SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
Download to read offline
Emri, S.Pd
OPTIK FISIS DAN
GEOMETRI
SMK AL-AZHAR BATAM
KOMPETENSI DASAR
3.5 Menganalisis optik fisis dan geometri
4.5 Menyajikan hasil percobaan tentang optik
fisis/geometri
TUJUAN PEMBELAJARAN
KI Pengetahuan
Setelah berdiskusi dan
menggali informasi, peserta
didik akan dapat:
Mengemukakan konsep
optik fisis dan geometri
dengan percaya diri
Memecahkan persoalan
optik fisis dan geometri
dengan bertanggung jawab
KI Ketrampilan
Disediakan peralatan, peserta
didik akan dapat melakukan
percobaan tentang :
Melakukan percobaan optik
fisis/geometri dengan
percaya diri
Mempertunujukkan data
hasil percobaan optik
fisis/geometri dengan
percaya diri.
COBA PIKIRKAN!
Kita dapat melihat benda di sekitar kita karena kita memiliki
organ tubuh yang disebut mata. Jika kita memejamkan mata,
kita tidak dapat melihat benda di sekitar kita.
Apakah cukup dengan organ mata kita bisa melihat?
Sekarang masuklah kalian ke ruang studio foto, kemudian
tutuplah pintu dan jendela yang ada, matikan lampu. Apa yang
terjadi?
Ruangan menjadi gelap, padahal masih siang. Benda-benda di
ruang studio tidak terlihat.
Sekarang hidupkan lampu. Apa yang terjadi?
Mengapa kita dapat melihat benda-benda?
KONSEP OPTIK
Pemantulan
Gelombang
Pembiasan
Gelombang
Alat optik
PEMANTULAN CAHAYA
Hukum Pemantulan Cahaya (Hukum Snellius)
1. Sinar dating, garis normal, dan sinar pantul terletak
pada satu bidang datar.
2. Sudut datang cahaya (i) sama dengan sudut
pantul cahaya (r), atau (<AON = <NOB)
1. Pemantulan Cahaya pada Cermin Datar
Sifat bayangan pada cermin datar; maya, tegak, sama
besar, jarak bayangan sama dengan jarak benda, tinggi
bayangan sama dengan tinggi benda, dan posisi
bayangan berlawanan dengan posisi benda.
2. Pemantulan Cahaya pada Cermin Cekung
Bagian-bagian cermin cekung
SU = sumbu utama
P = titik pusat kelengkungan cermin
F = titik focus cermin
O = titik pusat optic
R = jari-jari cermin
f = jarak titik focus cermin
O-F= ruang I
F-P = ruang II
P- tak hingga = ruang III
O-tak hingga = ruang IV
Sinar-sinar istimewa pada cermin cekung
1. Sinar datang sejajar sumbu
utama dipantulkan melalui
titik focus
2. Sinar datang melalui titik
fokus dipantulkan sejajar
sumbu utama.
3. Sinar datang melalui titik
pusat cermin dipantulkan
kembali melalui titik pusat
cermin.
Lukisan bayangan pada cermin cekung:
Benda di ruang I di depan cermin cekung.
Sifat bayangan: maya, tegak, diperbesar, di ruang IV
Benda di ruang II di depan cermin cekung.
Sifat bayangan: nyata,
terbalik, diperbesar, di
ruang III
Benda di ruang III di depan cermin cekung.
Sifat bayangan: nyata,
terbalik, diperkecil, di
ruang II
Benda di titik fokus di depan cermin cekung.
Sifat bayangan: nyata, di
jauh tak terhingga
Benda di titik pusat di depan cermin cekung.
Sifat bayangan: nyata,
terbalik, sama besar, di
titik P
Rumus cermin cekung.
So = jarak benda
Si = jarak bayangan
f = jarak fokus cermin cekung
R = jari-jari cermin cekung
Catatan: pada cermin cekung f dan R bernilai negatif (+)
3. Pemantulan Cahaya pada Cermin Cembung
Bagian-bagian cermin cembung.
SU = sumbu utama
P = titik pusat kelengkungan cermin
F = titik focus cermin
O = titik pusat optic
R = jari-jari cermin
f = jarak titik focus cermin
O-F = ruang I
F-P = ruang II
P-tak terhiungga = ruang III
O-tak terhingga = ruang IV
Sinar-sinar istimewa pada cermin cembung
1. Sinar datang sejajar sumbu
utama dipantulkan seolah-
olah dari titik fokus
2. Sinar datang menuju titik
fokus dipantulkan sejajar
sumbu utama.
3. Sinar datang menuju titik
pusat cermin dipantulkan
kembali seolah-olah dari
titik pusat cermin.
Lukisan bayangan pada cermin cembung
Sifat bayangan: maya, sama tegak,
diperkecil, di ruang I
Rumus cermin cembung
So = jarak benda
Si = jarak bayangan
f = jarak focus cermin cembung
R = jari-jari cermin cembung
Catatan: pada cermin cembung f dan R bernilai negatif (-)
PEMBIASAN CAHAYA
Hukum pembiasan
cahaya:
1. Sinar dating, sinar
bias, dan garis
normal terletak pada
satu bidang datar.
2. Perbandingan antara
proyeksi sinar dating
dan proyeksi sinar
bias ( ) selalu
tetap. (Tetapan ini
disebut indeks bias)
n1 dan n2 = Indek bias udara, dan indeks bias kaca
1. Indeks Bias Suatu Medium
Hubungan antara cepat rambat cahaya di udara (C1),
cepat rambat cahaya di dalam kaca (C2), indeks bias
udara (nu), dan indeks bias kaca (n2) dapat dinyatakan
dengan rumus:
, karena indeks bias udara nu = 1, maka:
Hubungan panjang gelombang cahaya di udara ( ),
panjang gelombang cahaya dalam kaca ( ), dan indeks
bias kaca (n2) dapat dinyatakan dengan rumus:
2
C
1
C
1
n
2
n

