SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
STRATEGIC MANAGEMENT “Internal Environment Analysis from Value
Chain Management“
Universitas Mercubuana
Senin, 09-15 April 2018
Nama : Rudy Harland Seniang Sakti
NIM : 55117110019
Fakultas : Magister Management
Mata Kuliah : Strategic Management
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Internal Environment Analysis from Value Chain Management
Lingkungan Internal yaitu berbagai hal atau pihak yang terkait langsung dengan kegiatan
sehari-hari dalam suatu pemasaran dan mempengaruhi langsung setiap program dan kebijakan
pemasaran. Analisis lingkungan internal lebih mengarah pada analisis intern perusahaan dalam
menilai atau mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dari tiap-tiap divisi keuangan dan
akuntansi, pemasaran, riset dan pengembangan, personalia serta operasional (David, 2006).
Inti dari analisis lingkungan internal ini adalah berusaha untuk mencari keunggulan
strategis yang dipakai untuk membedakan diri dari pesaing. Menurut Jauch dan Gluech (1999),
lingkungan internal adalah proses dimana perencanaan strategi mengkaji faktor internal
perusahaan untuk menentukan dimana perusahaan memiliki kekuatan dan kelemahan yang
berarti sehingga dapat mengelola peluang secara efektif dan menghadapi ancaman
yang terdapat dalam lingkungan. Sedangkan menurut Pearce dan Robinson Jr, dalam Kotler
(2005), analisis lingkungan internal adalah pengertian mengenai pencocokan kekuatan dan
kelemahan internal dengan peluang dan ancaman eksternal. Selanjutnya Pearce dan Robinson,
Jr dalam Kotler (2005) memberikan langkah-langkah dan menganalisis lingkungan internal yang
nantinya akan menghasilkan profit perusahaan terdiri dari :
A. Identifikasi faktor-faktor strategik internal dan kegiatan yang paling penting :
1. Identifikasi faktor internal kunci :
a. Pemasaran
Pemasaran adalah starting point setiap kegiatan bisnis. Fungsi-fungsi perusahaan
yang lain, seperti produksi, persediaan, keuangan, SDM dsb, merupakan derivat,
langsung atau tidak langsung, dari fungsi pemasaran. Kajian mengenai kelayakan
suatu usaha selalu dimulai dari perkiraan kemampuan melakukan penetrasi
pasar. Karena itu, tak ada bisnis yang bisa dikembangkan tanpa pemasaran.
b. Keuangan dan akunting
Faktor keuangan memberikan gambaran tentang kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan keuntungan atau laba perusahaan yang tergambar dalam laporan
keuangan perusahaan.
c. Produksi, operasi, dan teknik
Bagian operasi dan teknik berkaitan dengan upaya pengendalian produksi di pabrik
tetap terjaga sesuai rencana. Pengendalian produksi adalah fungsi untuk
menggerakan barang melalui siklus manufaktur keseluruhan dari pengadaan bahan
baku sampai dengan pengiriman produk jadi.
d. Personalia
Bagian personalia berkaitan dengan perencanaan, pelatihan dan penempatan staf
yang sesuai dengan rencana perusahaan dalam jangka waktu tertentu.
e. Manajemen Mutu
Manajemen mutu dilaksanakan dalam menjaga kualitas kerja dan produk sehingga
tetap memenuhi standar yang diinginkan.
f. Teknologi Informasi
Teknologi informasi merupakan bagian dari sistem penunjang pengambilan
keputusan manajemen dalam berbagai hal. Pengelolaan informasi berbasis
computer sangat menentukan proses pengambilan keputusan perusahaan.
g. Organisasi dan Manajemen Umum
Pengelolaan SDM yang benar dalam organisasi dimaksudkan untuk mensinergikan
kemampuan dengan kesesuaian bidang kerja staf, sehingga pekerjaan yang
dilaksanakan dapat maksimal.
B. Identifikasi kegiatan umum :
1. Logistik ke dalam
2. Operasi
3. Logistik ke luar
4. Pemasaran dan penjualan
5. Layanan
C. Identifikasi kegiatan penunjang :
1. Pembelian
2. Pengembangan teknologi
3. Manajemen sumber daya manusia
4. Infastruktur perusahaan;
(a) Bagaimana faktor-faktor dan kegiatan-kegiatan ini dibandingkan dengan informasi
historis dan standar keunggulan internal, (b) Evaluasi faktor-faktor strategik intern dengan cara
: Perbandingan dengan kinerja masa lalu, Perbandingan dengan pesaing, Perbandingan dengan
faktor-faktor sukses dalam industri
Pendekatan Terhadap Pengamatan dan Analisis Internal
Pendekatan ini dilakukan dengan cara membandingkan pengukuran variabel-variabel
faktor strategis internal dengan mengukur (1) kinerja masa lalu perusahaan, (2) pesaing kunci
perusahaan, dan (3) industri sebagai satu kesatuan. Manajer strategis dapat mengamati dan
menganalisis variabel internal dengan menggunakan salah satu atau kombinasi dari tiga
pendekatan yaitu :
1. Analisis PIMS
Institut perencanaan Strategis melakukan penelitian untuk membantu menemukan faktor-
