TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
KD.9.1 DISKUSI Kelas XI KTSP (K2006)
1. KD. 9.1 Merangkum Isi
Pembicaraan dalam
Diskusi atau Seminar
TP :
Mampu menyimak penyampaian pendapat atau informasi
dalam diskusi atau seminar
Mampu mencatat pokok-pokok informasi dalam
diskusi/seminar
Mampu menyusun rangkuman isi informasi dengan bahasa
yang benar dan mudah dipahami
Mampu menanggapi rangkuman isi informasi yang disusun
teman
2.
3. PENGERTIAN
Diskusi adalah kegiatan komunikasi
langsung yang dilakukan sekelompok
orang untuk membahas atau
memecahkan masalah tertentu.
4. LANGKAH - LANGKAH
Langkah-langkah yang harus dicermati
sebelum diskusi, pada saat diskusi, dan
setelah diskusi adalah sebagai berikut.
1. Menentukan topik atau tema diskusi.
2. Menentukan moderator, notulis, dan
pembicara dalam diskusi.
3. Menentukan tempat dan waktu diskusi.
4. Melaksanakan diskusi,
5. Menyusun laporan.
5. PIHAK - PIHAK
• Moderator
• Pembicara/Narasumber
• Notulis
• Peserta Diskusi
6. Dalam suatu diskusi, Anda dapat merespons
isi materi diskusi. Merespons berpadanan
dengan menanggapi. Merespons isi
pembicaraan berarti memberikan tanggapan
terhadap pemaparan pembicara. Respons
dapat diutarakan dengan tiga cara, yaitu
1. Pertanyaan,
2. Saran, atau
3. Sanggahan.
7. LATIHAN
Catatlah pokok-pokok pendapat yang disampaikan
setiap pembicara. Setelah itu, susunlah
rangkumannya dalam beberapa kalimat.
Vina :
Dari novel-novel remaja yang saya teliti, banyak
nilai kehidupan yang tidak sesuai dengan
kebiasaan kita. Misalnya, kebiasaan berpesta,
memperebutkan lawan jenis. Saya kira, walaupun
kita remaja, ya, tidak selayaknya seperti yang
digambarkan dalam novel-novel itu.
8. Lanjutan ...
Rida :
Saya lihat juga seperti itu. Akan tetapi, justru
novel-novel seperti itulah yang laris manis.
Novel-novel itu terus ditulis untuk memenuhi
selera pasar yang keadaannya seperti saat ini.
Fikri :
Itulah yang perlu kita khawatirkan. Para remaja
kita menjadi terpengaruh perilaku buruk para
tokoh dalam novel itu. Mereka menjadi senang
berpesta pora, berpacaran, dan berperilaku
negatif lainnya.
9. Lanjutan ...
Dimas :
Namun, teman-teman, kita juga tidak perlu
berlebihan dalam menyikapi kecenderungan
novel-novel remaja sekarang. Toh, kita sebagai
remaja, sudah sepatutnya dapat memilih
kebiasaan yang baik dan yang tidak baik. Lagi
pula, kalaupun ada perilaku remaja yang kita
anggap salah, bisa jadi bukan karena
pengaruh novel yang dibacanya. Banyak faktor
lainnya, misalnya pengaruh televisi, ataupun
kebiasaan di lingkungan pergaulannya.
10. Lanjutan ...
Rida :
Benar juga, dalam hal ini saya sependapat
dengan Dimas. Kesenangan teman-teman
kita membaca novel itu juga bisa dilihat
sebagai kebiasaan yang positif. Minat
baca mereka sudah tinggi, apa pun jenis
bacaannya itu. Kita perlu menghargai
mereka karena remaja yang punya minat
baca itu masih langka.
11. Lanjutan ...
Fikri :
Ya. Akan tetapi, sebaiknya kita punya
bacaan lain sebagai alternatif yang
lebih positif dan bermanfaat. Misalnya,
novel-novel yang lebih berkualitas atau
teman-teman sendiri menjadi novelis
yang menyajikan tema-tema bermutu.
12. Jawaban...
Catatlah pokok-pokok pendapat yang
disampaikan setiap pembicara. Setelah itu,
susunlah rangkumannya dalam beberapa
kalimat.
Vina :
dari penelitiannya ternyata novel-novel
remaja banyak nilai kehidupan yang tidak
sesuai dengan kebiasaan kita.
13. Lanjutan jawaban ...
Rida :
Novel-novel seperti itulah yang laris
manis di pasar.
Fikri :
kekhawatiran para remaja terpengaruh
perilaku buruk para tokoh dalam novel
itu.
14. Lanjutan jawaban ...
Dimas :
remaja dapat memilih kebiasaan yang
baik dan yang tidak baik dari
lingkungan kehidupannya.
15. Lanjutan jawaban ...
Rida :
Membaca novel itu juga bisa dilihat
sebagai kebiasaan yang positif karena
remaja yang punya minat baca itu
masih langka.
16. Lanjutan jawaban ...
Fikri :
Remaja punya bacaan lain sebagai
alternatif yang lebih positif dan
bermanfaat.