Evaluasi strategi Walt Disney menilai posisi strategis perusahaan dalam mempertahankan keunggulan kompetitifnya. Disney memiliki portofolio produk yang kuat namun tergantung pada pendapatan Amerika Utana. Peluang pertumbuhan melalui ekspansi konten ke negara baru dan pertumbuhan industri TV berlangganan. Ancaman berasal dari persaingan, pembajakan, dan pertumbuhan TV online. Evaluasi ini membantu Disney mempertahankan fokus
3. Hakikat Evaluasi Strategi
Proses manajemen strategi
Evaluasi Strategi sangat penting untuk memastikan
bahwa tujuan tersurat dapat tercapai
Aktifitas pokok Evaluasi
Strategi
Hasil
- Keputusan dengan
konsekuensi
signifikan dan jangka panjang
- Keputusan salah sangat
merugikan dan sulit diperbaiki
Penyelidikan atas dasar strategi
perusahaan
Perbandingan hasil yang
diterapkan dengan
sebenarnya
Tindakan korektif untuk
kinerja yg sesuai rencana
4. Kriteria Evaluasi Strategi by Rumelt
• Persoalan manajerial, dan isu nya cenderung
berbasis orang
• Keberhasilan suatu departemen dan kegagalan
departemen lain
• Persoalan terus didorong untuk resolusi
Konsistensi
• Perlunya penyusun strategi untuk mencermati
sebagian trenKesesuaian
• Bisakah strategi diusahakan dalam sumber
daya fisik, manusia dan keuangan ?Kelayakan
• Strategi harus lah memfasilitasi menciptakan
dan mempertahankan keunggulan pada hasil
salah satu bidang mis SDM, keterampilan dan
posisi
Keunggulan
5. Kesulitan Evaluasi Strategi
Evaluasi strategi penting karena eksternal dan internal
berubah cepat dan dinamis
Kesulitan
Kompleksitas
lingkungan
meningkat
Cepat laju
pengusangan
Sulit prediksi
masa depan
yang akurat
Jumlah
variabel
bertambah
Rentang waktu
berkurang
untuk
perencanaan
Kejadian dalam
negeri
pengaruhi
Organisasi
Cepat laju
pengusangan
6. Proses Evaluasi Energi
“Proses dari evaluasi secara kontinu dapat memberikan
kemajuan dan monitor yang efektif”
Evaluasi Strategi
Merangsang Sikap
kritis terhadap
asumsi yang ada
Memunculkan
kreatifitas untuk
menghasilkan
alternatif
Memicu
pengkajian ulang
atas tujuan
7. Kerangka Kerja Evaluasi Strategi
Evaluasi Strategi dapat tidak dilakukan apabila
- Faktor eksternal dan internal tidak berubah secara signifikan
- Perusahaan berkembang memuaskan sesuai tujuan
Matriks Penilaian Evaluasi Strategi
9. Karakteristik Sistem Evaluasi yang Efektif
Aktifitas evaluasi strategi harus ekonomis.
Informasi yang dihasilkan oleh evaluasi harus proporsional
Evaluasi strategi harus dirancang untuk menyediakan
gambaran yang benar mengenai apa yang terjadi.
Informasi yang diperoleh dari evaluasi harus memfasilitasi
tindakan dan diarahkan kepada individu-individu.
Proses evaluasi strategi tidak boleh mendominasi keputusan.
Membangun pemahaman yang bersama, kepercayaan, dan
masuk akal.
Kunci sistem evaluasi yang efektif terletak pada kemampuan
untuk meyakinkan bahwa kegagalan bukanlah refleksi dari
kinerja para pekerja.
10. Perencanaan Kontinjensi
Kontinjensi adalah suatu keadaan yang diliputi oleh ketidak
pastian mengenai kemungkinan diperolehnya laba atau rugi
oleh suatu perusahaan.
Sumber: http://www.fourseasonnews.com/2012/06/pengertian-kontijensi.html
Rencana kontinjensi adalah rencana alternatif yang dapat
dijalankan jika peristiwa-peristiwa penting tertentu tidak
terjadi seperti yang diharapkan.