2
C
1
C
2
n 
2
1
2
n



2. Pembiasan Cahaya pada Prisma
N1 & N2 = garis normal
EF = sinar datang
GH= sinar bias
i = sudut datang
r = sudut bias
= sudut pembias prisma
D = sudut deviasi, yaitu sudut yang dibentuk oleh
perpanjangan sinar dating dan sinar bias yang keluar
dari prisma.
3. Pembiasan Cahaya pada Lensa Cembung
a b c
Bentuk lensa cembung ada 3 macam:
a. Cembung-cembung (bikonveks)
b. Cembung-datar (plan konveks)
c. Cembung-cekung (konkaf konveks)
Bagian-bagian lensa cembung
SU = sumbu utama
P = titik pusat kelengkungan lensa
F = titik focus lensa
O = titik pusat optik
R = jari-jari lensa
f = jarak titik focus lensa
O-F= ruang I
F-P = ruang II
P- tak hingga = ruang III
O-tak hingga = ruang IV
Sinar-sinar istimewa pada lensa cembung
1. Sinar datang sejajar sumbu
utama dibiaskan melalui
titik focus F1
2. Sinar datang melalui titik
focus F2 dibiaskan sejajar
sumbu utama.
3. Sinar datang melalui titik
pusat optik akan diteruskan.
Lukisan bayangan pada lensa cembung
Sifat bayangan:
Maya, tegak, diperbesar, di
ruang IV.
Nyata, terbalik, diperbesar,
di ruang III.
Nyata, di jauh tak hingga.
Nyata, terbalik, sama besar,
di titik P.
Rumus lensa cembung
So = jarak benda
Si = jarak bayangan
f = jarak fokus lensa cembung
R = jari-jari lensa cembung
Catatan: pada lensa cembung f dan R bernilai positif (+)
f
1
P 
Kekuatan lensa:
P = kekuatan lensa (dioptri)
4. Pembiasan Cahaya pada Lensa Cekung
a b c
Bentuk lensa cekung ada 3 macam:
a. cekung-cekung (bikonkaf)
b. Cekung-datar (plan konkaf)
c. Cekung-cembung (konveks konkaf)
Bagian-bagian lensa cekung
SU = sumbu utama
P = titik pusat kelengkungan lensa
F = titik fokus lensa
O = titik pusat optik
R = jari-jari lensa
f = jarak titik fokus lensa
O-F= ruang I
F-P = ruang II
P- tak hingga = ruang III
O-tak hingga = ruang IV
Sinar-sinar istimewa pada lensa cekung
1. Sinar datang sejajar sumbu
utama dibiaskan seolah-
olah dari titik fokus F1
2. Sinar datang menuju titik
fokus F2 dibiaskan sejajar
sumbu utama.
3. Sinar datang melalui titik
pusat optik akan diteruskan.
Lukisan bayangan pada lensa cekung
Sifat bayangan pada lensa cekung: maya, tegak,
diperkecil, di ruang I.
Rumus lensa cekung
Catatan: pada lensa cekung f dan R bernilai negatif (-)
f
1
P 
Kekuatan lensa:
P = kekuatan lensa (dioptri)
So = jarak benda
Si = jarak bayangan
f = jarak fokus lensa cekung
R = jari-jari lensa cekung
D. Mata
Kemampuan lensa mata untuk mencembung dan memipih
secara otomatis sesuai dengan jarak benda yang dilihat
disebut daya akomodasi.
Titik dekat mata normal = 25 cm, sedangkan titik jauhnya =
tak terhingga.
Diagram mata normal
Lukisan bayangan pada
mata manusia:
Sifat bayangan: nyata,
terbaik, diperkecil, di
ruang II.
E. Cacat Mata
2. Miopi
1. Hipermetropi
Lensa mata cenderung
memipih sehingga bayangan
jatuh di belakang retina.
Lensa mata cenderung
menebal sehingga bayangan
jatuh di depan retina.
3. Presbiopi
Presbiopi dapat ditolong
dengan memakai kacamata
berlensa rangkap/ganda
(bifokal).
Lensa (+) untuk melihat
jarak dekat, dan lensa (-)
untuk melihat jarak jauh.
F. Mata Burung
Mata burung elang memiliki bidang pandang yang lebih
luas disbanding manusia, karena mata elang berada di
samping kanan dan kiri kepala, dan memiliki penglihatan
binokuler.
Kelebihan mata binokuler; dapat memandang
objek/benda dari jarak yang sangat jauh dengan jelas.
Lukisan bayangan pada mata burung
Lukisan bayangan pada
mata burung:
Sifat bayangan: nyata,
terbaik, diperkecil, di
ruang II.
G. Kamera
Sifat bayangan pada kamera;
nyata, terbaalik, diperkecil, di
ruang II
H. Lup (Kaca Pembesar)
Lup digunakan untuk mengamati
benda-benda yang berukuran kecil
I. Alat Optik yang Menggunakan Dua Lensa atau Lebih
1. Mikroskop
Mikroskop digunakan untuk
mengamati benda-benda yang
sangat kecil
Sifat bayangan: maya, terbalik, diperbesar.

