SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Download to read offline
Perubahan Pola Makan terhadap Mahasiswa Perantau,
Program Studi Ilmu Komputer Angkatan 2011
FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Raisah Novisa #1
#

Program Studi S-1 Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lambung Mangkurat
Jln. A. Yani Km. 36, Banjarbaru, Kalimatan Selatan, Indonesia
1

raycha26.rn@gmail.com

Abstrak— Mahasiswa perantau dituntut untuk membiasakan
diri dengan keadaan/lingkungan baru. Perubahan kondisi ini
berdampak pada berbagai hal, salah satunya adalah terjadinya
perubahan pola makan. Alasan sederhana terjadinya perubahan
pola makan bagi mahasiswa perantau adalah mereka harus
membeli, memasak makanan sendiri, dan mereka harus hemat,
berbeda dengan mahasiswa yang tinggal bersama orangtua.
Terlebih lagi para mahasiswa perantau sering mengabaikan
waktu makan yang merupakan salah satu dari jam biologis.
Tujuan peneliatian ini adalah unuk mengetahui faktor yang
mendasari perubahan pola dan kebiasaan pola makan
mahasiswa perantau Program Studi Ilmu Komputer Angkatan
2011 FMIPA UNLAM. Metode yang digunakan pada penelitian
ini adalah sampling (pengambilan sampel) dengan teknik
pengambilan sampel secara acak (random sampling).
Kata Kunci— mahasiwa perantau, pola makan, jam biologis

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mahasiswa perantau dituntut untuk membiasakan diri
dengan keadaan/lingkungan baru. Perubahan kondisi ini
berdampak pada berbagai hal, salah satunya adalah terjadinya
perubahan pola makan. Sebagai mahasiswa yang cerdas harus
dapat membagi waktu kuliah, belajar, organisasi kampus
maupun kegiatan diluar kampus. Namun tidak dapat
dipungkiri bahwa perubahan pola makan tersebut masih
sangat sering kita jumpai pada mahasiswa perantau.
Alasan sederhana terjadinya perubahan pola makan bagi
mahasiswa perantau adalah mereka harus membeli, memasak
makanan sendiri, dan mereka harus hemat, berbeda dengan
mahasiswa yang tinggal bersama orangtua. Terlebih para
mahasiswa perantau sering mengabaikan waktu makan yang
merupakan salah satu dari jam biologis.
Perubahan pola makan ini bukan hanya berkurangnya
jumlah makan dalam sehari, namun masih banyak juga
mahasiswa perantau yang malah jumlah makannya meningkat.
Tanpa disadari keadaan seperti ini juga berdampak pada
kesehatan mahasiswa perantau tersebut.

B. Perumusan Masalah
 Apa saja faktor yang mendasari perubahan pola makan
pada mahasiswa perantau Program Studi Ilmu
Komputer Angkatan 2011 FMIPA Universitas
Lambung Mangkurat?
 Bagaimana kebiasaan pola makan mahasiswa perantau
Program Studi Ilmu Komputer Angkatan 2011 FMIPA
Universitas Lambung Mangkurat?
C. Manfaat dan Tujuan Penelitian
Manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan
informasi yang berguna untuk masyarakat, khusunya untuk
para pelajar yang nantinya akan melanjutkan kuliah di luar
wilayah tempat tinggalnya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang
mendasari perubahan pola dan kebiasaan pola makan
mahasiswa perantau Program Studi Ilmu Komputer Angkatan
2011 FMIPA UNLAM.
D. Batasan Penelitian
Batasan penelitian ini adalah membahas faktor yang
mendasari perubahan pola makan dan kebiasaan pola makan
mahasiswa perantau Program Studi Ilmu Komputer Angkatan
2011 FMIPA Universitas Lambung Mangkurat..
II. TINJAUAN PUSTAKA
Mahasiswa merupakan orang yang belajar di perguruan
tinggi. Berdasarkan kisaran umur remaja diketahui bahwa
mahasiswa termasuk remaja akhir menuju dewasa awal. Jika
dilihat dari segi kesehatan, masa remaja merupakan masa
yang paling sehat selama kehidupan. Mahasiswa adalah
kalangan muda yang berumur 19-28 tahun yang memang
dalam usia tersebut mengalami suatu peralihan dari tahap
remaja ke tahap dewasa. Sosok mahasiswa kental dengan
nuansa kedinamisan dan sikap keilmuannya yang dalam
melihat sesuatu berdasarkan kenyataan objektif, sistematis,
dan rasional. Mahasiswa (youth) adalah suatu periode yang
disebutnya dengan ―studenthood‖ (masa belajar) yang terjadi
hanya pada individu yang memasuki post secondary education
dan sebelum masuk kedalam dunia kerja yang menetap
(Morgan dkk 1986 dalam penelitian Fitriana 2011).
Hutapea (2006) dalam penelitian Maharani (2011)
mengatakan bahwa masa remaja dianggap sebagai masa
dimanaindividu berusaha menemukan jati diri. Remaja yan
berusaha menemukan identitas ditinya dihadapkan pada
situasi yang menuju pada kemampuan untuk menyesuaikan
diri bukan hanya terhadap diri sendiri, namun juga terhadap
lingkungannya, apalagi para remaja yang ingin melanutkan
pendidikan ke perguruan tinggiyang berada di luar wilayah
asalnya, atau dengan kata lain disebut mahasiswa perantau.
Sebagai mahasiswa perantauan, mereka harus beradaptasi
dengan lingkungan baru mereka. Bentuk adaptasi para
mahasiswa perantauan dengan host culture dapat berupa
adaptasi dengan bahasa, adat istiadat, norma, kepercayaan
bahkan makanan. Bagaimana para mahasiswa perantauan ini
dapat beradaptasi sangat mempengaruhi hubungan dengan
host culture kedepannya.
Menurut Khumaidi (1994) pada penelitian Polli (2003)
Pola makan pokok menggambarkan salah satu ciri kebiasaan
makan. Di daerah dengan pola panganpokok beras,
masyarakan biasanya belum merasa puas atau mengatakan
belum makan pabila belum makan nasi, meskipun perut sudah
kenyang oleh makanan lain non beras. Sebaliknya didaerah
yang berpola pangan pokok jagung atau ubi akan mengeluh
kurang tenaga kalau belum memakan jagung atau ―tiwul‖
(makanan dari tepung gaplek).
Menurut Sanjur (1982) pada penelitian Fitriana dan
Nurlaely (2011) juga menyebutkan bahwa kebiasaan makan
terbentuk dari empat komponen, yaitu (1) konsumsi makanan
(pola makan) meliputi jumlah, jenis, frekuensi, dan proporsi
makanan yang dikonsumsi atau komposisi makanan; (2)
preferensi terhadap makanan, mencakup sikap terhadap
makanan (suka atau tidak suka dan pangan yang belum pernah
dikonsumsi); (3) ideologi atau pengetahuan terhadap
makanan, terdiri atas kepercayaan dan tabu terhadap makanan;
dan (4) sosial budaya makanan meliputi umur, asal,
pendidikan, kebiasaan membaca, besar keluarga, susunan
keluarga, mata pencaharian atau pekerjaan, luas pemilikan
lahan, dan ketersediaan makanan.
Perilaku konsumsi individu dipengaruhi oleh berbagai
faktor, salah satunya adalah gaya hidup. Penelitian yang
dilakukan oleh Phujiyanti (2004) menemukan bahwa gaya
hidup thinker, experiencer, dan believer berhubungan dengan
kebiasaaan sarapan mahasiswa.
Hasil penelitian Jelinic, Nola, dan Matanic (2008)
menyebutkan bahwa tinggal sendiri atau indekos membuat
mahasiswa lebih tidak terbiasa melakukan kebiasaan sarapan.
Sarapan merupakan kebiasaan yang paling sering dilewatkan
dilewatkan mahasiswa, dibanding dengan kebiasaan makan
siang dan makan malam (Phujiyanti, 2004). Penelitian
Mustofa (2003) juga menemukan bahwa overweight lebih
banyak terjadi pada mahasiswa berjenis kelamin laki-laki,

