 
Konsep six sigma pt adhi karya kelompok 10
Konsep six sigma  pt adhi karya kelompok 10 Konsep six sigma  pt adhi karya kelompok 10
Konsep six sigma pt adhi karya kelompok 10
 
Strategi dalam proses manajemen strategik
Strategi dalam proses manajemen strategikStrategi dalam proses manajemen strategik
Strategi dalam proses manajemen strategik
 
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Internal Environmen...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Internal Environmen...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Internal Environmen...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Internal Environmen...
 
Tugas Presentasi Kelompok 3 - Benchmarking
Tugas Presentasi Kelompok 3 - BenchmarkingTugas Presentasi Kelompok 3 - Benchmarking
Tugas Presentasi Kelompok 3 - Benchmarking
 
strategik
strategikstrategik
strategik
 
Teori business motivation model
Teori business motivation modelTeori business motivation model
Teori business motivation model
 
Chapter#2
Chapter#2Chapter#2
Chapter#2
 
David sm14 inppt09_bm
David  sm14 inppt09_bmDavid  sm14 inppt09_bm
David sm14 inppt09_bm
 
Bab 1 manajemen strategi
Bab 1 manajemen strategiBab 1 manajemen strategi
Bab 1 manajemen strategi
 

Similar to Faktor Keputusan

TUGAS SIM, AKBAR NURHISYAM, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM INFORMASI...
TUGAS SIM,  AKBAR NURHISYAM, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM INFORMASI...TUGAS SIM,  AKBAR NURHISYAM, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM INFORMASI...
TUGAS SIM, AKBAR NURHISYAM, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM INFORMASI...akbarnurhisyam1
 
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, PEMANFAATA...
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, PEMANFAATA...TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, PEMANFAATA...
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, PEMANFAATA...AchmatNurfauzi
 
SIM 1, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem informasi untuk keung...
SIM 1, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem informasi untuk keung...SIM 1, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem informasi untuk keung...
SIM 1, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem informasi untuk keung...rhosidadesarti
 
Mengorganisir upaya kinerja dengan struktur organisasi
Mengorganisir upaya kinerja dengan struktur organisasiMengorganisir upaya kinerja dengan struktur organisasi
Mengorganisir upaya kinerja dengan struktur organisasiprabhawadikky
 
1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...
1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...
1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...ana_sari
 
Sistem informasi untuk persaingan keunggulan(noor sa'adah)
Sistem informasi untuk persaingan keunggulan(noor sa'adah)Sistem informasi untuk persaingan keunggulan(noor sa'adah)
Sistem informasi untuk persaingan keunggulan(noor sa'adah)noorsaadah6
 
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...Rahayu Kikan
 
Sm,kerina decia,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tipe strategi, ...
Sm,kerina decia,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tipe strategi, ...Sm,kerina decia,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tipe strategi, ...
Sm,kerina decia,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tipe strategi, ...Kerina Decia
 
SIM,Raka Hikmah Ramadhan,Hapzi Ali,Keunggulan Kompetitif,Universitas Mercubua...
SIM,Raka Hikmah Ramadhan,Hapzi Ali,Keunggulan Kompetitif,Universitas Mercubua...SIM,Raka Hikmah Ramadhan,Hapzi Ali,Keunggulan Kompetitif,Universitas Mercubua...
SIM,Raka Hikmah Ramadhan,Hapzi Ali,Keunggulan Kompetitif,Universitas Mercubua...Raka Hikmah Ramadhan
 
Sim, risky yoni septiana, prof. dr. ir. hapzi ali, m.m, cma, pengantar sistem...
Sim, risky yoni septiana, prof. dr. ir. hapzi ali, m.m, cma, pengantar sistem...Sim, risky yoni septiana, prof. dr. ir. hapzi ali, m.m, cma, pengantar sistem...
Sim, risky yoni septiana, prof. dr. ir. hapzi ali, m.m, cma, pengantar sistem...Riskyyoni
 
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim,sistem informasi untuk k...
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim,sistem informasi untuk k...Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim,sistem informasi untuk k...
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim,sistem informasi untuk k...Tikaagustina242
 
Konsep six sigma pt adhi karya kelompok 10 (1)
Konsep six sigma  pt adhi karya kelompok 10  (1)Konsep six sigma  pt adhi karya kelompok 10  (1)
Konsep six sigma pt adhi karya kelompok 10 (1)DindaSeptiahArini
 
Operasi & produktiv ( 1 )
Operasi & produktiv ( 1 )Operasi & produktiv ( 1 )
Operasi & produktiv ( 1 )nurulllah
 
Operasi & produktiv ( 1 )
Operasi & produktiv ( 1 )Operasi & produktiv ( 1 )
Operasi & produktiv ( 1 )nurulllah
 
PPT CITRA MANAJEMEN.pptx
PPT CITRA MANAJEMEN.pptxPPT CITRA MANAJEMEN.pptx
PPT CITRA MANAJEMEN.pptxPenyimpananAlif
 
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Tools for strategy implementations; s...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Tools for strategy implementations; s...SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Tools for strategy implementations; s...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Tools for strategy implementations; s...lindawinata
 
Begg, rian saputro, prof, dr,ir hapzi ali, mm.cma, good corporate governance,...
Begg, rian saputro, prof, dr,ir hapzi ali, mm.cma, good corporate governance,...Begg, rian saputro, prof, dr,ir hapzi ali, mm.cma, good corporate governance,...
Begg, rian saputro, prof, dr,ir hapzi ali, mm.cma, good corporate governance,...riansaputro1991
 
TOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGY
TOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGYTOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGY
TOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGYAlfrianty Sauran
 
Tugas sim 2, walillah gias w, yananto mihadi putra. se, msi, sistem informasi...
Tugas sim 2, walillah gias w, yananto mihadi putra. se, msi, sistem informasi...Tugas sim 2, walillah gias w, yananto mihadi putra. se, msi, sistem informasi...
Tugas sim 2, walillah gias w, yananto mihadi putra. se, msi, sistem informasi...WalillahGiasWiridian
 

Similar to Faktor Keputusan (20)

TUGAS SIM, AKBAR NURHISYAM, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM INFORMASI...
TUGAS SIM,  AKBAR NURHISYAM, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM INFORMASI...TUGAS SIM,  AKBAR NURHISYAM, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM INFORMASI...
TUGAS SIM, AKBAR NURHISYAM, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM INFORMASI...
 
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, PEMANFAATA...
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, PEMANFAATA...TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, PEMANFAATA...
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, PEMANFAATA...
 
SIM 1, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem informasi untuk keung...
SIM 1, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem informasi untuk keung...SIM 1, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem informasi untuk keung...
SIM 1, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma,sistem informasi untuk keung...
 
Mengorganisir upaya kinerja dengan struktur organisasi
Mengorganisir upaya kinerja dengan struktur organisasiMengorganisir upaya kinerja dengan struktur organisasi
Mengorganisir upaya kinerja dengan struktur organisasi
 
1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...
1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...
1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...
 
Sistem informasi untuk persaingan keunggulan(noor sa'adah)
Sistem informasi untuk persaingan keunggulan(noor sa'adah)Sistem informasi untuk persaingan keunggulan(noor sa'adah)
Sistem informasi untuk persaingan keunggulan(noor sa'adah)
 
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...
Tugas sim, rahayu, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaingan ke...
 
