SlideShare a Scribd company logo
1 of 49
MATERI
&
PERUBAHANNY4
SKKD
STANDAR KOMPETENSI
Memahami konsep penulisan lambang
unsur dan persamaan reaksi.
KOMPETENSI DASAR
Mengelompokkan sifat materi
Mengelompokkan perubahan materi
Mengklasifikasikan materi
Adaptif
MATERI
adalah material fisik yang
alam
menyusun
segala sesuatu yang mempunyai massa
dan menempati ruang
Materi dapat berbentuk : gas, cair, dan pad at
Contohnya : karbondioksida, air dan kapur.
Adaptif
KLASIFIKASI MATERI
UNSURZAT
TUNGGAL
SENYAWA
MATERI
HOMOGEN
CAMPURAN
HETEROGEN
Adaptif
KLASIFIKASI MATERI
Klasifikasi
Zat tunggal
Unsur
Senyawa
Campuran
Larutan
Koloid
Suspensi
materi :
1.
•
•
2.
•
•
•
Adaptif
ZATTUNGGAL
PENGERTIAN ZAT TUNGGAL
Adaptif
UNSUR
P e n g e r t i a n U n s u r
zat t u n g g a l ya n g t id a k d a p at
dipisahkan menjadi sesuatu_yang
le b ih s e d e rh a n a , baik se car a f is ik a
a u p u n k i m i a , m e n g a n d u n g s a t u
jenis atom.
C o n t o h :
N a t r i u m { N a ) , Ma g n e si um { M g )
Adaptif
Adaptif
SENYAWA
Pengertian Senyawa
Zat yang terdiri atas dua atau lebih
unsur yang secara kimia bergabung
dengan perbandingan tertentu.
Menghasilkan materi baru yang
unsur-unsursifatnya berbeda dengan
penyusunnya
Contoh: air (H,0), sukrosa ( C , 1 » O , ) ,
kalsium karbonat (CaCo)
Adaptif
KELOMPOK SENVAWA
Adaptif
CAMPURAN
P e n g e rti an c a m p u r a n
Materi yang tersusun dari beberapa
zat tunggal, sehingga mempunyai
sifat dan komposisi yang bervariasi.
Ciri-ciri campuran :
✓ terdiri atas 2jenis zat tunggal atau lebih
dengan komposisi tidak tetap
✓ masih mempunyai sifat zat asalnya
dapat dipisahkan menjadi komponennya
-
Adaptif
JENIS CAMPURAN
A B
Adaptif
CAMPURAN HOMOGEN
1.
2.
3.
Disebut juga larutan,
Sifat dan komposisinya seragam
Tidak dapat dibedakan dengan
melihat langsung, maupun di bawah
mikroskop optis terbaik sekalipun
Contoh: garam dapur dalam air
Adaptif
PEMISAHAN CAMPURAN
• Campuran dapat dipisahkan melalui cara
fisis antara lain:
1. Penyaringan (filtrasi):
Untuk memisahkan
suspensi
zat padat dari suatu
Adaptif
PEMISAHAN CAMPURAN
2. Pengkristalan (kristalisasi):
untuk memisahkan zat padat dari
pelarutnya dengan cara
menguapkan pelarutnya
><
A'S{st""
PEMISAHAN CAMPURAN
• Campuran dapat dipisahkan melalui cara
fisis antara lain:
1. Penyaringan (filtrasi):
Untuk memisahkan
suspensi
zat padat dari suatu
Adaptif
PEMISAHAN CAMPURAN
•• Campuran dapat dipisahkan melalui cara
fisis antara lain:
1. Penyaringan (filtrasi):
Untuk memisahkan
suspensi
zat padat dari suatu
Adaptif
PEMISAHAN CAMPURAN
2. Pengkristalan ( kristalisasi):
untuk memisahkan zat padat dari
pelarutnya dengan cara
menguapkan pelarutnya
< _>
A6Gsi t"
PEMISAHAN CAMPURAN
3. Penyulingan (destilasi):
untuk memisahkan zat cair dari
campurannya berdasarkan perbedaan
titik didih
Adaptif
PEMISAHAN CAMPURAN
4. Sublimasi:
untuk memurnikan/memisahkan zat -zat
yang
barus
dapat menyublim. Misalnya: kapur
dan iodin
Adaptif
PEMISAHAN CAMPURAN
5. Kromatografi:
untuk memisahkan campuran
berdasarkan perbedaan daya serap zat
nr kroI atogafi kertas
-
Adaptif
Adaptif
CIRI-CIRI GAS
•• Susunan molekul berjauhan
· k e r a p a t a n rendah
• Ti d a k selalu bergerak dengan
kecepatan tinggi
Adaptif
CIRI-CIRI GAS
• Campuran
sama)
gas selalu uniform (serba
•• Gaya tarik-menarik
dapat diabaikan
antar partikel
•• Laju suatu partikel selalu berubah•
ubah tapi laju rata-rata partikel•
partikel
tetap
memiliki volume dan bentuk
Adaptif
CIRI-CIRI GAS
• Gas dapat dimampatkan
• Gas dapat dalam bentuk atom tunggal
seperti golongan gas mulia (He, Ar,
diatomic (H, 05, Fa),
CO,,
Xe), dan dalam
bentuk senyawa (NO, HAS)
CIRI-CIRI ZAT CAIR
Mempunyai kerapatan yang lebih tinggi•!•
bila dibanding dengan gas, namun lebih
rendah bila dibandingkan dengan
padatan
Jarak antar partikel lebih dekat•!•
• Merupakan fase yang terkondensasi
Adaptif
CIRI-CIRRI ZAT CAIR
• Merupakan fase
yang bisa
dikatakan tidak
terkompresi
• Bentuk
akan
cairan
menyesuaikan
dengan
wadahnya
-
Adaptif
;
.
.
- -
·r.
t•
%3a··
·)-._-. I .,
CIRI-CIRI ZAT PADAT s
m- - - - i- --
1.Kerapatannya sangat tinggi, jauh lebih
tinggi daripada gas dan cairan
2.Jarak antar partikel sangat dekat
3.Merupakan fase yang terkondensasi
4.Merupakan fase yang
terkompresi
bisa dikatakan tidak
5.Mampu mempertahankan bentuknya
Adaptif
SIFAT MATERI
S i f a t Fisi ka
Sifat Kimia
Adaptif
SIF AT FISI KA
-
Sifat yang dapat diamati karena ada perubahan
fisika atau perubahan yang tidak kekal
Sifat Fisika Contoh
Suhu
Massa
Warna
Bau
Titik didih
Kelarutan
Berat jenis
Kekerasan
Kelistrikan
Air untuk mandi 40C
5 gram Nikel
Belerang kuning
H,S busuk
Air pada 100C
NaCl larut dalam air
Air 1 gram/miliLiter
Intan sangat keras
Besi menghantar listrik
Adaptif
SIFAT KIMIA
Adalah sifat-sifat yang dapat diamati
muncul pada
Substansi
saat terjadi perubahan kimia
