Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, fungsi, dan jenis-jenis sistem ekonomi seperti sistem ekonomi liberal, sosialis, dan campuran. Karakteristik sistem ekonomi Indonesia mencampur unsur liberal dan sosialis dengan peran aktif pemerintah.
2. PENGERTIAN SISTEM
EKONOMI
Menurut Dumairy (1966), Sistem
ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur
serta menjalin hubungan ekonomi antar
manusia dengan seperangkat kelembagaan
dalam suatu tatanan kehidupan, selanjutnya
dikatakannya pula bahwa suatu sistem
ekonomi tidaklah harus berdiri sendiri, tetapi
berkaitan dengan falsafah, padangan dan pola
hidup masyarakat tempatnya
3. FUNGSI SISTEM EKONOMI
Sistem ekonomi dapat berfungsi sebagai :
1. Sarana pendorong untuk melakukan
produksi
2. Cara atau metode untuk mengorganisasi
kegiatan individu
3. Menciptakan mekanisme tertentu agar
distribusi barang dan jasa terlaksana dengan
baik.
4. JENIS-JENIS SISTEM EKONOMI
1. Sistem Ekonomi Liberal-Kapetalis
Sistem liberal kapitalis modern adalah
sistem ekonomi liberal kapitalis yang telah
disempurnakan. Beberapa unsur
penyempurnaan yang paling mencolok adalah
diterimanya peran pemerintah dalam
pengelolaan perekonomian.Pentingnya
peranan pemerintah dalam hal ini adalah
sebagai pengawas jalannya perekonomian
5. Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Liberal
1. Menerapkan sistem persaingan bebas
2. Adanya pengakuan terhadap hak individu
3. Setiap individu bebas memiliki barang dan
alat-alat produksi
4. Kedaulatan konsumen dan kebebasan dalam
konsumsi
5. Motif mencari laba terpusat pada kepentingan
sendiri
6. Peranan modal sangat penting
7. Peranan pemerintah dibatasi.
6. Kelebihan :
1. Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam
mengatur kegiatan ekonomi, karena masyarakat tidak perlu
lagi menunggu perintah/komando dari pemerintah.
2. Setiap individu bebas memiliki untuk sumber-sumber
daya produksi, yang nantinya akan mendorong partisipasi
masyarakat dalam perekonomian.
3. Timbul persaingan semangat untuk maju dari masyarakat.
4. Menghasilkan barang-barang bermutu tinggi, karena
adanya persaingan semangat antar masyarakat.
5. Efisiensi dan efektivitas tinggi, karena setiap tindakan
ekonomi didasarkan motif mencari keuntungan.
7. Kekurangan :
1. Terjadinya persaingan bebas yang tidak sehat
bilamana birokratnya korup.
2. Masyarakat yang kaya semakin kaya, yang miskin
semakin miskin.
3. Banyak terjadinya monopoli masyarakat.
4. Banyak terjadinya gejolak dalam perekonomian
karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu.
5. Pemerataan pendapatan sulit dilakukan karena
persaingan bebas tersebut.
•
8. Sistem Ekonomi Sosialis-Komunistik
Sistem Ekonomi Sosialis Sosialis adalah suatu
sistem perekonomian yang memberikan
kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang
untuk melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi
dengan campur tangan pemerintah. Pemerintah
masuk ke dalam perekonomian untuk mengatur
tata kehidupan perekonomian negara serta jenis-
jenis perekonomian yang menguasai hajat hidup
orang banyak dikuasai oleh negara seperti air,
listrik, telekomunikasi, gas, dan lain sebagainya.
9. Ciri-ciri Sistem Ekonomi Sosisalis
• mengutamakan kebersamaan (kolektivisme)
• Peran pemerintah sangat kuat
• Sifat manusia ditentukan oleh pola produksi
Kelebihan :
1. Pemerintah lebih mudah mengatasi inflasi, pengganguran dan
masalah ekonomi lainnya.
2. Pasar barang dalam negeri berjalan lancar.
3. Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembuatan harga.
4. Relative mudah melakukan distribusi pendapatan.
5. Jarang terjadi krisis ekonomi.
6. Relatif tidak ada jurang pemisah antara orang kaya dan miskin.
7. Hasil produksi dapat dinikmati secara rata.Mudah melakukan
pengendalian harga.
10. Kelemahan :
1. Sistem ekonomi ini mematikan kreatifitas individu.
2. Sering terjadi monopoli yang merugikan
masyarakat.
3. Kurangnya inisiatif masyarakat untuk
meningkatkan kualitas kerja.
4. Kepemilikan individu atas factor-faktor produksi
tidak diketahui.
5. Sulit melaksanakan transaksi.
6. Membatasi kebebasan
7. Mengabaikan pendidikan moral
11. Sistem Ekonomi Campuran
Pengertian dari sistem ekonomi campuran adalah
sistem ekonomi dimana pemerintah dan swasta
(masyarakat) saling berinteraksi dalam memecahkan
masalah ekonomi. Sistem ekonomi campuran
merupakan kombinasi atau perpaduan dari kedua sistem
ekonomi di atas (liberalisme dan etatisme). Sistem ini
mengambil garis tengah antara kebebasan dan
pengendalian, yang berarti juga garis tengah antara peran
mutlak negara/kolektif dan peran menonjol individu.
Garis tengah disesuaikan dengan keadaan di mana
perpaduan itu terjadi, sehingga peran situasi dan
lingkungan sangat memberi warna pada sistem
perpaduan/campuran tersebut.
12. Ciri-ciri Sistem Ekonomi Campuran
1. Pemerintah sebagai pengendali dalam
persaingan kegiatan ekonomi.
2. Kegiatan ekonomi yang menguasai hajat hidup
orang banyak dikuasai oleh negara.
3. Pemerintah menentukan berbagai macam
kebijakan yang dianggap penting.
4. Pemerintah memotivasi serta membimbing
kepada sektor usaha dalam kegiatan ekonomi.
5. Hak milik perorangan dan swasta diakui oleh
pemerintah tapi penggunaannya tidak
bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
13. Karakteristik Sistem Ekonomi Indonesia
1. Sumber-sumber daya yang vital dikuasai oleh
pemerintah.
2. Pemerintah menyusun peraturan, perencanaan, dan
menetapkan kebijaksanaan-kebijaksanaan di bidang
ekonomi.
3. Swasta diberi kebebasan di bidang-bidang ekonomi
dalam batas kebijaksanaan ekonomi yang ditetapkan
pemerintah.
4. Hak milik swasta atas alat produksi diakui, asalkan
penggunaannya tidak merugikan kepentingan umum.
5. Pemerintah bertanggung jawab atas jaminan sosial dan
pemerataan pendapatan.
6. Jenis dan jumlah barang diproduksi ditentukan oleh
mekanisme pasar.