Sm,kerina decia,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tipe strategi, ...
Sm,kerina decia,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tipe strategi, ...Sm,kerina decia,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tipe strategi, ...
Sm,kerina decia,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tipe strategi, ...
 
MAKALAH UAS
MAKALAH UASMAKALAH UAS
MAKALAH UAS
 
SIM,Raka Hikmah Ramadhan,Hapzi Ali,Keunggulan Kompetitif,Universitas Mercubua...
SIM,Raka Hikmah Ramadhan,Hapzi Ali,Keunggulan Kompetitif,Universitas Mercubua...SIM,Raka Hikmah Ramadhan,Hapzi Ali,Keunggulan Kompetitif,Universitas Mercubua...
SIM,Raka Hikmah Ramadhan,Hapzi Ali,Keunggulan Kompetitif,Universitas Mercubua...
 
Sim, risky yoni septiana, prof. dr. ir. hapzi ali, m.m, cma, pengantar sistem...
Sim, risky yoni septiana, prof. dr. ir. hapzi ali, m.m, cma, pengantar sistem...Sim, risky yoni septiana, prof. dr. ir. hapzi ali, m.m, cma, pengantar sistem...
Sim, risky yoni septiana, prof. dr. ir. hapzi ali, m.m, cma, pengantar sistem...
 
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim,sistem informasi untuk k...
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim,sistem informasi untuk k...Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim,sistem informasi untuk k...
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim,sistem informasi untuk k...
 
Konsep six sigma pt adhi karya kelompok 10 (1)
Konsep six sigma  pt adhi karya kelompok 10  (1)Konsep six sigma  pt adhi karya kelompok 10  (1)
Konsep six sigma pt adhi karya kelompok 10 (1)
 
Operasi & produktiv ( 1 )
Operasi & produktiv ( 1 )Operasi & produktiv ( 1 )
Operasi & produktiv ( 1 )
 
Operasi & produktiv ( 1 )
Operasi & produktiv ( 1 )Operasi & produktiv ( 1 )
Operasi & produktiv ( 1 )
 
PPT CITRA MANAJEMEN.pptx
PPT CITRA MANAJEMEN.pptxPPT CITRA MANAJEMEN.pptx
PPT CITRA MANAJEMEN.pptx
 
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Tools for strategy implementations; s...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Tools for strategy implementations; s...SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Tools for strategy implementations; s...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Tools for strategy implementations; s...
 
Begg, rian saputro, prof, dr,ir hapzi ali, mm.cma, good corporate governance,...
Begg, rian saputro, prof, dr,ir hapzi ali, mm.cma, good corporate governance,...Begg, rian saputro, prof, dr,ir hapzi ali, mm.cma, good corporate governance,...
Begg, rian saputro, prof, dr,ir hapzi ali, mm.cma, good corporate governance,...
 
TOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGY
TOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGYTOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGY
TOOLS FOR IMPLEMENTATION STRATEGY
 
Tugas sim 2, walillah gias w, yananto mihadi putra. se, msi, sistem informasi...
Tugas sim 2, walillah gias w, yananto mihadi putra. se, msi, sistem informasi...Tugas sim 2, walillah gias w, yananto mihadi putra. se, msi, sistem informasi...
Tugas sim 2, walillah gias w, yananto mihadi putra. se, msi, sistem informasi...
 

More from Hendra Gunawan

Wages and Employees Performance: The Quality of Work Life as Moderator
Wages and Employees Performance: The Quality of Work Life as ModeratorWages and Employees Performance: The Quality of Work Life as Moderator
Wages and Employees Performance: The Quality of Work Life as ModeratorHendra Gunawan
 
Mandatory and Voluntary Disclosure of Annual Report on Investor Reaction
Mandatory and Voluntary Disclosure of Annual Report on Investor ReactionMandatory and Voluntary Disclosure of Annual Report on Investor Reaction
Mandatory and Voluntary Disclosure of Annual Report on Investor ReactionHendra Gunawan
 
Wage System Manufacturing Company: Normative and Expectations
Wage System Manufacturing Company: Normative and ExpectationsWage System Manufacturing Company: Normative and Expectations
Wage System Manufacturing Company: Normative and ExpectationsHendra Gunawan
 
Impact of Information Technology Investment to Financial Performance on Banki...
Impact of Information Technology Investment to Financial Performance on Banki...Impact of Information Technology Investment to Financial Performance on Banki...
Impact of Information Technology Investment to Financial Performance on Banki...Hendra Gunawan
 
Pengaruh Penerapan Enterprise Resource Planning terhadap Kinerja Perusahaan M...
Pengaruh Penerapan Enterprise Resource Planning terhadap Kinerja Perusahaan M...Pengaruh Penerapan Enterprise Resource Planning terhadap Kinerja Perusahaan M...
Pengaruh Penerapan Enterprise Resource Planning terhadap Kinerja Perusahaan M...Hendra Gunawan
 
Bagaimana Perhitungan Unit Cost Kamar Hotel Melalui Pendekatan Metode Tradisi...
Bagaimana Perhitungan Unit Cost Kamar Hotel Melalui Pendekatan Metode Tradisi...Bagaimana Perhitungan Unit Cost Kamar Hotel Melalui Pendekatan Metode Tradisi...
Bagaimana Perhitungan Unit Cost Kamar Hotel Melalui Pendekatan Metode Tradisi...Hendra Gunawan
 
Penentuan Struktur dan Skala Upah Metode Skala Ganda Berurutan Sederhana
Penentuan Struktur dan Skala Upah Metode Skala Ganda Berurutan SederhanaPenentuan Struktur dan Skala Upah Metode Skala Ganda Berurutan Sederhana
Penentuan Struktur dan Skala Upah Metode Skala Ganda Berurutan SederhanaHendra Gunawan
 
Penilaian Kesesuaian Persediaan Bahan Habis Pakai Dalam Lingkup Standar Akunt...
Penilaian Kesesuaian Persediaan Bahan Habis Pakai Dalam Lingkup Standar Akunt...Penilaian Kesesuaian Persediaan Bahan Habis Pakai Dalam Lingkup Standar Akunt...
Penilaian Kesesuaian Persediaan Bahan Habis Pakai Dalam Lingkup Standar Akunt...Hendra Gunawan
 
Effects of Task-Technology Fit and Information Technology Utilization on The ...
Effects of Task-Technology Fit and Information Technology Utilization on The ...Effects of Task-Technology Fit and Information Technology Utilization on The ...
Effects of Task-Technology Fit and Information Technology Utilization on The ...Hendra Gunawan
 
Gender dalam Perspektif Academic Self-Efficacy dan Kecurangan Teknologi Infor...
Gender dalam Perspektif Academic Self-Efficacy dan Kecurangan Teknologi Infor...Gender dalam Perspektif Academic Self-Efficacy dan Kecurangan Teknologi Infor...
Gender dalam Perspektif Academic Self-Efficacy dan Kecurangan Teknologi Infor...Hendra Gunawan
 