Sifat kimiaI
Besi (Fe)
Karban (C)
Korosi
Terbakar
Fe203
CO2
+ H2
gas
Natrium
TNT
(Na) Dengan air NaOH
Meledak (terurai) »
-
Adaptif
PERUBAHAN MATERI
Adaptif
PERUBAHAN FISIKA
bersifat dapat balik(reversible)
dan tidak menghasilkan zat baru
Contoh: lilin meleleh, air membeku,
0
p e n g u a p a n
1 11Ii
7 :
t
-
i
•
- " . - - + -
Adaptif
PERUBAHAN KIMIA
►
►
►
bersifat tidak balik (irreversible) dan kekal.
denganmenghasilkan
zat semula.
zat baru yang berbeda
Perubahan kimia
kimia
selanjutnya disebut reaksi
Contoh: besi berkarat, ker t as/ kayu terbakar,
dan fotosintesis,
pemanasan
kapur.
batu
Adaptif
PERUBAHAN KIMIACIRI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Perubahan
Perubahan
bau
w a r n a
Pembentukan gas
Timbulnya cahaya
Pembentukan endapan baru
Perubahan pH
Adaptif
•!•Gula adalah senyawa yang mudah terurai
(dekomposisi) dengan pemanasan menjadi
senyawa yang lebih sederhana, misalnya
karbon hitam (arang), yang tidak dapat
terurai lagi baik secara fisika maupun kimia,
tetapi dapat berubah struktur dan sifatnya
menjadi grafit dan intan
Dekomposisi gula oleh panas
Adaptif
SK RANGIDI LIJHTR MUN'TL.AN
• Kadar Zat dalam Campuran
« q « 4 «
« «
e w e . t
« «
« « « e t «
t r
d o « w « 4
form a
SK RANGIDI LIJHTR MUN'TL.AN
Kadar zat dalm campuran meliputi persen
(bagian perjuta).
(%) dan bpj
1. Persen (%)
Merupakan nilai bagian
campuran.
Persentase terbagi atas
zat terhadap jumlah total
:
Persen
Persen
Persen
massa ( %m/m)
voluma (% v/v)
massa terhadap volum (% m/v)
SK RANGIDI LIJHTR MUN'TL.AN
a. Persen massa (%m/m)
Contoh, zat Adan zat B saling
persen massa dirumuskan :
bercampur maka
-mA
" % A z } [ ( ( %
mA+mB massazatA
mas$azatB
mA-
m-
8 8 8 ' 8 8 8
I
SK RANGIDI LIJHTR MUN'TL.AN
1: jika 30 g gula dilarutkan dalam 120 g air, tentukan prosentase larutan gula !
mA = massa gula = 30 g mB = massa air = 120 g
Conteh soal
Jawab :
%A = mA
mA + mB
X 100%
Persentase gula = 30
150 g
X 100% = 20% m/m
Conteh soal
sirup !
Jawab:
2 : Sirup mengandung kadar gula 40% massa. Tentukan massa gula dalam 800 g
% gula = % A = 40%
Massa larutan =
%A= mA
mA + mB
mA + mB = 800 g
X 100%
40% = mA
800 g
X 100%
X 800 g = 320 gmA = massa gula = 40%
100%
SK RANGIDI LIJHTR MUN'TL.AN
• Contoh
larutan
Jawab :
soal 3 : Jika 60 g garam dilarutkan
garam 15 % m/ m, tent ukan
massa
dalam air hingga diperoleh
air yang digunakan I
massa garam = mA = 60 gram
% garam = %A= 15 %
%A= mA
mA + mB
60gr
60g + mB
mB -
X 100%
15% = X 100%
60g + 100%
15%
X 60g = 400g
m B = 400 g - 60 g = 340 g
SK RANGIDI LIJHTR MUN'TL.AN
b. Persen Volume
berlaku untuk zat terlarut yang berwujud cair
dengan zat pelarut yang juga berwujud cair.
-rA
%A= X100%
vA=volume zatA
vB=volumezatB
rA +rB
I
Contoh soal 1 :
Jika 20 L cuka murni akan dibuat menjadi larutan cuka 5%
diperlukanuntuk dijual di pasaran, tentukan jumlah air yang
untuk pengenceran !
SK RANGIDI LIJHTR MUN'TL.AN
Contoh soal 2 :
Kadar alcohol yang dijual di apotek tertulis
70% v/v. Tentukan alcohol murni yang
dilarutkan dalam 1 botol larutan alcohol yang
120 m L !berisi
SK RANGIDI LIJHTR MUN'TL.AN
Persen massa terhadap volume (%m/v)
untuk sejumlah massa zat terlarut yangPersentase
berwujud
ca
ini berlaku
padat atau cair, dengan zat pelarut yang berwujud
.r.
mA=massazatterlarut
=volumelarutan
mA
%A = I 100%w 8 8 8 8 ' ' w
Tw
I
• Conteh soal 1 :
Jika 25 gr garam dapur dilarut kan dalam air sampai 200ml ,
tent ukan kadar garam dapur tersebut dalam % m/ v
SK RANGIDI LIJHTR MUN'TL.AN
Jawab :
Volume
Massa garam dapur = mA = 25 g
larutan
mA
V
= 200ml
X 100 %%A =
garam dapur = 100% =% 25
200ml
X 12,5%
kadar garam dapur = 12,5%Jadi
SK RANGIDI LIJHTR MUN'TL.AN
2.
•
Bagian persejuta (bpj)
Bagian persejuta (bpj) atau part per million (ppm) menyatakan
bagian zat terhadap sat u juta (10 ) bagian campuran. Salah
satu penggunaan satuan bpj adalah dalam menyatakan
tingkat pencemaran
-mA
(polutan)
mA
mB
massazatA
massacampuran
=
=
bi_ X1O'bpi
-m
I
Pengubahan persen
bpizat
ke bpj
-%zat
10 10€
I
SK RANGIDI LIJHTR MUN'TL.AN
• Contoh soal 1 :
Kadar air raksa dalam air tidak boleh melebihi 5 bpj. Tentukan batas massa
air raksa
Jawab:
dalam 1 L air, jika bobot jenis air= 1 g/ml I
Massa ir = massa larutan = massa pelarut = m 1 kg= 1000 g
Kadar
A bpj
air
-
raksa
mA
M
mA
= A bpj = 5 bpj
X 10° bpj
X 106 bpj5 bpj -
1000
5 bpj
10°
X 1000g 5 X 1 0 g = 5mgmA =
Jadi massa air raksa = 5 g
SK RANGIDI LIJHTR MUN'TL.AN
Contoh soal 2 :
Jika air sumur mengandung 0,02% ion bpj !kalsium, tentukan kadarnya dalam
x 10° bpjJawab : %zat = bpi zat
10
x 10° = 0,02
10
bpj = 0,02
10?
X 10° = 200 bpj Jadi kadar kalsium air sumur 200 bpj
Contoh soal 3 :
Kadar gas CO
persen
di udara yang tercemar = SO bpj. Tentukan kadarnya dalam
Jawab : % zat = SO
10°
x 1 0 % zat = 10 X 50 = 5 X 103
10°
Jadi kadar CO = 0,005%
S K RANGIDI LIJHTR MUN'TL.AN
TERIMA KASI