faktor strategis internal yang relevan bagi badan-badan usaha. Sampai saat ini, penelitian
PIMS telah mengidentifikasi 9 faktor strategis utama yang bertanggung jawab terhadap
terjadinya 80 persen variasi dalam profitabilitas diantara perusahaan database.
2. Analisis Rantai Nilai
Analisis rantai nilai, salah satu cara untuk menguji sifat dan tingkat sinergi, apabila ada,
diantara kegiatan-kegiatan internal perusahaan. Pengujian sistematis kegiatan-kegiatan
induvidual dapat mendorong kepada pemahaman yang lebih baik terhadap kekuatan
dankelemahan perusahaan.
3. Analisis Fungsional
Cara paling sederhana untuk mengamati dan menganalisis lingkungan internal organisasi
adalah melalui analisis fungsional.
Ansoff, mengemukakan bahwa keahlian dan sumber daya perusahaan dapat diatur
dalam profil kompetensi sesuai fungsi bisnis seperti pemasaran, keuangan, penelitian dan
pengembangan, dan operasi.
Pengamatan Lingkungan Internal dengan Analisis Rantai
Nilai Prinsip diragregasi perusahaan juga digunakan pada pendekatan ini, sama seperti
pendekatan yang di atas. Pendekatan ini digagas oleh Michel Porter pada tahun 1980an atau
lebih tua dibanding pendekatan keunggulan bersaing. Pada pendekatan ini untuk memperoleh
tingkat margin diperlukan aktifitas bisnis yang dikelompokan atas :
a. Aktifitas Utama
b. Aktifitas penunjang
Aktifitas-aktifitas utama perlu untuk diperhatikan agar bekerja dengan baik serta
dukungan oleh aktifitas penunjang. Dengan memperhatikan setiap aktifitas dan keketerkaitan
antar masing-masing, maka diharapkan perusahaan dapat meningkatkan kinerja masing-masing
aktifitas danmenciptakan sinergi agar terciptanya keunggulan perusahaan.
Rantai nilai menyediakan sarana untuk menganalisis kegiatan yang dilakukan oleh
sebuah organisasi. Rantai Nilai mengidentifikasi bidang utama aktivitas primer dan pendukung
yang akan diminta untuk memberikan nilai kepada pelanggan organisasi dan berpotensi
membedakan organisasi dari pesaingnya. Kita dapat menggunakan konsep rantai nilai untuk
mengembangkan peta proses tingkat tinggi dalam organisasi.
Gambar Skema Rantai Nilai
Aktivitas-aktivitas tersebut dibagi dalam 2 jenis, yaitu :
1. Primary activities:
▪ Inbound logistics : aktivitas yang berhubungan dengan penanganan material sebelum
digunakan.
▪ Operations : akivitas yang berhubungan dengan pengolahan input menjadi output.
▪ Outbound logistics : aktivitas yang dilakukan untuk menyampaikan produk ke tangan
konsumen.
▪ Marketing and sales : aktivitas yang berhubungan dengan pengarahan konsumen agar
tertarik untuk membeli produk.
▪ Service : aktivitas yang mempertahankan atau meningkatkan nilai dari produk.
2. Supported activities :
▪ Firm Infrastructure : terdiri dari departemen-departemen atau fungsi-fungsi (akuntansi,
keuangan, perencanaan, dan sebagainya) yang melayani kebutuhan organisasi dan
mengikat bagian-bagiannya menjadi sebuah kesatuan.
▪ Human Resources Management : Pengaturan sumber daya manusia mulai dari
perekrutan, kompensasi, sampai pemberhentian.
▪ Technology Development : pengembangan peralatan, software, hardware, prosedur,
didalam transformasi produk dari input menjadi output.
▪ Procurement : berkaitan dengan proses perolehan input/sumber daya.
Gambar Aktivitas Rantai Nilai untuk Perusahaan Manufaktur. Sumber : Debra Paul, dan James
Cadle (2014)
Bila menggunakan rantai nilai, hal yang paling mudah untuk memulai adalah dengan
operasi yang merupakan kegiatan inti dari rantai nilai ini. Dalam contoh di atas digambarkan
perusahaan manufaktur dan kegiatan utama dari rantai nilai ini adalah ‘Membuat produk’.
Namun, hal tersebut hanya dapat dilakukan jika perusahaan manufaktur tersebut bisa
mendapatkan bahan baku yang merupakan kegiatan logistik masuk. Kegiatan logistik keluar
menyangkut pengiriman ke konsumen akhir. Dalam pemasaran dan penjualan, perusahaan
perlu mempromosikan produk dan menerima pesanan. Akhirnya, aktivitas melayani konsumen
atau servis melibatkan memberikan masukan kepada pelanggan mungkin dengan menjawab
pertanyaan dan menangani keluhan.
Dimensi Analisa Lingkungan Internal
Setiap perusahaan perlu untuk meningkatkan kekuatan internalnya dalam berhadapan
dengan persaingan. Pada dasarnya keunggulan bersaing yang diperlukan adalah keunggulan
yang bersifat terus menerus sehingga perusahaan dapat bertahan dan berkembang di dalam
lingkungannya. Keunggulan ini biasa disebut dengan Sustainable Competitive Advantage (SCA).
Untuk mengembangkan keunggulan internal ini terdapat 3 komponen lingkungan internal yang
penting yaitu :
1. Resource
2. Capabilities
3. Core Competencies
Core Competencies adalah dasar dari pengembangan kekuatan internal perusahaan