More Related Content

What's hot

LKS Fisika : Praktikum Lensa Cembung
LKS Fisika : Praktikum Lensa CembungLKS Fisika : Praktikum Lensa Cembung
LKS Fisika : Praktikum Lensa CembungAmphie Yuurisman
 
Alat Optik - Materi kelas 8
Alat Optik - Materi kelas 8Alat Optik - Materi kelas 8
Alat Optik - Materi kelas 8Nana Andriana
 
Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "
Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "
Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "Ihzaya
 
ALAT OPTIK FISIKA SMA
ALAT OPTIK FISIKA SMAALAT OPTIK FISIKA SMA
ALAT OPTIK FISIKA SMAFadila Rahayu
 
OPTIKA GEOMETRI DAN ALAT OPTIK
OPTIKA GEOMETRI DAN ALAT OPTIKOPTIKA GEOMETRI DAN ALAT OPTIK
OPTIKA GEOMETRI DAN ALAT OPTIKmateripptgc
 
Buku siswa materi alat optik
Buku siswa materi alat optikBuku siswa materi alat optik
Buku siswa materi alat optikajeng karina
 
Fisikaalatoptik 130313015600-phpapp02
Fisikaalatoptik 130313015600-phpapp02Fisikaalatoptik 130313015600-phpapp02
Fisikaalatoptik 130313015600-phpapp02Wenny Amoy
 
Bahan ajar fisika alat optika fisik mata
Bahan ajar fisika alat optika fisik mataBahan ajar fisika alat optika fisik mata
Bahan ajar fisika alat optika fisik mataeli priyatna laidan
 
ALAT ALAT OPTIK KELAS 10
ALAT ALAT OPTIK KELAS 10 ALAT ALAT OPTIK KELAS 10
ALAT ALAT OPTIK KELAS 10 livia_meidy
 
OPTIK DAN ALAT OPTIK
OPTIK DAN ALAT OPTIKOPTIK DAN ALAT OPTIK
OPTIK DAN ALAT OPTIKmateripptgc
 
ppt fisika alat optik SMA kelas X
ppt fisika alat optik SMA kelas Xppt fisika alat optik SMA kelas X
ppt fisika alat optik SMA kelas XVivi
 

What's hot (20)

LKS Fisika : Praktikum Lensa Cembung
LKS Fisika : Praktikum Lensa CembungLKS Fisika : Praktikum Lensa Cembung
LKS Fisika : Praktikum Lensa Cembung
 
alat optik
alat optik alat optik
alat optik
 
Alat Optik - Materi kelas 8
Alat Optik - Materi kelas 8Alat Optik - Materi kelas 8
Alat Optik - Materi kelas 8
 
alat optik
alat optikalat optik
alat optik
 
Fisika (teropong)
Fisika (teropong)Fisika (teropong)
Fisika (teropong)
 
Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "
Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "
Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "
 
ALAT OPTIK FISIKA SMA
ALAT OPTIK FISIKA SMAALAT OPTIK FISIKA SMA
ALAT OPTIK FISIKA SMA
 
OPTIKA GEOMETRI DAN ALAT OPTIK
OPTIKA GEOMETRI DAN ALAT OPTIKOPTIKA GEOMETRI DAN ALAT OPTIK
OPTIKA GEOMETRI DAN ALAT OPTIK
 
Buku siswa materi alat optik
Buku siswa materi alat optikBuku siswa materi alat optik
Buku siswa materi alat optik
 
Fisikaalatoptik 130313015600-phpapp02
Fisikaalatoptik 130313015600-phpapp02Fisikaalatoptik 130313015600-phpapp02
Fisikaalatoptik 130313015600-phpapp02
 
Alat alat optik
Alat alat optikAlat alat optik
Alat alat optik
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 
Bahan ajar fisika alat optika fisik mata
Bahan ajar fisika alat optika fisik mataBahan ajar fisika alat optika fisik mata
Bahan ajar fisika alat optika fisik mata
 
Teropong edit
Teropong editTeropong edit
Teropong edit
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 
Sebuutkan alat
Sebuutkan alatSebuutkan alat
Sebuutkan alat
 
ALAT ALAT OPTIK KELAS 10
ALAT ALAT OPTIK KELAS 10 ALAT ALAT OPTIK KELAS 10
ALAT ALAT OPTIK KELAS 10
 
OPTIK DAN ALAT OPTIK
OPTIK DAN ALAT OPTIKOPTIK DAN ALAT OPTIK
OPTIK DAN ALAT OPTIK
 
Teropong bintang
Teropong bintangTeropong bintang
Teropong bintang
 
ppt fisika alat optik SMA kelas X
ppt fisika alat optik SMA kelas Xppt fisika alat optik SMA kelas X
ppt fisika alat optik SMA kelas X
 

Similar to OptikFisis

Optik fisis dan geometri
Optik fisis dan geometriOptik fisis dan geometri
Optik fisis dan geometriWardah yibah
 
power point cahaya dan alat alat optik lengkap
power point cahaya dan alat alat optik lengkappower point cahaya dan alat alat optik lengkap
power point cahaya dan alat alat optik lengkapALPHONSUSTODOFRIEDRI2
 
ipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.pptipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.pptfatimahazzahrah62
 
Cahaya dan Alat Optik Pelajaran IPA untuk Kelas 8
Cahaya dan Alat Optik Pelajaran IPA untuk Kelas 8Cahaya dan Alat Optik Pelajaran IPA untuk Kelas 8
Cahaya dan Alat Optik Pelajaran IPA untuk Kelas 8HariFitriansyah1
 
ipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.pptipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.pptheriyanto249888
 
CAHAYA DAN OPTIK.pdf
CAHAYA DAN OPTIK.pdfCAHAYA DAN OPTIK.pdf
CAHAYA DAN OPTIK.pdfabdsalam26
 
Laporan lengkap praktikum fokus lensa konvergen
Laporan lengkap praktikum fokus lensa konvergenLaporan lengkap praktikum fokus lensa konvergen
Laporan lengkap praktikum fokus lensa konvergenPT. SASA
 
Percobaan pemantulan cermin cekung
Percobaan pemantulan cermin cekungPercobaan pemantulan cermin cekung
Percobaan pemantulan cermin cekungKLOTILDAJENIRITA
 
Rpp 3.16 (optik)
Rpp 3.16 (optik)Rpp 3.16 (optik)
Rpp 3.16 (optik)junhidayat1
 
Cahaya dan optik
Cahaya dan optikCahaya dan optik
Cahaya dan optikrozi arrozi
 
lensa-optik-dan-alat-alat-optik
lensa-optik-dan-alat-alat-optiklensa-optik-dan-alat-alat-optik
lensa-optik-dan-alat-alat-optikYounky Wira Putra
 
CAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).ppt
CAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).pptCAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).ppt
CAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).pptSudarminSudarmin3
 

Similar to OptikFisis (20)