More Related Content

What's hot

--Dunia baruku--- penentuan kadar campuran na2-co3 dan nahco3
 --Dunia baruku---  penentuan kadar campuran na2-co3 dan nahco3 --Dunia baruku---  penentuan kadar campuran na2-co3 dan nahco3
--Dunia baruku--- penentuan kadar campuran na2-co3 dan nahco3Danang Setiawan
 
Laporan Praktikum Pembakuan HCl
Laporan Praktikum Pembakuan HClLaporan Praktikum Pembakuan HCl
Laporan Praktikum Pembakuan HClyassintaeka
 
Volumetri
VolumetriVolumetri
Volumetrijundizg
 
Laporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri docLaporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri docaufia w
 
Annes : Analisis Gravimetri
Annes : Analisis GravimetriAnnes : Analisis Gravimetri
Annes : Analisis GravimetriAn Nes Niwayatul
 
Penentuan kadar asam cuka
Penentuan kadar asam cukaPenentuan kadar asam cuka
Penentuan kadar asam cukaAminatul Faizah
 
ITP UNS SEMESTER 2 Soal gravimetri
ITP UNS SEMESTER 2 Soal gravimetriITP UNS SEMESTER 2 Soal gravimetri
ITP UNS SEMESTER 2 Soal gravimetriFransiska Puteri
 
Laporan praktikum alkalimetri
Laporan praktikum alkalimetriLaporan praktikum alkalimetri
Laporan praktikum alkalimetriEqi Arzaqi
 
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK Bogor
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK BogorPenetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK Bogor
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK BogorDeviPurnama
 
Laporan analitik 3
Laporan analitik 3Laporan analitik 3
Laporan analitik 3qlp
 
Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri zaeied
 
Laporan praktikum Sifat koligatif larutan
Laporan praktikum Sifat koligatif larutanLaporan praktikum Sifat koligatif larutan
Laporan praktikum Sifat koligatif larutankhoirilliana12
 
Analisis volumetri-obat
Analisis volumetri-obatAnalisis volumetri-obat
Analisis volumetri-obatToni Pujianto
 

What's hot (20)