sedangkan tubuh yang kurus lebih banyak dimiliki oleh
mahasiswa berjenis kelamin perempuan.
III. METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan untuk penelitian yang
berjudul Perubahan Pola Makan terhadap Mahasiswa
Perantau, Program Studi Ilmu Komputer Angkatan 2011
FMIPA Universitas Lambung Mangkurat ini adalah penelitian
kualitatif yang memerlukan sampel untuk menjadi sumber
informasi valid dari sumber asli (data primer). Metode yang
digunakan pada penelitian ini adalah sampling (pengambilan
sampel) dengan teknik pengambilan sampel secara acak
(random sampling). Rumusan masalah yang digunakan
termasuk deskriptif. Klasifikasi data berdasarkan jenisnya
yang nantinya akan didapat adalah berupa data kualitatif yang
disajikan dalam bentuk kata-kata bermakna.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Berikut adalah hasil dan pembahasan dari penelitian
―Perubahan Pola Makan terhadap Mahasiswa Perantau Studi
Kasus Mahasiwa Perantau Program Studi Ilmu Komputer
Angkatan 2011 FMIPA Universitas Lambung Mangkurat‖.
Berdasarkan sampel sebanyak 10 orang mahasiswa
perantau laki-laki dan sebanyak 10 orang mahasiswa perantau
perempuan yang diambil secara acak, maka hapat dilihat
prosentasenya pada tabel dibawah ini:

Jenis Kelamin

Terjadi Perubahan Pola Makan
Mahasiswa Perantau

Jumlah
Sampel

Ya

Tidak

Laki – Laki

100%

0%

10 orang

Perempuan

100%

0%

10 orang

Tabel 1. Terjadi Perubahan Pola Makan Mahasiswa Perantau

Jenis Kelamin

Bentuk Perubahan Pola Makan
Mahasiswa Perantau

Jumlah
Sampel

Menurun

Meningkat

Laki – Laki

30%

70%

10 orang

Perempuan

60%

40%

10 orang

Tabel 2. Bentuk Perubahan Pola Makan Mahasiswa Perantau

Jenis Kelamin

Termasuk Pola Makan yang
Baik

Jumlah
Sampel

Ya

Tidak

Laki – Laki

50%

50%

10 orang

Perempuan

50%

50%

10 orang

Tabel 3. Termasuk Pola Makan yang Baik
Sering Meninggalkan Kebiasaan
Sarapan

Jenis Kelamin

Jumlah
Sampel

Ya

Tidak

Laki – Laki

80%

20%

10 orang

Perempuan

60%

40%

10 orang

Tabel 4. Sering Meninggalkan Kebiasaan Sarapan

Jenis
Kelamin

Faktor yang Mendasari Perubahan
Pola Makan Mahasiswa Perantau
[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

waktu. Selain itu mahasiswa perantau
meninggalkan kebiasaan sarapan pagi.

masih

sering

B. Saran
Sebagai mahasiswa perantau sebaiknya lebih dapat
membagi waktu antara makan dan mengerjakan tugas, karena
ini adalah faktor yang paling mendasari perubahan pola
makan mahasiswa perantau. Selain itu diharapkan agar
orangtua lebih memperhatikan keuangan anaknya.

Jumlah
Sampel

DAFTAR PUSTAKA
[1]

[2]

Laki – Laki

0%

20%

50%

30%

0%

0%

10%

70%

20%

0%

Maharani P. 2011. Hubungan antara Persepsi Dukungan Sosial
Orangtua dengan Motivasi Berprestasi pada Mahasiswa Perantau di
Jakarta. Psikolog, Universitas Pelita Harapan. Karawaci.

[3]

Polli H.J. 2013. Gaya Hidup, Pola Aktivitas, Pola makan dan Status
Gizi Remaja SMU di Bogor. Program Studi Gizi Masyarakat dan
Sumberdaya Keluarga, Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
Bogor.

[4]

Sari F.P. 2013. Adaptasi Budaya dan Harmoni Sosial (Kasus Adaptasi
Budaya Ikatan Mahasiswa Berbasis Etnisitas di Yogyakarta). Jurusan
Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Diponegoro. Semarang.

[5]

Saufika A. dkk. 2012. Gaya Hidup dan Kebiasaan Makan Mahasiswa.
Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia,
Institut Pertanian Bogor. Bogor.