Optik fisis dan geometri
Optik fisis dan geometriOptik fisis dan geometri
Optik fisis dan geometri
 
power point cahaya dan alat alat optik lengkap
power point cahaya dan alat alat optik lengkappower point cahaya dan alat alat optik lengkap
power point cahaya dan alat alat optik lengkap
 
ipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.pptipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.ppt
 
Cahaya dan Alat Optik Pelajaran IPA untuk Kelas 8
Cahaya dan Alat Optik Pelajaran IPA untuk Kelas 8Cahaya dan Alat Optik Pelajaran IPA untuk Kelas 8
Cahaya dan Alat Optik Pelajaran IPA untuk Kelas 8
 
ipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.pptipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-11-cahaya-dan-alat-optik.ppt
 
CAHAYA DAN OPTIK.pdf
CAHAYA DAN OPTIK.pdfCAHAYA DAN OPTIK.pdf
CAHAYA DAN OPTIK.pdf
 
ppt CAHAYA
ppt CAHAYAppt CAHAYA
ppt CAHAYA
 
PPT M5 KB2
PPT M5 KB2PPT M5 KB2
PPT M5 KB2
 
Laporan lengkap praktikum fokus lensa konvergen
Laporan lengkap praktikum fokus lensa konvergenLaporan lengkap praktikum fokus lensa konvergen
Laporan lengkap praktikum fokus lensa konvergen
 
Percobaan pemantulan cermin cekung
Percobaan pemantulan cermin cekungPercobaan pemantulan cermin cekung
Percobaan pemantulan cermin cekung
 
Cermin
CerminCermin
Cermin
 
Rpp 3.16 jun
Rpp 3.16 junRpp 3.16 jun
Rpp 3.16 jun
 
Cermin cekung.pptx
Cermin cekung.pptxCermin cekung.pptx
Cermin cekung.pptx
 
Rpp 3.16 (optik)
Rpp 3.16 (optik)Rpp 3.16 (optik)
Rpp 3.16 (optik)
 
Cahaya dan optik
Cahaya dan optikCahaya dan optik
Cahaya dan optik
 
Bab vii cahaya
Bab vii  cahayaBab vii  cahaya
Bab vii cahaya
 
Cahaya
CahayaCahaya
Cahaya
 
lensa-optik-dan-alat-alat-optik
lensa-optik-dan-alat-alat-optiklensa-optik-dan-alat-alat-optik
lensa-optik-dan-alat-alat-optik
 
LENSA CEMBUNG
LENSA CEMBUNGLENSA CEMBUNG
LENSA CEMBUNG
 
CAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).ppt
CAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).pptCAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).ppt
CAHAYA LENSA CEKUNG DAN CEMBUNG (soal hitg ).ppt
 

More from emri3

Bab 3 persamaan lingkaran
Bab 3 persamaan lingkaranBab 3 persamaan lingkaran
Bab 3 persamaan lingkaranemri3
 
Usaha dan energi
Usaha dan energiUsaha dan energi
Usaha dan energiemri3
 
Gelombang mekanik
Gelombang mekanikGelombang mekanik
Gelombang mekanikemri3
 
Hukum newton
Hukum newton Hukum newton
Hukum newton emri3
 
Barisan dan deret
Barisan dan deret Barisan dan deret
Barisan dan deret emri3
 
Rangkain arus bolak balik kelas xii
Rangkain arus bolak balik kelas xiiRangkain arus bolak balik kelas xii
Rangkain arus bolak balik kelas xiiemri3
 
Teknik presentasi1
Teknik presentasi1Teknik presentasi1
Teknik presentasi1emri3
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistememri3
 
Induksi magnetik
Induksi magnetikInduksi magnetik
Induksi magnetikemri3
 
Fluida dinamis
Fluida dinamisFluida dinamis
Fluida dinamisemri3
 
Kinematika gerak melingkar
Kinematika gerak melingkarKinematika gerak melingkar
Kinematika gerak melingkaremri3
 
Materi dan perubahannya
Materi dan perubahannyaMateri dan perubahannya
Materi dan perubahannyaemri3
 
Ppt medan magnetik
Ppt medan magnetikPpt medan magnetik
Ppt medan magnetikemri3
 
Getaran dan gelombang
Getaran dan gelombangGetaran dan gelombang
Getaran dan gelombangemri3
 
Menerpkan logika dan oprasi perhitungan data
Menerpkan logika dan oprasi perhitungan dataMenerpkan logika dan oprasi perhitungan data
Menerpkan logika dan oprasi perhitungan dataemri3
 
Bab 6 suhu dan kalor
Bab 6 suhu dan kalorBab 6 suhu dan kalor
Bab 6 suhu dan kaloremri3
 
