SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
Oleh:
Gita Asoka Graciana
Kelas XII A-3/15
Nomor Induk 19304
Makan merupakan aktivitas yang penting dalam hidup sebab untuk
melakukan segala jenis aktivitas, diperlukan energi yang dapat diperoleh dari makanan
yang dikonsumsi sehari-hari. Untuk dapat beraktivitas dengan baik, perlu
mengonsumsi makanan sehat, yaitu makanan yang mengandung gizi dalam jumlah
yang seimbang dan higienis dan juga harus mengonsumsi makanan secara teratur. Hal
ini bertujuan agar organ-organ pencernaan terpelihara kesehatannya.
Namun, ternyata masih banyak orang yang tidak memperhatikan pentingnya
menjaga pola makan secara teratur. Dari tahun ke tahun permasalahan kesehatan tak
luput dari masalah pangan. Hal tersebut dapat disebabkan karena pola konsumsi sehari-
hari yang tidak baik dari segi asupan gizi yang tidak seimbang, pola makan yang tidak
teratur, atau kebersihan makanan yang tidak terjaga dengan baik.Yang lebih
memprihatinkan, masalah-masalah kesehatan demikian ternyata bukan hanya diderita
orang dewasa tetapi juga anak-anak dan remaja.
Hal-hal di atas menjadi landasan Penulis untuk memilih topik “Pola
Konsumsi Sehari-hari” dalam penelitian ini. Selanjutnya, hasil penelitian tersebut
Penulis uraikan dalam laporan penelitian yang berjudul “Pola Konsumsi Sehari-hari
Siswa-Siswi SMAK St. Albertus Malang Kelas XI IPA 3 Tahun 2011/2012”.
Latar Belakang Masalah

1. Bagaimana pola konsumsi sehari-hari siswa-siswi SMAK St.
Albertus Malang kelas XI IPA 3 tahun 2011/2012?
2. Bagaimana tingkat kesadaran siswa-siswi SMAK St. Albertus
Malang kelas XI IPA 3 tahun 2011/2012 terhadap asupan gizi
yang seimbang?
3. Bagaimana tingkat kepekaan siswa-siswi SMAK St. Albertus
Malang kelas XI IPA 3 tahun 2011/2012 terhadap aspek-aspek
kebersihan dalam konsumsi sehari-hari?
Rumusan Masalah

1. Untuk mengetahui bagaimana pola konsumsi sehari-hari siswa-siswi
SMAK St. Albertus Malang kelas XI IPA 3 tahun 2011/2012.
2. Untuk mengetahui bagaimana tingkat kesadaran siswa-siswi SMAK
St. Albertus Malang kelas XI IPA 3 tahun 2011/2012 terhadap asupan
gizi yang seimbang.
3. Untuk mengetahui bagaimana tingkat kepekaan siswa-siswi SMAK
St. Albertus Malang kelas XI IPA 3 tahun 2011/2012 terhadap aspek-
aspek kebersihan dalam konsumsi sehari-hari.
Tujuan Penelitian

