SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
LAPORAN PRAKTIKUM
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
NITA DEWI MARDIANA
XII IPA 7 / 23
SMAN 2 SIDOARJO
TAHUN AJARAN 2013-2014
A. TUJUAN
Menentukan penurunan titik beku larutan suatu zat cair akibat penambahan zat terlarut.
B. LANDASAN TEORI
Titik beku adalah suhu pada pelarut tertentu di mana terjadi perubahan wujud zat cair ke
padat. Pada tekanan 1 atm, air membeku pada suhu 0 °C karena pada suhu itu tekanan uap air
sama dengan tekanan uap es. Selisih antara titik beku pelarut dengan titik beku larutan disebut
penurunan titik beku (Δ Tf = freezing point depression). Pada percobaan ini ditunjukkan bahwa
penurunan titik beku tidak bergantung pada jenis zat terlarut, tetapi hanya pada konsentrasi
partikel dalam larutan. Oleh karena itu, penurunan titik beku tergolong sifat koligatif.
Penurunan titik beku adalah selisih antara titik beku pelarut dan titik beku larutan dimana
titik beku larutan lebih rendah dari titik beku pelarut. Titik beku pelarut murni seperti yang kita
tahu adalah 00C. dengan adanya zat terlarut misalnya saja gula yang ditambahkan ke dalam air
maka titik beku larutan ini tidak akan sama dengan 0oC melainkan akan menjadi lebih rendah di
bawah 0oC itulah penyebab terjadinya penurunan titik beku yaitu oleh masuknya suatu zat
terlarut atau dengan kata lain cairan tersebut menjadi tidak murni, maka akibatnya titik bekunya
berubah (nilai titik beku akan berkurang).
Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang tidak tergantung pada macamnya zat
terlarut tetapi semata-mata hanya ditentukan oleh banyaknya zat terlarut (konsentrasi zat
terlarut).
Banyaknya partikel dalam larutan ditentukan oleh konsentrasi larutan dan sifat larutan itu
sendiri. Jumlah partikel dalam larutan non elektrolit tidak sama dengan jumlah partikel dalam
larutan elektrolit, walaupun konsentrasi keduanya sama. Hal ini dikarenakan larutan elektrolit
terurai menjadi ion-ionnya, sedangkan larutan non elektrolit tidak terurai menjadi ion-ion.
Dengan demikian sifat koligatif larutan dibedakan atas sifat koligatif larutan non elektrolit dan
sifat koligatif larutan elektrolit.
Besarnya penurunan titik beku larutan 1 molal disebut penurunan titik beku molal, Kf.
Untuk larutan encer berlaku:
∆Tf = m . Kf ( nonelektrolit )
∆Tf = m . Kf . i (elektrolit )
ΔTf = (
gram (terlarut)
Mr (terlarut )
x
1000
P (gram pelarut)
) x Kf x {1 + (n-1) α}
Dengan : ΔTf = Penurunan titik beku larutan (°C)
Kf = penurunan titik beku molal (°C/m)
M = Molalitas larutan (M)
C. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka permasalahan dalam penelitian kimia
mengenai penurunan titik beku larutan ini adalah
Bagaimana cara menentukan penurunan titik beku larutan ?
D.HIPOTESIS
Hipotesis dari penelitian ini adalah larutan urea CO(NH2)2 2M akan memiliki titik beku yang
lebih rendah jika dibandingkan dengan larutan urea CO(NH2)2 1M karena adanya perbedaan
jumlah partikel.
Hal yang sama berlaku pada larutan NaCl, larutan NaCl 2M akan memiliki titik beku
yang lebih rendah dibandingkan dengan larutan NaCl 1M. Adapun aquades memiliki titik beku
yang normal.
E. LANGKAH KERJA
Alat dan Bahan :
a. Air bebas mineral / aqua
b. Larutan urea 1M dan 2M
c. Larutan NaCl 1M dan 2M
d. Es batu
e. Garam kasar
f. Tabung reaksi besar
g. 4 Gelas kimia 80 ml
h. Thermometer
1. Menentukan titik beku pelarut murni.
a. Masukkan aqua 5 ml ke dalam tabung reaksi.
b. Isi gelas kimia plastic dengan es batu dan garam.