Volumetri (Kimia Analitik)
Volumetri (Kimia Analitik)Volumetri (Kimia Analitik)
Volumetri (Kimia Analitik)
 
--Dunia baruku--- penentuan kadar campuran na2-co3 dan nahco3
 --Dunia baruku---  penentuan kadar campuran na2-co3 dan nahco3 --Dunia baruku---  penentuan kadar campuran na2-co3 dan nahco3
--Dunia baruku--- penentuan kadar campuran na2-co3 dan nahco3
 
Laporan Praktikum Pembakuan HCl
Laporan Praktikum Pembakuan HClLaporan Praktikum Pembakuan HCl
Laporan Praktikum Pembakuan HCl
 
Volumetri
VolumetriVolumetri
Volumetri
 
Responsi praktikum kimia analisis
Responsi praktikum kimia analisisResponsi praktikum kimia analisis
Responsi praktikum kimia analisis
 
Laporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri docLaporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri doc
 
Annes : Analisis Gravimetri
Annes : Analisis GravimetriAnnes : Analisis Gravimetri
Annes : Analisis Gravimetri
 
Pentuan Kadar Ni (Nikel)
Pentuan Kadar Ni (Nikel)Pentuan Kadar Ni (Nikel)
Pentuan Kadar Ni (Nikel)
 
Penentuan kadar asam cuka
Penentuan kadar asam cukaPenentuan kadar asam cuka
Penentuan kadar asam cuka
 
ITP UNS SEMESTER 2 Soal gravimetri
ITP UNS SEMESTER 2 Soal gravimetriITP UNS SEMESTER 2 Soal gravimetri
ITP UNS SEMESTER 2 Soal gravimetri
 
Laporan praktikum alkalimetri
Laporan praktikum alkalimetriLaporan praktikum alkalimetri
Laporan praktikum alkalimetri
 
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK Bogor
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK BogorPenetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK Bogor
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK Bogor
 
Kimia volumetri
Kimia volumetriKimia volumetri
Kimia volumetri
 
Laporan analitik 3
Laporan analitik 3Laporan analitik 3
Laporan analitik 3
 
Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri
 
Laporan praktikum Sifat koligatif larutan
Laporan praktikum Sifat koligatif larutanLaporan praktikum Sifat koligatif larutan
Laporan praktikum Sifat koligatif larutan
 
10 gravimetri
10 gravimetri10 gravimetri
10 gravimetri
 
Sifat Kologatif Larutan
Sifat Kologatif LarutanSifat Kologatif Larutan
Sifat Kologatif Larutan
 
Gravimetri. bu swatika
Gravimetri. bu swatikaGravimetri. bu swatika
Gravimetri. bu swatika
 
Analisis volumetri-obat
Analisis volumetri-obatAnalisis volumetri-obat
Analisis volumetri-obat
 

Similar to Materi dan perubahannya

penurunan titik beku dan kenaikan titik didih
penurunan titik beku dan kenaikan titik didihpenurunan titik beku dan kenaikan titik didih
penurunan titik beku dan kenaikan titik didihSisKa ES
 
Sifat Koligatif Larutan (Kimia Kelas XII)
Sifat Koligatif Larutan (Kimia Kelas XII)Sifat Koligatif Larutan (Kimia Kelas XII)
Sifat Koligatif Larutan (Kimia Kelas XII)dasi anto
 
1_Sifat_Koligatif_Larutan.pptx
1_Sifat_Koligatif_Larutan.pptx1_Sifat_Koligatif_Larutan.pptx
1_Sifat_Koligatif_Larutan.pptxlysa36
 
Presentation materi dan perubahannya
Presentation  materi dan perubahannya Presentation  materi dan perubahannya
Presentation materi dan perubahannya rudi hartanto
 
Sifat koligatif larutan
Sifat  koligatif larutanSifat  koligatif larutan
Sifat koligatif larutanyendri59
 
kd_4_larutan-dan-koligatif.ppt
kd_4_larutan-dan-koligatif.pptkd_4_larutan-dan-koligatif.ppt
kd_4_larutan-dan-koligatif.pptSuhartiSuharti16
 
3. g7 bab 2 perubahan , larutan
3. g7   bab 2 perubahan , larutan3. g7   bab 2 perubahan , larutan
3. g7 bab 2 perubahan , larutanDIAH KOHLER
 
Larutan Dan Konsentrasi
Larutan Dan KonsentrasiLarutan Dan Konsentrasi
Larutan Dan KonsentrasiIwan Setiawan
 
Bab5. konsep larutan
Bab5. konsep larutanBab5. konsep larutan
Bab5. konsep larutanImo Priyanto
 
Praktikum Kimia - Penurunan Titik Beku
Praktikum Kimia - Penurunan Titik BekuPraktikum Kimia - Penurunan Titik Beku
Praktikum Kimia - Penurunan Titik Beku21 Memento
 
laporan praktikum kelarutan sebagai fungsi suhu
laporan praktikum kelarutan sebagai fungsi suhulaporan praktikum kelarutan sebagai fungsi suhu
laporan praktikum kelarutan sebagai fungsi suhuEmmy Nurul
 
Sifat koligatif larutan.pptx
Sifat koligatif larutan.pptxSifat koligatif larutan.pptx
Sifat koligatif larutan.pptxAstiKasari3
 
Laporan praktikum sifat kolegatif larutan
Laporan praktikum sifat kolegatif larutanLaporan praktikum sifat kolegatif larutan
Laporan praktikum sifat kolegatif larutanNita Mardiana
 