How Intellectual Capital Effects Firm’s Financial Performance
How Intellectual Capital Effects Firm’s Financial PerformanceHow Intellectual Capital Effects Firm’s Financial Performance
How Intellectual Capital Effects Firm’s Financial PerformanceHendra Gunawan
 
The Relationship between Gender and Tax Payments
The Relationship between Gender and Tax PaymentsThe Relationship between Gender and Tax Payments
The Relationship between Gender and Tax PaymentsHendra Gunawan
 
The Six Sigma Approach for the Development of Accounting Information System P...
The Six Sigma Approach for the Development of Accounting Information System P...The Six Sigma Approach for the Development of Accounting Information System P...
The Six Sigma Approach for the Development of Accounting Information System P...Hendra Gunawan
 
The Effect of Capital Structure on Company's Performance
The Effect of Capital Structure on Company's PerformanceThe Effect of Capital Structure on Company's Performance
The Effect of Capital Structure on Company's PerformanceHendra Gunawan
 
Penyusunan Sistem Akuntansi Aliston Buana Wisata Batam
Penyusunan Sistem Akuntansi Aliston Buana Wisata BatamPenyusunan Sistem Akuntansi Aliston Buana Wisata Batam
Penyusunan Sistem Akuntansi Aliston Buana Wisata BatamHendra Gunawan
 

More from Hendra Gunawan (15)

Wages and Employees Performance: The Quality of Work Life as Moderator
Wages and Employees Performance: The Quality of Work Life as ModeratorWages and Employees Performance: The Quality of Work Life as Moderator
Wages and Employees Performance: The Quality of Work Life as Moderator
 
Mandatory and Voluntary Disclosure of Annual Report on Investor Reaction
Mandatory and Voluntary Disclosure of Annual Report on Investor ReactionMandatory and Voluntary Disclosure of Annual Report on Investor Reaction
Mandatory and Voluntary Disclosure of Annual Report on Investor Reaction
 
Wage System Manufacturing Company: Normative and Expectations
Wage System Manufacturing Company: Normative and ExpectationsWage System Manufacturing Company: Normative and Expectations
Wage System Manufacturing Company: Normative and Expectations
 
Impact of Information Technology Investment to Financial Performance on Banki...
Impact of Information Technology Investment to Financial Performance on Banki...Impact of Information Technology Investment to Financial Performance on Banki...
Impact of Information Technology Investment to Financial Performance on Banki...
 
Pengaruh Penerapan Enterprise Resource Planning terhadap Kinerja Perusahaan M...
Pengaruh Penerapan Enterprise Resource Planning terhadap Kinerja Perusahaan M...Pengaruh Penerapan Enterprise Resource Planning terhadap Kinerja Perusahaan M...
Pengaruh Penerapan Enterprise Resource Planning terhadap Kinerja Perusahaan M...
 
Bagaimana Perhitungan Unit Cost Kamar Hotel Melalui Pendekatan Metode Tradisi...
Bagaimana Perhitungan Unit Cost Kamar Hotel Melalui Pendekatan Metode Tradisi...Bagaimana Perhitungan Unit Cost Kamar Hotel Melalui Pendekatan Metode Tradisi...
Bagaimana Perhitungan Unit Cost Kamar Hotel Melalui Pendekatan Metode Tradisi...
 
Penentuan Struktur dan Skala Upah Metode Skala Ganda Berurutan Sederhana
Penentuan Struktur dan Skala Upah Metode Skala Ganda Berurutan SederhanaPenentuan Struktur dan Skala Upah Metode Skala Ganda Berurutan Sederhana
Penentuan Struktur dan Skala Upah Metode Skala Ganda Berurutan Sederhana
 
Penilaian Kesesuaian Persediaan Bahan Habis Pakai Dalam Lingkup Standar Akunt...
Penilaian Kesesuaian Persediaan Bahan Habis Pakai Dalam Lingkup Standar Akunt...Penilaian Kesesuaian Persediaan Bahan Habis Pakai Dalam Lingkup Standar Akunt...
Penilaian Kesesuaian Persediaan Bahan Habis Pakai Dalam Lingkup Standar Akunt...
 
Effects of Task-Technology Fit and Information Technology Utilization on The ...
Effects of Task-Technology Fit and Information Technology Utilization on The ...Effects of Task-Technology Fit and Information Technology Utilization on The ...
Effects of Task-Technology Fit and Information Technology Utilization on The ...
 
Gender dalam Perspektif Academic Self-Efficacy dan Kecurangan Teknologi Infor...
Gender dalam Perspektif Academic Self-Efficacy dan Kecurangan Teknologi Infor...Gender dalam Perspektif Academic Self-Efficacy dan Kecurangan Teknologi Infor...
Gender dalam Perspektif Academic Self-Efficacy dan Kecurangan Teknologi Infor...
 
How Intellectual Capital Effects Firm’s Financial Performance
How Intellectual Capital Effects Firm’s Financial PerformanceHow Intellectual Capital Effects Firm’s Financial Performance
How Intellectual Capital Effects Firm’s Financial Performance
 
The Relationship between Gender and Tax Payments
The Relationship between Gender and Tax PaymentsThe Relationship between Gender and Tax Payments
The Relationship between Gender and Tax Payments
 
The Six Sigma Approach for the Development of Accounting Information System P...
The Six Sigma Approach for the Development of Accounting Information System P...The Six Sigma Approach for the Development of Accounting Information System P...
The Six Sigma Approach for the Development of Accounting Information System P...
 
The Effect of Capital Structure on Company's Performance
The Effect of Capital Structure on Company's PerformanceThe Effect of Capital Structure on Company's Performance
The Effect of Capital Structure on Company's Performance
 
Penyusunan Sistem Akuntansi Aliston Buana Wisata Batam
Penyusunan Sistem Akuntansi Aliston Buana Wisata BatamPenyusunan Sistem Akuntansi Aliston Buana Wisata Batam
Penyusunan Sistem Akuntansi Aliston Buana Wisata Batam
 

Recently uploaded

Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 

Recently uploaded (16)

Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 

Faktor Keputusan

  • 1. 100 | Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis | 2013 Vol. 1(1) 100-105 | ISSN: 2337-7887 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Manajemen dalam Pemilihan Perusahaan Outsourcing Sury Resky Rara’Lebang1) , Hendra Gunawan2) 1) Jurusan Manajemen Bisinis, Politeknik Negeri Batam, Batam 29461, email: rara.lebang@exprogroup.com 2) Jurusan Manajemen Bisinis, Politeknik Negeri Batam, Batam 29461, email: hendra@polibatam.ac.id Abstrak – Outsourcing memiliki perbedaaan secara keseluruhan dalam hal penyerahan kegiatan, alasan dan manfaat dari diberlakukannya sistem outsourcing dalam suatu perusahaan. Penelitian ini menyajikan mengenai penelitian empiris pada lima perusahaan, dimana sebagian kegiatan perusahaan dialihdayakan kepada perusahaan outsourcing sebagai faktor utama dalam pengurangan biaya. Pihak perusahaan menetapkan keputusan outsourcing tanpa adanya peran serta dari perusahaan outsourcing sebagai pihak yang aktif dalam mempengaruhi keputusan manajemen. Kata Kunci: Outsourcing, Management, Keputusan Manajemen. Abstract - Outsourcing has vary in terms of activities being outsourced, reasons for and benefits from outsourcing, and how the decision was made. This research presents an empirical research on five companies. It found out, in most cases it was the peripheral support activities being outsourced with cost reduction as the primary driver. Outsourcing decision was being made early in process without active involvement of the in house provider, and there were problems in supplier selection and management. Keywords: Outsourcing, Management, decision making. 1. PENDAHULUAN Perkembangan ekonomi global dan kemajuan teknologi yang cepat membawa dampak timbulnya persaingan usaha yang begitu ketat dan terjadi di semua lini. Persaingan bisnis global yang semakin ketat ini menentukan ketangguhan sebuah perusahaan dalam melakukan efisiensi agar dapat bersaing dan mempertahankan kelangsungan hidupnya. Perusahaan yang dapat bertahan dan berkembang di era globalisasi adalah perusahaan yang menerapkan dua hal, yaitu cost effective management dan mendayagunakan teknologi informasi (Zeithaml & Bitner, 1996). Secara umum setiap perusahaan mempunyai tujuan yang sama yaitu pencapaian laba yang maksimum. Agar tujuan tersebut tercapai maka setiap perusahaan memerlukan strategi yang tepat. Strategi-strategi yang ditetapkan tersebut selanjutnya digunakan untuk menetapkan program operasi yang terinci untuk semua fase operasi dan menyusun anggaran. Penyusunan strategi, program dan anggaran merupakan tahap perencanaan. Tahap perencanaan ini penting bagi perusahaan agar mempunyai arah yang jelas dalam upaya mencapai tujuan. Salah satu rencana pengembangan yang dipilih adalah peningkatan pelayanan. Seiring dengan pengembangan usaha diperlukan penambahan kapasitas produksi diantaranya adalah penambahan fasilitas produksi atau tenaga kerja. Perkembangan permintaan akan tenaga kerja membutuhkan perencanaan dan analisis yang tepat dan akan berdampak terhadap biaya produksi dan beban operasional. Penambahan kapasitas produksi melalui penambahan tenaga kerja dihadapkan dengan masalah recruitment, training, jaminan sosial, jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan kesehatan, pemberhentian, pesangon dan tunjangan-tunjangan lainnya sampai dengan pemutusan hubungan kerja. Melihat perkembangan kondisi di Indonesia tentang masalah tenaga kerja, banyak perusahaan beralih menggunakan metode alternatif dengan mengalihkan salah satu fungsi manajemennya kepada tim profesional di luar perusahaan. Sehingga pemilik perusahaan yang tidak mempunyai banyak waktu untuk kegiatan pengembangan manajemen perusahaan dapat lebih memfokuskan diri pada kompetensi ini (core competence) yaitu perluasan jaringan bisnis atau ide bisnisnya dan memungkinkan fungsi tersebut dikerjasamakan dengan tim yang berpengalaman atau outsourcing. Outsourcing di masa sekarang ini bukan hanya digunakan untuk meminimalisasi biaya. Hal ini memungkinkan suatu organisasi atau perusahaan mencapai tujuan bisnis melalui penerapan faktor- faktor seperti keunggulan operasional dan keunggulan di pasar. Kekuatan outsourcing sebagai alat bisnis yang signifikan fleksibilitas unik dan fleksibilitas tidak diragukan lagi. Alasan utama mengapa sebagian besar perusahaan menggunakan strategi outsourcing adalah bahwa sumber daya mereka perlu lebih fokus pada fungsi bisnis inti dan akibatnya fungsi non-inti perlu outsourcing. Outsourcing adalah proses fundamental yang menyediakan perusahaan dengan kombinasi yang tepat dari orang, proses dan teknologi untuk beroperasi secara efektif. Ini adalah alasan yang paling Article History Received 13 May 2013 Accepted 14 June 2013 Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis vol. 3, no. 1, 2013, 100-105 ISSN: 2337-7887 (print version)
  • 2. 101 | Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis | 2013 Vol. 1(1) 100-105 | ISSN: 2337-7887 penting bagi peningkatan jumlah perusahaan yang tertarik dalam. Ada hal yang sangat menentukan dalam memilih perusahaan outsourcing, antara lain benefit ataupun keuntungan yang diperoleh perusahaan yang berpengaruh terhadap cost reduction atau pengurangan biaya operasional. 2. KAJIAN TEORI DAN LITERATUR Salah satu dari fungsi utama manajemen biaya adalah pengendalian manjemen yang terkait dengan peningkatan efisiensi. Salah satu alternatif yang dapat diterapkan dalam proses peningkatan efisiensi adalah penerapan strategi outsourcing. Perusahaan yang melakukan outsourcing, berarti perusahaan tersebut menggunakan pihak ketiga untuk mengerjakan non- core business activities. Pihak ketiga yang menangani non-core activities tersebut, kemungkinan besar mempunyai biaya yang rendah dan lebih efektif, sehingga memberikan focus terhadap perusahaan untuk menangani inti bisnis. Melalui outsourcing, perusahaan dapat memfokuskan diri pada seluruh aktivitas bisnis inti tanpa harus mengawasi salah satu fungsi internalnya. Peranan outsourcing dalam efisiensi operasional perusahaan diungkapkan oleh Lacity dan Rudy (1993: 13) dengan “alasan utama untuk menjelaskan mengenai trend outsourcing adalah mengenai efisiensi biaya secara sederhana. Evaluasi dilakukan perusahaan untuk mengurangi biaya operasional serta mengefisienkan sumber daya baru seperti tenaga ahli”. Perusahaan yang sedang tumbuh membutuhkan petunjuk untuk mengetahui bagaimana perusahaan memiliki keunggulan kompetitif melalui inti bisnis. Untuk mewujudkan hal tersebut, perusahaan harus mengetahui tentang hubungan antara pertumbuhan strategi