Penyajian Data Hasil Penelitian

Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 1 diperoleh hasil bahwa
38,46% siswa kelas XI IPA 3 tahun 2011/2012 memiliki rasa tidak
suka terhadap jenis makanan tertentu, 17,95% responden
menyatakan bahwa mereka tidak memiliki rasa tidak suka terhadap
jenis makanan tertentu, sedangkan 43,59% responden menyatakan
bahwa mereka terkadang memiliki rasa tidak suka terhadap jenis
makanan tertentu. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa ada
siswa yang memiliki rasa tidak suka terhadap jenis makanan
tertentu, hal tersebut dapat dikarenakan alergi, trauma masa kecil,
atau yang lainnya.
Analisis Data
38.46%
17.95%
43.59%
Ya Tidak Terkadang
Jumlah Siswa yang Memiliki Rasa Tidak
Suka terhadap Jenis Makanan Tertentu
Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 2 sebanyak 30,77% responden menyatakan
tidak menyukai sayuran, 7,69% responden menyatakan tidak menyukai buah-buahan,
10,26% responden menyatakan tidak menyukai umbi-umbian, 5,13% responden
menyatakan tidak menyukai ikan/daging, telur, sedangkan 35,80% responden
menyatakan tidak menyukai jenis makanan yang lainnya. Sedangkan tidak ada
responden yang menyatakan tidak menyukai kacang-kacangan dan susu. Dengan
membandingkan antara tabel nomor 1 dan tabel nomor 2 maka dapat disimpulkan
bahwa sayuran menjadi makanan yang paling tidak disukai oleh responden.
34.29%
8.57%
0%
11.43%
5.71%
0%
40%
Jenis Makanan yang Tidak Disukai Siswa
Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 2a. 1, sebanyak 35,71% dari responden yang
tidak menyukai sayuran menyatakan sayuran yang paling sering dikonsumsi adalah
bayam. 50% responden menyatakan sayuran yang paling sering dikonsumsi adalah
kangkung. 14,29% responden menyatakan bahwa sayuran yang paling sering
dikonsumsi adalah brokoli, sedangkan tidak ada responden yang menyatakan sering
mengonsumsi kubis dan sawi.
35.71%
0%
50%
0%
14.29%
Bayam Kubis Kangkung Sawi Brokoli
Sayuran yang Paling Sering
Dikonsumsi
Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 2a. 2, sebanyak 25% dari 12 responden yang
tidak menyukai sayuran menyatakan mengonsumsi sayuran selama 3 hari sekali dan 1
minggu sekali. 16,67% responden menyatakan mengonsumsi sayuran selama 2 minggu
sekali, dan 33,33% responden menyatakan mengonsumsi sayuran selama lebih dari 2
minggu sekali. Sedangkan tidak ada responden yang menyatakan mengonsumsi sayuran
selama 2 hari sekali.
0%
25% 25%
16.67%
33.33%
2 hari sekali 3 hari sekali 1 minggu
sekali
2 minggu
sekali
Lebih dari 2
minggu sekali
Rutinitas Siswa dalam
Mengonsumsi Sayuran
Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 2b, sebanyak 20% responden yang tidak
menyukai buah-buahan menyatakan sering mengonsumsi apel, jeruk, dan pir, 40%
responden menyatakan sering mengonsumsi pisang. Sedangkan tidak ada
responden yang menyatakan sering mengonsumsi tomat, pepaya, mangga,
strawberry, jambu, semangka, melon, belimbing, nanas, alpukat, dan sirsak.
20% 20%
0% 0%
40%
0% 0%
20%
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
Jenis Buah yang Paling Sering
Dikonsumsi
Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 2c. 1, tidak ada responden yang menyatakan
sering mengonsumsi kacang merah, kacang panjang, kacang kedelai, kacang
tanah, buncis, tahu, dan tempe.
Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 2c. 2, tidak ada responden yang tidak
menyukai kacang-kacangan yang menyatakan mengonsumsi kacang-kacangan
selama 2 hari sekali, 3 hari sekali, 1 minggu sekali, 2 minggu sekali, dan lebih
dari 2 minggu sekali.
Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 2d. 1, sebanyak 25% responden yang tidak
menyukai umbi-umbian menyatakan bahwa mereka sering mengonsumsi
kentang, 75% responden menyatakan sering mengonsumsi wortel. Sedangkan
tidak ada responden yang menyatakan sering mengonsumsi ubi dan lobak.
25%
0%
75%
0%
Kentang Ubi Wortel Lobak
Jenis Umbi yang Sering Dikonsumsi
Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 2d. 2, sebanyak 50% dari 4 responden
menyatakan bahwa mereka sering mengonsumsi umbi-umbian selama 3 hari
sekali dan 1 minggu sekali. Sedangkan tidak ada responden yang menyatakan
mereka sering mengonsumsi umbi-umbian selama 2 hari sekali, 2 minggu
sekali, dan lebih dari 2 minggu sekali.
0%
50% 50%
0% 0%
2 hari sekali 3 hari sekali 1 minggu sekali2 minggu sekali Lebih dari 2
minggu sekali
Rutinitas Siswa dalam
Mengonsumsi Umbi
Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 2e. 1, sebanyak 66,67% responden yang
tidak menyukai ikan/daging, telur menyatakan bahwa mereka sering mengonsumsi
ikan air laut, 33,33% responden menyatakan bahwa mereka sering mengonsumsi
telur, sedangkan tidak ada responden yang menyatakan bahwa mereka sering
mengonsumsi ikan air tawar, daging unggas, dan daging merah.
0%
66.67%
0% 0%
33.33%
Ikan air tawar Ikan air laut Daging unggas Daging merah Telur
Jenis Ikan/Daging, Telur yang Sering
Dikonsumsi
Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 2e. 2, sebanyak 50% dari 2 responden yang
tidak menyukai ikan/daging, telur menyatakan sering mengonsumsi ikan/daging,
telur selama 2 hari sekali dan lebih dari 2 minggu sekali. Sedangkan tidak ada
responden yang menyatakan mengonsumsi ikan/daging, telur selama 3 hari sekali, 1
minggu sekali, dan 2 minggu sekali.
50%
0% 0% 0%
50%
2 hari sekali 3 hari sekali 1 minggu sekali 2 minggu sekali Lebih dari 2
minggu sekali
Rutinitas Siswa dalam Mengonsumsi
Ikan/Daging, Telur
Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 3 sebanyak 43,59% responden menyatakan bahwa
mereka rutin makan 3 kali dalam sehari, 15,38% responden menyatakan bahwa
mereka tidak rutin makan 3 kali dalam sehari, sedangkan 41,03% menyatakan
bahwa mereka terkadang rutin makan 3 kali dalam sehari. Dari data tersebut dapat
disimpulkan bahwa prosentase siswa yang makan tidak teratur cukup besar. Hal ini
dapat disebabkan karena waktu yang tidak tersedia karena kesibukan dari siswa
tersebut, ketidak cocokan terhadap makanan yang ada, atau bahkan hanya sekedar
tidak nafsu makan.
43.59%
15.38%
41.03%
Ya Tidak Terkadang
Siswa yang Rutin Makan 3 kali
Sehari
Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 4 diperoleh hasil bahwa sebanyak 17,95%
responden menyatakan bahwa mereka makan dengan pola jam makan yang teratur
setiap harinya, 46,15% responden menyatakan bahwa mereka makan dengan pola
jam makan yang tidak teratur setiap harinya, sedangkan 35,80% responden
menyatakan bahwa mereka terkadang makan dengan pola jam makan yang teratur
setiap harinya. Dengan menghubungkan data antara tabel 3 dengan tabel 4, dapat
disimpulkan bahwa pola jam makan yang tidak teratur setiap harinya dapat
mempengaruhi pola makan sehari-hari itu sendiri. Pola makan dapat menjadi kurang
dari 3 kali dalam sehari.
17.95%
46.15%
35.90%
Ya Tidak Terkadang
Siswa yang Makan dengan Pola Jam
Makan Teratur Setiap Hari
Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 5 sebanyak 56,41% responden
menyatakan bahwa mereka sering mengonsumsi makanan di luar jam makan
mereka (mengemil), diikuti dengan 33,33% responden yang menyatakan bahwa
mereka terkadang sering mengonsumsi makanan di luar jam makan mereka, dan
10,26% responden menyatakan bahwa mereka tidak sering mengonsumsi
makanan di luar jam makan mereka. Dengan mengorelasikan data antara tabel 4
dengan tabel 5 maka dapat disimpulkan bahwa pola jam makan yang tidak teratur
setiap harinya dapat menyebabkan kita terdorong untuk kembali makan di luar
jam makan kita, walaupun kita makan makanan ringan ataupun makan dengan
porsi yang sedikit.
56.41%
10.26%
33.33%
Ya Tidak Terkadang
Siswa yang Sering Mengonsumsi
Makanan di Luar Jam Makan
Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 6, sebanyak 21,74% responden
menyatakan sering mengonsumsi keripik/chiki di luar jam makan mereka. 34,78%
responden menyatakan bahwa mereka sering mengonsumsi kue/snack seperti kue
basah dan kue kering di luar jam makan. 15,22% responden menyatakan mereka
sering mengonsumsi gorengan di luar jam makan mereka. 8,70% responden
menyatakan mereka sering mengonsumsi buah-buahan di luar jam makan, dan
sisanya sebanyak 19,57% responden menyatakan bahwa mereka mengonsumsi
jenis makanan yang lainnya di luar jam makan mereka.
21.74%
34.78%
15.22%
8.70%
19.57%
Keripik/chiki Kue/snack
(misal: kue
kering, kue
basah)
Gorengan Buah Lain-lain
Jenis Makanan yang Sering Dikonsumsi
Siswa di Luar Jam Makan
Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 7, sebanyak 25,64% responden
menyatakan bahwa mereka lebih suka mengonsumsi makanan dari luar
rumah dibandingkan dengan makanan rumahan. Sedangkan sebanyak 23,08%
responden menyatakan bahwa mereka lebih suka mengonsumsi makanan
rumahan dibandingkan dengan makanan dari luar rumah, dan sisanya
sebanyak 51,28% responden menyatakan bahwa mereka terkadang menyukai
makanan dari luar rumah dan terkadang lebih menyukai makanan rumahan.
Penyebab para siswa lebih suka mengonsumsi makanan dari luar rumah
dibandingkan makanan rumahan kemungkinan karena makanan dari luar
rumah jauh lebih bervariasi.
25.64%
23.08%
51.28%
Ya Tidak Terkadang
Jumlah Siswa yang Lebih Suka
Mengonsumsi Makanan dari Luar
Rumah
Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 8, sebanyak 51,28% responden
menyatakan bahwa mereka lebih memprioritasakan makanan yang higienis
dalam memilih makanan, sedangkan 7,69% responden menyatakan bahwa
makanan higienis bukanlah prioritas utama mereka dalam memilih makanan, dan
sisanya sebanyak 41,03% responden menyatakan bahwa terkadang mereka
memprioritaskan makanan higienis dalam memilih makanan dan terkadang tidak
memprioritaskan hal tersebut.
51.28%
7.69%
41.03%
Ya Tidak Terkadang
Jumlah Siswa yang Lebih Memprioritaskan
Makanan Higienis
Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 9, sebanyak 17,95% responden menyatakan
bahwa mereka lebih memprioritaskan makanan murah dengan porsi yang banyak
dalam memilih makanan, sedangkan 41,03% responden menyatakan bahwa mereka
tidak memprioritaskan makanan murah dengan porsi yang banyak dalam memilih
makanan, dan sisanya sebanyak 41,03% responden menyatakan bahwa terkadang
dalam memilih makanan mereka memprioritaskan makanan murah dengan porsi
yang banyak dan terkadang tidak.
17.95%
41.03% 41.03%
Ya Tidak Terkadang
Jumlah Siswa yang Lebih Memprioritaskan
Makanan Murah dengan Porsi Banyak
Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 10, sebanyak 28,21% responden
menyatakan bahwa mereka mengalami masalah kesehatan akibat asupan gizi yang
tidak seimbang, dalam hal ini meliputi obesitas (gizi lebih), malnutrisi (gizi
kurang), kolesterol, dan diabetes. Sedangkan 66,67% responden menyatakan
bahwa mereka tidak pernah mengalami masalah kesehatan akibat asupan gizi yang
tidak seimbang, dan sisanya sebanyak 5,13% responden menyatakan bahwa
mereka pernah mengalami masalah kesehatan akibat asupan gizi yang tidak
seimbang.
28.21%
66.67%
5.13%
Ya Tidak Terkadang
Jumlah Siswa Mengalami Masalah
Kesehatan Akibat Asupan Gizi yang Tidak
Seimbang
Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 11, sebanyak 56,41% responden menyatakan
bahwa mereka mengalami masalah kesehatan akibat pola makan yang tidak teratur,
dalam hal ini adalah penyakit maag. Sedangkan 33,33% responden menyatakan
bahwa mereka tidak pernah mengalami masalah kesehatan akibat pola makan yang
tidak teratur, dan sisanya sebanyak 10,26% responden menyatakan bahwa mereka
pernah mengalami masalah kesehatan akibat pola makan yang tidak teratur.
56.41%
33.33%
10.26%
Ya Tidak Terkadang
Jumlah Siswa yang Pernah Mengalami
Masalah Kesehatan Akibat Pola Makan yang
Tidak Teratur
Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 12, sebanyak 58,97% responden menyatakan
bahwa mereka mengalami masalah kesehatan berkaitan dengan kebersihan makanan
yang mereka konsumsi, dalam hal ini meliputi mual, muntah, diare, cacingan, tipus,
hepatitis A. Sedangkan sebanyak 20,51% responden menyatakan bahwa mereka tidak
pernah mengalami masalah kesehatan berkaitan dengan kebersihan makanan yang
mereka konsumsi, dan sisanya sebanyak 20,51% responden menyatakan bahwa mereka
pernah mengalami masalah kesehatan berkaitan dengan kebersihan makanan yang
mereka konsumsi.
58.97%
20.51% 20.51%
Ya Tidak Terkadang
Jumlah Siswa yang Pernah Mengalami
Masalah Kesehatan Akibat Pola Makan
yang Tidak Teratur