11. Beberapa rencana kontinjensi umum
Contingency
Plan
Jika pesaing utama
menarik diri dari
pasar tertentu,
langkah apa yang
akan diambil oleh
perusahaan?
Jika sasaran
penjualan tidak
tercapai, tindakan
apa yang perlu dia,bil
untuk menghidari
hilangnya laba?
Jika permintaan akan
produk baru
melampaui rencana,
langkah apa yang
diambil perusahaan
untuk memenuhi
permintaan? Jika bencana tertentu
terjadi, tindakan apa
yang akan diambil
oleh perusahaan?
Jika perkembangan
teknologi barru
membuat produk
baru kita usang lebih
dini, langkah apa
yang diambil oleh
perusahaan?
0 Strategi alternatif yang tidak dipilih untuk diimplementasikan, bisa digunakan sebagai contingency plan.
0 Contingency plan dapat mempromosikan kemampuan penyusun strategi untuk merespon secara cepat terhadap
perubahan-perubahan penting dalam landasan internal dan eksternal dari strategi organisasi saat ini.
12. Tiga Keuntungan Contingency Plan
Memungkinkan respon yang cepat terhadap
perubahan.
Membantu mencegah munculnya kepanikan pada
saat situasi kritis.
Membuat manajer lebih bisa beradaptasi dengan
mendorong mereka untuk mengapresiasi bagaimana
variabel masa depan berubah.
13. 7 Langkah Proses Rencana Kontinjensi yang Efektif
0 Mengidentifikasi kejadian-kejadian yang menguntungkan maupun yang tidak
diinginkan yang bisa menghambat pelaksanaan strategi
0 Menemukan titik-titik yang bisa menjadi pemicu kejadian tersebut
0 Menilai dampak dari setiap kejadian kontinjensi. Dampak bisa berupa manfaat
atau bahaya.
0 Mengembangkan rencana kontinjensi.
0 Menilai dampak negatif dari setiap rencana kontinjensi.
0 Menentukan sinyal-sinyal awal dari kejadian kontinjensi penting.
0 Untuk kejadian kontinjensi dengan sinyal awal yang bisa dipercaya, kembangkan
rencana tindakan diawal untuk menarik keuntungan dari menjadi yang pertama.
14. Audit
Proses sistematis untuk secara objektif
memperoleh dan mengevaluasi bukti yang
tekait dengan penilaian tindakan dan
kejadian ekonomi untuk memastikan
derajat kesesuaian antara penilaian
tersebut dengan kriteria yang ditetapkan,
dan mengkomunikasikan hasilnya kepada
para pengguna yang tertarik.
15. Kelompok Auditor
Auditor Independen
• Bersertifikasi Akuntan Publik (BAP); mencermati dan memastikan
laporan keuangan dari suatu organisasi sesuai dengan standar.
Auditor Pemerintah
• Bertanggung jawab untuk memastikan organisasi taat dan patuh
terhadap peraturan negara.
Karyawan
• Bertanggung jawab melindungi aset perusahaan, menilai efisiensi
operasi, memastikan prosedur bisnis yang diterima umum telah
dipraktekkan.
16. Audit Lingkungan
Sebagaimana yang dijelaskan dalam
“Perspektif Lingkungan Hidup”, isu
lingkungan telah menjadi penghambat
utama perekonomian.
Dengan laju ekonomi yang pesat, banyak
menyebabkan berbagai kerusakan
lingkungan yang diakibatkan oleh industri-
industri yang ada.
17. Manfaat Audit Lingkungan
Mengidentifikasi resiko terhadap lingkungan
Menjadi dasar pelaksanaan kebijakan pengelolaan lingkungan
Menghindari kerugian finansial (penutupan/pembatasan usaha dan
pubilkasi pencemaran nama
Mencegah tekanan sanksi hukum
18. Tantangan dalam Manajemen Strategis pada Abad-21
Ilmu pengetahuan > seni
Perusahaan → Kenali
lingkungan eksternal
dan internal melalui
riset, pro&kontra dari
alternatif → Analisa →
Ambil keputusan.