c. Dinginkan tabung reaksi dalam gelas kimia.
d. Catat suhu setiap ½ menit sampai air membeku dan suhu tetap.
2. Menentukan titik beku larutan
a. Masukkan 5 ml larutan urea 1M, 2M, larutan NaCl 1M, 2M ke dalam tabung reaksi.
b. Isi gelas kimia plastic dengan es baru dan garam.
c. Dinginkan tabung reaksi dalam gelas kimia.
d. Catat suhu setiap ½ menit sampai air membeku dan suhu tetap.
Variabel Bebas
Variabel bebas pada penelitian mengenai penurunan titik beku larutan ini adalah larutan
dan molaritasnya.
Variabel Terikat
Variabel terikat pada penelitian mengenai penurunan titik beku larutan ini adalah
penurunan titik beku.
Variabel Kontrol
Variabel kontrol pada penelitian mengenai penurunan titik beku larutan ini adalah
volume larutan (5ml).
F. DATA PENGAMATAN
Tabel Pengamatan
No Larutan Jumlah Pertikel Titik beku (Tf) percobaan Titik beku (Tf) seharusnya
1. Urea 1M 1 -1˚C -2˚C
2. Urea 2M 2 -4˚C -4˚C
3. NaCl 1M 2 -4˚C -4˚C
4. NaCl 2M 4 -5˚C -8˚C
Pertanyaan :
1. Tentukan penurunan titik beku larutannya!
2. Jika diketahui Kf air = 1,86˚C/m, tentukan jumlah urea dan NaCl yang harus ditambahkan
(Mr urea = 60, Mr NaCl = 58,5)
Jawaban :
1. Penurunan titik beku larutan adalah
a. Urea 1M
∆Tf =Tf pelarut -Tflarutan
= 0 - (-2)
= 2 °C
b. Urea 2M
∆Tf =Tf pelarut -Tflarutan
= 0°C - (-4°C)
= 4 °C
c. NaCl 1M
∆Tf =Tf pelarut -Tflarutan
= 0°C - (-4°C)
= 4 °C
d. NaCl 2M
∆Tf =Tf pelarut -Tflarutan
= 0°C - (-8°C)
= 8 °C
2. Massa urea dan NaCl yang harus ditambahkan adalah
Urea
a. Urea 1M
∆Tf = m . Kf
= gr
b. Urea 2M
c. NaCl 1M
d. NaCl 2M
G.HASIL ANALISIS DATA
Dari hasil pengamatan yang diperoleh mengenai penurunan titik beku, diperoleh titik
beku larutan urea 1M adalah -1˚C sedangkan pada larutan urea 2M diperoleh titik beku -4˚C.
Pada larutan NaCl 1M memiliki titik beku -4˚C dan pada larutan NaCl 2M diperoleh titik beku
sebesar -8˚C. Adapun aquades memiliki titik beku normal, yaitu 0˚C. Hal ini membuktikan
bahwa semakin banyak jumlah partikel zat terlarut yang dilarutkan dalam pelarut, maka
penurunan titik bekunya semakin tinggi pula.
Hal tersebut juga sesuai dengan teri-teori yang sudah dijelaskan, yaitu titik beku adalah
suhu pada saat larutan mulai membeku pada tekanan luar 1 atm. Titik beku normal air adalah
0°C. Jika air murni didinginkan pada suhu 0°C, maka air tersebut akan membeku dan tekanan
uap permukaannya sebesar 1 atm. Tetapi, bila ke dalamnya dilarutkan zat terlarut yang sukar
menguap, maka pada suhu 0°C ternyata belum membeku dan tekanan uap permukaannya lebih
kecil dari 1atm. Supaya larutan membeku tekanan uap permukaannya harus mencapai 1 atm. Hal
ini dapat dicapai bila suhu larutan diturunkan Nilai titik beku larutan masing-masing berbeda.
Misalnya saja air, air meiliki titik beku sebesar 0˚C. Titik beku air tadi tentu berbeda dengan
larutan lainnya.
Hal ini juga sesuai dengan hipotesis yang menyatakan bahwa larutan dengan konsentrasi
yang lebih tinggi akan memiliki penurunan titik beku yang lebih tinggi pula karena adanya
perbedaan jumlah partikel dalam larutan.
H.KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian/percobaan yang telah dilakukan, maka kita dapat mengambil
beberapa kesimpulan yaitu penurunan titik beku larutan tergantung pada jumlah
partikel zat terlarut dan zat pelarut. Semakin banyak partikel zat terlarut yang
dilarutkan dalam zat pelarut, maka penurunan titik bekunya semakin tinggi pula. Hal ini
dikarenakan konsentrasi molalnya juga bertambah sedangkan perubahan titik bekunya sebanding
dengan konsentrasinya dan partikel zat.