Sebagian besar siswa-siswi SMAK St. Albertus Malang kelas XI IPA 3
tahun 2011/2012 rutin makan 3 kali dalam sehari, akan tetapi pola jam makan
mereka tidak teratur. Selain itu, sebagian besar dari mereka juga gemar
mengonsumsi makanan di luar jam makan mereka atau mengemil. Makanan
yang menjadi camilan paling favorit adalah kue/snack seperti kue kering
ataupun kue basah. Akibat dari pola jam makan yang tidak teratur, sebagian
besar dari siswa-siwi kelas XI IPA 3 tahun 2011/2012 SMAK St. Albertus
Malang tersebut mengalami masalah kesehatan seperti maag.
Kesimpulan
Sebagian besar siswa-siswi SMAK St.Albertus Malang kelas XI IPA 3 tahun
2011/2012 memiliki rasa tidak suka terhadap jenis makanan tertentu. Sayur-sayuran
adalah jenis makanan yang paling tidak disukai. Siswa yang tidak menyukai sayuran
sebagian besar lebih sering mengonsumsi kangkung selama lebih dari 2 minggu sekali.
Siswa yang tidak menyukai buah-buahan sebagian besar lebih sering mengonsumsi
pisang. Siswa yang tidak menyukai umbi-umbian sebagian besar lebih sering
mengonsumsi wortel selama 3 hari atau 1 minggu sekali. Sedangkan siswa yang tidak
menyukai ikan/daging, telur sebagian besar lebih sering mengonsumsi ikan air laut
selama 2 hari atau 2 minggu sekali. Walaupun menghindari beberapa jenis makanan
tertentu, ternyata sebagian besar siswa-siswi SMAK St. Albertus Malang kelas XI IPA
3 tahun 2011/2012 tidak pernah mengalami masalah kesehatan akibat asupan gizi yang
tidak seimbang, seperti obesitas, malnutrisi, kolestrol, dan diabetes.
Sebagian besar siswa-siswi SMAK St. Albertus Malang kelas XI
IPA 3 tahun 2011/2012 lebih suka mengonsumsi makanan dari luar rumah
dibandingkan makanan rumahan. Akan tetapi, mereka tetap
memprioritaskan makanan yang higienis dalam memilih makanan, bukan
hanya memilih makanan yang murah dengan porsi yang banyak. Namun,
karena lebih suka mengonsumsi makanan dari luar rumah dibandingkan
makanan rumahan, sebagian besar dari mereka mengalami masalah akibat
kebersihan makanan yang mereka konsumsi. Masalah tersebut antara lain
mual, muntah, diare.

Terima Kasih

More Related Content

What's hot

PROPOSAL Kajian Tentang Tahap Pengetahuan, Sikap dan Amalan Pelajar Universit...
PROPOSAL Kajian Tentang Tahap Pengetahuan, Sikap dan Amalan Pelajar Universit...PROPOSAL Kajian Tentang Tahap Pengetahuan, Sikap dan Amalan Pelajar Universit...
PROPOSAL Kajian Tentang Tahap Pengetahuan, Sikap dan Amalan Pelajar Universit...Hanissa Rafee
 
Laporan tahap 1 metpen
Laporan tahap 1 metpenLaporan tahap 1 metpen
Laporan tahap 1 metpenGriya Nugroho
 
Chapter II Gizi Buruk
Chapter II Gizi BurukChapter II Gizi Buruk
Chapter II Gizi BurukSTIMLOG
 
gizianaksekolahdasarfinall-170222043652.pdf
gizianaksekolahdasarfinall-170222043652.pdfgizianaksekolahdasarfinall-170222043652.pdf
gizianaksekolahdasarfinall-170222043652.pdftutihartati9
 
kajian bab 2 LITERATURE REVIEW
kajian bab 2 LITERATURE REVIEWkajian bab 2 LITERATURE REVIEW
kajian bab 2 LITERATURE REVIEWHanissa Rafee
 
Ppt penelitian
Ppt penelitianPpt penelitian
Ppt penelitianYandri R
 
SANITASI LINGKUNGAN YANG TIDAK BAIK MEMPENGARUHI STATUS GIZI PADA BALITA
SANITASI LINGKUNGAN YANG TIDAK BAIK MEMPENGARUHI STATUS GIZI PADA BALITASANITASI LINGKUNGAN YANG TIDAK BAIK MEMPENGARUHI STATUS GIZI PADA BALITA
SANITASI LINGKUNGAN YANG TIDAK BAIK MEMPENGARUHI STATUS GIZI PADA BALITASii AQyuu
 
Tugas akhirkuliah
Tugas akhirkuliahTugas akhirkuliah
Tugas akhirkuliahNoor Azizah
 
makalah-gizi-buruk-lengkap_akperRST
makalah-gizi-buruk-lengkap_akperRSTmakalah-gizi-buruk-lengkap_akperRST
makalah-gizi-buruk-lengkap_akperRSTSri Nur Ramliah
 