10 orang

Perempuan

Fitriana N. 2011. Kebiasaan sarapan, aktivitas fisik, dan status gizi
mahasiswa mayor ilmu gizi dan mayor konservasi sumberdaya hutan
dan ekowisata IPB. Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi
Manusia, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

10 orang

Tabel 5. Faktor yang Mendasari Perubahan Pola Makan
Mahasiswa Perantau

B. Pembahasan
Hasil analisis data diatas menyebutkan bahwa Perubahan
pola makan terjadi pada seluruh sampel (100%), namun
bentuk perubahan pola makan pada laki-laki lebih meningkat
(70%) dari pada perempuan (40%) atau perempuan lebih
berada pada bentuk pola makan yang menurun (60) sedangkan
laki-laki (30%) dengan pola makan baik masing-masing 50%.
Meninggalkan kebiasaan sarapan terjadi pada laki-laki dan
perempuan secara berturut-turut adalah 80% dan 60%,
sedangkan yang lainnya tidak meninggalkan kebiasaan
sarapan pagi.
Faktor yang mendasari terjadinya perubahan pola makan
terhadap mahasiswa perantau adalah karena malas, waktu
makan dipakai untuk mengerjakan tugas dan keuangan
terbatas. Pada laki-laki, faktor yang mendasari perubahan pola
makan secara berturut-turut adalah 0%;20%; 50%; 30%; 0%.
Pada perempuan, faktor yang mendasari perubahan pola
makan secara berturut-turut adalah 0%;10%; 70%; 20%; 0%.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
Berikut adalah kesimpulan dan saran dari hasil penetilian
yang telah dilakukan.
A. Kesimpulan
Berdasarkan data hasil yang didapatkan, maka dapat
simpulkan bahwa semua mahasiswa perantau mengalami
perubahan pola makan atau 100% dari sampel yang diambil
acak.
Perubahan pola makan terhadap mahasiswa perantau
adalah karena malas, waktu makan dipakai untuk mengerjakan
tugas dan keuangan terbatas. Dari beberapa faktor tersebut,
waktu makan dipakai untuk mengerjakan tugas merupakan
faktor yang paling mendasar dalam perubahan pola makan
mahasiswa perantau.
Kebiasaan pola makan mahasiswa perantau dapat
dikatakan tidak baik berdasarkan jumlah, asupan gizi dan

[6] Z.A. Hasibuan. 2007. Metodologi Penelitian di Bidang Teknologi
Informasi, Konsep, Metode Teknik dan Aplikasi. Depok:Universitas
Indonesia.

More Related Content

What's hot

GAMBARAN PENGETAHUAN GIZI DAN STATUS GIZI REMAJA SISWA/I
GAMBARAN PENGETAHUAN GIZI DAN STATUS GIZI REMAJA SISWA/IGAMBARAN PENGETAHUAN GIZI DAN STATUS GIZI REMAJA SISWA/I
GAMBARAN PENGETAHUAN GIZI DAN STATUS GIZI REMAJA SISWA/ISii AQyuu
 
Presentasi karya tulis
Presentasi karya tulis Presentasi karya tulis
Presentasi karya tulis Gita Graciana
 
PROPOSAL Kajian Tentang Tahap Pengetahuan, Sikap dan Amalan Pelajar Universit...
PROPOSAL Kajian Tentang Tahap Pengetahuan, Sikap dan Amalan Pelajar Universit...PROPOSAL Kajian Tentang Tahap Pengetahuan, Sikap dan Amalan Pelajar Universit...
PROPOSAL Kajian Tentang Tahap Pengetahuan, Sikap dan Amalan Pelajar Universit...Hanissa Rafee
 
Makalah food record firda amalia 125070301111009
Makalah food record firda amalia 125070301111009Makalah food record firda amalia 125070301111009
Makalah food record firda amalia 125070301111009Firda Amalia
 
kajian bab 2 LITERATURE REVIEW
kajian bab 2 LITERATURE REVIEWkajian bab 2 LITERATURE REVIEW
kajian bab 2 LITERATURE REVIEWHanissa Rafee
 
Penyakit gastritis
Penyakit gastritisPenyakit gastritis
Penyakit gastritistiwhy
 
12. naskah publikasi
12. naskah publikasi12. naskah publikasi
12. naskah publikasiAdi Pusaka
 
pengaruh jumlah edukasi kebiasaan minum air putih
pengaruh jumlah edukasi kebiasaan minum air putihpengaruh jumlah edukasi kebiasaan minum air putih
pengaruh jumlah edukasi kebiasaan minum air putihBerta Trifina
 
Proposal Tugas Akhir Hubungan Pola Makan Yang Tidak Teratur Terhadap Penyakit...
Proposal Tugas Akhir Hubungan Pola Makan Yang Tidak Teratur Terhadap Penyakit...Proposal Tugas Akhir Hubungan Pola Makan Yang Tidak Teratur Terhadap Penyakit...
Proposal Tugas Akhir Hubungan Pola Makan Yang Tidak Teratur Terhadap Penyakit...retnotrpjutmi
 
KEBIASAAN MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK REMAJA OBES: STUDI KASUS PADA MURID SMU K...
KEBIASAAN MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK REMAJA OBES: STUDI KASUS PADA MURID SMU K...KEBIASAAN MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK REMAJA OBES: STUDI KASUS PADA MURID SMU K...
KEBIASAAN MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK REMAJA OBES: STUDI KASUS PADA MURID SMU K...Sii AQyuu
 
Pert 6 ffq dan dietary history
Pert 6 ffq dan dietary historyPert 6 ffq dan dietary history
Pert 6 ffq dan dietary historyDhila Faya
 
Bahasa Indonesia - Perubahan Gaya Hidup Generasi Muda Pengonsumsi Junk Food
Bahasa Indonesia - Perubahan Gaya Hidup Generasi Muda Pengonsumsi Junk FoodBahasa Indonesia - Perubahan Gaya Hidup Generasi Muda Pengonsumsi Junk Food
Bahasa Indonesia - Perubahan Gaya Hidup Generasi Muda Pengonsumsi Junk FoodMuhammad Fikri Ramadhan
 
Food recall
Food recallFood recall
Food recallYuniar_
 
Hasil Penelitian Gangguan Jiwa dan kemampuan diri
Hasil Penelitian Gangguan Jiwa dan kemampuan diriHasil Penelitian Gangguan Jiwa dan kemampuan diri
Hasil Penelitian Gangguan Jiwa dan kemampuan diriKasliyamin Kasim
 