More Related Content

What's hot

Laporan praktikum sel volta
Laporan praktikum sel voltaLaporan praktikum sel volta
Laporan praktikum sel voltaNita Mardiana
 
Kereaktifan logam alkali
Kereaktifan logam alkaliKereaktifan logam alkali
Kereaktifan logam alkaliLolla Mustafa
 
laporan percobaan Elektrolisis
laporan percobaan Elektrolisislaporan percobaan Elektrolisis
laporan percobaan ElektrolisisVirdha Rahma
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basawd_amaliah
 
Laporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna NyalaLaporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna NyalaFeren Jr
 
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik DidihLaporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didihworodyah
 
LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERM
LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERMLAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERM
LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERMNesha Mutiara
 
Laporan Pratikum Konduktometri
Laporan Pratikum KonduktometriLaporan Pratikum Konduktometri
Laporan Pratikum KonduktometriDila Adila
 
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksiLaporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksianggundiantriana
 
laporan praktikum titrasi redoks
laporan praktikum titrasi redokslaporan praktikum titrasi redoks
laporan praktikum titrasi redokswd_amaliah
 
Alkohol dan fenol
Alkohol dan fenolAlkohol dan fenol
Alkohol dan fenolXINYOUWANZ
 
Penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari
Penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehariPenerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari
Penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehariFadlillatul Zakkiya
 
laporan kimia elektrolisis
laporan kimia elektrolisislaporan kimia elektrolisis
laporan kimia elektrolisis15455
 
Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam Basanurwiji
 

What's hot (20)

Laporan praktikum sel volta
Laporan praktikum sel voltaLaporan praktikum sel volta
Laporan praktikum sel volta
 
Kereaktifan logam alkali
Kereaktifan logam alkaliKereaktifan logam alkali
Kereaktifan logam alkali
 
laporan percobaan Elektrolisis
laporan percobaan Elektrolisislaporan percobaan Elektrolisis
laporan percobaan Elektrolisis
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basa
 
Alkali dan alkali tanah
Alkali dan alkali tanahAlkali dan alkali tanah
Alkali dan alkali tanah
 
Laporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna NyalaLaporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
 
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik DidihLaporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
 
Laporan kinetika reaksi
Laporan kinetika reaksiLaporan kinetika reaksi
Laporan kinetika reaksi
 
Laporan Praktikum Timbal Balik Fenol-Air
Laporan Praktikum Timbal Balik Fenol-AirLaporan Praktikum Timbal Balik Fenol-Air
Laporan Praktikum Timbal Balik Fenol-Air
 
LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERM
LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERMLAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERM
LAPORAN PRAKTIKUM REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERM
 
Laporan enzim katalase
Laporan enzim katalaseLaporan enzim katalase
Laporan enzim katalase
 
Laporan Pratikum Konduktometri
Laporan Pratikum KonduktometriLaporan Pratikum Konduktometri
Laporan Pratikum Konduktometri
 
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksiLaporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Laporan praktikum kimia-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fotosintesis
Laporan Resmi Praktikum Biologi FotosintesisLaporan Resmi Praktikum Biologi Fotosintesis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fotosintesis
 
laporan praktikum titrasi redoks
laporan praktikum titrasi redokslaporan praktikum titrasi redoks
laporan praktikum titrasi redoks
 