PENGARUH PEMBERIAN ZAT MULTI GIZI MIKRO DAN PENDIDIKAN GIZI TERHADAP PENGETAH...
PENGARUH PEMBERIAN ZAT MULTI GIZI MIKRO DAN PENDIDIKAN GIZI TERHADAP PENGETAH...PENGARUH PEMBERIAN ZAT MULTI GIZI MIKRO DAN PENDIDIKAN GIZI TERHADAP PENGETAH...
PENGARUH PEMBERIAN ZAT MULTI GIZI MIKRO DAN PENDIDIKAN GIZI TERHADAP PENGETAH...Repository Ipb
 
KEBIASAAN MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK REMAJA OBES: STUDI KASUS PADA MURID SMU K...
KEBIASAAN MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK REMAJA OBES: STUDI KASUS PADA MURID SMU K...KEBIASAAN MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK REMAJA OBES: STUDI KASUS PADA MURID SMU K...
KEBIASAAN MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK REMAJA OBES: STUDI KASUS PADA MURID SMU K...Sii AQyuu
 
Tahap 1 persepsi pengaruh gaya hidup dan pola makan sehari-hari terhadap kese...
Tahap 1 persepsi pengaruh gaya hidup dan pola makan sehari-hari terhadap kese...Tahap 1 persepsi pengaruh gaya hidup dan pola makan sehari-hari terhadap kese...
Tahap 1 persepsi pengaruh gaya hidup dan pola makan sehari-hari terhadap kese...Noor Azizah
 
Penelitian Status GIZI TK Kota Baru Kupang
Penelitian Status GIZI TK Kota Baru KupangPenelitian Status GIZI TK Kota Baru Kupang
Penelitian Status GIZI TK Kota Baru KupangAna Sengga
 
KTI PENINGKATAN BERAT BADAN BALITA BGM DENGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN DI...
KTI PENINGKATAN BERAT BADAN BALITA BGM  DENGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN  DI...KTI PENINGKATAN BERAT BADAN BALITA BGM  DENGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN  DI...
KTI PENINGKATAN BERAT BADAN BALITA BGM DENGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN DI...Anisa Imaniar
 
Makalah Status GIZI
Makalah Status GIZIMakalah Status GIZI
Makalah Status GIZIApapunituzar
 
Bab i Asuhan Keperawatan dengan Penerapan Pola Makan dan Jenis Makanan Pada P...
Bab i Asuhan Keperawatan dengan Penerapan Pola Makan dan Jenis Makanan Pada P...Bab i Asuhan Keperawatan dengan Penerapan Pola Makan dan Jenis Makanan Pada P...
Bab i Asuhan Keperawatan dengan Penerapan Pola Makan dan Jenis Makanan Pada P...suyono_alexa
 
Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)
Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)
Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)Lia Oktaviani
 
hubungan pengetahuan dan status gizi
hubungan pengetahuan dan status gizihubungan pengetahuan dan status gizi
hubungan pengetahuan dan status giziMuhammad Abu Dzar
 

What's hot (20)

PROPOSAL Kajian Tentang Tahap Pengetahuan, Sikap dan Amalan Pelajar Universit...
PROPOSAL Kajian Tentang Tahap Pengetahuan, Sikap dan Amalan Pelajar Universit...PROPOSAL Kajian Tentang Tahap Pengetahuan, Sikap dan Amalan Pelajar Universit...
PROPOSAL Kajian Tentang Tahap Pengetahuan, Sikap dan Amalan Pelajar Universit...
 
Laporan tahap 1 metpen
Laporan tahap 1 metpenLaporan tahap 1 metpen
Laporan tahap 1 metpen
 
Chapter II Gizi Buruk
Chapter II Gizi BurukChapter II Gizi Buruk
Chapter II Gizi Buruk
 
gizianaksekolahdasarfinall-170222043652.pdf
gizianaksekolahdasarfinall-170222043652.pdfgizianaksekolahdasarfinall-170222043652.pdf
gizianaksekolahdasarfinall-170222043652.pdf
 
kajian bab 2 LITERATURE REVIEW
kajian bab 2 LITERATURE REVIEWkajian bab 2 LITERATURE REVIEW
kajian bab 2 LITERATURE REVIEW
 
Ppt penelitian
Ppt penelitianPpt penelitian
Ppt penelitian
 
SANITASI LINGKUNGAN YANG TIDAK BAIK MEMPENGARUHI STATUS GIZI PADA BALITA
SANITASI LINGKUNGAN YANG TIDAK BAIK MEMPENGARUHI STATUS GIZI PADA BALITASANITASI LINGKUNGAN YANG TIDAK BAIK MEMPENGARUHI STATUS GIZI PADA BALITA
SANITASI LINGKUNGAN YANG TIDAK BAIK MEMPENGARUHI STATUS GIZI PADA BALITA
 
Tugas akhirkuliah
Tugas akhirkuliahTugas akhirkuliah
Tugas akhirkuliah
 
Gizi buruk
Gizi burukGizi buruk
Gizi buruk
 
makalah-gizi-buruk-lengkap_akperRST
makalah-gizi-buruk-lengkap_akperRSTmakalah-gizi-buruk-lengkap_akperRST
makalah-gizi-buruk-lengkap_akperRST
 
PENGARUH PEMBERIAN ZAT MULTI GIZI MIKRO DAN PENDIDIKAN GIZI TERHADAP PENGETAH...
PENGARUH PEMBERIAN ZAT MULTI GIZI MIKRO DAN PENDIDIKAN GIZI TERHADAP PENGETAH...PENGARUH PEMBERIAN ZAT MULTI GIZI MIKRO DAN PENDIDIKAN GIZI TERHADAP PENGETAH...
PENGARUH PEMBERIAN ZAT MULTI GIZI MIKRO DAN PENDIDIKAN GIZI TERHADAP PENGETAH...
 
KEBIASAAN MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK REMAJA OBES: STUDI KASUS PADA MURID SMU K...
KEBIASAAN MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK REMAJA OBES: STUDI KASUS PADA MURID SMU K...KEBIASAAN MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK REMAJA OBES: STUDI KASUS PADA MURID SMU K...
KEBIASAAN MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK REMAJA OBES: STUDI KASUS PADA MURID SMU K...
 
Tahap 1 persepsi pengaruh gaya hidup dan pola makan sehari-hari terhadap kese...
Tahap 1 persepsi pengaruh gaya hidup dan pola makan sehari-hari terhadap kese...Tahap 1 persepsi pengaruh gaya hidup dan pola makan sehari-hari terhadap kese...
Tahap 1 persepsi pengaruh gaya hidup dan pola makan sehari-hari terhadap kese...
 
Skripsi
SkripsiSkripsi
Skripsi
 
Penelitian Status GIZI TK Kota Baru Kupang
Penelitian Status GIZI TK Kota Baru KupangPenelitian Status GIZI TK Kota Baru Kupang
Penelitian Status GIZI TK Kota Baru Kupang
 
KTI PENINGKATAN BERAT BADAN BALITA BGM DENGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN DI...
KTI PENINGKATAN BERAT BADAN BALITA BGM  DENGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN  DI...KTI PENINGKATAN BERAT BADAN BALITA BGM  DENGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN  DI...
KTI PENINGKATAN BERAT BADAN BALITA BGM DENGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN DI...
 