Strategi mewujudkan
model artistik
Strategi dihasilkan dari
imajinasi subjektif
Filosofi Mintzberg
Pertimbangan memutuskan pendekatan lebih efektif:
- Dunia bisnis semakin kompleks & kompetitif
- Ruang untuk membuat kesalahan lebih kecil
!
- Pentingnya intuisi, pengalaman &
subjektivitas dalam perencanaan
strategis → BAB 1
- Pembobotan, pemeringkatan dan
penilaian → BAB 3, 4, 6
Buat keputusan terbaik bagi bisnis
Keterbukaan tidak selalu jadi
pilihan terbaik
Kenapa Terbuka?
- Kontribusi berupa gagasan terbuka
- Stakeholder punya ‘kemudi’ lebih besar
- Visibilitas mendukung demokrasi, kerahasiaan mendukung
otokrasi
- Partisipasi menuju kesepahaman & komitmen
Kenapa Tertutup?
- Menghindari penyebaran strategi yang dapat berubah
menjadi intelejensi kompetitif bagi pesaing
- Kerahasiaan membatasi kritik, praduga, dan masa lalu
- Menghindari ‘pencurian’ strategi
- Membatasi akses perusahaan untuk meniru strategi
Tantangan
Seni atau Ilmu
Pengetahuan?
Transparansi
strategi.
Dibuka / ditutup
dari pemangku
kepentingan?
Prosesnya
atas-ke-bawah atau
bawah-ke-atas?
Eksekutif puncak adalah satu-satunya yang
memiliki pengalaman kolektif, kejelian &
tanggung-jawab matang untuk membuat
keputusan strategi penting.
Atas
↓
Bawah
Manajer & tingkatan menengah & bawah perlu
secara aktif dilibatkan untuk memastikan
dukungan dan komitmen mereka.
Atas
↑
Bawah
!
Riset terbaru buku ini: Bawah-ke-Atas
Alasan: Tingkat pendidikan dan keberagaman
angkatan kerja
19. Kesimpulan
Kerangka kerja evaluasi
strategi untuk
membantu pencapaian
tujuan tahunan dan
jangka panjang.
Penyusun strategi yang
baik membawa
organisasi ke arah yang
jelas. Evaluasi posisi
strategis eksternal &
internal
Manajemen strategis
yang berhasil adalah
penyatuan intuisi dan
analisis
Kuncinya, proses
perencanaan lebih
penting dari rencana
yang ditulis
20. Latihan
Mempersiapkan Laporan Evaluasi Strategi untuk Walt Disney
Tujuan:
Latihan ini memberi Anda pengalaman menempatkan informasi strategi evaluasi strategi. Penggunaan internet dan sumber-
sumber informasi yang dipublikasikan dapat secara signifikan memfasilitasi proses evaluasi strategi. Informasi kinerja pesaing,
misalnya, bisa membantu penilaian yang tepat atas linerja perusahaan sendiri.
Market Segmentation:
Keluarga
Target Market:
Semua segmen; Anak-anak hingga dewasa
Inovasi
Teknologi konten
video
Promosi dan
Pemasaran
Komunitas,
penggemar
Produk
Taman Hiburan, Film,
Aplikasi buku
Ekspansi
Mengembangkan
produk, merchandise,
perluasan lisensi Disney
Strength
• Portofolio produk yang kuat.
• Kompetensi dalam akuisisi.
• Diversifikasi usaha.
• Lokalisasi produk.
Weakness
• Ketergantungan yang tinggi pada
pendapatan dari Amerika Utara.
• Beberapa peluang untuk pertumbuhan
yang signifikan melalui akuisisi
Opportunity
• Pertumbuhan industri TV berbayar di
negara berkembang
• Perluasan produksi film ke negara-
negara baru
Threat
• Persaingan yang ketat
• Meningkatnya Pembajakan
• Pertumbuhan yang kuat dari TV online
dan menyewa film online
http://romaidondarma.blogspot.com/2013/06/manajemen-strategi_17.html