1. STRATEGI DALAM PROSES MANAJEMEN STRATEGIK
Oleh Mudrajad Kuncoro
Dari buku Strategi Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif
A. Beberapa Konsep Dasar dalam manajemen strategik
1. Strategic kompetitiveness
Hal ini terjadi bila suatu perusahaan berhasil menformulasikan dan
mengimplenetasikan suatu strategi yang menciptakan “ nilai “ ( value creating
strategy).contoh dari “ nilai” seperti harga yang murah, pelayanan purna jual,
merek yang terkenal dll
2. Strategi
Sejumlah keputusan dan aksi yang ditujukan untuk mencapai tujuan ( goal) dan
menyesuaikan sumber daya organisais dengan peluang dan tantangan yang
dihadapi dalam lingkungan industrinya (Coulter, 2002:7). Beberapa strategi utama
yang bisa digunakan adalah: (a) goal directed actions, yaitu aktivitas yang
menunjukkan “ apa” yang diinginkan organisasi dan “ bagaimana”
mengimplementasikannya, (2) memepertimbangkan semua kekuatan internal
(sumber daya dan kapabilitas) serta memperhatikan peluang
3. Sustained Competitive Advantage
Atau keunggulan kompetitif yang berkelanjutan berarti menunjukka upaya
perusahaan/ organisasi dalam jangka panjang yang mampu mempertahankan
posisi keunggulan kompetitif dalam industri
4. Above Average Returns
Atau keuntungan di atas rata-rata menunjukkan komparasi kinerja yang melebihi
perusahaan yang lain dala industri yang sama.Dalam jangka panjang, seorang
investor akan memilih berinvestasi di perusahaan yang paling tidak akan
menghasilkan average return dan akan menarik investasinya dari perusahaan yang
menghasilkan di bawah average return
B. Proses Manajemen Strategik
Manajemen strategik dapat dilihat sebagai sesuatu proses yang meliputi sejumlah
tahapan yang saling berkaitan dan beberurutan. Tahapannya sebagai berikut:
1. Analisis lingkungan, meliputi deteksi dan evaluasi konteks organisasi, lingkungan
esternal dan internal organisasi.
2. Formulasi strategi, mencakup desain dan pilihan strategi yang sesuai, seperti
tingkatan strategi dan varian strategi, strategi dalam bisnis, strategi korporat,
strategi internasional, dan alisiansi strategi
3. Implementasi strategi, adalah proses bagaimana melaksanakan strategi yang telah
diformulasikan dengan tindakan nyata. Empat hal penting yang perlu diperhatikan
dalam implementasi strategi adalah corporate governance, struktur dan disain
organisasi, kepemimpinan strategik dan pengendalian strategik
4. Evaluasi strategik, adalah proses mengevaluasi bagaimana strategik
diimplemnetasikan dan sejuah mana mempengaruhi kinerja.
2. C. Tiga Model Alternatif Meraih Keungguan Kompetitif
Keunggulan kompetitif merupakan kelebihan yang di miliki perusahaan yang tidak
dimiliki oleh pesaing, ketika perusahaan dapat melakukan sesuatu lebih baik dari
perusahaan lain atau mampu melakukan sesuatu yang tidak mampu dilakukan oleh
perusahaan lain. Para pakar manajemen strategik mengajukan 3 alternatif model untuk
dapat mendapatkan keunggulan kompetitif, yaitu:
a. Model organisasi industri ( IO/ Industry Organization)
b. Model berbasis sumber daya ( RBV/ Resource Based View)
c. Model Gerilya ( Guerilla)
Berikut perbandingan ketiga model tersebut
IO Resoure Basic Gerilya
Keunggulan
kompetitif
Positioning
dalam industri
Memiliki aset dan
kapabilitas perusahaan
yang khas
sementara
Penentu
profitabilitas
Karakteristik
industri, posisi
perusahaan
dalam industri
Jenis, jumlah dan nature
sumber daya perusahaan
Kemampuan untuk
berubah dan mengejutkan
pesaing dengan tindakan
strategik
Fokus Eksternal Internal Eksternal dan internal
Perhatian
utama
Persaingan Sumber daya kompetisi Situasi yang terus
berubah secara radikal
Pilihan
strategi
Memilih industri
yang menarik,
posisi yang
sesuai
Mengembangkan sumber
daya dan kapabilitas
yang khas
Menyesuaikan diri
dengan perubahan yang
cepat dan terjadi secara
berulang , mengejutkan
