SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
 
 
 
(Periode11Desember-17Desember) 
 
Mata Kuliah :
Business Ethic & Good Governance
- Corporate Governance-
Dosen : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
Mahasiswa : Adi Novian Prihantoro – 55117120016
Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan (bahasa Inggris: corporate governance) adalah rangkaian
proses, kebiasaan, kebijakan, aturan, dan institusi yang memengaruhi pengarahan,
pengelolaan, serta pengontrolan suatu perusahaan atau korporasi. Tata kelola
perusahaan juga mencakup hubungan antara para pemangku kepentingan (stakeholder)
yang terlibat serta tujuan pengelolaan perusahaan. Pihak-pihak utama dalam tata kelola
perusahaan adalah pemegang saham, manajemen, dan dewan direksi. Pemangku
kepentingan lainnya termasuk karyawan, pemasok, pelanggan, bank dan kreditor lain,
regulator, lingkungan, serta masyarakat luas.
Tata kelola perusahaan adalah suatu subjek yang memiliki banyak aspek. Salah satu
topik utama dalam tata kelola perusahaan adalah menyangkut masalah akuntabilitas dan
tanggung jawab mandat, khususnya implementasi pedoman dan mekanisme untuk
memastikan perilaku yang baik dan melindungi kepentingan pemegang saham. Fokus
utama lain adalah efisiensi ekonomi yang menyatakan bahwa sistem tata kelola
perusahaan harus ditujukan untuk mengoptimalisasi hasil ekonomi, dengan penekanan
kuat pada kesejahteraan para pemegang saham. Ada pula sisi lain yang merupakan
subjek dari tata kelola perusahaan, seperti sudut pandang pemangku kepentingan, yang
menuntut perhatian dan akuntabilitas lebih terhadap pihak-pihak lain selain pemegang
saham, misalnya karyawan atau lingkungan.
Perhatian terhadap praktik tata kelola perusahaan di perusahaan modern telah
meningkat akhir-akhir ini, terutama sejak keruntuhan perusahaan-perusahaan besar AS
seperti Enron Corporation dan Worldcom. Di Indonesia, perhatian pemerintah terhadap
masalah ini diwujudkan dengan didirikannya Komite Nasional Kebijakan Governance
(KNKG) pada akhir tahun 2004.
Good Corporate Governance merupakan prinsip-prinsip yang diterapkan oleh
perusahaan untuk memaksimalkan nilai perusahaan, meningkatkan kinerja dan
kontribusi perusahaan, serta menjaga keberlanjutan perusahaan secara jangka panjang
Secara bahasa, Good Corporate Governance berasal dari bahasa Inggris, yaitu good
yang berarti baik, corporate berarti perusahaan dan governance artinya pengaturan.
Secara umum, istilah good corporate governance diartikan dalam bahasa Indonesia
dengan tata kelola perusahaan yang baik.
Secara Istilah, definisi GCG menurut Syakhroza adalah suatu mekanisme tata kelola
organisasi secara baik dalam melakukan pengelolaan sumber daya organisasi secara
efisien, efektif,ekonomis ataupun produktif dengan prinsip-prinsip keterbukaan,
akuntabilitas,pertanggungjawaban, independen, dan adil dalam rangka mencapai tujuan
organisasi.
Good Corporate Governance di Indonesia mulai ramai dikenal pada tahun 1997, saat
krisis ekonomi menerpa Indonesia. Sulit dipungkiri, selama sepuluh tahun terakhir ini,
istilah Good Corporate Governance (GCG) kian populer. Tak hanya populer, istilah
tersebut juga ditempatkan di posisi terhormat. Pertama, GCG merupakan salah satu
kunci sukses perusahaan untuk tumbuh dan menguntungkan dalam jangka panjang,
sekaligus memenangkan persaingan bisnis global. Kedua, krisis ekonomi di kawasan
Asia dan Amerika Latin yang diyakini muncul karena kegagalan penerapan GCG
Perlu dipahami bahwa untuk memenangkan persaingan global antar negara yang makin
kompetitif hanya dapat dilalui melalui kemenangan korporat/perusahaan/organisasi
dinegara tersebut terhadap korporat negara lain. Jadi kunci kemenangan adalah
memenangkan persaingan antarkorporat. Jadi menang atau kalah, kuat atau
terpuruknya, pulih atau tetap terpuruknya perekonomian suatu negara tergantung pada
kualitas korporat di negara masing-masing. Khusus Indonesia, tahun 1998, indeks
corporate governance dengan skors 2,88 jauh dibawah Singapura (8,93), Malaysia
(7,72), Thailand (4,89).
Good Corporate Governance (GCG) secara teori merupakan sebuah konsep/paham
yang akhirnya dapat membuat sebuah sistem yang mengatur dan mengendalikan
perusahaan/organisasi dalam menciptakan value added (nilai tambah) untuk semua
stakeholders. Good Corporate Governance (GCG) sudah pasti dapat memastikan
manajemen berjalan dengan baik, tetapi manajemen tidak boleh cukup puas hanya
dengan memastikan bahwa proses pengelolaan manajemen berjalan secara efisien.
Prinsip-prinsip GCG
Ada Dua hal yang perlu ditekankan dalam pelaksanaan konsep GCG yang pertama
pentingnya hak pemegang saham untuk memperoleh informasi dengan benar dan tepat
pada waktunya dan yang kedua yaitu kewajiban perusahaan/organisasi untuk melakukan
pengungkapan (disclosure) secara akurat, tepat waktu, dan transparan terhadap semua
informasi yang berkaitan dengan kinerja perusahaan, kepemilikan, dan stakeholders.
Dari penjelasan diatas terlihat bahwa budaya organisasi memainkan peranan yang
penting didalam kesuksesan penerapan GCG di perusahaan/organisasi .
Karena itu sangat penting bagi perusahaan/organisasi untuk
menciptakan/mengkondisikan suatu keadaan yang memastikan bahwa konsep GCG
dijalankan dalam keseharian. Kepastian itu dapat dibentuk melalui penerapan GCG
dalam bentuk peraturan perusahaan/organisasi. Bank Indonesia menerangkan bahwa
GCG adalah suatu tata kelola bank yang menerapkan lima prinsip sebagai berikut :
1. Transparency (keterbukaan informasi), yaitu keterbukaan dalam pelaksanaan
proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam pengungkapan informasi materiil
dan relevan mengenai perusahaan/organisasi.
2. Accountability (akuntabilitas), yaitu kejelasan fungsi, struktur, sistem, dan