Chapter II Gizi Buruk
Chapter II Gizi BurukChapter II Gizi Buruk
Chapter II Gizi BurukSTIMLOG
 

What's hot (19)

GAMBARAN PENGETAHUAN GIZI DAN STATUS GIZI REMAJA SISWA/I
GAMBARAN PENGETAHUAN GIZI DAN STATUS GIZI REMAJA SISWA/IGAMBARAN PENGETAHUAN GIZI DAN STATUS GIZI REMAJA SISWA/I
GAMBARAN PENGETAHUAN GIZI DAN STATUS GIZI REMAJA SISWA/I
 
1795 4122-1-pb
1795 4122-1-pb1795 4122-1-pb
1795 4122-1-pb
 
Presentasi karya tulis
Presentasi karya tulis Presentasi karya tulis
Presentasi karya tulis
 
Gastritis remaja
Gastritis remajaGastritis remaja
Gastritis remaja
 
PROPOSAL Kajian Tentang Tahap Pengetahuan, Sikap dan Amalan Pelajar Universit...
PROPOSAL Kajian Tentang Tahap Pengetahuan, Sikap dan Amalan Pelajar Universit...PROPOSAL Kajian Tentang Tahap Pengetahuan, Sikap dan Amalan Pelajar Universit...
PROPOSAL Kajian Tentang Tahap Pengetahuan, Sikap dan Amalan Pelajar Universit...
 
Makalah food record firda amalia 125070301111009
Makalah food record firda amalia 125070301111009Makalah food record firda amalia 125070301111009
Makalah food record firda amalia 125070301111009
 
kajian bab 2 LITERATURE REVIEW
kajian bab 2 LITERATURE REVIEWkajian bab 2 LITERATURE REVIEW
kajian bab 2 LITERATURE REVIEW
 
Penyakit gastritis
Penyakit gastritisPenyakit gastritis
Penyakit gastritis
 
12. naskah publikasi
12. naskah publikasi12. naskah publikasi
12. naskah publikasi
 
pengaruh jumlah edukasi kebiasaan minum air putih
pengaruh jumlah edukasi kebiasaan minum air putihpengaruh jumlah edukasi kebiasaan minum air putih
pengaruh jumlah edukasi kebiasaan minum air putih
 
3bab42
3bab423bab42
3bab42
 
Proposal Tugas Akhir Hubungan Pola Makan Yang Tidak Teratur Terhadap Penyakit...
Proposal Tugas Akhir Hubungan Pola Makan Yang Tidak Teratur Terhadap Penyakit...Proposal Tugas Akhir Hubungan Pola Makan Yang Tidak Teratur Terhadap Penyakit...
Proposal Tugas Akhir Hubungan Pola Makan Yang Tidak Teratur Terhadap Penyakit...
 
KEBIASAAN MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK REMAJA OBES: STUDI KASUS PADA MURID SMU K...
KEBIASAAN MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK REMAJA OBES: STUDI KASUS PADA MURID SMU K...KEBIASAAN MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK REMAJA OBES: STUDI KASUS PADA MURID SMU K...
KEBIASAAN MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK REMAJA OBES: STUDI KASUS PADA MURID SMU K...
 
Pert 6 ffq dan dietary history
Pert 6 ffq dan dietary historyPert 6 ffq dan dietary history
Pert 6 ffq dan dietary history
 
6113
61136113
6113
 
Bahasa Indonesia - Perubahan Gaya Hidup Generasi Muda Pengonsumsi Junk Food
Bahasa Indonesia - Perubahan Gaya Hidup Generasi Muda Pengonsumsi Junk FoodBahasa Indonesia - Perubahan Gaya Hidup Generasi Muda Pengonsumsi Junk Food
Bahasa Indonesia - Perubahan Gaya Hidup Generasi Muda Pengonsumsi Junk Food
 
Food recall
Food recallFood recall
Food recall
 
Hasil Penelitian Gangguan Jiwa dan kemampuan diri
Hasil Penelitian Gangguan Jiwa dan kemampuan diriHasil Penelitian Gangguan Jiwa dan kemampuan diri
Hasil Penelitian Gangguan Jiwa dan kemampuan diri
 
Chapter II Gizi Buruk
Chapter II Gizi BurukChapter II Gizi Buruk
Chapter II Gizi Buruk
 

Viewers also liked

фурнитураWedding korset
фурнитураWedding korsetфурнитураWedding korset
фурнитураWedding korsetMihail Prusskiy
 
VYork slideshare on play
VYork slideshare on play VYork slideshare on play
VYork slideshare on play vyork1
 
Город золотой. Гребенщиков. Буткевич Ольга Васильевна учитель начальных классов
Город золотой. Гребенщиков. Буткевич Ольга Васильевна учитель начальных классовГород золотой. Гребенщиков. Буткевич Ольга Васильевна учитель начальных классов
Город золотой. Гребенщиков. Буткевич Ольга Васильевна учитель начальных классовolgabutk
 
Sai thy kingdom_come_tamil
Sai thy kingdom_come_tamilSai thy kingdom_come_tamil
Sai thy kingdom_come_tamilskm2606
 
[Rangkuman] perubahan pola makan terhadap mahasiswa perantau, program studi i...
[Rangkuman] perubahan pola makan terhadap mahasiswa perantau, program studi i...[Rangkuman] perubahan pola makan terhadap mahasiswa perantau, program studi i...
[Rangkuman] perubahan pola makan terhadap mahasiswa perantau, program studi i...raycha26
 
Sai thy kingdom_come_2012
Sai thy kingdom_come_2012Sai thy kingdom_come_2012
Sai thy kingdom_come_2012skm2606
 
Photography and photographic practice week 1 1
Photography and photographic practice week 1 1Photography and photographic practice week 1 1
Photography and photographic practice week 1 1Robyn Collinson
 

Viewers also liked (11)

Narrative graphics
Narrative graphicsNarrative graphics
Narrative graphics
 
Print
 Print Print
Print
 
New 5 g
New 5 gNew 5 g
New 5 g
 
фурнитураWedding korset
фурнитураWedding korsetфурнитураWedding korset
фурнитураWedding korset
 