Gerak vertikal
Gerak vertikalGerak vertikal
Gerak vertikalemri3
 
Bab 2 mitigasi bencana alam
Bab 2 mitigasi bencana alamBab 2 mitigasi bencana alam
Bab 2 mitigasi bencana alamemri3
 
Ppt kalimat siskomdig pesuasif
Ppt kalimat siskomdig pesuasifPpt kalimat siskomdig pesuasif
Ppt kalimat siskomdig pesuasifemri3
 
Suhu dan kalor
Suhu dan kalor Suhu dan kalor
Suhu dan kalor emri3
 

More from emri3 (20)

Bab 3 persamaan lingkaran
Bab 3 persamaan lingkaranBab 3 persamaan lingkaran
Bab 3 persamaan lingkaran
 
Usaha dan energi
Usaha dan energiUsaha dan energi
Usaha dan energi
 
Gelombang mekanik
Gelombang mekanikGelombang mekanik
Gelombang mekanik
 
Hukum newton
Hukum newton Hukum newton
Hukum newton
 
Barisan dan deret
Barisan dan deret Barisan dan deret
Barisan dan deret
 
Rangkain arus bolak balik kelas xii
Rangkain arus bolak balik kelas xiiRangkain arus bolak balik kelas xii
Rangkain arus bolak balik kelas xii
 
Teknik presentasi1
Teknik presentasi1Teknik presentasi1
Teknik presentasi1
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Induksi magnetik
Induksi magnetikInduksi magnetik
Induksi magnetik
 
Fluida dinamis
Fluida dinamisFluida dinamis
Fluida dinamis
 
Kinematika gerak melingkar
Kinematika gerak melingkarKinematika gerak melingkar
Kinematika gerak melingkar
 
Materi dan perubahannya
Materi dan perubahannyaMateri dan perubahannya
Materi dan perubahannya
 
Ppt medan magnetik
Ppt medan magnetikPpt medan magnetik
Ppt medan magnetik
 
Getaran dan gelombang
Getaran dan gelombangGetaran dan gelombang
Getaran dan gelombang
 
Menerpkan logika dan oprasi perhitungan data
Menerpkan logika dan oprasi perhitungan dataMenerpkan logika dan oprasi perhitungan data
Menerpkan logika dan oprasi perhitungan data
 
Bab 6 suhu dan kalor
Bab 6 suhu dan kalorBab 6 suhu dan kalor
Bab 6 suhu dan kalor
 
Gerak vertikal
Gerak vertikalGerak vertikal
Gerak vertikal
 
Bab 2 mitigasi bencana alam
Bab 2 mitigasi bencana alamBab 2 mitigasi bencana alam
Bab 2 mitigasi bencana alam
 
Ppt kalimat siskomdig pesuasif
Ppt kalimat siskomdig pesuasifPpt kalimat siskomdig pesuasif
Ppt kalimat siskomdig pesuasif
 