pesaing
3. a. Model IO
Pendukung model ini yang terkenal adalah Michael Porter dari Universitas
Harvard. Model ini memfokuskan pada struktur industri atau daya tarik
lingkungan di luar perusahaan. perhatian utama dari pedekatan IO adalah
bagaiman perusahaan dapat bersaing dengan pesaingnya. Pendekatan IO juga
menyatakan bahwa keunggulan kompetitif berhubungan dengan posisi kompetitif
( competitive positioning) dalam sebuah industri. Posisi perusahaaan dalam
industri dan karakteristik industri yang ada akan menentukan potensi
profitabilitasnya. Model IO menekankan pada bagaimana mendapatkan
penghasilan di atas rata-rata industrinya dengan menempuh tahapan sebaai
berikut:
Pelajari lingkungan eksternal, terutama lingkungan umum, industri dan
kompetitif
Pilih suatu industri yang menarik, yaitu industri yang karakteristik
strukturalnya mengindikasikan memperoleh above average return
Formulasikan strategi, dengan memeilih strategi yang dikaitkan dengan
above average returns pada suatu industri
Kembangkan dan peroleh aset dan ketrampilan yang diperlukan untuk
mengimplementasikan strategi yang dipilih
Implementasikan strategi, seleksi trategik yang dikaitkan dengan
implementasi strategi yang dipilih secara efektif
Gunakan kekuatan perusahaan (aset dan ketrampilan) untuk
mengimplementasikan strategi
Berusaha mencapai kinerja di atas rata-rata.
b. Model Resource Based
Pandangan RBV berpendapat bahwa sumber daya yang dimiliki perusahaan jauh
lebih penting dari pada struktur industri dalam memperoleh dan mempertahankan
keunggulan kompetitif. Pendekatan ini memandang organisasi sebagai
sekumpulan aset dan kapabilitas. Tidak ada dua perusahaan yang sama karena
setiap-tiap perusahaan memiliki pengalaman, aset, kapabilitas, dan membangun
budaya organisasi yang berbeda.
Sumber daya meliputi seluruh aset –aset keuangan, fisik, manusia, budaya
perusahaan yang digunakan oleh perusahaan untuk mengembangkan,
menciptakan, dan menjual produk atau jasa kepada pelanggan. Model RBV pada
intinya menekankan bagaimana mendapatkan penghasilan di atas rata-rata dengan
menempuh tahapan sebagi berikut:
Mengidentifikasi sumber daya ( fisik, manusia, organisasional)
perusahaan terutama kekuatan dan kelemahannya dibadingkan para
pesaing,
Tentukan apa kapabilitas ( integrasi semua sumber daya yang dimiliki)
perusahaan yang memungkinkan untuk melakukan hal yang lebih baik
dibandingkan pesaing
Tentukan bagaimana sumber daya dan kapabilitas perusahaan dapat
meciptakan keunggulan kompetitif yang mampu mengungguli para
pesaing
Lokasikan suatu industri dengan peluang yang dapat dieksploitas dengan
sumber daya dan kapabilitas yang dimiliki
Pilih strategi yang paling baik untuk mengesploitasi sumber daya dan
kapabilitas dalam lingkungan industri
4. Mengimplementasikan strategi yang dipilih agar mengungguli pesaing dan
memperoleh penghasilan di atas rata-rata.
c. Pendekatan Gerilya
Dasar pikiran dari pendekatan gerilya adalah keunggulan kompetitif perusahaan
hanyalah sementara. Karena berbagai macam gangguan baik dalam hal teknologi ,
ketidakstabilan pasar, dan berbagai jenis perubahan yang signifikan dan tidak
diperkiran sebelumnya dapat menghambat perusahaan dalam mencapai
keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Oleh karena itu, sebuah organisasi
yang berhasil harus pandai dalam menyesuikan dengan setiap perubahan yang
terjadi.
Dalam pendekatan gerilya maka perusahaan dalam persaingan dilingkungan yang
hiperkompetitif, yaitu lingkungan bisnis yang diwarnai dengan perubahan yang
terus menerus. Untuk memenangkan persaingan dalam lingkungan ini diperlukan
3 hal, yaitu:
Visi terhadap perubahan dan gangguan
Kapabilitas dengan mempertahankan dan mengembangkan kapasitas
yang fleksibel dan cepat merespon setiap perubahan
Taktik, yang mempengaruhi arah dan gerakan para pesaing