Kim
KimKim
Kim
 
VYork slideshare on play
VYork slideshare on play VYork slideshare on play
VYork slideshare on play
 
Город золотой. Гребенщиков. Буткевич Ольга Васильевна учитель начальных классов
Город золотой. Гребенщиков. Буткевич Ольга Васильевна учитель начальных классовГород золотой. Гребенщиков. Буткевич Ольга Васильевна учитель начальных классов
Город золотой. Гребенщиков. Буткевич Ольга Васильевна учитель начальных классов
 
Sai thy kingdom_come_tamil
Sai thy kingdom_come_tamilSai thy kingdom_come_tamil
Sai thy kingdom_come_tamil
 
[Rangkuman] perubahan pola makan terhadap mahasiswa perantau, program studi i...
[Rangkuman] perubahan pola makan terhadap mahasiswa perantau, program studi i...[Rangkuman] perubahan pola makan terhadap mahasiswa perantau, program studi i...
[Rangkuman] perubahan pola makan terhadap mahasiswa perantau, program studi i...
 
Sai thy kingdom_come_2012
Sai thy kingdom_come_2012Sai thy kingdom_come_2012
Sai thy kingdom_come_2012
 
Photography and photographic practice week 1 1
Photography and photographic practice week 1 1Photography and photographic practice week 1 1
Photography and photographic practice week 1 1
 

Similar to POLAMASI

Laporan tahap 1 metpen
Laporan tahap 1 metpenLaporan tahap 1 metpen
Laporan tahap 1 metpenGriya Nugroho
 
505-Article Text-837-1-10-20181108.pdf
505-Article Text-837-1-10-20181108.pdf505-Article Text-837-1-10-20181108.pdf
505-Article Text-837-1-10-20181108.pdftutihartati9
 
POSTER SEMNAS KEBIDANAN.pdf
POSTER SEMNAS KEBIDANAN.pdfPOSTER SEMNAS KEBIDANAN.pdf
POSTER SEMNAS KEBIDANAN.pdfLaluJuntraUtama
 
RPS-Gizi-dan-Metabolisme-Nutrient-2021.pdf
RPS-Gizi-dan-Metabolisme-Nutrient-2021.pdfRPS-Gizi-dan-Metabolisme-Nutrient-2021.pdf
RPS-Gizi-dan-Metabolisme-Nutrient-2021.pdfMaryniManga
 
Hubungan antara pola makan sehari – hari dengan kemampuan mahasiswa keperawat...
Hubungan antara pola makan sehari – hari dengan kemampuan mahasiswa keperawat...Hubungan antara pola makan sehari – hari dengan kemampuan mahasiswa keperawat...
Hubungan antara pola makan sehari – hari dengan kemampuan mahasiswa keperawat...husren
 
KEBIASAAN MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK REMAJA OBES: STUDI KASUS PADA MURID SMU K...
KEBIASAAN MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK REMAJA OBES: STUDI KASUS PADA MURID SMU K...KEBIASAAN MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK REMAJA OBES: STUDI KASUS PADA MURID SMU K...
KEBIASAAN MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK REMAJA OBES: STUDI KASUS PADA MURID SMU K...Sii AQyuu
 
literatur review hubungan pola makan terhadap body image.docx
literatur review hubungan pola makan terhadap body image.docxliteratur review hubungan pola makan terhadap body image.docx
literatur review hubungan pola makan terhadap body image.docxNandaMaisyuri1
 
85-Article Text-306-1-10-20201003.pdf
85-Article Text-306-1-10-20201003.pdf85-Article Text-306-1-10-20201003.pdf
85-Article Text-306-1-10-20201003.pdfellyaniabadi1
 
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA MAHAS...
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA MAHAS...HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA MAHAS...
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA MAHAS...Sii AQyuu
 
16-Article Text-19-1-10-20181015.pdf
16-Article Text-19-1-10-20181015.pdf16-Article Text-19-1-10-20181015.pdf
16-Article Text-19-1-10-20181015.pdfMetaDwiCahyani
 
Ukbm bio kd 3.7 sispencer (1)
Ukbm bio kd 3.7 sispencer (1)Ukbm bio kd 3.7 sispencer (1)
Ukbm bio kd 3.7 sispencer (1)radar radius
 
Askep keluarga pada balita
Askep keluarga pada balitaAskep keluarga pada balita
Askep keluarga pada balitaRahmat Ramadhani
 
Hubungan Karakteristik Anak, Karakteristik Orang tua, Pola Makan, Aktivitas F...
Hubungan Karakteristik Anak, Karakteristik Orang tua, Pola Makan, Aktivitas F...Hubungan Karakteristik Anak, Karakteristik Orang tua, Pola Makan, Aktivitas F...
Hubungan Karakteristik Anak, Karakteristik Orang tua, Pola Makan, Aktivitas F...Putri shyafira El - maryam
 
Konsumsi Serat pada Anak Sekolah Dasar Kota Denpasar
Konsumsi Serat pada Anak Sekolah Dasar Kota DenpasarKonsumsi Serat pada Anak Sekolah Dasar Kota Denpasar
Konsumsi Serat pada Anak Sekolah Dasar Kota DenpasarSii AQyuu
 
23807-48469-1-SM.pdf
23807-48469-1-SM.pdf23807-48469-1-SM.pdf
23807-48469-1-SM.pdfagnesabelyna1
 
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PENGEMBANGAN PRODUK
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PENGEMBANGAN PRODUKRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PENGEMBANGAN PRODUK
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PENGEMBANGAN PRODUKMelianaNursihhah1
 
PENGARUH PEMBERIAN ZAT MULTI GIZI MIKRO DAN PENDIDIKAN GIZI TERHADAP PENGETAH...
PENGARUH PEMBERIAN ZAT MULTI GIZI MIKRO DAN PENDIDIKAN GIZI TERHADAP PENGETAH...PENGARUH PEMBERIAN ZAT MULTI GIZI MIKRO DAN PENDIDIKAN GIZI TERHADAP PENGETAH...
PENGARUH PEMBERIAN ZAT MULTI GIZI MIKRO DAN PENDIDIKAN GIZI TERHADAP PENGETAH...Repository Ipb
 