Makalah Status GIZI
Makalah Status GIZIMakalah Status GIZI
Makalah Status GIZI
 
Bab i Asuhan Keperawatan dengan Penerapan Pola Makan dan Jenis Makanan Pada P...
Bab i Asuhan Keperawatan dengan Penerapan Pola Makan dan Jenis Makanan Pada P...Bab i Asuhan Keperawatan dengan Penerapan Pola Makan dan Jenis Makanan Pada P...
Bab i Asuhan Keperawatan dengan Penerapan Pola Makan dan Jenis Makanan Pada P...
 
Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)
Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)
Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)
 
hubungan pengetahuan dan status gizi
hubungan pengetahuan dan status gizihubungan pengetahuan dan status gizi
hubungan pengetahuan dan status gizi
 

Similar to Presentasi karya tulis

Laporan tahap 1 metpen
Laporan tahap 1 metpenLaporan tahap 1 metpen
Laporan tahap 1 metpenGriya Nugroho
 
Langgeng pambudi_laporan kasus anak_Ahli gizi
Langgeng pambudi_laporan kasus anak_Ahli giziLanggeng pambudi_laporan kasus anak_Ahli gizi
Langgeng pambudi_laporan kasus anak_Ahli giziYakoovAbadi
 
psg-dietetik-national-n-household.ppt
psg-dietetik-national-n-household.pptpsg-dietetik-national-n-household.ppt
psg-dietetik-national-n-household.pptAnovaFatimah
 
Gizi seimbang untuk anak sekolah new
Gizi seimbang untuk anak sekolah newGizi seimbang untuk anak sekolah new
Gizi seimbang untuk anak sekolah newTriana Septianti
 
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SM...
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SM...HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SM...
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SM...Sii AQyuu
 
316-Article Text-1650-2-10-20200523.pdf
316-Article Text-1650-2-10-20200523.pdf316-Article Text-1650-2-10-20200523.pdf
316-Article Text-1650-2-10-20200523.pdfellyaniabadi1
 
Food recall
Food recallFood recall
Food recallYuniar_
 
85-Article Text-306-1-10-20201003.pdf
85-Article Text-306-1-10-20201003.pdf85-Article Text-306-1-10-20201003.pdf
85-Article Text-306-1-10-20201003.pdfellyaniabadi1
 
Jurnal perilaku ibu dalam pemberian makan balita
Jurnal perilaku ibu dalam pemberian makan balitaJurnal perilaku ibu dalam pemberian makan balita
Jurnal perilaku ibu dalam pemberian makan balitanrukmana rukmana
 
POSTER SEMNAS KEBIDANAN.pdf
POSTER SEMNAS KEBIDANAN.pdfPOSTER SEMNAS KEBIDANAN.pdf
POSTER SEMNAS KEBIDANAN.pdfLaluJuntraUtama
 
KERJA KURSUS PENGAJIAN AM.pptx
KERJA KURSUS PENGAJIAN AM.pptxKERJA KURSUS PENGAJIAN AM.pptx
KERJA KURSUS PENGAJIAN AM.pptxLukhStarboy
 
stbmdanstunting-230316074652-ca2adcd4.pptx
stbmdanstunting-230316074652-ca2adcd4.pptxstbmdanstunting-230316074652-ca2adcd4.pptx
stbmdanstunting-230316074652-ca2adcd4.pptxekoprihantono3
 
Proposal Tugas Akhir Hubungan Pola Makan Yang Tidak Teratur Terhadap Penyakit...
Proposal Tugas Akhir Hubungan Pola Makan Yang Tidak Teratur Terhadap Penyakit...Proposal Tugas Akhir Hubungan Pola Makan Yang Tidak Teratur Terhadap Penyakit...
Proposal Tugas Akhir Hubungan Pola Makan Yang Tidak Teratur Terhadap Penyakit...retnotrpjutmi
 
196910295 sl-ff-diare-pada-balita
196910295 sl-ff-diare-pada-balita196910295 sl-ff-diare-pada-balita
196910295 sl-ff-diare-pada-balitahomeworkping3
 
HUBUNGAN POLA ASUH MAKAN OLEH IBU BUKAN PEKERJA DENGAN STATUS GIZI BADUTA DI ...
HUBUNGAN POLA ASUH MAKAN OLEH IBU BUKAN PEKERJA DENGAN STATUS GIZI BADUTA DI ...HUBUNGAN POLA ASUH MAKAN OLEH IBU BUKAN PEKERJA DENGAN STATUS GIZI BADUTA DI ...
HUBUNGAN POLA ASUH MAKAN OLEH IBU BUKAN PEKERJA DENGAN STATUS GIZI BADUTA DI ...Sii AQyuu
 
gizi balita.pptx
gizi balita.pptxgizi balita.pptx
gizi balita.pptxjuna96
 
[Tahap i] perubahan pola makan terhadap mahasiswa perantau, program studi ilm...
[Tahap i] perubahan pola makan terhadap mahasiswa perantau, program studi ilm...[Tahap i] perubahan pola makan terhadap mahasiswa perantau, program studi ilm...
[Tahap i] perubahan pola makan terhadap mahasiswa perantau, program studi ilm...raycha26
 

Similar to Presentasi karya tulis (20)

Laporan tahap 1 metpen
Laporan tahap 1 metpenLaporan tahap 1 metpen
Laporan tahap 1 metpen
 
Langgeng pambudi_laporan kasus anak_Ahli gizi
Langgeng pambudi_laporan kasus anak_Ahli giziLanggeng pambudi_laporan kasus anak_Ahli gizi
Langgeng pambudi_laporan kasus anak_Ahli gizi
 
psg-dietetik-national-n-household.ppt
psg-dietetik-national-n-household.pptpsg-dietetik-national-n-household.ppt
psg-dietetik-national-n-household.ppt
 
Gizi seimbang untuk anak sekolah new
Gizi seimbang untuk anak sekolah newGizi seimbang untuk anak sekolah new
Gizi seimbang untuk anak sekolah new
 
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SM...
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SM...HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SM...
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI KELAS X DI SM...
 
316-Article Text-1650-2-10-20200523.pdf
316-Article Text-1650-2-10-20200523.pdf316-Article Text-1650-2-10-20200523.pdf
316-Article Text-1650-2-10-20200523.pdf
 
2.docx
2.docx2.docx
2.docx
 
STBM dan STUNTING.ppt
STBM dan STUNTING.pptSTBM dan STUNTING.ppt
STBM dan STUNTING.ppt
 
Food recall
Food recallFood recall
Food recall
 
85-Article Text-306-1-10-20201003.pdf
85-Article Text-306-1-10-20201003.pdf85-Article Text-306-1-10-20201003.pdf
85-Article Text-306-1-10-20201003.pdf
 
Jurnal perilaku ibu dalam pemberian makan balita
Jurnal perilaku ibu dalam pemberian makan balitaJurnal perilaku ibu dalam pemberian makan balita
Jurnal perilaku ibu dalam pemberian makan balita
 
POSTER SEMNAS KEBIDANAN.pdf
POSTER SEMNAS KEBIDANAN.pdfPOSTER SEMNAS KEBIDANAN.pdf
POSTER SEMNAS KEBIDANAN.pdf
 
KERJA KURSUS PENGAJIAN AM.pptx
KERJA KURSUS PENGAJIAN AM.pptxKERJA KURSUS PENGAJIAN AM.pptx
KERJA KURSUS PENGAJIAN AM.pptx
 
stbmdanstunting-230316074652-ca2adcd4.pptx
stbmdanstunting-230316074652-ca2adcd4.pptxstbmdanstunting-230316074652-ca2adcd4.pptx
stbmdanstunting-230316074652-ca2adcd4.pptx
 
Proposal Tugas Akhir Hubungan Pola Makan Yang Tidak Teratur Terhadap Penyakit...
Proposal Tugas Akhir Hubungan Pola Makan Yang Tidak Teratur Terhadap Penyakit...Proposal Tugas Akhir Hubungan Pola Makan Yang Tidak Teratur Terhadap Penyakit...
Proposal Tugas Akhir Hubungan Pola Makan Yang Tidak Teratur Terhadap Penyakit...
 
