ideologi sosialisme

1. Disusun oleh :
Nugraha Sinaga
Patrecia Simanjuntak
Putri Naibaho

2. Pendahuluan
Istilah ideologi berasal dari bahasa Yunani, terdiri
dari dua kata, yaitu idea dan logi. Idea berarti melihat
(idean), sedangkan logi berasal dari kata logos yang
berarti pengetahuan atau teori.
Jadi, ideologi dapat diartikan hasil penemuan
dalam pikiran yang berupa pengetahuan atau teori.
Ideologi dapat juga diartikan suatu kumpulan konsep
bersistem yang dijadikan asas, pendapat (kejadian)
yang memberikan arah tujuan untuk kelangsungan
hidup.

3. ISI
 Sosialisme adalah pemikiran dengan kolektivitas
(kebersamaan dan gotong royong)
 Sosialisme menentang adanya kepemilikan pribadi
yang timbul akibat kapitalisme yang eksploitatif dan
menyokong pemakaian milik pribadi tersebut
kesejahteraan umum
 Masyarakat dan juga negara adalah suatu pola
kehidupan bersama. Manusia tidak bisa hidup sendiri
dan manusia akan lebih baik serta layak kehidupannya
jika ada kerja sama melalui fungsi yang dilaksanakan
oleh negara.

4. Ciri-ciri Ideologi Sosialisme :
1. Kesamaan kesepakatan bagi semua orang
2. Penghapusan sebagian besar hak-hak milik pribadi
dan negara
3. Negara tanpa strata
 Negara Penganut Ideologis Sosialisme :
 Kuba
 Venezuela
 Korea Utara

5. Sejarah Ideologis Sosialisme
 Awal Paham sosialisme mula-mula muncul di Inggris
sebagai cetusan rasa tanggung jawab terhadap nasib kaum
pekerja. Tujuannya agar mereka diperbaiki dan dilindungi
oleh undang-undang.
 Akhir → Sesudah tahun 1848 (akhir abad ke-19), paham
sosialis yang didasarkan pada ilmu pengetahuan lahir
dipelopori oleh Karl Marx. Ajarannya didasarkan pada apa
yang disebut “historis materialisme”. Intinya bahwa jalan
sejarah ditentukan oleh material. Dan perkembangan
sejarah umat manusia selalu ditandai dengan pertentangan
golongan miskin dengan golongan kaya. Pandangan Karl
Marx memengaruhi kaum buruh Eropa yang sangat
menderita. Dari paham sosialis ini kemudian melahirkan
paham Komunisme.

6. Masalah Negara Sosialisme
1. Hak milik perseorangan tidak diakui
2. Potensi, inisiatif, dan daya kreatif tidak berkembang
3. Kegiatan ekonomi didominasi oleh negara
4. Pengendalian dan pengawasan dilakukan oleh
negara menambah beban kerja pemerintah

7. Kesimpulan
 Kaum sosialis adalah kaum yang bebas dan lengkap
dengan jiwa solidaritasnya
 Sosialisme adalah paham yang membayar perjuangan
dengan darah dan pengorbanan individu
 Sosialisme berdiri untuk menempa diri mereka dalam
tindakan sehari-hari dan menciptakan manusia baru
dengan teknologi baru.
 ADA PULA SISI NEGATIFNYA