pertanggungjawaban organ perusahaan/organisasi sehingga pengelolaan perusahaan
dapat berjalan secara efisien dan efektif.
3. Responsibility (pertanggungjawaban), yaitu kesesuaian (kepatuhan) didalam
pengelolaan perusahaan/organisasi terhadap prinsip korporasi yang sehat serta
peraturan perundangan yang berlaku.
4. Independency (kemandirian), yaitu suatu keadaan dimana perusahaan/organisasi
dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak
manajemen/lainnya yang tidak sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.
5. Fairness (kesetaraan dan kewajaran), yaitu perlakuan yang adil dan setara
didalam memenuhi hak-hak stakeholders yang timbul berdasarkan perjanjian serta
peraturan perundangan yang berlaku.
Jadi esensi dari 5 prinsip diatas adalah : peningkatan kinerja
perusahaan/organisasi melalui supervisi atau pemantauan kinerja manajemen dan
adanya akuntabilitas manajemen terhadap pemangku kepentingan berdasarkan
kerangka aturan dan peraturan yang berlaku.
TAHAP-TAHAP PENERAPAN GCG
Pada umumnya perusahaan-perusahaan yang telah berhasil dalam menerapkan GCG
menggunakan pentahapan berikut (Chinn, 2000)
1. Tahap persiapan
• Awareness building; membangun kesadaran akan pentingnya GCG dan
membangun komitmen bersama dalam penerapannya. Upaya ini dapat dilakukan
dengan memakai tenaga ahli independen dari luar melalui seminar, lokakarya, dan
diskusi kelompok.
• GCG Assessment; mengukur/memetakan kesiapan perusahaan saat ini dalam
penerapan GCG. Langkah ini penting untuk menentukan infrastuktur dan struktur
perusahaan/organisasi yang dibutuhkan untuk keseuksesan penerapan GCG.
• GCG manual building; Penyusunan manual dapat dibantu oleh tenaga ahli
independen dari luar perusahaan/organisasi. Manual dapat dibedakan menjadi manual
untuk organ-organ perusahaan dan manual untuk keseluruhan anggota
perusahaan/organisasi. Secara umum harus mencakup : Kebijakan GCG
perusahaan/organisasi, Pedoman GCG bagi organ-organ perusahaan/organisasi,
Pedoman perilaku, Audit commitee charter, Kebijakan disclosure dan transparansi,
Kebijakan dan kerangka manajemen risiko, Roadmap implementasi
2. Tahap implementasi
Setelah perusahaan memiliki GCG manual, langkah selanjutnya adalah memulai
implementasi di perusahaan. Tahap ini terdiri atas 3 langkah utama yakni:
• Sosialisasi, diperlukan untuk memperkenalkan kepada seluruh perusahaan
berbagai aspek yang terkait dengan implementasi GCG khususnya mengenai pedoman
penerapan GCG. Upaya sosialisasi perlu dilakukan dengan suatu tim khusus yang
dibentuk untuk itu, langsung berada di bawah pengawasan direktur utama atau salah
satu direktur yang ditunjuk sebagai GCG champion di perusahaan.
• Implementasi, yaitu kegiatan yang dilakukan sejalan dengan pedoman GCG yang
ada, berdasar roadmap yang telah disusun. Implementasi harus bersifat top down
approach yang melibatkan dewan komisaris dan direksi perusahaan. Implementasi
hendaknya mencakup pula upaya manajemen perubahan (change management) guna
mengawal proses perubahan yang ditimbulkan oleh implementasi GCG.
• Internalisasi, yaitu tahap jangka panjang dalam implementasi. Internalisasi
mencakup upayaupaya untuk memperkenalkan GCG di dalam seluruh proses bisnis
perusahaan kerja, dan berbagai peraturan perusahaan. Dengan upaya ini dapat
dipastikan bahwa penerapan GCG bukan sekedar dipermukaan atau sekedar suatu
kepatuhan yang bersifat superficial, tetapi benarbenar tercermin dalam seluruh aktivitas
perusahaan.
3. Tahap Evaluasi
Tahap evaluasi adalah tahap yang dilakukan secara teratur dari waktu ke waktu untuk
mengukur sejauh mana efektifitas GCG yang telah dilakukan. Tahap ini bisa dibantu oleh
pihak independen untuk melakukan audit implementasi dan scoring atas praktik GCG
yang telah dilaksanakan. Banyak perusahaan konsultan yang dapat memberikan jasa
audit dan scoring tersebut. Evaluasi dalam bentuk assessment, audit atau scoring juga
dapat dilakukan secara mandatory seperti yang diterapkan dalam lingkungan BUMN.
Evaluasi ini membantu perusahaan/organisasi dalam memetakan kembali kondisi,
situasi, dan pencapaian perusahaan/organisasi dalam implementasi GCG dalam rangka
upaya perbaikan di masa depan, termasuk upaya-upaya perbaikan berdasarkan
rekomendasi dari tim penilai/scoring pelaksanaan GCG seperti point diatas.
Implementasi Corporate Governance
. Berdasarkan laporan World Competitiveness Report yang dirilis Mei 2005, Indonesia
berada pada urutan ke 59 dari 60 negara yang disurvei mengenai budaya
perusahaan/organisasi di negara-negara tersebut yang mendukung penerapan GCG
secara baik.
Berdasarkan kajian Pricewaterhouse Coopers yang dimuat dalam Report on
Institutional Investor Survey (2002) mengenai transparansi dan keterbukaan, Indonesia
berada di urutan paling bawah bersama China dan India dengan nilai 1,96. Persepsi
investor terhadap resiko tidak dijalankannya GCG di Indonesia lebih baik jika dibanding
survey tahun 2000. Tetapi kita masih dibawah Singapura (3,62), Thailand (2,62),
Malaysia (2,19).
Di tahun 2003 indeks corporate governance Indonesia naik jika dibanding tahun 1998
(2,88) menjadi 3,2. Tetapi dibawah Singapura (7,7/penurunan), Malaysia
(5,5/penurunan), Thailand (4,6/penurunan) dan dibawah Filipina (3,7). Tahun 2004,
Indonesia menjadi 4,0; Singapura (7,5); Malaysia (6,0); Thailand (5,3); Filipina (5,0).
Bobot penilaian dilakukan berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan
GCG didalam perusahaan/organisasi dinegara tersebut; pengaruh dari luar
perusahaan/organisasi, seperti budaya masyarakat, hubungan dengan lembaga
lain,misal lembaga penegak hukum (60%) dan faktor dari dalam perusahaan/organisasi
itu sendiri (40%).
Dalam rangka upaya peningkatan GCG di indonesia, kementrian BUMN tahun 1999