Gastritis remaja
Gastritis remajaGastritis remaja
Gastritis remaja
 
196910295 sl-ff-diare-pada-balita
196910295 sl-ff-diare-pada-balita196910295 sl-ff-diare-pada-balita
196910295 sl-ff-diare-pada-balita
 
HUBUNGAN POLA ASUH MAKAN OLEH IBU BUKAN PEKERJA DENGAN STATUS GIZI BADUTA DI ...
HUBUNGAN POLA ASUH MAKAN OLEH IBU BUKAN PEKERJA DENGAN STATUS GIZI BADUTA DI ...HUBUNGAN POLA ASUH MAKAN OLEH IBU BUKAN PEKERJA DENGAN STATUS GIZI BADUTA DI ...
HUBUNGAN POLA ASUH MAKAN OLEH IBU BUKAN PEKERJA DENGAN STATUS GIZI BADUTA DI ...
 
gizi balita.pptx
gizi balita.pptxgizi balita.pptx
gizi balita.pptx
 
[Tahap i] perubahan pola makan terhadap mahasiswa perantau, program studi ilm...
[Tahap i] perubahan pola makan terhadap mahasiswa perantau, program studi ilm...[Tahap i] perubahan pola makan terhadap mahasiswa perantau, program studi ilm...
[Tahap i] perubahan pola makan terhadap mahasiswa perantau, program studi ilm...
 

Recently uploaded

MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxrandikaakbar11
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bSisiliaFil
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptretno12886
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxWulanEnggarAnaskaPut
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungSemediGiri2
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptxAvivThea
 
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptxM5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptxAndrewKen3
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatanSuzanDwiPutra
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)Ammar Ahmad
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanaji guru
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...walidumar
 
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptxPpt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptxMeilianiPuspitaSari
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptputrisari631
 

Recently uploaded (20)

MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptxM5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
M5 Latihan Program Prolog Aritmatika.pptx
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
 
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptxPpt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
 