Suhu dan kalor
Suhu dan kalor Suhu dan kalor
Suhu dan kalor
 

Recently uploaded

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 

OptikFisis

  • 1. Emri, S.Pd OPTIK FISIS DAN GEOMETRI SMK AL-AZHAR BATAM
  • 2. KOMPETENSI DASAR 3.5 Menganalisis optik fisis dan geometri 4.5 Menyajikan hasil percobaan tentang optik fisis/geometri
  • 3. TUJUAN PEMBELAJARAN KI Pengetahuan Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat: Mengemukakan konsep optik fisis dan geometri dengan percaya diri Memecahkan persoalan optik fisis dan geometri dengan bertanggung jawab KI Ketrampilan Disediakan peralatan, peserta didik akan dapat melakukan percobaan tentang : Melakukan percobaan optik fisis/geometri dengan percaya diri Mempertunujukkan data hasil percobaan optik fisis/geometri dengan percaya diri.
  • 4. COBA PIKIRKAN! Kita dapat melihat benda di sekitar kita karena kita memiliki organ tubuh yang disebut mata. Jika kita memejamkan mata, kita tidak dapat melihat benda di sekitar kita. Apakah cukup dengan organ mata kita bisa melihat? Sekarang masuklah kalian ke ruang studio foto, kemudian tutuplah pintu dan jendela yang ada, matikan lampu. Apa yang terjadi? Ruangan menjadi gelap, padahal masih siang. Benda-benda di ruang studio tidak terlihat. Sekarang hidupkan lampu. Apa yang terjadi? Mengapa kita dapat melihat benda-benda?
  • 6. PEMANTULAN CAHAYA Hukum Pemantulan Cahaya (Hukum Snellius) 1. Sinar dating, garis normal, dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar. 2. Sudut datang cahaya (i) sama dengan sudut pantul cahaya (r), atau (<AON = <NOB)
  • 7. 1. Pemantulan Cahaya pada Cermin Datar Sifat bayangan pada cermin datar; maya, tegak, sama besar, jarak bayangan sama dengan jarak benda, tinggi bayangan sama dengan tinggi benda, dan posisi bayangan berlawanan dengan posisi benda.
  • 8. 2. Pemantulan Cahaya pada Cermin Cekung Bagian-bagian cermin cekung SU = sumbu utama P = titik pusat kelengkungan cermin F = titik focus cermin O = titik pusat optic R = jari-jari cermin f = jarak titik focus cermin O-F= ruang I F-P = ruang II P- tak hingga = ruang III O-tak hingga = ruang IV
  • 9. Sinar-sinar istimewa pada cermin cekung 1. Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik focus 2. Sinar datang melalui titik fokus dipantulkan sejajar sumbu utama. 3. Sinar datang melalui titik pusat cermin dipantulkan kembali melalui titik pusat cermin.
  • 10. Lukisan bayangan pada cermin cekung: Benda di ruang I di depan cermin cekung. Sifat bayangan: maya, tegak, diperbesar, di ruang IV
  • 11. Benda di ruang II di depan cermin cekung. Sifat bayangan: nyata, terbalik, diperbesar, di ruang III Benda di ruang III di depan cermin cekung. Sifat bayangan: nyata, terbalik, diperkecil, di ruang II
  • 12. Benda di titik fokus di depan cermin cekung. Sifat bayangan: nyata, di jauh tak terhingga Benda di titik pusat di depan cermin cekung. Sifat bayangan: nyata, terbalik, sama besar, di titik P
  • 13. Rumus cermin cekung. So = jarak benda Si = jarak bayangan f = jarak fokus cermin cekung R = jari-jari cermin cekung Catatan: pada cermin cekung f dan R bernilai negatif (+)
  • 14. 3. Pemantulan Cahaya pada Cermin Cembung Bagian-bagian cermin cembung. SU = sumbu utama P = titik pusat kelengkungan cermin F = titik focus cermin O = titik pusat optic R = jari-jari cermin f = jarak titik focus cermin O-F = ruang I F-P = ruang II P-tak terhiungga = ruang III O-tak terhingga = ruang IV
  • 15. Sinar-sinar istimewa pada cermin cembung 1. Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan seolah- olah dari titik fokus 2. Sinar datang menuju titik fokus dipantulkan sejajar sumbu utama. 3. Sinar datang menuju titik pusat cermin dipantulkan kembali seolah-olah dari titik pusat cermin.
  • 16. Lukisan bayangan pada cermin cembung Sifat bayangan: maya, sama tegak, diperkecil, di ruang I
  • 17. Rumus cermin cembung So = jarak benda Si = jarak bayangan f = jarak focus cermin cembung R = jari-jari cermin cembung Catatan: pada cermin cembung f dan R bernilai negatif (-)
  • 18. PEMBIASAN CAHAYA Hukum pembiasan cahaya: 1. Sinar dating, sinar bias, dan garis normal terletak pada satu bidang datar. 2. Perbandingan antara proyeksi sinar dating dan proyeksi sinar bias ( ) selalu tetap. (Tetapan ini disebut indeks bias) n1 dan n2 = Indek bias udara, dan indeks bias kaca
