Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, fungsi, jenis, dan ciri-ciri sistem ekonomi. Terdapat empat jenis sistem ekonomi yaitu sistem ekonomi tradisional, terpusat, liberal, dan campuran. Setiap sistem memiliki ciri khas masing-masing berdasarkan tingkat keterlibatan dan pengaturan pemerintah dalam aktivitas ekonomi.
1. Pengertian Sistem Ekonomi, Fungsi, Macam-Macam & Ciri-Cirinya
Pengertian Sistem Ekonomi, Fungsi, Macam-Macam & Ciri-Cirinya| Hai bro & sis, kali ini mengenai sistem ekonomi yang dapat
dikatakan akan dibahas secara menyeluruh. Pertama-tama kita mulai dengan Pengertian SistemEkonomi. Secara umum, Pengertian sistem
ekonomi adalah suatu cara untuk mengatur dan mengorganisasi seluruh kegiatan perekonomian dalam masyarakat yang dilakukan
pemerintah atau swasta berlandaskan prinsip tertentu dalamrangka meraih kemakmuran atau kesejahteraan.
A. Pengertian Sistem Ekonomi Menurut Pendapat Para Ahli - Terdapat pendapat para ahli yang mendefinisikan pengertian sistem
ekonomi yaitu sebagai berikut...
Gilarso (1992: 486): Menurut pendapat Gilarso, pengertian sistemekonomi adalah keseluruhan tata cara untuk mengoordinasikan
perilaku masyarakat (para produse,konsumen,pemerintah, bank, dan sebagainya)dalammenjalankan kegiatan ekonomi (produksi,
distribusi, konsumsi, investasi, dan sebagainya)sehingga terbentuk satu kesatuan yang teratur dan dinamis, dan kekacauan dap at
dihindari.
Gregory Grossman dan M. Manu : Menurut Gregory Grossman dan M. Manu, pengertian sistem ekonomi adalah sekumpulan
komponen-komponen atau unsur-unsur yang terdiri dari atas unit-unit dan agen-agen ekonomi, serta lembaga-lembaga ekonomi
yang bukan saja saling berhubungan dan berinteraksi melainkan juga sampai tingkat tertentu yang saling menopang dan
mempengaruhi.
McEachern : Pengertian sistem ekonomi menurut McEachern adalah seperangkat mekanisme dan institusi untuk menjawab
pertanyaan apa, bagaimana , dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi (what, how, dan for whom).
Chestesr A Bermand : Menurut Chester A Bermand, pengertian sistem ekonomi adalah suatu kesatuan yang terpadu yang secara
kolestik yang di dalamnya ada bagian-bagian dan masing-masing bagian memiliki ciri dan batas tersendiri.
Dumatry (1996) : Pengertian sistemekonomi menurut Dumatry adalah suatu sistemyang mengaturdan terjalin hubungan ekonomi
antar sesama manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu ketahanan.
B. Fungsi Sistem Ekonomi - Sistem ekonomi memiliki banyak kegunaan yang fungsi sangat vital bagi perekonomian suatu negara di
seluruh dunia ini. Fungsi sistemekonomi adalah sebagai berikut...
Sebagai penyedia dorongan untuk berproduksi.
Berfungsi dalam mengkoordinasi kegiatan individu dalam suatu perekonomian.
Sebagai pengatur dalampembagian hasil produksi di seluruh anggota masyarakat agar dapat terlaksana seperti yang diharapkan
Menciptakan mekanisme tertentu agar distribusi barang dan jasa berjalan dengan baik.
C. Macam-Macam Sistem Ekonomi - Terdapat berbagai macam sistem ekonomi yang dianut di berbagai negara di dunia ini antara lain
sebagai berikut...
1. SistemEkonomi Tradisional : Sistem ekonomi tradisional ialah suatu sistemekonomi dalam organisasikehidupan ekonomi berdasarkan
kebiasaan, tradisi masyarakat secara turun-temurun yang mengandalkan faktor produksi apa adanya.
a. Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional
Belum terdapat pembagian kerja yang jelas.