dengan inti bisnis. Kompetensi diidentifikasi sebagai perlindungan, pengaruh dan pengembangan. Di samping itu perusahaan juga harus mengetahui aktifitas yang dilakukan oleh pihak external akan menghasilkan output yang lebih baik. Perusahaan perlu menyadari bahwa untuk menjadi unggul dan mempertahankan keunggulan inti perlu dibangun suatu kerjasama dengan perusahaan maupun institusi lain di samping pada saat yang sama terus melakukan pengembangan pada bisnis inti. Tujuan mencari perusahaan outsourcing sebagai mitra usaha dimaksudkan agar perusahaan mampu memelihara daya saing dalam menghasilkan produk atau jasa terbaik dengan melakukan kegiatan yang lebih baik dari pihak lain. Pihak managemen harus berani mengambil keputusan dalam menjalin kerjasama kepada pihak lain yang lebih berkompetensi pada suatu bagian kegiatan tertentu. Jadi, dengan demikian perusahaan dapat berfokus pada kompetensi inti kegiatan usaha yang dimilikinya. Oleh karena itu manajemen diharapkan bersedia mempertimbangkan alternatif outsourcing kepada pihak lain yang lebih kompeten pada suatu jenis bidang usaha. Di samiping itu, perusahaan dapat terfokus pada core competence yang dimiliki seperti yang diungkapkan oleh Quin dan Hilmer 1998: 398) sebagai berikut “Salah satu keuntungan besar dari outsourcing adalah penggunaan waktu Perusahaan yang menerapkan strategi outsourcing memiliki alasan masing-masing sesuai dengan kondisi perusahaan secara keseluruhan. Beberapa alasan yang dapat menjadi salah satu faktor bagi pihak manajemen dalam mengambil keputusan outsourcing adalah mengantisipasi pengurangan biaya/reduce cost, peningkatan fleksibilitas dalam memenuhi kebutuhan akan jasa, mengurangi investasi dalam capital asset, kebutuhan akan perubahan dalam fasilitas perusahaan, mengurangi ketidakmampuan dalam meningkatkan skill karyawan. Beberapa keuntungan atau benefit dari perusahaan yang melakukan outsourcing seperti yang dikemukakan oleh Langford (1995): -Reduced cost: perusahaan dapat mengefisiensikan biaya yang keluar dalam menjalankan operasi perusahaan yang berfokus kepada inti dari pekerjaan yang mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi. -Experience/organization can adopt “best in class” : perusahaan dalam menentukan perusahaan outsourcing yang terbaik juga menetapkan faktor pengalaman/experience, karena merupakan cara dalam mencapai target demi mencapai tingkat produktivitas agar membuat perusahaan tumbuh secara efektif. -Focus on core competencies: Managemen lebih berpusat kepada inti bisnis, mengurangi investasi, menghasilkan aliran kas yang baik dan memfokuskan diri pada keunggulan intinya. Outsourcing merupakan satu langkah yang diambil manajemen dengan menyerahkan sebagian aktivitas perusahaan pada pihak ketiga dengan tujuan mendapatkan kinerja pekerjaan yang professional dan berkelas dunia. Pemilihan pemberi jasa tenaga kerja dan pemborongan merupakan hal yang sangat vital sehingga diperlukan pemberi jasa yang secara khusus menspesialisasikan diri pada pekerjaan atau aktivitas yang akan diserahkan. Dengan demikian, diharapkan bahwa kompensasi utama pemberi jasa tenaga kerja tersebut juga berada pada jenis pekerjaan yang akan diserahkan dan berasal dari perusahaan yang berkualitas. 3. METODE PENELITIAN Lokasi dalam penelitian ini ialah di area Batu Ampar, Batam. Penulis mengambil tempat di area Batu Ampar dikarenakan bahwa Batu Ampar merupakan lokasi perusahaan yang bergerak di bidang minyak dan gas. Sesuai dengan peraturan Undang-Undang Tenaga Kerja No. 13 Tahun 2003, bahwa penerapan outsourcing hanya dibataskan kepada 5 sektor industri dan salah satunya ialah di bidang perminyakan.
  • 3. 102 | Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis | 2013 Vol. 1(1) 100-105 | ISSN: 2337-7887 Obyek dalam penelitian ini berkaitan dengan batasan penerapan outsourcing yang terkait dengan lima perusahaan yang bergerak di sektor minyak dan gas dan diantaranya PT Expro Indonesia, PT Mcdermott, PT Oceanering, PT Aker Solutions dan PT VME. Secara keseluruhan, kelima perusahaan tersebut merupakan perusahaan multinational atau dengan kata lain perusahaan asing yang memiliki cabangdan membuka perusahaannya di Indonesia. Di samping itu penulis akan menjabarkan dalam penelitian ini hal-hal apa saja yang dilakukan oleh pihak manajemen masing-masing perusahaan dalam menerapkan sistem outsourcing. Subyek Penelitian yang merupakan informan dari penelitian mengenai penerapan outsourcing ialah dari pihak-pihak yang berkompeten di bidangnya yakni pihak langsung yang terkait dalam hal pengambilan keputusan untuk menerapkan sistem outsourcing dalam perusahaan. Sehubungan dengan informan yang akan memberikan keterangan kepada penulis sekaligus memberikan pemahaman langsung hal-hal apa saja yang sangat berpengaruh sehingga sistem outsourcing diberlakukan. Dalam hal ini, penulis akan mengadakan indepth interview dengan tingkat middle manajemen. Wawancara mendalam dan signifikan serta secara teoritis menafsirkan pemahaman akan pentingnya outsourcing Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus, di mana peneliti akan mengarah kepada wawancara yang lebih mendalam (indeep interview) terhadap narasumber yang berkompeten. Ruang lingkup penelitian adalah suatu batasan yang digunakan oleh penulis dalam membuat laporan. Batasan penelitian dalam skripsi ini adalah faktor-faktor yang berpengaruh dalam keputusan manajer untuk memilih vendor outsourcing sesuai dengan prosedur dan undang-undang yang ditetapkan oleh pemerintah. Data yang digunakan berupa data kualitatif, sumber data diperoleh berupa data primer. Data primer diperoleh dari hasil wawancara langsung kepada bagian teknik dan personalia. Data yang berhasil diperoleh oleh penulis ialah data yang bersifat umum yaitu mengenai profil vendor yang menjadi penilaian pihak manajemen dalam menentukan perusahaan outsourcing yang akan mereka gunakan. Termasuk diantaranya ialah pihak yang berkaitan langsung menangani perusahaan dan karyawan outsourcing. 4. HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam hal ini agar pengambilan keputusan lebih terarah mengenai pemberlakuan outsourcing diperusahaan, PT Aker Solutions memperhatikan empat unsur atau komponen pengambilan keputusan. Pertama, tujuan dari pengambilan keputusan. Misalnya, seseorang memutuskan membeli mobil baru, maka orang orang tersebut harus mengetahui terlebih dahulu tujuan dari pengambilan keputusan tersebut, biasanya bersifat ekonomis. Kedua, identifikasi alternatif keputusan untuk memecahkan masalah. Seseorang perlu membuat daftar macam- macam tindakan yang memungkinkan untuk mengadakan pilihan terhadap keputusan. Ketiga, perhitungan mengenai faktor-faktor yang tidak dapat diketahui sebelumnya atau di luar jangkauan. Misalnya keputusan untuk membeli mobil baru diikuti dengan perkiraan kemungkinan naiknya harga bensin sebagai peristiwa di luar jangkauan. Keempat, sarana atau alat untuk mengevaluasi atau mengukur hasil dari suatu pengambilan keputusan. 