untuk dapat mencapai keunggulan bersaing yang berkelanjutan (SCA). Faktor utama
pembentuk Core Competencies ini adalah Capabilities. Sedangkan Capabilities diperoleh dari
Resource yang dimiliki dan dapat dimanfaatkan perusahaan. Analisis internal perusahaan
seyogyanya juga memperhatikan aspek ini. Sumber daya sering diartikan sebagai input yang
dibutuhkan oleh perusahaan untuk suatu proses produksi dapat dikelompokan atas :
1. Tangible resource adalah yang mudah untuk diidentifikasi dan dievaluasi serta dapal dilihat
pada laporan keuangan yang meliputi sumber daya dana, fasilitas fisik, peralatan dan lain-
lain.
2. Intangibel resource adalah sesuatu yang sulit untuk diidentifikasi dan dievaluasi
sepertiteknologi, reputasi, inovasi dan kreatifitas.
3. Human Resource sengaja dipisahkan karena memiliki keunikan tersendiri dan dipelajari
dalam bidang tersendiri.
Capability adalah sekumpulan resource yang menampilkan suatu tugas atau aktifitas
tertentu secara integratif Pendekatan identifikasi diatas dapat dilakukan untuk analisis variabel
ini seperti pendekatan fungsional dan rantai nilai. Kombinasi resource yang optimal akan
menciptakan sinergi dan kapabilitas perusahaan yang lebih baik. Core Competencies adalah
sesuatu yang dibangun berdasarkan capabilities dan Resource perusahaan sehingga membuat
perusahaan dapat berjalan dengan baik.
Daftar Pustaka :
1. https://www.scribd.com/doc/228090997/Analisis-Lingkungan-Internal, (14 April 2018, 09.45)
2. https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-analisis-rantai-nilai-atau-value-chain-
analysis/14553/2, (14 April 2018, Jam 10.17)
Implementasinya
Analisis Value Chain (Rantai Nilai) TELKOM Speedy
Strategis bisnis yang diterapkan oleh sebuah perusahaan tidak dapat dilepaskan begitu
saja dari strategi sistem informasi dan strategi teknologi informasi karena dengan adanya
perkembangan atau kemajuan sistem informasi dan teknologi informasi maka perusahaan
tersebut dapat memanfaatkannya untuk mendukung strategi bisnisnya. Hubungan antara
strategi bisnis, sistem informasi dan teknologi informasi dapat dijelaskan pada gambar 1.
Model Rantai Nilai (Value Chain)
Porter (1985) dalam buku Jogiyanto (2005), membagi aktivitas di dalam perusahaan
menjadi sembilan aktivitas yang dikelompokkan menjadi dua aktivitas besar, yaitu empat
aktivitas pendukung dan lima aktivitas utama, seperti terlihat pada gambar 2.
Analisis Rantai Nilai
Analisis rantai nilai digunakan untuk mengetahui serangkaian anktivitas perusahaan.
Analisis ini disusun menggunakan tabel yang menunjukkan aktivitas mana yang sudah optimal
dan masih kurang optimal dalam memberikan kontribusi untuk peningkatan keunggulan
Telkom Speedy Berdasarkan Tabel 4.22 perhitungan analisis rantai nilai menghasilkan skor
terbesar sejumlah 2,264 yang menggambarkan bahwa keunggulan dari rantai nilai yang
mempunyai skor 2,264 berada di rata-rata skor industri dengan nilai 2.00, menunjukkan bahwa
Telkom Speedy mempunyai keunggulan bersaing.
Tabel Rekapitulasi Rantai Nilai Aktivitas
Menurut Porter aktivitas primer ataupun sekunder yang memiliki skor tertinggi
merupakan aktivitas yang berpotensi menciptakan nilai bagi TelkomSpeedy untuk mewujudkan
keunggulan bersaing. Sedangkan aktivitas-aktivitas dengan skor terendah merupakan aktivitas
yang perlu diperhatikan karena masih belum optimal dalam menicptakan nilai keunggulan
bersaing. Aktivitas-aktivitas yang telah unggul perlu dijaga kinerjanya karena pada aktivitas
inilah perusahaan dapat unggul dibandingkan dengan pesaingnya, sesuai apa yang dijelaskan
Porter bahwa keunggulan bersaing juga bisa diciptakan melalui aktivitas-aktivitas yang memiliki
nilai tinggi dibandingkan pesaingnya.
Berdasarkan hasil yang diperoleh melalui analisis rantai nilai pada aktivitas yang
memiliki total skor terendah adalah aktivitas primer pada Pelayanan pemasangan Speedy dan
penanggunggan komplain dengan bobot 0,08 nilai 1,6 dengan total skor 1,128 hal inilah yang
perlu mendapat perhatian khusus karena pada aktivitas inilah perusahaan kalah bersaing
dengan pesaing penyedia internet lain. Bukan berarti aktivitas yang memiliki nilai rendah tidak
berarti bahwa aktivitas ini mempunyai sedikit pengaruh ke dalam perusahaan. Karena dalam
proses rantai nilai adalah proses kesatuan yang saling berpengaruh dalam kinerja perusahaan.
Aktivitas-aktivitas yang mempunyai nilai tinggi, mempunyai potensi untuk dikembangkan
sehingga menjadi keunggulan bersaing perusahaan dibandingkan rata-rata industri.
Daftar Pustaka :
1. https://ridhohamonangan.wordpress.com/2016/04/23/analisis-value-chain-rantai-nilai-
telkom-speedy/, (14 April 2018, 11.48)

