Tulisan nonfiksi berisi pendapat yang didasarkan pada data. Bentuknya pendek seperti artikel di koran atau majalah yang mengupas persoalan tertentu. Tulisan seperti ini bertujuan untuk menyampaikan sudut pandang pribadi penulis. Media massa sering menerbitkan tulisan jenis ini dengan judul seperti opini, wacana, atau gagasan. Tulisan jenis ini tidak perlu panjang agar dapat segera diterbitkan dan dampakny
2. Tulisan non fiksi berisi pokok gagasan
yang berdasarkan data (worthly opinion
based on data).
Tulisan pendek di koran dan majalah yang
mengupas persoalan tertentu.
Artikel, bertujuan untuk mengungkapkan
sudut pandang pribadi penulisnya.
4. Tidak perlu nafas panjang.
Melumasi otot menulis (pemanasan sebelum
nulis buku).
Menambah personal akun (CV).
Mendapatkan jenang dan jeneng.
Hasilnya bisa cepat diketahui.
Talk more do more!
“Undangan” publik / media.
5. Api peduli (kompetensi, kaya
referensi).
Keterlibatan (gaul dan mengikuti
tren).
Sesuai dengan nilai-nilai
universal.
6. Headline berita di koran.
Berita di televisi.
Sedang dibicarakan banyak orang.
Peristiwa yang tengah berlangsung.
Tanggal-tanggal peringatan.
Artikel penulis lain.
7. “Setiap momentum ide harus segera
diikat. Sebab jika tidak ide tersebut bisa
segera hilang. Tidak ada slow motion replay
untuk sebuah ide. Tidak ada siaran ulang
untuk sebuah gagasan.”
8. Status FB dan Twitter.
Note di FB.
Diary.
Notes.
Outbox message di HP.
13. Apa jadinya jika anak-anak muda anonim
pencetus sumpah pemuda bangkit dari
kubur dan mendapati anak-anak muda
sekarang saat bicara dan menulis lebih
suka nginggris ketimbang menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
14. Saat sosialisasi program pemberantasan
buta aksara (17/12/2005) di Solo,
Mendiknas Bambang Sudibyo menyatakan
bahwa persentase penyandang buta aksara
di Indonesia sekitar 14,8 juta orang.
16. Masyarakat cilukba adalah masyarakat hangat-hangat
tahi ayam. Gampang heboh, latah, emosinya gampang
tersulut, tetapi juga gampang lupa. Kemarin ramai bicara
harga BBM, sekarang sibuk berbicara soal impor beras,
besok soal reshuffle kabinet, lusa entah larut tentang apa
lagi. Ketika ditanya apa makna dari itu semua,
jawabannya hanya satu: lupa tuh!
17. Secara periodik pembelajaran dapat dilakukan di
luar kelas melalui kunjungan ke pameran buku, ke
rumah para pengarang dan penulis, melibatkan
diri dalam diskusi perbukuan, kunjungan ke media
massa dan penerbit buku (wisata baca), dan lain
sebagainya. Dengan begitu, pembelajaran bahasa
Indonesia menjadi hidup, dinamis, dan penuh
kejutan-kejutan baru.
18. Ide Tulisan Judul Paragraf Isi Simpulan
Pembuka
Hasil UN Pudarnya Apa jadinya jika Statistik nilai Buruknya nilai
pelajaran Pesona anak-anak muda ujian. UN bahasa
bahasa Bahasa anonim pencetus Guru bahasa Indonesia
Indonesia Indonesia. sumpah pemuda Indonesia karena
lebih rendah bangkit dari kubur dadakan. Ide- diajarkan
dibandingkan dan mendapati ide metode dengan cara
bahasa anak-anak muda pengajaran yang tidak
Inggris. sekarang saat bahasa menarik. Dan
bicara dan menulis Indonesia guru yang
lebih suka yang menarik. mengajar
nginggris sering kali di
ketimbang luar
menggunakan kompetensi-
bahasa Indonesia nya.
yang baik dan
benar.
20. Ikuti yang dimaui media.
Hari pengiriman harus diperhatikan.
Tidak obral tulisan tapi juga tidak pelit.
Satu tulisan untuk satu media.
Usia tema cepat usai.
Spesialisasi.
21. Kenali nama redakturnya.
Atur ritme pengiriman.
Selalu ada kebaruan.
Manfaat momen (peluang).
Perluas peranan sosial (role).
22. Karya asli, bukan jiplakan atau kutipan semua.
Satu tulisan tidak dikirim ke beberapa media
dalam waktu yang sama.
Tulisan dikirim disertai biodata ringkas, nomor
telepon, dan nomor rekening.
Tulisan dikirim melalui email, dan ditulis dalam
format yang mudah diakses.
Tulisan atas nama satu orang saja.
Jika terjadi pemuatan ganda di dua media
karena kecelakaan, harus segera meminta
maaf dan memberi penjelasan ke media.
23. Kirimkan tulisan dengan format huruf, spasi,
penjudulan, yang standar.
Perhatikan judul agar langsung kelihatan
matang, dan menarik.
Perhatikan alenia awal agar langsung menarik
minat untuk dibaca.
Pastikan bahwa kiriman Anda sampai ke
redaktur yang berwewenang.
Sajikan pokok masalah dan solusi dengan
sistem per point (pointers).