Alkohol dan fenol
Alkohol dan fenolAlkohol dan fenol
Alkohol dan fenol
 
PRAKTIKUM LARUTAN BUFFER
PRAKTIKUM LARUTAN BUFFERPRAKTIKUM LARUTAN BUFFER
PRAKTIKUM LARUTAN BUFFER
 
Penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari
Penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehariPenerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari
Penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari
 
laporan kimia elektrolisis
laporan kimia elektrolisislaporan kimia elektrolisis
laporan kimia elektrolisis
 
Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam Basa
 

Similar to PENURUNAN TITIK BEKU

Praktikum Kimia - Penurunan Titik Beku
Praktikum Kimia - Penurunan Titik BekuPraktikum Kimia - Penurunan Titik Beku
Praktikum Kimia - Penurunan Titik Beku21 Memento
 
Laporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan Molalitas
Laporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan MolalitasLaporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan Molalitas
Laporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan Molalitas21 Memento
 
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)shellawidiyanti
 
Sifat koligatifelektrolitdannonelektrolit
Sifat koligatifelektrolitdannonelektrolitSifat koligatifelektrolitdannonelektrolit
Sifat koligatifelektrolitdannonelektrolitEko Supriyadi
 
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolitSifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolitEKO SUPRIYADI
 
Sifat Koligatif.ppt
Sifat Koligatif.pptSifat Koligatif.ppt
Sifat Koligatif.pptWidiaRahmi2
 
Sifat koligatif larutan
Sifat  koligatif larutanSifat  koligatif larutan
Sifat koligatif larutanyendri59
 
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit (1).ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit (1).pptsifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit (1).ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit (1).pptNanangWijaya9
 
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.pptsifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.pptEmiLiawati7
 
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.pptsifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.pptDewiSri20
 
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolitSifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolit21 Memento
 
Pembelajaran elektronik lks
Pembelajaran elektronik lksPembelajaran elektronik lks
Pembelajaran elektronik lksmayawahyunarti
 
penurunan titik beku dan kenaikan titik didih
penurunan titik beku dan kenaikan titik didihpenurunan titik beku dan kenaikan titik didih
penurunan titik beku dan kenaikan titik didihSisKa ES
 
SIFAT_KOLIGATIF_LARUTAN.docx
SIFAT_KOLIGATIF_LARUTAN.docxSIFAT_KOLIGATIF_LARUTAN.docx
SIFAT_KOLIGATIF_LARUTAN.docxdanny110359
 
laprak kimia es putar.docx
laprak kimia es putar.docxlaprak kimia es putar.docx
laprak kimia es putar.docxCahya Mutiara
 

Similar to PENURUNAN TITIK BEKU (20)

Praktikum Kimia - Penurunan Titik Beku
Praktikum Kimia - Penurunan Titik BekuPraktikum Kimia - Penurunan Titik Beku
Praktikum Kimia - Penurunan Titik Beku
 
Laporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan Molalitas
Laporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan MolalitasLaporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan Molalitas
Laporan Kimia - Hubungan Titik Beku dengan Jumlah Partikel dan Molalitas
 
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
 
Sifat koligatifelektrolitdannonelektrolit
Sifat koligatifelektrolitdannonelektrolitSifat koligatifelektrolitdannonelektrolit
Sifat koligatifelektrolitdannonelektrolit
 
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolitSifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
 
Sifat Koligatif.ppt
Sifat Koligatif.pptSifat Koligatif.ppt
Sifat Koligatif.ppt
 
Sifat koligatif larutan
Sifat  koligatif larutanSifat  koligatif larutan
Sifat koligatif larutan
 
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit (1).ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit (1).pptsifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit (1).ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit (1).ppt
 
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.pptsifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.ppt
 
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.pptsifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.ppt
sifat-koligatif-elektrolit-dan-non-elektrolit.ppt
 
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolitSifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
Sifat koligatif elektrolit dan non elektrolit
 