menetapkan agenda penerapan GCG di Indonesia, yaitu : menetapkan kebijakan
nasional, menyempurnakan kerangka nasional dan membangun inisiatif sektor swasta.
Dalam kerangka regulasi, Bapepam bersama dengan self-regulated organization (SRO)
yang didukung oleh Bank Dunia dan ADB telah membuat beberapa proyek GCG.
Bapepam memastikan bahwa berbagai ketentuan dan peraturan yang ada terus
menerus disempurnakan dan pelanggaran yang terjadi akan mendapat sanksi sesuai
dengan peraturan yang berlaku. Seiring dengan proyek-proyek seperti ini, kementrian
BUMN telah mengembangkan kerangka untuk implementasi GCG
Undang-undang dan perangkat hukum yang ada terus diperbaiki dalam rangka
reformasi dibidang hukum yang juga sesuai dengan penerapan/praktik GCG seperti :
diberlakukannya UU tentang Bank Indonesia tahun 1998, UU anti korupsi tahun 1999,
UU BUMN dan privatisasi BUMN tahun 2003. Dibentuk pula pengadilan niaga yang
sudah ada sejak 1997 dan pembentukan badan arbitrasi pasar modal tahun 2001.
Adanya IKAI, asosiasi untuk para anggota komite audit. Adanya LAPPI (Lembaga
Advokasi, Proxi, dan Perlindungan Investor ), yang merupakan tempat berbagi
pengalaman dalam shareholders activism, dengan misi utama melindungi kepentingan
para pemegang saham minoritas.
Komite Nasional Kebijakan Corporate Governance yang diawal tahun 2005 diubah
menjadi Komite Nasional Kebijakan Governance telah menerbitkan pedoman GCG
pada maret 2001. Pedoman tersebut diikuti dengan terbitnya Pedoman GCG
Perbankan Indonesia, Pedoman untuk Komite Audit, dan Pedoman untuk Komisaris
Independen tahun 2004. Semuanya sebagai acuan dalam implementasi GCG.
Implementasi GCG di lingkungan BUMN, adanya kewajiban memiliki statement of
corporate intent (SCI), yang merupakan komitmen perusahaan terhadap pemegang
saham dalam bentuk suatu kontrak yang menekankan pada strategi dan upaya
manajemen dan didukung oleh dewan komisaris dalam mengelola perusahaan. Terkait
dengan SCI, direksi diwajibkan menandatangani appointment agreements yang
merupakan komitmen direksi untuk memenuhi fungsi-fungsi dan kewajiban yang
diembannya. Indikator kinerja para direksi terlihat pada reward and punishment system
dengan meratifikasi UU BUMN.
Regulasi yang dikeluarkan Bursa Efek Jakarta (BEJ) mewajibkan seluruh perusahaan
yang tercatat melaksanakan GCG. Untuk meningkatkan perlindungan bagi
investor/pemegang saham di perusahaan terbuka. Implementasi ini juga mendorong
tumbuhnya mekanisme check and balance di lingkungan manajemen khususnya dalam
memberi perhatian kepada kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan
lainnya. Hal ini terkait erat dengan hak pemegang saham pengendali yang berwenang
mengangkat komisaris dan direksi dan dapat mempengaruhi kebijakan perusahaan.
Disamping perlindungan investor, BEJ juga mewajibkan sistem yang menjamin
transparansi dan akuntabilitas dalam transaksi bisnis antar perusahaan dalam satu grup
yang berpotensi menimbulkan benturan kepentingan. Adanya komisaris independen,
komite audit, dan sekretaris perusahaan merupakan bentuk penerapan akuntabilitas
dalam rangka memperoleh persetujuan publik dalam transaksi.
Komisaris independen tidak memiliki afiliasi dengan pemegang saham, direksi, dan
komisaris; tidak menjabat direksi di perusahaan terafiliasi; memahami berbagai regulasi
yang terkait dengan kegiatan perusahaan.
Batas waktu penyerahan laporan tahunan perusahaan di pasar modal yang dahulu 120
hari telah diubah menjadi 90 hari.
GCG di lingkungan perbankan : diatur dalam UU no 10 tahun 1998 tentang Perbankan,
yang didalamnya diatur ketentuan yang terkait dengan GCG yang berkaitan dengan
governance structure, governance process, dan governance outcome.
Governance structure; Pertama, adanya uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper
test) yang menjamin adanya kompetensi dan integritas manajemen perbankan terhadap
pemilik, pemegang saham pengendali, dewan komisaris, direksi, dan pejabat eksekutif
bank dalam pengelolaan bank. Kedua, independensi manajemen bank, dimana anggota
dewan komisaris dan direksi tidak boleh memiliki hubungan kekerabatan atau
hubungan financial dengan dewan komisaris atau direksi atau menjadi pemegang
saham pengendali di perusahaan lain. Ketiga, adanya ketentuan bagi direktur kepatutan
dan peningkatan fungsi audit bank publik, yang bertanggungjawab atas kepatuhan bank
terhadap regulasi yang ada. Ini juga bagian dari standar penerapan fungsi internal audit
bank publik.
Kesimpulan
Implementasi GCG di lembaga keuangan syariah berlandaskan lima prinsip GCG pada
umumnya yaitu transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, profesional dan
kewajaran. Dan dalam rangka menerapkan kelima prinsip tersebut, bank syariah harus
tetap memenuhi prinsip syariah sesuai dengan pedoman dari Dewn Syariah Nasional.
Walaupun operasi lembaga keuangan syariah memiliki karakteristik yang berbeda
dengan lembaga keuangan konvensional, namun manajemen risiko juga harus
diimplementasikan oleh lembaga keuangan syariah agar tidak hancur dihantam risiko
dengan cara mengadopsi sistem manajemen risiko lembaga keuangan konvesional yang
disesuaikan dengan karakteristik perbankan syariah.
Daftar Pustaka :
1. Teddy Kozuma, 2017, Good Corporate Governance, https://kumparan.com/
teddy- kozuma/good-corporate-governance, (16 Desember 2018, Jam 00.36
WIB);
2. Anonym,  Tata kelola perusahaan, https://id.wikipedia.org/wiki/Tata_kelola_
perusahaan, (16 Desember 2018, Jam 00.29 WIB);
3. https://www.bankmandiri.co.id/web/gcg, (16 Desember 2018, Jam 00.31 WIB);
4. Teddy Kozuma, 2017, Good Corporate Governance, https://kumparan.com/teddy-
kozuma/good-corporate-governance, (16 Desember 2018, Jam 00.36 WIB);
5. Hapzi ali, 2018, Modul BE & GG – Globalization and Business Ethics,Universitas
Mercu Buana.