Bergantung pada sektor pertanian/agraris.
Memiliki ikatan tradisi sifatnya kekeluargaan, sehingga bersifat kurang dinamis.
Teknologi produksi sederhana.
b. Kebaikan sistem ekonomi tradisonal
Menimbulkan rasa kekeluargaan dan kegotongroyongan masing-masing individu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Pertukaran secara barter dilandasi rasa kejujuran daripada mencari keuntungan.
c. Keburukan sistem ekonomi tradisional
Masyarakat dengan pola pikir statis
Hasil produksi yang terbatas sebab hanya menggantungkan faktor produksi alamdan tenaga kerja secara apa adanya.
2. Sistem Ekonomi Terpusat/Komando (Sosialis) : Sistem ekonomi terpusat adalah sistem ekonomi di mana pemerintah memiliki
kekuasaan yang dominan pada pengaturan kegiatan ekonomi. Penguasaan dilakukan melalui pembatasan -pembatasan terhadap kegiatan
ekonomi yang dikerjakan oleh anggota masyarakat. Negara yang menganut sistem ekonomi terpusat antara lain: Rusia, RRC, dan negara-
negara Eropa Timur (bekas negara Uni Soviet).
a. Ciri-ciri sistem ekonomi terpusat
Seluruh kegiatan perekonomian diatur dan ditetapkan oleh pemerintah baik dari produksi, distribusi, dan konsumsi serta penepatan
harga
Tidak ada kebebabasan dalam berusaha karena hak milik perorangan atau swasta tidak diakui
Seluruh alat-alat produksi dikuasai oleh negara.
b. Kebaikan sistem ekonomi terpusat
Pemerintah dapat melakukan pengawasan dan pengendalian dengan mudah
Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan perekonomian.
Kemakmuran masyarakat merata.
Terdapat perencanaan pembangunan yang lebih cepat direalisasikan.
c. Keburukan sistem ekonomi terpusat
Terdapat penindasan daya kreasi masyarakat sehingga hampir semua inisiatif, inovasi diprakarsai oleh pemerintah.
Terdapat pasar gelap yang diakibatkan adanya pembatasan yang terlalu ketat oleh pemerintah.
Masyarakat tidak dijamin dalam memilih dan menentukan jenis pekerjaan serta memilih barang konsumsi yang dikehendaki.
Pemerintah bersifat paternalistis, artinya aturan ditetapkan oleh pemerintah seluruhnya benar dan harus dipatuhi
3. Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis): Sistem ekonomi liberal ialah sistem ekonomi berdasarkan kebebasan seluas-luasnya bagiseluruh
masyarakat dalam kegiatan perekonomian tanpa adanya campur tangan daripada pemerintah. Suatu kondisi dalam mana pemerintah be nar-
benar lepas tangan dalam pengambilan keputusan ekonomi dalam istilah ekonomi disebut laissez-faire. Negara-negara penganut sistem
ekonomi liberal antara lain: Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Belgia, Irlandia, Swiss, Kanada, dan Indonesia {yang|dengan} pernah
menganut sistemekonomi liberal pada tahun 1950-an.
a. Ciri-ciri sistem ekonomi liberal
Swasta/masyarakat diberikan banyak kebebasan dalam melakukan kegiatan perekonomian
Memiliki kebebasan memiliki barang modal (barang kapital).
Dalam melakukan tindakan ekonomi dilandasi atas semangat untuk mencari keuntungan sendiri.
2. b. Kebaikan sistem ekonomi liberal
Terdapat persaingan yang mendorong kemajuan usaha.
Campur tangan pemerintah dalam kegiatan perekonomian ekonomi kecil sehingga memberikan kesempatan lebih luas bagi pihak
swasta.
Produksi berdasar pada permintaan pasar ataupun kebutuhan masyarakat.