LKS titik beku
LKS titik bekuLKS titik beku
LKS titik beku
 
Lks titik beku
Lks titik bekuLks titik beku
Lks titik beku
 
Sifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif LarutanSifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif Larutan
 
Pembelajaran elektronik lks
Pembelajaran elektronik lksPembelajaran elektronik lks
Pembelajaran elektronik lks
 
Media ppt
Media pptMedia ppt
Media ppt
 
Sifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif LarutanSifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif Larutan
 
penurunan titik beku dan kenaikan titik didih
penurunan titik beku dan kenaikan titik didihpenurunan titik beku dan kenaikan titik didih
penurunan titik beku dan kenaikan titik didih
 
SIFAT_KOLIGATIF_LARUTAN.docx
SIFAT_KOLIGATIF_LARUTAN.docxSIFAT_KOLIGATIF_LARUTAN.docx
SIFAT_KOLIGATIF_LARUTAN.docx
 
laprak kimia es putar.docx
laprak kimia es putar.docxlaprak kimia es putar.docx
laprak kimia es putar.docx
 

More from Nita Mardiana

Sosiologi tawuran pelajar
Sosiologi tawuran pelajarSosiologi tawuran pelajar
Sosiologi tawuran pelajarNita Mardiana
 
LINGKUNGAN HIDUP Praktek uji Coba EROSI TANAH
LINGKUNGAN HIDUP Praktek uji Coba  EROSI TANAHLINGKUNGAN HIDUP Praktek uji Coba  EROSI TANAH
LINGKUNGAN HIDUP Praktek uji Coba EROSI TANAHNita Mardiana
 
Makalah LH kondisi jember
Makalah LH kondisi jemberMakalah LH kondisi jember
Makalah LH kondisi jemberNita Mardiana
 
Makalah laporan kegiatan LAPORAN KEGIATAN STUDY TOUR PUSAT PENELITIAN PABRIK...
Makalah laporan kegiatan LAPORAN KEGIATAN STUDY TOUR  PUSAT PENELITIAN PABRIK...Makalah laporan kegiatan LAPORAN KEGIATAN STUDY TOUR  PUSAT PENELITIAN PABRIK...
Makalah laporan kegiatan LAPORAN KEGIATAN STUDY TOUR PUSAT PENELITIAN PABRIK...Nita Mardiana
 
Makalah kimia fraksi minyak bumi
Makalah kimia fraksi minyak bumiMakalah kimia fraksi minyak bumi
Makalah kimia fraksi minyak bumiNita Mardiana
 
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdaganganLaporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdaganganNita Mardiana
 
Contoh pembuatan proposal pmr tugas bu tutik
Contoh pembuatan proposal pmr tugas bu tutikContoh pembuatan proposal pmr tugas bu tutik
Contoh pembuatan proposal pmr tugas bu tutikNita Mardiana
 
Gerund Invfinitive and Analytical Exposition
Gerund Invfinitive and Analytical ExpositionGerund Invfinitive and Analytical Exposition
Gerund Invfinitive and Analytical ExpositionNita Mardiana
 
Present Participle, Past Participle, Explanation Text
Present Participle, Past Participle, Explanation TextPresent Participle, Past Participle, Explanation Text
Present Participle, Past Participle, Explanation TextNita Mardiana
 
CLAUSE AND RECOUNT TEXT
CLAUSE AND RECOUNT TEXTCLAUSE AND RECOUNT TEXT
CLAUSE AND RECOUNT TEXTNita Mardiana
 
Passive Voice, REPORT TEKS
Passive Voice, REPORT TEKSPassive Voice, REPORT TEKS
Passive Voice, REPORT TEKSNita Mardiana
 
active tenses and discussion text
active tenses and discussion textactive tenses and discussion text
active tenses and discussion textNita Mardiana
 
Conditional Sentences, Subjunctive, News Item
Conditional Sentences, Subjunctive, News ItemConditional Sentences, Subjunctive, News Item
Conditional Sentences, Subjunctive, News ItemNita Mardiana
 
Resensi sepatu dahlan
Resensi sepatu dahlanResensi sepatu dahlan
Resensi sepatu dahlanNita Mardiana
 