Laporan rekristalisasi
Laporan rekristalisasiLaporan rekristalisasi
Laporan rekristalisasiwd_amaliah
 
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdaganganLaporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdaganganNita Mardiana
 
Pengujian amina dan turunanny1
Pengujian amina dan turunanny1Pengujian amina dan turunanny1
Pengujian amina dan turunanny1Sabila Izzati
 
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik DidihLaporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didihworodyah
 
Materi 1 - Sifat Koligatif Larutan.pptx
Materi 1 - Sifat Koligatif Larutan.pptxMateri 1 - Sifat Koligatif Larutan.pptx
Materi 1 - Sifat Koligatif Larutan.pptxUmmuSyifa9
 

Similar to Materi dan perubahannya (20)

penurunan titik beku dan kenaikan titik didih
penurunan titik beku dan kenaikan titik didihpenurunan titik beku dan kenaikan titik didih
penurunan titik beku dan kenaikan titik didih
 
Sifat Koligatif Larutan (Kimia Kelas XII)
Sifat Koligatif Larutan (Kimia Kelas XII)Sifat Koligatif Larutan (Kimia Kelas XII)
Sifat Koligatif Larutan (Kimia Kelas XII)
 
1_Sifat_Koligatif_Larutan.pptx
1_Sifat_Koligatif_Larutan.pptx1_Sifat_Koligatif_Larutan.pptx
1_Sifat_Koligatif_Larutan.pptx
 
Presentation materi dan perubahannya
Presentation  materi dan perubahannya Presentation  materi dan perubahannya
Presentation materi dan perubahannya
 
Sifat koligatif larutan
Sifat  koligatif larutanSifat  koligatif larutan
Sifat koligatif larutan
 
kd_4_larutan-dan-koligatif.ppt
kd_4_larutan-dan-koligatif.pptkd_4_larutan-dan-koligatif.ppt
kd_4_larutan-dan-koligatif.ppt
 
3. g7 bab 2 perubahan , larutan
3. g7   bab 2 perubahan , larutan3. g7   bab 2 perubahan , larutan
3. g7 bab 2 perubahan , larutan
 
Larutan Dan Konsentrasi
Larutan Dan KonsentrasiLarutan Dan Konsentrasi
Larutan Dan Konsentrasi
 
Bab5. konsep larutan
Bab5. konsep larutanBab5. konsep larutan
Bab5. konsep larutan
 
Praktikum Kimia - Penurunan Titik Beku
Praktikum Kimia - Penurunan Titik BekuPraktikum Kimia - Penurunan Titik Beku
Praktikum Kimia - Penurunan Titik Beku
 
laporan praktikum kelarutan sebagai fungsi suhu
laporan praktikum kelarutan sebagai fungsi suhulaporan praktikum kelarutan sebagai fungsi suhu
laporan praktikum kelarutan sebagai fungsi suhu
 
Sifat koligatif larutan.pptx
Sifat koligatif larutan.pptxSifat koligatif larutan.pptx
Sifat koligatif larutan.pptx
 
Kimia teknik
Kimia teknikKimia teknik
Kimia teknik
 
Laporan praktikum sifat kolegatif larutan
Laporan praktikum sifat kolegatif larutanLaporan praktikum sifat kolegatif larutan
Laporan praktikum sifat kolegatif larutan
 
Laporan rekristalisasi
Laporan rekristalisasiLaporan rekristalisasi
Laporan rekristalisasi
 
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdaganganLaporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
 
5. larutan
5. larutan5. larutan
5. larutan
 
Pengujian amina dan turunanny1
Pengujian amina dan turunanny1Pengujian amina dan turunanny1
Pengujian amina dan turunanny1
 
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik DidihLaporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
 
Materi 1 - Sifat Koligatif Larutan.pptx
Materi 1 - Sifat Koligatif Larutan.pptxMateri 1 - Sifat Koligatif Larutan.pptx
Materi 1 - Sifat Koligatif Larutan.pptx
 

More from emri3

Bab 3 persamaan lingkaran
Bab 3 persamaan lingkaranBab 3 persamaan lingkaran
Bab 3 persamaan lingkaranemri3
 
Usaha dan energi
Usaha dan energiUsaha dan energi
Usaha dan energiemri3
 
Gelombang mekanik
Gelombang mekanikGelombang mekanik
Gelombang mekanikemri3
 
Hukum newton
Hukum newton Hukum newton
Hukum newton emri3
 
Barisan dan deret
Barisan dan deret Barisan dan deret
Barisan dan deret emri3
 
Rangkain arus bolak balik kelas xii
Rangkain arus bolak balik kelas xiiRangkain arus bolak balik kelas xii
Rangkain arus bolak balik kelas xiiemri3
 
Teknik presentasi1
Teknik presentasi1Teknik presentasi1
Teknik presentasi1emri3
 
Optik fisis dan geometri
Optik fisis dan geometriOptik fisis dan geometri
Optik fisis dan geometriemri3
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistememri3
 
Induksi magnetik
Induksi magnetikInduksi magnetik
Induksi magnetikemri3
 
Fluida dinamis
Fluida dinamisFluida dinamis
Fluida dinamisemri3
 
Kinematika gerak melingkar
Kinematika gerak melingkarKinematika gerak melingkar
Kinematika gerak melingkaremri3
 
Ppt medan magnetik
Ppt medan magnetikPpt medan magnetik
Ppt medan magnetikemri3
 
Getaran dan gelombang
Getaran dan gelombangGetaran dan gelombang
Getaran dan gelombangemri3
 