4.1 Faktor Pengadaan Sistem Outsourcing pada PT Aker Solutions PT Aker Solutions merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perminyakan dan merupakan bisnis yang memberikan solusi dalam pemasok global terkemuka welheads, menyediakan layanan dukungan teknik, manufaktur, instalasi dan oilfield service untuk industri minyak dan gas, dan merupakan echnology dan solusi inovator dalam mengajukan produk permukaan sejak 1934. PT Aker Solutions merupakan bagian dari Aker Solutions group, yang merupakan penyedia global terkemuka rekayasa dan konstruksi, produk teknologi dan solusi terintegrasi. Usaha dalam Aker Solutions terdiri dari beberapa industri, termasuk minyak dan gas, pengilangan dan bahan kimia, pertambangan dan logam, dan pembangkit listrik. Perusahaan induk dalam kelompok adalah Aker Solutions ASA. Aker Solutions telah mengumpulkan pendapatan tahunan sekitar NOK 55 miliar dan mempekerjakan sekitar 22.000 orang di seluruh wilayah belahan dunia (atau lebih), yang bersifat kontradiktif atau yang bersifat tidak kontradiktif. Maka sistem outsourcing di perusahaan ini diberlakukan karena kontrak kerja dengan perusahaan minyak tentu membutuhkan pihak luar atau pihak ketiga dalam hal ini tenaga kerja outsourcing. PT Aker Solutions mempertimbangkan faktor-faktor meminimalisasi biaya, konsentrasi pada bisnis inti (core business) dan menjaga kualitas dalam memutuskan penggunaan outsourcing, diantaranya: Bagaimana peran serta outsourcing sistem outsourcing karena lebih terfokus pada bisnis inti Faktor apa yang menjadi prioritas dalam memutuskan menggunakan outsourcing? Mengapa outsourcing menjadi alternatif Perusahaan beroperasi dengan sistem Job Order (Work Order) yang dalam merekrut karyawan kontrak? hanya dalam kurun waktu yang singkat. di perusahaan? Baik Sangat Baik cukup baik Tabel 4.2.1 Penerapan Outsourcing pada PT Aker Solutions Efisiensi biaya "dealing with unpredicted business condition" Perusahaan sangat merekomendasikan Hasil Rekomendasi Pertanyaan Penelitian 4.2 Faktor Pengadaan Sistem Outsourcing pada PT Expro Indonesia PT Expro merupakan perusahaan yang bergerak di industri minyak dan gas, memfasilitasi perusahaan minyak dalam mengeksplorasi kandungan minyak yang berada di dasar laut bumi (pengeboran minyak). PT Expro memiliki visi yang jauh ke depan untuk bersaing dengan sukses dalam pasar global dan pasar internasional. Pada awal pembentukan, PT Expro di
  • 4. 103 | Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis | 2013 Vol. 1(1) 100-105 | ISSN: 2337-7887 bentuk oleh John Trewhella, Jim Ross dan Humphrey Green yang merupakan pimpinan North Sea Ltd di Great Yarmouth pada tahun 1973. Seiring dengan perkembangan perusahaan yang cukup pesat, saat ini PT Expro memiliki 5000 karyawan yang beroperasi di 50 negara termasuk Indonesia. PT Expro memiliki kantor pusat di UK, Aberdeen dan memiliki kantor pusat regional di Aberdeen, Accra (Ghana), Dubai, Houston, Kuala Lumpur dan Rio de Janeiro. PT Expro Indonesia termasuk di dalam regional Asia, yang terdiri dari tiga kota yakni Jakarta, Balikpapan dan Batam. Kantor pusat berlokasi di Jakarta sedangkan Batam dan Balikpapan merupakan cabang dari PT Expro Indonesia. Dengan visi dan misi yang dimiliki oleh PT Expro Indonesia, sehingga demi keberlangsungan tujuan membentuk perusahaan yang berskala multinasional juga memerlukan tenaga kerja yang demikian besar. Hal ini juga yang menjadi pemikiran dan keputusan pihak manajemen dalam menerapkan sistem outsourcing atau sistem kontrak per project. Hal yang sangat mempengaruhi manajemen dalam memutuskan menggunakan perusahaan outsourcing, akan di bahas oleh penulis di bawah ini. PT Expro meyakini ada tiga hal yang sangat berpengaruh besar terhadap pengambilan keputusan manajemen, diantaranya biaya yang harus di perkecil diantaranya biaya tenaga kerja, juga untuk fokus terhadap perusahaan dan kualitas vendor itu sendiri. Bagaimana peran serta outsourcing Sistem outsourcing diperusahaan sangat membantu pihak manajemen untuk fokus kepada bisnis inti dan menggunakan tenaga pendukung. Faktor apa yang menjadi prioritas dalam Faktor biaya tenaga kerja yang memiliki dampak terhadap efisiensi biaya Hak karyawan permanen (tunjangan kesehatan,asuransi, pensiun, transportasi Semakin banyak karyawan permanen maka biaya semakin besar. Mengapa outsourcing menjadi alternatif Perusahaan membutuhkan karyawan yang membantu dalam kelancaran bisnis dalam merekrut karyawan kontrak? perusahaan. memutuskan menggunakan outsourcing ? di perusahaan? Baik Baik Sangat Memuaskan Tabel 4.2.2 Penerapan Outsourcing pada PT Expro Indonesia Pertanyaan Hasil Rekomendasi Penelitian Biaya Operasional untuk diminimalisasi (Cost Reduced) Biaya operasional di PT Expro Indonesia melingkupi biaya tenaga kerja dan biaya pemeliharaan gedung. Untuk biaya tenaga kerja terdiri dari hak-hak karyawan diantaranya gaji pokok, tunjangan jabatan, tunjangan kehadiran atau transport, tunjangan makan, tunjangan lembur jika dia bekerja lebih dari 8 jam, tunjangan lembur hari libur, tunjangan THR, tunjangan jamsostek, tunjangan kesehatan, biaya training dan pelatihan, PPh 23 dan PPN. Rincian mengenai perhitungan pembayaran atas tunjangan- tunjangan yang diberikan kepada pekerja permanen dan outsourcing tentu akan berbeda. Gaji pokok yang diberikan kepada karyawan outsourcing merupakan bagian dari tanggung jawab perusahaan outsourcing dan dari masing-masing karyawan outsourcing berbeda karena disesuaikan dengan grade maupun jabatan masing-masing. Grade ataupun tingkatan pendidikan sangat berpengaruh pada saat menentukan besarnya gaji pokok bagi karyawan outsourcing. Tunjangan-tunjangan yang diberikan kepada karyawan outsourcing diantaranya tunjangan PPh 21 yang diberikan sesuai besarnya gaji pekerja setiap bulan dan ditanggung oleh pemberi kerja (perusahaan inti), tunjangan berupa jaminan kesehatan yang diberikan kepada pekerja sebagai jaminan pemeliharaan kesehatan rawat jalan tingkat pertama yakni Jamsostek, dan tunjangan berupa upah lembur diberikan kepada karyawan yang melakukan pekerjaan di atas kontrak kerja yakni 8 jam. Perhitungan dalam menganalisis pengurangan biaya yang dilakukan oleh PT Expro Indonesia ialah perbedaan dalam jaminan kesehatan untuk karyawan permanen yang jumlahnya jika diasuransikan sebesar (Rp200.000.000 per orang), sehingga dengan data karyawan outsourcing yang dibiayai oleh perusahaan tempat karyawan bernaung di bawah perusahaan outsourcing maka perusahaan berhasil melakukan sistem yang meminimalisasi biaya operasional untuk karyawan. Inti bisnis perusahaan PT Expro Indonesia selalu mengedepankan kemajuan bisnis dan perkembangan perekonomian dalam siklus perusahaannya. Oleh Karena itu demi mencapai target perusahaan, PT Expro memusatkan konsentrasi terhadap pengembangan bisnis inti yakni secara keseluruhan pekerjaan maupun jabatan yang ada dalam perusahaan sebagai owner (PT Expro) memiliki hak yang secara mutlak memutuskan kebijakan manajemen. Salah satu kebijakannya ialah dengan memusatkan perhatian kepada bisnis inti, perusahaan outsourcing juga akan diberikan tanggung jawab yang sama tetapi berbeda dalam penempatan posisi akan pekerjaan yang akan dijalani. Alasan pihak manajemen untuk tidak mengesampingkan fokus utamanya agar tidak mengecewakan pihak client yang memiliki periode waktu yang harus disesuaikan dengan kontrak kerja yang ada. 4.3 Faktor Pengadaan Sistem Outsourcing pada PT McDermott Indonesia Keterlibatan pihak manajemen dalam pengambilan keputusan outsourcing mengacu pada partisipasi dan kontribusi seluruh departemen pada saat proses pengambilan keputusan outsourcing dilakukan. Dalam penelitian ini, PT McDermott Indonesia merupakan perusahaan multinasional yang bergerak di sektor minyak dan gas, berlokasi di area Batu Ampar yang cukup memiliki lahan pabrikasi yang sangat luas. PT McDermott Indonesia merancang fasilitas produksi di beberapa tahap (fabrication yard) dan melalui peningkatan tingkat definisi untuk mengelola dan memaksimalkan nilai pengembangan proyek. PT McDermott Indonesia memiliki jaringan yang luas dan mitra kerja yang berhasil memberikan kerjasama dalam bentuk proyek-proyek yang besar. Komitmen yang sangat kuat terlihat pada saat membuat kontrak kerja. Pengalaman merupakan dedikasi yang sangat penting karena merupakan kendali terhadap kualitas dan pengawasan yang ketat. PT McDermott memiliki fasilitas pabrikasi yang terdiri dari sekotr mesin, konstruksi minyak dan gas
  • 5. 104 | Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis | 2013 Vol. 1(1) 100-105 | ISSN: 2337-7887 juga pada instalasi pengeboran sumur minyak. PT McDermott Indonesia memiliki fokus inti pada saat melakukan pengetesan mesin, sistem jaringan bawah laut dan aliran pengoperasian sumur minyak, tata letak lapangan dan teknologi yang berbasiskan sistem untuk fokus kepada pelayanan jasa minyak dan gas (oilfield service). Perusahaan juga melakukan pembuatan dan produksi mengenai kelayakan dan konsep akan teknologi FEED dan desain instalasi, commissioning dan operasi offshore. 4.4 Faktor Pengadaan Sistem Outsourcing pada PT Oceaneering PT Oceaneering adalah penyedia ladang minyak global layanan meliputi rekonstruksi dan produk yang terkait dengan industri minyak dan gas lepas pantai dan fokus kepada aplikasi laut. Melalui penggunaan keahlian teknologi yang diterapkan, PT Oceaneering juga berinovasi melalui teknologi yang juga terpusat pada perkembangan dan kebutuhan di sektor minyak dan gas. PT Oceaneering yang memiliki kantor pusat di Houston, Texas memiliki beberapa cabang perusahaan di beberapa negara, salah satunya di Indonesia. PT Oceaneering di Indonesia memiliki dua kantor cabang di wilayah Jakarta dan Batam. Khusus bagi wilayah Batam, PT Oceaneering memiliki kantor di area Batu Ampar-Batam dan memiliki karyawan sebanyak 150 orang yang terdiri dari karyawan permanen dan karyawan kontrak atau outsourcing. Pemberlakuan sistem outsourcing dalam perusahaan ini, yang penulis simpulkan melalui indepth interview bersama Budi Prasetiyo (main technical offshore) adalah penyesuaian dari kondisi dan sifat dari perusahaan yang bergerak di sektor minyak dan gas yang umumnya memiliki kontrak kerja atau project yang harus diselesaikan sesuai dengan perjanjian yang tertera dalam kontrak. Aktualisasi dari sistem outsourcing yang diberlakukan oleh PT Oceaneering adalah dengan merekrut karyawan yang dibutuhkan pada saat project sedang mengalami kebutuhan karyawan dalam membantu menyelesaikan pekerjaan baik di lapangan maupun secara offshore. Sistem outsourcing diberlakukan di perusahaan ini karena tidak semua karyawan dapat dipermanenkan. Sistem yang dipermanenkan hanya untuk sebagian karyawan maupun bagi tenaga kerja asing disebabkan ritme kerja yang berlaku di perusahaan ini. Setelah kontrak kerja maupun kerjasama dengan perusahaan minyak sebagai client telah selesai, maka tanggung jawab perusahaan menjadi lebih besar. Tanggung jawab yang menjadi pemikiran pihak manajemen di perusahaan ini ialah ketika pekerjaan telah selesai dan kelanjutan akan nasib karyawan ke depan. Oleh sebab itu, pemberlakuan outsourcing adalah untuk memudahkan pihak manajemen dalam mengambil keputusan. Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan tersebut akan di jelaskan sebagai berikut: Bagaimanaperansertaoutsourcing Sistemoutsourcing diperusahaansangatmembantupihakmanajemendalamhal kualitassehinggaperusahaanmenempatkankaryawanyangahlidibidangnya. Faktorapayangmenjadiprioritasdalam Efisiensibiaya"benefitemployeecost"terkaitdenganhak-hakkaryawanpermanen memutuskanmenggunakanoutsourcing? sehinggabiayayangditimbulkanrelatifbesar.Karyawankontraksudahtercantumdalam Mengapaoutsourcing menjadialternatif Sistemperekrutankaryawansesuaidengankualitasdankualifikasidariperusahaan dalammerekrutkaryawankontrak? sehinggadapatmengefisienkanwaktudalampenempatankaryawansesuaikeahlian. dariperusahaan? Baik SangatMemuaskan Baik Tabel4.2.4Penerapan Outsourcing padaPTOceaneeringIndonesia Pertanyaan Hasil Rekomendasi Penelitian Kesimpulan yang dapat ditarik dari keputusan manajemen di PT Oceaneering terkait dengan faktor- faktor yang paling berpengaruh sehingga menjadi faktor utama dalam memutuskan menggunakan sistem outsourcing lebih menitikberatkan kepada faktor reduced cost atau meminimalkan biaya dari faktor pembiayaan tenaga kerja sehingga berakibat pada pengontrolan biaya tenaga kerja. Kedua biaya tersebut dikelompokkan menjadi dua walaupun tetap merupakan tanggung jawab perusahaan, dalam hal ini PT Oceaneering membagi pengelompokan biaya bagi karyawan permanen dan biaya yang di alokasikan bagi karyawan kontrak atau outsource. 