More Related Content

What's hot

Strategic Implementation from Short Term Strategy, Functional Level and Tactic
Strategic Implementation from Short Term Strategy, Functional Level and TacticStrategic Implementation from Short Term Strategy, Functional Level and Tactic
Strategic Implementation from Short Term Strategy, Functional Level and TacticAlfrianty Sauran
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...Wawan P
 
BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, Good Governance Regulatory Approache...
BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, Good Governance Regulatory Approache...BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, Good Governance Regulatory Approache...
BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, Good Governance Regulatory Approache...PT. PLN (Persero)
 
Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi ali, good government corporate governan...
Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi ali, good government corporate governan...Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi ali, good government corporate governan...
Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi ali, good government corporate governan...Asep Muhamad Perdiana
 
Be&gg,erna,hapzi ali,ethics and business
Be&gg,erna,hapzi ali,ethics and businessBe&gg,erna,hapzi ali,ethics and business
Be&gg,erna,hapzi ali,ethics and businesserna wati
 
BE & GG, Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance di ...
BE & GG, Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance di ...BE & GG, Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance di ...
BE & GG, Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance di ...nursovianasari
 
Good Corporate Governance
Good Corporate GovernanceGood Corporate Governance
Good Corporate GovernanceLuthfi Nk
 
Be & gg, dody wijaksono, hapzi ali, penerapan gcg di pt midi utama indone...
Be & gg, dody wijaksono, hapzi ali, penerapan gcg di pt midi utama indone...Be & gg, dody wijaksono, hapzi ali, penerapan gcg di pt midi utama indone...
Be & gg, dody wijaksono, hapzi ali, penerapan gcg di pt midi utama indone...Dody Wijaksono
 
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANIMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANHeru Fernandez
 
Etika bisnis dan informasi GCG
Etika bisnis dan informasi  GCGEtika bisnis dan informasi  GCG
Etika bisnis dan informasi GCGHarisno Al-anshori
 
Good corporate governance
Good corporate governanceGood corporate governance
Good corporate governanceTri Damri
 
Begg, hadi saputra maska, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, good corporate gov...
Begg, hadi saputra maska, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, good corporate gov...Begg, hadi saputra maska, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, good corporate gov...
Begg, hadi saputra maska, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, good corporate gov...Hadi saputra Maska
 
Implementasi Strategi
Implementasi StrategiImplementasi Strategi
Implementasi StrategiEko Mardianto
 
1, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Overview of Strategic M...
1, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Overview of Strategic M...1, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Overview of Strategic M...
1, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Overview of Strategic M...aryarhms
 
2, sm, ali nico gerard doan, vision and company mission, longterm objective, ...
2, sm, ali nico gerard doan, vision and company mission, longterm objective, ...2, sm, ali nico gerard doan, vision and company mission, longterm objective, ...
2, sm, ali nico gerard doan, vision and company mission, longterm objective, ...Ali Nico Gerard Doan
 

What's hot (16)

Strategic Implementation from Short Term Strategy, Functional Level and Tactic
Strategic Implementation from Short Term Strategy, Functional Level and TacticStrategic Implementation from Short Term Strategy, Functional Level and Tactic
Strategic Implementation from Short Term Strategy, Functional Level and Tactic
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
 
BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, Good Governance Regulatory Approache...
BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, Good Governance Regulatory Approache...BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, Good Governance Regulatory Approache...
BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, Good Governance Regulatory Approache...
 
Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi ali, good government corporate governan...
Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi ali, good government corporate governan...Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi ali, good government corporate governan...
Be & gg, asep muhamad perdiana, hapzi ali, good government corporate governan...
 
Be&gg,erna,hapzi ali,ethics and business
Be&gg,erna,hapzi ali,ethics and businessBe&gg,erna,hapzi ali,ethics and business
Be&gg,erna,hapzi ali,ethics and business
 
BE & GG, Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance di ...
BE & GG, Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance di ...BE & GG, Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance di ...
BE & GG, Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance di ...
 
Good Corporate Governance
Good Corporate GovernanceGood Corporate Governance
Good Corporate Governance
 
Be & gg, dody wijaksono, hapzi ali, penerapan gcg di pt midi utama indone...
Be & gg, dody wijaksono, hapzi ali, penerapan gcg di pt midi utama indone...Be & gg, dody wijaksono, hapzi ali, penerapan gcg di pt midi utama indone...
Be & gg, dody wijaksono, hapzi ali, penerapan gcg di pt midi utama indone...
 
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANIMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
 
Etika bisnis dan informasi GCG
Etika bisnis dan informasi  GCGEtika bisnis dan informasi  GCG
Etika bisnis dan informasi GCG
 
Good corporate governance
Good corporate governanceGood corporate governance
Good corporate governance
 
Begg, hadi saputra maska, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, good corporate gov...
Begg, hadi saputra maska, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, good corporate gov...Begg, hadi saputra maska, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, good corporate gov...
Begg, hadi saputra maska, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, good corporate gov...
 
Implementasi Strategi
Implementasi StrategiImplementasi Strategi
Implementasi Strategi
 
1, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Overview of Strategic M...
1, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Overview of Strategic M...1, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Overview of Strategic M...
1, SM, Rahma Arya S, Hapzi Ali, Strategic Management: Overview of Strategic M...
 
Implementasi Strategi
Implementasi Strategi Implementasi Strategi
Implementasi Strategi
 
2, sm, ali nico gerard doan, vision and company mission, longterm objective, ...
2, sm, ali nico gerard doan, vision and company mission, longterm objective, ...2, sm, ali nico gerard doan, vision and company mission, longterm objective, ...
2, sm, ali nico gerard doan, vision and company mission, longterm objective, ...
 

Similar to GCG-IMPLEMENTASI

Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...Wawan P
 
14. be & gg. opik irawan. hapzi ali.corporate governance. universitas mer...
14. be & gg. opik irawan. hapzi ali.corporate governance. universitas mer...14. be & gg. opik irawan. hapzi ali.corporate governance. universitas mer...
14. be & gg. opik irawan. hapzi ali.corporate governance. universitas mer...ghazialhaq
 
14. be & gg. opik irawan. hapzi ali.corporate governance. universitas mer...
14. be & gg. opik irawan. hapzi ali.corporate governance. universitas mer...14. be & gg. opik irawan. hapzi ali.corporate governance. universitas mer...
14. be & gg. opik irawan. hapzi ali.corporate governance. universitas mer...ghazialhaq
 
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...Serafinus Octavia Puspitasari
 
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...Serafinus Octavia Puspitasari
 
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA PT. MANDIRI SEKURITAS
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE  PADA PT. MANDIRI SEKURITASPENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE  PADA PT. MANDIRI SEKURITAS
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA PT. MANDIRI SEKURITASRatih Srie Intan Maisyuri
 
14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...
14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...
14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...dyahruthw
 
14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...
14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...
14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...dyahruthw
 
Begg, hadi saputra maska, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, good corporate gov...
Begg, hadi saputra maska, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, good corporate gov...Begg, hadi saputra maska, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, good corporate gov...
Begg, hadi saputra maska, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, good corporate gov...Hadi saputra Maska
 
Be & GG, Serafinus Octavia Puspitasari, Hapzi Ali, Good Government Corporate ...
Be & GG, Serafinus Octavia Puspitasari, Hapzi Ali, Good Government Corporate ...Be & GG, Serafinus Octavia Puspitasari, Hapzi Ali, Good Government Corporate ...
Be & GG, Serafinus Octavia Puspitasari, Hapzi Ali, Good Government Corporate ...Serafinus Octavia Puspitasari
 
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...FIkri Aulawi Rusmahafi
 
16, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, penerapan gcg-pada-perum-bulog, uni...
16, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, penerapan gcg-pada-perum-bulog, uni...16, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, penerapan gcg-pada-perum-bulog, uni...
16, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, penerapan gcg-pada-perum-bulog, uni...Imam Arifin
 
BE & GG,Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance di ...
BE & GG,Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance  di ...BE & GG,Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance  di ...
BE & GG,Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance di ...nursovianasari
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ Implementasi GCG Propan R...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “  Implementasi GCG Propan R...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “  Implementasi GCG Propan R...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ Implementasi GCG Propan R...parluhutan silitonga
 
BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan GCG Pada Perum BULOG, Universitas Mer...
BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan GCG Pada Perum BULOG, Universitas Mer...BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan GCG Pada Perum BULOG, Universitas Mer...
BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan GCG Pada Perum BULOG, Universitas Mer...SukrasnoSukrasno
 
2, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Corporate Governance Pa...
2, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Corporate Governance Pa...2, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Corporate Governance Pa...
2, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Corporate Governance Pa...AndreasFabianPramudi
 
9.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
9.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...9.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
9.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...Yohanes Agung Nugroho
 
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
Si   pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...Si   pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...Yohanes Agung Nugroho
 
BE & GG, Warinah, Hapzi Ali,Governance Rating. Universitas Mercu Buana, 2017
BE & GG, Warinah, Hapzi Ali,Governance Rating. Universitas Mercu Buana, 2017BE & GG, Warinah, Hapzi Ali,Governance Rating. Universitas Mercu Buana, 2017
BE & GG, Warinah, Hapzi Ali,Governance Rating. Universitas Mercu Buana, 2017warinah warinah
 

Similar to GCG-IMPLEMENTASI (20)

Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
 
14. be & gg. opik irawan. hapzi ali.corporate governance. universitas mer...
14. be & gg. opik irawan. hapzi ali.corporate governance. universitas mer...14. be & gg. opik irawan. hapzi ali.corporate governance. universitas mer...
14. be & gg. opik irawan. hapzi ali.corporate governance. universitas mer...
 
14. be & gg. opik irawan. hapzi ali.corporate governance. universitas mer...
14. be & gg. opik irawan. hapzi ali.corporate governance. universitas mer...14. be & gg. opik irawan. hapzi ali.corporate governance. universitas mer...
14. be & gg. opik irawan. hapzi ali.corporate governance. universitas mer...
 
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...
 
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...
 
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA PT. MANDIRI SEKURITAS
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE  PADA PT. MANDIRI SEKURITASPENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE  PADA PT. MANDIRI SEKURITAS
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA PT. MANDIRI SEKURITAS
 
14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...
14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...
14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...
 
14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...
14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...
14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...
 
Begg, hadi saputra maska, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, good corporate gov...
Begg, hadi saputra maska, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, good corporate gov...Begg, hadi saputra maska, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, good corporate gov...
Begg, hadi saputra maska, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, good corporate gov...
 
Be & GG, Serafinus Octavia Puspitasari, Hapzi Ali, Good Government Corporate ...
Be & GG, Serafinus Octavia Puspitasari, Hapzi Ali, Good Government Corporate ...Be & GG, Serafinus Octavia Puspitasari, Hapzi Ali, Good Government Corporate ...
Be & GG, Serafinus Octavia Puspitasari, Hapzi Ali, Good Government Corporate ...
 
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
 
16, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, penerapan gcg-pada-perum-bulog, uni...
16, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, penerapan gcg-pada-perum-bulog, uni...16, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, penerapan gcg-pada-perum-bulog, uni...
16, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, penerapan gcg-pada-perum-bulog, uni...
 
BE & GG,Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance di ...
BE & GG,Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance  di ...BE & GG,Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance  di ...
BE & GG,Nursopianasari, Hapzi ali,Implementasi Good Corporate Governance di ...
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ Implementasi GCG Propan R...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “  Implementasi GCG Propan R...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “  Implementasi GCG Propan R...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ Implementasi GCG Propan R...
 
BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan GCG Pada Perum BULOG, Universitas Mer...
BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan GCG Pada Perum BULOG, Universitas Mer...BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan GCG Pada Perum BULOG, Universitas Mer...
BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan GCG Pada Perum BULOG, Universitas Mer...
 
2, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Corporate Governance Pa...
2, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Corporate Governance Pa...2, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Corporate Governance Pa...
2, BE & GG, Andreas Fabian Pramuditya, Hapzi Ali, Corporate Governance Pa...
 
Gcg yang baik dan efisien
Gcg yang baik dan efisienGcg yang baik dan efisien
Gcg yang baik dan efisien
 
9.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
9.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...9.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
9.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
 
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
Si   pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...Si   pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
 
BE & GG, Warinah, Hapzi Ali,Governance Rating. Universitas Mercu Buana, 2017
BE & GG, Warinah, Hapzi Ali,Governance Rating. Universitas Mercu Buana, 2017BE & GG, Warinah, Hapzi Ali,Governance Rating. Universitas Mercu Buana, 2017
BE & GG, Warinah, Hapzi Ali,Governance Rating. Universitas Mercu Buana, 2017
 

More from Adi Novian Prihantoro

Tugas uas, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, penerapan gg, universita...
Tugas uas, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, penerapan gg, universita...Tugas uas, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, penerapan gg, universita...
Tugas uas, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, penerapan gg, universita...Adi Novian Prihantoro
 
13, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, globalization and business ethi...
13, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, globalization and business ethi...13, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, globalization and business ethi...
13, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, globalization and business ethi...Adi Novian Prihantoro
 
12, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, ethical decision making in busi...
12, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, ethical decision making in busi...12, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, ethical decision making in busi...
12, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, ethical decision making in busi...Adi Novian Prihantoro
 
10, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate social responsibiliti...
10, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate social responsibiliti...10, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate social responsibiliti...
10, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate social responsibiliti...Adi Novian Prihantoro
 
9, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate ethics rights, privile...
9, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate ethics rights, privile...9, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate ethics rights, privile...
9, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate ethics rights, privile...Adi Novian Prihantoro
 
Tugas uts, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, etika bisnis, universita...
Tugas uts, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, etika bisnis, universita...Tugas uts, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, etika bisnis, universita...
Tugas uts, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, etika bisnis, universita...Adi Novian Prihantoro
 
5, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, ethical issues in human resource...
5, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, ethical issues in human resource...5, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, ethical issues in human resource...
5, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, ethical issues in human resource...Adi Novian Prihantoro
 
4, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, marketing ethics, universitas me...
4, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, marketing ethics, universitas me...4, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, marketing ethics, universitas me...
4, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, marketing ethics, universitas me...Adi Novian Prihantoro
 
3, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, environmental ethics, universita...
3, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, environmental ethics, universita...3, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, environmental ethics, universita...
3, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, environmental ethics, universita...Adi Novian Prihantoro
 
2, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, ethics of consumer protection, u...
2, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, ethics of consumer protection, u...2, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, ethics of consumer protection, u...
2, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, ethics of consumer protection, u...Adi Novian Prihantoro
 
1, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, concepts and theories of busines...
1, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, concepts and theories of busines...1, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, concepts and theories of busines...
1, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, concepts and theories of busines...Adi Novian Prihantoro
 

More from Adi Novian Prihantoro (11)

Tugas uas, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, penerapan gg, universita...
Tugas uas, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, penerapan gg, universita...Tugas uas, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, penerapan gg, universita...
Tugas uas, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, penerapan gg, universita...
 
13, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, globalization and business ethi...
13, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, globalization and business ethi...13, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, globalization and business ethi...
13, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, globalization and business ethi...
 
12, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, ethical decision making in busi...
12, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, ethical decision making in busi...12, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, ethical decision making in busi...
12, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, ethical decision making in busi...
 
10, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate social responsibiliti...
10, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate social responsibiliti...10, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate social responsibiliti...
10, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate social responsibiliti...
 
9, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate ethics rights, privile...
9, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate ethics rights, privile...9, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate ethics rights, privile...
9, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate ethics rights, privile...
 
Tugas uts, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, etika bisnis, universita...
Tugas uts, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, etika bisnis, universita...Tugas uts, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, etika bisnis, universita...
Tugas uts, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, etika bisnis, universita...
 
5, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, ethical issues in human resource...
5, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, ethical issues in human resource...5, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, ethical issues in human resource...
5, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, ethical issues in human resource...
 
4, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, marketing ethics, universitas me...
4, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, marketing ethics, universitas me...4, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, marketing ethics, universitas me...
4, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, marketing ethics, universitas me...
 
3, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, environmental ethics, universita...
3, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, environmental ethics, universita...3, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, environmental ethics, universita...
3, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, environmental ethics, universita...
 
2, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, ethics of consumer protection, u...
2, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, ethics of consumer protection, u...2, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, ethics of consumer protection, u...
2, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, ethics of consumer protection, u...
 
1, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, concepts and theories of busines...
1, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, concepts and theories of busines...1, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, concepts and theories of busines...
1, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, concepts and theories of busines...
 

Recently uploaded

implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 

Recently uploaded (20)

implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 

GCG-IMPLEMENTASI

  • 1.       (Periode11Desember-17Desember)    Mata Kuliah : Business Ethic & Good Governance - Corporate Governance- Dosen : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA Mahasiswa : Adi Novian Prihantoro – 55117120016
  • 2. Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan (bahasa Inggris: corporate governance) adalah rangkaian proses, kebiasaan, kebijakan, aturan, dan institusi yang memengaruhi pengarahan, pengelolaan, serta pengontrolan suatu perusahaan atau korporasi. Tata kelola perusahaan juga mencakup hubungan antara para pemangku kepentingan (stakeholder) yang terlibat serta tujuan pengelolaan perusahaan. Pihak-pihak utama dalam tata kelola perusahaan adalah pemegang saham, manajemen, dan dewan direksi. Pemangku kepentingan lainnya termasuk karyawan, pemasok, pelanggan, bank dan kreditor lain, regulator, lingkungan, serta masyarakat luas. Tata kelola perusahaan adalah suatu subjek yang memiliki banyak aspek. Salah satu topik utama dalam tata kelola perusahaan adalah menyangkut masalah akuntabilitas dan tanggung jawab mandat, khususnya implementasi pedoman dan mekanisme untuk memastikan perilaku yang baik dan melindungi kepentingan pemegang saham. Fokus utama lain adalah efisiensi ekonomi yang menyatakan bahwa sistem tata kelola perusahaan harus ditujukan untuk mengoptimalisasi hasil ekonomi, dengan penekanan kuat pada kesejahteraan para pemegang saham. Ada pula sisi lain yang merupakan subjek dari tata kelola perusahaan, seperti sudut pandang pemangku kepentingan, yang menuntut perhatian dan akuntabilitas lebih terhadap pihak-pihak lain selain pemegang saham, misalnya karyawan atau lingkungan. Perhatian terhadap praktik tata kelola perusahaan di perusahaan modern telah meningkat akhir-akhir ini, terutama sejak keruntuhan perusahaan-perusahaan besar AS seperti Enron Corporation dan Worldcom. Di Indonesia, perhatian pemerintah terhadap masalah ini diwujudkan dengan didirikannya Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) pada akhir tahun 2004. Good Corporate Governance merupakan prinsip-prinsip yang diterapkan oleh perusahaan untuk memaksimalkan nilai perusahaan, meningkatkan kinerja dan kontribusi perusahaan, serta menjaga keberlanjutan perusahaan secara jangka panjang Secara bahasa, Good Corporate Governance berasal dari bahasa Inggris, yaitu good yang berarti baik, corporate berarti perusahaan dan governance artinya pengaturan. Secara umum, istilah good corporate governance diartikan dalam bahasa Indonesia dengan tata kelola perusahaan yang baik. Secara Istilah, definisi GCG menurut Syakhroza adalah suatu mekanisme tata kelola organisasi secara baik dalam melakukan pengelolaan sumber daya organisasi secara efisien, efektif,ekonomis ataupun produktif dengan prinsip-prinsip keterbukaan, akuntabilitas,pertanggungjawaban, independen, dan adil dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Good Corporate Governance di Indonesia mulai ramai dikenal pada tahun 1997, saat krisis ekonomi menerpa Indonesia. Sulit dipungkiri, selama sepuluh tahun terakhir ini, istilah Good Corporate Governance (GCG) kian populer. Tak hanya populer, istilah tersebut juga ditempatkan di posisi terhormat. Pertama, GCG merupakan salah satu
  • 3. kunci sukses perusahaan untuk tumbuh dan menguntungkan dalam jangka panjang, sekaligus memenangkan persaingan bisnis global. Kedua, krisis ekonomi di kawasan Asia dan Amerika Latin yang diyakini muncul karena kegagalan penerapan GCG Perlu dipahami bahwa untuk memenangkan persaingan global antar negara yang makin kompetitif hanya dapat dilalui melalui kemenangan korporat/perusahaan/organisasi dinegara tersebut terhadap korporat negara lain. Jadi kunci kemenangan adalah memenangkan persaingan antarkorporat. Jadi menang atau kalah, kuat atau terpuruknya, pulih atau tetap terpuruknya perekonomian suatu negara tergantung pada kualitas korporat di negara masing-masing. Khusus Indonesia, tahun 1998, indeks corporate governance dengan skors 2,88 jauh dibawah Singapura (8,93), Malaysia (7,72), Thailand (4,89). Good Corporate Governance (GCG) secara teori merupakan sebuah konsep/paham yang akhirnya dapat membuat sebuah sistem yang mengatur dan mengendalikan perusahaan/organisasi dalam menciptakan value added (nilai tambah) untuk semua stakeholders. Good Corporate Governance (GCG) sudah pasti dapat memastikan manajemen berjalan dengan baik, tetapi manajemen tidak boleh cukup puas hanya dengan memastikan bahwa proses pengelolaan manajemen berjalan secara efisien. Prinsip-prinsip GCG Ada Dua hal yang perlu ditekankan dalam pelaksanaan konsep GCG yang pertama pentingnya hak pemegang saham untuk memperoleh informasi dengan benar dan tepat pada waktunya dan yang kedua yaitu kewajiban perusahaan/organisasi untuk melakukan pengungkapan (disclosure) secara akurat, tepat waktu, dan transparan terhadap semua informasi yang berkaitan dengan kinerja perusahaan, kepemilikan, dan stakeholders. Dari penjelasan diatas terlihat bahwa budaya organisasi memainkan peranan yang penting didalam kesuksesan penerapan GCG di perusahaan/organisasi . Karena itu sangat penting bagi perusahaan/organisasi untuk menciptakan/mengkondisikan suatu keadaan yang memastikan bahwa konsep GCG dijalankan dalam keseharian. Kepastian itu dapat dibentuk melalui penerapan GCG dalam bentuk peraturan perusahaan/organisasi. Bank Indonesia menerangkan bahwa GCG adalah suatu tata kelola bank yang menerapkan lima prinsip sebagai berikut : 1. Transparency (keterbukaan informasi), yaitu keterbukaan dalam pelaksanaan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam pengungkapan informasi materiil dan relevan mengenai perusahaan/organisasi. 2. Accountability (akuntabilitas), yaitu kejelasan fungsi, struktur, sistem, dan pertanggungjawaban organ perusahaan/organisasi sehingga pengelolaan perusahaan dapat berjalan secara efisien dan efektif.
  • 4. 3. Responsibility (pertanggungjawaban), yaitu kesesuaian (kepatuhan) didalam pengelolaan perusahaan/organisasi terhadap prinsip korporasi yang sehat serta peraturan perundangan yang berlaku. 4. Independency (kemandirian), yaitu suatu keadaan dimana perusahaan/organisasi dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manajemen/lainnya yang tidak sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. 5. Fairness (kesetaraan dan kewajaran), yaitu perlakuan yang adil dan setara didalam memenuhi hak-hak stakeholders yang timbul berdasarkan perjanjian serta peraturan perundangan yang berlaku. Jadi esensi dari 5 prinsip diatas adalah : peningkatan kinerja perusahaan/organisasi melalui supervisi atau pemantauan kinerja manajemen dan adanya akuntabilitas manajemen terhadap pemangku kepentingan berdasarkan kerangka aturan dan peraturan yang berlaku. TAHAP-TAHAP PENERAPAN GCG Pada umumnya perusahaan-perusahaan yang telah berhasil dalam menerapkan GCG menggunakan pentahapan berikut (Chinn, 2000) 1. Tahap persiapan • Awareness building; membangun kesadaran akan pentingnya GCG dan membangun komitmen bersama dalam penerapannya. Upaya ini dapat dilakukan dengan memakai tenaga ahli independen dari luar melalui seminar, lokakarya, dan diskusi kelompok. • GCG Assessment; mengukur/memetakan kesiapan perusahaan saat ini dalam penerapan GCG. Langkah ini penting untuk menentukan infrastuktur dan struktur perusahaan/organisasi yang dibutuhkan untuk keseuksesan penerapan GCG. • GCG manual building; Penyusunan manual dapat dibantu oleh tenaga ahli independen dari luar perusahaan/organisasi. Manual dapat dibedakan menjadi manual untuk organ-organ perusahaan dan manual untuk keseluruhan anggota perusahaan/organisasi. Secara umum harus mencakup : Kebijakan GCG perusahaan/organisasi, Pedoman GCG bagi organ-organ perusahaan/organisasi, Pedoman perilaku, Audit commitee charter, Kebijakan disclosure dan transparansi, Kebijakan dan kerangka manajemen risiko, Roadmap implementasi 2. Tahap implementasi