More from Nita Mardiana (20)

Sosiologi tawuran pelajar
Sosiologi tawuran pelajarSosiologi tawuran pelajar
Sosiologi tawuran pelajar
 
Litosfer
LitosferLitosfer
Litosfer
 
LINGKUNGAN HIDUP Praktek uji Coba EROSI TANAH
LINGKUNGAN HIDUP Praktek uji Coba  EROSI TANAHLINGKUNGAN HIDUP Praktek uji Coba  EROSI TANAH
LINGKUNGAN HIDUP Praktek uji Coba EROSI TANAH
 
Makalah LH kondisi jember
Makalah LH kondisi jemberMakalah LH kondisi jember
Makalah LH kondisi jember
 
Makalah laporan kegiatan LAPORAN KEGIATAN STUDY TOUR PUSAT PENELITIAN PABRIK...
Makalah laporan kegiatan LAPORAN KEGIATAN STUDY TOUR  PUSAT PENELITIAN PABRIK...Makalah laporan kegiatan LAPORAN KEGIATAN STUDY TOUR  PUSAT PENELITIAN PABRIK...
Makalah laporan kegiatan LAPORAN KEGIATAN STUDY TOUR PUSAT PENELITIAN PABRIK...
 
Periode iv
Periode ivPeriode iv
Periode iv
 
Makalah kimia fraksi minyak bumi
Makalah kimia fraksi minyak bumiMakalah kimia fraksi minyak bumi
Makalah kimia fraksi minyak bumi
 
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdaganganLaporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
 
Laporan kimia
Laporan kimiaLaporan kimia
Laporan kimia
 
Contoh pembuatan proposal pmr tugas bu tutik
Contoh pembuatan proposal pmr tugas bu tutikContoh pembuatan proposal pmr tugas bu tutik
Contoh pembuatan proposal pmr tugas bu tutik
 
Gerund Invfinitive and Analytical Exposition
Gerund Invfinitive and Analytical ExpositionGerund Invfinitive and Analytical Exposition
Gerund Invfinitive and Analytical Exposition
 
Present Participle, Past Participle, Explanation Text
Present Participle, Past Participle, Explanation TextPresent Participle, Past Participle, Explanation Text
Present Participle, Past Participle, Explanation Text
 
CLAUSE AND RECOUNT TEXT
CLAUSE AND RECOUNT TEXTCLAUSE AND RECOUNT TEXT
CLAUSE AND RECOUNT TEXT
 
Passive Voice, REPORT TEKS
Passive Voice, REPORT TEKSPassive Voice, REPORT TEKS
Passive Voice, REPORT TEKS
 
active tenses and discussion text
active tenses and discussion textactive tenses and discussion text
active tenses and discussion text
 
Conditional Sentences, Subjunctive, News Item
Conditional Sentences, Subjunctive, News ItemConditional Sentences, Subjunctive, News Item
Conditional Sentences, Subjunctive, News Item
 
Agriculture
AgricultureAgriculture
Agriculture
 
Pidato perpisahan
Pidato perpisahanPidato perpisahan
Pidato perpisahan
 
Resensi sepatu dahlan
Resensi sepatu dahlanResensi sepatu dahlan
Resensi sepatu dahlan
 