More Related Content

What's hot

Aspek Manajemen dan Organisasi dalam Bisnis
Aspek Manajemen dan Organisasi dalam BisnisAspek Manajemen dan Organisasi dalam Bisnis
Aspek Manajemen dan Organisasi dalam Bisnis
Muhammad Fajar
 
Manajemen biaya dan produktivitas
Manajemen biaya dan produktivitasManajemen biaya dan produktivitas
Manajemen biaya dan produktivitas
Tito Ruliarsa
 
Balance score card 3
Balance score card 3Balance score card 3
Balance score card 3
bjahboi
 
Definisi manajemen strategik
Definisi  manajemen strategikDefinisi  manajemen strategik
Definisi manajemen strategik
nasruddien
 
MAKALAH RANGKUMAN MANAJEMEN STRATEJIK
MAKALAH RANGKUMAN MANAJEMEN STRATEJIK MAKALAH RANGKUMAN MANAJEMEN STRATEJIK
MAKALAH RANGKUMAN MANAJEMEN STRATEJIK
bebenDX
 
Aspek Teknis Operasional dan Manajemen
Aspek Teknis Operasional dan ManajemenAspek Teknis Operasional dan Manajemen
Aspek Teknis Operasional dan Manajemen
Muhammad Fajar
 

What's hot (20)

Kelompok 2 manajemen biaya
Kelompok 2 manajemen biayaKelompok 2 manajemen biaya
Kelompok 2 manajemen biaya
 
Ida komalasari 11150492-7 i-msdm-tugas framework-1-14
Ida komalasari 11150492-7 i-msdm-tugas framework-1-14Ida komalasari 11150492-7 i-msdm-tugas framework-1-14
Ida komalasari 11150492-7 i-msdm-tugas framework-1-14
 
Aspek Manajemen dan Organisasi dalam Bisnis
Aspek Manajemen dan Organisasi dalam BisnisAspek Manajemen dan Organisasi dalam Bisnis
Aspek Manajemen dan Organisasi dalam Bisnis
 
BMP EKMA4369 Manajemen Operasi Jasa
BMP EKMA4369 Manajemen Operasi JasaBMP EKMA4369 Manajemen Operasi Jasa
BMP EKMA4369 Manajemen Operasi Jasa
 
Pengantar ekonomi strategi
Pengantar ekonomi strategiPengantar ekonomi strategi
Pengantar ekonomi strategi
 
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Control Strategic, Universitas Mercu ...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Control Strategic, Universitas Mercu ...SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Control Strategic, Universitas Mercu ...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Control Strategic, Universitas Mercu ...
 
Manaj. strategi & kwiraswasta an
Manaj. strategi & kwiraswasta anManaj. strategi & kwiraswasta an
Manaj. strategi & kwiraswasta an
 
Manajemen Stratejik 4
Manajemen Stratejik  4Manajemen Stratejik  4
Manajemen Stratejik 4
 
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Internal Environment Analysis from Va...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Internal Environment Analysis from Va...SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Internal Environment Analysis from Va...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Hapzi Ali, Internal Environment Analysis from Va...
 
Internal Environment Analysis from Value Chain Management
Internal  Environment Analysis from Value Chain ManagementInternal  Environment Analysis from Value Chain Management
Internal Environment Analysis from Value Chain Management
 
Frame work
Frame work Frame work
Frame work
 
Framework
FrameworkFramework
Framework
 
Manajemen biaya dan produktivitas
Manajemen biaya dan produktivitasManajemen biaya dan produktivitas
Manajemen biaya dan produktivitas
 
Balance score card 3
Balance score card 3Balance score card 3
Balance score card 3
 
Sm,kerina decia,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tipe strategi, ...
Sm,kerina decia,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tipe strategi, ...Sm,kerina decia,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tipe strategi, ...
Sm,kerina decia,hapzi ali,mampu memamahami teori tentang tipe tipe strategi, ...
 
Definisi manajemen strategik
Definisi  manajemen strategikDefinisi  manajemen strategik
Definisi manajemen strategik
 
MAKALAH RANGKUMAN MANAJEMEN STRATEJIK
MAKALAH RANGKUMAN MANAJEMEN STRATEJIK MAKALAH RANGKUMAN MANAJEMEN STRATEJIK
MAKALAH RANGKUMAN MANAJEMEN STRATEJIK
 
Aspek Teknis Operasional dan Manajemen
Aspek Teknis Operasional dan ManajemenAspek Teknis Operasional dan Manajemen
Aspek Teknis Operasional dan Manajemen
 
Manajemen strategik
Manajemen strategikManajemen strategik
Manajemen strategik
 
Presentasion 5
Presentasion 5Presentasion 5
Presentasion 5
 

Similar to SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Internal Environment Analysis from Value Chain Management, Universitas Mercubuana, 2018

Analisis_Lingkungan_Internal dan ekstern
Analisis_Lingkungan_Internal dan eksternAnalisis_Lingkungan_Internal dan ekstern
Analisis_Lingkungan_Internal dan ekstern
lp2klkumnaw
 
Analisis_Lingkungan_Perusahaan barus.ppt
Analisis_Lingkungan_Perusahaan barus.pptAnalisis_Lingkungan_Perusahaan barus.ppt
Analisis_Lingkungan_Perusahaan barus.ppt
lp2klkumnaw
 
_Analisis Lingkungan Internal.pptx
_Analisis Lingkungan Internal.pptx_Analisis Lingkungan Internal.pptx
_Analisis Lingkungan Internal.pptx
lizanora
 
Tm 3 Analisa Lingkungan Internal
Tm 3 Analisa Lingkungan InternalTm 3 Analisa Lingkungan Internal
Tm 3 Analisa Lingkungan Internal
Achmad Rozi El Eroy
 
Internal analysis
Internal analysisInternal analysis
Internal analysis
Ahmad Fauzi
 

Similar to SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Internal Environment Analysis from Value Chain Management, Universitas Mercubuana, 2018 (20)

SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Implementasi Internal Environment Analys...
SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Implementasi Internal Environment Analys...SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Implementasi Internal Environment Analys...
SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Implementasi Internal Environment Analys...
 
Analisis_Lingkungan_Internal dan ekstern
Analisis_Lingkungan_Internal dan eksternAnalisis_Lingkungan_Internal dan ekstern
Analisis_Lingkungan_Internal dan ekstern
 
Analisis_Lingkungan_Perusahaan barus.ppt
Analisis_Lingkungan_Perusahaan barus.pptAnalisis_Lingkungan_Perusahaan barus.ppt
Analisis_Lingkungan_Perusahaan barus.ppt
 
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, internal environment analysis from value chain...
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, internal environment analysis from value chain...Sm,theofilus pirri, hapzi ali, internal environment analysis from value chain...
Sm,theofilus pirri, hapzi ali, internal environment analysis from value chain...
 
4, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, internal environment analysi...
4, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, internal environment analysi...4, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, internal environment analysi...
4, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, internal environment analysi...
 
Resume Strategic Management
Resume Strategic ManagementResume Strategic Management
Resume Strategic Management
 
_Analisis Lingkungan Internal.pptx
_Analisis Lingkungan Internal.pptx_Analisis Lingkungan Internal.pptx
_Analisis Lingkungan Internal.pptx
 
Tm 3 Analisa Lingkungan Internal
Tm 3 Analisa Lingkungan InternalTm 3 Analisa Lingkungan Internal
Tm 3 Analisa Lingkungan Internal
 
Internal analysis. universitas mercu buana. 2019
Internal analysis. universitas mercu buana. 2019Internal analysis. universitas mercu buana. 2019
Internal analysis. universitas mercu buana. 2019
 
Internal Analysis. Universitas Mercu Buana. 2019
Internal Analysis. Universitas Mercu Buana. 2019Internal Analysis. Universitas Mercu Buana. 2019
Internal Analysis. Universitas Mercu Buana. 2019
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Implementasi Strategi,Universitas Mercubuana,2...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Implementasi Strategi,Universitas Mercubuana,2...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Implementasi Strategi,Universitas Mercubuana,2...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Implementasi Strategi,Universitas Mercubuana,2...
 
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Kontrol,Universitas Mercubuana,2018.PDF
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Kontrol,Universitas Mercubuana,2018.PDFSM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Kontrol,Universitas Mercubuana,2018.PDF
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Strategi Kontrol,Universitas Mercubuana,2018.PDF
 
4, sm, agus daman, hapzi ali, internal environment & swot analysis, unive...
4, sm, agus daman, hapzi ali, internal environment & swot analysis, unive...4, sm, agus daman, hapzi ali, internal environment & swot analysis, unive...
4, sm, agus daman, hapzi ali, internal environment & swot analysis, unive...
 
Internal analysis
Internal analysisInternal analysis
Internal analysis
 
Sm,winarsih,hapzi ali, analisis lingkungan internal dan managemen rantai nila...
Sm,winarsih,hapzi ali, analisis lingkungan internal dan managemen rantai nila...Sm,winarsih,hapzi ali, analisis lingkungan internal dan managemen rantai nila...
Sm,winarsih,hapzi ali, analisis lingkungan internal dan managemen rantai nila...
 
Bisnis pt.adhi karya tbk kelompok 10 13.15-converted
Bisnis pt.adhi karya tbk kelompok 10 13.15-convertedBisnis pt.adhi karya tbk kelompok 10 13.15-converted
Bisnis pt.adhi karya tbk kelompok 10 13.15-converted
 
Tm2 pemetaan konsep mpb pt.adhi karya tbk_kelompok 10_13.15
Tm2 pemetaan konsep mpb pt.adhi karya tbk_kelompok 10_13.15Tm2 pemetaan konsep mpb pt.adhi karya tbk_kelompok 10_13.15
Tm2 pemetaan konsep mpb pt.adhi karya tbk_kelompok 10_13.15
 
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Strategic Control, ...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Strategic Control, ...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Strategic Control, ...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Strategic Control, ...
 
Presentasion 4
Presentasion 4Presentasion 4
Presentasion 4
 
Iv, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, analisis lingkungan internal organisas...
Iv, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, analisis lingkungan internal organisas...Iv, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, analisis lingkungan internal organisas...
Iv, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, analisis lingkungan internal organisas...
 

More from Rudy Harland

More from Rudy Harland (20)

SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, SWOT Analysis pada ...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, SWOT Analysis pada ...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, SWOT Analysis pada ...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, SWOT Analysis pada ...
 
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Tools for Strategy ...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Tools for Strategy ...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Tools for Strategy ...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Tools for Strategy ...
 
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Strategic Implement...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Strategic Implement...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Strategic Implement...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Strategic Implement...
 
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Multi Business Stra...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Multi Business Stra...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Multi Business Stra...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Multi Business Stra...
 
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Business Unit Level...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Business Unit Level...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Business Unit Level...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Business Unit Level...
 
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Business Level Stra...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Business Level Stra...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Business Level Stra...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Business Level Stra...
 
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Long Term-Objective...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Long Term-Objective...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Long Term-Objective...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Long Term-Objective...
 
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Long Term-Objective...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Long Term-Objective...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Long Term-Objective...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Long Term-Objective...
 
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Tipe-tipe Strategi,...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Tipe-tipe Strategi,...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Tipe-tipe Strategi,...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Tipe-tipe Strategi,...
 
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Analisis Lingkungan...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Analisis Lingkungan...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Analisis Lingkungan...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Analisis Lingkungan...
 
13. Rudy Harland Seniang Sakti, Slide PP, Strategic Implementation From Short...
13. Rudy Harland Seniang Sakti, Slide PP, Strategic Implementation From Short...13. Rudy Harland Seniang Sakti, Slide PP, Strategic Implementation From Short...
13. Rudy Harland Seniang Sakti, Slide PP, Strategic Implementation From Short...
 
13. Rudy Harland Seniang Sakti, Strategic Implementation From Short Term Stra...
13. Rudy Harland Seniang Sakti, Strategic Implementation From Short Term Stra...13. Rudy Harland Seniang Sakti, Strategic Implementation From Short Term Stra...
13. Rudy Harland Seniang Sakti, Strategic Implementation From Short Term Stra...
 