Presentasi karya tulis

  • 1. Oleh: Gita Asoka Graciana Kelas XII A-3/15 Nomor Induk 19304
  • 2. Makan merupakan aktivitas yang penting dalam hidup sebab untuk melakukan segala jenis aktivitas, diperlukan energi yang dapat diperoleh dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Untuk dapat beraktivitas dengan baik, perlu mengonsumsi makanan sehat, yaitu makanan yang mengandung gizi dalam jumlah yang seimbang dan higienis dan juga harus mengonsumsi makanan secara teratur. Hal ini bertujuan agar organ-organ pencernaan terpelihara kesehatannya. Namun, ternyata masih banyak orang yang tidak memperhatikan pentingnya menjaga pola makan secara teratur. Dari tahun ke tahun permasalahan kesehatan tak luput dari masalah pangan. Hal tersebut dapat disebabkan karena pola konsumsi sehari- hari yang tidak baik dari segi asupan gizi yang tidak seimbang, pola makan yang tidak teratur, atau kebersihan makanan yang tidak terjaga dengan baik.Yang lebih memprihatinkan, masalah-masalah kesehatan demikian ternyata bukan hanya diderita orang dewasa tetapi juga anak-anak dan remaja. Hal-hal di atas menjadi landasan Penulis untuk memilih topik “Pola Konsumsi Sehari-hari” dalam penelitian ini. Selanjutnya, hasil penelitian tersebut Penulis uraikan dalam laporan penelitian yang berjudul “Pola Konsumsi Sehari-hari Siswa-Siswi SMAK St. Albertus Malang Kelas XI IPA 3 Tahun 2011/2012”. Latar Belakang Masalah
  • 3.  1. Bagaimana pola konsumsi sehari-hari siswa-siswi SMAK St. Albertus Malang kelas XI IPA 3 tahun 2011/2012? 2. Bagaimana tingkat kesadaran siswa-siswi SMAK St. Albertus Malang kelas XI IPA 3 tahun 2011/2012 terhadap asupan gizi yang seimbang? 3. Bagaimana tingkat kepekaan siswa-siswi SMAK St. Albertus Malang kelas XI IPA 3 tahun 2011/2012 terhadap aspek-aspek kebersihan dalam konsumsi sehari-hari? Rumusan Masalah
  • 4.  1. Untuk mengetahui bagaimana pola konsumsi sehari-hari siswa-siswi SMAK St. Albertus Malang kelas XI IPA 3 tahun 2011/2012. 2. Untuk mengetahui bagaimana tingkat kesadaran siswa-siswi SMAK St. Albertus Malang kelas XI IPA 3 tahun 2011/2012 terhadap asupan gizi yang seimbang. 3. Untuk mengetahui bagaimana tingkat kepekaan siswa-siswi SMAK St. Albertus Malang kelas XI IPA 3 tahun 2011/2012 terhadap aspek- aspek kebersihan dalam konsumsi sehari-hari. Tujuan Penelitian
  • 6.  Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 1 diperoleh hasil bahwa 38,46% siswa kelas XI IPA 3 tahun 2011/2012 memiliki rasa tidak suka terhadap jenis makanan tertentu, 17,95% responden menyatakan bahwa mereka tidak memiliki rasa tidak suka terhadap jenis makanan tertentu, sedangkan 43,59% responden menyatakan bahwa mereka terkadang memiliki rasa tidak suka terhadap jenis makanan tertentu. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa ada siswa yang memiliki rasa tidak suka terhadap jenis makanan tertentu, hal tersebut dapat dikarenakan alergi, trauma masa kecil, atau yang lainnya. Analisis Data
  • 7. 38.46% 17.95% 43.59% Ya Tidak Terkadang Jumlah Siswa yang Memiliki Rasa Tidak Suka terhadap Jenis Makanan Tertentu
  • 8. Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 2 sebanyak 30,77% responden menyatakan tidak menyukai sayuran, 7,69% responden menyatakan tidak menyukai buah-buahan, 10,26% responden menyatakan tidak menyukai umbi-umbian, 5,13% responden menyatakan tidak menyukai ikan/daging, telur, sedangkan 35,80% responden menyatakan tidak menyukai jenis makanan yang lainnya. Sedangkan tidak ada responden yang menyatakan tidak menyukai kacang-kacangan dan susu. Dengan membandingkan antara tabel nomor 1 dan tabel nomor 2 maka dapat disimpulkan bahwa sayuran menjadi makanan yang paling tidak disukai oleh responden.
  • 10. Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 2a. 1, sebanyak 35,71% dari responden yang tidak menyukai sayuran menyatakan sayuran yang paling sering dikonsumsi adalah bayam. 50% responden menyatakan sayuran yang paling sering dikonsumsi adalah kangkung. 14,29% responden menyatakan bahwa sayuran yang paling sering dikonsumsi adalah brokoli, sedangkan tidak ada responden yang menyatakan sering mengonsumsi kubis dan sawi. 35.71% 0% 50% 0% 14.29% Bayam Kubis Kangkung Sawi Brokoli Sayuran yang Paling Sering Dikonsumsi
  • 11. Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 2a. 2, sebanyak 25% dari 12 responden yang tidak menyukai sayuran menyatakan mengonsumsi sayuran selama 3 hari sekali dan 1 minggu sekali. 16,67% responden menyatakan mengonsumsi sayuran selama 2 minggu sekali, dan 33,33% responden menyatakan mengonsumsi sayuran selama lebih dari 2 minggu sekali. Sedangkan tidak ada responden yang menyatakan mengonsumsi sayuran selama 2 hari sekali. 0% 25% 25% 16.67% 33.33% 2 hari sekali 3 hari sekali 1 minggu sekali 2 minggu sekali Lebih dari 2 minggu sekali Rutinitas Siswa dalam Mengonsumsi Sayuran
  • 12. Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 2b, sebanyak 20% responden yang tidak menyukai buah-buahan menyatakan sering mengonsumsi apel, jeruk, dan pir, 40% responden menyatakan sering mengonsumsi pisang. Sedangkan tidak ada responden yang menyatakan sering mengonsumsi tomat, pepaya, mangga, strawberry, jambu, semangka, melon, belimbing, nanas, alpukat, dan sirsak. 20% 20% 0% 0% 40% 0% 0% 20% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% Jenis Buah yang Paling Sering Dikonsumsi
  • 13. Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 2c. 1, tidak ada responden yang menyatakan sering mengonsumsi kacang merah, kacang panjang, kacang kedelai, kacang tanah, buncis, tahu, dan tempe. Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 2c. 2, tidak ada responden yang tidak menyukai kacang-kacangan yang menyatakan mengonsumsi kacang-kacangan selama 2 hari sekali, 3 hari sekali, 1 minggu sekali, 2 minggu sekali, dan lebih dari 2 minggu sekali. Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 2d. 1, sebanyak 25% responden yang tidak menyukai umbi-umbian menyatakan bahwa mereka sering mengonsumsi kentang, 75% responden menyatakan sering mengonsumsi wortel. Sedangkan tidak ada responden yang menyatakan sering mengonsumsi ubi dan lobak.
  • 14. 25% 0% 75% 0% Kentang Ubi Wortel Lobak Jenis Umbi yang Sering Dikonsumsi
  • 15. Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 2d. 2, sebanyak 50% dari 4 responden menyatakan bahwa mereka sering mengonsumsi umbi-umbian selama 3 hari sekali dan 1 minggu sekali. Sedangkan tidak ada responden yang menyatakan mereka sering mengonsumsi umbi-umbian selama 2 hari sekali, 2 minggu sekali, dan lebih dari 2 minggu sekali. 0% 50% 50% 0% 0% 2 hari sekali 3 hari sekali 1 minggu sekali2 minggu sekali Lebih dari 2 minggu sekali Rutinitas Siswa dalam Mengonsumsi Umbi
  • 16. Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 2e. 1, sebanyak 66,67% responden yang tidak menyukai ikan/daging, telur menyatakan bahwa mereka sering mengonsumsi ikan air laut, 33,33% responden menyatakan bahwa mereka sering mengonsumsi telur, sedangkan tidak ada responden yang menyatakan bahwa mereka sering mengonsumsi ikan air tawar, daging unggas, dan daging merah. 0% 66.67% 0% 0% 33.33% Ikan air tawar Ikan air laut Daging unggas Daging merah Telur Jenis Ikan/Daging, Telur yang Sering Dikonsumsi
  • 17. Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 2e. 2, sebanyak 50% dari 2 responden yang tidak menyukai ikan/daging, telur menyatakan sering mengonsumsi ikan/daging, telur selama 2 hari sekali dan lebih dari 2 minggu sekali. Sedangkan tidak ada responden yang menyatakan mengonsumsi ikan/daging, telur selama 3 hari sekali, 1 minggu sekali, dan 2 minggu sekali. 50% 0% 0% 0% 50% 2 hari sekali 3 hari sekali 1 minggu sekali 2 minggu sekali Lebih dari 2 minggu sekali Rutinitas Siswa dalam Mengonsumsi Ikan/Daging, Telur
  • 18. Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 3 sebanyak 43,59% responden menyatakan bahwa mereka rutin makan 3 kali dalam sehari, 15,38% responden menyatakan bahwa mereka tidak rutin makan 3 kali dalam sehari, sedangkan 41,03% menyatakan bahwa mereka terkadang rutin makan 3 kali dalam sehari. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa prosentase siswa yang makan tidak teratur cukup besar. Hal ini dapat disebabkan karena waktu yang tidak tersedia karena kesibukan dari siswa tersebut, ketidak cocokan terhadap makanan yang ada, atau bahkan hanya sekedar tidak nafsu makan. 43.59% 15.38% 41.03% Ya Tidak Terkadang Siswa yang Rutin Makan 3 kali Sehari