4.5 Faktor Pengadaan Sistem Outsourcing pada PT VME Process VME Process merupakan perusahaan yang bergerak dan memiliki komitmen untuk terus berlatih mengasah keunggulan secara kompetitor dan berpengalaman dalam semua pelaksanaan proyek termasuk desain konspetual, estimasi biaya, proses rekayasa, teknik mesin, desain, fabrikasi, konstruksi dan manajemen proyek. Fasilitas yang ditawarkan kepada customer maupun klien sebagai partner kerja PT VME Process ialah dengan memberikan ekspansi yang terbaik dalam segi produk dan jasa. Pelayanan dalam bentuk jasa diberikan dengan mengedepankan kualitas layanan, seperti desain mesin dan perencanaan proyek jangka panjang. PT VME Process tumbuh menjadi perusahaan besar yang tersebar di beberapa bagian dunia, di antaranya di Amerika Serikat, Brazil, Singapura, Malaysia dan Indonesia. Khusus di Indonesia, VME Process memiliki kantor yang beroperasi di wilayah Batu Ampar dan memiliki fasilitas fabrikasi di area tersebut. Perusahaan yang tumbuh dan memiliki inovasi untuk terus maju memiliki sistem kerja yang pada umumnya sama dengan perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor minyak dan gas. PT VME Process memiliki kontak kerja berdasarkan sistem dan sirkulasi pekerjaan yang telah ada. Saat ini PT VME Process memiliki produk yang dipasarkan di pasar global, diantaranya sektor engineering, construction dan procurement. Pihak manajemen memiliki konsentrasi dalam hal tanggung jawab manajemen dalam memberikan alokasi biaya. Termasuk diantaranya faktor-faktor yang menentukan pemberlakuan sistem outsourcing. Perusahaan pada intinya memberikan jaminan asuransi kepada calon pegawai/ karyawannya tetapi asuransi
  • 6. 105 | Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis | 2013 Vol. 1(1) 100-105 | ISSN: 2337-7887 yang diberikan ke karyawan permanen tidak sebesar karyawan kontrak (outsourcing). Pembagian hak-hak karyawan berupa gaji pokok diberikan sesuai dengan kontrak kerja dan tunjangan seperti asuransi tentunya juga memerlukan perhitungan dan alokasi biaya yang harus dipersiapkan oleh pihak manajemen. Kompensasi yang diberikan kepada perusahaan outsourcing seharusnya juga meng-cover asuransi yang diberikan dan mengikut sertakan dalam program kesejahteraan karyawan sama halnya dengan pembagian gaji pokok. Karyawan outsourcing memiliki kontrak (PKWT) yang kemudian harus dilaporkan kepada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) setempat dan pemberlakuan status karyawan outsourcing berlaku paling lama 3 tahun. Faktor inilah yang menjadi benefit bagi perusahaan dalam mengalokasikan biaya bagi tenaga kerja secara efisien dan terperinci. Sebagian besar perusahaan memiliki titik fokus dan konsentrasi yang berbeda-beda dalam pengembangan perusahaan, diantaranya dengan mengadakan kontrak kerjasama antara perusahaan outosurce atau kontrak. Perekrutan karyawan yang ahli di bidangnya dalam hal melaui proses perekrutan karyawan melalui perusahaan outsourcing merupakan alternatif yang cukup membantu. PT VME Process dalam memutuskan sesuatu terkait dengan perihal projek besar maupun pekerjaan yang akan selesaikan sesuai dengan tenggang waktu yang telah diberikan oleh pihak client. Karyawan yang direkrut merupakan karyawan perusahaan outsource dan sebagian besar merupakan karyawan dengan kriteria karyawan yang dibutuhkan di proyek yang sedang berjalan. PT VME process tidak hanya membutuhkan karyawan outsourcing hanya sebagai pendukung tetapi ahli di bidangnya. Contoh pekerjaan yang sering dialihdayakan di proyek-proyek maupun lapangan adalah draftman, QC, project secretary and admin assistant. 5. KESIMPULAN Penelitian ini menunjukkan bahwa pihak manajemen dalam suatu perusahaan memutuskan menggunakan sistem outsourcing dalam siklus pekerjaan di perusahaan dengan mempertimbangkan efisiensi biaya. Dari segi biaya, perusahaan dapat menimalisasi dari gaji pokok dan tunjangan yang diterima oleh karyawan permanen dan karyawan kontrak. Walaupun sama-sama memiliki penghasilan dan tunjangan, tetapi alokasi biaya yang ditetapkan oleh perusahaan memudahkan untuk mengefisiensikan biaya secara jelas dan tepat. Strategi outsourcing bukanlah strategi untuk menekan biaya secara sepihak dan menurunkan biaya secara efisien dan terperinci, tetapi pemberlakuan outsourcing juga sesuai dengan ketentuan Undang- Undang Tenaga Kerja No. 13 Tahun 2003. Perusahaan tetap bertanggung jawab terhadap hak-hak karyawan meliputi tunjangan hari raya, transportasi, pensiun dan hari tua. Secara keseluruhan, perjanjian kontrak itu yang menjadi fokus utama perusahaan dalam memilih perusahaan outsourcing yang tidak hanya berorientasi kepada benefit atau keuntungan sepihak. Hak maupun kewajiban yang dimiliki oleh tenaga kerja baik permanen maupun outsource adalah sama, hanya saja situasi pekerjaan yang didasarkan kepada sistem job order dan project by contract membuat perusahaan memilih alternatif outsourcing sebagai jalur tengah dan aman dalam pengembangan kualitas dan kapasitas sebuah perusahaan yang tetap terfokus pada bisnis inti jangka panjang. Penerapan outsourcing yang sudah diterapkan di beberapa perusahaan memilki kelebihan dalam hal perekrutan karyawan sesuai dengan ketentuan kualitas dan kualifikasi yang memenuhi standar perusahaan. Sampel penelitian terkait dengan outsourcing diantaranya efisiensi biaya, fokus terhadap inti bisnis dan kualitas. Faktor yang paling dominan dan menjadi prioritas dalam mempengaruhi pihak manajemen di beberapa perusahaan sehingga terjadi pengambilan keputusan adalah faktor dalam meminimalisasi biaya operasional perusahaan. Biaya operasional yang dapat diminimalisasi diantaranya adalah biaya tenaga kerja dan biaya perekrutan karyawan, perusahaan menggolongkan menjadi dua bagian karena sebagian besar perusahaan yang bergerak di sektor minyak dan gas merupakan perusahaan yang secara sementara melakukan perekrutan karyawan dalam jumlah yang banyak dan ketika kontrak kerja telah selesai maka perusahaan akan memberhentikan karyawan dengan insentif sesuai dengan kontrak kerja yang telah disepakati. Jika dalam proses perekrutan karyawan langsung dialihkan dan ditangani oleh perusahaan secara langsung maka biaya operasional akan semakin besar. DAFTAR REFERENSI [1] Atkinson, A. A. (1995). Manajement Accounting. New Jersey: Prentice Hall International, inc. [2] Garaventa, E. (2001). Proses Bisnis Outsourcing. USA: The college of staten Island. [3] II, M. F. (1999). Strategic Outsourcing "A structured approach to Outsourcing Decisions and Initiatives. UK: Kindle Edition. [4] Kerjaan, H. P.-U. (2003). Undang-Undang Tenaga Kerja. Jakarta: Dinas Tenaga Kerja Kota Batam - Sekupang. [5] Quin, J. a. (1994). Strategic Outsourcing . UK: Evidence British Companies. [6] Transmigrasi, P. M. (2012). Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia. Jakarta: Menteri Tenaga kerja dan Transmigrasi [7] Vision, S. (2006). Global Outsoucing Strategies. Peter Barrar, Roxane Gervais.