Menerpkan logika dan oprasi perhitungan data
Menerpkan logika dan oprasi perhitungan dataMenerpkan logika dan oprasi perhitungan data
Menerpkan logika dan oprasi perhitungan dataemri3
 
Bab 6 suhu dan kalor
Bab 6 suhu dan kalorBab 6 suhu dan kalor
Bab 6 suhu dan kaloremri3
 
Gerak vertikal
Gerak vertikalGerak vertikal
Gerak vertikalemri3
 
Bab 2 mitigasi bencana alam
Bab 2 mitigasi bencana alamBab 2 mitigasi bencana alam
Bab 2 mitigasi bencana alamemri3
 
Ppt kalimat siskomdig pesuasif
Ppt kalimat siskomdig pesuasifPpt kalimat siskomdig pesuasif
Ppt kalimat siskomdig pesuasifemri3
 
Suhu dan kalor
Suhu dan kalor Suhu dan kalor
Suhu dan kalor emri3
 

More from emri3 (20)

Bab 3 persamaan lingkaran
Bab 3 persamaan lingkaranBab 3 persamaan lingkaran
Bab 3 persamaan lingkaran
 
Usaha dan energi
Usaha dan energiUsaha dan energi
Usaha dan energi
 
Gelombang mekanik
Gelombang mekanikGelombang mekanik
Gelombang mekanik
 
Hukum newton
Hukum newton Hukum newton
Hukum newton
 
Barisan dan deret
Barisan dan deret Barisan dan deret
Barisan dan deret
 
Rangkain arus bolak balik kelas xii
Rangkain arus bolak balik kelas xiiRangkain arus bolak balik kelas xii
Rangkain arus bolak balik kelas xii
 
Teknik presentasi1
Teknik presentasi1Teknik presentasi1
Teknik presentasi1
 
Optik fisis dan geometri
Optik fisis dan geometriOptik fisis dan geometri
Optik fisis dan geometri
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Induksi magnetik
Induksi magnetikInduksi magnetik
Induksi magnetik
 
Fluida dinamis
Fluida dinamisFluida dinamis
Fluida dinamis
 
Kinematika gerak melingkar
Kinematika gerak melingkarKinematika gerak melingkar
Kinematika gerak melingkar
 
Ppt medan magnetik
Ppt medan magnetikPpt medan magnetik
Ppt medan magnetik
 
Getaran dan gelombang
Getaran dan gelombangGetaran dan gelombang
Getaran dan gelombang
 
Menerpkan logika dan oprasi perhitungan data
Menerpkan logika dan oprasi perhitungan dataMenerpkan logika dan oprasi perhitungan data
Menerpkan logika dan oprasi perhitungan data
 
Bab 6 suhu dan kalor
Bab 6 suhu dan kalorBab 6 suhu dan kalor
Bab 6 suhu dan kalor
 
Gerak vertikal
Gerak vertikalGerak vertikal
Gerak vertikal
 
Bab 2 mitigasi bencana alam
Bab 2 mitigasi bencana alamBab 2 mitigasi bencana alam
Bab 2 mitigasi bencana alam
 
Ppt kalimat siskomdig pesuasif
Ppt kalimat siskomdig pesuasifPpt kalimat siskomdig pesuasif
Ppt kalimat siskomdig pesuasif
 
Suhu dan kalor
Suhu dan kalor Suhu dan kalor
Suhu dan kalor
 

Recently uploaded

Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 

Recently uploaded (20)

Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 

Materi dan perubahannya

  • 2. SKKD STANDAR KOMPETENSI Memahami konsep penulisan lambang unsur dan persamaan reaksi. KOMPETENSI DASAR Mengelompokkan sifat materi Mengelompokkan perubahan materi Mengklasifikasikan materi Adaptif
  • 3. MATERI adalah material fisik yang alam menyusun segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang Materi dapat berbentuk : gas, cair, dan pad at Contohnya : karbondioksida, air dan kapur. Adaptif
  • 7. UNSUR P e n g e r t i a n U n s u r zat t u n g g a l ya n g t id a k d a p at dipisahkan menjadi sesuatu_yang le b ih s e d e rh a n a , baik se car a f is ik a a u p u n k i m i a , m e n g a n d u n g s a t u jenis atom. C o n t o h : N a t r i u m { N a ) , Ma g n e si um { M g ) Adaptif
  • 9. SENYAWA Pengertian Senyawa Zat yang terdiri atas dua atau lebih unsur yang secara kimia bergabung dengan perbandingan tertentu. Menghasilkan materi baru yang unsur-unsursifatnya berbeda dengan penyusunnya Contoh: air (H,0), sukrosa ( C , 1 » O , ) , kalsium karbonat (CaCo) Adaptif
  • 11. CAMPURAN P e n g e rti an c a m p u r a n Materi yang tersusun dari beberapa zat tunggal, sehingga mempunyai sifat dan komposisi yang bervariasi. Ciri-ciri campuran : ✓ terdiri atas 2jenis zat tunggal atau lebih dengan komposisi tidak tetap ✓ masih mempunyai sifat zat asalnya dapat dipisahkan menjadi komponennya - Adaptif
  • 13. CAMPURAN HOMOGEN 1. 2. 3. Disebut juga larutan, Sifat dan komposisinya seragam Tidak dapat dibedakan dengan melihat langsung, maupun di bawah mikroskop optis terbaik sekalipun Contoh: garam dapur dalam air Adaptif
  • 14. PEMISAHAN CAMPURAN • Campuran dapat dipisahkan melalui cara fisis antara lain: 1. Penyaringan (filtrasi): Untuk memisahkan suspensi zat padat dari suatu Adaptif
  • 15. PEMISAHAN CAMPURAN 2. Pengkristalan (kristalisasi): untuk memisahkan zat padat dari pelarutnya dengan cara menguapkan pelarutnya >< A'S{st""
  • 16. PEMISAHAN CAMPURAN • Campuran dapat dipisahkan melalui cara fisis antara lain: 1. Penyaringan (filtrasi): Untuk memisahkan suspensi zat padat dari suatu Adaptif
  • 17. PEMISAHAN CAMPURAN •• Campuran dapat dipisahkan melalui cara fisis antara lain: 1. Penyaringan (filtrasi): Untuk memisahkan suspensi zat padat dari suatu Adaptif
  • 18. PEMISAHAN CAMPURAN 2. Pengkristalan ( kristalisasi): untuk memisahkan zat padat dari pelarutnya dengan cara menguapkan pelarutnya < _> A6Gsi t"
  • 19. PEMISAHAN CAMPURAN 3. Penyulingan (destilasi): untuk memisahkan zat cair dari campurannya berdasarkan perbedaan titik didih Adaptif
  • 20. PEMISAHAN CAMPURAN 4. Sublimasi: untuk memurnikan/memisahkan zat -zat yang barus dapat menyublim. Misalnya: kapur dan iodin Adaptif
  • 21. PEMISAHAN CAMPURAN 5. Kromatografi: untuk memisahkan campuran berdasarkan perbedaan daya serap zat nr kroI atogafi kertas - Adaptif
  • 23. CIRI-CIRI GAS •• Susunan molekul berjauhan · k e r a p a t a n rendah • Ti d a k selalu bergerak dengan kecepatan tinggi Adaptif
  • 24. CIRI-CIRI GAS • Campuran sama) gas selalu uniform (serba •• Gaya tarik-menarik dapat diabaikan antar partikel •• Laju suatu partikel selalu berubah• ubah tapi laju rata-rata partikel• partikel tetap memiliki volume dan bentuk Adaptif
  • 25. CIRI-CIRI GAS • Gas dapat dimampatkan • Gas dapat dalam bentuk atom tunggal seperti golongan gas mulia (He, Ar, diatomic (H, 05, Fa), CO,, Xe), dan dalam bentuk senyawa (NO, HAS)
  • 26. CIRI-CIRI ZAT CAIR Mempunyai kerapatan yang lebih tinggi•!• bila dibanding dengan gas, namun lebih rendah bila dibandingkan dengan padatan Jarak antar partikel lebih dekat•!• • Merupakan fase yang terkondensasi Adaptif
  • 27. CIRI-CIRRI ZAT CAIR • Merupakan fase yang bisa dikatakan tidak terkompresi • Bentuk akan cairan menyesuaikan dengan wadahnya - Adaptif
  • 28. ; . . - - ·r. t• %3a·· ·)-._-. I ., CIRI-CIRI ZAT PADAT s m- - - - i- -- 1.Kerapatannya sangat tinggi, jauh lebih tinggi daripada gas dan cairan 2.Jarak antar partikel sangat dekat 3.Merupakan fase yang terkondensasi 4.Merupakan fase yang terkompresi bisa dikatakan tidak 5.Mampu mempertahankan bentuknya Adaptif
  • 29. SIFAT MATERI S i f a t Fisi ka Sifat Kimia Adaptif
  • 30. SIF AT FISI KA - Sifat yang dapat diamati karena ada perubahan fisika atau perubahan yang tidak kekal Sifat Fisika Contoh Suhu Massa Warna Bau Titik didih Kelarutan Berat jenis Kekerasan Kelistrikan Air untuk mandi 40C 5 gram Nikel Belerang kuning H,S busuk Air pada 100C NaCl larut dalam air Air 1 gram/miliLiter Intan sangat keras Besi menghantar listrik Adaptif
  • 31. SIFAT KIMIA Adalah sifat-sifat yang dapat diamati muncul pada Substansi saat terjadi perubahan kimia Sifat kimiaI Besi (Fe) Karban (C) Korosi Terbakar Fe203 CO2 + H2 gas Natrium TNT (Na) Dengan air NaOH Meledak (terurai) » - Adaptif