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Review, Univers...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Review, Univers...BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Review, Univers...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Review, Univers...
 
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Ethics & Confli...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Ethics & Confli...BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Ethics & Confli...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Ethics & Confli...
 
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...
 
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Governance Rati...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Governance Rati...BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Governance Rati...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Governance Rati...
 
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Penerapan Good ...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Penerapan Good ...BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Penerapan Good ...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Penerapan Good ...
 
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Executive and D...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Executive and D...BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Executive and D...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Executive and D...
 
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Budaya Kerja at...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Budaya Kerja at...BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Budaya Kerja at...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Budaya Kerja at...
 
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Etika Bisnis di...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Etika Bisnis di...BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Etika Bisnis di...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Etika Bisnis di...
 

Recently uploaded

Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
langkahgontay88
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
FORTRESS
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
dewihartinah
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
FORTRESS
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
FORTRESS
 

Recently uploaded (20)

Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
 
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
 
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdfPPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
PPT Klp 5 Sistem Informasi Manajemen.pdf
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptxPERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
 
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
 
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
 

SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Internal Environment Analysis from Value Chain Management, Universitas Mercubuana, 2018

  • 1. STRATEGIC MANAGEMENT “Internal Environment Analysis from Value Chain Management“ Universitas Mercubuana Senin, 09-15 April 2018 Nama : Rudy Harland Seniang Sakti NIM : 55117110019 Fakultas : Magister Management Mata Kuliah : Strategic Management Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA Internal Environment Analysis from Value Chain Management Lingkungan Internal yaitu berbagai hal atau pihak yang terkait langsung dengan kegiatan sehari-hari dalam suatu pemasaran dan mempengaruhi langsung setiap program dan kebijakan pemasaran. Analisis lingkungan internal lebih mengarah pada analisis intern perusahaan dalam menilai atau mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dari tiap-tiap divisi keuangan dan akuntansi, pemasaran, riset dan pengembangan, personalia serta operasional (David, 2006). Inti dari analisis lingkungan internal ini adalah berusaha untuk mencari keunggulan strategis yang dipakai untuk membedakan diri dari pesaing. Menurut Jauch dan Gluech (1999), lingkungan internal adalah proses dimana perencanaan strategi mengkaji faktor internal perusahaan untuk menentukan dimana perusahaan memiliki kekuatan dan kelemahan yang berarti sehingga dapat mengelola peluang secara efektif dan menghadapi ancaman yang terdapat dalam lingkungan. Sedangkan menurut Pearce dan Robinson Jr, dalam Kotler (2005), analisis lingkungan internal adalah pengertian mengenai pencocokan kekuatan dan kelemahan internal dengan peluang dan ancaman eksternal. Selanjutnya Pearce dan Robinson, Jr dalam Kotler (2005) memberikan langkah-langkah dan menganalisis lingkungan internal yang nantinya akan menghasilkan profit perusahaan terdiri dari : A. Identifikasi faktor-faktor strategik internal dan kegiatan yang paling penting : 1. Identifikasi faktor internal kunci : a. Pemasaran Pemasaran adalah starting point setiap kegiatan bisnis. Fungsi-fungsi perusahaan yang lain, seperti produksi, persediaan, keuangan, SDM dsb, merupakan derivat, langsung atau tidak langsung, dari fungsi pemasaran. Kajian mengenai kelayakan suatu usaha selalu dimulai dari perkiraan kemampuan melakukan penetrasi pasar. Karena itu, tak ada bisnis yang bisa dikembangkan tanpa pemasaran. b. Keuangan dan akunting Faktor keuangan memberikan gambaran tentang kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan atau laba perusahaan yang tergambar dalam laporan keuangan perusahaan.