Similar to POLAMASI (20)

Laporan tahap 1 metpen
Laporan tahap 1 metpenLaporan tahap 1 metpen
Laporan tahap 1 metpen
 
2.docx
2.docx2.docx
2.docx
 
505-Article Text-837-1-10-20181108.pdf
505-Article Text-837-1-10-20181108.pdf505-Article Text-837-1-10-20181108.pdf
505-Article Text-837-1-10-20181108.pdf
 
POSTER SEMNAS KEBIDANAN.pdf
POSTER SEMNAS KEBIDANAN.pdfPOSTER SEMNAS KEBIDANAN.pdf
POSTER SEMNAS KEBIDANAN.pdf
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
RPS-Gizi-dan-Metabolisme-Nutrient-2021.pdf
RPS-Gizi-dan-Metabolisme-Nutrient-2021.pdfRPS-Gizi-dan-Metabolisme-Nutrient-2021.pdf
RPS-Gizi-dan-Metabolisme-Nutrient-2021.pdf
 
Hubungan antara pola makan sehari – hari dengan kemampuan mahasiswa keperawat...
Hubungan antara pola makan sehari – hari dengan kemampuan mahasiswa keperawat...Hubungan antara pola makan sehari – hari dengan kemampuan mahasiswa keperawat...
Hubungan antara pola makan sehari – hari dengan kemampuan mahasiswa keperawat...
 
KEBIASAAN MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK REMAJA OBES: STUDI KASUS PADA MURID SMU K...
KEBIASAAN MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK REMAJA OBES: STUDI KASUS PADA MURID SMU K...KEBIASAAN MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK REMAJA OBES: STUDI KASUS PADA MURID SMU K...
KEBIASAAN MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK REMAJA OBES: STUDI KASUS PADA MURID SMU K...
 
literatur review hubungan pola makan terhadap body image.docx
literatur review hubungan pola makan terhadap body image.docxliteratur review hubungan pola makan terhadap body image.docx
literatur review hubungan pola makan terhadap body image.docx
 
85-Article Text-306-1-10-20201003.pdf
85-Article Text-306-1-10-20201003.pdf85-Article Text-306-1-10-20201003.pdf
85-Article Text-306-1-10-20201003.pdf
 
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA MAHAS...
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA MAHAS...HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA MAHAS...
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA MAHAS...
 
16-Article Text-19-1-10-20181015.pdf
16-Article Text-19-1-10-20181015.pdf16-Article Text-19-1-10-20181015.pdf
16-Article Text-19-1-10-20181015.pdf
 
Ukbm bio kd 3.7 sispencer (1)
Ukbm bio kd 3.7 sispencer (1)Ukbm bio kd 3.7 sispencer (1)
Ukbm bio kd 3.7 sispencer (1)
 
Askep keluarga pada balita
Askep keluarga pada balitaAskep keluarga pada balita
Askep keluarga pada balita
 
Hubungan Karakteristik Anak, Karakteristik Orang tua, Pola Makan, Aktivitas F...
Hubungan Karakteristik Anak, Karakteristik Orang tua, Pola Makan, Aktivitas F...Hubungan Karakteristik Anak, Karakteristik Orang tua, Pola Makan, Aktivitas F...
Hubungan Karakteristik Anak, Karakteristik Orang tua, Pola Makan, Aktivitas F...
 
Konsumsi Serat pada Anak Sekolah Dasar Kota Denpasar
Konsumsi Serat pada Anak Sekolah Dasar Kota DenpasarKonsumsi Serat pada Anak Sekolah Dasar Kota Denpasar
Konsumsi Serat pada Anak Sekolah Dasar Kota Denpasar
 
23807-48469-1-SM.pdf
23807-48469-1-SM.pdf23807-48469-1-SM.pdf
23807-48469-1-SM.pdf
 
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PENGEMBANGAN PRODUK
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PENGEMBANGAN PRODUKRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PENGEMBANGAN PRODUK
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PENGEMBANGAN PRODUK
 
PENGARUH PEMBERIAN ZAT MULTI GIZI MIKRO DAN PENDIDIKAN GIZI TERHADAP PENGETAH...
PENGARUH PEMBERIAN ZAT MULTI GIZI MIKRO DAN PENDIDIKAN GIZI TERHADAP PENGETAH...PENGARUH PEMBERIAN ZAT MULTI GIZI MIKRO DAN PENDIDIKAN GIZI TERHADAP PENGETAH...
PENGARUH PEMBERIAN ZAT MULTI GIZI MIKRO DAN PENDIDIKAN GIZI TERHADAP PENGETAH...
 