  • 19. Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 4 diperoleh hasil bahwa sebanyak 17,95% responden menyatakan bahwa mereka makan dengan pola jam makan yang teratur setiap harinya, 46,15% responden menyatakan bahwa mereka makan dengan pola jam makan yang tidak teratur setiap harinya, sedangkan 35,80% responden menyatakan bahwa mereka terkadang makan dengan pola jam makan yang teratur setiap harinya. Dengan menghubungkan data antara tabel 3 dengan tabel 4, dapat disimpulkan bahwa pola jam makan yang tidak teratur setiap harinya dapat mempengaruhi pola makan sehari-hari itu sendiri. Pola makan dapat menjadi kurang dari 3 kali dalam sehari.
  • 20. 17.95% 46.15% 35.90% Ya Tidak Terkadang Siswa yang Makan dengan Pola Jam Makan Teratur Setiap Hari
  • 21. Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 5 sebanyak 56,41% responden menyatakan bahwa mereka sering mengonsumsi makanan di luar jam makan mereka (mengemil), diikuti dengan 33,33% responden yang menyatakan bahwa mereka terkadang sering mengonsumsi makanan di luar jam makan mereka, dan 10,26% responden menyatakan bahwa mereka tidak sering mengonsumsi makanan di luar jam makan mereka. Dengan mengorelasikan data antara tabel 4 dengan tabel 5 maka dapat disimpulkan bahwa pola jam makan yang tidak teratur setiap harinya dapat menyebabkan kita terdorong untuk kembali makan di luar jam makan kita, walaupun kita makan makanan ringan ataupun makan dengan porsi yang sedikit.
  • 22. 56.41% 10.26% 33.33% Ya Tidak Terkadang Siswa yang Sering Mengonsumsi Makanan di Luar Jam Makan
  • 23. Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 6, sebanyak 21,74% responden menyatakan sering mengonsumsi keripik/chiki di luar jam makan mereka. 34,78% responden menyatakan bahwa mereka sering mengonsumsi kue/snack seperti kue basah dan kue kering di luar jam makan. 15,22% responden menyatakan mereka sering mengonsumsi gorengan di luar jam makan mereka. 8,70% responden menyatakan mereka sering mengonsumsi buah-buahan di luar jam makan, dan sisanya sebanyak 19,57% responden menyatakan bahwa mereka mengonsumsi jenis makanan yang lainnya di luar jam makan mereka.
  • 24. 21.74% 34.78% 15.22% 8.70% 19.57% Keripik/chiki Kue/snack (misal: kue kering, kue basah) Gorengan Buah Lain-lain Jenis Makanan yang Sering Dikonsumsi Siswa di Luar Jam Makan
  • 25. Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 7, sebanyak 25,64% responden menyatakan bahwa mereka lebih suka mengonsumsi makanan dari luar rumah dibandingkan dengan makanan rumahan. Sedangkan sebanyak 23,08% responden menyatakan bahwa mereka lebih suka mengonsumsi makanan rumahan dibandingkan dengan makanan dari luar rumah, dan sisanya sebanyak 51,28% responden menyatakan bahwa mereka terkadang menyukai makanan dari luar rumah dan terkadang lebih menyukai makanan rumahan. Penyebab para siswa lebih suka mengonsumsi makanan dari luar rumah dibandingkan makanan rumahan kemungkinan karena makanan dari luar rumah jauh lebih bervariasi.
  • 26. 25.64% 23.08% 51.28% Ya Tidak Terkadang Jumlah Siswa yang Lebih Suka Mengonsumsi Makanan dari Luar Rumah
  • 27. Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 8, sebanyak 51,28% responden menyatakan bahwa mereka lebih memprioritasakan makanan yang higienis dalam memilih makanan, sedangkan 7,69% responden menyatakan bahwa makanan higienis bukanlah prioritas utama mereka dalam memilih makanan, dan sisanya sebanyak 41,03% responden menyatakan bahwa terkadang mereka memprioritaskan makanan higienis dalam memilih makanan dan terkadang tidak memprioritaskan hal tersebut. 51.28% 7.69% 41.03% Ya Tidak Terkadang Jumlah Siswa yang Lebih Memprioritaskan Makanan Higienis
  • 28. Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 9, sebanyak 17,95% responden menyatakan bahwa mereka lebih memprioritaskan makanan murah dengan porsi yang banyak dalam memilih makanan, sedangkan 41,03% responden menyatakan bahwa mereka tidak memprioritaskan makanan murah dengan porsi yang banyak dalam memilih makanan, dan sisanya sebanyak 41,03% responden menyatakan bahwa terkadang dalam memilih makanan mereka memprioritaskan makanan murah dengan porsi yang banyak dan terkadang tidak. 17.95% 41.03% 41.03% Ya Tidak Terkadang Jumlah Siswa yang Lebih Memprioritaskan Makanan Murah dengan Porsi Banyak
  • 29. Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 10, sebanyak 28,21% responden menyatakan bahwa mereka mengalami masalah kesehatan akibat asupan gizi yang tidak seimbang, dalam hal ini meliputi obesitas (gizi lebih), malnutrisi (gizi kurang), kolesterol, dan diabetes. Sedangkan 66,67% responden menyatakan bahwa mereka tidak pernah mengalami masalah kesehatan akibat asupan gizi yang tidak seimbang, dan sisanya sebanyak 5,13% responden menyatakan bahwa mereka pernah mengalami masalah kesehatan akibat asupan gizi yang tidak seimbang. 28.21% 66.67% 5.13% Ya Tidak Terkadang Jumlah Siswa Mengalami Masalah Kesehatan Akibat Asupan Gizi yang Tidak Seimbang
  • 30. Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 11, sebanyak 56,41% responden menyatakan bahwa mereka mengalami masalah kesehatan akibat pola makan yang tidak teratur, dalam hal ini adalah penyakit maag. Sedangkan 33,33% responden menyatakan bahwa mereka tidak pernah mengalami masalah kesehatan akibat pola makan yang tidak teratur, dan sisanya sebanyak 10,26% responden menyatakan bahwa mereka pernah mengalami masalah kesehatan akibat pola makan yang tidak teratur. 56.41% 33.33% 10.26% Ya Tidak Terkadang Jumlah Siswa yang Pernah Mengalami Masalah Kesehatan Akibat Pola Makan yang Tidak Teratur
  • 31. Berdasarkan Tabel 3.1 nomor 12, sebanyak 58,97% responden menyatakan bahwa mereka mengalami masalah kesehatan berkaitan dengan kebersihan makanan yang mereka konsumsi, dalam hal ini meliputi mual, muntah, diare, cacingan, tipus, hepatitis A. Sedangkan sebanyak 20,51% responden menyatakan bahwa mereka tidak pernah mengalami masalah kesehatan berkaitan dengan kebersihan makanan yang mereka konsumsi, dan sisanya sebanyak 20,51% responden menyatakan bahwa mereka pernah mengalami masalah kesehatan berkaitan dengan kebersihan makanan yang mereka konsumsi. 58.97% 20.51% 20.51% Ya Tidak Terkadang Jumlah Siswa yang Pernah Mengalami Masalah Kesehatan Akibat Pola Makan yang Tidak Teratur
  • 32.  Sebagian besar siswa-siswi SMAK St. Albertus Malang kelas XI IPA 3 tahun 2011/2012 rutin makan 3 kali dalam sehari, akan tetapi pola jam makan mereka tidak teratur. Selain itu, sebagian besar dari mereka juga gemar mengonsumsi makanan di luar jam makan mereka atau mengemil. Makanan yang menjadi camilan paling favorit adalah kue/snack seperti kue kering ataupun kue basah. Akibat dari pola jam makan yang tidak teratur, sebagian besar dari siswa-siwi kelas XI IPA 3 tahun 2011/2012 SMAK St. Albertus Malang tersebut mengalami masalah kesehatan seperti maag. Kesimpulan
  • 33. Sebagian besar siswa-siswi SMAK St.Albertus Malang kelas XI IPA 3 tahun 2011/2012 memiliki rasa tidak suka terhadap jenis makanan tertentu. Sayur-sayuran adalah jenis makanan yang paling tidak disukai. Siswa yang tidak menyukai sayuran sebagian besar lebih sering mengonsumsi kangkung selama lebih dari 2 minggu sekali. Siswa yang tidak menyukai buah-buahan sebagian besar lebih sering mengonsumsi pisang. Siswa yang tidak menyukai umbi-umbian sebagian besar lebih sering mengonsumsi wortel selama 3 hari atau 1 minggu sekali. Sedangkan siswa yang tidak menyukai ikan/daging, telur sebagian besar lebih sering mengonsumsi ikan air laut selama 2 hari atau 2 minggu sekali. Walaupun menghindari beberapa jenis makanan tertentu, ternyata sebagian besar siswa-siswi SMAK St. Albertus Malang kelas XI IPA 3 tahun 2011/2012 tidak pernah mengalami masalah kesehatan akibat asupan gizi yang tidak seimbang, seperti obesitas, malnutrisi, kolestrol, dan diabetes.
  • 34. Sebagian besar siswa-siswi SMAK St. Albertus Malang kelas XI IPA 3 tahun 2011/2012 lebih suka mengonsumsi makanan dari luar rumah dibandingkan makanan rumahan. Akan tetapi, mereka tetap memprioritaskan makanan yang higienis dalam memilih makanan, bukan hanya memilih makanan yang murah dengan porsi yang banyak. Namun, karena lebih suka mengonsumsi makanan dari luar rumah dibandingkan makanan rumahan, sebagian besar dari mereka mengalami masalah akibat kebersihan makanan yang mereka konsumsi. Masalah tersebut antara lain mual, muntah, diare.