Pengakuan hak milik oleh negara, memberikan mansyarakat semangat dalam berusaha.
c. Keburukan sistem ekonomi liberal
Adanya praktik persaingan tidak sehat, yaitu penindasan bagi pihak lemah.
Dapat menimbulkan monopoli yang merugikan masyarakat.
Timbulnya praktik yang tidak jujur yang dengan berlandas mengejar keuntungan sebesar-besarnya,sehingga kepentingan umum
biasa tidak diperhatikan atau dikesampingkan.
4. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran adalah suatu sistem ekonomi yang di satu sisi pemerintah memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk
berusaha melakukan kegiatan ekonomi, akan tetapi disisi lain pemerintah memiliki campur tangan dalam perekonomian dengan tuju an
menghindari penguasaan secara penuh dari segolongan masyarakat pada sumber daya ekonomi.
a. Ciri-ciri sistem ekonomi campuran
Adanya pembatasan pihak swasta oleh negara pada bidang-bidang yang menguasai hajat hiduporang banyak yang dikuasai oleh
negara.
Terdapat campur tangan pemerintah terhadap mekanisme pasar melalui berbagai kebijakan ekonomi
Mekanisme kegiatan perekonomian teradalah campur tangan pemerintah dengan berbagai kebijakan ekonomi.
Hak milik perorangan diakui, asalkan penggunaannya tidak merugikan kepentinga umum.
b. Kebaikan sistem ekonomi campuran
Sektor ekonomi dikuasai oleh pemerintah yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat.
Hak individu/swasta diakui dengan jelas.
Harga lebih mudah untuk dikendalikan.
c. Keburukan sistem ekonomi campuran
Peranan pemerintah lebih berat dibandingkan dengan swasta.
Timbulnya KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) dalam pemerintah karena banyak sektor-sektor produksi yang lebih
menguntungkan pihak pemerintah sedangkan sedikit sekali pengawasannya
5. Sistem Ekonomi Pancasila: Sistem ekonomi Pancasila adalah sistemekonomi yang didasari dari jiwa ideologi Pancasila yang dalamnya
terdapat makna demokrasi ekonomi yaitu kegiatan ekonomi berdasarkan usaha bersama dengan asas kekeluargaan dan kegotong royon gan
dari, ole, dan untuk rakyat dalam bimbingan dan pengawasan pemerintah.
a. Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Pancasila - Ciri-ciri pokok sistemekonomi Pancasila terdapat pada UUD 1945 Pasal 33, dan GBHN Bab III
B No. 14. Berikut ini ciri-ciri pokok sistem ekonomi Pancasila.
Pasal Perkara 33 Setelah Amandemen 2002
Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
Bumi dan air serta kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar
kemakmuran rakyat
Perekonomian nasional diselenggarakan atas dasar demokrasi ekonomi secara prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan,
berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi
nasional.
Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal diatur dalam undang-undang.
GBHN Bab III B No. 14
Pembangunan ekonomi didasarkan kepada demokrasi ekonomi menentukan masyarakat memegang peranan aktif dalam kegiatan
pembangunan. Oleh karenanya maka pemerintah berkewajiban memberikan pengarahan dan bimbingan terhadap pertumbuhan
ekonomi serta menciptakan iklim yang sehat untuk perkembangan dunia usaha; sebaliknya dunia usaha perlu memberikan
tanggapan terhadap pengarahan dan bimbingan serta penciptaan iklimtersebut dengan kegiatan {yang|dengan} nyata.
D. Faktor Penyebab Macam-Macam Sistem Ekonmi - Timbulnya beragam sistemekonomi tersebut dalamsuatu negaa disebabkan karena
beberapa faktor penyebab antara lain sebagai berikut...
Ada tidaknya campur tangan pemerintah pada kegiatan ekonomi.
Terdapat pada sistempemerintahan yang dijalankan suatu negara
Kepemilikan negara terhadap faktor-faktor produksi.
Sumber daya yang dimiliki dalam negara tersebut.