  • 33. PERUBAHAN FISIKA bersifat dapat balik(reversible) dan tidak menghasilkan zat baru Contoh: lilin meleleh, air membeku, 0 p e n g u a p a n 1 11Ii 7 : t - i • - " . - - + - Adaptif
  • 34. PERUBAHAN KIMIA ► ► ► bersifat tidak balik (irreversible) dan kekal. denganmenghasilkan zat semula. zat baru yang berbeda Perubahan kimia kimia selanjutnya disebut reaksi Contoh: besi berkarat, ker t as/ kayu terbakar, dan fotosintesis, pemanasan kapur. batu Adaptif
  • 35. PERUBAHAN KIMIACIRI 1. 2. 3. 4. 5. 6. Perubahan Perubahan bau w a r n a Pembentukan gas Timbulnya cahaya Pembentukan endapan baru Perubahan pH Adaptif
  • 36. •!•Gula adalah senyawa yang mudah terurai (dekomposisi) dengan pemanasan menjadi senyawa yang lebih sederhana, misalnya karbon hitam (arang), yang tidak dapat terurai lagi baik secara fisika maupun kimia, tetapi dapat berubah struktur dan sifatnya menjadi grafit dan intan Dekomposisi gula oleh panas Adaptif
  • 37. SK RANGIDI LIJHTR MUN'TL.AN • Kadar Zat dalam Campuran « q « 4 « « « e w e . t « « « « « e t « t r d o « w « 4 form a
  • 38. SK RANGIDI LIJHTR MUN'TL.AN Kadar zat dalm campuran meliputi persen (bagian perjuta). (%) dan bpj 1. Persen (%) Merupakan nilai bagian campuran. Persentase terbagi atas zat terhadap jumlah total : Persen Persen Persen massa ( %m/m) voluma (% v/v) massa terhadap volum (% m/v)
  • 39. SK RANGIDI LIJHTR MUN'TL.AN a. Persen massa (%m/m) Contoh, zat Adan zat B saling persen massa dirumuskan : bercampur maka -mA " % A z } [ ( ( % mA+mB massazatA mas$azatB mA- m- 8 8 8 ' 8 8 8 I
  • 40. SK RANGIDI LIJHTR MUN'TL.AN 1: jika 30 g gula dilarutkan dalam 120 g air, tentukan prosentase larutan gula ! mA = massa gula = 30 g mB = massa air = 120 g Conteh soal Jawab : %A = mA mA + mB X 100% Persentase gula = 30 150 g X 100% = 20% m/m Conteh soal sirup ! Jawab: 2 : Sirup mengandung kadar gula 40% massa. Tentukan massa gula dalam 800 g % gula = % A = 40% Massa larutan = %A= mA mA + mB mA + mB = 800 g X 100% 40% = mA 800 g X 100% X 800 g = 320 gmA = massa gula = 40% 100%
  • 41. SK RANGIDI LIJHTR MUN'TL.AN • Contoh larutan Jawab : soal 3 : Jika 60 g garam dilarutkan garam 15 % m/ m, tent ukan massa dalam air hingga diperoleh air yang digunakan I massa garam = mA = 60 gram % garam = %A= 15 % %A= mA mA + mB 60gr 60g + mB mB - X 100% 15% = X 100% 60g + 100% 15% X 60g = 400g m B = 400 g - 60 g = 340 g
  • 42. SK RANGIDI LIJHTR MUN'TL.AN b. Persen Volume berlaku untuk zat terlarut yang berwujud cair dengan zat pelarut yang juga berwujud cair. -rA %A= X100% vA=volume zatA vB=volumezatB rA +rB I Contoh soal 1 : Jika 20 L cuka murni akan dibuat menjadi larutan cuka 5% diperlukanuntuk dijual di pasaran, tentukan jumlah air yang untuk pengenceran !
  • 43. SK RANGIDI LIJHTR MUN'TL.AN Contoh soal 2 : Kadar alcohol yang dijual di apotek tertulis 70% v/v. Tentukan alcohol murni yang dilarutkan dalam 1 botol larutan alcohol yang 120 m L !berisi
  • 44. SK RANGIDI LIJHTR MUN'TL.AN Persen massa terhadap volume (%m/v) untuk sejumlah massa zat terlarut yangPersentase berwujud ca ini berlaku padat atau cair, dengan zat pelarut yang berwujud .r. mA=massazatterlarut =volumelarutan mA %A = I 100%w 8 8 8 8 ' ' w Tw I • Conteh soal 1 : Jika 25 gr garam dapur dilarut kan dalam air sampai 200ml , tent ukan kadar garam dapur tersebut dalam % m/ v
  • 45. SK RANGIDI LIJHTR MUN'TL.AN Jawab : Volume Massa garam dapur = mA = 25 g larutan mA V = 200ml X 100 %%A = garam dapur = 100% =% 25 200ml X 12,5% kadar garam dapur = 12,5%Jadi
  • 46. SK RANGIDI LIJHTR MUN'TL.AN 2. • Bagian persejuta (bpj) Bagian persejuta (bpj) atau part per million (ppm) menyatakan bagian zat terhadap sat u juta (10 ) bagian campuran. Salah satu penggunaan satuan bpj adalah dalam menyatakan tingkat pencemaran -mA (polutan) mA mB massazatA massacampuran = = bi_ X1O'bpi -m I Pengubahan persen bpizat ke bpj -%zat 10 10€ I
  • 47. SK RANGIDI LIJHTR MUN'TL.AN • Contoh soal 1 : Kadar air raksa dalam air tidak boleh melebihi 5 bpj. Tentukan batas massa air raksa Jawab: dalam 1 L air, jika bobot jenis air= 1 g/ml I Massa ir = massa larutan = massa pelarut = m 1 kg= 1000 g Kadar A bpj air - raksa mA M mA = A bpj = 5 bpj X 10° bpj X 106 bpj5 bpj - 1000 5 bpj 10° X 1000g 5 X 1 0 g = 5mgmA = Jadi massa air raksa = 5 g
  • 48. SK RANGIDI LIJHTR MUN'TL.AN Contoh soal 2 : Jika air sumur mengandung 0,02% ion bpj !kalsium, tentukan kadarnya dalam x 10° bpjJawab : %zat = bpi zat 10 x 10° = 0,02 10 bpj = 0,02 10? X 10° = 200 bpj Jadi kadar kalsium air sumur 200 bpj Contoh soal 3 : Kadar gas CO persen di udara yang tercemar = SO bpj. Tentukan kadarnya dalam Jawab : % zat = SO 10° x 1 0 % zat = 10 X 50 = 5 X 103 10° Jadi kadar CO = 0,005%
  • 49. S K RANGIDI LIJHTR MUN'TL.AN TERIMA KASI