Makalah hiv aids
Makalah hiv aidsMakalah hiv aids
Makalah hiv aids
 

Recently uploaded

442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 

PENURUNAN TITIK BEKU

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM SIFAT KOLIGATIF LARUTAN NITA DEWI MARDIANA XII IPA 7 / 23 SMAN 2 SIDOARJO TAHUN AJARAN 2013-2014
  • 2. A. TUJUAN Menentukan penurunan titik beku larutan suatu zat cair akibat penambahan zat terlarut. B. LANDASAN TEORI Titik beku adalah suhu pada pelarut tertentu di mana terjadi perubahan wujud zat cair ke padat. Pada tekanan 1 atm, air membeku pada suhu 0 °C karena pada suhu itu tekanan uap air sama dengan tekanan uap es. Selisih antara titik beku pelarut dengan titik beku larutan disebut penurunan titik beku (Δ Tf = freezing point depression). Pada percobaan ini ditunjukkan bahwa penurunan titik beku tidak bergantung pada jenis zat terlarut, tetapi hanya pada konsentrasi partikel dalam larutan. Oleh karena itu, penurunan titik beku tergolong sifat koligatif. Penurunan titik beku adalah selisih antara titik beku pelarut dan titik beku larutan dimana titik beku larutan lebih rendah dari titik beku pelarut. Titik beku pelarut murni seperti yang kita tahu adalah 00C. dengan adanya zat terlarut misalnya saja gula yang ditambahkan ke dalam air maka titik beku larutan ini tidak akan sama dengan 0oC melainkan akan menjadi lebih rendah di bawah 0oC itulah penyebab terjadinya penurunan titik beku yaitu oleh masuknya suatu zat terlarut atau dengan kata lain cairan tersebut menjadi tidak murni, maka akibatnya titik bekunya berubah (nilai titik beku akan berkurang). Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang tidak tergantung pada macamnya zat terlarut tetapi semata-mata hanya ditentukan oleh banyaknya zat terlarut (konsentrasi zat terlarut). Banyaknya partikel dalam larutan ditentukan oleh konsentrasi larutan dan sifat larutan itu sendiri. Jumlah partikel dalam larutan non elektrolit tidak sama dengan jumlah partikel dalam larutan elektrolit, walaupun konsentrasi keduanya sama. Hal ini dikarenakan larutan elektrolit terurai menjadi ion-ionnya, sedangkan larutan non elektrolit tidak terurai menjadi ion-ion. Dengan demikian sifat koligatif larutan dibedakan atas sifat koligatif larutan non elektrolit dan sifat koligatif larutan elektrolit. Besarnya penurunan titik beku larutan 1 molal disebut penurunan titik beku molal, Kf. Untuk larutan encer berlaku: ∆Tf = m . Kf ( nonelektrolit ) ∆Tf = m . Kf . i (elektrolit ) ΔTf = ( gram (terlarut) Mr (terlarut ) x 1000 P (gram pelarut) ) x Kf x {1 + (n-1) α}
  • 3. Dengan : ΔTf = Penurunan titik beku larutan (°C) Kf = penurunan titik beku molal (°C/m) M = Molalitas larutan (M) C. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka permasalahan dalam penelitian kimia mengenai penurunan titik beku larutan ini adalah Bagaimana cara menentukan penurunan titik beku larutan ? D.HIPOTESIS Hipotesis dari penelitian ini adalah larutan urea CO(NH2)2 2M akan memiliki titik beku yang lebih rendah jika dibandingkan dengan larutan urea CO(NH2)2 1M karena adanya perbedaan jumlah partikel. Hal yang sama berlaku pada larutan NaCl, larutan NaCl 2M akan memiliki titik beku yang lebih rendah dibandingkan dengan larutan NaCl 1M. Adapun aquades memiliki titik beku yang normal. E. LANGKAH KERJA Alat dan Bahan : a. Air bebas mineral / aqua b. Larutan urea 1M dan 2M c. Larutan NaCl 1M dan 2M d. Es batu e. Garam kasar f. Tabung reaksi besar g. 4 Gelas kimia 80 ml h. Thermometer 1. Menentukan titik beku pelarut murni. a. Masukkan aqua 5 ml ke dalam tabung reaksi. b. Isi gelas kimia plastic dengan es batu dan garam. c. Dinginkan tabung reaksi dalam gelas kimia. d. Catat suhu setiap ½ menit sampai air membeku dan suhu tetap.