  • 2. c. Produksi, operasi, dan teknik Bagian operasi dan teknik berkaitan dengan upaya pengendalian produksi di pabrik tetap terjaga sesuai rencana. Pengendalian produksi adalah fungsi untuk menggerakan barang melalui siklus manufaktur keseluruhan dari pengadaan bahan baku sampai dengan pengiriman produk jadi. d. Personalia Bagian personalia berkaitan dengan perencanaan, pelatihan dan penempatan staf yang sesuai dengan rencana perusahaan dalam jangka waktu tertentu. e. Manajemen Mutu Manajemen mutu dilaksanakan dalam menjaga kualitas kerja dan produk sehingga tetap memenuhi standar yang diinginkan. f. Teknologi Informasi Teknologi informasi merupakan bagian dari sistem penunjang pengambilan keputusan manajemen dalam berbagai hal. Pengelolaan informasi berbasis computer sangat menentukan proses pengambilan keputusan perusahaan. g. Organisasi dan Manajemen Umum Pengelolaan SDM yang benar dalam organisasi dimaksudkan untuk mensinergikan kemampuan dengan kesesuaian bidang kerja staf, sehingga pekerjaan yang dilaksanakan dapat maksimal. B. Identifikasi kegiatan umum : 1. Logistik ke dalam 2. Operasi 3. Logistik ke luar 4. Pemasaran dan penjualan 5. Layanan C. Identifikasi kegiatan penunjang : 1. Pembelian 2. Pengembangan teknologi 3. Manajemen sumber daya manusia 4. Infastruktur perusahaan; (a) Bagaimana faktor-faktor dan kegiatan-kegiatan ini dibandingkan dengan informasi historis dan standar keunggulan internal, (b) Evaluasi faktor-faktor strategik intern dengan cara : Perbandingan dengan kinerja masa lalu, Perbandingan dengan pesaing, Perbandingan dengan faktor-faktor sukses dalam industri Pendekatan Terhadap Pengamatan dan Analisis Internal Pendekatan ini dilakukan dengan cara membandingkan pengukuran variabel-variabel faktor strategis internal dengan mengukur (1) kinerja masa lalu perusahaan, (2) pesaing kunci
  • 3. perusahaan, dan (3) industri sebagai satu kesatuan. Manajer strategis dapat mengamati dan menganalisis variabel internal dengan menggunakan salah satu atau kombinasi dari tiga pendekatan yaitu : 1. Analisis PIMS Institut perencanaan Strategis melakukan penelitian untuk membantu menemukan faktor- faktor strategis internal yang relevan bagi badan-badan usaha. Sampai saat ini, penelitian PIMS telah mengidentifikasi 9 faktor strategis utama yang bertanggung jawab terhadap terjadinya 80 persen variasi dalam profitabilitas diantara perusahaan database. 2. Analisis Rantai Nilai Analisis rantai nilai, salah satu cara untuk menguji sifat dan tingkat sinergi, apabila ada, diantara kegiatan-kegiatan internal perusahaan. Pengujian sistematis kegiatan-kegiatan induvidual dapat mendorong kepada pemahaman yang lebih baik terhadap kekuatan dankelemahan perusahaan. 3. Analisis Fungsional Cara paling sederhana untuk mengamati dan menganalisis lingkungan internal organisasi adalah melalui analisis fungsional. Ansoff, mengemukakan bahwa keahlian dan sumber daya perusahaan dapat diatur dalam profil kompetensi sesuai fungsi bisnis seperti pemasaran, keuangan, penelitian dan pengembangan, dan operasi. Pengamatan Lingkungan Internal dengan Analisis Rantai Nilai Prinsip diragregasi perusahaan juga digunakan pada pendekatan ini, sama seperti pendekatan yang di atas. Pendekatan ini digagas oleh Michel Porter pada tahun 1980an atau lebih tua dibanding pendekatan keunggulan bersaing. Pada pendekatan ini untuk memperoleh tingkat margin diperlukan aktifitas bisnis yang dikelompokan atas : a. Aktifitas Utama b. Aktifitas penunjang Aktifitas-aktifitas utama perlu untuk diperhatikan agar bekerja dengan baik serta dukungan oleh aktifitas penunjang. Dengan memperhatikan setiap aktifitas dan keketerkaitan antar masing-masing, maka diharapkan perusahaan dapat meningkatkan kinerja masing-masing aktifitas danmenciptakan sinergi agar terciptanya keunggulan perusahaan. Rantai nilai menyediakan sarana untuk menganalisis kegiatan yang dilakukan oleh sebuah organisasi. Rantai Nilai mengidentifikasi bidang utama aktivitas primer dan pendukung yang akan diminta untuk memberikan nilai kepada pelanggan organisasi dan berpotensi membedakan organisasi dari pesaingnya. Kita dapat menggunakan konsep rantai nilai untuk mengembangkan peta proses tingkat tinggi dalam organisasi.
  • 4. Gambar Skema Rantai Nilai Aktivitas-aktivitas tersebut dibagi dalam 2 jenis, yaitu : 1. Primary activities: ▪ Inbound logistics : aktivitas yang berhubungan dengan penanganan material sebelum digunakan. ▪ Operations : akivitas yang berhubungan dengan pengolahan input menjadi output. ▪ Outbound logistics : aktivitas yang dilakukan untuk menyampaikan produk ke tangan konsumen. ▪ Marketing and sales : aktivitas yang berhubungan dengan pengarahan konsumen agar tertarik untuk membeli produk. ▪ Service : aktivitas yang mempertahankan atau meningkatkan nilai dari produk. 2. Supported activities : ▪ Firm Infrastructure : terdiri dari departemen-departemen atau fungsi-fungsi (akuntansi, keuangan, perencanaan, dan sebagainya) yang melayani kebutuhan organisasi dan mengikat bagian-bagiannya menjadi sebuah kesatuan. ▪ Human Resources Management : Pengaturan sumber daya manusia mulai dari perekrutan, kompensasi, sampai pemberhentian. ▪ Technology Development : pengembangan peralatan, software, hardware, prosedur, didalam transformasi produk dari input menjadi output. ▪ Procurement : berkaitan dengan proses perolehan input/sumber daya.