  • 5. Setelah perusahaan memiliki GCG manual, langkah selanjutnya adalah memulai implementasi di perusahaan. Tahap ini terdiri atas 3 langkah utama yakni: • Sosialisasi, diperlukan untuk memperkenalkan kepada seluruh perusahaan berbagai aspek yang terkait dengan implementasi GCG khususnya mengenai pedoman penerapan GCG. Upaya sosialisasi perlu dilakukan dengan suatu tim khusus yang dibentuk untuk itu, langsung berada di bawah pengawasan direktur utama atau salah satu direktur yang ditunjuk sebagai GCG champion di perusahaan. • Implementasi, yaitu kegiatan yang dilakukan sejalan dengan pedoman GCG yang ada, berdasar roadmap yang telah disusun. Implementasi harus bersifat top down approach yang melibatkan dewan komisaris dan direksi perusahaan. Implementasi hendaknya mencakup pula upaya manajemen perubahan (change management) guna mengawal proses perubahan yang ditimbulkan oleh implementasi GCG. • Internalisasi, yaitu tahap jangka panjang dalam implementasi. Internalisasi mencakup upayaupaya untuk memperkenalkan GCG di dalam seluruh proses bisnis perusahaan kerja, dan berbagai peraturan perusahaan. Dengan upaya ini dapat dipastikan bahwa penerapan GCG bukan sekedar dipermukaan atau sekedar suatu kepatuhan yang bersifat superficial, tetapi benarbenar tercermin dalam seluruh aktivitas perusahaan. 3. Tahap Evaluasi Tahap evaluasi adalah tahap yang dilakukan secara teratur dari waktu ke waktu untuk mengukur sejauh mana efektifitas GCG yang telah dilakukan. Tahap ini bisa dibantu oleh pihak independen untuk melakukan audit implementasi dan scoring atas praktik GCG yang telah dilaksanakan. Banyak perusahaan konsultan yang dapat memberikan jasa audit dan scoring tersebut. Evaluasi dalam bentuk assessment, audit atau scoring juga dapat dilakukan secara mandatory seperti yang diterapkan dalam lingkungan BUMN. Evaluasi ini membantu perusahaan/organisasi dalam memetakan kembali kondisi, situasi, dan pencapaian perusahaan/organisasi dalam implementasi GCG dalam rangka upaya perbaikan di masa depan, termasuk upaya-upaya perbaikan berdasarkan rekomendasi dari tim penilai/scoring pelaksanaan GCG seperti point diatas. Implementasi Corporate Governance . Berdasarkan laporan World Competitiveness Report yang dirilis Mei 2005, Indonesia berada pada urutan ke 59 dari 60 negara yang disurvei mengenai budaya perusahaan/organisasi di negara-negara tersebut yang mendukung penerapan GCG secara baik.
  • 6. Berdasarkan kajian Pricewaterhouse Coopers yang dimuat dalam Report on Institutional Investor Survey (2002) mengenai transparansi dan keterbukaan, Indonesia berada di urutan paling bawah bersama China dan India dengan nilai 1,96. Persepsi investor terhadap resiko tidak dijalankannya GCG di Indonesia lebih baik jika dibanding survey tahun 2000. Tetapi kita masih dibawah Singapura (3,62), Thailand (2,62), Malaysia (2,19). Di tahun 2003 indeks corporate governance Indonesia naik jika dibanding tahun 1998 (2,88) menjadi 3,2. Tetapi dibawah Singapura (7,7/penurunan), Malaysia (5,5/penurunan), Thailand (4,6/penurunan) dan dibawah Filipina (3,7). Tahun 2004, Indonesia menjadi 4,0; Singapura (7,5); Malaysia (6,0); Thailand (5,3); Filipina (5,0). Bobot penilaian dilakukan berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan GCG didalam perusahaan/organisasi dinegara tersebut; pengaruh dari luar perusahaan/organisasi, seperti budaya masyarakat, hubungan dengan lembaga lain,misal lembaga penegak hukum (60%) dan faktor dari dalam perusahaan/organisasi itu sendiri (40%). Dalam rangka upaya peningkatan GCG di indonesia, kementrian BUMN tahun 1999 menetapkan agenda penerapan GCG di Indonesia, yaitu : menetapkan kebijakan nasional, menyempurnakan kerangka nasional dan membangun inisiatif sektor swasta. Dalam kerangka regulasi, Bapepam bersama dengan self-regulated organization (SRO) yang didukung oleh Bank Dunia dan ADB telah membuat beberapa proyek GCG. Bapepam memastikan bahwa berbagai ketentuan dan peraturan yang ada terus menerus disempurnakan dan pelanggaran yang terjadi akan mendapat sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Seiring dengan proyek-proyek seperti ini, kementrian BUMN telah mengembangkan kerangka untuk implementasi GCG Undang-undang dan perangkat hukum yang ada terus diperbaiki dalam rangka reformasi dibidang hukum yang juga sesuai dengan penerapan/praktik GCG seperti : diberlakukannya UU tentang Bank Indonesia tahun 1998, UU anti korupsi tahun 1999, UU BUMN dan privatisasi BUMN tahun 2003. Dibentuk pula pengadilan niaga yang sudah ada sejak 1997 dan pembentukan badan arbitrasi pasar modal tahun 2001. Adanya IKAI, asosiasi untuk para anggota komite audit. Adanya LAPPI (Lembaga Advokasi, Proxi, dan Perlindungan Investor ), yang merupakan tempat berbagi pengalaman dalam shareholders activism, dengan misi utama melindungi kepentingan para pemegang saham minoritas. Komite Nasional Kebijakan Corporate Governance yang diawal tahun 2005 diubah menjadi Komite Nasional Kebijakan Governance telah menerbitkan pedoman GCG pada maret 2001. Pedoman tersebut diikuti dengan terbitnya Pedoman GCG Perbankan Indonesia, Pedoman untuk Komite Audit, dan Pedoman untuk Komisaris Independen tahun 2004. Semuanya sebagai acuan dalam implementasi GCG. Implementasi GCG di lingkungan BUMN, adanya kewajiban memiliki statement of corporate intent (SCI), yang merupakan komitmen perusahaan terhadap pemegang saham dalam bentuk suatu kontrak yang menekankan pada strategi dan upaya manajemen dan didukung oleh dewan komisaris dalam mengelola perusahaan. Terkait
  • 7. dengan SCI, direksi diwajibkan menandatangani appointment agreements yang merupakan komitmen direksi untuk memenuhi fungsi-fungsi dan kewajiban yang diembannya. Indikator kinerja para direksi terlihat pada reward and punishment system dengan meratifikasi UU BUMN. Regulasi yang dikeluarkan Bursa Efek Jakarta (BEJ) mewajibkan seluruh perusahaan yang tercatat melaksanakan GCG. Untuk meningkatkan perlindungan bagi investor/pemegang saham di perusahaan terbuka. Implementasi ini juga mendorong tumbuhnya mekanisme check and balance di lingkungan manajemen khususnya dalam memberi perhatian kepada kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Hal ini terkait erat dengan hak pemegang saham pengendali yang berwenang mengangkat komisaris dan direksi dan dapat mempengaruhi kebijakan perusahaan. Disamping perlindungan investor, BEJ juga mewajibkan sistem yang menjamin transparansi dan akuntabilitas dalam transaksi bisnis antar perusahaan dalam satu grup yang berpotensi menimbulkan benturan kepentingan. Adanya komisaris independen, komite audit, dan sekretaris perusahaan merupakan bentuk penerapan akuntabilitas dalam rangka memperoleh persetujuan publik dalam transaksi. Komisaris independen tidak memiliki afiliasi dengan pemegang saham, direksi, dan komisaris; tidak menjabat direksi di perusahaan terafiliasi; memahami berbagai regulasi yang terkait dengan kegiatan perusahaan. Batas waktu penyerahan laporan tahunan perusahaan di pasar modal yang dahulu 120 hari telah diubah menjadi 90 hari. GCG di lingkungan perbankan : diatur dalam UU no 10 tahun 1998 tentang Perbankan, yang didalamnya diatur ketentuan yang terkait dengan GCG yang berkaitan dengan governance structure, governance process, dan governance outcome. Governance structure; Pertama, adanya uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang menjamin adanya kompetensi dan integritas manajemen perbankan terhadap pemilik, pemegang saham pengendali, dewan komisaris, direksi, dan pejabat eksekutif bank dalam pengelolaan bank. Kedua, independensi manajemen bank, dimana anggota dewan komisaris dan direksi tidak boleh memiliki hubungan kekerabatan atau hubungan financial dengan dewan komisaris atau direksi atau menjadi pemegang saham pengendali di perusahaan lain. Ketiga, adanya ketentuan bagi direktur kepatutan dan peningkatan fungsi audit bank publik, yang bertanggungjawab atas kepatuhan bank terhadap regulasi yang ada. Ini juga bagian dari standar penerapan fungsi internal audit bank publik. Kesimpulan Implementasi GCG di lembaga keuangan syariah berlandaskan lima prinsip GCG pada umumnya yaitu transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, profesional dan kewajaran. Dan dalam rangka menerapkan kelima prinsip tersebut, bank syariah harus tetap memenuhi prinsip syariah sesuai dengan pedoman dari Dewn Syariah Nasional. Walaupun operasi lembaga keuangan syariah memiliki karakteristik yang berbeda dengan lembaga keuangan konvensional, namun manajemen risiko juga harus diimplementasikan oleh lembaga keuangan syariah agar tidak hancur dihantam risiko
  • 8. dengan cara mengadopsi sistem manajemen risiko lembaga keuangan konvesional yang disesuaikan dengan karakteristik perbankan syariah. Daftar Pustaka : 1. Teddy Kozuma, 2017, Good Corporate Governance, https://kumparan.com/ teddy- kozuma/good-corporate-governance, (16 Desember 2018, Jam 00.36 WIB); 2. Anonym,  Tata kelola perusahaan, https://id.wikipedia.org/wiki/Tata_kelola_ perusahaan, (16 Desember 2018, Jam 00.29 WIB); 3. https://www.bankmandiri.co.id/web/gcg, (16 Desember 2018, Jam 00.31 WIB); 4. Teddy Kozuma, 2017, Good Corporate Governance, https://kumparan.com/teddy- kozuma/good-corporate-governance, (16 Desember 2018, Jam 00.36 WIB); 5. Hapzi ali, 2018, Modul BE & GG – Globalization and Business Ethics,Universitas Mercu Buana.