  • 4. 2. Menentukan titik beku larutan a. Masukkan 5 ml larutan urea 1M, 2M, larutan NaCl 1M, 2M ke dalam tabung reaksi. b. Isi gelas kimia plastic dengan es baru dan garam. c. Dinginkan tabung reaksi dalam gelas kimia. d. Catat suhu setiap ½ menit sampai air membeku dan suhu tetap. Variabel Bebas Variabel bebas pada penelitian mengenai penurunan titik beku larutan ini adalah larutan dan molaritasnya. Variabel Terikat Variabel terikat pada penelitian mengenai penurunan titik beku larutan ini adalah penurunan titik beku. Variabel Kontrol Variabel kontrol pada penelitian mengenai penurunan titik beku larutan ini adalah volume larutan (5ml). F. DATA PENGAMATAN Tabel Pengamatan No Larutan Jumlah Pertikel Titik beku (Tf) percobaan Titik beku (Tf) seharusnya 1. Urea 1M 1 -1˚C -2˚C 2. Urea 2M 2 -4˚C -4˚C 3. NaCl 1M 2 -4˚C -4˚C 4. NaCl 2M 4 -5˚C -8˚C Pertanyaan : 1. Tentukan penurunan titik beku larutannya! 2. Jika diketahui Kf air = 1,86˚C/m, tentukan jumlah urea dan NaCl yang harus ditambahkan (Mr urea = 60, Mr NaCl = 58,5)
  • 5. Jawaban : 1. Penurunan titik beku larutan adalah a. Urea 1M ∆Tf =Tf pelarut -Tflarutan = 0 - (-2) = 2 °C b. Urea 2M ∆Tf =Tf pelarut -Tflarutan = 0°C - (-4°C) = 4 °C c. NaCl 1M ∆Tf =Tf pelarut -Tflarutan = 0°C - (-4°C) = 4 °C d. NaCl 2M ∆Tf =Tf pelarut -Tflarutan = 0°C - (-8°C) = 8 °C
  • 6. 2. Massa urea dan NaCl yang harus ditambahkan adalah Urea a. Urea 1M ∆Tf = m . Kf = gr b. Urea 2M c. NaCl 1M d. NaCl 2M
  • 7. G.HASIL ANALISIS DATA Dari hasil pengamatan yang diperoleh mengenai penurunan titik beku, diperoleh titik beku larutan urea 1M adalah -1˚C sedangkan pada larutan urea 2M diperoleh titik beku -4˚C. Pada larutan NaCl 1M memiliki titik beku -4˚C dan pada larutan NaCl 2M diperoleh titik beku sebesar -8˚C. Adapun aquades memiliki titik beku normal, yaitu 0˚C. Hal ini membuktikan bahwa semakin banyak jumlah partikel zat terlarut yang dilarutkan dalam pelarut, maka penurunan titik bekunya semakin tinggi pula. Hal tersebut juga sesuai dengan teri-teori yang sudah dijelaskan, yaitu titik beku adalah suhu pada saat larutan mulai membeku pada tekanan luar 1 atm. Titik beku normal air adalah 0°C. Jika air murni didinginkan pada suhu 0°C, maka air tersebut akan membeku dan tekanan uap permukaannya sebesar 1 atm. Tetapi, bila ke dalamnya dilarutkan zat terlarut yang sukar menguap, maka pada suhu 0°C ternyata belum membeku dan tekanan uap permukaannya lebih kecil dari 1atm. Supaya larutan membeku tekanan uap permukaannya harus mencapai 1 atm. Hal ini dapat dicapai bila suhu larutan diturunkan Nilai titik beku larutan masing-masing berbeda. Misalnya saja air, air meiliki titik beku sebesar 0˚C. Titik beku air tadi tentu berbeda dengan larutan lainnya. Hal ini juga sesuai dengan hipotesis yang menyatakan bahwa larutan dengan konsentrasi yang lebih tinggi akan memiliki penurunan titik beku yang lebih tinggi pula karena adanya perbedaan jumlah partikel dalam larutan. H.KESIMPULAN Berdasarkan penelitian/percobaan yang telah dilakukan, maka kita dapat mengambil beberapa kesimpulan yaitu penurunan titik beku larutan tergantung pada jumlah partikel zat terlarut dan zat pelarut. Semakin banyak partikel zat terlarut yang dilarutkan dalam zat pelarut, maka penurunan titik bekunya semakin tinggi pula. Hal ini dikarenakan konsentrasi molalnya juga bertambah sedangkan perubahan titik bekunya sebanding dengan konsentrasinya dan partikel zat.