  • 5. Gambar Aktivitas Rantai Nilai untuk Perusahaan Manufaktur. Sumber : Debra Paul, dan James Cadle (2014) Bila menggunakan rantai nilai, hal yang paling mudah untuk memulai adalah dengan operasi yang merupakan kegiatan inti dari rantai nilai ini. Dalam contoh di atas digambarkan perusahaan manufaktur dan kegiatan utama dari rantai nilai ini adalah ‘Membuat produk’. Namun, hal tersebut hanya dapat dilakukan jika perusahaan manufaktur tersebut bisa mendapatkan bahan baku yang merupakan kegiatan logistik masuk. Kegiatan logistik keluar menyangkut pengiriman ke konsumen akhir. Dalam pemasaran dan penjualan, perusahaan perlu mempromosikan produk dan menerima pesanan. Akhirnya, aktivitas melayani konsumen atau servis melibatkan memberikan masukan kepada pelanggan mungkin dengan menjawab pertanyaan dan menangani keluhan. Dimensi Analisa Lingkungan Internal Setiap perusahaan perlu untuk meningkatkan kekuatan internalnya dalam berhadapan dengan persaingan. Pada dasarnya keunggulan bersaing yang diperlukan adalah keunggulan yang bersifat terus menerus sehingga perusahaan dapat bertahan dan berkembang di dalam lingkungannya. Keunggulan ini biasa disebut dengan Sustainable Competitive Advantage (SCA). Untuk mengembangkan keunggulan internal ini terdapat 3 komponen lingkungan internal yang penting yaitu : 1. Resource 2. Capabilities 3. Core Competencies Core Competencies adalah dasar dari pengembangan kekuatan internal perusahaan untuk dapat mencapai keunggulan bersaing yang berkelanjutan (SCA). Faktor utama pembentuk Core Competencies ini adalah Capabilities. Sedangkan Capabilities diperoleh dari Resource yang dimiliki dan dapat dimanfaatkan perusahaan. Analisis internal perusahaan
  • 6. seyogyanya juga memperhatikan aspek ini. Sumber daya sering diartikan sebagai input yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk suatu proses produksi dapat dikelompokan atas : 1. Tangible resource adalah yang mudah untuk diidentifikasi dan dievaluasi serta dapal dilihat pada laporan keuangan yang meliputi sumber daya dana, fasilitas fisik, peralatan dan lain- lain. 2. Intangibel resource adalah sesuatu yang sulit untuk diidentifikasi dan dievaluasi sepertiteknologi, reputasi, inovasi dan kreatifitas. 3. Human Resource sengaja dipisahkan karena memiliki keunikan tersendiri dan dipelajari dalam bidang tersendiri. Capability adalah sekumpulan resource yang menampilkan suatu tugas atau aktifitas tertentu secara integratif Pendekatan identifikasi diatas dapat dilakukan untuk analisis variabel ini seperti pendekatan fungsional dan rantai nilai. Kombinasi resource yang optimal akan menciptakan sinergi dan kapabilitas perusahaan yang lebih baik. Core Competencies adalah sesuatu yang dibangun berdasarkan capabilities dan Resource perusahaan sehingga membuat perusahaan dapat berjalan dengan baik. Daftar Pustaka : 1. https://www.scribd.com/doc/228090997/Analisis-Lingkungan-Internal, (14 April 2018, 09.45) 2. https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-analisis-rantai-nilai-atau-value-chain- analysis/14553/2, (14 April 2018, Jam 10.17)
  • 7. Implementasinya Analisis Value Chain (Rantai Nilai) TELKOM Speedy Strategis bisnis yang diterapkan oleh sebuah perusahaan tidak dapat dilepaskan begitu saja dari strategi sistem informasi dan strategi teknologi informasi karena dengan adanya perkembangan atau kemajuan sistem informasi dan teknologi informasi maka perusahaan tersebut dapat memanfaatkannya untuk mendukung strategi bisnisnya. Hubungan antara strategi bisnis, sistem informasi dan teknologi informasi dapat dijelaskan pada gambar 1. Model Rantai Nilai (Value Chain) Porter (1985) dalam buku Jogiyanto (2005), membagi aktivitas di dalam perusahaan menjadi sembilan aktivitas yang dikelompokkan menjadi dua aktivitas besar, yaitu empat aktivitas pendukung dan lima aktivitas utama, seperti terlihat pada gambar 2.
  • 8. Analisis Rantai Nilai Analisis rantai nilai digunakan untuk mengetahui serangkaian anktivitas perusahaan. Analisis ini disusun menggunakan tabel yang menunjukkan aktivitas mana yang sudah optimal dan masih kurang optimal dalam memberikan kontribusi untuk peningkatan keunggulan Telkom Speedy Berdasarkan Tabel 4.22 perhitungan analisis rantai nilai menghasilkan skor terbesar sejumlah 2,264 yang menggambarkan bahwa keunggulan dari rantai nilai yang mempunyai skor 2,264 berada di rata-rata skor industri dengan nilai 2.00, menunjukkan bahwa Telkom Speedy mempunyai keunggulan bersaing.
  • 9. Tabel Rekapitulasi Rantai Nilai Aktivitas Menurut Porter aktivitas primer ataupun sekunder yang memiliki skor tertinggi merupakan aktivitas yang berpotensi menciptakan nilai bagi TelkomSpeedy untuk mewujudkan keunggulan bersaing. Sedangkan aktivitas-aktivitas dengan skor terendah merupakan aktivitas yang perlu diperhatikan karena masih belum optimal dalam menicptakan nilai keunggulan bersaing. Aktivitas-aktivitas yang telah unggul perlu dijaga kinerjanya karena pada aktivitas inilah perusahaan dapat unggul dibandingkan dengan pesaingnya, sesuai apa yang dijelaskan Porter bahwa keunggulan bersaing juga bisa diciptakan melalui aktivitas-aktivitas yang memiliki nilai tinggi dibandingkan pesaingnya. Berdasarkan hasil yang diperoleh melalui analisis rantai nilai pada aktivitas yang memiliki total skor terendah adalah aktivitas primer pada Pelayanan pemasangan Speedy dan penanggunggan komplain dengan bobot 0,08 nilai 1,6 dengan total skor 1,128 hal inilah yang perlu mendapat perhatian khusus karena pada aktivitas inilah perusahaan kalah bersaing dengan pesaing penyedia internet lain. Bukan berarti aktivitas yang memiliki nilai rendah tidak berarti bahwa aktivitas ini mempunyai sedikit pengaruh ke dalam perusahaan. Karena dalam proses rantai nilai adalah proses kesatuan yang saling berpengaruh dalam kinerja perusahaan. Aktivitas-aktivitas yang mempunyai nilai tinggi, mempunyai potensi untuk dikembangkan sehingga menjadi keunggulan bersaing perusahaan dibandingkan rata-rata industri. Daftar Pustaka : 1. https://ridhohamonangan.wordpress.com/2016/04/23/analisis-value-chain-rantai-nilai- telkom-speedy/, (14 April 2018, 11.48)