BAB I gizi
BAB I giziBAB I gizi
BAB I gizi
 

POLAMASI

  • 1. Perubahan Pola Makan terhadap Mahasiswa Perantau, Program Studi Ilmu Komputer Angkatan 2011 FMIPA Universitas Lambung Mangkurat Raisah Novisa #1 # Program Studi S-1 Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lambung Mangkurat Jln. A. Yani Km. 36, Banjarbaru, Kalimatan Selatan, Indonesia 1 raycha26.rn@gmail.com Abstrak— Mahasiswa perantau dituntut untuk membiasakan diri dengan keadaan/lingkungan baru. Perubahan kondisi ini berdampak pada berbagai hal, salah satunya adalah terjadinya perubahan pola makan. Alasan sederhana terjadinya perubahan pola makan bagi mahasiswa perantau adalah mereka harus membeli, memasak makanan sendiri, dan mereka harus hemat, berbeda dengan mahasiswa yang tinggal bersama orangtua. Terlebih lagi para mahasiswa perantau sering mengabaikan waktu makan yang merupakan salah satu dari jam biologis. Tujuan peneliatian ini adalah unuk mengetahui faktor yang mendasari perubahan pola dan kebiasaan pola makan mahasiswa perantau Program Studi Ilmu Komputer Angkatan 2011 FMIPA UNLAM. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah sampling (pengambilan sampel) dengan teknik pengambilan sampel secara acak (random sampling). Kata Kunci— mahasiwa perantau, pola makan, jam biologis I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mahasiswa perantau dituntut untuk membiasakan diri dengan keadaan/lingkungan baru. Perubahan kondisi ini berdampak pada berbagai hal, salah satunya adalah terjadinya perubahan pola makan. Sebagai mahasiswa yang cerdas harus dapat membagi waktu kuliah, belajar, organisasi kampus maupun kegiatan diluar kampus. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa perubahan pola makan tersebut masih sangat sering kita jumpai pada mahasiswa perantau. Alasan sederhana terjadinya perubahan pola makan bagi mahasiswa perantau adalah mereka harus membeli, memasak makanan sendiri, dan mereka harus hemat, berbeda dengan mahasiswa yang tinggal bersama orangtua. Terlebih para mahasiswa perantau sering mengabaikan waktu makan yang merupakan salah satu dari jam biologis. Perubahan pola makan ini bukan hanya berkurangnya jumlah makan dalam sehari, namun masih banyak juga mahasiswa perantau yang malah jumlah makannya meningkat. Tanpa disadari keadaan seperti ini juga berdampak pada kesehatan mahasiswa perantau tersebut. B. Perumusan Masalah  Apa saja faktor yang mendasari perubahan pola makan pada mahasiswa perantau Program Studi Ilmu Komputer Angkatan 2011 FMIPA Universitas Lambung Mangkurat?  Bagaimana kebiasaan pola makan mahasiswa perantau Program Studi Ilmu Komputer Angkatan 2011 FMIPA Universitas Lambung Mangkurat? C. Manfaat dan Tujuan Penelitian Manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna untuk masyarakat, khusunya untuk para pelajar yang nantinya akan melanjutkan kuliah di luar wilayah tempat tinggalnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang mendasari perubahan pola dan kebiasaan pola makan mahasiswa perantau Program Studi Ilmu Komputer Angkatan 2011 FMIPA UNLAM. D. Batasan Penelitian Batasan penelitian ini adalah membahas faktor yang mendasari perubahan pola makan dan kebiasaan pola makan mahasiswa perantau Program Studi Ilmu Komputer Angkatan 2011 FMIPA Universitas Lambung Mangkurat.. II. TINJAUAN PUSTAKA Mahasiswa merupakan orang yang belajar di perguruan tinggi. Berdasarkan kisaran umur remaja diketahui bahwa mahasiswa termasuk remaja akhir menuju dewasa awal. Jika dilihat dari segi kesehatan, masa remaja merupakan masa yang paling sehat selama kehidupan. Mahasiswa adalah kalangan muda yang berumur 19-28 tahun yang memang dalam usia tersebut mengalami suatu peralihan dari tahap remaja ke tahap dewasa. Sosok mahasiswa kental dengan nuansa kedinamisan dan sikap keilmuannya yang dalam melihat sesuatu berdasarkan kenyataan objektif, sistematis, dan rasional. Mahasiswa (youth) adalah suatu periode yang disebutnya dengan ―studenthood‖ (masa belajar) yang terjadi
  • 2. hanya pada individu yang memasuki post secondary education dan sebelum masuk kedalam dunia kerja yang menetap (Morgan dkk 1986 dalam penelitian Fitriana 2011). Hutapea (2006) dalam penelitian Maharani (2011) mengatakan bahwa masa remaja dianggap sebagai masa dimanaindividu berusaha menemukan jati diri. Remaja yan berusaha menemukan identitas ditinya dihadapkan pada situasi yang menuju pada kemampuan untuk menyesuaikan diri bukan hanya terhadap diri sendiri, namun juga terhadap lingkungannya, apalagi para remaja yang ingin melanutkan pendidikan ke perguruan tinggiyang berada di luar wilayah asalnya, atau dengan kata lain disebut mahasiswa perantau. Sebagai mahasiswa perantauan, mereka harus beradaptasi dengan lingkungan baru mereka. Bentuk adaptasi para mahasiswa perantauan dengan host culture dapat berupa adaptasi dengan bahasa, adat istiadat, norma, kepercayaan bahkan makanan. Bagaimana para mahasiswa perantauan ini dapat beradaptasi sangat mempengaruhi hubungan dengan host culture kedepannya. Menurut Khumaidi (1994) pada penelitian Polli (2003) Pola makan pokok menggambarkan salah satu ciri kebiasaan makan. Di daerah dengan pola panganpokok beras, masyarakan biasanya belum merasa puas atau mengatakan belum makan pabila belum makan nasi, meskipun perut sudah kenyang oleh makanan lain non beras. Sebaliknya didaerah yang berpola pangan pokok jagung atau ubi akan mengeluh kurang tenaga kalau belum memakan jagung atau ―tiwul‖ (makanan dari tepung gaplek). Menurut Sanjur (1982) pada penelitian Fitriana dan Nurlaely (2011) juga menyebutkan bahwa kebiasaan makan terbentuk dari empat komponen, yaitu (1) konsumsi makanan (pola makan) meliputi jumlah, jenis, frekuensi, dan proporsi makanan yang dikonsumsi atau komposisi makanan; (2) preferensi terhadap makanan, mencakup sikap terhadap makanan (suka atau tidak suka dan pangan yang belum pernah dikonsumsi); (3) ideologi atau pengetahuan terhadap makanan, terdiri atas kepercayaan dan tabu terhadap makanan; dan (4) sosial budaya makanan meliputi umur, asal, pendidikan, kebiasaan membaca, besar keluarga, susunan keluarga, mata pencaharian atau pekerjaan, luas pemilikan lahan, dan ketersediaan makanan. Perilaku konsumsi individu dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah gaya hidup. Penelitian yang dilakukan oleh Phujiyanti (2004) menemukan bahwa gaya hidup thinker, experiencer, dan believer berhubungan dengan kebiasaaan sarapan mahasiswa. Hasil penelitian Jelinic, Nola, dan Matanic (2008) menyebutkan bahwa tinggal sendiri atau indekos membuat mahasiswa lebih tidak terbiasa melakukan kebiasaan sarapan. Sarapan merupakan kebiasaan yang paling sering dilewatkan dilewatkan mahasiswa, dibanding dengan kebiasaan makan siang dan makan malam (Phujiyanti, 2004). Penelitian Mustofa (2003) juga menemukan bahwa overweight lebih banyak terjadi pada mahasiswa berjenis kelamin laki-laki, sedangkan tubuh yang kurus lebih banyak dimiliki oleh mahasiswa berjenis kelamin perempuan. III. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan untuk penelitian yang berjudul Perubahan Pola Makan terhadap Mahasiswa Perantau, Program Studi Ilmu Komputer Angkatan 2011 FMIPA Universitas Lambung Mangkurat ini adalah penelitian kualitatif yang memerlukan sampel untuk menjadi sumber informasi valid dari sumber asli (data primer). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah sampling (pengambilan sampel) dengan teknik pengambilan sampel secara acak (random sampling). Rumusan masalah yang digunakan termasuk deskriptif. Klasifikasi data berdasarkan jenisnya yang nantinya akan didapat adalah berupa data kualitatif yang disajikan dalam bentuk kata-kata bermakna. IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Berikut adalah hasil dan pembahasan dari penelitian ―Perubahan Pola Makan terhadap Mahasiswa Perantau Studi Kasus Mahasiwa Perantau Program Studi Ilmu Komputer Angkatan 2011 FMIPA Universitas Lambung Mangkurat‖. Berdasarkan sampel sebanyak 10 orang mahasiswa perantau laki-laki dan sebanyak 10 orang mahasiswa perantau perempuan yang diambil secara acak, maka hapat dilihat prosentasenya pada tabel dibawah ini: Jenis Kelamin Terjadi Perubahan Pola Makan Mahasiswa Perantau Jumlah Sampel Ya Tidak Laki – Laki 100% 0% 10 orang Perempuan 100% 0% 10 orang Tabel 1. Terjadi Perubahan Pola Makan Mahasiswa Perantau Jenis Kelamin Bentuk Perubahan Pola Makan Mahasiswa Perantau Jumlah Sampel Menurun Meningkat Laki – Laki 30% 70% 10 orang Perempuan 60% 40% 10 orang Tabel 2. Bentuk Perubahan Pola Makan Mahasiswa Perantau Jenis Kelamin Termasuk Pola Makan yang Baik Jumlah Sampel Ya Tidak Laki – Laki 50% 50% 10 orang Perempuan 50% 50% 10 orang Tabel 3. Termasuk Pola Makan yang Baik
  • 3. Sering Meninggalkan Kebiasaan Sarapan Jenis Kelamin Jumlah Sampel Ya Tidak Laki – Laki 80% 20% 10 orang Perempuan 60% 40% 10 orang Tabel 4. Sering Meninggalkan Kebiasaan Sarapan Jenis Kelamin Faktor yang Mendasari Perubahan Pola Makan Mahasiswa Perantau [1] [2] [3] [4] [5] waktu. Selain itu mahasiswa perantau meninggalkan kebiasaan sarapan pagi. masih sering B. Saran Sebagai mahasiswa perantau sebaiknya lebih dapat membagi waktu antara makan dan mengerjakan tugas, karena ini adalah faktor yang paling mendasari perubahan pola makan mahasiswa perantau. Selain itu diharapkan agar orangtua lebih memperhatikan keuangan anaknya. Jumlah Sampel DAFTAR PUSTAKA [1] [2] Laki – Laki 0% 20% 50% 30% 0% 0% 10% 70% 20% 0% Maharani P. 2011. Hubungan antara Persepsi Dukungan Sosial Orangtua dengan Motivasi Berprestasi pada Mahasiswa Perantau di Jakarta. Psikolog, Universitas Pelita Harapan. Karawaci. [3] Polli H.J. 2013. Gaya Hidup, Pola Aktivitas, Pola makan dan Status Gizi Remaja SMU di Bogor. Program Studi Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor. [4] Sari F.P. 2013. Adaptasi Budaya dan Harmoni Sosial (Kasus Adaptasi Budaya Ikatan Mahasiswa Berbasis Etnisitas di Yogyakarta). Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro. Semarang. [5] Saufika A. dkk. 2012. Gaya Hidup dan Kebiasaan Makan Mahasiswa. Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor. Bogor. 10 orang Perempuan Fitriana N. 2011. Kebiasaan sarapan, aktivitas fisik, dan status gizi mahasiswa mayor ilmu gizi dan mayor konservasi sumberdaya hutan dan ekowisata IPB. Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor. Bogor. 10 orang Tabel 5. Faktor yang Mendasari Perubahan Pola Makan Mahasiswa Perantau B. Pembahasan Hasil analisis data diatas menyebutkan bahwa Perubahan pola makan terjadi pada seluruh sampel (100%), namun bentuk perubahan pola makan pada laki-laki lebih meningkat (70%) dari pada perempuan (40%) atau perempuan lebih berada pada bentuk pola makan yang menurun (60) sedangkan laki-laki (30%) dengan pola makan baik masing-masing 50%. Meninggalkan kebiasaan sarapan terjadi pada laki-laki dan perempuan secara berturut-turut adalah 80% dan 60%, sedangkan yang lainnya tidak meninggalkan kebiasaan sarapan pagi. Faktor yang mendasari terjadinya perubahan pola makan terhadap mahasiswa perantau adalah karena malas, waktu makan dipakai untuk mengerjakan tugas dan keuangan terbatas. Pada laki-laki, faktor yang mendasari perubahan pola makan secara berturut-turut adalah 0%;20%; 50%; 30%; 0%. Pada perempuan, faktor yang mendasari perubahan pola makan secara berturut-turut adalah 0%;10%; 70%; 20%; 0%. V. KESIMPULAN DAN SARAN Berikut adalah kesimpulan dan saran dari hasil penetilian yang telah dilakukan. A. Kesimpulan Berdasarkan data hasil yang didapatkan, maka dapat simpulkan bahwa semua mahasiswa perantau mengalami perubahan pola makan atau 100% dari sampel yang diambil acak. Perubahan pola makan terhadap mahasiswa perantau adalah karena malas, waktu makan dipakai untuk mengerjakan tugas dan keuangan terbatas. Dari beberapa faktor tersebut, waktu makan dipakai untuk mengerjakan tugas merupakan faktor yang paling mendasar dalam perubahan pola makan mahasiswa perantau. Kebiasaan pola makan mahasiswa perantau dapat dikatakan tidak baik berdasarkan jumlah, asupan gizi dan [6] Z.A. Hasibuan. 2007. Metodologi Penelitian di Bidang Teknologi Informasi, Konsep, Metode Teknik dan Aplikasi. Depok:Universitas Indonesia.