  • 19. 1. Indeks Bias Suatu Medium Hubungan antara cepat rambat cahaya di udara (C1), cepat rambat cahaya di dalam kaca (C2), indeks bias udara (nu), dan indeks bias kaca (n2) dapat dinyatakan dengan rumus: , karena indeks bias udara nu = 1, maka: Hubungan panjang gelombang cahaya di udara ( ), panjang gelombang cahaya dalam kaca ( ), dan indeks bias kaca (n2) dapat dinyatakan dengan rumus: 2 C 1 C 1 n 2 n  2 C 1 C 2 n  2 1 2 n   
  • 20. 2. Pembiasan Cahaya pada Prisma N1 & N2 = garis normal EF = sinar datang GH= sinar bias i = sudut datang r = sudut bias = sudut pembias prisma D = sudut deviasi, yaitu sudut yang dibentuk oleh perpanjangan sinar dating dan sinar bias yang keluar dari prisma.
  • 21. 3. Pembiasan Cahaya pada Lensa Cembung a b c Bentuk lensa cembung ada 3 macam: a. Cembung-cembung (bikonveks) b. Cembung-datar (plan konveks) c. Cembung-cekung (konkaf konveks)
  • 22. Bagian-bagian lensa cembung SU = sumbu utama P = titik pusat kelengkungan lensa F = titik focus lensa O = titik pusat optik R = jari-jari lensa f = jarak titik focus lensa O-F= ruang I F-P = ruang II P- tak hingga = ruang III O-tak hingga = ruang IV
  • 23. Sinar-sinar istimewa pada lensa cembung 1. Sinar datang sejajar sumbu utama dibiaskan melalui titik focus F1 2. Sinar datang melalui titik focus F2 dibiaskan sejajar sumbu utama. 3. Sinar datang melalui titik pusat optik akan diteruskan.
  • 24. Lukisan bayangan pada lensa cembung Sifat bayangan: Maya, tegak, diperbesar, di ruang IV. Nyata, terbalik, diperbesar, di ruang III. Nyata, di jauh tak hingga. Nyata, terbalik, sama besar, di titik P.
  • 25. Rumus lensa cembung So = jarak benda Si = jarak bayangan f = jarak fokus lensa cembung R = jari-jari lensa cembung Catatan: pada lensa cembung f dan R bernilai positif (+) f 1 P  Kekuatan lensa: P = kekuatan lensa (dioptri)
  • 26. 4. Pembiasan Cahaya pada Lensa Cekung a b c Bentuk lensa cekung ada 3 macam: a. cekung-cekung (bikonkaf) b. Cekung-datar (plan konkaf) c. Cekung-cembung (konveks konkaf)
  • 27. Bagian-bagian lensa cekung SU = sumbu utama P = titik pusat kelengkungan lensa F = titik fokus lensa O = titik pusat optik R = jari-jari lensa f = jarak titik fokus lensa O-F= ruang I F-P = ruang II P- tak hingga = ruang III O-tak hingga = ruang IV
  • 28. Sinar-sinar istimewa pada lensa cekung 1. Sinar datang sejajar sumbu utama dibiaskan seolah- olah dari titik fokus F1 2. Sinar datang menuju titik fokus F2 dibiaskan sejajar sumbu utama. 3. Sinar datang melalui titik pusat optik akan diteruskan.
  • 29. Lukisan bayangan pada lensa cekung Sifat bayangan pada lensa cekung: maya, tegak, diperkecil, di ruang I.
  • 30. Rumus lensa cekung Catatan: pada lensa cekung f dan R bernilai negatif (-) f 1 P  Kekuatan lensa: P = kekuatan lensa (dioptri) So = jarak benda Si = jarak bayangan f = jarak fokus lensa cekung R = jari-jari lensa cekung
  • 31. D. Mata Kemampuan lensa mata untuk mencembung dan memipih secara otomatis sesuai dengan jarak benda yang dilihat disebut daya akomodasi. Titik dekat mata normal = 25 cm, sedangkan titik jauhnya = tak terhingga.
  • 32. Diagram mata normal Lukisan bayangan pada mata manusia: Sifat bayangan: nyata, terbaik, diperkecil, di ruang II.
  • 33. E. Cacat Mata 2. Miopi 1. Hipermetropi Lensa mata cenderung memipih sehingga bayangan jatuh di belakang retina. Lensa mata cenderung menebal sehingga bayangan jatuh di depan retina.
  • 34. 3. Presbiopi Presbiopi dapat ditolong dengan memakai kacamata berlensa rangkap/ganda (bifokal). Lensa (+) untuk melihat jarak dekat, dan lensa (-) untuk melihat jarak jauh.
  • 35. F. Mata Burung Mata burung elang memiliki bidang pandang yang lebih luas disbanding manusia, karena mata elang berada di samping kanan dan kiri kepala, dan memiliki penglihatan binokuler. Kelebihan mata binokuler; dapat memandang objek/benda dari jarak yang sangat jauh dengan jelas.
  • 36. Lukisan bayangan pada mata burung Lukisan bayangan pada mata burung: Sifat bayangan: nyata, terbaik, diperkecil, di ruang II.
  • 37. G. Kamera Sifat bayangan pada kamera; nyata, terbaalik, diperkecil, di ruang II
  • 38. H. Lup (Kaca Pembesar) Lup digunakan untuk mengamati benda-benda yang berukuran kecil
  • 39. I. Alat Optik yang Menggunakan Dua Lensa atau Lebih 1. Mikroskop Mikroskop digunakan untuk mengamati benda-benda yang sangat kecil Sifat bayangan: maya, terbalik, diperbesar.